11 Ags 2008 ... turun bangku setinggi 33 cm dengan frekuensi 3 kali seminggu, selama 3 ... Kata
Kunci : Trombosit, Latihan Aerobik, Naik Turun Bangku.
PENGARUH LATIHAN AEROBIK INTENSITAS RINGAN DAN SEDANG TERHADAP JUMLAH TROMBOSIT PADA REMAJA PUTRI DI UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA TAHUN 2008
TESIS
Oleh I NYOMAN EHRICH LISTER 067008007/BM
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
PENGARUH LATIHAN AEROBIK INTENSITAS RINGAN DAN SEDANG TERHADAP JUMLAH TROMBOSIT PADA REMAJA PUTRI DI UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA TAHUN 2008
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan dalam Program Ilmu Biomedik pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh
I NYOMAN EHRICH LISTER 067008007/BM
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
Judul Tesis
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
: PENGARUH LATIHAN AEROBIK INTENSITAS RINGAN DAN SEDANG TERHADAP JUMLAH TROMBOSIT PADA REMAJA PUTRI DI UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA TAHUN 2008 : I Nyoman Ehrich Lister : 067008007 : Ilmu Biomedik
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof.dr.Yasmeini Yazir) Ketua
Ketua Program Studi
(dr.Yahwardiah Siregar, Ph.D)
(Prof.Dr.Herbert Sipahutar, M.Sc, M.Si) Anggota
Direktur
(Prof.Dr.Ir.T.Chairun Nisa B., MSc)
Tanggal Lulus : 11 Agustus 2008
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau terbitan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.
Medan,
Agustus 2008
Penulis
I.Nyoman Ehrich Lister
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
ABSTRAK Studi WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa lebih dari dua juta kematian setiap tahun disebabkan oleh kurangnya bergerak/aktifitas fisik, penyakit tidak menular atau penyakit degeneratif merupakan penyebab 60% kematian dan 43% beban penyakit global. Latihan aerobik yang dilakukan dengan menggunakan prinsip-prinsip latihan yang benar akan memberikan pengaruh dan adaptasi biologis yang baik terhadap tubuh dan akan meningkatkan kualitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh latihan aerobik intensitas ringan dan latihan intensitas sedang terhadap jumlah trombosit darah pada remaja putri. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah randomized pretestpostest control group design. Subjek penelitian terdiri atas 30 orang remaja putri (umur 18-20 tahun), mahasiswa pada Program studi D III Kebidanan Universitas Prima Indonesia T.A. 2007-2008. Subjek dibagi secara random atas tiga kelompok yang sama, yaitu kelompok kontrol, kelompok latihan aerobik intensitas ringan, dan kelompok latihan aerobik intensitas sedang. Program latihan dilakukan dengan naik turun bangku setinggi 33 cm dengan frekuensi 3 kali seminggu, selama 3 minggu. Beban latihan 59 % HR max untuk kelompok dengan latihan aerobik intensitas ringan dan 79% HRmax untuk kelompok latihan aerobik intensitas sedang. Hasil pemeriksaan trombosit pre dan post dianalisis secara deskriptif maupun inferensial dengan uji normalitas, uji t berpasangan dan pairwise comparison dengan LSD Berdasarkan hasil uji t berpasangan maka diperoleh hasil sebagai berikut: (1) tidak ada perbedaan jumlah trombosit yang bermakna antara pretest dan posttest pada kelompok kontrol (p = 0,81), (2) ada perbedaan yang bermakna antara pretes dan posttes pada kelompok latihan dengan intensitas ringan (p = 0,03), dan (3) ada perbedaan yang bermakna antara pretes dan posttes pada kelompok latihan dengan intensitas sedang (p = 0,02). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan aerobik intensitas ringan dan sedang terhadap peningkatkan jumlah trombosit.
Kata Kunci
: Trombosit, Latihan Aerobik, Naik Turun Bangku
i
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
ABSTRACT A study conducted by WHO (World Health Organization) states that more than 2 million of deaths every year are due to a lack of physical movement/activity. Non-contagious and degenerative diseases cause 60% of deaths and 43% of the global disease load. Aerobic exercise performed according to correct principles will positively influence adaptation in the human body and can increase physical well being well. The present research aims at identifying the influence of light intensity aerobic exercise and moderate intensity aerobic exercise on blood platelets of female university students. This research employs a randomized pretest-postest control group design. The subjects of this research comprise 30 female students (aged 18-20 years) at the University of Prima Indonesia, from the Midwifery program 2007/2008. Subjects were randomly divided into 3 groups; namely, a control group, a group of light intensity aerobic exercise and a group of moderate intensity aerobic exercise. The exercise program was stepping up and down a 33 cm high bench 3 times a week, for 3 weeks. Exercise load was 59% of the HRmax for the light intensity aerobic exercise group and 79% of the HRmax for the moderate intensity aerobic exercise group. The results of pre- and post- examination were then desciptively and differentially analysed with normality testing, paired t-test and pairwise comparison with LSD. Based on the results of the paired t-test, we observed: (1) there is no significant difference between pre and post-test results within the control group (p=0.81), (2) there is a significant difference between pre and post-test results within the light intensity aerobic exercise group (p=0.03), and (3) There is a significant difference between pre and post-test results within the moderate intensity aerobic exercise group (p=0.02) Based on the results above, it can be concluded that light intensity aerobic exercise and moderate intensity aerobic exercise increase the number of platelets in our subjects. Key words
: Platelets, Aerobic Exercise, Stepping Exercise
ii
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat dan kasih karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tesis ini dengan judul “ Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri di Universitas Prima Indonesia Tahun 2008” sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan jenjang pendidikan Strata 2 pada Program Studi Biomedik Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Proses penulisan Tesis ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, dukungan dan doa dari berbagai pihak, pada kesempatan ini ucapan terimakasih saya sampaikan kepada yang terhormat: 1. Prof.dr.Chairuddin P. Lubis, DTM&H, Sp.A (K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara 2. Prof.Dr.Ir.T.Chairun Nisa B., MSc, selaku Direktur Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara 3. dr.Yahwardiah Siregar, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Biomedik Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara 4. Prof. dr. Yasmeini Yazir, selaku ketua komisi pembimbing yang senantiasa bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan masukan dan pemikiran dengan penuh kesabaran ditengah-tengah kesibukan beliau.
iii
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
5. Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc, M.Si selaku anggota komisi pembimbing atas bimbingan, masukan dan dukungan yang diberikan untuk penyelesaian tesis ini. 6. Dr.Jhon Pieter Sinaga, M.Kes, selaku pembanding dalam ujian Tesis ini yang telah meluangkan waktu dan memberi saran-saran untuk perbaikan. 7. Dr.dr.Rosita Djuwita Sembiring, Sp.PK, selaku pembanding dalam ujian Tesis ini yang telah meluangkan waktu serta memberikan saran-saran untuk perbaikan. 8. Prof.dr.Djakobus Tarigan, AAI, DAAK, selaku Rektor Universitas Prima Indonesia, yang telah memberikan izin untuk penelitian ini. 9. Seluruh staf dosen Program Studi Biomedik Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan pembelajaran selama penulis mengikuti pendidikan. Penulis menyadari bahwa Tesis ini masih belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran-saran yang membangun untuk perbaikan Tesis ini. Penulis berharap Tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang fisiologi olahraga. Medan, Penulis
Agustus 2008
I Nyoman Ehrich Lister
iv
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................... ABSTRACT ..................................................................................................... KATA PENGANTAR....................................................................................... DAFTAR ISI …………………………………………………….....………… BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang............................................................................ 1.2. Perumusan Masalah................................................................... 1.3. Tujuan Penelitian........................................................................ 1.4. Manfaat Penelitian......................................................................
i ii iii v 1 4 5 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Latihan Aerobik 2.1.1. Pengertian ................................................................... 6 2.1.2. Manfaat Latihan Aerobik Terhadap Kesehatan. ........ 7 2.1.3. Aerobic Stepping......................................................... 8 2.2. Hemopoesis.............................................................................. 9 2.3. Komponen Darah...................................................................... 10 2.4. Hemostasis................................................................................ 11 2.4.1. Respon hemostasis....................................................... 12 2.4.2. Pemeriksaan fungsi hemostasis................................... 14 2.5. Trombosit 2.5.1. Produksi trombosit....................................................... 14 2.5.2. Struktur trombosit........................................................ 15 2.5.3. Antigen trombosit........................................................ 16 2.5.4. Fungsi trombosit.......................................................... 16 2.5.5. Reaksi pelepasan trombosit.......................................... 16 2.5.6. Uji fungsi trombosit...................................................... 17 2.5.7. Hitung darah dan pemeriksaan sediaan hapus darah ............................................................................ 17 2.5.8. Masa perdarahan ......................................................... 18 2.5.9. Thrombopoietin ........................................................... 28 2.6. Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Peningkatan Trombosit.................................................................................... 19 2.7. Kerangka Konsep....................................................................... . 22 2.8. Hipotesis........................................................................................ 23
v
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................ 3.2. Jenis dan Rancangan Penelitian........................................... 3.3. Alat dan Bahan..................................................................... 3.4. Populasi dan Sampel............................................................ 3.5. Prosedur Penelitian 3.5.1. Perlakuan.................................................................. 3.5.2. Pengamatan.............................................................. 3.6. Variabel dan Defenisi Operasional...................................... 3.7. Analisa Data..........................................................................
24 24 24 25 26 28 29 30
BAB IV. HASIL PENELITIAN 4.2. Gambaran Lokasi Penelitian ........................................................ 31 4.3. Hasil Analisa Statistik Deskriptif ................................................. 31 4.4. Hasil Analisa Statistik Inferensial ................................................ 33 BAB V . PEMBAHASAN ...........................................................................
36
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 41 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
vi
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
DAFTAR TABEL HALAMAN JUDUL ........................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. ii HALAMAN PERNYATAAN .............................................................. iii KATA PENGANTAR.......................................................................... iv DAFTAR ISI ………………………………………………………………. vi DAFTAR TABEL ............................................................................... viii ABSTRAK ......................................................................................... ix ABSTRACT ......................................................................................
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Metodologi pelatihan olahraga berperan penting dalam upaya pembentukan
dan peningkatan status kesehatan individu. Latihan kondisi
fisik (physical
conditioning) yang dilakukan secara teratur dengan dosis yang tepat dapat memberi manfaat bagi program kesehatan, kebugaran, prestasi serta program penatalaksanaan fungsi-fungsi tubuh. Latihan fisik juga dapat menjadi modulator dalam pengelolaan pembuluh darah dan sirkulasi non farmakologis (Lee dan Lip, 2003). Gaya hidup duduk terus menerus selama bekerja (sedentary) dan kurang bergerak ditambah dengan adanya faktor risiko, berupa merokok, pola makan tidak sehat dapat menginduksi penyakit-penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, pembuluh darah, tekanan darah tinggi, diabetes, berat badan lebih, osteoporosis, kanker usus, depresi dan kecemasan. Hasil studi WHO (World Health Organization) menunjukkan bahwa lebih dari dua juta kematian setiap tahun disebabkan oleh kurangnya pergerakan atau aktifitas fisik, penyakit tidak menular atau penyakit degeneratif merupakan penyebab dari 60% kematian dan 43% beban penyakit global. Studi tim Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1972, 1986, 1992, 1993 dan 1995 tentang penyakit jantung koroner pada masyarakat Jakarta menunjukkan adanya peningkatan prevalensi penyakit kardiovaskuler aterosklerotik (PKVAS) yang menyolok sebagai penyebab kematian di Indonesia (Karim, 2002).
1
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
2
Latihan aerobik yang dilakukan dengan menggunakan prinsip-prinsip latihan yang benar akan memberi pengaruh dan adaptasi biologis yang baik terhadap tubuh. Suatu latihan yang dilakukan sesuai dengan prinsip dasarnya dapat meningkatkan kualitas fisik. Warburton dkk (2006) mencatat berbagai perbaikan parameter kualitas biologis sebagai hasil dari latihan aerobik yang benar, antara lain perubahan kimia, peningkatan volume sekuncup, peningkatan volume semenit, peningkatan volume darah dan haemoglobin, pengaruh pada tingkat seluler, peningkatan jumlah dan diameter mitokondria, peningkakan aktifitas berbagai jenis enzim yang terlibat dalam siklus Kreb dan transfer elektron. Latihan aerobik adalah olahraga dengan menggunakan energi dari sistem glikolisis aerobik. Dengan menggunakan sistem energi aerobik, latihan fisik dapat dilakukan dalam waktu cukup lama, yaitu lebih dari 3 menit. Kapasitas kerja secara aerobik ditentukan oleh kemampuan kerja paru dan jantung sebagai pompa darah ke seluruh tubuh. Kapasitas ini dapat ditingkatkan melalui berbagai bentuk latihan dengan beban ringan dan waktu yang lama. Salah satu bentuk latihan aerobik yang sederhana tetapi memenuhi syarat sebagai latihan untuk meningkatkan kebugaran adalah latihan naik turun bangku. Dengan mengatur intensitas dan waktu latihan naik turun bangku secara tepat diharapkan akan memberi efek latihan aerobik yang baik pula (Power dan Edward, 2007). Namun demikian, beberapa penelitian yang ditujukan untuk melihat hubungan antara latihan fisik dengan hemostasis primer, masih menyisakan kontroversi (saling bertentangan), terutama karena penggunaan metode latihan yang berbeda (Saripin
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
3
dkk., 2002; Lippi, 2006). Trombosit merupakan keping darah yang sangat aktif berperan dalam proses hemostasis. Hemostasis adalah istilah umum untuk menyatakan seluruh mekanisme yang digunakan tubuh untuk melindungi diri terhadap kemungkinan perdarahan atau hilangnya darah. Fungsi trombosit merupakan bagian yang penting dari mekanisme hemostasis tersebut. Turunnya kadar trombosit darah atau trombositopenia akan berimbas pada terganggunya proses pembekuan darah, dan ini mengkibatkan gangguan upaya tubuh untuk memelihara sirkulasi dan viskositas darah (Saripin dkk, 2002). Sebaliknya apabila terjadi kelebihan jumlah trombosit maka dapat mengakibatkan thrombus vena atau arteri. Faktor yang berkontribusi terhadap thrombosis pembuluh darah menurut teori Triad Virchow (Dickson, 2004) adalah perubahan pada aliran darah normal (stasis), perlukaan/cedera pada pembuluh darah endotelium, kelainan pada konstituen darah (hypercoagulability). Keadaan-keadaan ini akan mengakibatkan hiperkoagulasi. Penelitian ini dilakukan berdasarkan latihan stepping aerobic jenis Forestry Step Test dengan naik turun bangku (Adams, 2002). Intensitas latihan yang dilakukan adalah ringan dan sedang. Intensitas berat tidak dilakukan karena berdasarkan investigasi klinik ditemukan bahwa latihan intensitas berat dan akut dapat meningkatkan resiko kejadian thrombosis pembuluh darah mayor dan kejadian cardiac arrest primer sementara. Wang (2006) melaporkan bahwa latihan dengan intensitas berat dapat meningkatkan daya adhesi trombosit pada permukaan lapisan fibrinogen dan ADP sehingga bisa menyebabkan aggregasi. Latihan dengan intensitas berat (83% VO2max) mengaktivasi fibrinolisis darah dan koagulasi secara simultan.
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
4
Latihan intensitas berat dapat menyebabkan hiperkoagulasi sebagai akibat oleh peningkatan kosentrasi F VIII dan pemendekan waktu terjadinya APTT (Activated Partial Tromboplastin Time) (Wang, 2006).
1.2.
Perumusan Masalah Perubahan-perubahan yang diharapkan akan terjadi terhadap tubuh sebagai
produk latihan fisik dengan benar antara lain perubahan kimia, peningkatan volume sekuncup, peningkatan volume semenit, peningkatan volume darah dan haemoglobin, pengaruh pada tingkat seluler, peningkatan jumlah dan diameter mitokondria, peningkatan berbagai aktifitas enzim siklus Kreb dan transfer elektron. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan dengan memakai metode yang berbeda, masih ada kontroversi hasil penelitian hubungan antara latihan fisik dengan jumlah trombosit dan hemostasis primer. Berdasarkan perumusan masalah diatas maka yang menjadi pertanyaan penelitian adalah: 1. Seberapa besarkah pengaruh latihan aerobik intensitas ringan terhadap jumlah trombosit darah ? 2. Seberapa besarkah pengaruh latihan aerobik intensitas sedang terhadap jumlah trombosit darah?
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
5
1.3.
Tujuan Penelitian Tujuan umum penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh latihan aerobik
intensitas ringan dan latihan intensitas sedang terhadap jumlah trombosit darah pada remaja putri. Secara khusus penelitian ini bertujuan: 1. Untuk melihat adakah pengaruh latihan aerobik intensitas ringan dengan jumlah trombosit darah pada remaja putri di Universitas Prima Indonesia. 2. Untuk melihat adakah pengaruh latihan aerobik intensitas sedang dengan jumlah trombosit darah pada remaja putri di Universitas Prima Indonesia.
1.4.
Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan keilmuan
terutama ilmu biomedik tentang pengaruh latihan aerobik intensitas ringan dan sedang terhadap peningkatan jumlah trombosit darah. Manfaat praktis, penelitian ini dapat digunakan untuk menyadarkan masyarakat akan manfaat latihan aerobik dengan teknik yang sederhana seperti naik turun bangku secara rutin dan teratur dalam meningkatkan kesehatan fisik. Dapat memberi masukan tentang intensitas latihan yang berdampak baik terhadap kesehatan.
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Latihan Aerobik
2.1.1. Pengertian Latihan aerobik adalah salah satu jenis olahraga yang dilakukan secara terus menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh, misalnya jogging, senam, renang, bersepeda dan lain-lain. Jenis olahraga yang lain adalah anaerobik yaitu olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dipenuhi seluruhnya oleh tubuh, misalnya angkat besi, lari sprint, tenis lapangan, bulu tangkis, dan lain-lain (Karim dan Faizati, 2002). Pada latihan aerobik sistem oksigen merupakan sumber energi pre-dominan. Latihan ini merangsang kerja jantung, pembuluh darah dan paru. Jantung akan menjadi lebih kuat memompa darah dan lebih banyak dengan denyut yang makin berkurang. Akibatnya, persediaan darah yang disalurkan ke seluruh jaringan tubuh bertambah dan volume darah secara keseluruhan meningkat. Pada saat yang sama, paru akan memproses udara lebih banyak dengan usaha yang lebih kecil. Pengaruh latihan ini untuk mengukur dan menyakinkan, apakah telah cukup atau kurang dalam menerima porsi atau dosis latihan fisik (Karim dan Faizati, 2002).
6
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
7
2.1.2. Manfaat latihan aerobik terhadap kesehatan Kegiatan olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Berbagai hasil penelitian (Karim dan Faizati, 2002; Warburton dkk, 2006; Cadroy dkk, 2002) sangat mendukung pernyataan tersebut: a. Meningkatkan kerja dan fungsi jantung, paru dan pembuluh darah yang ditandai dengan: denyut nadi istirahat menurun; isi sekuncup bertambah, kapasitas bertambah, penumpukan asam laktat berkurang, meningkatkan pembuluh darah kolateral, meningkatkan HDL kolesterol, mengurangi aterosklerosis. b. Meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang yang ditandai pada anak yaitu mengoptimalkan pertumbuhan, pada orang dewasa menurunkan nyeri sendi kronis pada pinggang, punggung dan lutut. c. Meningkatkan kelenturan (fleksibilitas) pada tubuh sehingga dapat mengurangi cedera d. Meningkatkan
metabolisme
tubuh
untuk
mencegah
kegemukan
dan
mempertahankan berat badan ideal e. Mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, diabetes melitus, infeksi (meningkatkan sistem imunitas) f. Meningkatkan sistem hormonal melalui peningkatan sensitifitas hormon terhadap jaringan tubuh. Beberapa hasil penelitian menyebutkan bahwa latihan fisik berat dapat menimbulkan aktivasi berlebih dari sistem hemostasis. Efek latihan terhadap tubuh
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008. USU e-Repository © 2008
8
tergantung pada beberapa faktor, diantaranya tipe latihan fisik, durasi, dan intensitas. Efek latihan juga terkait dengan faktor jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kebiasaan (antara orang yang bekerja duduk terus menerus dengan orang-orang yang terbiasa latihan) (Cadroy dkk, 2002). 2.1.3 Aerobic stepping Step tes dikembangkan untuk mengukur latihan aerobik menggunakan alat tes yang sederhana. Peralatan yang dibutuhkan bervariasi tergantung tes yang akan dilakukan. Ketinggian bangku bervariasi antara 15 - 50 cm. Ketinggian bangku untuk pria sekitar 40 cm, dan untuk wanita 33 cm. Keuntungan dari step tes ini adalah peralatan yang dibutuhkan murah, mudah dibawa (dipindahkan), pengukuran lebih sederhana (Adams, 2002).
Tabel 2. 1. Klasifikasi Intensitas Olahraga yang Dianjurkan Oleh CDC dan ACSM Intensitas
% VO 2max
%HRmax
MET
16
>8
Sangat Ringan
Sangat berat