Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Question Student ...

93 downloads 250 Views 11MB Size Report
Skripsi berjudul "Penerapan strategi pembelajaran Aktif reknik. Question student Have untuk .... Active Learning 101. Cara Belajar Siswa Alrtif Bandung:.
Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Question Student Have untuk Meningkatkan Perhatian Siswa dalam Pembelajaran Matematika (Penelitian Tindakan Kelas di MTs Jamiyyah Islamiyyah ) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun Oleh: NENENG MILATI 106017000537

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011

I,EMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul "Penerapan strategi pembelajaran Aktif reknik Question student Have untuk meningkatkan perhatian Siswa Dalam Pembelajaran Matematika " disusunoleh NENENG MILATI Nombr Induk Mahasiswa106017000537,telahmelalui bimbingandan dinyatakansah sebagai karya ilmiah. Jakarta.Juni2011

Yang Mengesahkan, DosenPembimbingI

Drs. Rachmat Mulvono. M.Si.Psi NIP : 19650220199903 1,003

Dosen Pembimbing II

A,U

Naimi Ulva. M.Pd NIP: 196706231997032001

LEMBAR PENGESAIIAN Skripsi berjudul 'Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Question Student Have untuk Meningkatkan Perhatian Siswa dalam Pembelajaran Matematika" diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,dan telah dinyatakanlulus dalam Ujian Munaqasahpada tanggal 14 September2011 di hadapandewan penguji. Karenaitu, penulisberhakmemperolehgelar SarjanaS1 (S.Pd)dalam bidangPendidikanMatematika. Jakarta September2011 Panitia Ujian Munaqasah Ketua Panitia(Ketua JurusarlProdi)

Tanggal

MaifalindaFatra"M.Pd NrP. 197005281996032 002 Sekretaris(SekretarisJurusan/Prodi)

a8-q -aotl

OtongSuhyanto,M.Si NrP.19681104 199903I 001 PengujiI

Tanggal

Dra. Afidah Mas'ud NrP. 19610926 1986032 004

Tanda Tanqan

e8-o9- eotl

PengujiII

Tanggal

OtongSuhyanto,M.Si NIP. 19681104 1999031 001

N..:.99..:H!

Tanda Tangan

lmu Tarbiyah dan Keguruan

tt i 003 5 198703

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI Yang bertandatangandi bawah ini: Nama

Neneng Milati

NIM

106017000537

Jurusan

PendidikanMatematika

Angkatan Tahun

2006

Alamat

Jl. Panti Asuhan Rt.06/11 Jurang mangu Barat Pondok Aren Tangerang Banten - 15223 MEN YATAKAN DENGAI{ SEST]NGGUIINYA

Bahwa skripsi yang berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Question Student Have Untuk

Meningkatkan

Perhatian Siswa Dalam

Pembelajaran Matematika adalahbenar hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen: l. DosenPembimbingI Nama

: Drs. RachmatMulyono, M.Si,P.Si

NIP

: 196502201999031003

Dosen Jurusan

: Psikologi

2. DosenPembimbineII Nama

: Najmi Ulya, M.Pd

NIP

:196706231997032001

Dosen Jurusan

: Pendidikan lV{atematika

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap menerima segala konsekuensi apabila temyata skripsi ini bukan hasil karya sendiri. Jakarta, Juni 2011

.&+g Menyataka;

LNMBAR UJI REFERENSI

Nama

: Nenenglvlilati

NIM

: 106017000537

Judul Skripsi : Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Quesfion Student Have untuk meningkatkan Perhatian Siswa dalam PembelajaranMatematiks Buku SumberlReferensi Ahmadi, Abu. 2003.Psikologi Urnum.Jakarta: RinekaCipta A.M, Smdiman.2003.InteraksidanMotivasi Belajar Mengajar.Jakarta:PT. Raja GrafindoPersada. Anitah, Sri W,dkk. 2008. StrategiPembelajaran Matematika. Jakarta:Universitas Terbuka. Arikunto, Suharsimi.1993.Dasar-DasarEvaluasi PendidiLran. Jakarta:Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi,dkk. 2007.Penelitian TindnkanKelas.Jakarta:Bumi Aksara. Amra4 Saifuddin.2010.PenyusunanSkala P sil πœ‡ + 𝜎 Kategori sedang apabila πœ‡ + 𝜎 β‰₯ 𝑋 β‰₯ πœ‡ βˆ’ 𝜎

47

Kategori rendah apabila X < πœ‡ βˆ’ 𝜎 .7 Jika dibuat persentasenya menjadi sebagai berikut: a. Persentase siswa yang termasuk kategori tinggi apabila X > πœ‡ + 𝜎 b. Persentase siswa yang termasuk kategori sedang apabila πœ‡ + 𝜎 β‰₯ 𝑋 β‰₯ πœ‡βˆ’πœŽ c. Persentase siswa yang termasuk kategori rendah apabila X < πœ‡ βˆ’ 𝜎 .

Tabel 4.3 Kategori Skala Perhatian Belajar Siswa No

Kategoti Perhatian

Interval Skor

1.

Tinggi

X > 84

2.

Sedang

56 ≀ X ≀ 84

3.

Rendah

X < 56

Pada instrumen lembar observasi, observasi yang digunakan adalah observasi tertutup. Observasi dilakukan oleh guru kolabolator selama proses pembelajaran. Lembar observasi terbagi menjadi dua macam yaitu lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Pada setiap lembar observasi, tahap analisis dilakukan dengan menjumlahkan nilai-nilai yang ada dan membandingkan dengan nilai yang ada pada observasi sebelumnya. Pada observasi awal, nilai tersebut dibandingkan dengan nilai maksimum dan minimum dari lembar observasi. Untuk menganalisis hasil observasi setiap indikator perhatian belajar digunakan teknik analisis secara deskriptif dengan rumus sebagai berikut:8

7

Azwar. Penyusunan Skala Psikologi. (Yogyakarta: Pustaka pelajar). H. 109

48

pο€½

f x 100% s

Keterangan : p = presentase perhatian belajar f = frekuensi siswa yang melakukan indikator perhatian belajar s = jumlah siswa yang hadir L. Pengembangan Perencanaan Tindakan Setelah tindakan pertama (siklus I) selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu peningkatan perhatian belajar siswa dalam pembelajaran matematika maka akan ditindak lanjuti untuk melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Penelitian ini berakhir apabila peneliti menyadari bahwa penelitian ini telah berhasil menguji penerapan strategi pembelajaran aktif teknik Question Student Have dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan perhatian belajar siswa pada pelajaran matematika.

8

Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005). h. 43

49

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS, DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Data Awal Penelitian pendahuluan dilaksanakan sebelum melakukan tindakan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini terdiri dari observasi sekolah, pengamatan pembelajaran dikelas, dan wawancara terhadap guru bidang studi matematika. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 13, 16 dan 17 Desember 2010. Penelitian tindakan ini dilaksanakan untuk mengetahui proses pembelajaran yaitu tingkat pengajaran yang dilaksanakan oleh guru bidang studi dan perhatian belajar matematika siswa. Pada hari senin, tanggal 13 Desember 2010 peneliti menemui kepala sekolah dan guru bidang studi matematika untuk menjelaskan tujuan

kedatangan

peneliti

dan

menanyakan

apakah

strategi

pembelajaran aktif teknik Question Student Have pernah diterapkan dalam pembelajaran matematika di MTs.Jamiyyah Islamiyyah. Berdasarkan jawaban guru bidang studi matematika diperoleh informasi bahwa di sekolah tersebut belum pernah menerapkan pembelajaran aktif teknik Question Student Have. Kemudian kepala sekolah

menanyakan

seperti

apa

dan

bagaimana

penerapan

pembelajaran aktif teknik Question Student Have. Peneliti menjelaskan secara singkat tentang pembelajaran aktif teknik Question Student Have

serta

penerapannya

dalam

pembelajaran.

Peneliti

juga

menjelaskan bahwa kelas yang akan dijadikan objek penelitian adalah kelas VII. Berdasarkan keputusan guru bidang studi matematika, kelas yang di rekomendasikan untuk dijadikan objek penelitian adalah kelas VII-B. Alasan terpilihnya kelas VII-B adalah karena pada kelas ini 49

50

tingkat perhatian siswa terhadap pelajaran matematika masih terbilang rendah. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan guru bidang studi matematika kelas VII-B. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui perhatian belajar matematika siswa dan permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran matematika di kelas tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, diperoleh informasi sebagai berikut: a. Kemampuan siswa pada pelajaran matematika terbilang standar/rendah. Ada beberapa siswa yang pintar, ada yang biasa saja, ada juga yang kurang. b. Metode yang sering digunakan guru adalah ceramah, tanya jawab, dan penugasan. c. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru, terutama siswa yang duduk di belakang. d. Siswa cenderung menilai matematika sebagai mata pelajaran yang sulit. e. Guru belum pernah melaksanakan diskusi saat pembelajaran berlangsung. f. Siswa hanya akan menjawab atau mengajukan pendapatnya tentang materi yang disampaikan guru jika ada pertanyaan dari guru. Jika tidak ada pertanyaan, maka tidak ada yang berinisiatif mengajukan pertanyaan. g. Saat guru memberikan kesempatan bertanya, siswa hanya diam saja. Tetapi ketika ada soal yang sulit, siswa bertanya cara mengerjakannya. h. Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal matematika berbeda-beda. Siswa yang pintar dapat menyelesaikan soal dengan baik dan benar, siswa yang sedang terbilang cukup baik karena kurang teliti, sementara siswa yang kurang biasanya mendapat nilai di bawah 5.

51

i. Upaya yang telah dilakukan guru untuk meningkatkan perhatian belajar matematika siswa adalah dengan memberikan latihan-latihan soal. Pada tanggal 16-17 Desember 2010 peneliti melakukan observasi pembelajaran matematika di kelas VII-B. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran matematika dikelas tersebut dan perhatian belajar matematika siswa. Hasil observasi pembelajaran di kelas adalah sebagai berikut: a. Metode yang digunakan guru adalah ceramah, tanya jawab, dan penugasan. b. Semua siswa memperhatikan penjelasan guru dengan baik pada awal pembelajaran. Namun, pada pertengahan jam pelajaran, beberapa siswa mulai acuh. Ada siswa yang berbincang dan bersenda gurau dengan temannya, ada juga yang tertidur. c. Tidak ada siswa

yang bertanya tentang materi yang

disampaikan guru. Mereka hanya bertanya saat mengerjakan latihan soal yang dianggap sulit. d. Kemampuan dalam menjawab pertanyaan guru yang berkaitan dengan materi bagi beberapa siswa sudah cukup baik. e. Kemampuan siswa dalam mengingat materi yang telah dipelajari sebelumnya dianggap kurang, karena tidak merata ke semua siswa. f. Setiap pertemuan selama pembelajaran berlangsung, beberapa siswa izin untuk keluar kelas secara bergantian. Hal ini dapat berdampak kurang baik baik bagi siswa tersebut karena tidak mendengarkan penjelasan guru secara keseluruhan. g. Siswa berdiskusi hanya pada saat mengerjakan latihan soal. h. Rata-rata hasil belajar siswa hanya mencapai 49,3.

52

Peneliti mengabadikan hasil observasi di atas dalam bentuk dokumentasi. Salah satu dokumentasi hasil observasi pembelajaran di kelas pada penelitian pendahuluan dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 4.1 Suasana kelas pada penelitian pendahuluan Pada tanggal 17 Desember 2010 peneliti melakukan wawancara dengan 5 orang siswa kelas VII-B. Kelima siswa ini terdiri dari 2 orang siswa yang aktif, 1 orang yang sedang dan 2 orang yang pasif. Ketentuan ini berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap

perhatian

belajar

siswa

pada

pelajaran

matematika

sebelumnya dan dianggap dapat mewakili jawaban semua siswa. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui perhatian belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi sebagai berikut: a. Sebagian siswa mau belajar dan memperhatikan guru jika materi yang disampaikan mudah dan dapat dimengerti oleh mereka. b. Sebagian siswa tidak pernah berdiskusi dengan siswa lainnya, ada siswa yang lebih memilih untuk bertanya langsung ke guru dari pada bertanya ke temannya.

53

c. Siswa tidak pernah mengajukan pendapatnya tentang materi yang disampaikan guru. d. Sebagian siswa tidak tahu bagaimana cara mereka mengingat materi yang telah dipelajari sebelumnya, sebagian lagi mengingatnya dengan belajar di rumah. e. Sebagian siswa jarang yang lengkap membawa alat tulis seperti penggaris, busur, dan lain-lain. f. Hampir semua siswa cukup mampu mengerjakan soal-soal matematika, namun tergantung tipe soalnya. Soal yang sulit biasanya tidak bisa mereka selesaikan. g. Rata-rata siswa senang belajar matematika jika materi yang dipelajari mudah bagi mereka. Hasil observasi pembelajaran di kelas serta wawancara dengan guru dan siswa digunakan sebagai bahan untuk merencanakan tindakan pada siklus I selanjutnya.

2. Data Hasil Tindakan A.Siklus I Tindakan pembelajaran siklus I merupakan implikasi dari hasil penelitian pendahuluan yang nantinya akan jadi bahan refleksi bagi peneliti pada tindakan pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran dikelas pada penelitian pendahuluan, terlihat bahwa siswa memperhatikan penjelasan guru hanya pada awal jam pelajaran saja, banyak siswa berbicara pada saat belajar dan banyak juga siswa izin keluar kelas pada saat proses pembelajaran . Karena itu pada pembelajaran siklus I siswa akan dituntut lebih aktif belajar, tidak hanya mendengarkan penjelasan guru. Agar suasana kelas kondusif,

peneliti

meminta

guru

kelas

untuk

membantu

mengkondisikan siswa dan siswa diingatkan untuk membawa

54

perlengkapan alat tulis seperti pensil, penggaris, busur dan jangka selama pembelajaran. Peneliti membuat RPP dan LKS yang disesuaikan dengan pembelajaran strategi aktif teknik Question Student Have dan bertujuan meningkatkan perhatian belajar matematika siswa. Pada tahap perencanaan ini peneliti juga menjelaskan bagaimana cara penilaian pada lembar observasi guru dan siswa serta beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses pembelajaran berlangsung. a. Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan pada siklus I, peneliti mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk 6 kali pertemuan. Peneliti juga menyiapkan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi perhatian belajar siswa, lembar observasi guru, Lembar Kerja Siswa (LKS), soal tes untuk akhir siklus I, dan alat dokumentasi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang diterapkan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan di MTs.Jamiyyah Islamiyyah Pondok Aren Tangerang. Alat dan bahan pembelajaran disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan pada setiap pertemuannya. Lembar Kerja Siswa (LKS) dibuat sendiri oleh peneliti yang berisi petunjuk kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung. Pada tahap perencanaan ini peneliti juga menjelaskan kepada observer cara penilaian pada lembar observasi perhatian belajar siswa dan hal-hal yang harus diperhatikan selama proses pembelajaran. Lembar observasi perhatian belajar siswa digunakan untuk mencatat 3 aspek perhatian yaitu perhatian sengaja, perhatian spontan dan perhatian konserpatif yang diukur pada setiap individu. Lembar soal tes siklus I dibuat untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal matematika.

55

Target yang ingin dicapai pada siklus I ini yaitu siswa mengalami peningkatan perhatian belajar dan peningkatan hasil belajar dengan menggunakan pembelajaran aktif teknik Question Student Have.

b. Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan siklus I dilaksanakan sebanyak enam pertemuan dengan alokasi waktu (2x40 menit) tiap pertemuannya. Rencana pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada lampiran 1. Uraian proses pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut: 1) Pertemuan ke-1 (Jumat, 18 Februari 2011) Kegiatan pembelajaran pada hari ini berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) dimulai pada pukul 08.20 - 09.40 WIB. Penelitian diawali dengan menanyakan kabar siswa dan menanyakan kabar siswa yang tidak masuk hari ini. Tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 27 siswa, ini berarti ada 3 siswa yang tidak hadir di karenakan sakit. Guru matematika hadir sebagai observer untuk mengamati aktifitas belajar siswa yang dicatat pada lembar observasi perhatian belajar siswa. Pertemuan pertama dimulai dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, menyampaikan teknik pembelajaran yang akan dilaksanakan dan menjelaskan bahwa setiap pembelajaran menggunakan starategi pembelajaran aktif teknik Question Student Have. Peneliti menjelaskan sekilas tentang teknik Question Student Have dan penerapannya dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran siswa dibagi dalam kelompok-kelompok

yang

telah

ditentukan

sebelumnya.

Peneliti memberi penjelasan bahwa setiap kelompoknya akan diberikan bahan diskusi berupa LKS. Sesuai perintah, siswa sudah duduk bersama kelompok yang telah ditentukan. Kemudian peneliti membagikan bahan

56

diskusi kepada masing-masing kelompok siswa yang berisi materi mengenai kedudukan garis-garis sejajar, berimpit, berpotongan, bersilangan dan satuan sudut yang sering digunakan. Peneliti meminta kepada setiap siswa untuk aktif dalam berdiskusi tanpa mengandalkan salah satu siswa atau siswa yang pintar saja. Selama siswa berdiskusi peneliti berkeliling memantau aktifitas siswa dari satu kelompok ke kelompok lain untuk memberikan pengarahan jika ada kelompok yang kurang mengerti dan pada saat itu pula peneliti bersama observer melakukan observasi pembelajaran terhadap aktifitas belajar matematika siswa dengan lembar yang sudah disiapkan.

Gambar 4.2 Kegiatan siswa pada saat diskusi Pada saat berdiskusi sebagian siswa terlihat kurang memperhatikan apa yang telah diperintahkan oleh peneliti dan masih terlihat belum kompak dalam bekerja sama. Pada pertemuan ini ada beberapa siswa yang bertanya tentang cara membuat pertanyaan, seperti yang dituturkan oleh siswa S5: β€œka..!! bagaimana cara nentuin titik potong,,ini bisa ya ka buat pertanyaan..??. selain itu ada juga siswa yang ingin bertanya

57

tetapi bingung dalam membuat pertanyaan padahal banyak materi yang ingin ditanyakan. Peneliti membantu siswa untuk menuangkannya dalam tulisan. Suasana kelas menjadi ribut karena ada beberapa siswa yang mondar mandir untuk menganggu teman kelompok yang lain, tetapi peneliti dan observer berusaha menegur mereka dan menyuruh siswa bekerja kembali. Setelah

selesai

diskusi

dan

membuat

pertanyaan,

pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masingmasing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Setelah semua pertanyaan selesai dibaca dan diberi tanda ceklist, setiap siswa diperintahkan untuk memperhatikan peneliti di depan kelas. Pada kesempatan ini peneliti memilih pertanyaan siswa yang paling banyak mendapat tanda ceklist, siswa memperhatikan walaupun masih ada siswa yang ngobrol dengan teman sebangkunya. Sebelum menjawab pertanyaan yang telah dipilih, peneliti sedikit menjelaskan tentang kedudukan dua garis yang saling sejajar, berpotongan, berimpit, bersilangan. Setelah itu peneliti menjawab pertanyaan siswa, salah satuanya dari siswa S12 yang mendapat tanda ceklis terbanyak, S12: ka..!! bagaiman cara nentuin suatu garis itu berpotongan atau bersilangan..??. Lalu peneliti menjawab pertanyaan siswa S3: garis-garis yang bersilangan itu seperti apa saya masih belum jelas..??. Selain itu pertanyaan siswa yang banyak mendapat tanda ceklis adalah S9: kenapa setiap dari derajat ke menit harus dikali 60..??. Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, peneliti menanyakan kembali kepada siswa jika masih ada pertanyaan yang belum terselesaikan. Kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masing-masing

58

siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana siswa dapat menyerap materi pada pertemuan pertama. Sebagai penutup pelajaran, guru memberikan PR, mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.

2) Pertemuan ke-2 (Kamis, 3 Maret 2011) Pertemuan kedua berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) yang dimulai dari pukul 08.20 – 09.40 WIB. Peneliti mengawali pembelajaran dengan menanyakan kabar siswa. Tercatat jumlah siswa berjumlah 27 siswa, ini berarti ada 3 siswa yang tidak hadir. Sebelum memulai materi hari ini peneliti bersama siswa membahas PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan kedua ini sesuai dengan perintah peneliti para siswa langsung duduk bersama teman kelompoknya yang telah ditentukan pada pertemuan sebelumnya. Tetapi karena ada siswa yang tidak hadir pada pertemuan sebelumnya, ada siswa yang menanyakan kelompoknya. Peneliti membagikan bahan diskusi kepada masingmasing kelompok siswa

yang berisi materi mengenai

penjumlahan dan pengurangan sudut serta jenis-jenis sudut. Peneliti meminta kepada setiap siswa untuk aktif dalam berdiskusi tanpa mengandalkan salah satu siswa atau siswa yang pintar saja. Selama siswa berdiskusi peneliti berkeliling memantau aktifitas siswa dari satu kelompok ke kelompok lain untuk memberikan pengarahan jika ada kelompok yang kurang mengerti dan pada saat itu pula peneliti bersama observer melakukan observasi pembelajaran terhadap aktifitas belajar matematika siswa dengan lembar yang sudah dipegang.

59

Pada pertemuan ini siswa sudah lebih memahami bagaimana membuat pertanyaan tetapi masih ada juga siswa yang bertanya cara membuat pertanyaan,

seperti yang

dituturkan oleh siswa S15: β€œka..!! kalo kalimat bagaimana menyederhanakan penjumlahan ini (sambil menunjuk soalnya) bisa ya ka dibuat pertanyaan..??. Peneliti membantu siswa untuk menuangkannya dalam tulisan. Suasana kelas masih agak ribut karena ada beberapa siswa yang mondar mandir untuk menganggu teman kelompok yang lain, tetapi peneliti dan observer merusaha menegur mereka dan menyuruh siswa bekerja kembali. Setelah

selesai

diskusi

dan

membuat

pertanyaan,

pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masingmasing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Setelah itu, setiap siswa diperintahkan untuk memperhatikan peneliti di depan kelas. Peneliti memilih pertanyaan siswa yang paling banyak mendapat tanda ceklist, siswa memperhatikan walaupun masih ada siswa yang ngobrol dengan teman sebangkunya. Peneliti menjawab pertanyaan sambil menerangkan sedikit materi, salah satuanya dari siswa S10 yang mendapat tanda ceklis terbanyak, S10: bagaimana cara menyederhanakan sudut yang udah diselesaiin..??. Selain itu pertanyaan siswa yang banyak mendapat tanda ceklis adalah S20: ka..!! bagaimana

kita

bisa

mengetahui

jenis

sudut

tanpa

mengukurnya..??. Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, peneliti menanyakan kembali kepada siswa jika masih ada pertanyaan yang belum terselesaikan. Kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana

60

siswa dapat menyerap materi pada pertemuan kedua. Sebagai penutup pelajaran, guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan, memberikan PR dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.

3) Pertemuan ke-3 (Jumat, 4 Maret 2011) Kegiatan pembelajaran pada hari ini berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) dimulai pada pukul 08.20 - 09.40 WIB. Penelitian diawali dengan menanyakan kabar siswa dan menanyakan kabar siswa yang tidak masuk hari ini. Tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 28 siswa, ini berarti ada 2 siswa yang tidak hadir. Guru matematika hadir sebagai observer untuk mengamati aktifitas belajar siswa yang dicatat pada lembar observasi perhatian belajar siswa.. Sebelum memulai materi hari ini peneliti membahas PR dan mereview materi sebelumnya, alhamdulillah sebagian siswa telah mengerti. Pada pertemuan ketiga ini siswa sudah mulai mengerti bahwa pada setiap pembelajaran harus sudah duduk dengan kelompoknya masing-masing. Peneliti memberitahukan tujuan pembelajaran hari ini kemudian membagikan bahan diskusi kepada masing-masing kelompok siswa yang berisi materi mengenai cara menggambar dan memberi nama sudut. Siswa diminta untuk lebih aktif lagi dalam berdiskusi dan kreatif dalam membuat pertanyaan. Selama siswa berdiskusi peneliti berkeliling memantau aktifitas siswa dari satu kelompok ke kelompok lain untuk memberikan pengarahan jika ada kelompok yang kurang mengerti dan pada saat itu pula peneliti bersama observer melakukan observasi pembelajaran terhadap aktifitas belajar matematika siswa dengan lembar yang sudah dipegang.

61

Pada saat berdiskusi siswa masih sangat ribut ketika mengerjakan bahan diskusi, tetapi peneliti senang karena antusias siswa mulai kelihatan meningkat dan siswa mulai aktif dalam membuat pertanyaan tentang apa yang mereka tidak mengerti. Observer berusaha menenangkan siswa untuk tidak berisik dan melanjutkan berdiskusi. Tetapi masih ada saja siswa yang hanya mengobrol dan menganggu siswa lain walaupun sudah ditegur berulang-ulang mereka hanya bisa diam sejenak. Peneliti mencoba memberi pendekatan yang lebih kepada siswa yang sering ribut tersebut. Setelah selesai duskusi dan membuat pertanyaan, seperti biasa pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masing-masing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Setelah itu, setiap siswa diperintahkan untuk memperhatikan peneliti di depan kelas. Peneliti memilih pertanyaan siswa yang paling banyak mendapat tanda ceklist. Peneliti menjawab pertanyaan siswa S18 yang mendapat tanda ceklis terbanyak, S18: Bagaimana cara menggunakan busur derajat??. Selain itu pertanyaan siswa yang banyak mendapat tanda ceklis adalah S23: Apakah setiap sudut itu harus dikasih nama...??. Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, peneliti menanyakan kembali kepada siswa jika masih ada pertanyaan yang belum terselesaikan. Kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana siswa dapat menyerap materi pada pertemuan ini. Sebagai penutup pelajaran, guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan, memberikan PR dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.

62

4) Pertemuan ke-4 (Kamis, 10 Maret 2011) Pada pertemuan keempat kegiatan pembelajaran pada hari ini berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) dimulai pada pukul 08.20-09.40 WIB. Penelitian diawali dengan menanyakan kabar siswa dan menanyakan kabar siswa yang tidak masuk hari ini. Tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 30 siswa, ini berarti semua siswa hadir pada hari ini. Guru matematika hadir sebagai observer untuk mengamati aktifitas belajar siswa yang dicatat pada lembar observasi perhatian belajar siswa. Kelas sudah mulai rapi karena siswa sudah duduk dengan masing-masing kelompoknya dan sudah kelihatan bersemangat untuk memulai pertemuan kali ini. Sebelum memulai materi hari ini peneliti membahas PR dan sedikit mereview materi sebelumnya. Peneliti memberitahukan tujuan pembelajaran hari ini kemudian membagikan bahan diskusi kepada masing-masing kelompok siswa yang berisi materi mengenai hubungan antar sudut dan kedudukan dua garis. Siswa sudah mulai terbiasa dengan tugas-tugas yang ada dalam bahan diskusi tanpa perintah peneliti terlebih dahulu masing-masing kelompok sudah sibuk membagi tugas kepada teman-teman kelompoknya. Perhatian siswa mulai terlihat membaik ketika mengerjakan bahan diskusi walaupun siswa pandai masih lebih mendominasi dalam kelompok tetapi siswa lain berusaha untuk mengerti juga. Peneliti

bersama

observer

berkeliling

seperti

biasa

memantau siswa dalam berdiskusi. Pada proses pembelajaran aktif teknik Question Student Have di pertemuan keempat peneliti sudah merasakan keringanan ketika berkeliling karena setiap kelompok sudah terlihat rapih dan teratur, siswa yang

63

sering membuat keributanpun sudah mau berdiskusi walaupun belum sepenuhnya mengerti dan peneliti berusaha memberi pengarahan dan penjelasan kepada siswa tersebut.

Gambar 4.3 Peneliti sedang memberikan pengarahan kepada kelompok III Seperti pertemuan sebelumnya, Setelah selesai diskusi dan membuat pertanyaan, pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masing-masing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Setelah itu, setiap siswa diperintahkan untuk memperhatikan peneliti di depan kelas. Peneliti memilih pertanyaan siswa yang paling banyak mendapat tanda ceklist, siswa memperhatikan walaupun masih ada siswa yang ngobrol dengan teman sebangkunya. Peneliti menjawab pertanyaan siswa, salah satuanya dari siswa S3 yang mendapat tanda ceklis terbanyak, S3: Bagaimana kita bisa tau kalo suatu sudut itu berpelurus atau berpenyiku..??.

64

Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana siswa dapat menyerap materi pada pertemuan ini. Sebagai penutup pelajaran, guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan, memberikan PR dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.

5) Pertemuan ke-5 (Jumat, 11 Maret 2011) Pada pertemuan kelima kegiatan pembelajaran pada hari ini berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) dimulai pada pukul

08.20-09.40

WIB.

Penelitian

diawali

dengan

menanyakan kabar siswa dan menanyakan kabar siswa yang tidak masuk hari ini. Tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 29 siswa, ini berarti ada 1 siswa yang tidak hadir pada hari ini. Guru matematika hadir sebagai observer untuk mengamati aktifitas belajar siswa yang dicatat pada lembar observasi perhatian belajar siswa. Pada pertemuan hari ini kelas sudah mulai rapi karena siswa sudah duduk dengan masing-masing kelompoknya dan sudah kelihatan bersemangat untuk memulai pertemuan kali ini, tetapi sampai pertemuan kelima masih terlihat siswa yang pintar lebih mendominasi dalam berdiskusi. Sebelum memulai materi hari ini peneliti membahas PR dan sedikit mereview materi sebelumnya. Peneliti memberitahukan tujuan pembelajaran hari ini kemudian membagikan bahan diskusi kepada masing-masing kelompok siswa yang berisi materi mengenai hubungan antar sudut jika dua garis dipotong oleh garis lain. Siswa sudah mulai terbiasa dengan tugas-tugas yang ada dalam bahan diskusi tanpa

perintah

peneliti

terlebih

dahulu

masing-masing

65

kelompok sudah sibuk membagi tugas kepada teman-teman kelompoknya. Perhatian siswa mulai terlihat membaik ketika mengerjakan bahan diskusi. Peneliti

bersama

observer

berkeliling

seperti

biasa

memantau siswa dalam berdiskusi. Pada pertemuan hari ini tugas peneliti sudah semakin ringan karena siswa sudah mulai bisa mengkondisikan suasana belajar. Siswa yang sering membuat keributanpun sudah mau berdiskusi walaupun belum sepenuhnya

mengerti

dan

peneliti

berusaha

memberi

pengarahan dan penjelasan kepada siswa tersebut. Seperti biasanya, Setelah selesai diskusi dan membuat pertanyaan, pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masing-masing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Peneliti memilih pertanyaan siswa yang paling banyak mendapat tanda ceklist. Peneliti menjawab pertanyaan siswa S8 yang mendapat tanda ceklis terbanyak, S8: apa sih sudut sepihak itu ??. S14 bertanya β€œka...saya mau tanya apa perbedaan

sudut

dalam

sepihak

sama

sudut

dalam

bersebrangan..??. Selain itu pertanyaan siswa yang banyak mendapat tanda ceklis adalah S25: ka..!! bagaimana cara ngitung besar sudut yang lain kalo Cuma satu sudut yang diketahui..??. Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, peneliti menanyakan kembali kepada siswa jika masih ada pertanyaan yang belum terselesaikan. Kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana siswa dapat menyerap materi pada pertemuan kedua. Sebagai penutup pelajaran, peneliti mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan. Peneliti juga mengharapkan untuk pertemuan

66

selanjutnya siswa lebih aktif lagi dalam membuat pertanyaan dan berdiskusi.

6) Pertemuan ke-6 (Kamis, 17 Maret 2011) Pada pertemuan keenam sama halnya dengan pertemuan sebelumnya berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) yang dimulai dari pukul 08.20 – 09.40 WIB. Penelitian diawali dengan menanyakan kabar siswa. Tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 30 siswa, ini berarti semua siswa hadir pada hari ini. Pertemuan ini tidak dibagi kelompok karena akan dilaksanakan tes akhir siklus 1. Tes ini berbentuk esayy sebanyak 5 soal yang terdiri dari materi yang telah dipelajari pada siklus I. Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat hasil belajar matematika siswa terhadap materi yang telah diajarkan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya melalui pembelajaran aktif teknik Question Student Have. Sebelum dilaksanakan tes, 5 menit dilakukan review tentang materi yang sudah diajarkan dan membahas kesulitankesulitan yang masih ada. Tes ini dilaksanakan selama 40 menit. Selama proses berlangsung, suasanapun menjadi sepi dan hening namun masih ada beberapa siswa yang masih mencontek dengan teman sebangkunya dan peneliti segera menegurnya. Setelah waktu habis siswa segera mengumpulkan lembar jawaban dan pada pertemuan ini siswa diberikan angket perhatian belajar matematika untuk mengetahui apakah ada peningkatan perhatian siswa selama siklus 1 berlangsung. Keterangan

kemampuan

siswa

tersebut

berdasarkan

pengamatan pada saat pembelajaran berlangsung. Terakhir peneliti

mewawancarai

lima

direncanakan sebelumnya, yaitu:

orang

siswa

yang

sudah

67

1. P1 adalah siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam pembelajaran matematika 2. P2 adalah siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam pembelajaran matematika 3. P3 adalah siswa yang memiliki kemampuan sedang dalam pembelajaran matematika 4. P4 adalah siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam pembelajaran matematika. 5. P5 adalah siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam pembelajaran matematika.

c. Tahap Observasi dan Analisis Tahap pengamatan ini dilakukan oleh peneliti dan observer. Berdasarkan hasil pengamatan, kendala yang dihadapi peneliti pada pertemuan pertama ini adalah sulitnya mengatur siswa dalam kerja kelompok. Hal ini dapat dilihat dalam pembagian kelompokkelompok belajar yang telah ditentukan sebelumnya berlangsung lama, dimana siswa yang seharusnya sudah berada pada posisi duduk dengan kelompoknya masing-masing tetapi sebagian besar siswa masih pada posisi duduk seperti biasanya. Hal ini dikarenakan siswa tidak menyetujui untuk dikelompokkan, siswa tidak terbiasa dengan belajar kelompok, siswa lebih senang belajar seperti biasa. Selain itu, siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menjalankan pembelajaran aktif teknik Question Student Have karena siswa tidak biasa bertanya. Kendala seperti inilah yang menjadikan proses pembelajaran pada pertemuan pertama ini belum berjalan maksimal. Maka dari itu, pada pertemuan pertama pada siklus I ini peneliti masih perlu mengadakan perbaikan untuk pertemuan selanjutnya. Pada pertemuan kedua, peneliti menjelaskan kembali bahwa pembelajaran aktif

teknik

Question Student

Have

adalah

68

pembelajaran aktif yang menganjurkan siswa untuk lebih aktif bertanya lewat tulisan, sehingga siswa di tuntut untuk lebih kompak dalam berdiskusi agar dapat menemukan solusi dengan bekerja sama dan menanyakan tentang materi yang belum dimengerti. Pada pertemuan ini masih terdapat beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS. Kemudian guru memberi arahan kepada siswa, setelah mengerti siswa melanjutkan kembali untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam LKS. Meskipun ada beberapa anak yang ribut tetapi masih bisa dikendalikan oleh guru. Kendala yang dihadapi peneliti pada pertemuan kedua ini tidak terlalu sulit dibandingkan dengan pertemuan pertama. Meskipun begitu peneliti terus melakukan evaluasi mengenai apa saja yang perlu diperbaiki untuk pertemuan selanjutnya. Pada pertemuan ketiga, siswa sudah mulai terbiasa dengan belajar kelompok dan juga dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS, sehingga sebagian besar siswa mampu menyelesaikan LKS itu secara mandiri, meskipun ada beberapa siswa/kelompok yang masih memerlukan arahan atau petunjuk untuk menyelesaikan LKS tersebut. Selain itu, perhatian kelompok siswa pada pertemuan ini juga sudah mengalami perubahan dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya, meskipun masih ada beberapa orang siswa yang masih mengobrol dan mengaggu temannya, tetapi semua itu masih bisa dikendalikan oleh guru. Sedangkan pada pertemuan keempat, dapat terlihat bahwa siswa sudah terbiasa dengan belajar kelompok dan juga dalam membuat pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS, sehingga sebagian besar siswa mampu mengerjakan tugas dengan mandiri sesuai waktu yang telah ditentukan. Selain itu, perhatian kelompok siswa pada pertemuan kali ini sudah mengalami perubahan dibandingkn dengan pertemuan sebelumnya, hal ini

69

dapat dilihat dari aktifitas kelompok yang semakin kompak. Ini merupakan suatu hal yang sangat positif dan perlu untuk terus ditingkatkan. Pada pertemuan kelima, dapat dilihat pula bahwa siswa sudah makin terbiasa dengan belajar kelompok dan juga dalam membuat pertanyaan-pertanyaan dari LKS, sehingga sebagian besar siswa mampu mengerjakan tugas dengan baik. Selain itu, perhatian kelompok siswa pada pertemuan kali ini sudah mengalami perubahan dibandingkn dengan pertemuan sebelumnya, hal ini dapat dilihat dari aktifitas kelompok yang semakin kompak. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan observer dengan menggunakan lembar observasi, peneliti dan observer mengamati secara langsung seluruh aktifitas siswa untuk mengetahui peningkatan perhatian belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran aktif teknik Question Student Have serta mencatat kejadian-kejadian yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi perhatian belajar matematika siswa dalam proses pembelajaran ini terdiri dari 3 aspek, yaitu perhatian sengaja, perhatian spontan dan perhatian intensif, dimana setiap aspek ini terdiri dari beberapa item. Hasil pengamatan perhatian belajar siswa melalui lembar observasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Rekapitulasi Persentase Perhatian Belajar Siswa Pada Pembelajaran Siklus I No

Sub Variabel

1.

Indikator yang diamati

Siswa memperhatikan Perhatian Sengaja

penjelasan guru Siswa memperhatikan

Pert. 1

Pert.

Pert.

Pert.

Pert.

Rata-

2

3

4

5

rata

66,7%

74,1%

82,1%

86,7%

89,7%

79,9%

37%

44,4%

53,6%

56,7%

69%

52,1%

70

temannya ketika memberi tanggapan atau pertanyaan Siswa mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran

55,6%

66,7%

71,4%

80%

86,2%

72%

53,1%

61,7%

69%

74,5%

81,6%

68%

92,6%

100%

89,3%

93,3%

100%

95%

3,7%

7,4%

7,1%

10%

10,3%

7,7%

48,2%

53,7%

48,2%

51,7%

55,2%

51,4%

48,1%

55,6%

53,6%

70%

75,9%

60,6%

matematika Rata-rata perhatian sengaja 2.

Siswa merespon/mengerjakan latihan Perhatian Spontan

yang

diberikan

guru Siswa merespon/menanggapi pertanyaan yang diberian temannya

Rata-rata perhatian spontan 3.

Perhatian Intensif

Siswa konsentrasi dalam mempelajari matematika

Rata-rata

60%

Berdasarkan

tabel

diatas,

diperoleh

informasi

bahwa

perhatian belajar siswa pada siklus 1 adalah sebagai berikut: 1) Perhatian sengaja Perhatian sengaja yang diukur pada penelitian tindakan kelas ini adalah memperhatikan penjelasan guru atau teman pada saat pembelajaran. Rata-rata persentase siswa yang memperhatikan penjelasan guru pada saat pembelajaran sebanyak 79,9%. Hal ini menunjukan bahwa siswa yang memperhatikan penjelasan guru pada saat proses pembelajaran masih terbilang kurang. Sedangkan

rata-rata

persentase

siswa

yang

memperhatikan temannya ketika bertanya atau memberi tanggapan sebanyak 52,1%. Hal ini menunjukkan bahwa

71

siswa masih kurang peduli terhadap teman. Sedangkan rata-rata siswa yang mendengarkan penjelasan guru pada saat

pembelajaran

sebesar

72%.

hal

ini

juga

menunjukkan bahwa pada saat proses pembelajaran kemampuan mendengarkan siswa terhadap pelajaran masih terbilang rendah. Secara umum, perhatian siswa hanya diawal hingga pertengahan pembelajaran. Masih ada beberapa siswa terutama siswa yang duduk di bangku belakang sering berbincang dan bersenda gurau dengan teman lainnya ketika sedang berdiskusi. Siswa yang duduk dibelakang inilah yang akan menjadi fokus peneliti untuk perbaikan pada siklus II. 2) Perhatian spontan Perhatian spontan yang di ukur dalam penelitian ini adalah merespon tugas yang diberikan guru dan merespon pertanyaan

yang

diberikan

teman

dalam

proses

pembelajaran. Rata-rata persentase siswa yang merespon tugas yang diberikan guru sebanyak 95%. Hal ini menunjukkan bahwa tanggapan siswa sudah baik terhadap apa yang diperintahkan guru. Sedangkan ratarata siswa yang merespon pertanyaan yang diberikan teman sebesar 7,7%. Hal ini menunjukkan bahwa respon siswa siswa terhadap pertanyaan temannya masih sangat rendah dan menunjukkan masih kurang sekali respon siswa terhadap pelajaran matematika. 3) Perhatian Intensif Perhatian intensif yang diukur pada penelitian ini adalah konsentrasi dalam proses pembelajaran. Rata-rata persentase siswa yang konsentrasi dalam belajar sebanyak 60,6%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa berkonsentrasi dalam belajar masih kurang karena mereka

72

masih sering ngobrol dan bercanda ketika belajar dan juga masih banyak siswa yang menganggap matematika itu sulit sehingga mereka tidak mau fokus didalam belajar. Berdasarkan hasil observasi siswa pada saat pembelajaran siklus I rata-rata perhatian siswa diperoleh sebesar 60%. Rata-rata perhatian siswa pada siklus I ini meningkat dibandingkan pada saat pra penelitian yang hanya mencapai 53% tetapi rata-rata perhatian siswa pada siklus I masih banyak yang kurang yaitu dalam bekerja sama dengan kelompoknya masing-masing, keaktifan bertanya dan menanggapi pendapat teman. Hal ini perlu diperhatikan sebagai bahan perbaikan pada siklus II. Pembelajaran masih harus dilanjutkan karena perhatian belajar siswa belum mencapai 70%. Penilaian aktifitas perhatian belajar matematika melalui pemberian angket perhatian belajar matematika siswa yang diberikan pada akhir siklus I. Diperoleh nilai terendah 63, nilai tertinggi 89 dan dan rata-rata perhatian belajar matematika siswa sebesar 63,13%. Adapun skor perhatian belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Skor Perhatian Belajar Matematika siswa pada Siklus I Siswa

Skor

Kategori

Siswa

Skor

Kategori

S1

71

sedang

S16

74

Sedang

S2

73

sedang

S17

66

Sedang

S3

89

tinggi

S18

74

Sedang

S4

65

sedang

S19

73

Sedang

S5

67

sedang

S20

72

Sedang

S6

74

sedang

S21

67

Sedang

S7

71

sedang

S22

71

Sedang

S8

76

sedang

S23

71

Sedang

73

S9

66

sedang

S24

74

Sedang

S10

64

sedang

S25

67

sedang

S11

73

sedang

S26

77

sedang

S12

71

sedang

S27

64

sedang

S13

68

sedang

S28

63

sedang

S14

67

sedang

S29

68

sedang

S15

70

sedang

S30

76

sedang

Adapun hasil aktifitas perhatian belajar matematika siswa tiap indikator disajikan pada tabel: Tabel 4.3 Persentase Hasil Angket Perhatian Belajar Siswa Tiap Indikator No

Indikator

Persentase

1.

Perhatian Sengaja

62,87%

2.

Perhatian Spontan

62,78%

3.

Perhatian Intensif

63,75%

Rata-rata

63,13%

Dengan demikian diperoleh rata-rata persentase setiap indikator perhatian belajar matematika siswa pada siklus I adalah 63,13%, artinya perhatian belajar siswa belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Tes hasil belajar matematika siswa pada akhir siklus I dilaksanakan pada pertemuan keenam. Hasil tes tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.4 Nilai Tes Akhir Siklus I No

Interval

F

f relatif

f relatif kumulatif

1.

40 – 49

10

33,3%

100%

74

2.

50 – 59

6

20%

66,7%

3.

60 - 69

11

36,7%

46,7%

4.

70 – 79

2

6,7%

10%

5.

80 – 89

0

0%

3,3%

6.

90 – 100

1

3,3%

3,3%

30

100%

100%

Total Keterangan: Nilai tertinggi = 95

jumlah siswa = 30

Nilai terendah = 40

rata-rata

= 56,3

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa tes hasil belajar matematika siswa setelah diterapkan pembelajaran aktif teknik Question Student Have pada siklus I mencapai rata-rata 56,3. Melihat tes hasil belajar matematika siswa pada pembelajaran siklus I ini cukup baik dan mengalami peningkatan dari tes kemampuan awal. Sehingga permasalahan belajar siswa selama belajar secara kelompok dengan

pembelajaran aktif teknik

Question Student Have dapat berkurang. Namun masih ada 16 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM, ini menunjukkan bahwa hanya 46,7% siswa yang sudah mencapai KKM. Masih ditemukannya beberapa siswa yang mencapai hasil belajar yang kurang maksimal. Hal ini disebabkan karena siswa tersebut tidak aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Jauh dari pada itu, nampak motivasi belajar siswa tersebut masih kurang. Walaupun demikian, guru selalu memberikan motivasi kepada siswa tersebut. Hasil tes belajar matematika siswa pada siklus I ini masih belum dapat dikatakan berhasil, karena masih dibawah target yang harus dicapai yaitu 80% siswa harus mencapai nilai diatas KKM yaitu 60. Sehingga pembelajaran masih harus dilanjutkan karena target

75

pencapaian ketuntasan belajar belum sesuai yang diharapakn maka perlu dilanjutkan perbaikan-perbaikan pada siklus II.

d. Tahap Refleksi Berdasarkan data yang didapat dari lembar observasi, angket perhatian siswa, dan tes hasil belajar matematika siswa pada siklus I, maka hasil analisis kegiatan refleksi tersebut dirangkum dalam tabel berikut: Tabel 4.5 REFLEKSI TINDAKAN PEMBELAJARAN PADA SIKLUS I No. 1.

Kekurangan-kekurangan

Perencanaan perbaikan pada siklus II

Pada awal pembelajaran, masih Memberikan pengurangan skor pada siswa ada siswa yang ngobrol dengan yang membuat kesalahan temannya, dan masih ada juga siswa yang bercanda

2.

Ada beberapa siswa yang tidak Memberikan pengurangan skor pada siswa mau bertanya melalui strategi yang tidak mau bertanya Question Student Have

3.

Ada

beberapa

siswa

yang Aktifitas siswa ditingkatkan dengan cara

masih malas membaca bahan memberikan motivasi dan dorongan pada diskusi

dan

mengandalkan temannya

hanya siswa

saat

berdiskusi,

agar

setiap

kelompok tidak hanya mengandalkan satu orang saja yang bertanggung jawab dalam pembelajaran.

4.

Siswa

masih

malu

untuk Memberikan poin tambahan pada siswa

mengangkat tangannya ketika yang berani mengangkat tangannya untuk

76

akan

menjawab

pertanyaan menjawab

yang diajukan peneliti. 5.

Siswa

masih

untuk

merasa

mengerjakan

kerjanya

didepan

pertanyaan

yang

diajukan

peneliti. takut memberikan motivasi dan dorongan pada hasil siswa dan memberikan poin bagi siswa kelas, yang berani maju.

sehingga siswa lebih banyak diam.

6.

Masih

banyak

siswa

yang Memberikan

penjelasan

secara

detail

merasa bingung dan kurang tentang soal-soal yang diberikan. yakin jika mengerjakan tugas LKS secara individu sehingga menyebabkan

siswa

kurang

bersemangat

7.

Siswa

masih

mengungkapkan

malu

untuk Mengarahkan siswa untuk lebih berani

pendapatnya dalam mengungkapkan pendapatnya jika

jika hasil kerjanya berbeda hasil kerjanya berbeda dengan hasil kerja dengan hasil kerja temannya.

temannya yang mengerjakan di depan kelas.

Berdasarkan refleksi pada siklus I yang terdapat pada tabel diatas terlihat bahwa banyaknya kekurangan dan kendala yang dihadapi peneliti, sehingga dapat dinyatakan bahwa siklus I belum mencapai hasil yang maksimal. Berdasarkan hasil refleksi siklus I, peneliti akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pada pelaksanaan pembelajaran siklus II.

77

B. Siklus II Tindakan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 1-14 April 2011. Materi yang diberikan adalah melukis sudut, membagi sudut, dan perbandingan segmen garis. a. Tahap Perencanaan Pada

tahap

perencanaan

pada

siklus

II,

peneliti

mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk 4 kali pertemuan. Peneliti juga menyiapkan instrumeninstrumen penelitian, yaitu lembar observasi perhatian belajar siswa, lembar observasi guru, Lembar Kerja Siswa (LKS), soal tes untuk akhir siklus I, dan alat dokumentasi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang diterapkan sesuai

dengan

kurikulum

yang

telah

ditetapkan

di

MTs.Jamiyyah Islamiyyah Pondok Aren Tangerang. Alat dan bahan pembelajaran disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan pada setiap pertemuannya. Lembar Kerja Siswa (LKS) dibuat sendiri oleh peneliti yang berisi petunjuk kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung. Pada tahap perencanaan ini peneliti juga menjelaskan kepada observer cara penilaian pada lembar observasi perhatian belajar siswa dan hal-hal yang harus diperhatikan selama proses pembelajaran. Lembar observasi perhatian belajar siswa digunakan untuk mencatat 3 aspek perhatian yang diukur pada setiap individu. Lembar soal tes siklus I dibuat untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal matematika. Target yang ingin dicapai pada siklus II ini yaitu siswa mengalami peningkatan perhatian belajar dan tes hasil belajar dengan menggunakan

pembelajaran aktif teknik Question

Student Have, semangat dalam mengikuti pembelajaran serta

78

dalam

mengerjakan

tugas

yang

diberikan

guru

dapat

terselesaikan dengan baik dan benar.

b. Tahap pelaksanaan Siklus II ini dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x40 menit tiap pertemuannya. Rencana pembelajaran pada siklus II dapat dilihat pada lampiran 1 . Uraian proses pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut;

1) Pertemuan ke-7 (Kamis, 7 April 2011) Pertemuan ketujuh ini merupakan awal dari siklus II yang berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) dan dimulai pada pukul 08.20 – 09.40 WIB. Seperti

biasa penelitian

diawali dengan menanyakan kabar siswa dan menanyakan kabar siswa yang tidak masuk hari ini. Tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 30 siswa, ini berarti semua siswa hadir. Guru matematika hadir sebagai observer untuk mengamati aktifitas belajar siswa yang dicatat pada lembar observasi perhatian belajar siswa. Sebelum pembelajaran dimulai peneliti membahas soal tes siklus I yang belum dimengerti siswa, agar siswa tidak membuat kesalahan yang sama pada saat mengerjakan tes siklus II. Setelah membahas soal ada seorang siswa S30 yang berkata; β€œBu..kita buat kelompok lagi kan..??”. Tanpa menunggu perintah dari peneliti siswa langsung duduk dengan kelompok

mereka

masing-masing,

kemudian

peneliti

memberikan LKS yang berisi materi yang akan dipelajari pada pertemuan ketujuh.

79

Pada pertemuan kali ini peneliti sudah lebih siap dalam menguasai kelas, memberikan penjelasan dan arahan kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Sehingga penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have pada siklus II ini dapat lebih efektif dari siklus I serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran matematika dapat teratasi. Pada saat siswa berdiskusi, seperti biasanya peneliti dan observer berkeliling untuk memantau jalannya aktifitas kelompok dari satu kelompok ke kelompok lain dan memberikan

bantuan

jika

ada

siswa/kelompok

yang

mengalami kesulitan. Pada saat berdiskusi siswa masih ribut ketika mengerjakan bahan diskusi, guru kelas menyarankan untuk memberlakukan pengurangan poin terhadap siswa yang membuat keributan ketika proses pembelajaran supaya suasana kelas lebih terkontrol. Ternyata setelah diberlakukan pengurangan poin suasana kelas cenderung terkontrol dan lebih tenang, siswa yang biasanya bertriak-triak bisa lebih hati-hati. Seperti pertemuan sebelumnya, setelah selesai diskusi dan membuat pertanyaan, pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masing-masing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Peneliti memilih pertanyaan siswa yang paling banyak mendapat tanda ceklist. Setelah itu peneliti menulis pertanyaan tersebut di papan tulis kemudian meminta siswa untuk menjawabnya. Pertanyaan yang paling banyak mendapat tanda ceklis diantaranya adalah milik S10 dari kelompok 2, S10: Bu...bagaimana cara menggambar sudut

600 dengan

menggunakan

jangka..??”.

Peneliti

80

memberikan pernyataan bahwa yang dapat menjawab soal ini akan mendapatkan poin, lalu siswa S25 dari kelompok 2 menggangkat tangannya sambil berkata β€œBu..saya mau jawab..!. Siswa tersebut maju dan menjelaskannya di depan kelas.

Gambar 4.4 Siswa S6 dari kelompok II sedang menjawab pertanyaan yang diajukan temannya Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, peneliti menanyakan kembali kepada siswa jika masih ada pertanyaan yang belum terselesaikan. Kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masingmasing siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana siswa dapat menyerap materi pada pertemuan ketujuh

ini.

mengarahkan

Sebagai siswa

penutup untuk

pelajaran,

membuat

peneliti

kesimpulan,

memberikan PR dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya. Peneliti juga mengharapkan untuk pertemuan selanjutnya siswa lebih aktif lagi dalam membuat pertanyaan dan berdiskusi.

81

2) Pertemuan ke-8 (Jumat, 8 April 2011) Kegiatan pembelajaran pada hari ini berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) dimulai pada pukul 08.20 - 09.40 WIB. Penelitian diawali dengan menanyakan kabar siswa dan tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 30 siswa, ini berarti semua siswa hadir pada hari ini. Guru matematika hadir sebagai observer untuk mengamati aktifitas belajar siswa yang dicatat pada lembar observasi perhatian belajar siswa.. Sebelum memulai materi hari ini peneliti memberitahukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, membahas PR dan mereview materi sebelumnya. Pada pertemuan kedelapan ini siswa sudah semakin mengerti bahwa pada setiap pembelajaran harus sudah duduk dengan kelompoknya masing-masing. Peneliti membagikan bahan diskusi kepada masingmasing kelompok siswa yang berisi materi mengenai cara membagi sudut menjadi dua bagian sama besar. Siswa diminta untuk lebih aktif lagi dalam berdiskusi dan kreatif dalam membuat

pertanyaan.

Selama

siswa

berdiskusi

peneliti

berkeliling memantau aktifitas siswa dari satu kelompok ke kelompok lain untuk memberikan pengarahan jika ada kelompok yang kurang mengerti dan pada saat itu pula peneliti bersama observer melakukan observasi pembelajaran terhadap aktifitas belajar matematika siswa dengan lembar yang sudah dipegang.

82

Gambar 4.5 Siswa terlihat aktif dalam berdiskusi Diskusi pada pertemuan kali ini semakin meningkat. Peneliti senang karena antusias siswa semakin meningkat dan siiwa

aktif dalam membuat pertanyaan tentang apa yang

mereka tidak mengerti. Observer dan peneliti lebih santai menangani mereka pada pertemuan kali ini. Tetapi masih ada saja siswa yang mengobrol, izin keluar kelas, dan mondarmandir ke kelompok lain ketika diskusi namun peneliti memberitahukan bahwa ada pengurangan poin bagi siswa yang berisik. Hal ini dapat dilihat dari petikan pembicaraan beberapa siswa ketika pelaksanaan diskusi pada pertemuan kedelapan, β€œKak, saja janji ga akan mondar-mandir dan keluar masuk lagi, poin saya jangan dikurangin ya kak....”. poin saya juga ga mau dikurangin kak..! kata siswa S29. Setelah selesai diskusi dan membuat pertanyaan, seperti biasa pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masing-masing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Setelah itu, peneliti memilih pertanyaan yang paling banyak mendapat tanda ceklist dan meminta siswa yang bisa untuk

83

menjawabnya. Peneliti juga memberitahukan bahwa yang dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan akan mendapat poin. Peneliti memilih pertanyaan siswa S19 yang mendapat tanda ceklis terbanyak, S19: Kak...Bagaimana cara membagi sudut menjadi dua yang besarnya sama..??. Siswa S6 langsung mengangkat tangannya sambil berkata β€œibu saya mau jawab, tapi bener kan bu kalo bisa jawab nanti dapat nilai..?. peneliti mengiyakan, berbarengan dengan itu siswa S9 juga mengangkat tangan dan berkata β€œkak...saya aja donk yang jawab, saya bisa jawab kak..!. ini menunjukkan bahwa siswa sudah lebih aktif didalam belajar walaupun harus diiming-imingi imbalan. Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, peneliti menanyakan kembali kepada siswa jika masih ada pertanyaan yang belum terselesaikan. Kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana siswa dapat menyerap materi pada pertemuan ini. Sebagai penutup pelajaran, guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan, memberikan PR dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.

3) Pertemuan ke-9 (Kamis, 14 April 2011) Pada pertemuan kesembilan kegiatan pembelajaran pada hari ini berlangsung selama 2x40 menit (2 jam pelajaran) dimulai pada pukul 08.20-09.40 WIB. Penelitian diawali dengan menanyakan kabar siswa dan menanyakan kabar siswa yang tidak masuk hari ini. Tercatat jumlah siswa yang hadir sebanyak 28 siswa, ini berarti ada 2 siswa yang tidak hadir pada hari ini. Guru matematika hadir sebagai observer untuk mengamati aktifitas belajar siswa yang dicatat pada lembar observasi perhatian belajar siswa.

84

Seperti biasa kelas sudah mulai rapi karena siswa sudah duduk dengan masing-masing kelompoknya dan sudah kelihatan bersemangat untuk memulai pertemuan kali ini. Sebelum memulai materi hari ini peneliti membahas PR dan sedikit mereview materi sebelumnya. Peneliti membagikan kembali bahan diskusi kepada masing-masing kelompok siswa yang berisi materi membagi garis dan perbandingan segmen garis. Siswa semakin terbiasa dengan tugas-tugas yang ada dalam bahan diskusi. Perhatian siswa juga semakin terlihat membaik ketika mengerjakan bahan diskusi dan lebih serius dalam membuat pertanyaan karena pengurangan pon masih diberlakukan.. Peneliti

bersama

observer

berkeliling

seperti

biasa

memantau siswa dalam berdiskusi. Pada proses pembelajaran aktif teknik Question Student Have di pertemuan kesembilan peneliti sudah merasakan banyak keringanan ketika berkeliling karena setiap kelompok sudah terlihat rapih dan teratur. Setelah

selesai

diskusi

dan

membuat

pertanyaan,

pertanyaan diputar ke kelompok lain searah jarum jam. Masingmasing siswa diperintahkan untuk menceklis setiap pertanyaan temannya yang ingin diketahui pula jawabannya. Peneliti memilih pertanyaan siswa yang paling banyak mendapat tanda ceklist dan meminta siswa untuk menjawabnya. Pertanyaan yang paling banyak mendapat tanda ceklis adalah milik siswa S3: β€œApakah dalam menghitung perbandingan segmen garis bentuknya selalu segitiga..??. Pada pertanyaan ini siswa diam dan

tidak

ada

yang

menjawab.

Peneliti

memberikan

pengarahan dan motivasi kepada siswa untuk tidak takut dalam menjawab dan tetap memberikan poin bagi yang berani walaupun salah. Setelah itu siswa S16 mencoba untuk

85

menjawab sambil berkata β€œBu tapi kalo salah ga apa-apa ya...!!. Setelah semua pertanyaan dari siswa selesai dijawab, kemudian peneliti memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh masing-masing siswa. Soal ini diberikan untuk mengukur sampai sejauh mana siswa dapat menyerap materi pada pertemuan ini. Sebagai penutup pelajaran, guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dan meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya.

4) Pertemuan ke-10 (Jumat, 15 April 2011) Pada pertemuan kesepuluh ini merupakan pertemuan yang terakhir, proses pembelajaran dimulai dengan membuka kegiatan pembelajaran dan mengabsen siswa. Pertemuan kali ini ada dua siswa yang tidak hadir dikarenakan sedang sakit. Posisi duduk siswa tidak dikelompokkan karena akan dilaksanakan tes akhir siklus II. Maksud diadakannya tes ini adalah untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa terhadap materi yang telah diberikan selama pembelajaran pada siklus II. Tes yang diberikan berbentuk soal esai yang berjumlah 5 soal mengenai cara melukis sudut, membagi sudut dan membagi segmen garis yang telah dipelajari pada pertemuan ketujuh sampai pertemuan kesembilan. Tes ini dilaksanakan selama 40 menit dan sebelum tes dimulai guru memberikan waktu 10 menit untuk melakukan review materi yang sudah dipelajari dan siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami, ada beberapa siswa yang mengajukan pertanyaan, dalam hal ini menunjukkan bahwa antusias siswa dalam mengikuti pelajaran semakin meningkat.

86

Suasana selama tes berlangsung cukup hening, terlihat siswa dengan serius mengerjakan soal mereka masing-masing meskipun masih ada siswa yang mencontek pekerjaan temannya dan gurupun langsung menegur siswa tersebut. Setelah waktu yang diberikan habis semua siswa segera mengumpulkan lembar jawaban tes tersebut. Setelah itu peneliti memberikan angket perhatian yang harus diisi oleh setiap siswa. Angket ini diberikan untuk mengetahui peningkatan perhatian siswa selama pembelajaran siklus II. Keterangan

kemampuan

siswa

tersebut

berdasarkan

pengamatan pada saat pembelajaran berlangsung. Terakhir peneliti

mewawancarai

lima

orang

siswa

yang

sudah

direncanakan sebelumnya, yaitu: 1. P1 adalah siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam pembelajaran matematika 2. P2 adalah siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam pembelajaran matematika 3. P3 adalah siswa yang memiliki kemampuan sedang dalam pembelajaran matematika 4. P4 adalah siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam pembelajaran matematika. 5. P5 adalah siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam pembelajaran matematika.

c. Tahap Pengamatan dan Analisis Tahap pengamatan pada siklus II ini sama seperti pada siklus I yaitu dilaksanakan saat proses belajar mengajar berlangsung dan yang melakukan pengamatan adalah peneliti dan observer. Berdasarkan dari hasil pengamatan, pada pertemuan ketujuh keaktifan siswa sudah mulai meningkat. Siswa yang lebih pandai sudah mulai membaur dengan siswa

87

yang lain. Sehingga pada pertemuan kali ini terlihat siswa sudah saling berinteraksi satu sama lain. Meskipun masih beberapa siswa yang kurang memperhatikan jalannya diskusi. Peneliti

menegur

siswa

tersebut

dan

memberlakukan

pengurangan poin terhadap siswa yang membuat keributan ketika proses pembelajaran agar suasana kelas lebih terkontrol. Pada pertemuan kedelapan, kendala yang dihadapi peneliti tidak terlalu sulit dibandingkan dengan pertemuan-petemuan sebelumnya. Hal ini dikarenakan siswa sudah mulai terbiasa berdiskusi dan membuat pertanyaan. Pemberian poin bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan juga dapat membuat siswa semakin aktif sehingga peran peneliti dalam pertemuan ini sudah mulai berkurang. Meskipun begitu peneliti terus melakukan evaluasi apa saja yang perlu diperbaiki untuk pertemuan selanjutnya. Pada pertemuan kesembilan ini, siswa terlihat sudah semakin terbiasa dengan belajar kelompok dan juga dalam bertanya, sehingga sebagian besar siswa sudah aktif dan serius dalam proses pembelajaran. Selain itu aktifitas kelompok siswa pada

pertemuan

kali

ini

sudah

mengalami

perubahan

dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, dan siswa lebih berani dalam mengungkapkan pendapat meskipun masih ada beberapa orang siswa yang masih mengobrol atau bercanda, tetapi semua itu masih bisa dikendalikan oleh guru karena pengurangan dan penambahan poin masih berlaku selama siklus II. Ini merupakan suatu hal yang sangat positif dan perlu untuk terus dikembangkan lagi. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan observer dengan menggunakan lembar observasi, observer mengamati secara langsung seluruh aktifitas siswa untuk mengetahui peningkatan perhatian siswa dengan menerapkan pembelajaran

88

aktif teknik Question Student Have serta mencatat kejadiankejadian yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi perhatian belajar matematika siswa dalam proses pembelajaran ini terdiri dari 3 aspek, yaitu perhatian sengaja, perhatian spontan, dan perhatian intensif, dimana setiap aspek ini terdiri dari beberapa item. Hasil pengamatan perhatian belajar siswa melalui lembar observasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 Rekapitulasi Persentase Perhatian Belajar Siswa Pada Pembelajaran Siklus II No

Sub Variabel

Indikator yang diamati Siswa memperhatikan penjelasan guru

Pert.1

Pert.2

Pert.3

Rata-rata

93,3%

100%

96,4%

96,6%

83,3%

90%

89,3%

87,5%

80%

86,7%

96,4%

87,7%

85,6%

92,2%

94%

90,6%

93,3%

100%

100%

97,8%

20%

20%

25%

21,7%

56,7%

60%

62,5%

59,8%

93,3%

86,7%

89,3%

89,8%

78,5%

79,7%

81,9%

80%

Siswa memperhatikan 1.

Perhatian

temannya ketika memberi

Sengaja

tanggapan atau pertanyaan Siswa mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran matematika

Rata-rata perhatian sengaja Siswa merespon/mengerjakan

2.

Perhatian spontan

latihan yang diberikan guru Siswa merespon/menanggapi pertanyaan yang diberian temannya

Rata-rata perhatian spontan 3.

Perhatian

Siswa konsentrasi dalam

Intensif

mempelajari matematika Rata-rata

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh informasi bahwa perhatian belajar siswa pada siklus 1 adalah sebagai berikut:

89

1) Perhatian sengaja Perhatian sengaja yang diukur pada penelitian tindakan kelas ini adalah memperhatikan pada saat guru menjelaskan atau mengajukan

pertanyaan. Rata-rata

persentase siswa yang memperhatikan penjelasan guru pada saat pembelajaran sebanyak 96,6%. Hal ini menunjukan

bahwa

siswa

yang

memperhatikan

penjelasan guru pada saat proses pembelajaran sudah mengalami peningkatan dari siklus I yaitu sebanyak 16,7%. Sedangkan rata-rata persentase siswa yang memperhatikan temannya ketika bertanya atau memberi tanggapan sebanyak 87,5%. Ini menunjukkan bahwa perhatian siswa terhadap teman yang memberi tangapan sangat baik, hal ini bisa dilihat dari peningkatan persentase siklus I ke siklus II yaitu sebesar 35,4%. Sedangkan

rata-rata

siswa

yang

mendengarkan

penjelasan guru pada saat pembelajaran sebesar 87,7%. hal ini juga menunjukkan bahwa pada saat proses pembelajaran kemampuan mendengarkan siswa terhadap pelajaran sudah cukup baik. Secara umum, peningkatan ini menunjukkan bahwa perhatian siswa terhadap pelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dikatakan berhasil. 2) Perhatian spontan Perhatian spontan yang di ukur dalam penelitian ini adalah merespon tugas yang diberikan guru dan merespon pertanyaan

yang

diberikan

teman

dalam

proses

pembelajaran. Rata-rata persentase siswa yang merespon tugas yang diberikan guru sebanyak 97,8%. Hal ini menunjukkan bahwa tanggapan siswa sudah baik terhadapa apa yang diperintahkan guru. Sedangkan rata-

90

rata siswa yang merespon pertanyaan yang diberikan teman sebesar 21,7%. Hal ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap pertanyaan temannya sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I yaitu sebesar 14%. Walaupun peningkatan persentase siswa terhadap pertanyaan yang diberikan teman dari siklus I ke siklus II masih belum maksimal namun peningkatan ini cukup sigifikan dengan aspek yang lainnya. Ini menunjukkan bahwa

siswa

sudah

mulai

menyukai

pelajaran

matematika. 3) Perhatian Intensif Perhatian intensif yang diukur pada penelitian ini adalah konsentrasi dalam proses pembelajaran. Rata-rata persentase siswa yang konsentrasi dalam belajar sebanyak 89,8%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa berkonsentrasi dalam belajar mengalami peningkatan dari siklus I yaitu sebesar 29,2%. Siswa semakin terlihat fokus dalam belajar dan juga dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.

Berdasarkan hasil observasi siswa pada saat pembelajaran siklus II rata-rata perhatian siswa diperoleh sebesar 80%. Rata-rata perhatian siswa pada siklus II ini meningkat dibandingkan pada siklus I yaitu sebesar 20%. Karena perhatian belajar siswa pada siklus II sudah mencapai rata-rata 70% maka penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have hanya diterapkan sampai pada siklus II saja. Selain lembar observasi, Penilaian aktifitas perhatian belajar matematika juga dilakukan melalui pemberian angket perhatian belajar matematika siswa yang diberikan pada akhir siklus II. Diperoleh nilai terendah 72, nilai tertinggi 101 dan dan rata-rata

91

perhatian belajar matematika siswa sebesar 79,44%. Adapun skor perhatian belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.7 Skor Perhatian Belajar Matematika siswa pada Siklus II Siswa

Skor

Kategori

Siswa

Skor

Kategori

S1

95

tinggi

S16

90

Tinggi

S2

97

tinggi

S17

87

Tinggi

S3

101

tinggi

S18

80

Sedang

S4

98

tinggi

S19

86

Tinggi

S5

91

tinggi

S20

82

Sedang

S6

92

tinggi

S21

72

Sedang

S7

97

tinggi

S22

86

Tinggi

S8

93

tinggi

S23

86

Tinggi

S9

91

tinggi

S24

90

Tinggi

S10

89

tinggi

S25

89

Tinggi

S11

91

tinggi

S26

89

Tinggi

S12

88

tinggi

S27

87

Tinggi

S13

86

tinggi

S28

92

Tinggi

S14

88

tinggi

S29

89

Tinggi

S15

90

tinggi

S30

78

Tinggi

Adapun hasil aktifitas perhatian belajar matematika siswa tiap indikator disajikan pada tabel berikut:

92

Tabel 4.8 Persentase Hasil Angket Perhatian Belajar Siswa Tiap Indikator No

Indikator

Persentase

Perhatian Sengaja

79,17%

2.

Perhatian Spontan

78,98%

3.

Perhatian Intensif

80,17%

1.

Rata-rata keseluruhan indikator

79,44%

Dengan demikian diperoleh rata-rata persentase setiap indikator perhatian belajar matematika siswa pada siklus II adalah 79,44%, artinya perhatian belajar siswa sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Tes hasil belajar matematika siswa pada akhir siklus II dilaksanakan pada pertemuan kesepuluh. Hasil tes tersebut dapat dlihat pada tabel berikut: Tabel 4.9 Nilai Tes Akhir Siklus II No

Interval

F

f relatif

f relatif kumulatif

1.

55 – 62

7

23,3%

100%

2.

63 – 70

10

33,3%

76,7%

3.

71 – 78

4

13,3%

43,4%

4.

79 – 86

4

13,3%

30,1%

5.

87 – 94

2

6,7%

16,8%

6.

96 – 100

3

10%

10,1%

30

100%

100%

Total Keterangan: Nilai tertinggi = 100

jumlah siswa = 30

Nilai terendah = 55

rata-rata

= 73,3

93

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa tes hasil belajar matematika siswa setelah diterapkan pembelajaran aktif teknik Question Student Have pada siklus II mencapai rata-rata 73,3. Masih ada 3 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM, tetapi 90% siswa yang sudah mencapai KKM. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus II ini sudah baik dan sudah mencapai nilai rata-rata diatas KKM yaitu 60. d. Tahap refleksi Pada setiap tindakan pembelajaran yang digunakan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran telah sesuai yaitu dengan menggunakan pembelajaran strategi aktif teknik Question Student Have. Hal ini ditandai dengan semangat belajar siswa dan katertiban siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Sehingga kondisi pembelajaran lebih kondusif dan efektif serta upaya untuk meningkatkan hasil belajar pada siklus II ini dapat dicapai sesuai dengan indikator keberhasilan. Walaupun dalam pelaksanaannya masih terdapat banyak kekurangan tetapi hal tersebut dapat diatasi pada tindakan pembelajaran selanjutnya dengan adanya kegiatan refleksi pada setiap akhir proses pembelajaran. Berdasarkan pengamatan selama proses pembelajaran melalui lembar observasi sudah baik dalam menerapkan

pembelajaran

strategi aktif teknik Question

Student Have. Hasil tes belajar matematika siswa siklus II sudah menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan hasil tes pada siklus I.

B. Pemeriksaan Keabsahan Data Instrumen-instrumen

yang

digunakan

peneliti

untuk

mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas instrumen tes dan non tes. Untuk instrumen tes digunakan tes hasil belajar matematika. Tes ini bertujuan untuk menganalisa peningkatan hasil belajar matematika siswa pada tiap siklus.

94

Sedangkan instrumen non tes berupa lembar observasi, angket, dan wawancara yang ditunjukkan untuk guru dan siswa. Lembar observasi diisi pada setiap pertemuan sedangkan angket dan wawancara dilakukan pada pra penelitian dan setiap akhir siklus. Untuk mendapatkan data yang absah dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dilakukan validasi dengan teknik triangulasi. Triangulasi yaitu menggali data dari berbagai sumber, dan data dari sumber yang satu dibandingkan dengan data dari sumber berikutnya, dan seterusnya. Selain melakukan triangulasi, untuk mendapatkan data yang absah dilakukan pula member check. Kegiatan ini meliputi memeriksa kembali keterangan atau informasi yang diperoleh selama observasi dari narasumber untuk memeriksa apakah data tersebut tetap sifatnya dan dapat dipastikan kebenaran data. Peneliti juga secara rutin melakukan diskusi dengan guru kolabolator mengenai hasil observasi yang diperoleh, dibaca berulang-ulang, dan menghilangkan data yang tidak relevan dengan fokus penelitian. Hal ini bertujuan agar data yang diperoleh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

C. Analisis Data Tahap analisis dimulai dengan membaca keseluruhan data yang ada, yang diperoleh dari berbagai sumber. Diantaranya sebagai berikut: 1. Perhatian Siswa a. Hasil pengamatan Lembar observasi terdiri dari dua macam yaitu lembar observasi guru pada KBM untuk menilai kualitas guru dalam penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dan lembar observasi perhatian belajar matematika siswa untuk mengetahui persentase perhatian belajar siswa. Lembar observasi juga dugunakan untuk menganalisis dan merefleksi setiap siklus. Adapun hasil observasi perhatian belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:

95

Tabel 4.10 Rekapitulasi Persentase Perhatian belajar Siswa No

Sub

Indikator yang

Variabel

diamati Siswa memperhatikan penjelasan guru

Siklus Siklus I

II

79.9% 96,6%

Siswa memperhatikan temannya ketika 1.

Perhatian

memberi tanggapan

Sengaja

atau pertanyaan

52,1% 87,5%

Siswa mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran

72%

87,7%

68%

90,6%

95%

97,8%

7,7%

21,7%

matematika Rata-rata perhatian sengaja Siswa merespon/mengerjakan latihan yang diberikan 2.

Perhatian

guru

Spontan

Siswa merespon/menanggapi pertanyaan yang diberian temannya

Rata-rata perhatian spontan

3.

Perhatian Intensif

51,4% 59,8%

Siswa konsentrasi dalam mempelajari

60,6% 89,8%

matematika

Rata-rata perhatian total

60%

80%

96

Berdasarkan tabel di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata persentase perhatian belajar siswa mengalami peningkatan 20%. Data pada tabel tersebut juga menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan pada siklus II telah dapat memperbaiki/meningkatkan sebagian besar aspek perhatian yang masih rendah pada siklus I. Perbandingan persentase perhatian belajar siswa pada siklus I dan siklus II disajikan dalam diagram sebagai berikut:

100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%

90.60% 80%

Siklus I Siklus II

68% 59.80%

60%

51.40%

Rata-rata perhatian Rata-rata perhatian Rata-rata perhatian sengaja spontan intensif

Komponen Perhatian Gambar 4.6 Diagram Batang Peningkatan Persentase Perhatian Belajar

Dari ketiga aspek indikator tersebut terlihat bahwa peningkatan tertinggi terjadi pada indikator perhatian sengaja yaitu

22,6%.

Seluruh

indikator

sudah

mengalami

ketercapaian penelitian yaitu perhatian siswa mencapai 80% dan sudah melebihi batas ketercapaian 70%.

b. Angket perhatian Angket perhatian diberikan kepada siswa sebanyak tiga kali yaitu pada pra penelitian, akhir siklus I dan akhir siklus II. Angket

97

terdiri dari 28 pernyataan dengan empat pilihan jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Adapun hasil angket perhatian dari masing-masing aspek yang diukur dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.11 Persentase Hasil Angket Perhatian Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika No

Indikator/Aspek yang diamati

1.

Hasil Persentase Pra Penelitian

Siklus I

Siklus II

Perhatian Sengaja

57,78%

62,87%

79.17%

2.

Perhatian Spontan

56,85%

62,78%

78,98%

3.

Perhatian Intensif

58,17%

63,75%

80,17%

Rata-rata

57,60%

63,13%

79,44%

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa rata-rata perhatian belajar siswa pada pra penelitian dan siklus I belum mencapai kriteria pencapaian. Namun pada siklus II rata-rata perhatian belajar siswa mengalami peningkatan yaitu dari 63,54% pada siklus I menjadi 79,54% pada siklus II. Hal ini membuktikan bahwa pada pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat meningkatkan perhatian belajar siswa. c. Hasil wawancara Selain data yang diperoleh dari lembar observasi, angket, dan tes hasil belajar, penelitian ini juga diperkuat dengan hasil wawancara yang dilakukan peneliti pada guru dan siswa. Wawancara dilakukan sebelum tindakan dan setelah tindakan. Wawancara yang dilakukan pada guru sebelum tindakan (penelitian pendahuluan) diperoleh informasi bahwa tingkat kemampuan siswa kelas VII-B rata-rata masih dibawah KKM, metode yang selama ini digunakan guru adalah ceramah, siswa

98

jarang sekali bertanya, kemampuan siswa dalam mengerjakan soal rendah tentang materi pelajaran dan masih ada sebagian kecil siswa yang sering acuh saat guru menjelaskan ataupun memberi pertanyaan. Para siswa juga kadang merasa bosan saat belajar matematika yang selalu mengerjakan soal. Adapun hasil wawancara dengan guru dan siswa pada siklus II memberikan informasi bahwa pembelajaran aktif teknik Question Student Have memberika respon yang baik dan guru kelas juga menganggap bahwa pembelajaran aktif teknik Question Student Have telah dilaksanakan dengan sangat baik karena siswa dituntut untuk membuat pertanyaan sehingga siswa lebih konsentrasi dalam belajar maka dapat dikatakan penelitian ini berhasil.

2. Hasil Belajar Matematika Untuk tes hasil belajar digunakan tes formatif yaitu tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Adapun hasil tes tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 Statistik deskriptif peningkatan hasil belajar siswa statistik

Siklus I

Siklus II

Nilai tertinggi

95

100

Nilai terendah

40

55

Rata-rata

56,3

73,3

Berdasarkan tabel di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I belum mencapai KKM tetapi pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa telah mencapi KKM. Peningkatan hasil belajar jika disajikan dalam diagram batang adalah sebagai berikut:

99

Rata-rata Hasil Belajar

80 70 60 50 40 30 20 10 0 Siklus I

Siklus II

Gambar 4.7 Diagram Batang peningkatan Rata-Rata Hasil belajar Matematika Siswa

D. Interpretasi hasil Analisis Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa sangat memperhatikan, merespon setiap pertanyaan, dan berani bertanya dalam proses pembelajaran matematika yang menggunakan pembelajaran aktif teknik Question Student Have. Perasaan senang siswa terhadap pembelajaran matematika dapat meningkatkan perhatian belajar siswa. Peningkatan perkembangan perhatian siswa dapat dilihat dari perbedaan perhatian siswa sebelum tindakan dengan perhatian siswa setelah tindakan yang ditunjukkan dari skala perhatian, wawancara, dan observasi. Pada awal penelitian sebelum tindakan sebagian besar siswa kurang memperhatikan pelajaran matematika, masih banyak siswa yang mengobrol dan malu dalam bertanya. Setelah penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have, mulai terjadi perubahan positif pada siswa. Siswa terbiasa berdiskusi, mulai memperhatika pelajaran, mendengarkan penjelasan, dan merespon setiap pertanyaan yang diajukan. Suasana kerja kelompok yang saling

100

membantu antar sesama anggota, membuat siswa kurang pandai menjadi terbantu dengan adanya kelompok diskusi. Pada pembelajaran matematika di siklus I masih banyak terdapat kekurangan dalam proses pembelajaran sehingga hasil

yang

diinginkan belum tercapai secara maksimal. Misalnya hasil angket perhatian pada siklus I, masih ada siswa yang termasuk ke dalam kategori rendah, serta hasil lembar observasi pun masih belum mencapai kriteria keberhasilan. Oleh karena itu pembelajaran harus terus dilanjutkan pada siklus II dengan melakukan perbaikanperbaikan dari kekurangan pada siklus I. Hasil angket perhatian, lembar observasi, dan wawancara pada siklus II menunjukkan pencapaian kriteria keberhasilan sesuai dengan ondikator-indikator konsep dan teori perhatian belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat meningkatkan perhatian belajar siswa dalam belajar matematika.

E. Pembahasan Temuan Penelitian 1. Penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat meningkatkan perhatian belajar matematika siswa Penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat meningkatkan perhatian belajar matematika siswa karena siswa dituntut untuk aktif dalam proses pembelajaran. Peningkatan perhatian belajar matematika siswa ini dapat terlihat dari hasil wawancara dengan guru dan siswa, hasil observasi aktifitas belajar matematika serta angket yang diberikan kepada siswa setiap akhir siklus. Hasil observasi perhatian belajar matematika menunjukkan bahwa rata-rata persentase perhatian belajar siswa pada siklus I sebesar 63,15% dan meningkat pada siklus II menjadi 74,34%. Hasil angket perhatian yang diberikan juga menunjukkan peningkatan. Pada siklus I persentase keseluruhan indikator sebesar

101

66% dan meningkat pada siklus II menjadi 77%. Kedua data tersebut mengarah pada menigkatnya perhatian siswa dalam belajar matematika melalui pembelajaran aktif teknik Question Student Have. 2. Penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Seiring dengan meningkatnya perhatian belajar siswa dengan penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have maka hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat dari hasil tes akhir siklus I dan siklus II yang nilai rat-ratanya meningkat, yaitu dari yang sebelumnya 63 menjadi 75. Peningkatan ini juga dapat dilihat dari masing-masing siswa, dimana semakin tinggi perhatian siswa terhadap matematika maka nilai yang diperoleh juga semakin bagus. 3. Pemberian poin dapat meningkatkan semangat belajar matematika dan keberanian siswa. Proses pembelajaran pada siklus II diberlakukan pemberian poin bagi siswa yang mampu manjawab pertanyaan temannya dan berani maju ke depan. Dengan adanya pemberlakuan poin, menjadikan semangat belajar matematika dan keberanian siswa lebih meningkat. Bagi mereka mendapatkan poin tinggi merupakan suatu

kebangaan.

Mereka

menjadi

berkompetisi

untuk

mendapatkan poin tertinggi. Hal ini dapat dilihat ketika proses pembelajaran pada siklus II yaitu pertemuan kedelapan dan kesembilan ketika peneliti menawarkan poin, beberapa siswa berebut tunjuk tangan untuk menyelesaikannya, Siswa S6 langsung mengangkat tangannya sambil berkata β€œibu saya mau jawab, tapi bener kan bu kalo bisa jawab nanti dapat nilai..?. Berbarengan dengan itu siswa S9 juga mengangkat tangan dan berkata β€œkak...saya aja donk yang jawab, saya

bisa jawab kak..!. pada pertemuan kesembilan siswa S7

102

mengangkat tangannya sambil berkata β€œBu saya mau jawab, tapi kalo salah ga apa-apa ya...!!. Pada saat peneliti mewawancarai beberapa orang siswa, sebagian besar dari mereka berpendapat bahwa mereka suka dengan pemberian poin, mereka ingin mendapatkan poin yang lebih tinggi dan mengalahkan teman-temannya. 4. Pengurangan poin terhadap siswa yang membuat keributan di dalam kelas dapat menjadikan suasana kelas lebih terkontrol. Ketika pelaksanaan diskusi pada siklus I, suasana kelas cenderung ramai dan kurang dapat terkontrol. Peneliti mencoba menenangkan dan menegur siswa supaya tidak ramai, beberapa siswa tidak menghiraukannya, mereka masih tetap ramai , ijin keluar kelas dan mondar-mandir ke posisi kelompok lain. Selanjutnya ketika pelaksanaan diskusi pada siklus II peneliti meminta bantuan guru kelas untuk membantu pelaksanaan diskusi, guru kelas menyarankan untuk memberlakukan pengurangan poin terhadap

siswa

yang

membuat

keributan

ketika

proses

pembelajaran supaya suasana kelas lebih terkontrol. Ternyata setelah diberlakukan pengurangan poin suasana kelas cenderung terkontrol dan lebih tenang, siswa yang biasanya bertriak bisa lebih hati-hati. Hal ini dapat dilihat dari petikan pembicaraan beberapa siswa ketika pelaksanaan diskusi pada siklus II, β€œKak, saja janji ga akan mondar-mandir dan keluar masuk lagi, poin saya jangan dikurangin ya kak....”. poin saya juga ga mau dikurangin kak..! ksata siswa S29.

103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Berdasarkan deskripsi dan pembahasan maka dapat disimpulkan halhal sebagai berikut: 1. Penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat meningkatkan perhatian belajar matematika siswa. Peningkatan perhatian belajar matematika siswa ini dapat terlihat dari hasil observasi yang menunjukkan bahwa rata-rata persentase perhatian belajar siswa pada siklus I adalah 60% dan setelah dilakukan perbaikan selama pembelajaran pada siklus II maka rata-rata persentase perhatian belajar siswa pada siklus II ini menjadi 80%. Peningkatan perhatian siswa juga dapat terlihat dari angket perhatian siswa yang menunjukkan bahwa rata-rata persentase perhatian belajar siswa pada siklus I adalah 63,13% dan setelah dilakukan perbaikan selama pembelajaran pada siklus II maka rata-rata persentase perhatian belajar siswa pada siklus II ini menjadi 79.44%. Sehingga perhatian siswa pada penelitian ini meningkat sebanyak 18,16%. 2. Penerapan pembelajaran aktif teknik Question Student Have dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan rata-rata nilai tes hasil belajar yang diberikan pada setiap akhir siklus. Pada siklus I nilai rata-ratanya sebesar 56,3 pada siklus II meningkat menjadi 73,9 sehingga pada siklus II ini 90% siswa sudah mencapai KKM. B. Saran 1. Guru matematka khususnya di MTS.Jamiyyah Islamiyyah disarankan untuk dapat menerapkan pembelajaran pembelajaran aktif teknik Question Student Have karena pembelajaran ini mampu meningkatkan perkembangan

perhatian

belajar

siswa 103

sehingga

siswa

dapat

104

mengembangkan kemampuan dan potensi siswa dalam belajar matematika dan sekaligus mencapai hasil belajar yang optimal. 2. Pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan pada pengembangan pembelajaran pembelajaran aktif teknik Question Student Have sehingga proses pembelajaran matematika dapat berjalan dengan efektif. 3. Pada siswa disarankan untuk lebih aktif dan mampu bekerja sama dengan baik sehingga dapat mengembangkan potensi dan kemampuan dalam belajar matematika untuk mencapai hasil belajar yang optimal.

105

DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta. 2003. Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2003. Anitah, Manoy, dan Susanah. Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka. 2008. Arikunto, S. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 1993. Arikunto, Suhardjono, dan Supardi. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. 2007. Azwar, S. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka pelajar. 2010. Bahri, S.D. Psikologi Belajar. Jakarta:Rineka Cipta. 2008. Chaplin, J.P. Kamus Lengkap Psikologi. PT. Raja Grafindo Persada. 2008. Gulo, W. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo. 2002. Hasbullah. Dasar-dasa Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2006. Isjoni. Pembelajaran Visioner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2007. Machmudah, dan Rosyidi. Active Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN Malang Press. 2008. Suharnan. Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi. 2005. Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosda Karya. 2009. Riyanto, Y. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana. 2009. Sabri, A. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta: PT. Ciputat Press. 2010. Sabri, M.A. Pengantar Psikologi Umum & perkembangan. Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya. 2001. Silberman, M.L. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia. 2006. 105

106

Sudijono, A. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2005. Soemanto, W. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2006. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. 2008. Suherman, Turmudi, dan Suryadi. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA-UPI. 2003. Suprijino, A. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009. Suryabrata, S. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. 2004. Syah, M. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2005. Walgito, B. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi. 2003. Zaini, H. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD. 2008. http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_Tafsir.asp?SuratKe=7&No=204. (Rabu 12 Januari 2011 pukul 20.34) http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2139642-pengertian-strategiplanted-questions/. (Jumat, 24 Desember 2010 pukul 13:03)

107

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 1 (pertemuan 1) Sekolah

: MTS. Jamiyyah Islamiyyah

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VII/2

Tahun Ajaran

: 2010/2011

Alokasi Waktu

: 2 x 40 menit

Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok

Standar Kompetensi

: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar

: 5.1 Menentukan hubungan antar dua garis, serta besar dan jenis sudut.

Indikator

: 1. Menyebutkan kedudukan dua garis 2. Menyebutkan satuan sudut yang sering digunakan

A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan kedudukan dua garis yang saling sejajar, berpotongan, berimpit, dan bersilangan. 2. Siswa dapat menyebutkan satuan sudut yang sering digunakan B. Materi Ajar Garis dan sudut C. Kegiatan Pembelajaran Waktu

Aktifitas guru/Metode

Aktifitas Siswa

pembelajaran Pendahuluan

ο‚· Guru mengucapkan salam

ο‚·

Siswa menjawab salam

108

ο‚· Guru memeriksa daftar hadir

ο‚·

Siswa memperhatikan guru

ο‚·

Siswa berperan aktif dan

siswa (mengabsensi) 10 menit

ο‚· Guru menanyakan kepada siswa

antusias atas pertanyaan

sudah siap atau belum dalam menerima

guru

pelajaran

matematika ο‚· Guru memberitahukan tujuan

ο‚·

pembelajaran dan inti materi

Siswa menyimak informasi yang disampaikan guru

pelajaran ο‚· Guru

memberikan

kata-kata

penyemangat kepada siswa

ο‚·

Siswa berperan aktif dan mengikuti arahan yang

dalam menghadapi pelajaran

diberikan

matematika Kegiatan Inti 5 menit

ο‚·

Guru membentuk kelompok

ο‚·

mengikuti arahan guru

siswa yang beranggotakan 5ο‚·

6 orang. 30 menit

ο‚·

Siswa memperhatikan dan

Siswa berperan aktif dalam proses diskusi

Setiap kelompok diberikan bahan ajar mengenai materi yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi berlangsung, guru berkeliling mengamati aktivitas siswa.

ο‚·

ο‚·

Siswa bersama kelompoknya mengerjakan terdapat diskusi

di

soal

yang

dalam

bahan

Setiap kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan soal

ο‚·

Siswa aktif dan antusias untuk bertanya dengan

109

ο‚·

Setelah selesai diskusi, setiap

menggunakan strategi

siswa

Question Student Have

diminta

membuat

pertanyaan dari materi yang 10 menit

belum

dipahami

melalui

strategi

Question

Student

ο‚·

Siswa memperhatikan penjelasan guru

Have. 10 menit

ο‚·

Guru memberikan jawaban

ο‚·

dari pertanyaan siswa, mulai

Siswa mengerjakan latihan dengan seksama

dari pertanyaan yang paling banyak

5 menit

mendapat

tanda

ceklis ( √ ). ο‚·

ο‚·

Untuk

mengetahui

pemahaman

siswa,

Siswa memperhatikan penjelasan guru

guru

memberikan latihan kepada setiap siswa. ο‚·

Guru

bersama

membahas

siswa

latihan

yang

dikerjakan oleh siswa. Penutup

ο‚· 10 menit

ο‚·

Guru dan siswa melakukan

Siswa memperhatikan

refleksi.

penjelasan yang di

Guru memberikan pekerjaan

utarakan guru

rumah (PR) kepada siswa. ο‚·

ο‚·

Guru

menutup

pelajaran

dengan salam penutup.

ο‚·

Siswa menjawab salam

110

D. Media dan Sumber Belajar Media

: Penggaris, busur, dan jangka

Sumber belajar : Buku Sekolah Elektronik β€œMatematika Konsep dan aplikasinya”. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS). E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian : Test dan Non Test Bentuk Instrumen : Test tertulis.

Instrument : 1. Perhatikan gambar berikut ! (skor 60) G

H

F

E

C

D A

B

Tulislah pasangan garis yang saling sejajar, berpotongan dan bersilangan ! Jawab:………………………………………………………………………… .……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………….................................

111

2. Nyatakan besar sudut berikut sesuai satuan yang diminta ! (skor 40) a. 250 =……” Jawab:………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… b. 80,40 = ……’ Jawab:………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………

Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong

Guru Mata Pelajaran

(Asri Budiarti S.Pd)

(Neneng Milati)

112

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 1 (pertemuan 2) Sekolah

: MTS. Jamiyyah Islamiyyah

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VII/2

Tahun Ajaran

: 2010/2011

Alokasi Waktu

: 2 x 40 menit

Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok

Standar Kompetensi

: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar

: 5.1 Menentukan hubungan antar dua garis, serta besar dan jenis sudut.

Indikator

: 1. Menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan satuan sudut 2. Menyebutkan jenis sudut (siku-siku, lancip dan tumpul)

A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan satuan sudut 2. Siswa dapat tumpul) B. Materi Ajar Garis dan sudut

menyebutkan jenis-jenis sudut (siku-siku, lansip, dan

113

C. Kegiatan Pembelajaran Aktifitas Guru/Metode

Waktu

Aktifitas Siswa

pembelajaran Pendahuluan

ο‚·

ο‚·

Guru membuka pelajaran

salam

dengan salam pembuka 10 menit

ο‚·

Guru memeriksa daftar hadir

ο‚·

siswa

Guru

membahas

ο‚·

PR

Siswa berperan aktif dan antusias dalam

dengan melibatkan siswa

menjawab

secara aktif ο‚·

Siswa memperhatikan guru

(mengabsensi) ο‚·

Siswa menjawab

ο‚·

Siswa berperan aktif

Guru menyiapkan siswa

dan mengikuti arahan

untuk belajar

yang diberikan

Kegiatan Inti 3 menit

ο‚·

Guru

meminta

menyebutkan contoh

bangun

siswa

ο‚·

Siswa berperan aktif dalam menjawab pertanyaan guru

beberapa yang

berbentuk garis yang terdapat didalam kelas. 3 menit

ο‚·

Guru membentuk kelompok siswa yang beranggotakan 5-6

30 menit

orang. ο‚·

Setiap kelompok diberikan bahan ajar mengenai materi yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi

ο‚·

Siswa memperhatikan dan mengikuti arahan guru

ο‚·

Siswa berperan aktif dalam proses diskusi

114

berlangsung, guru berkeliling

ο‚·

untuk menyelesaikan soal

mengamati aktifitas siswa. ο‚·

Siswa bersama kelompoknya mengerjakan terdapat

di

soal

yang

dalam

bahan

ο‚·

menggunakan strategi

Setelah selesai diskusi, setiap siswa

diminta

Question Student Have

membuat

pertanyaan dari materi yang

15 menit

Siswa aktif dan antusias untuk bertanya dengan

diskusi ο‚·

setiap kelompok berdiskusi

belum

dipahami

melalui

strategi

Question

Student

ο‚·

Siswa memperhatikan penjelasan guru

Have. 10 menit

ο‚·

Guru memberikan jawaban

ο‚·

dengan seksama

dari pertanyaan siswa, mulai 4 menit

Siswa mengerjakan latihan

dari pertanyaan yang paling banyak mendapat tanda ceklis

Siswa memperhatikan penjelasan guru

( √ ). ο‚·

ο‚·

Untuk

mengetahui

pemahaman

siswa,

guru

memberikan latihan kepada setiap siswa. ο‚·

Guru membahas

bersama latihan

siswa yang

dikerjakan oleh siswa. Penutup

ο‚· 5 menit

ο‚·

Guru dan siswa melakukan

ο‚·

Siswa memperhatikan

refleksi.

penjelasan yang di

Guru memberikan pekerjaan

utarakan guru

115

rumah (PR) kepada siswa. ο‚·

Guru

menutup

pelajaran

ο‚·

Siswa menjawab salam

dengan salam penutup.

D. Media dan Sumber Belajar Media Sumber belajar

: Penggaris, busur, dan jangka : Buku Sekolah Elektronik β€œMatematika Konsep dan aplikasinya”. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS).

E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian

: Test dan Non Test

Bentuk Instrumen : Test tertulis Instrument : 1. Tentukanlah hasil penjumlahan dan pengurangan satuan sudut berikut ! (skor 40) a. 42025’35” + 23015’58” =..… Jawab:………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… b. 50035’50” – 33021’35” =… Jawab:………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………

116

2. Tentukan jenis sudut pada gambar berikut tanpa mengukurnya! (skor 60) S

C

(3)

(2)

B (1)

A

Z

X

U

T

Y E

M

P O

(6)

(4) Q

L K

(5)

F

Jawab:……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………

Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong

(Asri Budiarti S.Pd)

Guru Mata Pelajaran

(Neneng Milati)

G

117

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 1 (pertemuan 3) Sekolah

: MTS. Jamiyyah Islamiyyah

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VII/2

Tahun Ajaran

: 2010/2011

Alokasi Waktu

: 2 x 40 menit

Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok

Standar Kompetensi

: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar

: 5.1 Menentukan hubungan antar dua garis, serta besar dan jenis sudut.

Indikator

: 1. Mengukur besar sudut dengan busur derajat 2. Menggambar dan memberi nama sudut

A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat. 2. Siswa dapat menggambar sudut dengan menggunakan penggaris dan jangka 3. Siswa dapat member nama sudut dengan beberapa cara. B. Materi Ajar Garis dan sudut

118

C. Kegiatan Pembelajaran Waktu

Aktifitas guru/Metode pembelajaran

Aktifitas siswa

Pendahuluan

ο‚·

mengucapkan ο‚·

Guru

ο‚·

salam 8 menit

ο‚·

Siswa memperhatikan guru

Guru memeriksa daftar ο‚·

Siswa berperan aktif dan

hadir

antusias dalam menjawab

siswa

(mengabsensi) ο‚·

Siswa menjawab salam

Guru

membahas

PR

ο‚·

Siswa berperan aktif dan merespon pertanyaan guru

dengan melibatkan siswa secara aktif ο‚·

Guru

mengingatkan

kembali

tentang

pengertian sudut

garis

dengan

dan cara

melakukan Tanya jawab Kegiatan Inti 3 menit

ο‚·

Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok

ο‚·

Siswa memperhatikan dan mengikuti arahan guru

yang

beranggotakan 5-6 orang. ο‚· 30 menit

Setiap kelompok diberikan bahan ajar mengenai materi

ο‚·

Siswa berperan aktif dalam proses diskusi

yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi berlangsung, guru berkeliling mengamati aktivitas siswa. ο‚·

Siswa bersama kelompoknya mengerjakan

soal

yang

ο‚·

Setiap kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan soal

119

terdapat

di

dalam

bahan

diskusi ο‚·

Setelah selesai diskusi, setiap siswa

diminta

ο‚·

untuk bertanya dengan

membuat

menggunakan strategi

pertanyaan dari materi yang 15 menit

belum

dipahami

melalui

strategi

Question

Student

Question Student Have ο‚·

Have. ο‚·

Siswa aktif dan antusias

Siswa memperhatikan penjelasan guru

Guru memberikan jawaban dari pertanyaan siswa, mulai

13 menit

dari pertanyaan yang paling

ο‚·

banyak mendapat tanda ceklis

Siswa mengerjakan latihan dengan seksama

( √ ). 5 menit

ο‚·

Untuk

mengetahui

pemahaman

siswa,

guru

ο‚·

Siswa memperhatikan penjelasan guru

memberikan latihan kepada setiap siswa. ο‚·

Guru

bersama

membahas

siswa

latihan

yang

dikerjakan oleh siswa. Penutup

ο‚· 6 menit

ο‚·

Guru dan siswa melakukan

Siswa memperhatikan

refleksi.

penjelasan yang di

Guru memberikan pekerjaan

utarakan guru

rumah (PR) kepada siswa. ο‚·

ο‚·

Guru

menutup

pelajaran

dengan salam penutup.

ο‚·

Siswa menjawab salam

120

D. Media dan Sumber Belajar Media

: Penggaris, busur, dan jangka

Sumber belajar

: Buku Sekolah Elektronik β€œMatematika Konsep dan aplikasinya”. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS).

E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian : Test dan Non Test Bentuk Instrumen : Test tertulis Instrument : 1. Dengan menggunakan busur derajat, gambarlah sudut-sudut berikut ini! (skor 40) a. ∠𝐴𝐡𝐢 = 70Β° b. βˆ πΎπΏπ‘€ = 100Β° Jawab:…………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………

2. Perhatikan gambar berikut ini ! (skor 60) R

S

Q

P

dengan menggunakan tiga huruf, sebutkan nama sudut yang salah satu kaki sudutnya QR dan QS serta tentukan besar sudutnya !

121

a. QR Jawab:…………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… b. QS Jawab:……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………

Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong

(Asri Budiarti S.Pd)

Guru Mata Pelajaran

(Neneng Milati)

122

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 1 (pertemuan 4) Sekolah

: MTS. Jamiyyah Islamiyyah

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VII/2

Tahun Ajaran

: 2010/2011

Alokasi Waktu

: 2 x 40 menit

Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok

Standar Kompetensi

: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar

: 5.2 Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain

Indikator

: 1. Menemukan hubungan antar sudut dan kedudukan dua

garis 2. Menentukkan sudut berpelurus dan berpenyiku A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menemukan hubungan antar sudut dan kedudukan dua garis 2. Siswa dapat menentukan berpelurus dan berpenyiku B. Materi Ajar Garis dan sudut

123

C. Kegiatan Pembelajaran Waktu

Aktifitas guru/Metode

Aktifitas Siswa

pembelajaran Pendahuluan ο‚·

ο‚· Guru mengucapkan salam

ο‚· Guru memeriksa daftar hadir ο‚·

Siswa menjawab salam Siswa memperhatikan guru

siswa (mengabsensi) 8 menit

ο‚· Guru membahas PR dengan

ο‚·

antusias dalam menjawab

melibatkan siswa secara aktif ο‚· Guru

memberikan

Siswa berperan aktif dan

simulasi

kepada siswa supaya siswa ο‚·

Siswa berperan aktif dan

lebih

mengikuti arahan yang

semangat

dan

disampaikan guru

konsentrasi dalam belajar Kegiatan Inti 3 menit

ο‚·

Guru membagi siswa menjadi

ο‚·

Siswa memperhatikan dan mengikuti arahan guru

beberapa kelompok, setiap kelompok beranggotakan 5-6 orang. 30 menit

ο‚·

Setiap kelompok diberikan

ο‚·

Siswa berperan aktif dalam proses diskusi

bahan ajar mengenai materi yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi berlangsung, guru berkeliling mengamati aktivitas siswa. ο‚·

ο‚·

Siswa bersama kelompoknya mengerjakan terdapat diskusi

di

soal

yang

dalam

bahan

Setiap kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan soal

ο‚·

Siswa aktif dan antusias untuk bertanya dengan

124

ο‚·

Setelah selesai diskusi, setiap

menggunakan strategi

siswa

Question Student Have

diminta

membuat

pertanyaan dari materi yang 15 menit

belum

dipahami

melalui

strategi

Question

Student

ο‚·

penjelasan guru

Have. 12 menit

ο‚·

Guru memberikan jawaban dari pertanyaan siswa, mulai

ο‚·

dari pertanyaan yang paling banyak

mendapat

ο‚·

mengetahui

pemahaman

dengan seksama ο‚·

Untuk

Siswa mengerjakan latihan

tanda

ceklis ( √ ).

5 menit

Siswa memperhatikan

siswa,

Siswa memperhatikan penjelasan guru

guru

memberikan latihan kepada setiap siswa. ο‚·

Guru

bersama

membahas

siswa

latihan

yang

dikerjakan oleh siswa. Penutup

ο‚· 7 menit

ο‚·

Guru dan siswa melakukan

Siswa memperhatikan

refleksi.

penjelasan yang di

Guru memberikan pekerjaan

utarakan guru

rumah (PR) kepada siswa. ο‚·

ο‚·

Guru

menutup

pelajaran

dengan salam penutup.

ο‚·

Siswa menjawab salam

125

D. Media dan Sumber Belajar Media

: Penggaris, busur, dan jangka

Sumber belajar : Buku Sekolah Elektronik β€œMatematika Konsep dan aplikasinya”. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS).

E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian

: Test dan Non Test

Bentuk Instrumen : Test tertulis

126

Instrument : 1. Tentukan besar sudut pelurus dan penyiku dari sudut-sudut berikut ! (skor 50) a. 280 Jawab:………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… b. 1250 Jawab:………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… 2. Hitunglah nilai b0 pada gambar berikut! (skor 50)

b0 300

Jawab:………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………

Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong

(Asri Budiarti S.Pd)

Guru Mata Pelajaran

(Neneng Milati)

127

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 1 (pertemuan 5) Sekolah

: MTS. Jamiyyah Islamiyyah

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VII/2

Tahun Ajaran

: 2010/2011

Alokasi Waktu

: 2 x 40 menit

Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok

Standar Kompetensi

: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar

: 5.2 Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain.

Indikator

: 1. Menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis ketiga (garis lain) 2. Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal.

A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar di potong oleh garis ketiga. 2. Siswa dapat menentukan sudut sehadap 3. Siswa dapat menentukan sudut dalam dam luar sepihak 4. Siswa dapat menentukan sudut dalam dan luar bersebrangan B. Materi Ajar Garis dan sudut

128

C. Kegiatan Pembelajaran Waktu

Aktifitas guru/Metode pembelajaran

Aktifitas Siswa

Pendahuluan ο‚·

ο‚· Guru mengucapkan salam

ο‚· Guru memeriksa daftar hadir ο‚· 8 menit

Siswa menjawab salam Siswa memperhatikan guru

siswa (mengabsensi) ο‚· Guru membahas

PR

dengan

ο‚·

antusias dalam menjawab

melibatkan siswa secara aktif ο‚· Guru

Siswa berperan aktif dan

simulasi ο‚· kepada siswa supaya siswa

Siswa berperan aktif dan

lebih semangat dan konsentrasi

disampaikan guru

memberikan

mengikuti arahan yang

dalam belajar Kegiatan Inti 3 menit

ο‚·

Guru membentuk kelompok

ο‚·

mengikuti arahan guru

siswa yang beranggotakan 5-6 30 menit

Siswa memperhatikan dan

orang. ο‚·

Setiap

kelompok

diberikan

ο‚·

Siswa berperan aktif dalam proses diskusi

bahan ajar mengenai materi yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi berlangsung, guru berkeliling mengamati aktivitas siswa. ο‚·

Setiap kelompok

Siswa bersama kelompoknya

berdiskusi untuk

mengerjakan

menyelesaikan soal

terdapat

di

soal

yang

dalam

bahan

diskusi ο‚·

ο‚·

Setelah selesai diskusi, setiap

ο‚·

Siswa aktif dan antusias untuk bertanya dengan

129

siswa

diminta

menggunakan strategi

membuat

Question Student Have

pertanyaan dari materi yang 15 menit

belum

dipahami

melalui

strategi

Question

Student

Have. 12 menit

ο‚·

Guru

memberikan

ο‚·

Siswa memperhatikan penjelasan guru

jawaban

dari pertanyaan siswa, mulai dari pertanyaan yang paling

ο‚·

banyak mendapat tanda ceklis

Siswa mengerjakan latihan dengan seksama

( √ ).

5 menit

ο‚·

Untuk

mengetahui

pemahaman

siswa,

ο‚·

guru

Siswa memperhatikan penjelasan guru

memberikan latihan kepada setiap siswa. ο‚·

Guru

bersama

membahas

siswa

latihan

yang

dikerjakan oleh siswa. Penutup

ο‚· 7 menit

Guru dan siswa melakukan

ο‚·

Siswa memperhatikan penjelasan yang di

refleksi.

utarakan guru

ο‚·

Guru

menutup

pelajaran

dengan salam penutup.

ο‚·

Siswa menjawab salam

130

D. Media dan Sumber Belajar Media

: Penggaris, busur, dan jangka

Sumber belajar

: Buku Sekolah Elektronik β€œMatematika Konsep dan aplikasinya”. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS).

E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian : Test dan Non Test Bentuk Instrumen : Test tertulis. Instrument : 1. Pada gambar di bawah ini, diketahui garis g//h. (skor 50) β„Ž

g

A1 A2 A4 A3

B1 B2 B4 B3

a. Tulislah 2 pasang sudut yang; i.

Sehadap

ii.

Dalam bersebrangan

iii.

Luar bersebrangan

iv.

Dalam sepihak

v.

Luar sepihak

Jawab:………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… ………………………………………………………………………

131

2. Diketahui : ∠𝐴 = 120°, hitunglah besar ∠𝐡 !(skor 50) A

B

Jawab:…………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………….

Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong

(Asri Budiarti S.Pd)

Guru Mata Pelajaran

(Neneng Milati)

132

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 2 (pertemuan 7) Sekolah

: MTS. Jamiyyah Islamiyyah

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VII/2

Tahun Ajaran

: 2010/2011

Alokasi Waktu

: 2 x 40 menit

Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok

Standar Kompetensi

: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar Indikator

: 5.3 Melukis sudut : 1. Melukis sudut yang besarnya sama dengan sudut yang diketahui dengan menggunakan busur dan jangka 2. Melukis sudut 600 dan 900

A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat melukis sudut yang besarnya sama dengan yang diketahui 2. Siswa dapat melukis sudut 600 dan 900. B. Materi Ajar Garis dan sudut C. Kegiatan Pembelajaran Waktu

Aktifitas guru/Metode pembelajaran

Aktifitas Siswa

Pendahuluan

ο‚· Guru mengucapkan salam

ο‚·

Siswa menjawab salam

ο‚· Guru memeriksa daftar hadir

ο‚·

Siswa memperhatikan

siswa (mengabsensi)

guru

133

7 menit

ο‚· Guru menanyakan kepada siswa sudah siap atau belum dalam menerima

pelajaran

ο‚·

antusias atas pertanyaan

matematika ο‚· Guru

memberitahukan

tujuan

pembelajaran dan inti materi

guru ο‚·

Siswa menyimak informasi yang

pelajaran ο‚· Guru

Siswa berperan aktif dan

disampaikan guru

memberikan

penyemangat

kata-kata

kepada

siswa

ο‚·

Siswa berperan aktif dan

dalam menghadapi pelajaran

mengikuti arahan yang

matematika

diberikan

Kegiatan Inti 3 menit

ο‚·

Guru membentuk kelompok

ο‚·

mengikuti arahan guru

siswa yang beranggotakan 5-6 30 menit

Siswa memperhatikan dan

orang. ο‚·

Setiap

kelompok

diberikan

ο‚·

Siswa berperan aktif dalam proses diskusi

bahan ajar mengenai materi yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi berlangsung, guru berkeliling mengamati aktivitas siswa. ο‚·

Setiap kelompok

Siswa bersama kelompoknya

berdiskusi untuk

mengerjakan

menyelesaikan soal

terdapat

di

soal

yang

dalam

bahan ο‚·

diskusi ο‚·

ο‚·

Setelah selesai diskusi, setiap siswa

diminta

membuat

Siswa aktif dan antusias untuk bertanya dengan menggunakan strategi

134

Question Student Have

pertanyaan dari materi yang 10 menit

belum

dipahami

melalui

strategi

Question

Student ο‚·

Have. ο‚·

pertanyaan kelompok lain

masing-masing

kelompok

10 menit

antusias dalam menjawab

Guru memberikan kesempatan kepada

untuk

Siswa berperan aktif dan

menjawab

pertanyaan dari kelompok lain, mulai dari pertanyaan yang

10 menit

ο‚·

paling banyak mendapat tanda ceklis ( √ ). 5 menit

ο‚·

Siswa memperhatikan penjelasan guru

ο‚·

Guru mengklarifikasi jawaban

Siswa mengerjakan latihan dengan seksama

yang belum terselesaikan ο‚·

Untuk

mengetahui

pemahaman

siswa,

ο‚·

Siswa memperhatikan penjelasan guru

guru

memberikan latihan kepada setiap siswa. ο‚·

Guru

bersama

membahas

siswa

latihan

yang

dikerjakan oleh siswa. Penutup

ο‚· 5 menit

ο‚·

Guru dan siswa melakukan

Siswa memperhatikan

refleksi.

penjelasan yang di

Guru memberikan pekerjaan

utarakan guru

rumah (PR) kepada siswa. ο‚·

ο‚·

Guru

menutup

pelajaran

dengan salam penutup.

ο‚·

Siswa menjawab salam

135

D. Media dan Sumber Belajar Media

: Penggaris, busur, dan jangka

Sumber belajar

: Buku Sekolah Elektronik β€œMatematika Konsep dan aplikasinya”. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS).

E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian

: Test dan Non Test

Bentuk Instrumen : Test tertulis Instrument : 1. Lukislah sudut yang besarnya sama seperti pada gambar berikut ! (skor 60)

(a)

(c) (b)

Jawab:................................................................................................................ ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... ............................................................................ 2. Dengan penggaris dan jangka, lukislah sudut yang besarnya 600 dan 900 dengan kaki sudut di bawah ini ! (skor 40)

136

No. 1.

Besar Sudut

Gambar

βˆ π‘†π‘‡π‘ˆ = 60Β° S

T

2.

βˆ π‘‹π‘Œπ‘ = 90Β°

X

Y

Jawab: ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………

Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong

(Asri Budiarti S.Pd)

Guru Mata Pelajaran

(Neneng Milati)

137

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 2 (pertemuan 8) Sekolah

: MTS. Jamiyyah Islamiyyah

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VII/2

Tahun Ajaran

: 2010/2011

Alokasi Waktu

: 2 x 40 menit

Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok

Standar Kompetensi

: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar Indikator

: 5.4 Membagi sudut : 1. Membagi sudut menjadi dua bagian sama besar 2. Melukis sudut 300 dan 450

A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat membagi sudut menjadi dua sama besar. 2. Siswa dapat melukis sudut 300 dan 450. B. Materi Ajar Garis dan sudut C. Kegiatan Pembelajaran Waktu

Aktifitas guru/Metode

Aktifitas Siswa

pembelajaran Pendahuluan

ο‚· Guru

membuka

pelajaran

ο‚·

Siswa menjawab salam

ο‚·

Siswa memperhatikan guru

dengan salam pembuka ο‚· Guru memeriksa daftar hadir

138

7 menit

siswa (mengabsensi) ο‚· Guru membahas PR dengan

ο‚·

menjawab soal

melibatkan siswa secara aktif ο‚· Guru menyiapkan siswa untuk

Siswa berperan aktif dalam

ο‚·

Siswa menyimak informasi dan arahan yang diberikan

siap belajar

guru Kegiatan Inti 3 menit

ο‚·

Guru membentuk kelompok

ο‚·

mengikuti arahan guru

siswa yang beranggotakan 530 menit

ο‚·

6 orang. ο‚·

Siswa memperhatikan dan

Siswa berperan aktif dalam proses diskusi

Setiap kelompok diberikan bahan ajar mengenai materi yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi berlangsung, guru berkeliling mengamati aktifitas siswa.

ο‚·

Siswa bersama kelompoknya mengerjakan terdapat

ο‚·

ο‚·

di

soal

yang

dalam

bahan

Siswa kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan soal

ο‚·

Siswa aktif dan antusias

diskusi

untuk bertanya dengan

Setelah selesai diskusi, setiap

menggunakan strategi

siswa

diminta

Question Student Have

membuat

pertanyaan dari materi yang belum

dipahami

melalui

strategi

Question

Student

ο‚·

Have. 10 menit

ο‚·

untuk mengumpulkan

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

Perwakilan kelompok maju

pertanyaan

pertanyaan ο‚·

Siswa berperan aktif dan

139

antusias dalam menjawab

yang telah dibuat ο‚·

Guru

pertanyaan kelompok lain

memberikan

kesempatan kepada masingmasing

kelompok

menjawab 10 menit

untuk

pertanyaan

dari

kelompok lain, mulai dari pertanyaan

10 menit

yang

ο‚·

penjelasan guru

paling

banyak mendapat tanda ceklis

ο‚·

( √ ). 5 menit

ο‚·

Siswa memperhatikan

Siswa mengerjakan latihan dengan seksama

Guru

mengklarifikasi

jawaban

yang

ο‚·

belum

Siswa memperhatikan penjelasan guru

terselesaikan ο‚·

Untuk

mengetahui

pemahaman

siswa,

guru

memberikan latihan kepada setiap siswa. ο‚·

Guru

bersama

membahas

siswa

latihan

yang

dikerjakan oleh siswa. Penutup

ο‚·

Dengan siswa

5 menit

bimbingan diminta

guru

ο‚·

memperhatikan penjelasan

membuat

yang di utarakan guru

rangkuman ο‚·

Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa.

ο‚·

Guru

menutup

Siswa berperan aktif dan

pelajaran

dengan salam penutup.

ο‚·

Siswa menjawab salam

140

D. Media dan Sumber Belajar Media

: Penggaris, busur, dan jangka

Sumber belajar

: Buku Sekolah Elektronik β€œMatematika Konsep dan aplikasinya”. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS).

E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian

: Test dan Non Test

Bentuk Instrumen : Test tertulis Instrument : 1.Dengan penggaris dan jangka, bagilah sudut pada gambar menjadi dua sama besar ! (skor 50) No.

Gambar Sudut 1.

2.

141

Jawab:…………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… 2. Dengan penggaris dan jangka, lukislah sudut yang besarnya 350 dan 450. (skor 50) Jawab:……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………

Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong

(Asri Budiarti S.Pd)

Guru Mata Pelajaran

(Neneng Milati)

142

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus 2 (pertemuan9) Sekolah

: MTS. Jamiyyah Islamiyyah

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VII/2

Tahun Ajaran

: 2010/2011

Alokasi Waktu

: 2 x 40 menit

Strategi dan Metode Pembelajaran : Question Student Have dan Diskusi Kelompok

Standar Kompetensi

: 5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar

: 5.4 Membagi sudut

Indikator

: 1. Membagi garis menjadi n bagian sama panjang 2. Menghitung panjang segmen garis yang diketahui perbandingan dan panjang keseluruhannya.

A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat. 2. Siswa dapat menggambar sudut dengan menggunakan penggaris dan jangka 3. Siswa dapat member nama sudut dengan beberapa cara. B. Materi Ajar Garis dan sudut

143

C. Kegiatan Pembelajaran Aktifitas guru/Metode

Waktu

Aktifitas Siswa

pembelajaran Pendahuluan

ο‚· Guru

membuka

pelajaran

ο‚·

Siswa menjawab salam

ο‚·

Siswa memperhatikan guru

ο‚·

Siswa berperan aktif dalam

dengan salam pembuka 7 menit

ο‚· Guru memeriksa daftar hadir siswa (mengabsensi) ο‚· Guru membahas PR dengan melibatkan siswa secara aktif ο‚· Guru menyiapkan siswa untuk

menjawab soal ο‚·

siap belajar

Siswa menyimak informasi dan arahan yang diberikan guru

Kegiatan Inti 3 menit

ο‚·

Guru membentuk kelompok

ο‚·

mengikuti arahan guru

siswa yang beranggotakan 5ο‚·

6 orang. 30 menit

ο‚·

Siswa memperhatikan dan

Siswa berperan aktif dalam proses diskusi

Setiap kelompok diberikan bahan ajar mengenai materi yang akan dipelajari untuk di diskusikan. Pada saat diskusi berlangsung, guru berkeliling mengamati aktifitas siswa.

ο‚·

Siswa bersama kelompoknya mengerjakan terdapat

ο‚·

ο‚·

di

soal

yang

dalam

bahan

Siswa kelompok berdiskusi untuk menyelesaikan soal

ο‚·

Siswa aktif dan antusias

diskusi

untuk bertanya dengan

Setelah selesai diskusi, setiap

menggunakan strategi

144

siswa

diminta

Question Student Have

membuat

pertanyaan dari materi yang belum

dipahami

melalui

strategi

Question

Student

Have. 10 menit

ο‚·

ο‚·

untuk mengumpulkan

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

pertanyaan

pertanyaan ο‚·

yang telah dibuat ο‚·

Guru

Perwakilan kelompok maju

Siswa berperan aktif dan antusias dalam menjawab

memberikan

pertanyaan kelompok lain

kesempatan kepada masingmasing 15 menit

kelompok

menjawab

pertanyaan

untuk dari

kelompok lain, mulai dari 10 menit

pertanyaan

yang

ο‚·

Siswa memperhatikan penjelasan guru

paling

banyak mendapat tanda ceklis ο‚·

( √ ). ο‚·

Guru

mengklarifikasi

jawaban

yang

belum

Siswa mengerjakan latihan dengan seksama

ο‚·

Siswa memperhatikan penjelasan guru

terselesaikan ο‚·

Untuk

mengetahui

pemahaman

siswa,

guru

memberikan latihan kepada setiap siswa. ο‚·

Guru membahas

bersama latihan

siswa yang

dikerjakan oleh siswa. Penutup

ο‚·

Dengan

bimbingan

guru

ο‚·

Siswa berperan aktif dan

145

5 menit

siswa

diminta

memperhatikan penjelasan

membuat

yang di utarakan guru

rangkuman ο‚·

Guru

menutup

pelajaran

ο‚·

Siswa menjawab salam

dengan salam penutup.

D. Media dan Sumber Belajar Media Sumber belajar

: Penggaris, busur, dan jangka : Buku Sekolah Elektronik β€œMatematika Konsep dan aplikasinya”. Pengarang Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni untuk SMP/MTS kelas VII. Penerbit Depdiknas dan lembar kerja siswa (LKS).

E. Evaluasi/Penilaian hasil belajar Teknik Penilaian

: Test dan Non Test

Bentuk Instrumen : Test tertulis Instrument : 1. Gambarlah sembarang garis AB dengan panjang 10 cm. Bagilah garis AB tersebut menjadi 5 bagian sama panjang ! (skor 50) Jawab:………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………

2. Pada segitiga ABC berikut, DE sejajar dengan AB. Jika panjang AB=18 cm, DE = 8 cm, dan CD = 12 cm, tentukan panjang CA. (skor 50) C 12 cm

D

A

8 cm

18 cm

E

B

146

Jawab:………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………

Tangerang, Februari 2011 Guru Pamong

(Asri Budiarti S.Pd)

Guru Mata Pelajaran

(Neneng Milati)

147

LEMBAR KERJA SISWA I Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan antar dua garis, serta besar dan jenis sudut. Indikator

: 1. Menjelaskan kedudukan dua garis 2. Mengetahui satuan sudut yang sering di gunakan.

RINGKASAN MATERI A. Kedudukan Dua Garis 1.

Garis sejajar οƒ˜

Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga.

m n 2. Garis Berimpit οƒ˜

Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus, sehingga hanya telihat sebagai satu gari lurus saja.

A C

B D

3. Garis Berpotongan οƒ˜

Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik potong.

p

q

4. Garis Bersilangan οƒ˜

Dua garis dikatakan bersilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan apabila diperpanjang.

H E

G F

D A

C B

Pada gambar balok ABCD.EFGH diatas, garis yang bersilangan adalah garis AC dan garis HF.

148

Contoh : D

Dari gambar di samping, sebutkan : a.

A

Pasangan garis yang sejajar

b. Pasangan garis yang berpotongan

C

B

Penyelesaian : a.

pasangan garis yang sejajar : garis AD dengan garis BC dan garis AB dan garis CD

b. pasangan garis yang berpotongan : garis AC dengan BD B. Pengertian Sudut dan Satuan Sudut  Pengertian sudut οƒ˜

Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh dua buah sinar garis yang memiliki titik pangkal yang sama (berimpit).

A Kaki sudut Titik sudut

X

Daerah sudut

B

C Kaki sudut

οƒ˜

Garis AB dan BC disebut kaki sudut

οƒ˜

Titik B diebut titik sudut

οƒ˜

X adalah daerah sudut, yaitu daerah yang dibatasi oleh kaki-kaki sudut.

 Satuan sudut Satuan sudut yang sering digunakan adalah :  Derajat, diberi lambang (

0

)

Contoh : 4 derajat, ditulis 40  Menit, diberi lambang ( β€ž ) Contoh : 4 menit, ditulis 4β€Ÿ  Detik, diberi lambang ( β€œ ) Contoh : 4 detik, ditulis 4”

Ingat : 1 derajat = 60 menit 1 menit = 60 detik 1 derajat = 3600 detik

149

Contoh : 1. Hitunglah besar sudut sesuai satuan yang dikehendaki ! b. 250 =β€¦β€¦β€Ÿ c.

20,40 = ……0β€¦β€¦β€Ÿ

d. 90 75β€Ÿ 75” = ……0β€¦β€¦β€Ÿβ€¦β€¦β€ Penyelesaian : a.

250 = 25 x 60β€Ÿ = 1500β€Ÿ

b. 20,40 = 200 + 0,40 = 200 + (0,4 x 60) = = 200 + 24β€Ÿ = 200 24β€Ÿ c.

90 75β€Ÿ 75” = 90 + 75β€Ÿ + 75” = 90 + 60 β€ž + 15β€Ÿ + 60 β€œ + 15” = 90 + 10 + 15β€Ÿ + 1β€Ÿ + 15” = 100 + 16β€Ÿ + 15” = 100 16β€Ÿ 15”

150

TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL DI BAWAH INI ! 1.

Perhatikan gambar berikut !

n x

m

w

y

z

p

q

v

Pada gambar di atas, tentukan titik potong antara a.

Garis m dan n …………………………………………………………………………………………………………..

b. Garis m dan p ………………………………………………………………………………………………………….. c.

Garis n dan q ……………………………………………………………………………………………………………

2. Perhatikan gambar berikut ! H

G

E

F

D

C

A

B

Tulislah pasangan garis yang saling sejajar, berpotongan dan bersilangan ! Jawab:………………………………………………………………………….…………………………………………………… ……………..…………………………………………….……………………….……………………………………..……………… ………………………………………………………………………………………………….……………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………… 3. Perhatikan gambar berikut !

A

X B

C

Tentukan : a.

Titik sudut …………………………………………………………………………………………………………………………

151 b. Kaki sudut ………………………………………………………………………………………………………………………….. c.

Nama sudut …………………………………………………………………………………………………………………………..

4. Nyatakan besar sudut berikut sesuai satuan yang diminta ! a.

150 =……” Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………

b. 70,40 = β€¦β€¦β€Ÿ Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………

152

LEMBAR KERJA SISWA II Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan antar dua garis, serta besar dan jenis sudut. Indikator

: 1. Menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan satuan sudut 2. Membedakan jenis sudut (siku-siku, lancip dan tumpul)

RINGKASAN MATERI A. Penjumlahan dan Pengurangan Satuan Sudut Contoh : 1.

4Β°35β€Ÿ50” + 3Β°45β€Ÿ25” = … Penyelesaian : 4Β°35β€Ÿ50” 3Β°45β€Ÿ25” 7080β€Ÿ75”

+

(disederhanakan)

0

8 21β€Ÿ15” 2. 49053β€Ÿ46” - 24038β€Ÿ15” =… Penyelesaian : 49053β€Ÿ46” 24038β€Ÿ15” 25015β€Ÿ31”

-

3. 50015β€Ÿ27” - 2505β€Ÿ17” + 5017β€Ÿ10” =…… Penyelesaian : 50015β€Ÿ 27” 250 5β€Ÿ 17” 25010β€Ÿ 10”

250 10β€Ÿ 10”

-

50 17 β€Ÿ10”

+

300 27β€Ÿ 20”

153 B. Jenis –Jenis Sudut Secara umum ada lima jenis sudut yaitu : 1.

Sudut siku-siku  Adalah sudut yang besarnya 900.  Dinotasikan dengan β€œβˆŸβ€  Contoh : jarum jam yang menunjukkan pukul 3 dan 9.

2. Sudut lurus  Adalah sudut yang besarnya 1800  Contoh : jarum jam yang menunjukkan pukul 6 tepat. 3. Sudut lancip  Sudut yang besarnya antara 00 sampai 900. 4. Sudut tumpul  Sudut yang besarnya antara 900 sampai 1800. 5. Sudut reflex  Sudut yang besarnya lebih dari 1800 dan kurang dari 3600. A

A

A

Sudut tumpul Sudut lancip

B

C

Sudut siku-siku C

B

B

A

B

Sudut lurus A

B

Sudut Reflex C

C

C

154

TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI ! 1.

Tentukanlah hasil penjumlahan dan pengurangan satuan sudut berikut ! a.

40032β€Ÿ35” + 26034β€Ÿ58” =..… Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………

b. 108051β€Ÿ26” – 92018β€Ÿ14” + 60054β€Ÿ43” =…… Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………… c.

160 33β€Ÿ + x = 280 37β€Ÿ 37”

Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… 2. Tentukan jenis sudut pada gambar berikut tanpa mengukurnya! M

C

S (5)

B

L

(1)

A

(2)

K

P O

Z

X

T

U

(4)

(3) Q

Y

Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………… 3. Tentukan jenis sudut yang terbentuk antara kedua jarum jam pada waktu-waktu berikut ini. a.

Pukul 8.00

Jawab:…………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………

b. Pukul 14.30

Jawab:…………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………

155

LEMBAR KERJA SISWA III Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : Menentukan hubungan antar dua garis, serta besar dan jenis sudut. Indikator

: 1. Mengukur besar sudut dengan busur derajat 2. Menggambar dan memberi nama sudut

RINGKASAN MATERI A. Menggambar dan Memberi Nama Sudut

1. Mengukur Besar Suatu sudut  Dalam mengukur besar suatu sudut, diperlukan suatu alat yang dinamakan busur derajat.

Langkah-langkah dalam mengukur besar suatu sudut Sebagai berikut: a.

Buatlah salah satu kaki sudutnya, yaitu AB!

b. Letakkan busur derajar pada garis AB sehingga titik tengah busur derajat berimpit dengan titik B, dan garis lurus yang melalui titik tengah busur itu berimpit dengan garis AB. Jadi, yang berimpit dengan garis AB adalah garis lurus yang melalui titik tengah busur, bukan bagian tepi bawah busur derajat. c.

Perhatikan angka (0) pada busur derajat yang terletak pada garis BA! Jika angka nolnya terletak didalam, maka angka yang di gunakan juga bagian dalam. Jika angka nolnya terletak dibagian luar, maka angka yang digunakan juga berada dibagian luar.

2. Menggambar Besar Suatu Sudut Misalkan kita akan melukis sudut PQR yang besarnya 60 0. Langkah-langkah untuk melukis sudut PQR yang besarnya 600 adalah sebagai berikut : a.

Buatlah salah salah satu kaki sudutnya yang horizontal, yaitu kaki sudut PQ.

b. Letakkan busur derajat sehingga; ο‚·

Titik pusat lingkaran busur derajat berimpit dengan titik Q

ο‚·

Sisi lurus busur derajat berimpit dengan garis PQ

156 ο‚·

Perhatikan angka nol ( 0 ) pada busur derajat yang terletak pada garis PQ.

ο‚·

Jika angka nol (0) terletak pada skala bawah maka angka 60 yang berada di bawah yang digunakan.

ο‚·

Jika angka nol ( 0 ) terletak pada skala atas maka angka 60 yang berada diatas yang digunakan.

ο‚· c.

Berilah tanda pada angka 60 dan namakan titik R.

Hubungkan titik Q dan R. daerah yang di bentuk oleh garis PQ dan QR adalah sudut PQR dengan besar sudut = 600.

3. Memberi Nama Sudut Sudut dapat diberi nama dengan dua cara: a.

Menggunakan satu huruf, yaitu nama sudut diambil dari titik sudutnya. Contoh : sudut B di tulis ∠B

b. Menggunakan tiga huruf, yaitu nama titik sudutnya diletakkan di tengah-tengah dua huruf lainnya. Contoh : sudut ABC di tulis ∠ABC.

157

TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT ! 1.

Dengan menggunakan busur derajat, ukurlah besar sudut-sudut berikut ini! L

P

R

B

A

(3) (2)

(1)

C

M Q K Jawab:…………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 2. Dengan menggunakan busur derajat, gambarlah sudut-sudut berikut ini! a.

βˆ π‘ƒπ‘‚π‘„ = 30Β°

b. βˆ π‘ƒπ‘„π‘… = 45Β° Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… 3. Perhatikan gambar berikut !

A

B

(1)

P

D

C

E

(2)

F

R

(4)

Q

Berilah nama sudut dari masing-masing ganbar di atas dengan menggunakan satu huruf dan tiga huruf! Jawab:……………………………………………………….…………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

LEMBAR KERJA SISWA IV

158

Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar :- Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain Indikator

: 1. Menemukan hubungan antar sudut dan kedudukan dua garis 2. Menentukkan sudut berpelurus dan berpenyiku

Ringkasan materi A. Hubungan Antar Sudut 1.

Pasangan sudut yang saling berpelurus

C

a0 b0 O

A

B

Perhatikan gambar diatas : βˆ π΄π‘‚πΆ + βˆ π΅π‘‚πΆ = 180Β° atau βˆ π”žΒ° + βˆ π”ŸΒ° = 180Β° βˆ π΄π‘‚πΆ merupakan pelurus tau suplemen dari βˆ π΅π‘‚πΆ.

jadi, jumlah dua sudut yang saling berpelurus (bersuplemen) adalah 1800. Sudut yang satu merupakan pelurus dari sudut yang lain.

Contoh :

3a0 2a0 Perhatikan gambar di atas. Hitunglah nilai a0 dan tentukan pelurus dari a0!

Penyelesaian : 3a0 + 2a0 = 1800 (berpelurus) 5a0 = 1800 a0 =

180 Β° 5

a0 = 360 pelurus sudut a0 = 1800 - 360 = 1440

159 2. Pasangan sudut yang saling berpenyiku

R S

x0 y0

P

Q Perhatikan gambar diatas : βˆ π‘ƒπ‘„π‘… adalah sudut siku-siku. βˆ π‘ƒπ‘„π‘† berpenyiku dengan βˆ π‘…π‘„π‘† βˆ π‘ƒπ‘„π‘† + βˆ π‘…π‘„π‘† = 90Β° π‘₯Β° + 𝑦° = 90Β°

Jadi, jumlah dua sudut yang saling berpelurus (berkomplemen) adalah 900. Sudut yang satu merupakan penyiku dari sudut yang lain. Contoh :

3x0 x0 Tentukan nilai x0 dari gambar di atas !

Penyelesaian 3x0 + x0 = 900 (berpenyiku) 4 x0 = 900 x0 =

90 Β° 4

x0 = 22,50 3. Pasangan sudut yang saling bertolak belakang

L

M O

K

N

Perhatikan gambar! βˆ πΎπ‘‚π‘ bertolak belakang dengan βˆ πΏπ‘‚π‘€ βˆ π‘π‘‚π‘€ bertolak belakang dengan βˆ πΎπ‘‚πΏ

160 Sehingga dapat di simpulkan;

Jika, dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potognya disebut dua sudut yang bertolak belakang. Dua sudut yang saling bertolak belakang adalah sama besar.

Contoh :

S

R O

P

Q

Diketahui besar βˆ π‘†π‘‚π‘ƒ = 45Β°. Tentukan besar a.

βˆ π‘…π‘‚π‘„

b. βˆ π‘†π‘‚π‘… c.

βˆ π‘ƒπ‘‚π‘„

PENYELESAIAN Diketahui : βˆ π‘†π‘‚π‘ƒ = 45Β°. a.

βˆ π‘…π‘‚π‘„ = βˆ π‘†π‘‚π‘ƒ (bertolak belakang) = 45Β°

b.

βˆ π‘†π‘‚π‘ƒ + βˆ π‘†π‘‚π‘… = 180Β° (berpelurus) βˆ π‘†π‘‚π‘… = 180Β° - βˆ π‘†π‘‚π‘ƒ = 180Β° - 45Β° = 1350

c.

βˆ π‘ƒπ‘‚π‘„ = βˆ π‘†π‘‚π‘… (bertolak belakang) = 1350

161

TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI ! 1.

Tentukan besar sudut pelurus dari sudut-sudut berikut. a.

200

Jawab:………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………….. b. 1370

Jawab:………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………….. 2. Tentukan besar sudut penyiku dari sudut-sudut berikut. a.

280

Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………… b. 870

Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………….. 3. Hitunglah nilai a0 dan b0 pada gambar berikut!

2a0 a0 (a)

b0 370 (b)

Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………

162

LEMBAR KERJA SISWA V Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar :- Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain Indikator

: 1. Menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis ketiga (garis lain) 2. Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal

RINGKASAN MATERI A. Hubungan antar sudut jika dua gari sejajar dipotong garis lain 1. Sudut-sudut sehadap dan Bersebrangan β„“ P 1 2 4 3

m

Q

1 2 43

n

Perhatikan gambar : οƒ˜

Garis π”ͺ βˆ•βˆ• 𝔫 dan di potong oleh garis β„“

οƒ˜

Titik potong garis m adalah P

οƒ˜

Titik potong garis n adalah Q

Jika dua buah gari sejajar dipotong oleh garis lain maka akan terbentuk empat pasang sudut sehadap yang sama besarnya

Sehingga ; βˆ π‘ƒ1 sehadapan dengan βˆ π‘„1 dan βˆ π‘ƒ1 = βˆ π‘„1 βˆ π‘ƒ2 sehadapan dengan βˆ π‘„2 dan βˆ π‘ƒ2 = βˆ π‘„2 βˆ π‘ƒ3 sehadapan dengan βˆ π‘„3 dan βˆ π‘ƒ3 = βˆ π‘„3 βˆ π‘ƒ4 sehadapan dengan βˆ π‘„4 dan βˆ π‘ƒ4 = βˆ π‘„4 Contoh ; a

K

1 2 43

b

L

1 2 43

c

163 Perhatikan gambar di atas : a.

Sebutkan pasangan sudut-sudut sehadap

b. Jika besar ∠𝐾1 = 102°, tentukan besar i.

∠𝐿1

ii.

∠𝐾2

iii.

∠𝐿2

Penyelesaian a.

∠𝐾1 sehadapan dengan ∠𝐿1 ∠𝐾2 sehadapan dengan ∠𝐿2 ∠𝐾3 sehadapan dengan ∠𝐿3 ∠𝐾4 sehadapan dengan ∠𝐿4

b. Jika ∠𝐾1 = 102° maka; i.

∠𝐿1 = ∠𝐾1 ( sehadap) ∠𝐿1 = 1020

ii.

∠𝐾2 = 1800 - ∠𝐾1 (berpelurus) = 1800 - 1020 = 780

iii.

∠𝐿2 = ∠𝐾2 (sehadap) = 780

Jika dua buah gari sejajar dipotong oleh garis lain, maka besar sudutsudut dalam bersebrangan yang terbentuk adalah sama besar. Sehingga ; οƒ˜

βˆ π‘ƒ3 bersebrangan dalam dengan βˆ π‘„1 dan βˆ π‘ƒ3 = βˆ π‘„1

οƒ˜

βˆ π‘ƒ4 bersebrangan dalam dengan βˆ π‘„2 dan βˆ π‘ƒ4 = βˆ π‘„2

Jika dua buah gari sejajar dipotong oleh garis lain, maka besar sudutsudut luar bersebrangan yang terbentuk adalah sama besar.

Sehingga ; οƒ˜

βˆ π‘ƒ1 bersebrangan luar dengan βˆ π‘„3 dan βˆ π‘ƒ1 = βˆ π‘„3

οƒ˜

βˆ π‘ƒ2 bersebrangan luar dengan βˆ π‘„4 dan βˆ π‘ƒ2 = βˆ π‘„4

164

Contoh : a

K

b

L

1 2 43

1 2 43

c

Perhatikan gambar. Jika ∠𝐾1 = 125Β°, tentukan besar ∠𝐾2, ∠𝐿3 , π‘‘π‘Žπ‘› ∠𝐿4 !

Penyelesaian οƒ˜ οƒ˜

∠𝐾1 = 125°

∠𝐾2 = 1800 - ∠𝐾1 (berpelurus) = 1800 - 1250 = 550

οƒ˜

∠𝐾1 = ∠𝐿3 (luar bersebrangan)

οƒ˜

∠𝐾2 = ∠𝐿4 (dalam bersebrangan)

2. Sudut-sudut dalam sepihak dan Luar sepihak β„“ P 1 2 4 3

m

Q

1 2 43

n

Perhatikan gambar

Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka jumlah sudut-sudut dalam sepihak adalah 1800.

sehingga dari gambar diatas ;  βˆ π‘ƒ3 dalam sepihak dengan βˆ π‘„2 . Jadi βˆ π‘ƒ3 + βˆ π‘„2 = 180Β°  βˆ π‘ƒ4 dalam sepihak dengan βˆ π‘„1 . Jadi βˆ π‘ƒ4 + βˆ π‘„1 = 180Β°

165

Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain, maka jumlah sudut-sudut luar sepihak adalah 1800. sehingga dari gambar diatas ;  βˆ π‘ƒ1 luar sepihak dengan βˆ π‘„4 . Jadi βˆ π‘ƒ1 + βˆ π‘„4 = 180Β°  βˆ π‘ƒ2 luar sepihak dengan βˆ π‘„3 . Jadi βˆ π‘ƒ2 + βˆ π‘„3 = 180Β° Contoh : A 4 1 3 2

B 4 1 3 2

c

a b

Perhatikan gambar diatas : a.

Sebutkan pasangan sudut-sudut dalam dan luar sepihak !

b. Jika ∠𝐴1 = 75°, tentukan besar ∠𝐡4, dan ∠𝐴4 !

Penyelesaian a.

∠𝐴1 dalam sepihak dengan ∠𝐡4 . ∠𝐴2 dalam sepihak dengan ∠𝐡3 . ∠𝐴3 luar sepihak dengan ∠𝐡2 . ∠𝐴4 luar sepihak dengan ∠𝐡1 .

b. ∠𝐴1 = 75Β°, ∠𝐡4 = 1800βˆ’ ∠𝐴1 (dalam sepihak) =1800 - 750 = 1050 ∠𝐴4 = 1800βˆ’ ∠𝐴1 (pelurus) =1800 - 750

= 1050

166

TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT ! 1.

Pada gambar di bawah ini, diketahui garis k//l.

𝑙

k

P

a.

43 12

32 41 Q

Tulislah semua sudut yang; i.

Sehadap

ii.

Dalam bersebrangan

iii.

Luar bersebrangan

iv.

Dalam sepihak

v.

Luar sepihak

Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 2. Diketahui : ∠𝐴2 = 84Β°, ∠𝐴3 = 4π‘₯Β°, dan ∠𝐡1 = 3𝑝°, Hitunglah; a.

Nilai p

A

b. Nilai x

2

3

1 4 B Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………

a

3.

P 1250

b

Q

Perhatikan gambar di atas. Hitunglah : a.

Besar sudut P Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………..

167 b. Besar sudut Q Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………..

\

168

LEMBAR KERJA SISWA VI Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. K kompetensi Dasar

k

Indikator

:- Melukis Sudut : 1. Melukis sudut yang besarnya sama dengan sudut yang diketahui dengan menggunakan busur dan jangka 2. Melukis sudut 600 dan 900

RINGKASAN MATERI A. Melukis Sudut 1.

Melukis sudut yang besarnya sama dengan yang diketahui a) Menggunakan busur derajat Langkah-langkahnya 1.

Ukurlah terlebih dahulu besar sudut yang diketahui dengan busur derajat.

2. Lukislah sudut yang besarnya sama dengan sudut yang sudah diukur dengan busur derajat tersebut. b) Menggunakan jangka Contoh : Lukislah sudut KLM yang besarnya sama dengan sudut PQR

R

Q

P

Langkah-langkah menggambar sudut 1. Buatlah kaki sudut KL 2. Pada sudut PQR lukis busur lingkaran dengan pusat Q, sehingga memotong ruas garis PQ di titik S dan memotong ruas garis QR di titik T 3. Lukis busur lingkaran berjari-jari QS dengan pusat L dan memotong KL di titik N 4. Lukislah busur lingkaran berjari-jari ST dengan pusat titik N, sehingga memotong busur lingkaran dengan pusat di titik O. 5. Hubungkan titik L dengan titik O dan perpanjanglah. Beri nama perpanjangannya titik M. besar sudut KLM yang terbentuk = besar sudut PQR.

169

R T

L

Q

K

(1)

P

(2)

L

(3)

N

K

M

O

L

K

(4)

L

K

(5) O

2. Melukis Sudut 600 Misalkan titik A terletak pada garis g. untuk melukis sudut A yang besarnya 600 pada garis g, langkah-langkahnya sebagai berikut : a) Lukislah busur lingkaran dengan pusat titik A, sehingga me motong garis g di titik B. b) Kemudian dengan jari-jari yang sama, buatlah busur lingkaran dengan B sebagai titik pusatnya, sehingga memotong busur tersebut di titik C c) Hubungkan titik A dan C, sehingga diperoleh suatu sudut A yang besarnya 600.

g

A

C

g

B

A

3. Melukis Sudut 900 Cara melukis sudut yang besarnya 900 sama dengan melukis garis tegak lurus melalui titik-titik yang terletak pada garis tersebut. Misalkan, titik A terletak pada garis g. untuk melukis garis A yang besarnya 900, langkah-langkahnya sebagai berikut a) Lukislah busur lingkaran dengan pusat titik A, sehingga memotong garis g di titik B dan C

170 b) Lukislah busur lingkaran yang berpusat di titik B dan C, sehingga diperoleh perpotongan busur di titik D c) Hubungkan titik A dan titik D, sehingga terbentuk sudut BAD = sudut CAD = sudut A = 900 D

g

B

A

C

171

TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT ! 1.

Lukislah sudut yang besarnya sama seperti pada gambar berikut !

(c)

(b)

(a)

(d)

Jawab:........................................................................................................................................ ............................................................................................................................. ........................ ..................................................................................................................................................... 2. Dengan menggunakan jangka dan penggaris, lukislah: a.

Sudut 1050 Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………

3.

Dengan penggaris dan jangka, lukislah sudut yang besarnya 60 0 dan 900 dengan kaki sudut di bawah ini ! No. 1.

Besar Sudut ∠𝐴𝐡𝐢 = 60°

Gambar

A

2.

βˆ π‘ƒπ‘„π‘… = 90Β°

B

P

Q Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………

172

LEMBAR KERJA SISWA VII Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. K kompetensi Dasar Indikator

:- Membagi sudut : 1. Membagi sudut menjadi dua bagian sama besar 2. Melukis sudut 300 dan 450

RINGKASAN MATERI 1. Membagi sudut Jika kita ingin membagi sebuah sudut sama besar, misalnya sudut KLM kita dapat mengikuti l.angkah-langkah berikut: a.

Buatlah busur lingkaran dengan pusat titik L sehingga memotong ruas garis KL di titik B dan memotong ruas garis LM di titik A.

b. Dengan jari-jari yang sama, masing-masing buatlah busur lingkaran dengan pusat titik A dan B, sehingga kedua busur berpotongan di titik C. c.

Kedua busur berpotongan di titik C, kemudian hubungkan titik L dengan C. maka sudut KLM akan terbagi dua sama besar.

2. Melukis Sudut 300 Cara melukis : a) Lukis sudut 600 (seperti pada pertemuan sebelumnya) b) Dengan pusat B dan C serta lebar jangka yang serupa, lukis busur lingkaran yang saling berpotongan di D c) Hubungkan titik D dan A maka diperoleh sudut BAD = 300

C

D

g

B

A

173

3. Melukis sudut 450 Cara melukis : a) Lukis sudut 900 (seperti pada pertemuan sebelumnya) b) Dengan pusat C dan D buat busur lingkaran yang saling berpotongan di E c) Hubungkan titik A dan E maka diperoleh sudut CAE = 450 D

E

g

B

A

C

174

TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT ! 1. Dengan penggaris dan jangka, bagilah sudut pada gambar menjadi dua sama besar ! No.

Gambar Sudut 1.

2.

Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………… 2. Lukislah sudut-sudut berikut ini. Kemudian, bagilah menjadi dua sama besar. a.

1200 Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………

b. 900 Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………… 3. Dengan menggunakan jangka dan penggaris, bagilah sudut 1200 menjadi 4 bagian yang sama! Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………

175

LEMBAR KERJA SISWA VIIi Standar Kompetensi : Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : - Membagi sudut Indikator

: 1. Membagi garis menjadi n bagian sama panjang 2. Menghitung panjang segmen garis yang diketahui perbandingan dan panjang keseluruhannya.

RINGKASAN MATERI A. Membagi Garis 1.

Membagi garis menjadi n bagian sama panjang Buatlah sembarang garis KL Bagilah garis KL menjadi tiga bagian sama panjang Langkah-langkahnya sebagai berikut : a) Buatlah garis KL b) Dari titik K, buatlah sembarang garis KP sedemikian sehingga tidak berimpit dengan garis KL. c) Buatlah berturut-turut tiga busur lingkaran dengan jari-jari yang sama, sehingga KS = SR = RQ. d) Tariklah garis dari titik Q ke titik L. e) Dari titik R dan S, maing-masing buatlah garis yang sejajar garis LQ sehingga masing-masing garis tersebut memotong garis KL berturutturut di titik N dan M. f) Degan demikian terbagilah garis KL menjadi tiga bagian yang sama panjang, yaitu KM = MN = NL.

K

M

N

L

S R Q

P

2. Membagi garis dengan perbandingan tertentu Contoh : Misalkan kalian akan membagi garis CD menjadi dua bagian dengan perbandingan 1:3, maka langkah-langkahnya sebagai berikut : a) Buatlah garis CD b) Dari titik C, buatlah sembarang garis CK, sehingga tidak berimpit dengan garis CD.

176 c) Dari titik C, buat busur lingkaran dengan jari-jari sama, sehingga CP : PQ = 1 : 3 d) Tariklah garis dari titik Q ke titik D e) Dari titik P buatlah garis yang sejajar dengan DQ dengan cara membuat sudut yang besarnya sama dengan sudut CQD terlebih dahulu dari titik P kemudian menghubungkannya sehingga memotong CD di titik B f) Terbentukalh ruas garis CB dan BD pada garis CD dengan perbandingan CB:BD = 1:3. Garis CD telah terbagi menjadi dua bagian dengan perbandingan 1:3

B

C

D

P Q

K

B. Perbandingan segmen Garis

B

A P

C Q

D

R

E

F

S T

Perhatikan gambar di atas. Jika garis AT dibagi menjadi 5 bagian yang sama panjang, atau AP = PQ = QR = RS = ST, kemudian dibuat garis dari titik P, Q, R dan S yang masing-masing sejajar dengan garis TF, maka panjang AB = BC = CD = DE = EF. Sehingga di peroleh sebagai berikut : Untuk gambar di bawah ini, berlaku rumus berikut !

B D

A

E

C

AD : AB = AE : AC = DE : BC Atau 𝐴𝐷 𝐴𝐸 𝐷𝐸 = = 𝐴𝐡 𝐴𝐢 𝐡𝐢

177 Contoh : 1.

Pada gambar di bawah ini, diketahui QR//TS. Jika PR = 15 cm, PQ = 12 cm, dan PS = 10 cm, tentukan a.

Panjang PT

b. Perbandingan panjang TS dan QR PENYELESAIAN a.

𝑃𝑆 𝑃𝑅 10 15

= =

𝑃𝑇 𝑃𝑄 𝑃𝑇 12

𝑃𝑇 = = b.

𝑃𝑇 𝑃𝑄 8 15 2 3

= =

=

10 π‘₯ 12 15 120 15

= 8 π‘π‘š

𝑇𝑆 𝑄𝑅 𝑇𝑆 𝑄𝑅

𝑇𝑆 𝑄𝑅

Jadi, TS : QR = 2 : 3.

178

TUGAS SISWA KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT ! 1.

Dalam βˆ†π΄π΅πΆ berikut, DE//AB. Panjang AB = 18 cm, DE = 12 cm, CD = 8cm, dan BE = 6 cm.

C D

E B

A Hitunglah : a.

Panjang CA Jawab:………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………

2. Pada segitiga ABC berikut, DE sejajar dengan AB. Jika panjang AB=18 cm, DE = 8 cm, dan CD = 12 cm, tentukan panjang CA.

C 12 cm

D

8 cm

A

E

B

18 cm

Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………… 3. Panjang x dari gambar di bawah ini adalah!

C 5 cm

D

E

x

3 cm

A

12 cm

B

Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………

179

KISI-KISI ANGKET PERHATIAN BELAJAR SEBELUM VALIDITAS

No. Item No.

Komponen

Indikator

Jumlah +

Memperhatikan penjelasan guru atau siswa 1.

2.

3.

Perhatian sengaja

Mendengarkan penjelasan guru atau siswa

-

21, 23, 25

7, 28, 33

6

15, 24, 31

10, 34, 36

6

Perhatian Spontan

Merespon tangapan guru atau siswa

1, 3, 8, 18, 22, 27

5, 6, 11, 14, 26, 35

12

Perhatian Intensif

Konsentrasi dalam belajar

2, 9, 12, 13, 19, 30

4, 17, 20, 16, 29, 32

12

Jumlah

36

180 ANGKET PERHATIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MTs. JAMIYYAH ISLAMIYYAH 1. Identitas Siswa Nama : Kelas : Jenis kelamin : L/P 2. Petunjuk Pengisian a. Mohon dijawab semua pertanyaan di bawah ini sejujurnya dengan diberi tanda ceklist (√) pada jawaban yang paling cocok dengan keadaan kamu, dengan alternatif jawaban : SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju b. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap nilai Matematika kamu. c. Jawaban kamu merupakan sumbangan yang sangat berharga untuk saya. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih. NO. 1.

Pernyataan Pelajaran Matematika menyenangkan

2.

Saya mengikuti pembelajaran matematika dari awal sampai akhir Saya tertarik jika materi pelajaran matematika disampaikan dengan menggunakan metode yang menyenangkan Saya tidak bisa memusatkan perhatian ketika belajar matematika Cara mengajar guru matematika tidak menarik perhatian saya Pelajaran matematika yang diajarkan disekolah membosankan bagi saya. Tanpa saya memperhatikan penjelasan guru, saya sudah memahami materi matematika

3.

4. 5. 6. 7.

8.

Saya senang merespon pertanyaan teman yang saya ketahui jawabannya

SS

S

TS

STS

181 9. 10.

11. 12. 13. 14.

15.

16. 17.

18.

19. 20. 21. 22. 23. 24.

25.

Saya selalu meluangkan waktu untuk belajar matematika. Karena tidak mendengarkan penjelasan guru, saya tidak mengerti ketika belajar matematika di rumah Saya tidak tertarik jika teman mengajukan pertanyaan yang sulit Saya perlu mengikuti kursus/les untuk lebih memahami pelajaran matematika Cara mengajar guru mempengaruhi konsentrasi belajar saya Metode apapun yang digunakan oleh guru, saya tidak tertarik untuk belajar matematika. Saya mendengarkan dan mencatat penjelasan guru yang penting untuk saya ketahui Saya mengantuk saat mempelajari matematika Saya merasa ingin tahu bagaimana menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matematika Saya memberi tangapan ketika ada teman yang berpendapat Saya selalu mengerjakan latihan-latihan yang diberikan guru Pelajaran matematika sangat sulit sehingga saya putus asa. Saya selalu mendapat nilai bagus karena memperhatikan penjelasan guru Belajar matematika membuat rasa ingin tahu saya bertambah Saya memperhatikan pelajaran matematika karena menarik Ketika ada teman yang menjawab pertanyaan guru, saya mendengarkan Saya selalu memperhatikan ketika ada teman yang berpendapat

182 26.

Saya tidak pernah merespon setiap ada teman yang bertanya kepada guru

27. 28.

Model pembelajaran matematika yang bervariasi sangat menyenangkan Saya acuh ketika ada teman yang berpendapat

29.

Saya sering melamun di dalam kelas.

30.

Saya berkonsentrasi dalam mempelajari matematika Saya mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran matematika Latihan soal pada pelajaran matematika sulit bagi saya sehingga saya tidak bisa mengerjakannya Karena tidak memperhatikan saya jarang mendapatkan nilai bagus dalam pelajaran matematika Saya tidak mendengarkan penjelasan guru di dalam kelas ketika belajar matematika Saya tidak perlu mempelajari matematika, karena tidak bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Saya tidak mendengarkan jika ada teman yang bertanya kepada guru

31. 32.

33.

34.

35.

36.

183

KISI-KISI ANGKET PERHATIAN BELAJAR SESUDAH VALIDITAS

No.

Komponen

Indikator Memperhatikan penjelasan guru atau siswa

1.

2.

3.

No. Item +

Jumlah

15, 17,19

22, 26

5

10, 18, 24

27

4

Perhatian Spontan

Merespon tangapan guru atau siswa

1, 5, 16, 21,

4, 7, 9, 20, 28

9

Perhatian Intensif

Konsentrasi dalam belajar

2, 6, 8, 12, 13, 23

3, 11, 14, 25

10

Perhatian sengaja

Mendengarkan penjelasan guru atau siswa

Jumlah

28

184 ANGKET PERHATIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MTs. JAMIYYAH ISLAMIYYAH 1. Identitas Siswa Nama : Kelas : Jenis kelamin : L/P 2. Petunjuk Pengisian a. Mohon dijawab semua pertanyaan di bawah ini sejujurnya dengan diberi tanda ceklist (√) pada jawaban yang paling cocok dengan keadaan kamu, dengan alternatif jawaban : SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju b. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap nilai Matematika kamu. c. Jawaban kamu merupakan sumbangan yang sangat berharga untuk saya. Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih. NO. 1.

Pernyataan Pelajaran Matematika menyenangkan

2.

Saya mengikuti pembelajaran matematika dari awal sampai akhir Saya tidak bisa memusatkan perhatian ketika belajar matematika Pelajaran matematika yang diajarkan disekolah membosankan bagi saya. Saya senang merespon pertanyaan teman yang saya ketahui jawabannya

3. 4. 5.

6. 7. 8. 9. 10.

11.

Saya selalu meluangkan waktu untuk belajar matematika. Saya tidak tertarik jika teman mengajukan pertanyaan yang sulit Saya perlu mengikuti kursus/les untuk lebih memahami pelajaran matematika Metode apapun yang digunakan oleh guru, saya tidak tertarik untuk belajar matematika. Saya mendengarkan dan mencatat penjelasan guru yang penting untuk saya ketahui Saya mengantuk saat mempelajari matematika

SS

S

TS

STS

185 12.

13. 13. 15. 16. 17. 18.

Saya merasa ingin tahu bagaimana menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matematika Saya selalu mengerjakan latihan-latihan yang diberikan guru Pelajaran matematika sangat sulit sehingga saya putus asa. Saya selalu mendapat nilai bagus karena memperhatikan penjelasan guru Belajar matematika membuat rasa ingin tahu saya bertambah Saya memperhatikan pelajaran matematika karena menarik Ketika ada teman yang menjawab pertanyaan guru, saya mendengarkan

19.

Saya selalu memperhatikan ketika ada teman yang berpendapat

22.

Saya tidak pernah merespon setiap ada teman yang bertanya kepada guru

21.

Model pembelajaran matematika yang bervariasi sangat menyenangkan Saya acuh ketika ada teman yang berpendapat

22.

23. 24. 25.

26.

27. 28.

Saya berkonsentrasi dalam mempelajari matematika Saya mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran matematika Latihan soal pada pelajaran matematika sulit bagi saya sehingga saya tidak bisa mengerjakannya Karena tidak memperhatikan saya jarang mendapatkan nilai bagus dalam pelajaran matematika Saya tidak mendengarkan penjelasan guru di dalam kelas ketika belajar matematika Saya tidak perlu mempelajari matematika, karena tidak bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

LEMBAR OBSERVASI PERHATIAN SISWA Sekolah

: MTS. Jamiyyah Islamiyyah

Hari/Tanggal : Pertemuan Ke : No 1. 2.

3. 4. 5. 6.

Aspek yang diamati

Subjek 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

Siswa memperhatikan penjelasan guru Siswa memperhatikan temannya ketika memberi tanggapan atau pertanyaan Siswa mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran matematika Siswa merespon/mengerjakan latihan yang diberikan guru Siswa merespon/menanggapi pertanyaan yang diberikan temannya Siswa konsentrasi dalam mempelajari matematika Jumlah

186

No 1. 2.

3. 4 5. 6.

Aspek yang diamati

Total

Subjek 22

23

24

25

26

27

28

29

30

Siswa memperhatikan penjelasan guru Siswa memperhatikan temannya ketika memberi tanggapan atau pertanyaan Siswa mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran matematika Siswa merespon/mengerjakan latihan yang diberikan guru Siswa merespon/menanggapi pertanyaan yang diberikan temannya Siswa konsentrasi dalam mempelajari matematika Jumlah

Pengamat

(Asri Budiarti S.Pd)

187

188

Panduan Observasi Guru dalam Mengajar Nama guru

: Semester/Kelas : Mata Pelajaran : Materi : Pertemuan ke : Siklus : Hari/tanggal : Tujuan : Sebagai evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif β€œQuestion Student have” Petunjuk : Beri tanda checklist ( √ ) pada kolom yang sesuai menurut anda! Penilaian

No

Aspek yang dinilai 1

1.

Merumuskan tujuan pembelajaran

2.

Memilih metode yang tepat

3.

Memilih media yang tepat

4.

Menyusun alat evaluasi penilaian

5.

Membuka Pelajaran

6

Memotivasi siswa

7

Melakukan apersepsi

8

Menjelaskan materi

9

Penguasaan materi

10

Menuntun siswa dalam mengerjakan soal latihan Penguasaan kelas

11 12

13

2

3

4

Penggunaan Strategi pembelajaran Aktif ”Question Student Have” a. Membuat LKS dan soal pada LKS b. Menentukan siswa ke dalam kelompok c. Mengarahkan siswa dalam diskusi antar kelompok Menutup pelajaran Total skor

Keterangan skala penilaian : 1=kurang, 2=cukup, 3=baik, 4=sangat baik. Saran-saran: ……………………………………………………… .....................................................................................

Pengamat

(Asri Budiarti S.Pd)

189 Lembar Pedoman Wawancara dengan Guru Tahap

: Pra Penelitian

Hari/Tanggal

: jumat, 17 Desember 2010

Tujuan Wawancara

: Untuk mengetahui tingkat perhatian siswa dalam pembelajaran matematika yang berlangsung di kelas, serta permasalahan yang terjadi pada pembelajaran matematika di kelas tersebut.

Daftar pertanyaan: 1. Bagaimana perhatian siswa terhadap pelajaran matematika? 2. Metode apa saja yang sering Bapak/Ibu gunakan pada pembelajaran matematika? 3. Apakah siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pelajaran yang Bapak/Ibu sampaikan? 4. Apabila ada salah satu siswa yang bertanya atau memberi tanggapan, apakah siswa yang lain memperhatikannya? 5. Apabila Bapak/Ibu memberikan pertanyaan, bagaimana respon atau antusias siswa terhadap pertanyaan yang Bapak/Ibu berikan? 6. Apakah setiap tugas yang diberikan oleh Bapak/Ibu selalu dikerjakan dengan baik oleh siswa? 7. Bagaimana hasil belajar yang diperoleh siswa pada pelajaran matematika ? 8. Apakah Bapak/Ibu sudah/pernah menerapkan strategi pembelajaran aktif Question Student Have? 9. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai strategi pembelajaran aktif Question Student Have? 10. Mohon saran Bapak/Ibu terkait dengan penelitian tindakan kelas yang akan saya lakukan!

190 Lembar Pedoman Wawancara dengan Guru

Tahap

: Siklus I

Hari/Tanggal

:kamis, 17 maret 2011

Tujuan Wawancara

: Untuk mengetahui perhatian siswa dalam pembelajaran matematika serta bagaimana tanggapan guru mengenai penerapan strategi aktif teknik Question Student Have pada siklus I, serta kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki pada siklus berikutnya.

Daftar pertanyaan: 1. Menurut Bapak/Ibu, apakah penerapan strategi pembelajaran aktif Question Student Have pada siklus I ini sudah dilaksanakan dengan baik? 2. Apabila ada kekurangan, hal apakah yang harus diperbaiki? 3. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai hasil belajar siswa dalam belajar matematika pada siklus I ini? 4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai perkembangan perhatian siswa dalam belajar matematika? Apakah perhatian siswa dapat memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa? 5. Apakah siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pelajaran yang guru sampaikan? 6. Ketika ada siswa yang bertanya atau memberi tanggapan, apakah siswa yang lain memperhatikannya? 7. Ketika guru memberikan pertanyaan, bagaimana respon atau antusias siswa terhadap pertanyaan guru? 8. Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu dikerjakan dengan baik oleh siswa?

191 Lembar Pedoman Wawancara dengan Guru

Tahap

: Siklus II

Hari/Tanggal

:Jumat, 15 April 2011

Tujuan Wawancara

: Untuk mengetahui perhatian siswa dalam pembelajaran matematika serta bagaimana tanggapan guru mengenai penerapan strategi aktif teknik Question Student Have pada siklus II, kelebihan dan kekurangannya, serta apakah penelitin sudah dikatakan berhasil atau belum.

Daftar pertanyaan: 1. Menurut Bapak/Ibu, apakah penerapan strategi pembelajaran aktif Question Student Have pada siklus II ini sudah dilaksanakan dengan baik? 2. Apabila ada kekurangan, hal apakah yang harus diperbaiki? 3. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai hasil belajar siswa dalam belajar matematika pada siklus II ini? 4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai perkembangan perhatian siswa dalam belajar matematika? Apakah perhatian siswa dapat memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa? 5. Apakah siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pelajaran yang guru sampaikan? 6. Ketika ada siswa yang bertanya atau memberi tanggapan, apakah siswa yang lain memperhatikannya? 7. Ketika guru memberikan pertanyaan, bagaimana respon atau antusias siswa terhadap pertanyaan guru? 8. Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu dikerjakan dengan baik oleh siswa? 9. Berdasarkan perkembangan hasil belajar dan perhatian siswa yang terjadi, apakah penelitian ini sudah dapat dikatakan berhasil? Mengapa?

192 Lembar Pedoman Wawancara dengan Siswa Tahap

: Pra Penelitian

Hari/Tanggal

: Jumat, 17 desember 2010

Tujuan Wawancara

: Untuk mengetahui perhatian siswa terhadap pelajaran matematika dan permasalahan yang dihadapi siswa terkait dengan pelajaran matematika sebelumnya.

Daftar pertanyaan

:

1. Apakah adik-adik menyukai pelajaran matematika? 2. Mengapa adik-adik suka/tidak menyukainya? 3. Apakah adik-adik pernah merasa bosan saat pelajaran matematika? 4. Pada saat pelajaran matematika, apa saja yang adik-adik lakukan? 5. Apakah adik-adik mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru? 6. Apakah adik-adik bertanya tentang materi pelajaran yang disampaikan guru? 7. Apabila guru memberi pertanyaan, apakah adik-adik menjawabnya? 8. Apabila ada teman yang bertanya pada guru atau menjawab pertanyaan guru, apakah adik-adik memperhatikanya? 9. Apakah adik-adik mengerjakan setiap tugas yang diberikan oleh guru? 10. Berapa nilai matematika yang sering adik-adik peroleh?

193 Lembar Pedoman Wawancara dengan Siswa

Tahap

: Siklus I

Hari/Tanggal

: Kamis, 17 Maret 2011

Tujuan Wawancara

: Untuk mengetahui perhatian siswa terhadap pelajaran matematika dan permasalahan yang dihadapi siswa terkait dengan penerapan strategi aktif teknik Question Student Have pada siklus I.

Daftar pertanyaan

:

1. Apakah adik-adik menyukai pelajaran matematika dengan strategi pembelajaran aktif Question Student Have? 2. Apa yang menyebabkan adik-adik suka/tidak menyukainya? 3. Pada

saat

guru

menjelaskan

materi

pelajaran,

apakah

adik-adik

memperhatikannya? 4. Ketika ada teman yang bertanya atau memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan guru, apakah adik-adik memperhatikannya? 5. Apakah adik-adik pernah bertanya tentang materi pelajaran yang disampaikan guru? 6. Ketika guru memberikan pertanyaan, apakah adik-adik menjawabnya? 7. Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu adik-adik kerjakan dengan baik? 8. Pada saat mengerjakan soal tes Siklus I, apakah adik-adik bisa mengerjakannya dengan benar? (Jika bisa maka siswa diberi pujian dan jika tidak bisa maka ditanyakan alasannya) 9. Berapa nilai matematika yang adik-adik peroleh?

194 Lembar Pedoman Wawancara dengan Siswa

Tahap

: Siklus II

Hari/Tanggal

: Jumat, 15 April 2011

Tujuan Wawancara

: Untuk mengetahui perhatian siswa terhadap pelajaran matematika dan permasalahan yang dihadapi siswa terkait dengan penerapan strategi aktif teknik Question Student Have pada siklus II.

Daftar pertanyaan

:

1. Apakah adik-adik menyukai pelajaran matematika dengan strategi pembelajaran aktif Question Student Have? 2. Apa yang menyebabkan adik-adik suka/tidak menyukainya? 3. Pada

saat

guru

menjelaskan

materi

pelajaran,

apakah

adik-adik

memperhatikannya? 4. Ketika ada teman yang bertanya atau memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan guru, apakah adik-adik memperhatikannya? 5. Apakah adik-adik pernah bertanya tentang materi pelajaran yang disampaikan guru? 6. Ketika guru memberikan pertanyaan, apakah adik-adik menjawabnya? 7. Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu adik-adik kerjakan dengan baik? 8. Pada saat mengerjakan soal tes Siklus I, apakah adik-adik bisa mengerjakannya dengan benar? (Jika bisa maka siswa diberi pujian dan jika tidak bisa maka ditanyakan alasannya) 9. Berapa nilai matematika yang adik-adik peroleh?

195

Hasil Wawancara dengan Guru

Tahap

: Penelitian Pendahuluan

Hari/Tanggal

: Jumat, 17 Desember 2010

Hasil Wawancara Peneliti

: Bagaimana perhatian siswa terhadap pelajaran matematika?

Guru

: Perhatian siswa dalam belajar matematika masih terbilang rendah, dalam satu kelas hanya beberapa siswa yang bener-benar memperhatikan saat belajar.

Peneliti

: Metode apa saja yang sering Bapak/Ibu gunakan pada pembelajaran matematika?

Guru

: Metode yang dipakai biasanya ceramah, tanya jawab dan penugasan.

Peneliti

: Apakah siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pelajaran yang Bapak/Ibu sampaikan?

Guru

: Selama 2 jam pelajaran setiap pertemuan dalam pelajaran matematika yang benar-benar memperhatikan kira-kira sekitar setengah jam. Jadi saya harus sering mengingatkan dan menegur, terutama siswa yang duduk dibelakang.

Peneliti

: Apabila ada salah satu siswa yang bertanya atau memberi tanggapan, apakah siswa yang lain memperhatikannya?

Guru

: Ada yang menanggapi tapi banyak yang cuek

Peneliti

: Apabila Bapak/Ibu memberikan pertanyaan, bagaimana respon atau antusias siswa terhadap pertanyaan yang Bapak/Ibu berikan?

Guru

: Biasanya kalau saya mengajukan pertanyaan yang sering menjawab hanya siswa yang pintar, siswa yang lain hanya diam tanpa memberikan komentar.

Peneliti

: Apakah setiap tugas yang diberikan oleh Bapak/Ibu selalu dikerjakan dengan baik oleh siswa?

Guru

: Sekitar 80% anak mengerjakan, selebihnya ada yang beralasan lupa, ketinggalan, belum, dan tidak tahu.

Peneliti

: Bagaimana hasil belajar yang diperoleh siswa pada pelajaran matematika ?

196

Guru

: Hasil yang diperoleh masih terbilang rendah karena banyak siswa yang mendapat nilai dibawah KKM.

Peneliti

: Apakah Bapak/Ibu sudah/pernah menerapkan strategi pembelajaran aktif Question Student Have?

Guru

: Belum pernah.

Peneliti

: Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai strategi pembelajaran aktif Question Student Have?

Guru

: Mungkin bagus diterapkan karena menuntut siswa untuk aktif dalam bertanya

Peneliti

: Mohon saran Bapak/Ibu terkait dengan penelitian tindakan kelas yang akan saya lakukan!

Guru

: Mesti sabar menangani anak-anak, karena anak-anak ini terbilang anak yang ribut dan susah diatur.

197

Hasil Wawancara dengan Guru

Tahap

: Siklus I

Hari/Tanggal

: Kamis, 17 Maret 2011

Hasil Wawancara Peneliti

: Menurut Bapak/Ibu, apakah penerapan strategi pembelajaran aktif Question Student Have pada siklus I ini sudah dilaksanakan dengan baik?

Guru

: Cukup baik, karena siswa terbiasa bertanya dan bekerja sama dalam kelompok.

Peneliti

: Apabila ada kekurangan, hal apakah yang harus diperbaiki?

Guru

: Sampai sejauh ini masih baik, mungkin dalam berdiskusi siswa lebih diarahkan lagi agar waktu yang ada lebih efektif.

Peneliti

: Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai hasil belajar siswa dalam belajar matematika pada siklus I ini?

Guru

: Sudah baik, siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, hasil belajar siswa mengalami peningkatan dan adanya interaksi antar siswa yang sangat baik dari sebelumnya.

Peneliti

: Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai perkembangan perhatian siswa dalam belajar matematika?

Guru

: Perhatian siswa dalam pembelajaran cukup mengalami peningkatan karena siswa di tuntut untuk bertanya sehingga siswa lebih konsentrasi dalam belajar.

Peneliti

: Apakah perhatian siswa dapat memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa?

Guru

: Ya jelas, karena dari perhatian siswa terhadap pelajaran siswa menjadi lebih mengerti.

Peneliti

: Apakah siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pelajaran yang guru sampaikan?

Guru

: Ya, tapi masih saja ada anak yang asik bercanda dengan teman sebangkunya

198

Peneliti

: Ketika ada siswa yang bertanya atau memberi tanggapan, apakah siswa yang lain memperhatikannya?

Guru

: Ya, karena kebanyakan pertanyaan temannya itu juga pertanyaan yang dia ingin tanyakan.

Peneliti

: Ketika guru memberikan pertanyaan, bagaimana respon atau antusias siswa terhadap pertanyaan guru?

Guru

: Cukup baik, karena setia pertemuannya respon dan antusias siswa terhadap pelajaran menunjukkan sikap yang positif.

Peneliti

: Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu dikerjakan dengan baik oleh siswa?

Guru

: Hampir 90% siswa mengerjakannya karena takut tidak ada nilainya dalam tes.

199

Hasil Wawancara dengan Guru

Tahap

: Siklus II

Hari/Tanggal

: Jumat, 15 April 2011

Hasil Wawancara Peneliti

: Menurut Bapak/Ibu, apakah penerapan strategi pembelajaran aktif Question Student Have pada siklus II ini sudah dilaksanakan dengan baik?

Guru

: Sangat baik, karena dapat menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar matematika serta dapat menjadikan sebagian siswa yang malu bertanya jadi percaya diri untuk bertanya, sehingga materi yang disampaikan mudah diingat.

Peneliti

: Apabila ada kekurangan, hal apakah yang harus diperbaiki?

Guru

: Mungkin kamu harus lebih bisa lagi dalam menguasai kelas karena karena untuk tingkatan anak MTs kelas VII mereka masih susah diatur dan mesti sabar.

Peneliti

: Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai hasil belajar siswa dalam belajar matematika pada siklus II ini?

Guru

: Kalo dilihat dari hasil siklus I di siklus II ini hasil mereka jauh lebih bagus

Peneliti

: Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai perkembangan perhatian siswa dalam belajar matematika? Apakah perhatian siswa dapat memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa?

Guru

: Pada siklus II ini siswa siswa memperhatikan serta mendengarkan penjelasan baik dari guru maupun temannya. Terlihat siswa yang cuek, main sendiri, dan berbuat gaduh sudah berkurang ini menunjukkan pembelajaran aktif ini bagus.

Peneliti

: Apakah siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi pelajaran yang guru sampaikan?

Guru

: Alhamdulillah pada siklus II ini hampir semua siswa mengikuti pelajaran dengan baik.

200

Peneliti

: Ketika ada siswa yang bertanya atau memberi tanggapan, apakah siswa yang lain memperhatikannya?

Guru

: Sebagian besar sudah bisa memperhatikan dan memberi tanggapan

Peneliti

: Ketika guru memberikan pertanyaan, bagaimana respon atau antusias siswa terhadap pertanyaan guru?

Guru

: Sangat antusias, karena mereka berlomba untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya

Peneliti

: Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu dikerjakan dengan baik oleh siswa?

Guru

: Iya,,karena mereka takut nilainya tidak ada dalam laporan.

Peneliti

: Berdasarkan perkembangan hasil belajar dan perhatian siswa yang terjadi, apakah penelitian ini sudah dapat dikatakan berhasil? Mengapa?

Guru

: Saya rasa penelitian ini berhasil, karena setelah dilihat hasil belajar pada siklus I dan siklus II nilai mereka mengalami peningkatan yang bagus bahkan rata-ratanya sudah diatas KKM.

201

Hasil Wawancara dengan Siswa

Tahap

: Pra Penelitian

Hari/Tanggal

: Jumat, 17 Desember 2010

Hasil Wawancara 1. Apakah adik-adik menyukai pelajaran matematika? S1: ya S2: ya S3: sedikit S4: sedikit kalo materinya mudah S5:engga abis kebanyakan ngitungnya 2. Mengapa adik-adik suka/tidak menyukainya? S1: karena asik S2: menyenagkan tapi kadang-kadang males klo lagi susah S3: suka kalo lagi gampang, engga suka kalo lagi susah S4: suka kalo materinya mudah S5: abis kebanyakan ngitungnya 3. Apakah adik-adik pernah merasa bosan saat pelajaran matematika? S1: kadang-kadang S2: kadang-kadang S3: ya S4: pernah S5: sering 4. Pada saat pelajaran matematika, apa saja yang adik-adik lakukan? S1: memperhatikan S2: merhatiin trus dengerin sama nyatet S3: ngobrol kalo lagi Bete S4: kadang-kadang tidur  S5: biasanya ngobrol 5. Apakah adik-adik mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru? S1:ya

202

S2: ya S3: ya S4: ya S5: ya 6. Apakah adik-adik bertanya tentang materi pelajaran yang disampaikan guru? S1: kadang-kadang S2: jarang S3: engga pernah S4: engga pernah S5: engga pernah 7. Apabila guru memberi pertanyaan, apakah adik-adik menjawabnya? S1: menjawab kalo bisa S2: kadang-kadamg S3: kadang-kadang S4: menjawab kalo bisa S5: menjawab kalo bisa 8. Apabila ada teman yang bertanya pada guru atau menjawab pertanyaan guru, apakah adik-adik memperhatikanya? S1:ya S2: ya S3: ya S4: ya S5: ya 9. Apakah adik-adik mengerjakan setiap tugas yang diberikan oleh guru? S1: ya selalu S2: ya S3: ya S4: ya, tapi kadang lupa S5: ya 10. Berapa nilai matematika yang sering adik-adik peroleh? S1: 40

S4: 30

S2: 55

S5: 80

S3: 50

203

Lembar Pedoman Wawancara dengan Siswa

Tahap

: Siklus I

Hari/Tanggal

: Kamis, 17 Maret 2011

Hasil Wawancara 1. Apakah adik-adik menyukai pelajaran matematika dengan strategi pembelajaran aktif Question Student Have? S1 : iya S2 : biasa aja S3 : iya S4 : iya S5 : iya 2. Apa yang menyebabkan adik-adik suka/tidak menyukainya? S1 : beda kaya belajar biasa S2 : saya ga bisa kerja kelompok selain sama teman ddeket S3 : karena belajarnya kelompok S4 : karena saya jadi berani nanya S5 : iya 3. Pada saat guru menjelaskan materi pelajaran, apakah adik-adik memperhatikannya? S1

: kadang-kadang

S2

: iya

S3

: iya

S4

: selalu

S5

: iya selalu

4. Ketika ada teman yang bertanya atau memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan guru, apakah adik-adik memperhatikannya? S1

: iya

S2

: kadang-kadang

S3

: iya tapi kadang-kadang ngga

S4

: jarang

S5

: iya

204

5. Apakah adik-adik pernah bertanya tentang materi pelajaran yang disampaikan guru? S1

: nga pernah

S2

: nga pernah

S3

: pernah

S4

: jarang

S5

: nga pernah

6. Ketika guru memberikan pertanyaan, apakah adik-adik menjawabnya? S1

: nga

S2

: kalo biasa aja

S3

: nga pernah

S4

: jarang

S5

: kalo bisa ya dijawab

7. Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu adik-adik kerjakan dengan baik? S1

: iya

S2

: iya

S3

: iya tapi kadang-kadang ngga

S4

: kadang suka lupa

S5

: iya

8. Pada saat mengerjakan soal tes Siklus I, apakah adik-adik bisa mengerjakannya dengan benar? S1

: belum bener semua

S2

: bisa tapi nga semua

S3

: bisa tapi ada juga yang nga bisa

S4

: ada yang bisa ad yang nga

S5

: kebanyakan bisa tapi ada juga yang salah

9. Berapa nilai matematika yang adik-adik peroleh? S1

: 50

S2

: 50

S3

: 65

S4

: 70

S5

: 95

205

Lembar Pedoman Wawancara dengan Siswa

Tahap

: Siklus II

Hari/Tanggal

: Jumat, 15 April 2011

Hasil Wawancara 1. Apakah adik-adik menyukai pelajaran matematika dengan strategi pembelajaran aktif Question Student Have? S1

: iya

S2

: iya seneng

S3

: iya saya jadi berani nanya

S4

: seneng banget karena beda dari biasanya

S5

: seneng

2. Apa yang menyebabkan adik-adik suka/tidak menyukainya? S1

: saya jadi berani nanya

S2

: karena beda dari belajar kaya biasa

S3

: saya jadi berani nanya

S4

: bisa belajar sendiri

S5

: belajarnya kelompok jadi nga Bete

3. Pada saat guru menjelaskan materi pelajaran, apakah adik-adik memperhatikannya? S1

: iya

S2

: iya saya merhatiian

S3

: iya

S4

: selalu

S5

: iya

4. Ketika ada teman yang bertanya atau memberi tanggapan terhadap materi yang disampaikan guru, apakah adik-adik memperhatikannya? S1

: iya tapi kadang nga

S2

: iya

S3

: iya tapi kadang-kadang ngga hehe....

S4

: iya

S5

: iya

206

5. Apakah adik-adik pernah bertanya tentang materi pelajaran yang disampaikan guru? S1

: iya

S2

: iya lewat metode QSH ini

S3

: iya pas pake metode ini

S4

: iya setelah belajar kaya gini

S5

: iya

6. Ketika guru memberikan pertanyaan, apakah adik-adik menjawabnya? S1

: kalo bisa

S2

: kadang-kadang

S3

: kalo bisa

S4

: kalo bisa

S5

: iya

7. Apakah setiap tugas yang diberikan oleh guru selalu adik-adik kerjakan dengan baik? S1

: iya

S2

: iya

S3

: iya

S4

: iya

S5

: iya

8. Pada saat mengerjakan soal tes Siklus I, apakah adik-adik bisa mengerjakannya dengan benar? S1

: masih ada yang ragu

S2

: kebanyakan sih bisa tapi ada juga yang nga

S3

: iya saya bisa

S4

: iya tapi masih ada juga yang ragu

S5

: bisa

9. Berapa nilai matematika yang adik-adik peroleh? S1

: 70

S2

: 60

S3

: 70

S4

: 80

S5

: 100

207

DAFTAR NILAI HARIAN SISWA DAN TES AKHIR SIKLUS I No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Siswa S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 S25 S26 S27 S28 S29 S30

Jumlah Rata-rata

I 50 100 50 100 85 40 50 60 60 65 55 50 60 60 80 40 35 100 100 80 50 30 100 100 65 1665 66,6

II 40 10 100 30 10 50 80 50 60 50 50 30 50 70 50 100 60 20 60 70 60 90 70 70 10 10 60 1410 52,2

Tugas Individu III IV 50 75 60 100 100 40 40 100 70 50 75 100 50 60 100 80 100 50 100 30 100 60 65 20 65 40 70 100 80 50 60 100 40 50 50 50 65 80 60 80 50 80 30 80 30 60 100 30 100 40 70 40 60 1290 2195 51,6 78,4

V 80 65 100 55 75 60 60 60 75 80 60 60 60 60 65 65 80 70 65 50 50 50 65 70 75 65 65 60 60 1905 65,7

Tes siklus I 40 60 95 65 65 40 65 65 50 45 65 60 40 65 65 45 70 75 40 40 65 55 55 45 45 45 55 55 60 55 1690 56,3

208

DAFTAR NILAI HARIAN SISWA DAN TES AKHIR SIKLUS II No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Siswa S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 S25 S26 S27 S28 S29 S30

Jumlah Rata-rata

I 60 60 70 70 100 80 50 60 90 60 60 60 100 90 60 80 100 60 60 100 90 100 70 80 80 70 60 60 2080 74,3

Tugas Individu II III 80 70 80 70 100 90 80 70 70 70 70 70 80 80 80 60 80 60 100 80 80 70 80 60 80 60 100 80 70 70 70 70 80 80 100 80 80 80 70 70 70 80 80 70 80 70 100 80 100 80 80 80 80 70 80 70 70 70 2440 2040 81,3 72,9

Tes siklus II 70 70 100 70 70 70 70 55 90 65 60 55 65 90 55 60 100 100 85 65 60 75 75 75 85 80 75 85 60 65 2200 73,3

209

SOAL TES SIKLUS I Jawablah soal-soal dibawah ini dengan benar dan tepat!

1. Nyatakan besar sudut berikut sesuai satuan yang diminta ! (skor 20) a. 250 =……” b. 80,50 = ……’ 2. Tentukanlah hasil penjumlahan dan pengurangan satuan sudut berikut ! (skor 20) a. 40032’35” + 26034’58” =..…. b. 23045’12” - 12025’34” =........ 3. Perhatikan gambar berikut ini ! (skor 20) R

S

P

Q

dengan menggunakan tiga huruf, sebutkan nama semua sudut yang salah satu kaki sudutnya RQ dan hitung besar sudutnya! 4. Hitunglah nilai a0 pada gambar berikut! (skor 20)

3a0 2a0

5. Diketahui : ∠𝐴 = 84Β°, ∠𝐡 = 4π‘ŽΒ°, dan ∠𝐢 = 3𝑏°, Hitunglah: (skor 20) a. Nilai a b. Nilai b

A B C

D

_Good Luck_  Be confident so you can do your best 

210

SOAL TES SIKLUS II Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat !

1. Dengan penggaris dan jangka, lukislah sudut yang besarnya 600 dan 900 ! (skor 20)

2. Lukislah sudut-sudut berikut ini. Kemudian, bagilah menjadi dua sama besar. (skor 30) a. 1200 b. 900 3. Gambarlah sembarang garis AB dengan panjang 20 cm. Bagilah garis AB tersebut menjadi 5 bagian sama panjang ! (skor 20) 4. Dalam βˆ†π΄π΅πΆ berikut, DE//AB. Panjang AB = 20 cm, DE = 15 cm, CD = 10 cm. (skor 30) C

Hitunglah : a. Panjang CA b.

A

D

E B

Panjang AD

_Good Luck_  Be confident so you can do your best 

211

Hasil Nilai Tes Akhir Siklus I Siswa S1

Nilai 40

Siswa S16

Nilai 45

S2

60

S17

70

S3

95

S18

75

S4

65

S19

40

S5

65

S20

40

S6

40

S21

65

S7

65

S22

55

S8

65

S23

55

S9

50

S24

45

S10

45

S25

45

S11

65

S26

45

S12

60

S27

55

S13

40

S28

55

S14

65

S29

60

S15

65

S30

55

Jika disajikan dalam bentuk tabel frekuensi sebagai berikut: No 1

Nilai 40 – 49

frekuensi 10

f relatif 33,3%

f relatif komulatif 100%

2

50 – 59

6

20%

66,7%

3

60 - 69

11

36,7%

46,7%

4

70 – 79

2

6,7%

10%

5

80 – 89

0

0%

3,3%

6

90 – 100

1

3,3%

3,3%

30

100%

100%

Total Keterangan: Nilai terendah : 40 Nilai tertinggi : 95 Rata-rata (x) = Median : 55 Modus : 65

βˆ‘π‘‹ 𝑓

=

1690 30

= 56,3

212

Hasil Nilai Tes Akhir Siklus II Siswa S1

Nilai 70

Siswa S16

Nilai 60

S2

70

S17

100

S3

100

S18

100

S4

70

S19

85

S5

70

S20

65

S6

70

S21

60

S7

70

S22

75

S8

55

S23

75

S9

90

S24

75

S10

65

S25

85

S11

60

S26

80

S12

55

S27

75

S13

65

S28

85

S14

90

S29

60

S15

55

S30

65

Jika disajikan dalam bentuk tabel frekuensi sebagai berikut: No 1

Nilai 55 – 62

Frekuensi 7

f relatif 23,3%

f relatif komulatif 100%

2

63 – 70

10

33,3%

76,7%

3

71 – 78

4

13,3%

43,4%

4

79 – 86

4

13,3%

30,1%

5

87 – 94

2

6,7%

16,8%

6

96 – 100

3

10%

10,1%

30

100%

100%

Total Keterangan: Nilai terendah : 55 Nilai tertinggi : 100 Rata-rata (x) = Median : 70 Modus : 70

βˆ‘π‘‹ 𝑓

=

2200 30

= 73,3

Hasil Persentase Angket Perhatian Belajar Matematika Siswa pada Siklus II Nomor Butir Pernyataan Siswa

Indikator 1

Indikator 2

Indikator 3

Jumlah

Persentase

x10

x15

x17

x18

x19

x22

x24

x26

x27

x1

x4

x5

x7

x9

x16

x20

x21

x28

x2

x3

x6

x8

x11

x12

x13

x14

x23

x25

s1

3

4

3

4

3

4

4

3

2

4

4

3

3

4

4

3

3

3

4

3

4

3

3

4

3

3

3

4

95

84.82

s2

4

3

4

4

3

3

3

3

4

4

4

3

4

3

4

2

3

4

3

2

4

3

4

3

4

4

4

4

97

86.61

s3

3

3

4

3

4

4

3

3

4

4

4

3

4

4

3

4

4

4

4

2

3

3

4

4

4

4

4

4

101

90.18

s4

4

4

4

3

4

3

3

3

4

4

4

3

3

3

3

4

3

3

3

4

4

3

3

3

4

4

4

4

98

87.50

s5

4

3

3

4

3

4

4

4

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

4

4

3

3

3

3

91

81.25

s6

4

3

4

4

3

3

3

3

3

4

3

2

4

3

3

4

2

4

3

3

4

3

4

3

3

4

3

3

92

82.14

s7

3

3

3

4

3

3

4

4

3

4

3

4

3

3

4

3

3

3

4

4

4

3

4

3

4

4

3

4

97

86.61

s8

3

3

4

4

3

3

4

3

3

3

3

4

3

3

3

3

3

4

4

3

4

3

4

3

4

3

3

3

93

83.04

s9

3

3

3

3

4

4

4

3

4

4

3

3

2

3

4

3

3

4

3

3

3

3

3

4

3

3

3

3

91

81.25

s10

3

4

3

4

3

3

3

3

2

3

3

3

3

4

4

3

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

4

89

79.46

s11

3

3

3

4

4

4

3

4

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

4

3

3

3

3

3

3

3

91

81.25

s12

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

4

4

4

3

4

3

88

78.57

s13

3

4

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

86

76.79

s14

3

4

3

3

3

2

3

4

3

4

3

3

4

3

3

2

3

3

3

3

3

3

4

3

3

4

3

3

88

78.57

s15

4

3

4

2

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

3

3

3

4

4

3

4

3

3

3

3

4

3

3

90

80.36

s16

3

3

4

3

3

3

3

3

3

4

3

4

3

3

3

3

3

4

4

3

3

3

3

3

3

3

3

4

90

80.36

s17

3

3

4

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

4

3

4

3

3

3

87

77.68

s18

3

3

3

3

2

2

3

3

3

3

3

2

3

3

2

3

3

3

3

3

3

2

3

3

3

3

3

4

80

71.43

s19

3

2

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

4

86

76.79

s20

3

3

3

3

3

1

2

2

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

4

4

3

3

3

3

3

4

3

1

82

73.21

s21

3

1

3

2

2

3

3

3

3

3

2

3

3

3

2

3

2

3

2

3

3

1

2

2

2

3

3

4

72

64.29

s22

3

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

4

3

3

3

3

3

4

3

4

3

3

2

3

2

3

3

3

86

76.79

s23

3

4

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

4

3

3

3

3

86

76.79

s24

3

3

4

2

4

3

3

3

3

4

4

3

4

3

3

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

90

80.36

s25

3

3

3

4

3

3

4

2

4

3

3

4

3

3

3

3

4

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

89

79.46

s26

3

3

3

3

4

3

4

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

4

4

3

2

3

3

3

3

3

4

3

89

79.46

s27

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

3

4

3

3

3

3

87

77.68

s28

4

4

3

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

4

3

3

3

3

4

4

3

4

3

3

3

4

3

3

92

82.14

s29

4

3

3

3

3

3

4

3

3

3

4

3

3

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

89

79.46

s30

3

3

2

3

2

3

3

3

3

3

3

2

2

2

3

3

3

3

3

2

2

3

4

3

3

3

3

3

78

69.64

Jumlah

97

95

99

95

93

91

97

93

95

104

97

92

92

93

94

90

91

100

103

93

96

86

98

96

95

100

97

98

2670

Persentase

80.83 79.17 82.50 79.17 77.50 75.83 80.83 77.50 79.17 86.67 80.83 76.67 76.67 77.50 78.33 75.00 75.83 83.33 85.83 77.50 80.00 71.67 81.67 80.00 79.17 83.33 80.83 81.67

89.00

79.46

per butir persentase

79.17

78.98

80.17

79.44

222

Rekapitulasi Observasi Pembelajaran Siswa No

Aspek yang diobservasi

1.

Siswa memperhatikan penjelasan guru Siswa memperhatikan 2 temannya ketika memberi tanggapan atau pertanyaan Siswa mendengarkan setiap kali guru menjelaskan pelajaran matematika Siswa merespon/mengerjakan latihan yang diberikan guru Siswa merespon/menaggapi pertanyaan yang diberikan temannya Siswa konsentrasi dalam mempelajari matematika Jumlah Siswa Hadir

2.

3. 4.

5.

6.

I

%

II

%

Siklus I III %

IV

%

V

%

I

%

Siklus II II %

III

%

18

66,7

20

74,1

23

82,1

26

86,7

26

89,7

28

93,3

30

100

27

96,4

10

37

12

44,4

15

53,6

17

56,7

20

69

25

83,3

27

90

25

89,3

15

55,6

18

66,7

20

71,4

24

80

25

86,2

24

80

26

86,7

27

96,4

25

92,6

27

100

25

89,3

28

93,3

29

100

28

93,3

30

100

28

100

1

3,7

2

7,4

2

7,1

3

10

3

10,3

6

20

6

20

7

25

13

48,1

15

55,6

15

53,6

21

70

22

75,9

25

93,3

26

86,7

25

89,3

27

27

28

30

29

30

30

28

Keterangan: perolehan yang ditulis dengan angka menunjukkan banyaknya siswa yang mengikuti aktifitas belajar.

222

223

REKAPITULASI OBSERVASI PENGAJARAN GURU No

Aspek yang dinilai

Siklus I II III IV 2 2 2

V 3

Siklus II I II III 3 3 3

Jumlah

Rata-rata

21

2,6

1.

Merumuskan tujuan pembelajaran

I 3

2.

Memilih metode yang tepat

3

3

4

3

4

4

4

4

29

3,6

3.

Memilih media yang tepat

3

3

4

3

4

3

4

4

28

3,5

4.

Menyusun alat evaluasi penilaian

2

4

2

3

3

3

3

3

23

2,9

5.

Membuka Pelajaran

2

3

4

4

3

3

3

4

26

3,3

6

Memotivasi siswa

2

3

3

4

4

4

4

3

27

3,4

7

Melakukan apersepsi

3

4

4

4

3

4

3

3

28

3,5

8

Menjelaskan materi

4

4

4

3

4

4

4

4

31

3,9

9

Penguasaan materi

4

3

4

4

3

3

4

4

29

3,6

10

Menuntun siswa dalam mengerjakan soal latihan

4

4

3

3

4

3

3

3

27

3,4

11

Penguasaan kelas

3

4

3

4

2

4

3

3

26

3,3

12

Penggunaan Strategi pembelajaran Aktif ”Question Student Have” a. Membuat LKS dan soal pada LKS b. Menentukan siswa ke dalam kelompok c. Mengarahkan siswa dalam diskusi antar kelompok

3 3 3

2 3 4

4 3 3

3 3 3

3 4 4

3 3 3

3 3 3

4 4 4

25 26 27

3,1 3,3 3,4

Menutup pelajaran

2

3

3

4

3

3

4

3

25

3,1

Total Skor

44

49

50

50

51

50

51

53

398

3,3

13

Keterangan: 4= baik; 3= cukup; 2=kurang; 1=tidak ada Perolehan observasi pengajaran guru adalah 3,3. 223

L a m p i r a2n1

246

Hasil PertanyaanSiswaSiklus I

W#&W%.,+@W pr. rnEi\fe 4 car?^I\^q-t!tu\h

s

tr t tccrYoL'otean,+ r + iffi &gif

w?v,Yv,Y ffi k,Y\/,/'tJk ffi'4'"%&--trWP"€

ff:ffi-ffi#WBl, 4#*e.or;i"t"i(# ryro^l 4uKy6p1 /ry"

Ka, &3o;n4anqKiVa t,fq ^'

pn iSS.rdu l4eryemn'ri I

WV1,Yff ,WM '/+*/w w/,r ffi#ffi*#*ek;,.\@Pffi

247

w.-ffi-ry#.@#€B

ffi V:#{txY;x;:,?"'im #,'ff,r,/v,rz,& &/ v,/ W^m w_u_4*1_7tr

@"@@@ww@ $#,ffi-,ry&t'ft*se#

W,#'4".15i,,* # fz':i))l'v"# ry. /', /u, ,M "v vW 6"

v

wJ

fzots,ot,r@

&ryw,&#-w@'

L a m p i r a2n2

248

Hasil Pertanvaan SiswaSiklus II

.'.wffisH%#* @

/MXat' dqlqn @ery\ttu&&' pgrhanAi$g4nSEr^eng,

9aVa\v @nttrwln lr.^q2.-'n;fur

(vYVe*,&

,WM 'V

/,r/,.\/t ffirt"fta

w*,ffi@@'@@@ @"r-k Yau - bguov'na Lagr sc'du'+ W.ryrlt

aya-rnU

Suggest Documents