pengaruh pemberian pupuk hayati dan amandemen terhadap ...

9 downloads 170 Views 214KB Size Report
Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Dan Amandemen. Terhadap Ketersediaan Hara P Dan Arbuscular Vesicular. Mikoriza pada tanaman kelapa sawit (Elaeis ...
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI DAN AMANDEMEN TERHADAP KETERSEDIAAN HARA P DAN KOLONISASI ARBUSCULAR VESICULAR MIKORIZA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis Guineensis Jacq.) DI TANAH GAMBUT KEBUN AJAMU PTPN IV

SKRIPSI

Oleh : M. FAUZAN AGUSTIAN 060303001 ILMU TANAH

DEPARTEMEN ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI DAN AMANDEMEN TERHADAP KETERSEDIAAN HARA P DAN KOLONISASI ARBUSCULAR VESICULAR MIKORIZA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis Guineensis Jacq.) DI TANAH GAMBUT KEBUN AJAMU PTPN IV SKRIPSI Oleh : M. FAUZAN AGUSTIAN 060303001 ILMU TANAH Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

( Ir.T. Sabrina M. Agr. Sc. PhD) Ketua

(Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf. MP) Anggota

DEPARTEMEN ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

Judul Skripsi

:

Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Dan Amandemen Terhadap Ketersediaan Hara P Dan Arbuscular Vesicular Mikoriza pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Tanah Gambut Kebun Ajamu PTPN IV

Nama

:

M. Fauzan Agustian

NIM

:

060303001

Departemen

:

Ilmu Tanah

Minat Studi

:

Bioteknologi Tanah Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

( Ir. T. Sabrina M. Agr. Sc. PhD) Ketua

(Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf. MP) Anggota

Mengetahui (Ir. T. Sabrina M. Agr. Sc. PhD Ketua Departemen Agroekoteknologi

ABSTRACT The aims research was study about to determine the effect of the award of Biological Fertilizer And Amendments to Nutrient Availability and Nutrient Uptake And P And Colonization Vesicular Arbuscular Mycorrhiza in Plant Oil Palm (Elaeis Gueenensis Jacq.) In the Land of Peat Garden Ajamu PTPN IV. The design used in this study was a factorial randomized block design consisting of 2 factors with 2 replications. The first factor is the factor of biological fertilizer (M) consisting of no microbe (M0), with isolates MOS (M1), with mycorrhiza isolates (M2), with mycorrhizae + MOS (M3) and second treatment factor is the amendment factor (A) consists of 6 dose levels consisting of without amendment (A0), with lime 5 tons / ha of dolomite (A1), with 10 tons of lime / ha dolomite (A2), with sea lumput equivalent of 5 tons / ha Dolomite (A3), with marine mud equivalent to 10 tons of dolomite (A4), with dolomite + sea mud (50% + 50%) (equivalent to 10 tons / ha lime). Research results show that the interaction of biological fertilizers and amendments significantly affected the availability of soil P, P-total soil C / N soil. While the pH of soil and degree of infection only real influence. In granting the amendment, while the interaction effect on reality. Keywords: Peat, Biofertilizers, Amendment

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk Hayati dan Amandemen terhadap Ketersediaan hara dan Serapan Hara P dan Kolonisasi Vesicular dan Arbuscular Mikoriza pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Gueenensis Jacq.) di Tanah Gambut Kebun Ajamu PTPN IV. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 2 ulangan. Faktor pertama ialah faktor pupuk hayati (M) yang terdiri dari tanpa mikroba (M0), dengan isolat MOS (M1), dengan isolat mikoriza (M2), dengan mikoriza + MOS (M3) dan Faktor perlakuan kedua ialah faktor amandemen (A) yang terdiri dari 6 taraf dosis yang terdiri dari tanpa amandemen (A0), dengan kapur 5 ton/ ha dolomit (A1), dengan kapur 10 ton/ ha dolomit (A2), dengan lumput laut setara 5 ton/ ha Dolomit (A3), dengan lumpur laut setara 10 ton dolomit (A4), dengan dolomit + lumpur laut (50% + 50%) (setara 10 ton/ ha kapur). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa interaksi pemberian pupuk hayati dan amandemen berpengaruh peningkatan terhadap ketersediaan P- tanah, P- total tanah, C/ N tanah. Sementara pH tanah dan Derajat infeksi hanya berpengaruh peningkatan pada pemberian amandemen sedangkan pada interaksinya tidak berpengaruh peningkatan. Kata Kunci : Tanah gambut, Pupuk hayati, Amandemen

RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 18 Agustus 1987 dari Bapak Drs. Banisril Agustian. AK dan Ibu Erna Habib. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Riwayat Pendidikan : -

SD Negeri Impres Medan lulus tahun 2000.

-

SLTP Negeri 6 Medan lulus tahun 2003.

-

SMA Al - Ulum Medan lulus tahun 2006.

-

Lulus seleksi masuk Universitas Sumatera Utara (USU) Medan melalui jalur SPMB pada tahun 2006 dan memilih program studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian.

Aktifitas Selama Perkuliahan : -

Asisten di Laboratorium untuk mata kuliah Dasar Ilmu Tanah Hutan tahun 2008

-

Asisten di Laboratorium untuk mata kuliah Biologi Tanah tahun 2007-2009.

-

Asisten di Laboratorium untuk mata kuliah Bioteknologi Tanah tahun 2007- 2009

-

Pengurus Ikatan Mahasiswa Ilmu Tanah (IMILTA) FP USU tahun 2006- 2009

-

Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PTPN III Kebun Sarang Giting Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2009

-

Peserta Seminar dan Loka Karya ”Membudayakan Tindakan Konservasi SDA pada Setiap Aspek Kehidupan” di FP USU Medan, 31 Januari 2009.

-

Peserta Seminar dan Loka Karya Nasional “Optimalisasi Pengelolaan Lahan dalam Upaya Menekan Pemanasan Global Mendukung Pendidikan Berbasis Pembangunan Berkelanjutan” di FP USU Medan,

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari skripsi ini adalah“Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Dan Amandemen Terhadap Ketersediaan Hara P Dan Kolonisasi

Arbuscular

Mikoriza

Pada

Tanaman

Kelapa

Sawit

(Elaeis Gueenensis Jacq, L) Di Tanah Gambut Kebun Ajamu PTPN IV ” sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Ir. T Sabrina. M.Agr.Sc, PhD., dan Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP selaku ketua dan anggota komisi pembimbing yang telah banyak memberi bimbingan dan sarannya, juga kepada Ibu Prof. Dr. Ir. Asmaharlaily Sahar Hanafiah, MS. DAA atas segala bantuan dan kemudahan yang diberikan kepada penulis selama melaksanakan

penelitian

serta

ketua

Departemen

Ilmu

Tanah

Bapak

Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Ucapan terima kasih penulis sampaikan khususnya pada Ayahanda Drs. Banisril Agustian. AK dan ibunda Erna Habib, Nenek ku Hj. Nurbayati dan Adekku M. Fadly Agustian serta Abang dan Kakak ku Faisal dan Novita Sari Tanjung, dan kekasihku Yullis Lubis dan seluruh keluaga besar saya ats doa dan perhatiannya kepada saya. Saya mengucapkan terima kasih pula

kepada Bapak Alm Prof. Dr. Oelim Hanfiah, MS. DAA yang telah membantu saya di lapangan dan juga mengucapkan terima kasih kepada rekan – rekan ilmu tanah ‘’ Viva soil solid ” yang telah banyak mebantu penulis baik di lapangan maupun di laboratorium: Hadi Wijoyo, Surya Affandi, Andrifan Dwi Prabowo, SP, Wan Riski Fauzi, SP, M. Rosyiadi Batubara, Hendra Gunawan Tanjung, Windi Lesmana, SP. Rahmat Wibowo, Sry Malyana Frisci Gultom, SP, Diani Pertiwi Hsb, SP, Fitria Susanti, SP, Putri Melati Samosir, SP, Sari Marito Sianturi,Yusra Parinduri, Ahmad Fauzan Lubis, Mirzha andika, Harinariunisa Lubis, Regina, Mimi Handayani. Makasih atas bantuan dan kebersamaanya selama ini dan memberikan semangat penulis untuk mengerjakan skripsi tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Penulis

Juni 2011

DAFTAR ISI Hal ABSTRACT……………………………………………………………………. i ABSTRAK……………………………………………………………………... ii RIWAYAT HIDUP……………………………………………………………. iii KATA PENGANTAR………………………………………………………... iv DAFTAR ISI………………………………………………………………....... vii DAFTAR TABEL…………………………………………………………….. ix DAFTAR GAMBAR………………………………………………………... xi DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….. xii PENDAHULUAN…………………………………………………………….. Latar Belakang.......................................................................................... Perumusan Masalah ……………………………………………………. Tujuan Penelitian ………………………………………………………. Hipotesis Penelitian.................................................................................. Kegunaan Penelitian.................................................................................

1 1 2 3 3 4

TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………….. 5 Tanah gambut............................................................................................. 5 Morfologi kelapa sawit………………………………………………... 9 Akar…………………………………………………………….. 9 Batang………………………………………………………….. 10 Daun……………………………………………………………. 12 Bunga…………………………………………………………… 13 Buah……………………………………………………………. 15 Budidaya kelapa sawit (elaeis gueenensis Jacq, L)…………………...... 16 Pembibitan……………………………………………………… 16 Penanaman……………………………………………………… 17 Pemupukan……………………………………………………… 18 Pengendalian hama dan penyakit………………………………. 19 Pemeliharan tanaman…………………………………………… 19 Panen dan produksi…………………………………………….. 20 Manajemen lahan gambut……………………………………………..... 21 Pengaturan tata air…………………………………………….… 21 Teknik menjaga kelembaban tanah gambut…………………….. 22 Pembuatan saluran drainase…………………………………….. 23 Amandemen.............................................................................................. 24 Kapur dolomit………………………………………………….. 24 Lumpur laut…………………………………………………….. 26 Pupuk hayati…………………………………………………………... 27 Pupuk Hayati Penambat Nitrogen simbion…………………… 27 Mikoriza……………………………………………………………….. 29 Mikoriza Vesicular Arbuscular (MVA)……………………….. 29 BAHAN DAN METODE…………………………………………………….... 32 Tempat dan Waktu Penelitian................................................................... 32 Bahan dan Alat.......................................................................................... 32

Metode Penelitian..................................................................................... 32 Pelaksanaan Penelitian.............................................................................. 34 Peubah yang diukur.................................................................................. 35 HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………………….. 36 Hasil……………………………………………………………………. 36 Pembahasan…………………………………………………………….. 55 KESIMPULAN DAN SARAN…...……………………………………………59 Kesimpulan……………………………………………………………… 59 Saran…………………………………………………………………….. 59 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 60 LAMPIRAN……………………………………………………………………. 63

DAFTAR TABEL Nomor

Judul

Halaman

1. Nilai rataan pH Tanah gambut pada perlakun amandemen setelah inkubasi... 36 2. Nilai rataan amandemen 3.

P-

Total tanah gambut pada perlakuan setelah inkubasi ........................................................... 38

Nilai rataan P- Tersedi tanah gambut pada perlakuan mikoriza dan amandemen setelah inkubasi ........................................................................... 40

4. Nilai rataan C/ N tanah gambut pada perlakuan mikoriza dan amandemen setelah inkubasi .......................................................................... 42 5. Nilai rataan pH Tanah gambut pada perlakuan amandemen setelah panen .... 44 6. Nilai rataan P- Total tanah gambut pada perlakuan mikoriza dan amandemen setelah panen .............................................................................. 46 7. Nilai rataan amandemen

P-

Tersedia Tanah pada perlakuan mikoriza dan setelah panen ............................................................ 48

8. Nilai rataan C/ N tanah pada perlakuan mikoriza dan amandemen setelah panen ................................................................................................... 50 9. Tabel. amandemen

9

Nilai

rataan derajat infeksi pada perlakuan setelah panen ................................................... 52

DAFTAR GAMBAR Nomor 1. Grafik amandemen 2. Grafik amandemen

Judul pH

P-

Tanah

total

Halaman

gambut terhadap perlakuan setelah inkubasi ....................................... 37

tanah gambut terhadap perlakuan setelah inkubasi .............................................. 39

3. Grafik P- tersedia tanah gambut terhadap perlakuan pupuk hayati dan amandemen setelah inkubasi .................................................................... 41 4. Grafik C/ N tanah gambut terhadap perlakuan pupuk hayati dan amandemen setelah inkubasi .......................................................................... 43 5. Grafik pH Tanah gambut terhadap perlakuan amandemen setelah panen ...... 45 6. Grafik amandemen

Grafik

P- total tanah gambut terhadap perlakuan setelah panen .............................................................. 47

7. Grafik C/ N tanah gambut terhadap perlakuan pupuk hayati dan amandemen setelah inkubasi .......................................................................... 49 9. Grafik Derajat infeksi Terhadap Perlakuan Amandemen Setelah Panen...... 51 10. Gambar Kelapa sawit (Elaeis Gueenensis Jacq, L) ....................................... 75

Nomor

DAFTAR LAMPIRAN Judul

Halaman

1. Analisis Awal Tanah Setelah Perlakuan ......................................................... 60 2. pH Tanah Setelah Inkubasi ............................................................................. 60 3. pH Tanah Setelah Panen ................................................................................. 64 4. Derajat Infeksi Setelah Panen ......................................................................... 68 5. Daftar Sidik Ragam Analisis pH Tanah Setelah Inkubasi .............................. 60 6. Tabel Dwikasta Analisis pH Tanah Setelah Inkubasi ..................................... 61 7. Daftar Sidik Ragam P- Total Tanah Setelah Inkubasi .................................... 61 8. Tabel Dwikasta P- Total Tanah Setelah Inkubasi ........................................... 61 9. Daftar Sidik Ragam Analisis P- Tersedia Tanah Setelah Inkubasi ................. 62 10. Tabel Dwikasta P- Total Tanah Setelah Inkubasi ........................................... 61 11. Daftar Sidik Ragam Analisis C/N Tanah Setelah Inkubasi ............................ 63 12. Tabel Dwikasta C/ N Tanah Setelah Inkubasi ................................................ 64 13. Daftar Sidik Ragam Analisis pH Tanah Setelah Panen .................................. 64 14. Daftar Sidik Ragam P- Tersedia Tanah Setelah Panen ................................... 67 15. Tabel Dwikasta Analisis P- Tersedia Tanah Setelah Panen............................ 68 16. Daftar Sidik Ragam Analisis P- Total Tanah Setelah Panen .......................... 66 17. Tabel Dwikasta Analisis P- Total Tanah Setelah Panen ................................. 67 18. Daftar Sidik Ragam Analisis C/N Tanah Setelah Panen ................................ 67 19. Tabel Dwikasta Analisis C/ N Tanah setelah Panen ....................................... 68 20. Tabel Dwikasta Analisis Derajat Infeksi Setelah Panen ................................. 68 21. Daftar Sidik Ragam Analisis Derajat Infeksi Setelah Panen .......................... 69 22. Tabel Kriteria Tanah Menurut Balai Penelitian Tanah ................................... 69 23. Perhitungan Pupuk .......................................................................................... 70

Suggest Documents