Anshori Muslich dan Sri Iswati, Metodologi Penelitian Kuantitatif,. Anshori
Muslich dan Sri Iswati, .... Presentation decision making. (Sekaran, Uma, 2003) ...
PENELITIAN (RESEARCH)
ISWATI
1
…mengingatkan… • Nama FE UNAIR telah berubah menjadi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UNAIR). Landasan hukum yang menjadi pijakan pergantian nama dari FE menjadi FEB adalah: SK Rektor Universitas Airlangga Nomor 705/H3/KR/2010, tanggal 12 Mei 2010.
• Motto UNAIR: ”
Exellence with Morality” ditulis
dalam huruf Monotype Corsiva. Jadi bukan hanya memperhatikan bunyi/makna-nya saja, namun yang LEBIH penting adalah BUNYI/MAKNA & JENIS HURUFNYA (dalam proses paten) ISWATI
2
…mengingatkan…
Logo UNAIR yang BENAR adalah: TANPA UDEL, sebab logo itu berupa gambar burung garuda mukti, (sudah memperoleh hak paten) ISWATI
3
SILABI METODOLOGI PARADIGMA KUANTITATIF BUKU TEKS 1. Anshori Muslich dan Sri Iswati, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Bahan Ajar. 2. Cooper dan C. William Emory. Business Research Methods. Methods. 3. Moh. Nasir. Metode Penelitian. Penelitian. (Nasir) 4. Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian. Penelitian. (Arikunto) 5. Sugijono. Metode Penelitian Bisnis. Bisnis. (Sugijono).
SILABI PERKULIAHAN I. II. III. IV. V. VI.
Rancangan Penelitian Kuantitatif Perumusan Masalah Penelitian & Hipotesis Penelitian Variable Penelitian, Pengukuran Variabel, dan Alat Uku Pengumpulan Data, Populasi, dan Penetapan Sampel Pengolahan Data, Model-model Analisis Interprestasi hasil & Penyusunan Laporan Penelitian ISWATI
4
SILABI METODOLOGI PARADIGMA KUALITATIF 1. Kruger, Richard A. 1988. Focus Groups. Sage Publications. (Kru) 2. Moleong, Lexi. 2000. Metode penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. (LeM). 3. Nasution, AS . 2001. Metode Penelelitian Kualitatif Naturalistik. (ASN) 4. Yin, Robert K1989. Case Study Research. Sage Publications. (Yin) 1
Pengenalan berbagai metodologi penelitian, kualitatif dan kuantitatif, topiktopik penelitian dan tujuannya. Pengenalan proses dan alasan pemilihan metode penelitian, baik kualitatif maupun kuantitatif.
2
Perumusan Masalah penelitian kualitatif.
3
Perancangan Penelitian Kualitatif
4
Prosedur Pengumpulan Data dan teknik Validasi dalam Penelitian Kualitatif
5
Prosedur Analisis dan Rancangan Interprestasi dalam Penelitian Kualitatif
6
Diskusi dan pembahasan proposal . ISWATI
5
METODOLOGI PENELITIAN DENGAN 1. PARADIGMA KUANTITATIF 2. PARADIGMA KUALITATIF
ISWATI
6
Apa yang dimaksud dengan Paradigma? PARADIGMA: “cara pandang” tentang sesuatu yang di dalamnya mengandung sejumlah asumsi yang tertentu teori yang tertentu metode yang tertentu model yang tertentu solusi yang tertentu asumsi mendiktekan yang lainnya; antara yang satu dan lainnya memiliki konsistensi internal ISWATI
7
FENOMENA (phenomena) a. Sesuatu yang tampak nyata/kelihatan b. Gejala-gejala yang dapat dirasakan c. Pertanda yang dapat diamati dengan panca indra d. Fakta-fakta (sosial, natural) Yang kesemuanya membutuhkan penelaahan yang mendalam untuk meyakinkan peneliti
ISWATI
8
Penelitian berguna untuk menyelidiki keadaan dari suatu set keadaan khusus
Penelitian berperanan: 1.Membantu manusia memperoleh pengetahuan baru 2.Memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan 3.Memberikan pemecahan atas suatu masalah
ISWATI
9
1. PENELITIAN (RESEARCH) Penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsipprinsip untuk menetapkan sesuatu (Webster’s new international)
Penelitian adalah sebuah metode untuk menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis. (Woody, 1927) ISWATI
10
1. PENELITIAN (RESEARCH) Penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode obyektif yang jelas, untuk menemukan hubungan antar faktor dan menghasilkan dalil atau hukum. (John, 1949) Penelitian merupakan penyelidikan sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan persoalanpersoalan. (Cooper dan Emory, 1995) ISWATI
11
2. RISET ILMIAH (SCHIENTIFIC RESEARCH) Scientific research as a systematic, controlled, empirical, and critical investigation of natural phenomena guided by theory and hypotheses about the presumed relation among such phenomena.(Fred N. Kerlinger) Dalam penelitian ilmiah selalu ditemukan dua unsur penting, yakni: unsur observasi dan unsur nalar. (Ostle, 1975)
ISWATI
12
3. METODE ILMIAH (SCHIENTIFIC METHOD) Metode ilmiah adalah suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan logis, dan bernaksud untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta, dengan menggunakan pendekatan kesangsian secara sistematis. Kriteria metode ilmiah: Berdasarkan fakta Bebas dari prasangka Menggunakan prinsip analisis MenggunakanISWATI ukuran obyektif
13
3. METODE ILMIAH (SCHIENTIFIC METHOD) Metode ilmiah merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang disebut ilmu pengetahuan. (Senn, 1971) Metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran. (Almack,1939) Oleh karena itu, penelitian ilmiah dan metode ilmiah mempunyai hubungan yang erat sekali. ISWATI
14
3. METODE ILMIAH (SCHIENTIFIC METHOD) Metode ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yakni: rasional, empiris, dan sistematis. Rasional: berarti kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris: berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengatahui cara-cara yang digunakan. Sistematis: berarti proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah ISWATItertentu yang bersifat logis15
Berkaitan dengan observasi dan penalaran, maka di dunia ini sebenarnya ada dua realitas, yakni: 1. Agreement reality: The things you consider to be real because you have been told they are real. 2. Experience reality: The things you know as a function of your direct experience. Realitas yang pertama adalah sebuah produk dari apa yang orang-orang telah katakan kepadamu, …………..dan ………….. realitas yang kedua adalah sebuah produk dari pengalaman sendiri. ISWATI
16
4.TEORI, KONSEP & PROPOSISI Teori merupakan himpunan konsep, definisi, dan proposisi yang berkaitan satu sama lain secara sistematis dan yang dikemukakan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena (faktafakta) (Cooper & Emory, 1995)
Teori adalah serangkaian asumsi, konsep, konstrak, definisi, dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep. ISWATI
17 (Kerlinger, 1973)
4.TEORI, KONSEP & PROPOSISI Konsep Istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak: kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. (Sofjan Effendi, dkk) Konsep Sejumlah pengertian atau ciri yang berkaitan dengan berbagai peristiwa, obyek, kondisi, situasi, dan hal lain yang sejenis. (Cooper dan Emory) ISWATI
18
4.TEORI, KONSEP & PROPOSISI Proposisi Hubungan yang logis antara dua konsep. (Sofjan Effendi, dkk)
Proposisi Suatu pernyataan mengenai konsep-konsep yang dapat dinilai benar atau salah jika merujuk pada suatu fenomena yang dapat diamati. (Cooper dan Emory) ISWATI
19
5. TUJUAN PENELITIAN (PURPOSE OF RESEARCH) PURPOSE OF RESEARCH SOCIAL RESEARCH, OF COURSE, SERVES MANY PURPOSES. THREE OF THE MOST COMMON AND USEFUL PURPOSES ARE EXPLORATION, DESCRIPTION, AND EXPLANATION ALTHOUGH A GIVEN STUDY CAN HAVE MORE THAN ONE OF THESE PURPOSES, IT WILL BE USEFUL TO EXAMINE THEM SEPARATELY BECAUSE EACH HAS DIFFERENT IMPLICATIONS FOR OTHER ASPECTS OF RESEARCH DESIGN. ISWATI
(Cooper dan Emory) 20
5. TUJUAN PENELITIAN (PURPOSE OF RESEARCH) EXPLORATION IS THE ATTEMPT TO DEVELOP AN INITIAL, ROUGH UNDERSTANDING OF SOME PHENOMENON DESCRIPTION IS THE PRECISE MEASUREMENT AND REPORTING OF THE CHARACTERISTICS OF SOME POPULATION OR PHENOMENON UNDER STUDY EXPLANATION IS THE DISCOVERY AND REPORTING OF RELATIONSHIPS AMONG DIFFERENT ASPECTS OF THE PHENOMENON UNDER STUDY ISWATI
21
6. METODE PENELITIAN Metode Penelitian: Memandu peneliti tentang urut-urutan bagaimana penelitian dilakukan. Prosedur Penelitian: Memberikan urut-urutan pekerjaan yang harus dilakukan dalam suatu penelitian. Teknik Penelitian: Berkaitan dengan alat-alat pengukur yang diperlukan dalam melaksanakan peneltian. ISWATI
22
7. PENDEKATAN PENELITIAN QUALITATIVE RESEARCH An unstructured, exploratory research methodology based on small samples which provides insights and understanding of the problem setting. QUANTITATIVE RESEARCH A research methodology which seeks to quantify the data, and typically, applies some form of statistical analysis Qualitative and quantitative research should be viewed as complementary, rather than in competition with each ISWATIother. (Naresh K. Malhotra)
23
7. PENDEKATAN PENELITIAN QUALITATIVE RESEARCH
QUANTITATIVE RESEARCH
OBJECTIVE
TO GAIN A QUALITATIVE UNDERSTANDING OF THE UNDERLYING REASONS AND MOTIVATION
TO QUANTIFY THE DATA AND GENERALIZE THE RESULTS FROM THE SAMPLE TO THE POPULATION OF INTEREST
SAMPLE
SMALL NUMBER OF NONREPRESENTATIVE CASES
LARGE NUMBER OF REPRESENTATIVE CASES
DATA COLLECTION
UNSTRUCTURED
STRUCTURED
DATA ANALYSIS
NON STATISTICAL
STATISTICAL
OUTCOME
DEVELOP AN INITIAL UNDERSTANDING
RECOMMEND A FINAL COURSE OF ACTION
NARESH K. MALHOTRA
ISWATI
24
The Research Process 1 OBSERVATION Broad area of research interest identified 3 PROBLEM DEFINITION Research problem delineated
4 THEORETICAL FRAMEWORK
5 GENERATION OF HYPOTHESES
6 SCIENTIFIC RESEARCH DESIGN
Variables clearly identified and labeled
2 PRELIMINARY DATA GATHERING Intervening Literature survey
8 DEDUCTION Hypotheses substantiated ? Research question answered ? No
(Sekaran, Uma, 2003)
7 DATA COLLECTION ANALYSIS & INTERPRETATION
Yes 9 Report Writing ISWATI
10 Report Presentation
11 Managerial decision making 25
DISKUSI 1 RUMUSKAN DALAM KALIMAT SENDIRI: DEFINISI PENELITIAN KUANTITATIP
ISWATI
26