PHBS. : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. POD. : Pendidikan Orang Dewasa.
Pokja ...... dan kuesioner serta konsep dan definisi dari semua daftar pertanyaan
yang ...... Sudah ada tempat Cuci Tangan Pakai Sabun di sekolah sekolah. 13.
Pa n d u a n Pe n i n g k a t a n K a p a s i t a s
PENGELOLAAN DATA AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN DAERAH WASPOLA Facility
Panduan Peningkatan Kapasitas
PENGELOLAAN DATA AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN DAERAH
PANDUAN PENGELOLAAN DATA AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN DI DAERAH Diterbitkan oleh WASPOLA Facility bekerja sama dengan KELOMPOK KERJA AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN, yang terdiri dari : Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, Departemen Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Perindustrian.
Pengarah Nugroho Tri Utomo Gary D Swisher
Editor Sofyan Iskandar
Tim Penyusun Udi Maadi Nur Apriatman Ardi Adji Dormaringan H. Saragih Bambang Pujiatmoko
WASPOLA Facility adalah kelanjutan dari proyek WASPOLA (1998-2003) dan WASPOLA 2 (2004-2009). Proyek ini didanai dari bantuan hibah dari Pemerintah Australia melalui AusAID, yang dilaksanakan oleh 2 institusi, Bappenas dan Water and Sanitation Program for East Asia and the Pacific (WSP-EAP) World Bank.
DAFTAR SINGKATAN AMPL AMPL-BM APBD Bapeprov BPM CLTS
: Air Minum dan Penyehatan Lingkungan : Air Minum dan Penyehatah Lingkungan Berbasis Masyarakat : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah : Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi : Badan Pemberdayaan Masyarakat : Community Led Total Sanitation
DPRD DPU IPA IPLT ISSDP Jaga Kabag Kabid Lokalatih PAMSIMAS PDAM Pemkab Pemkot Pemprov PHBS POD Pokja Renstra Renstra SKPD RPJM RPJMD RPJP RPJPD RTL SANIMAS SK SKPD SPAL TPA WASPOLA WSLIC-II
: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah : Dinas Pekerjaan Umum : Instalasi Pemrosesan Air : Instalasi Pengelolaan Limbah Terpadu. : Indonesia Sanitation Sector Development Programme : Jamban Keluarga : Kepala Bagian : Kepala Bidang : Lokakarya dan Pelatihan : Program Nasional Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat : Perusahaan Daerah Air Minum : Pemerintah Kabupaten : Pemerintah Kota : Pemerintah Provinsi : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat : Pendidikan Orang Dewasa : Kelompok Kerja : Rencana Strategis : Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, 5 Tahun. : Rencana Pembangunan Jangka Menengah, 5 Tahun. : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, 5 Tahun. : Rencana Pembangunan Jangka Panjang, 20 Tahun. : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, 20 Tahun. : Rencana Tindak Lanjut : Sanitasi oleh Masyarakat : Surat Keputusan : Satuan Kerja Perangkat Daerah : Saluran Pembuangan Air Limbah : Tempat Pembuangan Akhir (sampah) : Water Supply and Sanitation Policy Formulation and Action Planning : Water and Sanitation for Low Income Communities – II
KATA PENGANTAR Buku Panduan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Data AMPL ini berisi tentang panduan bagaimana melakukan fasilitasi peningkatan kapasitas Pengelolaan Data AMPL dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan AMPL. Panduan ini khususnya ditujukan bagi pemerintah kabupaten/kota dalam Pengelolaan Data AMPL di daerahnya. Namun demikian berguna juga bagi para pelaku pembangunan AMPL yang mendukung kegiatan di tingkat kabupaten/kota. Buku panduan ini terdiri dari enam bagian, mulai dari bagian pertama yaitu lokakarya dan pertemuan koordinasi untuk pengelolaan data AMPL hingga bagian ke enam yaitu penutup. Demikian, tidak ada gading yang tak retak, segala masukan akan kami terima dengan senang hati. Selamat membaca dan mempraktekannya.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI Daftar Singkatan Kata Pengantar Daftar Isi
01
Bagian 1 Pendahuluan
03
Bagian 2 Panduan Pengelolaan Data AMPL
09
Bagian 3 Panduan Pelatihan Untuk Tim Pelaksana Pengelolaan Data AMPL
33
Bagian 4 Panduan Pelatihan Aparat Pendata ( Supervisor dan Enumerator)
53
Bagian 5 Panduan Diskusi Pengumpulan Data
67
Bagian 6 Panduan Diskusi Pengumpulan Data
79
Bagian 7 Pendampingan Pemrosesan dan Analisis Data Bagian 8 Penutup
109 119
2.1 2.2
3.1 3.2 3.3
4.1 4.2 4.3
5.1 5.2 5.3
6.1 6.2 6.3 6.4
Panduan Lokakarya Pengelolaan Data AMPL di Daerah Panduan Pertemuan Koordinasi Implementasi Pengelolaan Data AMPL
Pendahuluan Proses Pelaksanaan Pelaporan
Pendahuluan Proses Pelaksanaan Pelaporan
Pendahuluan Proses Pelaksanaan Pelaporan
Pendahuluan Proses Pelatihan Pemrosesan Data Pelatihan Analisis Pelalporan
09 27
33 37 51
53 56 65
67 70 76
79 84 100 107
1 Pendahuluan Dalam buku ini, WASPOLA Facility mencoba menyediakan panduan dalam rangka pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas untuk pengelolaan, data AMPL sebagai skema di bawah ini.
03
Lokakarya & Pertemuan Koordinasi Pengelolaan Data TOT Pengelolaan Data AMPL Latihan Enumerator Data AMPL
Latihan Pengolahan Data AMPL
Diskusi Pembelajaran Pengumpulan Data
Pokja AMPL Pendampingan Pemrosesan & Analisis Data
Supervisor Desa Enumerator
Sensus Data AMPL ke setiap rumah
04
Supervisi hasil pekerjaan Enumerator
Supervisor Kecamatan Supervisi hasil kerja Supervisor Desa
Pengelolaan Data AMPL secara keseluruhan
Berdasarkan skema tersebut diatas, berikut ini adalah panduan singkat bagaimana melaksanakan kegiatan lokakarya, pelatihan, diskusi maupun pendampingan dalam rangka peningkatan kapasitas Pengelolaan Data AMPL: 1. Lokakarya & Pertemuan Koordinasi Pengelolaan Data AMPL di kabupaten/ kota Lokakarya dan Pertemuan Koordinasi ini diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan AMPL kabupaten/kota membahas kondisi pengelolaan data AMPL saat ini serta menyepakati rencana pengelolaan data AMPL kedepan; sehingga hasil akhirnya semua pihak sepakat dan memperoleh dukungan pimpinan daerah. 2. Pelatihan untuk Pelatih Tim Pelaksana Pengelolaan Data AMPL Pelatihan ini untuk Tim Pelaksana sebagai bagian dari Pokja AMPL yang akan bekerja sehari hari sejak persiapan, pengumpulan data, pemrosesan data sampai publikasi, 3. Pelatihan Supervisor dan Enumerator Pelatihan ini ditujukan untuk supervisor dan enumerator, sebagai contoh untuk supervisor adalah Sanitarian dan Bidan Desa sebagai supervisor, sedangkan untuk enumerator adalah Kader Posyandu sebagai enumerator, dalam rangka pengumpulan data AMPL melalui kunjungan ke setiap rumah 4. Pertemuan Sehari: Permasalahan dan Solusi Kedepan Pengumpulan Data AMPL a. Pertemuan kecamatan/desa Pertemuan sehari membahas permasalahan yang dihadapi dalam pengumpulan data AMPL oleh kader Posyandu sebagai enumerator yang disupervisi oleh Bidan Desa dan Sanitarian, serta Pokja AMPL untuk merumuskan solusi kedepan dalam rangka Pengelolaan Data AMPL b. Pertemuan kabupaten Pertemuan sehari membahas permasalahan yang dihadapi dalam pengumpulan data AMPL pada setiap kecamatan, serta solusi untuk kedepan dalam rangka Pengelolaan Data AMPL
05
5. Pelatihan Pemrosesan Data AMPL Pelatihan ini untuk Tim Pelaksana sebagai bagian dari Pokja AMPL yang akan bekerja untuk pemrosesan, analisa data dan publokasi data AMPL 6. Pendampingan Pengumpulan, Pemrosesan & Analisis Data a. Desa Pendampingan di tingkat desa dilakukan pada saat pengumpulan data oleh Kader Posyandu sebagai enumerator dengan supervisi Bidan Desa, serta rekapitulasi data oleh Sanitarian. b. Kecamatan Pendampingan di tingkat desa dilakukan pada saat pengumpulan hasil supervisi Bidan Desa, serta rekapitulasi data oleh Sanitarian. c. Kabupaten Pendampingan di tingkat kabupaten sejak pengumpulan data, pemrosesan serta analisis data sampai publikasi untuk Data AMPL kabupaten
06
07
2 Panduan Lokakarya & Pertemuan Koordinasi Pengelolaan Data AMPL di Daerah 2.1. Panduan Lokakarya Pengelolaan Data AMPL di Daerah 2.1.1. Pendahuluan a. Maksud dan tujuan Secara Umum, kegiatan Lokakarya Pengelolaan Data AMPL daerah bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daerah dalam Pengelolaan Data AMPL, yang pada akhirnya memperkuat dalam bidang perencanaan dan pemantauan pembangunan sektor AMPL. Secara khusus kegiatan
09
fasilitasi Pengelolaan Data AMPL daerah bertujuan untuk mewujudkan sistem Pengelolalan Data AMPL yang handal, dalam hal: zz Pengumpulan data zz Verifikasi data zz Pengelolalan dan penyimpanan data (MIS) zz Serta mekanisme updating data b. Keluaran: zz Mekanisme pengumpulan data AMPL daerah zz Kesepakatan sistem pengelolaan data AMPL di daerah c. Metodologi Karena bersifat peningkatan kapasitas, kegiatan lokakarya pengelolaan data dirancang dalam bentuk kegiatan yang partisipatif. Pada semua kegiatan, pemangku kepentingan daerah akan merupakan nara sumber yang aktif yang didorong untuk menuangkan pengalaman dan gagasannya dalam membangun sistem pengelolaan data AMPL. Untuk menjamin tercapainya tujuan di atas, baik tujuan umum maupun tujuan khusus, kegiatan dimulai dengan penyadaran tentang urgensi pengelolaan data melalui pemahaman kondisi pengelolaan data saat ini. Setelah itu dilakukan identifikasi pengelolaan data yang dibutuhkan, yang dilanjutkan dengan penyepakatan pengelolaan data, serta rencana kerja implementasi pengelolaan data. Kegiatan-kegiatan di atas akan diselenggarakan dalam bentuk lokakarya atau pertemuan yang diselenggarakan secara partisipatif, yang diikuti oleh anggota Pokja AMPL daerah serta pemangku kepentingan lain yang potensial. d. Bahan zz Catatan proses pengelolaan Data AMPL di kabupaten/kota selama ini zz Panduan Lokakarya Pengelolaan Data AMPL di daerah zz Konsep Pengelolaan Data AMPL zz Data AMPL terakhir di kabupaten/kota serta propinsi
10
zz Laporan Pelaksanaan MDGs bidang AMPL sebagai informasi tambahan zz Data hasil Susenas tentang AMPL sebagai rujukan e. Durasi Durasi lokakarya ini adalah 1,5 – 2 hari efektif f. Peserta zz Peserta dari : Bappeda, PU, Kesehatan, BPMD, Bapedalda, BKKBN dan BPS, serta beberapa kecamatan dan desa sebagai sample pengelolaan Data AMPL zz Jumlah peserta antara 30 – 45 orang e. Fasilitator zz Pokja AMPL Propinsi zz Fasilitator WASPOLA Facility atau fihak lain yang berkompeten dalam bidangnya zz Dukungan : Pokja AMPL Pusat dan Sekretariat WASPOLA Facility f. Tempat Lokakarya dilaksanakan sedapat mungkin di Ruang Rapat Bappeda, dan atau Ruang Rapat instansi terkait dengan program AMPL.
11
g. Alur Lokakarya Pengantar Lokakarya Kejelasan maksud dan tujuan lokakarya, Agenda lokakarya disepakati, Suasana kondusif
Urgensi Pengelolaan Data & Memahami Isu Strategis Pengelolaan Data AMPL Saat ini Pertukaran informasi proses pengumpulan Data Cakupan AMPL
Identifikasi Kebutuhan Pengelolaan Data AMPL ( Variabel data, pengumpulan, pengelolaan dan publikasi ) Kejelasan tentang : untuk apa Data AMPL dikumpulkan, dikelola dan dipublikasikan
Membahas dan Menyepakati Pengelolaan Data AMPL ( Variabel data, mekanisme pengumpulan dan pengelolaan serta monitoring data ) Kesepakatan tentang Pengelolaan Data AMPL
Implementasi Pengelolaan Data AMPL Di Daerah ( Strategi, peningkatan kapasitas, pengumpulan dan konsolidasi data ) Rencana Kerja Implementasi Pengelolaan Data AMPL di Daerah 2015
Penutup Jadwal Pelaksanaan Lokakarya Waktu
Fasilitator/ Penanggung Jawab
Agenda
Hari ke 1 12.00 – 13.00
Check in peserta
Panitia
13.00 – 14.00
Pembukaan dan Pengantar lokakarya
Ketua Bappeda
14.00 – 15.00
Urgensi Pengelolaan Data & Memahami Isu Strategis Pengelolaan Data AMPL Saat Ini
Pokja AMPL/ WASPOLA Facility
15.00 – 15.30
Rehat kopi
Panitia
15.30 – 17.30
Lanjutan Memahami Pengelolaan Data AMPL
Pokja AMPL/ WASPOLA Facility
08.00 – 08.30
Review
Peserta yang ditunjuk
08.30 – 10.30
Identifikasi Kebutuhan Pengelolaan Data AMPL
Pokja AMPL/ WASPOLA Facility
Hari ke 2
12
10.30 – 10.45
Rehat kopi
Panitia
10.45 – 12.45
Menyepakati Pengelolaan Data AMPL Masukan dan Pandangan dari BPS terhadap Data Cakupan
Pokja AMPL/ WASPOLA Facility BPS
12.45 – 13.45
Istirahat/makan siang
13.45 – 16.00
Implementasi Pengelolaan Data AMPL menuju MDGs 2015
16.00 – 16.30
Penutupan
Pokja AMPL/ WASPOLA Facility
2.1.2. Proses Pelaksanaan Sesi 1. Pembukaan dan Pengantar Lokakarya TUJUAN
:
Terjadinya pemahaman bersama tentang pentingnya Pengelolaan Data AMPL di daerah
METODE
:
Sambutan dan Arahan
WAKTU
:
20 menit
ALAT/BAHAN
:
Susunan acara, laporan penyelenggaraan, sambutan arahan
LANGKAH PENYAJIAN
:
1. Pembukaan dengan salam dan penegasan acara dimulai oleh Pembawa Acara, dilanjutkan penjelasan susunan acara. 2. Laporan penyelenggaraan 3. Sambutan arahan disampaikan Ketua Bappeda/Pokja AMPL. 4. Sambutan arahan disampaikan oleh Pokja AMPL Nasional 5. Do’a. Pesan kunci arahan: a. Pembenahan dan pengumpulan Data AMPL Daerah ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman bahwa salah satu bentuk nyata dari adopsi Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Masyarakat adalah membenahi masalah data, dan memperbaiki proses perencanaan dan monitoring pembangunan sektor AMPL. Sistem pengelolaan data yang baik juga dapat membantu dalam mengukur kinerja, khususnya dalam monitoring pencapaian target MDGs. b. Hasil yang ingin dicapai dalam lokakarya pengelolaan data AMPL ini adalah:
13
1. Pemahaman bersama tentang isu dan permasalahan yang menyangkut Data AMPL di daerah. 2. Kesepakatan tentang perlunya mengambil memperbaiki pengelolaan data AMPL di daerah
tindakan
dalam
3. Kesepakatan tentang mekanisme pengelolaan data AMPL di daerah, yang mencakup kelembagaan, teknis dan pembiayaan: zz Kelembagaan: dinas instansi yang terlibat serta mekanisme koordinasinya zz Teknis: variabel data yang dikumpulkan, metodologi pengumpulan data, format pengumpulan data, frekuensi updating data zz Pembiayaan: biaya biaya yang perlu dialokasikan untuk kegiatan pengelolaan data, baik untuk koordinasi, pelatihan, pelaksanaan pengumpulan data, lokakarya validasi data dan publikasinya 4. Kesepakatan rencana tindak yang perlu dilaksanakan dalam pengelolaan data AMPL
Sesi 2. Pengantar Lokakarya TUJUAN
:
Pencairan suasana agar menjadi rileks dan informal. Agenda lokakarya disepakati oleh semua peserta.
METODE
:
Sambutan dan Arahan
:
Permainan perkenalan Diskusi pleno Ceramah singkat
:
40 menit
WAKTU ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Bagan alur lokakarya, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart :
1. Fasilitator mengajak peserta lokakarya untuk mencairkan suasana dimulai dengan acara perkenalan. Mengingat waktu terbatas, perkenalan dibatasi dengan memperkenalkan diri dengan cara: a. Bagikan kertas metaplan dan spidol; b. Minta setiap peserta untuk menuliskan nama diri dan gambar wajah peserta dengan menggunakan tangan kiri, dimana proses menggambarnya secara bertahap sesuai dengan instruksi fasilitator
14
c. Minta setiap peserta untuk memperkenalkan diri dan memperlihatkan gambar wajahnya d. Bahas makna perkenalan diri dan lanjutkan ke acara seterusnya 2. Lakukan snapshot data AMPL peserta dengan cara: a. Hitung jumlah peserta yang pelayanan sanitasinya: zz Peserta yang rumahnya memiliki jamban dan limbahnya dialirkan ke sistem perpipaan yang dikelola oleh kota/dinas zz Peserta yang rumahnya memiliki jamban dan limbahnya dialirkan ke tangki septik; zz Peserta yang rumahnya memiliki jamban dan limbahnya dialirkan ke cubluk/lubang zz Lain lain, dialirkan atau dibuang ke kebun, sawah, saluran air, dlsb b. Lakukan penghitungan secara bersama sama, prosentasikan terhadap jumlah peserta c. Jelaskan, inilah gambaran statistik pelayanan sanitasi di daerah d. Berikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan komentar dari masing masing kelompok data tadi. Catatan: Ini merupakan bahan bagi fasilitator untuk menghantarkan betapa seriusnya persoalan statistik AMPL, tetapi jauh lebih serius makna dibalik statistik; misalnya pemahaman tentang tangki septik dan cubluk serta kepedulian terhadap sarana yang digunakan. 3. Lanjutkan acara dengan penjelasan alur lokakarya. Setelah itu dilanjutkan acara dengan penyepakatan aturan main pelaksanaan lokakarya 4. Bahas secara bersama, tentang aturan main, pemanfaatan waktu, pengorganisasian kelas, dan hal lain yang dianggap perlu. Pesan kunci : zz Terjadinya pencairan suasana dengan sasaran peserta dapat memberikan kontribusi pemikiran selama lokakarya berlangsung
15
zz Alur lokakarya tentang apa yang akan dibahas dalam lokakarya ini zz Berdasarkan kedua butir kesepakatan diatas, disepakati tentang aturan main pelaksanaan lokakarya, agar tujuan lokakarya dapat dicapai.
Sesi 3. Urgensi Pengelolaan Data & Memahami Isu Strategis Pengelolaan Data AMPL Saat Ini TUJUAN
:
Peserta mendapatkan pengkayaan wawasan mengenai gambaran proses Pengelolaan Data AMPL yang telah dilakukan di daerahnya masing masing
METODE
:
Curah pendapat, diskusi kelompok, presentasi
WAKTU
:
180 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kain Rekat, Spidol, Kartu metaplan, Flip chart :
1. Fasilitator menjelaskan sekilas tentang pentingnya Data AMPL dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Daerah, untuk pelaksanaan pembangunan AMPL di daerahnya masing masing 2. Fasilitator mempersilahkan salah satu peserta untuk mempresentasikan gambaran proses pengumpulan data yang telah dilakukan (5 menit) 3. Berdasarkan informasi sekilas tersebut, ajak peserta untuk memetakan dinas instansi yang melakukan pendataan sektor AMPL di daerahnya. Buatlah daftar lembaga yang secara rutin melakukan pendataan sektor AMPL di daerah dalam bentuk diskusi pleno dengan peserta. Sebagai acuan bagi fasilitator, berdasarkan pengalaman WASPOLA dalam memfasilitasi Pengelolaan Data AMPL di daerah, dinas instansi yang melakukan aktifitas pendataan AMPL di daerah adalah: Dinas Kesehatan melalui jalur Puskesmas, PDAM, dan BPS, oleh karena itu pastikan bahwa instansi tersebut hadir dalam acara lokakarya ini. 4. Bagi peserta berdasarkan jumlah dinas atau instansi yang mengumpulkan dan mengelola Data AMPL di daerahnya 5. Minta kelompok tersebut untuk melakukan diskusi untuk menjawab beberapa hal menyangkut pengelolaan data sesuai dengan instansinya: a. Variabel data, perlu menjawab variabel data apa saja yang dikumpulkan oleh dinas instansi di atas. Variabel data air minum dan sanitasi perlu diperinci.
16
b. Mekanisme pengumpulan data, perlu menjawab bagaimana data tersebut dikumpulkan, melalui jalur apa, dan seberapa sering dilakukan. Lengkapi dengan skema. c. Pemrosesan data, perlu menjawab bagaimana data dikonsolidasikan, didokumentasikan, dalam bentuk apa. d. Publikasi data, perlu menjawab bagaimana data dipublikasikan, siapa target pengguna data e. Penggunaan data, perlu menjawab digunakan untuk keperluan apa, oleh siapa, bagaimana prosedur bagi pihak luar untuk memperoleh dan menggunakan data 6. Setelah diskusi selesai, setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya secara pleno. Cara presentasi dapat disesuaikan dengan kondisi ruangan, dan peralatan yang tersedia. Kelompok atau peserta lain didorong untuk memberikan tanggapan atau klarifikasi terhadap hasil diskusi kelompok. 7. Setelah semua kelompok presentasi, hasilnya dikonsolidasikan ke dalam bentuk matriks. Institusi
Variabel data
Mekanisme pengumpulan data
Frekuensi pengumpulan data
Pemrosesan data
Publikasi data
Pengguna data
8. Simpulkan bahwa: topik diskusi dalam sesi ini merupakan hal-hal penting dalam pengelolaan data AMPL di daerah. Pada sesi selanjutnya, akan didorong untuk menyepakati hal-hal tersebut. Untuk itu, matriks konsolidasi harus terpampang di dalam ruangan, guna tinjauan ulang pada sesi sesi selanjutnya. Kata Kunci: zz Proses Pengumpulan data zz Pemrosesan data
17
zz Instansi yang bertanggungjawab zz Sulitnya proses pengumpulan data Berdasarkan pengalaman yang diperoleh dari sesi memahami pengelolaan Data AMPL yang sudah terjadi saat ini, untuk selanjutnya perlu disepakati hal hal yang dibutuhkan dalam Pengelolaan Data AMPL, antara lain: (1)Untuk apa data dikumpulkan dan dikelola; (2)Variabel data yang dibutuhkan; (3) Bagaimana data dikumpulkan; (4)Bagaimana data dikelola; serta (5)Bagaimana data dipublikasikan. Pentingnya Pengelolaan Data AMPL, karena pengalaman lapangan membuktikan bahwa: masih terjadi perbedaan definisi, pendekatan dan terminologi pendataan yang digunakan oleh masing-masing institusi yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan masing-masing stakeholder. Perbedaan pendefinisian akan mengakibatkan hasil yang berbeda sama sekali. Karena itu, penyamaan pendefinisian menjadi hal yang sangat penting sebelum proses pendataan berlangsung, demikian juga standarisasi terminologi dan metodologi. Hal ini seperti yang terjadi dalam penyajian data air minum dan penyehatan lingkungan (AMPL) Indonesia selama ini. Oleh karena itu perlu dikembangkan pengelolaan data AMPL yang terintegrasi.
Sesi 4. Identifikasi Kebutuhan Pengelolaan Data AMPL TUJUAN
:
Peserta menyepakati formulasi kebutuhan pengelolaan Data AMPL yang akan dimanfaatkan secara bersama-sama dan berkesinambungan
METODE
:
Curah pendapat, diskusi kelompok, presentasi
WAKTU
:
120 menit Kain Rekat, Spidol, Kartu metaplan, Flip chart
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
:
1. Fasilitator menjelaskan alur dan tujuan yang ingin dicapai dari sesi ini (5 menit) 2. Lakukan eksplorasi secara singkat tentang gambaran data AMPL secara lebih detail (5 menit) 3. Berdasarkan hasil eksplorasi tersebut, fasilitator mengajak peserta untuk berdiskusi secara singkat, dan menyepakati dengan peserta bahwa
18
“Penggunaan, variabel, pengumpulan, pengelolaan dan publikasi data” masih menjadi masalah (5 menit) 4. Bagi peserta menjadi 5 kelompok (5 menit), kemudian minta kelompok untuk mendiskusikan:
Kelompok 1 (Variabel Data)
Kelompok 2 (Pengumpulan Data)
Tugas kelompok mendefinisikan (Indikator Tugas kelompok mendiskusikan: Umum dan Indikator kebutuhan): zz Metoda (Survei, Registrasi, Partisipatif) zz Apa yang dimaksud sistem sarana air zz Pengembangan kuesioner minum? zz Pengembangan SDM zz Apa yang dimaksud sistem sarana penyehatan lingkungan? zz Kebutuhan peningkatan kapasitas zz Apakah ada definisi antar lembaga? zz Jenis data AMPL? zz Format data AMPL? zz Rekomendasi
Kelompok 3 (Pemrosesan Data).
Tugas kelompok mendiskusikan:
Tugas kelompok mendiskusikan: zz Siapa/instansi yang bertugas dalam pengelolaan data? zz Telaah kembali data cakupan AMPL? zz Mengapa perlu pemutakhiran data?
dilakukan
zz Berapa interval pemutakhiran data yang dibutuhkan? zz Usulan rekomendasi
Kelompok 4 (Publikasi dan Diseminasi Data). zz Identifikasi proses pemanfaatan dan pendistribusian data selama ini zz Dari rumusan tersebut disusun dalam bagan alir proses distribusi dan pemanfaatan data zz Permasalahan distribusi dan pemanfaatan data zz Management Information System (MIS) zz Komunikasi zz Rekomendasi
Kelompok 5 (Penggunaan/pemanfaatan Data) Tugas kelompok mendiskusikan manfaat dari pengumpulan data AMPL dan rekomendasi
5. Setelah selesai diskusi kelompok minta tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya masing-masing dengan alokasi waktu 10 menit per kelompok, serta berikan kesempatan kepada kelompok
19
lainnya untuk menyempurnakannya sehingga menjadi kesepakatan bersama. 6. Berdasarkan pengalaman dan hasil diskusi tersebut, sepakati variabel, format yang akan dipakai dalam pengumpulan data cakupan AMPL, termasuk mekanisme pengelolaan, publikasi serta rentang waktunya. Identifikasi Kebutuhan Pengelolaan Data AMPL Dari hasil lokakarya di Kabupaten Bangka, Propinsi Bangka Belitung diperoleh kesimpulan bahwa semua data di masing-masing dinas atau instansi di kabupaten dan kecamatan, diragukan validitas atau keabsahannya. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan serta konsep dan definisi yang digunakan belum standar, sehingga generalisasi data yang ada tidak atau belum bisa terbandingkan dengan data yang ada di propinsi, serta data yang sama di kabupaten lain, terutama data yang bersumber dari registrasi. Dengan demikian perlu diidentifikasi kebutuhan pengelolaan data AMPL pada setiap level pemerintahan, serta perlu disepakati formulasi kebutuhan pengelolaan data AMPL yang akan dimanfaatkan secara berkesinambungan. Hal yang sama terlihat dari hasil Lokakarya Data AMPL di Sulawesi Tenggara, menunjukkan perlunya integrasi pengelolan data antar stakeholder dalam pengelolaan data AMPL. Secara lengkap lihat Konsep Pengelolaan Data AMPL
Sesi 5. Membahas dan menyepakati Pengelolaan Data AMPL TUJUAN
:
Peserta lokakaryamenyepakati Pengelolaan Data AMPL daerahnya masing masing, yang akan dipakai sebagai bahan untuk penyusunan rencana kerja menuju layanan AMPL 2015 yang berkelanjutan
METODE
:
Curah pendapat, diskusi kelompok, presentasi
WAKTU
:
120 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kain Rekat, Spidol, Kartu metaplan, Flip chart :
1. Fasilitator menjelaskan alur dan tujuan yang ingin dicapai dari sesi ini serta dikaitkan dengan upaya pencapaian MDGs 2015 (5 menit) 2. Fasilitator mengajak peserta untuk menginventarisir hal-hal apa saja yang akan disepakati bersama dalam Pengelolaan Data AMPL, catat dalam kertas flipchart, serta ajak peserta untuk menyimpulkan (10 menit):
20
zz Variabel data yang akan dipakai untuk monitoring pencapaian MDGs
dan Variabel data yang dikumpulkan; zz Mekanisme pengumpulan data; zz Mekanisme pengelolaan data, dan zz Monitoring pengelolaan data 3. Bagi peserta kedalam 4 kelompok, untuk membahas dan menyepakati hal-hal tersebut diatas : zz Kelompok 1: Membahas dan mencermati variabel data yang akan dipakai untuk monitoring pencapaian MDGs serta menyepakati variabel data yang dikumpulkan; zz Kelompok 2: Membahas dan menyepakati mekanisme pengumpulan data; zz Kelompok 3: Membahas dan menyepakati mekanisme pengelolaan data, dan zz Kelompok 4: Membahas dan menyepakati monitoring pengelolaan data 4. Minta kepada setiap kelompok untuk presentasi, serta berikan kepada kelompok lain untuk menyempurnakannya, sehingga keempat topik tersebut di atas disepakati bersama. 5. Berdasarkan pengalaman dan hasil diskusi tersebut, secara bersama-sama sepakati variabel yang akan dipakai dalam pengumpulan data cakupan AMPL, mekanisme pengelolaan, monitoring serta rentang waktunya dalam rangka penyusunan rencana kerja menuju layanan AMPL 2015 yang berkelanjutan. Dibutuhkan kesepakatan pengelolaan data AMPL yang didasarkan pada konsep untuk mengatasi putusnya arus informasi dalam pengelolaan data AMPL, ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan berdasarkan konsep pengelolaan data AMPL, yakni: zz Provinsi perlu mengembangkan kegiatan yang berhubungan dengan integrasi data antar kabupaten/kota, agar fungsi provinsi sebagai perpanjangan tangan pusat dapat lebih efisien dan terarah;
21
zz Kabupaten/kota perlu mengembangkan dan melaksanakan pengelolaan data yang terkoordinir dan mengakomodasi kebutuhan data untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi proyek, baik berupa data dasar dari survei konsultan maupun dari catatan registrasi yang selama ini dikumpulkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan stakeholder lainnya sampai level terkecil, yakni desa atau proyek. Disamping itu untuk memperoleh data pelengkap (seperti data dasar) yang bersumber dari instansi lain seperti BPS, dapat melakukan link kegiatan yang mengakomodasi kebutuhan stakeholder mengenai data AMPL.; zz Perlu kesepakatan Nasional Indikator Air Minum MDGs yang akan disosialisasikan di Daerah (propinsi, kabupaten/kota); zz Masing-masing stakeholder sektoral di daerah perlu mempunyai pengelolaan data AMPL yang terintegrasi, dengan meningkatkan koordinasi dan mengoptimalkan fungsi masing-masing level pemerintahan sampai level desa.
Sesi 6. Implementasi Pengelolaan Data AMPL di Daerah TUJUAN
:
Peserta lokakarya menyepakati Implementasi Pengelolaan Data AMPL daerahnya masing-masing, yang akan dipakai untuk penyusunan rencana kerja menuju layanan AMPL 2015 yang berkelanjutan
METODE
:
Curah pendapat, diskusi kelompok, presentasi
WAKTU
:
135 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kain Rekat, Spidol, Kartu metaplan, Flip chart :
1. Fasilitator menjelaskan alur dan tujuan yang ingin dicapai dalam proses sesi ini (5 menit) 2. Fasilitator mengingatkan kembali hasil kesepakatan tentang pengelolaan data AMPL dan kesimpulan yang diperoleh dari sesi-sesi yang sudah dilakukan sebelumnya (10 menit) 3. Fasilitator meminta tanggapan peserta yang harus disepakati tentang halhal apa saja yang perlu dilakukan dalam Implementasi Pengelolaan Data AMPL (15 menit), untuk kemudian dikelompokkan menjadi : zz Strategi pengumpulan data; zz Lokakarya/pelatihan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan data;
22
zz Praktek pengumpulan data di desa-desa prioritas; zz Konsolidasi data di tingkat Kabupaten/Kota 4. Bagi peserta kedalam 4 kelompok, untuk membahas dan menyepakati hal-hal tersebut diatas :
Kelompok 1 Strategi pengumpulan data Diskusikan: zz Jenis data : −−
data cakupan air minum,
−−
data cakupan sanitasi dasar
zz Format data yang akan dipergunakan,
Kelompok 2 Lokakarya/pelatihan peningkatan kapasitas yang dibutuhkan dalam pengelolaan data, diskusikan: zz Siapa yang membutuhkan peningkatan kapasitas,
zz Instansi yang bertanggungjawab,
zz Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap apa yang dibutuhkan,
zz Rencana kerja dan rencana pembiayaan
zz Perkiraan jenis lokakarya/pelatihan/ pendampingan yang dibutuhkan zz Perkiraan kebutuhan dan sumber dana
Kelompok 3 Pengumpulan data di desa-desa prioritas, diskusikan: zz Kriteria pemilihan desa prioritas, zz Penentuan jumlah desa prioritas, zz Pemilihan desa prioritas
Kelompok 4 Konsolidasi data di tingkat Kabupaten/Kota zz Pemilihan Tim Pengelola pengumpulan data desa prioritas, zz Penentuan deadline pengumpulan data desa prioritas, zz Pemrosesan data desa prioritas
5. Minta kepada setiap kelompok untuk presentasi, serta berikan kepada kelompok lain untuk menyempurnakannya, sehingga keempat topik tersebut diatas disepakati bersama menjadi Rencana Kerja Implementasi Pengelolaan Data AMPL. 6. Berdasarkan pengalaman dan hasil diskusi tersebut, sepakati variabel yang akan dipakai dalam pengumpulan data cakupan AMPL, mekanisme pengelolaan, monitoring serta rentang waktunya dalam rangka penyusunan rencana kerja menuju layanan AMPL 2015 yang berkelanjutan.
23
Sesi 7. Penutupan TUJUAN
:
Peserta mendapatkan penegasan mengenai pentingnya Pengelolaan Data AMPL di daerahnya masing masing
METODE
:
Upacara semi seremonial
WAKTU
:
30 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Sambutan Pengarahan :
1. Fasilitator mengembalikan acara kepada panitia untuk menutup acara. 2. Panitia membacakan susunan acara penutupan. 3. Ceramah singkat penutupan acara yang menegaskan Pentingnya Pengelolaan Data AMPL di daerahnya masing masing 4. Pembacaan doa 5. Acara foto bersama (pilihan) 6. Peserta kembali ke daerahnya masing masing
2.1.3. Pelaporan Langkah penting setelah pelaksanaan lokakarya adalah memastikan bahwa telah tersusun laporan pelaksanaan lokakarya – sesuai dengan notulensi lokakarya, sehingga semua proses lokakarya terekam, dan daerah memiliki dokumen untuk persiapan implementasi Pengelolaan Data AMPL. Bagian terpentingnya dari laporan tersebut adalah bagian dari Implementasi Pengelolaan Data AMPL, yang dikelompokkan menjadi: zz Strategi pengumpulan data, meliputi: kesepakatan jenis data yang akan dikumpulkan; format data yang akan dikumpulkan; instansi yang bertanggung jawab; serta rencana kerja dan rencana pembiayaan zz Lokakarya/pelatihan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan data, meliputi: kesepakatan siapa yang akan ditingkatkan kapasitasnya; pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan; perkiraan jenis lokakarya/pelatihan/pendampingan yang dibutuhkan; serta perkiraan kebutuhan sumber daya dan sumber dana zz Pelaksanaan pengumpulan data di desa-desa prioritas, meliputi:
24
kesepakatan kriteria pemilihan desa prioritas; penentuan jumlah desa prioritas; serta pemilihan desa prioritas zz Konsolidasi data di tingkat Kabupaten/Kota, meliputi: kesepakatan Tim Pengelola Data, penentuan deadline pengumpulan data, serta pemrosesan data dari desa prioritas yang telah disepakati. zz Contoh matriks rencana kerja yang dapat dipergunakan antara lain : KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
WAKTU MULAI
SELESAI
SUMBER BIAYA
HASIL YANG DIHARAPKAN
Berdasarkan kesepakatan rencana implementasi itulah kemudian Pokja AMPL memulai pelaksanaan Pengelolaan Data AMPL.
2.2. Panduan Pertemuan Koordinasi Implementasi Pengelolaan Data AMPL 2.2.1. Pendahuluan Pemangku kepentingan mempunyai peranan masing-masing dalam pengelolaan data dan pemanfaaatan data AMPL, BPS sebagai lembaga yang khusus berperan dalam pengelolaan data dasar secara umum dan termasuk didalamnya data AMPL mempunyai keterbatasan dalam pengumpulan data AMPL, karena sistem kerja pengumpulan data yang bersifat lebih spesifik hanya dilakukan berdasarkan permintaan sektoral yang membutuhkannya, dan singkronisasi antar pemangku kepentingan dengan BPS belum terjalin dengan baik sehingga pengelolaan data belum tercapai secara maksimal. Dinas Kesehatan yang mempunyai potensi yang sangat besar baik dari segi sumber daya maupun dalam tugas pokok dan fungsinya yang sangat terkait dengan AMPL, karena mempunyai potensi bidan desa serta sanitarian di setiap
25
Puskesmas, sehingga pengelolaan data AMPL dapat berkelanjutan. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) melakukan pengumpulan data administrasi teknis dan cakupan pelayanan, akan tetapi masih diperlukan penyempurnaan pengelolaan data baik dari segi administrasi maupun pelayanan air minum. Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) melakukan pengelolaan data yang cukup bagus, akan tetapi cakupan pengelolan data hanya dilakukan berdasarkan daftar usulan kegiatan sehingga tidak dapat digeneralisir sampai level kecamatan ataupun kabupaten/kota. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mempunyai peranan yang sinergis karena dapat mengintegrasikan data antar sektoral/pemangku kepentingan, karena fungsi Bappeda sebagai koordinator perencanaan pembangunan di daerah dapat melakukan kegiatan lintas sektoral dalam pengelolaan data secara umum dan data AMPL khususnya. Potensi lain dalam pengelolaan data dapat diperoleh dari BPM (Badan Pemberdayaan Masyarakat), karena BPM mempunyai Pokmas (Kelompok Masyarakat) sampai tingkat dusun, sehingga potensi data dasar AMPL dapat didekati dari optimalisasi pemberdayaan Pokmas sampai level dusun ini. Tentu saja, sebagai instansi resmi pemerintah dalam pengelolaan data secara keseluruhan, peran BPS tetap diperlukan. Berdasarkan pemetaan kelembagaan tersebut, maka kemudian Pokja AMPL melakukan berbagai pertemuan koordinasi dalam Implementasi Pengelolaan Data AMPL, sejak persiapan, pelaksanaan peningkatan kapasitas, pengumpulan data tahap awal, pemrosesan data tahap awal, sesuai dengan rencana kerja, dan diharapkan pengumpulan dan pemrosesan data AMPL ini mencakup seluruh wilayah kabupaten/kota sampai pada tingkat publikasinya.
2.2.2. Proses Beberapa pertemuan Koordinasi yang dibutuhkan Pokja AMPL terkait pengelolaan Data AMPL adalah sebagai berikut: zz Persiapan −− Pertemuan koordinasi ini dilaksanakan pasca lokakarya membahas kembali agenda implementasi Pengelolaan Data AMPL yang meliputi
26
besaran lokasi pengumpulan dan pemrosesan data, timeline, siapa akan melakukan apa, dimana dan berapa anggarannya; −− Sesuai agenda tersebut, pada pertemuan ini disepakati juga Tim Pengelolaan Data AMPL yang akan mengawal dan melaksanakan Pengelolaan Data AMPL daerah tersebut; −− Keluaran pertemuan ini adalah kesepakatan Pengelolaan Data AMPL melalui terbentuknya Tim Pengelola Data AMPL beserta agenda dan anggarannya. zz Pelaksanaan peningkatan kapasitas −− Pertemuan koordinasi ini membahas kebutuhan peningkatan kapasitas, siapa yang akan menjadi target, dimana dan kapan pelaksanaannya, siapa yang akan menjadi narasumber dan berapa anggarannya −− Pada pertemuan ini, disepakati agenda pertama peningkatan kapasitas untuk mendukung kegiatan awal yaitu pengumpulan data AMPL −− Keluaran pertemuan ini adalah agenda peningkatan kapasitas pengelolaan data AMPL beserta agenda dan anggarannya, termasuk agenda pertama zz Pengumpulan data tahap awal −− Pertemuan koordinasi ini membahas rencana pengumpulan data pada lokasi prioritas yang akan menjadi tahap awal Pengelolaan Data AMPL di daerahnya; −− Pertemuan dilakukan setelah pelatihan bagaimana mengumpulkan data di setiap RT, siapa yang akan melakukan, siapa yang akan melakukan supervisi desa dan siapa yang akan melakukan pengecekan ketika sudah sampai tingkat kecamatan −− Keluaran pertemuan ini adalah agenda pengumpulan data sejak tingkat RT, supervisor desa maupun kecamatan zz Pemrosesan data tahap awal −− Pertemuan koordinasi ini membahas rencana pemrosesan data pada lokasi prioritas, termasuk penyiapan tenaga dan peningkatan
27
kapasitas; −− Pertemuan dilakukan setelah lokasi prioritas selesai melakukan pengumpulan data; −− Keluaran pertemuan ini adalah kesepakatan tentang siapa yang akan mengolah, kapan dilakukan pelatihan pemrosesan data, kapan mulai mengolah data sampai siap untuk dipublikasikan zz Pengembangan pengelolaan data AMPL yang mencakup seluruh wilayah kabupaten/kota −− Pertemuan koordinasi ini dilakukan untuk melakukan review atas hasil pengelolaan data tahap pertama, dan rencana selanjutnya sampai semua wilayah kabupaten/kota melakukan penyempurnakan Pengelolaan Data AMPL −− Keluaran pertemuan ini adalah agenda perluasan pengelolaan data AMPL yang mencakup seluruh wilayah kota kabupaten, timeline, beserta anggarannya. zz Publikasi −− Pertemuan koordinasi ini dilakukan untuk menyepakati bentuk publikasi Data AMPL Kabupaten kotanya, setelah kegiatan pengelolaan data dilakukan mencakup seluruh wilayah kabupaten/ kotanya −− Keluaran pertemuan ini adalah kesepakatan bentuk publikasi Data AMPL kabupaten/kota
2.2.3. Pelaporan Langkah penting setelah pertemuan koordinasi adalah memastikan bahwa telah tersusun laporan pertemuan koordinasi – sesuai dengan notulensi, sehingga semua proses pertemuan koordinasi terekam, sehingga daerah memiliki dokumen lengkap proses Implementasi Pengelolaan Data AMPL daerahnya.
28
29
3 Panduan Pelatihan Untuk Tim Pelaksana Pengelolaan Data AMPL 3.1. Pendahuluan a. Maksud dan Tujuan Pelatihan tim pelaksana pengelolaan data AMPL untuk pembentukan suasana, pembahasan konsep pendataan dan kuesioner, mekanisme konsolidasi serta langkah ke depan.
31
b. Materi Ada beberapa materi yang akan menjadi topik bahasan, yaitu: zz Pembentukan suasana; zz Pemahaman konsep pendataan dan pemberdayaan; zz Mekanisme konsolidasi data (supervisi); zz Melatihkan format-format data; zz Pelatihan Pemrosesan data (di tingkat desa dan kabupaten); zz Formulir data; zz Kunjungan lapangan. c. Keluaran Disepakati dan dilaksanakan mekanisme konsolidasi data, pemahaman formulir data (kuesioner), dan pemahaman prosedur pemrosesan data (entry dan tabulasi data). d. Metodologi Karena bersifat peningkatan kapasitas, dirancang dalam bentuk kegiatan diskusi yang partisipatif. Sebelumnya sudah dipersiapkan panduan pengelolaan data dan kuesioner serta konsep dan definisi dari semua daftar pertanyaan yang sudah ada dalam kuesioner tersebut. e. Tahapan Proses Pelatihan Untuk menjamin tercapainya tujuan di atas, kegiatan pada hari I dimulai dengan penjelasan Konsep Pemberdayaan Pengelolaan Data, Mekanisme Konsolidasi Data dan Pelatihan Formulir Pendataan (Kuesioner) f. Bahan Bahan yang diperlukan antara lain. zz Catatan proses pengelolaan data AMPL di kabupaten/kota selama ini zz Panduan Pengelolaan Data AMPL di daerah g. Durasi
32
2 hari efektif
h. Fasilitator dan Peserta zz Pelatih: Pokja AMPL Nasional dan WASPOLA Facility zz Peserta: Pokja AMPL Kabupaten/Kota & Pokja AMPL Provinsi i. Tempat dan waktu Lokakarya dilaksanakan di Kabupaten/Kota pelaksana. j. Alur Pelatihan
Pengantar Lokakarya Kejelasan maksud dan tujuan lokakarya, Agenda lokakarya disepakati, Suasana kondusif
Urgensi Pengelolaan Data & Memahami Isu Strategis Pengelolaan Data AMPL Saat ini Pertukaran informasi proses pengumpulan Data Cakupan AMPL
Identifikasi Kebutuhan Pengelolaan Data AMPL ( Variabel data, pengumpulan, pengelolaan dan publikasi ) Kejelasan tentang : untuk apa Data AMPL dikumpulkan, dikelola dan dipublikasikan
Membahas dan Menyepakati Pengelolaan Data AMPL ( Variabel data, mekanisme pengumpulan dan pengelolaan serta monitoring data ) Kesepakatan tentang Pengelolaan Data AMPL
Implementasi Pengelolaan Data AMPL Di Daerah ( Strategi, peningkatan kapasitas, pengumpulan dan konsolidasi data ) Rencana Kerja Implementasi Pengelolaan Data AMPL di Daerah 2015
Penutup
33
Jadual Pelaksanaan Pelatihan Tim Pelaksana Pengelolaan Data AMPL Waktu
Agenda
Fasilitator/Penanggung Jawab
Hari ke 1 08.30 – 09.30
Pembukaan dan Sambutan Arahan
Pokja AMPL Kab/Kota Pokja AMPL Prov. Pokja AMPL Nasional
09.30 – 10.00
Istirahat
Panitia
10.00 – 10.30
Pengantar Lokakarya - Perkenalan - Penjelasan alur lokakarya
Pokja AMPL Nasional & Sekretariat WASPOLA Facility
10.30 – 12.00
Paparan & Diskusi: Konsep Manajemen Data AMPL
Pokja AMPL Nasional & Sekretariat WASPOLA Facility
12.00 – 13.00
Istirahat
Panitia
13.00 – 14.00
Metode Pengumpulan Data dan Peranan Para Pihak
Pokja AMPL Nasional & Sekretariat WASPOLA Facility
14.00 – 15.00
Penjelasan Kuesioner dan Panduan Survei - Kuesioner - Definisi-definisi - Cara Pengisian
Pokja AMPL Nasional & Sekretariat WASPOLA Facility
15.00 – 15.30
Istirahat
Panitia
15.30 – 15.45
Simulasi Kelas Pengisian Kuesioner
Pokja AMPL Kab/Kota
15.45 – 16.30
Masukan & Diskusi Hasil Simulasi
Pokja AMPL Kab/Kota
16.30 – 17.00
Persiapan Simulasi Lapangan
Peserta
Hari ke 2
34
08.00 – 08.30
Persiapan dan Perjalanan Ke Lapangan
Panitia
08.30 – 10.30
Simulasi Lapangan: wawancara responden
Peserta
10.30 – 11.00
Kembali ke kelas
Panitia
11.00 – 12.00
Evaluasi Simulasi Lapangan
Pokja AMPL Nasional & Sekretariat WASPOLA Facility
12.00 – 13.00
Istirahat
Panitia
13.00 – 14.00
Strategi BPS dalam Pengelolaan Data Sektor AMPL
BPS
14.00 – 15.00
Role Play: Pelatihan Supervisor & Enumerator
Peserta
15.00 – 15.30
Istirahat
Panitia
15.30 – 16.00
Tips Praktis Teknis Menyampaikan Pengetahuan dan Ketrampilan Kepada Peserta Pelatihan
Pokja AMPL Nasional & Sekretariat
16.00 – 16.45
Rencana Tindak Lanjut - Jadwal Survei - Pembagian Wilayah Survei, Enumerator dan Supervisor - Logistik lapangan: Kuesioner, peralatan dan perlengkapan
Pokja AMPL Nasional & Sekretariat WASPOLA Facility Peserta
16.45 – 17.00
Evaluasi
Pokja AMPL Nasional & Sekretariat WASPOLA Facility
17.00 – 17.30
Penutupan
Panitia
WASPOLA Facility
3.2. Proses Pelaksanaan Sesi 1. Pembukaan dan Sambutan Arahan TUJUAN
:
Terjadinya pemahaman bersama tentang pentingnya Pengelolaan Data AMPL di daerah
METODE
:
Sambutan dan Arahan
WAKTU
:
20 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Susunan acara, laporan penyelenggaraan, sambutan arahan :
1. Pembukaan dengan salam dan penegasan acara dimulai oleh pembawa acara, dilanjutkan penjelasan susunan acara. 2. Laporan penyelenggaraan 3. Sambutan arahan disampaikan Ketua Bappeda/Pokja AMPL. 4. Sambutan arahan disampaikan oleh Pokja AMPL Nasional 5. Pembacaan doa. Pesan kunci arahan: Hasil yang ingin dicapai dalam Pelatihan Tim Pelaksana Pengelolaan Data AMPL ini adalah: a. Pemahaman bersama tentang Konsep Pengelolaan Data AMPL. b. Pemahaman tentang metoda pengumpulan data AMPL dan peranan para pihak. c. Keterampilan melakukan survei rumah tangga sesuai dengan kuesioner yang telah disiapkan. d. Memahami peran BPS dalam pengelolaan data AMPL. e. Memahami teknik fasilitasi kepada peserta pelatihan supervisor & enumerator. f. Menyepakati rencana tindak pengumpulan data AMPL.
35
Sesi 2. Pengantar Lokakarya : Perkenalan, penjelasan alur lokakarya& Kesepakatan pelaksanaan pelatian TUJUAN
:
−− Pencairan suasana agar menjadi rileks dan informal. −− Agenda lokakarya disepakati oleh semua peserta.
METODE
:
Permainan perkenalan, Diskusi pleno, Ceramah singkat
WAKTU
:
20 menit
ALAT/BAHAN
:
Bagan alur lokakarya, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart
LANGKAH PENYAJIAN
:
1. Fasilitator mengajak peserta latihan untuk mencairkan suasana dimulai dengan acara perkenalan. Mengingat waktu terbatas, perkenalan dibatasi dengan memperkenalkan diri dengan cara: zz Bagikan kertas metaplan dan spidol zz Minta setiap peserta untuk mengelompok ke dalam 4 kelompok: kelompok air, kelompok jamban, kelompok drainase dan kelompok sampah zz Minta kepada setiap kelompok untuk saling memperkenalkan diri, serta menyepakati yel-yel yang berkaitan dengan nama kelompoknya. zz Minta setiap peserta untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan yel-yelnya dengan ekspresinya zz Bahas makna perkenalan diri dan lanjutkan ke acara seterusnya 2. Lanjutkan acara dengan penjelasan alur lokakarya. Setelah itu dilanjutkan acara dengan penyepakatan aturan main pelaksanaan lokakarya 3. Bahas secara bersama, tentang aturan main, pemanfaatan waktu, pengorganisasian kelas, dan hal lain yang dianggap perlu. Pesan kunci; zz Terjadinya pencairan suasana dengan sasaran peserta dapat memberikan kontribusi pemikiran selama pelatihan berlangsung zz Kesepakatan alur lokakarya tentang apa yang akan dibahas dalam pelatihan ini zz Berdasarkan kedua butir kesepakatan diatas, disepakati tentang aturan main pelaksanaan latihan, agar tujuan lokakarya dapat dicapai.
36
Sesi 3. Konsep Manajemen Data AMPL TUJUAN
:
Peserta memahami konsep manajemen data AMPL yang akan diterapkan didaerahnya
METODE
:
Penugasan dan ceramah serta tanya jawab
WAKTU
:
20 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kertas flipchart dan spidol, Paparan Konsep Manajemen Data AMPL, Laptop dan LCD :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Lakukan snapshot data AMPL peserta dengan cara: zz Hitung jumlah peserta yang pelayanan sanitasinya: −− Peserta yang rumahnya memiliki jamban dan limbahnya dialirkan ke sistem perpipaan yang dikelola oleh kota/dinas; −− Peserta yang rumahnya memiliki jamban dan limbahnya dialirkan ke tengki septik; −− Peserta yang rumahnya memiliki jamban dan limbahnya dialirkan ke cubluk/lubang; −− Lain lain, dialirkan atau dibuang ke kebun, sawah, saluran air, dlsb. zz Lakukan penghitungan secara bersama sama, prosentasikan terhadap jumlah peserta zz Jelaskan, inilah gambaran statistik pelayanan sanitasi di daerah zz Berikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan komentar dari masing masing kelompok data tadi. Catatan: Ini merupakan bahan bagi fasilitator untuk menghantarkan betapa seriusnya persoalan statistik AMPL, tetapi jauh lebih serius makna dibalik statistik; misalnya pemahaman tentang tangki septik dan cubluk serta kepedulian terhadap sarana yang digunakan. 3. Jelaskan Konsep Manajemen Data AMPL secara presentasi yang interaktif. 4. Berikan kesempatan untuk tanya jawab. 5. Buat rangkuman tentang Manajemen Data AMPL
37
Kata kunci zz Variabel data AMPL yang disepakati sesuai dengan MDGs. zz Pengumpulan Data AMPL. zz Pemrosesan Data AMPL. zz Publikasi.
Sesi 4. Metode Pengumpulan Data dan Peranan Para Pihak TUJUAN
:
Peserta menguasai cara pengumpulan data AMPL Peserta mengetahui peranan para fihak dalam pengumpulan data AMPL
METODE
:
Paparan, permainan, diskusi dan tanya jawab
WAKTU
:
90 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Paparan Metoda Pengumpulan Data & Peran Para Pihak, kursi dan atau meja, kertas flipchart dan spidol, laptop dan LCD :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Lakukan pemaparan topik tersebut secara interaktif, untuk bagian topik Metoda Pengumpulan Data AMPL. Berikan kesempatan untuk tanya jawab. 3. Hentikan kegiatan, lakukan permainan:
38
Angkat Kursi dan atau Meja 1. Persiapkan terlebih dahulu kursi atau meja di tengah tengah ruangan pelatihan 2. Minta kepada peserta lainnya menjadi pengamat. 3. Minta dua orang sukarelawan yang berasal dari instansi yang berbeda. 4. Minta kedua orang tersebut untuk memegang kursi/meja dan mengangkatnya. 5. Tanyakan bagaimana rasanya. 6. Minta dua orang lagi sukarelawan yang berasal dari instansi yang berbeda dengan yang terdahulu. 7. Minta keempat orang tersebut untuk memegang kursi/meja dan mengangkatnya. 8. Tanyakan bagaimana rasanya. 9. Minta keempat orang tersebut untuk memegang kursi/meja dan mendorongnya kedepan dengan sekuatnya. 10. Hentikan kegiatan. 11. Minta keempat orang tersebut untuk memegang kursi/meja dan menghadap ke arah fasilitator berdiri serta membawanya kedepan. 12. Hentikan kegiatan 13. Tanyakan kepada : a. Sukarelawan : - Bagaimana rasanya mengangkat ketika masih berdua - Bagaimana rasanya mengangkat ketika sudah berempat - Bagaimana rasanya ketika semua berempat saling berhadapan dan saling mendorong sekuat tenaga - Bagaimana rasanya ketika semua berempat menghadap kearah fasilitator dan mengangkatnya kesana b. Pengamat : hasil pengamatannya 14. Rangkum pendapat peserta mengenai peran para pihak dalam pengumpulan data, ketika semua fihak sepakat kesebuah tujuan bersama dan semua fihak bersepakat untuk berjalan seiring dan sejalan.
4. Lanjutkan paparan dengan penjelasan tambahan mengenai peran Para pihak dalam pengumpulan data AMPL, lakukan diskusi dan tanya jawab. 5. Buat rangkuman tentang Metoda Pengumpulan Data AMPL dan Peran Para Pihak. Kata kunci: zz Metoda pengumpulan data zz Peran para pihak dalam pengumpulan data
39
Sesi 5. Penjelasan Kuesioner dan Panduan Survei: Kuesioner Definisidefinisi, Cara Pengisian TUJUAN
:
Peserta memahami maksud dan tujuan penggunaan kuesioner dalam pengumpulan data AMPL Peserta menguasai definisi definisi yang ada dalam kuesioner dalam pengumpulan data AMPL Peserta menguasai cara pengisian kuesioner dalam pengumpulan data AMPL
METODE
:
Paparan, diskusi dan tanya jawab
WAKTU
:
60 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Paparan Kuesioner, Definisi-definisi, Cara Pengisian, kertas flipchart dan spidol, laptop dan LCD :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Lakukan pemaparan topik tersebut secara interaktif, untuk bagian topik: zz Definisi kuesioner; zz Cara pengisian kuesioner. Berikan kesempatan untuk diskusi dan tanya jawab. 3. Fasilitator membuat rangkuman sesi. Kata Kunci: 1. Kuesioner. 2. Cara pengisian Kuesioner.
Sesi 6. Simulasi Kelas : Pengisian Kuesioner TUJUAN
:
Peserta mempraktekkan cara pengisian kuesioner dalam pengumpulan data AMPL
METODE
:
Simulasi
WAKTU
:
15 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Bagi peserta ke dalam kelompok yang beranggotakan 3 orang, lalu minta setiap kelompok untuk membagi tugas: seorang bertindak sebagai pewawancara, seorang bertindak sebagai responden, seorang lagi sebagai pengamat.
40
3. Minta setiap kelompok untuk melakukan simulasi pengisian kuesioner, sesuai dengan tugasnya masing masing. 4. Kalau sudah 15 menit, hentikan kegiatan. Kata kunci: 1. Kuesioner. 2. Cara pengisian Kuesioner.
Sesi 7. Masukan dan Diskusi hasil simulasi : Pengisian Kuesioner TUJUAN
:
Peserta mendapatkan masukan dari praktek pengisian Kuesioner dalam pengumpulan data AMPL
METODE
:
Diskusi dan tanya jawab
WAKTU
:
45 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner yang sudah terisi, flipchart dan spidol, metaplan dan kain rekat :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini tentang masukan dan diskusi hasil simulasi kelas pengisian kuesioner. 2. Lakukan refleksi bersama, apa kelebihan dan kekurangan dalam pengisian kuesioner, serta apa yang harus dilakukan dalam pengisian kuesioner 3. Bahas bersama makna dari simulasi pengisian kuesioner. 4. Buat rangkuman, mengenai tahapan bagaimana mengisi kuesioner.
Sesi 8. Persiapan simulasi : Pengisian Kuesioner TUJUAN
:
Peserta siap melakukan praktek pengisian kuesioner dalam pengumpulan data AMPL di lapangan
METODE
:
Penugasan
WAKTU
:
20 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner, alat tulis, dan perlengkapan lainnya. :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Fasilitator membagi peserta berpasangan, untuk praktek pengisian kuesioner di lapangan. Dengan pembagian tugas ada pewawancara utama, dan pewawancara pendamping, dengan sasaran untuk saling mengisi kalau ada kelemahan atau kesalahan.
41
3. Fasilitator melakukan pengecekan apakah semua peserta sudah paham tentang tugasnya dalam simulasi lapangan pengisian kuesioner. Kata kunci: 1. Kuesioner. 2. Cara pengisian kuesioner. 3. Pembagian tugas simulasi lapangan pengisian kuesioner.
Sesi 9. Persiapan dan Perjalanan ke Lapangan TUJUAN
:
Peserta sampai di lokasi praktek pengisian kuesioner dalam pengumpulan data AMPL di lapangan
METODE
:
Penugasan
WAKTU
:
30 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner, alat tulis, dan perlengkapan lainnya. :
1. Fasilitator menjelaskan maksud persiapan dan teknis perjalanan ke lapangan. 2. Fasilitator melakukan pengecekan terakhir perlengkapan praktek sebelum berangkat ke lokasi praktek pengisian kuesioner. 3. Perjalanan bersama ke lokasi praktek pengisian kuesioner. Kata kunci: 1. Kuesioner. 2. Cara pengisian kuesioner. 3. Perlengkapan simulasi lapangan pengisian kuesioner. 4. Waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan ke lapangan.
42
Sesi 10. Simulasi Lapangan: wawancara responden TUJUAN
:
Peserta mendapatkan pembelajaran dari praktek pengisian kuesioner dalam pengumpulan data AMPL di lapangan
METODE
:
Praktek
WAKTU
:
60 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner, alat tulis, dan perlengkapan lainnya. :
1. Fasilitator melakukan pengecekan terakhir sebelum praktek pengisian kuesioner akan dilakukan di lokasi praktek. 2. Fasilitator mempersilahkan setiap pasangan berangkat ke lokasi untuk melakukan praktek pengisian kuesioner di lokasi prakteknya masing masing. 3. Lakukan supervisi secukupnya. 4. Setelah selesai minta kepada semua peserta untuk kembali ke kelas. Kata kunci 1. Kuesioner 2. Cara pengisian kuesioner 3. Perlengkapan simulasi lapangan pengisian kuesioner 4. Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian kuesioner 5. Waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke kelas
Sesi 11. Evaluasi Simulasi Lapangan TUJUAN
:
Peserta mendapatkan masukan berdasarkan hasil simulasi lapangan
METODE
:
Penugasan
WAKTU
:
30 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner, alat tulis, dan perlengkapan lainnya. :
43
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Lakukan refleksi bersama, apa kelebihan dan kekurangan dalam pengisian kuesioner, serta apa yang harus dilakukan dalam pengisian kuesioner. 3. Bahas bersama makna dari simulasi pengisian kuesioner di lapangan. 4. Buat rangkuman, mengenai tahapan bagaimana mengisi kuesioner.
Sesi 12. Strategi BPS dalam Pengelolaan Data Sektor AMPL TUJUAN
:
Peserta mendapatkan pemahaman tentang Strategi BPS dalam Pengelolaan Data Sektor AMPL
METODE
:
Paparan dan diskusi serta tanya jawab
WAKTU
:
60 menit
ALAT/BAHAN
:
Paparan, alat tulis, dan perlengkapan lainnya.
LANGKAH PENYAJIAN
:
1. Fasilitator menjelaskan maksud sesi ini. 2. Fasilitator mempersilahkan narasumber dari BPS untuk menyampaikan paparannya. 3. Lakukan diskusi dan tanya jawab. 4. Buat rangkuman tentang topik Strategi BPS dalam Pengelolaan Data Sektor AMPL. Kata kunci: 1. Pengelolaan Data Sektor AMPL. 2. Strategi yang dipakai dalam Pengelolaan Data Sektor AMPL.
Sesi 13. Role Play Supervisor & Enumerator TUJUAN
:
Peserta mendapatkan pemahaman tentang peran supervisor dalam Pengumpulan Data AMPL
METODE
:
Role-play dan diskusi serta tanya jawab
WAKTU
:
60 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner, alat tulis, dan perlengkapan lainnya. :
1. Fasilitator menjelaskan maksud sesi ini. 2. Bagi peserta ke dalam kelompok yang beranggotakan 4 orang, lalu
44
minta setiap kelompok untuk membagi tugas: seorang bertindak sebagai pewawancara, seorang bertindak sebagai responden, seorang bertindak sebagai supervisor, seorang lagi sebagai pengamat. 3. Minta setiap kelompok untuk melakukan simulasi pengisian kuesioner, sesuai dengan tugasnya masing masing. 4. Setelah 15 menit, hentikan kegiatan. 5. Minta kepada setiap pengamat menyampaikan laporannya tentang: a. Apa yang dilakukan oleh pewawancara; b. Apa yang dilakukan oleh supervisor. 6. Lakukan diskusi pleno berdasarkan pengalaman tersebut, sehingga semua pihak paham peran pewawancara dan supervisornya. 7. Tutup sesi ini dengan menyatakan pentingnya peran supervisor dalam pengumpulan data AMPL. Kata kunci: 1. Pengumpulan Data AMPL. 2. Peran pewawancara dalam Pengumpulan Data AMPL. 3. Peran supervisor dalam Pengumpulan Data AMPL.
Sesi 14. Tips Praktis Teknis Menyampaikan Pengetahuan dan Keterampilan Kepada Peserta Pelatihan TUJUAN
:
Peserta mendapatkan pemahaman tentang teknik-teknik penyampaian pengetahuan dan keterampilan.
METODE
:
Role-play dan diskusi serta tanya jawab
WAKTU
:
60 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner, alat tulis, dan perlengkapan lainnya. :
1. Fasilitator menyampaikan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Minta 3 orang sukarelawan untuk tampil ke depan, lakukan kegiatan berikut:
45
a. Minta kepada setiap sukarelawan untuk membuat gambar di samping ini secara berbeda
b. Orang pertama mengajak peserta untuk menggambar dengan pola komunikasi searah, peserta mendengarkan instruksi, lalu menggambar sesuai dengan informasi yang dimilikinya.
c. Orang kedua mengajak peserta untuk menggambar dengan pola komunikasi timbal balik yang terbatas, peserta mendengarkan instruksi boleh bertanya, dan hanya dijawab secara lisan oleh pemberi instruksi, lalu menggambar sesuai dengan informasi yang dimilikinya.
d. Orang ketiga mengajak peserta untuk menggambar dengan cara memfasilitasi sampai semua peserta dapat menggambar, peserta mendengarkan boleh bertanya, dan diberi contoh oleh pemberi instruksi, lalu menggambar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemberi instruksi.
3. Lakukan pembahasan makna permainan tersebut sebagai berikut: Hasilnya
Kenapa
Sukarelawan 1 Sukarelawan 2 Sukarelawan 3
4. Ajak peserta, pola yang mana yang sebaiknya diterapkan jika kita akan memberikan materi kepada peserta pelatihan. 5. Paparkan tips praktis menyampaikan pengetahuaan dan keterampilan kepada peserta pelatihan. Lakukan diskusi dan tanya jawab. 6. Buat rangkuman tentang sesi petunjuk praktis menyampaikan materi kepada peserta pelatihan. Kata kunci: 1. Komunikasi dialogis membangun kesepahaman bersama antara fasilitator
46
dan peserta pelatihan akan memudahkan proses transfer pengetahuan dan keterampilan. 2. Fasilitasi adalah memberikan kemudahan kepada peserta pelatihan dalam proses transfer pengetahuan dan keterampilan.
Sesi 15. Rencana Tindak Lanjut TUJUAN
:
- Peserta menyepakati jadwal survei - Peserta menyepakati pembagian wilayah survei, enumerator dan Supervisor - Peserta mampu menyiapkan logistik lapangan: kuesioner, peralatan dan perlengkapan
METODE
:
Paparan dan diskusi serta tanya jawab
WAKTU
:
45 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner, alat tulis, dan perlengkapan lainnya. :
1. Fasilitator melakukan rangkuman atas apa yang telah diselesaikan dalam pelatihan ini, seraya menegaskan bahwa langkah terakhir dalam pelatihan ini adalah menyusun Rencana Tindak Lanjut. 2. Ajak peserta untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut yang intinya adalah: zz Kesepakatan jadwal survei zz Kesepakatan pembagian wilayah survei, enumerator dan supervisor zz Kesiapan logistik lapangan: kuesioner, peralatan dan perlengkapan 3. Minta peserta menyusun ketiga garis besar kegiatan tersebut dalam jadwal seperti berikut ini. NO.
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
WAKTU MULAI
SELESAI
SUMBER BIAYA
HASIL YANG DIHARAPKAN
1. 2.
Dst
4. Apabila sudah selesai, bahas bersama sampai Rencana Tindak Lanjut ini disepakati bersama, sehingga jelas siapa akan mengerjakan apa.
47
Sesi 16. Evaluasi TUJUAN
:
Peserta memberikan masukan tentang penyelenggaraan pelatihan ini
METODE
:
Penugasan
WAKTU
:
15 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Format evaluasi akhir pelatihan, dan perlengkapan lainnya. :
1. Fasilitator menegaskan setelah menyusun Rencana Tindak Lanjut, langkah berikut yang akan dilakukan adalah peserta mengisi format evaluasi akhir pelatihan, baik untuk menilai masukan yang diterima peserta, maupun masukan untuk fasilitator dan penyelenggara pelatihan. 2. Bagikan format evaluasi akhir pelatihan, minta peserta untuk mengisi format evaluasi tersebut, jika sudah selesai kembalikan kepada fasilitator.
Sesi 17. Penutupan TUJUAN
:
Terselenggaranya acara penutupan penyelenggaraan pelatihan ini
METODE
:
Seremonial
WAKTU
:
30 menit
ALAT/BAHAN
:
Susunan acara penutupan.
LANGKAH PENYAJIAN
:
1. Fasilitator menegaskan tibanya saat acara penutupan penyelenggara pelatihan ini, seraya menyerahkan acara sepenuhnya kepada panitia. 2. Acara seremonial penutupan pelatihan. Ditutup dengan agenda foto bersama. 3. Kalau sudah selesai, tutup acara pelatihan ini, seraya mengucapkan “Selamat Bekerja, dalam Pengumpulan Data AMPL!”.
3.3. Pelaporan Langkah penting setelah pelaksanaan pelatihan ini adalah memastikan bahwa telah tersusun laporan pelaksanaan pelatihan – sesuai dengan notulensi pelatihan, sehingga semua proses pelatihan terekam, dan daerah memiliki dokumen untuk persiapan pengumpulan data AMPL. Bagian terpentingnya dari laporan tersebut adalah bagian dari pengumpulan data AMPL, dikelompokkan menjadi:
48
zz Kesepakatan jadwal survei; zz Kesepakatan pembagian wilayah survei, enumerator dan supervisor; zz Kesiapan logistik lapangan: kuesioner, peralatan dan perlengkapan. Berdasarkan kesepakatan rencana implementasi itulah kemudian Pokja AMPL memulai pelaksanaan Pengumpulan Data AMPL.
49
4 Panduan Pelatihan Aparat Pendata (Supervisor dan Enumerator) 4.1. Pendahuluan a. Maksud dan Tujuan Pelatihan aparat pendata (supervisor dan enumerator) adalah untuk melatih aparat pendata AMPL mengenai kuesioner, wawancara dan supervisi lapangan. b. Materi Ada beberapa materi yang akan menjadi topik bahasan, yaitu: zz Melatihkan pengisian kuesioner zz Mekanisme konsolidasi data (supervisi) zz Praktek lapangan pengisian kuesioner
51
c. Keluaran Disepakati dan dilaksanakan mekanisme konsolidasi data, pemahaman format formulir data (kuesioner), dan pemahaman prosedur pemrosesan data (entry dan tabulasi data). d. Metodologi Karena bersifat peningkatan kapasitas, dalam pelatihan pelaksanaan lapangan dengan menggunakan metodologi partisipatif. Sebelumnya sudah dipersiapkan panduan pengelolaan data dan kuesioner serta konsep dan definisi dari semua daftar pertanyaan yang sudah ada dalam kuesioner tersebut. e. Tahapan Proses Pelatihan Untuk menjamin tercapainya tujuan di atas, kegiatan pada hari I dimulai dengan penjelasan Konsep Pemberdayaan Pengelolaan Data, Mekanisme Konsolidasi Data dan Pelatihan Formulir Pendataan (Kuesioner) f. Bahan Bahan-bahan yang diperlukan adalah: zz Catatan proses pengelolaan Data AMPL di kabupaten/kota selama ini zz Panduan pengelolaan data AMPL di daerah g. Durasi 2 hari efektif. h. Fasilitator dan Peserta zz Pelatih berasal dari Pokja AMPL Kabupaten/Kota & Pokja AMPL Provinsi yang sudah memperoleh pelatihan zz Peserta berasal dari Kepala desa, calon supervisor dan calon pencatat lapangan (enumerator) zz Narasumber berasal dari Pokja AMPL Nasional dan WASPOLA Facility i. Tempat dan waktu Lokakarya dilaksanakan di Kabupaten/Kota pelaksana.
52
j. Alur Pelatihan Aparat Pendata (Supervisor dan Enumerator)
Pengantar Lokakarya Kejelasan maksud dan tujuan lokakarya, pembentukan suasana
Pengantar Kuesioner Pengumpulan Data AMPL
Penjelasan konsep dan definisi kuesioner pada level rumah tangga, desa.
Simulasi Pengisian Kuesioner Pengumpulan Data AMPL
Peserta berlatih pengisian kuesioner pada level rumah tangga
Role Play Supervisor & Enumerator dalam Pengumpulan Data AMPL
Peserta memahami peran supervisor dan enumerator dalam pengumpulan data.
Pelaksanaan Simulasi Lapangan
Pendataan Lapangan (wawancara dengan menggunakan kuesioner
Konsolidasi Hasil Pelaksanaan Lapangan Konsolidasi data diskusi kelaikan kuesioner.
Rencana Tindak Lanjut
Peserta menyepakati jadwal, pembagian tugas dan logistik yang dibutuhkan untuk pengumpulan data.
Evaluasi
Peserta memberikan masukan terhadap hasil pelatihan dan penyelenggaraam pelatihan.
Penutup
53
K. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Aparat Pendata (Supervisor & Enumerator) Hari ke 1 08.00 – 08.30
Pendaftaran Peserta
Panitia
08.30 – 09.30
Pengantar Lokakarya
Pokja AMPL Kab/Kota & Provinsi
09.30 – 10.00
Istirahat
Panitia
10.00 – 12.00
Penjelasan Kuesioner dan Panduan Survei - Kuesioner - Definisi-definisi - Cara Pengisian
Pokja AMPL Kab/Kota & Provinsi
12.00 – 13.00
Istirahat dan makan siang
13.00 – 15.00
Simulasi Pengisian Kuesioner
Pokja AMPL Kab/Kota & Provinsi
15.00 – 15.30
Istirahat
Panitia
15.30 – 17.00
Role play : Supervisor & Enumerator dalam Pengisian Kuesioner
Pokja AMPL Kab/Kota & Provinsi
17.00 – 17.30
Persiapan Praktek Lapangan Pengisian Kuesioner
Hari ke 2 08-00 – 09.00
Persiapan & Perjalanan Ke Lapangan
Panitia Pokja AMPL Kab/Kota & Provinsi
09.00 – 12.00
Praktek Lapangan (Wawancara)
12.00 – 13.00
Istirahat dan makan siang
13.00 – 14.00
Konsolidasi Hasil Praktek Lapangan Pengisian Kuesioner
Pokja AMPL Kab/Kota & Provinsi
14.00 – 15.00
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Pokja AMPL Kab/Kota & Provinsi
15.00 – 15.30
Evaluasi
Pokja AMPL Kab/Kota & Provinsi
15.30 – 16.00
Penutupan
Pokja AMPL Kab/Kota Pokja AMPL Provinsi
4.2. Proses Pelaksanaan Sesi 1. Pengantar Lokakarya : Perkenalan, Penjelasan Alur Lokakarya & Kesepakatan pelaksanaan pelatian TUJUAN
:
• Pencairan suasana agar menjadi rileks dan informal. • Agenda lokakarya disepakati oleh semua peserta.
METODE
:
• Permainan perkenalan • Diskusi pleno • Ceramah singkat
WAKTU
:
60 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Bagan alur lokakarya, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart :
1. Fasilitator mengajak peserta latihan untuk mencairkan suasana dimulai dengan acara perkenalan. Mengingat waktu terbatas, perkenalan dibatasi dengan memperkenalkan diri dengan cara : a. Minta setiap peserta untuk mengelompok ke dalam 4 kelompok:
54
kelompok air, kelompok jamban, kelompok drainase dan kelompok sampah; b. Minta kepada setiap kelompok untuk saling memperkenalkan diri, serta menyepakati yel-yel yang berkaitan dengan nama kelompoknya; c. Minta setiap peserta untuk memperkernalkan diri dan menyampaikan yel-yelnya dengan ekspresinya; d. Bahas makna perkenalan diri dan lanjutkan ke acara seterusnya. 2. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh pelatihan ini tentang pengumpulan data AMPL. 3. Lakukan snapshot data AMPL peserta dengan cara: a. Hitung jumlah peserta yang pelayanan sanitasinya: zz Peserta yang rumahnya memiliki jamban dan limbahnya dialirkan ke sistem perpipaan yang dikelola oleh kota/dinas; zz Peserta yang rumahnya memiliki jamban dan limbahnya dialirkan ke tangki septik; zz Peserta yang rumahnya memiliki jamban dan limbahnya dialirkan ke cubluk/lubang; zz Lain lain, dialirkan atau dibuang ke kebun, sawah, saluran air, dsb. b. Lakukan penghitungan secara bersama sama, prosentasikan terhadap jumlah peserta c. Jelaskan bahwa inilah gambaran statistik pelayanan sanitasi di daerah d. Berikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan komentar dari masing masing kelompok data tadi. Catatan: Ini merupakan bahan bagi fasilitator untuk mengantarkan betapa seriusnya persoalan data AMPL. Tetapi jauh lebih serius makna di balik statistik; misalnya pemahaman tentang tangki septik dan cubluk serta kepedulian terhadap sarana yang digunakan. 4. Berikan kesempatan untuk tanya jawab. 5. Lanjutkan acara dengan penjelasan alur pelatihan. Setelah itu dilanjutkan
55
acara dengan penyepakatan aturan main pelaksanaan pelatihan 6. Bahas secara bersama, tentang aturan main, pemanfaatan waktu, pengorganisasian kelas, dan hal lain yang dianggap perlu. Kata kunci zz Terjadinya pencairan suasana dengan sasaran peserta dapat memberikan kontribusi pemikiran selama pelatihan berlangsung zz Alur tentang apa yang akan dibahas dalam pelatihan ini zz Berdasarkan kedua butir kesepakatan diatas, disepakati tentang aturan main pelaksanaan latihan, agar tujuan lokakarya dapat dicapai.
Sesi 2. Penjelasan Kuesioner dan Panduan Survei : Kuesioner, Definisi-definisi, Cara Pengisian TUJUAN
:
• Peserta memahami maksud dan tujuan penggunaan kuesioner dalam pengumpulan data AMPL • Peserta menguasai definisi definisi yang ada dalam kuesioner dalam pengumpulan data AMPL • Peserta menguasai cara pengisian kuesioner dalam pengumpulan data AMPL
METODE
:
Paparan, diskusi dan tanya jawab
WAKTU
:
120 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Paparan Kuesioner, Definisi-definisi, Cara Pengisian Kuesioner, kertas flipchart dan spidol, laptop dan LCD :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Lakukan pemaparan masing-masing topik secara interaktif, terutama untuk: zz Definisi; zz Cara pengisian kuesioner. 3. Berikan kesempatan untuk diskusi dan tanya jawab. 4. Fasilitator membuat rangkuman sesi. Kata kunci 1. Kuesioner 2. Cara pengisian Kuesioner
56
Sesi 3. Simulasi Kelas : Pengisian Kuesioner TUJUAN
:
Peserta mempraktekkan cara pengisian Kuesioner dalam pengumpulan data AMPL
METODE
:
Simulasi
WAKTU
:
120 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Bagi peserta ke dalam kelompok yang beranggotakan 3 orang, lalu minta setiap kelompok untuk membagi tugas: seorang bertindak sebagai pewawancara, seorang bertindak sebagai responden, seorang lagi sebagai pengamat. 3. Minta setiap kelompok untuk melakukan simulasi pengisian kuesioner, sesuai dengan tugasnya masing masing. 4. Kalau sudah 30 menit, hentikan kegiatan 5. Lakukan refleksi bersama, apa kelebihan dan kekurangan dalam pengisian kuesioner, serta apa yang harus dilakukan dalam pengisian kuesioner 6. Bahas bersama makna dari simulasi pengisian kuesioner. 7. Buat rangkuman, mengenai tahapan bagaimana mengisi kuesioner. Kata kunci: 1. Kuesioner. 2. Cara pengisian kuesioner.
Sesi 4. Role Play Supervisor & Enumerator TUJUAN
:
Peserta mendapatkan pemahaman tentang peran supervisor dalam Pengumpulan Data AMPL
METODE
:
Role-play dan diskusi serta tanya jawab
WAKTU
:
90 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner, alat tulis, dan perlengkapan lainnya. :
57
1. Fasilitator menjelaskan maksud sesi. 2. Bagi peserta ke dalam kelompok yang beranggotakan 4 orang, lalu minta setiap kelompok untuk membagi tugas: seorang bertindak sebagai pewawancara, seorang bertindak sebagai responden, seorang bertindak sebagai supervisor, seorang lagi sebagai pengamat. 3. Minta setiap kelompok untuk melakukan simulasi pengisian kuesioner, sesuai dengan tugasnya masing masing. 4. Setelah 15 menit, hentikan kegiatan. 5. Minta kepada setiap pengamat menyampaikan laporannya tentang: a. Apa yang dilakukan oleh pewawancara; b. Apa yang dilakukan oleh supervisor. 6. Lakukan diskusi pleno berdasarkan pengalaman tersebut, sehingga semua pihak paham peran pewawancara dan supervisornya. 7. Tutup sesi ini tentang pentingnya peran supervisor dalam pengumpulan data AMPL. Kata kunci: 1. Pengumpulan data AMPL. 2. Peran pewawancara dalam pengumpulan data AMPL. 3. Peran supervisor dalam pengumpulan data AMPL.
Sesi 5. Persiapan simulasi : Pengisian Kuesioner TUJUAN
:
Peserta siap melakukan praktek pengisian Kuesioner dalam pengumpulan data AMPL di lapangan
METODE
:
Penugasan
WAKTU
:
30 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner, alat tulis, dan perlengkapan lainnya :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini tentang persiapan simulasi lapangan pengisian kuesioner. 2. Fasilitator membagi peserta berpasangan, untuk praktek pengisian
58
kuesioner di lapangan. Dengan pembagian tugas ada pewawancara utama, dan pewawancara pendamping, dengan sasaran untuk saling mengisi kalau ada kelemahan atau kesalahan. 3. Fasilitator melakukan pengecekan apakah semua peserta sudah paham tentang tugasnya dalam simulasi lapangan pengisian kuesioner. 4. Fasilitator melakukan pengecekan terakhir perlengkapan praktek sebelum berangkat ke lokasi praktek pengisian kuesioner. Kata kunci: 1. Kuesioner. 2. Cara pengisian kuesioner. 3. Pembagian tugas simulasi lapangan pengisian kuesioner. 4. Perlengkapan simulasi lapangan pengisian kuesioner. 5. Waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan ke lapangan.
Sesi 6. Persiapan dan Perjalanan ke lapangan TUJUAN
:
Peserta sampai di lokasi praktek pengisian Kuesioner dalam pengumpulan data AMPL di lapangan
METODE
:
Penugasan
WAKTU
:
30 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner, alat tulis, dan perlengkapan lainnya. :
1. Fasilitator menjelaskan maksud persiapan dan teknis perjalanan ke lapangan 2. Fasilitator melakukan pengecekan terakhir perlengkapan praktek sebelum berangkat ke lokasi praktek pengisian kuesioner. 3. Perjalanan bersama ke lokasi praktek pengisian kuesioner. Kata kunci: 1. Kuesioner. 2. Cara pengisian kuesioner.
59
3. Perlengkapan simulasi lapangan pengisian kuesioner. 4. Waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan ke lapangan.
Sesi 7. Paktek Lapangan Wawancara Pengisian Kuesioner TUJUAN
:
Peserta mendapatkan pembelajaran dari praktek pengisian Kuesioner dalam pengumpulan data AMPL di lapangan
METODE
:
Praktek
WAKTU
:
120 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner, alat tulis, dan perlengkapan lainnya. :
1. Fasilitator melakukan pengecekan terakhir sebelum praktek pengisian kuesioner akan dilakukan di lokasi praktek. 2. Fasilitator mempersilahkan setiap pasangan berangkat ke lokasi untuk melakukan praktek pengisian kuesioner di lokasi prakteknya masing masing. 3. Lakukan supervisi secukupnya. 4. Setelah selesai minta kepada semua peserta untuk kembali ke kelas. Kata kunci: 1. Kuesioner. 2. Cara pengisian kuesioner. 3. Perlengkapan simulasi lapangan pengisian kuesioner. 4. Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian kuesioner. 5. Waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke kelas.
Sesi 8. Konsolidasi Hasil Praktek Lapangan Pengisian Kuesioner TUJUAN
:
Peserta mendapatkan masukan berdasarkan hasil praktek lapangan
METODE
:
Paparan dan diskusi serta tanya jawab
WAKTU
:
60 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Kuesioner, alat tulis, dan perlengkapan lainnya. :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Lakukan refleksi bersama, apa kelebihan dan kekurangan dalam pengisian
60
kuesioner, serta apa yang harus dilakukan dalam pengisian kuesioner 3. Bahas bersama makna dari simulasi pengisian kuesioner di lapangan. 4. Buat rangkuman, mengenai tahapan bagaimana mengisi kuesioner.
Sesi 9. Konsolidasi Hasil PraktekLapangan Pengisian Kuesioner TUJUAN
:
Peserta mendapatkan masukan berdasarkan hasil praktek lapangan
METODE
:
Paparan dan diskusi serta tanya jawab
WAKTU
:
60 menit
ALAT/BAHAN
Kuesioner, alat tulis, dan perlengkapan lainnya.
LANGKAH PENYAJIAN
:
1. Fasilitator melakukan rangkuman atas apa yang telah diselesaikan dalam pelatihan ini seraya menegaskan bahwa langkah terakhir dalam pelatihan ini adalah menyusun Rencana Tindak Lanjut. 2. Ajak peserta untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut yang intinya adalah: zz Kesepakatan jadwal survei; zz Kesepakatan pembagian wilayah survei, enumerator dan supervisor; zz Kesiapan logistik lapangan: kuesioner, peralatan dan perlengkapan. 3. Minta peserta menyusun ketiga garis besar kegiatan tersebut dalam jadwal seperti berikut ini. NO.
KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
WAKTU MULAI
SELESAI
SUMBER BIAYA
HASIL YANG DIHARAPKAN
1. 2.
Dst
4. Apabila sudah selesai, bahas bersama sampai Rencana Tindak Lanjut ini disepakati bersama, sehingga jelas siapa akan mengerjakan apa.
61
Sesi 10. Evaluasi TUJUAN
:
Peserta memberikan masukan tentang penyelenggaraan pelatihan ini
METODE
:
Penugasan
WAKTU
:
30 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Format evaluasi akhir pelatihan, dan perlengkapan lainnya. :
1. Fasilitator menegaskan setelah menyusun Rencana Tindak Lanjut, langkah berikut yang akan dilakukan adalah peserta mengisi format evaluasi akhir pelatihan, baik untuk menilai masukan yang diterima peserta, maupun masukan untuk fasilitator dan penyelenggara pelatihan. 2. Bagian format evaluasi akhir pelatihan, minta peserta untuk mengisi format evaluasi tersebut, jika sudah selesai kembalikan kepada fasilitator.
Sesi 11. Penutupan TUJUAN
:
Terselenggaranya acara seremonial penutupan penyelenggaraan pelatihan ini
METODE
:
Seremonial
WAKTU
:
30 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Susunan acara penutupan. :
1. Fasilitator menegaskan tibanya saat acara penutupan penyelenggara pelatihan ini, seraya menyerahkan acara sepenuhnya kepada panitia. 2. Acara seremonial penutupan pelatihan. Ditutup dengan agenda foto bersama. 3. Kalau sudah selesai, tutup acara pelatihan ini, seraya mengucapkan “Selamat Bekerja, dalam Pengumpulan Data AMPL!”.
4.3. Pelaporan Langkah penting setelah pelaksanaan pelatihan ini adalah memastikan bahwa telah tersusun laporan pelaksanaan pelatihan – sesuai dengan notulensi pelatihan, sehingga semua proses pelatihan terekam, dan daerah memiliki dokumen untuk persiapan Pengumpulan Data AMPL. Bagian terpentingnya dari laporan tersebut adalah bagian dari Pengumpulan Data AMPL, dikelompokkan menjadi:
62
zz Kesepakatan jadwal survei rumah tangga dan konsolidasi data desa zz Kesepakatan pembagian wilayah survei, enumerator dan supervisor zz Kesiapan logistik lapangan: kuesioner, peralatan dan perlengkapan Berdasarkan kesepakatan rencana implementasi itulah kemudian Pokja AMPL memulai pelaksanaan pengumpulan data AMPL.
63
5 Panduan Diskusi Pengumpulan Data 5.1. Pendahuluan a. Maksud dan Tujuan zz Meningkatkan pemahaman pelaku pengumpulan data tentang data AMPL. zz M engetahui kondisi/potret cakupan sebenarnya data AMPL. zz M elakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan pengumpulan Data AMPL. zz M emperoleh pembelajaran bermakna implementasi pendataan AMPL daerah.
proses
b. Keluaran Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini meliputi: zz Meningkatnya pemahaman pelaku pengumpulan data mengenai data AMPL. zz Kondisi/potret data cakupan AMPL sebenarnya.
65
zz Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengumpulan Data AMPL. zz Pembelajaran bermakna proses implementasi pendataan AMPL daerah. zz Rekomendasi Tindak lanjut. zz Laporan Kegiatan Diskusi c. Metodologi Agar keluaran dapat dicapai dengan optimal, maka metode yang digunakan adalah dengan melakukan diskusi secara partisipatif. Metode ini dipilih sekaligus diharapkan mampu memberikan peningkatan kapasitas, dan peningkatan koordinasi bagi antar pelaku pengumpulan data AMPL di daerah. d. Tahapan Proses Untuk menjamin tercapainya tujuan di atas, kegiatan diskusi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Menyusun tim fasilitator diskusi 2. Menetapkan peserta diskusi 3. Menetapkan waktu diskusi 4. Mempersiapkan panduan diskusi 5. Melaksanakan diskusi 6. Mencatat pelaksanaan diskusi. 7. Menganalisis hasil diskusi e. Bahan Bahan yang diperlukan adalah: 1. Catatan proses pengelolaan data AMPL di kabupaten/kota selama ini 2. Panduan pengelolaan data AMPL di daerah 3. Hasil pengumpulan data AMPL f. Durasi 1 hari efektif
66
g. Peserta Peserta diskusi ini sebanyak kurang lebih 30 orang, terdiri dari unsur: a. Enumerator & Supervisor b. Tokoh masyarakat c. Pokja AMPL Kabupaten d. Pokja AMPL Provinsi. e. Fasilitator WASPOLA Facility. h. Fasilitator zz Pokja AMPL Provinsi/Kabupaten zz Fasilitator WASPOLA Facility i. Tempat dan Waktu Pelaksanaan diskusi dilaksanakan dengan pengaturan : zz Diskusi tingkat kecamatan/desa dilakukan di salah satu di desa lokasi pengumpulan data AMPL zz Diskusi tingkat kabupaten dilakukan di salah satu ruangan SKPD anggota Pokja AMPL Kabupaten/Kota zz Ketika memulai dengan satu kecamatan percontohan, dapat dilakukan secara bersama sama antara aparatur desa, kecamatan dan kabupaten/ kota Waktu
Agenda
08.00 – 08.30
Pembukaan Pengantar Diskusi : perkenalan, alur diskusi, kesepakatan aturan main
08.30 – 10.00
Paparan Hasil Yang Telah Dicapai Dalam Pengumpulan Data AMPL Sampai Saat Ini
10.30 – 10.30
Rehat kopi
10.30 – 12.30
Diskusi Pembelajaran Bermakna Pelaksanaan Pengumpulan Data AMPL Sampai Saat Ini
12.30 – 13.30
Istirahat – Sholat – Makan Siang
13.30 – 15.30
PenyusunanRekomendasi dan Rencana Kerja Selanjutnya
15.30 – 16.15
Rangkuman
67
16.15 – 16.30
Penutupan
5.2. Proses Pelaksanaan Sesi 1. Pembukaan dan Sambutan Arahan TUJUAN
:
Terjadinya pemahaman bersama tentang pentingnya Pengelolaan Data AMPL di daerah dan pembelajaran dari proses pengumpulan Data AMPL selama ini
METODE
:
Sambutan dan Arahan
WAKTU
:
30 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Susunan acara, laporan penyelenggaraan, sambutan arahan :
1. Pembukaan dengan salam dan penegasan acara dimulai oleh pembawa acara, dilanjutkan penjelasan susunan acara. 2. Laporan penyelenggaraan diskusi pengumpulan data AMPL 3. Sambutan arahan disampaikan Ketua Bappeda/Pokja AMPL. 4. Sambutan arahan disampaikan oleh Pokja AMPL Nasional 5. Pembacaan doa.
Sesi 2. Perkenalan, penjelasan alur diskusi & Kesepakatan pelaksanaan pelatian TUJUAN
:
• Pencairan suasana agar menjadi rileks dan informal. • Agenda diskusi disepakati oleh semua peserta.
METODE
:
• • • •
WAKTU
:
90 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Permainan perkenalan Penugasan Diskusi pleno Ceramah singkat
Bagan alur diskusi, Format Pemulung Data AMPL, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart :
1. Fasilitator mengajak peserta diskusi untuk mencairkan suasana dimulai dengan acara perkenalan. Mengingat waktu terbatas, perkenalan dibatasi dengan memperkenalkan diri dengan cara: a. Bagikan Format Perkenalan Pemulung Data AMPL; b. Minta setiap peserta untuk berkenalan dengan menggunakan Format Perkenalan Pemulung Data AMPL, dan berkenalan dengan peserta
68
lain yang mempunyai kesamaan tentang kondisi AMPL di rumah dan dusunnya; c. Lakukan sampai setiap peserta mendapatkan 10 orang teman yang mempunyai kesamaan tentang kondisi AMPL di rumah dan dusunnya; d. Hentikan permainan, serta bahas makna perkenalan diri dan lanjutkan ke acara seterusnya. 2. Lakukan identifikasi harapan dan kekhawatiran tentang pengumpulan data AMPL. 3. Lanjutkan acara dengan penjelasan alur diskusi. Setelah itu dilanjutkan acara dengan penyepakatan aturan main pelaksanaan diskusi. 4. Bahas secara bersama, tentang aturan main, pemanfaatan waktu, pengorganisasian kelas, dan hal lain yang dianggap perlu. Kata kunci: 1. Terjadinya pencairan suasana dengan sasaran peserta dapat memberikan kontribusi pemikiran selama diskusi berlangsung. 2. Alur diskusi tentang apa yang akan dibahas dalam diskusi ini. 3. Berdasarkan kedua butir kesepakatan diatas, disepakati tentang aturan main pelaksanaan diskusi, agar tujuan diskusi dapat dicapai. Format Perkenalan Pemulung Data AMPL Nomor
Pernyataan tentang kondisi sarana AMPL di rumah sendiri dan lingkungan dusunnya
1.
Menggunakan sumur gali sebagai sumber air keluarga
2.
Membuang sampah dengan cara dikumpulkan di lubang sampah dan dibakar
3.
Masih ada tetangga yang Buang Air Besar Sembarangan
4.
Menggunakan air PDAM sebagai sumber air keluarga
5.
Menggunakan sumur resapan untuk pengelolaan air limbah keluarga
6.
Menggunakan leher angsa untuk bangunan atas jamban keluarga
7.
Ada tetangga yang menggunakan lubang Biopori untuk pembuangan sampah organik
8.
Masih ada genangan air limbah rumah tangga di beberapa rumah dusun saya
9.
Masih ada keluarga di dusun saya yang menggunakan jamban cemplung
10.
Masih ada keluarga yang suka membuang sampah ke parit, saluran irigasi atau sungai
Tanda tangan kesamaan kondisi
69
11.
Masih ada keluarga yang mandi dan cuci pakaian dan peralatan rumah tangga di sungai
12.
Sudah ada tempat Cuci Tangan Pakai Sabun di sekolah sekolah
13.
Sering ada penyuluhan tentang pentingnya Kesehatan Lingkungan
14.
Ada iuran untuk pembiayaan Sambungan Rumah dari sistem perpipaan yang ada di desa ini
15.
Sudah ada contoh pembuatan komposting sampah organik di dusun saya
16.
Ada jamban komunal di pasar yang dekat dusun saya
17.
Masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan
18.
Ada kader Posyandu yang rutin melakukan pengecekan Rumah Sehat
Sesi 3. Paparan Hasil Yang Telah Dicapai Dalam Pengumpulan Data AMPL Sampai Saat Ini TUJUAN
:
• Pencairan suasana agar menjadi rileks dan informal. • Agenda diskusi disepakati oleh semua peserta.
METODE
:
• • • •
WAKTU
:
90 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Permainan perkenalan Penugasan Diskusi pleno Ceramah singkat
Bagan alur diskusi, Format Pemulung Data AMPL, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart :
1. Fasilitator menjelaskan maksud dan tujuan sesi ini. 2. Bagi peserta kedalam kelompok: a. Enumerator; b. Supervisor; c. Tim Pengelola Data AMPL. 3. Minta kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan hal berikut. Kelompok
Apa yang sudah dikerjakan
Hasil yang diperoleh
Kendala yang dihadapi
Enumerator Supervisor Tim Pengelola Data AMPL
Berikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi sekitar 3045 menit. 4. Minta kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
70
kelompoknya, berikan kesempatan untuk tanya jawab klarifikasi. 5. Buat rangkuman bahwa kita telah menemukan apa yang sudah dikerjakan, hasil yang diperoleh serta kendala yang dihadapi sesuai dengan peran dan fungsi kita dalam pengumpulan data AMPL. Pesan kunci: Teridentifikasinya apa yang sudah dikerjakan, hasil yang diperoleh serta kendala yang dihadapi sesuai dengan peran dan fungsi kita selama pengumpulan data AMPL berlangsung.
Sesi 4. Diskusi Pembelajaran Bermakna Pelaksanaan Pengumpulan Data AMPL Sampai Saat Ini TUJUAN
:
Teridentifikasinya pembelajaran bermakna dalam Pengumpulan Data AMPL sampai saat ini
METODE
:
Diskusi kelompok, presentasi dan tanya jawab
WAKTU
:
120 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Catatan Pengumpulan Data AMPL selama ini, kain rekat, metaplan, spidol, selotif, laptop dan LCD. :
1. Fasilitator menjelaskan maksud dan tujuan sesi ini. 2. Bagi peserta kedalam kelompok: a. Enumerator; b. Supervisor; c. Tim Pengelola Data AMPL. 3. Minta kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan hal berikut. Kelompok
Kelebihan
Kekurangan
Pembelajaran Bermakna
Enumerator Supervisor Tim Pengelola Data AMPL
Berikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi sekitar 3045 menit. 4. Minta kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, berikan kesempatan untuk tanya jawab klarifikasi.
71
5. Buat rangkuman bahwa kita telah menemukan kelebihan, kekurangan serta pembelajaran dari peran dan fungsi kita dalam Pengumpulan Data AMPL Pesan kunci: Tersusunnya rekomendasi, kekurangan serta pembelajaran bermakna dari peran dan fungsi kita selama pengumpulan data AMPL berlangsung.
Sesi 5. Penyusunan Rekomendasi dan Rencana Kerja Selanjutnya TUJUAN
:
Tersusunnya Rekomendasi dan Rencana Kerja dalam Pengelolaan Data AMPL selanjutnya
METODE
:
Diskusi kelompok, presentasi dan tanya jawab
WAKTU
:
120 menit
ALAT/BAHAN
Catatan Hasil Diskusi Pengumpulan Data AMPL selama ini, kain rekat, metaplan, spidol, selotif, laptop dan LCD
LANGKAH PENYAJIAN
:
1. Fasilitator menjelaskan maksud dan tujuan sesi ini. 2. Bagi peserta ke dalam kelompok: a. Enumerator b. Supervisor c. Tim Pengelola Data AMPL 3. Minta kepada setiap kelompok untuk mendiskusikan : KELOMPOK
REKOMENDASI
KEGIATAN
WAKTU MULAI
SELESAI
SUMBER BIAYA
HASIL YANG DIHARAPKAN
Enumerator Supervisor Tim Pengelola Data AMPL
Berikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi sekitar 30-45 menit. 4. Minta kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, berikan kesempatan untuk tanya jawab klarifikasi. 5. Buat rangkuman bahwa kita telah menyepakati rekomendasi serta rencana kerja pengelolaan data AMPL tahap selanjutnya.
72
Pesan kunci: Teridentifikasinya rekomendasi serta rencana kerja pengelolaan data AMPL tahap selanjutnya.
Sesi 6. Rangkuman TUJUAN
:
Tersusunnya Rangkuman hasil diskusi dalam Pengumpulan Data AMPL serta Rekomendasi dan Rencana Kerja Pengelolaan Data AMPL selanjutnya
METODE
:
Diskusi pleno, presentasi dan tanya jawab
WAKTU
:
45 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Catatan Hasil Diskusi Pengumpulan Data AMPL selama ini, kain rekat, metaplan, spidol, selotif, laptop dan LCD. :
1. Fasilitator menjelaskan maksud dan tujuan sesi ini. 2. Bagikan kepada setiap orang peserta selembar metaplan dan spidol, minta mereka menuliskan: apa yang telah dihasilkan dalam diskusi pengumpulan data AMPL. Lalu tempelkan di kain rekat. 3. Ajak peserta untuk mengelompokkan pendapatnya masing masing, lalu ajak untuk menyimpulkannya. Berikan kesempatan untuk melengkapinya, kalau masih ada yang kurang. 4. Ajak peserta untuk melakukan Self Assesment, dengan cara : a. Minta semua peserta untuk berdiri mengelompok pada salah satu sudut tengah kelas diskusi ini; b. Minta setiap orang untuk menilai dirinya sendiri tentang pelaksanaan diskusi ini untuk setiap aspek penilaian berikut ini; Aspek
76 - 100
Skala nilai : 51 - 76 26 - 50
0 - 25
Materi Metoda Fasilitator Peserta Penyelenggara c. Lakukan penghitungan, masukkan ke dalam tabel diatas;
73
d. Jelaskan bahwa inilah hasil penilaian bersama tentang pelaksanaan diskusi. 5. Tutup sesi ini dengan menyatakan “Inilah hasil diskusi kita, semoga memberikan inspirasi bagi pengelolaan data AMPL daerah kita”.
Sesi 7. Penutup TUJUAN
:
Terselenggaranya acara seremonial penutupan penyelenggaraan diskusi ini
METODE
:
Seremonial
WAKTU
:
15 menit
ALAT/BAHAN
:
Susunan acara penutupan.
LANGKAH PENYAJIAN
:
1. Fasilitator menegaskan tibanya saat acara penutupan penyelenggaraan diskusi ini, seraya menyerahkan acara sepenuhnya kepada panitia. 2. Acara seremonial penutupan diskusi, kemudian diakhiri dengan agenda foto bersama. 3. Kalau sudah selesai, tutup acara diskusi ini, seraya mengucapkan “Selamat Bekerja, dalam melanjutkan kegiatan pengelolaan data AMPL!”.
5.3. Pelaporan Langkah penting setelah pelaksanaan diskusi ini adalah memastikan bahwa telah tersusun laporan pelaksanaan diskusi – sesuai dengan notulensi diskusi, sehingga semua proses diskusi terekam, dan daerah memiliki dokumen untuk kelanjutan pengumpulan dan pemrosesan data AMPL. Bagian terpentingnya dari laporan tersebut adalah bagian dari pengumpulan data AMPL, dikelompokkan menjadi: zz Kesepakatan tentang apa yang telah dikerjakan, hasil yang diperoleh dan kendala yang dihadapi sesuai dengan peran dan fungsinya dalam pengumpulan data AMPL; zz Kesepakatan tentang kelebihan, kekurangan dan pembelajaran bermakna sesuai dengan peran dan fungsinya dalam pengumpulan data AMPL; zz Kesepakatan rekomendasi dan rencana kerja selanjutnya pengelolaan data AMPL.
74
Berdasarkan kesepakatan itulah kemudian Pokja AMPL meneruskan pelaksanaan pengumpulan dan pemrosesan data AMPL tahap selanjutnya.
75
6 Pelatihan Pemrosesan, Analisis dan Penyajian Data AMPL
6.1. Pendahuluan a. Maksud dan Tujuan
1. Pemrosesan Data AMPL zz Meningkatkan pemahaman pemrosesan data AMPL daerah dalam sistem entry data (sistem komputasi). zz Meningkatkan keterampilan pengolah data AMPL daerah, tentang pemanfaatan sistem komputasi data sebagai sarana pengolah data AMPL hasil pengumpulan data AMPL dari wilayah dimana pengumpulan data AMPL dilakukan.
77
2. Analisis dan Penyajian Data AMPL zz Meningkatkan pemahaman analisis dan penyajian data AMPL daerah hasil pemrosesan dengan sistem komputasi. zz Meningkatkan keterampilan Tim Pengelola Data AMPL daerah, tentang analisis dan penyajian data AMPL sebagai hasil pengumpulan data AMPL dari wilayah dimana pengumpulan data AMPL dilakukan. b. Keluaran Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini meliputi: 1. Pemrosesan Data AMPL zz Meningkatnya pemahaman pemrosesan data AMPL daerah, terhadap sistem entry data sebagai sarana pengolah data AMPL. zz Meningkatnya keterampilan pengolah data daerah dalam pemanfaatan sistem entry data AMPL sebagai sarana pengolah data AMPL daerah. 2. Analisis dan Penyajian Data AMPL: zz Meningkatnya pemahaman analisis dan penyajian data AMPL daerah hasil pemrosesan dengan sistem komputasi. zz Meningkatnya keterampilan Tim Pengelola Data AMPL daerah, tentang analisis dan penyajian data AMPL sebagai hasil pengumpulan data AMPL dari wilayah dimana pengumpulan data AMPL dilakukan. 3. Laporan Kegiatan Pelatihan Pemrosesan Data AMPL c. Metodologi Agar keluaran dapat dicapai dengan optimal, maka metode yang digunakan adalah dengan melakukan ceramah, diskusi penajaman, praktek penugasan. Metode ini dipilih sekaligus diharapkan mampu memberikan peningkatan kapasitas, dan peningkatan koordinasi bagi antar pelaku pengolah data AMPL di daerah. d. Materi Untuk menjamin tercapainya tujuan di atas, kegiatan ini dilakukan dengan materi dan tahapan sebagai berikut:
78
1. Pemrosesan Data zz Pengantar Pemrosesan Data AMPL zz Receiving dan Batching zz Editing dan Coding zz Pengenalan Microsoft Office Access 2003 zz Pembuatan program entry data zz Entry Data zz Cleaning Data zz Praktek melaksanakan Entry Data AMPL zz Evaluasi 2. Analisis dan Penyajian Data zz Analisis data zz Penyajian data zz Praktek melaksanakan Entry Data AMPL zz Evaluasi e. Bahan Bahan yang diperlukan adalah: zz Hasil Pengumpulan Data AMPL zz Panduan Pengelolaan Data AMPL di daerah f. Durasi zz Pemrosesan Data, 2 hari efektif. zz Analisis dan Penyajian Data, 2 hari efektif. g. Peserta Peserta kegiatan ini diatur sebagai berikut: zz Peserta pemrosesan data adalah Tim Pengelola Data AMPL Kabupaten.
79
zz Peserta analisis dan penyajian Data adalah Tim Pengelola Data AMPL Kabupaten dan Pokja AMPL Kabupaten. h. Fasilitator zz Pokja AMPL Provinsi. zz Fasilitator: Pokja AMPL Pusat dan Sekretariat WASPOLA Facility. i. Tempat dan waktu Pelaksanaan kegiatan ini masing masing 2 hari efektif, bertempat di Kantor Bappeda atau SKPD lain yang disepakati. j. Jadwal Fasilitasi 1. Pelatihan Pemrosesan Data Hari Pertama Waktu
Topik bahasan
08.00 – 08.45
Pembukaan dan Arahan, Pengantar Pelatihan
08.45 – 10.00
Pengantar Pemrosesan Data AMPL
10.00 – 10.30
Rehat kopi
10.30 – 12.30
• Receiving dan Batching • Editing dan Coding
12.30 – 13.30
Ishoma
13.30 – 15.00
Pengantar Microsoft Office Acces 2003
15.00 – 15.30
Rehat kopi
15.30 – 17.30
• Pembuatan program entry data
Hari Kedua Waktu
80
Topik Bahasan
08.00 – 08.30
Review
08.30 – 10.00
• Entry Data • Cleaning Data
10.00 – 10.30
Rehat kopi
10.30 – 12.30
Latihan dan Penugasan Entry Data AMPL Daerah
12.30 – 13.30
Ishoma
13.30 – 15.30
Lanjutan Praktek Entry Data AMPL Daerah
15.30 – 16.00
Rehat kopi
16.00 – 16.30
Tindak Lanjut
16.30 – 17.15
Evaluasi,
17.15 – 17.30
Penutupan
2. Pelatihan Analisis dan Penyajian Data Hari Pertama Waktu
Topik Bahasan
08.00 – 08.45
Pembukaan dan Arahan, Pengantar Pelatihan
08.45 – 10.00
Pengantar Analisis Data AMPL
10.00 – 10.30
Rehat kopi
10.30 – 12.30
Penyajian Data • Tabel • Grafik/Diagram
12.30 – 13.30
Ishoma
13.30 – 15.00
Penyajian data : • Ukuran pemusatan • Peta
15.00 – 15.30
Rehat kopi
15.30 – 17.30
• Pengenalan Indikator
Hari Kedua Waktu
Topik Bahasan
08.00 – 08.30
Review
08.30 – 10.00
Publikasi Data • Media penyajian • Cakupan penyajian • Cara diseminasi
10.00 – 10.30
Rehat kopi
10.30 – 12.30
Latihan dan Analisis dan Penyajian Data AMPL Daerah
12.30 – 13.30
Ishoma
13.30 – 15.30
Lanjutan Analisis dan Penyajian Data AMPL Daerah
15.30 – 16.00
Rehat kopi
16.00 – 16.30
Tindak Lanjut
16.30 – 17.15
Evaluasi,
17.15 – 17.30
Penutupan
81
6.2. Proses Pelatihan Pemrosesan Data Sesi 1. Pembukaan TUJUAN
:
Terjadinya pemahaman bersama tentang pentingnya Pemrosesan Data AMPL di daerah
METODE
:
Sambutan dan Arahan
WAKTU
:
15 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Susunan acara, laporan penyelenggaraan, sambutan arahan :
1. Pembukaan dengan salam dan penegasan acara dimulai oleh pembawa acara, dilanjutkan penjelasan susunan acara. 2. Laporan penyelenggaraan. 3. Sambutan arahan disampaikan Ketua Bappeda/Pokja AMPL. 4. Sambutan arahan disampaikan oleh Pokja AMPL Nasional 5. Pembacaan doa. Kata kunci Hasil yang ingin dicapai dalam Pelatihan Pemrosesan Data AMPL ini adalah: a. Pemahaman bersama tentang Pemrosesan Data AMPL: zz Pemrosesan; zz Analisis; zz Penyajian. b. Menyepakati Rencana Tindak Pemrosesan Data AMPL.
82
Sesi 2. Pengantar Pelatihan : Perkenalan, Penjelasan Alur Pelatihan & Kesepakatan Pelaksanaan Pelatihan TUJUAN
:
• Pencairan suasana agar menjadi rileks dan informal. • Agenda pelatihan disepakati oleh semua peserta.
METODE
:
• Permainan perkenalan • Diskusi pleno • Ceramah singkat
WAKTU
:
30 menit
ALAT/BAHAN
Bagan alur pelatihan, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart
LANGKAH PENYAJIAN
:
1. Fasilitator mengajak peserta latihan untuk mencairkan suasana dimulai dengan acara perkenalan. Mengingat waktu terbatas, perkenalan dibatasi dengan memperkenalkan diri dengan cara mengajak peserta untuk menebak usia melalui perhitungan berikut ini: zz
Minta peserta untuk melakukan perhitungan di notebooknya masing masing :…… tahun bekerja di lingkungan AMPL x 2 + 5 x 50 + usia peserta +365
zz
Hasil akhir ditulis diatas kertas, dan diminta peserta untuk saling bertukar dengan teman sebelah.
zz
Ambil contoh angka terakhir, dan lakukan perhitungan yaitu : jumlah akhir dikurangi 615. Dua angka digit terakhir adalah usia, dan dua angka digit sebelumnya adalah lama bekerja dengan masyarakat.
zz
Minta seluruh peserta melakukan perhitungan.
zz
Lakukan pertukaran perhitungan dengan peserta sebelahnya.
zz
Ajak peserta untuk membahas makna perkenalan dengan model ini.
2. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh pelatihan ini tentang pemrosesan data AMPL sekaligus dengan alur dan agenda pelatihan. 3. Sebagai penutup, ajak peserta untuk membuat kesepakatan tentang aturan main pelaksanaan pelatihan ini.
83
Sesi 3. Pengantar Pemrosesan Data AMPL TUJUAN
:
Peserta menguasai cara pemrosesan data AMPL.
METODE
:
• Permainan “5 – Data AMPL” • Diskusi pleno • Ceramah singkat
WAKTU
:
75 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Panduan Pemrosesan Data AMPL, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), flip chart :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Lakukan permainan menyebut angka : 1,2,3,4,5 dst, tetapi setiap angka yang mengandung angka 5, kelipatan 5, ganti dengan “Data AMPL”. Begitu seterusnya. 3. Fasilitator mengajak peserta latihan untuk membahas pengantar pemrosesan data AMPL sebagaimana uraian berikut ini : a. Receiving dan Batching b. Editing dan Coding c. Pembuatan program entry data d. Entry data e. Cleaning data
84
Sedangkan skema proses kerjanya adalah seperti pada flowchart di bawah ini:
Kuesioner dari Surveyor
Receiving & Bathcing
Pembuatan Program Aplikasi Entry Data
Editing & Coding
Entry Data
Pelatihan Entry Data
Cleaning Data
4. Minta kepada peserta untuk berdiskusi tentang beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemrosesan data. 5. Buat rangkuman bersama sampai peserta memahami proses pemrosesan data AMPL.
85
Sesi 4. Receiving & Batching – Editing & Coding TUJUAN
:
Peserta menguasai cara pemrosesan data AMPL sebelum masuk proses komputasi : 1. Receiving dan Batching 2. Editing dan Coding
METODE
:
• Permainan menyusun data anggota kelompok • Diskusi pleno • Ceramah singkat
WAKTU
:
120 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Panduan Pemrosesan Data AMPL, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Minta semua peserta untuk masuk ke tengah ruangan, serta bagi menjadi 3 regu, seraya meminta mereka untuk berdiri berbaris ke belakang, sesuai petunjuk berikut ini: a. Usia paling muda di depan – paling tua di belakang; b. Berat badan paling ringan di depan – paling berat di belakang; c. Tinggi paling pendek di depan – paling tinggi di belakang; d. Rumahnya yang paling dekat ke tempat pelatihan di depan – paling jauh di belakang; e. Tempat tinggal yang paling padat penduduk di RW-nya di depan – paling jarang penduduk di RW-nya di belakang; f. Bahas makna permainan ini, kaitkan dengan pentingnya penataan kuesioner dan pengelompokannya sebelum data AMPL diolah. 3. Ajak peserta untuk memahami proses Receiving dan Batching seperti ini: a. Mengecek kelengkapan jumlah kuesioner; b. Melakukan batching; c. Membuat laporan receiving dan batching. 4. Ajak peserta untuk memahami proses editing dan coding seperti ini : a. Editing: zz Aspek yang perlu diperhatikan sebelum editing:
86
−− Perbaikan menggunakan pensil hitam, isian salah tidak boleh dihapus, cukup dicoret dan tuliskan yang benar didekatnya; −− Kuesioner harus tetap bersih dan tidak lusuh. zz Cara melakukan editing : −− Pengecekan kewajaran isian/jawaban; −− Pengecekan konsistensi antara jawaban satu dengan jawaban yang lain/bersesuaian; −− Pengecekan isian yang meragukan. Apabila ada, laporkan ke pengawas/ supervisor agar segera dilakukan pengecekan lapangan. b. Coding zz Pemberian kode: −− Kode untuk jawaban benar; −− Kode untuk jawaban tidak tahu, kosong atau missing. zz Peranan supervisor: −− Membiarkan jawaban benar −− Kalau jumlah banyak, koreksi kecocokannya dengan kuesioner, atau kalau ada kesalahan melakukan pemberian kode ulang. zz Buku catatan coding Sebagai catatan yang akan menjadi acuan dalam pembuatan program aplikasi data entry dan cleaning data. 5. Ajak peserta untuk membuat rangkuman receiving dan batching serta editing dan coding.
87
Sesi 5. Pengantar Microsoft Office Access 2003 TUJUAN
:
Peserta menguasai Microsoft Office Acces 2003 untuk pemrosesan data AMPL
METODE
:
• Quiz akses ke sarana pembangunan AMPL • Diskusi pleno • Ceramah singkat
WAKTU
:
90 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
:
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Lakukan quiz untuk membahas kesetaraan akses dalam pembangunan AMPL, dengan tata cara: a. Bagikan empat lembar kertas metaplan berwarna merah, kuning, hijau, biru untuk menunjukkan secara berturut turut: laki laki, perempuan, kaya dan miskin; kepada setiap peserta; b. Jelaskan bahwa setiap orang diminta untuk menunjukkan pilihannya sesuai dengan persepsi dan pengalamannya masing masing untuk setiap pertanyaan yang diberikan dengan cara menunjukkan dan mengangkat tangan dari 4 pilihan warna metaplan yang dibagikan; c. Lakukan pilihan tentang akses perempuan dan kemiskinan tersebut, sampai semua pertanyaan terjawab oleh peserta; d. Lakukan perhitungan dan tuliskan dari setiap pertanyaan yang diberikan dalam tabel berikut ini.
88
No 1
Pertanyaan
Jawaban berdasarkan jenis kelamin dan kaya miskin Laki-laki
Perempuan
Kaya
Miskin
Siapa yang biasanya diundang dalam rapat membicarakan rencana program
2
Siapa yang biasanya mendapat informasi mengenai suatu program Sarana Air Bersih
3
Siapa yang biasanya terlibat dalam penentuan jenis pilihan teknologi sarana
4
Siapa yang sering terlibat dalam menentukan lokasi dan rancang bangun sarana yg akan dibangun
5
Siapa yang sering terlibat dalam pelatihan yang berkaitan dengan pengelolaan sarana
6
Siapa yang sering dilibatkan dalam proses pembangunan sarana?
7
Siapa yang biasanya terlibat dalam pengambilan keputusan di setiap tahapan pembangunan
8
Siapa yang paling sering duduk dalam badan pengelola sarana
9
Siapa yang paling banyak dilibatkan dalam proses monitoring dan evaluasi program
10
Siapa yang paling banyak berhubungan / menggunakan air
3. Setelah selesai lakukan perhitungan, serta lakukan pembahasan kesetaraan akses dalam pembangunan AMPL dihubungkan dengan Data Cakupan AMPL yang memerlukan kecermatan kita bersama dalam pengumpulan dan pemrosesannya.
89
4. Setelah itu fasilitator menjelaskan secara singkat penggunaan Microsoft Office Access 2003 dalam rangka entry data AMPL yang sudah terdata dalam kuesioner yang telah terkumpul dan sudah melalui proses Receiving dan batching serta editing dan coding. 5. Berikan kesempatan untuk tanya jawab. 6. Buat rangkuman, bahwa dengan menggunakan Microsoft Office Access 2003, kita akan memperolah data yang terintegrasi yang akan menjadi database AMPL, yang dapat diolah sesuai dengan kebutuhan kita, baik dalam bentuk tabel maupun grafik.
Sesi 7. Pembuatan Program Entry Data AMPL Daerah TUJUAN
:
Peserta menguasai Microsoft Office Acces 2003 untuk pemrosesan data AMPL
METODE
:
• Penugasan • Paparan singkat • Diskusi pleno
WAKTU
:
120 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Panduan Pemrosesan Data AMPL, Amplop berisi Lembar Informasi A-F sebanyak 3-4 set, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Bagi peserta ke dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6 orang. Jelaskan bahwa tugas kelompok terdapat di dalam lembar-lembar informasi yang dibagikan kepada setiap anggota kelompok. 3. Bagikan kartu permainan sumber daya kelompok, setiap kelompok memiliki satu amplop yang terdiri dari enam lembar kartu informasi. Lihat di halaman selanjutnya panduan sesi ini. 4. Berikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk melaksanakan tugasnya. 5. Sesudah tiga puluh menit minta berhenti. Bila belum ada selesai, katakan apa saja yang dimilikinya. Berikan kesempatan untuk menyelesaikan kembali, 15 menit. 6. Apabila setelah 15 menit masih belum selesai, katakan bahwa setiap petani mengambil posisi sesuai dengan letak rumah. Beri kesempatan untuk menyelesaikan kembali, 15 menit.
90
7. Sesudah 15 menit terakhir, hentikan kegiatan kelompok. 8. Minta peserta dan pengamat untuk mendiskusikan perasaan, reaksi mereka pada pengalaman yang baru dialami tadi. 9. Jelaskan secara singkat proses Pembuatan Program Entry Data AMPL Daerah untuk pemrosesan data AMPL. Ingatkan ini hanya sebagai pengetahuan saja, karena peserta tidak akan diajak untuk menjadi mahir dalam pembuatan program. Lakukan diskusi dan tanya jawab, sehingga peserta mendapatkan pengetahuan tentang 10. Buat rangkuman, yang penting peserta cukup tahu proses pembuatannya, tetapi yang lebih penting adalah tahu bagaimana menggunakannya, untuk entry data AMPL daerahnya. INFORMASI PETANI A
INFORMASI PETANI B
INFORMASI PETANI C
1. Jamban cemplung di rumah kayu
1. Tetangga sebelah rumah marzuki memelihara monyet
1. Jamban dengan iplt komunal di rumah yang memiliki jeep
2. Pemilik anjing tinggal disebelah rumah yang memiliki kebun nanas
2. Petani yang memelihara anjing juga mempunyai kebun nanas
2. Marsalam mempunyai kebon jeruk
3. Sumur bor – jetpump berada di rumah berpagar merah
3. Di garasi rumah bertingkat ada mobil sedan
4. Mirwan tinggal disebelah rumah berpagar merah
4. Setiap petani memelihara binatang yang berbeda
5. Salah satu tugas kelompok anda ialah mencari siapa pemilik mobil truck
5. Sumur gali berada di rumah yang memiliki pohon pisang
3. Martubi memelihara beberapa ekor sapi 4. Sumur pompa tangan berada di bungalau 5. Petani yang tinggal di bungalau memelihara burung dara 6. Hanya satu rumah yang terletak ujung timur 7. Petani yang tinggal di sebelah marzuki mempunyai mobil
6. Susunan rumah rumah di daerah itu terbentuk setengah lingkaran, sebelah menyebelah, satu rumah di timur, satu rumah di timur laut, satu di barat laut, satu di barat.
6. Petani marwan tinggal disebelah rumah mirwan 7. Di rumah kayu terdapat sepeda motor
91
INFORMASI PETANI D
INFORMASI PETANI E
1. Jamban cubluk kembar dekat kandang monyet
1. Rumah kayu terletak paling utara
2. Petani yang memelihara kucing tinggal di sebelah timur rumah yang mempunyai pohon alpokat
2. Setiap petani mempunyai pohon buah buahan yang berbeda
3. Penampungan air hujan berada di timur laut 4. Kelompok anda hanya mempunyai dua tugas 5. Setiap minggu makanan anjing dikirim kerumah kayu 6. Hanya ada satu rumah yang terletak disebelah barat
INFORMASI PETANI F 1. Jamban septik tank komunal berada di rumah yang memiliki burung dara 2. Rumah mirwan terletak diujung barat
3. Rumah bertingkat terletak disebelah villa biru
3. Beberapa ekor babi berada di rumah bertingkat
4. Petani marwan mempunyai mobil jeep
4. Salah satu tugas kelompok adalah menemukan siapa yang mempunyai kebun kelapa
5. Petani mirwan memelihara burung dara 6. Jamban septik tank di rumah pemilik sedan
7. Setiap petani mempunyai kendaraan yang berbeda
5. Marzuki tinggal di rumah kayu 6. Setiap petani tinggal di tipe rumah yang berbeda 7. Sambungan rumah pdam ada di rumah tingkat
Kunci pemecahan masalah Jenis barang Rumah
Mirwan Bungalau
Marwan Pagar merah
Marzuki Kayu
Marsalam Villa biru
Martubi Rumah tingkat
Buah
Alpokat
Nanas
Pisang
Jeruk
Kelapa
Binatang
Burung dara
Kucing
Anjing
Monyet
Sapi
Lokasi
Barat
Barat laut
Utara
Timur laut
Timur
Kendaraan
Truk
Jeep
Motor
Pick up
Sedan
Sarana air bersih
Sumur pompa tangan
Sumur bor – jet pump
Sumur gali
Penampungan air hujan
Sambungan rumah pdam
Sarana jamban keluarga
Jamban septik tank komunal
Jamban dengan iplt komunal
Jamban cemplung
Jamban cubluk kembar
Jamban septik tank
Sesi 8. Entry Data & Cleaning AMPL Daerah TUJUAN
:
Peserta mengetahui proses Entry & Cleaning Data AMPL Daerah untuk pemrosesan data AMPL
METODE
:
• Penugasan • Paparan singkat • Diskusi pleno
WAKTU
:
90 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
92
Panduan Pemrosesan Data AMPL, Lembar Test 3 Menit, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Ajak peserta untuk melakukan Test 3 Menit, sebagaimana teks berikut ini, dengan cara : Tes 3 Menit a.
Bacalah dulu semua dengan baik, baru kemudian kerjakan.
b.
Tuliskan nama anda di sudut kanan atas kertas ini.
c.
Lingkarilah kata nama pada kalimat kedua di atas
d.
Gambarlah lima bujur sangkar kecil di sudut kiri atas kertas ini.
e.
Beri tanda X pada tiap bujur sangkar tersebut.
f.
Buat lingkaran di sekitar masing-masing bujur sangkar
g.
Beri tanda tangan anda di bawah judul kertas ini.
h.
Di belakang judul itu tuliskan kata : Ya.
i.
Lingkarilah kalimat nomor 7.
j.
Coretkanlah sebuah tanda di sudut kiri bawah kertas ini.
k.
Buat segitiga sekitar tanda yang baru anda buat tersebut.
l.
Di balik kertas ini hitung 20 x 27 = …
m. Beri lingkaran pada kata kertas pada kalimat no 4. n.
Teriakkan dengan nyaring nama panggilan anda bila anda sampai di sini.
o.
Bila sudah merasa mengerjakan dengan baik, teriakkan kata sudah!
p.
Di balik kertas ini hitunglah 234 + 567 = …
q.
Lingkarilah jawaban anda.
r.
Berhitunglah dengan suara biasa secara mundur nomor 10 – 1.
s.
Buat tiga lubang kecil dengan alat tulis anda pada kalimat ini.
t.
Kalau ternyata anda paling dulu sampai pada kalimat ini, teriakkan dengan lantang : “Aku Sang Pemimpin”
u.
Garis bawahi nomor-nomor genap halaman ini.
v.
Setelah anda selesai membaca semua kalimat dengan cermat, kerjakanlah kalimat nomor 1 dan 2 saja !
a. Bagikan lembar Tes 3 Menit tersebut; b. Minta kepada setiap peserta untuk mengerjakan tes tersebut.; c. Minta kepada yang sudah selesai jangan mengganggu teman lainnya.
93
Sedangkan yang sedang mengerjakan tugasnya jangan terganggu dengan teman sebelahnya; d. Hentikan kegiatan kalau dirasa semua peserta sudah menyelesaikan tugasnya; e. Ajak peserta untuk membahas makna kegiatan ini; f. Kaitkan dengan pentingnya ketelitian didalam pengelolaan data AMPL, termasuk ketika pemrosesan dengan program komputasi, entry dan cleaning data. 3. Jelaskan secara singkat proses entry & cleaning data AMPL daerah untuk pemrosesan data AMPL. 4. Buat rangkuman, yang penting peserta cukup tahu proses untuk entry dan cleaning data AMPL daerahnya.
Sesi 9. Entry Data & Cleaning AMPL Daerah TUJUAN
:
Peserta mengetahui proses Entry & Cleaning Data AMPL Daerah untuk pemrosesan data AMPL
METODE
:
• Penugasan • Paparan singkat • Diskusi pleno
WAKTU
:
90 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Panduan Pemrosesan Data AMPL, Lembar Test 3 Menit, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi ini. 2. Persiapkan ruangan untuk latihan dan praktek proses entry data AMPL daerah untuk pemrosesan data AMPL. 3. Lakukan praktek dengan cara: a. Lakukan latihan dengan menggunakan 1 laptop dan LCD: zz Minta seorang sukarelawan untuk maju kedepan laptop; zz Siapkan sebuah kuesioner yang sudah mendapatkan klarifikasi siap diolah; zz Minta sukarelawan untuk meng-entry data dari kuesioner ke dalam
94
sistem entry data AMPL yang sudah disiapkan; zz Minta peserta lainnya mengamati proses entry data; zz Setelah selesai, lakukan pengecekan, apakah proses entry data sudah benar? Apa yang masih harus disempurnakan? b. Setelah semua memahami bagaimana proses entry data, bagi peserta sesuai dengan ketersediaan laptop. Lakukan hal yang sama oleh salah seorang anggota kelompok, yang lainnya mengamati proses. 4. Setelah selesai praktek, lakukan pembahasan: a. Apa yang sudah dikuasai, apa yang masih harus ditingkatkan, agar lebih baik; b. Apa yang masih belum dikuasai, apa yang masih harus dipelajari dan masih harus ditingkatkan, agar lebih baik. 5. Buat rangkuman, untuk mengingatkan bahwa kegiatan entry data AMPL akan segera dimulai.
Sesi 10. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut TUJUAN
:
Tersusunnya Rencana Kerja dalam Pemrosesan Data AMPL
METODE
:
Diskusi kelompok, presentasi dan tanya jawab
WAKTU
:
30 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Catatan Hasil Pelatihan Pemrosesan Data AMPL selama ini, kain rekat (metaplan), spidol, selotif, laptop dan LCD. :
1. Fasilitator menjelaskan maksud dan tujuan sesi paparan tentang rekomendasi dan rencana kerja selanjutnya dalam pengelolaan data AMPL sampai saat ini. 2. Minta kepada seluruh peserta pelatihan untuk mendiskusikan rencana tindak lanjut dengan menggunakan tabel berikut ini :
95
No.
WAKTU
KEGIATAN
MULAI
SELESAI
SUMBER BIAYA
HASIL YANG DIHARAPKAN
3. Minta kepada salah satu perserta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, berikan kesempatan untuk tanya jawab klarifikasi. 4. Buat rangkuman bahwa kita telah menyepakati rencana tindak lanjut dalam Pemrosesan Data AMPL. Kata kunci Tersusunnya rencana kerja pemrosesan data AMPL.
Sesi 11. Rangkuman dan Evaluasi TUJUAN
:
Tersusunnya Rangkuman hasil pelatihan dalam Pemrosesan Data AMPL serta Rencana Kerja Pengelolaan Data AMPL selanjutnya
METODE
:
Diskusi pleno, presentasi dan tanya jawab
WAKTU
:
45 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Catatan Hasil Pelatihan Pemrosesan Data AMPL selama ini, kain rekat (metaplan), spidol, selotif, laptop dan LCD. :
1. Fasilitator menjelaskan maksud dan tujuan sesi tentang rangkuman hasil pelatihan pemrosesan data AMPL serta rencana kerja selanjutnya dalam pengelolaan data AMPL sampai saat ini. 2. Bagikan kepada setiap orang peserta selembar metaplan dan spidol, minta mereka menuliskan apa yang telah dihasilkan dalam pelatihan pengelolaan data AMPL. Lalu tempelkan di kain rekat. 3. Ajak peserta untuk mengelompokkan pendapatnya masing masing, lalu ajak untuk menyimpulkannya. Berikan kesempatan untuk melengkapinya, kalau masih ada yang kurang. 4. Ajak peserta untuk melakukan self assesment, dengan cara: a. Bagikan kepada semua peserta 5 kartu suara; b. Minta setiap orang untuk menilai dirinya sendiri tentang pelaksanaan pelatihan ini untuk setiap aspek penilaian berikut ini, dengan cara
96
memasukan kartu penilaian pada setiap kantung suara sesuai dengan pilihannya masing masing; Aspek
Skala nilai 76-100
51-76
26-50
0-25
Materi
Metoda
Fasilitator
Peserta
Penyelenggara
c. Lakukan penghitungan, masukan kedalam tabel diatas; d. Jelaskan inilah hasil penilaian kita bersama tentang pelaksanaan diskusi. 5. Tutup sesi ini dengan menyatakan “Inilah hasil diskusi kita, semoga memberikan inspirasi bagi pemrosesan data dalam rangka pengelolaan data AMPL daerah kita”.
Sesi 12. Penutupan TUJUAN
:
Terselenggaranya acara seremonial penutupan penyelenggaraan pelatihan ini
METODE
:
Seremonial
WAKTU
:
15 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Susunan acara penutupan. :
1. Fasilitator menegaskan tibanya saat acara penutupan penyelenggaraan pelatihan ini, seraya menyerahkan acara sepenuhnya kepada panitia. 2. Acara seremonial penutupan diskusi, diakhiri dengan agenda foto bersama. 3. Kalau sudah selesai, tutup acara pelatihan ini, seraya mengucapkan “Selamat bekerja, dalam melanjutkan kegiatan Pemrosesan Data AMPL!”.
97
6.3. Pelatihan Analisis dan Penyajian Data AMPL Sesi 1 - Pembukaan dan Arahan serta Sesi 2 - Pengantar Pelatihan, dapat mempergunakan panduan yang sama untuk Pelatihan Entry Data AMPL.
Sesi 3. Pengantar Analisis dan Penyajian Data AMPL TUJUAN
:
Peserta mengusai cara analisis dan penyajian data AMPL.
METODE
:
• Permainan 5 – Data AMPL • Diskusi pleno • Ceramah singkat
WAKTU
:
75 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Panduan Pemrosesan Data AMPL, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi pemrosesan data AMPL. 2. Lakukan permainan menyebut angka: 1,2,3,4,5 dst, tetapi setiap angka yang mengandung angka 5 atau kelipatan 5, ganti dengan “Data AMPL”. Begitu seterusnya. 3. Ajak peserta untuk mulai memahami : a. Analisis Data AMPL b. Penyajian Data AMPL: zz Tabel; zz Grafik/Diagram; zz Ukuran pemusatan sentral; zz Peta; zz Indikator. c. Publikasi Data AMPL : zz Media; zz Cakupan;
98
zz Cara diseminasi.
4. Ajak peserta untuk membuat rangkuman, sehingga menjadi jelas apa yang harus dipelajari dalam analisis dan penyajian data AMPL.
Sesi 4. Penyajian Data AMPL 1 TUJUAN
:
METODE
:
• Penugasan • Diskusi kelompok dan pleno • Ceramah singkat
WAKTU
:
75 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
• Peserta mengusai cara penyajian data AMPL dalam bentuk : tabel dan grafik/ diagram
Panduan Pemrosesan Data AMPL, Lembar Informasi Desa Pili, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart, spidol kecil 12 warna :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi penyajian data AMPL. 2. Bagi peserta kedalam 5 kelompok, kemudian kepada setiap kelompok bagikan kasus Informasi Desa Pili – lihat di halaman berikut. Minta kepada setiap kelompok untuk mengolah data tersebut menjadi beberapa grafik yang menarik. 3. Kalau sudah selesai, minta setiap kelompok untuk menjelaskan hasil grafiknya, cermati bersama, adakah kesamaan dan/atau perbedaan? Bagaimana sebaiknya karena ini menyangkut Data AMPL? 4. Paparkan cara penyajian data AMPL dalam bentuk tabel dan grafik/diagram. Berikan kesempatan untuk tanya jawab. 5. Buat rangkuman bersama, sehingga peserta mampu membuat penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik/diagram data AMPL di daerahnya.
99
No
Item
Jumlah
Keterangan
1
Kantor kepala Desa
1
Di RW 1
2
Masjid
2
Di RW II dan III
3
Gereja
1
Di RW IV
3
Sekolah SD
1
Di RW II dekat dengan masjid
4
Kali/sungai
1
Di sebelah barat RW I dan RW III
5
Mata air di
1
Berada di tengah wilayah RW II
6
Sumur Gali
10
Di Rumah orang kaya di RW I
7
Sumur Gali
2
Di rumah orang menengah di RW II
8
Sumur Gali
4
Di rumah orang kaya di RW IV
9
Sumur Gali
5
Di rumah orang kaya di RW III
10
Jamban keluarga
4
Di rumah orang kaya di RW I
11
Jamban keluarga
4
Di rumah orang kaya di RW II
12
Jamban keluarga
4
Di rumah orang kaya di RW III Di rumah orang kaya di RW IV
13
Jamban keluarga
4
14
Rumah orang miskin
20
Di RW I (posisi rumah di pinggir sepanjang jalan di RT 1 dan RT 2)
15
Rumah orang menengah
5
Di RW I (posisi rumah menyebar)
16
Rumah orang kaya
10
Di RW I (posisi rumah menyebar)
17
Rumah orang miskin
20
Di RW II (posisi rumah di RT 4)
18
Rumah orang menengah
5
Di RW II (posisi rumah di RT 5)
19
Rumah orang kaya (Merah)
5
Di RW II (posisi rumah di RT 6)
20
Rumah orang miskin (Hijau)
25
Di RW III (posisi rumah di pinggir sepanjang jalan di RT 7 dan 8)
21
Rumah orang menengah (Kuning)
5
Di RW III (posisi rumah di pinggir sepanjang jalan di RT 7 dan 8)
22
Rumah orang kaya
4
Di RW III (posisi rumah di pinggir sepanjang jalan di RT 7 dan 8)
23
Rumah orang miskin
30
Di RW IV (posisi rumah menyebar)
24
Rumah orang kaya
4
Di RW IV (posisi rumah menyebar)
25
Kebun coklat
Sepanjang kali di RW I
26
Kebun Jeruk
Sepanjang kali RW III
27
Hutan
Dekat perbatasan Kampung Siriwi Rawan longsor
28
Wabah penyakit Diare
Di RW IV di RT 10
29
Tumpukan sampah
Di RW IV dekat pemukiman
30
Posyandu
4
Masing-masing 1 di setiap RW
31
Warung
8
Di RT. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
Catatan: 1. Jumlah penduduk 2. Jumlah KK 3. RW I 4. RW II 5. RW III 6. RW IV
100
800 jiwa 113 KK 3 RT (RT 1, 2) 4 RT (RT 3, 4, 5, 6) 2 RT (RT 7, 8) 2 RT (RT 9, 10)
Sesi 5. Penyajian Data AMPL 2 TUJUAN
:
METODE
:
• Penugasan • Diskusi kelompok dan pleno • Ceramah singkat
WAKTU
:
75 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
• Peserta mengusai cara penyajian data AMPL dalam bentuk : ukuran pemusatan dan peta.
Panduan Pemrosesan Data AMPL, Lembar Informasi Desa Pili, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart, spidol kecil 12 warna :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi penyajian data AMPL. 2. Bagi peserta ke dalam 5 kelompok, kemudian kepada setiap kelompok bagikan kasus Informasi Desa Pili yang sudah dimanfaatkan di sesi sebelumnya – lihat di Sesi Pembuatan Program Entry Data AMPL Daerah. Minta kepada setiap kelompok untuk mengolah data tersebut menjadi sebuah peta yang menarik. 3. Kalau sudah selesai, minta setiap kelompok untuk menjelaskan hasil diskusinya, cermati bersama, adakah kesamaan dan atau perbedaan? Bagaimana sebaiknya karena ini menyangkut Data AMPL? 4. Paparkan cara penyajian data AMPL dalam bentuk ukuran pemusatan dan pembuatan peta. Berikan kesempatan untuk tanya jawab. 5. Buat rangkuman bersama, sehingga peserta mampu membuat penyajian data dalam bentuk Peta Data AMPL di daerahnya.
Sesi 6. Pengenalan Indikator TUJUAN
:
METODE
:
• Permainan klasifikasi warga • Diskusi pleno • Ceramah singkat
WAKTU
:
75 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
• Peserta menguasai cara menentukan indikator dalam analisis penyajian data AMPL.
Panduan Pemrosesan Data AMPL, kertas HVS, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart, spidol kecil 12 warna :
101
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi penyajian data AMPL. 2. Bagi peserta ke dalam 5 kelompok, kemudian kepada setiap kelompok bagikan kasus Informasi Desa Pili yang sudah dimanfaatkan di 2 sesi sebelumnya – lihat di halaman sebelum ini. Minta kepada setiap kelompok untuk melakukan: a. Merumuskan indikator rumah kaya, menengah miskin kedalam bentuk gambar dalam kertas HVS; b. Merumuskan akses layanan air minum kedalam bentuk gambar dalam kertas HVS; c. Merumuskan akses layanan sanitasi dasar kedalam bentuk gambar dalam kertas HVS. 3. Kalau sudah selesai, minta setiap kelompok untuk menjelaskan hasil diskusinya, cermati bersama, adakah kesamaan dan atau perbedaan? Bagaimana sebaiknya karena ini menyangkut data AMPL? 4. Paparkan bahwa dalam rangka penyajian data AMPL diperlukan pengenalan indikator. Berikan kesempatan untuk tanya jawab. 5. Buat rangkuman bersama, sehingga peserta mampu membuat indikator dalam rangka penyajian data AMPL di daerahnya.
Sesi 7. Publikasi Data AMPL TUJUAN
:
METODE
:
• Diskusi kelompok dan pleno • Ceramah singkat
WAKTU
:
90 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
• Peserta menguasai cara melakukan Publikasi Data AMPL : media, cakupan dan diseminasi.
Panduan Pemrosesan Data AMPL, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart, spidol kecil 12 warna :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi publikasi data AMPL. 2. Bagi peserta ke dalam 3 kelompok, kemudian kepada setiap kelompok untuk melakukan: a. Kelompok 1, media, diskusikan: data AMPL sebaiknya disajikan dalam
102
bentuk apa, kapan untuk dipergunakan, kepada siapa media tersebut ditujukan, bagaimana cara menggunakan media tersebut, bagaimana cara mengevaluasi efektifitas pemakaian media tersebut; b. Kelompok 2, cakupan, diskusikan: data AMPL yang sudah disajikan dalam berbagai media, cakupan penyebarannya bagaimana?, bagaimana cara mendistribusikannya? bagaimana cara mengukur efektifitas penyebarannya? c. Kelompok 3, diseminasi, diskusikan bagaimana cara mendiseminasikan data AMPL sesuai dengan media yang dipakai serta cakupannya. 3. Kalau sudah selesai, minta setiap kelompok untuk menjelaskan hasil petanya, cermati bersama. Adakah yang masih harus disempurnakan, karena ini menyangkut data AMPL. 4. Paparkan bahwa dalam rangka penyajian data AMPL diperlukan media, cakupan dan diseminasi. Berikan kesempatan untuk tanya jawab. 5. Buat rangkuman bersama, sehingga peserta mampu melakukan penyajian data AMPL di daerahnya.
Sesi 8. Latihan dan Praktek Analisis & Penyajian Data AMPL Daerah TUJUAN
:
METODE
:
• Penugasan • Paparan singkat • Diskusi pleno
WAKTU
:
180 menit
ALAT/BAHAN LANGKAH PENYAJIAN
Peserta menguasai proses Analisis & Penyajian Data AMPL Daerah
Panduan Pemrosesan Data AMPL, Laptop – kalau memungkinkan ada beberapa laptop, LCD, Kain Rekat, Spidol, Kartu ide (metaplan), Flip chart :
1. Fasilitator menjelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh sesi pengantar praktek analisis & penyajian Data AMPL Daerah untuk pemrosesan data AMPL. 2. Ajak peserta untuk menebak berapa jumlah kotak bujur sangkar dalam gambar berikut ini : 3. Inventarisir jawaban peserta dengan cara menghitung dengan menggunakan tabel berikut ini.
103
Jumlah kotak
Jumlah orang
Alasan
4. Ajak peserta untuk membahas makna permainan ini, serta bahas bahwa dari permainan ini kenapa banyak pilihan karena masalah persepsi, sedangkan dalam pemrosesan data harus dengan persepsi yang sama, akurat dan valid. 5. Setelah permainan selesai, persiapkan ruangan untuk latihan dan praktek proses analisis dan penyajian data AMPL daerah untuk pemrosesan data AMPL 6. Lakukan praktek dengan cara: a. Lakukan latihan dengan menggunakan 1 laptop dan LCD zz Minta seorang sukarelawan untuk maju kedepan laptop; zz Siapkan hasil entry data AMPL yang sudah selesai dilakukan. Minta mereka mengolahnya ke dalam tabel, grafik, diagram dan peta; zz Minta peserta lainnya mengamati proses analisis dan penyajian data; zz Setelah selesai, lakukan pengecekan, apakah proses analisis dan penyajian data sudah benar? Apa yang masih harus disempurnakan? b. Setelah semua memahami bagaimana proses entry data, bagi peserta sesuai dengan ketersediaan laptop. Lakukan hal yang sama oleh salah seorang anggota kelompok, yang lainnya mengamati proses. 7. Setelah selesai praktek, lakukan pembahasan:
104
a. Apa yang sudah dikuasai, apa yang masih harus ditingkatkan, agar lebih baik; b. Apa yang masih belum dikuasai, apa yang masih harus dipelajari dan masih harus ditingkatkan, agar lebih baik. 8. Buat rangkuman, untuk mengingatkan bahwa kegiatan analisis & penyajian data AMPL akan segera dimulai. Sesi 9 - Rencana Tindak Lanjut, Sesi 10 - Evaluasi dan Sesi 11 - Penutupan, menggunakan panduan yang sama dengan Pelatihan Entry Data AMPL
6.4. Pelaporan Langkah penting setelah pelaksanaan pelatihan ini adalah memastikan bahwa telah tersusun laporan pelaksanaan pelatihan – sesuai dengan notulensi pelatihan, sehingga semua proses diskusi terekam, dan daerah memiliki dokumen untuk kelanjutan Pemrosesan Data AMPL. Bagian terpentingnya dari laporan tersebut adalah bagian dari Pemrosesan Data AMPL,dikelompokkan menjadi: zz Tahapan tahapan pemrosesan data AMPL; zz Kesepakatan rencana kerja pemrosesan data AMPL. Berdasarkan kesepakatan itulah kemudian Pokja AMPL pelaksanaan pemrosesan data AMPL selanjutnya.
meneruskan
105
7 Pendampingan Pemrosesan dan Analisis Data a. Maksud dan Tujuan 1. Diskusi a. Desa: zz Review proses pengumpulan data desa (review penggunaan modul); zz Pemetaan akses AM dan PL musim hujan dan kemarau (review hasil pengumpulan data); zz Kualitas sarana dan sumber air; zz Masukan untuk pemrosesan dan analisis data. b. Kabupaten: zz Pengenalan program pemrosesan dan analisis data; zz Proses entry data; zz Proses penyajian data: tabulasi, grafik dan peta zz Proses analisis data
107
zz Rencana tindak lanjut pemrosesan data AMPL 2. Pendampingan pemrosesan dan analisis data zz Proses editing data; zz Proses entry data; zz Proses cleaning data; zz Proses pemrosesan data; zz Proses penyajian data: tabulasi, grafik dan peta; zz Proses analisis data; zz Publikasi data. b. Keluaran Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini meliputi: 1. Diskusi zz Status pengumpulan data AMPL zz Masukkan perbaikan modul pengelolaan data zz Rencana kerja pemrosesan dan analisis data 2. Pendampingan pemrosesan dan analisis data zz Editing data; zz Entry data; zz Cleaning data; zz Pemrosesan data; zz Penyajian data: tabulasi, grafik dan peta; zz Analisis data; zz Publikasi data. c. Metodologi Agar keluaran dapat dicapai dengan optimal, maka metode yang digunakan
108
adalah dengan melakukan rapat kerja dengan Pokja AMPL, dan learning by doing pengelolaan data. d. Tahapan Proses Untuk menjamin tercapainya tujuan di atas, kegiatan akan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Proses Diskusi a. Desa Diskusi tentang hambatan dalam pengumpulan data, khususnya dalam mengaplikasikan panduan pengelolaan data AMPL zz Apakah format data bisa dipahami? Bagaimana pengalaman ketika menanyakan ke responden? zz Apakah definisi yang dipahami oleh enumerator dan responden sama? zz Apakah alat bantu pertanyaan efektif dipergunakan? zz Berapa menit waktu yang diperlukan untuk mengisi kuesioner? zz Apakah pertanyaan enumerator, terkadang menjebak, melihat sesuai kondisi atau mengobservasi? Apakah mengira-ngira? zz Apakah data yang terkumpul telah siap diolah dan dianalisis? b. Kabupaten: zz Diskusi tentang hambatan dalam pengumpulan data, khususnya dalam mengaplikasikan panduan (kuesioner, enumerator) −− Apakah data yang terkumpul telah siap diolah dan dianalisis; −− Pengenalan program pemrosesan dan analisis data; −− Proses entry data; −− Proses penyajian data: tabulasi, grafik dan peta; −− Proses analisis data; −− Rencana tindak lanjut pemrosesan data AMPL.
109
zz Penyusunan rencana tindak. Apabila dipandang perlu, kegiatan lain terkait dengan pengelolaan data dapat dimasukkan ke dalam rencana, baik rencana jangka pendek maupun menengah atau panjang. Kegiatan yang potensial ditawarkan adalah pendalaman tentang hasil pengumpulan data pada tingkat desa. Sehingga masyarakat desa dapat memahami manfaat data yang dapat digunakan sebagai indikator monitoring kesehatan lingkungan, atau dasar perencanaan sarana. Kegiatan lain yang penting adalah lokakarya data yang mengundang pemangku kepentingan luas, sehingga ada klarifikasi dan masukkan terhadap upaya pengelolaan data AMPL. 2. Proses pendampingan pemrosesan dan analisis data zz Editing data zz Entry data zz Cleaning data zz Pengenalan Program MIS (Management Information System)_ DevInfo zz Pemrosesan data zz Penyajian data melalui tabulasi, grafik dan peta zz Analisis data zz Publikasi data e. Bahan a. Catatan proses pengelolaan data AMPL di kabupaten/kota selama ini b. Panduan pengelolaan data AMPL di daerah c. Konsep pengelolaan data AMPL f. Durasi 1. Proses Diskusi zz Desa: 1 hari efektif
110
zz Kabupaten: 1 hari efektif 2. Proses pendampingan pemrosesan dan analisis data zz Editing data, 2 hari zz Entry data, 2 hari zz Cleaning data, 2 hari zz Pengenalan program untuk pemrosesan data, 2 hari zz Penyajian data: tabulasi, grafik dan peta, 2 hari zz Analisis data, 2 hari zz Publikasi data, 2 hari g. Peserta 1. Proses Diskusi a. Desa, di salah satu desa: zz Masing-masing ketua RT zz Perwakilan warga/tokoh masyarakat tiap RT (5 orang) zz Camat, Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Bagian Pembangunan zz Bidan Desa zz Enumerator (kader kesehatan) zz Pokja AMPL Kabupaten zz Fasilitator WASPOLA Facility. b. Kabupaten: zz Tim Pengelolaan Data AMPL zz Pokja AMPL Kabupaten zz Pokja AMPL Provinsi zz Pokja AMPL Pusat zz Fasilitator WASPOLA Facility. 2. Peserta pertemuan pendampingan pemrosesan dan analisis data:
111
a. Tim Pengelolaan Data AMPL; b. Pokja AMPL Kabupaten; c. Pokja AMPL Provinsi; d. Pokja AMPL Pusat, bila memungkinkan; e. Fasilitator WASPOLA Facility. h. Fasilitator zz Pokja AMPL Provinsi. zz Fasilitator WASPOLA Facility. zz Pokja AMPL Pusat, bila memungkinkan. i. Tempat dan Waktu 1. Diskusi a. Desa, disalah satu desa, 1 hari; b. Kabupaten, di Bappeda,1 hari. 2. Pendampingan pemrosesan dan analisis data: rata-rata 2 hari untuk setiap kegiatan, dengan RTL pasca pertemuan pendampingan yang jelas, sampai bertemu kembali dengan pertemuan pendampingan lanjutan.
112
j. Jadwal Kegiatan Kegiatan
Waktu
Hari Pertama
Diskusi Desa
08.30 – 10.00
Pembukaan Pengantar Presentasi Proses dan Hasil Pengumpulan Data oleh Pokja AMPL
10.30 – 12.30
Diskusi /review proses dan Pemetaan akses AM dan PL serta kualitas sarana. Diskusi masukkan terhadap panduan
08.30 – 10.00
Pembukaan Pengenalan program pemrosesan data dan praktek.
10.30 – 12.30
Pengenalan Program Analisis Tabulasi dan Grafik (Program Excel dan SPSS) Pengenalan Program Analisis Pemetaan_ Program ArcGis
13.30 – 15.30
Lanjutan pengenalan program
16.00 – 16.30
Rencana Tindak • Entry data • Tabulasi, Grafik & Pemetaan • Program Data Management
08.30 – 10.00
Review hasil pengumpulan data dari lapangan, termasuk pengecekan kelengkapan jumlah kuisioner
Diskusi Kabupaten
Pendampingan Editing Data,
Pendampingan Entry Data,
Hari Kedua
Proses pendampingan untuk editing data
10.30 – 12.00
Batching data
13.00 – 15.30
Laporan receiving dan batching
Proses pendampingan untuk coding data
16.00 – 17.00
Rangkuman pendampingan hari pertama
Review hasil pendampingan untuk editing data, dan menyepakati RTL untuk editing data, serta rencana pendampingan selanjutnya
08.30 – 10.00
Review hasil editing data
10.30 – 12.30
Memperkenalkan program untuk Entry Data
Lanjutan pendampingan proses entry data
13.30 – 15.30
Pendampingan proses entry data
Diskusi kesulitan dalam proses entry data
16.00 – 17.00
Rangkuman pendampingan hari pertama
Review hasil pendampingan untuk entry data, dan menyepakati RTL untuk entry data, serta rencana pendampingan selanjutnya
113
Pendampingan Cleaning Data,
Pendampingan Pengenalan Program SPSS, ArcGis, dan Pemrosesan Data,
Pendampingan Penyajian Data : Tabulasi, Grafik dan Peta,
114
08.30 – 10.00
Review hasil entry data
10.30 – 12.30
Memperkenalkan proses cleaning data
Lanjutan pendampingan proses cleaning data
13.30 – 15.30
Pendampingan proses cleaning data
Diskusi kesulitan dalam proses cleaning data
16.00 – 17.00
Rangkuman pendampingan hari pertama
Review hasil pendampingan untuk cleaning data, dan menyepakati RTL untuk cleaning data, serta rencana pendampingan selanjutnya
08.30 – 10.00
Review hasil cleaning data
Pendampingan pemanfaatan program SPSS untuk pemrosesan data
10.30 – 12.30
Memperkenalkan program SPSS untuk pemrosesan data
Pendampingan pemanfaatan program ArcGis untuk pemrosesan data
13.30 – 15.30
Memperkenalkan program ArcGis untuk pemrosesan data
Diskusi kesulitan dalam proses pemrosesan data dengan menggunakan program SPSS, ArcGis
16.00 – 17.00
Rangkuman pendampingan hari pertama
Review hasil pendampingan untuk pemrosesan data dengan menggunakan program SPSS, ArcGis, dan menyepakati RTL untuk pemrosesan data, serta rencana pendampingan selanjutnya
08.30 – 10.00
Review hasil pemrosesan data
Pendampingan penyajian data dalam bentuk peta
10.30 – 12.30
Pendampingan penyajian data dalam bentuk tabulasi
Pendampingan penyajian data secara keseluruhan
13.30 – 15.30
Pendampingan penyajian data dalam bentuk grafik
Diskusi kesulitan dalam proses penyajian data dalam bentuk : tabel, grafik maupun peta
16.00 – 17.00
Rangkuman pendampingan hari pertama
Review hasil pendampingan untuk penyajian data, dan menyepakati RTL untuk penyajian data dalam bentuk tabel, grafik maupun peta , serta rencana pendampingan selanjutnya
08.30 – 10.00
Review hasil penyajian data
10.30 – 12.30
Memperkenalkan hal hal penting dalam analisis data
Lanjutan Pendampingan melakukan analisis data sesuai dengan hasil pemrosesan dan penyajian data
13.30 – 15.30
Pendampingan melakukan analisis data sesuai dengan hasil pemrosesan dan penyajian data
Diskusi kesulitan dalam proses analisis data sesuai dengan pemrosesan dan penyajian data
16.00 – 17.00
Rangkuman pendampingan hari pertama
Review hasil pendampingan untuk dalam proses analisis data sesuai dengan pemrosesan dan penyajian data, serta rencana pendampingan tahap akhir
08.30 – 10.00
Review hasil analisis data
Pendampingan dalam mempersiapkan cakupan penyajian data
10.30 – 12.30
Memperkenalkan hal hal penting dalam publikasi data
Pendampingan dalam mempersiapkan cara diseminasi penyajian data
13.30 – 15.30
Pendampingan dalam mempersiapkan media penyajian data
Diskusi kesulitan dalam proses publikasi data
16.00 – 17.00
Rangkuman pendampingan hari pertama
Review hasil pendampingan secara keseluruhan dan rencana kerja selanjutnya, termasuk masalah updating data
115
8 Penutup Demikianlah, secara garis besar Panduan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Data AMPL. Mudah-mudahan buku panduan ini bermanfaat bagi siapa saja yang berminat untuk menyempurnakan pengelolaan Data AMPL, sehingga upaya tahap selanjutnya dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan AMPL telah menggunakan data yang valid, sehinga diharapkan tercapailah efektifitas pemanfaatan sumber daya pembangunan. Sebagai penutup apabila pembaca ingin melakukan kontak lebih lanjut tentang pengelolaan Data AMPL, dapat berhubungan dengan : Pokja AMPL
WASPOLA Facility
Jl. RP. Soeroso No. 50
Jl. Lembang No. 11A
Menteng, Jakarta Pusat
Menteng, Jakarta Pusat
Tlp. 021-31904113
Tlp. 021-31907811
Web: www.ampl.or.id
Web: www.waspola.org
Email:
[email protected]
Email:
[email protected]
117
118
WASPOLA Facility Jl. Lembang No. 11A Menteng, Jakarta Pusat Tlp. 021-31907811 Web: www.waspola.org Email:
[email protected]