Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Oleh: RIZKA RACHMANIA (
3307 100 049). Dosen Pembimbing: Prof. Ir.Wahyono Hadi,MSc,PhD. Seminar ...
Seminar Tugas Akhir
Oleh: RIZKA RACHMANIA (3307 100 049) Dosen Pembimbing: Prof. Ir.Wahyono Hadi,MSc,PhD JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
LATAR BELAKANG
30%
Masyarakat bermukim di daerah pesisir
70%
Masyarakat yang hidup di daerah bukan pesisir
(Mangkoedihardjo,2010)
LATAR BELAKANG
70% 60% Mendapatkan Pelayanan Air Bersih Sistem Perpipaan
40% Memanfaatkan Air Tanah Yang Pada Umumnya Bermutu Payau Sebagai Air Bersih
(Mangkoedihardjo,2010)
LATAR BELAKANG • MENGAPA MENGGUNAKAN DESALINASI ELEKTROGRAVITASI? TIDAK MEMBUTUHKAN LISTRIK DALAM OPERASIONALNYA KARENA REAKTOR BEKERJA DENGAN PRINSIP SEL VOLTA
LATAR BELAKANG MENGAPA MENGGUNAKAN PIPA? • Harganya terjangkau • Mudah ditemukan di pasaran MENGAPA BERLUBANG? • Dalam ilmu metalurgi, pemberian lubang ini menyebabkan suatu kondisi yang tidak stabil pada logam karena pemberian perlakuan pada pipa yang dapat mempercepat proses oksidasi pada pipa aluminium.
Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh antara konsentrasi klorida dan waktu kontak terhadap efisiensi penurunan klorida, pH, dan kekeruhan dengan menggunakan elektoda aluminium dan tembaga pada reaktor desalinasi elektrogravitasi?
2.Berapa jumlah penurunan klorida paling optimum pada setiap perlakuan?
Tujuan Penelitian 1. Menganalisis pengaruh antara konsentrasi klorida dan waktu kontak terhadap efisiensi penurunan klorida, pH, dan kekeruhan dengan menggunakan elektoda aluminium dan tembaga pada reaktor desalinasi elektrogravitasi.
2.Mengetahui jumlah penurunan klorida paling optimum pada setiap perlakuan.
RUANG LINGKUP • Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium. • Variabel penelitian yang digunakan adalah variabel kadar garam dan waktu detensi • Sampel yang digunakan secara buatan dengan menggunakan garam murni dengan konsentrasi 1.000 ppm, 2.500 ppm dan 5.000 ppm • Waktu detensi :6jam,12jam,dan 24 jam. • Elektroda yang digunakan adalah : >Pipa tembaga dan aluminium • Parameter : klorida,pH,dan kekeruhan • Percobaan dilakukan secara kontinu.
MANFAAT
Memberikan informasi mengenai efisiensi penurunan klorida dengan menggunakan pipa aluminium berlubang dan pipa tembaga pada reaktor desalinasi elektrogravitasi.
TINJAUAN PUSTAKA
SEL ELEKTROKIMIA
SEL VOLTA
SEL ELEKTROLISIS
DERET VOLTA
• Makin ke kanan, mudah direduksi sukar dioksidasi • Makin ke kiri, mudah dioksidasi sukar direduksi
PRINSIP ELEKTROGRAVITASI menyisihkan kandungan klorida dalam air melalui suatu medan elektrostatis yang terbentuk pada saat air laut/asin (bertindak sebagai elektrolit yang mengandung ion-ion garam terlarut) berkontak dengan dua elektroda logam yang memiliki beda potensial listrik serta dihubungkan oleh sebuah sirkuit luar.
PENELITI SEBELUMNYA PENELITI SEBELUMNYA MENGGUNAKAN BATANGAN ALUMINIUM DAN PIPA TEMBAGA
PENELITIAN SEKARANG MENGGUNAKAN PIPA ALUMINIUM BERLUBANG DAN PIPA TEMBAGA
METODOLOGI PENELITIAN • LOKASI Di laboratorium Teknik Lingkungan ITS Surabaya • WAKTU Dimulai pada bulan April hingga Juni 2011.
METODOLOGI PENELITIAN VARIABEL BEBAS Waktu Kontak = 6,12,dan,24 jam Konsentrasi= 1000,2.500,dan 5.000ppm
VARIABEL TERIKAT Penurunan Klorida
TAHAPAN PENELITIAN
ALAT DAN BAHAN • ALAT •Selang plastik •Kabel tembaga •Pompa Aquarium head ±2,5 m •Pipa tembaga Ф 11/4’ •Pipa aluminium Ф 5/8’ •Pipa PVC Ф 11/2" •Botol sebagai penampung lumpur dan air olahan •Ember •Penjepit/klem •Penyangga reaktor
•Multitester •pH meter •Turbidity meter •Timbangan •Gelas ukur •Buret •Statif •Pipet tetes •Labu Erlenmeyer •Pipet volumetric •Labu pengencer •Aluminum foil
• BAHAN •Garam NaCl •Aquadest •Reagen AgNO3 •Indikator K2CrO4
PERLAKUAN PERCOBAAN
REAKTOR DESALINASI ELEKTROGRAVITASI
HASIL PENELITIAN
• PERUBAHAN KLORIDA
HASIL PENELITIAN
• PERUBAHAN pH
HASIL PENELITIAN
• PERUBAHAN KEKERUHAN
HASIL PENELITIAN PERCOBAAN AIR PAYAU DI SUMUR SALAH SATU WARGA TANAH KALI KEDINDING
KESIMPULAN • Semakin rendah konsentrasi klorida dan semakin lama waktu kontak serta operasi, maka efisiensi penurunan yang di dapatkan juga semakin besar. • Semakin besar konsentrasi, maka perubahan pH dan kekeruhan juga semakin besar. • Untuk konsentrasi 1.000 ppm, penurunan optimum yang terjadi pada waktu kontak 24 jam dengan waktu operasi 36 jam yakni dari konsentrasi 1.025 ppm menjadi 775 ppm yakni sebesar 24,39 %.
SARAN • Perlu dilakukan pemilihan paduan aluminium dengan melihat unsur paduannya. • Perlu dicoba untuk sampel yang mengandung klorida dan memiliki tingkat kekeruhan karena reakor desalinasi elektrogavitasi menghasilkan Al(OH)3 dalam prosesnya yang dapat digunakan untuk menghilangkan kekeruhan. • Perlu dilakukan uji penangkapan gas dan analisa pada permukaan pipa untuk mengetahui mekanisme penghilangan klorida.
TERIMA KASIH Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya