Membangun Citra by Mite Setiansah

13 downloads 965 Views 3MB Size Report
Mengapa citra penting? • Citra sangat berkaitan dengan reputasi,. • perusahaan/ organisasi yang memiliki reputasi yang baik mampu menjual 12%.
Mite Setiansah, M.Si

Mengapa citra penting? • Citra sangat berkaitan dengan reputasi, • perusahaan/ organisasi yang memiliki •

reputasi yang baik mampu menjual 12% lebih banyak dari kompetitornya. citra perusahaan/ organisasi yang positif adalah esensial, sukses yang berkelanjutan dan dalam jangka panjang (Seitel, dalam Soemirat & Ardianto, 2003).

• Namun demikian, citra adalah fragile commodity (komoditas yang rapuh)

• perlu upaya yang sungguh-sungguh dari perusahaan untuk membangun dan memelihara citra positifnya

Pengertian Citra • Citra adalah kesan, perasaan, gambaran



diri publik terhadap perusahaan; kesan yang sengaja diciptakan agar bernilai positif (Bill Canton dalam Soleh Soemirat & Elvinaro Ardianto, 2003: 112) Citra adalah kesan yang timbul karena pemahaman atas suatu kenyataan (Kasali, 2000: 28)

• Citra adalah kesan publik terhadap



organisasi yang sangat ditentukan oleh pemahaman publik terhadap organisasi yang bersangkutan. Oleh karena itu tugas PR adalah memberikan informasi selengkap mungkin kepada publiknya.

Manfaat analisis citra • Memprediksi tingkah laku publik sebagai • •

reaksi terhadap tindakan organisasi/ perusahaan Mempermudah usaha kerjasama dengan publik Memelihara hubungan yang ada

Jenis-jenis citra (Frank Jefkins, 1984): • The Mirror Image: Citra yang timbul dari

• •



dugaan manajemen tentang pandangan publik eksternal terhadap perusahaannya The Current Image: Citra yang sedang berkembang di masyarakat/ publik pada saat ini. The Wish Image: Citra yang diharapkan oleh manajemen tentang perusaannya. The Multiple Images: Citra yang timbul dari beragam individu, cabang perusahaan, dll.

Membangun dan Memelihara Citra • kegiatan membangun citra harus •

diarahkan kepada publik. Proses pembentukan citra ditujukan untuk menghasilkan perubahan pengetahuan, sikap, dan tindakan/ perilaku publik agar menjadi lebih positif/ mendukung kepada organisasi.

Mekanisme kerja humas sikap negatif

sikap positif

Antipati

simpati

Kecurigaan

Penerimaan

Masa bodoh

Minat/ peduli

Lalai/abai

partisipasi

• Pembentukan citra juga bukan sebuah proses

singkat yang dapat dilakukan sekaligus. • PR terkadang harus berhadapan dengan berbagai sikap permusuhan, apriori, maupun prasangka publik yang mungkin timbul karena pengalamannya di masa lalu/ sebelumnya baik dengan organisasi kita maupun dengan organisasi lain. • Pekerjaan PR dalam membangun citra berkaitan dengan persepsi, sikap/ pendirian, dan opini publik baik perseorangan maupun kelompok terhadap organisasi.

Pengalaman masa lalu

proses pembentukan citra

Perusah aan Lembag a Organis asi

Divisi PR

Kegi atan PR

Publ ik PR

Citra Publik Thd organi sasi