PENDEKATAN EKONOMETRIKA PANEL SPASIAL ... - Digilib ITS

44 downloads 1748 Views 552KB Size Report
... (1306 100 026). 1. Pembimbing: Dr. Ir. Setiawan, MS. Co Pembimbing: Muhammad Sjahid Akbar, MSi ... Pendekatan Ekonometrika Spasial Terhadap Produk.
PENDEKATAN EKONOMETRIKA PANEL SPASIAL UNTUK PEMODELAN PDRB SEKTOR INDUSTRI DI SWP GERBANGKERTASUSILA DAN MALANG-PASURUAN Oleh: Irma Fatmawati (1306 100 026) Pembimbing: Dr. Ir. Setiawan, MS

Co Pembimbing: Muhammad Sjahid Akbar, MSi 1

PENELITIAN TENTANG EKONOMETRIKA Bappenas (2006)

Laporan Hasil Kajian Penyusunan Model Perencanaan Lintas Wilayah dan Lintas Sektor

Viyani Kartika Belinda (2007)

Analisis Statistika Terhadap Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi (PDB) Pasca Krisis Moneter di Indonesia Tahun 1999-2004

Jamzani Sodik (2007)

Pengeluaran Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi Regional

Muchlisoh (2008)

Model Regresi Data Panel dengan Korelasi Error Spasial pada Studi Kasus Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Terhadap Kemiskinan di Indonesia

Hanik Yunitasari (2009)

Pendekatan Ekonometrika Spasial Terhadap Produk Domestik Regional Bruto Sektor Industri di Wilayah Jawa Timur 2

LATAR BELAKANG PDRB sektor industri Jawa Timur memiliki keterkaitan spasial Pertumbuhan PDRB setiap tahun berbeda PDRB sektor industri dengan efek spasial dan periode waktu

Ekonometrika Spasial Data Panel 3

PERMASALAHAN Bagaimana memodelkan PDRB sektor industri terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan menggunakan ekonometrika panel spasial pada kabupaten/kota di SWP Gerbangkertasusila dan Malang-Pasuruan. Bagaimana pengaruh faktor-faktor tersebut pada PDRB sektor industri di SWP Gerbangkertasusila dan Malang-Pasuruan.

4

TUJUAN Membuat pemodelan PDRB sektor industri terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan menggunakan ekonometrika panel spasial pada kabupaten/kota di SWP Gerbangkertasusila dan Malang-Pasuruan. Mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut pada PDRB sektor industri di SWP Gerbangkertasusila dan Malang-Pasuruan.

5

MANFAAT DAN BATASAN PENELITIAN

Manfaat

Batasan Penelitian

dapat memberikan informasi kepada pemerintah berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi PDRB sektor industri agar dapat mengarahkan kebijakan pembangunan yang terbaik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan setiap kabupaten/kota. Penelitian ini membatasi pada PDRB sektor industri di SWP Gerbangkertasusila dan Malang-Pasuruan atas dasar harga konstan. Metode dalam penghitungan PDRB sektor industri menggunakan variabel-variabel yang digunakan Bappenas. Model spasial yang digunakan menggunakan efek dependensi spasial dan matriks pembobot spasial yang digunakan berdasarkan penelitian sebelumnya yaitu dengan menggunakan metode rook contiguity. 6

TINJAUAN PUSTAKA Ekonometrika Spasial merupakan pengembangan dari model regresi sederhana yang telah mengakomodasikan fenomena-fenomena autokolerasi spasial

Model Umum Data Panel y it  xit   i   it

7

MODEL EKONOMETRIKA SPASIAL DATA PANEL y it  xit   i   it Model Spasial Lag N

y it    w ij y jt  x it    i   it j 1

Model Spasial Error N

yit  xit   i it ; it  wijit  it j 1

8

ROOK CONTIGUITY (PERSINGGUNGAN SISI)

9

MATRIKS PEMBOBOT/PENIMBANG SPASIAL DENGAN ROOK CONTIGUITY

Ketetanggaan Malang Pasuruan Sidoarjo Mojokerto Lamongan Gresik Bangkalan Kota Malang Kota Pasuruan Kota Mojokerto Kota Surabaya

Mal Pas 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0

Sid 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1

Moj Lam Gre 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

Ban 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kot KotP Kot Kot Mal as Mojo Sur 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10

ESTIMASI PARAMETER MODEL Fixed Effect

mengestimasi data panel dengan menggunakan variabel dummy untuk menangkap adanya perbedaan intersep

Random Effect

mengasumsikan setiap variabel mempunyai perbedaan intersep dan intersep diasumsikan sebagai variabel random

11

GOODNESS-OF-FIT Pengukuran kriteria kebaikan model dilakukan dengan mengukur corr square yaitu koefisien korelasi kuadrat antara variabel dependen dengan variabel dependen taksiran







2

 Y  Y  Yˆ  Y 2 ˆ corr Y , Y  2 ' '  ˆ Y  Y  Y  Y   Y  Y Yˆ  Y 

 



'







12

LAGRANGE MULTIPLIER TEST Untuk menguji efek interaksi spasial pada model. Hipotesis pengujian adalah H0 adalah terdapat interaksi spasial dan H1 adalah tidak terdapat interaksi spasial Statistik uji:

 e I  '

LM  J

T

 W e ˆ 2 T  TW





'

LM 

1  ˆ ' I  X X 'X   I  W X  T NT  2 





TW  tr WW  W 'W

e I 

2





1

T

 W Y ˆ 2 J



2



X ' I T  W  Xˆ  TT W  2  



statistik LM test berdistribusi χ2 dan H0 ditolak jika nilai statistik LM lebih besar dari nilai χ2tabel 13

LIKELIHOOD RATIO (LR) TEST Untuk menguji efek pada model. Hipotesis pengujian: • Efek individu (fixed effect) H0 : µ1=µ2=…=µN=α H1 : Minimal ada salah satu yang berbeda α adalah mean intersep. • Efek random (random effect) H0 : θ=1 (σµ=0) H1 : θ≠1 Statistik uji : -2s, dimana s adalah selisih antara loglikelihood model restricted dan model unrestricted. H0 ditolak jika -2s > χ2tabel.

14

ASUMSI NORMALITAS Pengujian menggunakan Kolmogorov-Smirnov normality test dengan hipotesis: H0 : data sampel berasal dari distribusi normal H1 : data sampel tidak berasal dari distribusi normal Statistik uji : D  Sup F ( x)  F ( x) n

0

x

H0 ditolak jika D>Dα, Dα diperoleh dari tabel Kolmogorov-Smirnov satu sampel. Fn(x) adalah nilai distribusi kumulatif sampel F0(x) adalah nilai distribusi kumulatif dibawah H0 P(Z