PENAMBAHAN RUANG KELAS BELAJAR SEKOLAH DASAR ...

14 downloads 2589 Views 78KB Size Report
Sub Projek Pembangunan Ruang Kelas Belajar 3 lokal. ... Sebagai salah satu sekolah dasar unggulan, SDN I Ramsai belum memiliki fasilitas yang ... Kecamatan (yang kebetulan tinggal dikampung tersebut) dengan membawa proposal ...
PEN AMBAHAN RUANG KELAS B ELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KAMPUNG R AMSAI Sub Projek Pemb an gunan Ruan g Kelas Belajar 3 lokal. Lokasi di SDN 1 Kampung Ramsai Sumber Dana BLM tahun 2008 Rp . 210.236.000,- menyerap a swaday a msy arakat Rp 47,120,900,- dan meubelair “Kerja keras, p antang meny erah dan rela berkorban ” telah lama melekat di masy arakat salah satu kamp ung di perbatasan p ropinsi lamp ung in i. Sikap inilah yan g mamp u memp ertahankan mereka dari kejamnya alam d i wilay ah itu. Program p emerintah di zaman orde baru p ada tahun 1980-an y aitu p rogram reboisasi di k awasan bukit barisan di p esisir barat p rop insi lamp ung d an p rogram p emerataan p enduduk (transmigrasi) telah menjad i cikal bak al bak al terlahirny a sebuah kamp ung/kamp ung sebagai akibat relokasi p enduduk dari wilay ah wonosobo (sekarang masuk wilay ah kabup aten Tanggamus p rop insi Lamp ung) ke wilay ah p erbatasan Way Kanan yang di beri nama Kampung Ramsai. Kondisi tanah kuran g subur untuk bercocok tanam p alawija y ang telah menjadi mata p encaharian masy arakat, diikuti juga oleh sebagian besar masy arakat dengan berhenti menjad i warga kamp ung Ramsai dan pindah ke wilay ah lain karena k esulitan bertahan hidup di wilay ah ini. Bagaikan setitik hujan di ten gah gurun, P2WK (tahun 1990-an) sebagai salah satu p rogram p emerintah d i kabup aten Way Kanan memberik an bib it karet besrta saranany a kep ada masy arakat telah menumbuhk an ben ihbenih kehidup an baru di wilay ah ini. Walaup un p ada saat itu bany ak masy arakat yang masih bingun g den gan bibit karet y ang mereka terima. “Lha yang kita butuhkan itu bahan makanan kok malah dikasih bibit karet, tru s kalaupun di tanam nanti jualnya kemana?” begitulah p ak Suyono tokoh masy arakat p ernah menjabat sebagai k ep ala kamp ung Ramsai. Seiring den gan p erubahan waktu dan zaman, masy arakat kampung Ramsai yang menan am d an merawat bibit karet tersebut dengan baik mu lai merasak an manfaat p rogram P2WK tersebut dan kehidup an masy arakat mulai membaik hingga sekaran g ini. Ketika tanaman karet telah menjadi p rimadona masyarakat Way Kanan dan b eberap a wilay ah lainny a p ada saat in i bany ak masy arakat menyesali karena tidak men gikuti arah an p emerintah melalui p rogram P2WK p ada saat itu. Sebagai salah satu sekolah dasar un ggu lan, SDN I Ramsai belum memiliki fasilitas y ang memadai bahkan terp aksa melaksanakan p roses belajar men gajar p agi d an sore karena jumlah ruang k elas b elajar (RKB) y ang tidak mencukup i, karen a jumlah RKB y ang ada hany a 6 lokal itup un y ang 1 lokal di fun gsikan sebagai ruan g k antor p adahal dari jumlah siswanya membutuhkan 8 lok al . Program Percep atan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) p ada tahun 2007 masuk ke k ecamatan Way Tuba telah membawa harap an baru bagi SDN I Ramsai untuk dap at merealisasikan k ekuran gan RKB sebanyak 3 lokal, apalagi salah satu bid ang kegiatan p rogram P2DTK adalah untuk bidan g p endidik an wajib belajar 9 tahun. Bahkan karen a antusiasny a, p ada suatu saat datanglah beberap a orang komite sekolah k e temp at tinggal say a selaku Fasilitator Kecamatan (yang k ebetulan tin ggal d ikampung tersebut) den gan memb awa p roposal

p embangunan RKB 3 lokal di SDN I Ramsai. Namun setelah dijelaskan men genai tahap an p erencanaan dalam p rogram P2DTK barulah mereka bisa memahami bahwa p roses y ang harus dilalui masih panjan g dan semua gagasan y ang lay ak masih akan d ibawa d i p eran gkingan kecamatan sebagai p enentu ap akah bisa di danai atau tidak p ada siklus I . Selama melaksanak an tahap an p erencanaan, kamp ung Ramsai adalah salah satu y ang sangat aktif men gikuti semua kegiatan yang dilaksanak an, samp ai akhirny a gagasan p embangun an RKB 3 lokal itu menjad i salah satu hasil y an g direkomend asikan o leh Tim Kajian Teknis kecamatan Way Tuba dalam kelo mp ok level B y ang akan dibawa ke Musy awarah Kecamatan Perangk in gan siklus I. Namun dari hasil p erhitungan suara p ada saat musy awarah p erangkin gan kecamatan usulan merek a hany a berada di urutan ke 4 dari semu a usulan yang ada.Dan mereka k embali k ecewa p ada saat musyawarah kecamatan p endanaan karena dan a BLM tahun 2007 hany a mamp u mendanai 3 usulan (ran gkin g 1 – 3) saja. Memasuki siklus ke-2 tahun 2008 dalam ran gka p ercep atan perencanaan telah diambil kebijakan untuk mend anai usulan sesuai hasil Musy awarah Kecamatan Perangk in gan siklus I y ang belum terdanai. Oleh karen a itu, p embangunan RKB SDN I Ramsai menjad i prioritas p ertama untuk di danai d i sik lus ke-2. Namun masalah kembali mun cul k arena ada yang terlupakan terkait dengan kebutuhan meubelair belu m ada suber danany a dan tidak masuk dalam usulan kegiatan. Akhirny a setelah dilakuk an musy awarah komite sekolah bersama den gan masy arakat disep akati bahwa k ebutuhan meubelair tersebut akan direalisasikan melalui swaday a masy arakat kampung Ramsai. Seb agai p elaksana kegiatan p embangnan RKB 3 lokal tersebut adalah Tim Pelaksana Kegiatan dilaksanakan (TPK) y ang terp ilih p ada saat musy awarah desa/kampong p ersiap an dengan susunan p engurus : Eko Sumady o (Ketua) Adadi (Sekretaris) Suy ono (Bendahara) dilaksanak an secara swakelola oleh masy arakat beserta meubelairnya. Demikianlah se dikit kilas balik tentang masyarakat kam pung Ramsai dalam mewujudkan harapan mereka memenuhi ke butuhan RKB di SDN I Ramsai. Dan mereka masih sangat mengharapkan kepada semua pihak untuk dapat membantu me realisasikan pem bangunan ge dung kantor/guru yang selam a ini m asih mem anfaatkan salah satu RKB untuk ruang kantor/guru di SDN I Ramsai. Sekian dan terima kasih.

Way Tuba, 20 Ap ril 2011 Fasilitator Kecamatan Way Tuba YATNO,S T

Suggest Documents