5) Orang bubut. : 2 Orang. 6) Crew ... Berat peralatan kapal (Ppt). Ppt = Lpp × B
.... Sekat tabung buritan menggantikan sekat belakang kamar mesin. Termasuk ...
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
BAB III PERHITUNGAN RENCANA UMUM (GENERAL ARRANGEMENT)
A. JUMLAH DAN SUSUNAN ABK A.1 Jumlah ABK dapat di hitung dengan 2 cara a. Dengan Rumus HB Ford 1 35 6 ZC Cst Cdeck LWL x B x T x 5 10
1 BHP 5 Ceng 10 3 C det
Dimana ZC
= Jumlah ABK
Cst
= Coefisien ABK Catering Department (1,2 – 1,33) diambil 1,2
Cdek = Coefisien ABK Deck Department (11,5 – 14,5) diambil 12 Ceng = Coefisien ABK Engineering Department ( 8,5 – 11) diambil 8,5 Cdet = Coefisien ABK Cadangan (2 Orang ) LWL =
97,971 m
B
=
16.65
T
=
6.75
Jadi ,
m
m 35 ZC 1,2 11,5 97.97 x 16.65 x 56.75 x 5 10 1,214 .4 11.1 2 31 2 33
1 6
1 3800 5 8,5 3 2 10
diambil 33 orang
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 1
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
b. Perhitungan ABK dengan Tabel 1)
Nahkoda kapal 1. orang
2)
Jumlah ABK pada Deck Departement tergantung dari BRT kapal.Untuk kapal dengan [ BRT : 3810 Ton ], jumlah anak buah kapal pada deck department 15 orang.
3)
Jumlah ABK pada Engine department tergantung dari BHP Main Engine Kapal. Untuk kapal dengan [ME : 3800 BHP ], jumlah anak buah kapal pada engine departement 12 orang.
4)
Jumlah
ABK
pada
Catering
Department
direncanakan
:.
direncanakan : 4 orang. 5)
Jadi jumlah ABK ditambah 1 orang capten direncanakan 33 orang,
Sehingga Jumlah ABK yang direncanakan =
33 33 2
= 33 orang.
A.2 Susunan ABK a.
Captain ( Nahkoda )
: 1 Orang
b.
Deck Departement
:
1) Mualim
: 3 Orang
2) Markonis/Radio Officer
: 2 Orang
3) Juru mudi/Q master
: 2 Orang
4) Kelasi/Crew deck
: 5 Orang
c.
Engine Departement : 1) Chief Enginer/Kepala mesin : 1 Orang 2) Masinis
: 3 Orang
3) Electriciant/Orang Listrik
: 2 Orang
4) Oil man/Orang Oli
: 2 Orang
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 2
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
d.
5) Orang bubut
: 2 Orang
6) Crew mesin/Orang mesin
: 6 Orang
Catering Departement : 1) Cooker/Kepala Koki
: 1 Orang
2) Cooker Asistent/koki
: 1 Orang
3) Waiter/Pelayan
: 2 Orang
Jumlah
: 33 Orang
B. PERHITUNGAN BERAT KAPAL B.1 Volume Badan Kapal di bawah garis air ( v) V
= Lpp B T Cb
(M3)
= 96.05 16.16 6.75 0.7 V
= 7556.374
M3
B.2 Displacement (∆) = V C (Ton) = 7556.374 x 1.025 x 1.004 = 7776,264
Ton
B.3 Perhitungan Light Weight Tonnage (LWT) Perhitungan berat kapal kosong meliputi berat baja badan kapal, berat peralatan dan mesin penggerak. a. Berat badan kapal (Pst) Pst = Lpp B H Cst
(ton)
Dimana : Cst = Koefesien berat badan kapal Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 3
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
= 90 – 110 kg/m3 (diambil 106 kg/m3) Pst
= Lpp B H Cst = 96,05 16.65 8,75 106 = 1483288 Kg
Pst
= 1483,288 Ton
b. Berat peralatan kapal (Ppt) Ppt
= Lpp B H Cpt
(ton)
Dimana : Cpt
= Koefesien berat peralatan kapal = 90 – 120 kg/m3 (diambil 90 kg/m3)
Ppt
= Lpp B H Cst = 96.05 16.65 8,75 90 = 1259395.59 Kg
Ppt
= 1259,39559 Ton
c. Berat mesin penggerak (Pm) Pme = BHP Cme
(ton)
Dimana : Cme = Koefisien mesin penggerak = 100 – 120 kg/m3 (diambil 90 Kg/m3) Pme = 3800 90 = 342000 Kg Pme = 342 Ton Jadi berat kapal kosong (LWT) adalah : LWT = Pst + Ppt + Pme = 1483,288 + 1259,369 + 342 LWT = 3084,684 Ton Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 4
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
B.4 Dead Weight Tonage (DWT) a. Perhitungan bobot mati kapal DWT = D – LWT = 7776,264 – 3084,684 DWT
= 4691,580 Ton
b. Koreksi perhitungan menurut “ARKENT” DWT/D = Syarat = 0.6 - 0.75 =
4691.580 7776.264
= 0.603 B.5
(memenuhi)
Perhitungan Berat Muatan Bersih Kapal (Pb) Pb = DWT – (Pf + Pl + Pa + Pm + Pc)
(ton)
Dimana : Pf
= Berat bahan baker + cadangan 10 %
Pl
= Berat minyak lumas + cadangan 10 %
Pa = Berat air tawar + cadangan 10 % Pm = Berat bahan makanan + cadangan 10 % Pc = Berat crew dan barang bawaannya + cadangan 10 % 1.
Berat bahan bakar (Pf) Pf =
a EHPME EHPAE Cf Vs 1000
Dimana : Cf
= Koefesien bahan bakar Untuk diesel 4 tak = (0,17 ~ 0,18) dipakai 0,18 Kg/HP/Jam
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 5
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
a
= Radius Pelayaran
EHPME
= 460 Sea Miles
= (92 ~ 98 ) % BHP = 0,98 3800 = 3724 HP = 20% EHPME
EHPAE
= 0,20 3724 = 745 Vs
HP
= Kecepatan dinas kapal = 14 Knots 460 3724 745 0,18 + (10 % x Pf) 14 1000
Pf
=
Pf
= 52.86 Ton
Untuk cadangan ditambah 10 % Pf
= (10 % x 52.86) + 52.86
Pf
= 58.145
Ton
Spesifikasi bahan bakar (1,25 m3/Ton) Jadi Volume bahan bakar (V) :
2.
Vf
= 1,25 58.145
Vf
= 72.682 m3
Berat minyak lumas (Pl) Berat minyak lumas di perkirakan ( 2 – 4 % dari bahan bakar ) Diambil 4 % ditambah cadangan. Pl
= 4 % x Pltotal = 4 % x 58,145
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 6
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
Pl
= 2,326 Ton
Untuk cadangan minyak pelumas 10 % Pltotal
= 110% x 2,326
Pltotal = 2,558 Ton Spesifik minyak lumas = 1,25 m3 Jadi Volume minyak lumas (V) :
3.
Vl
= 1,25 x 2,558
Vl
= 3,198 m3
Berat air tawar (Pa) Pa = Pa1 + Pa2
(ton)
Dimana : Pa1 = Berat air tawar saniter =
a Z Ca 1 24 V 1000
dimana, a
= radius pelayaran = 460 Sea mile
Z
= jumlah ABK = 33 orang
Ca1 = koefisien berat air tawar sanitari = 100 – 150 kg/orang/hari (diambil 150 kg/orang/hari ) V
= 13 Knot
Pa1
=
460 33 150 24 14 1000
= 13,554 Ton
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 7
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
Untuk cadangan 10 % Pa1 = (10 % x 13,554 ) + 13,554 = 14,909 Ton Pa2
= Berat air tawar pendingin mesin =
a EHPME EHPAE Ca 2 + 10% cadangan Vs 1000
Ca2 = Koefesien berat air tawar pendingin mesin = 0,02 – 0,05 kg/hari (diambil 0,05 kg/HP/jam) Pa2
=
4603724 745 0,05 + 10% cadangan 14 1000
= 14,68 + 1,468 Pa 2 = 16,152
Ton
Jadi berat air tawar total adalah Pa total
= 14,909 + 16,152
Pa total = 31.060Ton Spesifikasi volume air tawar = 1,0 m3/ton Jadi Volume Air Tawar (V) : Va
= 1,0 x 31.060
Va = 31.060 M³ 4.
Berat bahan makanan (Pm) Pm
=
a Z Cm + 10% Pm (cadangan) 24 Vs 1000
( Ton )
Dimana : Cm = Koefesien berat bahan makanan = 2 – 5 kg/orang/hari (diambil 5 kg/orang/hari) Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 8
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
Pm =
460 x33 5 + 10% Pm (cadangan) 24 14 1000
= 0,452+ 0,0452 Pm = 0,497 Ton Spesifikasi volume bahan makanan = 2 ~ 3 m3 /ton ; diambil 3 m3/ton Vm
= 3 0,497
Vm = 1,491 M³ 5.
Berat crew kapal dan barang bawaannya (Pc) Pc
= z Cc
( ton )
Dimana : Cc
= Koefesien berat crew dan barang bawaan = 150 – 200 kg/orang,(diambil 200 kg/orang )
Pc
= ( 33 200 ) + 10 % Pc (cadangan) = 6600 + 660 = 7260
Pc
= 7,26 Ton
Berat muatan bersih yang direncanakan Pb
= DWT – (Pf + Pl + Pa + Pm + Pc) = 4691,58 – (58,145 + 2.558 + 31.060 + 0,497 + 67.26 )
Pb
= 4592,059 Ton
Spesifikasi volume muatan = 1,3 – 1,7 m3/ton untuk kapal pengangkut barang diambil 1,3M3/Ton
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 9
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
Jadi Volume muatan (Vb) : = 1,3 Pb
Vb
= 1,3 4592,059 = 5969,677 m3
Vb
C. PEMBAGIAN RUANGAN UTAMA KAPAL C.1. Penentuan Jarak Gading a. Menurut Rules Of Construction Hull BKI Vol. II 2006 Sec. 9 – 1 : a
a
=
Lpp 0,48 500
=
96.05 0,48 500
= 0,672 mm diambil 0,6 mm
b. Jarak gading besar = 3 x Jarak gading = 3 x 0,6 = 1,8 m Jarak Gading Besar
= 5 x 0,55
= 2,75 M
Jarak Gading Mayor = 150 x 0,6
= 90
Jarak gading Minor
= 3,3 M
= 6 x 0,55
Jumlah
M +
= 96,05 M
c. Mulai 0,2 Lpp dari sekat haluan sampai sekat tubrukan jarak gadinggading tidak boleh lebih besar dari yang dibelakang 0,2 Lpp dari haluan. d. Di depan sekat tubrukan dan belakang sekat ceruk buritan jarak gading-gading tidak boleh lebih besar dari yang ada antara 0,2 Lpp dari linggi depan dari sekat ceruk buritan.
Dari Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 10
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
Gading Ap s/d frame 5 = 5 x 0,55
= 2,75 M
Gading 5 s/d 11
= 6 x 0,6
= 3,6 M
Gading 11 s/d 36
= 25 x 0,6
= 15.0 M
Gading 36 s/d 64
= 28 x 0,6
= 16.8 M
Gading 64 s/d 92
= 28 x 0,6
= 16.8 M
Gading 92 s/d 120
= 28 x 0,6
= 16.8 M
Gading 120 s/d 148
= 28 x 0,6
= 16.8 M
Gading 148 s/d 155
= 7 x 0,6
= 4.2 M
Gading 148 s/d FP
= 6 x 0,55
= 3.3 M
161 gading = 96,05 M
C.2. Menentukan Sekat Kedap Air a. Pada suatu kapal harus mempunyai sekat tubrukan, sekat tabung buritan (stern tube bulkhead) dari sekat lintang kedap air pada tiaptiap ujung kamar mesin. Pada kapal dengan instalasi mesin buritan. Sekat tabung buritan menggantikan sekat belakang kamar mesin. Termasuk sekat-sekat yang dimaksudkan dalam lain-lain. Pada umumnya jumlah sekat kedap air tergantung dari panjang kapal desain tidak boleh kurang dari : L ≤ 65
= 3 sekat
65 < L ≤ 85 = 4 sekat 85 < L 105 = 5 sekat
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 11
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
Untuk setiap penambahan panjang 20 m di tambah 1 sekat. Dari ketentuan tersebut di atas maka jumlah ruang muat yang di rencanakan 4 ruang muat. b. Dari ketentuan di atas dari data-data perencanaan kapal, jumlah sekat kedap di rencanakan 4 buah sekat. 1)
Sekat Ceruk Buritan Di pasang minimal 3 jarak gading dari ujung bosch propeller. Direncanakan 6 jarak gading dari stren bosch. = 6 x 0.6 = 3.6 M Letak sekat ceruk buritan pada frame no. 5 s/d 11 dengan jarak = 3.6 M dari stren bosch.
2) Sekat Depan Kamar Mesin Letak sekat tergantung panjang ruang mesin dimana panjang ruang mesin minimal 2 x panjang mesin. menurut tabel panjang mesin diesel dengan 3800 BHP adalah 3,809
M.
Sehingga panjang ruang mesin : 2 x 3.809 = 7,618
M.
Diambil = 25 jarak gading x 0,6 = 15
M.
Jadi sekat depan kamar mesin terletak pada frame no.11 s/d 36 Penentuan ruang mesin menurut model mesin penggerak yang dipakai yaitu sebagai berikut : Type mesin
=
CATERPILLAR, V12, 4 STROKE
Jenis
=
DIESEL
Daya mesin
=
3800 BHP
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 12
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
Putaran mesin
3)
=
750 Rpm
Jumlah silinder =
6 Buah
Panjang mesin
=
3,809 m
Tinggi mesin
=
3,231 m
Lebar mesin
=
1,897 m
Berat mesin
=
25,14 Ton
Sekat Tubrukan ( Collision Bulkhead ) Untuk sekat tubrukan tidak boleh kurang dari 0,05L dari garis tegak haluan (FP). Jarak minimum = 0,05 Lpp = 0,05 96.05 = 4,803 m Jarak maximum = 0,08 Lpp = 0,08 96,05 = 7,684 m Diambil 13 jarak gading dan direncanakan letak sekat pada frame 148 dimana direncanakan dari FP :
4)
( 7 x 0,6 ) + (6 x 0,55 ) = 7,5
M (memenuhi)
Sekat antara ruang muat I, II, III dan IV ruang muat direncanakan 4 (Tiga) yaitu dengan perecanaan sebagai berikut : ruang muat I
antara frame 148 ~ 120 (28 jarak gading )
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 13
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
ruang muat II
antara frame 120 ~ 92 (28 jarak gading )
ruang muat III
antara frame 92
~ 64
(28 jarak gading )
ruang muat III
antara frame 64
~ 36
(28 jarak gading )
C.3. Perencanaan Pembagian Ruang dan Perhitungan Volume Untuk menghitung volume ruang mesin maka harus membuat dengan CSA geladak dan CSA tinggi dasar ganda. Pada Ruang Muat harus mempunyai dasar ganda (h min = 600 mm) h
= 350 +( 45 x B (mm)) = 350 + (45 x (16.65))
h
= 1099.25 mm Direncanakan 1200 mm
Dasar ganda Ruang Mesin ditambah 20 % (ht) ht
= (20% x 1200) + 1200 = 1440 mm Direncanakan 1440 mm
Am Db (Ruang Muat)
= B x ht x Cm = 16.65 x 1.2 x 0,98 = 19,640 m2
Am Db’ (Kamar Mesin) = B x ht x Cm = 16.65 x 1,44 x 0,98 = 23,568 m2 c. Menentukan Am Am
= B x H x Cm = 16,65 x 8,75 x 0,98 = 143,211 m2
Tabel Luas Station = Am
= 143,211 m2
Am Db = 19,640 m2 Am Db’ = 23,568 m2 Station
% thd Am
Luas
Ap
0.020
2.864
0.25
0.070
10.025
0.5
0.172
24.632
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Am db RM
Am db KM
4.054 Page III - 14
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
0.75
0.273
39.097
6.434
1
0.356
50.983
8.390
1.5
0.555
79.482
2
0.720
103.112
11.988
2.5
0.867
124.164
17.028
3
0.936
134.045
18.383
4
0.999
143.068
19.621
5
1.000
143.211
19.640
6 7
0.999 0.995
143.068 142.495
19.621 19.542
7.5
0.832
119.151
16.341
8
0.797
114.139
15.653
8.5
0.569
81.487
11.175
9
0.351
50.267
6.894
9.25
0.289
41.388
41.388
9.5
0.145
20.766
9.75
0.099
14.178
FP
0
0
13.080 16.969
a. Perhitungan Volume Ruang Mesin 1) Perhitungan volume ruang mesin yang terletak antara frame 11 - 36 No
Luas Station
FS
11
17.500
1
17.500
12
18.500
4
74.000
13 14 15
21.000 26.000 30.150
2 4 2
42.000 104.000 60.300
16
31.500
4
126.000
17 18
33.000 34.500
2 4
66.000 138.000
19
36.500
2
73.000
20
38.150
4
152.600
21
39.000
2
78.000
22
40.000
4
160.000
23
41.000
2
82.000
24
41.500
4
166.000
25
42.000
2
84.000
26
43.500
4
174.000
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Hasil Kali
Page III - 15
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
27
44.500
2
89.000
28
49.500
4
198.000
29
53.500
2
107.000
30
55.000
4
220.000
31 32
60.000 65.000
2 4
120.000 260.000
33
70.172
2
140.344
34
74.500
4
298.000
35
76.500
1.5
114.750
35.5
80.500
2
161.000
36
80.500
0.5
40.250
3345.744
Volume ruang mesin V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 3345.744 = 669,149 m3
2) Perhitungan volume dasar ganda ruang mesin terletak antara frame 11 - 36 No 11
Luas Station 4.000
FS 1
Hasil Kali 4.000
12 13
4.500 4.850
4 2
18.000 9.700
14
5.000
4
20.000
15 16
5.500 6.000
2 4
11.000 24.000
17 18
6.500 7.000
2 4
13.000 28.000
19 20
7.000 7.500
2 4
14.000 30.000
21 22
8.000 8.500
2 4
16.000 34.000
23
10.000
2
20.000
24
11.000
4
44.000
25 26 27
12.000 13.500 13.500
2 4 2
24.000 54.000 27.000
28
14.000
4
56.000
29
14.500
2
29.000
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 16
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC 30
15.000
4
60.000
31
15.000
2
30.000
32
15.000
4
60.000
33
15.500
2
31.000
34
16.000
4
64.000
35
16.600
1.5
24.900
35.5
16.900
2
33.800
36
16.900
0.5
8.450
787.850
Volume dasar ganda ruang mesin V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 787,850
V
= 157,57 m3
b. Perhitungan Volume Ruang Muat 1) Volume ruang muat I terletak antara frame 120-148 No 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135
Luas Station 87.500 87.000 87.000 87.250 87.225 87.225 87.225 87.195 86.828 86.828 81.828 81.828 81.828 81.828 78.270 78.270
FS 1 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4
Hasil Kali 87.500 348.000 174.000 349.000 174.450 348.900 174.450 348.780 173.655 347.310 163.655 327.310 163.655 327.310 156.540 313.080
136
78.270
2
156.540
137
78.270
4
313.080
138
76.265
2
152.530
139
76.265
4
305.060
140
76.265
2
152.530
141
72.280
4
289.120
142
72.280
2
144.560
143
72.280
4
289.120
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 17
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC 144 145 146 147 148
72.280 70.615 70.115 70.050 70.005
2 4 2 4 1
144.560 282.460 140.230 280.200 70.005 6697.590
Volume ruang muat I V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 6697,590
V
= 1339,518 m3
2) Volume ruang muat I1 terletak antara frame 92-120 No 92
Luas Station 113.000
FS 1
Hasil Kali 113.000
93 94
112.950 112.000
4 2
451.800 224.000
95
111.500
4
446.000
96 97
111.000 110.500
2 4
222.000 442.000
98 99
110.050 109.500
2 4
220.100 438.000
100 101
108.500 108.000
2 4
217.000 432.000
102 103
107.500 107.000
2 4
215.000 428.000
104
106.000
2
212.000
105
105.050
4
420.200
106 107 108
104.500 104.000 103.500
2 4 2
209.000 416.000 207.000
109
103.000
4
412.000
110 111
102.500 100.500
2 4
205.000 402.000
112
100.062
2
200.123
113
95.615
4
382.460
114
95.612
2
191.223
115
95.617
4
382.469
116
95.617
2
191.235
117
91.000
4
364.000
118
90.618
2
181.235
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 18
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
119
87.730
4
350.920
120
87.500
1
87.500
8663.265
Volume ruang muat II V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 8663,265
V
= 1732,653
m3
3) Volume ruang muat III terletak antara frame 64-92 No 64
Luas Station 81.050
FS 1
Hasil Kali 81.050
65 66
81.050 81.050
4 2
324.200 162.100
67
81.050
4
324.200
68 69
81.050 82.000
2 4
162.100 328.000
70 71
83.300 83.300
2 4
166.600 333.200
72 73
83.300 83.300
2 4
166.600 333.200
74 75
84.500 86.000
2 4
169.000 344.000
76
86.500
2
173.000
77
87.000
4
348.000
78 79 80
87.500 89.000 89.500
2 4 2
175.000 356.000 179.000
81
91.000
4
364.000
82 83
91.500 94.500
2 4
183.000 378.000
84
96.000
2
192.000
85
101.000
4
404.000
86
107.000
2
214.000
87
112.500
4
450.000
88
112.800
2
225.600
89
112.785
4
451.140
90
112.785
2
225.570
91
112.900
4
451.600
92
112.950
1
112.950
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 19
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
7777.110
Volume ruang muat III V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 6457,71
V
=
3
1555.422 m
4) Volume ruang muat IV terletak antara frame 36-64 No
Luas Station
FS
Hasil Kali
36 37
80.500 80.600
1 4
80.500 322.400
38
80.650
2
161.300
39 40
80.700 80.750
4 2
322.800 161.500
41 42
80.850 80.900
4 2
323.400 161.800
43 44
80.950 80.955
4 2
323.800 161.910
45 46
80.960 80.965
4 2
323.840 161.930
47
80.970
4
323.880
48
80.975
2
161.950
49 50 51
80.980 80.985 80.990
4 2 4
323.920 161.970 323.960
52
80.990
2
161.980
53 54
80.995 80.995
4 2
323.980 161.990
55
80.995
4
323.980
56
80.995
2
161.990
57
80.995
4
323.980
58
80.996
2
161.992
59
80.996
4
323.984
60
80.996
2
161.992
61
80.996
4
323.984
62
80.996
2
161.992
63
81.062
4
324.246
64
81.062
1
81.062
6798.012
Volume ruang muat IV V
= 1/3 x l x
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 20
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
= 1/3 x 0,6 x 6798,012 V
=
3
1359.602 m
Volume Total Ruang Muat V tot
= V RM I + V RM II + V RM III + V RM IV = 1339.518 + 1732.653 + 1555.422 + 1359.602
V tot
= 5987.195 m3
c. Volume Dasar Ganda 1) Volume Dasar Ganda ruang muat I terletak antara frame 120-148 No 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134
Luas Station 11.850 11.850 11.895 11.890 11.885 11.880 11.875 11.870 11.865 11.865 11.860 11.855 11.845 11.840 11.835
FS 1 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2
Hasil Kali 11.850 47.400 23.790 47.560 23.770 47.520 23.750 47.480 23.730 47.460 23.720 47.420 23.690 47.360 23.670
135
11.825
4
47.300
136
11.820
2
23.640
137
11.815
4
47.260
138
11.815
2
23.630
139
11.750
4
47.000
140
11.700
2
23.400
141
11.650
4
46.600
142 143 144 145 146 147 148
11.600 11.500 11.000 10.000 9.000 8.500 7.500
2 4 2 4 2 4 1
23.200 46.000 22.000 40.000 18.000 34.000 7.500
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 21
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
959.700
Volume dasar ganda RM I V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 959.700
V
= 191.940 m3
2) Volume dasar ganda Ruang Muat II terletak antara frame 92-120 No 92 93 94 95 96 97 98 99 100
Luas Station 16.200 16.150 16.150 16.100 16.050 16.050 16.050 16.050 16.000
FS 1 4 2 4 2 4 2 4 2
Hasil Kali 16.200 64.600 32.300 64.400 32.100 64.200 32.100 64.200 32.000
101 102 103 104 105
15.500 14.500 14.550 14.050 13.550
4 2 4 2 4
62.000 29.000 58.200 28.100 54.200
106
13.000
2
26.000
107
12.500
4
50.000
108
12.000
2
24.000
109
12.450
4
49.800
110
12.400
2
24.800
111
12.350
4
49.400
112
12.300
2
24.600
113 114 115 116 117 118 119 120
12.250 12.200 12.150 12.100 12.050 11.950 11.900 11.850
4 2 4 2 4 2 4 1
49.000 24.400 48.600 24.200 48.200 23.900 47.600 11.850 1159.950
Volume dasar ganda RM II Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 22
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
V = 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 1159.950 V = 231.990 m3
3) Volume dasar ganda Ruang Muat III terletak antara frame 64-92 No 64 65 66 67 68 69 70 71 72
Luas Station 15.200 15.250 15.300 15.350 15.400 15.450 15.450 15.500 15.550
FS 1 4 2 4 2 4 2 4 2
Hasil Kali 15.200 61.000 30.600 61.400 30.800 61.800 30.900 62.000 31.100
73 74 75 76 77
15.600 15.650 15.650 15.700 15.750
4 2 4 2 4
62.400 31.300 62.600 31.400 63.000
78
15.800
2
31.600
79
15.850
4
63.400
80
15.900
2
31.800
81
15.900
4
63.600
82
15.950
2
31.900
83
16.000
4
64.000
84
16.050
2
32.100
85 86 87 88 89 90 91 92
16.100 16.105 16.150 16.150 16.150 16.150 16.200 16.200
4 2 4 2 4 2 4 1
64.400 32.210 64.600 32.300 64.600 32.300 64.800 16.200 1325.310
Volume dasar ganda RM III V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 1325.310
V
= 265.062 m3
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 23
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
4) Volume dasar ganda Ruang Muat IV terletak antara frame 36-64 No 36 37 38 39 40 41 42 43 44
Luas Station 13.000 13.250 13.300 13.350 13.400 13.400 13.450 11.500 11.750
FS 1 4 2 4 2 4 2 4 2
Hasil Kali 13.000 53.000 26.600 53.400 26.800 53.600 26.900 46.000 23.500
45 46 47 48 49
11.800 13.500 14.000 14.500 14.550
4 2 4 2 4
47.200 27.000 56.000 29.000 58.200
50
14.600
2
29.200
51
14.650
4
58.600
52
14.700
2
29.400
53
14.750
4
59.000
54
14.800
2
29.600
55
14.850
4
59.400
56
14.900
2
29.800
57 58 59 60 61 62 63 64
14.950 14.950 15.000 15.050 15.100 15.150 15.150 15.200
4 2 4 2 4 2 4 1
59.800 29.900 60.000 30.100 60.400 30.300 60.600 15.200 1181.500
Volume dasar ganda RM III V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 1181.500
V
= 236.300 m3
Volume Total Dasar Ganda V tot
= V DG I + V DG II + V DG III +V DG IV
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 24
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
= 191.940 + 231.990 + 265.062 + 236.300 = 925.292 m 3
V tot
Koreksi Volume Muatan : V
V
=
V R. Muat yang dibutuhkan VTot . R. Muat x 100% V R. Muat yang dibutuhkan
=
5987,195 5969,677 x 100 % 5987,195
= 0,29 % ≤ 0,5 % (Memenuhi)
d. Perhitungan Tangki Lainnya 1) Tangki minyak lumas terletak antara frame 33-35
V
No. 33
Luas Station 15.500
FS 1
Hasil kali 15.500
34 35
16.000 16.600
4 1
64.000 16.600
96.100
= 1/3 x h x ∑ = 1/3 x 0,6 x 96.10
V
= 19,22 m
3
Volume minyak lumas yang dibutuhkan = 3,198m 3 Direncanakan : Panjang (P) = 2 x 0,6 =
1,2
m
Lebar (l)
=
2,4
m
Tinggi Tangki (t)
=
1,44
m
Volume Tangki Minyak Lumas : V
= pxlxt = 1,2 x 2.4 x 1.44
V
= 4,147 m 3
Volume Tangki Minyak Kosong : V
= 19,20 – 3,198
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 25
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
V
= 15,073 m 3
Vol. Perencanaan > Vol. Perhitungan 4,147
>
(m 3 )
3,198
2) Perhitungan volume tangki bahan bakar terletak antara frame 36-46 36
13.000
1
13.000
37
13.250
4
53.000
38
13.300
2
26.600
39
13.350
4
53.400
40
13.400
2
26.800
41 42
13.400 13.450
4 2
53.600 26.900
43
11.500
4
46.000
44
11.750
2
23.500
45
11.800
4
47.200
46
13.500
1
13.500
383.500
Volume tangki bahan bakar V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 383.500
V
= 76,70 m 3
Volume tangki bahan bakar yang dibutuhkan = 72.682 m 3 Direncanakan : Panjang (P) = 11 x 0,6 =
6,6
m
Lebar (l)
=
14
m
Tinggi tangki (t)
=
1
m
Volume Tangki Bahan Bakar : V
= pxlxt = 5,4 x 14 x 1
V
= 92,4 m 3
Volume Tangki Bahan Bakar Kosong : V
= 92,4 – 72.682
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 26
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
V
= 19,772 m 3
Vol. Perencanaan >
Vol. Perhitungan 3
>
76,70
72.682 (m )
3) Perhitungan volume tangki air tawar terletak antara frame 47 - 51 No 47
Luas Station 14.000
FS 1
Hasil Kali 14.000
48 49
14.500 14.550
4 2
58.000 29.100
50
14.600
4
58.400
51
14.650
1
14.650 174.150
Volume tangki Air Tawar V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 174.150
V
= 34.830 m 3
Volume tangki air tawar yang dibutuhkan = 31.060 m 3 Direncanakan : Panjang (P) = 5 x 0,6 =
3
m
Lebar (l)
=
14
m
Tinggi Tangki (t)
=
1
m
Volume Tangki Air Tawar : V
= pxlxt = 3 x 14 x 1
V
= 42 m 3
Volume Tangki Air Tawar Kosong : V
= 42 – 31.060
V
= 10,94 m 3
Vol. Perencanaan
>
Vol. Perhitungan
34.830
>
31.060 (m )
3
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 27
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
e. Perhitungan volume tangki ballast 1) Perhitungan volume tangki ballast ceruk buritan antara frame A – AP No
Luas Station
FS
Hasil Kali
A B
0 1.000
1 4
0 4
C
1.800
2
3.6
D
2
8
AP
3.5
1
3.5
19.1
Volume tangki ballast ceruk buritan V1
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,55 x 19.1
V1
= 3,5 m 3
2) Perhitungan volume tangki ballast ceruk buritan antara frame AP – 11 No
Luas Station
FS
Hasil Kali
AP
3.500
1
3.500
1
3.550
4
14.200
2 3
5.000 5.750
2 4
10.000 23.000
4
7.250
2
14.500
5
8.500
4
34.000
8
10.000
2
20.000
9
12.000
4
48.000
10
14.500
1.5
21.750
10.5
17.500
2
35.000
11
17.500
8.750 232.700
Volume tangki ballast ceruk buritan V2
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 232.700
V2
= 46,54 m 3
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 28
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC
Jadi Volume Total Tangki Ceruk Buritan : V.ceruk buritan
= V1 + V2 = 3,50 + 46,54
V.ceruk buritan = 50,04 m 3
3) Perhitungan volume tangki ballast ceruk haluan antara frame 148 – FP
No 148 149 150 151 152 153 154
Luas Station 70.005 69.500 66.000 62.500 60.500 55.500 51.000
FS 1 4 2 4 2 4 2
Hasil Kali 70.005 278.000 132.000 250.000 121.000 222.000 102.000
155 156 157 158 159
46.000 40.500 37.500 31.000 25.500
4 2 4 2 4
184.000 81.000 150.000 62.000 102.000
160
21.000
160.5
16.000
161
10.500
31.500 32.000 5.250 1822.755
Volume tangki ballast ceruk haluan V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 1822.755
V
= 364,55 m 3
4) Perhitungan volume tangki ballast I pada Dasar Ganda Ruang Muat IV antara frame 52-64 No 52 53 54 55
Luas Station 14.700 14.750 14.800 14.850
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
FS 1 4 2 4
Hasil Kali 14.700 59.000 29.600 59.400 Page III - 29
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC 56 57 58 59
14.900 14.950 14.950 15.000
2 4 2 4
60
15.050
61
15.100
62
15.150
63
15.150
64
15.200
29.800 59.800 29.900 60.000
30.100 60.400 30.300 60.600 15.200 538.800
Volume tangki ballast I pada Dasar Ganda RM IV : V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 538.800
V
= 107.760 m 3
5) Perhitungan volume tangki Ballast II pada Dasar Ganda Ruang Muat III antara frame 64-92 : No 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
Luas Station 15.200 15.250 15.300 15.350 15.400 15.450 15.450 15.500 15.550 15.600 15.650 15.650
FS 1 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4
Hasil Kali 15.200 61.000 30.600 61.400 30.800 61.800 30.900 62.000 31.100 62.400 31.300 62.600
76
15.700
2
31.400
77
15.750
4
63.000
78
15.800
2
31.600
79
15.850
4
63.400
80
15.900
2
31.800
81
15.900
4
63.600
82
15.950
2
31.900
83 84 85
16.000 16.050 16.100
4 2 4
64.000 32.100 64.400
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 30
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC 86 87 88 89 90 91 92
16.105 16.150 16.150 16.150 16.150 16.200 16.200
2 4 2 4 2 4 1
32.210 64.600 32.300 64.600 32.300 64.800 16.200 1325.310
Volume tangki ballast II pada Dasar Ganda RM III : V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 1325.310
V
= 265.062 m 3
6) Perhitungan volume tangki Ballast III pada Dasar Ganda Ruang Muat II antara frame 92-120 No 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101
Luas Station 16.200 16.150 16.150 16.100 16.050 16.050 16.050 16.050 16.000 15.500
FS 1 4 2 4 2 4 2 4 2 4
Hasil Kali 16.200 64.600 32.300 64.400 32.100 64.200 32.100 64.200 32.000 62.000
102
14.500
2
29.000
103
14.550
4
58.200
104
14.050
2
28.100
105
13.550
4
54.200
106
13.000
2
26.000
107
12.500
4
50.000
108
12.000
2
24.000
109
12.450
4
49.800
110 111 112 113 114 115 116 117
12.400 12.350 12.300 12.250 12.200 12.150 12.100 12.050
2 4 2 4 2 4 2 4
24.800 49.400 24.600 49.000 24.400 48.600 24.200 48.200
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 31
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC 118 119 120
11.950 11.900 11.850
2 4 1
23.900 47.600 11.850
1159.950
Volume tangki ballast III pada Dasar Ganda RM II : V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 1159.950
V
= 231.990 m 3
7) Perhitungan volume tangki Ballast IV pada Dasar Ganda Ruang Muat I antara frame 120-148
No 120 121 122 123
Luas Station 11.850 11.850 11.895 11.890
FS 1 4 2 4
Hasil Kali 11.850 47.400 23.790 47.560
124 125 126 127 128 129 130 131 132 133
11.885 11.880 11.875 11.870 11.865 11.865 11.860 11.855 11.845 11.840
2 4 2 4 2 4 2 4 2 4
23.770 47.520 23.750 47.480 23.730 47.460 23.720 47.420 23.690 47.360
134
11.835
2
23.670
135
11.825
4
47.300
136
11.820
2
23.640
137
11.815
4
47.260
138
11.815
2
23.630
139
11.750
4
47.000
140
11.700
2
23.400
141 142 143 144 145 146
11.650 11.600 11.500 11.000 10.000 9.000
4 2 4 2 4 2
46.600 23.200 46.000 22.000 40.000 18.000
Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang Didik Ardian Wibowo
L0G 006 022
Page III - 32
General Arrangement TUGAS AKHIR KM “LOROJI” GC 147 148
8.500 7.500
4 1
34.000 7.500 959.700
Volume tangki ballast IV pada Dasar Ganda RM III : V
= 1/3 x l x = 1/3 x 0,6 x 959.700
V
= 191.940 m 3
Jadi Volume Total Tangki Ballast : V Tot
= V. Ballast CB + V. Ballast CH + V. Ballast I + V. Ballast II + V. Ballast III + V. Ballast IV
V. Tot
= 50,04 + 364,55 + 107,760 + 265,062 + 231,990 + 191,940
V. Tot
= 1211,345 m 3
Berat Air Ballast = Vol. Total Ballast x Berat Jenis = 1211,345 x 1,025 Berat Air Ballast = 1241,628 Ton
Koreksi Air Ballast terhadap Displacement Kapal : 10%