Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / i. KATA
PENGANTAR ...... yang diinginkan. (Panuju, Komunikasi Bisnis, 1995: 44-47).
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrohiim,
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tim Perumus dapat menyelesaikan Pedoman Penulisan Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon. Maksud dari penyusunan Pedoman Penulisan Sksipsi adalah sebagai acuan bagi civitas akademika khususnya Dosen Pembimbing dan Mahasiswa dalam penyusunan Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon. Pedoman Penulisan Skripsi ini mengacu kepada beberapa sumber utama sebagai berikut: 1. Buku-buku Metode Penelitian Sosial edisi terbaru. 2. Edaran Pedoman Penulisan Skripsi Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon. 3. Studi Banding Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Tahun 2008. 4. Studi Banding Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Tahun 2004/2005. 5. Studi Banding Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Swadaya Gunungdjati Tahun 2001/2002. Penyusunan Pedoman Penulisan Sksipsi ini dipandang perlu untuk memberikan penyegaran sekaligus mengadakan perubahan bertahap terhadap metode penulisan skripsi pada tahun-tahun sebelumnya, walaupun dalam pelaksanaannya mempertimbangkan aspek kemampuan dari mahasiswa itu sendiri. Dalam kesempatan ini Tim Perumus mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Bapak Prof. Drs. H.A. Djalil Idris S., M.M. selaku Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon atas segala motivasinya, juga kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr. C. Ir. H.M. Guntoro, Drs. M.M. M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon yang selalu mendukung baik secara moril maupun materil terhadap perubahan-perubahan positif demi kemajuan dan pengembangan Fakultas khususnya dan Universitas pada umumnya. Terima Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / i
kasih juga kepada rekan-rekan Dosen Pembimbing atas segala saran dan masukan serta kerjasamanya. Selanjutnya untuk perbaikan dan kesempurnaan Pedoman Penulisan ini di masa mendatang, kami mengharapkan saran dan kritik membangun dari rekan-rekan pembaca. Akhirnya kami berharap semoga segala upaya jerih payah yang telah dilakukan dapat memberikan bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Cirebon, Juni 2009
Tim Perumus Pembina: Prof. Dr.C. Ir. H.M. Guntoro, Drs. M.M. M.Si.
Anggota Tim: Drs. Zenal Mutaqin, M.Si. Drs. H. KMS. Zulkifli, M.Si. Yayat Hidayat, S.Sos. AOS, S.Sos.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / ii
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ...........................................................................
i
DAFTAR ISI .........................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................
1
BAB II
PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF DAN PEMBIMBING .................................................................
3
SISTEMATIKA / DAFTAR ISI DAN INTI SKRIPSI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ........
5
SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN / PROPOSAL SKRIPSI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ...........................................................................
10
BAB V
EVALUASI USULAN PENELITAN DAN SKRIPSI .......
11
BAB VI
CARA PENULISAN NASKAH SKRIPSI .........................
13
BAB VII
PENENTUAN JUDUL SKRIPSI, SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN .......
23
IDENTIFIKASI MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN ...................................................................
26
TEKNIK ANALISIS DATA .............................................
29
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................
36
BAB III
BAB IV
BAB VIII
BAB IX
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / iii
BAB I PENDAHULUAN
Skripsi merupakan penulisan karya ilmiah yang harus dibuat oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana di Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon masih beragam dalam proses maupun formatnya. Untuk itu dibuat pedoman penulisan skripsi yang sifatnya berupa rujukan yang sistematikanya harus diikuti oleh semua civitas akademika pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
1.1.Pengertian Skripsi Skripsi adalah karya ilmiah yang harus dibuat oleh mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan pada program sarjana berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu itu. Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematis dan terkendali yang berupaya untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu, dan dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan teoritis dan pengujian hipotesis. Dalam rangka penulisan skripsi, penelitian dapat dilaksanakan melalui studi kepustakaan, dengan atau tanpa pengumpulan data primer dan/atau sekunder. Dengan demikian penelitian dapat berupa : (1) studi kepustakaan dan pengumpulan data primer dan sekunder. (2) Studi kepustakaan dan pengumpulan data sekunder, atau (3) Studi kepustakaan Data primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan, baik melalui wawancara maupun hasil pengukuran langsung lainnya. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil pihak lain, seperti publikasi ilmiah, jurnal majalah ilmiah dan sebagainya.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 1
1.2.Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda bentuk, proses belajar mengajarnya, dan cara penilaiannya. Bobot skripsi ditetapkan sebesar 4-6 sks, yang setara dengan kegiatan akademik setiap minggu 16-20 jam (bagi yang 4 sks) atau 24-30 (bagi yang 6 sks) selama satu semester. Skripsi ini merupakan suatu tugas akhir (final assigment), dengan pertimbangan
keterbatasan
kemampuan
mahasiswa
dalam
melakukan
penelitian.Penelitian yang mendasari penulisan skripsi ini dapat berupa Penelitian dasar (basic research) atau penelitian terapan (applied research) yang terutama didasari oleh minat intelektual mahasiswa.
1.3.Tujuan Skripsi Setelah menyelesaikan skripsi mahasiswa mampu : (1) Melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan masalah yang diteliti. (2) Menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmiah yang ditempuhnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa sendiri.
1.4.Materi Skripsi Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik skripsi dikembangkan dari bidang ilmu masing-masing dan bidang ilmu yang terkait. Materi karya tulis didasarkan atas data dan/atau informasi yang berasal dari studi kepustakaan, penelitian laboratorik/klinik, dan/atau penelitian lapangan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman penelitian, baik kepustakaan, laboratorik/klinik, dan/atau lapangan, serta menuangkan dalam bentuk paparan karya tulis imliah.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 2
BAB II PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF DAN PEMBIMBING
2.1. Persyaratan Akademik 1) Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat bagi penyusunan skripsi. 2) Banyaknya huruf mutu D tak melebihi jumlah yang diperbolehkan oleh Fakultas.
2.2. Persyaratan Administrasi 1) Telah memenuhi persyaratan akademik pada butir 2.1. 2) Tercatat sebagai mahasiswa pada semester bersangkutan 3) Memiliki
KRS
semester
bersangkutan
yang
memprogramkan/
mencantumkan skripsi.
2.3. Persyaratan Pembimbing 1) Sekurang-kurangnya 2 orang pembimbing yaitu : a. Satu orang Pembimbing Utama, selaku penanggung jawab dan serendah-rendahnya berjabatan Lektor, apabila belum ada yang memenuhi persyaratan dapat menunjuk Pembimbing berjabatan Asisten Ahli dan memiliki gelar Doktor atau Magister atau Dosen yang ditunjuk oleh Dekan. b. Satu orang Pembimbing Pendamping yang serendah-rendahnya berjabatan Asisten Ahli atau Dosen yang ditunjuk oleh Dekan. 2) Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping ditunjuk oleh Jurusan/Bagian dan disahkan dengan surat keputusan Dekan.
2.4. Persyaratan Pembimbing Utama 1) Pembimbing Utama pada dasarnya adalah tenaga pengajar tetap fakultas, yang ada di jurusan/bagian, yang serendah-rendahnya berjabatan Lektor.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 3
2) Apabila tenaga tetap yang memenuhi persyaratan butir (1) di atas tidak atau jumlahnya tidak mencukupi maka fakultas/jurusan/bagian dapat menunjuk tenaga tetap yang memenuhi persyaratan di bawah ini : a. Serendah-rendahnya berjabatan Asisten Ahli dan memiliki gelar Magister dan gelar yang setara atau Dosen yang ditunjuk oleh Dekan. b. Serendah-rendahnya berjabatan Asisten Ahli dan memiliki gelar Doktor atau gelar yang sama atau Dosen yang ditunjuk oleh Dekan.
2.5. Persyaratan Pembimbing Pendamping 1) Pembimbing Pendamping pada dasarnya adalah tenaga pengajar tetap fakultas, yang ada di jurusan/bagian, yang serendah-rendahnya berjabatan Asisten Ahli.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 4
BAB III SISTEMATIKA / DAFTAR ISI DAN INTI SKRIPSI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
3.1. Sistematika / Daftar Isi Skripsi Sistematika Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon adalah sebagai berikut:
LEMBAR JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR MOTO/PERSEMBAHAN (optional) ABSTRAK ................................................................................................. KATA PENGANTAR ................................................................................ DAFTAR ISI .............................................................................................. DAFTAR TABEL (optional) ....................................................................... DAFTAR GAMBAR (optional) .................................................................. DAFTAR GRAFIK (optional) ..................................................................... DAFTAR DIAGRAM (optional) ................................................................. DAFTAR LAMPIRAN (optional) ............................................................... BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ................................................ 1.2. Identifikasi Masalah ........................................................ 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ......................................... 1.3.1. Maksud Penelitian ................................................. 1.3.2. Tujuan Penelitian .................................................. 1.4. Kegunaan Penelitian ........................................................ 1.5. Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori-teori Ilmu Administrasi Negara / Niaga *) ............... 2.2. Teori-teori Variabel X ......................................................
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 5
i
2.3. Teori-teori Variabel Y ..................................................... 2.4. Hubungan Variabel X dengan Variabel Y ......................... 2.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis .................................. BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ............................................................... 3.1.1. Gambaran Umum/ Sejarah Objek Penelitian ......... 3.1.2. Landasan Hukum Keberadaan Organisasi ............. 3.1.3. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi .......... 3.1.4. Keadaan Pegawai ................................................. 3.1.5. Program Kerja/Kegiatan Usaha Organisasi ........... 3.2. Metode Penelitian ............................................................ 3.2.1. Metode yang Digunakan ....................................... 3.2.2. Jenis dan Sumber Data .......................................... 3.2.3. Teknik Pengumpulan Data .................................... 3.2.4. Populasi dan Sampel ............................................. 3.2.5. Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran ........................................................... 3.2.6. Teknik Analisis Data .............................................
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pembahasan Variabel X per Indikator ................................ 4.2. Pembahasan Variabel Y per Indikator ................................. 4.3. Pelaksanaan Judul Penelitian (Menganalisa Hasil Tabulasi Seluruh Indikator Variabel X dan Variabel Y) atau Hubungan/Pengaruh*) Variabel X dengan/terhadap*) Variabel Y ........................................................................
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.
Kesimpulan ......................................................................
5.2.
Saran-saran .......................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................
94
LAMPIRAN-LAMPIRAN
96
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 6
3.2. Inti Skripsi Pada umumnya penulisan skripsi dapat dibagi ke dalam tiga bagian utama : (1) Bagian Awal; (2) Bagian Inti; dan (3) Bagian Akhir 3.2.1 Bagian Awal
Lembar JUDUL
Lembar PERSETUJUAN
Lembar MOTO/PERSEMBAHAN
Halaman ABSTRAK
Halaman KATA PENGANTAR
Halaman DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL (optional)
Halaman DAFTAR GAMBAR (optional)
Halaman DAFTAR GRAFIK (optional)
Halaman DAFTAR DIAGRAM (optional)
Halaman DAFTAR LAMPIRAN (optional)
Keterangan:
-
Lembar Judul, Perseujuan dan Moto/Persembahan tidak diketikkan di DAFTAR ISI
-
Penomoran halaman dimulai dari halaman ABSTRAK
3.2.2 Bagian Inti Pada umumnya bagian ini diawali oleh informasi tentang masalah umum dan khususnya yang diteliti serta deskripsi tentang pentingnya penelitian yang dilakukan yang terdiri dari :
Bab I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Paragraf ini menguraikan sejauhmana permasalahan yang diteliti memiliki kesahihan (validity) dan keterandalan (kreadibility) sebagai hal yang pantas untuk diteliti. Kesahihan yang harus dipenuhi adalah apakah masalah yang diteliti itu benar-benar meragukan. Hal ini dapat diketahui Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 7
dari telaah teoritik maupun konstansi faktual. Keandalan dapat diketahui dari kesesuaian telaah maupun penafsiran fakta. 1.2. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan inti fenomena permasalahan yang akan diteliti. 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud Penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum dari apa yang dicapai, sebagai lanjut dari identifikasi masalah. Tujuan Penelitian mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian, yang terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. 1.4. Kegunaan Penelitian Paragraf ini menjelaskan tentang manfaat penelitian yang dilakukan langsung, baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis hasil penelitian. 1.5. Lokasi dan Waktu Penelitian Menguraikan tentang tempat penelitian dilakukan.Dan juga menguraikan
tentang
jadwal
dan
lamanya
penelitian
dilakukan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dapat pula berisi uraian tentang data sekunder yang diperoleh dari jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diajukan peneliti. Kemudian dilanjutkan dengan Kerangka Pemikiran dan Hipotesis. Pada prinsipnya kerangka pemikiran diturunkan dari beberapa dalil, hukum, teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga memunculkan asumsi-asumsi dan proposisi yang
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 8
kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan kedalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji. BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN Pada bab ini memberikan gambaran umum mengenai objek penelitian dikaitkan dengan judul skripsi atau permasalahan yang diteliti dan uraian metode penelitian. Kemudian
dilanjutkan
mengungkapkan
secara
dengan
metode
penelitian,
yaitu
penelitian
yang
rancangan/metode
digunakan, prosedur penelitian, alat ukur yang digunakan, sampel, teknik analisis dan metode ujinya. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan apa, bagaimana dan mengapa hasil penelitian yang diperoleh. Dikemukakan pada analisis data dengan Uji Hipotesis kuantitatif)
Statistik atau
pengamatannya.
tertentu
(apabila
menggunakan
metode
deskripsi
analisis
hasil
studi
maupun
Selanjutnya
hasil
analisis
ini
diuraikan
pembahasannya, pada akhir bab diberikan rangkuman hasilnya. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interprestasi. Pembahasan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Saran merupakan
kelanjutan dari kesimpulan, berupa anjuran,
yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan, maupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkrit, realistik.
3.3 Bagian Akhir 1. DAFTAR PUSTAKA 2. LAMPIRAN-LAMPIRAN (berisi tabel, perhitungan statistik, peraturanperaturan, kuesioner atau intrumen tertulis yang digunakan, dsb.) 3. RIWAYAT HIDUP PENULIS
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 9
BAB IV SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN / PROPOSAL SKRIPSI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Sistematika Usulan Penelitian / Proposal Skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon adalah sebagai berikut:
LEMBAR JUDUL KATA PENGANTAR ................................................................................ DAFTAR ISI .............................................................................................. DAFTAR TABEL (optional) ....................................................................... DAFTAR GAMBAR (optional) .................................................................. BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ................................................ 1.2. Identifikasi Masalah ........................................................ 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ......................................... 1.3.1. Maksud Penelitian ................................................. 1.3.2. Tujuan Penelitian .................................................. 1.4. Kegunaan Penelitian ........................................................ 1.5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis .................................. 1.6. Metode Penelitian ............................................................. 1.6..1. Metode yang Digunakan ...................................... 1.6.2. Jenis dan Sumber Data ......................................... 1.6.3. Teknik Pengumpulan Data ................................... 1.6.4. Populasi dan Sampel ............................................ 1.6.5. Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran ........................................................... 1.6.6. Teknik Analisis Data ............................................. 1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………...
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 10
I
BAB V EVALUASI USULAN PENELITAN DAN SKRIPSI
5.1 Sidang Ujian Sidang Ujian dapat diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Sidang Ujian Usulan Penelitian dan Skripsi/Sarjana ini berlangsung sekitar satu jam, terdiri dari :
Ujian Usulan Penelitian/Skripsi
Ujian Komprehensif
Dengan demikian yang diuji adalah materi usulan penelitian/skripsi integrasi dan aplikasi mata kuliah utama serta keluasan wawasan mahasiswa dalam bidang ilmunya. 5.2 Tim Penguji Tim Penguji ditetapkan oleh Fakultas/Jurusan/Bagian atau oleh Panitia Ujian Usulan Penelitian / Sarjana. Penguji sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan yang dikenakan bagi Pembimbing Utama. 5.3 Hasil Evaluasi Usulan Penelitian / Skripsi 1) Skor akhir evaluasi usulan penelitian / skripsi adalah hasil rata-rata rangka mutu tim pembimbing dan tim penguji. 2) Mahasiswa dinyatakan lulus sidan ujian Sarjana apabila skripsi sekurangkurangnya memperoleh hufur mutu C dan IPK akhir studi sekurangkurangnya 2,0. 5.4 Yudisium 1) Yudisium Sidang Sarjana didasarkan pada IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) Akhir Studi.
3,51 – 4,00 = A
2,76 – 3,50 = B
2,00 – 2,75 = C
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 11
2) Yudisium dapat dilaksanakan, walaupun pada ujian sarjana mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan harus memperbaki skripsinya. 3) Mahasiswa dapat mengikuti wisuda, walaupun harus memperbaiki skripsinya. 4) Ijazah diserahkan setelah perbaikan skripsinya selesai. 5) Perbaikan skripsi dilaksanakan dalam batas waktu maksimal 1 bulan terhitung sejak yudisium diumumkan. 5.5 Dokumentasi Skripsi boleh diperbanyak dan di jilid rapih setelah saran perbaikan dilaksanakan dan setelah dinyatakan lulus dalam ujian sarjana. Skripsi yang telah diperbanyak harus diserahkan kepada fakultas (untuk jurusan), tim Pembimbing/Sekretariat Fakultas dan UPT Perpustakaan UNTAG. 5.6 Sanksi Sampai dengan saat menempuh sidang ujian sarjana, dengan melalui proses pembuktian, dianggap bahwa skripsinya tidak sah oleh fakultas/jurusan/bagian, maka skripsi mulai dari proses awal. Perbaikan skripsi, setelah mahasiswa menempuh sidang ujian sarjana, harus selesai selambat-lambatnya dalam waktu 1 bulan, terhitung sejak yudisium diumumkan. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan dalam batas waktu yang ditetapkan, maka ijazah tidak akan diserahkan. Apabila skripsi tersebut dapat dibuktikan merupakan tiruan, jiplakan atau gubahan dari suatu karya ilmiah lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat dikenai sanksi skorsing selama 1 (satu) semester.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 12
BAB VI CARA PENULISAN NASKAH SKRIPSI
6.1 Bahan yang digunakan 1) Kertas yang digunakan untuk mengetik skripsi adalah kertas HVS 80 gram ujkuran kuarto (21,5 cm x 28 cm) warna putih. 2) Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul kertas (hard cover). Bahan yang digunakan adalah karton buffalo atau linen, dengan warna dasar biru langit. 3) Tiap bab diberi pembatas berlogo dengan kertas dorslag (doorslag), dengan warna sesuai dengan sampul luar. 6.2 Pengetikan Pengetikan naskah skripsi menggunakana komputer, program MS-Word atau yang sejenisnya. 1) Lay Out Kertas (lihat lampiran) Lay out kertas skripsi sebagai berikut : 1. Pinggir atas
: 4 cm dari tepi kertas
2. Pinggir kiri
: 4 cm dari tepi kertas
3. Pinggir bawah
: 4 cm dari tepi kertas
4. Pinggir kanan
: 3 cm dari tepi kertas
2) Cara Pengetikan a. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak-balik. b. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman atau huruf yang setara dengan ukuran sebagai berikut:
Ukuran font 12 untuk isi naskah
Ukuran font minimal 14, maksimal 16 dan ditebalkan untuk judul dalam Bahasa Indonesia serta 14 dan tebal untuk judul dalam bahasa Asing.
Ukuran font 12 dan tebal untuk nama penulis pada judul
Ukuran font 14 dan tebal untuk nama lembaga pada judul Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 13
c. Penggunaan huruf yang dimiringkan (Italic) hanya untuk bahasa asing atau judul buku. 3) Spasi (lihat lampiran) a.
Jarak antara baris adalah dua spasi
b. Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I ) dengan tajuk bab (misalnya PENDAHULUAN) adalah dua spasi c. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama isi naskah atau antara tajuk bab dengan tajuk sub bab adalah empat spasi. d. Jarak antara tajuk sub bab (judul bab) dengan baris pertama teks isi naskah adalah dua spasi. e. Tiap alinea teks isi naskah diketik menjorok ke dalam (kekanan) sejauh 12 (dua belas) ketukan tombol spasi (1,27 cm). f. Jarak antara baris akhir teks ini dengan tajuk sub berikutnya adalah empat spasi. g. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah tiga spasi. h. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh 12 (dua belas) ketukan tombol spasi dari pias (marjin) kiri teks isi naskah ; jarak antara alinea adalah dua spasi. i.
Petunjuk bab dan tajuk bab selalu di ketik pada halaman baru.
4) Kutipan a. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya) yang terdiri dari tidak lebih dari tiga baris, dimasukkan di dalam teks dengan jarak tetap dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun dan halaman. b. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk 12 (dua belas) ketukan tombol spasi (1,27 cm) dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun dan halaman.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 14
c. Jarak antar baris teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (b) di atas, dan jarak antara baris kutipan langsung itu dengan baris awal teks berikutnya adalah dua spasi. d. Penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku, artikel, dan sebagainya, walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula dicantumkan namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya tulisnya) dan tahun buku/artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis pada masing-masing disiplin ilmu).
6.3 Tajuk 1) Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital dan ditebalkan, ditempatkan di tengah, dan tidak diberi garis bawah. 2) Tajuk yang dimaksud adalah :
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR DIAGRAM
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 15
6.4 Abstrak 1) Pengetikan Abstrak a. Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah satu setengah spasi b. Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah empat spasi. c. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu setengah spasi. d. Alinea baru diketik menjorok ke dalam 12 (dua belas) ketukan tombol spasi (1,27 cm) dari margin kiri teks.
2) Panjang dan Isi Abstrak Panjang abstrak skripsi ditetapkan sekitar 150-200 kata. Abstrak penelitian empiris sekurang-kurangnya berisi hal-hal berikut : a. Masalah yang diteliti, kalau mungkin dalam satu kalimat; b. Subyek/Obyek penelitian, disertai karakteristik khususnya seperti misalnya, jumlah, tipe, usia, jenis kelamin, spesies, dan/atau karakteristik lainnya; c. Metode yang digunakan, termasuk peralatan/instrumen, prosedur pengumpulan data, penggunaan perlakuan atau treatment (kalau ada). d. Hasil penelitian, termasuk taraf signifikansi statistik; dan e. Kesimpulan dan implikasi, terapan atau saran/rekomendasi.
6.5 Penomoran Bab, Anak Bab dan Paragraf (lihat lampiran 4) 1) Penomoran Bab pada penunjuk bab (BAB) menggunakan angka romawi kapital, pengetikannya diletakkan di tengah 2) Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan angka arab, diketik pada margin sebelah kiri. 3) Penomoran anak bab dan paragraf disesuaikan dengan nomor bab.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 16
6.6 Penomoran halaman 1) Halaman Bagian Awal a. Penomoran halaman bagian awal skripsi, dimulai dari halaman ABSTRAK,
bagian
dalam
sampai
dengan
halaman
DAFTAR
LAMPIRAN, menggunakan angka romawi kecil. b. Halaman „judul bagian dalam‟ dan halaman „persetujuan pembimbing‟ tidak diberi nomor urut halaman dan tidak diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii. c. Nomor halaman diletakkan pada pias (lajur) atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan teks. d. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari abstrak sampai dengan Daftar Lampiran, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
2) Bagian Inti Pemberian nomor pada bagian inti skripsi ditetapkan seperti di bawah ini : a. Penomoran bagian inti skripsi, mulai dari Bab I : PENDAHULUAN sampai dengan BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN, menggunakan angka arab. b. Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan. c. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I : PENDAHULUAN sampai dengan Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
3) Bagian Akhir Pemberian nomor pada bagian akhir skripsi dilakukan sebagai berikut : Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 17
a. Penomoran bagian akhir skripsi, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP, menggunakan angka arab. b. Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan. c. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I : DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP,
nomor halaman
diletakkan pada pias bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
6.7 Sampul Luar (Cover) Lihat lampiran.
6.8 Daftar Pustaka Pengetikan buku, jurnal dan artikel yang digunakan sebagai bahan referensi, dilakukan seperti di bawah ini : 1) Pengetikan diurutkan berdasarkan nama pengarang (dari A ke Z). 2) Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan sebuah judul daftar pustaka adalah satu spasi. 3) Jarak antara satu judul dengan judul berikutnya dua spasi. 4) Baris kedua tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi diketik menjorok ke dalam 12 (dua belas) ketukan tombol spasi (1,27 cm). 5) Judul buku seluruhnya diketik miring (jika ada huruf miring atau italic), atau diberi garis bawah (jika tidak ada huruf miring atau italic). 6) Jika judul artikel yang digunakan merupakan bagian dari suatu buku (misalnya beberapa artikel dengan penulis berbeda diedit dalam satu buku), yang ditik miring adalah judul bukunya (judul artikelnya tetap ditik dengan huruf tegak diapit tanda katik ganda). 7) Urutan pengetikan adalah sebagai berikut :
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 18
Buku a. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap) diikuti nama depan (ditik singkatannya) diakhiri dengan tanda titik (.); b. Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik; c. Judul buku, diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.); d. Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik dua (:); dan e. Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.) Masing-masing dengan jarak dua ketukan, kecuali kota tempat penerbit berjarak satu ketukan.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka: Bandura, A. 1977. Social Learning Theory. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall. Bar-Tal, D. 1979. Prosocial Behavior : Theory and Research. New York: John Wiley. Koentjaraningrat, 1983. Bunga Rampai Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. Lewin, K. 1986. Principle of Topological Psychology. New York: McGraw-Hill.
atau Bandura, A. 1977. Social Learning Theory. Englewood Cliffs, New Jersey; Prentice-Hall. Bar-Tal, D. 1979. Prosocial Behavior : Theory and Research. New York: John Wiley.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 19
Koentjaraningrat, 1983. Bunga Rampai Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta : Gramedia. Lewin, K. 1986. Principle of Topological Psychology : New York : McGraw-Hill.
Artikel yang diedit dalam suatu buku a. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.); b. Tahun terbit diakhiri dengan tanda titik (.); c. Judul artikel, tidak diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis bawah; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan sub judul, diakhiri dengan tanda titik (.); d. Nama editor (atau editor-editornya), diketik di belakang kata “Dalam” dan dimulai dengan nama depannya (diketik singkatannya), diikuti nama belakang (diketik lengkap), diakhiri dengan tanda titik dua (:); e. Judul buku diketik dengan huruf miring atau italic atau diberi garis bawah, semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan sub judul, diakhiri dengan tanda titik (.); f. Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit ( yang dapat didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik dua (:); g. Nama Penerbit diakhiri dengan tanda titik (.). Masing-masing dengan jarak dua ketukan, kecuali kota tempat penerbit dan nama penerbit jarak satu ketukan. Contoh: (besarnya huruf disesuaikan dengan ketentuan) Lewin, K. 1988. Group Decission and Social Change. Dalam E.E. Maccoby, T.M. NewComb, & E.L. Hartley (Eds), Reading in social Psychology, 3rd edition. New York : Holt, Rinenead, & Winston.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 20
______, 1988. Quasi-stationary Social Equilibrium and the Problem of Permanent Change. Dalam W.G. Bennis, K.D. Benne & R. Chin (Eds), The Planning of Change. New York : Holt Rinehard, & Winston. atau Lewin, K. 1958. Group Decission and Social Change. Dalam E.E. Maccoby, T.M. NewComb, & E.L. Hartley (Eds), Reading in social Psychology, 3rd edition. New York : Holt, Rinenead, & Winston. ______, 1968. Quasi-stationary Social Equilibrium and the Problem of Permanent Change. Dalam W.G. Bennis, K.D. Benne & R. Chin (Eds), The Planning of Change. New York : Holt Rinehard, & Winston.
Jurnal a. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan penulis Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.); b. Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.); c. Judul artikel, tidak diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis bawah, semua diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama judul dan sub judul, diakhiri dengan tanda titik (.); d. Nama Jurnal, diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis bawah, diakhiri dengan tanda koma (,); e. Nomor halaman, tidak diketik dengan huruf miring (italic), nomor halaman ini diketik mulai dari halaman awal sampai dengan akhir artikel. Contoh : (besarnya huruf disesuaikan dengan ketentuan) Bell, S.M. 1970 The Development of the concept of the object as related to infant – mother attachment. Child Development, 41,291-311. Bower, G.H. 1981. Mood and Memory, American Psychologist, 36, 139148.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 21
MacLean, P.D. 1958, The limbic system with respect to self-preservation and the preservation of species. Journal or nervous Mental Disease, 144, 374-382. ______, 1967. The brain in relation to empathy and medical education. Journal of Nervous Mental Disease, 144, 374-382. atau Bell, S.M. 1970 The Development of the concept of the object as related to infant – mother attachment. Child Development, 41,291-311. Bower, G.H. 1981. Mood and Memory, American Psychologist, 36, 139148. MacLean, P.D. 1958, The limbic system with respect to self-preservation and the preservation of species. Journal or nervous Mental Disease, 144, 374-382. ______, 1967. The brain in relation to empathy and medical education. Journal of Nervous Mental Disease, 144, 374-382.
Artikel Lain Contoh : (besarnya huruf disesuaikan dengan ketentuan) Mulder, N. 1984. Kebatinan dan hidup sehari-hari orang jawa: kelangsungan dan perubahan kulturil. Diterjemahkan oleh AA. Nugroho, Jakarta : Gramedia. Hendrojuwono, W. 1990. Pengaruh ‘experiental learning’, terhadap peningkatan ketahanan ego dan kontrol ego remaja : Suatu model perlakuan dan evaluasi fungsi ego. Universitas Padjadjaran Bandung : Disertai yang tidak dipublikasikan. atau Mulder, N. 1984. Kebatinan dan hidup sehari-hari orang jawa : kelangsungan dan perubahan kulturil. Diterjemahkan oleh AA. Nugroho, Jakarta : Gramedia. Hendrojuwono, W. 1990. Pengaruh „experiental learning‟, terhadap peningkatan ketahanan ego dan kontrol ego remaja : Suatu model perlakuan dan evaluasi fungsi ego. Universitas Padjadjaran Bandung : Disertai yang tidak dipublikasikan.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 22
BAB VII PENENTUAN JUDUL SKRIPSI, SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
7.1 Penentuan Judul Skripsi Judul skripsi yang dapat diajukan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon dikelompokan berdasarkan tingkatan eksplanasi penelitian yang dipergunakan sebagai berikut: 1) Deskriptif, ciri utamanya: a.
Dalam menganalisa variabel-variabel penelitian tidak menggunakan pembuktian uji statistik (lebih mengarah ke pendekatan kualitatif), cukup dengan membuat tabulasi/rekapitulasi hasil penelitian.
b.
Kalimat awal judul menggunakan kata “Pelaksanaan” dan menghindari penggunaan kata: Peranan, Hubungan atau Pengaruh.
c.
Contoh judul skripsi: Pelaksanaan Motivasi oleh Kepala Dinas dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.
d.
Pembuatan hipotesis didasarkan pada suatu teori yang berkaitan dengan pelaksanaan variabel bebas, misalnya metode, teknik dan prinsip kerja.
e.
Hipotesis menggunakan kalimat: Jika …., maka …..
f.
Hipotesis yang dibuat cukup satu, contoh: Jika pelaksanaan motivasi oleh Kepala Dinas didasarkan pada teknikteknik motivasi, maka produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon meningkat.
2) Asosiatif/Komparatif, ciri-cirinya: a.
Dalam menganalisa hubungan/perbandingan antar variabel penelitian menggunakan pembuktian uji statistik (menggunakan metode penelitian kuantitatif).
b.
Kalimat awal judul menggunakan kata: Peranan, Hubungan atau Pengaruh.
c.
Contoh judul skripsi:
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 23
Pengaruh Pemberian Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon. d.
Pembuatan hipotesis didasarkan pada kalimat judul skripsi.
e.
Hipotesis menggunakan kalimat: Ada/Terdapat, Tidak ada/Tidak Terdapat.
f.
Hipotesis yang dibuat terdiri dari dua, yaitu dengan membuat Hipotesis nol (Ho) dan Hipoetsis alternatif (Ha), contoh: Ho
:
Terdapat Pengaruh Pemberian Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.
Ha
:
Tidak
Terdapat
Pengaruh
Pemberian
Motivasi
terhadap
Produktivitas Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.
7.2 Skala Pengukuran Skala pengukuran yang dipergunakan dalam penelitian administrasi/ilmu sosial adalah Skala Likert. Jawaban setiap instrumen pertanyaan yang diajukan kepada responden berupa kata-kata: a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju Untuk keperluan analisis kuantitatif, setiap jawaban diberi skor sebagai berikut: Jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Skor 5 4 3 2 1
Skala ini dipergunakan apabila penelitian menggunakan instrumen yang didasarkan kepada operasional variabel.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 24
7.3 Instrumen Penelitian Titik tolak dari penyusunan instrumen penelitian adalah variabel-variabel yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi operaionalnya, dan selanjutnya ditentukan dimensi, indikator yang akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan. Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu dibuat tabel/matrk pengembangan instrumen. Contoh Tabel: Definisi Operaional Variabel Bebas dan Variabel Terikat: Variabel Variabel Bebas: Pengawasan
Dimensi 1. Pengamatan
2. Inspeksi teratur dan langsung
Variabel Terikat: Efektivitas Kerja
3. ………… 1. Kuantitas
2. Kualitas
Indikator a. Pengamatan terhadap pencatatan … b. Membandingkan hasil kerja dengan rencana kerja a. Pemeriksaan terhadap hasil kerja secara teratur b. Pemeriksaaan dilakukan berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan …………………… a. Tingkat pekerjaan yang diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditentukan. b. Kemampuan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan a. Tingkat kesesuaian hasil pekerjaan dengan standar yang telah ditentukan. b. Tingkat kesalahan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan
3. …………..
Selanjutnya apabila penelitian menggunakan analisis data yang didasarkan pada laporan-laporan rutin, hasil-hasil pencapaian program kerja suatu organisasi yang bersifat periodik (misalnya bulanan, tahunan) maka instrumen penelitian tidak menggunakan dimensi/indikator variabel-variabel, tapi dengan menganalisis hubungan/perbandingan dari data yang diperoleh (biasanya data sudah berupa data rasio). Metode penelitian yang digunakan umumnya adalah metode kuantitatif.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 25
BAB VIII IDENTIFIKASI MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN
Identifikasi masalah dan tujuan penelitian dalam penulisan skripsi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon disusun sebagai berikut: 1) Penelitian Deskriptif. Identifikasi Masalah, dibuat dengan kalimat pertanyaan: a) Bagaimanakah pelaksanaan variabel X ? b) Bagaimanakah pelaksanaan variabel Y ? c) Bagaimanakah pelaksanaan Judul Penelitian ?
Tujuan Penelitian, dibuat dengan kalimat pernyataan (berupa jawaban dari identifikasi masalah): a) Untuk mengetahui pelaksanaan variabel X. b) Untuk mengetahui pelaksanaan variabel Y. c) Untuk mengetahui pelaksanaan Judul Penelitian.
Contoh: Judul penelitian: Pelaksanaan Motivasi oleh Kepala Dinas dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon. Identifikasi Masalah: a)
Bagaimanakah pelaksanaan motivasi oleh Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon ?
b) Bagaimanakah gambaran produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon ? c)
Bagaimanakah pelaksanaan motivasi oleh Kepala Dinas dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon?
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 26
Tujuan Penelitian: a)
Untuk
mengetahui
pelaksanaan
motivasi
oleh
Kepala
Dinas
Pendapatan Kabupaten Cirebon. b) Untuk mengetahui produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon. c)
Untuk mengetahui pelaksanaan motivasi oleh Kepala Dinas dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.
2) Penelitian Asosiatif/Komparatif . Identifikasi Masalah, dibuat dengan kalimat pertanyaan: a) Bagaimanakah pelaksanaan variabel X ? b) Bagaimanakah pelaksanaan variabel Y ? c) Bagaimanakah pengaruh variabel X terhadap variabel Y ? atau Bagaimanakah hubungan antara variabel X dengan variabel Y ?
Tujuan Penelitian, dibuat dengan kalimat pernyataan (berupa jawaban dari identifikasi masalah): a) Untuk mengetahui pelaksanaan variabel X. b) Untuk mengetahui pelaksanaan variabel Y. c) Untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y. atau Untuk mengetahui hubungan antara variabel X dengan variabel Y
Contoh: Judul penelitian: Pengaruh Pemberian Motivasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon. Identifikasi Masalah: a)
Bagaimanakah pemberian motivasi pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon ?
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 27
b) Bagaimanakah gambaran produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon ? c)
Bagaimanakah pengaruh pemberian motivasi oleh Kepala Dinas terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon?
Tujuan Penelitian: a)
Untuk mengetahui pemberian motivasi pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.
b) Untuk mengetahui produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon. c)
Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kabupaten Cirebon.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 28
BAB IX TEKNIK ANALISIS DATA
8.1 Penelitian Deskriptif Untuk menganalisis data dalam penelitian deskriptif menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Jawaban
responden
terhadap
masing-masing
pertanyaan
dianalisa
menggunakan tabulasi dengan menggunakan rumus prosentase dan diberi skor dari masing-masing jawaban (lihat Skala Pengukuran). Rumus prosentasenya sebagai berikut: P = f x 100 % n Keterangan: P = Prosentase jumlah responden yang memberi jawaban. f = Frekuensi jumlah responden yang memberi jawaban. n = Jumlah sampel. Contoh: Tabel 4.1. Tanggapan Responden mengenai pernyataan Kepala Bagian melakukan pengamatan kepada pegawai terhadap pelaksanaan pencatatan …. ( n = 20 ) No.
Alternatif Jawaban
Frekuensi (f)
Prosentase(%)
Skor
1
Sangat Setuju
1
5
5 (5x1)
2
Setuju
6
30
24 (6x4)
3
Ragu-ragu
12
60
36 (12x3)
4
Tidak Setuju
1
5
2 (1x2)
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
- (0x1)
20
100
67
Jumlah Sumber: Hasil Penelitian, 2008.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 29
Selanjutnya untuk menginterpretasikan hasil skor jawaban tersebut ke dalam kategori tinggi, sedang, rendah terlebih dulu membuat daftar indeks, yaitu dengan menentukan dahulu indeks minimum, indeks maksimum, range serta batas kelasnya dengan cara sebagai berikut: 1. Nilai indeks minimum adalah skor minimum dikali jumlah pertanyaan, dikali jumlah responden; 2. Nilai indeks maksimum adalah skor maksimum yang dikalikan dengan jumlah pertanyaan, dikali jumlah responden; 3. Range adalah selisih nilai indeks maksimum dengan nilai indeks minimum; 4. Batas kelas adalah range dibagi jumlah jenjang yang diinginkan. (Panuju, Komunikasi Bisnis, 1995: 44-47) Setelah menggunakan pedoman tersebut ditentukan lima jenjang kriteria. Kategori ini didefiniskan menjadi: Sangat baik, Baik, Cukup Baik, Kurang Baik, dan Tidak Baik. Kemudian digambarkan jarak intervalnya, seperti:
Tidak Baik min
Kurang Baik
Cukup Baik
Baik
Baik Sekali max
Contoh:
Untuk kasus jawaban Tabel 4.1. (misalkan hanya 1 pertanyaan) dapat dihitung sebagai berikut: - Diketahui skor minimum = 1; skor maksimum = 5; pertanyaan = 1; n = 20; maka indeks minimum
= 1 x 1 x 20
= 20
indek maksimum
= 5 x 1 x 20
= 100
range
= 100 – 20
= 80
kelas
= 80/5
= 16
- Jarak intervalnya:
Tidak Baik
20
36
Kurang Baik
52
Cukup Baik
68
Baik
84
Baik Sekali
100
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 30
- Interval untuk jawaban responden dari Tabel 4.1.:
Tidak Baik
20
Kurang Baik
36
Cukup Baik
52
Baik
67 68
Baik Sekali
84
100
- Interpretasinya: Berdasarkan skor jawaban responden pada Tabel 4.1. maka Kepala Bagian melakukan pengamatan kepada pegawai terhadap pelaksanaan pencatatan …. Cukup Baik. Hal ini berarti belum dilaksanakan secara optimal.
2) Membuat rekapitulasi skor jawaban dari pelaksanaan variabel-variabel penelitian. Contoh: Tabel 4.17. Tabulasi Skor Tanggapan Responden untuk Variabel Pengawasan ( n=20 ) Nomor Pertanyaan 1 2 3 4 Jumlah
(5) 5 .... .... .... ....
(4) 24 .... .... .... ....
Skor Jawaban (3) 36 .... .... .... ....
(2) 2 .... .... .... ....
(1) 0 .... .... .... ....
Jumlah 67 .... .... .... ....
Sumber: Hasil Penelitian, 2008.
Kemudian diinterpretasikan seperti langkah 1).
8.2 Penelitian Asosiatif/Komparatif Untuk
menganalisis
data
dalam
penelitian
asosiatif/komparatif
menggunakan metode kuantitatif yang didasarkan kepada jenis data yang dipergunakan, sebagai berikut: a) Data Ordinal (Skala Likert): Langkah-langkah analisisnya, sebagai berikut:
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 31
1) Untuk pelaksanaan variabel X dan variabel Y, data dianalisis seperti pada penelitian deskriptif. 2) Menghitung korelasi variabel X dengan variabel Y menggunakan rumus korelasi Rank Spearman:
Catatan:
Sementara tidak dilakukan Uji Validitas dan Realibilitas
Instrumen, karena dianggap bahwa indikator dari item pertanyaan sudah diuji oleh pakar sebelumnya (bersumber dari teori yang berkaitan dengan variabel X dan Y).
3) Menginterpretasikan nilai r dengan tabel Nilai Koefisien Spearman (misal Jalaludin Rahmat): Tabel Nilai Koefisien Korelasi No.
Rentang Skor
Kategori
1
….-0.90
Hubungan yang Sangat Tinggi
4) Menghitung uji t untuk menentukan tingkat signifikansi r xy dengan derajat kebebasan (db=n-2; α=0.05 ):
Ha= ada hubungan antara variabel X dengan variabel Y Ho= tidak ada hubungan antara variabel X dengan variabel Y Kaidah Keputusan: Jika thitung>t tabel, maka terima Ha dan tolak Ho.
Panduan Penyusunan dan Penulisan Skripsi FISIP UNTAG Cirebon / 32
5) Menghitung besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan rumus Koefisien Determinasi:
Kemudian
diinterpretasikan
besarnya
pengaruh
tersebut
dengan
menggunakan tabel koefisien determinasi (seperti menurut Supranto dari Guilford) Tabel Pengaruh Koefisien Determinasi No.
Rentang Skor (%)
Kategori
1
0-4%
2
5%-16%
Pengaruhnya Rendah Tetapi Pasti
3
17%-49%
Pengaruhnya Cukup Berarti
4
50%-81%
Pengaruhnya Cukup Tinggi
5
82%-100%
PengaruhnyaTinggi Sekali
Pengaruhnya Rendah Sekali
b) Data Rasio: Langkah-langkah analisisnya, sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan variabel X dan variabel Y sesuai data yang diperoleh. 2) Melakukan Uji Normalitas: Uji Kolmologorov-Smirnov Goodnes of fit test (K-S-Z).
Jika K-S-Z lebih besar dari 0,05 (P>0,05) maka distribusi normal.
Jika K-S-Z kurang dari besar dari 0,05 (P