NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN BODY IMAGE ... - Psikologi

73 downloads 74 Views 204KB Size Report
hubungan positif antara body image dengan penyesuaian diri sosial pada ... terjadi, diantaranya banyak remaja yang mengalami krisis kepercayaan diri, baik.
1

NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN PENYESUAIAN DIRI SOSIAL PADA REMAJA

DISUSUN OLEH : NANIN RIZQI AMALIA MIRA ALIZA RACHMAWATI

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2007

2

NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN PENYESUAIAN DIRI SOSIAL PADA REMAJA

DISUSUN OLEH : NANIN RIZQI AMALIA MIRA ALIZA RACHMAWATI

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2007

3

NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN PENYESUAIAN DIRI SOSIAL PADA REMAJA

Telah Disetujui Pada Tanggal

____________________

Dosen Pembimbing

( Mira Aliza Rachmawati S.Psi M.Psi )

4

HUBUNGAN BODY IMAGE DENGAN PENYESUAIAN DIRI SOSIAL PADA REMAJA

Nanin Rizqi Amalia Mira Aliza Rachmawati

INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara body image dengan penyesuaian diri sosial pada remaja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara body image dengan penyesuaian diri sosial pada remaja. Semakin tinggi body imagenya maka akan semakin tinggi penyesuaian diri sosialnya. Begitu pula sebaliknya semakin rendah body imagenya maka akan semakin rendah penyesuaian diri sosialnya. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki dan perempuan berusia 17-22 tahun. Subjek yang digunakan sebagai responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Adapun skala yang digunakan pada variabel penyesuaian diri sosial ini di dibuat sendiri yang mengacu berdasarkan aspek-aspek penyesuaian diri sosial dari teori Hurlock (1978), sedangkan variabel body image menggunakan skala yang diadaptasi dan dimodifikasi dari penelitian Tresnasari (2001) berdasarkan teori Keaton, Cash dan Brown. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS 12 For Windows. Hasil analisis data dengan tekhnik korelasi Product Moment dari Karl Pearson menunjukkan nilai r = 0,496 p = 0.000 (p µ +1,8 d Tinggi µ +0,6 d 78,2 Tinggi 64,4 < X = 78,2 Sedang 50,6 < X = 64,4 Rendah 36,8 = X = 50,6 Sangat rendah X< 36,8 TOTAL

Jumlah 13 67 20 100

Prosentase 13 % 67 % 20% 100 %

Melihat tabel 8 di atas dapat diketahui bahwa subjek yang termasuk kategori sangat tinggi sebanyak 13 subjek (13 %), kategori tinggi sebanyak 61 subjek (61%), kategori sedang sebanyak 20 subjek (20 %) dan tidak ada seorangpun yang masuk dalam kategori rendah maupun sangat rendah (0%). Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa subjek mempunyai penyesuaian diri sosial yang berada pada kategori tinggi 67%. b. Skala Body Image Kategori dari variabel body image berdasar pada skor total yang telah diperoleh subjek pada skala body image. Skala ini terdiri dari 56 aitem, setiap aitem diberi skor minimal 1 dan skor maksimal 4. Rentang minimal-maksimalnya adalah 56 (56x1) sampai dengan 224 (56x4), sehingga luas jarak sebarannya adalah 224-56=168. Dengan demikian setiap satuan deviasi standarnya (s ) bernilai sebesar 28, serta rata-rata hipotetik (µ) sebesar 140. Berdasarkan pada pembagian kategori menjadi 5 bagian, maka rumus kategori dapat dilihat pada tabel berikut.

15

Tabel 9 Kriteria Kategori Body Image Kategori Nilai Sangat Tinggi X> µ +1,8 d Tinggi µ +0,6 d 190,4 Tinggi 156,8