Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian. Pada
Deterjen Rinso Anti Noda (Studi Pada Mahasiswa Universitas. Trunojoyo
Madura ...
Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Deterjen Rinso Anti Noda (Studi Pada Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang Berdomisili di Desa Telang Bangkalan) Eka Kurniawan Putra Pribanus Wantara Hadi Purnomo ABSTRACT The purposes of this study were: (1) to find out whether the price and the quality of the product simultaneously affect the customers on buying Rinso Anti Noda Detergent, (2) to find out whether the price and the quality of the product partially affect the customers on buying Rinso Anti Noda Detergent, (3) to find out which variables that had dominant effect on buying Rinso Anti Noda Detergent. The result showed that the value of adjusted R Square is 0.734, meant the influence of independent variables on the dependent variables was 73.4%, while the remaining values was 26.6%, meant that the values was influenced by other variables that werenot examined in this study. Based on the F-test, the price and quality product simultaneously influence to customers on buying Rinso Anti Noda Detergent significantly. Based on the t-test, the price and quality product had a significant effect on the dependent variable partially. The dominant variable was the price. Keywords: Price, product quality and purchasing decisions. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui harga dan kualitas produk berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda, (2) untuk mengetahui harga dan kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda dan (3) untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai adjusted R Square sebesar 0,734 yang berarti besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 73,4%, sedangkan sisanya 26,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan uji F harga dan kualitas produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda (studi pada mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang berdomisili di desa Telang Bangkalan). Berdasarkan uji t diketahui
bahwa secara parsial variabel harga dan kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Variabel yang berpengaruh dominan adalah variabel harga. Kata Kunci: Harga, kualitas produk, dan keputusan pembelian. PENDAHULUAN Setiap perusahaan pada dasarnya menginginkan produknya mengalami penjualan yang meningkat dan dapat mengungguli para pesaingnya. Hal ini tentu tidak terlepas dari strategi pemasaran. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut tercapai, maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan barang yang diinginkan konsumen dengan harga dan kualitas produk yang pantas. Konsumen memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka dengan produk. Produk dengan harga dan kualitas yang pantas merupakan kunci utama dalam memenangkan persaingan, yang mana pada akhirnya akan dapat memberikan nilai kepuasan yang lebih tinggi kepada konsumen. Di sisi konsumen, harga merupakan hal yang memegang peranan penting. Harga yang terlalu tinggi akan membentuk persepsi konsumen bahwa produk kita termasuk pada katagori barang
mewah superior (berkualitas tinggi). Sedangkan jika harga yang kita tawarkan terlalu rendah, maka dapat membentuk persepsi konsumen bahwa produk kita adalah interior (berkualitas rendah). Jadi, bukanlah hal mudah bagi sebuah perusahaan dalam menetapkan harga, perusahaan harus ekstra hati-hati dalam membuat kebijakan terkait dengan harga. Jadi harga merupakan variabel yang sangat penting untuk diperhatikan, di samping karena harga mempengaruhi jumlah pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan, harga juga dapat menjadi sebuah nilai yang akan diterima oleh konsumen. Saat ini banyak sekali deterjen yang beredar di pasaran, berdasarkan banyaknya deterjen tersebut menyatakan bahwa deterjen Rinso Anti Noda memiliki harga yang relatif lebih tinggi dari pada deterjen lain, berikut data mengenai harga deterjen tampak pada tabel 1.
Tabel 1 Daftar Harga Deterjen yang Beredar di Indonesia No 1 2 3 4 5 6 7
Nama Deterjen Rinso Anti Noda Detergent Surf Powder Detergent Daia Lemon Detergent Deterjen Attack Clean Maximizer So Klin Softener Detergent B29 Dass Detergent Powder Bukrim Oxy Klin
Gram (gr)
Harga (Rp)
900gr
13.040
900gr
13.660
900gr
12.660
900gr
17.000
900gr
14.640
900gr
12.690
900gr
11.210
Sumber : Diolah dari berbagai sumber, 2013
Salah satu keunggulan dalam persaingan adalah kualitas produk yang dapat memenuhi keinginan konsumen. Bila tidak sesuai dengan spesifikasi maka produk akan ditolak. Sekalipun produk tersebut masih dalam batas toleransi yang telah ditentukan maka produk tersebut sebaiknya perlu menjadi catatan untuk menghindari terjadinya kesalahan yang lebih besar diwaktu yang akan datang. Kondisi pelanggan yang semakin kritis dalam hal kualitas juga memaksa perusahaan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu produknya agar terhindar dari klaim atau ketidakpuasan pelanggan perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang
ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk pesaing. Oleh karena itu suatu perusahaan berusaha memfokuskan pada kualitas produk dan membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing lainnya. Setiap akan melakukan pembelian, konsumen melakukan evaluasi mengenai sikapnya. Kepercayaan digunakan konsumen untuk mengevaluasi sebuah harga dan kualitas produk, kemudian dia akan dapat mengambil keputusan membeli atau tidak, untuk seterusnya konsumen akan loyal atau tidak. Hal ini berlaku juga pada deterjen Rinso Anti Noda. Proses pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian berbeda-beda tergantung pada jenis keputusan pembelian. Keputusan membeli deterjen, pasta gigi, sabun mandi, mobil, pakaian, dan lain-lain merupakan hal-hal yang sangat berbeda. Didorong oleh kebutuhan yang ada dalam diri seseorang dan keinginan bahwa kebutuhan dalam diri seseorang terpengaruh jika konsumen menunjukkan rasa senang yang pada akhirnya mengarah pada loyalitas. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DETERJEN RINSO ANTI NODA
(Studi pada Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang Berdomisili di Desa Telang Bangkalan)”.
dikatakan sebagai produk memiliki kualitas yang baik.
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui harga dan kualitas produk berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda, (2) untuk mengetahui harga dan kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda, (3) untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda.
Keputusan pembelian adalah sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang terdiri dari pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan tingkah laku setelah pembelian (Swastha dan Handoko, 2000:15).
Tinjauan Pustaka Harga Menurut Stanton (1998:308) harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Kualitas Produk Menurut Kotler dan Amstrong (2008:347) kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya yang meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan, operasi dan perbaikan serta atribut lainnya. Bila suatu produk telah dapat menjalankan fungsi-fungsinya dapat
yang
Keputusan Pembelian
Harga Terhadap Pembelian
Keputusan
Harga memiliki peranan dalam keputusan pembelian konsumen. Adanya harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang atau jasa. Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan untuk melakukan pembelian. Harga juga berperan sebagai informasi mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produksi atau manfaatnya secara objektif. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan
kualitas yang 2008:52)
tinggi.
(Tjiptono,
Kualitas Produk Keputusan Pembelian
Terhadap
Kualitas berhubungan dengan keputusan konsumen. Sebelum melakukan keputusan pembelian, konsumen akan melihat dan mempelajari kualitas produk yang akan dibeli, meliputi Performance (kinerja), Durability (daya tahan), Conformance to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi), Features (fitur), Reliabilty (reliabilitas), Aesthetics (estetika), dan Perceived quality (kesan kualitas) dari produk yang akan dibeli oleh konsumen. (Tjiptono, 2008:52). Apabila konsumen mendapatkan produk yang berkualitas, maka konsumen akan memutuskan pembelian pada produk yang bersangkutan. Kerangka Hipotesis
Koseptual
dan
Kerangka berpikir menggambarkan hubungan dari variabel independen, dalam hal ini adalah harga dan kualitas produk terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Kerangka berpikir dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 1 Kerangka Konseptual Hipotesis adalah suatu jawaban permasalahan sementara yang bersifat dugaan dari suatu penelitian. Maka, hipotesis yang diajukan penelitian ini adalah: 1. Variabel harga dan kualitas produk berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda. 2. Variabel harga dan kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda. 3. Variabel harga yang berpengaruh secara dominan terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda. Metode Penelitian Pendekatan penelitian merupakan proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang menitik beratkan pada pengujian hipotesis dengan menggunakan perhitungan
statistik sehingga menghasilkan bukti kebenaran hipotesis dan data yang digunakan harus terukur yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu kesimpulan yang dalam digeneralisasikan. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011:80).Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang berdomisili di desa Telang Bangkalan yang menggunakan deterjen Rinso Anti Noda. Menurut Sugiyono (2011:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.Penentuan ukuran jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini berdasarkan pendapat dari Roscoe dalam Sugiyono (2011:90) yang menyatakan bahwa jika dalam suatu penelitian akan melakukan analisis dengan multivariabel (korelasi atau regresi linear berganda), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti, maka jumlah responden penelitian ini adalah 30 responden. Pemilihan sampel ditujukan kepada mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang berdomisili di desa Telang Bangkalan yang menggunakan deterjen Rinso Anti
Noda, sebab tidak semua mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang berdomisili di desa Telang Bangkalan menggunakan deterjen Rinso Anti Noda. Dengan alasan tersebut maka teknik pengambilan sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah accidental sampling dimana metode pengambilan sampel hanya individu yang kebetulan dijumpai atau yang dapat dijumpai saja yang dipilih. Prosedur yang dilakukan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah melalui beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu: 1. Uji Kualitas Data a) Uji Validitas Validitas merupakan ukuran yang dapat menunjukkan sejauh mana instrumen pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur (Santosa dan Ashari, 2005). Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. b) Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas merupakan ukuran yang menunjukkan konsistensi dari alat ukur dalam gejala yang sama di dalam kesempatan (Santoso dan Ashari, 2005). Suatu kuesioner dikatakan reliable
atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. 2. Uji Asumsi Klasik a) Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasinya sama dengan nol (Ghozali, 2005:63). b) Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang terdapat homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2005:77).
c) Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal (Ghozali, 2005:83). 3. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis ini digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing hubungan variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio (Priyatno, 2008:73). Dalam penelitian ini metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen (X1) harga dan (X2) kualitas produk terhadap variabel dependen (Y) yaitu keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda.
4. Pembuktian Hipotesis a) Uji F (Simultan) Uji F adalah pengujian secara bersamaan (simultan) untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen (X1) harga, (X2) kualitas produk terhadap variabel dependen (Y) yaitu keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda. b) Koefisien Determinasi (R2) Menurut Priyatno (2008:79) analisis determinasi dalam regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen (X1,X2,...,Xn) secara serentak terhadap variabel dependen (Y). Koefisien ini menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. c) Uji t (Parsial) Uji t adalah pengujian satu persatu variabel (parsial) untuk mengetahui pengaruh dari setiap variabel independen (X1) harga, (X2) kualitas produk terhadap variabel dependen (Y) yaitu keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua item yang terdiri dari harga dan kualitas produk dan keputusan pembelian dinyatakan valid. Hal ini ditunjukkan oleh nillai rhitung lebih besar daripada rtabel dengan tingkat signifikansi tidak melebihi 0,05. Demikian pula, hasil uji reliabilitas yang menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari semua variabel lebih dari 0,6 atau reliabel sehingga layak untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil uji berikutnya, yaitu uji normalitas, multikolinieritas dan heteroskedastisitasmenunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi klasik, sehingga dapat dilakukan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 16.0 ditunjukkan pada tabel2 berikut: Tabel2 Analisis Regresi Linier Berganda Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
Model B
Std. Error
t
Sig.
Beta
(Constant) 1,027 1,020
1,007 ,318
Ciri Produk ,190 (X1)
,063
,266
3,045 ,004
Harga (X2)
,093
,224
2,390 ,020
,222
Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 16.0
Keterangan: X1=Harga X2=Kualitas produk Y =Keputusan pembelian Dari kedua variabel yang terdiri dari harga dan kualitas produk yang dimasukkan ke dalam model regresi. Semua variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan, yang ditunjukkan oleh probabilitas signifikansi masingmasing variabel tersebut < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel keputusan pembelian dipengaruhi oleh harga, kualitas produk dan keputusan pembelian. Y =5,103 + 0,450X1 + 0,320X2 Nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini digunakan adjusted R square, dan koefisien korelasi (R). Berdasarkan tabel 4.12 di atas diperoleh hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,734. Hal ini berarti 73,4% keputusan pembelian mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura di desa Telang Bangkalan pada deterjen Rinso dapat dijelaskan oleh variabel bebas yang terdiri dari harga dan kualitas produk sedangkan sisanya yaitu 26,6% keputusan pembelian mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura di desa Telang Bangkalan pada deterjen Rinso dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. (R2)
Pada ujiF (simultan) pada penelitian ini menunjukkan nilai Fhitung sebesar 41,077 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian, maka hasil ini mendukung hasil perhitungan SPSS. Hasil ini memberikan informasi bahwa variabel harga dan kualitas produk secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian, sehingga membuktikan kebenaran hipotesis pertama yang menyatakan bahwa secara simultan harga dan kualitas produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian dapat diterima. Pada ujit (parsial) pada penelitian ini, hipotesis yang akan diuji adalah variabel yang terdiri dari harga dan kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian pada Deterjen Rinso Anti Noda (Studi Pada Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang Berdomisili di Desa Telang Bangkalan). Dari hasil uji t (parsial) didapatkan semua variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependennya dengan tingkat signifikansi < 0,05. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda di atas, maka dapat diperoleh hasil uji hipotesis sebagai berikut:
Berdasarkan hasil uji F (simultan) pada analisis beganda, diketahui bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa semua variabel independen yang terdiri dari harga dan kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian pada deterjen Rinso dapat diterima dan terbukti. Penelitian ini juga mendukung hasil penelitian Purwati, dkk. (2012) dan Wijayanti (2006) yang menunjukkan bahwa variabel harga dan kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara parsial variabel harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso. Hal ini dikarenakan harga deterjen Rinso terjangkau dan bisa bersaing dengan produk deterjen lain serta harga deterjen Rinso sesuai dengan kualitas dan manfaatnya. Maka faktor harga menjadi nilai lebih yang dimiliki oleh deterjen Rinso berdasarkan tanggapan konsumen di desa Telang Bangkalan yang telah melakukan pembelian. Hal ini juga di kuatkan oleh teori yang dikemukakan oleh Tjiptono (2008:52) bahwa harga memiliki peranan dalam keputusan pembelian konsumen. Adanya harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang atau jasa. Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia,
kemudian memutuskan melakukan pembelian.
untuk
Secara parsial variabel kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso. Hal ini dikarenakan kualitas produk deterjen Rinso membuat hasil cucian menjadi bersih, mampu menghilangkan noda dalam 1x kucek, dan mampu membersihkan lebih efektif dalam proses pencucian serta kenyamanan dalam penggunaannya lembut di tangan. Maka faktor kualitas produk menjadi nilai lebih yang dimiliki oleh deterjen Rinso berdasarkan tanggapan konsumen di desa Telang Bangkalan yang telah melakukan pembelian. Hal ini juga di kuatkan oleh teori yang dikemukakan oleh Tjiptono (2008:52) bahwa kualitas produk berhubungan dengan keputusan konsumen. Sebelum melakukan keputusan pembelian, konsumen akan melihat dan mempelajari kualitas produk yang akan dibeli. Apabila konsumen mendapatkan produk yang berkualitas, maka konsumen akan memutuskan pembelian pada produk yang bersangkutan. Berdasarkan uji t diketahui bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa variabel harga mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso dapat diterima dan terbukti. Hasil penelitian ini mendukung dari penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2006) yang menunjukkan
bahwa variabel harga berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu: 1. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan bahwa terjadi pengaruh antara variabel bebas yang terdiri dari harga dan kualitas produk terhadap variabel terikatnya yaitu keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda secara signifikan. Artinya bahwa responden menyatakan semua variabel bebas tersebut dianggap penting terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda. 2. Secara parsial menunjukkan variabel bebas yang terdiri dari harga dan kualitas produk mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda. 3. Secara parsial menunjukkan bahwa variabel harga mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan pembelian pada deterjen Rinso Anti Noda.
Saran Berdasarkan hasil pembahasan dan simpulan yang telah dipaparkan, maka adapun saran yang dapat diberikan yaitu: 1. Perusahaan harus ekstra hatihati dalam membuat kebijakan terkait dengan harga, karena harga merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, di samping karena harga mempengaruhi jumlah pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan, dan harga merupakan faktor yang selalu dipertimbangkan oleh konsumen dalam setiap keputusan pembelian. 2. Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk pesaing. Oleh karena itu suatu perusahaan harus terus meningkatkan dan memfokuskan pada kualitas produk dan membandingkannya dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing lainnya. 3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan variabel-variabel lain di luar variabel yang telah diteliti ini agar memperoleh hasil yang bervariatif yang dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
DAFTAR PUSTAKA Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Stanton, William J. 1998. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Binarupa Aksara. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Swasta, Basu dan T Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran: Analisa dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE.
Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS Untuk Analisis Data dan Uji Statistik. Yogyakarta: Mediakom.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. CV. Andi Offset .
Purwati, Setiawan dan Rohmawati. 2012. Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti). Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi (Jenius), Vol. 2 No. 3, Sept 2012, hal. 260-277. Santosa dan Ashari. 2005. Analisis statistic Dengan Microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta: Andy. Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Penerbit PT. Gramedia. Jakarta.
Wijayanti, Endang. 2006. Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Toyota Kijang (Studi Kasus Pada PT. Nasmoco Kaligawe Semarang). Jurnal. hal. 1-18.