31 Okt 2012 ... Namun, petani mendapatkan bantuan atau layanan dukungan .... Dasar 2:
Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Kriteria.
Pedoman untuk Petani Independen yang berada di bawah naungan Sertifikasi Grup Dipersiapkan oleh Taskforce untuk Petani Tanggal: 19 Juni 2010
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Pendahuluan:
Dokumen ini menetapkan Pedoman Umum RSPO untuk Petani Independen yang berada di bawah naungan Sertifikasi Grup. Dokumen ini dirancang untuk digunakan bersama Pedoman Umum RSPO untuk Petani Plasma, yang disetujui oleh Dewan Eksekutif pada Juli 2009.1 Tujuan keseluruhan dua dokumen ini untuk menyediakan sarana yang berguna dan merata di mana para petani bisa mendapatkan sertifikasi produk mereka sehingga mereka secara adil dimasukkan ke dalam pasar minyak sawit bersertifikasi RSPO yang berkembang. Hal ini cukup menantang bagi petani independen untuk mematuhi dan menyediakan bukti kepatuhan terhadap standar RSPO, yang ditetapkan pada Principle & Criteria, serta biaya audit oleh badan sertifikasi, keduanya menjadi hambatan besar bagi mereka untuk mendapatkan akses ke pasar untuk minyak sawit yang diproduksi secara bertanggung jawab. Oleh karena itu, Taskforce Petani RSPO dan Grup Kerja Sertifikasi telah merekomendasikan bahwa Protokol Sertifikasi Grup dikembangkan untuk memungkinkan petani independen untuk berbagi biaya dan disertifikasi sebagai grup. Sehingga, teks ini melengkapi dua dokumen yang bersama-sama menetapkan Protokol untuk Sertifikasi Grup. Kedua dokumen menetapkan: Standar yang harus dipatuhi manajer grup agar anggota grup memenuhi syarat untuk sertifikasi sebagai grup, persyaratan yang harus diamati oleh badan sertifikasi untuk terakreditasi dan melakukan sertifikasi grup, Dokumen ini, Pedoman Umum untuk Petani Independen di bawah Sertifikasi Grup, mengklarifikasi bagaimana Principle & Criteria RSPO diterapkan pada grup tersebut.
1. Siapa para petani independen? (dan bagaimana mereka berbeda dengan 'petani plasma'?)
RSPO saat ini mendefinisikan petani sebagai:
Petani yang menanam kelapa sawit, terkadang dengan produksi subsistensi tumbuhan lainnya, di 1
RSPO, 2009, Principle & Criteria RSPO untuk Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan: pedoman untuk petani plasma.
Page 2|31/10/2012|RSPO Technical
mana keluarga menyediakan kebanyakan tenaga kerja dan peternakan menyediakan sumber utama pendapatan dan area yang ditanami minyak sawit bisanya berukuran di bawah 50 hektar. 2
Definisi ini dipertahankan melalui Pedoman ini. Dengan mengikuti rekomendasi Taskforce Petani RSPO dan Kelompok Kerja Sertifikasi RSPO, dokumen-dokumen RSPO membedakan apa yang disebut dengan petani 'terikat', 'berasosiasi' atau 'plasma', di satu sisi, dan petani 'independen' di sisi lainnya. Setelah pembahasan yang detail dan perbandingan situasi nasional, Taskforce Kelompok Pengarah Petani telah setuju mengenai istilah-istilah paling sesuai adalah petani 'plasma' dan 'independen'. Dalam konteks sistem RSPO, petani independen, walaupun beragam situasinya, dicirikan oleh: kebebasan untuk memilih bagaimana menggunakan lahannya, tumbuhan mana yang ditanam dan bagaimana mengelolanya; mengatur sendiri, mengelola sendiri, dan mendanai sendiri; dan tidak secara kontrak terikat dengan pabrik mana pun atau asosiasi mana pun. Namun, petani mendapatkan bantuan atau layanan dukungan dari instansi pemerintahan. Petani plasma, walaupun sangat beragam, dicirikan sebagai petani yang terikat secara struktural dengan kontrak, melalui perjanjian kredit atau perencanaan pabrik tertentu. Petani plasma seringkali tidak bebas memilih tanaman yang ingin dikembangkan, diawasi teknik penanaman dan manajemen tumbuhannya, dan seringkali diorganisir, diawasi atau dikelola langsung oleh manajer pabrik, perkebunan atau skema yang terhubung dengannya secara struktural. Sesuai dengan Protokol Sertifikasi RSPO, petani plasma harus mendapatkan sertifikasi bersamaan dengan pabrik pengolahan yang terkait dengan petani plasma tersebut, petani independen yang dapat menjual tandan buah segar baik langsung atau melalui perantara ke sejumlah pabrik disertifikasi secara terpisah dari pabrik.3 Pembedaan antara 'petani plasma' dan 'petani independen' tidak selalu mudah untuk dilakukan. Kelompok kerja untuk interpretasi nasional harus mencari secara rinci bagaimana pembedaan berlaku di negaranya dan menyediakan daftar komprehensif jenis petani mana yang paling sesuai dengan kategori yang mana. Pada pertemuannya pada 21-23 Februari 2010, Kelompok Pengarah Taskforce 2
RSPO, 2007, Principle & Criteria RSPO untuk Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan, termasuk Indikator dan Pedoman, Oktober 2007. 47.
3
Berhubungan dengan petani, Kelompok Kerja Sertifikasi membuat rekomendasi-rekomendasi berikut kepada Dewan Eksekutif RSPO pada tahun 2007. Rekomendasi: RSPO harus mendorong petani independen untuk mendapatkan sertifikasi melalui sertifikasi grup petani. Metode rinci sertifikasi grup harus dijelaskan.(Catatan kaki: Kembangkan metode, revisi pedoman untuk petani, paket keuangan/ dan, dan uji coba dibutuhkan). Rekomendasi: RSPO menciptakan kelompok kerja untuk membangun dana ESCROW untuk pembayaran independen dan pemilihan badan sertifikasi, termasuk mekanisme untuk berbagi biaya sertifikasi melalui rantai suplai. Rekomendasi: RSPO menciptakan dana modal yang akan mendorong petani independen untuk mematuhi dan bersertifikasi sesuai Kriteria RSPO, termasuk melalui sertifikasi grup. Uang akan dihasilkan dari pajak sertifikat yang dapat diperjualbelikan dan pendekatan lainnya, seperti kontribusi dari anggota-anggota RSPO yang dilaporkan pada laporan tahunan kemajuan (RSPO< 2007, Sistem Sertifikasi RSPO. Dokumen Akhir disiapkan untuk Badan Eksekutif RSPO, 25 Mei 2007). Pada November 2010, Majelis Umum RSPO meloloskan keputusan dengan 140 suara berbanding 1 dengan 11 tidak memilih untuk mendirikan Kelompok Kerja Keuangan Petani untuk mencari sarana mendanai sertifikasi petani. Dewan Eksekutif RSPO, pada pertemuannya tanggal 24-25Februari 2010, setuju untuk mendirikan Kelompok Kerja Keuangan Petani. Kelompok Kerja akan, inter alia, mengeksplorasi opsi untuk membuat ESCROW atau Dana Amanah untuk membantu menutupi biaya sertifikasi petani.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Petani RSPO menegaskan kembali rekomendasinya ke Badan Eksekutif RSPO bahwa badan eksekutif diharapkan untuk melonggarkan pembedaan yang diterapkan di dalam interpretasi nasional untuk memastikan bahwa tipologi tidak mengecualikan atau merugikan petani di beberapa negara. Perhatian khusus diberikan untuk situasi di Papua Nugini dan Thailand, yang berbeda dari Indonesia dan Malaysia, dan harus diberikan pertimbangan akan dibutuhkannya fleksibilitas yang sama dalam penerapan definisi petani di negara lain ketika bergabung dalam proses RSPO. Petani yang berasosiasi di Papua Nugini Kelompok Kerja Interpretasi Nasional Papua Nugini telah mengembangkan definisi sementara untuk petani di negaranya: Petani yang berasosiasi di negara ini mendapatkan kewenangan legal atas lahan dan pilihan sistem perkebunan tanpa kewajiban atau wajib kontrak kepada pabrik. Dalam kebanyakan kasus, perusahaan penggiling mewakili satu-satunya pasar TBS yang tersedia. Perusahaan penggiling dan layanan ekstensi peraturan memiliki tingkat tanggung jawab yang signifikan untuk membantu dan mendorong petani dalam memenuhi persyaratan RSPO. Pinjaman dari institusi keuangan dan perusahaan penggiling dikategorikan tidak aman dan lahan tidak bisa mengajukan bangkrut untuk pembayaran ulang atau ketidakpatuhan4
2. Siapa yang harus bertanggung jawab untuk memastikan petani independen mematuhi standar? Logika dari pendekatan sertifikasi grup dan dokumen ini adalah bahwa manajer grup bertanggung jawab untuk memastikan anggota grup mematuhi standar RSPO sesuai dengan pedoman Umum dan interpretasi nasional yang disetujui. Metode yang harus digunakan oleh manajer grup untuk memverifikasi anggotanya mematuhi standar RSPO terkait telah ditetapkan di dalam Standar RSPO untuk Sertifikasi Grup. Hal ini tidak berarti melupakan fakta bahwa para petani yang merupakan anggota grup tersebut memiliki tanggung jawab untuk mematuhi. Manajer grup bertanggung jawab untuk menilai anggota grup: mematuhi permintaan tindakan perbaikan dari badan sertifikasi; merespons terhadap keputusan bersama di dalam grup dan; menunjukkan peningkatan berkelanjutan sesuai Principle no 8. Apabila anggota grup menunjukkan kegagalan terus-menerus untuk mematuhi standar dan persyaratan grup, anggota tersebut dapat dikenakan serangkaian tindakan perbaikan dan pada akhirnya dikeluarkan dari grup.
4
Definisi petani - Kelompok Kerja Interpretasi Nasional PNG, Presentasi oleh Ian Orrell, Asosiasi Penelitian Minyak Sawit PNG untuk Pertemuan TSF RSPO - 1 November 2009.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
3. Di manakah indikatornya? Teks ini tidak mencakup revisi 'indikator' tetapi mencakup indikator yang ditetapkan pada P&C RSPO utama yang lebih sesuai dengan perkebunan besar, petani plasma, dan pabrik. Saran mengenai ketidaksesuaian 'major' dan 'minor' yang disebutkan pada prokotol untuk sertifikasi juga harus diterapkan bersamaan dengan Pedoman. Ekspektasinya adalah revisi indikator akan diperkenalkan di tahap yang lebih lanjut, diinformasikan melalui indikator yang dikembangkan pada pedoman nasional untuk petani dan setelah ada uji coba lapangan atau pengalaman audit aktual pada masa uji coba awal.
4. Apa yang disertifikasi?
Petani independen dan grup petani plasma yang tidak terikat pada pabrik pengolahan manapun. Dengan demikian, mereka menghasilkan Tandan Buah Segar dan bukan Minyak Sawit Mentah. Penyesuaian Protokol Sertifikasi RSPO dan persyaratan Rantai Perlindungan dibutuhkan untuk memperbolehkan sertifikasi TBS dan metode yang diverifikasi untuk digunakan dalam menghitung konversi TBS bersertifikasi ke dalam pasar SPO yang bersertifikasi. Penyesuaian prosedur lainnya dalam proses RSPO sekarang telah tersedia.
5. Bagaimana pedoman Umum berhubungan dengan interpretasi nasional?
Tergantung persetujuan dari Badan Eksekutif, pedoman Umum ini dapat diterapkan untuk sertifikasi petani independen yang disesuaikan dengan sertifikasi RSPO di seluruh dunia. Sesuai dengan protokol sertifikasi RSPO, hal ini berarti interpretasi nasional, jika ada, akan direvisi dalam satu tahun untuk memastikan tidak terlalu menyimpang dari versi Umum. Di sejumlah tempat, versi Umum ini mengenal banyak pedoman rinci yang dibutuhkan pada tingkat nasional. Marcus Colchester dan Norman Jiwan Co-Leaders, Taskforce untuk Petani 27 Juni 2010
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Pedoman untuk Petani Independen yang berada di bawah Sertifikasi Grup Dasar 1: Komitmen terhadap transparansi Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 1.1 Petani dan pabrik pengolahan minyak sawit menyediakan informasi yang memadai kepada para pemangku kepentingan lainnya mengenai isu lingkungan, sosial, dan legal dengan kriteria RSPO,dengan bahasa & bentuk yang sesuai untuk mendukung partisipasi efektif dalam pengambilan keputusan..
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup harus menyediakan dokumen yang menunjukkan kepatuhan terhadap Bagian 2.1 Standar Sertifikasi Grup RSPO serta rencana peningkatan berkelanjutan (8.1) Manajer grup harus memastikan setiap peserta petani diberikan salinan perjanjian antara dirinya dengan grup (kriteria 1.2) dan catatan termutakhir penjualan serta harga produksinya (6.10)
Indikator: Catatan permintaan dan tanggapan harus dikelola.
Manajer grup juga harus menyediakan semua anggota grup dengan materi pelatihan sederhana dalam format dan bahasa yang dipahami oleh anggota grup mengenai:
IPM dan penggunaan aman agro-kimia (4.6).
Rencana kesehatan dan keselamatan (4.7).
Penilaian rencana dan dampak yang berhubungan dengan dampak lingkungan dan sosial (5.1, 6.1, 7.1, 7.3)
Rencana pencegahan polusi (5.6).
Rincian prosedur keluhan dan pengaduan (6.3).
Prosedur penentuan harga dan menilai TSB anggota (6.10)
Versi resmi disimpan terpusat pada tingkat manajer grup sebagai referensi dan semua anggota grup diberi tahu mengenai ini. Pelatihan harus diidentifikasi dan disediakan apabila dibutuhkan sesuai dengan dokumen ini (lihat 4.8). Kriteria 1.2 Dokumen pengelolaan dapat diakses oleh publik, kecuali apabila dicegah oleh kerahasiaan komersial atau di mana pengungkapan informasi dapat menyebabkan hasil lingkungan atau sosial yang negatif.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup juga harus membagikan dan menjelaskan standar RSPO untuk Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan seperti yang ditetapkan pada dokumen ini atau interpretasi nasional sah untuk anggota grup. Petani grup memiliki perjanjian dengan manajer grup. Manajer Grup harus menyediakan salinan perjanjian (disetujui bersama) untuk setiap petani di grup. Dokumentasi Manajemen Grup disediakan bagi anggota grup oleh
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Indikator: Termasuk dokumen pengelolaan yang berhubungan dengan isu lingkungan, sosial, dan legal yang relevan terhadap kepatuhan dengan Kriteria RSPO. Dokumen tersebut harus tersedia bagi publik.
manajer grup ketika diminta. Dokumen manajemen tambahan (misal: berhubungan dengan pemasaran, penentuan harga, pembelian input, dsb.) harus tersedia bagi semua anggota grup.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Dasar 2: Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 2.1 Patuh terhadap semua hukum dan peraturan lokal, nasional, dan internasional yang telah diratifikasi.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup harus memiliki daftar hukum dan peraturan yang berlaku saat ini, yang tersedia sebagai acuan bagi anggota grup. Melalui penilaian bertahap, anggota grup harus memastikan petani dapat menunjukkan bukti kepatuhan terhadap semua persyaratan legal yang terkait termasuk akuisisi atau kepemilikan lahan. Petani grup harus mengetahui dan memahami maksud dari hukum dan peraturan yang berlaku. Pedoman yang lebih rinci harus diberikan dalam interpretasi nasional.
Indikator: Bukti kepatuhan terhadap persyaratan legal yang relevan. Sistem terdokumentasi termasuk informasi tertulis mengenai persyaratan legal. Mekanisme untuk memastikan bahwa sistem terimplementasi. Sistem untuk melacak perubahan apa pun terhadap hukum. Sistem yang digunakan harus sesuai dengan skala organisasi. Kriteria 2.2 Hak untuk menggunakan tanah dapat dibuktikan dan tidak dapat ditantang secara sah oleh komunitas lokal dengan hak-hak yang dapat dibuktikan.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup memiliki peta atau dokumen lainnya yang menunjukkan lahan yang dimiliki petani grup dan dapat menunjukkan bahwa lahan tersebut tidak diklaim atau digugat oleh pihak ketiga dengan klaim yang sah. Interpretasi nasional harus mengidentifikasi jenis dokumen yang dibutuhkan untuk menunjukkan kepatuhan.
Indikator: Dokumen yang menunjukkan kepemilikan legal atau penyewaan, riwayat kepemilikan tanah, dan penggunaan tanah legal yang aktual. RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Bukti bahwa batas-batas hukum jelas dan tampak terpelihara. Ketika ada, atau pernah ada, perselisihan, harus ada bukti akuisisi hak milik legal tambahan dan kompensasi adil telah diberikan kepada pemilik dan pengguna lahan sebelumnya dan semua hal tersebut telah diterima dengan persetujuan berinformasi gratis sebelumnya. Tidak ada konflik tanah yang signifikan, kecuali persyaratan proses resolusi konflik yang dapat diterima (kriteria 6.3 dan 6.4) diterapkan dan diterima oleh semua pihak yang terlibat.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 2.3 Penggunaan tanah untuk minyak sawit tidak mengurangi hak-hak hukum atau hak-hak adat pengguna lainnya tanpa izin berinformasi bebas sebelumnya.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup dapat menunjukkan bahwa lahan yang didapatkan oleh petani grup tidak menghilangkan hak legal atau hak adat dari pengguna lainnya. Bila tanah yang dimiliki secara legal ataupun secara adat telah diambil alih, harus ada bukti dokumen pemindahan hak (misal: penjualan) dan pembayaran atau ketentuan kompensasi yang disetujui.
Indikator: Peta dengan skala yang sesuai yang menampilkan hak adat yang diakui (kriteria 2.3, 7.5, dan 7.5) Salinan persetujuan yang dinegosiasikan yang merinci proses izin (kriteria 2.3, 7.5, dan 7.6)
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Dasar 3: Komitmen terhadap kelayakan keuangan dan ekonomis jangka panjang Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 3.1 Rencana implementasi pengelolaan yang bertujuan untuk mencapai kelayakan keuangan dan ekonomi jangka panjang harus tersedia.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup memiliki rencana bisnis tahunan terdokumentasi yang menunjukkan manfaat ekonomis bagi grup dan menetapkan rencana perluasan (lihat 7.1). Rencana ini dibagikan dengan anggota grup dengan format yang sesuai.
Indikator: Rencana bisnis tahunan yang terdokumentasi. Program penanaman kembali tahunan, di mana berlaku, yang diproyeksikan untuk minimal selama 5 tahun dengan peninjauan ulang tahunan.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Dasar 4: Penggunaan praktik terbaik oleh petani Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 4.1 Prosedur operasi didokumentasi dengan sesuai dan diterapkan serta dipantau secara konsisten.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup dapat menunjukkan bagaimana manajer mendokumentasi, memantau, dan mengelola penerapan praktik terbaik oleh petani grup, misal: melalui penilaian internal anggota dari Manajer Grup. Manajer grup dapat menunjukkan bahwa peningkatan kesadaran terjadi untuk Indikator: menangani petani yang tidak patuh dan para petani ini termasuk Prosedur Operasional Standar dalam rencana peningkatan berkelanjutan. Tiga tahun akan untuk grup didokumentasikan. diberikan bagi petani untuk mematuhi dengan ketidaksesuaian ini. Pedoman yang lebih rinci harus diberikan pada interpretasi Sebuah mekanisme untuk nasional. Pelatihan harus disediakan sesuai 4.8. mengecek penerapan konsisten prosedur tersedia. Catatan pemantauan & tindakan yang dilakukan disimpan. Kriteria 4.2 Praktik mempertahankan kesuburan tanah di mana, atau ketika mungkin meningkatkan kesuburan tanah, pada tingkat yang memastikan hasil optimal dan berkelanjutan.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup dapat menunjukkan bahwa manajer telah melakukan pelatihan dengan petani grup untuk menjelaskan praktik terbaik menjaga kesuburan tanah (lihat 4.8) dan memantau penerapan yang efektif.
Indikator: Catatan input pupuk harus dikelola. Bukti pengambilan sampel jaringan organisme dan tanah periodik untuk memantau perubahan status nutrien. Strategi daur ulang nutrien harus tersedia.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria 4.3 Praktik meminimalkan dan mengendalikan erosi serta degradasi tanah. Indikator: Peta tanah rapuh harus tersedia.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup dapat menunjukkan bahwa manajer telah melakukan pelatihan dengan petani grup untuk menjelaskan praktik terbaik meminimalkan dan mengendalikan erosi serta degradasi (lihat 4.8) dan memantau serta memverifikasi penerapan yang efektif. Interpretasi nasional harus mengandung rincian kedalaman gambut.
Strategi pengelolaan harus tersedia untuk penanaman di lereng di atas batas tertentu (harus sesuai tanah dan iklim). Adanya program pemeliharaan jalan.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria
Pedoman Petani
Keamblesan tanah gambut harus diminimalkan dengan program pengelolaan air yang efektif dan terdokumentasi. Strategi pengelolaan harus tersedia untuk tanah rapuh dan bermasalah lainnya (misal: berpasir, rendah materi organik, tanah asam sulfat). Kriteria 4.4 Praktik untuk menjaga kualitas dan ketersediaan air permukaan dan tanah. Indikator: Rencana pengelolaan air yang diterapkan.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer Grup harus memastikan bahwa anggota grup menjaga zona penyangga riparia dan tidak berkontribusi terhadap degradasi kualitas air. Hal ini dipantau dan diperhatikan oleh Manajer Grup. Bila petani sudah berada di zona penyangga riparia, area tersebut harus dikembalikan dengan vegetasi alami ketika penanaman ulang.
Perlindungan aliran air dan lahan basah, termasuk menjaga dan memulihkan zona penyangga riparia yang sesuai. Memantau BOD limbah. Memantau penggunaan air penggilingan per ton TBS. Kriteria 4.5 Hama, penyakit, gulma, dan spesies menyerang baru dikelola secara efektif dengan menggunakan teknik Integrated Pest Management (IPM) yang sesuai. Indikator: Rencana IPM didokumentasikan dan mutakhir.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer Grup harus menyediakan pelatihan teratur untuk petani grup mengenai teknik IPM (menyertakan metode budaya, biologis, mekanik atau fisik - lihat 4.8) untuk meminimalkan penggunaan bahan kimia dan menyediakan bantuan yang sesuai untuk penerapan. Pedoman yang lebih rinci harus diberikan pada interpretasi nasional.
Pemantauan tingkat implementasi termasuk pelatihan. Pemantauan unit toksisitas RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
pestisida (a.i/LD 50 per ton FFV atau per hektar). Karena masalah dalam keakuratan pengukuran, pemantauan toksisitas pestisida tidak berlaku bagi para petani.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 4.6 Bahan kimia pertanian digunakan dengan cara yang tidak membahayakan kesehatan atau lingkungan. Tidak ada penggunaan profilaktik, dan ketika bahan kimia pertanian yang digunakan dikategorikan sebagai Tipe 1A atau 1B World Health Organisation, atau terdaftar di Stockholm atau Rotterdam Convention, petani secara aktif mencari cara untuk mengidentifikasi alternatif dan didokumentasikan.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup akan menyediakan latihan teratur untuk petani grup mengenai penggunaan agrokimia (lihat 4.8) khususnya mengenai bagaimana:
bahan kimia sebaiknya digunakan sesuai dengan label produk.
peralatan keamanan yang sesuai dapat disediakan dan digunakan.
semua tindakan pencegahan yang melekat pada produk harus diamati, diterapkan, dan dipahami.
bahaya penggunaan bahan kimia yang dikategorikan sebagai Tipe 1A atau 1 B World Health Organisation, atau terdaftar oleh Stockholm atau Rotterdam Convention, dan paraquat.
bahan kimia harus disimpan secara aman dan bagaimana semua wadah bahan kimia dibuang dengan benar dan tidak digunakan untuk tujuan lainnya (dan lihat kriteria 5.3).
pestisida digunakan dengan metode terbukti yang meminimalkan risiko dan dampak.
pembuangan materi limbah yang benar sesuai prosedur yang dipahami secara penuh (lihat juga kriteria 5.3 mengenai pembuangan limbah).
Tidak boleh ada penyemprotan bahan kimia oleh wanita yang hamil atau anak-anak.
Indikator: Justifikasi semua penggunaan bahan kimia pertanian. Catatan penggunaan pestisida (termasuk penggunaan bahanbahan aktif, area yang diproses, jumlah yang digunakan per ha dan jumlah penggunaan). Bukti yang terdokumentasi yang menunjukkan bahwa penggunaan bahan kimia yang dikategorikan sebagai Tipe 1A atau 1 B World Health Organisation, atau terdaftar oleh Stockholm atau Rotterdam Convention, dan paraquat, dikurangi dan/atau dihilangkan. Penggunaan produk-produk selektif yang spesifik terhadap hama, gulma atau penyakit target dan yang memiliki efek minimal terhadap spesies non-target harus digunakan jika tersedia. Namun,
Catatan manajer grup juga akan menunjukkan:
daftar agrokimia yang digunakan oleh anggota grup.
bukti terdokumentasi bahwa penggunaan bahan kimia yang dikategorikan sebagai Tipe 1A atau 1B World Health Organisation, atau terdaftar oleh Kovensi Stockholm atau Rotterdam, dan paraquat dikurangi dan/atau dihilangkan serta alternatif diidentifikasi bila memungkinkan oleh manajer grup sesuai dengan bahaya yang teridentifikasi
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
tindakan untuk menghindari perkembangan resistensi (seperti rotasi pestisida) diterapkan. Bahan kimia hanya digunakan oleh orang yang berkualifikasi yang telah mendapatkan pelatihan yang diperlukan dan harus selalu digunakan sesuai dengan label produk. Peralatan keamanan yang sesuai harus disediakan dan digunakan. Semua tindakan pencegahan yang melekat pada produk harus diamati, diterapkan, dan dipahami oleh pekerja. Lihat juga kriteria 4.7 mengenai kesehatan dan keselamatan.
dari bahan-bahan kimia tersebut.
Manajer grup telah menilai opsi untuk pemeriksaan kesehatan rutin untuk semua petani grup dan pekerja yang dipekerjakan (apabila ada) yang menggunakan atau menangani agrokimia yang dikategorikan sebagai Tipe 1A atau 1B World Health Organisation atau terdaftar oleh Konvensi Stockholm atau Rotterdam, dan paraquat, serta mendorong petani untuk mendapatkan pemeriksaan apabila fasilitas yang dapat diakses tersedia.
Catatan: RSPO akan mengidentifikasi alternatif aman dan efektif biaya untuk mengganti bahan kimia yang dikategorikan sebagai Tipe 1A atau 1B World Health Organisastion, atau terdaftar oleh Stockholm atau Rotterdam Convention, dan paraquat. Hasilnya akan disatukan dan dilaporkan pada November 2007.
Penyimpanan semua bahan kimia seperti yang ditentukan di FAO atau
Kriteria
Pedoman Petani
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kode Perilaku GIFAP (lihat Lampiran 1). Semua wadah bahan kimia harus dibuang dengan benar dan tidak digunakan untuk tujuan lain (lihat kriteria 5.3). Penggunaan pestisida dengan metode terbukti yang meminimalkan risiko dan dampak. Pestisida digunakan melalui udara hanya ketika ada justifikasi terdokumentasi. Pembuangan materi limbah yang benar sesuai prosedur yang dipahami secara penuh oleh para pekerja dan manajer. Lihat juga kriteria 5.3 mengenai pembuangan limbah. Pengawasan medis tahunan spesifik bagi operator pestisida dan tindakan terdokumentasi untuk menghilangkan efek samping. Wanita yang hamil dan sedang menyusui tidak boleh bekerja dengan pestisida. Kriteria 4.7 Rencana kesehatan dan keamanan kerja terdokumentasi, dikomunikasikan dan diimplementasikan secara efektif. Indikator: Rencana kesehatan dan keselamatan meliputi hal-hal berikut:
Pedoman untuk manajer grup: Manajer Grup akan mengidentifikasi risiko yang berhubungan dengan petani grup dan akan menanganinya dalam pelatihan kesadaran untuk petani (dan lihat 4.8). Risiko utama hanya akan ditangani melalui prosedur darurat. Pedoman yang lebih rinci harus diberikan pada interpretasi nasional.
Kebijakan kesehatan dan keselamatan yang diimplementasi dan dipantau. Semua operasi, di mana kesehatan RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
dan keselamatan adalah masalah, telah dinilai risikonya dan didokumentasi dan diimplementasi prosedur dan tindakannnya untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi. Semua tindakan pencegahan yang melekat pada produk harus diamati, diterapkan, dan dipahami oleh para pekerja dengan benar. Semua pekerja yang terlibat dalam operasi telah dilatih dengan cukup mengenai praktik kerja yang aman (lihat kriteria 4.8). Peralatan
Kriteria
Pedoman Petani
perlindungan yang tepat dan cukup harus tersedia bagi para pekerja di tempat kerja untuk melindungi dari operasi yang dapat berbahaya, seperti penggunaan pestisida, penyiapan lahan, panen, dan, apabila digunakan, pembakaran. Orang yang bertanggung jawab harus diidentifikasi. Catatan pertemuan reguler antara orang yang bertanggung jawab dan pekerja tersedia di mana kekhawatiran semua pihak mengenai kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan didiskusikan. Catatan yang merinci kejadian dan masalah yang diangkat harus tersedia. Prosedur kecelakaan dan darurat harus tersedia dan instruksi harus RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
dimengerti dengan jelas oleh semua pekerja. Prosedur kecelakaan harus tersedia dalam bahasa yang sesuai untuk para pekerja. Pekerja Ditugaskan yang dilatih mengenai Pertolongan Pertama harus hadir di lapangan dan operasi, dan peralatan pertolongan pertama harus tersedia di tempat kerja. Catatan mengenai semua kecelakaan harus disimpan dan ditinjau secara berjangka. Pekerja harus terlindungi oleh asuransi kecelakaan. Mencatat kecelakaan kerja. Perhitungan yang disarankan. Tingkat Kecelakaan Hilang Waktu (LTA) (baik menentukan maksimum yang diterima atau menunjukkan tren menurun) Kriteria 4.8 Semua staf, pekerja serta petani, dan kontrak dilatih secara tepat. Indikator: Program pelatihan formal yang termasuk penilaian reguler kebutuhan pelatihan dan dokumentasi program. Catatan pelatihan setiap pegawai disimpan.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup harus meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu terkait dan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan serta menyediakannya bagi petani apabila dibutuhkan. Area penilaian pelatihan termasuk:
Fungsi grup dan tanggung jawab anggota grup.
Relevansi standar RSPO
Kepatuhan legal (lihat 2.1)
Prosedur operasi (lihat 4.1)
Manajemen tanah dan air (lihat 4.2, 4.3 & 4.4)
Manajemen Hama Terintegrasi (lihat 4.5)
Penggunaan agrokimia (lihat 4.6)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (lihat 4.7)
Penggunaan api dan peraturan terkait (lihat 5.5)
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Dasar 5: Tanggung jawab lingkungan dan konservasi sumber daya dan keanekaragaman hayati Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 5.1 Aspek pengelolaan perkebunan dan pabrik yang memiliki dampak sosial diidentifikasi, dan rencana untuk memitigasi dampak negatif dan mempromosikan hal-hal positif dilakukan, diimplentasi dan dipantau untuk menunjukkan peningkatan berkelanjutan.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup harus melakukan dan mendokumentasikan penilaian dampak, dikembangkan dengan partisipasi petani dan masyarakat setempat, yang termasuk semua petani grup dan menetapkan tindakan sesuai untuk menangani setiap dampak yang teridentifikasi ketika:
Indikator:
Menanam ulang atau memperluas perkebunan petani. Pembebasan lahan menjaga vegetasi alami dan menghindari penggunaan api (lihat 5.5).
Penilaian dampak terdokumentasi. Ketika identifikasi dampak membutuhkan perubahan dalam praktik yang digunakan, untuk memitigasi efek negatif, tabel waktu untuk perubahan harus dikembangkan.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria 5.2 Status spesies langka, terancam atau hampir punah dan habitat bernilai konservasi tinggi yang ada di perkebunan atau yang dapat terkena dampak oleh perkebunan atau pengelolaan pabrik harus diidentifikasi dan konservasinya harus diperhitungkan dalam rencana dan operasi pengelolaan. Indikator: Informasi harus dikumpulkan yang meliputi area yang ditanami dan pertimbangan lanskap relevan yang lebih luas (seperti koridor satwa liar). Informasi harus mencakup: Adanya area terproteksi yang dapat terkena dampak secara signifikan oleh para petani atau pabrik.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup akan menyatukan informasi mengenai status aspek kritis seperti yang terdaftar pada Interpretasi Nasional di area perkebunan petani grup. Informasi ini harus disediakan kepada petani grup dan mencakup: Adanya area terproteksi yang dapat terkena dampak secara signifikan oleh perkebunan kecil Status konservasi (misal: status IUCN), proteksi legal, status populasi, dan persyaratan habitat spesies langka, terancam, atau hampir punah yang dapat terkena dampak secara signifikan oleh perkebunan kecil. Identifikasi habitat bernilai konservasi tinggi, seperti ekosistem langka dan terancam, yang dapat terkena dampak secara signifikan oleh perkebunan kecil. Apabila spesies langka, terancam atau hampir punah, atau habitat bernilai konservasi tinggi ada, langkah proteksi yang sesuai harus diadopsi oleh manajer grup sesuai dengan Interpretasi Nasional dan hukum terkait.
Status konservasi (misal: status IUCN), proteksi legal, status populasi, dan persyaratan habitat spesies langka, terancam, atau hampir punah yang dapat terkena dampak secara signifikan oleh para petani atau pabrik. Identifikasi habitat bernilai konservasi tinggi, seperti ekosistem langka dan terancam, yang dapat terkena dampak secara signifikan oleh para petani atau pabrik.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria
Pedoman Petani
Apabila ada spesies langka, terancam atau hampir punah atau habitat bernilai konservasi tinggi, tindakan sesuai untuk perencanaan dan operasi pengelolaan termasuk: Memastikan bahwa persyaratan legal apa pun yang berhubungan dengan proteksi spesies atau habitat dipenuhi. Menghindari kerusakan atau penurunan mutu habitat yang berlaku. Mengendalikan perburuan, pemancingan atau aktivitas penangkapan liar atau tidak benar dan mengembangkan tindakantindakan bertanggung jawab untuk menyelesaikan konflik manusiasatwa liar (misal: serangan oleh gajah). Kriteria 5.3 Limbah dikurangi, didaur ulang, dan digunakan kembali, dan dibuang dengan cara yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial. Indikator: Identifikasi terdokumentasi semua produk limbah dan sumber polusi.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer Grup harus memastikan bahwa para anggota grup mengetahui kebutuhan untuk mengidentifkasi semua limbah dan membuangnya dengan cara yang bertanggung jawab. Hal ini dipantau dan diperhatikan oleh Manajer Grup. Harus ada pembuangan bahan kimia berbahaya dan wadahnya dengan benar. Wadah bahan kimia berlebih harus dibuang sehingga tidak ada risiko kontaminasi terhadap sumber air atau kesehatan manusia. Instruksi pembuangan pada label pabrik harus dipatuhi.
Pembuangan wadah pestisida yang aman. Memiliki limbah yang teridentifikasi, pengelolaan limbah, dan rencana pembuangan yang dikembangkan dan diimplementasikan untuk RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
menghindari atau mengurangi polusi.
Kriteria 5.4 Efisiensi penggunaan energi dan penggunaan energi terbarukan dimaksimalkan.
Pedoman untuk manajer grup: Kriteria ini tidak berlaku untuk petani grup.
Indikator: tidak berlaku
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 5.5 Penggunaan api untuk Pedoman untuk manajer grup: Manajer Grup harus pembuangan limbah dan untuk memastikan bahwa anggota grup tidak menggunakan api persiapan lahan untuk penanaman dalam pengoperasian. Hal ini dipantau oleh Manajer Grup. kembali dihindari kecuali dalam situasi tertentu, seperti yang diidentifikasi dalam pedoman ASEAN atau praktik terbaik regional. Indikator: penilaian terdokumentasi ASEAN di mana api digunakan untuk menyiapkan tanah untuk penanaman kembali. Kriteria 5.6 Rencana untuk mengurangi polusi dan emisi termasuk gas rumah kaca dikembangkan, diimplementasi, dan dipantau.
Pedoman untuk manajer grup: Kriteria ini tidak berlaku untuk petani grup.
Indikator: tidak berlaku Dasar 6: Pertimbangan tanggung jawab pegawai serta individu dan komunitas yang dipengaruhi oleh petani Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 6.1 Aspek pengelolaan perkebunan dan pabrik yang memiliki dampak sosial diidentifikasi secara partisipatif, dan rencana untuk memitigasi dampak negatif dan mempromosikan hal-hal positif dilakukan, diimplentasi dan dipantau untuk menunjukkan peningkatan berkelanjutan.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup harus dapat menunjukkan bahwa petani grup berpartisipasi dalam pengembangan penilaian dampak sederhana untuk perkebunan grup. Manajer grup harus menyediakan:
Indikator:
Penilaian dampak sosial sederhana terdokumentasi.
Bukti bahwa penilaian telah dilakukan dengan partisipasi petani grup, masyarakat setempat, dan para pemangku kepentingan.
Jadwal berisi tanggung jawab untuk mitigasi dan pemantauan, ditinjau dan diperbarui sesuai kebutuhan,
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Penilaian dampak sosial terdokumentasi termasuk catatan pertemuan.
dalam kasus-kasus di mana penilaian telah menyimpulkan bahwa perubahan harus dilakukan untuk praktik yang digunakan.
Bukti bahwa penilaian telah dilakukan dengan partisipasi para pihak yang terkena dampak. Partisipasi dalam konteks ini berarti pihak-pihak yang terkena dampak dapat mengkespresikan pandangan melalui institusi perwakilan mereka, atau secara bebas memilih juru bicara, pada saat identifikasi dampak, peninjauan temuan dan rencana untuk mitigasi, dan pemantauan kesuksesan
Kriteria
Pedoman Petani
rencana yang diimplementasi Jadwal berisi tanggung jawab untuk mitigasi dan pemantauan, ditinjau dan diperbarui sesuai kebutuhan, dalam kasus-kasus di mana penilaian telah menyimpulkan bahwa perubahan harus dilakukan untuk praktik yang digunakan. Perhatian khusus diberikan kepada dampak skema outgrower (di mana perkebunan menggunakan skema tersebut).
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria 6.2 Tersedia metode terbuka dan transparan untuk komunikasi dan konsultasi antara petani dan/atau pabrik, masyarakat lokal dan pihak yang terkena dampak atau terkait lainnya.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup harus memiliki bukti terdokumentasi bahwa manajer telah menerapkan prosedur untuk komunikasi rutin dengan, dan penilaian, petani grup sesuai dengan persyaratan Standar RSPO untuk Sertifikasi Grup dan berhubungan dengan masyarakat setempat.
Indikator: Prosedur konsultasi dan komunikasi yang terdokumentasi. Seorang pejabat manajemen yang dinominasikan untuk bertanggung jawab terhadap masalah-masalah ini. Pemeliharaan daftar pemangku kepentingan, catatan semua komunikasi dan catatan tindakan yang dilakukan sebagai respons terhadap masukkan dari para pemangku kepentingan. Kriteria 6.3 Adanya sistem yang disepakati bersama dan terdokumentasi untuk menangani keluhan dan ketidakpuasan yang diimplemtasikan dan diterima oleh semua pihak. Indikator: Sistem ini memecahkan perselisihan dengan cara efektif, tepat waktu, dan sesuai.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup memiliki sistem terdokumentasi untuk menyelesaikan sengketa mengenai perkebunan grup dengan cara yang efektif, tepat waktu, dan sesuai. Dokumen tersedia mengenai proses penyelesaian sengketa dan hasilnya yang menunjukkan proses tersebut terbuka bagi pihak mana pun yang terkena dampak. Mekanisme penyelesaian perselisihan harus dibangun melalui persetujuan terbuka dan mufakat dengan petani.
Dokumentasi baik proses bagaimana perselisihan dipecahkan dan hasilnya. Sistem ini terbuka bagi semua pihak yang terkena dampak.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 6.4 Negosiasi apa pun yang berhubungan dengan kompensasi kerugian hak legal atau adat ditangani melalui sistem terdokumentasi yang memungkinkan masyarakat adat, masyarakat lokal, dan pemangku kepentingan lain untuk mengekspresikan pandangan mereka melalui institusi perwakilan mereka.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup harus dapat menunjukkan bahwa anggota grup mendapatkan lahan dengan cara legal atau yang diterima secara adat. Hal ini termasuk:
Indikator: Pembentukan prosedur untuk mengidentifikasi hak legal dan adat dan prosedur untuk mengidentifikasi orang-orang yang berhak akan kompensasi. Prosedur untuk menghitung dan mendistribusikan kompensasi adil (uang atau lainnya) dibuat dan diimplementasikan. Hal ini juga mempertimbangkan perbedaan jender yang berkuasa untuk mengklaim hak, kepemilikan, dan akses terhadap lahan; perbedaan transmigran dan komunitas lama; perbedaan bukti legal kelompok etnis versus kepemilikan adat lahan.
Pembentukan proses untuk mengidentifikasi hak legal dan adat serta untuk mengidentifikasi orang-orang yang berhak akan kompensasi. Prosedur untuk menghitung dan mendistribusikan kompensasi adil (uang atau lainnya) dibuat dan diimplementasikan. Prosedur ini juga mempertimbangkan perbedaan jender yang berkuasa untuk mengklaim hak, kepemilikan, dan akses terhadap lahan; perbedaan transmigran dan komunitas lama dan; perbedaan bukti legal kelompok etnis versus kepemilikan adat lahan. Kompensasi harus sesuai dengan nilai pasar atau biaya penggantian yang adil. Kriteria ini harus dipertimbangkan bersama dengan kriteria 2.3 dan panduan terkait. Interpretasi nasional harus menyediakan pedoman tambahan.
Proses dan hasil dari perjanjian yang dinegosiasikan dan klaim kompensasi didokumentasikan dan dibuat tersedia bagi publik.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria 6.5 Gaji dan kondisi bagi pekerja dan untuk pekerja kontraktor harus memenuhi paling tidak standar legal atau minimal industri dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup pegawai serta menyediakan pendapatan secukupnya.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup harus memastikan bahwa para pekerja yang dipekerjakan untuk membantu petani menikmati hak, kondisi, dan proteksi buruh yang ditetapkan dalam Interpretasi Nasional Terkait.
Indikator: Dokumentasi gaji dan kondisi. Hukum perburuhan, perjanjian serikat kerja atau kontrak pekerjaan langsung yang merinci pembayaran dan ketentuan pekerjaan (misal: jam kerja, pemotongan, lembur, sakit, hak liburan, cuti hamil, alasan pemecatan, masa pemberitahuan, dsb) tersedia dalam bahasa yang dipahami para pekerja atau dijelaskan dengan saksama kepada mereka oleh pegawai manajemen.
Kriteria
Pedoman Petani
Petani dan pabrik menyediakan perumahan, pasokan air, fasilitas medis, pendidikan, dan kesejahteraan yang memadai sesuai standar nasional atau lebih, di mana fasilitas publik tidak tersedia atau tidak dapat diakses (tidak berlaku bagi petani).
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria 6.6 Perusahaan menghormati hak semua personel untuk membentuk dan bergabung dalam serikat pekerja pilihan mereka dan berunding bersama. Bilamana hak kebebasan berserikat dan berunding bersama tidak diperbolehkan sesuai hukum, perusahaan menyediakan media paralel untuk serikat yang independen dan bebas serta untuk berunding bagi semua personel.
Pedoman untuk manajer grup: Kriteria ini tidak berlaku untuk petani grup.
Indikator: tidak berlaku Kriteria 6.7 Pekerja anak tidak digunakan. Anak-anak tidak terpapar kondisi kerja berbahaya. Pekerjaan oleh anak-anak diperbolehkan di perkebunan keluarga, di bawah pengawasan orang tua dan tidak mengganggu program pendidikan.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup akan melatih petani grup dalam persyaratan legal nasional dan internasional yang diratifikasi untuk menghindari penggunaan pekerja anak. Pekerja anak di perkebunan kecil keluarga hanya diperbolehkan dengan pengawasan orangtua dan tanpa mengganggu program pendidikan serta apabila diperbolehkan oleh hukum nasional dan internasional yang diratifikasi.
Indikator: Bukti dokumen bahwa persyaratan usia minimum terpenuhi. Kriteria 6.8 Pemberi kerja tidak boleh terlibat dalam atau mendukung diskriminasi apa pun terhadap ras, kasta, kebangsaan, agama, kecacatan, jenis kelamin, orientasi seksual, keanggotaan serikat pekerja, afiliasi politis, atau umur.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer Grup harus menyediakan latihan untuk anggota grup mengenai keharusan menghindari diskriminasi dalam perekrutan dan pemberian kerja pegawai yang dipekerjakan oleh, atau untuk membantu, petani.
Indikator: Kebijakan peluang yang sama yang tersedia secara umum, termasuk identifikasi kelompok terkait/yang terkena dampak di lingkungan lokal. Bukti bahwa pekerja dan kelompok RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
termasuk pekerja migran tidak didiskriminasi.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 6.9 Kebijakan untuk mencegah pelecehan seksual dan semua bentuk kekerasan terhadap wanita dan untuk melindungi hak reproduktif wanita dikembangkan dan diterapkan.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup harus menyediakan pelatihan bagi anggota grup mengenai keharusan mencegah pelecehan seksual dan pelecehan wanita di antara petani dan pekerja yang dipekerjakan.
Indikator: Kebijakan mengenai pelecehan dan kekerasan seksual serta catatan implementasi. Mekanisme pengaduan spesifik dibuat. Kriteria 6.10 Petani dan pabrik Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup harus berurusan secara adil dan transparan memastikan bahwa dengan petani dan bisnis lokal lainnya. Harga saat ini dan sebelumnya untuk TBS tersedia dengan Indikator: bebas untuk anggota grup dan pihak lainnya. Harga saat ini dan sebelumnya yang dibayarkan untuk TBS harus tersedia untuk umum. Mekanisme harga untuk TBS dan input/layanan harus didokumentasikan (bila di bawah kontrol pabrik atau perkebunan). Bukti harus tersedia agar semua pihak memahami perjanjian kontraktual yang mereka tandatangani dan bahwa kontrak itu adil, legal, dan transparan.
Mekanisme adil dan transparan harus tercipta untuk membayar anggota dan pihak lain untuk TBS-nya. Pembayaran yang disetujui dibayar secara tepat waktu. Transaksi dengan petani grup harus menangani masalah dengan adil seperti peran perantara, transportasi dan penyimpanan FFB, kualitas dan penilaian, serta input dari pekerja keluarga. Petani harus memiliki akses terhadap prosedur keluhan sesuai kriteria 6.3, apabila mereka menganggap mereka tidak mendapatkan harga adil untuk FFB/TBS, baik bila perantara terlibat maupun tidak.
Gaji yang disetujui harus dibayar secara tepat waktu.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria 6.11 Petani dan pabrik berkontribusi terhadap pengembangan lokal berkelanjutan sejauh memungkinkan.
Pedoman untuk manajer grup: Kriteria ini tidak berlaku untuk petani grup.
Indikator: tidak berlaku
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Dasar 7: Pengembangan penanaman baru yang bertanggung jawab Rangkuman Pedoman: Petani perorangan tidak memenuhi syarat untuk sertifikasi grup apabila lahannya dibangun, setelah 2005, di hutan primer atau area apa pun yang mengandung satu atau lebih area Bernilai Konservasi Tinggi. Grup petani yang anggotanya berencana untuk memperluas lahan agregatnya dengan kurang dari 500 ha. dalam satu tahun mana pun, harus mengembangkan SEIA sederhana (7.1, 7.2 dan 7.4) dan harus memerhatikan 7.3, 7.4 serta 7.6. Rincian rencana perluasan harus disebutkan dalam rencana bisnis grup (lihat 3.1) Grup petani yang anggotanya berencana untuk memperluas lahan agregatnya lebih dari 500 ha. dalam satu tahun mana pun harus mematuhi semua kriteria dalam dasar 7.
Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 7.1 Penilaian dampak sosial dan lingkungan independen yang partisipatif dan komprehensif dilakukan sebelum melakukan penanaman atau operasi baru, atau memperluas yang sudah ada, dan hasilnya harus dimasukkan ke dalam perencanaan, pengelolaan, dan operasi.
Pedoman untuk manajer grup: Apabila grup berencana untuk memperluas lahan agregatnya lebih dari 500 ha. dalam satu tahun, manajer grup harus memastikan bahwa masyarakat setempat, masyarakat adat, dan petani prospektif berpartisipasi secara aktif dalam penilaian dampak. Selain pertimbangan yang dijelaskan pada P&C RSPO, penilaian tersebut harus mencakup pertimbangan partisipatif:
Indikator:
Identifikasi dan mitigasi dampak lingkungan, pembangunan jalan, dan pemeliharaan jalan.
Penilaian dampak independen dilakukan melalui metodologi partisipatif yang melibatkan kelompok pemangku kepentingan eksternal. Prosedur operasional dan perencanaan pengelolaan yang sesuai. Bila pengembangan mencakup skema petani swadaya, dampak skema dan implikasi dari cara skema tersebut dikelola harus
Perencanaan penggunaan lahan dan alokasi lahan bagi petani dan pengaturan pembebasan lahan.
Nilai Konservasi (lihat kriteria 7.3) yang bisa terkena dampak negatif. Penilaian efek potensial terhadap ekosistem alami yang berdekatan dengan pembangunan perkebunan kecil yang direncanakan, termasuk apabila pembangunan atau perluasan akan meningkatkan tekanan terhadap ekosistem alami sekitarnya. Identifikasi aliran air dan penilaian efek potensial terhadap hidrologi oleh pembangunan perkebunan kecil yang direncanakan. Langkah-langkah harus direncanakan dan diimplementasikan untuk menjaga kuantitas dan kualitas
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
diberikan perhatian khusus.
sumber air. Survei garis dasar tanah dan informasi topografi, termasuk identifikasi tanah marjinal dan rapuh, daerah rawan erosi dan lereng yang tidak cocok untuk penanaman, apabila data tersebut sudah tersedia. Analisis jenis tanah yang akan digunakan (hutan, hutan terrdegradasi, tanah yang dibuka). Analisis kepemilikan tanah dan hak pengguna. Analisis pola penggunaan lahan saat ini. Penilaian dampak sosial potensial terhadap masyarakat grup perkebunan kecil sekitar, termasuk analisis efek diferensial terhadap wanita versus laki-laki, masyarakat adat, migran dan penduduk jangka panjang. Bila ada rencana grup untuk memperluas lahan agregat kurang dari 500 ha. dalam satu tahun, manajer grup harus melakukan penilaian dampak sosial dan lingkungan yang menilai HCV, mengidentifikasi lahan yang cocok, dan pemilik hak lainnya.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 7.2 Survei tanah dan informasi topografi digunakan untuk perencanaan lokasi dalam pembangunan penanaman baru dan hasilnya dimasukkan ke dalam rencana dan operasi.
Pedoman untuk manajer grup: Bila ada rencana grup untuk memperluas lahan agregatnya lebih dari 500 ha. dalam satu tahun, manajer grup harus memastikan bahwa persyaratan tersebut diterapkan bagi semua anggota grup yang berencana memperluas lahannya atau membeli yang baru. Interpretasi nasional harus mengandung rincian kedalaman gambut.
Indikator:
Bila ada rencana grup untuk memperluas lahan agregat kurang dari 500 ha. dalam satu tahun mana pun, hanya survei tanah diperlukan (lihat 7.1).
Peta kecocokan tanah atau survei tanah yang cukup untuk menetapkan kesesuaian tanah terhadap budidaya kelapa sawit harus tersedia. Informasi topografi yang cukup untuk memandu perencanaan sistem drainase dan irigasi, jalan dan infrastruktur lainnya, harus tersedia. Kriteria 7.3 Penanaman baru sejak November 2005 (tanggal adopsi kriteria oleh anggota RSPO), belum mengganti hutan primer atau area apa pun yang mengandung satu atau lebih area Bernilai Konservasi Tinggi.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup harus memastikan kriteria ini diterapkan pada perkebunan kecil grup. Kriteria ini juga berlaku bagi petani independen yang nantinya akan menginginkan menjadi anggota grup petani yang ingin mendapatkan sertifikasi.
Indikator: Penilaian HCV, termasuk konsultasi pemangku kepentingan dilakukan sebelum konversi apa pun. Tanggal persiapan lahan dan tanggal mulai dicatat.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria 7.4 Penanaman meluas di lereng curam dan/atau tanah marjinal dan rapuh dihindari. Indikator: Peta yang mengidentifikasi tanah marjinal dan rapuh, termasuk kemiringan berlebihan dan tanah gambut, harus tersedia.
Pedoman untuk manajer grup: Bila ada rencana grup untuk memperluas lahan minyak sawit agregatnya lebih dari 500 ha. dalam satu tahun mana pun, manajer grup harus memastikan bahwa tidak ada lahan baru yang dibebaskan oleh anggota grup yang ada pada lereng curam dan/atau tanah marjinal dan rapuh.
Bila penanaman terbatas di tanah rapuh dan marjinal diusulkan, rencana harus dikembangkan dan diimplementasikan untuk melindungi tanah tersebut tanpa menimbulkan dampak yang merugikan.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 7.5 Tidak boleh ada penanaman baru di lahan masyarakat setempat tanpa izin bebas, sebelumnya, dan berinformasi, ditangani melalui sistem terdokumentasi yang memungkinkan masyarakat adat, masyarakat lokal, dan pemangku kepentingan lain untuk mengekspresikan pandangan mereka melalui institusi perwakilan mereka.
Pedoman untuk manajer grup: Kriteria ini harus dipertimbangkan bersama dengan kriteria 2.2, 2.3, 6.4, dan 7.6. Manajer grup harus memastikan bahwa anggota pertamatama mengidentifikasi pemilik lokal setiap lahan untuk perluasan dan pembebasan lahan kecil grup baru.
Indikator:
Kriteria ini memungkinkan perjanjian penjualan dan negosiasi untuk mengompensasi pengguna lain untuk kehilangan keuntungan dan/atau kehilangan hak. Kesepakatan yang dinegosiasikan untuk mendapatkan lahan untuk perkebunan kecil grup harus tidak secara paksa dan didapatkan secara sukarela, dilakukan sebelum investasi atau operasi baru dan berdasarkan pembagian terbuka semua informasi relevan dalam bentuk dan bahasa yang sesuai, termasuk penilaian dampak, usulan pembagian keuntungan, dan pengaturan hukum. Orang yang menjual dan menyewakan lahan harus diperbolehkan mencari bantuan hukum jika mereka memilih demikian. Masyarakat yang memilih untuk menjual atau menyewakan lahan harus diwakili melalui institusi atau perwakilan pilihan mereka, beroperasi secara transparan, dan dalam komunikasi terbuka dengan anggota-anggota komunitas lainnya. Waktu yang memadai harus disediakan untuk negosiasi pengambilan keputusan dan iteratif adat ketika diminta. Kesepakatan yang dinegosiasikan harus mengikat semua pihak dan berlaku di pengadilan.
Lihat kriteria 2.2, 2.3, 6.2, 6.4, dan 7.6 untuk indikator dan panduan mengenai kepatuhan.
Pedoman Umum: Di lahan yang dibebani oleh hak legal atau adat, manajer grup harus menunjukkan hak-hak tersebut dimengerti anggota grup dan tidak terancam atau dikurangi.
Manajer grup memiliki peta atau dokumen lainnya yang menunjukkan lahan yang dimiliki petani grup dan dapat menunjukkan bahwa lahan tersebut tidak diklaim atau diguat oleh pihak ketiga dengan klaim yang sah. Manajer grup dapat menunjukkan bahwa lahan yang didapatkan oleh petani grup tidak menghilangkan hak legal atau adat pengguna lainnya. Bila orang lain yang dimiliki secara RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
legal atau adat telah diambil alih, harus ada bukti dokumen pemindahan hak (misal: penjualan atau penyewaan) dan pembayaran atau ketentuan kompensasi yang disetujui.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 7.6 Masyarakat lokal diberi kompensasi untuk akuisisi lahan yang disetujui mana pun dan pelepasan hak, sesuai dengan izin bebas berinformasi sebelumnya dan perjanjian yang dinegosiasikan.
Pedoman untuk manajer grup: lihat 7.5 di atas.
Indikator: Identifikasi dan penilaian terdokumentasi hak legal dan adat. Pembentukan sistem untuk mengidentifikasi orang-orang yang berhak menerima kompensasi.
Pedoman untuk manajer grup: Bila ada rencana grup untuk memperluas lahan agregatnya lebih dari 500 ha. dalam satu tahun, manajer grup harus memastikan bahwa persyaratan tersebut diterapkan bagi semua anggota grup yang berencana memperluas lahannya atau membeli yang baru. Interpretasi nasional harus mengandung rincian kedalaman gambut. Bila ada rencana grup untuk memperluas lahan agregat kurang dari 500 ha. dalam satu tahun mana pun, hanya survei tanah diperlukan (lihat 7.1).
Pembentukan sistem untuk menghitung dan mendistribusikan kompensasi yang adil (berupa uang maupun tidak). Komunitas yang kehilangan akses dan hak terhadap lahan untuk perluasan perkebunan diberikan hak untuk mendapatkan keuntungan dari pembangunan perkebunan. Proses dan hasil dari klaim kompensasi apa pun harus didokumentasikan dan dibuat tersedia bagi publik. Aktivitas ini harus diintegrasikan dengan SEIA yang disyaratkan oleh 7.1. Kriteria 7.7 Penggunaan api untuk menyiapkan penanaman baru dihindari kecuali dalam situasi tertentu seperti yang diidentifikasi
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup harus memastikan bahwa api tidak digunakan untuk membuat penanaman baru.
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
dalam panduan ASEAN atau praktik terbaik regional lainnya. Indikator: Tidak ada bukti persiapan lahan dengan membakar. penilaian terdokumentasi ASEAN di mana api digunakan untuk menyiapkan tanah untuk penanaman. Bukti persetujuan pembakaran terkendali seperti yang ditentukan di dalam panduan ASEAN atau praktik terbaik regional lainnya.
Api dapat digunakan hanya ketika sebuah penilaian telah menunjukkan bahwa api adalah pilihan yang paling efektif dan paling sedikit merusak alam untuk meminimalkan risiko wabah hama dan penyakit parah pada saat persiapan penanaman baru dan dengan bukti bahwa penggunaan api dikontrol dengan hati-hati. Interpretasi nasional harus mengidentifikasi situasi spesifik mana pun di mana penggunaan api diperbolehkan, contohnya melalui acuan terhadap Panduan untuk implementasi kebijakan ASEAN mengenai zero burning, atau panduan sepadan di lokasi lainnya.
Aktivitas ini harus diintegrasikan dengan SEIA yang disyaratkan oleh 7.1. Dasar 8: Berkomitmen terhadap peningkatan terus-menerus dalam bagian-bagian utama aktivitas Kriteria
Pedoman Petani
Kriteria 8.1 Petani dan pabrik memantau secara teratur dan meninjau aktivitas mereka serta mengembangkan dan menerapkan rencana tindakan yang memungkinkan peningkatan berkelanjutan operasi utama yang dapat ditunjukkan.
Pedoman untuk manajer grup: Manajer grup harus mengembangkan rencana tindakan untuk peningkatan berkelanjutan, dikembangkan dengan cara partisipatif dengan petani grup, berdasarkan pertimbangan dampak sosial dan lingkungan utama serta kesempatan perkebunan kecil, dan harus mencakup berbagai indikator yang termasuk dalam dasar dan kriteria.
Indikator: Rencana tindakan untuk peningkatan berkelanjutan harus berdasarkan pertimbangan dampak sosial dan lingkungan utama serta kesempatan petani/pabrik, dan harus mencakup berbagai indikator yang termasuk dalam dasar dan RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm
kriteria. Sebagai minimum, harus termasuk, tetapi tidak terbatas pada: Pengurangan penggunaan bahan kimia tertentu (kriteria 4.6). Dampak lingkungan (kriteria 5.1). Pengurangan limbah (kriteria 5.3). Polusi dan emisi (kriteria 5.6). Dampak sosial (6.1).
RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm