PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI ...

107 downloads 9658 Views 330KB Size Report
kemampuan anak. Pentingnya pendidikan anak di lingkungan keluarga menjadikan keluarga mempunyai pengaruh yang terhadap keberhasilan anak.
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

keluarga mempunyai pengaruh yang paling tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien R= 0,369, koefisien determinan (r2) sebesar 0,136 atau sebesar 13,6%, Rhitung lebih besar dari Rtabel (0,369>0,19) dan ditunjukan dengan persamaan Y = 78,217 + 0,007 X.

Oleh Mizan Ibnu Khajar

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa kelas X Program Keahlian Teknik Elektronika di SMK Negeri 1 Magelang tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian Ex-post Facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Magelang tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 105 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Validitas instrumen penelitian dilakukan dengan analisis butir yang dihitung dengan rumus korelasi Product moment. Reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu diadakan pengujian persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas, uji linearitas. Teknik analisis data yang dipakai untuk menguji hipotesis adalah dengan teknik analisis korelasi product moment dan teknik analisis regresi ganda dua prediktor pada taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat pengaruh positif dengan signifikan rendah antara pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa Program Keahlian Elektronika SMK Negeri 1 Magelang dengan nilai relasi antar anggota

Kata Kunci: Lingkungan Keluarga, SMKN 1 Magelang

Prestasi

Belajar,

A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Sumber Daya Manusia yang memiliki standar mutu profesional tertentu bergantung pada hasil pendidikan dan latihan yang baik.

Sumber

berkualitas

daya

sangat

manusia

yang

diperlukan

diera

persaingan global. Pendidikan merupakan kunci untuk menciptakan generasi yang unggul

dan

Pembaharuan

mampu dan

bersaing.

pengembangan

di

bidang pendidikan sangat diperlukan untuk berkualitas

menciptakan yang

sesuai

pendidikan dengan

kebutuhan masyarakat yang selalu maju

dan berkembang. Hal tersebut seperti

berjenjang

disebutkan dalam UU No 20 Th 2003

seperti

Pasal

menjahit dan lain-lain. Berarti bahwa

3

tentang

Sistem

Pendidikan

Nasional bahwa:

Penyelenggaraan

pendidikan

dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu pendidikan

pendidikan pendidikan pendidikan

non

formal

formal.

formal yang

dan

jalur Jalur

merupakan

diselenggarakan

di

sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara

berjenjang

berkesinambungan. formal

dan

Pendidikan non

merupakan pendidikan yang

diselenggarakan di luar sekolah, melalui kegiatan

berkesinambungan,

kursus komputer, memasak,

berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan

β€œPendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

jalur

dan

belajar

yang

tidak

harus

pendidikan itu bergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarga. Menurut Muhibin Syah (2010:95) prestasi belajar yang diperoleh oleh tiap siswa berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu: 1. Faktor Internal (faktor dari dalam siswa), yaitu keadaan atau kondisi jasmani dan rohani siswa. 2. Faktor Eksternal (faktor dari luar siswa), yaitu kondisi lingkungan sekitar siswa. 3. Faktor Pendekatan Belajar (approach to learning), yaitu jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Tinggi rendahnya prestasi belajar mencerminkan

kualitas

pendidikan.

Kualitas pendidikan yang bermutu dapat dicapai dengan cara menerapkan proses belajar mengajar yang efektif dan efesien. Prestasi belajar dapat dikelompokkan menjadi prestasi belajar seluruh bidang

studi dan prestasi belajar bidang tertentu.

siswa yang belum mencapai Kriteria

Prestasi belajar merupakan bagian akhir

Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar

dari proses belajar. Banyak siswa yang

20%.

mengalami

belajar,

(KKM) di SMK Negeri 1 Magelang yaitu

akibatnya prestasi belajar yang dicapai

80. Faktor yang mempengaruhi prestasi

rendah. Hal ini terbukti dari hasil

belajar

pengamatan di SMK Negeri 1 Magelang,

sehingga dapat dilakukan upaya-upaya

salah satu SMK yang ada di Magelang.

guna meningkatkan prestasi belajar.

masalah

dalam

Kondisi yang ada menunjukkan prestasi

Kriteria

perlu

Faktor

Ketuntasan

diketahui

dan

lingkungan

Minimal

diteliti

sangat

belajar siswa kelas X Program Keahlian

mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Teknik Elektronika ada beberapa yang

Faktor lingkungan yang dimaksud adalah

masih rendah. Berdasarkan observasi

faktor yang berasal dari luar siswa atau

yang telah dilaksanakan beberapa waktu

faktor eksternal. Lingkungan sekitar baik

lalu, masih terdapat permasalahan yang

teman

terjadi pada siswa kelas X Program

sepermainan, dan yang paling penting

Keahlian

keluarga siswa khususnya orang tua dapat

Teknik

Elektronika

SMK

sekolah,

tetangga,

siswa

teman

Negeri 1 Magelang, yaitu dapat dilihat

membantu

pada hasil nilai ulangan semester ganjil,

Lingkungan

dimana ada beberapa siswa dari semua

mempengaruhi kegiatan belajar adalah

siswa kelas X Program Keahlian Teknik

orang tua dan keluarga siswa sendiri.

Elektronika SMK Negeri 1 Magelang

Keluarga

mendapat nilai dari batas ketuntasan. Hal

siswa melakukan sosialisasi untuk yang

ini dapat terlihat dari presentase jumlah

pertama kalinya dan lingkungan pertama

sosial

merupakan

dalam

belajar.

yang

banyak

tempat

dimana

dalam

pembentukan

kepribadian

kurang

kasih

sayang

dan

kurang

kemampuan anak. Pentingnya pendidikan

perhatian, maka siswa tersebut akan

anak di lingkungan keluarga menjadikan

tumbuh dan berkembang menjadi anak

keluarga mempunyai

yang nakal dan pemalas.

pengaruh

yang

terhadap keberhasilan anak. Cara orang tua

mendidik,

anggota

sering memberikan tugas mengerjakan

keadaan

soal-soal latihan kepada siswa baik yang

ekonomi keluarga, pengertian orang tua

dikerjakan dikelas maupun dikerjakan

dan

akan

dirumah. Namun, usaha siswa belum

berpengaruh terhadap prestasi belajar

optimal dalam mengerjakan tugas yang

siswa.

diberikan guru. Memberikan soal-soal

keluarga,

latar

relasi

suasana

antar

Dalam proses belajar mengajar guru

rumah,

kebudayaan

juga

Dalam meningkatkan hasil belajar

latihan saja tidak cukup untuk membantu

diperlukan kerjasama yang baik antara

siswa memperoleh prestasi belajar tinggi

pihak sekolah dan orang tua siswa.

jika tidak didukung dari lingkungan

Kenyataan yang ada sekarang ini adalah

keluarga yang kondusif.

orang tua cenderung menyerahkan proses

Berdasarkan

uraian

pemasalahan

pembelajaran siswa sepenuhnya kepada

diatas, peneliti ingin mengungkapkan

sekolah. Orang tua siswa terlalu sibuk

bagaimana

dengan pekerjaannya yang menyebabkan

Keluarga terhadap prestasi belajar siswa

kurangnya

kelas

perhatian

yang

mereka

X

Pengaruh

Program

Lingkungan

Keahlian

Teknik

berikan dan cenderung acuh terhadap

Elektronika SMK Negeri 1 Magelang

kegiatan belajar anak. Seseorang dididik

tahun pelajaran 2011/2012.

dan dibimbing dalam keluarga yang

lingkungan keluarga, dengan variabel B. Metode Penelitian terikat yaitu prestasi siswa. Pendekatan Penelitian

sebagai

kegiatan

ilmiah,

memerlukan

suatu

metode

yang

berhubungan

dengan

yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif cara

kerja,

karena

cara data yang didapat berhubungan dengan

memperoleh data, cara analisis data dan cara angka yang memungkinkan digunakan analisis pengambilan kesimpulan. Metode teknik analisis statistik. penelitian ini meliputi: desain penelitian, definisi operasional, variabel penelitian,

2. Tempat dan Waktu Penelitian

populasi dan sampel penelitian, tempat dan

Penelitian ini dilakukan di SMKN 1

waktu penelitian, metode pengumpulan data,

Magelang yang berlokasi di Jl. Cawang

instrumen penelitian dan teknik analisis

No. 2 Magelang, Juranggombo Selatan,

data.

MAGELANG

SELATAN,

KOTA

MAGELANG 56123 pada bulan juli 1. Desain Penelitian tanggal 29 juni - juli 2012. Penelitian ini termasuk penelitian 3. Definisi

Operasional

Variabel

populasi yang bersifat expost facto. Penelitian Penelitian ex-post-facto artinya penelitian Untuk ini

variabel

bebasnya

memberikan

arah

pada

merupakan penelitian

ini

penulis

memberikan

peristiwa yang sudah berlangsung atau definisi

operasional

atas

variabel

pada dasarnya variabel tersebut tidak penelitian sebagai berikut: dimanipulasi. 1. Prestasi belajar siswa Penelitian

ini

bertujuan

untuk Prestasi belajar siswa adalah hasil

mencari pengaruh variabel bebas yaitu yang diperoleh oleh siswa setelah

melakukan

usaha

belajar

berupa

Teknik Elektronika

SMK Negeri 1

penguasaan pengetahuan, sikap dan

Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012.

keterampilan terhadap mata pelajaran

Ho = Ditolak jika jika Rhitung lebih besar

yang ditunjukkan oleh nilai ulangan harian semester yang diberikan oleh guru.

dari Rtabel Ha = Diterima jika jika Rhitung lebih besar dari Rtabel

2. Lingkungan keluarga C. Teknik Analisis Data Lingkungan keluarga merupakan 1. Analssis deskriptif sebuah basis awal kehidupan bagi Analisis ini digunakan untuk setiap manusia. Lingkungan keluarga mendeskripsikan variabel-variabel memiliki indikator yang terdiri dari: yang teknik pada penelitian ini cara orang tua mendidik, relasi antar sehingga diketahui sebaran datanya. anggota keluarga, suasana rumah, Analisis yang dipakai adalah nilai ratakeadaan

ekonomi

keluarga

dan rata (M) Mean, Median (Me), Modus (

pengertian

orang

tua

serta

latar Mo), dan Simpangan baku (SD).

belakang kebudayaan. 2. Uji prasyarat analisis 4. Hipotesa Penelitian a. Uji Normalitas Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka Uji

normalitas

digunakan

berfikir yang telah diuraikan di atas maka untuk mengetahui apakah data yang dapat diajukan hipotesis yang akan dikaji bersangkutan berdistribusi normal yaitu terdapat pengaruh positif antara atau

tidak.

Untuk

menguji

lingkungan keluarga dengan prestasi normalitas menggunakan rumus chi belajar siswa kelas X Program Keahlian kuadrat dengan taraf signifikansi

5%. Rumus chi kuadrat adalah

πΉπ‘Ÿπ‘’π‘” =

π‘…πΎπ‘Ÿπ‘’π‘” π‘…πΎπ‘Ÿπ‘’π‘ 

sebagai berikut: Keterangan : Freg : Harga F garis regresi RKreg : Rerata kuadrat regresi RKres : Rerata kuadrat residu (Sutrisno Hadi, 2004:13)

( fo ο€­ fh ) 2 x ο€½οƒ₯ fh 2

Keterangan: b. x2 : Koefisien chi kuadrat (harga chi kuadrat yang dicari) c. fo : Frekuensi observasi (frekuensi yang ada) d. fh : Frekuensi harapan (frekuensi yang diharapkan) (Suharsimi Arikunto, 2009:312)

Jika Fhitung yang diperoleh lebih kecil atau sama dengan Ftabel pada taraf signifikan 5% maka kedua variabel mempunyai pengaruh yang

Apabila harga x2 hitung lebih kecil

linier. Sebaliknya jika Fhitung yang

dari x2 dalam tabel pada taraf

diperoleh lebih besar dari Ftabel

signifikansi 5%, maka data yang

berarti pengaruh kedua variabel

diperoleh tersebar dalam distribusi

tidak linier.

normal. 3. Uji Hipotesis b. Uji linearitas Uji liniaritas digunakan untuk mengetauhi apakah masing-masing variabel yang dijadikan prediktor mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Adapun persamaanya adalah :

a. Analisis Regresi Sederhana Teknik ini digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan kedua

yaitu

untuk

mengetahui

pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikat

secara

sendiri.

Langkah-langkah

sendiriyang

harus

ditempuh

dalam

analisis

3) Mencari koefisien determinasi (r2)

regresi sederhana adalah:

Pengetahuan 1) Membuat persamaan garis

koefisien

tentang

korelasi

tidak

regresi

memberikan pengetahuan yang

Y = aX + K

cukup mengenai berapa besar

Keterangan : Y : Kriterium X : Prediktor a : Bilangan koefisien prediktor K : Bilangan konstan

pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel yang lain. Untuk mengetahui lebih jauh hubungan antar variabel, salah

2) Mencari korelasi antara satu

analisis

yang

dapat

prediktor X dengan kriterium Y. digunakan

adalah

koefisien

Dapat dicari dengan teknik determinasi.

Koefisien

ini

korelasi momen tangkar dari disebut

koefisien

penentu,

pearson, dengan rumus : karena varians yang terjadi pada π‘Ÿπ‘₯𝑦 =

βˆ‘π‘₯𝑦 βˆ‘π‘₯ 2 (βˆ‘π‘¦ 2 )

Keterangan : Rxy : Keoefisien korelasi X dan Y βˆ‘xy : Produk dari X dan Y βˆ‘X : Jumlah nilai X βˆ‘Y : Jumlah nilai Y

variabel terikat dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel bebas (Sugiyono, 2007 : 231).

Besarnya

koefisien

determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi (r2).

4) Untuk mencari besarnya

b) Sumbangan efektif (SE%)

sumbangan relatif dan sumbangan

Sumbangan

efektif

efektif masing -masing prediktor

presentase

terhadap kriterium digunakan rumus :

yang diberikan satu variabel bebas

a) Sumbangan relatif (SR%) Sumbangan

efektifitas

kepada satu variabel terikat, dengan

adalah

variabel bebas lain baik yang diteliti

presentase perbandingan relatif yang

mampu atau tidak. Menurut Sutrisno

diberikan satu variabel bebas kepada

Hadi (2004:39) Untuk menghitung

variabel terikat dengan variabel-

besarnya sumbangan efektif

variabel bebas lain yang diteliti.

digunakan rumus sebagai berikut:

Untuk

relatif

perbandingan

adalah

menghitung

besarnya

sumbangan relatif digunakan rumus sebagai berikut : 𝑆𝑅% =

π‘Žβˆ‘π‘₯𝑦 π‘₯ 100% π½πΎπ‘Ÿπ‘’π‘”

Keterangan : SR% a βˆ‘xy JKreg

: Sumbangan relatif dari suatu prediktor : Koefisien prediktor : Jumlah produk antara x dan y : Jumlah kuadrat regresi

SE% = SR% x R2 Keterangan : SE%: Sumbangan efektif dari suatu prediktor SR%: Sumbangan relatif dari suatu prediktor R2 : Koefisien deteminasi

yang

sumbangan

D. Pembahasan Hasil Penelitian

pengaruh X terhadap Y

Hasil penelitian dapat dilihat pada

tersebut adalah 0,136 atau sebesar 13,6

gambar sebagai berikut :

% dan diperoleh persamaan Y = 78,217+ 0,077 X Persamaan

R = 0,369

X

regresi

di

atas

menunjukkan arah yang positif, dengan

Y

demikian terjadi pengaruh yang positif antara lingkungan keluarga terhadap Gambar 7. Paradigma hasil penelitian prestasi belajar siswa kelas X program Penelitian mengetahui

ini

bertujuan

keahlian

Teknik

Elektronika

SMK

lingkungan

Negeri 1 Magelang. Artinya apabila

keluarga terhadap prestasi belajar siswa

lingkungan keluarga meningkat 1 poin

kelas

maka

X

pengaruh

untuk

program

keahlian

Teknik

Elektronika SMK Negeri 1 Magelang Tahun

Pelajaran

Berdasarkan

penelitian

belajar

siswa

akan

meningkat sebesar 0,077 poin. Selanjutnya

dilakukan

uji

yang

keberartian terhadap koefisien regresi

dianalisis maka dilakukan pembahasan

dengan menggunakan korelasi Product

tentang

pengaruh

Moment pada taraf signifikansi 5 %.

lingkungan keluarga terhadap prestasi

Dari hasil perhitungan diperoleh harga

belajar siswa. Hasil uji regresi linier

Rhitung : 0,369 dan Rtabel : 0,19 sehingga

sederhana menunjukan bahwa koefisien

Rhitung

korelasi adalah sebesar 0,369 sedang

Berdasarkan

koefisien

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

hasil

data

2011/2012.

prestasi

penelitian

determinan

atau

besarnya

lebih

besar

dari

Rtabel.

analisis

diatas

dapat

positif dengan signifikan rendah yaitu

dengan demikian semakin mendukung

pengaruh lingkungan keluarga terhadap

lingkungan

prestasi belajar siswa kelas X program

prestasi belajar meningkat sebagaimana

keahlian Teknik Elektronika Tahun

yang

Pelajaran 2011/2012.

mengenai masalah ini. Belajar sebagai

Hasil penelitian yang disusun oleh peneliti

menunjukkan

lingkungan

keluarga

suatu

keluarga

diungkapkan

tahapan

menyebabkan

oleh

para

perubahan

ahli

seluruh

bahwa

tingkah laku individu yang relatif

berpengaruh

menetap sebagai hasil pengalaman dan

terhadap prestasi belajar siswa kelas X

interaksi

program keahlian Teknik Elektronika

melibatkan proses kognitif (Muhibbin

SMK

Syah 2010:90).

Negeri

1

Magelang

Tahun

dengan

lingkungan

yang

Pelajaran 2011/2012 yaitu, semakin

Hampir sebagian besar waktu yang

mendukung lingkungan keluarga maka

dimiliki siswa berada di lingkungan

semakin tinggi pula prestasi belajar dan

keluarga. Orang tua sudah sepatutnya

sebaliknya semakin tidak mendukung

memberi semangat, bimbingan dan

lingkungan keluarga maka semakin

memberi teladan yang baik kepada

rendah pula prestasi belajar. Hal ini

anaknya.

didukung oleh teori Dwi Siswoyo

komunikasi yang baik antara orang tua

(2007)

bahwa

dengan anak-anaknya. Selain itu orang

keluarga mempunyai pengaruh yang

tua harus memberikan perhatian yang

besar

cukup

yang

menyebutkan

terhadap

perkembangan

Perlu

terhadap

hubungan

anaknya.

dan

Hal-hal

kepribadian anak, lingkungan keluarga

tersebut mampu mempengaruhi prestasi

berpengaruh terdapat prestasi

belajar siswa. Jadi faktor lingkungan

belajar,

keluarga merupakan faktor yang sangat

perlu adanya dukungan dari saudara

besar pengaruhnya dalam mencapai

yang selalu ikut membantu dalam

prestasi belajar siswa.

kegiatan belajar dan pengertian terhadap

Prestasi belajar merupakan hasil

mengatur

jadwal

kegiatan

dalam

yang dicapai setelah seseorang melalui

mengatur waktu belajar di rumah.

proses belajar. Dalam suatu kelas, tidak

Beberapa hal yang perlu diperhatikan

semua siswa memiliki prestasi belajar

dalam meningkatkan prestasi belajar

yang baik. Perbedaan prestasi belajar

kaitannya dengan lingkungan keluarga

para siswa ini disebabkan oleh faktor-

adalah cara orang tua mendidik, relasi

faktor latar belakang pribadi, siswa dan

antar angggota keluaga, suasana rumah,

bakat siswa dan kemampuan siswa

keadaan ekonomi keluarga, pengertian

menangkap pelajaran.

orang

Berdasarkan nilai terendah pada anget

Lingkungan

diperoleh

siswa

keahlian

Teknik

Keluarga

kelas

X

yang

program

Elektronika

tua

dan

latar

belakang

kebudayaan. Melalui

analisis

satu

prediktor

dapat diketahui pula sumbangan efektif

SMK

dan sumbangan relatif dari pengaruh

Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran

lingkungan keluarga terhadap prestasi

2011/2012, dalam pernyataan nomor 3

belajar siswa.

dan 17 (lampiran) diketahui bahwa

relatif adalah 100% yang diperoleh dari

saudara ikut membantu ketika belajar,

pengaruh

keluarga mempunyai jadwal kegiatan

sendiri. Besarnya sumbangan efektifnya

dalam mengatur waktu belajar dan

adalah 13,6% yang diperoleh pengaruh

bermain. Berdasarkan hasil tersebut

lingkungan

Besarnya sumbangan

lingkungan

keluarga.

keluarga

itu

Sehingga

pengaruh

variabel

bebas

terhadap

prestasi belajar siswa sebesar 13,6% sedangkan 86,4 % dipengaruhi oleh variabel-variabel

lain

dibahas pada penelitian ini.

yang

tidak