Skripsi berjudul "Penerapan strategi pembelajaran Aktif reknik. Question student
Have untuk .... Active Learning 101. Cara Belajar Siswa Alrtif Bandung:.
Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Question Student Have untuk Meningkatkan Perhatian Siswa dalam Pembelajaran Matematika (Penelitian Tindakan Kelas di MTs Jamiyyah Islamiyyah ) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Disusun Oleh: NENENG MILATI 106017000537
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011
I,EMBAR PENGESAHAN
Skripsi berjudul "Penerapan strategi pembelajaran Aktif reknik Question student Have untuk meningkatkan perhatian Siswa Dalam Pembelajaran Matematika " disusunoleh NENENG MILATI Nombr Induk Mahasiswa106017000537,telahmelalui bimbingandan dinyatakansah sebagai karya ilmiah. Jakarta.Juni2011
Yang Mengesahkan, DosenPembimbingI
Drs. Rachmat Mulvono. M.Si.Psi NIP : 19650220199903 1,003
Dosen Pembimbing II
A,U
Naimi Ulva. M.Pd NIP: 196706231997032001
LEMBAR PENGESAIIAN Skripsi berjudul 'Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Question Student Have untuk Meningkatkan Perhatian Siswa dalam Pembelajaran Matematika" diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,dan telah dinyatakanlulus dalam Ujian Munaqasahpada tanggal 14 September2011 di hadapandewan penguji. Karenaitu, penulisberhakmemperolehgelar SarjanaS1 (S.Pd)dalam bidangPendidikanMatematika. Jakarta September2011 Panitia Ujian Munaqasah Ketua Panitia(Ketua JurusarlProdi)
Tanggal
MaifalindaFatra"M.Pd NrP. 197005281996032 002 Sekretaris(SekretarisJurusan/Prodi)
a8-q -aotl
OtongSuhyanto,M.Si NrP.19681104 199903I 001 PengujiI
Tanggal
Dra. Afidah Mas'ud NrP. 19610926 1986032 004
Tanda Tanqan
e8-o9- eotl
PengujiII
Tanggal
OtongSuhyanto,M.Si NIP. 19681104 1999031 001
N..:.99..:H!
Tanda Tangan
lmu Tarbiyah dan Keguruan
tt i 003 5 198703
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI Yang bertandatangandi bawah ini: Nama
Neneng Milati
NIM
106017000537
Jurusan
PendidikanMatematika
Angkatan Tahun
2006
Alamat
Jl. Panti Asuhan Rt.06/11 Jurang mangu Barat Pondok Aren Tangerang Banten - 15223 MEN YATAKAN DENGAI{ SEST]NGGUIINYA
Bahwa skripsi yang berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Question Student Have Untuk
Meningkatkan
Perhatian Siswa Dalam
Pembelajaran Matematika adalahbenar hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen: l. DosenPembimbingI Nama
: Drs. RachmatMulyono, M.Si,P.Si
NIP
: 196502201999031003
Dosen Jurusan
: Psikologi
2. DosenPembimbineII Nama
: Najmi Ulya, M.Pd
NIP
:196706231997032001
Dosen Jurusan
: Pendidikan lV{atematika
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap menerima segala konsekuensi apabila temyata skripsi ini bukan hasil karya sendiri. Jakarta, Juni 2011
.&+g Menyataka;
LNMBAR UJI REFERENSI
Nama
: Nenenglvlilati
NIM
: 106017000537
Judul Skripsi : Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Quesfion Student Have untuk meningkatkan Perhatian Siswa dalam PembelajaranMatematiks Buku SumberlReferensi Ahmadi, Abu. 2003.Psikologi Urnum.Jakarta: RinekaCipta A.M, Smdiman.2003.InteraksidanMotivasi Belajar Mengajar.Jakarta:PT. Raja GrafindoPersada. Anitah, Sri W,dkk. 2008. StrategiPembelajaran Matematika. Jakarta:Universitas Terbuka. Arikunto, Suharsimi.1993.Dasar-DasarEvaluasi PendidiLran. Jakarta:Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi,dkk. 2007.Penelitian TindnkanKelas.Jakarta:Bumi Aksara. Amra4 Saifuddin.2010.PenyusunanSkala P sil π + π Kategori sedang apabila π + π β₯ π β₯ π β π
47
Kategori rendah apabila X < π β π .7 Jika dibuat persentasenya menjadi sebagai berikut: a. Persentase siswa yang termasuk kategori tinggi apabila X > π + π b. Persentase siswa yang termasuk kategori sedang apabila π + π β₯ π β₯ πβπ c. Persentase siswa yang termasuk kategori rendah apabila X < π β π .
Tabel 4.3 Kategori Skala Perhatian Belajar Siswa No
Kategoti Perhatian
Interval Skor
1.
Tinggi
X > 84
2.
Sedang
56 β€ X β€ 84
3.
Rendah
X < 56
Pada instrumen lembar observasi, observasi yang digunakan adalah observasi tertutup. Observasi dilakukan oleh guru kolabolator selama proses pembelajaran. Lembar observasi terbagi menjadi dua macam yaitu lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Pada setiap lembar observasi, tahap analisis dilakukan dengan menjumlahkan nilai-nilai yang ada dan membandingkan dengan nilai yang ada pada observasi sebelumnya. Pada observasi awal, nilai tersebut dibandingkan dengan nilai maksimum dan minimum dari lembar observasi. Untuk menganalisis hasil observasi setiap indikator perhatian belajar digunakan teknik analisis secara deskriptif dengan rumus sebagai berikut:8
7
Azwar. Penyusunan Skala Psikologi. (Yogyakarta: Pustaka pelajar). H. 109
48
pο½
f x 100% s
Keterangan : p = presentase perhatian belajar f = frekuensi siswa yang melakukan indikator perhatian belajar s = jumlah siswa yang hadir L. Pengembangan Perencanaan Tindakan Setelah tindakan pertama (siklus I) selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu peningkatan perhatian belajar siswa dalam pembelajaran matematika maka akan ditindak lanjuti untuk melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Penelitian ini berakhir apabila peneliti menyadari bahwa penelitian ini telah berhasil menguji penerapan strategi pembelajaran aktif teknik Question Student Have dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan perhatian belajar siswa pada pelajaran matematika.
8
Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005). h. 43
49
BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS, DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Data Awal Penelitian pendahuluan dilaksanakan sebelum melakukan tindakan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini terdiri dari observasi sekolah, pengamatan pembelajaran dikelas, dan wawancara terhadap guru bidang studi matematika. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 13, 16 dan 17 Desember 2010. Penelitian tindakan ini dilaksanakan untuk mengetahui proses pembelajaran yaitu tingkat pengajaran yang dilaksanakan oleh guru bidang studi dan perhatian belajar matematika siswa. Pada hari senin, tanggal 13 Desember 2010 peneliti menemui kepala sekolah dan guru bidang studi matematika untuk menjelaskan tujuan
kedatangan
peneliti
dan
menanyakan
apakah
strategi
pembelajaran aktif teknik Question Student Have pernah diterapkan dalam pembelajaran matematika di MTs.Jamiyyah Islamiyyah. Berdasarkan jawaban guru bidang studi matematika diperoleh informasi bahwa di sekolah tersebut belum pernah menerapkan pembelajaran aktif teknik Question Student Have. Kemudian kepala sekolah
menanyakan
seperti
apa
dan
bagaimana
penerapan
pembelajaran aktif teknik Question Student Have. Peneliti menjelaskan secara singkat tentang pembelajaran aktif teknik Question Student Have
serta
penerapannya
dalam
pembelajaran.
Peneliti
juga
menjelaskan bahwa kelas yang akan dijadikan objek penelitian adalah kelas VII. Berdasarkan keputusan guru bidang studi matematika, kelas yang di rekomendasikan untuk dijadikan objek penelitian adalah kelas VII-B. Alasan terpilihnya kelas VII-B adalah karena pada kelas ini 49
50
tingkat perhatian siswa terhadap pelajaran matematika masih terbilang rendah. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan guru bidang studi matematika kelas VII-B. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui perhatian belajar matematika siswa dan permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran matematika di kelas tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, diperoleh informasi sebagai berikut: a. Kemampuan siswa pada pelajaran matematika terbilang standar/rendah. Ada beberapa siswa yang pintar, ada yang biasa saja, ada juga yang kurang. b. Metode yang sering digunakan guru adalah ceramah, tanya jawab, dan penugasan. c. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru, terutama siswa yang duduk di belakang. d. Siswa cenderung menilai matematika sebagai mata pelajaran yang sulit. e. Guru belum pernah melaksanakan diskusi saat pembelajaran berlangsung. f. Siswa hanya akan menjawab atau mengajukan pendapatnya tentang materi yang disampaikan guru jika ada pertanyaan dari guru. Jika tidak ada pertanyaan, maka tidak ada yang berinisiatif mengajukan pertanyaan. g. Saat guru memberikan kesempatan bertanya, siswa hanya diam saja. Tetapi ketika ada soal yang sulit, siswa bertanya cara mengerjakannya. h. Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal matematika berbeda-beda. Siswa yang pintar dapat menyelesaikan soal dengan baik dan benar, siswa yang sedang terbilang cukup baik karena kurang teliti, sementara siswa yang kurang biasanya mendapat nilai di bawah 5.
51
i. Upaya yang telah dilakukan guru untuk meningkatkan perhatian belajar matematika siswa adalah dengan memberikan latihan-latihan soal. Pada tanggal 16-17 Desember 2010 peneliti melakukan observasi pembelajaran matematika di kelas VII-B. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran matematika dikelas tersebut dan perhatian belajar matematika siswa. Hasil observasi pembelajaran di kelas adalah sebagai berikut: a. Metode yang digunakan guru adalah ceramah, tanya jawab, dan penugasan. b. Semua siswa memperhatikan penjelasan guru dengan baik pada awal pembelajaran. Namun, pada pertengahan jam pelajaran, beberapa siswa mulai acuh. Ada siswa yang berbincang dan bersenda gurau dengan temannya, ada juga yang tertidur. c. Tidak ada siswa
yang bertanya tentang materi yang
disampaikan guru. Mereka hanya bertanya saat mengerjakan latihan soal yang dianggap sulit. d. Kemampuan dalam menjawab pertanyaan guru yang berkaitan dengan materi bagi beberapa siswa sudah cukup baik. e. Kemampuan siswa dalam mengingat materi yang telah dipelajari sebelumnya dianggap kurang, karena tidak merata ke semua siswa. f. Setiap pertemuan selama pembelajaran berlangsung, beberapa siswa izin untuk keluar kelas secara bergantian. Hal ini dapat berdampak kurang baik baik bagi siswa tersebut karena tidak mendengarkan penjelasan guru secara keseluruhan. g. Siswa berdiskusi hanya pada saat mengerjakan latihan soal. h. Rata-rata hasil belajar siswa hanya mencapai 49,3.
52
Peneliti mengabadikan hasil observasi di atas dalam bentuk dokumentasi. Salah satu dokumentasi hasil observasi pembelajaran di kelas pada penelitian pendahuluan dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar 4.1 Suasana kelas pada penelitian pendahuluan Pada tanggal 17 Desember 2010 peneliti melakukan wawancara dengan 5 orang siswa kelas VII-B. Kelima siswa ini terdiri dari 2 orang siswa yang aktif, 1 orang yang sedang dan 2 orang yang pasif. Ketentuan ini berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap
perhatian
belajar
siswa
pada
pelajaran
matematika
sebelumnya dan dianggap dapat mewakili jawaban semua siswa. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui perhatian belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi sebagai berikut: a. Sebagian siswa mau belajar dan memperhatikan guru jika materi yang disampaikan mudah dan dapat dimengerti oleh mereka. b. Sebagian siswa tidak pernah berdiskusi dengan siswa lainnya, ada siswa yang lebih memilih untuk bertanya langsung ke guru dari pada bertanya ke temannya.
53
c. Siswa tidak pernah mengajukan pendapatnya tentang materi yang disampaikan guru. d. Sebagian siswa tidak tahu bagaimana cara mereka mengingat materi yang telah dipelajari sebelumnya, sebagian lagi mengingatnya dengan belajar di rumah. e. Sebagian siswa jarang yang lengkap membawa alat tulis seperti penggaris, busur, dan lain-lain. f. Hampir semua siswa cukup mampu mengerjakan soal-soal matematika, namun tergantung tipe soalnya. Soal yang sulit biasanya tidak bisa mereka selesaikan. g. Rata-rata siswa senang belajar matematika jika materi yang dipelajari mudah bagi mereka. Hasil observasi pembelajaran di kelas serta wawancara dengan guru dan siswa digunakan sebagai bahan untuk merencanakan tindakan pada siklus I selanjutnya.
2. Data Hasil Tindakan A.Siklus I Tindakan pembelajaran siklus I merupakan implikasi dari hasil penelitian pendahuluan yang nantinya akan jadi bahan refleksi bagi peneliti pada tindakan pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran dikelas pada penelitian pendahuluan, terlihat bahwa siswa memperhatikan penjelasan guru hanya pada awal jam pelajaran saja, banyak siswa berbicara pada saat belajar dan banyak juga siswa izin keluar kelas pada saat proses pembelajaran . Karena itu pada pembelajaran siklus I siswa akan dituntut lebih aktif belajar, tidak hanya mendengarkan penjelasan guru. Agar suasana kelas kondusif,
peneliti
meminta
guru
kelas
untuk
membantu
mengkondisikan siswa dan siswa diingatkan untuk membawa
54
perlengkapan alat tulis seperti pensil, penggaris, busur dan jangka selama pembelajaran. Peneliti membuat RPP dan LKS yang disesuaikan dengan pembelajaran strategi aktif teknik Question Student Have dan bertujuan meningkatkan perhatian belajar matematika siswa. Pada tahap perencanaan ini peneliti juga menjelaskan bagaimana cara penilaian pada lembar observasi guru dan siswa serta beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses pembelajaran berlangsung. a. Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan pada siklus I, peneliti mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk 6 kali pertemuan. Peneliti juga menyiapkan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi perhatian belajar siswa, lembar observasi guru, Lembar Kerja Siswa (LKS), soal tes untuk akhir siklus I, dan alat dokumentasi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang diterapkan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan di MTs.Jamiyyah Islamiyyah Pondok Aren Tangerang. Alat dan bahan pembelajaran disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan pada setiap pertemuannya. Lembar Kerja Siswa (LKS) dibuat sendiri oleh peneliti yang berisi petunjuk kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung. Pada tahap perencanaan ini peneliti juga menjelaskan kepada observer cara penilaian pada lembar observasi perhatian belajar siswa dan hal-hal yang harus diperhatikan selama proses pembelajaran. Lembar observasi perhatian belajar siswa digunakan untuk mencatat 3 aspek perhatian yaitu perhatian sengaja, perhatian spontan dan perhatian konserpatif yang diukur pada setiap individu. Lembar soal tes siklus I dibuat untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal matematika.
55
Target yang ingin dicapai pada siklus I ini yaitu siswa mengalami peningkatan perhatian belajar dan peningkatan hasil belajar dengan menggunakan pembelajaran aktif teknik Question Student Have.
b. Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan siklus I dilaksanakan sebanyak enam pertemuan dengan alokasi waktu (2x40 menit) tiap pertemuannya. Rencana pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada lampiran 1. Uraian proses pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut: 1) Pertemuan ke-1 (Jumat, 18 Februari 2011) Kegiatan pembelajaran pada hari ini berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) dimulai pada pukul 08.20 - 09.40 WIB. Penelitian diawali dengan menanyakan kabar siswa dan menanyakan kabar siswa yang tidak masuk hari ini. Tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 27 siswa, ini berarti ada 3 siswa yang tidak hadir di karenakan sakit. Guru matematika hadir sebagai observer untuk mengamati aktifitas belajar siswa yang dicatat pada lembar observasi perhatian belajar siswa. Pertemuan pertama dimulai dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, menyampaikan teknik pembelajaran yang akan dilaksanakan dan menjelaskan bahwa setiap pembelajaran menggunakan starategi pembelajaran aktif teknik Question Student Have. Peneliti menjelaskan sekilas tentang teknik Question Student Have dan penerapannya dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran siswa dibagi dalam kelompok-kelompok
yang
telah
ditentukan
sebelumnya.
Peneliti memberi penjelasan bahwa setiap kelompoknya akan diberikan bahan diskusi berupa LKS. Sesuai perintah, siswa sudah duduk bersama kelompok yang telah ditentukan. Kemudian peneliti membagikan bahan
56
diskusi kepada masing-masing kelompok siswa yang berisi materi mengenai kedudukan garis-garis sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan dan satuan sudut yang sering digunakan. Peneliti meminta kepada setiap siswa untuk aktif dalam berdiskusi tanpa mengandalkan salah satu siswa atau siswa yang pintar saja. Selama siswa berdiskusi peneliti berkeliling memantau aktifitas siswa dari satu kelompok ke kelompok lain untuk memberikan pengarahan jika ada kelompok yang kurang mengerti dan pada saat itu pula peneliti bersama observer melakukan observasi pembelajaran terhadap aktifitas belajar matematika siswa dengan lembar yang sudah disiapkan.
Gambar 4.2 Kegiatan siswa pada saat diskusi Pada saat berdiskusi sebagian siswa terlihat kurang memperhatikan apa yang telah diperintahkan oleh peneliti dan masih terlihat belum kompak dalam bekerja sama. Pada pertemuan ini ada beberapa siswa yang bertanya tentang cara membuat pertanyaan, seperti yang dituturkan oleh siswa S5: βka..!! bagaimana cara nentuin titik potong,,ini bisa ya ka buat pertanyaan..??. selain itu ada juga siswa yang ingin bertanya
57
tetapi bingung dalam membuat pertanyaan padahal banyak materi yang ingin ditanyakan. Peneliti membantu siswa untuk menuangkannya dalam tulisan. Suasana kelas menjadi ribut karena ada beberapa siswa yang mondar mandir untuk menganggu teman kelompok yang lain, tetapi peneliti dan observer berusaha menegur mereka dan menyuruh siswa bekerja kembali. Setelah
selesai
diskusi
dan
membuat
pertanyaan,
pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masingmasing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Setelah semua pertanyaan selesai dibaca dan diberi tanda ceklist, setiap siswa diperintahkan untuk memperhatikan peneliti di depan kelas. Pada kesempatan ini peneliti memilih pertanyaan siswa yang paling banyak mendapat tanda ceklist, siswa memperhatikan walaupun masih ada siswa yang ngobrol dengan teman sebangkunya. Sebelum menjawab pertanyaan yang telah dipilih, peneliti sedikit menjelaskan tentang kedudukan dua garis yang saling sejajar, berpotongan, berimpit, bersilangan. Setelah itu peneliti menjawab pertanyaan siswa, salah satuanya dari siswa S12 yang mendapat tanda ceklis terbanyak, S12: ka..!! bagaiman cara nentuin suatu garis itu berpotongan atau bersilangan..??. Lalu peneliti menjawab pertanyaan siswa S3: garis-garis yang bersilangan itu seperti apa saya masih belum jelas..??. Selain itu pertanyaan siswa yang banyak mendapat tanda ceklis adalah S9: kenapa setiap dari derajat ke menit harus dikali 60..??. Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, peneliti menanyakan kembali kepada siswa jika masih ada pertanyaan yang belum terselesaikan. Kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masing-masing
58
siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana siswa dapat menyerap materi pada pertemuan pertama. Sebagai penutup pelajaran, guru memberikan PR, mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.
2) Pertemuan ke-2 (Kamis, 3 Maret 2011) Pertemuan kedua berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) yang dimulai dari pukul 08.20 β 09.40 WIB. Peneliti mengawali pembelajaran dengan menanyakan kabar siswa. Tercatat jumlah siswa berjumlah 27 siswa, ini berarti ada 3 siswa yang tidak hadir. Sebelum memulai materi hari ini peneliti bersama siswa membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan kedua ini sesuai dengan perintah peneliti para siswa langsung duduk bersama teman kelompoknya yang telah ditentukan pada pertemuan sebelumnya. Tetapi karena ada siswa yang tidak hadir pada pertemuan sebelumnya, ada siswa yang menanyakan kelompoknya. Peneliti membagikan bahan diskusi kepada masingmasing kelompok siswa
yang berisi materi mengenai
penjumlahan dan pengurangan sudut serta jenis-jenis sudut. Peneliti meminta kepada setiap siswa untuk aktif dalam berdiskusi tanpa mengandalkan salah satu siswa atau siswa yang pintar saja. Selama siswa berdiskusi peneliti berkeliling memantau aktifitas siswa dari satu kelompok ke kelompok lain untuk memberikan pengarahan jika ada kelompok yang kurang mengerti dan pada saat itu pula peneliti bersama observer melakukan observasi pembelajaran terhadap aktifitas belajar matematika siswa dengan lembar yang sudah dipegang.
59
Pada pertemuan ini siswa sudah lebih memahami bagaimana membuat pertanyaan tetapi masih ada juga siswa yang bertanya cara membuat pertanyaan,
seperti yang
dituturkan oleh siswa S15: βka..!! kalo kalimat bagaimana menyederhanakan penjumlahan ini (sambil menunjuk soalnya) bisa ya ka dibuat pertanyaan..??. Peneliti membantu siswa untuk menuangkannya dalam tulisan. Suasana kelas masih agak ribut karena ada beberapa siswa yang mondar mandir untuk menganggu teman kelompok yang lain, tetapi peneliti dan observer merusaha menegur mereka dan menyuruh siswa bekerja kembali. Setelah
selesai
diskusi
dan
membuat
pertanyaan,
pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masingmasing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Setelah itu, setiap siswa diperintahkan untuk memperhatikan peneliti di depan kelas. Peneliti memilih pertanyaan siswa yang paling banyak mendapat tanda ceklist, siswa memperhatikan walaupun masih ada siswa yang ngobrol dengan teman sebangkunya. Peneliti menjawab pertanyaan sambil menerangkan sedikit materi, salah satuanya dari siswa S10 yang mendapat tanda ceklis terbanyak, S10: bagaimana cara menyederhanakan sudut yang udah diselesaiin..??. Selain itu pertanyaan siswa yang banyak mendapat tanda ceklis adalah S20: ka..!! bagaimana
kita
bisa
mengetahui
jenis
sudut
tanpa
mengukurnya..??. Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, peneliti menanyakan kembali kepada siswa jika masih ada pertanyaan yang belum terselesaikan. Kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana
60
siswa dapat menyerap materi pada pertemuan kedua. Sebagai penutup pelajaran, guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan, memberikan PR dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.
3) Pertemuan ke-3 (Jumat, 4 Maret 2011) Kegiatan pembelajaran pada hari ini berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) dimulai pada pukul 08.20 - 09.40 WIB. Penelitian diawali dengan menanyakan kabar siswa dan menanyakan kabar siswa yang tidak masuk hari ini. Tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 28 siswa, ini berarti ada 2 siswa yang tidak hadir. Guru matematika hadir sebagai observer untuk mengamati aktifitas belajar siswa yang dicatat pada lembar observasi perhatian belajar siswa.. Sebelum memulai materi hari ini peneliti membahas PR dan mereview materi sebelumnya, alhamdulillah sebagian siswa telah mengerti. Pada pertemuan ketiga ini siswa sudah mulai mengerti bahwa pada setiap pembelajaran harus sudah duduk dengan kelompoknya masing-masing. Peneliti memberitahukan tujuan pembelajaran hari ini kemudian membagikan bahan diskusi kepada masing-masing kelompok siswa yang berisi materi mengenai cara menggambar dan memberi nama sudut. Siswa diminta untuk lebih aktif lagi dalam berdiskusi dan kreatif dalam membuat pertanyaan. Selama siswa berdiskusi peneliti berkeliling memantau aktifitas siswa dari satu kelompok ke kelompok lain untuk memberikan pengarahan jika ada kelompok yang kurang mengerti dan pada saat itu pula peneliti bersama observer melakukan observasi pembelajaran terhadap aktifitas belajar matematika siswa dengan lembar yang sudah dipegang.
61
Pada saat berdiskusi siswa masih sangat ribut ketika mengerjakan bahan diskusi, tetapi peneliti senang karena antusias siswa mulai kelihatan meningkat dan siswa mulai aktif dalam membuat pertanyaan tentang apa yang mereka tidak mengerti. Observer berusaha menenangkan siswa untuk tidak berisik dan melanjutkan berdiskusi. Tetapi masih ada saja siswa yang hanya mengobrol dan menganggu siswa lain walaupun sudah ditegur berulang-ulang mereka hanya bisa diam sejenak. Peneliti mencoba memberi pendekatan yang lebih kepada siswa yang sering ribut tersebut. Setelah selesai duskusi dan membuat pertanyaan, seperti biasa pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masing-masing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Setelah itu, setiap siswa diperintahkan untuk memperhatikan peneliti di depan kelas. Peneliti memilih pertanyaan siswa yang paling banyak mendapat tanda ceklist. Peneliti menjawab pertanyaan siswa S18 yang mendapat tanda ceklis terbanyak, S18: Bagaimana cara menggunakan busur derajat??. Selain itu pertanyaan siswa yang banyak mendapat tanda ceklis adalah S23: Apakah setiap sudut itu harus dikasih nama...??. Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, peneliti menanyakan kembali kepada siswa jika masih ada pertanyaan yang belum terselesaikan. Kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana siswa dapat menyerap materi pada pertemuan ini. Sebagai penutup pelajaran, guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan, memberikan PR dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.
62
4) Pertemuan ke-4 (Kamis, 10 Maret 2011) Pada pertemuan keempat kegiatan pembelajaran pada hari ini berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) dimulai pada pukul 08.20-09.40 WIB. Penelitian diawali dengan menanyakan kabar siswa dan menanyakan kabar siswa yang tidak masuk hari ini. Tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 30 siswa, ini berarti semua siswa hadir pada hari ini. Guru matematika hadir sebagai observer untuk mengamati aktifitas belajar siswa yang dicatat pada lembar observasi perhatian belajar siswa. Kelas sudah mulai rapi karena siswa sudah duduk dengan masing-masing kelompoknya dan sudah kelihatan bersemangat untuk memulai pertemuan kali ini. Sebelum memulai materi hari ini peneliti membahas PR dan sedikit mereview materi sebelumnya. Peneliti memberitahukan tujuan pembelajaran hari ini kemudian membagikan bahan diskusi kepada masing-masing kelompok siswa yang berisi materi mengenai hubungan antar sudut dan kedudukan dua garis. Siswa sudah mulai terbiasa dengan tugas-tugas yang ada dalam bahan diskusi tanpa perintah peneliti terlebih dahulu masing-masing kelompok sudah sibuk membagi tugas kepada teman-teman kelompoknya. Perhatian siswa mulai terlihat membaik ketika mengerjakan bahan diskusi walaupun siswa pandai masih lebih mendominasi dalam kelompok tetapi siswa lain berusaha untuk mengerti juga. Peneliti
bersama
observer
berkeliling
seperti
biasa
memantau siswa dalam berdiskusi. Pada proses pembelajaran aktif teknik Question Student Have di pertemuan keempat peneliti sudah merasakan keringanan ketika berkeliling karena setiap kelompok sudah terlihat rapih dan teratur, siswa yang
63
sering membuat keributanpun sudah mau berdiskusi walaupun belum sepenuhnya mengerti dan peneliti berusaha memberi pengarahan dan penjelasan kepada siswa tersebut.
Gambar 4.3 Peneliti sedang memberikan pengarahan kepada kelompok III Seperti pertemuan sebelumnya, Setelah selesai diskusi dan membuat pertanyaan, pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masing-masing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Setelah itu, setiap siswa diperintahkan untuk memperhatikan peneliti di depan kelas. Peneliti memilih pertanyaan siswa yang paling banyak mendapat tanda ceklist, siswa memperhatikan walaupun masih ada siswa yang ngobrol dengan teman sebangkunya. Peneliti menjawab pertanyaan siswa, salah satuanya dari siswa S3 yang mendapat tanda ceklis terbanyak, S3: Bagaimana kita bisa tau kalo suatu sudut itu berpelurus atau berpenyiku..??.
64
Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana siswa dapat menyerap materi pada pertemuan ini. Sebagai penutup pelajaran, guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan, memberikan PR dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.
5) Pertemuan ke-5 (Jumat, 11 Maret 2011) Pada pertemuan kelima kegiatan pembelajaran pada hari ini berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) dimulai pada pukul
08.20-09.40
WIB.
Penelitian
diawali
dengan
menanyakan kabar siswa dan menanyakan kabar siswa yang tidak masuk hari ini. Tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 29 siswa, ini berarti ada 1 siswa yang tidak hadir pada hari ini. Guru matematika hadir sebagai observer untuk mengamati aktifitas belajar siswa yang dicatat pada lembar observasi perhatian belajar siswa. Pada pertemuan hari ini kelas sudah mulai rapi karena siswa sudah duduk dengan masing-masing kelompoknya dan sudah kelihatan bersemangat untuk memulai pertemuan kali ini, tetapi sampai pertemuan kelima masih terlihat siswa yang pintar lebih mendominasi dalam berdiskusi. Sebelum memulai materi hari ini peneliti membahas PR dan sedikit mereview materi sebelumnya. Peneliti memberitahukan tujuan pembelajaran hari ini kemudian membagikan bahan diskusi kepada masing-masing kelompok siswa yang berisi materi mengenai hubungan antar sudut jika dua garis dipotong oleh garis lain. Siswa sudah mulai terbiasa dengan tugas-tugas yang ada dalam bahan diskusi tanpa
perintah
peneliti
terlebih
dahulu
masing-masing
65
kelompok sudah sibuk membagi tugas kepada teman-teman kelompoknya. Perhatian siswa mulai terlihat membaik ketika mengerjakan bahan diskusi. Peneliti
bersama
observer
berkeliling
seperti
biasa
memantau siswa dalam berdiskusi. Pada pertemuan hari ini tugas peneliti sudah semakin ringan karena siswa sudah mulai bisa mengkondisikan suasana belajar. Siswa yang sering membuat keributanpun sudah mau berdiskusi walaupun belum sepenuhnya
mengerti
dan
peneliti
berusaha
memberi
pengarahan dan penjelasan kepada siswa tersebut. Seperti biasanya, Setelah selesai diskusi dan membuat pertanyaan, pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masing-masing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Peneliti memilih pertanyaan siswa yang paling banyak mendapat tanda ceklist. Peneliti menjawab pertanyaan siswa S8 yang mendapat tanda ceklis terbanyak, S8: apa sih sudut sepihak itu ??. S14 bertanya βka...saya mau tanya apa perbedaan
sudut
dalam
sepihak
sama
sudut
dalam
bersebrangan..??. Selain itu pertanyaan siswa yang banyak mendapat tanda ceklis adalah S25: ka..!! bagaimana cara ngitung besar sudut yang lain kalo Cuma satu sudut yang diketahui..??. Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, peneliti menanyakan kembali kepada siswa jika masih ada pertanyaan yang belum terselesaikan. Kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana siswa dapat menyerap materi pada pertemuan kedua. Sebagai penutup pelajaran, peneliti mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan. Peneliti juga mengharapkan untuk pertemuan
66
selanjutnya siswa lebih aktif lagi dalam membuat pertanyaan dan berdiskusi.
6) Pertemuan ke-6 (Kamis, 17 Maret 2011) Pada pertemuan keenam sama halnya dengan pertemuan sebelumnya berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) yang dimulai dari pukul 08.20 β 09.40 WIB. Penelitian diawali dengan menanyakan kabar siswa. Tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 30 siswa, ini berarti semua siswa hadir pada hari ini. Pertemuan ini tidak dibagi kelompok karena akan dilaksanakan tes akhir siklus 1. Tes ini berbentuk esayy sebanyak 5 soal yang terdiri dari materi yang telah dipelajari pada siklus I. Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat hasil belajar matematika siswa terhadap materi yang telah diajarkan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya melalui pembelajaran aktif teknik Question Student Have. Sebelum dilaksanakan tes, 5 menit dilakukan review tentang materi yang sudah diajarkan dan membahas kesulitankesulitan yang masih ada. Tes ini dilaksanakan selama 40 menit. Selama proses berlangsung, suasanapun menjadi sepi dan hening namun masih ada beberapa siswa yang masih mencontek dengan teman sebangkunya dan peneliti segera menegurnya. Setelah waktu habis siswa segera mengumpulkan lembar jawaban dan pada pertemuan ini siswa diberikan angket perhatian belajar matematika untuk mengetahui apakah ada peningkatan perhatian siswa selama siklus 1 berlangsung. Keterangan
kemampuan
siswa
tersebut
berdasarkan
pengamatan pada saat pembelajaran berlangsung. Terakhir peneliti
mewawancarai
lima
direncanakan sebelumnya, yaitu:
orang
siswa
yang
sudah
67
1. P1 adalah siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam pembelajaran matematika 2. P2 adalah siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam pembelajaran matematika 3. P3 adalah siswa yang memiliki kemampuan sedang dalam pembelajaran matematika 4. P4 adalah siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam pembelajaran matematika. 5. P5 adalah siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam pembelajaran matematika.
c. Tahap Observasi dan Analisis Tahap pengamatan ini dilakukan oleh peneliti dan observer. Berdasarkan hasil pengamatan, kendala yang dihadapi peneliti pada pertemuan pertama ini adalah sulitnya mengatur siswa dalam kerja kelompok. Hal ini dapat dilihat dalam pembagian kelompokkelompok belajar yang telah ditentukan sebelumnya berlangsung lama, dimana siswa yang seharusnya sudah berada pada posisi duduk dengan kelompoknya masing-masing tetapi sebagian besar siswa masih pada posisi duduk seperti biasanya. Hal ini dikarenakan siswa tidak menyetujui untuk dikelompokkan, siswa tidak terbiasa dengan belajar kelompok, siswa lebih senang belajar seperti biasa. Selain itu, siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menjalankan pembelajaran aktif teknik Question Student Have karena siswa tidak biasa bertanya. Kendala seperti inilah yang menjadikan proses pembelajaran pada pertemuan pertama ini belum berjalan maksimal. Maka dari itu, pada pertemuan pertama pada siklus I ini peneliti masih perlu mengadakan perbaikan untuk pertemuan selanjutnya. Pada pertemuan kedua, peneliti menjelaskan kembali bahwa pembelajaran aktif
teknik
Question Student
Have
adalah
68
pembelajaran aktif yang menganjurkan siswa untuk lebih aktif bertanya lewat tulisan, sehingga siswa di tuntut untuk lebih kompak dalam berdiskusi agar dapat menemukan solusi dengan bekerja sama dan menanyakan tentang materi yang belum dimengerti. Pada pertemuan ini masih terdapat beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS. Kemudian guru memberi arahan kepada siswa, setelah mengerti siswa melanjutkan kembali untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam LKS. Meskipun ada beberapa anak yang ribut tetapi masih bisa dikendalikan oleh guru. Kendala yang dihadapi peneliti pada pertemuan kedua ini tidak terlalu sulit dibandingkan dengan pertemuan pertama. Meskipun begitu peneliti terus melakukan evaluasi mengenai apa saja yang perlu diperbaiki untuk pertemuan selanjutnya. Pada pertemuan ketiga, siswa sudah mulai terbiasa dengan belajar kelompok dan juga dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS, sehingga sebagian besar siswa mampu menyelesaikan LKS itu secara mandiri, meskipun ada beberapa siswa/kelompok yang masih memerlukan arahan atau petunjuk untuk menyelesaikan LKS tersebut. Selain itu, perhatian kelompok siswa pada pertemuan ini juga sudah mengalami perubahan dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya, meskipun masih ada beberapa orang siswa yang masih mengobrol dan mengaggu temannya, tetapi semua itu masih bisa dikendalikan oleh guru. Sedangkan pada pertemuan keempat, dapat terlihat bahwa siswa sudah terbiasa dengan belajar kelompok dan juga dalam membuat pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS, sehingga sebagian besar siswa mampu mengerjakan tugas dengan mandiri sesuai waktu yang telah ditentukan. Selain itu, perhatian kelompok siswa pada pertemuan kali ini sudah mengalami perubahan dibandingkn dengan pertemuan sebelumnya, hal ini
69
dapat dilihat dari aktifitas kelompok yang semakin kompak. Ini merupakan suatu hal yang sangat positif dan perlu untuk terus ditingkatkan. Pada pertemuan kelima, dapat dilihat pula bahwa siswa sudah makin terbiasa dengan belajar kelompok dan juga dalam membuat pertanyaan-pertanyaan dari LKS, sehingga sebagian besar siswa mampu mengerjakan tugas dengan baik. Selain itu, perhatian kelompok siswa pada pertemuan kali ini sudah mengalami perubahan dibandingkn dengan pertemuan sebelumnya, hal ini dapat dilihat dari aktifitas kelompok yang semakin kompak. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan observer dengan menggunakan lembar observasi, peneliti dan observer mengamati secara langsung seluruh aktifitas siswa untuk mengetahui peningkatan perhatian belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran aktif teknik Question Student Have serta mencatat kejadian-kejadian yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi perhatian belajar matematika siswa dalam proses pembelajaran ini terdiri dari 3 aspek, yaitu perhatian sengaja, perhatian spontan dan perhatian intensif, dimana setiap aspek ini terdiri dari beberapa item. Hasil pengamatan perhatian belajar siswa melalui lembar observasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Rekapitulasi Persentase Perhatian Belajar Siswa Pada Pembelajaran Siklus I No
Sub Variabel
1.
Indikator yang diamati
Siswa memperhatikan Perhatian Sengaja
penjelasan guru Siswa memperhatikan
Pert. 1
Pert.
Pert.
Pert.
Pert.
Rata-
2
3
4
5
rata
66,7%
74,1%
82,1%
86,7%
89,7%
79,9%
37%
44,4%
53,6%
56,7%
69%
52,1%
70
temannya ketika memberi tanggapan atau pertanyaan Siswa mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran
55,6%
66,7%
71,4%
80%
86,2%
72%
53,1%
61,7%
69%
74,5%
81,6%
68%
92,6%
100%
89,3%
93,3%
100%
95%
3,7%
7,4%
7,1%
10%
10,3%
7,7%
48,2%
53,7%
48,2%
51,7%
55,2%
51,4%
48,1%
55,6%
53,6%
70%
75,9%
60,6%
matematika Rata-rata perhatian sengaja 2.
Siswa merespon/mengerjakan latihan Perhatian Spontan
yang
diberikan
guru Siswa merespon/menanggapi pertanyaan yang diberian temannya
Rata-rata perhatian spontan 3.
Perhatian Intensif
Siswa konsentrasi dalam mempelajari matematika
Rata-rata
60%
Berdasarkan
tabel
diatas,
diperoleh
informasi
bahwa
perhatian belajar siswa pada siklus 1 adalah sebagai berikut: 1) Perhatian sengaja Perhatian sengaja yang diukur pada penelitian tindakan kelas ini adalah memperhatikan penjelasan guru atau teman pada saat pembelajaran. Rata-rata persentase siswa yang memperhatikan penjelasan guru pada saat pembelajaran sebanyak 79,9%. Hal ini menunjukan bahwa siswa yang memperhatikan penjelasan guru pada saat proses pembelajaran masih terbilang kurang. Sedangkan
rata-rata
persentase
siswa
yang
memperhatikan temannya ketika bertanya atau memberi tanggapan sebanyak 52,1%. Hal ini menunjukkan bahwa
71
siswa masih kurang peduli terhadap teman. Sedangkan rata-rata siswa yang mendengarkan penjelasan guru pada saat
pembelajaran
sebesar
72%.
hal
ini
juga
menunjukkan bahwa pada saat proses pembelajaran kemampuan mendengarkan siswa terhadap pelajaran masih terbilang rendah. Secara umum, perhatian siswa hanya diawal hingga pertengahan pembelajaran. Masih ada beberapa siswa terutama siswa yang duduk di bangku belakang sering berbincang dan bersenda gurau dengan teman lainnya ketika sedang berdiskusi. Siswa yang duduk dibelakang inilah yang akan menjadi fokus peneliti untuk perbaikan pada siklus II. 2) Perhatian spontan Perhatian spontan yang di ukur dalam penelitian ini adalah merespon tugas yang diberikan guru dan merespon pertanyaan
yang
diberikan
teman
dalam
proses
pembelajaran. Rata-rata persentase siswa yang merespon tugas yang diberikan guru sebanyak 95%. Hal ini menunjukkan bahwa tanggapan siswa sudah baik terhadap apa yang diperintahkan guru. Sedangkan ratarata siswa yang merespon pertanyaan yang diberikan teman sebesar 7,7%. Hal ini menunjukkan bahwa respon siswa siswa terhadap pertanyaan temannya masih sangat rendah dan menunjukkan masih kurang sekali respon siswa terhadap pelajaran matematika. 3) Perhatian Intensif Perhatian intensif yang diukur pada penelitian ini adalah konsentrasi dalam proses pembelajaran. Rata-rata persentase siswa yang konsentrasi dalam belajar sebanyak 60,6%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa berkonsentrasi dalam belajar masih kurang karena mereka
72
masih sering ngobrol dan bercanda ketika belajar dan juga masih banyak siswa yang menganggap matematika itu sulit sehingga mereka tidak mau fokus didalam belajar. Berdasarkan hasil observasi siswa pada saat pembelajaran siklus I rata-rata perhatian siswa diperoleh sebesar 60%. Rata-rata perhatian siswa pada siklus I ini meningkat dibandingkan pada saat pra penelitian yang hanya mencapai 53% tetapi rata-rata perhatian siswa pada siklus I masih banyak yang kurang yaitu dalam bekerja sama dengan kelompoknya masing-masing, keaktifan bertanya dan menanggapi pendapat teman. Hal ini perlu diperhatikan sebagai bahan perbaikan pada siklus II. Pembelajaran masih harus dilanjutkan karena perhatian belajar siswa belum mencapai 70%. Penilaian aktifitas perhatian belajar matematika melalui pemberian angket perhatian belajar matematika siswa yang diberikan pada akhir siklus I. Diperoleh nilai terendah 63, nilai tertinggi 89 dan dan rata-rata perhatian belajar matematika siswa sebesar 63,13%. Adapun skor perhatian belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Skor Perhatian Belajar Matematika siswa pada Siklus I Siswa
Skor
Kategori
Siswa
Skor
Kategori
S1
71
sedang
S16
74
Sedang
S2
73
sedang
S17
66
Sedang
S3
89
tinggi
S18
74
Sedang
S4
65
sedang
S19
73
Sedang
S5
67
sedang
S20
72
Sedang
S6
74
sedang
S21
67
Sedang
S7
71
sedang
S22
71
Sedang
S8
76
sedang
S23
71
Sedang
73
S9
66
sedang
S24
74
Sedang
S10
64
sedang
S25
67
sedang
S11
73
sedang
S26
77
sedang
S12
71
sedang
S27
64
sedang
S13
68
sedang
S28
63
sedang
S14
67
sedang
S29
68
sedang
S15
70
sedang
S30
76
sedang
Adapun hasil aktifitas perhatian belajar matematika siswa tiap indikator disajikan pada tabel: Tabel 4.3 Persentase Hasil Angket Perhatian Belajar Siswa Tiap Indikator No
Indikator
Persentase
1.
Perhatian Sengaja
62,87%
2.
Perhatian Spontan
62,78%
3.
Perhatian Intensif
63,75%
Rata-rata
63,13%
Dengan demikian diperoleh rata-rata persentase setiap indikator perhatian belajar matematika siswa pada siklus I adalah 63,13%, artinya perhatian belajar siswa belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Tes hasil belajar matematika siswa pada akhir siklus I dilaksanakan pada pertemuan keenam. Hasil tes tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.4 Nilai Tes Akhir Siklus I No
Interval
F
f relatif
f relatif kumulatif
1.
40 β 49
10
33,3%
100%
74
2.
50 β 59
6
20%
66,7%
3.
60 - 69
11
36,7%
46,7%
4.
70 β 79
2
6,7%
10%
5.
80 β 89
0
0%
3,3%
6.
90 β 100
1
3,3%
3,3%
30
100%
100%
Total Keterangan: Nilai tertinggi = 95
jumlah siswa = 30
Nilai terendah = 40
rata-rata
= 56,3
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa tes hasil belajar matematika siswa setelah diterapkan pembelajaran aktif teknik Question Student Have pada siklus I mencapai rata-rata 56,3. Melihat tes hasil belajar matematika siswa pada pembelajaran siklus I ini cukup baik dan mengalami peningkatan dari tes kemampuan awal. Sehingga permasalahan belajar siswa selama belajar secara kelompok dengan
pembelajaran aktif teknik
Question Student Have dapat berkurang. Namun masih ada 16 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM, ini menunjukkan bahwa hanya 46,7% siswa yang sudah mencapai KKM. Masih ditemukannya beberapa siswa yang mencapai hasil belajar yang kurang maksimal. Hal ini disebabkan karena siswa tersebut tidak aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Jauh dari pada itu, nampak motivasi belajar siswa tersebut masih kurang. Walaupun demikian, guru selalu memberikan motivasi kepada siswa tersebut. Hasil tes belajar matematika siswa pada siklus I ini masih belum dapat dikatakan berhasil, karena masih dibawah target yang harus dicapai yaitu 80% siswa harus mencapai nilai diatas KKM yaitu 60. Sehingga pembelajaran masih harus dilanjutkan karena target
75
pencapaian ketuntasan belajar belum sesuai yang diharapakn maka perlu dilanjutkan perbaikan-perbaikan pada siklus II.
d. Tahap Refleksi Berdasarkan data yang didapat dari lembar observasi, angket perhatian siswa, dan tes hasil belajar matematika siswa pada siklus I, maka hasil analisis kegiatan refleksi tersebut dirangkum dalam tabel berikut: Tabel 4.5 REFLEKSI TINDAKAN PEMBELAJARAN PADA SIKLUS I No. 1.
Kekurangan-kekurangan
Perencanaan perbaikan pada siklus II
Pada awal pembelajaran, masih Memberikan pengurangan skor pada siswa ada siswa yang ngobrol dengan yang membuat kesalahan temannya, dan masih ada juga siswa yang bercanda
2.
Ada beberapa siswa yang tidak Memberikan pengurangan skor pada siswa mau bertanya melalui strategi yang tidak mau bertanya Question Student Have
3.
Ada
beberapa
siswa
yang Aktifitas siswa ditingkatkan dengan cara
masih malas membaca bahan memberikan motivasi dan dorongan pada diskusi
dan
mengandalkan temannya
hanya siswa
saat
berdiskusi,
agar
setiap
kelompok tidak hanya mengandalkan satu orang saja yang bertanggung jawab dalam pembelajaran.
4.
Siswa
masih
malu
untuk Memberikan poin tambahan pada siswa
mengangkat tangannya ketika yang berani mengangkat tangannya untuk
76
akan
menjawab
pertanyaan menjawab
yang diajukan peneliti. 5.
Siswa
masih
untuk
merasa
mengerjakan
kerjanya
didepan
pertanyaan
yang
diajukan
peneliti. takut memberikan motivasi dan dorongan pada hasil siswa dan memberikan poin bagi siswa kelas, yang berani maju.
sehingga siswa lebih banyak diam.
6.
Masih
banyak
siswa
yang Memberikan
penjelasan
secara
detail
merasa bingung dan kurang tentang soal-soal yang diberikan. yakin jika mengerjakan tugas LKS secara individu sehingga menyebabkan
siswa
kurang
bersemangat
7.
Siswa
masih
mengungkapkan
malu
untuk Mengarahkan siswa untuk lebih berani
pendapatnya dalam mengungkapkan pendapatnya jika
jika hasil kerjanya berbeda hasil kerjanya berbeda dengan hasil kerja dengan hasil kerja temannya.
temannya yang mengerjakan di depan kelas.
Berdasarkan refleksi pada siklus I yang terdapat pada tabel diatas terlihat bahwa banyaknya kekurangan dan kendala yang dihadapi peneliti, sehingga dapat dinyatakan bahwa siklus I belum mencapai hasil yang maksimal. Berdasarkan hasil refleksi siklus I, peneliti akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pada pelaksanaan pembelajaran siklus II.
77
B. Siklus II Tindakan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 1-14 April 2011. Materi yang diberikan adalah melukis sudut, membagi sudut, dan perbandingan segmen garis. a. Tahap Perencanaan Pada
tahap
perencanaan
pada
siklus
II,
peneliti
mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk 4 kali pertemuan. Peneliti juga menyiapkan instrumeninstrumen penelitian, yaitu lembar observasi perhatian belajar siswa, lembar observasi guru, Lembar Kerja Siswa (LKS), soal tes untuk akhir siklus I, dan alat dokumentasi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang diterapkan sesuai
dengan
kurikulum
yang
telah
ditetapkan
di
MTs.Jamiyyah Islamiyyah Pondok Aren Tangerang. Alat dan bahan pembelajaran disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan pada setiap pertemuannya. Lembar Kerja Siswa (LKS) dibuat sendiri oleh peneliti yang berisi petunjuk kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung. Pada tahap perencanaan ini peneliti juga menjelaskan kepada observer cara penilaian pada lembar observasi perhatian belajar siswa dan hal-hal yang harus diperhatikan selama proses pembelajaran. Lembar observasi perhatian belajar siswa digunakan untuk mencatat 3 aspek perhatian yang diukur pada setiap individu. Lembar soal tes siklus I dibuat untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal matematika. Target yang ingin dicapai pada siklus II ini yaitu siswa mengalami peningkatan perhatian belajar dan tes hasil belajar dengan menggunakan
pembelajaran aktif teknik Question
Student Have, semangat dalam mengikuti pembelajaran serta
78
dalam
mengerjakan
tugas
yang
diberikan
guru
dapat
terselesaikan dengan baik dan benar.
b. Tahap pelaksanaan Siklus II ini dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x40 menit tiap pertemuannya. Rencana pembelajaran pada siklus II dapat dilihat pada lampiran 1 . Uraian proses pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut;
1) Pertemuan ke-7 (Kamis, 7 April 2011) Pertemuan ketujuh ini merupakan awal dari siklus II yang berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) dan dimulai pada pukul 08.20 β 09.40 WIB. Seperti
biasa penelitian
diawali dengan menanyakan kabar siswa dan menanyakan kabar siswa yang tidak masuk hari ini. Tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 30 siswa, ini berarti semua siswa hadir. Guru matematika hadir sebagai observer untuk mengamati aktifitas belajar siswa yang dicatat pada lembar observasi perhatian belajar siswa. Sebelum pembelajaran dimulai peneliti membahas soal tes siklus I yang belum dimengerti siswa, agar siswa tidak membuat kesalahan yang sama pada saat mengerjakan tes siklus II. Setelah membahas soal ada seorang siswa S30 yang berkata; βBu..kita buat kelompok lagi kan..??β. Tanpa menunggu perintah dari peneliti siswa langsung duduk dengan kelompok
mereka
masing-masing,
kemudian
peneliti
memberikan LKS yang berisi materi yang akan dipelajari pada pertemuan ketujuh.
79
Pada pertemuan kali ini peneliti sudah lebih siap dalam menguasai kelas, memberikan penjelasan dan arahan kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Sehingga penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have pada siklus II ini dapat lebih efektif dari siklus I serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran matematika dapat teratasi. Pada saat siswa berdiskusi, seperti biasanya peneliti dan observer berkeliling untuk memantau jalannya aktifitas kelompok dari satu kelompok ke kelompok lain dan memberikan
bantuan
jika
ada
siswa/kelompok
yang
mengalami kesulitan. Pada saat berdiskusi siswa masih ribut ketika mengerjakan bahan diskusi, guru kelas menyarankan untuk memberlakukan pengurangan poin terhadap siswa yang membuat keributan ketika proses pembelajaran supaya suasana kelas lebih terkontrol. Ternyata setelah diberlakukan pengurangan poin suasana kelas cenderung terkontrol dan lebih tenang, siswa yang biasanya bertriak-triak bisa lebih hati-hati. Seperti pertemuan sebelumnya, setelah selesai diskusi dan membuat pertanyaan, pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masing-masing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Peneliti memilih pertanyaan siswa yang paling banyak mendapat tanda ceklist. Setelah itu peneliti menulis pertanyaan tersebut di papan tulis kemudian meminta siswa untuk menjawabnya. Pertanyaan yang paling banyak mendapat tanda ceklis diantaranya adalah milik S10 dari kelompok 2, S10: Bu...bagaimana cara menggambar sudut
600 dengan
menggunakan
jangka..??β.
Peneliti
80
memberikan pernyataan bahwa yang dapat menjawab soal ini akan mendapatkan poin, lalu siswa S25 dari kelompok 2 menggangkat tangannya sambil berkata βBu..saya mau jawab..!. Siswa tersebut maju dan menjelaskannya di depan kelas.
Gambar 4.4 Siswa S6 dari kelompok II sedang menjawab pertanyaan yang diajukan temannya Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, peneliti menanyakan kembali kepada siswa jika masih ada pertanyaan yang belum terselesaikan. Kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masingmasing siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana siswa dapat menyerap materi pada pertemuan ketujuh
ini.
mengarahkan
Sebagai siswa
penutup untuk
pelajaran,
membuat
peneliti
kesimpulan,
memberikan PR dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya. Peneliti juga mengharapkan untuk pertemuan selanjutnya siswa lebih aktif lagi dalam membuat pertanyaan dan berdiskusi.
81
2) Pertemuan ke-8 (Jumat, 8 April 2011) Kegiatan pembelajaran pada hari ini berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) dimulai pada pukul 08.20 - 09.40 WIB. Penelitian diawali dengan menanyakan kabar siswa dan tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 30 siswa, ini berarti semua siswa hadir pada hari ini. Guru matematika hadir sebagai observer untuk mengamati aktifitas belajar siswa yang dicatat pada lembar observasi perhatian belajar siswa.. Sebelum memulai materi hari ini peneliti memberitahukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, membahas PR dan mereview materi sebelumnya. Pada pertemuan kedelapan ini siswa sudah semakin mengerti bahwa pada setiap pembelajaran harus sudah duduk dengan kelompoknya masing-masing. Peneliti membagikan bahan diskusi kepada masingmasing kelompok siswa yang berisi materi mengenai cara membagi sudut menjadi dua bagian sama besar. Siswa diminta untuk lebih aktif lagi dalam berdiskusi dan kreatif dalam membuat
pertanyaan.
Selama
siswa
berdiskusi
peneliti
berkeliling memantau aktifitas siswa dari satu kelompok ke kelompok lain untuk memberikan pengarahan jika ada kelompok yang kurang mengerti dan pada saat itu pula peneliti bersama observer melakukan observasi pembelajaran terhadap aktifitas belajar matematika siswa dengan lembar yang sudah dipegang.
82
Gambar 4.5 Siswa terlihat aktif dalam berdiskusi Diskusi pada pertemuan kali ini semakin meningkat. Peneliti senang karena antusias siswa semakin meningkat dan siiwa
aktif dalam membuat pertanyaan tentang apa yang
mereka tidak mengerti. Observer dan peneliti lebih santai menangani mereka pada pertemuan kali ini. Tetapi masih ada saja siswa yang mengobrol, izin keluar kelas, dan mondarmandir ke kelompok lain ketika diskusi namun peneliti memberitahukan bahwa ada pengurangan poin bagi siswa yang berisik. Hal ini dapat dilihat dari petikan pembicaraan beberapa siswa ketika pelaksanaan diskusi pada pertemuan kedelapan, βKak, saja janji ga akan mondar-mandir dan keluar masuk lagi, poin saya jangan dikurangin ya kak....β. poin saya juga ga mau dikurangin kak..! kata siswa S29. Setelah selesai diskusi dan membuat pertanyaan, seperti biasa pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masing-masing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Setelah itu, peneliti memilih pertanyaan yang paling banyak mendapat tanda ceklist dan meminta siswa yang bisa untuk
83
menjawabnya. Peneliti juga memberitahukan bahwa yang dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan akan mendapat poin. Peneliti memilih pertanyaan siswa S19 yang mendapat tanda ceklis terbanyak, S19: Kak...Bagaimana cara membagi sudut menjadi dua yang besarnya sama..??. Siswa S6 langsung mengangkat tangannya sambil berkata βibu saya mau jawab, tapi bener kan bu kalo bisa jawab nanti dapat nilai..?. peneliti mengiyakan, berbarengan dengan itu siswa S9 juga mengangkat tangan dan berkata βkak...saya aja donk yang jawab, saya bisa jawab kak..!. ini menunjukkan bahwa siswa sudah lebih aktif didalam belajar walaupun harus diiming-imingi imbalan. Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, peneliti menanyakan kembali kepada siswa jika masih ada pertanyaan yang belum terselesaikan. Kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana siswa dapat menyerap materi pada pertemuan ini. Sebagai penutup pelajaran, guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan, memberikan PR dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.
3) Pertemuan ke-9 (Kamis, 14 April 2011) Pada pertemuan kesembilan kegiatan pembelajaran pada hari ini berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) dimulai pada pukul 08.20-09.40 WIB. Penelitian diawali dengan menanyakan kabar siswa dan menanyakan kabar siswa yang tidak masuk hari ini. Tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 28 siswa, ini berarti ada 2 siswa yang tidak hadir pada hari ini. Guru matematika hadir sebagai observer untuk mengamati aktifitas belajar siswa yang dicatat pada lembar observasi perhatian belajar siswa.
84
Seperti biasa kelas sudah mulai rapi karena siswa sudah duduk dengan masing-masing kelompoknya dan sudah kelihatan bersemangat untuk memulai pertemuan kali ini. Sebelum memulai materi hari ini peneliti membahas PR dan sedikit mereview materi sebelumnya. Peneliti membagikan kembali bahan diskusi kepada masing-masing kelompok siswa yang berisi materi membagi garis dan perbandingan segmen garis. Siswa semakin terbiasa dengan tugas-tugas yang ada dalam bahan diskusi. Perhatian siswa juga semakin terlihat membaik ketika mengerjakan bahan diskusi dan lebih serius dalam membuat pertanyaan karena pengurangan pon masih diberlakukan.. Peneliti
bersama
observer
berkeliling
seperti
biasa
memantau siswa dalam berdiskusi. Pada proses pembelajaran aktif teknik Question Student Have di pertemuan kesembilan peneliti sudah merasakan banyak keringanan ketika berkeliling karena setiap kelompok sudah terlihat rapih dan teratur. Setelah
selesai
diskusi
dan
membuat
pertanyaan,
pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masingmasing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Peneliti memilih pertanyaan siswa yang paling banyak mendapat tanda ceklist dan meminta siswa untuk menjawabnya. Pertanyaan yang paling banyak mendapat tanda ceklis adalah milik siswa S3: βApakah dalam menghitung perbandingan segmen garis bentuknya selalu segitiga..??. Pada pertanyaan ini siswa diam dan
tidak
ada
yang
menjawab.
Peneliti
memberikan
pengarahan dan motivasi kepada siswa untuk tidak takut dalam menjawab dan tetap memberikan poin bagi yang berani walaupun salah. Setelah itu siswa S16 mencoba untuk
85
menjawab sambil berkata βBu tapi kalo salah ga apa-apa ya...!!. Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana siswa dapat menyerap materi pada pertemuan ini. Sebagai penutup pelajaran, guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.
4) Pertemuan ke-10 (Jumat, 15 April 2011) Pada pertemuan kesepuluh ini merupakan pertemuan yang terakhir, proses pembelajaran dimulai dengan membuka kegiatan pembelajaran dan mengabsen siswa. Pertemuan kali ini ada dua siswa yang tidak hadir dikarenakan sedang sakit. Posisi duduk siswa tidak dikelompokkan karena akan dilaksanakan tes akhir siklus II. Maksud diadakannya tes ini adalah untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa terhadap materi yang telah diberikan selama pembelajaran pada siklus II. Tes yang diberikan berbentuk soal esai yang berjumlah 5 soal mengenai cara melukis sudut, membagi sudut dan membagi segmen garis yang telah dipelajari pada pertemuan ketujuh sampai pertemuan kesembilan. Tes ini dilaksanakan selama 40 menit dan sebelum tes dimulai guru memberikan waktu 10 menit untuk melakukan review materi yang sudah dipelajari dan siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami, ada beberapa siswa yang mengajukan pertanyaan, dalam hal ini menunjukkan bahwa antusias siswa dalam mengikuti pelajaran semakin meningkat.
86
Suasana selama tes berlangsung cukup hening, terlihat siswa dengan serius mengerjakan soal mereka masing-masing meskipun masih ada siswa yang mencontek pekerjaan temannya dan gurupun langsung menegur siswa tersebut. Setelah waktu yang diberikan habis semua siswa segera mengumpulkan lembar jawaban tes tersebut. Setelah itu peneliti memberikan angket perhatian yang harus diisi oleh setiap siswa. Angket ini diberikan untuk mengetahui peningkatan perhatian siswa selama pembelajaran siklus II. Keterangan
kemampuan
siswa
tersebut
berdasarkan
pengamatan pada saat pembelajaran berlangsung. Terakhir peneliti
mewawancarai
lima
orang
siswa
yang
sudah
direncanakan sebelumnya, yaitu: 1. P1 adalah siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam pembelajaran matematika 2. P2 adalah siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam pembelajaran matematika 3. P3 adalah siswa yang memiliki kemampuan sedang dalam pembelajaran matematika 4. P4 adalah siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam pembelajaran matematika. 5. P5 adalah siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam pembelajaran matematika.
c. Tahap Pengamatan dan Analisis Tahap pengamatan pada siklus II ini sama seperti pada siklus I yaitu dilaksanakan saat proses belajar mengajar berlangsung dan yang melakukan pengamatan adalah peneliti dan observer. Berdasarkan dari hasil pengamatan, pada pertemuan ketujuh keaktifan siswa sudah mulai meningkat. Siswa yang lebih pandai sudah mulai membaur dengan siswa
87
yang lain. Sehingga pada pertemuan kali ini terlihat siswa sudah saling berinteraksi satu sama lain. Meskipun masih beberapa siswa yang kurang memperhatikan jalannya diskusi. Peneliti
menegur
siswa
tersebut
dan
memberlakukan
pengurangan poin terhadap siswa yang membuat keributan ketika proses pembelajaran agar suasana kelas lebih terkontrol. Pada pertemuan kedelapan, kendala yang dihadapi peneliti tidak terlalu sulit dibandingkan dengan pertemuan-petemuan sebelumnya. Hal ini dikarenakan siswa sudah mulai terbiasa berdiskusi dan membuat pertanyaan. Pemberian poin bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan juga dapat membuat siswa semakin aktif sehingga peran peneliti dalam pertemuan ini sudah mulai berkurang. Meskipun begitu peneliti terus melakukan evaluasi apa saja yang perlu diperbaiki untuk pertemuan selanjutnya. Pada pertemuan kesembilan ini, siswa terlihat sudah semakin terbiasa dengan belajar kelompok dan juga dalam bertanya, sehingga sebagian besar siswa sudah aktif dan serius dalam proses pembelajaran. Selain itu aktifitas kelompok siswa pada
pertemuan
kali
ini
sudah
mengalami
perubahan
dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, dan siswa lebih berani dalam mengungkapkan pendapat meskipun masih ada beberapa orang siswa yang masih mengobrol atau bercanda, tetapi semua itu masih bisa dikendalikan oleh guru karena pengurangan dan penambahan poin masih berlaku selama siklus II. Ini merupakan suatu hal yang sangat positif dan perlu untuk terus dikembangkan lagi. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan observer dengan menggunakan lembar observasi, observer mengamati secara langsung seluruh aktifitas siswa untuk mengetahui peningkatan perhatian siswa dengan menerapkan pembelajaran
88
aktif teknik Question Student Have serta mencatat kejadiankejadian yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi perhatian belajar matematika siswa dalam proses pembelajaran ini terdiri dari 3 aspek, yaitu perhatian sengaja, perhatian spontan, dan perhatian intensif, dimana setiap aspek ini terdiri dari beberapa item. Hasil pengamatan perhatian belajar siswa melalui lembar observasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 Rekapitulasi Persentase Perhatian Belajar Siswa Pada Pembelajaran Siklus II No
Sub Variabel
Indikator yang diamati Siswa memperhatikan penjelasan guru
Pert.1
Pert.2
Pert.3
Rata-rata
93,3%
100%
96,4%
96,6%
83,3%
90%
89,3%
87,5%
80%
86,7%
96,4%
87,7%
85,6%
92,2%
94%
90,6%
93,3%
100%
100%
97,8%
20%
20%
25%
21,7%
56,7%
60%
62,5%
59,8%
93,3%
86,7%
89,3%
89,8%
78,5%
79,7%
81,9%
80%
Siswa memperhatikan 1.
Perhatian
temannya ketika memberi
Sengaja
tanggapan atau pertanyaan Siswa mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran matematika
Rata-rata perhatian sengaja Siswa merespon/mengerjakan
2.
Perhatian spontan
latihan yang diberikan guru Siswa merespon/menanggapi pertanyaan yang diberian temannya
Rata-rata perhatian spontan 3.
Perhatian
Siswa konsentrasi dalam
Intensif
mempelajari matematika Rata-rata
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh informasi bahwa perhatian belajar siswa pada siklus 1 adalah sebagai berikut:
89
1) Perhatian sengaja Perhatian sengaja yang diukur pada penelitian tindakan kelas ini adalah memperhatikan pada saat guru menjelaskan atau mengajukan
pertanyaan. Rata-rata
persentase siswa yang memperhatikan penjelasan guru pada saat pembelajaran sebanyak 96,6%. Hal ini menunjukan
bahwa
siswa
yang
memperhatikan
penjelasan guru pada saat proses pembelajaran sudah mengalami peningkatan dari siklus I yaitu sebanyak 16,7%. Sedangkan rata-rata persentase siswa yang memperhatikan temannya ketika bertanya atau memberi tanggapan sebanyak 87,5%. Ini menunjukkan bahwa perhatian siswa terhadap teman yang memberi tangapan sangat baik, hal ini bisa dilihat dari peningkatan persentase siklus I ke siklus II yaitu sebesar 35,4%. Sedangkan
rata-rata
siswa
yang
mendengarkan
penjelasan guru pada saat pembelajaran sebesar 87,7%. hal ini juga menunjukkan bahwa pada saat proses pembelajaran kemampuan mendengarkan siswa terhadap pelajaran sudah cukup baik. Secara umum, peningkatan ini menunjukkan bahwa perhatian siswa terhadap pelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dikatakan berhasil. 2) Perhatian spontan Perhatian spontan yang di ukur dalam penelitian ini adalah merespon tugas yang diberikan guru dan merespon pertanyaan
yang
diberikan
teman
dalam
proses
pembelajaran. Rata-rata persentase siswa yang merespon tugas yang diberikan guru sebanyak 97,8%. Hal ini menunjukkan bahwa tanggapan siswa sudah baik terhadapa apa yang diperintahkan guru. Sedangkan rata-
90
rata siswa yang merespon pertanyaan yang diberikan teman sebesar 21,7%. Hal ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap pertanyaan temannya sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I yaitu sebesar 14%. Walaupun peningkatan persentase siswa terhadap pertanyaan yang diberikan teman dari siklus I ke siklus II masih belum maksimal namun peningkatan ini cukup sigifikan dengan aspek yang lainnya. Ini menunjukkan bahwa
siswa
sudah
mulai
menyukai
pelajaran
matematika. 3) Perhatian Intensif Perhatian intensif yang diukur pada penelitian ini adalah konsentrasi dalam proses pembelajaran. Rata-rata persentase siswa yang konsentrasi dalam belajar sebanyak 89,8%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa berkonsentrasi dalam belajar mengalami peningkatan dari siklus I yaitu sebesar 29,2%. Siswa semakin terlihat fokus dalam belajar dan juga dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
Berdasarkan hasil observasi siswa pada saat pembelajaran siklus II rata-rata perhatian siswa diperoleh sebesar 80%. Rata-rata perhatian siswa pada siklus II ini meningkat dibandingkan pada siklus I yaitu sebesar 20%. Karena perhatian belajar siswa pada siklus II sudah mencapai rata-rata 70% maka penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have hanya diterapkan sampai pada siklus II saja. Selain lembar observasi, Penilaian aktifitas perhatian belajar matematika juga dilakukan melalui pemberian angket perhatian belajar matematika siswa yang diberikan pada akhir siklus II. Diperoleh nilai terendah 72, nilai tertinggi 101 dan dan rata-rata
91
perhatian belajar matematika siswa sebesar 79,44%. Adapun skor perhatian belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.7 Skor Perhatian Belajar Matematika siswa pada Siklus II Siswa
Skor
Kategori
Siswa
Skor
Kategori
S1
95
tinggi
S16
90
Tinggi
S2
97
tinggi
S17
87
Tinggi
S3
101
tinggi
S18
80
Sedang
S4
98
tinggi
S19
86
Tinggi
S5
91
tinggi
S20
82
Sedang
S6
92
tinggi
S21
72
Sedang
S7
97
tinggi
S22
86
Tinggi
S8
93
tinggi
S23
86
Tinggi
S9
91
tinggi
S24
90
Tinggi
S10
89
tinggi
S25
89
Tinggi
S11
91
tinggi
S26
89
Tinggi
S12
88
tinggi
S27
87
Tinggi
S13
86
tinggi
S28
92
Tinggi
S14
88
tinggi
S29
89
Tinggi
S15
90
tinggi
S30
78
Tinggi
Adapun hasil aktifitas perhatian belajar matematika siswa tiap indikator disajikan pada tabel berikut:
92
Tabel 4.8 Persentase Hasil Angket Perhatian Belajar Siswa Tiap Indikator No
Indikator
Persentase
Perhatian Sengaja
79,17%
2.
Perhatian Spontan
78,98%
3.
Perhatian Intensif
80,17%
1.
Rata-rata keseluruhan indikator
79,44%
Dengan demikian diperoleh rata-rata persentase setiap indikator perhatian belajar matematika siswa pada siklus II adalah 79,44%, artinya perhatian belajar siswa sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Tes hasil belajar matematika siswa pada akhir siklus II dilaksanakan pada pertemuan kesepuluh. Hasil tes tersebut dapat dlihat pada tabel berikut: Tabel 4.9 Nilai Tes Akhir Siklus II No
Interval
F
f relatif
f relatif kumulatif
1.
55 β 62
7
23,3%
100%
2.
63 β 70
10
33,3%
76,7%
3.
71 β 78
4
13,3%
43,4%
4.
79 β 86
4
13,3%
30,1%
5.
87 β 94
2
6,7%
16,8%
6.
96 β 100
3
10%
10,1%
30
100%
100%
Total Keterangan: Nilai tertinggi = 100
jumlah siswa = 30
Nilai terendah = 55
rata-rata
= 73,3
93
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa tes hasil belajar matematika siswa setelah diterapkan pembelajaran aktif teknik Question Student Have pada siklus II mencapai rata-rata 73,3. Masih ada 3 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM, tetapi 90% siswa yang sudah mencapai KKM. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus II ini sudah baik dan sudah mencapai nilai rata-rata diatas KKM yaitu 60. d. Tahap refleksi Pada setiap tindakan pembelajaran yang digunakan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran telah sesuai yaitu dengan menggunakan pembelajaran strategi aktif teknik Question Student Have. Hal ini ditandai dengan semangat belajar siswa dan katertiban siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Sehingga kondisi pembelajaran lebih kondusif dan efektif serta upaya untuk meningkatkan hasil belajar pada siklus II ini dapat dicapai sesuai dengan indikator keberhasilan. Walaupun dalam pelaksanaannya masih terdapat banyak kekurangan tetapi hal tersebut dapat diatasi pada tindakan pembelajaran selanjutnya dengan adanya kegiatan refleksi pada setiap akhir proses pembelajaran. Berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran melalui lembar observasi sudah baik dalam menerapkan
pembelajaran
strategi aktif teknik Question
Student Have. Hasil tes belajar matematika siswa siklus II sudah menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan hasil tes pada siklus I.
B. Pemeriksaan Keabsahan Data Instrumen-instrumen
yang
digunakan
peneliti
untuk
mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas instrumen tes dan non tes. Untuk instrumen tes digunakan tes hasil belajar matematika. Tes ini bertujuan untuk menganalisa peningkatan hasil belajar matematika siswa pada tiap siklus.
94
Sedangkan instrumen non tes berupa lembar observasi, angket, dan wawancara yang ditunjukkan untuk guru dan siswa. Lembar observasi diisi pada setiap pertemuan sedangkan angket dan wawancara dilakukan pada pra penelitian dan setiap akhir siklus. Untuk mendapatkan data yang absah dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dilakukan validasi dengan teknik triangulasi. Triangulasi yaitu menggali data dari berbagai sumber, dan data dari sumber yang satu dibandingkan dengan data dari sumber berikutnya, dan seterusnya. Selain melakukan triangulasi, untuk mendapatkan data yang absah dilakukan pula member check. Kegiatan ini meliputi memeriksa kembali keterangan atau informasi yang diperoleh selama observasi dari narasumber untuk memeriksa apakah data tersebut tetap sifatnya dan dapat dipastikan kebenaran data. Peneliti juga secara rutin melakukan diskusi dengan guru kolabolator mengenai hasil observasi yang diperoleh, dibaca berulang-ulang, dan menghilangkan data yang tidak relevan dengan fokus penelitian. Hal ini bertujuan agar data yang diperoleh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
C. Analisis Data Tahap analisis dimulai dengan membaca keseluruhan data yang ada, yang diperoleh dari berbagai sumber. Diantaranya sebagai berikut: 1. Perhatian Siswa a. Hasil pengamatan Lembar observasi terdiri dari dua macam yaitu lembar observasi guru pada KBM untuk menilai kualitas guru dalam penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dan lembar observasi perhatian belajar matematika siswa untuk mengetahui persentase perhatian belajar siswa. Lembar observasi juga dugunakan untuk menganalisis dan merefleksi setiap siklus. Adapun hasil observasi perhatian belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
95
Tabel 4.10 Rekapitulasi Persentase Perhatian belajar Siswa No
Sub
Indikator yang
Variabel
diamati Siswa memperhatikan penjelasan guru
Siklus Siklus I
II
79.9% 96,6%
Siswa memperhatikan temannya ketika 1.
Perhatian
memberi tanggapan
Sengaja
atau pertanyaan
52,1% 87,5%
Siswa mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran
72%
87,7%
68%
90,6%
95%
97,8%
7,7%
21,7%
matematika Rata-rata perhatian sengaja Siswa merespon/mengerjakan latihan yang diberikan 2.
Perhatian
guru
Spontan
Siswa merespon/menanggapi pertanyaan yang diberian temannya
Rata-rata perhatian spontan
3.
Perhatian Intensif
51,4% 59,8%
Siswa konsentrasi dalam mempelajari
60,6% 89,8%
matematika
Rata-rata perhatian total
60%
80%
96
Berdasarkan tabel di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata persentase perhatian belajar siswa mengalami peningkatan 20%. Data pada tabel tersebut juga menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan pada siklus II telah dapat memperbaiki/meningkatkan sebagian besar aspek perhatian yang masih rendah pada siklus I. Perbandingan persentase perhatian belajar siswa pada siklus I dan siklus II disajikan dalam diagram sebagai berikut:
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
90.60% 80%
Siklus I Siklus II
68% 59.80%
60%
51.40%
Rata-rata perhatian Rata-rata perhatian Rata-rata perhatian sengaja spontan intensif
Komponen Perhatian Gambar 4.6 Diagram Batang Peningkatan Persentase Perhatian Belajar
Dari ketiga aspek indikator tersebut terlihat bahwa peningkatan tertinggi terjadi pada indikator perhatian sengaja yaitu
22,6%.
Seluruh
indikator
sudah
mengalami
ketercapaian penelitian yaitu perhatian siswa mencapai 80% dan sudah melebihi batas ketercapaian 70%.
b. Angket perhatian Angket perhatian diberikan kepada siswa sebanyak tiga kali yaitu pada pra penelitian, akhir siklus I dan akhir siklus II. Angket
97
terdiri dari 28 pernyataan dengan empat pilihan jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Adapun hasil angket perhatian dari masing-masing aspek yang diukur dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.11 Persentase Hasil Angket Perhatian Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika No
Indikator/Aspek yang diamati
1.
Hasil Persentase Pra Penelitian
Siklus I
Siklus II
Perhatian Sengaja
57,78%
62,87%
79.17%
2.
Perhatian Spontan
56,85%
62,78%
78,98%
3.
Perhatian Intensif
58,17%
63,75%
80,17%
Rata-rata
57,60%
63,13%
79,44%
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa rata-rata perhatian belajar siswa pada pra penelitian dan siklus I belum mencapai kriteria pencapaian. Namun pada siklus II rata-rata perhatian belajar siswa mengalami peningkatan yaitu dari 63,54% pada siklus I menjadi 79,54% pada siklus II. Hal ini membuktikan bahwa pada pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat meningkatkan perhatian belajar siswa. c. Hasil wawancara Selain data yang diperoleh dari lembar observasi, angket, dan tes hasil belajar, penelitian ini juga diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan peneliti pada guru dan siswa. Wawancara dilakukan sebelum tindakan dan setelah tindakan. Wawancara yang dilakukan pada guru sebelum tindakan (penelitian pendahuluan) diperoleh informasi bahwa tingkat kemampuan siswa kelas VII-B rata-rata masih dibawah KKM, metode yang selama ini digunakan guru adalah ceramah, siswa
98
jarang sekali bertanya, kemampuan siswa dalam mengerjakan soal rendah tentang materi pelajaran dan masih ada sebagian kecil siswa yang sering acuh saat guru menjelaskan ataupun memberi pertanyaan. Para siswa juga kadang merasa bosan saat belajar matematika yang selalu mengerjakan soal. Adapun hasil wawancara dengan guru dan siswa pada siklus II memberikan informasi bahwa pembelajaran aktif teknik Question Student Have memberika respon yang baik dan guru kelas juga menganggap bahwa pembelajaran aktif teknik Question Student Have telah dilaksanakan dengan sangat baik karena siswa dituntut untuk membuat pertanyaan sehingga siswa lebih konsentrasi dalam belajar maka dapat dikatakan penelitian ini berhasil.
2. Hasil Belajar Matematika Untuk tes hasil belajar digunakan tes formatif yaitu tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Adapun hasil tes tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 Statistik deskriptif peningkatan hasil belajar siswa statistik
Siklus I
Siklus II
Nilai tertinggi
95
100
Nilai terendah
40
55
Rata-rata
56,3
73,3
Berdasarkan tabel di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I belum mencapai KKM tetapi pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa telah mencapi KKM. Peningkatan hasil belajar jika disajikan dalam diagram batang adalah sebagai berikut:
99
Rata-rata Hasil Belajar
80 70 60 50 40 30 20 10 0 Siklus I
Siklus II
Gambar 4.7 Diagram Batang peningkatan Rata-Rata Hasil belajar Matematika Siswa
D. Interpretasi hasil Analisis Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa sangat memperhatikan, merespon setiap pertanyaan, dan berani bertanya dalam proses pembelajaran matematika yang menggunakan pembelajaran aktif teknik Question Student Have. Perasaan senang siswa terhadap pembelajaran matematika dapat meningkatkan perhatian belajar siswa. Peningkatan perkembangan perhatian siswa dapat dilihat dari perbedaan perhatian siswa sebelum tindakan dengan perhatian siswa setelah tindakan yang ditunjukkan dari skala perhatian, wawancara, dan observasi. Pada awal penelitian sebelum tindakan sebagian besar siswa kurang memperhatikan pelajaran matematika, masih banyak siswa yang mengobrol dan malu dalam bertanya. Setelah penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have, mulai terjadi perubahan positif pada siswa. Siswa terbiasa berdiskusi, mulai memperhatika pelajaran, mendengarkan penjelasan, dan merespon setiap pertanyaan yang diajukan. Suasana kerja kelompok yang saling
100
membantu antar sesama anggota, membuat siswa kurang pandai menjadi terbantu dengan adanya kelompok diskusi. Pada pembelajaran matematika di siklus I masih banyak terdapat kekurangan dalam proses pembelajaran sehingga hasil
yang
diinginkan belum tercapai secara maksimal. Misalnya hasil angket perhatian pada siklus I, masih ada siswa yang termasuk ke dalam kategori rendah, serta hasil lembar observasi pun masih belum mencapai kriteria keberhasilan. Oleh karena itu pembelajaran harus terus dilanjutkan pada siklus II dengan melakukan perbaikanperbaikan dari kekurangan pada siklus I. Hasil angket perhatian, lembar observasi, dan wawancara pada siklus II menunjukkan pencapaian kriteria keberhasilan sesuai dengan ondikator-indikator konsep dan teori perhatian belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat meningkatkan perhatian belajar siswa dalam belajar matematika.
E. Pembahasan Temuan Penelitian 1. Penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat meningkatkan perhatian belajar matematika siswa Penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat meningkatkan perhatian belajar matematika siswa karena siswa dituntut untuk aktif dalam proses pembelajaran. Peningkatan perhatian belajar matematika siswa ini dapat terlihat dari hasil wawancara dengan guru dan siswa, hasil observasi aktifitas belajar matematika serta angket yang diberikan kepada siswa setiap akhir siklus. Hasil observasi perhatian belajar matematika menunjukkan bahwa rata-rata persentase perhatian belajar siswa pada siklus I sebesar 63,15% dan meningkat pada siklus II menjadi 74,34%. Hasil angket perhatian yang diberikan juga menunjukkan peningkatan. Pada siklus I persentase keseluruhan indikator sebesar
101
66% dan meningkat pada siklus II menjadi 77%. Kedua data tersebut mengarah pada menigkatnya perhatian siswa dalam belajar matematika melalui pembelajaran aktif teknik Question Student Have. 2. Penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Seiring dengan meningkatnya perhatian belajar siswa dengan penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have maka hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat dari hasil tes akhir siklus I dan siklus II yang nilai rat-ratanya meningkat, yaitu dari yang sebelumnya 63 menjadi 75. Peningkatan ini juga dapat dilihat dari masing-masing siswa, dimana semakin tinggi perhatian siswa terhadap matematika maka nilai yang diperoleh juga semakin bagus. 3. Pemberian poin dapat meningkatkan semangat belajar matematika dan keberanian siswa. Proses pembelajaran pada siklus II diberlakukan pemberian poin bagi siswa yang mampu manjawab pertanyaan temannya dan berani maju ke depan. Dengan adanya pemberlakuan poin, menjadikan semangat belajar matematika dan keberanian siswa lebih meningkat. Bagi mereka mendapatkan poin tinggi merupakan suatu
kebangaan.
Mereka
menjadi
berkompetisi
untuk
mendapatkan poin tertinggi. Hal ini dapat dilihat ketika proses pembelajaran pada siklus II yaitu pertemuan kedelapan dan kesembilan ketika peneliti menawarkan poin, beberapa siswa berebut tunjuk tangan untuk menyelesaikannya, Siswa S6 langsung mengangkat tangannya sambil berkata βibu saya mau jawab, tapi bener kan bu kalo bisa jawab nanti dapat nilai..?. Berbarengan dengan itu siswa S9 juga mengangkat tangan dan berkata βkak...saya aja donk yang jawab, saya
bisa jawab kak..!. pada pertemuan kesembilan siswa S7
102
mengangkat tangannya sambil berkata βBu saya mau jawab, tapi kalo salah ga apa-apa ya...!!. Pada saat peneliti mewawancarai beberapa orang siswa, sebagian besar dari mereka berpendapat bahwa mereka suka dengan pemberian poin, mereka ingin mendapatkan poin yang lebih tinggi dan mengalahkan teman-temannya. 4. Pengurangan poin terhadap siswa yang membuat keributan di dalam kelas dapat menjadikan suasana kelas lebih terkontrol. Ketika pelaksanaan diskusi pada siklus I, suasana kelas cenderung ramai dan kurang dapat terkontrol. Peneliti mencoba menenangkan dan menegur siswa supaya tidak ramai, beberapa siswa tidak menghiraukannya, mereka masih tetap ramai , ijin keluar kelas dan mondar-mandir ke posisi kelompok lain. Selanjutnya ketika pelaksanaan diskusi pada siklus II peneliti meminta bantuan guru kelas untuk membantu pelaksanaan diskusi, guru kelas menyarankan untuk memberlakukan pengurangan poin terhadap
siswa
yang
membuat
keributan
ketika
proses
pembelajaran supaya suasana kelas lebih terkontrol. Ternyata setelah diberlakukan pengurangan poin suasana kelas cenderung terkontrol dan lebih tenang, siswa yang biasanya bertriak bisa lebih hati-hati. Hal ini dapat dilihat dari petikan pembicaraan beberapa siswa ketika pelaksanaan diskusi pada siklus II, βKak, saja janji ga akan mondar-mandir dan keluar masuk lagi, poin saya jangan dikurangin ya kak....β. poin saya juga ga mau dikurangin kak..! ksata siswa S29.
103
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan deskripsi dan pembahasan maka dapat disimpulkan halhal sebagai berikut: 1. Penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat meningkatkan perhatian belajar matematika siswa. Peningkatan perhatian belajar matematika siswa ini dapat terlihat dari hasil observasi yang menunjukkan bahwa rata-rata persentase perhatian belajar siswa pada siklus I adalah 60% dan setelah dilakukan perbaikan selama pembelajaran pada siklus II maka rata-rata persentase perhatian belajar siswa pada siklus II ini menjadi 80%. Peningkatan perhatian siswa juga dapat terlihat dari angket perhatian siswa yang menunjukkan bahwa rata-rata persentase perhatian belajar siswa pada siklus I adalah 63,13% dan setelah dilakukan perbaikan selama pembelajaran pada siklus II maka rata-rata persentase perhatian belajar siswa pada siklus II ini menjadi 79.44%. Sehingga perhatian siswa pada penelitian ini meningkat sebanyak 18,16%. 2. Penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan rata-rata nilai tes hasil belajar yang diberikan pada setiap akhir siklus. Pada siklus I nilai rata-ratanya sebesar 56,3 pada siklus II meningkat menjadi 73,9 sehingga pada siklus II ini 90% siswa sudah mencapai KKM. B. Saran 1. Guru matematka khususnya di MTS.Jamiyyah Islamiyyah disarankan untuk dapat menerapkan pembelajaran pembelajaran aktif teknik Question Student Have karena pembelajaran ini mampu meningkatkan perkembangan
perhatian
belajar
siswa 103
sehingga
siswa
dapat
104
mengembangkan kemampuan dan potensi siswa dalam belajar matematika dan sekaligus mencapai hasil belajar yang optimal. 2. Pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan pada pengembangan pembelajaran pembelajaran aktif teknik Question Student Have sehingga proses pembelajaran matematika dapat berjalan dengan efektif. 3. Pada siswa disarankan untuk lebih aktif dan mampu bekerja sama dengan baik sehingga dapat mengembangkan potensi dan kemampuan dalam belajar matematika untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
105
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta. 2003. Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2003. Anitah, Manoy, dan Susanah. Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka. 2008. Arikunto, S. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 1993. Arikunto, Suhardjono, dan Supardi. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. 2007. Azwar, S. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka pelajar. 2010. Bahri, S.D. Psikologi Belajar. Jakarta:Rineka Cipta. 2008. Chaplin, J.P. Kamus Lengkap Psikologi. PT. Raja Grafindo Persada. 2008. Gulo, W. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo. 2002. Hasbullah. Dasar-dasa Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2006. Isjoni. Pembelajaran Visioner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2007. Machmudah, dan Rosyidi. Active Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN Malang Press. 2008. Suharnan. Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi. 2005. Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosda Karya. 2009. Riyanto, Y. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana. 2009. Sabri, A. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta: PT. Ciputat Press. 2010. Sabri, M.A. Pengantar Psikologi Umum & perkembangan. Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya. 2001. Silberman, M.L. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia. 2006. 105
106
Sudijono, A. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2005. Soemanto, W. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2006. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 2008. Suherman, Turmudi, dan Suryadi. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA-UPI. 2003. Suprijino, A. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009. Suryabrata, S. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. 2004. Syah, M. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2005. Walgito, B. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi. 2003. Zaini, H. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD. 2008. http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_Tafsir.asp?SuratKe=7&No=204. (Rabu 12 Januari 2011 pukul 20.34) http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2139642-pengertian-strategiplanted-questions/. (Jumat, 24 Desember 2010 pukul 13:03)
107
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 1 (pertemuan 1) Sekolah
: MTS. Jamiyyah Islamiyyah
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/2
Tahun Ajaran
: 2010/2011
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok
Standar Kompetensi
: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5.1 Menentukan hubungan antar dua garis, serta besar dan jenis sudut.
Indikator
: 1. Menyebutkan kedudukan dua garis 2. Menyebutkan satuan sudut yang sering digunakan
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis yang saling sejajar, berpotongan, berimpit, dan bersilangan. 2. Siswa dapat menyebutkan satuan sudut yang sering digunakan B. Materi Ajar Garis dan sudut C. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Aktifitas guru/Metode
Aktifitas Siswa
pembelajaran Pendahuluan
ο· Guru mengucapkan salam
ο·
Siswa menjawab salam
108
ο· Guru memeriksa daftar hadir
ο·
Siswa memperhatikan guru
ο·
Siswa berperan aktif dan
siswa (mengabsensi) 10 menit
ο· Guru menanyakan kepada siswa
antusias atas pertanyaan
sudah siap atau belum dalam menerima
guru
pelajaran
matematika ο· Guru memberitahukan tujuan
ο·
pembelajaran dan inti materi
Siswa menyimak informasi yang disampaikan guru
pelajaran ο· Guru
memberikan
kata-kata
penyemangat kepada siswa
ο·
Siswa berperan aktif dan mengikuti arahan yang
dalam menghadapi pelajaran
diberikan
matematika Kegiatan Inti 5 menit
ο·
Guru membentuk kelompok
ο·
mengikuti arahan guru
siswa yang beranggotakan 5ο·
6 orang. 30 menit
ο·
Siswa memperhatikan dan
Siswa berperan aktif dalam proses diskusi
Setiap kelompok diberikan bahan ajar mengenai materi yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi berlangsung, guru berkeliling mengamati aktivitas siswa.
ο·
ο·
Siswa bersama kelompoknya mengerjakan terdapat diskusi
di
soal
yang
dalam
bahan
Setiap kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan soal
ο·
Siswa aktif dan antusias untuk bertanya dengan
109
ο·
Setelah selesai diskusi, setiap
menggunakan strategi
siswa
Question Student Have
diminta
membuat
pertanyaan dari materi yang 10 menit
belum
dipahami
melalui
strategi
Question
Student
ο·
Siswa memperhatikan penjelasan guru
Have. 10 menit
ο·
Guru memberikan jawaban
ο·
dari pertanyaan siswa, mulai
Siswa mengerjakan latihan dengan seksama
dari pertanyaan yang paling banyak
5 menit
mendapat
tanda
ceklis ( β ). ο·
ο·
Untuk
mengetahui
pemahaman
siswa,
Siswa memperhatikan penjelasan guru
guru
memberikan latihan kepada setiap siswa. ο·
Guru
bersama
membahas
siswa
latihan
yang
dikerjakan oleh siswa. Penutup
ο· 10 menit
ο·
Guru dan siswa melakukan
Siswa memperhatikan
refleksi.
penjelasan yang di
Guru memberikan pekerjaan
utarakan guru
rumah (PR) kepada siswa. ο·
ο·
Guru
menutup
pelajaran
dengan salam penutup.
ο·
Siswa menjawab salam
110
D. Media dan Sumber Belajar Media
: Penggaris, busur, dan jangka
Sumber belajar : Buku Sekolah Elektronik βMatematika Konsep dan aplikasinyaβ. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS). E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian : Test dan Non Test Bentuk Instrumen : Test tertulis.
Instrument : 1. Perhatikan gambar berikut ! (skor 60) G
H
F
E
C
D A
B
Tulislah pasangan garis yang saling sejajar, berpotongan dan bersilangan ! Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ .β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.................................
111
2. Nyatakan besar sudut berikut sesuai satuan yang diminta ! (skor 40) a. 250 =β¦β¦β Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ b. 80,40 = β¦β¦β Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong
Guru Mata Pelajaran
(Asri Budiarti S.Pd)
(Neneng Milati)
112
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 1 (pertemuan 2) Sekolah
: MTS. Jamiyyah Islamiyyah
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/2
Tahun Ajaran
: 2010/2011
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok
Standar Kompetensi
: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5.1 Menentukan hubungan antar dua garis, serta besar dan jenis sudut.
Indikator
: 1. Menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan satuan sudut 2. Menyebutkan jenis sudut (siku-siku, lancip dan tumpul)
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan satuan sudut 2. Siswa dapat tumpul) B. Materi Ajar Garis dan sudut
menyebutkan jenis-jenis sudut (siku-siku, lansip, dan
113
C. Kegiatan Pembelajaran Aktifitas Guru/Metode
Waktu
Aktifitas Siswa
pembelajaran Pendahuluan
ο·
ο·
Guru membuka pelajaran
salam
dengan salam pembuka 10 menit
ο·
Guru memeriksa daftar hadir
ο·
siswa
Guru
membahas
ο·
PR
Siswa berperan aktif dan antusias dalam
dengan melibatkan siswa
menjawab
secara aktif ο·
Siswa memperhatikan guru
(mengabsensi) ο·
Siswa menjawab
ο·
Siswa berperan aktif
Guru menyiapkan siswa
dan mengikuti arahan
untuk belajar
yang diberikan
Kegiatan Inti 3 menit
ο·
Guru
meminta
menyebutkan contoh
bangun
siswa
ο·
Siswa berperan aktif dalam menjawab pertanyaan guru
beberapa yang
berbentuk garis yang terdapat didalam kelas. 3 menit
ο·
Guru membentuk kelompok siswa yang beranggotakan 5-6
30 menit
orang. ο·
Setiap kelompok diberikan bahan ajar mengenai materi yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi
ο·
Siswa memperhatikan dan mengikuti arahan guru
ο·
Siswa berperan aktif dalam proses diskusi
114
berlangsung, guru berkeliling
ο·
untuk menyelesaikan soal
mengamati aktifitas siswa. ο·
Siswa bersama kelompoknya mengerjakan terdapat
di
soal
yang
dalam
bahan
ο·
menggunakan strategi
Setelah selesai diskusi, setiap siswa
diminta
Question Student Have
membuat
pertanyaan dari materi yang
15 menit
Siswa aktif dan antusias untuk bertanya dengan
diskusi ο·
setiap kelompok berdiskusi
belum
dipahami
melalui
strategi
Question
Student
ο·
Siswa memperhatikan penjelasan guru
Have. 10 menit
ο·
Guru memberikan jawaban
ο·
dengan seksama
dari pertanyaan siswa, mulai 4 menit
Siswa mengerjakan latihan
dari pertanyaan yang paling banyak mendapat tanda ceklis
Siswa memperhatikan penjelasan guru
( β ). ο·
ο·
Untuk
mengetahui
pemahaman
siswa,
guru
memberikan latihan kepada setiap siswa. ο·
Guru membahas
bersama latihan
siswa yang
dikerjakan oleh siswa. Penutup
ο· 5 menit
ο·
Guru dan siswa melakukan
ο·
Siswa memperhatikan
refleksi.
penjelasan yang di
Guru memberikan pekerjaan
utarakan guru
115
rumah (PR) kepada siswa. ο·
Guru
menutup
pelajaran
ο·
Siswa menjawab salam
dengan salam penutup.
D. Media dan Sumber Belajar Media Sumber belajar
: Penggaris, busur, dan jangka : Buku Sekolah Elektronik βMatematika Konsep dan aplikasinyaβ. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS).
E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian
: Test dan Non Test
Bentuk Instrumen : Test tertulis Instrument : 1. Tentukanlah hasil penjumlahan dan pengurangan satuan sudut berikut ! (skor 40) a. 42025β35β + 23015β58β =..β¦ Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ b. 50035β50β β 33021β35β =β¦ Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
116
2. Tentukan jenis sudut pada gambar berikut tanpa mengukurnya! (skor 60) S
C
(3)
(2)
B (1)
A
Z
X
U
T
Y E
M
P O
(6)
(4) Q
L K
(5)
F
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong
(Asri Budiarti S.Pd)
Guru Mata Pelajaran
(Neneng Milati)
G
117
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 1 (pertemuan 3) Sekolah
: MTS. Jamiyyah Islamiyyah
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/2
Tahun Ajaran
: 2010/2011
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok
Standar Kompetensi
: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5.1 Menentukan hubungan antar dua garis, serta besar dan jenis sudut.
Indikator
: 1. Mengukur besar sudut dengan busur derajat 2. Menggambar dan memberi nama sudut
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat. 2. Siswa dapat menggambar sudut dengan menggunakan penggaris dan jangka 3. Siswa dapat member nama sudut dengan beberapa cara. B. Materi Ajar Garis dan sudut
118
C. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Aktifitas guru/Metode pembelajaran
Aktifitas siswa
Pendahuluan
ο·
mengucapkan ο·
Guru
ο·
salam 8 menit
ο·
Siswa memperhatikan guru
Guru memeriksa daftar ο·
Siswa berperan aktif dan
hadir
antusias dalam menjawab
siswa
(mengabsensi) ο·
Siswa menjawab salam
Guru
membahas
PR
ο·
Siswa berperan aktif dan merespon pertanyaan guru
dengan melibatkan siswa secara aktif ο·
Guru
mengingatkan
kembali
tentang
pengertian sudut
garis
dengan
dan cara
melakukan Tanya jawab Kegiatan Inti 3 menit
ο·
Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok
ο·
Siswa memperhatikan dan mengikuti arahan guru
yang
beranggotakan 5-6 orang. ο· 30 menit
Setiap kelompok diberikan bahan ajar mengenai materi
ο·
Siswa berperan aktif dalam proses diskusi
yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi berlangsung, guru berkeliling mengamati aktivitas siswa. ο·
Siswa bersama kelompoknya mengerjakan
soal
yang
ο·
Setiap kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan soal
119
terdapat
di
dalam
bahan
diskusi ο·
Setelah selesai diskusi, setiap siswa
diminta
ο·
untuk bertanya dengan
membuat
menggunakan strategi
pertanyaan dari materi yang 15 menit
belum
dipahami
melalui
strategi
Question
Student
Question Student Have ο·
Have. ο·
Siswa aktif dan antusias
Siswa memperhatikan penjelasan guru
Guru memberikan jawaban dari pertanyaan siswa, mulai
13 menit
dari pertanyaan yang paling
ο·
banyak mendapat tanda ceklis
Siswa mengerjakan latihan dengan seksama
( β ). 5 menit
ο·
Untuk
mengetahui
pemahaman
siswa,
guru
ο·
Siswa memperhatikan penjelasan guru
memberikan latihan kepada setiap siswa. ο·
Guru
bersama
membahas
siswa
latihan
yang
dikerjakan oleh siswa. Penutup
ο· 6 menit
ο·
Guru dan siswa melakukan
Siswa memperhatikan
refleksi.
penjelasan yang di
Guru memberikan pekerjaan
utarakan guru
rumah (PR) kepada siswa. ο·
ο·
Guru
menutup
pelajaran
dengan salam penutup.
ο·
Siswa menjawab salam
120
D. Media dan Sumber Belajar Media
: Penggaris, busur, dan jangka
Sumber belajar
: Buku Sekolah Elektronik βMatematika Konsep dan aplikasinyaβ. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS).
E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian : Test dan Non Test Bentuk Instrumen : Test tertulis Instrument : 1. Dengan menggunakan busur derajat, gambarlah sudut-sudut berikut ini! (skor 40) a. β π΄π΅πΆ = 70Β° b. β πΎπΏπ = 100Β° Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
2. Perhatikan gambar berikut ini ! (skor 60) R
S
Q
P
dengan menggunakan tiga huruf, sebutkan nama sudut yang salah satu kaki sudutnya QR dan QS serta tentukan besar sudutnya !
121
a. QR Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ b. QS Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong
(Asri Budiarti S.Pd)
Guru Mata Pelajaran
(Neneng Milati)
122
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 1 (pertemuan 4) Sekolah
: MTS. Jamiyyah Islamiyyah
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/2
Tahun Ajaran
: 2010/2011
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok
Standar Kompetensi
: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5.2 Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain
Indikator
: 1. Menemukan hubungan antar sudut dan kedudukan dua
garis 2. Menentukkan sudut berpelurus dan berpenyiku A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menemukan hubungan antar sudut dan kedudukan dua garis 2. Siswa dapat menentukan berpelurus dan berpenyiku B. Materi Ajar Garis dan sudut
123
C. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Aktifitas guru/Metode
Aktifitas Siswa
pembelajaran Pendahuluan ο·
ο· Guru mengucapkan salam
ο· Guru memeriksa daftar hadir ο·
Siswa menjawab salam Siswa memperhatikan guru
siswa (mengabsensi) 8 menit
ο· Guru membahas PR dengan
ο·
antusias dalam menjawab
melibatkan siswa secara aktif ο· Guru
memberikan
Siswa berperan aktif dan
simulasi
kepada siswa supaya siswa ο·
Siswa berperan aktif dan
lebih
mengikuti arahan yang
semangat
dan
disampaikan guru
konsentrasi dalam belajar Kegiatan Inti 3 menit
ο·
Guru membagi siswa menjadi
ο·
Siswa memperhatikan dan mengikuti arahan guru
beberapa kelompok, setiap kelompok beranggotakan 5-6 orang. 30 menit
ο·
Setiap kelompok diberikan
ο·
Siswa berperan aktif dalam proses diskusi
bahan ajar mengenai materi yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi berlangsung, guru berkeliling mengamati aktivitas siswa. ο·
ο·
Siswa bersama kelompoknya mengerjakan terdapat diskusi
di
soal
yang
dalam
bahan
Setiap kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan soal
ο·
Siswa aktif dan antusias untuk bertanya dengan
124
ο·
Setelah selesai diskusi, setiap
menggunakan strategi
siswa
Question Student Have
diminta
membuat
pertanyaan dari materi yang 15 menit
belum
dipahami
melalui
strategi
Question
Student
ο·
penjelasan guru
Have. 12 menit
ο·
Guru memberikan jawaban dari pertanyaan siswa, mulai
ο·
dari pertanyaan yang paling banyak
mendapat
ο·
mengetahui
pemahaman
dengan seksama ο·
Untuk
Siswa mengerjakan latihan
tanda
ceklis ( β ).
5 menit
Siswa memperhatikan
siswa,
Siswa memperhatikan penjelasan guru
guru
memberikan latihan kepada setiap siswa. ο·
Guru
bersama
membahas
siswa
latihan
yang
dikerjakan oleh siswa. Penutup
ο· 7 menit
ο·
Guru dan siswa melakukan
Siswa memperhatikan
refleksi.
penjelasan yang di
Guru memberikan pekerjaan
utarakan guru
rumah (PR) kepada siswa. ο·
ο·
Guru
menutup
pelajaran
dengan salam penutup.
ο·
Siswa menjawab salam
125
D. Media dan Sumber Belajar Media
: Penggaris, busur, dan jangka
Sumber belajar : Buku Sekolah Elektronik βMatematika Konsep dan aplikasinyaβ. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS).
E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian
: Test dan Non Test
Bentuk Instrumen : Test tertulis
126
Instrument : 1. Tentukan besar sudut pelurus dan penyiku dari sudut-sudut berikut ! (skor 50) a. 280 Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ b. 1250 Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ 2. Hitunglah nilai b0 pada gambar berikut! (skor 50)
b0 300
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong
(Asri Budiarti S.Pd)
Guru Mata Pelajaran
(Neneng Milati)
127
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 1 (pertemuan 5) Sekolah
: MTS. Jamiyyah Islamiyyah
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/2
Tahun Ajaran
: 2010/2011
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok
Standar Kompetensi
: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5.2 Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain.
Indikator
: 1. Menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis ketiga (garis lain) 2. Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal.
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar di potong oleh garis ketiga. 2. Siswa dapat menentukan sudut sehadap 3. Siswa dapat menentukan sudut dalam dam luar sepihak 4. Siswa dapat menentukan sudut dalam dan luar bersebrangan B. Materi Ajar Garis dan sudut
128
C. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Aktifitas guru/Metode pembelajaran
Aktifitas Siswa
Pendahuluan ο·
ο· Guru mengucapkan salam
ο· Guru memeriksa daftar hadir ο· 8 menit
Siswa menjawab salam Siswa memperhatikan guru
siswa (mengabsensi) ο· Guru membahas
PR
dengan
ο·
antusias dalam menjawab
melibatkan siswa secara aktif ο· Guru
Siswa berperan aktif dan
simulasi ο· kepada siswa supaya siswa
Siswa berperan aktif dan
lebih semangat dan konsentrasi
disampaikan guru
memberikan
mengikuti arahan yang
dalam belajar Kegiatan Inti 3 menit
ο·
Guru membentuk kelompok
ο·
mengikuti arahan guru
siswa yang beranggotakan 5-6 30 menit
Siswa memperhatikan dan
orang. ο·
Setiap
kelompok
diberikan
ο·
Siswa berperan aktif dalam proses diskusi
bahan ajar mengenai materi yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi berlangsung, guru berkeliling mengamati aktivitas siswa. ο·
Setiap kelompok
Siswa bersama kelompoknya
berdiskusi untuk
mengerjakan
menyelesaikan soal
terdapat
di
soal
yang
dalam
bahan
diskusi ο·
ο·
Setelah selesai diskusi, setiap
ο·
Siswa aktif dan antusias untuk bertanya dengan
129
siswa
diminta
menggunakan strategi
membuat
Question Student Have
pertanyaan dari materi yang 15 menit
belum
dipahami
melalui
strategi
Question
Student
Have. 12 menit
ο·
Guru
memberikan
ο·
Siswa memperhatikan penjelasan guru
jawaban
dari pertanyaan siswa, mulai dari pertanyaan yang paling
ο·
banyak mendapat tanda ceklis
Siswa mengerjakan latihan dengan seksama
( β ).
5 menit
ο·
Untuk
mengetahui
pemahaman
siswa,
ο·
guru
Siswa memperhatikan penjelasan guru
memberikan latihan kepada setiap siswa. ο·
Guru
bersama
membahas
siswa
latihan
yang
dikerjakan oleh siswa. Penutup
ο· 7 menit
Guru dan siswa melakukan
ο·
Siswa memperhatikan penjelasan yang di
refleksi.
utarakan guru
ο·
Guru
menutup
pelajaran
dengan salam penutup.
ο·
Siswa menjawab salam
130
D. Media dan Sumber Belajar Media
: Penggaris, busur, dan jangka
Sumber belajar
: Buku Sekolah Elektronik βMatematika Konsep dan aplikasinyaβ. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS).
E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian : Test dan Non Test Bentuk Instrumen : Test tertulis. Instrument : 1. Pada gambar di bawah ini, diketahui garis g//h. (skor 50) β
g
A1 A2 A4 A3
B1 B2 B4 B3
a. Tulislah 2 pasang sudut yang; i.
Sehadap
ii.
Dalam bersebrangan
iii.
Luar bersebrangan
iv.
Dalam sepihak
v.
Luar sepihak
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
131
2. Diketahui : β π΄ = 120Β°, hitunglah besar β π΅ !(skor 50) A
B
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.
Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong
(Asri Budiarti S.Pd)
Guru Mata Pelajaran
(Neneng Milati)
132
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 2 (pertemuan 7) Sekolah
: MTS. Jamiyyah Islamiyyah
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/2
Tahun Ajaran
: 2010/2011
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok
Standar Kompetensi
: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar Indikator
: 5.3 Melukis sudut : 1. Melukis sudut yang besarnya sama dengan sudut yang diketahui dengan menggunakan busur dan jangka 2. Melukis sudut 600 dan 900
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat melukis sudut yang besarnya sama dengan yang diketahui 2. Siswa dapat melukis sudut 600 dan 900. B. Materi Ajar Garis dan sudut C. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Aktifitas guru/Metode pembelajaran
Aktifitas Siswa
Pendahuluan
ο· Guru mengucapkan salam
ο·
Siswa menjawab salam
ο· Guru memeriksa daftar hadir
ο·
Siswa memperhatikan
siswa (mengabsensi)
guru
133
7 menit
ο· Guru menanyakan kepada siswa sudah siap atau belum dalam menerima
pelajaran
ο·
antusias atas pertanyaan
matematika ο· Guru
memberitahukan
tujuan
pembelajaran dan inti materi
guru ο·
Siswa menyimak informasi yang
pelajaran ο· Guru
Siswa berperan aktif dan
disampaikan guru
memberikan
penyemangat
kata-kata
kepada
siswa
ο·
Siswa berperan aktif dan
dalam menghadapi pelajaran
mengikuti arahan yang
matematika
diberikan
Kegiatan Inti 3 menit
ο·
Guru membentuk kelompok
ο·
mengikuti arahan guru
siswa yang beranggotakan 5-6 30 menit
Siswa memperhatikan dan
orang. ο·
Setiap
kelompok
diberikan
ο·
Siswa berperan aktif dalam proses diskusi
bahan ajar mengenai materi yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi berlangsung, guru berkeliling mengamati aktivitas siswa. ο·
Setiap kelompok
Siswa bersama kelompoknya
berdiskusi untuk
mengerjakan
menyelesaikan soal
terdapat
di
soal
yang
dalam
bahan ο·
diskusi ο·
ο·
Setelah selesai diskusi, setiap siswa
diminta
membuat
Siswa aktif dan antusias untuk bertanya dengan menggunakan strategi
134
Question Student Have
pertanyaan dari materi yang 10 menit
belum
dipahami
melalui
strategi
Question
Student ο·
Have. ο·
pertanyaan kelompok lain
masing-masing
kelompok
10 menit
antusias dalam menjawab
Guru memberikan kesempatan kepada
untuk
Siswa berperan aktif dan
menjawab
pertanyaan dari kelompok lain, mulai dari pertanyaan yang
10 menit
ο·
paling banyak mendapat tanda ceklis ( β ). 5 menit
ο·
Siswa memperhatikan penjelasan guru
ο·
Guru mengklarifikasi jawaban
Siswa mengerjakan latihan dengan seksama
yang belum terselesaikan ο·
Untuk
mengetahui
pemahaman
siswa,
ο·
Siswa memperhatikan penjelasan guru
guru
memberikan latihan kepada setiap siswa. ο·
Guru
bersama
membahas
siswa
latihan
yang
dikerjakan oleh siswa. Penutup
ο· 5 menit
ο·
Guru dan siswa melakukan
Siswa memperhatikan
refleksi.
penjelasan yang di
Guru memberikan pekerjaan
utarakan guru
rumah (PR) kepada siswa. ο·
ο·
Guru
menutup
pelajaran
dengan salam penutup.
ο·
Siswa menjawab salam
135
D. Media dan Sumber Belajar Media
: Penggaris, busur, dan jangka
Sumber belajar
: Buku Sekolah Elektronik βMatematika Konsep dan aplikasinyaβ. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS).
E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian
: Test dan Non Test
Bentuk Instrumen : Test tertulis Instrument : 1. Lukislah sudut yang besarnya sama seperti pada gambar berikut ! (skor 60)
(a)
(c) (b)
Jawab:................................................................................................................ ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ............................................................................ 2. Dengan penggaris dan jangka, lukislah sudut yang besarnya 600 dan 900 dengan kaki sudut di bawah ini ! (skor 40)
136
No. 1.
Besar Sudut
Gambar
β πππ = 60Β° S
T
2.
β πππ = 90Β°
X
Y
Jawab: β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong
(Asri Budiarti S.Pd)
Guru Mata Pelajaran
(Neneng Milati)
137
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 2 (pertemuan 8) Sekolah
: MTS. Jamiyyah Islamiyyah
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/2
Tahun Ajaran
: 2010/2011
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok
Standar Kompetensi
: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar Indikator
: 5.4 Membagi sudut : 1. Membagi sudut menjadi dua bagian sama besar 2. Melukis sudut 300 dan 450
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat membagi sudut menjadi dua sama besar. 2. Siswa dapat melukis sudut 300 dan 450. B. Materi Ajar Garis dan sudut C. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Aktifitas guru/Metode
Aktifitas Siswa
pembelajaran Pendahuluan
ο· Guru
membuka
pelajaran
ο·
Siswa menjawab salam
ο·
Siswa memperhatikan guru
dengan salam pembuka ο· Guru memeriksa daftar hadir
138
7 menit
siswa (mengabsensi) ο· Guru membahas PR dengan
ο·
menjawab soal
melibatkan siswa secara aktif ο· Guru menyiapkan siswa untuk
Siswa berperan aktif dalam
ο·
Siswa menyimak informasi dan arahan yang diberikan
siap belajar
guru Kegiatan Inti 3 menit
ο·
Guru membentuk kelompok
ο·
mengikuti arahan guru
siswa yang beranggotakan 530 menit
ο·
6 orang. ο·
Siswa memperhatikan dan
Siswa berperan aktif dalam proses diskusi
Setiap kelompok diberikan bahan ajar mengenai materi yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi berlangsung, guru berkeliling mengamati aktifitas siswa.
ο·
Siswa bersama kelompoknya mengerjakan terdapat
ο·
ο·
di
soal
yang
dalam
bahan
Siswa kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan soal
ο·
Siswa aktif dan antusias
diskusi
untuk bertanya dengan
Setelah selesai diskusi, setiap
menggunakan strategi
siswa
diminta
Question Student Have
membuat
pertanyaan dari materi yang belum
dipahami
melalui
strategi
Question
Student
ο·
Have. 10 menit
ο·
untuk mengumpulkan
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
Perwakilan kelompok maju
pertanyaan
pertanyaan ο·
Siswa berperan aktif dan
139
antusias dalam menjawab
yang telah dibuat ο·
Guru
pertanyaan kelompok lain
memberikan
kesempatan kepada masingmasing
kelompok
menjawab 10 menit
untuk
pertanyaan
dari
kelompok lain, mulai dari pertanyaan
10 menit
yang
ο·
penjelasan guru
paling
banyak mendapat tanda ceklis
ο·
( β ). 5 menit
ο·
Siswa memperhatikan
Siswa mengerjakan latihan dengan seksama
Guru
mengklarifikasi
jawaban
yang
ο·
belum
Siswa memperhatikan penjelasan guru
terselesaikan ο·
Untuk
mengetahui
pemahaman
siswa,
guru
memberikan latihan kepada setiap siswa. ο·
Guru
bersama
membahas
siswa
latihan
yang
dikerjakan oleh siswa. Penutup
ο·
Dengan siswa
5 menit
bimbingan diminta
guru
ο·
memperhatikan penjelasan
membuat
yang di utarakan guru
rangkuman ο·
Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa.
ο·
Guru
menutup
Siswa berperan aktif dan
pelajaran
dengan salam penutup.
ο·
Siswa menjawab salam
140
D. Media dan Sumber Belajar Media
: Penggaris, busur, dan jangka
Sumber belajar
: Buku Sekolah Elektronik βMatematika Konsep dan aplikasinyaβ. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS).
E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian
: Test dan Non Test
Bentuk Instrumen : Test tertulis Instrument : 1.Dengan penggaris dan jangka, bagilah sudut pada gambar menjadi dua sama besar ! (skor 50) No.
Gambar Sudut 1.
2.
141
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ 2. Dengan penggaris dan jangka, lukislah sudut yang besarnya 350 dan 450. (skor 50) Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong
(Asri Budiarti S.Pd)
Guru Mata Pelajaran
(Neneng Milati)
142
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 2 (pertemuan9) Sekolah
: MTS. Jamiyyah Islamiyyah
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VII/2
Tahun Ajaran
: 2010/2011
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok
Standar Kompetensi
: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar
: 5.4 Membagi sudut
Indikator
: 1. Membagi garis menjadi n bagian sama panjang 2. Menghitung panjang segmen garis yang diketahui perbandingan dan panjang keseluruhannya.
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat. 2. Siswa dapat menggambar sudut dengan menggunakan penggaris dan jangka 3. Siswa dapat member nama sudut dengan beberapa cara. B. Materi Ajar Garis dan sudut
143
C. Kegiatan Pembelajaran Aktifitas guru/Metode
Waktu
Aktifitas Siswa
pembelajaran Pendahuluan
ο· Guru
membuka
pelajaran
ο·
Siswa menjawab salam
ο·
Siswa memperhatikan guru
ο·
Siswa berperan aktif dalam
dengan salam pembuka 7 menit
ο· Guru memeriksa daftar hadir siswa (mengabsensi) ο· Guru membahas PR dengan melibatkan siswa secara aktif ο· Guru menyiapkan siswa untuk
menjawab soal ο·
siap belajar
Siswa menyimak informasi dan arahan yang diberikan guru
Kegiatan Inti 3 menit
ο·
Guru membentuk kelompok
ο·
mengikuti arahan guru
siswa yang beranggotakan 5ο·
6 orang. 30 menit
ο·
Siswa memperhatikan dan
Siswa berperan aktif dalam proses diskusi
Setiap kelompok diberikan bahan ajar mengenai materi yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi berlangsung, guru berkeliling mengamati aktifitas siswa.
ο·
Siswa bersama kelompoknya mengerjakan terdapat
ο·
ο·
di
soal
yang
dalam
bahan
Siswa kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan soal
ο·
Siswa aktif dan antusias
diskusi
untuk bertanya dengan
Setelah selesai diskusi, setiap
menggunakan strategi
144
siswa
diminta
Question Student Have
membuat
pertanyaan dari materi yang belum
dipahami
melalui
strategi
Question
Student
Have. 10 menit
ο·
ο·
untuk mengumpulkan
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
pertanyaan
pertanyaan ο·
yang telah dibuat ο·
Guru
Perwakilan kelompok maju
Siswa berperan aktif dan antusias dalam menjawab
memberikan
pertanyaan kelompok lain
kesempatan kepada masingmasing 15 menit
kelompok
menjawab
pertanyaan
untuk dari
kelompok lain, mulai dari 10 menit
pertanyaan
yang
ο·
Siswa memperhatikan penjelasan guru
paling
banyak mendapat tanda ceklis ο·
( β ). ο·
Guru
mengklarifikasi
jawaban
yang
belum
Siswa mengerjakan latihan dengan seksama
ο·
Siswa memperhatikan penjelasan guru
terselesaikan ο·
Untuk
mengetahui
pemahaman
siswa,
guru
memberikan latihan kepada setiap siswa. ο·
Guru membahas
bersama latihan
siswa yang
dikerjakan oleh siswa. Penutup
ο·
Dengan
bimbingan
guru
ο·
Siswa berperan aktif dan
145
5 menit
siswa
diminta
memperhatikan penjelasan
membuat
yang di utarakan guru
rangkuman ο·
Guru
menutup
pelajaran
ο·
Siswa menjawab salam
dengan salam penutup.
D. Media dan Sumber Belajar Media Sumber belajar
: Penggaris, busur, dan jangka : Buku Sekolah Elektronik βMatematika Konsep dan aplikasinyaβ. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS).
E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian
: Test dan Non Test
Bentuk Instrumen : Test tertulis Instrument : 1. Gambarlah sembarang garis AB dengan panjang 10 cm. Bagilah garis AB tersebut menjadi 5 bagian sama panjang ! (skor 50) Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
2. Pada segitiga ABC berikut, DE sejajar dengan AB. Jika panjang AB=18 cm, DE = 8 cm, dan CD = 12 cm, tentukan panjang CA. (skor 50) C 12 cm
D
A
8 cm
18 cm
E
B
146
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong
(Asri Budiarti S.Pd)
Guru Mata Pelajaran
(Neneng Milati)
147
LEMBAR KERJA SISWA I Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan antar dua garis, serta besar dan jenis sudut. Indikator
: 1. Menjelaskan kedudukan dua garis 2. Mengetahui satuan sudut yang sering di gunakan.
RINGKASAN MATERI A. Kedudukan Dua Garis 1.
Garis sejajar ο
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga.
m n 2. Garis Berimpit ο
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus, sehingga hanya telihat sebagai satu gari lurus saja.
A C
B D
3. Garis Berpotongan ο
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong.
p
q
4. Garis Bersilangan ο
Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang.
H E
G F
D A
C B
Pada gambar balok ABCD.EFGH diatas, garis yang bersilangan adalah garis AC dan garis HF.
148
Contoh : D
Dari gambar di samping, sebutkan : a.
A
Pasangan garis yang sejajar
b. Pasangan garis yang berpotongan
C
B
Penyelesaian : a.
pasangan garis yang sejajar : garis AD dengan garis BC dan garis AB dan garis CD
b. pasangan garis yang berpotongan : garis AC dengan BD B. Pengertian Sudut dan Satuan Sudut ο¨ Pengertian sudut ο
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh dua buah sinar garis yang memiliki titik pangkal yang sama (berimpit).
A Kaki sudut Titik sudut
X
Daerah sudut
B
C Kaki sudut
ο
Garis AB dan BC disebut kaki sudut
ο
Titik B diebut titik sudut
ο
X adalah daerah sudut, yaitu daerah yang dibatasi oleh kaki-kaki sudut.
ο¨ Satuan sudut Satuan sudut yang sering digunakan adalah : ο¨ Derajat, diberi lambang (
0
)
Contoh : 4 derajat, ditulis 40 ο¨ Menit, diberi lambang ( β ) Contoh : 4 menit, ditulis 4β ο¨ Detik, diberi lambang ( β ) Contoh : 4 detik, ditulis 4β
Ingat : 1 derajat = 60 menit 1 menit = 60 detik 1 derajat = 3600 detik
149
Contoh : 1. Hitunglah besar sudut sesuai satuan yang dikehendaki ! b. 250 =β¦β¦β c.
20,40 = β¦β¦0β¦β¦β
d. 90 75β 75β = β¦β¦0β¦β¦ββ¦β¦β Penyelesaian : a.
250 = 25 x 60β = 1500β
b. 20,40 = 200 + 0,40 = 200 + (0,4 x 60) = = 200 + 24β = 200 24β c.
90 75β 75β = 90 + 75β + 75β = 90 + 60 β + 15β + 60 β + 15β = 90 + 10 + 15β + 1β + 15β = 100 + 16β + 15β = 100 16β 15β
150
TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL DI BAWAH INI ! 1.
Perhatikan gambar berikut !
n x
m
w
y
z
p
q
v
Pada gambar di atas, tentukan titik potong antara a.
Garis m dan n β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦..
b. Garis m dan p β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.. c.
Garis n dan q β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
2. Perhatikan gambar berikut ! H
G
E
F
D
C
A
B
Tulislah pasangan garis yang saling sejajar, berpotongan dan bersilangan ! Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦..β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦..β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ 3. Perhatikan gambar berikut !
A
X B
C
Tentukan : a.
Titik sudut β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
151 b. Kaki sudut β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.. c.
Nama sudut β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦..
4. Nyatakan besar sudut berikut sesuai satuan yang diminta ! a.
150 =β¦β¦β Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
b. 70,40 = β¦β¦β Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
152
LEMBAR KERJA SISWA II Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan antar dua garis, serta besar dan jenis sudut. Indikator
: 1. Menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan satuan sudut 2. Membedakan jenis sudut (siku-siku, lancip dan tumpul)
RINGKASAN MATERI A. Penjumlahan dan Pengurangan Satuan Sudut Contoh : 1.
4Β°35β50β + 3Β°45β25β = β¦ Penyelesaian : 4Β°35β50β 3Β°45β25β 7080β75β
+
(disederhanakan)
0
8 21β15β 2. 49053β46β - 24038β15β =β¦ Penyelesaian : 49053β46β 24038β15β 25015β31β
-
3. 50015β27β - 2505β17β + 5017β10β =β¦β¦ Penyelesaian : 50015β 27β 250 5β 17β 25010β 10β
250 10β 10β
-
50 17 β10β
+
300 27β 20β
153 B. Jenis βJenis Sudut Secara umum ada lima jenis sudut yaitu : 1.
Sudut siku-siku ο¨ Adalah sudut yang besarnya 900. ο¨ Dinotasikan dengan βββ ο¨ Contoh : jarum jam yang menunjukkan pukul 3 dan 9.
2. Sudut lurus ο¨ Adalah sudut yang besarnya 1800 ο¨ Contoh : jarum jam yang menunjukkan pukul 6 tepat. 3. Sudut lancip ο¨ Sudut yang besarnya antara 00 sampai 900. 4. Sudut tumpul ο¨ Sudut yang besarnya antara 900 sampai 1800. 5. Sudut reflex ο¨ Sudut yang besarnya lebih dari 1800 dan kurang dari 3600. A
A
A
Sudut tumpul Sudut lancip
B
C
Sudut siku-siku C
B
B
A
B
Sudut lurus A
B
Sudut Reflex C
C
C
154
TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI ! 1.
Tentukanlah hasil penjumlahan dan pengurangan satuan sudut berikut ! a.
40032β35β + 26034β58β =..β¦ Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
b. 108051β26β β 92018β14β + 60054β43β =β¦β¦ Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ c.
160 33β + x = 280 37β 37β
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ 2. Tentukan jenis sudut pada gambar berikut tanpa mengukurnya! M
C
S (5)
B
L
(1)
A
(2)
K
P O
Z
X
T
U
(4)
(3) Q
Y
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ 3. Tentukan jenis sudut yang terbentuk antara kedua jarum jam pada waktu-waktu berikut ini. a.
Pukul 8.00
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
b. Pukul 14.30
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
155
LEMBAR KERJA SISWA III Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan antar dua garis, serta besar dan jenis sudut. Indikator
: 1. Mengukur besar sudut dengan busur derajat 2. Menggambar dan memberi nama sudut
RINGKASAN MATERI A. Menggambar dan Memberi Nama Sudut
1. Mengukur Besar Suatu sudut ο¨ Dalam mengukur besar suatu sudut, diperlukan suatu alat yang dinamakan busur derajat.
Langkah-langkah dalam mengukur besar suatu sudut Sebagai berikut: a.
Buatlah salah satu kaki sudutnya, yaitu AB!
b. Letakkan busur derajar pada garis AB sehingga titik tengah busur derajat berimpit dengan titik B, dan garis lurus yang melalui titik tengah busur itu berimpit dengan garis AB. Jadi, yang berimpit dengan garis AB adalah garis lurus yang melalui titik tengah busur, bukan bagian tepi bawah busur derajat. c.
Perhatikan angka (0) pada busur derajat yang terletak pada garis BA! Jika angka nolnya terletak didalam, maka angka yang di gunakan juga bagian dalam. Jika angka nolnya terletak dibagian luar, maka angka yang digunakan juga berada dibagian luar.
2. Menggambar Besar Suatu Sudut Misalkan kita akan melukis sudut PQR yang besarnya 60 0. Langkah-langkah untuk melukis sudut PQR yang besarnya 600 adalah sebagai berikut : a.
Buatlah salah salah satu kaki sudutnya yang horizontal, yaitu kaki sudut PQ.
b. Letakkan busur derajat sehingga; ο·
Titik pusat lingkaran busur derajat berimpit dengan titik Q
ο·
Sisi lurus busur derajat berimpit dengan garis PQ
156 ο·
Perhatikan angka nol ( 0 ) pada busur derajat yang terletak pada garis PQ.
ο·
Jika angka nol (0) terletak pada skala bawah maka angka 60 yang berada di bawah yang digunakan.
ο·
Jika angka nol ( 0 ) terletak pada skala atas maka angka 60 yang berada diatas yang digunakan.
ο· c.
Berilah tanda pada angka 60 dan namakan titik R.
Hubungkan titik Q dan R. daerah yang di bentuk oleh garis PQ dan QR adalah sudut PQR dengan besar sudut = 600.
3. Memberi Nama Sudut Sudut dapat diberi nama dengan dua cara: a.
Menggunakan satu huruf, yaitu nama sudut diambil dari titik sudutnya. Contoh : sudut B di tulis β B
b. Menggunakan tiga huruf, yaitu nama titik sudutnya diletakkan di tengah-tengah dua huruf lainnya. Contoh : sudut ABC di tulis β ABC.
157
TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT ! 1.
Dengan menggunakan busur derajat, ukurlah besar sudut-sudut berikut ini! L
P
R
B
A
(3) (2)
(1)
C
M Q K Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ 2. Dengan menggunakan busur derajat, gambarlah sudut-sudut berikut ini! a.
β πππ = 30Β°
b. β πππ
= 45Β° Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ 3. Perhatikan gambar berikut !
A
B
(1)
P
D
C
E
(2)
F
R
(4)
Q
Berilah nama sudut dari masing-masing ganbar di atas dengan menggunakan satu huruf dan tiga huruf! Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦..
LEMBAR KERJA SISWA IV
158
Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar :- Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain Indikator
: 1. Menemukan hubungan antar sudut dan kedudukan dua garis 2. Menentukkan sudut berpelurus dan berpenyiku
Ringkasan materi A. Hubungan Antar Sudut 1.
Pasangan sudut yang saling berpelurus
C
a0 b0 O
A
B
Perhatikan gambar diatas : β π΄ππΆ + β π΅ππΆ = 180Β° atau β πΒ° + β πΒ° = 180Β° β π΄ππΆ merupakan pelurus tau suplemen dari β π΅ππΆ.
jadi, jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen) adalah 1800. Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yang lain.
Contoh :
3a0 2a0 Perhatikan gambar di atas. Hitunglah nilai a0 dan tentukan pelurus dari a0!
Penyelesaian : 3a0 + 2a0 = 1800 (berpelurus) 5a0 = 1800 a0 =
180 Β° 5
a0 = 360 pelurus sudut a0 = 1800 - 360 = 1440
159 2. Pasangan sudut yang saling berpenyiku
R S
x0 y0
P
Q Perhatikan gambar diatas : β πππ
adalah sudut siku-siku. β πππ berpenyiku dengan β π
ππ β πππ + β π
ππ = 90Β° π₯Β° + π¦Β° = 90Β°
Jadi, jumlah dua sudut yang saling berpelurus (berkomplemen) adalah 900. Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain. Contoh :
3x0 x0 Tentukan nilai x0 dari gambar di atas !
Penyelesaian 3x0 + x0 = 900 (berpenyiku) 4 x0 = 900 x0 =
90 Β° 4
x0 = 22,50 3. Pasangan sudut yang saling bertolak belakang
L
M O
K
N
Perhatikan gambar! β πΎππ bertolak belakang dengan β πΏππ β πππ bertolak belakang dengan β πΎππΏ
160 Sehingga dapat di simpulkan;
Jika, dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potognya disebut dua sudut yang bertolak belakang. Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar.
Contoh :
S
R O
P
Q
Diketahui besar β πππ = 45Β°. Tentukan besar a.
β π
ππ
b. β πππ
c.
β πππ
PENYELESAIAN Diketahui : β πππ = 45Β°. a.
β π
ππ = β πππ (bertolak belakang) = 45Β°
b.
β πππ + β πππ
= 180Β° (berpelurus) β πππ
= 180Β° - β πππ = 180Β° - 45Β° = 1350
c.
β πππ = β πππ
(bertolak belakang) = 1350
161
TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI ! 1.
Tentukan besar sudut pelurus dari sudut-sudut berikut. a.
200
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.. b. 1370
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.. 2. Tentukan besar sudut penyiku dari sudut-sudut berikut. a.
280
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ b. 870
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦.. 3. Hitunglah nilai a0 dan b0 pada gambar berikut!
2a0 a0 (a)
b0 370 (b)
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
162
LEMBAR KERJA SISWA V Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar :- Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain Indikator
: 1. Menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis ketiga (garis lain) 2. Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal
RINGKASAN MATERI A. Hubungan antar sudut jika dua gari sejajar dipotong garis lain 1. Sudut-sudut sehadap dan Bersebrangan β P 1 2 4 3
m
Q
1 2 43
n
Perhatikan gambar : ο
Garis πͺ ββ π« dan di potong oleh garis β
ο
Titik potong garis m adalah P
ο
Titik potong garis n adalah Q
Jika dua buah gari sejajar dipotong oleh garis lain maka akan terbentuk empat pasang sudut sehadap yang sama besarnya
Sehingga ; β π1 sehadapan dengan β π1 dan β π1 = β π1 β π2 sehadapan dengan β π2 dan β π2 = β π2 β π3 sehadapan dengan β π3 dan β π3 = β π3 β π4 sehadapan dengan β π4 dan β π4 = β π4 Contoh ; a
K
1 2 43
b
L
1 2 43
c
163 Perhatikan gambar di atas : a.
Sebutkan pasangan sudut-sudut sehadap
b. Jika besar β πΎ1 = 102Β°, tentukan besar i.
β πΏ1
ii.
β πΎ2
iii.
β πΏ2
Penyelesaian a.
β πΎ1 sehadapan dengan β πΏ1 β πΎ2 sehadapan dengan β πΏ2 β πΎ3 sehadapan dengan β πΏ3 β πΎ4 sehadapan dengan β πΏ4
b. Jika β πΎ1 = 102Β° maka; i.
β πΏ1 = β πΎ1 ( sehadap) β πΏ1 = 1020
ii.
β πΎ2 = 1800 - β πΎ1 (berpelurus) = 1800 - 1020 = 780
iii.
β πΏ2 = β πΎ2 (sehadap) = 780
Jika dua buah gari sejajar dipotong oleh garis lain, maka besar sudutsudut dalam bersebrangan yang terbentuk adalah sama besar. Sehingga ; ο
β π3 bersebrangan dalam dengan β π1 dan β π3 = β π1
ο
β π4 bersebrangan dalam dengan β π2 dan β π4 = β π2
Jika dua buah gari sejajar dipotong oleh garis lain, maka besar sudutsudut luar bersebrangan yang terbentuk adalah sama besar.
Sehingga ; ο
β π1 bersebrangan luar dengan β π3 dan β π1 = β π3
ο
β π2 bersebrangan luar dengan β π4 dan β π2 = β π4
164
Contoh : a
K
b
L
1 2 43
1 2 43
c
Perhatikan gambar. Jika β πΎ1 = 125Β°, tentukan besar β πΎ2, β πΏ3 , πππ β πΏ4 !
Penyelesaian ο ο
β πΎ1 = 125Β°
β πΎ2 = 1800 - β πΎ1 (berpelurus) = 1800 - 1250 = 550
ο
β πΎ1 = β πΏ3 (luar bersebrangan)
ο
β πΎ2 = β πΏ4 (dalam bersebrangan)
2. Sudut-sudut dalam sepihak dan Luar sepihak β P 1 2 4 3
m
Q
1 2 43
n
Perhatikan gambar
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka jumlah sudut-sudut dalam sepihak adalah 1800.
sehingga dari gambar diatas ; ο¨ β π3 dalam sepihak dengan β π2 . Jadi β π3 + β π2 = 180Β° ο¨ β π4 dalam sepihak dengan β π1 . Jadi β π4 + β π1 = 180Β°
165
Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka jumlah sudut-sudut luar sepihak adalah 1800. sehingga dari gambar diatas ; ο¨ β π1 luar sepihak dengan β π4 . Jadi β π1 + β π4 = 180Β° ο¨ β π2 luar sepihak dengan β π3 . Jadi β π2 + β π3 = 180Β° Contoh : A 4 1 3 2
B 4 1 3 2
c
a b
Perhatikan gambar diatas : a.
Sebutkan pasangan sudut-sudut dalam dan luar sepihak !
b. Jika β π΄1 = 75Β°, tentukan besar β π΅4, dan β π΄4 !
Penyelesaian a.
β π΄1 dalam sepihak dengan β π΅4 . β π΄2 dalam sepihak dengan β π΅3 . β π΄3 luar sepihak dengan β π΅2 . β π΄4 luar sepihak dengan β π΅1 .
b. β π΄1 = 75Β°, β π΅4 = 1800β β π΄1 (dalam sepihak) =1800 - 750 = 1050 β π΄4 = 1800β β π΄1 (pelurus) =1800 - 750
= 1050
166
TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT ! 1.
Pada gambar di bawah ini, diketahui garis k//l.
π
k
P
a.
43 12
32 41 Q
Tulislah semua sudut yang; i.
Sehadap
ii.
Dalam bersebrangan
iii.
Luar bersebrangan
iv.
Dalam sepihak
v.
Luar sepihak
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ 2. Diketahui : β π΄2 = 84Β°, β π΄3 = 4π₯Β°, dan β π΅1 = 3πΒ°, Hitunglah; a.
Nilai p
A
b. Nilai x
2
3
1 4 B Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
a
3.
P 1250
b
Q
Perhatikan gambar di atas. Hitunglah : a.
Besar sudut P Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦..
167 b. Besar sudut Q Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦..
\
168
LEMBAR KERJA SISWA VI Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. K kompetensi Dasar
k
Indikator
:- Melukis Sudut : 1. Melukis sudut yang besarnya sama dengan sudut yang diketahui dengan menggunakan busur dan jangka 2. Melukis sudut 600 dan 900
RINGKASAN MATERI A. Melukis Sudut 1.
Melukis sudut yang besarnya sama dengan yang diketahui a) Menggunakan busur derajat Langkah-langkahnya 1.
Ukurlah terlebih dahulu besar sudut yang diketahui dengan busur derajat.
2. Lukislah sudut yang besarnya sama dengan sudut yang sudah diukur dengan busur derajat tersebut. b) Menggunakan jangka Contoh : Lukislah sudut KLM yang besarnya sama dengan sudut PQR
R
Q
P
Langkah-langkah menggambar sudut 1. Buatlah kaki sudut KL 2. Pada sudut PQR lukis busur lingkaran dengan pusat Q, sehingga memotong ruas garis PQ di titik S dan memotong ruas garis QR di titik T 3. Lukis busur lingkaran berjari-jari QS dengan pusat L dan memotong KL di titik N 4. Lukislah busur lingkaran berjari-jari ST dengan pusat titik N, sehingga memotong busur lingkaran dengan pusat di titik O. 5. Hubungkan titik L dengan titik O dan perpanjanglah. Beri nama perpanjangannya titik M. besar sudut KLM yang terbentuk = besar sudut PQR.
169
R T
L
Q
K
(1)
P
(2)
L
(3)
N
K
M
O
L
K
(4)
L
K
(5) O
2. Melukis Sudut 600 Misalkan titik A terletak pada garis g. untuk melukis sudut A yang besarnya 600 pada garis g, langkah-langkahnya sebagai berikut : a) Lukislah busur lingkaran dengan pusat titik A, sehingga me motong garis g di titik B. b) Kemudian dengan jari-jari yang sama, buatlah busur lingkaran dengan B sebagai titik pusatnya, sehingga memotong busur tersebut di titik C c) Hubungkan titik A dan C, sehingga diperoleh suatu sudut A yang besarnya 600.
g
A
C
g
B
A
3. Melukis Sudut 900 Cara melukis sudut yang besarnya 900 sama dengan melukis garis tegak lurus melalui titik-titik yang terletak pada garis tersebut. Misalkan, titik A terletak pada garis g. untuk melukis garis A yang besarnya 900, langkah-langkahnya sebagai berikut a) Lukislah busur lingkaran dengan pusat titik A, sehingga memotong garis g di titik B dan C
170 b) Lukislah busur lingkaran yang berpusat di titik B dan C, sehingga diperoleh perpotongan busur di titik D c) Hubungkan titik A dan titik D, sehingga terbentuk sudut BAD = sudut CAD = sudut A = 900 D
g
B
A
C
171
TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT ! 1.
Lukislah sudut yang besarnya sama seperti pada gambar berikut !
(c)
(b)
(a)
(d)
Jawab:........................................................................................................................................ ............................................................................................................................. ........................ ..................................................................................................................................................... 2. Dengan menggunakan jangka dan penggaris, lukislah: a.
Sudut 1050 Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
3.
Dengan penggaris dan jangka, lukislah sudut yang besarnya 60 0 dan 900 dengan kaki sudut di bawah ini ! No. 1.
Besar Sudut β π΄π΅πΆ = 60Β°
Gambar
A
2.
β πππ
= 90Β°
B
P
Q Jawab: β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
172
LEMBAR KERJA SISWA VII Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. K kompetensi Dasar Indikator
:- Membagi sudut : 1. Membagi sudut menjadi dua bagian sama besar 2. Melukis sudut 300 dan 450
RINGKASAN MATERI 1. Membagi sudut Jika kita ingin membagi sebuah sudut sama besar, misalnya sudut KLM kita dapat mengikuti l.angkah-langkah berikut: a.
Buatlah busur lingkaran dengan pusat titik L sehingga memotong ruas garis KL di titik B dan memotong ruas garis LM di titik A.
b. Dengan jari-jari yang sama, masing-masing buatlah busur lingkaran dengan pusat titik A dan B, sehingga kedua busur berpotongan di titik C. c.
Kedua busur berpotongan di titik C, kemudian hubungkan titik L dengan C. maka sudut KLM akan terbagi dua sama besar.
2. Melukis Sudut 300 Cara melukis : a) Lukis sudut 600 (seperti pada pertemuan sebelumnya) b) Dengan pusat B dan C serta lebar jangka yang serupa, lukis busur lingkaran yang saling berpotongan di D c) Hubungkan titik D dan A maka diperoleh sudut BAD = 300
C
D
g
B
A
173
3. Melukis sudut 450 Cara melukis : a) Lukis sudut 900 (seperti pada pertemuan sebelumnya) b) Dengan pusat C dan D buat busur lingkaran yang saling berpotongan di E c) Hubungkan titik A dan E maka diperoleh sudut CAE = 450 D
E
g
B
A
C
174
TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT ! 1. Dengan penggaris dan jangka, bagilah sudut pada gambar menjadi dua sama besar ! No.
Gambar Sudut 1.
2.
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ 2. Lukislah sudut-sudut berikut ini. Kemudian, bagilah menjadi dua sama besar. a.
1200 Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
b. 900 Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ 3. Dengan menggunakan jangka dan penggaris, bagilah sudut 1200 menjadi 4 bagian yang sama! Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
175
LEMBAR KERJA SISWA VIIi Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : - Membagi sudut Indikator
: 1. Membagi garis menjadi n bagian sama panjang 2. Menghitung panjang segmen garis yang diketahui perbandingan dan panjang keseluruhannya.
RINGKASAN MATERI A. Membagi Garis 1.
Membagi garis menjadi n bagian sama panjang Buatlah sembarang garis KL Bagilah garis KL menjadi tiga bagian sama panjang Langkah-langkahnya sebagai berikut : a) Buatlah garis KL b) Dari titik K, buatlah sembarang garis KP sedemikian sehingga tidak berimpit dengan garis KL. c) Buatlah berturut-turut tiga busur lingkaran dengan jari-jari yang sama, sehingga KS = SR = RQ. d) Tariklah garis dari titik Q ke titik L. e) Dari titik R dan S, maing-masing buatlah garis yang sejajar garis LQ sehingga masing-masing garis tersebut memotong garis KL berturutturut di titik N dan M. f) Degan demikian terbagilah garis KL menjadi tiga bagian yang sama panjang, yaitu KM = MN = NL.
K
M
N
L
S R Q
P
2. Membagi garis dengan perbandingan tertentu Contoh : Misalkan kalian akan membagi garis CD menjadi dua bagian dengan perbandingan 1:3, maka langkah-langkahnya sebagai berikut : a) Buatlah garis CD b) Dari titik C, buatlah sembarang garis CK, sehingga tidak berimpit dengan garis CD.
176 c) Dari titik C, buat busur lingkaran dengan jari-jari sama, sehingga CP : PQ = 1 : 3 d) Tariklah garis dari titik Q ke titik D e) Dari titik P buatlah garis yang sejajar dengan DQ dengan cara membuat sudut yang besarnya sama dengan sudut CQD terlebih dahulu dari titik P kemudian menghubungkannya sehingga memotong CD di titik B f) Terbentukalh ruas garis CB dan BD pada garis CD dengan perbandingan CB:BD = 1:3. Garis CD telah terbagi menjadi dua bagian dengan perbandingan 1:3
B
C
D
P Q
K
B. Perbandingan segmen Garis
B
A P
C Q
D
R
E
F
S T
Perhatikan gambar di atas. Jika garis AT dibagi menjadi 5 bagian yang sama panjang, atau AP = PQ = QR = RS = ST, kemudian dibuat garis dari titik P, Q, R dan S yang masing-masing sejajar dengan garis TF, maka panjang AB = BC = CD = DE = EF. Sehingga di peroleh sebagai berikut : Untuk gambar di bawah ini, berlaku rumus berikut !
B D
A
E
C
AD : AB = AE : AC = DE : BC Atau π΄π· π΄πΈ π·πΈ = = π΄π΅ π΄πΆ π΅πΆ
177 Contoh : 1.
Pada gambar di bawah ini, diketahui QR//TS. Jika PR = 15 cm, PQ = 12 cm, dan PS = 10 cm, tentukan a.
Panjang PT
b. Perbandingan panjang TS dan QR PENYELESAIAN a.
ππ ππ
10 15
= =
ππ ππ ππ 12
ππ = = b.
ππ ππ 8 15 2 3
= =
=
10 π₯ 12 15 120 15
= 8 ππ
ππ ππ
ππ ππ
ππ ππ
Jadi, TS : QR = 2 : 3.
178
TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT ! 1.
Dalam βπ΄π΅πΆ berikut, DE//AB. Panjang AB = 18 cm, DE = 12 cm, CD = 8cm, dan BE = 6 cm.
C D
E B
A Hitunglah : a.
Panjang CA Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
2. Pada segitiga ABC berikut, DE sejajar dengan AB. Jika panjang AB=18 cm, DE = 8 cm, dan CD = 12 cm, tentukan panjang CA.
C 12 cm
D
8 cm
A
E
B
18 cm
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ 3. Panjang x dari gambar di bawah ini adalah!
C 5 cm
D
E
x
3 cm
A
12 cm
B
Jawab:β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦
179
KISI-KISI ANGKET PERHATIAN BELAJAR SEBELUM VALIDITAS
No. Item No.
Komponen
Indikator
Jumlah +
Memperhatikan penjelasan guru atau siswa 1.
2.
3.
Perhatian sengaja
Mendengarkan penjelasan guru atau siswa
-
21, 23, 25
7, 28, 33
6
15, 24, 31
10, 34, 36
6
Perhatian Spontan
Merespon tangapan guru atau siswa
1, 3, 8, 18, 22, 27
5, 6, 11, 14, 26, 35
12
Perhatian Intensif
Konsentrasi dalam belajar
2, 9, 12, 13, 19, 30
4, 17, 20, 16, 29, 32
12
Jumlah
36
180 ANGKET PERHATIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MTs. JAMIYYAH ISLAMIYYAH 1. Identitas Siswa Nama : Kelas : Jenis kelamin : L/P 2. Petunjuk Pengisian a. Mohon dijawab semua pertanyaan di bawah ini sejujurnya dengan diberi tanda ceklist (β) pada jawaban yang paling cocok dengan keadaan kamu, dengan alternatif jawaban : SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju b. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap nilai Matematika kamu. c. Jawaban kamu merupakan sumbangan yang sangat berharga untuk saya. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih. NO. 1.
Pernyataan Pelajaran Matematika menyenangkan
2.
Saya mengikuti pembelajaran matematika dari awal sampai akhir Saya tertarik jika materi pelajaran matematika disampaikan dengan menggunakan metode yang menyenangkan Saya tidak bisa memusatkan perhatian ketika belajar matematika Cara mengajar guru matematika tidak menarik perhatian saya Pelajaran matematika yang diajarkan disekolah membosankan bagi saya. Tanpa saya memperhatikan penjelasan guru, saya sudah memahami materi matematika
3.
4. 5. 6. 7.
8.
Saya senang merespon pertanyaan teman yang saya ketahui jawabannya
SS
S
TS
STS
181 9. 10.
11. 12. 13. 14.
15.
16. 17.
18.
19. 20. 21. 22. 23. 24.
25.
Saya selalu meluangkan waktu untuk belajar matematika. Karena tidak mendengarkan penjelasan guru, saya tidak mengerti ketika belajar matematika di rumah Saya tidak tertarik jika teman mengajukan pertanyaan yang sulit Saya perlu mengikuti kursus/les untuk lebih memahami pelajaran matematika Cara mengajar guru mempengaruhi konsentrasi belajar saya Metode apapun yang digunakan oleh guru, saya tidak tertarik untuk belajar matematika. Saya mendengarkan dan mencatat penjelasan guru yang penting untuk saya ketahui Saya mengantuk saat mempelajari matematika Saya merasa ingin tahu bagaimana menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matematika Saya memberi tangapan ketika ada teman yang berpendapat Saya selalu mengerjakan latihan-latihan yang diberikan guru Pelajaran matematika sangat sulit sehingga saya putus asa. Saya selalu mendapat nilai bagus karena memperhatikan penjelasan guru Belajar matematika membuat rasa ingin tahu saya bertambah Saya memperhatikan pelajaran matematika karena menarik Ketika ada teman yang menjawab pertanyaan guru, saya mendengarkan Saya selalu memperhatikan ketika ada teman yang berpendapat
182 26.
Saya tidak pernah merespon setiap ada teman yang bertanya kepada guru
27. 28.
Model pembelajaran matematika yang bervariasi sangat menyenangkan Saya acuh ketika ada teman yang berpendapat
29.
Saya sering melamun di dalam kelas.
30.
Saya berkonsentrasi dalam mempelajari matematika Saya mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran matematika Latihan soal pada pelajaran matematika sulit bagi saya sehingga saya tidak bisa mengerjakannya Karena tidak memperhatikan saya jarang mendapatkan nilai bagus dalam pelajaran matematika Saya tidak mendengarkan penjelasan guru di dalam kelas ketika belajar matematika Saya tidak perlu mempelajari matematika, karena tidak bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Saya tidak mendengarkan jika ada teman yang bertanya kepada guru
31. 32.
33.
34.
35.
36.
183
KISI-KISI ANGKET PERHATIAN BELAJAR SESUDAH VALIDITAS
No.
Komponen
Indikator Memperhatikan penjelasan guru atau siswa
1.
2.
3.
No. Item +
Jumlah
15, 17,19
22, 26
5
10, 18, 24
27
4
Perhatian Spontan
Merespon tangapan guru atau siswa
1, 5, 16, 21,
4, 7, 9, 20, 28
9
Perhatian Intensif
Konsentrasi dalam belajar
2, 6, 8, 12, 13, 23
3, 11, 14, 25
10
Perhatian sengaja
Mendengarkan penjelasan guru atau siswa
Jumlah
28
184 ANGKET PERHATIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MTs. JAMIYYAH ISLAMIYYAH 1. Identitas Siswa Nama : Kelas : Jenis kelamin : L/P 2. Petunjuk Pengisian a. Mohon dijawab semua pertanyaan di bawah ini sejujurnya dengan diberi tanda ceklist (β) pada jawaban yang paling cocok dengan keadaan kamu, dengan alternatif jawaban : SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju b. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap nilai Matematika kamu. c. Jawaban kamu merupakan sumbangan yang sangat berharga untuk saya. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih. NO. 1.
Pernyataan Pelajaran Matematika menyenangkan
2.
Saya mengikuti pembelajaran matematika dari awal sampai akhir Saya tidak bisa memusatkan perhatian ketika belajar matematika Pelajaran matematika yang diajarkan disekolah membosankan bagi saya. Saya senang merespon pertanyaan teman yang saya ketahui jawabannya
3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10.
11.
Saya selalu meluangkan waktu untuk belajar matematika. Saya tidak tertarik jika teman mengajukan pertanyaan yang sulit Saya perlu mengikuti kursus/les untuk lebih memahami pelajaran matematika Metode apapun yang digunakan oleh guru, saya tidak tertarik untuk belajar matematika. Saya mendengarkan dan mencatat penjelasan guru yang penting untuk saya ketahui Saya mengantuk saat mempelajari matematika
SS
S
TS
STS
185 12.
13. 13. 15. 16. 17. 18.
Saya merasa ingin tahu bagaimana menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matematika Saya selalu mengerjakan latihan-latihan yang diberikan guru Pelajaran matematika sangat sulit sehingga saya putus asa. Saya selalu mendapat nilai bagus karena memperhatikan penjelasan guru Belajar matematika membuat rasa ingin tahu saya bertambah Saya memperhatikan pelajaran matematika karena menarik Ketika ada teman yang menjawab pertanyaan guru, saya mendengarkan
19.
Saya selalu memperhatikan ketika ada teman yang berpendapat
22.
Saya tidak pernah merespon setiap ada teman yang bertanya kepada guru
21.
Model pembelajaran matematika yang bervariasi sangat menyenangkan Saya acuh ketika ada teman yang berpendapat
22.
23. 24. 25.
26.
27. 28.
Saya berkonsentrasi dalam mempelajari matematika Saya mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran matematika Latihan soal pada pelajaran matematika sulit bagi saya sehingga saya tidak bisa mengerjakannya Karena tidak memperhatikan saya jarang mendapatkan nilai bagus dalam pelajaran matematika Saya tidak mendengarkan penjelasan guru di dalam kelas ketika belajar matematika Saya tidak perlu mempelajari matematika, karena tidak bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
LEMBAR OBSERVASI PERHATIAN SISWA Sekolah
: MTS. Jamiyyah Islamiyyah
Hari/Tanggal : Pertemuan Ke : No 1. 2.
3. 4. 5. 6.
Aspek yang diamati
Subjek 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Siswa memperhatikan penjelasan guru Siswa memperhatikan temannya ketika memberi tanggapan atau pertanyaan Siswa mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran matematika Siswa merespon/mengerjakan latihan yang diberikan guru Siswa merespon/menanggapi pertanyaan yang diberikan temannya Siswa konsentrasi dalam mempelajari matematika Jumlah
186
No 1. 2.
3. 4 5. 6.
Aspek yang diamati
Total
Subjek 22
23
24
25
26
27
28
29
30
Siswa memperhatikan penjelasan guru Siswa memperhatikan temannya ketika memberi tanggapan atau pertanyaan Siswa mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran matematika Siswa merespon/mengerjakan latihan yang diberikan guru Siswa merespon/menanggapi pertanyaan yang diberikan temannya Siswa konsentrasi dalam mempelajari matematika Jumlah
Pengamat
(Asri Budiarti S.Pd)
187
188
Panduan Observasi Guru dalam Mengajar Nama guru
: Semester/Kelas : Mata Pelajaran : Materi : Pertemuan ke : Siklus : Hari/tanggal : Tujuan : Sebagai evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif βQuestion Student haveβ Petunjuk : Beri tanda checklist ( β ) pada kolom yang sesuai menurut anda! Penilaian
No
Aspek yang dinilai 1
1.
Merumuskan tujuan pembelajaran
2.
Memilih metode yang tepat
3.
Memilih media yang tepat
4.
Menyusun alat evaluasi penilaian
5.
Membuka Pelajaran
6
Memotivasi siswa
7
Melakukan apersepsi
8
Menjelaskan materi
9
Penguasaan materi
10
Menuntun siswa dalam mengerjakan soal latihan Penguasaan kelas
11 12
13
2
3
4
Penggunaan Strategi pembelajaran Aktif βQuestion Student Haveβ a. Membuat LKS dan soal pada LKS b. Menentukan siswa ke dalam kelompok c. Mengarahkan siswa dalam diskusi antar kelompok Menutup pelajaran Total skor
Keterangan skala penilaian : 1=kurang, 2=cukup, 3=baik, 4=sangat baik. Saran-saran: β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦β¦ .....................................................................................
Pengamat
(Asri Budiarti S.Pd)
189 Lembar Pedoman Wawancara dengan Guru Tahap
: Pra Penelitian
Hari/Tanggal
: jumat, 17 Desember 2010
Tujuan Wawancara
: Untuk mengetahui tingkat perhatian siswa dalam pembelajaran matematika yang berlangsung di kelas, serta permasalahan yang terjadi pada pembelajaran matematika di kelas tersebut.
Daftar pertanyaan: 1. Bagaimana perhatian siswa terhadap pelajaran matematika? 2. Metode apa saja yang sering Bapak/Ibu gunakan pada pembelajaran matematika? 3. Apakah siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pelajaran yang Bapak/Ibu sampaikan? 4. Apabila ada salah satu siswa yang bertanya atau memberi tanggapan, apakah siswa yang lain memperhatikannya? 5. Apabila Bapak/Ibu memberikan pertanyaan, bagaimana respon atau antusias siswa terhadap pertanyaan yang Bapak/Ibu berikan? 6. Apakah setiap tugas yang diberikan oleh Bapak/Ibu selalu dikerjakan dengan baik oleh siswa? 7. Bagaimana hasil belajar yang diperoleh siswa pada pelajaran matematika ? 8. Apakah Bapak/Ibu sudah/pernah menerapkan strategi pembelajaran aktif Question Student Have? 9. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai strategi pembelajaran aktif Question Student Have? 10. Mohon saran Bapak/Ibu terkait dengan penelitian tindakan kelas yang akan saya lakukan!
190 Lembar Pedoman Wawancara dengan Guru
Tahap
: Siklus I
Hari/Tanggal
:kamis, 17 maret 2011
Tujuan Wawancara
: Untuk mengetahui perhatian siswa dalam pembelajaran matematika serta bagaimana tanggapan guru mengenai penerapan strategi aktif teknik Question Student Have pada siklus I, serta kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki pada siklus berikutnya.
Daftar pertanyaan: 1. Menurut Bapak/Ibu, apakah penerapan strategi pembelajaran aktif Question Student Have pada siklus I ini sudah dilaksanakan dengan baik? 2. Apabila ada kekurangan, hal apakah yang harus diperbaiki? 3. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai hasil belajar siswa dalam belajar matematika pada siklus I ini? 4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai perkembangan perhatian siswa dalam belajar matematika? Apakah perhatian siswa dapat memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa? 5. Apakah siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pelajaran yang guru sampaikan? 6. Ketika ada siswa yang bertanya atau memberi tanggapan, apakah siswa yang lain memperhatikannya? 7. Ketika guru memberikan pertanyaan, bagaimana respon atau antusias siswa terhadap pertanyaan guru? 8. Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu dikerjakan dengan baik oleh siswa?
191 Lembar Pedoman Wawancara dengan Guru
Tahap
: Siklus II
Hari/Tanggal
:Jumat, 15 April 2011
Tujuan Wawancara
: Untuk mengetahui perhatian siswa dalam pembelajaran matematika serta bagaimana tanggapan guru mengenai penerapan strategi aktif teknik Question Student Have pada siklus II, kelebihan dan kekurangannya, serta apakah penelitin sudah dikatakan berhasil atau belum.
Daftar pertanyaan: 1. Menurut Bapak/Ibu, apakah penerapan strategi pembelajaran aktif Question Student Have pada siklus II ini sudah dilaksanakan dengan baik? 2. Apabila ada kekurangan, hal apakah yang harus diperbaiki? 3. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai hasil belajar siswa dalam belajar matematika pada siklus II ini? 4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai perkembangan perhatian siswa dalam belajar matematika? Apakah perhatian siswa dapat memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa? 5. Apakah siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pelajaran yang guru sampaikan? 6. Ketika ada siswa yang bertanya atau memberi tanggapan, apakah siswa yang lain memperhatikannya? 7. Ketika guru memberikan pertanyaan, bagaimana respon atau antusias siswa terhadap pertanyaan guru? 8. Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu dikerjakan dengan baik oleh siswa? 9. Berdasarkan perkembangan hasil belajar dan perhatian siswa yang terjadi, apakah penelitian ini sudah dapat dikatakan berhasil? Mengapa?
192 Lembar Pedoman Wawancara dengan Siswa Tahap
: Pra Penelitian
Hari/Tanggal
: Jumat, 17 desember 2010
Tujuan Wawancara
: Untuk mengetahui perhatian siswa terhadap pelajaran matematika dan permasalahan yang dihadapi siswa terkait dengan pelajaran matematika sebelumnya.
Daftar pertanyaan
:
1. Apakah adik-adik menyukai pelajaran matematika? 2. Mengapa adik-adik suka/tidak menyukainya? 3. Apakah adik-adik pernah merasa bosan saat pelajaran matematika? 4. Pada saat pelajaran matematika, apa saja yang adik-adik lakukan? 5. Apakah adik-adik mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru? 6. Apakah adik-adik bertanya tentang materi pelajaran yang disampaikan guru? 7. Apabila guru memberi pertanyaan, apakah adik-adik menjawabnya? 8. Apabila ada teman yang bertanya pada guru atau menjawab pertanyaan guru, apakah adik-adik memperhatikanya? 9. Apakah adik-adik mengerjakan setiap tugas yang diberikan oleh guru? 10. Berapa nilai matematika yang sering adik-adik peroleh?
193 Lembar Pedoman Wawancara dengan Siswa
Tahap
: Siklus I
Hari/Tanggal
: Kamis, 17 Maret 2011
Tujuan Wawancara
: Untuk mengetahui perhatian siswa terhadap pelajaran matematika dan permasalahan yang dihadapi siswa terkait dengan penerapan strategi aktif teknik Question Student Have pada siklus I.
Daftar pertanyaan
:
1. Apakah adik-adik menyukai pelajaran matematika dengan strategi pembelajaran aktif Question Student Have? 2. Apa yang menyebabkan adik-adik suka/tidak menyukainya? 3. Pada
saat
guru
menjelaskan
materi
pelajaran,
apakah
adik-adik
memperhatikannya? 4. Ketika ada teman yang bertanya atau memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan guru, apakah adik-adik memperhatikannya? 5. Apakah adik-adik pernah bertanya tentang materi pelajaran yang disampaikan guru? 6. Ketika guru memberikan pertanyaan, apakah adik-adik menjawabnya? 7. Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu adik-adik kerjakan dengan baik? 8. Pada saat mengerjakan soal tes Siklus I, apakah adik-adik bisa mengerjakannya dengan benar? (Jika bisa maka siswa diberi pujian dan jika tidak bisa maka ditanyakan alasannya) 9. Berapa nilai matematika yang adik-adik peroleh?
194 Lembar Pedoman Wawancara dengan Siswa
Tahap
: Siklus II
Hari/Tanggal
: Jumat, 15 April 2011
Tujuan Wawancara
: Untuk mengetahui perhatian siswa terhadap pelajaran matematika dan permasalahan yang dihadapi siswa terkait dengan penerapan strategi aktif teknik Question Student Have pada siklus II.
Daftar pertanyaan
:
1. Apakah adik-adik menyukai pelajaran matematika dengan strategi pembelajaran aktif Question Student Have? 2. Apa yang menyebabkan adik-adik suka/tidak menyukainya? 3. Pada
saat
guru
menjelaskan
materi
pelajaran,
apakah
adik-adik
memperhatikannya? 4. Ketika ada teman yang bertanya atau memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan guru, apakah adik-adik memperhatikannya? 5. Apakah adik-adik pernah bertanya tentang materi pelajaran yang disampaikan guru? 6. Ketika guru memberikan pertanyaan, apakah adik-adik menjawabnya? 7. Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu adik-adik kerjakan dengan baik? 8. Pada saat mengerjakan soal tes Siklus I, apakah adik-adik bisa mengerjakannya dengan benar? (Jika bisa maka siswa diberi pujian dan jika tidak bisa maka ditanyakan alasannya) 9. Berapa nilai matematika yang adik-adik peroleh?
195
Hasil Wawancara dengan Guru
Tahap
: Penelitian Pendahuluan
Hari/Tanggal
: Jumat, 17 Desember 2010
Hasil Wawancara Peneliti
: Bagaimana perhatian siswa terhadap pelajaran matematika?
Guru
: Perhatian siswa dalam belajar matematika masih terbilang rendah, dalam satu kelas hanya beberapa siswa yang bener-benar memperhatikan saat belajar.
Peneliti
: Metode apa saja yang sering Bapak/Ibu gunakan pada pembelajaran matematika?
Guru
: Metode yang dipakai biasanya ceramah, tanya jawab dan penugasan.
Peneliti
: Apakah siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pelajaran yang Bapak/Ibu sampaikan?
Guru
: Selama 2 jam pelajaran setiap pertemuan dalam pelajaran matematika yang benar-benar memperhatikan kira-kira sekitar setengah jam. Jadi saya harus sering mengingatkan dan menegur, terutama siswa yang duduk dibelakang.
Peneliti
: Apabila ada salah satu siswa yang bertanya atau memberi tanggapan, apakah siswa yang lain memperhatikannya?
Guru
: Ada yang menanggapi tapi banyak yang cuek
Peneliti
: Apabila Bapak/Ibu memberikan pertanyaan, bagaimana respon atau antusias siswa terhadap pertanyaan yang Bapak/Ibu berikan?
Guru
: Biasanya kalau saya mengajukan pertanyaan yang sering menjawab hanya siswa yang pintar, siswa yang lain hanya diam tanpa memberikan komentar.
Peneliti
: Apakah setiap tugas yang diberikan oleh Bapak/Ibu selalu dikerjakan dengan baik oleh siswa?
Guru
: Sekitar 80% anak mengerjakan, selebihnya ada yang beralasan lupa, ketinggalan, belum, dan tidak tahu.
Peneliti
: Bagaimana hasil belajar yang diperoleh siswa pada pelajaran matematika ?
196
Guru
: Hasil yang diperoleh masih terbilang rendah karena banyak siswa yang mendapat nilai dibawah KKM.
Peneliti
: Apakah Bapak/Ibu sudah/pernah menerapkan strategi pembelajaran aktif Question Student Have?
Guru
: Belum pernah.
Peneliti
: Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai strategi pembelajaran aktif Question Student Have?
Guru
: Mungkin bagus diterapkan karena menuntut siswa untuk aktif dalam bertanya
Peneliti
: Mohon saran Bapak/Ibu terkait dengan penelitian tindakan kelas yang akan saya lakukan!
Guru
: Mesti sabar menangani anak-anak, karena anak-anak ini terbilang anak yang ribut dan susah diatur.
197
Hasil Wawancara dengan Guru
Tahap
: Siklus I
Hari/Tanggal
: Kamis, 17 Maret 2011
Hasil Wawancara Peneliti
: Menurut Bapak/Ibu, apakah penerapan strategi pembelajaran aktif Question Student Have pada siklus I ini sudah dilaksanakan dengan baik?
Guru
: Cukup baik, karena siswa terbiasa bertanya dan bekerja sama dalam kelompok.
Peneliti
: Apabila ada kekurangan, hal apakah yang harus diperbaiki?
Guru
: Sampai sejauh ini masih baik, mungkin dalam berdiskusi siswa lebih diarahkan lagi agar waktu yang ada lebih efektif.
Peneliti
: Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai hasil belajar siswa dalam belajar matematika pada siklus I ini?
Guru
: Sudah baik, siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, hasil belajar siswa mengalami peningkatan dan adanya interaksi antar siswa yang sangat baik dari sebelumnya.
Peneliti
: Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai perkembangan perhatian siswa dalam belajar matematika?
Guru
: Perhatian siswa dalam pembelajaran cukup mengalami peningkatan karena siswa di tuntut untuk bertanya sehingga siswa lebih konsentrasi dalam belajar.
Peneliti
: Apakah perhatian siswa dapat memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa?
Guru
: Ya jelas, karena dari perhatian siswa terhadap pelajaran siswa menjadi lebih mengerti.
Peneliti
: Apakah siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pelajaran yang guru sampaikan?
Guru
: Ya, tapi masih saja ada anak yang asik bercanda dengan teman sebangkunya
198
Peneliti
: Ketika ada siswa yang bertanya atau memberi tanggapan, apakah siswa yang lain memperhatikannya?
Guru
: Ya, karena kebanyakan pertanyaan temannya itu juga pertanyaan yang dia ingin tanyakan.
Peneliti
: Ketika guru memberikan pertanyaan, bagaimana respon atau antusias siswa terhadap pertanyaan guru?
Guru
: Cukup baik, karena setia pertemuannya respon dan antusias siswa terhadap pelajaran menunjukkan sikap yang positif.
Peneliti
: Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu dikerjakan dengan baik oleh siswa?
Guru
: Hampir 90% siswa mengerjakannya karena takut tidak ada nilainya dalam tes.
199
Hasil Wawancara dengan Guru
Tahap
: Siklus II
Hari/Tanggal
: Jumat, 15 April 2011
Hasil Wawancara Peneliti
: Menurut Bapak/Ibu, apakah penerapan strategi pembelajaran aktif Question Student Have pada siklus II ini sudah dilaksanakan dengan baik?
Guru
: Sangat baik, karena dapat menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar matematika serta dapat menjadikan sebagian siswa yang malu bertanya jadi percaya diri untuk bertanya, sehingga materi yang disampaikan mudah diingat.
Peneliti
: Apabila ada kekurangan, hal apakah yang harus diperbaiki?
Guru
: Mungkin kamu harus lebih bisa lagi dalam menguasai kelas karena karena untuk tingkatan anak MTs kelas VII mereka masih susah diatur dan mesti sabar.
Peneliti
: Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai hasil belajar siswa dalam belajar matematika pada siklus II ini?
Guru
: Kalo dilihat dari hasil siklus I di siklus II ini hasil mereka jauh lebih bagus
Peneliti
: Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai perkembangan perhatian siswa dalam belajar matematika? Apakah perhatian siswa dapat memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa?
Guru
: Pada siklus II ini siswa siswa memperhatikan serta mendengarkan penjelasan baik dari guru maupun temannya. Terlihat siswa yang cuek, main sendiri, dan berbuat gaduh sudah berkurang ini menunjukkan pembelajaran aktif ini bagus.
Peneliti
: Apakah siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pelajaran yang guru sampaikan?
Guru
: Alhamdulillah pada siklus II ini hampir semua siswa mengikuti pelajaran dengan baik.
200
Peneliti
: Ketika ada siswa yang bertanya atau memberi tanggapan, apakah siswa yang lain memperhatikannya?
Guru
: Sebagian besar sudah bisa memperhatikan dan memberi tanggapan
Peneliti
: Ketika guru memberikan pertanyaan, bagaimana respon atau antusias siswa terhadap pertanyaan guru?
Guru
: Sangat antusias, karena mereka berlomba untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya
Peneliti
: Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu dikerjakan dengan baik oleh siswa?
Guru
: Iya,,karena mereka takut nilainya tidak ada dalam laporan.
Peneliti
: Berdasarkan perkembangan hasil belajar dan perhatian siswa yang terjadi, apakah penelitian ini sudah dapat dikatakan berhasil? Mengapa?
Guru
: Saya rasa penelitian ini berhasil, karena setelah dilihat hasil belajar pada siklus I dan siklus II nilai mereka mengalami peningkatan yang bagus bahkan rata-ratanya sudah diatas KKM.
201
Hasil Wawancara dengan Siswa
Tahap
: Pra Penelitian
Hari/Tanggal
: Jumat, 17 Desember 2010
Hasil Wawancara 1. Apakah adik-adik menyukai pelajaran matematika? S1: ya S2: ya S3: sedikit S4: sedikit kalo materinya mudah S5:engga abis kebanyakan ngitungnya 2. Mengapa adik-adik suka/tidak menyukainya? S1: karena asik S2: menyenagkan tapi kadang-kadang males klo lagi susah S3: suka kalo lagi gampang, engga suka kalo lagi susah S4: suka kalo materinya mudah S5: abis kebanyakan ngitungnya 3. Apakah adik-adik pernah merasa bosan saat pelajaran matematika? S1: kadang-kadang S2: kadang-kadang S3: ya S4: pernah S5: sering 4. Pada saat pelajaran matematika, apa saja yang adik-adik lakukan? S1: memperhatikan S2: merhatiin trus dengerin sama nyatet S3: ngobrol kalo lagi Bete S4: kadang-kadang tidur ο S5: biasanya ngobrol 5. Apakah adik-adik mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru? S1:ya
202
S2: ya S3: ya S4: ya S5: ya 6. Apakah adik-adik bertanya tentang materi pelajaran yang disampaikan guru? S1: kadang-kadang S2: jarang S3: engga pernah S4: engga pernah S5: engga pernah 7. Apabila guru memberi pertanyaan, apakah adik-adik menjawabnya? S1: menjawab kalo bisa S2: kadang-kadamg S3: kadang-kadang S4: menjawab kalo bisa S5: menjawab kalo bisa 8. Apabila ada teman yang bertanya pada guru atau menjawab pertanyaan guru, apakah adik-adik memperhatikanya? S1:ya S2: ya S3: ya S4: ya S5: ya 9. Apakah adik-adik mengerjakan setiap tugas yang diberikan oleh guru? S1: ya selalu S2: ya S3: ya S4: ya, tapi kadang lupa S5: ya 10. Berapa nilai matematika yang sering adik-adik peroleh? S1: 40
S4: 30
S2: 55
S5: 80
S3: 50
203
Lembar Pedoman Wawancara dengan Siswa
Tahap
: Siklus I
Hari/Tanggal
: Kamis, 17 Maret 2011
Hasil Wawancara 1. Apakah adik-adik menyukai pelajaran matematika dengan strategi pembelajaran aktif Question Student Have? S1 : iya S2 : biasa aja S3 : iya S4 : iya S5 : iya 2. Apa yang menyebabkan adik-adik suka/tidak menyukainya? S1 : beda kaya belajar biasa S2 : saya ga bisa kerja kelompok selain sama teman ddeket S3 : karena belajarnya kelompok S4 : karena saya jadi berani nanya S5 : iya 3. Pada saat guru menjelaskan materi pelajaran, apakah adik-adik memperhatikannya? S1
: kadang-kadang
S2
: iya
S3
: iya
S4
: selalu
S5
: iya selalu
4. Ketika ada teman yang bertanya atau memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan guru, apakah adik-adik memperhatikannya? S1
: iya
S2
: kadang-kadang
S3
: iya tapi kadang-kadang ngga
S4
: jarang
S5
: iya
204
5. Apakah adik-adik pernah bertanya tentang materi pelajaran yang disampaikan guru? S1
: nga pernah
S2
: nga pernah
S3
: pernah
S4
: jarang
S5
: nga pernah
6. Ketika guru memberikan pertanyaan, apakah adik-adik menjawabnya? S1
: nga
S2
: kalo biasa aja
S3
: nga pernah
S4
: jarang
S5
: kalo bisa ya dijawab
7. Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu adik-adik kerjakan dengan baik? S1
: iya
S2
: iya
S3
: iya tapi kadang-kadang ngga
S4
: kadang suka lupa
S5
: iya
8. Pada saat mengerjakan soal tes Siklus I, apakah adik-adik bisa mengerjakannya dengan benar? S1
: belum bener semua
S2
: bisa tapi nga semua
S3
: bisa tapi ada juga yang nga bisa
S4
: ada yang bisa ad yang nga
S5
: kebanyakan bisa tapi ada juga yang salah
9. Berapa nilai matematika yang adik-adik peroleh? S1
: 50
S2
: 50
S3
: 65
S4
: 70
S5
: 95
205
Lembar Pedoman Wawancara dengan Siswa
Tahap
: Siklus II
Hari/Tanggal
: Jumat, 15 April 2011
Hasil Wawancara 1. Apakah adik-adik menyukai pelajaran matematika dengan strategi pembelajaran aktif Question Student Have? S1
: iya
S2
: iya seneng
S3
: iya saya jadi berani nanya
S4
: seneng banget karena beda dari biasanya
S5
: seneng
2. Apa yang menyebabkan adik-adik suka/tidak menyukainya? S1
: saya jadi berani nanya
S2
: karena beda dari belajar kaya biasa
S3
: saya jadi berani nanya
S4
: bisa belajar sendiri
S5
: belajarnya kelompok jadi nga Bete
3. Pada saat guru menjelaskan materi pelajaran, apakah adik-adik memperhatikannya? S1
: iya
S2
: iya saya merhatiian
S3
: iya
S4
: selalu
S5
: iya
4. Ketika ada teman yang bertanya atau memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan guru, apakah adik-adik memperhatikannya? S1
: iya tapi kadang nga
S2
: iya
S3
: iya tapi kadang-kadang ngga hehe....
S4
: iya
S5
: iya
206
5. Apakah adik-adik pernah bertanya tentang materi pelajaran yang disampaikan guru? S1
: iya
S2
: iya lewat metode QSH ini
S3
: iya pas pake metode ini
S4
: iya setelah belajar kaya gini
S5
: iya
6. Ketika guru memberikan pertanyaan, apakah adik-adik menjawabnya? S1
: kalo bisa
S2
: kadang-kadang
S3
: kalo bisa
S4
: kalo bisa
S5
: iya
7. Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu adik-adik kerjakan dengan baik? S1
: iya
S2
: iya
S3
: iya
S4
: iya
S5
: iya
8. Pada saat mengerjakan soal tes Siklus I, apakah adik-adik bisa mengerjakannya dengan benar? S1
: masih ada yang ragu
S2
: kebanyakan sih bisa tapi ada juga yang nga
S3
: iya saya bisa
S4
: iya tapi masih ada juga yang ragu
S5
: bisa
9. Berapa nilai matematika yang adik-adik peroleh? S1
: 70
S2
: 60
S3
: 70
S4
: 80
S5
: 100
207
DAFTAR NILAI HARIAN SISWA DAN TES AKHIR SIKLUS I No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Siswa S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 S25 S26 S27 S28 S29 S30
Jumlah Rata-rata
I 50 100 50 100 85 40 50 60 60 65 55 50 60 60 80 40 35 100 100 80 50 30 100 100 65 1665 66,6
II 40 10 100 30 10 50 80 50 60 50 50 30 50 70 50 100 60 20 60 70 60 90 70 70 10 10 60 1410 52,2
Tugas Individu III IV 50 75 60 100 100 40 40 100 70 50 75 100 50 60 100 80 100 50 100 30 100 60 65 20 65 40 70 100 80 50 60 100 40 50 50 50 65 80 60 80 50 80 30 80 30 60 100 30 100 40 70 40 60 1290 2195 51,6 78,4
V 80 65 100 55 75 60 60 60 75 80 60 60 60 60 65 65 80 70 65 50 50 50 65 70 75 65 65 60 60 1905 65,7
Tes siklus I 40 60 95 65 65 40 65 65 50 45 65 60 40 65 65 45 70 75 40 40 65 55 55 45 45 45 55 55 60 55 1690 56,3
208
DAFTAR NILAI HARIAN SISWA DAN TES AKHIR SIKLUS II No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Siswa S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 S25 S26 S27 S28 S29 S30
Jumlah Rata-rata
I 60 60 70 70 100 80 50 60 90 60 60 60 100 90 60 80 100 60 60 100 90 100 70 80 80 70 60 60 2080 74,3
Tugas Individu II III 80 70 80 70 100 90 80 70 70 70 70 70 80 80 80 60 80 60 100 80 80 70 80 60 80 60 100 80 70 70 70 70 80 80 100 80 80 80 70 70 70 80 80 70 80 70 100 80 100 80 80 80 80 70 80 70 70 70 2440 2040 81,3 72,9
Tes siklus II 70 70 100 70 70 70 70 55 90 65 60 55 65 90 55 60 100 100 85 65 60 75 75 75 85 80 75 85 60 65 2200 73,3
209
SOAL TES SIKLUS I Jawablah soal-soal dibawah ini dengan benar dan tepat!
1. Nyatakan besar sudut berikut sesuai satuan yang diminta ! (skor 20) a. 250 =β¦β¦β b. 80,50 = β¦β¦β 2. Tentukanlah hasil penjumlahan dan pengurangan satuan sudut berikut ! (skor 20) a. 40032β35β + 26034β58β =..β¦. b. 23045β12β - 12025β34β =........ 3. Perhatikan gambar berikut ini ! (skor 20) R
S
P
Q
dengan menggunakan tiga huruf, sebutkan nama semua sudut yang salah satu kaki sudutnya RQ dan hitung besar sudutnya! 4. Hitunglah nilai a0 pada gambar berikut! (skor 20)
3a0 2a0
5. Diketahui : β π΄ = 84Β°, β π΅ = 4πΒ°, dan β πΆ = 3πΒ°, Hitunglah: (skor 20) a. Nilai a b. Nilai b
A B C
D
_Good Luck_ ο Be confident so you can do your best ο
210
SOAL TES SIKLUS II Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat !
1. Dengan penggaris dan jangka, lukislah sudut yang besarnya 600 dan 900 ! (skor 20)
2. Lukislah sudut-sudut berikut ini. Kemudian, bagilah menjadi dua sama besar. (skor 30) a. 1200 b. 900 3. Gambarlah sembarang garis AB dengan panjang 20 cm. Bagilah garis AB tersebut menjadi 5 bagian sama panjang ! (skor 20) 4. Dalam βπ΄π΅πΆ berikut, DE//AB. Panjang AB = 20 cm, DE = 15 cm, CD = 10 cm. (skor 30) C
Hitunglah : a. Panjang CA b.
A
D
E B
Panjang AD
_Good Luck_ ο Be confident so you can do your best ο
211
Hasil Nilai Tes Akhir Siklus I Siswa S1
Nilai 40
Siswa S16
Nilai 45
S2
60
S17
70
S3
95
S18
75
S4
65
S19
40
S5
65
S20
40
S6
40
S21
65
S7
65
S22
55
S8
65
S23
55
S9
50
S24
45
S10
45
S25
45
S11
65
S26
45
S12
60
S27
55
S13
40
S28
55
S14
65
S29
60
S15
65
S30
55
Jika disajikan dalam bentuk tabel frekuensi sebagai berikut: No 1
Nilai 40 β 49
frekuensi 10
f relatif 33,3%
f relatif komulatif 100%
2
50 β 59
6
20%
66,7%
3
60 - 69
11
36,7%
46,7%
4
70 β 79
2
6,7%
10%
5
80 β 89
0
0%
3,3%
6
90 β 100
1
3,3%
3,3%
30
100%
100%
Total Keterangan: Nilai terendah : 40 Nilai tertinggi : 95 Rata-rata (x) = Median : 55 Modus : 65
βπ π
=
1690 30
= 56,3
212
Hasil Nilai Tes Akhir Siklus II Siswa S1
Nilai 70
Siswa S16
Nilai 60
S2
70
S17
100
S3
100
S18
100
S4
70
S19
85
S5
70
S20
65
S6
70
S21
60
S7
70
S22
75
S8
55
S23
75
S9
90
S24
75
S10
65
S25
85
S11
60
S26
80
S12
55
S27
75
S13
65
S28
85
S14
90
S29
60
S15
55
S30
65
Jika disajikan dalam bentuk tabel frekuensi sebagai berikut: No 1
Nilai 55 β 62
Frekuensi 7
f relatif 23,3%
f relatif komulatif 100%
2
63 β 70
10
33,3%
76,7%
3
71 β 78
4
13,3%
43,4%
4
79 β 86
4
13,3%
30,1%
5
87 β 94
2
6,7%
16,8%
6
96 β 100
3
10%
10,1%
30
100%
100%
Total Keterangan: Nilai terendah : 55 Nilai tertinggi : 100 Rata-rata (x) = Median : 70 Modus : 70
βπ π
=
2200 30
= 73,3
Hasil Persentase Angket Perhatian Belajar Matematika Siswa pada Siklus II Nomor Butir Pernyataan Siswa
Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
Jumlah
Persentase
x10
x15
x17
x18
x19
x22
x24
x26
x27
x1
x4
x5
x7
x9
x16
x20
x21
x28
x2
x3
x6
x8
x11
x12
x13
x14
x23
x25
s1
3
4
3
4
3
4
4
3
2
4
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
4
95
84.82
s2
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
2
3
4
3
2
4
3
4
3
4
4
4
4
97
86.61
s3
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
2
3
3
4
4
4
4
4
4
101
90.18
s4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
4
4
98
87.50
s5
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
4
4
3
3
3
3
91
81.25
s6
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
2
4
3
3
4
2
4
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
92
82.14
s7
3
3
3
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
97
86.61
s8
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
93
83.04
s9
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
3
3
2
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
91
81.25
s10
3
4
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
89
79.46
s11
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
91
81.25
s12
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
3
88
78.57
s13
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
86
76.79
s14
3
4
3
3
3
2
3
4
3
4
3
3
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
88
78.57
s15
4
3
4
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
90
80.36
s16
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
90
80.36
s17
3
3
4
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
87
77.68
s18
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
80
71.43
s19
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
86
76.79
s20
3
3
3
3
3
1
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
1
82
73.21
s21
3
1
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
1
2
2
2
3
3
4
72
64.29
s22
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
2
3
3
3
86
76.79
s23
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
3
3
3
3
86
76.79
s24
3
3
4
2
4
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
90
80.36
s25
3
3
3
4
3
3
4
2
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
89
79.46
s26
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
2
3
3
3
3
3
4
3
89
79.46
s27
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
87
77.68
s28
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
3
92
82.14
s29
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
89
79.46
s30
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
2
2
3
4
3
3
3
3
3
78
69.64
Jumlah
97
95
99
95
93
91
97
93
95
104
97
92
92
93
94
90
91
100
103
93
96
86
98
96
95
100
97
98
2670
Persentase
80.83 79.17 82.50 79.17 77.50 75.83 80.83 77.50 79.17 86.67 80.83 76.67 76.67 77.50 78.33 75.00 75.83 83.33 85.83 77.50 80.00 71.67 81.67 80.00 79.17 83.33 80.83 81.67
89.00
79.46
per butir persentase
79.17
78.98
80.17
79.44
222
Rekapitulasi Observasi Pembelajaran Siswa No
Aspek yang diobservasi
1.
Siswa memperhatikan penjelasan guru Siswa memperhatikan 2 temannya ketika memberi tanggapan atau pertanyaan Siswa mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran matematika Siswa merespon/mengerjakan latihan yang diberikan guru Siswa merespon/menaggapi pertanyaan yang diberikan temannya Siswa konsentrasi dalam mempelajari matematika Jumlah Siswa Hadir
2.
3. 4.
5.
6.
I
%
II
%
Siklus I III %
IV
%
V
%
I
%
Siklus II II %
III
%
18
66,7
20
74,1
23
82,1
26
86,7
26
89,7
28
93,3
30
100
27
96,4
10
37
12
44,4
15
53,6
17
56,7
20
69
25
83,3
27
90
25
89,3
15
55,6
18
66,7
20
71,4
24
80
25
86,2
24
80
26
86,7
27
96,4
25
92,6
27
100
25
89,3
28
93,3
29
100
28
93,3
30
100
28
100
1
3,7
2
7,4
2
7,1
3
10
3
10,3
6
20
6
20
7
25
13
48,1
15
55,6
15
53,6
21
70
22
75,9
25
93,3
26
86,7
25
89,3
27
27
28
30
29
30
30
28
Keterangan: perolehan yang ditulis dengan angka menunjukkan banyaknya siswa yang mengikuti aktifitas belajar.
222
223
REKAPITULASI OBSERVASI PENGAJARAN GURU No
Aspek yang dinilai
Siklus I II III IV 2 2 2
V 3
Siklus II I II III 3 3 3
Jumlah
Rata-rata
21
2,6
1.
Merumuskan tujuan pembelajaran
I 3
2.
Memilih metode yang tepat
3
3
4
3
4
4
4
4
29
3,6
3.
Memilih media yang tepat
3
3
4
3
4
3
4
4
28
3,5
4.
Menyusun alat evaluasi penilaian
2
4
2
3
3
3
3
3
23
2,9
5.
Membuka Pelajaran
2
3
4
4
3
3
3
4
26
3,3
6
Memotivasi siswa
2
3
3
4
4
4
4
3
27
3,4
7
Melakukan apersepsi
3
4
4
4
3
4
3
3
28
3,5
8
Menjelaskan materi
4
4
4
3
4
4
4
4
31
3,9
9
Penguasaan materi
4
3
4
4
3
3
4
4
29
3,6
10
Menuntun siswa dalam mengerjakan soal latihan
4
4
3
3
4
3
3
3
27
3,4
11
Penguasaan kelas
3
4
3
4
2
4
3
3
26
3,3
12
Penggunaan Strategi pembelajaran Aktif βQuestion Student Haveβ a. Membuat LKS dan soal pada LKS b. Menentukan siswa ke dalam kelompok c. Mengarahkan siswa dalam diskusi antar kelompok
3 3 3
2 3 4
4 3 3
3 3 3
3 4 4
3 3 3
3 3 3
4 4 4
25 26 27
3,1 3,3 3,4
Menutup pelajaran
2
3
3
4
3
3
4
3
25
3,1
Total Skor
44
49
50
50
51
50
51
53
398
3,3
13
Keterangan: 4= baik; 3= cukup; 2=kurang; 1=tidak ada Perolehan observasi pengajaran guru adalah 3,3. 223
L a m p i r a2n1
246
Hasil PertanyaanSiswaSiklus I
W#&W%.,+@W pr. rnEi\fe 4 car?^I\^q-t!tu\h
s
tr t tccrYoL'otean,+ r + iffi &gif
w?v,Yv,Y ffi k,Y\/,/'tJk ffi'4'"%&--trWP"β¬
ff:ffi-ffi#WBl, 4#*e.or;i"t"i(# ryro^l 4uKy6p1 /ry"
Ka, &3o;n4anqKiVa t,fq ^'
pn iSS.rdu l4eryemn'ri I
WV1,Yff ,WM '/+*/w w/,r ffi#ffi*#*ek;,.\@Pffi
247
w.-ffi-ry#.@#β¬B
ffi V:#{txY;x;:,?"'im #,'ff,r,/v,rz,& &/ v,/ W^m w_u_4*1_7tr
@"@@@ww@ $#,ffi-,ry&t'ft*se#
W,#'4".15i,,* # fz':i))l'v"# ry. /', /u, ,M "v vW 6"
v
wJ
fzots,ot,r@
&ryw,-w@'
L a m p i r a2n2
248
Hasil Pertanvaan SiswaSiklus II
.'.wffisH%#* @
/MXat' dqlqn @ery\ttu&&' pgrhanAi$g4nSEr^eng,
9aVa\v @nttrwln lr.^q2.-'n;fur
(vYVe*,&
,WM 'V
/,r/,.\/t ffirt"fta
w*,ffi@@'@@@ @"r-k Yau - bguov'na Lagr sc'du'+ W.ryrlt
aya-rnU