Optimalisasi Cara Mengajar dan Media pembelajaran : ☞ Metode berfikir Nalar.
☞ Alat bantu. ☞ Responsi. 6. Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004 ...
Metoda Berfikir Nalar dalam Pengajaran Fisika di SMA : Materi Listrik Magnet oleh : Budhy Kurniawan
Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam U i Universitas i Indonesia I d i Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
1
Tujuan Metoda Berfikir Nalar Î
Meningkatkan metode belajar yang efektif dan mampu melatih siswa untuk berpikir nalar terhadap materi listrik listrikmagnet.
Î
Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi li t ik listrik-magnet td dengan penggunaan teaching aid.
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
2
Metode Pembelajaran 1. Optimalisasi Bahan Pengajaran ) Pembuatan Hand out materi listrik-magnet (bisa berupa modul, l b kegiatan lembar k i t siswa, i narasii atau t instruksi i t k i sederhana) d h ) ) Materi listrik-magnet nya dapat dikaitkan dengan contoh aplikasi dalam kehidupan sehari sehari-hari hari siswa yang up to date dan informasi perkembangan materi tersebut yang terbaru
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
3
WAWASAN APLIKASI FISIKA
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
4
WAWASAN APLIKASI FISIKA
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
5
2. Optimalisasi Cara Mengajar dan Media pembelajaran : ) Metode berfikir Nalar ) Alat bantu ) Responsi
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
6
KUNJUNGAN
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
7
3. Optimalisasi Evaluasi Belajar ) Kuis, tugas dan proyek kelompok ) Pemberian Ujian berupa pertanyaan - pertanyaan konsep dan aplikasi soal (Question dan Essay) ) Presentasi proyek
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
8
4. Pengadaan dan pemakaian alat Bantu (Teaching Aid) Teaching Aid adalah alat Bantu yang menjadi bagian dari pengajaran listrik-magnet yang dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diajarkan. Teaching Aid ini bisa juga dibuat oleh siswa sendiri sehingga siswa terimaginasi untuk merealisasikan pengetahuan yang diperolehnya dalam proses belajar mengajar di kelas.
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
9
TEACHING AID
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
10
SPECTRUM GEM
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
11
SPECTRUM GEM
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
12
SPECTRUM GEM
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
13
Beberapa kelemahan dalam pengajaran fisika Terlalu bersifat matematis Tidak ada jiwa fisika dalam penyajiannya Siswa tidak diberikan bekal y yang g komprehensif p Kurangnya wawasan fisika dan hubungannya dengan fenomena alam, kehidupan sehari-hari dan kemajuan iptek
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
14
Metode Berfikir Nalar kelebihan dan kekurangannya Kelebihan dari metode ini adalah siswa diajak untuk berfikir d bukan dan b k menghafal. h f l Siswa diharapkan mau menggunakan nalarnya dan berfikir t s te terhadap adap set setiap ap fenomena e o e a fisika s a ya yang g ada atau kritis terkait. Sikap keingintahuannya diharapkan tumbuh dan memotivasinya untuk eksplorasi lebih dalam. Siswa faham terhadap fenomena fisika yang dipelajarinya. Femahamannya ini tidak hanya suatu lintasan fikiran sesaat saja tetapi menjadi sesuatu pemahaman yang solid sekalipun terbuka peluang untuk pengembangan pemahaman lebih lanjut.
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
15
Kelemahan metode ini adalah :
d butu a banyak dibutuhkan ba ya waktu a tu untuk u tu membangkitkan e ba g t a motivasi ot as awal siswa dan pembimbingan alur pemikiran siswa menuju struktur pembelajaran yang komprehensif tentang pemahaman suatu fenomena fisika. Perlunya ketrampilan guru untuk mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan pertanyaan pertanyaan yang bisa memancing motivasi siswa. Pertanyaan-pertanyaan pemicu harus diungkapkan sebagai pancingan awal. Pertanyaan-pertanyaan selanjutnya diharapkan bisa muncul dari pemikiran siswa sendiri. sendiri Oleh karena itu kreativitas guru sangat dibutuhkan untuk menyesuaikan dengan kondisi, sarana dan fasilitas yang ada di sekolah masing-masing. Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
16
SAYONARA
Wisata IPTEK – Medan, 22 Juli 2004
17