pengaruh penggunaan pendekatan somatic auditory ... - auroralubna

159 downloads 558 Views 2MB Size Report
Auditori Visual Intelektual (SAVI) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V ... konvensional dan model pendekatan pembelajaran “SAVI” siswa kelas V SDN ...
PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL (SAVI) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI SDN PLUIT 05 PAGI JAKARTA UTARA

SKRIPSI

Oleh RIZKI SARI UTAMI NIM : 0701045197

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA 2011

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELECTUAL (SAVI) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DI SDN PLUIT 05 PAGI JAKARTA UTARA

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Oleh RIZKI SARI UTAMI 0701045197

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA 2011

i

ii

LEMBAR PERSEMBAHAN Dengan segenap cinta dan kasih sayang, melalui coretan yang penuh arti, kupersembahkan karya sederhana ini kepada : Allah SWT, Terimakasih ya Allah…. Engkau Sang Maha Pemberi Cahaya yang senantiasa menebarkan cahayaMu… Karya kecil ini tidak akan tercipta tanpa ridhoMu… Ayahanda Tukimin dan Ibunda Sutarti Terimakasih telah membekaliku dengan harta yang tak ternilai harganya yaitu seikhlas doa yang terpanjat dan segenap kasih sayang yang tercurah dalam setiap langkah hidupku. Untuk kakak-kakakku (Mba Endang, Mas Teguh, Mas Hendro, Mba Dani, Mba Dewi, Mas Iwan). Terima kasih telah memberi dukungan, perhatian, cinta dan kasih sayang tulusmu selama ini telah sanggup menopangku saat ku jatuh hingga keceriaan kembali hadir warnai hidupku. Seluruh Keluarga Besar Bapak Satiman dan Mama Tukiyem (Mba ani, Abang Subur, Mba Nani, Mas Anang, Mas Toyib, Mba Melly, Mba Tati, Om Ijul, Mba Dede, Om Abli). Kalian kekuatanku terdekatku disaat kakakku jauh disana. Seluruh teman seperjuanganku (oma, iil, tika, mpeb, septy, dangdut, sofie, kiki,

teteh

rosma).

thanks

untuk

keceriaan,

kasih

sayang,

semuanya,kebersamaan kita menjadi pelengkap cerita dalam hidupku.

iii

dan

ABSTRAK RIZKI SARI UTAMI. NIM : 0701045197. “Pengaruh Pendekatan Somatic Auditori Visual Intelektual (SAVI) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Pluit 05 Pagi Jakarta Utara”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta. 2011. Latar belakang penelitian ini adalah karena kurangnya kreatifitas guru untuk menggunakan pendekatan yang baru agar siswa termotivasi untuk belajar dan mendapatkan nilai yang bagus. Pengalaman empiris penulis juga yang menilai bahwa pelajaran IPA sangat tidak menarik bila disajikan menggunakan pendekatan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh perbedaan hasil belajar IPA dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional dan model pendekatan pembelajaran “SAVI” siswa kelas V SDN Pluit 05 Pagi Jakarta Utara. Penelitian ini dilakukan di SDN Pluit 05 Pagi Jakarta Utara Kelas V A dan Kelas V B Semester II Tahun Ajaran 2010/2011.Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Pendekatan pembelajaran yang penulis digunakan adalah model pendekatan pembelajaran konvensional dan Pendekatan pembelajaran “SAVI”. Sampel penelitian ini sebanyak 27 siswa kelas VA dan 27 siswa Kelas VB di SDN Pluit 05 Pagi Jakarta Utara. Instrumen penelitian berupa tes obyektif pilihan ganda sebanyak 40 soal dengan empat pilihan jawaban. Validitas tes dihitung dengan menggunakan rumus korelasi point biserial. Koefisien reliabilitas tes 0,902 ini dihitung dengan rumus K-R 20).Uji normalitas hasil belajar IPA siswa menggunakan uji Lilliefors. Dari hasil perhitungan normalitas untuk kelompok yang menggunakan pendekatan pembelajaran “SAVI” didapat nilai Lhitung lebih kecil dari Ltabel (0,1477> 0,170) pada α = 5%, maka dengan demikian data populasi berdistribusi normal. Perhitungan normalitas kelompok yang menggunakan model pendekatan pembelajaran konvensional didapat nilai Lhitung lebih kecil dari Ltabel (0,0885 > 0,170) pada α 5%, maka dengan demikan populasi distribusi normal. Uji homogenitas hasil belajar IPA siswa menggunakan uji fisher. Diperoleh Fhitung = 1,20 Ftabel = 1,95. Pada α = 0,05 dengan dk pembilang = 26 dan dk penyebut = 26, ternyata Fhitung < Ftabel, maka disimpulkan data hasil belajar IPA siswa bervarians sama.Uji hipotesis menggunakan uji t, diperoleh thitung = 4,21, ttabel = 1.703 pada α = 0,05 dan dk = 50. Ternyata thitung = 4,21 > ttabel = 1,703 maka disimpulkan bahwa ada terdapat pengaruh pendekatan “SAVI” terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Pluit 05 Pagi Jakarta Utara.   Kata Kunci : Savi, Hasil Bealajar IPA

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, karena atas kehendak- Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang selalu setia dan telah mengikuti ajaran- Nya. Penulisan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Pendekatan

Somatic Auditori Visual dan Intelektual (SAVI) terhadap Hasil Belajar IPA di Kelas V SDN Pluit 05 Pagi Jakarta Utara “ ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan SI PGSD Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta. Pada

kesempatan

ini

dengan

segala

kerendahan

hati

penulis

menyampaikan rasa terimakasi dan penghargaan yang tek terhingga kepada semua pihak yang telah bersedia memberikan bantuan, bimbingan dan arahan kepada penulis, sejak proses penelitian sampai selesainya penulisan skripsi ini. Rasa terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga penulis sampaikan kepada yang terhormat :

v

1. Dr. Sukardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. 2. Drs. Kusmadjid, M.Pd selaku Ketua Program Studi PGSD yang telah banyak membantu memberikan arahan dan pandangan dalam penulisan sehingga skripsi ini dapat disusun dengan baik 3. Gufron Amirulllah, M.Pd, sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan arahan, kritik dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 4. Drs. Tri Cahyono, M.Si, sebagai dosen pembimbing II yang telah banyak membantu memberikan arahan dan pandangan dalam penulisan, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 5. Seluruh Dosen Program Studi PGSD yang telah memberikan ilmunya bagi penulis. 6. Seluruh staf dan karyawan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang telah membantu penulis dalam berbagai hal sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 7. Seluruh guru dan karyawan SDN Pluit 05 Pagi Jakarta Utara. 8. Bapak WIDYATMOKO, SH beserta staf dan karyawan yang telah memberikan kebebasan waktu untuk saya mengerjakan skripsi ini. 9. Seluruh rekan-rekan mahasiswa khusunya prosgram studi PGSD UHAMKA serta sahabat-sahabat yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis.

vi

Mengakhiri pengantar ini, peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun yang dapat berguna bagi penulis kelak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya Jakarta, Agustus 2011

Rizki Sari Utami

vii

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PENGESAHAN .....................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................

ii

LEMBAR PERSEMBAHAN ..................................................

iii

ABSTRAK ................................................................................

iv

PRAKATA ................................................................................

vi

DAFTAR ISI .............................................................................

ix

DAFTAR TABEL ....................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR.................................................................

xiii

DAFTAR GRAFIK ..................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................

xv

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Masalah….………….....

1

B.

Identifikasi Masalah…………………….

6

C.

Pembatasan Masalah…………………….

7

D.

Perumusan Masalah……………………..

7

E.

Tujuan Penelitian………………………...

7

F.

Manfaat Penelitian……………………….

8

KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

viii

A. Kajian Teori

BAB

III

1. Hakikat Belajar………………………………..

9

2. Hakikat Hasil Belajar………..….……….......

13

3. Hakikat IPA…………………….……………

15

4. Hakikat Pendekatan pembelajaran CTL…….

18

5. Tujuan Pembelajaran IPA di SD……………..

23

6. Perubahan Fisik Bumi………………………..

24

7. Hakikat Pendekatan konvensional…………..

33

B. Kerangka Berpikir………..…….……………..

36

C. Hipotesis Penelitian..……………………….....

37

METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian………………...

39

B. Metodologi Penelitian………………………...

39

C. Populasi dan Sampel Penelitian.……………...

40

D. Definisi Operasional…………………………..

41

E. Teknik Pengumpulan Data 1. Validitas Instrumen……………………….. 2. Reabilitas Instrumen……………………….

42 44

3. Teknik Analisis Data………………………. 45 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN A. Deskripsi Data….............................................. B. Pengujian Persyaratan Analisis………….…

ix

48

C. Pengujian Hipotesis …………………………… D. Pembahasan Hasil Penelitian…….……..….. BAB

V

SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan........................................................ B.Implikasi......................................................... C.Saran............................................................... ...

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

x

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Kelas IVB Sebagai Kelas Eksperimen Di SDIT Nurul Falah Pagi.................... Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Kelas IVA Sebagai Kelas Kontrol Di SDIT Nurul Falah Pagi........................ 50

xi

48

DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 4.1. Histogram Hasil Belajar IPA Kelas IVB Sebagai Kelas Eksperimen Di SDIT Nurul Falah Pagi .............................

49

Grafik 4.2. Histogram Hasil Belajar IPA Kelas IVA Sebagai Kelas Kontrol Di SDIT Nurul FalahPagi .....................................

xii

51

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1

Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran

(Kelas

Eksperimen) .............................................................62 Lampiran 2

Lembar Kerja Siswa (LKS) ..........................................

82

Lampiran 3

Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa (LKS) ................

89

Lampiran 4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Kontrol) ......

93

Lampiran 5

Kisi-kisi Penulisan Naskah Soal ..................................

110

Lampiran 6

Soal Instrumen Penelitian ............................................

116

Lampiran 7

Kunci Jawaban Soal Instrumen Penelitian ...................

121

Lampiran 8

Tabel Perhitungan Instrumen Uji Validitas Butir Soal Tes Hasil Belajar IPA Siswa .................................

Lampiran 9

123

Perhitungan Validitas Uji Coba Butir Soal Tes Hasil Belajar IPA Siswa ...............................................

124

Lampiran 10 Tabel Perhitungan Instrumen Uji Reliabilitas Butir Soal Tes Hasil Belajar IPA Siswa ........................

129

Lampiran 11 Perhitungan Instrumen Uji Reliabilitas Butir Soal Hasil Tes IPA Siswa ..................................................

130

Lampiran 12 Skor Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V B (Kelas Eksperimen) SDN Rambutan 02 Pagi .............

132

Lampiran 13 Perhitungan Normalitas Kelas Eksperimen (V B) ........

133

Lampiran 14 Skor Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V A

xiii

(Kelas Kontrol) SDN Rambutan 02 Pagi ....................

140

Lampiran 15 Perhitungan Normalitas Kelas Kontrol (V A) ..............

141

Lampiran 16 Uji Homogenitas Di Kelas VA Dan Kelas VB SDN Rambutan 02 Pagi ...............................................

147

Lampiran 17 Analisis Uji Statistik ....................................................

149

Lampiran 18 Nilai Kritis Uji Liliefors................................................

152

Lampiran 19 Nilai-nilai Dalam Distribusi-t ......................................

153

Lampiran 20 Nilai Persentil Untuk Distribusi F ................................

154

Lampiran 21 Luas Bawah Lengkungan Normal Standar Dari 0 Ke Z ...................................................................

157

Lampiran 22 Gambar Kegiatan Belajar Mengajar Kelas V A ...........

158

Lampiran 23 Gambar Kegiatan Belajar Mengajar Kelas V B ...........

159

Lampiran 24 Surat Izin Riset Dari Kampus ......................................

160

Lampiran 25 Surat Pengantar Dari Sekolah SDN Rambutan 02 .......

162

Lampiran 26 Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi Pembimbing I

163

Lampiran 27 Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi Pembimbing II

164

Lampiran 26 Pernyataan ....................................................................

165

Lampiran 27 Daftar Riwayat Hidup ..................................................

166

xiv

1

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan merupakan salah satu prasyarat seseorang menuju kesuksesan, namun sayang masih banyak yang berpikiran bahwa pendidikan tidaklah penting bagi kesuksesan seseorang. Indonesia saja masih banyak anak-anak bangsa yang tidak bersekolah, sehingga kemajuan bangsa kita masih harus dipertanyakan? Kapan Bangsa kita menjadi bangsa yang maju dan bangsa yang cerdas.

Masih banyak pula yang beranggapan bahwa

pendidikan itu hanya mementingkan nilai bukan prosesnya menuju Sumber Daya Manusia yang mempunyai mental yang kuat, kecerdasan berfikir, kepribadian yang baik, dan menjadi manusia seutuhnya. Oleh karena itu pendidikan membutuhkan perhatian yang lebih dari pihak Pemerintah, masyarakat, pihak pengelola pendidikan, dan paling utama adalah para orang tua yang merupakan bagian terdepan dalam pendidikan anak. Keberhasilan suatu proses pembelajaran biasanya hanya dilihat dari bagusnya nilai siswa, bukan bagaimana cara siswa bisa menangkap materi yang diberikan oleh guru. Guru adalah peranan yang penting dalam proses pembelajaran guru merupakan tenaga kependidikan yang mempunyai kesempatan yang paling besar untuk mempengaruhi siswa, baik pengaruh yang positif maupun yang

1

2

negatif, karena sebagian besar waktu dalam kehidupan siswa di sekolah bersama guru. Guru membutuhkan persiapan yang sangat matang baik dari persiapan teknis dan persiapan non teknis. Beberapa persiapan yang harus disiapkan ialah pendekatan dalam proses pembelajaran, model dalam proses pembelajaran, media pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi dalam pembelajaran, dan terakhir evaluasi akhir dari proses pembelajaran. Namun Pendekatan dan Model pembelajaranlah yang menjadi satu kesatuan yang memiliki peran penting agar siswa dapat menelaah pelajaran dengan baik. Guru perlu merenungkan kembali hakikat proses pembelajaran dan mengupayakan strategi pembelajaran yang tepat pada siswa. Dengan demikian diharapkan proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang terdapat di alam sekitar yang diperoleh dengan cara alamiah dan terkontrol. Ilmu alam mengajarkan kita untuk lebih menyadari bahwa potensi yang ada di sekitar kita bisa dijadikan alat pengetahuan. Ilmu Pengetahuan Alam merangkumnya melalui proses-proses penelitian dan menggunakan teori-teori yang telah diuji. Dalam penyampaian materi guru juga harus bisa berfikir kreatif agar siswa dapat senang dengan pelajaran tersebut. Guru disini bukan hanya sebagai alat mentransfer ilmu pengetahuan untuk siswanya, melainkan juga sebagai pembimbing dan motivator siswa untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang maksimal. Siswa merupakan pihak yang paling penting

3

dalam mencapai cita-cita yang mereka inginkan, mereka mempunyai tujuan dalam pembelajaran dan kemudian ingin mencapainya secara maksimal. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman empiris, pada dasarnya guru hanya menggunakan pendekatan pembelajaran yang monoton seperti pendekatan konvensional, hal ini membuat siswa menjadi bosan, karena hanya mendengar penjelasan yang diberikan guru mereka, Dimana guru lebih dominan dalam pendekatan ini, akibatnya hasil belajar siswa

ini sangat

berpengaruh pada ilmu yang mereka dapat, nilainya pun tidak bagus. Oleh karena itu guru dituntut agar bisa mengubah gaya belajar siswa yang tadinya siswa pasif menjadi siswa yang aktif. Oleh karena itu guru harus mampu menawarkan pendekatanpendekatan dalam mengajar yang lebih efektif yang dapat membangkitkan perhatian siswa sehingga siswa menjadi aktif dan menyenangi pelajaran IPA, serta harus diimbangi dengan kemampuan guru dalam menguasai metode tersebut. Dengan pendekatan pembelajaran yang tepat, pelajaran IPA menjadi menyenangkan dan digemari oleh kebanyakan siswa. Salah satunya adalah melalui pendekatan “SAVI” (Somatic, Auditory, Visual, Intelectual). Somatis adalah dengan menyajikan materi yang bisa melibatkan siswa untuk lebih aktif dengan seluruh kemampuan yang mereka miliki, bukan hanya sekedar aktif dalam bertanya tetapi aktif juga dalam hal mencari tahu ilmu tersebut. Auditori belajar dengan cara mendengarkan dan berbicara dengan hal ini diharapkan siswa bisa menanyakan hal-hal yang

4

belum mereka ketahui dari penjelasan yang dijabarkan oleh guru. Visual mengamati dan memperhatikan ilmu yang diajarkan. Intelektual. Belajar dengan memecahkan masalah dan memikirkannya agar masalah dapat terpecahkan. Misalnya, siswa akan belajar tentang GAYA dalam pembelajaran IPA dengan menyaksikan presentasi (V), tetapi mereka dapat belajar lebih banyak jika mereka dapat melakukan sesuatu (S), membicarakan atau mendiskusikan apa yang mereka pelajari (A), serta memikirkan dan mengambil kesimpulan atau informasi yang mereka peroleh untuk diterapkan dalam menyelesaikan soal-soal (I).

B. IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan

latar

belakang

masalah

di

atas,

maka

peneliti

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Hasil belajar IPA siswa rendah, 2. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran IPA, 3. Penggunaan pendekatan mengajar berpengaruh terhadap hasil belajar IPA, 4. Terdapat pengaruh pendekatan “SAVI” terhadap hasil belajar IPA siswa.

C. PEMBATASAN MASALAH Penelitian ini difokuskan untuk meneliti hasil belajar siswa dengan mengunakan Pendekatan “ SAVI “ pada pokok bahasan Gaya, agar siswa termotivasi dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu perlu adanya

5

pembatasan masalah dalam penelitian ini, lebih jelasnya diuraikan sebagai berikut ini : 1. Pendekatan yang difokuskan pada penelitian ini adalah Pembelajaran IPA dengan Pendekatan “ SAVI “. 2. Hasil belajar IPA yang dimaksud disini adalah hasil proses pembelajaran siswa secara kognitif saja terhadap materi gaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 3. Pokok Bahasan yang diambil pada penelitian ini adalah Materi Gaya yang akan diberikan kepada siswa kelas V Semester II di .

D. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang dikemukakan di atas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah terdapat pengaruh pembelajaran dengan pendekatan “SAVI” terhadap Hasil Belajar IPA siswa Kelas V SDN Pluit 05 Pagi Jakarta Utara ?”

E. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Apakah terdapat pengaruh dengan Pendekatan “SAVI terhadap Hasil Belajar IPA siswaKelas V SDN Pluit 05 Pagi Jakarta Utara ?”.

6

F. MANFAAT PENELITIAN Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui pendekatan “SAVI”. Secara praktis diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai berikut : 1. Bagi Siswa Sebagai pemicu motivasi belajar sehingga siswa dapat belajar IPA dengan baik dan tidak membosankan. 2. Bagi Guru Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan dan pemilihan pendekatan dalam mengajar. 3. Bagi Pihak Sekolah Pihak sekolah dapat memberikan fasilitas yang ada, agar guru-guru bias lebih kreatif. 4. Bagi Peneliti Untuk menambah wawasan terkait dengan penggunaan metode pembelajaran IPA pada Sekolah Dasar

7

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. KAJIAN TEORI 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang dapat merubah seseorang dan dialami oleh setiap individu. Individu belajar atas dorongan sendiri atau dari lingkungan sekitar. Menurut Winkel (dalam Purwanto) “Belajar adalah aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dlam pengetahuan, ketrampilan dan sikap” 1. Winkel mengatakan bahwa apapun yang terjadi pada setiap individu itu dapat dikatakan sebagai belajar. Sedangkan menurut Skinner, belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik, sebaliknya bila tidak belajar maka responnya menurun. 2 Sebagai contoh yang bisa saya ambil adalah ketika bayi bisa berjalan padahal sebelumnya hanya bisa tidur itu juga bisa dikatakan belajar. Karena bayi tersebut bermulai dari ingin mengakat kepalanya lalu mencoba merangkak dan akhirnya mencoba untuk berdiri dan selanjutnya berjalan.                                                               1

Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar . Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hlm.45 Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.Hlm.9 2

7

8

Berbeda halnya dengan Teori Jean Piaget, ia mengatakan bahwa proses belajar sebenarnya terdiri dari tiga tahapan, yaitu asimilasi, akomodasi, ekuilibras. Proses asimilasi adalah proses penyatu informasi baru ke struktur kognitif yang sudah ada dalam benak siswa. Akomodasi adalah penyesuaian struktur kognitif ke dalam situasi yang baru. Ekuilibrasi adalah penyesuaian berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi. 3

2. Hasil Belajar Hasil belajar biasanya digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa jauh seseorang menguasai bahan yang sudah diajarkan. Untuk mengaplikasikan hasil belajar diperlukan beberapa langkah pengukuran menggunakan alat evaluasi yang baik dan memenuhi syarat. 4 Hasil belajar merupakan pencapaian tujuan pendidikan pada siswa yang mengikuti proses belajar mengajar. Realisasi tercapainya tujuan pendidikan, sehingga hasil belajar yang diukur sangat tergantung kepada tujuan pendidikannya. 5 Ada beberapa hal mengenai tujuan dan fungsi Hasil belajar : (1) Penilaian berfungsi selektif dimaksudkan bahwa penilaian bisa digunakan untuk memilih siswa yang bisa masuk perguruan negeri, siswa yang seharusnya mendapatkan beasiswa, siswa yang dapat naik kelas, dan siswa yang berhak meninggalkan sekolah. (2) Penilaian berfungsi diagnostic                                                               3

H. Yatim Riyanto.2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta. Kencana Prenada Media Group. Hlm.9 4 Purwanto. Op.cit. hlm. 44. 5 Purwanto. Ibid. hlm. 46-47 

9

dengan adanya diagnostik kepada siswa, guru akan mengetahui kelemahankebaikan pencapaian siswa dalam mencapai proses pembelajaran, dengan demikian guru akan lebih mudah untuk menilai siswa. (3) Penilaian berfungsi sebagai penempatan untuk menentukan dengan pasti di kelompok mana seorang siswa harus ditempatkan, digunakan suatu penilaian. Siswa yang mempunyai hasil penilaian sama, akan berada dalam kelompok yang sama dalam belajar. (4) Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkan. 6

3. Hakikat IPA IPA

merupakan

singkatan

dari

Ilmu

Pengetahuan

Alam,

terjemahan dari kata-kata dalam Bahasa Inggris “ natural science” atau secara singkat sering disebut “science” saja. Natural artinya alamiah atau berhubungan dengan alam ; science artinya Ilmu Pengetahuan. 7 Oleh karena itu sains didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis. Pengertian atas istilah sains sebagai Ilmu Pengetahuan Alam sangat beragam, menurut Conant sains diartikan sebagai bangunan atau deretan konsep yang paling berhubungan sebagai hasil dari eksperimen dan observasi. Campbell mendefinisikan sains sebagai pengetahuan yang bermanfaat dan cara bagaimana atau metode untuk memperolehnya. Dapat                                                               6

Suharsmi Arikunto. 2009. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

hlm.10-11 7

Gusti Yarmi dkk. 2009. Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Sekolah Dasar. Jakarta : Universitas Negeri Jakarta. hlm.2

10

disimpulkan bahwa sains adalah pengetahuan manusia tentang alam yang diperoleh dengan cara terkontrol. 8 Tujuan pembelajaran sains pada prinsipnya pembelajaran sains di sekolah dasar membekali siswa kemampuan berbagai cara untuk “mengetahui” dan “ cara mengerjakan” yang dapat membantu siswa dalam memahami alam sekitar.

4. Materi Gaya Di dalam ilmu fisika, gaya atau kakas adalah apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami percepatan.[1]. Gaya memiliki besar dan arah, sehingga merupakan besaran vektor. Satuan SI yang digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton (dilambangkan dengan N). Berdasarkan Hukum kedua Newton, sebuah benda dengan massa konstan akan dipercepat sebanding dengan gaya netto yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. 9Gaya adalah sesuatu energi yang dapat menghasilkan kerja (gerak). Gaya dapat dikelompokkan menjadi : (a). Gaya Magnet Magnet berasal dari magnet, istilah magnet berasal dari kata “magnesia”. Magnesia itu adalah nama sebuah daerah kecil di Asia. Disitulah orang pertama kali menemukan sebuah batu yang mampu menarik besi. Batu itu kemudian dinamakan magnet. Magnet merupakan benda yan dapat menarik benda                                                              8

Muslichach Asy,ari. 2006. Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat Dalam Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. hlm.7 9 http://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_%28fisika%29  

11

benda tertentu. Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Kekuatan magnet menarik benda-benda tertentu disebut Gaya Magnet. Benda yang dapat ditarik oleh magnet (benda magnetis) adalah benda yang terbuat dari bahan logam tertentu, yaitu besi, nikel, baja atau benda-benda yang menagndung unsure salah satu diantara itu. Adapun benda-benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet (benda nonmagnetis)ialah logam, karet. Magnet digunakan untuk berbagai macam alat diantaranya : Untuk dynamo, di Lemari Es, untuk alat-alat berat digunakan mengangkut bendabenda dari besi. (b.) Gaya Gravitasi Segala benda dapat jatuh menuju bumi karena bumi menarik benda tersebut. Jadi, bumi memiliki gaya tarik. Gaya tarik bumi dinamakan gaya gravitasi. Gaya inilah yang menarik semua benda jatuh menuju bumi. Gerak jatuh yang disebabkan oleh gaya gravitasi disebut gerak jatuh bebas. (c.) Gaya Gesekan Gaya gesek adalah hambatan yang terjadi ketika dua permukaan benda saling bersentuhan. Manfaat gaya gesekan diantaranya : membantu benda bergerak tanpa tergelincir, untuk menghentikan benda yang sedang bergerak, menahan benda-benda agar tidak bergeser. 5. Pendekatan SAVI Pembelajaran SAVI, belajar berdasarkan Aktifitas berarti bergerak aktif secara fisik ketika belajar, dengan memanfaatkan indra sebanyak mungkin, dan membuat seluruh tubuh/ pikiran terlibat dalam proses belajar. Belajar berdasarkan aktifitas secara umum jauh lebih efektif daripada yang didasarkan presentasi, materi, dan media.

12

Pembelajaran SAVI sejalan dengan gerakan Accelerated Learning (AL), maka prinsipnya juga sejalan dengan AL yaitu pembelajaran melibatkan seluruh pikiran dan tubuh, pembelajaran berarti berkreasi bukan mengkonsumsi, kerjasama membantu proses pembelajaran, pembelajaran berlangsung pada banyak tingkatan secara simultan, belajar berasal dari mengerjakan pekerjaan itu sendiri dengan umpan balik, emosi positif sangat membantu pembelajaran, otak menyerap informasi secara langsung dan otomatis. Pembelajaran tidak otomatis meningkat dengan menyuruh orang berdiri dan bergerak kesana kemari. Akan tetapi, menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunaan semua indra dapat berpengaruh besar pada pembelajaran. Unsur-unsur yang ada pada Pendekatan SAVI : (1) Somatis adalah belajar dengan bergerak dan berbuat, (2) Auditori adalah belajar dengan berbicara dan mendengar, (3) Visual adalah belajar dengan mengamati dam menggambarkan, (4) Intelektual adalah belajar dengan memecahkan masalah dan merenung. 10 Strategi

pendekatan

SAVI

ini

dilaksanakan

dalam

siklus

pembelajaran empat tahap: Tahap pertama ialah tahap persiapan. Tujuan tahap persiapan adalah menimbulkan minat para pembelajaraan, memberikan mereka perasaan positif mengenai pengalaman belajar yang akan datang, dan menempatkan mereka dalam situasi optimal untuk                                                               10

Dave Meier. 2003. The Accelerated Learning HandBook. Penterjemah Rahmani Astuti : Bandung:Kaifa. hlm. 90-100.

13

belajar; Tahap kedua ialah tahap penyampaian. Tujuan tahap ini adalah membantu pembelajar menemukan materi belajar yang baru dengan cara yang menarik, menyenangkan, relevan, melibatkan pacaindera, dan cocok untuk semua gaya belajar. Tahap ketiga, pelatihan. Tujuan tahap ini adalah membantu pembelajaran

mengintegrasikan

dan

menyerap

pengetahuan

dan

keterampilan baru dari berbagai cara; Tahap keempat, penampilan hasil. Tujuan tahap ini adalah membantu pembelajar menerapkan dan memperluas pengetahuan atau keterampilan baru mereka pada pekerjaan, sehingga hasil belajar akan melekat dan terus meningkat.11

                                                              11

373.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta. PT.Rajagrafindo Persada. Hlm.

14

B. KERANGKA BERPIKIR Berdasarkan kajian teori dan beberapa buku refereni dapat disusun suatu kerangka agar lebih jelas dan lebih memahami maksud penelitian ini. Alur kerangka berpikir yang penulis kembangkan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.    

Kelas  Kontrol

   

 Guru menggunakan  pendekatan konvensional  dalam proses pembelajaran  IPA .

 

Pembelajaran  monoton, hasil  belajar   siswa  kelas V SDN Pluit  05 Pagi Jakut  Tahun Pelajaran  2010‐2011  SKM

15

D. HIPOTESIS PENELITIAN Hipotesis merupakan suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian 12. Mengacu dari berbagai konsep dan teori yang telah dipaparkan di atas maka dapat disusun hipotesis penelitian sebagai berikut : H0 : Tidak terdapat pengaruh pembelajaran dengan Pendekatan SAVI terhadap hasil belajar IPA Pokok Bahasan Gaya Siswa Kelas V SDN Pluit 05 Pagi Jakarta Utara Hi :

Terdapat pengaruh pembelajaran dengan Pendekatan SAVI terhadap hasil belajar IPA Pokok Bahasan Gaya Siswa Kelas V SDN Pluit 05 Pagi Jakarta Utara.

                                                              12

Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. hlm. 110

16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 1.

Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN PLUIT 05 PAGI JAKARTA UTARA

2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2011.

B. VARIABEL PENELITIAN Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu : 1. Variabel Bebas (X) : Variable yang mempengaruhi variable lain yaitu Pendekatan “SAVI”. 2. Variabel Terikat (Y) : Variable yang dipengaruhi oleh variable lain yaitu Hasil Belajar

C. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen, dimana penulis menggunakan sampel yang sudah tersedia. Metode ini digunakan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh penggunaan pendekatan SAVI terhadap hasil belajar IPA siswa.

17

17

Sampel penelitian ini dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen yaitu kelompok siswa yang diberikan perlakuan dengan pendekatan “SAVI” dan kelompok kontrol yaitu kelompok siswa yang diberikan perlakuan dengan pendekatan konvensional.

D. POPULASI DAN SUBYEK PENELITIAN 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian 13. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Pluit 05 Pagi yang berjumlah 54 orang siswa, kelas V B (kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan pembelajaran SAVI yang berjumlah 27 orang siswa dan kelas V A (kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan pendekatan konvensional) yang berjumlah 27 orang siswa. 2. Sampel Penelitian Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel jenuh. Artinya seluruh anggota populasi digunakan sebagai sampel penelitian. 14

                                                              13 Suharsimi Arikunto.Ibid. hlm.173  14 Suharsimi Arikunto, Ibid. 

18

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Data diperoleh dari tes hasil belajar yang diberikan setelah seluruh proses belajar mengajar dilaksanakan post tes, yang dilakukan pada dua kelas yaitu kelas yang diajarkan dengan pembelajaran “SAVI” dan kelas yang diajarkan dengan pendekatan konvensional. Tes yang diberikan berupa tes obyektif (pilihan ganda) yang berjumlah 30 soal. Sebelum tes ini diberikan terlebih dahulu dilakukan uji validitas butir soal dan reliabilitas butir soal. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah soal-soal tersebut layak digunakan sebagai tes hasil belajar. Setelah itu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat untuk menghitung uji-t. Hal tersebut digunakan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh pembelajaran “SAVI” terhadap hasil belajar IPA siswa.

F. UJI COBA INSTRUMEN Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa setelah siswa memperoleh pengajaran. Tes disusun dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 40 soal dengan 4 pilihan. Sebelum pengambilan data terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen tes untuk mengetahui validitas dan reliabilitas butir soal. 1. Validitas Instrumen Validitas ialah kemampuan untuk mengukur secara tepat sesuatu yang diinginkan diukur. Oleh karena itu, validitas dilakukan agar

19

mengetahui ketepatan alat penelitian. Validitas instrument dilakukan dengan rumus point biserial 15 sebagai berikut :

Keterangan : rpbi : Koefisien korelasi point Mp : Skor rata-rata hitung yang dimiliki otel testee, yang untuk butir item yang bersangkutan telah dijawab dengan betul. Mt : Skor rata-rata dari skor total. SDt :Deviasi standar dari skor total. p

: Proporsi teste yang menjawab betul terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya.

q : Proporsi teste yang menjawab salah terhadap buitr item yang sedang diuji validitas itemnya.

Untuk meyakinkan bahwa alat tes hasil belajar yang digunakan layak untuk digunakan dalam kegiatan penelitian maka instrumen tersebut terlebih dahulu diuji cobakan kepada 30 orang siswa yang bukan terpilih sebagai sampel penelitian. 2.

Reliabilitas Instrumen Reliabilitas berhubungan dengan kemampuan alat ukur untuk melakukan pengukuran secara cermat. Realibitas merupakan akurasi dan

                                                              15 Suharsimi Arikunto. Op.Cit. hlm. 79.

20

presisi yang dihasilkan oleh alat ukur dalam melakukan pengukuran. 16 Reliabilitas instrumen dilakukan dengan rumus K-R 20 (Kuder dan Richardson).

Keterangan : r11 : reliabilitas tes secara keseluruhan p

: proporsi subyek yang menjawab item dengan benar

q

: proporsi subyek yang menjawab item dengan salah

Σpq : jumlah hasil perkalian antara p dan q k

: banyaknya item

SB : standar deviasi dari tes

G. TEKNIK ANALISIS DATA 1. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Uji Normalitas pada penelitian ini ialah dengan menggunakan rumus Lilliefors bertujuan untuk mengetahui apakah data tersebut normal. b. Uji Homogenitas Uji Homogenitas pada penelitian ini ialah dengan menggunakan rumus Uji Fisher. 2. Uji Hipotesis                                                              

16  Purwanto. Op.Cit. Hlm. 154 

21

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pendekatan SAVI terhadap hasil belajar IPA siswa, pengujian dilakukan dengan uji-t. Pada taraf signifikansi α = 0,05. Adapun rumus yang digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 17 :

Keterangan: X1 : rata-rata hasil tes kelompok A (eksperimen) X2 : rata-rata hasil tes kelompok B (kontrol) SD : Standar Deviasi n1 : banyak data kelompok A n2 : banyak data kelompok B Kriteria pengujiannya jika t

hitung

t

tabel

maka Ho ditolak dan Hi

diterima pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dengan derajat kebebasan /dk (n1 + n2).                                                                           17

Suharsimi Arikunto. Ibid. Hlm. 349

22

BAB IV HASIL PENELITIAN A.

DESKRIPSI DATA a. Data Hasil Belajar Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data hasil belajar IPA siswa kelas V yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data selengkapnya mengenai hasil belajar kedua kelas tersebut akan diuraikan sebagai berikut : 1). Hasil belajar kelompok siswa yang tergabung dalam kelas kontrol (kelas yang mendapatkan pendekatan konfensional). Dari 27 siswa yang diamati diperoleh data sebagai berikut : skor tertinggi adalah 25 dan skor terendah 9. Banyaknya kelas Interval 6, Panjangnya Kelas Interval 3. Sedangakan mean dari kelas kontrol sebesar 18,66, Modus 19,2, Median 19.08, dan simpangan bakunya sebesar 3,34. Distribusi frekuensi dan histrogram hasil belajar kelas kontrol dapat dilhat pada lampiran 13 halaman

2). Hasil belajar kelompok siswa yang tergabung dalam kelas eksperimen (kelas yang mendapatkan pendekatan Somatic Auditory Visualitation Intelectual “SAVI”).

22

23

Dari 27 siswa yang diamati diperoleh data sebagai berikut : skor tertinggi adalah 27 dan skor terendah 17, banyaknya kelas interval 6, panjangnya kelas interval 2. Sedangakan mean dari kelas eksperimen sebesar 22,37, modus 21,5, median 22,26, dan simpangan bakunya sebesar 3,11. Distribusi frekuensi dan histrogram hasil belajar kelas eksperimen dapat dilihat pada lampiran 14 halaman

b. Pengujian Persyaratan Analisis Data Sebelum diadakan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. 1. Uji Normalitas Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah populasi hasil belajar terdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dari hasil belajar IPA siswa dengan pendekatan berbeda dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors pada taraf signifikan α = 0,05 . Hasil Uji Normalitas selengkapnya untuk kelompok sesudah diberi perlakuan dapat dilihat pada lampiran 13 dan lampiran 14 halaman Adapun kriterianya sebagai berikut : Ho : Data berdistribusi normal H1 : Data tidak berdistribusi normal

24

Terima Ho Jika




: Data berdistribusi normal : Data tidak berdistribusi normal

Dari tes hasil belajar untuk kelompok kontrol diperoleh = 0,0992 (lampiran 15 halaman ..) dan

 

= 0,170  pada

taraf signifikan α = 0,05 untuk N= 27. Sedangkan dari pengujian tes hasil belajar untuk kelompok eksperimen diperoleh (lampiran 13) dan 

 

= 0,1477

= 0,170 pada taraf signifikan α = 0,05 untuk

N= 27. Dikarenakan pada kedua kelompok tidak melebihi yakni


t

tabel,

ini berarti bahwa H0 ditolak

dan selanjutnya Hi diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh penggunaan pendekatan Somatik Auditori Visual Intelektual “SAVI”

terhadap hasil belajar IPA siswa.

Suasana belajar yang dilaksanakan dengan pembelajaran menggunaan pendekatan Somatik Auditori Visual Intelektual “SAVI” mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk merasakan secara langsung berbagai indikator pembelajaran yang harus dipahami siswa, bahkan kegiatan belajar menjadi lebih bergairah. Sedangkan dalam kegiatan belajar dengan menerapkan pendekatan konvensional, terlihat kaku dan berlangsung searah, sehingga siswa tidak memiliki kesempatan dalam mengapresisikan diri.

B. Implikasi Dari hasil penelitian ini, penggunaan model pendekatan Somatic Auditory Visualitation Intelectual “SAVI”

dapat dilakukan guru dan siswa

secara bersam-sama dlam proses pembelajaran dengan media yang ada atau dengan lingkungan sekitar siswa, sehingga siswa dapat lebih memahami materi yang diajarkan. Selain itu dengan menggunakan model pendekatan

30

pembelajaran ini, dapat memotivasi siswa dalam mengikuti pelajaran dan memacu siswa untuk berfikir kritis dalam memecahkan masalah dari setiap pelajaran yang diberikan oleh guru. Dari semua hal tersebut model pendekatan pembelajaran ini merupakan cara yang cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

C. Saran – saran Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut : a. Sebaiknya guru haruslah dapat membuat inovasi-inovasi baru dalam kegiatan pembelajaran, agar inovasi tersebut dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam belajar. b. Sebagai guru haruslah senantiasa dapat merancang program pengajaran yang baik, agar hasil yang dicapai dapat meningkatkan mutu dari pengajaran itu sendiri. Dan janganlah pernah malas atau takut dalam melakukan inovasi-inovasi baru dalam mengajar karna siswa lebih menyukai kegiatan pembelajaran yang lebih bervariasi dibandingkan dengan sistem pembelajaran yang cenderung monoton. c. Kepada Kepala Sekolah hendaklah lebih memperhatikan kelengkapan sarana dan prasarana yang ada di sekolah agar dapat menunjang kegiatan pembelajaran dan dapat menerapkan rancangan-rancangan pengajaran yang baik dan inovatif agar pengajaran yang dilakukan dapat memberikan makna yang lebih baik bagi siswa, guru maupun masyarakat.

31

BAB IV HASIL PENELITIAN B.

DESKRIPSI DATA c. Data Hasil Belajar Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data hasil belajar IPA siswa kelas V yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data selengkapnya mengenai hasil belajar kedua kelas tersebut akan diuraikan sebagai berikut : 1). Hasil belajar kelompok siswa yang tergabung dalam kelas kontrol (kelas yang mendapatkan pendekatan konfensional). Dari 27 siswa yang diamati diperoleh data sebagai berikut : skor tertinggi adalah 25 dan skor terendah 9. Banyaknya kelas Interval 6, Panjangnya Kelas Interval 3. Sedangakan mean dari kelas kontrol sebesar 18,66, Modus 19,2, Median 19.08, dan simpangan bakunya sebesar 3,34. Distribusi frekuensi dan histrogram hasil belajar kelas kontrol dapat dilhat pada table 9 serta gambar 3

2). Hasil belajar kelompok siswa yang tergabung dalam kelas eksperimen (kelas yang mendapatkan pendekatan Somatic Auditory Visualitation Intelectual “SAVI”). Dari 27 siswa yang diamati diperoleh data sebagai berikut : skor tertinggi adalah 27 dan skor terendah 17, Banyaknya kelas Interval 6, Panjangnya Kelas Interval 2. Sedangakan mean dari kelas 31

32

eksperimen sebesar 22,37, Modus 21,5, Median 22,26, dan simpangan bakunya sebesar 3,11. Distribusi frekuensi dan histrogram hasil belajar kelas eksperimen dapat dilihat pada table 6 dan gambar 2 d.

Pengujian Persyaratan Analisis Data Sebelum diadakan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. 5. Uji Normalitas Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah populasi hasil belajar terdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dari hasil belajar IPA siswa dengan pendekatan berbeda dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors pada taraf signifikan 5%. Hasil Uji Normalitas selengkapnya untuk kedua kelompok sesudah diberi perlakuan dapat dilihat pada table 7 dan table 10. Adapun kriterianya sebagai berikut : Ho : Data berdistribusi normal H1 : Data tidak berdistribusi normal Terima Ho Jika Tolak Ho Jika

< >

: Data berdistribusi normal : Data tidak berdistribusi normal

33

Dari tes hasil belajar untuk kelompok kontrol diperoleh 0,0992 (lampiran 15 halaman ..) dan

 

=

= 0,170  pada taraf signifikan

α = 0,05 untuk N= 27. Sedangkan dari pengujian tes hasil belajar untuk kelompok eksperimen diperoleh

= 0,1477 (lampiran 13) dan 

 

= 0,170 pada taraf signifikan α = 0,05 untuk N= 27. Dikarenakan pada kedua kelompok tidak melebihi

yakni


t tabel, ini berarti bahwa H0 ditolak dan selanjutnya Hi diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh penggunaan pendekatan Somatik Auditori Visual Intelektual “SAVI”

terhadap

hasil belajar IPA siswa. Suasana belajar yang dilaksanakan dengan pembelajaran menggunaan pendekatan Somatik Auditori Visual Intelektual “SAVI” mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk merasakan secara langsung berbagai indikator pembelajaran yang harus dipahami siswa, bahkan kegiatan belajar menjadi lebih bergairah. Sedangkan dalam kegiatan belajar dengan menerapkan pendekatan konvensional, terlihat kaku dan berlangsung searah, sehingga siswa tidak memiliki kesempatan dalam mengapresisikan diri. B. Implikasi Dari hasil penelitian ini, penggunaan model pendekatan Somatic Auditory Visualitation Intelectual “SAVI”

dapat dilakukan guru dan siswa secara

bersam-sama dlam proses pembelajaran dengan media yang ada atau dengan lingkungan sekitar siswa, sehingga siswa dapat lebih memahami materi yang diajarkan. Selain itu dengan menggunakan model pendekatan pembelajaran ini, dapat memotivasi siswa dalam mengikuti pelajaran dan memacu siswa untuk

39

berfikir kritis dalam memecahkan masalah dari setiap pelajaran yang diberikan oleh guru. Dari semua hal tersebut model pendekatan pembelajaran ini merupakan cara yang cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

C. Saran – saran Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut : d. Sebaiknya guru haruslah dapat membuat inovasi-inovasi baru dalam kegiatan pembelajaran, agar inovasi tersebut dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam belajar. e. Sebagai guru haruslah senantiasa dapat merancang program pengajaran yang baik, agar hasil yang dicapai dapat meningkatkan mutu dari pengajaran itu sendiri. Dan janganlah pernah malas atau takut dalam melakukan inovasi-inovasi baru dalam mengajar karna siswa lebih menyukai kegiatan pembelajaran yang lebih bervariasi dibandingkan dengan sistem pembelajaran yang cenderung monoton. f. Kepada Kepala Sekolah hendaklah lebih memperhatikan kelengkapan sarana dan prasarana yang ada di sekolah agar dapat menunjang kegiatan pembelajaran dan dapat menerapkan rancangan-rancangan pengajaran yang baik dan inovatif agar pengajaran yang dilakukan dapat memberikan makna yang lebih baik bagi siswa, guru maupun masyarakat.

40

DAFTAR PUSTAKA

40

41

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN Nama Sekolah

: SDN Pluit 05 Pagi

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/ Semester

: V / Genap

Pertemuan ke

: I (pertama)

Alokasi Waktu

: 2 x 35 Menit

I.

:

Standar Kompetensi

Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya. II. Kompetensi Dasar

:

Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui percobaan . III. Indikator

:

Mendeskripsikan hubungan Gaya Magnet melalui percobaan. IV. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi mengenai Gaya, diharapkan : 1. Siswa dapat menyebutkan

hubungan antara gaya gerak dan energy

melalui percobaan ( gaya gravitasi, gaya magnet, gaya gesek). 2. Siswa dapat memahami hubungan antara gaya gerak dan energy melalui percobaan ( gaya gravitasi, gaya magnet, gaya gesek). 3. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energy melalui percobaan ( gaya gravitasi, gaya magnet, gaya gesek).

42

V. Materi Pembelajaran 1. Pengetian Gaya Magnet Magnet berasal dari magnet, istilah magnet berasal dari kata “magnesia”. Magnesia itu adalah nama sebuah daerah kecil di Asia. Disitulah orang pertama kali menemukan sebuah batu yang mampu menarik besi. Batu itu kemudian dinamakan magnet. Magnet merupakan benda yan dapat menarik benda-benda tertentu. Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Kekuatan magnet menarik benda-benda tertentu disebut Gaya Magnet. Benda yang dapat ditarik oleh magnet (benda magnetis) adalah benda yang terbuat dari bahan logam tertentu, yaitu besi, nikel, baja atau benda-benda yang mengandung unsur salah satu diantara itu. Adapun benda-benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet (benda nonmagnetis) ialah logam, karet. Magnet digunakan untuk berbagai macam alat diantaranya : Untuk dynamo, di Lemari Es, untuk alat-alat berat digunakan mengangkut benda-benda dari besi. 2. Kekuatan gaya magnet a. Garis gaya magnet Kekuatan gaya magnet tidak merata di seluruh bagiannya, tapi kekuatan yang paling besar terdapat pada bagian kutub-kutubnya, baik kutub selatan maupun utara. b. Pengaruh jarak benda magnetis terhadap kekuatan gaya magnet Semakin jauh jarak benda magnetis dengan magnet, maka semakin kecil kekuatan magnet untuk menarik benda tersebut. c. Kutub senama dan kutub tidak senama pada magnet Kutub senama: saling menolak, Kutub tidak senama: saling menarik. 3. Penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari : a. Magnet pada pintu lemari pendingin agar pintu tertutup rapat,

43

b. Ujung gunting dan ujung obeng untuk memudahkannya mengambil benda-benda logam kecil, seperti jarum, baut, sekrup, dll. c. Bel listrik untuk menggerakkan pemukul belnya, d. Papan catur agar pion-pionnya tidak mudah terjatuh, e. Kompas, sebagai penunjuk arah utara dan selatan, f. Dinamo sepeda untuk menyalakan lampu sepeda, g. Alat pengangkut benda-benda logam berat, dll. VI. Metode/ Pendekatan Pembelajaran Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intelektual) VII.Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru Mengkondisikan kelas dengan cara memperhatikan kondisi kelas, kebersihan dan kerapihan kelas. b. Siswa dikondisikan oleh guru. Berdo’a bersama, guru mengecek kehadiran siswa serta kelengkapan sarana belajar siswa. c. Siswa disiapakan secara praktis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran yaitu yel-yel . d. Siswa dijelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti • Eksplorasi a. Guru melibatkan siswa mencari materi informasi yang luas tentang tema materi gaya Magnet b. Guru memberikan materi dengan ceramah tentang materi gaya (A) dan memperlihatkan media pembelajaran (V) c. Guru memfasilitasi siswa untuk berinteraksi antar siswa melakukan Tanya Jawab dan juga interaksi dengan sumber belajar yang ada.

44

• Elaborasi a. Guru meminta siswa untuk mempraktekan langsung media yang ada untuk dikerjakan secara kelompok (S) b. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir dan memecahkan masalah (I). c. Salah satu anggota kelompok dari tiap masing-masing kelompok menjelaskan hasil diskusi mereka kedepan kelas. • Konfirmasi a. Setelah siswa maju mengungkapkan pendapatnya tentang hasil diskusinya di depan kelas, siswa diberikan umpan balik positif dan penguatan berupa hadiah (reward) dalam bentuk lisan maupun benda. 3.

b. Guru beserta siswa menarik kesimpulan atas hasil kerja kelompok yang telah dikerjakan siswa

untuk menetapkan jawaban yang

tepat. Kegiatan Penutup a. Guru bersama siswa membuat rangkuman kesimpulan pelajaran. b. Guru memberikan lembar evaluasi. c. Pembahasan soal bersama-sama dan penilain dilakukan guru d. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama. VIII. Media dan Sumber Belajar 1. Media

: Magnet, Papper Clip, Isi steples, jarum, dll

2. Sumber Belajar

: Buku Pelajaran Kelas V yang Relevan

45

46

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN Nama Sekolah

: SDN Pluit 05 Pagi

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/ Semester

: V / Genap

Pertemuan ke

: II (kedua)

Alokasi Waktu

: 2 x 35 Menit

IX. Standar Kompetensi

:

Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya. X. Kompetensi Dasar

:

Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui percobaan . XI. Indikator

:

Mendeskripsikan hubungan Gaya Gravitasi Bumi melalui percobaan. XII.Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi mengenai Gaya, diharapkan : 4. Siswa dapat menyebutkan

hubungan antara gaya gerak dan energy melalui

percobaan ( gaya gravitasi, gaya magnet, gaya gesek). 5. Siswa dapat memahami hubungan antara gaya gerak dan energy melalui percobaan ( gaya gravitasi, gaya magnet, gaya gesek). 6. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energy melalui percobaan ( gaya gravitasi, gaya magnet, gaya gesek).

47

XIII. Materi Pembelajaran 4. Pengetian Gaya Gravitasi Segala benda dapat jatuh menuju bumi karena bumi menarik benda tersebut. Jadi, bumi memiliki gaya tarik. Gaya tarik bumi dinamakan gaya gravitasi. Gaya inilah yang menarik semua benda jatuh menuju bumi. Gerak jatuh yang disebabkan oleh gaya gravitasi disebut gerak jatuh bebas. Gaya gravitasi adalah gaya yang dimiliki oleh benda-benda karena massanya. Setiap benda yang memiliki massa akan menarik benda lain yang memiliki massa. Massa bumi sangat besar sehingga bumi memiliki gaya gravitasi yang besar pula. Gaya gravitasi ini berupa gaya tarik, sehingga gravitasi bumi ini mampu menarik benda-benda kecil yang berada dipermukaan bumi. XIV. Metode/ Pendekatan Pembelajaran Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intelektual) XV. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru Mengkondisikan kelas dengan cara memperhatikan kondisi kelas, kebersihan dan kerapihan kelas. b. Siswa dikondisikan oleh guru. Berdo’a bersama, guru mengecek kehadiran siswa serta kelengkapan sarana belajar siswa. c. Siswa disiapakan secara praktis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran yaitu yel-yel . d. Siswa dijelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti • Eksplorasi d. Guru melibatkan siswa mencari materi informasi yang luas tentang tema materi gaya gravitasi Bumi e. Guru memberikan materi dengan ceramah tentang materi gaya (A) dan memperlihatkan media pembelajaran (V)

48

f. Guru memfasilitasi siswa berinteraksi antar siswa untuk Tanya Jawab dan juga interaksi dengan sumber belajar yang ada. • Elaborasi d. Guru meminta siswa untuk mempraktekan langsung media yang ada untuk dikerjakan secara kelompok (S) e. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir dan memecahkan masalah (I). f. Salah satu anggota kelompok dari tiap masing-masing kelompok menjelaskan hasil diskusi mereka kedepan kelas. • Konfirmasi c. Setelah siswa maju mengungkapkan pendapatnya tentang hasil diskusinya di depan kelas, siswa diberikan umpan balik positif dan penguatan berupa hadiah (reward) dalam bentuk lisan maupun benda. d. Siswa bersama guru menarik kesimpulan atas hasil kerja kelompok yang telah dikerjakan siswa untuk menetapkan jawaban yang tepat. Kegiatan Penutup e. Guru bersama siswa membuat rangkuman kesimpulan pelajaran. 3.

f. Guru memberikan lembar evaluasi. g. Pembahasan soal bersama-sama dan penilain dilakukan guru h. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama.

XVI. Media dan Sumber Belajar 3. Media

: Kertas, Gundu, Bola.

4. Sumber Belajar

: Buku Pelajaran Kelas V yang Relevan

49

 

50

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN Nama Sekolah

: SDN Pluit 05 Pagi

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/ Semester

: V / Genap

Pertemuan ke

: III (ketiga)

Alokasi Waktu

: 2 x 35 Menit

XVII. Standar Kompetensi : Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya. XVIII. Kompetensi Dasar

:

Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui percobaan . XIX. Indikator

:

Mendeskripsikan hubungan Gaya Gesek melalui percobaan. XX. Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi mengenai Gaya, diharapkan : 7. Siswa dapat menyebutkan

hubungan antara gaya gerak dan energy melalui

percobaan ( gaya gravitasi, gaya magnet, gaya gesek). 8. Siswa dapat memahami hubungan antara gaya gerak dan energy melalui percobaan ( gaya gravitasi, gaya magnet, gaya gesek). 9. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energy melalui percobaan ( gaya gravitasi, gaya magnet, gaya gesek).

51

XXI. Materi Pembelajaran 5. Pengetian Gaya Gesek Gaya Gesek adalah hambatan yang terjadi ketika dua permukaan benda saling bersentuhan. Manfaat Gaya Gesekan diantaranya : Membantu benda bergerak tanpa tergelincir, Untuk menghentikan benda yang sedang bergerak, Menahan benda-benda agar tidak bergeser. Gaya gesek dapat merugikan atau bermanfaat. Panas pada poros yang berputar, engsel pintu yang berderit, dan sepatu yang aus adalah contoh kerugian yang disebabkan oleh gaya gesek. Akan tetapi tanpa gaya gesek manusia tidak dapat berpindah tempat karena gerakan kakinya hanya akan menggelincir di atas lantai. Tanpa adanya gaya gesek antara ban mobil dengan jalan, mobil hanya akan slip dan tidak membuat mobil dapat bergerak. Tanpa adanya gaya gesek juga tidak dapat tercipta parasut. XXII. Metode/ Pendekatan Pembelajaran Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intelektual) XXIII. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru Mengkondisikan kelas dengan cara memperhatikan kondisi kelas, kebersihan dan kerapihan kelas. b. Siswa dikondisikan oleh guru. Berdo’a bersama, guru mengecek kehadiran siswa serta kelengkapan sarana belajar siswa. c. Siswa disiapakan secara praktis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran yaitu yel-yel . d. Siswa dijelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti

52

• Eksplorasi g. Guru melibatkan siswa mencari materi informasi yang luas tentang tema materi gaya gesek. h. Guru memberikan materi dengan ceramah tentang materi gaya (A) dan memperlihatkan media pembelajaran (V) i. Guru memfasilitasi siswa untuk berinteraksi antar siswa untuk Tanya Jawab dan juga interaksi dengan sumber belajar yang ada. • Elaborasi g. Guru meminta siswa untuk mempraktekan langsung media yang ada untuk dikerjakan secara kelompok (S) h. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir dan memecahkan masalah (I). i. Salah satu anggota kelompok dari tiap masing-masing kelompok menjelaskan hasil diskusi mereka kedepan kelas. • Konfirmasi e. Setelah siswa maju mengungkapkan pendapatnya tentang hasil diskusinya di depan kelas, siswa diberikan umpan balik positif dan penguatan berupa hadiah (reward) dalam bentuk lisan maupun benda. f. Siswa bersama guru menarik kesimpulan atas hasil kerja kelompok yang telah dikerjakan siswa untuk menetapkan jawaban yang tepat. Kegiatan Penutup i. Guru bersama siswa membuat rangkuman kesimpulan pelajaran. 3.

j. Guru memberikan lembar evaluasi. k. Pembahasan soal bersama-sama dan penilain dilakukan guru l. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama.

53

 

54

Lampiran 2 LEMBAR KERJA KELOMPOK Nama Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. Menyelidiki Benda-Benda yang Dapat Ditarik Magnet dan Tidak Ditarik Magnet

No.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Nama Benda

Paku

Dapat Ditarik Magnet √

Tidak Dapat Ditarik Magnet

Keterangan

Karena Paku Mengandung Baja.

55

LEMBAR KERJA SISWA A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, didepan jawaban yang benar! 1.

2.

Gaya yang ditimbulkan oleh tarikan magnet disebut . . . . a. Gaya gravitasi c. Gaya magnet b. Gaya listrik statis d. Gaya gesekan

Bahan-bahan dibawah ini yang dapat ditarik magnet adalah . . . . a. Kaca dan Seng c. Emas dan Spidol b. Besi dan Penjepit Kertas d. Kuningan dan Perak 3. Magnet yang kuat terbuat dari . . . . a. Kertas c. Tembaga b. Besi d. Kuningan 4. Benda-benda yang dapat ditembus gaya magnet adalah . . . . a. Logam c. Dinding Tebal b. Kayu Tebal d. Kertas 5. Magnet mempunyai 2 kutub yaitu . . . . a. Utara dan Barat c. Barat dan Selatan b. Barat dan Selatan d. Selatan dan Utara 6. Kekuatan Gaya tarik menarik magnet terletak pada . . . . a. Kutub-Kutubnya c. Sisi Depan b. Tengah d. Sisi Belakang 7. Yang tidak termasuk dalam cara pembuatan magnet buatan ialah . . . . a. Induksi c. Gosokan b. Bakar d. Aliran Listrik 8. Contoh penggunaan Magnet dalam kehidupan sehari-hari adalah, kecuali. . . . a. Kompas c. Tas b. Obeng d. Dinamo 9. Jika kita mendekatkan dua kutub magnet yang senama, maka keduanya akan…. a. Tarik Menarik c. Terbakar b. Tolak Menolak d. Pecah 10. Sifat magnet dapat berkurang apabila benda tersebut, kecuali . . . . a. Dijatuhkan c. Digoncang-goncangkan b. Dipukul d. Didiamkan  

56

LEMBAR KERJA KELOMPOK Nama Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. A. Diskusikan dengan teman kelompok kamu apa yang akan terjadi jika tidak ada gaya Gravitasi Bumi. Tuliskan hasil diskusi kamu dalam bentuk karangan bebas.

57

LEMBAR KERJA SISWA Nama

:

Kelas

:

B. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, didepan jawaban yang benar! 1.

Gaya tarik menarik bumi dinamakan . . . . a. Gaya Gravitasi c. Gaya Gesek b. Gaya Magnet d. Gaya Listrik 2. Gerak Jatuh Bebas disebabkan oleh Gaya . . . . a. Gerak c. Gravitasi b. Bebas d. Listrik 3. Gerak Benda karena gaya gravitasi bumi tidak dipengaruhi oleh, kecuali . . . . a. Bentuk c. Ukuran Benda b. Berat d. Jarak 4. Buah kelapa jatuh dari pohon ke bawah akibat pengaruh . . . . a. Gaya Magnet c. Gaya Listrik b. Gaya Gravitasi Bumi d. Gaya Mesin 5. Manfaat utama gaya gravitasi ialah . . . . a. Menahan segala benda tetap berada di Bumi b. Menghentikan benda yang sedang bergerak c. Menujukkan kutub utara dan kutub selatan Bumi d. Mengurangi Gaya gesekan antara dua permukaan benda 6. Orang yang bisa terbebas dari tarikan gaya gravitasi karena berada diruang angkasa, disebut . . . . a. Olahragawan c. Astronom b. Penerjun Payung d. Astonot 7. Gaya gravitasi bumi sering disebut juga . . . . a. Gaya tarik bumi c. Gaya Tarik b. Gaya bumi d. Gaya Perputaran 8. Pengaruh gaya gravitasi bumi semakin kuat terhadap suatu benda apabila . . . a. Benda semakin ringan b. Jarak benda dari pusat bumi semakin dekat c. Suhu benda semakin panas d. Angin bertiup kencang 9. Adanya gaya gravitasi bumi memungkinkan kita . . . . a. Melayang di udara c. Menapak di tanah b. Berenang di air d. Menghirup nafas 10. Jika dijatuhkan dari ketinggian yang sama, kertas yang diremas lebih dahulu mencapai tanah daripada kertas berbentuk lembaran. Hal ini berarti gaya gravitasi dipengaruhi oleh . . . . a. Berat benda c. Bentuk Benda b. Gaya Gesek d. Gaya Magnet

58

LEMBAR KERJA KELOMPOK Nama Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. Kerajakan secara kelompok!! Memperkecil atau Memperbesar Gaya Gesek No. 1. 2. 3. 4. 5.

Usaha Yang Dilakukan Memakai sepatu dengan alas yang kasar

Dilakukan Saat Melewati jalan licin

Tujuan Memperbesar gaya gesek

59

LEMBAR KERJA SISWA C. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, didepan jawaban yang benar! 1. Gaya . . . . terjadi saat kita mengasah pisau a. Listrik c. Gesekan b. Gravitasi d. Pegas 2. Permukaan gaya yang kasar akan memperbesar gaya . . . . a. Magnet c. Gesekan b. Gravitasi d. Pegas 3. Gaya yang bekerja pada ban mobil yang sedang di rem adalah . . . . a. Gesekan c. Kecepatan b. Panas d. Tekanan 4. Cara berikut mengurangi gaya gesekan, kecuali menggunakan . . . . a. Pul atau paku-paku c. Minyak Pelumas b. Bantalan Peluru d. Roda 5. Gaya yang ditimbulkan akibat dua buah permukaan yang saling bersentuhan adalah .... a. gaya gesekan c. gaya berat b. gaya magnet d. gaya gravitasi 6. Berikut ini contoh-contoh yang tidak termasuk gaya gesek . . . . a. Gesekan antara sepatu dengan lantai b. Gesekan antara ban dan jalan c. Gaya gesekan menahan benda d. Gesekan antara besi dan magnet 7. Yang tidak termasuk kerugian akibat gaya gesekan ialah . . . . a. Menghambat gerak c. Menyebabkan aus b. Mengoyangkan gerak d. Memboroskan energi 8. Gaya gesek antara bola yang menggelinding dengan tanah mengakibatkan . . . . a. Bola melambat, kemudian berhenti b. Bola semakin cepat bergerak c. Bola berbelok ke kanan d. Bola berbelok ke kiri 9. Gaya gesek semakin . . . . jika permukaan benda semakin halus atau licin. a. Kecil c. Keras b. Besar d. Ringan 10. Hambatan yang terjadi ketika dua permukaan benda saling bersentuhan, disebut . . . . a. Gaya Magnet c. Gaya Gesek b. Gaya Listrik d. Gaya Gravitasi  

60

Lampiran 3 KUNCI JAWABAN PERTEMUAN KE I 1. C 2. B 3. B 4. D 5. D 6. A 7. B 8. C 9. B 10. D KUNCI JAWABAN PERTEMUAN KE II 1. A 2. C 3. D 4. B 5. A 6. D 7. A 8. B 9. C 10. A KUNCI JAWABAN PERTEMUAN KE III 1. C 2. C 3. A 4. A 5. A 6. D 7. B 8. A 9. A 10. C  

61

Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS KONTROL Nama Sekolah

: SDN Pluit 05 Pagi

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/ Semester

: V / Genap

Pertemuan ke

: I (pertama)

Alokasi Waktu

: 2 x 35 Menit

XXIV. Standar Kompetensi : Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya. XXV. Kompetensi Dasar

:

Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui percobaan . XXVI. Indikator

:

Mendeskripsikan hubungan Gaya Magnet melalui percobaan. XXVII.

Tujuan Pembelajaran

:

Setelah mempelajari materi mengenai Gaya, diharapkan : 10. Siswa dapat menyebutkan hubungan antara gaya gerak dan energy melalui percobaan ( gaya gravitasi, gaya magnet, gaya gesek). 11. Siswa dapat memahami hubungan antara gaya gerak dan energy melalui percobaan ( gaya gravitasi, gaya magnet, gaya gesek). 12. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energy melalui percobaan ( gaya gravitasi, gaya magnet, gaya gesek). XXVIII.

Materi Pembelajaran

6. Pengetian Gaya Magnet Magnet berasal dari magnet, istilah magnet berasal dari kata “magnesia”. Magnesia itu adalah nama sebuah daerah kecil di Asia. Disitulah orang pertama kali menemukan sebuah batu yang mampu menarik besi. Batu itu kemudian

62

dinamakan magnet. Magnet merupakan benda yan dapat menarik benda-benda tertentu. Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Kekuatan magnet menarik benda-benda tertentu disebut Gaya Magnet. Benda yang dapat ditarik oleh magnet (benda magnetis) adalah benda yang terbuat dari bahan logam tertentu, yaitu besi, nikel, baja atau benda-benda yang mengandung unsur salah satu diantara itu. Adapun benda-benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet (benda nonmagnetis) ialah logam, karet. Magnet digunakan untuk berbagai macam alat diantaranya : Untuk dynamo, di Lemari Es, untuk alatalat berat digunakan mengangkut benda-benda dari besi. 7. Kekuatan gaya magnet a. Garis gaya magnet Kekuatan gaya magnet tidak merata di seluruh bagiannya, tapi kekuatan yang paling besar terdapat pada bagian kutub-kutubnya, baik kutub selatan maupun utara. b. Pengaruh jarak benda magnetis terhadap kekuatan gaya magnet Semakin jauh jarak benda magnetis dengan magnet, maka semakin kecil kekuatan magnet untuk menarik benda tersebut. c. Kutub senama dan kutub tidak senama pada magnet Kutub senama: saling menolak, Kutub tidak senama: saling menarik 8. Penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari : a. Magnet pada pintu lemari pendingin agar pintu tertutup rapat, b. Ujung gunting dan ujung obeng untuk memudahkannya mengambil bendabenda logam kecil, seperti jarum, baut, sekrup, dll. c. Bel listrik untuk menggerakkan pemukul belnya, d. Papan catur agar pion-pionnya tidak mudah terjatuh, e. Kompas, sebagai penunjuk arah utara dan selatan, f. Dinamo sepeda untuk menyalakan lampu sepeda, g. Alat pengangkut benda-benda logam berat, dll. XXIX. Metode/ Pendekatan Pembelajaran Pendekatan Konfensional

63

XXX. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru Mengkondisikan kelas dengan cara memperhatikan kondisi kelas, kebersihan dan kerapihan kelas. b. Siswa dikondisikan oleh guru. Berdo’a bersama, guru mengecek kehadiran siswa serta kelengkapan sarana belajar siswa. c. Siswa disiapakan secara praktis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran yaitu yel-yel . d. Siswa dijelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti • Eksplorasi j. Guru melibatkan siswa mencari materi informasi yang luas tentang tema materi gaya Magnet k. Guru menjelaskan materi dengan ceramah tentang materi gaya Magnet. • Elaborasi j. Guru memberikan kesempatan siswa dengan membaca dan menulis soal contoh-contoh gaya magnet dipapan tulis. k. Guru memberikan kesempatan siswa yang lain untuk menjawabnya. • Konfirmasi g. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa yang kurang tepat.

64

 

65

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS KONTROL Nama Sekolah

: SDN Pluit 05 Pagi

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/ Semester

: V / Genap

Pertemuan ke

: II (kedua)

Alokasi Waktu

: 2 x 35 Menit

XXXI. Standar Kompetensi : Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya. XXXII.

Kompetensi Dasar

:

Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui percobaan . XXXIII.

Indikator

:

Mendeskripsikan hubungan Gaya Garvitasi Bumi melalui percobaan. XXXIV.

Tujuan Pembelajaran

:

Setelah mempelajari materi mengenai Gaya, diharapkan : 13. Siswa dapat menyebutkan

hubungan antara gaya gerak dan energy melalui

percobaan ( gaya gravitasi, gaya megnet, gaya gesek). 14. Siswa dapat memahami hubungan antara gaya gerak dan energy melalui percobaan ( gaya gravitasi, gaya megnet, gaya gesek). 15. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energy melalui percobaan ( gaya gravitasi, gaya megnet, gaya gesek). XXXV.

Materi Pembelajaran

9. Pengetian Gaya Gravitasi Segala benda dapat jatuh menuju bumi karena bumi menarik benda tersebut. Jadi, bumi memiliki gaya tarik. Gaya tarik bumi dinamakan gaya gravitasi. Gaya inilah yang menarik semua benda jatuh menuju bumi. Gerak jatuh yang disebabkan oleh gaya gravitasi disebut gerak jatuh bebas. Gaya gravitasi adalah gaya yang dimiliki oleh benda-benda karena massanya. Setiap benda yang memiliki massa

66

akan menarik benda lain yang memiliki massa. Massa bumi sangat besar sehingga bumi memiliki gaya gravitasi yang besar pula. Gaya gravitasi ini berupa gaya tarik, sehingga gravitasi bumi ini mampu menarik benda-benda kecil yang berada dipermukaan bumi. XXXVI.

Metode/ Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan konfensional XXXVII.

Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru Mengkondisikan kelas dengan cara memperhatikan kondisi kelas, kebersihan dan kerapihan kelas. b. Siswa dikondisikan oleh guru. Berdo’a bersama, guru mengecek kehadiran siswa serta kelengkapan sarana belajar siswa. c. Siswa disiapakan secara praktis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran yaitu yel-yel . d. Siswa dijelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 2. Kegiatan Inti • Eksplorasi l. Guru melibatkan siswa mencari materi informasi yang luas tentang tema materi gaya Gravitasi m. Guru menjelaskan materi dengan ceramah tentang materi gaya gravitasi • Elaborasi l. Guru memberikan kesempatan siswa dengan membaca dan menulis soal contoh-contoh gaya magnet dipapan tulis. m. Guru memberikan kesempatan siswa yang lain untuk menjawabnya.

67

 

68

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS KONTROL Nama Sekolah

: SDN Pluit 05 Pagi

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/ Semester

: V / Genap

Pertemuan ke

: III (ketiga)

Alokasi Waktu

: 2 x 35 Menit

XXXVIII.

Standar Kompetensi :

Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya. XXXIX.

Kompetensi Dasar

:

Mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energi melalui percobaan . XL. Indikator

:

Mendeskripsikan hubungan Gaya Gesek melalui percobaan. XLI. Tujuan Pembelajaran

:

Setelah mempelajari materi mengenai Gaya, diharapkan : 16. Siswa dapat menyebutkan

hubungan antara gaya gerak dan energy melalui

percobaan ( gaya gravitasi, gaya megnet, gaya gesek). 17. Siswa dapat memahami hubungan antara gaya gerak dan energy melalui percobaan ( gaya gravitasi, gaya megnet, gaya gesek). 18. Siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak dan energy melalui percobaan ( gaya gravitasi, gaya megnet, gaya gesek).

69

XLII. Materi Pembelajaran 10. Pengetian Gaya Gesek Gaya Gesek adalah hambatan yang terjadi ketika dua permukaan benda saling bersentuhan. Manfaat Gaya Gesekan diantaranya : Membantu benda bergerak tanpa tergelincir, Untuk menghentikan benda yang sedang bergerak, Menahan benda-benda agar tidak bergeser. Gaya gesek dapat merugikan atau bermanfaat. Panas pada poros yang berputar, engsel pintu yang berderit, dan sepatu yang aus adalah contoh kerugian yang disebabkan oleh gaya gesek. Akan tetapi tanpa gaya gesek manusia tidak dapat berpindah tempat karena gerakan kakinya hanya akan menggelincir di atas lantai. Tanpa adanya gaya gesek antara ban mobil dengan jalan, mobil hanya akan slip dan tidak membuat mobil dapat bergerak. Tanpa adanya gaya gesek juga tidak dapat tercipta parasut. XLIII. Metode/ Pendekatan Pembelajaran Pendekatan konfensional XLIV. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru Mengkondisikan kelas dengan cara memperhatikan kondisi kelas, kebersihan dan kerapihan kelas. b. Siswa dikondisikan oleh guru. Berdo’a bersama, guru mengecek kehadiran siswa serta kelengkapan sarana belajar siswa. c. Siswa disiapakan secara praktis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran yaitu yel-yel . d. Siswa dijelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2. Kegiatan Inti

70

• Eksplorasi n. Guru melibatkan siswa mencari materi informasi yang luas tentang tema materi gaya gesek o. Guru menjelaskan materi dengan ceramah tentang materi gaya gesek. • Elaborasi n. Guru memberikan kesempatan siswa dengan membaca dan menulis soal contoh-contoh gaya gesek dipapan tulis. o. Guru memberikan kesempatan siswa yang lain untuk menjawabnya. • Konfirmasi h. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa yang kurang tepat. Kegiatan Penutup m. Guru bersama siswa membuat rangkuman kesimpulan pelajaran. n. Guru memberikan lembar evaluasi. 3.

o. Pembahasan soal bersama-sama dan penilain dilakukan guru p. Guru menutup pelajaran dengan berdoa bersama.

XLV. Media dan Sumber Belajar 5. Media

:-

6. Sumber Belajar

: Buku Pelajaran Kelas V yang Relevan

71

   

72

Lampiran 5 KISI-KISI SOAL HASIL PEMBELAJARAN No. Kompetensi Dasar 1.

Indikator

Butir Soal

• Mendeskripsikan 1,2,3,4,11,12,13, 18,19,22,23,24,25,26,27. hubungan antara gaya hubungan Gaya Mendeskripsikan

gerak

dan

energi

melalui percobaan .

Jumlah Soal 15

Magnet melalui percobaan. • Mendeskripsikan 5,7,14,15,16,20.

6

hubungan Gaya Gravitasi

Bumi

melalui percobaan. • Mendeskripsikan 6,8,9,10,17,21,28,29,30. hubungan Gaya Gesek

9

melalui

percobaan. 30

73

Kriteria Penilaian Lembar pengamatan peserta didik dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Pendekatan Somatic Auditory Visual dan Intelektual. 1. Minat Untuk butir ini yang diperhatikan adalah hal-hal sebagai berikut : a. memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. b. menunjukkan minat dan semangat dalam proses pembelajaran. c. memiliki antusias yang tinggi dalam proses pembelajaran. 2. Perhatian Untuk butir ini yang diperhatikan adalah hal-hal sebagai berikut : a. Menunjukkan sikap perhatian dalam pembelajaran. b. Fokus terhadap proses pembelajaran yang sedang dilakukan c. Memiliki disiplin belajar yang baik dalam proses pembelajaran 3. Partisipasi a. Berperan aktif dalam proses pembelajaran b. Dapat merespon perintah dari guru atau teman c. Menunjukkan sikap kerjasama dalam kelompoknya atau sebagai individu di dalam kelas dengan baik 4. Presentasi a. Menunjukkan sikap yang baik dalam proses pembelajaran b. Dapat melakukan perintah yang diberikan oleh guru atau teman c. Berani menyampaikan perintah kepada teman atau kelompok lain.

74

Lampiran 6 UJI COBA INSTRUMEN Nama

:

Kelas

:

D. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, didepan jawaban yang benar! 1. Bahan-Bahan dibawah ini yang dapat ditarik magnet adalah . . . . a. Kaca, timah, seng c. Emas, paku, intan b. Besi, baja, serbuk besi d. Kuningan, emas, perak 2. Berdasarkan asal-usulnya, magnet dibedakan menjadi dua jenis, yaitu . . . . a. Magnet asli dan imitasi c. Magnet alam dan buatan b. Magnet lama dan baru d. Magnet batang dan jarum 3. Manfaat magnet jarum dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk . . . . a. Membuat bel listrik c. Menggerakan kipas angin b. Menggerakan motor listrik d. Membuat kompas 4. Apabila sebuah magnet batang dibagi menjadi dua bagian, maka masing-masing bagian mempunyai . . . . a. 1 kutub c. 3 kutub b. 2 kutub d. 4 kutub 5. Magnet yang kuat terbuat dari . . . . a. Kertas c. tembaga b. Besi d. Kuningan 6. Gaya yang ditimbulkan oleh tarikan magnet disebut gaya . . . . a. Gravitasi c. Magnet b. Listrik statis d. Gesekan 7. Benda yang dapat ditembus gaya magnet adalah . . . . a. Logam c. Dinding tebal b. Kayu tebal d. Kertas 8. Contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari adalah . . . . a. Ban mobil dibuat beralur b. Penerjun paying menggunakan parasut c. Kompas d. Pesawat terbang jet 9. Buah kelapa jatuh dari pohon ke bawah akibat pengaruh gaya . . . . a. Magnet c. listrik statis b. Gravitasi bumi d. Mesin 10. Manfaat utama gaya gravitasi ialah . . . . a. Menahan segala benda tetap berada di Bumi b. Menghentikan benda yang sedang bergerak c. Menunjukkan kutub utara dan kutub selatan Bumi d. Mengurangi gaya gesekan antara dua permukaan benda 11. Memakai sepatu dengan alas kasar akan . . . . gaya gesek

75

a. Memperbesar c. Memperlemah b. Memperkecil d. Memperkuat 12. Orang yang bisa terbebas dari tarikan gaya gravitasi karena berada di ruang angkasa disebut . . . . a. Olahragawan c. Astronom b. Penerjun Payung d. Astronot 13. Berikut contoh manfaat gaya gesek, kecuali . . . . a. Mencegah tergelincir b. Mencegah ban mobil terselip c. Untuk rem sepeda d. Memberatkan meja ketika didorong 14. Gaya . . . . terjadi saat mengasah pisau. a. Listrik statis c. Gesekan b. Gravitasi d. Pegas 15. Permukaan benda yang kasar akan memperbesar gaya . . . . a. Magnet c. Gesekan b. Gravitasi d. Pegas 16. Magnet mempunyai 2 kutub yaitu . . . . c. Utara dan Barat c. Barat dan Selatan d. Barat dan Selatan d. Selatan dan Utara 17. Kekuatan Gaya tarik menarik magnet terletak pada . . . . c. Kutub-Kutubnya c. Sisi Depan d. Tengah d. Sisi Belakang 18. Yang tidak termasuk dalam cara pembuatan magnet buatan ialah . . . . c. Induksi c. Gosokan d. Bakar d. Aliran Listrik 19. Alat-alat yang memanfaatkan gaya magnet diantaranya pintu diantaranya, kecuali . . .. a. Pintu Lemari Es c. Ujung Obeng b. Ujung Gunting d. Meja 20. Sifat magnet dapat berkurang apabila benda tersebut, kecuali . . . . c. Dijatuhkan c. Digoncang-goncangkan d. Dipukul d. Didiamkan 21. Gaya tarik menarik bumi dinamakan . . . . c. Gaya Gravitasi c. Gaya Gesek d. Gaya Magnet d. Gaya Listrik 22. Gaya gravitasi bumi sering disebut juga . . . . c. Gaya tarik bumi c. Gaya Tarik d. Gaya bumi d. Gaya Perputaran 23. Adanya gaya gravitasi bumi memungkinkan kita . . . . c. Melayang di udara c. Menapak di tanah d. Berenang di air d. Menghirup nafas 24. Gaya yang ditimbulkan akibat dua buah permukaan yang saling bersentuhan adalah ....

76

a. gaya gesekan c. gaya berat b. gaya magnet d. gaya gravitasi 25. Benda-Benda yang ditarik magnet disebut . . . . a. Benda Nonmagnetis c. Benda Menepel b. Benda Magnetis d. Benda Ajaib 26. Alat untuk menetukan arah mata angin ialah . . . . a. Kompas c. Dekstop b. Jarum Jam d. Mikroskop 27. Gaya Gravitasi menyebabkan benda bergerak ke . . . . a. Atas c. Bawah b. Kanan d. Kiri 28. Gerak benda karena gaya gravitasi bumi tidak dipengaruhi oleh, kecuali . . a. Bentuk c. Ukuran b. Berat d. Jenis 29. Gaya Gesek dapat mempengaruhi . . . . a. Bentuk Benda c. Jenis Benda b. Berat Benda d. Gerak Benda 30. Benda yang dapat ditarik magnet biasa mengandung bahan . . . . a. Listrik c. Logam b. Minyak d. Kain 31. Kekuatan Gaya Tarik Menarik Magnet dipengaruhi . . . . a. Ketebalan Penghalang c. Permukaan Penghalang b. Kelembutan Penghalang d. Tempat Penghalang 32. Barang-barang yang harus dijauhi dari magnet ialah, kecuali . . . . a. Jam c. Komputer b. Telepon Gengam d. Meja 33. Dua kutub yang senama , maka keduanya akan . . . . a. Tolak Menolak c. Diam b. Tarik Menarik d. Bergerak tidak beraturan 34. Feromagnetik ialah . . . . a. Tidak mempunyai sifat magnet b. Tidak ada cahaya c. Terdapat Cahaya d. Mempunyai sifat magnet yang sangat kuat 35. Sedangkan Diamagnetik ialah . . . . a. Tidak mempunyai sifat magnet b. Tidak ada cahaya c. Terdapat Cahaya d. Mempunyai sifat magnet yang sangat kuat 36. Sifat magnet buatan menggunakan cara gosokan ialah . . . . a. Bertahan lama c. Sementara b. Tahan banting d. Selamanya 37. Magnet yang terjadi karena dialiri arus listrik disebut . . . . a. Entana c. Bayanamagnet

77

b. Elektromagnet 38. Pada sepeda gaya gesek terjadi pada . . . . a. Ban sepeda dengan jalan b. Stang dan Tangan

d. SisilinaMagnet c. Pengendara dengan Kaki d. Jari dan Stang

39. Contoh dari Bahan karet yang menghasilkan gaya gesekan yang kuat, ialah . . . . a. Sol Sepatu c. Kursi b. Meja d. Lemari 40. Kerugian gaya gesekan antara lain, kecuali . . . . a. Mengahambat gesekan c. Boros energi b. Mengikis Permukaan d. Menghemat waktu

KUNCI JAWABAN 1. B 2. C 3. D 4. A 5. B 6. C 7. D 8. C 9. B 10. A 11. A 12. D 13. D 14. C 15. C 16. D 17. A 18. D 19. D 20. D

21. A 22. D 23. A 24. C 25. B 26. A 27. C 28. D 29. D 30. C 31. A 32. D 33. A 34. D 35. A 36. C 37. B 38. A 39. A 40. D

78

Lampiran 7 SOAL HASIL BELAJAR E. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, didepan jawaban yang benar! 25. Manfaat magnet jarum dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk . . . . c. Membuat bel listrik c. Menggerakan kipas angin d. Menggerakan motor listrik d. Membuat kompas 26. Apabila sebuah magnet batang dibagi menjadi dua bagian, maka masing-masing bagian mempunyai . . . . c. 1 kutub c. 3 kutub d. 2 kutub d. 4 kutub 27. Gaya yang ditimbulkan oleh tarikan magnet disebut gaya . . . . c. Gravitasi c. Magnet d. Listrik statis d. Gesekan 28. Contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari adalah . . . . e. Ban mobil dibuat beralur f. Penerjun paying menggunakan parasut g. Kompas h. Pesawat terbang jet 29. Manfaat utama gaya gravitasi ialah . . . . e. Menahan segala benda tetap berada di Bumi f. Menghentikan benda yang sedang bergerak g. Menunjukkan kutub utara dan kutub selatan Bumi h. Mengurangi gaya gesekan antara dua permukaan benda 30. Memakai sepatu dengan alas kasar akan . . . . gaya gesek c. Memperbesar c. Memperlemah d. Memperkecil d. Memperkuat

31. Orang yang bisa terbebas dari tarikan gaya gravitasi karena berada di ruang angkasa disebut . . . . c. Olahragawan c. Astronom d. Penerjun Payung d. Astronot

79

32. Berikut contoh manfaat gaya gesek, kecuali . . . . e. Mencegah tergelincir f. Mencegah ban mobil terselip g. Untuk rem sepeda h. Memberatkan meja ketika didorong 33. Gaya . . . . terjadi saat mengasah pisau. c. Listrik statis d. Gravitasi

c. Gesekan d. Pegas

34. Permukaan benda yang kasar akan memperbesar gaya . . . . c. Magnet c. Gesekan d. Gravitasi d. Pegas 35. Kekuatan Gaya tarik menarik magnet terletak pada . . . . e. Kutub-Kutubnya c. Sisi Depan f. Tengah d. Sisi Belakang 36. Yang tidak termasuk dalam cara pembuatan magnet buatan ialah . . . . e. Induksi c. Gosokan f. Bakar d. Aliran Listrik 37. Alat-alat yang memanfaatkan gaya magnet diantaranya pintu diantaranya, kecuali . . .. c. Pintu Lemari Es c. Ujung Obeng d. Ujung Gunting d. Meja 38. Gaya tarik menarik bumi dinamakan . . . . e. Gaya Gravitasi f. Gaya Magnet

c. Gaya Gesek d. Gaya Listrik

39. Gaya gravitasi bumi sering disebut juga . . . . e. Gaya tarik bumi c. Gaya Tarik f. Gaya bumi d. Gaya Perputaran 40. Adanya gaya gravitasi bumi memungkinkan kita . . . . e. Melayang di udara c. Menapak di tanah d. Menghirup nafas f. Berenang di air

80

41. Gaya yang ditimbulkan akibat dua buah permukaan yang saling bersentuhan adalah .... a. gaya gesekan c. gaya berat b. gaya magnet d. gaya gravitasi 18. Benda-Benda yang ditarik magnet disebut . . . . a. Benda Nonmagnetis c. Benda Menepel b. Benda Magnetis d. Benda Ajaib 19. Alat untuk menetukan arah mata angin ialah . . . . a. Kompas c. Dekstop b. Jarum Jam d. Mikroskop 20. Gerak benda karena gaya gravitasi bumi tidak dipengaruhi oleh, kecuali . . a. Bentuk c. Ukuran b. Berat d. Jenis 21. Gaya Gesek dapat mempengaruhi . . . . a. Bentuk Benda b. Berat Benda

c. Jenis Benda d. Gerak Benda

22. Benda yang dapat ditarik magnet biasa mengandung bahan . . . . a. Listrik c. Logam b. Minyak d. Kain 23. Kekuatan Gaya Tarik Menarik Magnet dipengaruhi . . . . a. Ketebalan Penghalang c. Permukaan Penghalang b. Kelembutan Penghalang d. Tempat Penghalang 24. Dua kutub yang senama , maka keduanya akan . . . . a. Tolak Menolak c. Diam b. Tarik Menarik d. Bergerak tidak beraturan 25. Feromagnetik ialah . . . . a. Tidak mempunyai sifat magnet b. Tidak ada cahaya c. Terdapat Cahaya d. Mempunyai sifat magnet yang sangat kuat

81

26. Sedangkan Diamagnetik ialah . . . . a. Tidak mempunyai sifat magnet b. Tidak ada cahaya c. Terdapat Cahaya d. Mempunyai sifat magnet yang sangat kuat 27. Sifat magnet buatan menggunakan cara gosokan ialah . . . . a. Bertahan lama c. Sementara b. Tahan banting d. Selamanya 28. Pada sepeda gaya gesek terjadi pada . . . . a. Ban sepeda dengan jalan b. Stang dan Tangan

c. Pengendara dengan Kaki d. Jari dan Stang

29. Contoh dari Bahan karet yang menghasilkan gaya gesekan yang kuat, ialah . . . . a. Sol Sepatu c. Kursi b. Meja d. Lemari 30. Kerugian gaya gesekan antara lain, kecuali . . . . a. Mengahambat gesekan b. Mengikis Permukaan

c. Boros energi d. Menghemat waktu

82

Lampiran 8 KUNCI JAWABAN HASIL BELAJAR 1. D 2. A 3. C 4. C 5. A 6. A 7. D 8. D 9. C 10. C 11. A 12. D 13. D 14. A 15. D  

16. A 17. C 18. B 19. A 20. D 21. D 22. C 23. A 24. A 25. D 26. A 27. C 28. A 29. A 30. D

85

83

Lampiran 10 PERHITUNGAN UJI VALIDITAS BUTIR SOAL TES HASIL BELAJAR IPA SISWA r tabel diperoleh dari harga kritis r product moment dengan dan n = 32, maka

= 0,349. Pengujian validitas menggunakan kriteria sebagai berikut:

>

: butir soal valid


r tabel Tes tidak reliabilitas jika r hitung < r table

c.

Menghitung r table Dari tabel r product moment, diketahui bahwa dengan n = 32, harga r tabel (0,05) = 0,349

d.

Kesimpulan Karena r hitung > r tabel untuk α= 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut reliabel dan dapat dipergunakan sebagai alat pengukuran tes hasil belajar.

91

Lampiran 13 Skor Tes Hasil Belajar IPA Siswa Kelompok Eksperimen No. Responden

Skor Total

1.

24

2.

19

3.

22

4.

22

5.

26

6.

26

7.

19

8.

18

9.

23

10.

22

11.

24

12.

27

13.

21

14.

17

15.

25

16.

25

17.

19

18.

18

19.

25

20.

26

21.

25

22.

25

23.

23

24.

22

25.

22

26.

19

27.

27

JUMLAH

604

92

Lampiran 14

Distribusi Frekuensi Data Kelas Eksperimen

A. Rentangan. R = Skor Tertinggi – Skor Terendah R = 27 – 17 R = 10 B. Banyak Kelas. K = 1 + 3,33 Log n K = 1 + 3,33 Log 27 K = 1 +3,33 Log (1,43) K = 1 + 4,85 K = 5,85 dibulatkan menjadi 6

C. Panjang Interval Kelas (P). P= P= P = 1,6 dibulatkan menjadi 2

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Σ

Tabel 1 Daftar Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Kelas IV B (Kelas Eksperimen) Skor F Batas Bawah Batas Fk Fr Atas 17 – 18 4 16,5 18,5 4 14,8 % 19– 20 4 18,5 20,5 8 14,8 % 21 – 22 6 20,5 22,5 14 22,2 % 23 – 24 4 22,5 24,5 18 14,8 % 25 – 26 7 24,5 26,5 25 25,9 % 27 – 28 2 26,5 28,5 27 7.40 % 27

93

Perhitungan Mean, Median, Modus, dan Simpangan Baku Hasil Belajar Kelas Eksperimen

A. Mean = =

= 22,37

B. Median (Me). Me = b + p

Me = 20,5 + 2 Me = 20,5 + 2 Me = 20,5 + 2.(0,61) Me = 20,5 + 1,76 Me = 22,26

C. Modus (Mo) Mo = b + p Mo = 20,5 + 2 Mo = 20,5 + 2 Mo = 20,5 + 2.(0,5) Mo = 20,5 + 1 Mo = 21,5

94

D. Simpangan Baku. S=

S=

S=

S= S= S = 3,11

95

Uji Normalitas Kelas Eksperimen

                                               

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. S

17 18 18 18 19 19 19 19 21 22 22 22 22 22 23 23 24 24 25 25 25 25 26 26 26 27 27 22.38 3.15

- 5.38 -4.38 -4.38 -4.38 -3.38 -3.38 -3.38 -3.38 -1.38 -0.38 -0.38 -0.38 -0.38 -0.38 0.62 0.62 1.62 1.62 2.62 2.62 2.62 2.62 3.62 3.62 3.62 4.62 4.62

-1.70 -1.39 -1.39 -1.39 -1.07 -1.07 -1.07 -1.07 -0.43 -0.12 -0.12 -0.12 -0.12 -0.12 -0.19 -0.19 0.51 0.51 0.83 0.83 0.83 0.83 1.14 1.14 1.14 1.46 1.46

(F) 0.0446 0.0823 0.0823 0.0823 0.1423 0.1423 0.1423 0.1423 0.3336 0.4562 0.4562 0.4562 0.4562 0.4562 0.5753 0.5753 0.695 0.695 0.7967 0.7967 0.7967 0.7967 0.8729 0.8729 0.8729 0.9279 0.9279

S( 0.03 0.14 0.14 0.14 0.29 0.29 0.29 0.29 0.33 0.51 0.51 0.51 0.51 0.51 0.59 0.59 0.66 0.66 0.81 0.81 0.81 0.81 0.92 0.92 0.92 1 1

(F)

- S( 0.0146 0.0577 0.0577 0.0577 0.1477 0.1477 0.1477 0.1477 0.0036 0.0538 0.0538 0.0538 0.0538 0.0538 0.0147 0.0147 0.035 0.035 0.0133 0.0133 0.0133 0.0133 0.0471 0.0471 0.0471 0.0721 0.0721

96

Berdasarkan hasil perhitungan data dengan model pendekatan SAVI, maka dapat dibuat grafik histogram frekuensinya sebagai berikut : Grafik 1 Histogram Kelas Eksperimen            10

 

9

Frekuensi

8 7 6 5 4 3 2 1

10,5  

12,5

14,5

16,5

Batas Nyata X

18,5

20,5

97

Lampiran 15 Skor Tes Hasil Belajar IPA Siswa Kelompok Kontrol No. Responden

Skor Total

1.

13

2.

18

3.

19

4.

18

5.

21

6.

13

7.

22

8.

19

9.

19

10.

18

11.

20

12.

21

13.

22

14.

21

15.

17

16.

22

17.

25

18.

9

19.

23

20.

20

21.

19

22.

18

23.

20

24.

17

25.

18

26.

21

27.

16

JUMLAH

509

98

Lampiran 16 Distribusi Frekuensi Data Kelas Kontrol

A. Rentangan. R = Skor Tertinggi – Skor Terendah = 25 - 9 = 16 B. Banyak Kelas. K = 1 + 3,33 Log n K = 1 + 3,33 Log 27 K = 1 +3,33 Log (1,43) K = 1 + 4,85 K = 5,85 dibulatkan menjadi 6

C. Panjang Interval Kelas (P). P= P= P = 2.66 P=3

Tabel 2 Daftar Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Kelas IV A (Kelas Kontrol) No. Skor F Batas Bawah Batas Atas Fk 1. 8 – 10 1 7.5 10.5 1 2. 11 –13 2 10,5 13,5 3 3. 14 –16 1 13,5 16,5 4 4. 17 –19 11 16,5 19,5 15 5. 20 –22 10 19,5 22,5 25 6. 23 –25 2 22,5 25,5 27 ∑ 27

Fr 3,70 % 7,40 % 3,70 % 40,7 % 37,0 % 7,40 %

99

Perhitungan Mean, Median, Modus, dan Simpangan Baku Hasil Belajar Kelas Kontrol

A. Mean = =

= 18,66

B. Median (Me). Me = b + p

Me = 16,5 + 3 Me = 16,5 + 3 Me = 16,5 + 3.(0,86) Me = 16,5 + 2,58 Me = 19.08

C. Modus (Mo). Mo = b + p Mo = 16,5 + 3 Mo = 16,5 + 3 Mo = 16,5 + 3.(0,90) Mo = 16,5 + 2,7 Mo = 19,2

100

D. Simpangan Baku. S=

S=

S=

S= S= S = 3,34

101

Uji Normalitas Kelas Kontrol

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. S

9 13 13 16 17 17 18 18 18 18 18 19 19 19 19 20 20 20 21 21 21 21 22 22 22 23 25 18.66 3.46

- 9.66 -5.66 -5.66 -2.66 -1.66 -1.66 -0.66 -0.66 -0.66 -0.66 -0.66 -0.34 -0.34 -0.34 -0.34 1.34 1.34 1.34 2.34 2.34 2.34 2.34 3.34 3.34 3.34 4.34 6.34

-2.79 -1.63 -1.63 -0.76 -0.47 -0.47 -0.19 -0.19 -0.19 -0.19 -0.19 -0.09 -0.09 -0.09 -0.09 0.38 0.38 0.38 0.67 0.67 0.67 0.67 0.96 0.96 0.96 1.25 1.83

(F) 0.0026 0.0526 0.0526 0.2236 0.3192 0.3192 0.4247 0.4247 0.4247 0.4247 0.4247 0.4641 0.4641 0.4641 0.4641 0.648 0.648 0.648 0.7794 0.7794 0.7794 0.7794 0.8315 0.8315 0.8315 0.8944 0.9656

S( 0.03 0.11 0.11 0.14 0.22 0.22 0.40 0.40 0.40 0.40 0.40 0.55 0.55 0.55 0.55 0.66 0.66 0.66 0.81 0.81 0.81 0.81 0.92 0.92 0.92 0.96 1

(F)

- S( 0.0274 0.0574 0.0574 0.0836 0.0992 0.0992 0.0247 0.0247 0.0247 0.0247 0.0247 0.0859 0.0859 0.0859 0.0859 0.012 0.012 0.012 0.0306 0.0306 0.0306 0.0306 0.0885 0.0885 0.0885 0.0885 0.0344

102

Berdasarkan hasil perhitungan data dengan model pendekatan pembelajaran Konvensional , maka dapat dibuat grafik histogram frekuensinya sebagai berikut : Grafik 2 Histogram Kelas Kontrol

10 9

Frekuensi

8 7 6 5 4 3 2 1

5,5

7,5

9,5

11,5

13,5

Batas Nyata X

15,5

103

Lampiran 17 Uji Homogenitas Nilai Varian Sampel S N

Jenis Variabel Pengaruh Hasil Belajar IPA Pendekatan SAVI Pendekatan Konfensional 9.94 12 27 27

Langkah 1 : Mencari nilai varians terbesar dan varians terkecil dengan rumus =

F hitung =

= 1.20

Langkah II : Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dengan rumus : dk pembilang = n-1 = 27-1 = 26 dk penyebut = n – 1 = 27-1 = 26 Taraf signifikan (

maka dicari pada tabel = 1.95 jadi = 1.20

1.95, dapat

disimpulkan bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel dan data dinyatakan homogen.

104

Lampiran 18 T.Test T=

=

=

= = = = 4,21  Dari hasil perhitungan diperoleh harga t hitung = 4.21 serta t tabel (pada taraf signifikan (α) = 0,05 dengan n=27 adalah 1.703. Oleh karena t hitung > t tabel maka Ho ditolak. Ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan pendekatan SAVI terhadap hasil belajar IPA siswa. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa model pendekatan SAVI berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa.        

105

Lampiran 19

NILAI KRITIS UNTUK UJI LILIEFORS Ukuran Sampel n* 6 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 25 30 n>30

     

0,01 0,417 0,405 0,364 0,348 0,331 0,311 0,294 0,284 0,275 0,263 0,261 0,257 0,250 0,245 0,239 0,235 0,231 0,200 0,187 1,031 √n

0,05 0,381 0,337 0,319 0,300 0,285 0,271 0,258 0,249 0,242 0,234 0,227 0,220 0,213 0,206 0,200 0,195 0,190 0,173 0,161 0,886 √n

Taraf Nyata (a) 0,10 0,15 0,352 0,319 0,315 0,299 0,294 0,277 0,276 0,258 0,261 0,244 0,249 0,233 0,239 0,224 0,230 0,217 0,223 0,212 0,214 0,202 0,207 0,194 0,201 0,187 0,195 0,182 0,289 0,177 0,184 0,173 0,179 0,169 0,174 0,166 0,158 0,147 0,144 0,136 0.805 0,16.8 √n √n

0,20 0,300 0,285 0,265 0,247 0,233 0,223 0,215 0,206 0,199 0,190 0,183 0,377 0,173 0,169 0,166 0,163 0,160 0,142 0,131 0.736 √n

106

Lampiran 20

NILAI-NILAI DALAM DISTRIBUSI-t

dk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 40 60 120 to

α untuk uji dua fihak (two tail test) 0.50 0,20 0,10 0,05 α untuk uji satu fihak {one tail test) 0.25 0.10 1,05 0.025 1,000 3.078 6.314 12,706 0.816 1,886 2,920 4.303 0.765 1.638 2.353 3.182 0,741 1.533 2,132 2,776 0,727 1.476 2,015 2,571 0.718 1.440 1.943 2.447 0.711 1,415 1.895 2.365 0,706 1,397 1.860 2,306 0.703 1,383 1.833 2,262 0.700 1,372 1,812 2.228 0.697 1.363 1.796 2,201 0,695 1,356 1,782 2.179 0.692 1,350 1.771 2.160 0.691 1.345 1,761 2.145 0.690 1.341 1.753 2.131 0,689 1,337 1,746 2.120 0.688 1,333 1.740 2,110 0,688 1,330 1.734 2.101 0,687 1,328 1.729 2,093 0.687 1,325 1.725 2.086 0.686 1,323 1.721 2,080 0,686 1,321 1,717 2.074 0.685 1,319 1,714 2.069 0.685 1.318 1,711 2.064 0.684 1.316 1.708 2.060 0.684 1.315 1.706 2,056 0,684 1,314 1.703 2,052 0,683 1,313 1.701 2.048 0,683 1.311 1.699 2.045 0,683 1.310 1.697 2.042 0.681 1,303 1.684 2.021 0,679 1.296 1,671 2.000 0,677 1,289 1.658 1.980 0,674 1,282 1.645 1,960

0,02

0,01

0.01 31.821 6,965 4.541 3.747 3.365 3,143 2,998 2.896 2,821 2,764 2,718 2,681 2,650 2,624 2,602 2,563 2.567 2.552 2,539 2,528 2,518 2,508 2.500 2.492 2,485 2,479 2,473 2,467 2,462 2.457 2.423 2.390 2.358 2.326

0.005 63.657 9,925 5,841 4,604 4.032 3,707 3,499 3,355 3,250 3.169 3,106 3,055 3,012 2,977 2.947 2,921 2.898 2,878 2,861 2,845 2,831 2,819 2,807 2,797 2.787 2,779 2,771 2.763 2,756 2,750 2,704 2,660 2,617 2.576

108

Lam Lampiran 21 Nilai Persentil untuk Distribusi F Bilangan Dalam Daftar Menyatakan Fp; Baris Atas untuk Menyatakan p = 0,05 Baris Bawah untuk Menyatakan p = 0,01 an 9 Tabel 5.3 Reliabilitas Kemampuan Mencongak

4052

4999

5403

5625

5

6

7

8

9

10

11

12

14

16

20

24

30

40

50

75

100

200

230

234

237

239

241

242

243

244

245

246

248

249

250

251

252

253

253

254

500 254

254

5764

5859

5828

5981

6022

6056

6082

6106

6142

6169

6208

6234

6258

6286

6323

6323

6334

6352

6361

6366

§

V2 = dk V1 = dk pembilang penyebut 1 2 3 4 1 161 200 216 225

2 18,51 19,00 19,16 19,25 19,30 19,33 19,36 19,37 19,38 19,39 19,40 19,41 19,42 19,43 19,44 19,45 19,46 19,47 19,47 19,48 19,49 19,49 19,50 19,50 98,49 99,01 99,17 99,25 99,30 99,33 99,34 99,36 99,38 99,40 99,41 99,42 99,43 99,44 99,45 99,46 99,47 99,48 99,48 99,49 99,49 99,49 99,50 99,50

3 10,13

9,55

9,28

9,12

9,01

8,94

8,88

8,48

8,81

8,78

8,76

8,74

8,71

8,69

8,66

9,64

8,62

8,60

8,58

8,57

8,57

8,54

8,54

8,53

34,12 30,81 29,46 28,71 28,24 27,91 27,67 27,49 27,34 27,23 27,13 27,05 26,92 26,83 26,69 26,60 26,50 26,41 26,30 26,27 26,23 26,18 26,14 26,12

4 7,71

6,94

5,41

6,39

6,26

6,16

6,09

6,04

6,00

5,96

5,93

5,91

5,87

5,84

5,80

5,77

5,74

5,71

5,70

5,68

5,66

5,65

6,64

5,63

21,20 18,00 12,06 15,98 15,52 15,21 14,98 14,80 14,66 14,54 14,45 14,37 14,24 14,15 14,02 13,93 13,83 13,74 13,69 13,61 13,57 13,52 13,48 13,46

5 6,61

5,79

5,41

5,19

5,05

4,95

4,88

4,82

4,78

4,74

16,26 13,27 12,06 11,39 10,97 10,67 10,45 10,27 10,15 10,05

6 5,99

5,14

4,70

4,68

4,64

4,60

4,56

4,53

4,50

4,46

4,44

4,42

4,40

4,38

4,37

4,36

9,96

9,89

9,77

9,68

9,55

9,47

9,38

9,29

9,24

9,17

9,13

9,07

9,04

9,02

4,76

4,53

4,39

4,28

4,21

4,15

4,10

4,06

4,03

4,00

3,96

3,92

3,87

3,84

3,81

2,77

3,75

3,72

3,71

3,69

3,68

3,67

9,78

9,15

8,75

8,47

8,26

8,10

7,98

7,87

7,79

7,72

7,60

7,52

7,39

7,31

7,23

7,14

7,09

7,02

6,99

6,94

6,90

6,88

4,74

4,35

4,12

3,97

3,87

3,79

3,73

3,68

3,63

3,60

3,57

3.52

3,49

3,44

3,41

3,38

3,34

3,32

3,29

3,28

3,25

3,24

3,23

9,55

8,45

7,85

7,46

6,37

7,00

6,84

6,71

6,62

6,54

6,47

6,35

6,27

6,15

6,07

5,98

5,90

5,85

5,78

5,75

5,70

5,67

5,65

4,46

4,07

3,84

3,69

3,37

3,50

3,44

3,39

3,34

3,31

3,28

3.23

3,20

3,15

3,12

3,08

3,05

3,03

3,00

2,98

2,96

2,94

2,93

8,65

7,59

7,01

6,63

5,80

6,19

6,03

5,91

5,82

5,74

5,67

5,56

5,48

5,36

5,28

5,20

5,11

5,06

5,00

4,94

4,91

4,88

4,86

4,25

3,86

3,63

3,48

3,22

3,29

3,23

3,18

3,13

3,10

3,07

3,02

2,98

2,93

2,90

2,86

2,82

2,80

2,77

2,76

2,73

2,72

2,71

8,02

6,99

6,42

6,06

5,39

5,62

5,47

5,35

5,26

5,18

5,11

5,00

5,92

4,80

4,73

4,64

4,56

4,51

4,45

4,41

4,36

4,33

4,31

4,10

3,71

3,48

3,33

3,09

3,14

3,07

3,02

2,97

2,94

2,91

2,86

2,82

2,77

2,74

2,70

2,67

2,64

2,61

2,59

2,56

2,55

2,54

7,56

6,55

5,99

5,64

5,07

5,21

5,06

4,95

4,85

4,78

4,71

4,60

5,52

4,41

4,33

4,25

41,7

4,12

4,05

4,01

3,96

3,93

3,91

11 8,84

3,98

3,59

3,36

3,20

3,09

3,01

2,95

2,90

2,86

2,82

2,79

2,74

2,70

2,65

2,61

2,57

2,53

2,50

2,47

2,45

2,42

2,41

2,40

9,65

7,20

6,22

5,67

5,32

5,07

4,88

4,74

4,63

4,54

4,46

4,40

4,29

4,21

4,10

4,02

3,94

3,86

3,80

3,74

3,70

3,66

3,62

3,60

13,74 10,92

7 5,59 12,25

8 5,32 11,26

9 5,12 10,56

10 4,96 10,04

108

5

6

7

8

9

10

11

12

14

16

20

24

30

40

50

75

100

200

500

§

V2 = dk V1 = dk pembilang penyebut 1 2 3 4 12 4,75 3,88 3,49 3,26

3,00 4,82

2,92 4,65

2,85 4,50

2,80 4,39

2,76 4,30

2,72 4,22

2,69 4,16

2,64 4,05

2,60 3,98

2,54 3,86

2,50 3,78

2,46 3,70

2,42 3,61

2,40 3,56

2,36 3,49

2,35 3,46

2,32 3,41

2,31 3,38

2,30 3,36

9,33

6,93

5,95

5,41

3,11 5,06

13 4,67

3,80 6,70

3,41 5,74

3,18 5,20

3,02 4,86

2,92 4,62

2,84 4,14

2,77 4,30

2,72 4,49

2,60 3,94

2,63 4,02

2,60 3,96

2,55 3,85

2,51 3,78

2,46 3,67

2,42 3,59

2,38 3,51

2,34 3,42

2,32 3,37

2,28 3,30

2,26 3,27

2,24 3,21

2,22 3,18

2,21 3,16

3,74 6,51

3,34 5,56

3,11 5,03

2,96 4,69

2,85 4,46

2,77 4,28

2,70 4,14

2,65 4,03

2,55 3,80

2,56 3,86

2,53 3,80

2,48 3,70

2,44 3,62

2,39 3,51

2,35 3,43

2,31 3,34

2,77 3,26

2,24 3,21

2,21 3,14

2,19 3,11

2,16 3,06

2,14 3,02

2,13 3,00

3,68 6,36

3,29 5,42

3,06 4,89

2,90 4,56

2,79 4,32

2,70 4,14

2,64 4,00

2,59 3,89

2,49 3,69

2,51 3,73

2,48 3,67

2,43 3,56

2,39 3,48

2,33 3,36

2,29 3,29

2,25 3,20

2,21 3,12

2,18 3,07

2,15 3,00

2,12 2,97

2,10 2,92

2,08 2,89

2,07 2,87

3,63 6,23

3,24 5,29

3,01 4,77

2,85 4,44

2,74 4,20

2,66 4,03

2,59 3,89

2,54 3,78

2,45 3,59

2,45 3,61

2,42 3,55

2,37 3,45

2,33 3,37

2,28 3,25

2,24 3,18

2,20 3,10

2,16 3,01

2,13 2,96

2,09 2,89

2,07 2,86

2,04 2,80

2,02 2,77

2,01 2,75

3,59 6,11

3,20 5,18

2,96 4,67

2,81 4,34

2,70 4,10

2,62 3,93

2,55 3,79

2,50 3,68

2,45 3,59

2,41 3.52

2,38 3,45

2,33 3,35

2,29 3,27

2,23 3,16

2,19 3,08

2,15 3,00

2,11 2,92

2,08 2,86

2,04 2,79

2,02 2,76

1,99 2,70

1,97 2,67

1,96 2,65

3,55 6,01

3,16 5,09

2,93 4,58

2,77 4,25

2,66 4,01

2,58 3,85

2,51 3,71

2,46 3,60

2,41 3,51

2,37 3,44

2,34 3,37

2,29 3,19

2,25 3,19

2,19 3,07

2,15 3,00

2,11 2,91

2,07 2,83

2,04 2,78

2,00 2,79

1,98 2,68

1,95 2,62

1,93 2,59

1,92 2,57

3.52 5,93

3,13 5,01

2,90 4,50

2,74 4,17

2,63 3,94

2,55 3,77

2,48 6,63

2,43 3,52

2,38 3,43

2,34 3,30

2,31 3,30

2,26 3,19

2,21 3,12

2,15 3,00

2,11 2,92

2,07 2,84

2,02 2,76

2,00 2,70

1,96 2,63

1,94 2,60

1,91 2,54

1,90 2,51

1,88 2,49

3,49 5,85

3,10 4,94

2,87 4,43

2,71 4,10

2,60 3,87

2,52 3,71

2,45 3,56

2,40 3,45

2,35 3,37

2,31 3,30

2,28 3,23

2,23 3,13

2,18 3,05

2,12 2,94

2,08 2,86

2,04 2,77

1,99 2,69

1.06 2,63

1,92 2,56

1,90 2,53

1,87 2,47

1,85 2,44

1,84 2,42

3,47 5,78

3,07 4,87

2,84 4,37

2,68 4,04

2,57 3,81

2,49 3,65

2,42 3.51

2,37 3,40

2,32 3,31

2,28 3,18

2,25 3,17

2,20 3,07

2,15 2,99

2,09 2,88

2,05 2,80

2,00 2,72

1,96 2,63

1,93 2,58

1,89 2,51

1,87 2,47

1,84 2,42

1,82 2,38

1,81 2,36

3,44 5,72

3,05 4,82

2,82 4,31

2,66 3,99

2,55 3,76

2,47 3,59

2,40 3,45

2,35 3,35

2,30 3,26

2,24 3.14

2,23 3,12

2,18 3,02

2,13 2,94

2,07 2,83

2,03 2,75

1,98 2,67

1,93 2,58

1,91 2,53

1,87 2,46

1,84 2,42

1,81 2,37

1,80 2,33

1,78 2,31

3,42 5,66

3,03 4,76

2,80 4,26

2,64 3,94

2,53 3,71

2,45 3,54

2.38 3,41

2,32 3,30

2,28 3,21

2,22 3,09

2,20 3,07

2,14 2,97

2,10 2,89

2,04 2,78

2,00 2,70

1,96 2,62

1,91 2,53

1,88 2,48

1,84 2,41

1,82 2,37

1,79 1,32

1,77 2,28

1,76 2,26

3.4 5,61

3,01 4,72

2,78 4,22

2,62 3,90

2,51 3,67

2,43 3,50

2,36 3,56

2,30 3,25

2,26 3,17

2,22 3,09

2,18 3,03

2,13 2,93

2,09 2,85

2,02 2,74

1,98 2,66

1,94 2,58

1,89 ]2,49

1,86 2,44

1,82 2,36

1,80 2,33

1,76 2,27

1,74 2,23

1,73 2,21

3,38 5,57

2,99 4,68

2,76 4,18

2,60 3,86

2,49 3,63

2,41 3,46

2,34 3,32

2,28 3,21

2,24 3,13

2,20 3,05

2,16 2,99

2,11 2,89

2,05 2,81

2,00 2,70

2,96 2,62

1,92 2,54

1,87 2,45

1,84 2,40

1,80 2,32

1,77 2,29

1,74 2,23

1,72 2,19

1,71 2,17

9,07

14 4,60 8,86

15 4,54 8,68

16 4,49 8,53

17 4,45 8,40

18 4,41 8,28

19 4,38 8,18

20 4,35 8,10

21 4.32 8,02

22 4,30 7,49

23 4,28 7,88

24 4,26 7,77

25 4,24 7,77

109

5

6

7

8

9

10

11

12

14

16

20

24

30

40

50

75

100

200

500

§

V2 = dk V1 = dk pembilang penyebut 1 2 3 4 26 4,22 3,37 2,89 2,74

2,47 3,59

2,39 3,42

2,32 3,29

2,27 3,17

2,22 3,09

2,18 3,02

2,15 3,96

2,10 2,86

2,05 2,77

1,99 2,66

1,95 2,58

1,90 2,50

1,85 2,41

1,82 2,36

1,78 2,28

1,76 2,25

1,72 2,19

1,70 2,15

1,69 2,13

7,73

5,53

4,64

4,14

2,59 3,82

27 4,21

3,35 5,49

2,96 4,60

2,73 4,11

2,57 3,79

2,46 3,56

2,37 3,39

2,30 3,26

2,25 3,14

2,20 3,06

2,16 2,98

2,13 2,93

2,08 2,83

2,03 2,74

1,97 2,63

1,93 2,55

1,88 2,47

1,84 2,38

1,80 2,33

1,76 2,25

1,74 2,21

1,71 2,16

1,68 2,12

1,67 2,10

3,34 5,45

2,95 4,57

2,71 4,07

2,56 3,76

2,44 3,33

2,36 3,36

2,29 3,23

2,24 3,11

2,19 2,03

2,15 2,95

2,12 2,90

2,06 2,80

2,02 2,71

1,96 2,60

1,91 2,52

1,87 2,44

1,81 2,35

1,78 2,30

1,75 2,22

1,72 2,18

1,69 2,13

1,67 2,09

1,65 2,06

5,33 5,52

2,93 4,54

2,70 4,04

2,54 3,73

2,43 3,50

2,35 3,33

2,28 3,20

2,22 3,06

2,18 3,00

2,14 2,92

2,10 2,87

2,05 2,77

2,00 2,68

1,94 2,57

1,90 2,49

1,85 2,41

1,80 2,32

1,77 2,77

1,73 2,19

1,71 2,15

1,68 2,10

1,65 2,06

1,64 2,03

3,32 5,39

2,92 4,51

2,69 4,02

2,53 3,70

2,42 3,47

2,34 3,30

2,27 3,17

2,21 3,06

2,16 2,98

2,12 2,90

2,09 2,84

2,04 2,74

1,99 2,66

1,93 2,55

1,89 2,47

1,84 2,38

1,79 2,29

1,76 2,24

1,72 2,16

1,69 2,13

1,66 2,07

1,64 2,03

1,62 2,01

3,30 5,34

2,90 4,46

2,67 3,97

2,51 3,66

2,40 3,42

2,32 3,25

2,25 3,12

2,19 3,01

2,14 2,94

2,10 2,86

2,07 2,80

2,02 2,70

1,97 2,62

1,91 2,51

1,86 2,42

1,82 2,34

1,76 2,25

1,74 2,20

1,69 2,12

1,67 2,08

1,64 2.02

1,61 1,98

1,59 1,96

3,28 5,29

2,88 4,42

2,65 3,93

2,49 3,61

2,38 3,38

2,30 3,21

2,23 3,08

2,17 2,97

2,12 2,89

2,08 2,82

2,05 2,76

2,00 2,66

1,95 2,58

1,89 2,47

1,84 2,38

1,80 2,30

1,74 2,21

1,71 2,15

1,67 2,08

1,64 2,04

1,61 1,98

1,59 1,94

1,57 1,91

3,26 5,25

2,86 4,38

2,63 3,89

2,48 3,58

2,36 3,35

2,28 3,18

2,21 3,04

2,15 2,94

2,10 2,86

2,06 2,78

2,03 2,72

1,98 2,62

1,93 2,54

1,87 2,43

2,82 2,35

1,78 2,26

1,72 2,17

1,69 2,12

1,65 2,04

1,62 2,00

1,59 1,90

1,56 1,86

1,55 1,87

3,25 5,21

2,85 3,34

2,62 3,86

2,46 3,54

2,35 3,32

3,26 3,15

2,19 3,02

2,14 2,91

2,09 2,82

2,05 2,73

2,02 2,69

1,96 2,59

1,92 2,51

1,85 2,40

1,80 2,32

1,76 2,22

1,71 2,14

1,67 2,08

1,63 2,00

1,60 1,97

1,55 1,88

1,53 1,84

1,53 1,84

3,23 5,18

2,84 4,31

2,61 3,83

2,45 3,51

2,34 3,29

2,25 3,12

2,18 2,99

2,12 2,88

2,07 2,80

2,02 2,70

2,00 2,66

1,95 2,56

1,90 2,49

1,84 2,37

1,79 2,29

1,74 2,20

169 2,11

1,66 2,05

1,61 1,97

1,59 1,94

1,54 1,85

1,51 1,80

1,51 1,81

3,22 5,15

2,83 4,29

2,59 3,80

2,44 3,49

2,32 3,26

2,24 3,10

2,17 2,95

2,11 2,86

2,06 2,77

2,01 2,68

1,99 2,64

1,94 2,54

1,89 2,46

1,82 2,35

1,78 2,26

1,73 2,17

1,68 2,08

1,64 2,02

1,60 1,94

1,57 1,91

1,52 1,82

1,50 1,78

1,49 1,78

3,21 5,12

2,82 4,29

2,58 3,78

2,43 3,46

2,31 3,24

2,23 3,07

2,16 2,94

2,10 2,84

2,05 2,75

2,00 2,66

1,98 2,62

1,92 2,52

1,88 2,44

1,81 2,32

2,76 2,24

1,72 2,15

1,88 2,06

1,63 2,00

1,58 1,92

1,56 1,88

1,51 1,80

1,50 1,70

1,48 1,75

3,20 5,10

2,81 4,24

2,57 3,76

2,42 3,44

2,30 3,22

2,22 3,65

2,14 2,92

2,09 2,82

2,04 2,73

1,99 2,64

1,97 2,60

1,91 2,50

1,87 2,42

1,80 2,30

1,75 2,22

1,71 2,13

1,65 2,04

1,62 1,98

1,57 1,90

1,54 1,86

1,50 1,78

1,48 1,76

1,46 1,72

3,19 5,08

2,80 4,22

2,56 3,74

2,41 3,42

2,30 3,20

2,21 3,04

2,14 2,90

2,08 2,80

2,03 2,71

1,96 2,58

1,90 2,48

1,86 2,40

1,79 2,28

1,74 2,20

1,70 2,11

1,64 2,02

1,61 1,96

1,56 1,88

1,53 1,84

1,50 1,78

1,47 1,73

1,45 1,70

7,68

28 4,20 7,64

29 4,18 7,60

30 4,17 7,56

32 4,15 7,50

34 4,13 7,44

36 4,11 7,39

38 4,10 7,35

40 4,08 7,31

42 4,07 7,27

44 4,06 7,24

46 4,05 7,21

48 4,04 7,19

110   

Lampiran 22

LUAS DI BAWAH LENGKUNGAN NORMAL STANDAR DARI O KE Z (Bilangan Dalam Daftar Menyatakan Desimal) Z

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0,0 0,1 0,2 0,3 0,4

0000 0398 0793 1179 1554

0040 0438 0832 1217 1591

0080 0478 0871 1255 1628

0120 0517 0910 1293 1664

0160 0557 0948 1331 1700

0199 0596 0987 1368 1736

0239 0636 1026 1406 1772

0279 0675 1064 1443 1808

0319 0714 1103 1480 1844

0359 0754 1141 1517 1879

0,5 0,6 0,7 0,8 0,9

1915 2258 2580 2881 3159

1950 2291 2619 2910 3186

1985 2324 2642 2939 3212

2019 2357 2673 2967 3238

2054 2389 2704 2996 3264

2088 2422 2734 3023 3289

2123 2454 2764 3051 3315

2157 2486 2794 3078 3340

2190 2518 2823 3106 3365

2224 2549 2852 3133 3389

1,0 1,1 1,2 1,3 1,4

3413 3643 3849 4032 4192

3438 3665 3869 4049 4207

3461 3686 3888 4066 4222

3485 3708 3907 4082 4236

3508 3729 3925 4099 4251

3531 3749 3944 4115 4265

3554 3770 3962 4131 4279

3577 3790 3980 4147 4292

3599 3810 3997 4162 4306

3621 3830 4015 4177 4319

1,5 1,6 1,7 1,8 1,9

4332 4452 4554 4641 4713

4345 4463 4564 4649 4719

4357 4474 4573 4656 4726

4370 4484 4582 4664 4732

4382 4495 5491 4671 4738

4394 4505 4599 4678 4744

4406 4515 4608 4686 4750

4418 4525 4616 4693 4756

4429 4535 4625 4699 4761

4441 4545 4633 4706 4767

2,0 2,1 2,2 2,3 2,4

4772 4821 4861 4893 4918

4778 4826 4864 4896 4920

4783 4830 4868 4898 4922

4788 4834 4871 4901 4925

4793 4838 4875 4904 4927

4798 4842 4878 4906 4929

4803 4846 4881 4909 4931

4808 4850 4884 4911 4932

4812 4854 4887 4913 4934

4817 4857 4899 4916 4936

2,5 2,6 2,7 2,8 2,9

4938 4953 4965 4974 4981

4940 4955 4966 4975 4982

4941 4956 4967 4976 4982

4943 4957 4968 4977 4983

4945 4959 4969 4977 4984

4946 4960 4970 4978 4984

4948 4961 4971 4979 4985

4949 4962 4972 4979 4985

4951 4963 4973 4980 4986

4952 4964 4974 4981 4986

3,0 3,1 3,2 3,3 3,4

4987 4990 4993 4995 4997

4987 4991 4993 4995 4997

4987 4991 4994 4995 4997

4988 4991 4994 4996 4997

4988 4992 4994 4996 4997

4989 4992 4994 4996 4997

4989 4992 4994 4996 4997

4989 4992 4995 4996 4997

4990 4993 4995 4996 4997

4990 4993 4995 4997 4998

4998 4998 4998 4998 4998 3,5 4998 4998 4998 4998 4998 4999 4999 4998 4999 4999 3,6 4999 4999 4999 4999 4998 4999 4999 4999 4999 4999 3,7 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 3,8 4999 4999 4999 4999 4999 5000 5000 5000 5000 5000 3,9 5000 5000 5000 5000 5000 Sumber: Riduwan, M.B.A.2004. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung.

 

111   

 

Lampiran 23 Gambar Kegiatan Belajar Mengajar Kelas VA (Kelas Kontrol)

Gambar 2     

   

   

Gambar 3 

Gambar 4 

 

   

 

112   

Lampiran 24 Gambar Kegiatan Belajar Mengajar Kelas VB (Kelas Eksperimen)

Gambar 5 

Gambar 6 

Gambar 7 

 

113   

Lampiran 25

 

114   

Lampiran 26 LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI

Nama

: RIZKI SARI UTAMI

NIM

: 0701045197

Program Studi

: PGSD-S1

Judul Skripsi

: Pengaruh Penggunaan Pendekatan “SAVI” terhadap hasil belajar IPA Siswa Kelas V SDN Pluit 05 Pagi.

No.

Tanggal

Catatan Konsultasi

Paraf

1.

20-01-2011

Judul Skripsi

2.

10-02-2011

Bimbingan Bab I, II, dan III

3.

24-02-2011

Revisi Bab I, II dan III

4.

07-03-2011

Revisi Bab I, II dan III

5.

21-03-2011

Revisi Bab I, II dan III

6.

24-03-2011

Penelitian (ijin)

7.

30-04-2011

Laporan Penilitian

8.

13-05-2011

Pemeriksaan Laporan Penelitian

9.

17-06-2011

Bimbingan Bab IV dan V

10.

06-07-2011

Pemeriksaan Bab IV dan V

11.

13-07-2011

Revisi Bab I, II, III, IV, dan V

Jakarta, Pembimbing

Gufron Amirullah, M.Pd

 

115   

Lampiran 27 LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI

Nama

: RIZKI SARI UTAMI

NIM

: 0701045197

Program Studi

: PGSD-S1

Judul Skripsi

: Pengaruh Penggunaan Pendekatan “SAVI” terhadap hasil belajar IPA Siswa Kelas V SDN Pluit 05 Pagi.

No.

Tanggal

Catatan Konsultasi

Paraf

1.

20-01-2011

Judul Skripsi

2.

25-02-2011

Bimbingan Bab I

3.

14-02-2011

Bimbingan Bab I, II, dan III

4.

22-02-2011

Penulisan Bab I, II dan III

5.

06-03-2011

Penelitian (ijin)

6.

29-03-2011

Penyusunan Instrumen Penelitian

7.

30-04-2011

Laporan Penilitian

8.

13-05-2011

Pemeriksaan Laporan Penelitian

9.

17-06-2011

Bimbingan Bab IV dan V

10.

06-07-2011

Pemeriksaan Bab IV dan V

11.

13-07-2011

Revisi Bab I, II, III, IV, dan V

Jakarta, Pembimbing

Drs. Tri Cahyono, MSi

 

116   

Lampiran 28

   

 

117   

PERNYATAAN    Yang bertanda tangan di bawah ini :  Nama Mahasiswa 

: Rizki Sari Utami 

NIM   

 

: 0701045197 

Fakultas  

 

: FKIP 

Program Studi   

 

: PGSD 

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya 

saya  sendiri  dan  belum  pernah  diajukan  untuk  memperoleh  gelar  kesarjanaan  di  suatu  perguruan  tinggi,  dan  sepanjang  pengetahuan  saya  dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau  diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah  ini  dan  disebutkan  dalam  daftar  pustaka.  Apabila  terbukti  meyakinkan  saya  melakukan plagiat, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan  peraturan  yang berlaku di FKIP UHAMKA.  Jakarta, Agustus 2011  Yang membuat pernyataan      Rizki Sari Utami   

 

118   

 

Lampiran 29  RIWAYAT HIDUP  RIZKI  SARI  UTAMI  anak  keempat  dari  empat  bersaudara  pasangan   Tukimin dan Sutarti, lahir di Jakarta, 19 Agustus 1990.  Menamatkan  SD  di  SDN  Pejagalan  06  Petang    Jakarta  Utara  tahun  2001. Pada tahun 2004 menamatkan di SMP Negri 264 Jakarta Barat. Setelah  lulus  SMP  melanjutkan  pendidikan  di  SMA  Negri  94  Jakarta  Barat  dan  lulus  tahun 2007. Kemudian pada tahun 2007 menikuti kuliah S1 PGSD UHAMKA.  Pada tahun 2010 penulis di terima kerja sebagai salah satu karyawan  kantor Notaris/ PPAT WIDYATMOKO,SH.   

   

   

 

 

 

 

 

 

Jakarta, Agustus 2011