ini tindak kenakalan remaja cenderung meningkat, baik secara kuantitas
maupun kualitas ... efektivitas komunikasi interpersonal dan skala kenakalan
remaja yang ..... http://digillib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=red&id=jiptumm-
gdl-.
NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMA
Oleh : Sischa Dewi Agustina Fuad Nashori
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2008
NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMA
Telah Disetujui Pada Tanggal
_______________________
Dosen Pembimbing Utama
(Fuad Nashori, S. Psi, M. Si)
HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA SMA
Sischa Dewi Agustina Fuad Nashori, S. Psi, M. Si INTISARI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta yang menunjukkan bahwa akhir- akhir ini tindak kenakalan remaja cenderung meningkat, baik secara kuantitas maupun kualitas .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efektivitas komunikasi interpersonal dengan kenakalan remaja pada siswa SMA. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara efektivitas komunikasi interpersonal dengan kenakalan remaja pada siswa SMA. Semakin tinggi efektivitas komunikasi interpersonal seseorang maka semakin rendah keterlibatan remaja pada kenakalan remaja. Sebaliknya remaja dengan efektivitas komunikasi interpersonal yang rendah maka akan memiliki kecenderungan yang besar untuk terlibat dalam kenakalan remaja. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA 1 Depok Yogjakarta. Teknik pengambilan subjek yang digunakan adalah purposive sampling. Adapun skala yang digunakan adalah skala efektivitas komunikasi interpersonal dan skala kenakalan remaja yang disusun oleh peneliti. Skala komunikasi interpersonal disusun berdasarkan aspek komunikasi interpersonal dari Devito (1997) yang berjumlah 30 aitem dan skala kenakalan remaja disusun berdasarkan aspek kenakalan remaja dari Sarwono (2002) yang berjumlah 36 aitem. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 12.0 for Windows untuk menguji apakah terdapat hubungan antara efektivitas komunikasi interpersonal dengan kenakalan remaja. Korelasi product moment Pearson menunjukkan korelasi sebesar r = -0,413 dengan p = 0,000 (p0,05) untuk kenakalan remaja dan nilai K-S-Z sebesar 0,993 dengan p = 0,278
(p>0,05) untuk efektivitas komunikasi interpersonal. Hasil uji normalitas ini menunjukkan bahwa kenakalan remaja dan efektivitas komunikasi interpersonal memiliki sebaran normal. b. Uji Linearitas Hasil uji linearitas dengan menggunakan program komputer SPSS (Statistic Program For Social Science) versi 12.0 for Windows dengan teknik Compare Means menunjukkan F = 2339,726; p = 0,000. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat dikatakan bahwa hubungan kedua variabel tersebut adalah linier karena p