Pengembangan Aplikasi Penggajian. Dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bawah bimbingan A'ANG SUBIYAKTO dan ...
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGGAJIAN DOSEN PADA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh : Muhammad Subki NIM : 104093003267
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M / 1432 H
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Pengembangan Aplikasi Penggajian Dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutif dari karya ilmiah yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Tangerang, Juli 2011
Muhamad Subki NIM 104093003267
ii
ABSTRAK
MUHAMAD SUBKI (104093003267). Pengembangan Aplikasi Penggajian Dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bawah bimbingan A’ANG SUBIYAKTO dan NUR AENI HIDAYAH. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa perkembangan komputer telah membawa dunia ke sebuah era baru yaitu abad informasi. Dari sekian banyak sektor kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh kehadiran teknologi informasi, organisasi atau institusi berorientasi bisnis (perusahaan) merupakan entiti yang paling banyak mendapatkan manfaat. Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam penanganan admnistrasi penggajian dosen masih dilakukan secara manual dengan komputer hanya sebagai alat bantu pengolahan data menggunakan aplikasi Microsoft Office. Yang berakibat pada permasalahan terkait informasi yang dihasilkan yaitu: kecepatan, ketepatan waktu dan serta tidak adanya integrasi data dan penyimpanan berupa basis data yang berkualitas. Masalah tersebut mengakibatkan terjadinya inkonsistensi dan redudansi data yang secara tidak langsung berakibat pada keterlambatan pembayaran gaji. Dalam pengembangan sistem ini, peneliti menggunakan metodologi pengembangan sistem siklus hidup pengembangan sistem atau System Development Life Cycle (SDLC), dengan model Waterfall. Tahapan yang dilakukan dalam SDLC adalah : Permulaan Sistem, Analisis Sistem, Desain Sistem, dan Implementasi Sistem yang dibantu dengan mengunakan hardware: Processor Intel Pentium 4 3.0 GHz, RAM 512, Harddisk 80 GB, Monitor dengan resolusi 1024 x 768, Keyboard dan Mouse, Printer tinta. Software : PHP versi 5.2.9 sebagai antar muka pengguna dan MySQL versi 5.0.51 sebagai database, Microsoft Windows XP Professional, Browser Mozilla Firefox. Adapun hasil aplikasinya adalah berukuran 10 MB, berbasis web, dengan bahasa pemrograman PHPdan MySQL yang menghasilkan output berupa laporan penggajian. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kasubag Keuangan FST, aplikasi ini dapat mempermudah hasil perhitungan keuangan, dapat meminimalisir redudansi dan inkonsistensi data.
Kata Kunci: Penggajian Dosen, Mengajar, KJM, Aplikasi, FST, MySQL, PHP, SDLC. Pustaka Acuan (15, 2001-2009) V Bab + Daftar Pustaka + Daftar Gambar + Daftar Tabel + Daftar Simbol + Daftar Lampiran
iii
iv
v
KATA PENGANTAR Bissmillahirrahmanirrahim Alhamdulillah, puji serta syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas seluruh rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada peneliti sehingga peneliti dapat melaksanakan penelitian skripsi ini serta menyelesaikan penulisannya dengan lancar. Shalawat serta salam selalu tersampaikan kepada Rasulullah SAW yang telah memberikan pencerahan iman dan menyampaikan nikmatnya ajaran Islam kepada seluruh umat manusia, serta selalu menjadi inspirasi yang dapat menyejukkan hati dan pikiran peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Pengembangan Aplikasi Penggajian Dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”, yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program S1 pada Program Studi Sistem Informasi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselesaikannya skripsi ini. Karena tanpa dukungan dari mereka, peneliti tidak akan mampu menyelesaikan laporan ini dengan baik. Mereka yang telah mendukung peneliti adalah : 1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi 2. Ibu Nur Aeni, MMSI, selaku Kepala Program Studi sekaligus Pembimbing II dan Bapak Aang Subiyakto, M.Kom, selaku pembimbing I, yang telah
vi
memberikan banyak motivasi dan arahan yang sangat berarti bagi penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini. 3. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Sains dan Teknologi, Staf Bagian keuangan FST, dan Staf Program Studi Sistem Informasi, yang telah membantu peneliti selama menuntut ilmu dan menyusun skripsi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 4. Ayah dan Ibu serta keluarga tercinta tanpa cinta dan doa dari kalian, penulis tidak akan memiliki kekuatan semangat yang besar untuk menjalankan kehidupan ini. 5. Sahabat-sahabatku yang sudah banyak membantu juga menemani hari-hariku, khususnya untuk Calvin, Teza, Yoga, Alex, Richi, Ahmad Nuroni, Sulthon, Afrialdi.S.BB, Abbas, serta teman-teman SIC, SIA, SIB 2004 dan seluruh pihak yang tanpa mengurangi rasa bangga dan hormat tidak dapat saya sebutkan semuanya, terima kasih atas hari-hari yang akan menjadi pelajaran hidup yang sangat berarti bagi pribadi peneliti. Peneliti sadar tidak ada yang sempurna di dunia ini, demikian juga dengan laporan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan dari pembaca maupun pengguna skripsi ini. Kritik dan saran dapat disampaikan melalui
[email protected]. Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat.
Jakarta, Juli 2011
Muhamad Subki 104093003267 vii
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM ………………………………………………………….
i
LEMBAR PERNYATAAN …………………………………..…………….. ii ABSTRAK …………………………………………………………............... iii LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG …………………………………….. iv LEMBAR PENGESAHAN SIDANG ……………………………………...
v
KATA PENGANTAR ………………………………………………………
vi
DAFTAR ISI ………………………………………………………………...
viii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………..
xiii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………... xix DAFTAR SIMBOL …………………………………………………………
xxiii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………..
Xxvii
BAB I
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ………………………………………………..
1
1.2. Rumusan Masalah …………………………………………….
3
1.3. Batasan Masalah ……………………………………………… 3 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ………………………………... 4 1.4.1. Tujuan Penelitian ……………………………………… 4 1.4.2. Manfaat Penelitian …………………………………….. 4 1.5. Metode Penelitian……………………………………………... 5
viii
1.5.1. Metode Pengumpulan Data ……………………………
5
1.5.2. Metode Pengembangan Sistem ………………………..
6
1.6. Sistematika Penulisan ………………………………………..
7
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Proses Bisnis …………………………………………... 10 2.1.1. Definisi Penggajian ……………………...……………..
10
2.1.2. Dosen …..……………………………………………… 12 2.1.3. Sistem Keuangan Badan Layanan Umum …………….. 14 2.1.4. Pajak …………………………………………………...
20
2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi ………………………………
24
2.2.1. Pengertian Sistem ……………………………………...
25
2.2.2. Pengertian Informasi ………………………………….
25
2.2.3. Pengertian Sistem Informasi …………………………..
26
2.2.4. Kualitas Informasi ……………………………………..
26
2.2.5. Nilai Informasi ………………………………………...
27
2.2.6. Komponen Sistem Informasi ………………………….
28
2.3. Metode Penelitian …………………………………………….
29
2.3.1. Metode Pengumpulan Data ……………………………
29
2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ………………………..
30
2.3.3. Pendekatan Pengembangan Sistem ……………………
31
ix
2.4. Alat Analisis dan Perancangan Sistem ……………………….. 33 2.4.1. Aliran Bagan (Flowchart) ……………………………..
33
2.4.2. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) …………... 33 2.4.3. Basis data (Database)…………………………………… 34 2.4.4. Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram) ....................................................................................
35
2.4.5 Normalisasi …………………………………………….. 38 2.5. Alat Pengkodean Komputer …………………………………..
40
2.5.1. Personal Home Page (PHP) …………………………... 40 2.5.2. MySQL ………………………………………………... 41 2.5.3. PHPMyAdmin …………………………………………
43
2.5.4. XAMPP …………………………………………………
44
2.6. Studi Hasil Penelitian Sejenis ………………………………..
44
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data …………………………………..
47
3.1.1. Observasi ………………………………………………
47
3.1.2. Wawancara …………………………………………….
47
3.1.3. Studi Literatur dan Pustaka ……………………………
48
3.2. Metode Pengembangan Sistem ………………………………
48
3.2.1. Permulaan Sistem ….…………………………………..
49
x
3.2.2. Analisis Sistem ………………………………………...
51
3.2.3. Perancangan Sistem …………………………………… 53 3.2.4. Penerapan Sistem ……………………………………...
53
3.3. Kerangka Penelitian ………………………………………….
54
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Permulaan Sistem ……………………………………………...
56
4.1.1. Identifikasi Masalah ……….. …..……………………...
56
4.1.2. Lingkup Sistem ………………………………………..
57
4.1.3. Tujuan Sistem …………………………………………..
58
4.2. Analisis Sistem ………………………………………………...
58
4.2.1. Gambaran Umum Organisasi ………………………….
58
4.2.2. Analisis Persyaratan Sistem……………………………..
61
4.2.3. Analisa Sistem Berjalan ………………………………...
63
4.2.4. Sistem yang Diusulkan ………….……………………… 65 4.3. Perancangan Sistem …………………..……………………….. 68 4.3.1. Perancangan Proses ……….………..………………….
68
4.3.2. Perancangan Basis Data ………………………………..
91
4.3.3. Perancangan Antar Muka ………………………………
114
4.3.3. Perancangan Jaringan Komputer
xi
………………..……. 158
4.4. Penerapan Sistem ……………………………………………...
160
4.4.1. Pembuatan Aplikasi …………………………………… 160 4.4.2. Spesifikasi Perangkat
………………………………..
163
4.4.3. Pengujian Aplikasi …………………………………….
165
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ……………………………………………………. 177 5.2. Saran …………………………………………………………... 177 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….
179
Lampiran ……………………………………………………………………… 181
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Sertifikasi Dosen .....................................................................
14
Gambar 2.2
Pilar Kualitas Informasi …………………………………….
26
Gambar 2.3
Komponen Sistem Informasi ..................................................
28
Gambar 2.4
Sequensial Atau Waterfall Strategi..........................................
32
Gambar 2.5
Diagram Er One To One ……………………………………
37
Gambar 2.6
Diagram Er One To Many ..................................…………...
37
Gambar 2.7
Diagram Er Many To Many ……………………………..….
38
Gambar 2.8
Langkah-Langkah Normalisasi ...............................................
39
Gambar 3.1
Kerangka Berpikir ...................................................................
55
Gambar 4.1
Struktur Organisasi .................................................................
61
Gambar 4.2
Bagan Alir Penggajian Dosen Yang Sedang Berjalan ...........
63
Gambar 4.3
Bagan Alir Penggajian Dosen Yang Sedang Berjalan Lanjutan
64
Gambar 4.4
Bagan Alir Penggajian Dosen Usulan ........................................
66
Gambar 4.5
Bagan Alir Penggajian Honor Mengajar Usulan Lanjutan ........
67
Gambar 4.6
Diagram Konteks ........................................................................ 69
Gambar 4.7
Data Flow Diagram Level 0 …………………………………..
70
Gambar 4.8
DFD Level 1 Proses Ke-1 Olah Dosen ………………………..
71
Gambar 4.9
DFD Level 1 Proses Ke-2 Olah MK …………………………..
72
Gambar 4.10
DFD Level 1 Proses Ke-3 Olah Mengajar …………………….
73
Gambar 4.11
DFD Level 1 Proses Ke-4 Olah Penggajian ………...
74
xiii
Gambar 4.12
DFD Level 1 Proses Ke -5 Olah KJM …………………………
75
Gambar 4.13
DFD Level 1 Proses Ke - 6 Olah Honorarium ……….………..
76
Gambar 4.14
DFD Level 1 Proses Ke - 7 Olah Pajak ……….……………….
77
Gambar 4.15
DFD Level 2 Proses Ke - 8 Olah Absensi …………..………...
78
Gambar 4.16
DFD Level 2 Proses Ke - 4.1 Masukan Penggajian …………...
79
Gambar 4.17
DFD Level 2 Proses Ke - 4.2 Ubah Penggajian ……………….
80
Gambar 4.18
DFD Level 2 Proses Ke - 5.1 Masukan KJM .............................
81
Gambar 4.19
ERD Aplikasi Penggajian Mengajar Dosen …………………...
92
Gambar 4.20
ERD Setelah Normalisasi ...........................................................
104
Gambar 4.21
LRS (Logical Relationship Structure) ........................................
105
Gambar 4.22
Perancangan Struktur Menu Level Administrator .....................
115
Gambar 4.23
Perancangan Struktur Menu Level Kepegawaian ......................
116
Gambar 4.24
Perancangan Struktur Menu Level Akademik ...........................
116
Gambar 4.25
Perancangan Struktur Menu Level Keuangan ............................ 117
Gambar 4.26
Perancangan Struktur Menu Level Validator …………………
118
Gambar 4.27
Perancangan Struktur Menu Level Dosen …………………….
118
Gambar 4.28
STD Level Admin Halaman Utama ………….………………..
119
Gambar 4.29
STD Level Admin Beranda ……………………………..……..
120
Gambar 4.30
STD Level Admin Dosen ………………………………..........
120
Gambar 4.31
STD Level Admin Mata kuliah ………………………………..
121
Gambar 4.32
STD Level Admin Mengajar …………………………………..
122
Gambar 4.33
STD Level Admin Penggajian ………………………………...
123
xiv
Gambar 4.34
STD Level Admin Honorarium ……………………………….
124
Gambar 4.35
STD Level Admin Pajak ……………………………..………..
124
Gambar 4.36
STD Level Admin Bantuan …………………………………...
125
Gambar 4.37
STD Level Kepegawaian Halaman Utama ……………………
125
Gambar 4.38
STD Level Kepegawaian Beranda ……………………………
126
Gambar 4.39
STD Level Kepegawaian Dosen ………………………………
126
Gambar 4.40
STD Level Kepegawaian Mata Kuliah ………………………..
127
Gambar 4.41
STD Level Kepegawaian Mengajar ……………………….......
127
Gambar 4.42
STD Level Kepegawaian Bantuan ……………………….........
127
Gambar 4.43
STD Level Akademik Halaman Utama ……………………….
128
Gambar 4.44
STD Level Akademik Beranda ……………………….............
128
Gambar 4.45
STD Level Akademik Dosen ………………………………….
129
Gambar 4.46
STD Level Akademik Mata kuliah ……………………………
129
Gambar 4.47
STD Level Akademik Mengajar ………………………............
130
Gambar 4.48
STD Level Akademik Bantuan ………………………………..
131
Gambar 4.49
STD Level Keuangan Halaman Utama ……………………….
131
Gambar 4.50
STD Level Keuangan Dosen ………………………..................
132
Gambar 4.51
STD Level Keuangan Mata Kuliah ……………………………
132
Gambar 4.52
STD Level Keuangan Mengajar ……………………………….
133
Gambar 4.53
STD Level Keuangan Penggajian ……………………………..
134
Gambar 4.54
STD Level Keuangan Honorarium ……………………………
135
Gambar 4.55
STD Level Keuangan Pajak …………………………………...
135
xv
Gambar 4.56
STD Level Keuangan Bantuan ………………………...............
136
Gambar 4.57
STD level Validator Menu Utama …………………………….
136
Gambar 4.58
STD Level Validator Beranda ………………………................
137
Gambar 4.59
STD Level Validator Dosen …………………………………...
137
Gambar 4.60
STD Level Validator Mata Kuliah ………………………….....
138
Gambar 4.61
STD Level Validator Mengajar ……………………………......
138
Gambar 4.62
STD Level Validator Penggajian ……………………………...
139
Gambar 4.63
STD Level Validator Honorarium …………………………...... 139
Gambar 4.64
STD Level Validator Pajak ………………………....................
139
Gambar 4.65
STD Level Validator Bantuan ………………….......................
140
Gambar 4.66
STD Level Dosen Halaman utama …………………………….
140
Gambar 4.67
STD Level Dosen Beranda ………………………..................... 141
Gambar 4.68
STD Level Dosen Menu Dosen ……………………….............
141
Gambar 4.69
STD Level Dosen Mata kuliah ………………………...............
142
Gambar 4.70
STD Level Dosen Mengajar ………………………..................
142
Gambar 4.71
STD Level Dosen Penggajian ………………………................
143
Gambar 4.72
STD Level Dosen Honorarium ………………………..............
143
Gambar 4.73
STD Level Dosen Pajak ……………………….........................
143
Gambar 4.74
STD Level Dosen Bantuan ………………………....................
144
Gambar 4.75
Rancangan Halaman Login ………………………....................
144
Gambar 4.76
Rancangan Halaman Masukan Dosen …………………………
145
Gambar 4.77
Rancangan Halaman Cari Dosen …………………………...…. 145
xvi
Gambar 4.78
Rancangan Halaman Ubah Data Dosen ……………….………
146
Gambar 4.79
Rancangan Halaman Masukan Mata kuliah ………….……..…
146
Gambar 4.80
Rancangan Halaman Cari Mata kuliah ………………………... 147
Gambar 4.81
Rancangan Halaman Ubah Mata kuliah ……………………….
147
Gambar 4.82
Rancangan Halaman Masukan Mengajar ……………………...
148
Gambar 4.83
Rancangan Halaman Cari Mengajar …………………………..
148
Gambar 4.84
Rancangan Halaman Ubah Mengajar ………………………….
149
Gambar 4.85
Rancangan Halaman Masukan Penggajian ……………………
149
Gambar 4.86
Rancangan Halaman Form Masukan Penggajian …………..…
150
Gambar 4.87
Rancangan Halaman Tampilkan Laporan Penggajian ……...…
150
Gambar 4.88
Rancangan Halaman Form ubah penggajian ………….………
151
Gambar 4.89
Rancangan Halaman Tampilkan KJM ……………...…………
151
Gambar 4.90
Rancangan Halaman Cari Penggajian …………………………
152
Gambar 4.91
Rancangan Halaman Masukan Honorarium …………………..
152
Gambar 4.92
Rancangan Halaman Cari Honorarium ………………………..
153
Gambar 4.93
Rancangan Halaman Masukan Pajak ………………………….
153
Gambar 4.94
Rancangan Halaman Beranda …………………………………
154
Gambar 4.95
Rancangan Halaman Dosen …………………………...………
154
Gambar 4.96
Rancangan Halaman Mata kuliah ……………………….…….
155
Gambar 4.97
Rancangan Halaman Mengajar ………………………………..
155
Gambar 4.98
Rancangan Halaman Penggajian ………………………………
156
Gambar 4.99
Rancangan Halaman Laporan Penggajian ……….……….…… 156
xvii
Gambar 4.100
Rancangan Halaman KJM ……………………………………..
157
Gambar 4.101
Rancangan Halaman Honorarium …………………..…………
157
Gambar 4.102
Rancangan Halaman Pajak …………………………………….
158
Gambar 4.103
Perancangan Jaringan Komputer untuk Aplikasi penggajian dosen ..........................................................................................
xviii
159
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Studi Hasil Penelitian Sejenis ………………………………………
45
Tabel 4.1 Tabel Dosen …………………………………………………….….
93
Tabel 4.2 Tabel Dosen (2NF) …………………………………………………
93
Tabel 4.3 Tabel Golongan (2NF) ………………………..……………………
94
Tabel 4.4 Tabel Pangkat (2NF) ………………………………….……………
94
Tabel 4.5 Tabel Honorarium (2NF) ……………………………………...……
94
Tabel 4.6 Tabel Pajak (2NF) ............................................................................
94
Tabel 4.7 Tabel KJM ………………………………………………….………
95
Tabel 4.8 Tabel Dosen (2NF) …………………………………………………
95
Tabel 4.9 Tabel Golongan (2NF) …………………………………..…………
95
Tabel 4.10 Tabel Pangkat (2NF)………………………………………………
96
Tabel 4.11 Tabel KJM (2NF) …………………………………………………
96
Tabel 4.12 Tabel Pajak (2NF) ……………………………………...…………
96
Tabel 4.13 Tabel Mengajar ……………………………………………………
96
Tabel 4.14 Tabel Dosen (2NF) ………………………………………………..
97
Tabel 4.15 Tabel Golongan (2NF) …………………………………………....
97
Tabel 4.16 Tabel Pangkat (2NF) …………………….……………………......
97
Tabel 4.17 Tabel Mengajar (2NF) ………………………………….…………
97
Tabel 4.18 Tabel Mata kuliah (2NF) ………………………………………….
98
Tabel 4.19 Tabel Jurusan (2NF) ………………………………………………
98
xix
Tabel 4.20 Tabel Kelas (2NF) ………………………………………………...
98
Tabel 4.21 Tabel Dosen (3NF) …………………………...………………...…
99
Tabel 4.22 Tabel Golongan (3NF) ……………………………………………
99
Tabel 4.23 Tabel Pangkat (2NF) ……………………………………………...
99
Tabel 4.24 Tabel Mata kuliah (3NF) ………………………………………….
99
Tabel 4.25 Tabel Jurusan (3NF) ………………………………………………
100
Tabel 4.26 Tabel Kelas (3NF) ………………………………………………...
100
Tabel 4.27 Tabel Mengajar ……………………………………………………
100
Tabel 4.28 Tabel Absensi ……………………………………………………..
100
Tabel 4.29 Tabel Penggajian ………………………………………………….
101
Tabel 4.30 Tabel Mengajar (2NF) …………………………………………….
101
Tabel 4.31 Tabel Jurusan (2NF) ………………………………………………
101
Tabel 4.32 Tabel Kelas (2NF) ………………………………………………...
102
Tabel 4.33 Tabel Penggajian (2NF) …………………………………………..
102
Tabel 4.34 Tabel Mengajar (3NF) …………………………………………….
102
Tabel 4.35 Tabel Absensi (3NF) ……………………………………………...
103
Tabel 4.36 Tabel Jurusan (3NF) ………………………………………………
103
Tabel 4.37 Tabel Kelas (3NF) ………………………………………………...
103
Tabel 4.38 Tabel Penggajian (3NF) …………………………………………..
103
Tabel 4.39 Tabel Struktur File Dosen ………………………………………...
106
Tabel 4.40 Tabel Struktur File KJM ………………………………………….
106
Tabel 4.41 Tabel Struktur File Honorarium ......................................................
107
Tabel 4.42 Tabel Struktur File Pajak ………………………………………….
108
xx
Tabel 4.43 Tabel Struktur File Mengajar ……………………………………..
108
Tabel 4.44 Tabel Struktur File Mata Kuliah ………………………………….
109
Tabel 4.45 Tabel Struktur File Pajak ………………………………………….
109
Tabel 4.46 Tabel Struktur File Golongan ……………………………………..
110
Tabel 4.47 Tabel Struktur File Jurusan ……………………………………….
111
Tabel 4.48 Tabel Struktur File Kelas …………………………………………
111
Tabel 4.49 Tabel Struktur File Kelas …………………………………………
112
Tabel 4.50 Tabel Matrix Create, Read, Update, Delete (CRUD) .....................
112
Tabel 4.51 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) ……………..
164
Tabel 4.52 Pengujian Modul Login pada Semua Level ………………………
166
Tabel 4.53 Pengujian Modul Dosen Level Administrator dan Kepegawaian ...
166
Tabel 4.54 Pengujian Modul Dosen Level Akademik, Keuangan, Validator, dan Dosen …………………………………………………………
167
Tabel 4.55 Pengujian Modul Mata kuliah Level Administrator dan Akademik
168
Tabel 4.56 Pengujian Modul Mata kuliah Level Kepegawaian, Keuangan, Validator dan Dosen ………………………………………………
169
Tabel 4.57 Pengujian Modul Mengajar Level Administrator dan Akademik ...
170
Tabel 4.58 Pengujian Modul Mengajar Level Kepegawaian, Keuangan, Validator dan Dosen ………………………………………………
170
Tabel 4.59 Pengujian Modul Penggajian dan KJM Level, Administrator dan Keuangan …………………………………………………………
171
Tabel 4.60 Pengujian Modul Penggajian dan KJM level Validator …………..
173
Tabel 4.61 Pengujian Modul Penggajian dan KJM Level Dosen ……………..
174
xxi
Tabel 4.62 Pengujian Modul Honorarium Level Admin dan Keuangan ……...
174
Tabel 4.63 Pengujian Modul Honorarium Level Validator dan Dosen ……….
175
Tabel 4.64 Pengujian Modul Pajak Level Admin dan Keuangan …………….
176
Tabel 4.65 Pengujian Modul Pajak Level Validator dan Dosen ……………...
176
xxii
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL SYSTEM / DOCUMENT FLOWCHART Nama Simbol
Gambar Simbol
Keterangan Menunjukkan input dan output(I/O)
Simbol Dokumen
baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.
Simbol Kegiatan
Menunjukkan pekerjaan manual.
Manual
File non-komputer yang diarsip urut angka (numerical).
Simbol Simpanan
File non-komputer yang diarsip urut
Offline
tanggal (cronological).
File non-komputer yang diarsip urut huruf (alphabetical).
Menunjukkan kegiatan proses dari Simbol Proses
operasi program komputer.
Simbol Punched
Menunjukkan I/O yang meng-
Card
gunakan kartu punch (plong).
Simbol Operasi
Menunjukkan operasi yang
Luar
dilakukan diluar operasi komputer.
xxiii
Simbol
Menunjukkan proses pengurutan
Pengurutan Offline
data diluar proses komputer.
Simbol Pita
Menunjukkan I/O yang meng-
Magnetik
gunakan pita magnetik. Menunjukkan I/O yang meng-
Simbol Harddisk
gunakan harddisk.
Simbol Drum
Menunjukkan I/O yang meng-
Magnetik
gunakan drum magnetik.
Simbol Pita Kertas
Menunjukkan I/O yang meng-
Berlubang
gunakan pita kertas berlubang. Menunjukkan input yang meng-
Simbol Keyboard
gunakan online keyboard. Menunjukkan output yang
Simbol Display
ditampilkan di monitor. Menunjukkan penggunaan pita kontrol (control tape) dlm batch
Simbol Pita
control untuk pencocokan di proses
Kontrol
batch processing. Simbol Hubungan
Menunjukkan proses transmisi data
Komunikasi
melaluisaluran komunikasi.
Simbol Garis Alir
Menunjukkan arus dari proses. Menunjukkan penjelasan dari suatu
Simbol Penjelasan
proses. Menunjukkan penghubung ke
Simbol
halaman yang masih sama atau ke
Penghubung
halaman lain.
(Jogiyanto, 2005:796-799)
xxiv
SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM (DFD) Nama Simbol
Simbol DFD Versi
Simbol DFD Versi
Yourdan & De Marco
Gane & Sarson
Entitas Luar (External Entity) Proses (Process) Arus Data (Data Flow) Simpanan Data (Data Store) (Ladjamudin, 2005:72)
NOTASIENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) VERSI CHEN Gambar
Keterangan Himpunan Entitas (Entity) Himpunan Relasi (Relationship) Atribut Garis penghubung (Link)
(Ladjamudin, 2005:149)
xxv
NOTASISTATE TRANSITION DIAGRAM (STD) Gambar
Keterangan Keadaan sistem (State) Perubahan sistem
Kondisi dan Aksi
(Pressman, 2001:218)
NOTASI KARDINALITAS Interpretasi
Contoh
Contoh
Kardinalitas
Minimum
Maksimum
1
1
Nol atau satu
0
1
Satu atau lebih
1
Banyak (>1)
Nol, satu atau lebih
0
Banyak (>1)
Labih dari satu
>1
>1
Tepat satu (satu dan hanya satu)
(Whitten, 2004:285)
xxvi
Notasi Grafis
- atau -
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Rancangan Halaman Antar Muka……………………………….
181
Lampiran Surat Keterangan Penelitian……………………………………
191
Lampiran Wawancara ……………………………………………………
192
xxvii
45
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Kemajuan perkembangan komputer dan telekomunikasi telah merubah cara
hidup masyarakat di dunia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Keberadaan dan peranan teknologi informasi di segala sektor kehidupan yang memasuki era globalisasi lebih cepat dari yang dibayangkan. Dampaknya tidak hanya berpengaruh pada sisi makro ekonomi dan politik masing-masing negara, tetapi lebih jauh telah merasuki aspek-aspek sosial budaya manusia. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa perkembangan komputer telah membawa dunia ke sebuah era baru yaitu abad informasi. Dari sekian banyak sektor kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh kehadiran teknologi informasi, organisasi atau institusi berorientasi bisnis
(perusahaan)
merupakan entiti
yang
paling
banyak
mendapatkan manfaat. (Indrajit, 2004:6) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) adalah salah satu fakultas umum yang yang berkembang di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, perkembangan ini membutuhkan para staf dan tenaga pengajar yang handal yang didukung oleh pelayanan kegiatan belajar mengajar serta administrasi yang baik untuk dapat bersaing dengan fakultas umum di universitas-univesitas umum lainnya yang sudah lebih dahulu berkembang, tetapi pada kenyaatannya hal ini belum sepenuhnya berjalan. Berdasarkan observasi peneliti pada bagian keuangan FST, Bagian keuangan melakukan rekap absensi penggajian 10 hari sebelum
1
2
tanggal penggajian dan ini dirasa cukup lama karena penggajian dosen di FST masih sering terjadi keterlambatan pembayaran gaji yang disebabkan proses penggajian masih dilakukan secara manual dengan komputer hanya sebagai alat bantu pengolahan data menggunakan aplikasi Microsoft Office. Hal ini mengakibatkan beberapa permasalahan terkait informasi yang dihasilkan yaitu: kecepatan, ketepatan waktu dan serta tidak adanya integrasi data serta penyimpanan berupa basis data yang berkualitas. Masalah tersebut mengakibatkan terjadinya inkonsistensi dan redudansi data karena belum terintegrasi dengan bagian akademik, bagian kepegawaian dan bagian keuangan yang secara tidak langsung berakibat pada keterlambatan pembayaran gaji. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan suatu alat bantu (tools) yang ditunjang dengan data base yang terintegrasi kepada bagian akademik, dan bagian kepegawaian yang menunjang proses penggajian, sehingga diharapkan mampu membantu mengurangi inkonsistensi dan redudansi data yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan penggajian serta mempermudah pembuatan laporan penggajian dan slip gaji. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti membuat suatu rancangan aplikasi yang mencakup tentang honor atau penggajian dosen yang mengajar, yang diharapkan dapat membantu mengurangi permasalahan ini dengan tema “Pengembangan Aplikasi Penggajian Dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi”.
3
1.2
Rumusan masalah Adapun identifikasi masalah pada bagian keuangan FST berdasarkan latar
belakang yang telah diuraikan yaitu; laporan penggajian tidak tersimpan di dalam data base yang terintegrasi sehingga mengakibatkan terjadinya inkonsistensi dan redudansi data yang berakibat pada tertundanya pembayaran gaji dosen. Berdasarkan identifikasi tersebut, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “Bagaimana membuat suatu sistem aplikasi penggajian dosen yang dapat membantu dan sesuai dengan kebutuhan pada bagian keuangan FST?”.
1.3
Batasan Masalah Peneliti membatasi ruang lingkup permasalahan penelitian ini agar tidak
terjadi kerancuan dalam pembahasan, yaitu: 1. Pada proses penggajian ini peneliti melakukan penelitian pada Bagian Keuangan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2. Proses penggajian dosen ini berupa pembuatan laporan penggajian honor mengajar, kelebihan jam mengajar (KJM) serta potongan pajak setiap bulannya. Pada penelitian ini peneliti tidak membahas gaji pokok PNS dan laporan bukti potong pajak. 3. Pada penelitian ini peneliti menggunakan 2 (dua) metode penelitian yaitu: pertama metode pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara, serta studi literatur dan pustaka. Yang kedua metode pengembangan sistem yang terdiri atas System Initiation (Permulaan sistem), System Analysis (Analisis
Sistem),
System
Design
(Perancangan
Sistem),
System
4
Implementation (Penerapan Sistem), pada metode pengembangan sistem peneliti tidak sampai pada tahap Maintanace. 4. Alat bantu (Tools) yang peneliti gunakan yaitu PHP sebagai alat pengkodean MySQL sebagai data base-nya, dan Adobe Photoshop sebagai alat perancangan tampilannya.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah: a. Merancang dan membangun aplikasi penggajian dosen FST yang sederhana, mudah dioperasikan dan mampu membantu membuat laporan penggajian. b. Mempermudah pengelolaan data penggajian dosen.
1.4.2 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, yaitu: 1. Peneliti a. Dapat memahami konsep Aplikasi Penggajian dosen secara umum b. Dapat memahami rancang bangun Aplikasi Penggajian secara umum
5
2. Fakultas Sains dan Teknologi a. Memberikan kontribusi dalam membantu pengelolaan data penggajian dosen. b. Mendapatkan informasi seputar penggajian dosen mengajar secara cepat dan mudah 3. Dosen a. Membantu mendapatkan gaji serta laporan penggajian tepat pada waktu yang diinginkan b. Membantu dosen melihat kembali informasi seputar gaji dengan rincian yang jelas. 4. Universitas a. Memberikan alternatif dalam bidang akademis sebagai salah satu sumber referensi belajar mengajar. b. Sebagai salah satu acuan bagi peneliti lainnya.
1.5 Metode Penelitian 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Teknis-teknis yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu: a. Observasi Pada teknis ini peneliti langsung ke lokasi (Bagian Keuangan FST) untuk mengetahui dan mengamati bagaimana sistem yang sudah berjalan.
6
b. Wawancara Mengadakan Tanya jawab dengan beberapa Staf bagian keuangan untuk memperoleh gambaran, keterangan dan penjelasan untuk membantu bahan dalam penelitian dan penulisan skripsi. c. Studi literatur dan pustaka Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca dan membandingkan dengan skripsi sejenis atau mirip, membaca buku, jurnal, dan website atau media elektronik yang menjadi referensi acuan pembahasan dalam masalah ini.
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem Dalam
penelitian
ini,
peneliti
melakukan
pengembangan
sistem
menggunakan pendekatan terstruktur. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan menggunakan siklus hidup pengembangan sistem atau System Development Life Cycle (SDLC), dengan model Waterfall. Tahapan yang dilakukan dalam SDLC adalah (Whitten, 2004:35): 1. System initiation (Permulaan Sistem), yaitu mengidentifikasi masalah yang dihadapi dan membuat rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut. Di dalam system initiation, kita membuat lingkup proyek, tujuan, jadwal dan anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah atau sebagai gambaran keuntungan dari proyek. 2. System analysis, (Analisis sistem) yaitu memahami dan menganalisis masalah. Selain itu, juga dilakukan identifikasi terhadap solusi yang diharapkan. System
7
analysis mempelajari permasalahan untuk merekomendasikan peningkatan dan spesifikasi kebutuhan bisnis serta prioritas solusi. System analysis diharapkan dapat memberikan pemahaman masalah yang lebih dan kebutuhan proyek kepada tim proyek. 3. System design (Perancangan Sistem), yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik, kemudian merancang solusi yang telah dipilih. System design membuat spesifikasi teknis dengan solusi berbasis komputer yang telah diidentifikasi pada system analysis. 4. System implementation (Penerapan Sistem), yaitu mengimplementasikan solusi yang telah dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat. System implementation merupakan tahapan terakhir dalam proses pengembangan sistem.
1.6
Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bagian yang berupa bab-bab di mana satu dengan lainnya saling menunjang dan terkait. Secara garis besar bab tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan secara detail tentang latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi yang diterapkan.
8
BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori dan konsep yang mendasari penulisan skripsi ini, seperti pengertian atau penjelasan dari : Sistem, Sistem Informasi, Konsep dasar Sistem, Komponen Sistem Informasi, Data base, alat bantu (Tools) yang digunakan, serta teori pendukung lainnya.
BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang metode penelitian yang dilakukan pada FST terkait dengan pengembangan aplikasi penggajian dosen. Selain itu juga akan membahas metode dan pendekatan yang digunakan dalam mengembangkan sistem.
BAB IV : APLIKASI PENGGAJIAN DOSEN Bab ini membahas tentang tahap permulaan sistem yang meliputi indentifikasi masalah dan lingkup sistem, tahap analisis sistem yang meliputi gambaran umum organisasi, analisis sistem berjalan dan analisis sistem yang diusulkan, selanjutnya tahap perancangan sistem yang membahas tentang merancang DFD (Data Flow Diagram), spesifikasi proses, perancangan basis data dan perancangan antar muka, serta tahap penerapan sistem yang membahas tentang pembuatan aplikasi,
spesifikasi software dan hardware yang
digunakan dan pengujian aplikasi .
9
BAB V : PENUTUP Bab ini merupakan bab akhir yang membahas mengenai kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan memberikan saran-saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.
10
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Proses Bisnis 2.1.1 Definisi Penggajian Upah atau gaji adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atas pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja. Kesepakatan atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan. (Adisu, 2008:2) Pekerja menerima upah dari pemberi kerja adalah merupakan hak pekerja yang harus dipenuhi oleh pemberi kerja dan dilindungi undang-undang. Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Upah atau gaji dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: a. Upah Harian Upah harian adalah upah yang dibayarkan oleh pemberi kerja kepada pekerja yang telah melakukan pekerjaan yang dihitung secara harian atau berdasarkan tingkat kehadiran. Upah harian dibayarkan secara harian hanya kepada pekerja yang status kerjanya adalah harian lepas.
10
11
b.
Upah Borongan Upah borongan adalah upah yang dibayarkan oleh pemberi kerja kepada yang telah melakukan pekerjaan secara borongan atau berdasarkan volume pekerjaan satuan hasil kerja atau pekerjaan yang bergantung pada cuaca atau pekerjaan. Yang bersifat musiman. Pembayaran upah borongan hanya dilakukan untuk pekerja yang status perjanjiannya adalah pekerja kontrak.
c.
Upah Tetap Upah tetap adalah upah yang diterima pekerja/buruh secara tetap atas suatu pekerjaan yang dilakukan secara tetap. Upah tetap ini diterima secara tetap dan tidak dikaitkan dengan tunjangan tidak tetap, upah lembur dan lainnya.
d.
Upah tidak tetap Upah tidak tetap adalah upah yang diterima pekerja/buruh secara tidak tetap atas suatu pekerjaan. Tidak tetapnya upah yang diterima pekerja tersebut akibat dari volume pekerjaan yang tidak stabil. Kalau pekerjaan padat maka dilakukan kerja lembur sehingga upahnya juga akan bertambah besar, demikian sebaliknya. Apapun jenis upah tersebut, hak pekerja atas upah tidak boleh diberikan dibawah ketentuan upah minimum yang berlaku. Upah minimum adalah upah bulanan terendah yang terdiri dari upah pokok termasuk tunjangan tetap. Upah minimum adalah upah terendah yang diterima pekerja dan merupakan patokan untuk jenis upah yang lain termasuk upah harian, upah borongan dimana upah tersebut dalam sebulan tidak boleh kurang dari
12
nilai upah minimum yang telah ditetapkan dan berlaku di setiap provinsi atau kabupaten/kota. (Adisu, 2008:3)
2.1.2 Dosen Secara umum “Dosen” tergolong sebagai “Pendidik”. Pada UU RI No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam pasal 39 (2) mengatakan bahwa “Pendidik merupakan Tenaga Profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi Pendidik pada Perguruan Tinggi”. Dalam pasal 40 (2) ditambahkan bahwa pendidik berkewajiban: 1. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis. 2. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan. 3. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dosen merupakan sebutan untuk tenaga pendidik pada perguruan tinggi. Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam UU RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 1, dikatakan bahwa “Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan,
mengembangkan
dan
menyebarluaskan
ilmu
13
pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”. Dari pasal 1 ini perlu ditekankan bahwa seorang dosen bukan hanya merupakan seorang pendidik profesional pada perguruan tinggi, tapi juga merupakan seorang ilmuwan. Untuk itu, dalam UU RI no. 14 Tahun 2005 pasal 45, dikatakan bahwa “Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional”. Secara umum Pemerintah melalui UU RI No.14 Tahun 2005 pasal 46, mengharuskan setiap dosen memiliki kualifikasi akademik minimum sebagai berikut: (Sarsito, 2007: 3 – 4) a. Lulusan program magister untuk dosen program Diploma atau Program Sarjana. b. Lulusan Program Doktor untuk dosen Program Pascasarjana. Dalam rangka penyelenggaraan sertifikasi yang dilakukan secara bertahap, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional menyelenggarakan kembali Program Sertifikasi Dosen Tahun 2009, yang merupakan penyelenggaraan sertifikasi dosen tahun kedua. Berikut ini merupakan prosedur dari sertifikasi dosen:
14
DEPDIKNAS (KUOTA NASIONAL)
Nomor Reg DITJEN DIKTI (KUOTA PT-PENGUSUL) hasil PT - PENGUSUL
PTP - SERDOS
FAK/ JURUSAN/PRODI A
PORTOFOLIO KE PTP SERDOS
PANITIA SERTIFIKASI DOSEN
FAK/ JURUSAN/PRODI B
hasil PENILAIAN PORTOFOLIO PENILAIAN PERSEPSIONAL, PERSONAL, PAK DAN DATA PRIBADI
PENILAIAN PERSEPSIONAL 1. 2. 3.
MAHASISWA SEJAWAT ATASAN
Dosen yang Diusulkan
SERTIFIKAT PENDIDIK
Gambar 2.1 Sertifikasi Dosen (UU Nomor 14 Tahun 2005)
2.1.3 Sistem Keuangan Badan Layanan Umum Badan layanan umum yang selanjutnya disebut BLU adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut PPK-BLU adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan
15
fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat, yang menyelenggarakan fungsi organisasi berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam rangka pemberian layanan yang bermutu dan berkesinambungan, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2005 tentang pengelolaan badan layanan umum, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan negara pada umumnya. BLU juga mempunyai Rencana Bisnis Anggaran atau disebut dengan RBA yang merupakan dokumen perencanaan bisnis atau penganggaran yang berisi program, kegiatan, target kinerja dan anggaran suatu BLU. (Tim penulis, Jaya, 2009 : 4-5)
A. Tujuan BLU BLU bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas dan penerapan praktek bisnis yang sehat. (Tim penyusun, 2009:5)
B. Asas BLU 1) BLU beroperasi sebagai unit kerja kementrian negara/lembaga/ pemerintah daerah untuk tujuan pemberian layanan umum yang pengelolaanya
16
berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh instansi induk yang bersangkutan 2) BLU merupakan bagian perangkat pencapaian tujuan kementrian negara/lembaga/pemerintah daerah dan karenanya status hukum BLU tidak terpisah dari kementrian Negara/lembaga/pemerintah daerah sebagai instansi induk. 3) Menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan pelayanan umum yang didelegasikan kepada BLU dari segi manfaat layanan yang dihasilkan. 4) Pejabat
yang ditunjuk mengelola BLU bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan pemberian layanan umum yang didelegasikan kepadanya oleh menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota. 5) BLU menyelenggarakan kegiatannya tanpa mengutamakan pencarian keuntungan. 6) Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja BLU disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja kementrian negara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah (SKPD)/pemerintah daerah. 7) BLU mengelola penyelenggaraan layanan umum sejalan dengan praktek bisnis yang sehat. (Tim penyusun, 2009:5-6)
17
C. Persyaratan BLU Suatu satuan kerja instansi pemerintah dapat diizinkan mengelola keuangan dengan Pola Pengelolaan Keuangan BLU (PPK-BLU) apabila memenuhi persyaratan substantif, teknis dan administratif. 1. Persyaratan Substanstif Persyaratan substanstif yang dimaksud di atas terpenuhi apabila instansi pemerintah yang bersangkutan menyelenggarakan layanan umum yang berhubungan dengan: a)
Penyediaan barang dan/atau jasalayanan umum
b)
Pengelolaan wilayah/kawasan tertentu untuk tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat atau layanan umum.
c)
Pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi dan/atau pelayanan kepada masyarakat.
2. Persyaratan Teknis a)
Kinerja pelayanan di bidang tugas pokok dan fungsinya layak dikelola dan
ditingkatkan
pencapaiannya
melalui
BLU
sebagaimana
direkomendasikan oleh menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD sesuai dengan kewenangannya. b)
Kinerja keuangan satuan instansi yang bersangkutan adalah sehat sebagaimana ditunjukan dalam dokumen usulan penetapan BLU.
3. Persyaratan Administratif Persyaratan adminstratif terpenuhi apabila instansi pemerintah yang bersangkutan dapat menyajikan seluruh dokumen berikut :
18
a)
Pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan dan manfaat bagi masyarakat.
b)
Pola tata kelola
c)
Rencana strategis bisnis
d)
Laporan keuangan pokok
e)
Standar pelayanan minimum
f)
Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk diaudit secara independen. (Tim penyusun, 2009 : 6-7)
D. Penetapan BLU 1. Menteri/pimpinan pemerintah
yang
administratif
lembaga/kepala
SKPD
mengusulkan
memenuhi persyaratan substantif,
untuk
menerapkan
PKK-BLU
instansi
teknis
kepada
dan
menteri
keuangan/gubernur/bupati/walikota, sesuai dengan kewenangannya. 2. Menteri
keuangan/gubernur/bupati/walikota
menetapkan
instansi
pemerintah yang telah memenuhi persyaratan substantif, teknis dan administratif untuk menerapkan PKK-BLU dimana penetapan ini dapat berupa pemberian status BLU secara penuh atau status BLU bertahap. 3. Status BLU secara penuh diberikan apabila seluruh persyaratan substantif, teknis dan administratif telah terpenuhi dengan memuaskan. 4. Status BLU bertahap diberikan apabila persyaratan substantif dan persyaratan teknis telah terpenuhi namun persyaratan administratif belum terpenuhi secara memuaskan.
19
5. Status BLU bertahap berlaku paling lama 3 (tiga) tahun 6. Menteri
keuangan/gubernur/bupati/walikota,
sesuai
dengan
kewenangannya, memberi keputusan penetapan atau surat penolakan terhadap usulan penetapan BLU paling lambat 3 (tiga) bulan sejak diterima dari menteri/pimpinan/kepala SKPD. (Tim penyusun, 2009 : 8)
E. Pencabutan BLU 1. Penerapan PPK-BLU berakhir apabila : a) Dicabut oleh menteri keuangan/gubernur/bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya b) Dicabut
oleh
menteri
keuangan/gubernur/bupati/walikota
berdasarkan usul dari menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD sesuai dengan kewenangannya. c) Berubah statusnya menjadi badan hukum dengan kekayaan negara yang dipisahkan, hal ini dilakukan berdasarkan penetapan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Pencabutan penerapan PKK-BLU dilakukan apabila BLU yang bersangkutan sudah tidak memenuhi persyaratan substantif, teknis dan administratif sebagaimana yang sudah ditentukan. 3. Menteri
keuangan/gubernur/bupati/walikota,
sesuai
dengan
kewenangannya, membuat penetapan pencabutan penerapan PKK-BLU atau penolakannya paling lambat 3 (tiga) bulan sejak tanggal usul pencabutan diterima
20
4. Dalam hal jangka waktu 3 (tiga) bulan terlampaui usulan pencabutan dianggap ditolak. 5. Instansi pemerintah yang pernah dicabut dari status PKK-BLU dapan diusulkan kemabali untuk menerapkan PKK-BLU. (Tim penyusun, 2009 : 8-9)
2.1.4 Pajak 2.1.4.1 Pengertian pajak Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum (Mardiasmo, 2002:1). 2.1.4.2 Fungsi Pajak Dua fungsi pokok pajak adalah sebagai berikut: a.
Fungsi Penerimaan (Budgetair) Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan
pengeluaran-pengeluaran
pemerintah.
Contoh:
dimasukkannya pajak dalam APBN sebagai penerimaan dalam negeri. b.
Fungsi Mengatur (Regulator) Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan di bidang sosial dan ekonomi. Contoh dikenakannya pajak
21
yang tinggi terhadap minuman keras sehingga konsumsi minuman keras dapat ditekan. (Direktorat Jenderal Pajak tahun, 2010)
2.1.4.3 Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan (PPh) adalah pajak yang dikenakan terhadap orang pribadi dan badan, berkenaan dengan penghasilan yang diterima atau diperoleh selama satu tahun pajak. Subjek Pajak meliputi: (Direktorat Jenderal Pajak, 2010) a. Orang pribadi b. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan, menggantikan yang berhak c. Badan d. Bentuk Usaha Tetap (BUT).
2.1.4.4 Pajak Penghasilan Pasal 21 Adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadidalam negeri sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa dan kegiatan. (Direktorat Jenderal Pajak, 2010) a.
Pemotong PPh Pasal 21 1) Pemberi kerja yang terdiri dari orang pribadi dan badan. 2) Bendaharawan pemerintah baik Pusat maupun Daerah 3) Dana pensiun atau badan lain seperti Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), PT Taspen, PT ASABRI. 4) Perusahaan dan bentuk usaha tetap.
22
5) Yayasan, lembaga, kepanitiaan, asosiasi, perkumpulan, organisasi massa, organisasi sosial politik dan organisasi lainnya serta organisasi internasional yang telah ditentukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan. 6) Penyelenggara kegiatan. b.
Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 adalah : 1) Penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai atau penerima pensiun secara teratur berupa gaji, uang pensiun bulanan, upah, honorarium (termasuk honorarium anggota dewan komisaris atau anggota dewan pengawas), premi bulanan, uang lembur, uang sokongan, uang tunggu, uang ganti rugi, tunjangan isteri, tunjangan anak, tunjangan kemahalan, tunjangan jabatan, tunjangan khusus, tunjangan transpot, tunjangan pajak, tunjangan iuran pensiun, tunjangan pendidikan anak, bea siswa, premi asuransi yang dibayar pemberi kerja
dan penghasilan teratur
lainnya dengan nama apapun; 2) Penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai, penerima pensiun atau mantan pegawai secara tidak teratur berupa jasa produksi, tantiem, gratifikasi, tunjangan cuti, tunjangan hari raya, tunjangan tahun baru, bonus, premi tahunan dan penghasilan sejenis lainnya yang sifatnya tidak tetap; 3) Upah harian, upah mingguan, upah satuan dan upah borongan yang diterima atau diperoleh pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas, serta
23
uang saku harian atau mingguan yang diterima peserta pendidikan, pelatihan atau pemagangan yang merupakan calon pegawai; 4) Uang tebusan pensiun, uang Tabungan Hari Tua atau Jaminan Hari Tua, uang pesangon dan pembayaran lain sejenis sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja; 5) Honorarium, uang saku, hadiah atau penghargaan dengan nama dan dalam bentuk apapun, komisi, bea siswa dan pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri, terdiri atas : a. Tenaga ahli (Pengacara, Akuntan, Arsitek, Dokter, Konsultan, Notaris, Penilai dan Aktuaris) b. Pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, crew film, foto model, peragawan/peragawati, pemain drama, penari, pemahat, pelukis dan seniman lainnya; c. Olahragawan; d. Penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh dan moderator; e. Pengarang, peneliti dan penerjemah; f. Pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik, komputer dan sistem aplikasinya, telekomunikasi, elektronika, fotografi, ekonomi dan sosial; g. Agen iklan;
24
h. Pengawas, pengelola proyek, anggota dan pemberi jasa kepada suatu kepanitiaan dan peserta sidang atau rapat; i.
Pembawa pesanan atau yang menemukan langganan;
j.
Peserta perlombaan;
k. Petugas penjaja barang dagangan; l.
Petugas dinas luar asuransi
m. Peserta pendidikan, pelatihan dan pemagangan bukan pegawai atau
bukan sebagai calon pegawai n.
Distributor perusahaan multilevel marketing atau direct selling dan kegiatan sejenis lainnya.
6) Gaji, gaji kehormatan, tunjangan-tunjangan lain yang terkait dengan gaji dan honorarium atau imbalan lain yang bersifat tidak tetap yang diterima oleh Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil serta uang pensiun dan tunjangan-tunjangan lain yang sifatnya terkait dengan uang pensiun yang diterima oleh pensiunan termasuk janda atau duda dan atau anakanaknya. (Direktorat Jenderal Pajak, 2010)
2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi Untuk menjabarkan teori sistem informasi peneliti membagi kedalam beberapa penjelasan di antaranya: Pengertian Sistem, Pengertian Informasi, Pengertian Sistem Informasi, Kualitas informasi, Nilai informasi dan Komponen Sistem Informasi.
25
2.2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu organisasi seperti perusahaan atau suatu area bisnis cocok dengan definisi ini (Mcleod, 2004:9). Tidak semua
sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama tetapi
susunan dasar terdiri dari sumber daya input dijadikan sumberdaya output melalui proses transformasi.
2.2.2 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti (Mcleod, 2004:9). Dengan menerapkan teori yang sama pada data dan informasi kita dapat mengatakan ”Data seseorang informasi seseorang yang lain”. Perubahan data
menjadi
informasi dilakukan oleh pengolah
infomasi.
Pengolalahan informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual. Pengolahan informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer dan non komputer, atau kombinasi keduanya. Informasi adalah data yang telah diproses atau di organisasi ulang menjadi bentuk yang berarti. Informasi dibentuk dari kombinasi data yang diharapkan memberi arti ke penerima (Whitten, 2004:23). Data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, keadaan dan hal-hal penting mengenai organisasi.
26
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan pengaturan orang, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai output informasi untuk mendukung sebuah organisasi (Whitten, 2004:10).
2.2.4
Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga
hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). Kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga pilar.
Gambar 2.2 Pilar kualitas Informasi Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas dan mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
27
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan dari pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Mahalnya nilai suatu informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga dibutuhkan teknologi-teknolgi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya. Relevan,
berarti
informasi
tersebut
mempunyai
manfaat
untuk
pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainya berbeda. Harus sesuai dengan kebutuhan dan manfaat dari masing-masing bagian. (Jogiyanto, 2005:10)
2.2.5 Nilai Informasi Nilai dari informasi (Value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa
kegunaan.
Sehingga
tidak
memungkinkan
dan
sulit
untuk
menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya. Karena sebagian besar informasi tidak hanya dinikmati oleh satu pihak dalam perusahaan. Keuntungan informasi tidak bisa ditaksir dengan satuan nilai uang, tetapi ditaksir dengan nilai efektifitasnya. Pengukuran
28
nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effecveness atau cost benefit. (Jogiyanto, 2005:11)
2.2.6 Komponen Sistem Informasi Ilustrasi komponen dalam sistem informasi seperti terlihat pada gambar 2.3. Komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Ladjamudin, 2005:14).: 1.
Hardware (perangkat keras) dan Software (perangkat lunak) yang berfungsi sebagai mesin.
2.
People dan Procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin.
3.
Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.
Hardware (Perangkat Keras)
Software (Perangkat Lunak)
Mesin
DATA
Procedures (Prosedur)
People (Manusia)
Manusia
Gambar. 2.3 Komponen Sistem Informasi
29
2.3. Metode Penelitian 2.3.1. Metode Pengumpulan Data Metode-metode yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain : 1. Observasi Observasi atau pengamatan langsung adalah cara pengumpulan data berdasarkan pengamatan yang menggunakan mata atau telinga secara langsung tanpa melalui alat bantu yang terstandar (Subana, 2005:143). Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam observasi adalah: a. Apa yang diamati, hendaklah jelas; b. Ukuran sampel/populasi yang jelas; c. (Bila perlu) menyusun kategori-kategori dari perilaku yang diamati; d. Keperluan bagi generalisasi. 2. Wawancara Metode wawancara merupakan pengajuan pertanyaan atau pembahasan suatu hal dengan orang-orang. Metode ini dapat menjadi teknik yang bermanfaat dalam mengumpulkan data yang mungkin tidak dapat diakses dengan menggunakan teknik-teknik observasi atau kuisioner.(Blaxter, 2001:259) Sedangkan menurut (Subana, 2005:142) wawancara merupakan kegiatan perolehan informasi, maka kemahiran pewawancara untuk menggali informasi dari responden menjadi penting.
30
3. Studi Pustaka Studi pustaka atau yang sering disebut dengan kajian teori atau studi literatur merupakan salah satu kegiatan penelitian yang mencakup: memilih teori-teori hasil penelitian, mengidentifikasi literatur dan menganalisis dokumen serta menerapkan hasil analisis tadi sebagai landasan teori bagi penyelesaian masalah dalam penelitian yang dilakukan. (Subana, 2005:77) 4. Studi Literatur Sejenis Studi literatur merupakan salah satu kegiatan penelitian yang mencakup: memilih teori-teori hasil penelitian, mengidentifikasi literatur dan menganalisa dokumen, serta menerapkan hasil analisa sebagai landasan teori bagi penyelesaian masalah dalam penelitian yang dilakukan. Teori yang tepat disini adalah teori-teori yang bersesuaian dengan ruang lingkup masalah (Subana, 2005:77).
2.3.2. Metode Pengembangan Sistem Metode adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan sesuatu hal (Mcleod,
2004:133).
methodology
adalah
Metode sebuah
pengembangan proses
sistem/system
pengembangan
development
terstandarisasi
yang
mendefinisikan satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, barang siap kirim dan perangkat terotomasi yang akan digunakan oleh para pengembang sistem dan para manajer proyek untuk mengembangkan dan memperbaiki sistem informasi dan perangkat lunak (Whitten, 2004:81).
31
2.3.3. Pendekatan Pengembangan Sistem Dalam melakukan pendekatan pegembangan sistem peneliti menggunakan Model Sekuensial Linear atau Waterfall. Pengembangan dengan strategi waterfall (sequential) menggambarkan bahwa tiap tahapan dimulai dan diselesaikan secara menyeluruh secara berurutan, akan tetapi pada kenyataannya, seringkali overlap satu sama lain, seperti system design dapat dimulai sebelum system analysis selesai (Whitten, 2004:36). Meskipun proses bisnis pada masing-masing organisasi berbeda, mereka memiliki karakteristik umum yang sama, yaitu kebanyakan proses pengembangan sistem pada organisasi mengikuti pendekatan pemecahan masalah (problemsolving). Untuk mempermudah pendekatan problem-solving, terdapat empat tahapan yang harus diselesaikan untuk proyek pengembangan sistem, yaitu system initiation, system analysis, system design dan system implementation. (Whitten, 2004:32-34). Model Waterfall tersusun atas aktivitas berikut : 1. System initiation (Permulaan Sistem), yaitu mengidentifikasi masalah yang dihadapi dan membuat rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut. Di dalam system initiation, kita membuat lingkup proyek, tujuan, jadwal dan anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah atau sebagai gambaran keuntungan dari proyek. 2. System analysis, (Analisis sistem) yaitu memahami dan menganalisis masalah. Selain itu, juga dilakukan identifikasi terhadap solusi yang diharapkan. System analysis mempelajari permasalahan untuk merekomendasikan peningkatan
32
dan spesifikasi kebutuhan bisnis serta prioritas solusi. System analysis diharapkan dapat memberikan pemahaman masalah yang lebih dan kebutuhan proyek kepada tim proyek. 3.
System design (Perancangan Sistem), yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik, kemudian merancang solusi yang telah dipilih. System design membuat spesifikasi teknis dengan solusi berbasis komputer yang telah diidentifikasi pada system analysis.
4. System implementation (Penerapan Sistem), yaitu mengimplementasikan solusi yang telah dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat. System implementation merupakan tahapan terakhir dalam proses pengembangan sistem. System implementation meliputi kegiatan membangun, meng-install, menguji dan mengoperasikan sistem informasi. Berikut gambar sequensial atau waterfall strategi menurut Whitten (2004:35)
Gambar. 2.4 Sequensial atau waterfall strategi (Whitten, 2004:35)
33
2.4. Alat Analisis dan Perancangan Sistem 2.4.1. Aliran Bagan (Flowchart) Flowchart
adalah
bagan-bagan
yang
mempunyai
arus
yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. (Ladjamuddin, 2005:263) Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu (Ladjamuddin 2005:263): 1.
Flowchart Sistem (System Flowchart) Flowchart sistem adalah bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.
2.
Flowchart Program (Program Flowchart) Flowchart program adalah bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.
2.4.2. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) Diagram aliran data (data flow diagram) atau DFD, adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang berkaitan. DFD mungkin suatu cara ilmiah untuk mendokumentasikan proses (McLeod, 2004:429).
34
DFD
merupakan
suatu
alat
yang
digunakan
pada
metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). DFD dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Tingkat atau level DFD terdiri atas: 1.
Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan diagram yang tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
2.
Diagram Nol Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dan DFD. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data dan eksternal entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya gambaran data strore yang digunakan.
3.
Diagram Rinci Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di atasnya. (Ladjamudin, 2004:64)
2.4.3. Basis Data (Data base) Database merupakan kumpulan file yang saling berhubungan. Akan tetapi, data base tidak hanya kumpulan file. Record di dalam tiap file harus dapat dihubungkan dengan record di dalam file lain. (Whitten, 2004:548).
35
Suatu basis data adalah koleksi data yang bisa mencari secara menyeluruh dan secara sistematis memelihara dan me-retrieve informasi. Suatu basis data bisa terkomputerisasi atau tidak terkomputerisasi. (Simarmata, 2007:2).
2.4.4. Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram) Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram) atau ERD adalah model yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut (Whitten, 2004:281). Komponen-komponen pokoknya antara lain: a. Entitas Digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan untuk menunjukkan sekumpulan orang, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa yang kita perlukan untuk mengambil dan menyimpan data. Jenis entitas (entity type) dapat berupa: 1. Elemen lingkungan, 2. Sumber daya 3. Transaksi, yang penting bagi organisasi sehingga perlu medokumentasikan data. Contoh jenisjenis entitas adalah pelanggan, pegawai dan kartu absensi. Jenis entitas didokumentasikan dalam ERD dengan segi empat, setiap segi empat diberi label nama dari jenis entitas (Whitten, 2004:420). b. Hubungan atau Relasi Digambarkan dengan kotak berbentuk diamond dengan garis yang menghubungkan ke entity yang terkait. Hubungan atau relasi menunjukkan abstraksi dari sekumpulan hubungan yang mengakibatkan antara entity yang berbeda. Hubungan (Relationship) adalah suatu asosiasi yang ada diantara dua
36
jenis entitas. Hubungan digambarkan dengan belah ketupat. Tiap belah ketupat diberi label kata kerja. Seperti seorang pegawai mengisi kartu absensi atau dapat juga dibaca mundur: kartu absensi diisi oleh pegawai (McLeod, 2004:423). c. Atribut Menunjukkan karakteristik dari entitas atau sesuatu yang menjelaskan entitas atau hubungan. Dari setiap atribut-atribut entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci (key). Ada beberapa jenis key yaitu: 1) Primary key, atribut yang tidak hanya mengindentifikasi secara unik kemunculan pada sebuah entitas (candidate key). 2) Candidate key, sebuah atribut yang dapat mengindentifikasi secara unik sebuah kemunculan sebuah entitas yang spesifik. 3) Composite key, candidate key yang terdiri dari dua atribut atau lebih. 4) Foreign key, atribut pada satu relasi yang cocok pada candidate key dari beberapa relasi. d. Kardinalitas Kardinalitas mendefinisikan jumlah kemunculan baik minimum maupun maksimum satu entitas yang dapat dihubungkan dengan kemunculan tunggal entitas lain (Whitten, 2004:285). Karena semua hubungan bersifat dua arah maka kardinalitas harus didefinisikan untuk setiap hubungan. 1) Satu ke satu (one to one atau 1:1)
37
Tingkat hubungan dinyatakan satu ke satu jika suatu kejadian pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua. Demikian juga sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.
Gambar. 2.5 Diagram ER One to One (McLeod, 2004:421) 2) Satu ke banyak (one to many atau 1 : M) Tingkat hubungan satu ke banyak (1:M) adalah sama dengan banyak ke satu (M:1), tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.
Gambar. 2.6 Diagram ER One to Many (McLeod, 2004:421) 3) Banyak ke banyak (Many to many atau M : N ) Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua. Pada setiap kejadian hubungan/kardinalitas relasi
38
banyak ke banyak dapat ditangani dengan cara membuat (file baru) sedemikian sehingga relasi langsung banyak ke banyak berubah menjadi relasi tidak langsung satu lawan banyak melalui file konektor. Isi file konektor adalah minimal berisi dua buah primary key , relasi banyak ke banyak akan menghasilkan tiga relasi baru (Ladjamudin, 2005:151).
Gambar. 2.7 Diagram ER Many to Many (Ladjamudin, 2005:151)
2.4.5. Normalisasi Normalisasi adalah teknik analisis data yang mengelola data ke dalam kelompok-kelompok untuk membentuk entitas yang tak redundan, stabil, fleksibel dan mudah beradaptasi (Whitten, 2004:306). Ada beragam tingkat bentuk normal, di antaranya (Ladjamudin, 2005:176): 1.
Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)
2.
Bentuk normal pertama (1NF)
3.
Bentuk normal kedua (2NF)
4.
Bentuk normal ketiga (3NF)
5.
Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF)
39
Gambar. 2.8 Langkah-langkah Normalisasi (Ladjamudin, 2005:176)
40
2.5. Alat Pengkodean Komputer 2.5.1. Personal Home Page (PHP) PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script serverside dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen html (Peranginangin, 2004:2). PHP ditulis menggunakan bahasa C. Halaman-halaman
web
yang
menggunakan
PHP
sebagai
script
pengembangan aplikasinya memungkinkan membuat situs yang memiliki sajian yang (Sidik, 2005:325): a. Interaktif, server dapat menerima dari pemakai kemudian memproses masukan tersebut kemudian memberikan lagi kepada pemakai berupa hasil pengolahan. b. Halaman dibuat berdasarkan suatu permintaan dari pengunjung/pemakai. Pemakai dapat memasukan kriteria informasi yang diinginkan, PHP akan mengakses kedalam database MySQL untuk menampilkan informasi yang diminta tersebut. PHP begitu cepat populer dan berkembang begitu cepat karena PHP mempunyai beberapa keunggulan (Simarmata, 2006:31), yaitu : a. Cepat, karena ditempelkan (embedded) di dalam kode HTML, sehingga waktu tanggap menjadi lebih pendek. b. Tidak mahal-gratis. Pada kenyataannya PHP adalah gratis dan bisa didapatkan tanpa harus membayar.
41
c. Mudah digunakan. PHP berisi beberapa fitur khusus dan fungsi yang dibutuhkan untuk membuat halaman web dinamis. Bahasa PHP dirancang untuk dimasukkan dengan mudah di dalam file HTML. d. Berjalan pada beberapa sistem operasi. Dia berjalan pada sistem operasi yang beragam, Windows, Linux, Mac OS dan kebanyakan variasi dari Unix. e. Dukungan teknis tersedia secara luas kerana PHP menyediakan dukungan gratis via daftar diskusi e-mail. f. Aman. Pengguna tidak melihat kode PHP, karena kode yang ditampilkan pada browser adalah kode HTML. g. Dirancang untuk mendukung database. PHP meliputi kemampuan yang dirancang untuk berinteraksi dengan database tertentu. h. Customizable. Lisensi open source sehingga mengijinkan para pemprogram untuk memodifikasi software PHP, menambah atau memodifikasi fitur-fitur yang dibutuhkan untuk lingkungan mereka sendiri.
2.5.2. MySQL Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari “Monty” Widenius, David Axmark dan Allan Larson mulai tahun 1995. Mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia (Arbae, 2004:1).
42
MySQL termasuk jenis RDMS (Relation Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. MySQL adalah alah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL menjadi sangat populer karena MySQL bersifat free (tidak perlu membayar dalam menggunakannya) pada berbagai platform (unix/windows). Untuk mendapatkan MySQL dapat di-download dari http://www.mysql.org atau www.mysql.com. Dalam Tulisan (Arbae, 2004:4) ada beberapa pertimbangan mengapa memilih MySQL: 1. Kecepatan. Berdasarkan hasil ujian, MySQL memiliki kecepatan baik dibandingkan database server lainnya. Hasil pengujian ini dapat dilihat http://www.mysql.com/information/benchmarks.html. 2. Mudah digunakan. Perintah-perintah dan aturan-aturan pada MySQL maupun proses instalasinya relatif mudah digunakan. 3. Open Source. Dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi untuk mengembangan MySQL. 4. Kapsitas. MySQL telah digunakan untuk mengelola database dengan jumlah 50 juta record. Bahkan, sanggup untuk mengelola 60.000 tabel dengan jumlah baris 5 milyar. Mendukung penggunaan index hingga 32 buah index per-tabelnya. Informasi ini diperoleh dari manual MySQL yang dapat di-download dari situs resmi MySQL.
43
5. Konektifitas dan keamanan. MySQL mendukung dan penerapan sistem keamanan dan izin akses tingkat lajut (advanced permissions and security system), termasuk dukungan pengamanan dengan cara pengacakan lapisan data (SSL transport layer encription). Mulai MySQL versi 4.0 dapat diterapkan pembatasan sumberdaya server berdasarkan penggunaan peruser. Adanya tingkatan
user
dan jenis akses yang beragam dapat
memberikan batasan akses berdasarkan lokasi server pengakses dan terdapatnya sistem pengacakan password (encryped password) akan memberikan jaminan pada MySQL . 6. Lintas platform sistem informasi. MySQL dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi yang berbeda, seeprti Linux, Microsoft Windows, FreeBSD, Sun Solaris, IBM’s AIX, Mac OS X, HP-UX, AIX, QNX, Nopvell NetWare, SCO OpenUnix, SGI Irix dan Dec OSF.
2.5.3 PhpMyAdmin PhpMyAdmin adalah suatu aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP yang ditujukan untuk pengelolaan basis data MySQL melalui Internet. Proyek ini dimulai pada tahun 1998 oleh Tobias Ratschiller dan pada tahun 2001 diteruskan pengembangannya melalui SourceForge oleh Olivier Müller, Marc Delisle dan Loïc Chapeaux. PhpMyAdmin merupakan perangkat lunak gratis yang ditulis dalam PHP dimaksudkan untuk menangani administrasi MySQL melalui World Wide Web. PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi dengan MySQL.
44
2.5.4. XAMPP Adalah suatu paket web server sumber terbuka lintas platform yang terdiri dari komponen utama web server Apache, server basis data MySQL serta interpreter skrip PHP dan Perl. XAMPP merupakan paket installer AMP (Apache, MySQL dan PHP) yang sangat mudah untuk diaplikasikan dalam komputer yang belum memiliki server untuk dapat melihat situs yang dibuat menggunakan bahasa server dan database server tersebut.
2.6. Studi Hasil Penelitian Sejenis Sebagai suatu perbandingan dan sumber referensi dalam sistem penggajian ini, diperlukan suatu acuan terhadap aplikasi yang telah dibuat. Dari berbagai referensi terdapat studi hasil peneltian sejenis. Peneliti mengambil acuan pada skripsi saudari Demita Budi Radityaningrum dan skripsi saudara Helmi Setiawan. Dari hasil studi literatur tersebut, diperoleh informasi tentang perbandingan beberapa sistem penggajian, yaitu sebagai berikut:
45
Tabel 2.1 Studi Hasil Penelitian Sejenis
Pembeda
Aplikasi Penggajian Dosen Mengajar Pada Fakultas Sains Dan Teknologi
Sistem Penggajian Karyawan pada Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI) Semarang
Perancangan Sistem Informasi Penggajian Dengan Menggunakan Finger Print Pada PT. Refa Qualitama Multitradex
Jurusan / Program Studi
Sistem Informasi
Akutansi
Sistem Informasi
Fakultas
Sains dan Teknologi
Ekonomi
Sains dan Teknologi
Universitas
UIN syarif Hidayatullah Jakarta
Universitas Negeri Semarang
UIN syarif Hidayatullah Jakarta
Sistem berbasis web
Tidak
Tidak
Tidak
Tools yang digunakan
PHP versi 5.1.1 dan MySQL versi 5.0.18
Time Recorder Machine
Visual Basic 6.0 Microsoft SQL Server 2000
Metode yang digunakan
SDLC (System Development Life Cycle)
metode analisis Deskriptif Kualitatif
Fakultas sains dan teknologi
Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BBPPI) Semarang
PT. Refa Qualitama Multitradex
Laporan Pencatat Waktu Hadir Prosedur pembuat daftar gaji Prosedur pembayaran gaji Laporan Pembayaran gaji
laporan data karyawan laporan absensi karyawan laporan gaji karyawan membuat slip gaji
Input absensi menggunakan kartu
Sistem menggunakan Alat scan
Ruang lingkup
Keluaran (output) yang dihasilkan
Kekurangan
Laporan data dosen mengajar Laporan data Mata kuliah Laporan data Honorarium Laporan data Pajak Laporan penggajian Slip gaji Data belum terintegrasi dengan
SDLC (System Development Life Cycle)
46
Kelebihan
fakultas – fakultas lain dan input sehingga rentan terjadi absensi dilakukan secara manual. kecurangan dengan menitipkan absensi 1. Meski absensi masih manual tapi absensi ini minim terjadi kecurangan 2. Hanya tinggal memasukan jumlah hadir, aplikasi langsung menghitung gaji Praktis, tidak perlu menggunakan 3. Validasi di lakukan dalam tanda tangan aplikasi sehingga admin dapat langsung mengetahui kesalahan dalam pembuatan laporan penggajian.
sidik jari sering terjadi antrian pegawai pada saat scan absensi
Tingkat kecurangan absensi sangat kecil karena mengguanakan sidik jari
47
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
3.1.1 Observasi Penelitian menggunakan metode ini bertujuan untuk memperoleh informasi masalah atau kendala yang terjadi dalam sistem penggajian Fakultas Sains dan Teknologi. Pada metode observasi, penulis mengadakan peninjauan ke tempat penelitian. Pengamatan dilakukan pada : Bulan
: Januari - Maret 2011
Tempat
: Bagian Keuangan Fakultas Sains dan Teknologi
.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.1.2 Wawancara Teknis wawancara melibatkan pengajuan pertanyaan atau pembahasan suatu hal dengan orang-orang yang terkait dengan pengembangan aplikasi. Wawancara dilakukan secara berkala pada bulan Januari hingga Maret 2011. Peneliti melakukan wawancara dengan Pihak yang terkait dalam sistem yaitu : Ibu Sulamah yang merupakan Kasubag Keuangan, serta Pak Amir selaku Staf keuangans.
47
48
3.1.3 Studi Literatur dan Pustaka Melakukan perbandingan skripsi yang serupa atau sejenis di antaranya skripsi saudara Helmi Setiawan dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penggajian Dengan Menggunakan Finger Print Pada PT. Refa Qualitama Multitradex” dan melakukan studi pustaka dengan cara membaca dan mempelajari 15 buku yang berhubungan dengan analisa dan perancangan sistem, pemrograman web serta jurnal atau e-book yang mendukung topik yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini di antaranya Editus Adisu edisi 2008. Dengan judul: Hak karyawan atas gaji & pedoman menghitung: gaji pokok, uang lembur, gaji sundulan, insentif-bonus-THR, pajak atas gaji, iuran jamsostek/dana sehat. Penerbit: Forum Sahabat. Selain itu, juga mengunjungi 3 website yang berhubungan dengan topik dalam skripsi ini. Adapun daftar buku dan website yang menjadi referensi dalam penyusunan skripsi ini telah peneliti cantumkan pada Daftar Pustaka.
3.2
Metode Pengembangan Sistem Dalam pengembangan aplikasi penggajian dosen, peneliti menerapkan
metode waterfall Mulai dari Permulaan sistem, analisis sistem, Desain (Perancangan) sistem dan Implementasi (Penerapan) Sistem, menurut Whitten (2004:35) Pengembangan dengan strategi waterfall (sequential) menggambarkan bahwa tiap tahapan dimulai dan diselesaikan secara menyeluruh secara berurutan.
49
Meskipun pada kenyataannya, seringkali overlap satu sama lain, seperti system design dapat dimulai sebelum system analysis selesai. Berikut adalah tahapan dari metode pengembangan sistem yang telah dilakukan dalam penelitian ini:
3.2.1 Permulaan Sistem Pada tahap ini ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan dalam pembuatan Aplikasi penggajian dosen, antara lain: a.
Identifikasi masalah, yaitu mengidentifikasi masalah-masalah yang terdapat pada sistem penggajian yang sedang berjalan, sehingga dapat memberikan solusi atau pemecahan masalah untuk perbaikan dan pengembangan sistem. Identifikasi masalah pada sistem yang berjalan di antaranya adalah: 1) Menghitung penggajian, Pengisian data dosen, data mengajar, data matakuliah, dan data penggajian pada laporan penggajian masih dilakukan oleh Staff Keuangan sehingga apabila terjadi perubahan data dosen di pihak Akademik belum tentu berubah di bagian Keuangan, sehingga terjadi inkonsistensi data. 2) Akibat dari inkonsistensi data, bagian Keuangan harus melakukan koordinasi ulang yang berakibat penundaan penggajian, sehingga dosen sering mengalami kejenuhan dan masih harus menunggu dalam waktu yang tidak jelas untuk mendapatkan penggajian.
b.
Lingkup sistem, yaitu menentukan batasan ruang lingkup sistem yang akan dibangun. Lingkup sistem yang akan dibangun di antaranya adalah:
50
1) Pengisian data Dosen dilakukan oleh Bagian Kepegawaian. 2) Pengisian data mengajar dan mata kuliah dilakukan oleh Bagian Akademik. 3) Pengisian dan perhitungan data penggajian dilakukan oleh Bagian Keuangan. 4) laporan penggajian yang dilakukan oleh bagian keuangan langsung dapat langsung divalidasi oleh Kasubag keuangan, Kabag TU, Pudek II, dan Dekan, meskipun belum dicetak. 5) Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini berbasis web (web-base application) yang dapat diakses baik melalui jaringan LAN. 6) Pembuatan Aplikasi ini menggunakan web server Apache, bahasa pemrograman web PHP dan MySQL sebagai database-nya. 7) Pengembangan aplikasi ini tidak membahas keamanan data secara terinci. c.
Tujuan sistem, yaitu menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem ini dibangun. Perancangan Aplikasi penggajian ini bertujuan untuk memberikan solusi optimal terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini dalam mengolah data penggajian, dengan integrasi data base dosen, data base mengajar, data base dan data base mata kuliah serta data-data lainnya yang mendukung data tersebut pada FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
51
3.2.2 Analisis Sistem Pada tahap ini akan diuraikan mengenai hasil analisis sistem yang di antaranya adalah: a.
Membahas gambaran umum organisasi tempat penelitian dalam hal ini FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu uraian mengenai latar belakang, visi, misi, dan tujuan dari FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
b.
Analisis persyaratan sistem, yaitu uraian mengenai persyaratan-persyaratan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan Aplikasi penggajian dosen ini. Analisis
persyaratan
sistem
dilakukan
dengan
mengidentifikasikan
functional requirement dan nonfunctional requirement. 1)
Functional requirement Merupakan persyaratan yang mengenai aktivitas dan layanan yang harus diberikan atau disediakan oleh sebuah sistem (Whitten, 2004:198). Berikut functional requirement pada sistem yang akan dibangun antara lain: a) Aplikasi
penggajian
dapat
menampilkan,
memasukkan,
mengubah, mencari, dan menghapus, data dosen, data mata kuliah, data mengajar, data penggajian, data honorarium, dan data pajak. b) Aplikasi penggajian dapat menampilkan dan mencetak laporan penggajian secara keseluruhan dan laporan penggajian secara perorangan. c) Aplikasi penggajian menyediakan layanan untuk validator (Kasubag keuangan, Kabag TU, Pudek II, dekan) untuk
52
memberikan validasi laporan yang dibuat oleh staff bagian keuangan. d) Sistem dapat menyediakan account dosen untuk melihat rincian penggajian dosen tersebut. 2)
Nonfunctional requirement Merupakan persyaratan yang mengenai fitur, karakteristik, dan batasan lainnya yang menentukan apakah sistem memuaskan atau tidak. Berikut nonfunctional requirement pada sistem yang akan dibangun antara lain: a) Mengembangkan Aplikasi Penggajian Dosen berbasis web (webbase application) yang dapat diakses melalui jaringan LAN. b) Mengembangkan Kepegawaian,
account Akademik,
administrator Keuangan,
yaitu
Admin,
dimana
account
administrator ini mempunyai hak akses yang berbeda. User account selain administrator adalah account dosen dan account validator, sehingga terdapat 2 user level di dalam sistem. Kedua user level ini juga mendapatkan hak akses sistem yang berbeda. c) Sistem mampu meningkatkan kinerja pengolahan data penggajian dengan cepat dan dapat meringankan beban kerja bagian keuangan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. c.
Analisis sistem yang berjalan, yaitu uraian mengenai sistem yang berjalan berkaitan dengan alur transaksi pengolahan data Penggajian dan KJM. Pada tahap analisis ini menggunakan system flowchart.
53
d.
Analisis sistem yang diusulkan, yaitu uraian mengenai sistem yang diusulkan berkaitan dengan alur transaksi pengolahan data penggajian dan KJM. Pada tahap analisis ini juga menggunakan system flowchart.
3.2.3 Perancangan Sistem Tahapan yang melakukan proses terhadap perancangan hasil yang didapat dari tahap analisis meliputi proses : a. Perancangan proses menggunakan data flow diagram (DFD) dan spesifikasi proses. b. Perancangan database menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD), normalisasi, transformasi ERD ke logical record structure (LRS), spesifikasi database, dan data CRUD matrix. c. Perancangan struktur menu dan state transition diagram (STD) yang menjembatani komunikasi antara user dengan sistem d. Perancangan interface, yaitu membuat rancangan input dan output berupa tampilan form yang diperlukan untuk kebutuhan masukan sistem dan keluaran dari sistem.
3.2.4 Penerapan Sistem Pada tahap ini terdiri dari penerapan sistem yang diusulkan menjadi sebuah program aplikasi mengunakan bahasa pemograman berbasis web yang telah ditentukan berdasarkan spesifikasi software dan hardware kemudian dilakukan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan program dan pengujian
54
kebenaran program. Apabila setelah program diuji dan dinyatakan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
3.3
Kerangka Penelitian Pada Pengembangan aplikasi penggajian dosen ini dibutuhkan beberapa
tahapan yang harus dilalui untuk dapat menghasilkan aplikasi yang berguna bagi bagian Keuangan FST. Beberapa tahapan tersebut antara lain seperti awalnya memilih tempat penelitian untuk meneliti proses alur informasi penggajian dan membuat tugas akhir, lalu melakukan pengumpulan data dengan observasi, studi pustaka dan wawancara. Kemudian dengan merumuskan masalah dan ruang lingkup untuk menentukan konsep dan hipotesis penelitian. Yang terakhir menentukan
pengembangan
sistemnya
dari
perancangan, dan penerapan sistemnya untuk FST.
tahap
permulaan,
analisis,
55
Mulai
Observasi
Mengumpulkan Data
Studi Pustaka
Wawancara
Permulaan Sistem
Mengembangkan Sistem
System Development Life Cycle (SDLC) Whitten, 2004
Menggambarkan secara umum tentang perusahaan
Menggambarkan secara umum tentang organisasi Analisis Sistem Menganalisa sistem yang sedang berjalan Analisis persyaratan sistem Menganalisa sistem yang akan diusulkan
Perancangan Proses Selesai Perancangan Sistem
Perancangan basis data Perancangan antar muka Perancangan jaringan komputer
Perancangan Aplikasi Penerapan Sistem Spesifikasi Perangkat Aplikasi Pengujian Aplikasi
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
56
BAB IV APLIKASI PENGGAJIAN DOSEN
4.1
Permulaan Sistem Pada tahap permulaan sistem (system initiation) menjelaskan identifikasi
masalah, lingkup sistem, dan tujuan sistem pada sistem informasi yang akan dibangun pada Bagian Keuangan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4.1.1 Identifikasi Masalah Bagian Keuangan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menjalankan sistem penggajian untuk melaksanakan penggajian kepada Dosen, namun sistem yang dijalankan belum terkomputerisasi secara penuh, komputer digunakan hanya untuk menghitung gaji yaitu dengan menggunakan Ms.Office/Ms.Excel. Namun selama implementasinya hingga saat ini terdapat masalah yang melatar belakangi dalam pengembangan sistem ini, yaitu: 1)
Menghitung penggajian, pengisian data Dosen, data mengajar, data matakuliah dan data penggajian pada laporan penggajian masih dilakukan oleh Staf Keuangan sehingga apabila terjadi perubahan data Dosen di pihak akademik belum tentu berubah di bagian Keuangan, sehingga terjadi inkonsistensi data.
2)
Akibat dari inkonsistensi data, bagian Keuangan harus melakukan koordinasi ulang yang berakibat penundaan penggajian, sehingga Dosen
56
57
sering mengalami kejenuhan dan masih harus menunggu dalam waktu yang tidak jelas untuk mendapatkan penggajian.
4.1.2 Lingkup Sistem Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah, adanya peluang dan akan mengembangkan sistem penggajian Dosen yang dapat mengelola data Dosen, data matakuliah, data mengajar, dan data penggajian. serta data-data lainnya yang mendukung data tersebut seperti data honorarium, data pajak. Adapun lingkup sistem pada pengembangan sistem ini, yaitu a. Pengisian data Dosen dilakukan oleh bagian kepegawaian. b. Pengisian data mengajar dan matakuliah dilakukan oleh bagian akademik. c. Pengisian dan perhitungan data penggajian dilakukan oleh bagian Keuangan. d. laporan penggajian yang dilakukan oleh bagian Keuangan langsung dapat langsung divalidasi oleh Kasubag Keuangan, Kabag TU Pudek II dan Dekan meskipun belum dicetak. e. Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan sistem ini berbasis web (web-base application) yang dapat diakses baik melalui jaringan LAN. f.
Pembuatan Aplikasi ini menggunakan web server Apache, bahasa pemrograman web PHP, dan MySQL sebagai data base-nya.
g. Pengembangan aplikasi ini tidak membahas keamanan data secara terinci.
58
4.1.3 Tujuan Sistem Adapun pembuatan Aplikasi penggajian ini bertujuan untuk memberikan solusi optimal terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini dalam mengolah data penggajian, dengan integrasi data base Dosen, data base mengajar, data base dan data base matakuliah serta data-data lainnya yang mendukung data tersebut pada FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4.2
Analisis sistem
4.2.1 Gambaran Umum Organisasi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) mempunyai sejarah yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta secara keseluruhan. Perjalanan UIN Jakarta merupakan cermin dari perjuangan umat Islam Indonesia yang tak kenal lelah untuk memiliki sebuah lembaga pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan intelektual yang profesional dan bermoral, dimulai dari berdirinya Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) pada tanggal 1 juni 1957 sampai periode 1960, sebagai fakultas dari IAIN Al-Jami’ah yang berpusat di Yogyakarta (1960-1963) dan sebagai IAIN Syarif Hidayatullah dari tahun 1963 sampai resmi menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sesuai dengan keputusan Presiden RI No 31 Tahun 2002, 20 mei 2002. Sebelum dibentuk FST, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak tahun 2000/2001 membentuk Program Konversi UIN yang menyelengarakan Program Studi Agribisnis, Teknik Informatika dan Ekonomi. Pada tahun 2002, berdasarkan Keputusan Presiden RI No.31
59
Tahun 2002 dan program studi yang sebagaimana tersebut di atas berubah menjadi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS). FST saat ini terdiri dari Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
4.2.1.1 Visi dan Misi a. Visi Menjadikan fakultas Sains dan Teknologi sebagai lembaga terkemuka baik di tingkat nasional maupun internasional dalam pengembangan sains dan teknologi yang terintegrasi dengan nilai keislaman dan keindonesiaan. b. Misi 1) Menghasilkan lulusan yang profesional di bidang sains dan teknolologi dan memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan global. 2) Memberikan landasan moral dan pencerahan dalam pembinaan iman dan taqwa (imtaq). 3) Mengadakan penelitian dan pengembangan di bidang sains dan teknologi. 4) Memberikan kontribusi dalam penerapan sains dan teknologi bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Memberikan kontribusi yang signifikan dalam penerapan aplikasi Sistem Informasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
60
4.2.1.2
Tujuan Sesuai visi dan misinya, maka FST-UIN bertujuan untuk menghasilkan
lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang keilmuan masing-masing, memiliki kemampuan ilmu-ilmu Islam, serta memiliki kepribadian Islam. Secara lebih spesifik, tujuan FST-UIN ialah: a.
Menghilangkan sekat-sekat dikotomi keilmuan, dengan menjadikan akidah Islam sebagai sudut pandang dalam pengembangan sains dan teknologi
b.
Menghasilkan lulusan yang mampu menjadikan Islam sebagai landasan berfikir, bersikap, dan bertindak
c.
Menghasilkan lulusan yang actortive di bidang masing, sehingga memiliki kemampuan bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional
d.
Menghasilkan lulusan yang memiliki kepekaan dan tanggung jawab moral untuk melakukan mengabdian terhadap masyarakat
e.
Menghasilkan teknologi tepat guna yang bertolak dari resource base masyarakat acto yang memiliki implikasi bagi pengembangan masyarakat.
61
4.2.1.3 Gambaran Struktur Organisasi FST
Gambar 4.1 Struktur Organisasi FST
4.2.2 Analisis Persyaratan Sistem Menjelaskan mengenai persyaratan-persyaratan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan Aplikasi Penggajian Dosen. Identifikasi persyaratan dapat diuraikan menjadi dua bagian, yaitu: a. Functional requirement (persyaratan fungsional) Merupakan persyaratan yang mengenai aktivitas dan layanan yang harus diberikan atau disediakan oleh sebuah sistem (Whitten, 2004:198). Berikut functional requirement pada sistem yang akan dibangun antara lain:
62
e) Aplikasi penggajian dapat menampilkan, memasukkan, mengubah, mencari, dan menghapus, data Dosen, data mata kuliah, data mengajar, data penggajian, data honorarium dan data pajak. f) Aplikasi penggajian dapat menampilkan dan mencetak laporan penggajian secara keseluruhan dan laporan penggajian secara perorangan. g) Aplikasi penggajian menyediakan layanan untuk validator (Kasubag Keuangan, Kabag TU, Pudek II, Dekan) untuk memvalidasi laporan yang dibuat oleh staf bagian Keuangan. h) Sistem dapat menyediakan account Dosen untu melihat rincian penggajian Dosen tersebut. b. Nonfunctional Requirement (Persyaratan Nonfungsional) Merupakan persyaratan yang mengenai fitur, karakteristik, dan batasan lainnya yang menentukan apakah sistem memuaskan atau tidak (Whitten, 2004:198). Berikut nonfunctional requirement pada sistem yang akan dibangun antara lain: d) Mengembangkan aplikasi Penggajian Dosen berbasis web (web-base application) yang dapat diakses melalui jaringan LAN. e) Mengembangkan account administrator yaitu Admin, Kepegawaian, Akademik, Keuangan, di mana account administrator ini mempunyai hak akses yang berbeda. dan user account selain administrator yaitu Dosen, dan validator sehingga terdapat 2 user level di dalam sistem. Kedua user level ini juga mendapatkan hak akses sistem yang berbeda.
63
f) Sistem mampu meningkatkan kinerja pengolahan data penggajian dengan cepat dan dapat meringankan beban kerja bagian Keuangan FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4.2.3
Analisis Sistem yang Berjalan
G a m b a r a n S is t e m B e r j a la n P ro d i
K e p e g a w a ia n
A k a d e m ik
K euangan FS T 1 D a ta d o s e n
M u la i
m e n y e ra h k a n d a ta d o se n
d a ta d o s e n
D a ta d o s e n
D a ta d o s e n
M e n c a ta t d a ta d o s en ,
M e n c a ta t d a ta d o s e n s e rta m e n c a ta t d a ta m e n g a ja r d o s e n
1 D a ta d o s e n 2 D a ta d o s e n 1 D a ta d o s e n
Kasubag keuangan
Kabag TU
L a p oran p e n g g a jia n
L a po ran p e n g g a jia n
D i ce k d a n di p a ra f M e n y es u a i ka n dengan R BA dan k o o r d in a s i dengan bag. ke p e g a w a i an dan bag. a k a d e m ik
D i c ek dan di p a ra f
L a p oran p e n g g a jia n L a p o ra n p e n g g a j ia n
1
2 D a ta d o s e n N d a ta d o s e n N J ik a tid a k le n g k a p
J ik a le n g k a p
M e m c a t a t la p o r a n p e n g g a jia n
1 L a p o ra n p e n g g a ji a n 2 L a p o ra n p e n g g a j ia n
N
Gambar 4.2 Bagan Alir Penggajian Dosen yang Sedang Berjalan
64
Gambaran sistem berjalan lanjutan PUDEK II
Dekan
Keuangan FST
Gaji dan struk gaji
1
BLU
Bendahara
Dosen Gaji dan struk gaji
Laporan penggajian Laporan penggajian
Laporan penggajian
Di cek dan di paraf
Di cek dan di paraf
Di copy
Laporan penggajian
Di cek dan koordinasi dengan sub bag keuangan FST kemudian gaji di cairkan
Gaji
Laporan penggajian Laporan penggajian
Laporan penggajian
Gaji struk gaji
N
Struk Gaji di TTD
Gaji dan struk gaji Dibuatkan struk gaji
struk gaji
Gambar 4.3 Bagan Alir Penggajian Dosen yang Sedang Berjalan Lanjutan
4.2.3.1
Kelebihan Sistem yang Berjalan a. Pengolahan data dengan menggunakan Ms.excel yang sudah familiar b. Pekerjaan bisa dilakukan di komputer mana saja tanpa harus ada aplikasi sistem penggajian
65
4.2.3.2
Kekurangan Sistem Berjalan a. Rentan terjadinya redudansi data b. Karena tidak tersimpan dalam data base, setiap input data penggajian harus mengetik data Dosen satu per satu.
4.2.4 Sistem yang Diusulkan Berdasarkan analisis yang didapat dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan, maka sistem yang diusulkan, yaitu: 1. Proses perhitungan penggajian dilakukan menggunakan sistem, bagian Keuangan hanya tinggal melakukan input jumlah hari dan tanggal saja. 2. Proses olah data Dosen, data mengajar dan data penggajian, semua tersimpan dalam data base. 3. Terdapat print out laporan penggajian. Untuk lebih jelasnya, sistem yang diusulkan digambarkan dengan bagan alir pada Gambar 4.4.
66
Gambaran Sistem Usulan Prodi
Mulai
menyerah kan data dosen
Kepegawaian
Akademik
Keuangan FST
Kasubag keuangan Cek dan validasi
Data dosen
Kabag TU
Cek dan validasi
mencatat data Penggajian dosen mencatat data mengajar dosen dan mata kuliah
Mencatat data dosen, Penggajian (Sistem penggajian)
Penggajian (Sistem penggajian)
Penggajian (Sistem penggajian)
data dosen Mata kuliah (Sistem penggajian)
Mengajar (Sistem penggajian)
1
Dosen (sistem penggajian)
2 Laporan penggajian
N
2
2 Laporan penggajian
N
Gambar 4.4 Bagan Alir Penggajian Dosen Usulan
1
67
Gambaran sistem usulan lanjutan PUDEK II
Dekan
Keuangan FST
BLU
Bendahara
Dosen Gaji dan struk gaji
1
Cek laporan yang sudah di validasi Penggajian (Sistem penggajian)
Penggajian (Sistem penggajian)
Cetak laporan penggajian
Laporan penggajian
Di cek dan koordinasi dengan sub bag keuangan FST kemudian gaji di cairkan
Gaji
Cek dan validasi StrukGaji
Cek dan validasi 1 3 Penggajian (Sistem penggajian)
Penggajian (Sistem penggajian)
5
2 Gaji
4
Laporan penggajian TTD Struk gaji
1 3
2
4 5
Gaji dan struk gaji
1
Laporan penggajian 4
3
2
Laporan penggajian TTD
N
Penggajian (Sistem penggajian)
1 2 3 5 Laporan penggajian
N
4 Cetak struk gaji 2
StrukGaji
Gambar 4.5 Bagan Alir Penggajian Honor Mengajar Usulan Lanjutan
68
4.2.4.1 Kelebihan Sistem yang Diusulkan a. Karena tersimpan dalam data base, setiap input data penggajian hanya tinggal memasukan jumlah hadir Dosen saja. b. Pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat. c. Meminimalisir adanya redudansi dan inkonsistensi data.
4.2.4.2
Kekurangan Sistem yang Diusulkan Pengoperasian aplikasi belum bersifat online masih bersifat Offline LAN
jadi, pekerjaan tidak bisa dibawa kerumah.
4.3
Perancangan Sistem Pada tahap system design menjelaskan perancangan proses, perancangan
database, perancangan jaringan komputer, perancangan state transition diagram (STD), dan perancangan interface (input dan output) pada sistem yang diusulkan.
4.3.1
Perancangan Proses Perancangan proses pada sistem yang diusulkan dapat dijabarkan dengan
menggunakan data flow diagram (DFD) dan spesifikasi proses
4.3.1.1. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram meliputi Konteks diagram, diagram level zero, diagram level 1 dan diagram detail dari diagram level 1, Berikut diagram konteks sistem yang diusulkan:
69
Gambar 4.6 Diagram Konteks
Melalui proses login Admin melakukan input data Dosen mengajar, input data mata kuliah, data mengajar, data penggajian, data penggajian KJM, data honorarium, serta data pajak. Admin memiliki akses kesemua proses, Account akademik mempunyai akses untuk memasukkan dan merubah data mengajar Dosen dan data matakuliah, Account akademik tidak memiliki akses untuk mengolah data Dosen maupun data penggajian, Account kepegawaian memiliki hak akses dalam mengolah data Dosen, sedangkan untuk akses ke fitur lain account level kepegawaian hanya bisa melihat saja. Account Keuangan mempunyai hak akses dalam mengolah data penggajian, data honorarium, dan data pajak. Sedangkan validator berfungsi sebagai user yang memberikan validasi pada laporan yang dikerjakan oleh bagian Keuangan, validator di sini meliputi : Kasubag Keuangan, Kabag TU, Pudek II, Dekan. Pada proses penggajian bagian diharuskan mengisi jumlah absensi Dosen disertai tanggal masuk yang diperoleh dari arsip absensi mengajar Dosen yang
70
didapatkan dari bagian akademik. Proses cetak laporan penggajian berupa Struk gaji maupun laporan secara keseluruhan yang merupakan laporan/report dari aplikasi penggajian ini. Diagram level 0 sistem usulan berikut menggambarkan rincian tahapan proses yang ada di dalam diagram konteks.
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 0
71
Setelah login, baik level admin, level kepegawaian, level akademik, level Keuangan level Dosen dan level validator maka tampil menu-menu yang dibutuhkan dalam melakukan akses masing-masing level. Berikut diagram level 1 sistem usulan: 1.1* Masukan Dosen
Form dosen
From dosen Form dosen Admin
1.2* Ubah Dosen
Form dosen Kepegawaian Dosen Id_dosen
1.3* Hapus Dosen
Id_dosen
nama Data dosen nama Data dosen Nama Akademik
1.4* Cari Dosen
Data dosen nama Data dosen nama
Dosen
Data dosen Nama
Keuangan
Daftar dosen Daftar dosen Data dosen Data dosen Daftar dosen Data dosen Data dosen Data dosen Data dosen Daftar dosen
Daftar dosen 1.5* Lihat Dosen Daftar dosen
Data dosen
Validator
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses ke-1 Olah Dosen
Untuk melakukan olah data pada data Dosen maka seperti telah dijelaskan Pada DFD level 0 yang mempunyai akses memasukan data Dosen baru, merubah data Dosen, dan menghapus data Dosen adalah level admin dan level
72
kepegawaian. Sedangkan level akademik, level Keuangan, level Dosen, dan level validator hanya bisa melihat dan mencari Dosen saja. 2.1* Masukan MK
Form MK
From MK From MK Admin
2.2* Ubah MK
From MK Akademik MK Kode_mk
2.3* Hapus MK
Kode_mk
nama Data MK Kode_mk,nama MK, semester Data MK Kode_mk,nama MK, semester Kepegawaian Data MK
Data MK nama Data MK
2.4* Cari MK
Dosen
Kode_mk,nama MK, semester
Nama Keuangan
Daftar MK Daftar MK Data MK Daftar MK Data MK Data MK Data MK Data MK Daftar MK
Daftar MK Data MK
2.5* Lihat MK Daftar MK
Data MK
Validator
Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses ke-2 Olah MK
Pada proses olah MK (mata kuliah) ini, yang dapat melakukan proses masukan, ubah dan hapus, adalah level admin dan level akademik, sedangkan validator dan Dosen seperti dijelaskan sebelumnya (penjelasan diagram level 0) hanya bisa melakukan proses melihat dan mencari saja. Level admin dan level akademik dapat melakukan proses masukan (input) dengan mengharuskan
73
mengisi form MK seperti mengisi kode MK, nama MK, jumlah SKS dan data lainya yang terdapat pada form MK. Begitu pula dengan proses ubah level admin dan level akademik dapat melakukan pembaharuan data matakuliah seperti kode MK, nama MK, jumlah SKS dan data lainya yang terdapat pada form MK dan apabila admin melakukan proses simpan pada perubahan data tersebut, maka data yang telah diperbaharui akan tersimpan kedalam data base MK. Kemudian apabila level admin dan level akademik akan melakukan penghapusan data maka admin harus membuka form MK yang telah tersimpan di dalam data base MK kemudian level admin dan level akademik tinggal memilih matakuliah yang akan dihapus apabila telah dihapus maka form dengan data yang telah diperbaharui akan disimpan ke dalam data base.
Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses ke-3 Olah Mengajar
74
Pada proses olah data mengajar level admin dan akademik yang mempunyai akses menambah dan merubah mengajar harus melakukan pengisian atau masukan pada form mengajar begitu pula bila ada perubahan atau penghapusan. Pada proses cari mengajar baik level admin dan akademik maupun level Dosen dan validator akan diberikan form dengan isian tahun akademik dan semester akademik yang akan dicari.
Gambar 4.11 DFD Level 1 Proses ke-4 Olah Penggajian
75
Di dalam penggajian Dosen terdapat besaran gaji pokok, besaran pajak, status Dosen, serta rutinitas, di mana besaran gaji pokok berdasarkan pangkat Dosen dan besaran pajak bedasarkan pada golongan Dosen sementara status Dosen berfungsi sebagai pembeda perhitungan gaji, karena Dosen tetap perhitungan honor gajinya dihitung pada KJM, sedangkan Dosen dengan status tidak tetap akan dihitung pada perhitungan penggajian honor, di mana tentunya besaran gaji pokok pada tiap kepangkatan Dosen pada penggajian honor berbeda dengan penggajian KJM. Sedangkan rutinitas, peneliti cantumkan sebagai pembeda untuk menentukan sks wajib yang harus dipenuhi Dosen, dalam hal ini peneliti membedakan Dosen rutin dan Dosen tidak rutin, peneliti kategorikan Dosen rutin kepada Dosen yang mempunyai aktivitas setiap hari di bawah sub bagian yang ada di FST tentunya selain mengajar, seperti misalnya kaprodi, sekprodi dll. Sedangkan yang peneliti kategorikan Dosen tidak rutin adalah Dosen yang aktivitasnya hanya mengajar saja.
Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses ke -5 Olah KJM
76
telah disebutkan sebelumnya olah KJM ditujukan untuk Dosen tetap dan Dosen yang dikontrak FST, seperti halnya penggajian honor penggajian KJM juga ditentukan bersadarkan kepangkatan Dosen dan pajak ditentukan bersadarkan golongan Dosen.
Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses ke – 6 Olah Honorarium
Proses olah honorarium adalah proses yang menentukan besaran gaji pokok baik gaji pokok penggajian honor maupun gaji pokok penggajian KJM di mana besaran gaji ditentukan berdasarkan pangkat Dosen.
77
7.1* Masukan pajak
Form pajak
Form pajak Admin
7.2* Ubah pajak
pajak
golongan dosen
7.3* Hapus pajak
Form cari Data pajak
6.4* Cari pajak
Data pajak Form cari Data pajak Form cari
Dosen
Form cari Data pajak Daftar pajak
Keuangan
Daftar pajak
Data pajak
Data pajak
6.5* Lihat pajak Data pajak Daftar pajak
Daftar pajak
Data pajak
Validator
Gambar 4.14 DFD Level 1 Proses ke-7 Olah Pajak
Proses olah pajak adalah proses yang menentukan besaran pajak pokok di mana besaran pajak ditentukan berdasarkan golongan Dosen.
78
Gambar 4.15 DFD Level 1 Proses ke-8 Olah Absensi
Proses olah absen adalah proses yang menentukan jumlah absen mengajar Dosen di mana absen atau kehadiran Dosen ini menentukan jumlah gaji yang diterima Dosen.
79
Mengajar Id_mengajar, hadir
4.1.1* Hitung honor
Honor satuan
Honorarium
SKS MK
Pajak honor Jml_honor_bruto
Pajak
Form penggajian
Pajak
4.1.2* Hitung pajak Golongan
Jml_honor_bruto Jml_honor_bersih
Jml_pajak_honor, total_pajak
Dosen
Penggajian
Id_mengajar
4.1.3* Hitung Gaji
Jml_honor_bruto Jml_honor_bersih Total_gaji_bruto Total_gaji_bersih Tanggal, bulan, hadir, id mengajar
Gambar 4.16 DFD Level 2 Proses Ke - 4.1 Masukan Penggajian
Pada proses DFD level 2 proses 4.1 admin melakukan input perhitungan penggajian honor di mana admin mengisi form penggajian yang di dalamnya terdapat tahun akademik, semester akademik dan bulan. Setelah itu admin memasukan tanggal untuk menentukan besaran gaji karena penggajian honor dihitung berdasarkan jumlah SKS dikali jumlah hadir.
80
Mengajar Id_mengajar
4.2.1* Hitung honor
Honor satuan
Honorarium
SKS MK Hadir Pajak honor Jml_honor_bruto
Pajak
Form penggajian
Pajak
4.2.2* Hitung pajak Golongan
Jml_honor_bruto Jml_honor_bersih
Jml_pajak_honor, total_pajak
Dosen
Penggajian
Id_mengajar
4.2.3* Hitung Gaji
Jml_honor_bruto Jml_honor_bersih Total_gaji_bruto Total_gaji_bersih Tanggal, bulan, hadir, id mengajar
Gambar 4.17 DFD Level 2 Proses Ke - 4.2 Ubah Penggajian
Pada proses DFD level 2 proses 4.2 admin melakukan ubah (edit) perhitungan penggajian honor apabila terjadi kesalahan input.
81
Gambar 4.18 DFD Level 2 Proses Ke - 5.1 Masukan KJM
Pada proses DFD level 2 proses 5.1 admin melakukan input perhitungan penggajian KJM di mana admin mengisi form penggajian KJM yang di dalamnya terdapat tahun akademik, semester akademik dan bulan. Pada proses ini besaran gaji KJM langsung diketahui karena telah dihitung oleh sistem.
82
4.3.1.2. Spesifikasi Proses Spesifikasi proses menjelaskan beberapa alur proses dari DFD yang memudahkan pemahaman alur proses yang terjadi dalam program aplikasi. 1. Proses Masukan/Ubah data MK : masukan Form MK IF Form tidak lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Simpan ENDIF 2. Proses cari MK : Masukan kode mk Masukan nama mk Masukan semester GET kode_mk, matkul, sks, smt tampilkan kode_mk, matkul, sks, smt Proses Hapus MK : Masukan kode mk Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data IF Ya Hapus Data ELSE Balik ke halaman sebelumnya
83
ENDIF 3. Proses Lihat MK Klik MK GET kode_mk, matkul, sks, smt Tampilkan data mk 4. Proses Masukan/Ubah Biodata Dosen : Masukan Form Dosen IF Form tidak lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Simpan ENDIF 5. Proses cari Dosen : Masukan nama GET biodata Dosen Tampilkan biodata Dosen ENDIF 6.Proses Hapus Dosen : Masukan id Dosen Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data IF Ya Hapus Data ELSE
84
Balik ke halaman sebelumnya ENDIF 7. Proses Lihat Dosen Klik Dosen GET biodata Dosen Tampilkan biodata Dosen 8. Proses Masukan/Ubah data Pajak : Masukan Form Pajak IF Form tidak lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Simpan ENDIF 9. Proses Cari Pajak : Masukan golongan GET golongan, pajak Tampilkan golongan pajak 10. Proses Hapus Pajak : Masukan golongan Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data IF Ya Hapus Data ELSE
85
Balik ke halaman sebelumnya ENDIF 11. Proses Lihat Pajak Klik pajak GET golongan, pajak Tampilkan data pajak 12. Proses Masukan/Ubah data Honorarium : Masukan Form Honorarium IF Form tidak lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Simpan ENDIF 13. Proses Cari Honorarium : Masukan pangkat Dosen GET pangkat_Dosen, honor_satuan, honor_kjm Tampilkan pangkat_Dosen, honor_satuan, honor_kjm 14. Proses Hapus Honorarium : Masukan golongan Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data IF Ya Hapus Data ELSE
86
Balik ke halaman sebelumnya ENDIF 15. Proses Lihat Honorarium Klik Honorarium GET pangkat_Dosen, honor_satuan, honor_kjm Tampilkan data Honorarium 16. Proses Masukan/Ubah data Absensi : Masukan Form Absen IF Form tidak lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Simpan ENDIF 17. Proses Cari Absen : Masukan bulan GET id_absen, tanggal, hari Tampilkan id_absen, tanggal, hari 18. Proses Hapus Honorarium : id_absen Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data IF Ya Hapus Data ELSE
87
Balik ke halaman sebelumnya ENDIF 19. Proses Lihat Absen Klik absen GET GET id_absen, tanggal, hari Tampilkan data absen 20. Proses Masukan/Ubah data Mengajar : Masukan Form Mengajar IF Form tidak lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Simpan ENDIF 21. Proses Search Mengajar : Masukan tahun akademik, semester akademik GET id_mengajar, nama, golongan, pangkat_Dosen, sks, matkul, thn_akademik, smt_ akademik, jurusan, kelas, hari Tampilkan id_mengajar, nama, golongan, pangkat_Dosen, sks, matkul, thn_akademik, smt_ akademik, jurusan, kelas, hari 22. Proses Hapus Mengajar : Masukan id mengajar Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data IF Ya
88
Hapus Data ELSE Balik ke halaman sebelumnya ENDIF 23. Proses Lihat Mengajar Klik Mengajar GET id_mengajar, nama, golongan, pangkat_Dosen, sks, matkul, thn_akademik, smt_ akademik, jurusan,kelas, hari Tampilkan data mengajar 24. Proses Masukan/Ubah data Penggajian : Masukan form penggajian IF Form tidak lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Hitung jumlah hadir Hitung jumlah honor bruto Hitung jumlah pajak honor Hitung jumlah honor bersih Hitung jumlah total gaji bruto Hitung jumlah total pajak Hitung jumlah gaji bersih Simpan data hasil hitungan
89
Tampilkan jumlah hadir, jumlah honor bruto, jumlah pajak honor, jumlah honor bersih, jumlah total gaji bruto, jumlah total pajak, jumlah gaji bersih ENDIF 25. Proses Cari Penggajian : Masukan id Dosen, bulan, tahun akademik GET nama, matkul, sks, jurusan, kelas, bulan, hadir, total_gaji_bruto, total_ gaji_bersih Tampilkan nama, matkul, sks, jurusan, kelas, bulan, hadir, total_gaji_bruto, total_ gaji_bersih 26. Proses Hapus Penggajian : Masukan id penggajian Tampilkan Konfirmasi Menghapus Data IF Ya Hapus Data ELSE Balik ke halaman sebelumnya ENDIF 27. Proses Lihat Penggajian Klik Penggajian GET nama, golongan, matkul, jurusan, kelas, hari, tanggal, sks, hadir, jml_ hadir, honor_satuan, jml_honor_bruto, jml_pajak_honor, jml_honor_bersih, dibayar
90
Tampilkan data penggajian 28. Proses Masukan KJM Input form kjm IF form mk lengkap THEN Tampilkan verifikasi ELSE Hitung jumlah sks Hitung sks wajib Hitung kjm Tampilkan Data KJM IF Proses THEN Simpan ELSE Kembali Kehalaman Sebelumnya 29. Proses Lihat KJM Masukan tahun akademik Masukan semester akademik Masukan bulan IF Proses GET thn_akademik, smt_akademik, bulan, nama, golongan, pangkat_Dosen, ket_dos, jml_sks, sks_wajib, kelebihan, keterangan, kjm, pajak, kjm_dibayar Tampilkan data kjm
91
ELSE Kembali kehalaman Sebelumnya 30. Proses Validasi oleh Validator Input validasi Simpan Tampilkan validasi 31. Proses Validasi oleh Admin Input validasi Simpan Tampilkan validasi
4.3.2 Perancangan Basis Data 4.3.2.1 Entitiy Relation Diagram (ERD) ERD dibuat untuk memudahkan perancangan basis data pada aplikasi penggajian mengajar Dosen. Setelah tabel data yang diperoleh dari proses penelitian telah dipecahkan ke dalam beberapa tabel, maka dibentuk diagram keterhubungan antara data-data tersebut. Setelah diketahui keterhubungan dari masing-masing kesatuan ditentukan tabel-tabel yang akan dibuat dalam basis data. Selain itu terdapat juga penambahan field-field maupun tabel baru yang akan dibahas dalam normalisasi basis data.
92
Gambar 4.19 ERD Aplikasi Penggajian Mengajar Dosen
93
4.3.2.2 Normalisasi 1. DOSEN 1NF / FIRST NORMAL FORM (Data Sudah Atomic Dan Tidak Ada Elemen Yang Berulang) Tabel 4.1 Tabel Dosen golongan
status_Dosen
pangkat_Dosen
honor
honor_kjm
001
id_Dosen
Alpha
nama
Jakarta
alamat
021741
telp_rumah
081399
hp
IIIA
Tetap
Asisten ahli
DT FST
ket_dos
rutin
rutinitas
35000
30000
5%
pajak
002
Beta
Tangerang
021599
081288
IVA
Tidak tetap
Lektor
DTT
Tidak rutin
50000
35000
15%
2NF / SECOND NORMAL FORM (Sudah 1NF dan Setiap Atribut Yang Bukan Kunci Tergantung Secara Fungsional Pada Primary Key) Tabel 4.2 Tabel Dosen (2NF) golongan
status_Dosen
pangkat_Dosen
001
id_Dosen
Alpha
nama
Jakarta
alamat
021741
telp_rumah
081399
hp
IIIA
Tetap
Asisten ahli
DT FST
ket_dos
rutin
rutinitas
002
Beta
Tangerang
021599
081288
IVA
Tidak tetap
Lektor
DTT
Tidak rutin
94
Tabel 4.3 Tabel Golongan (2NF) id_golongan G001 G002
golongan III A IV A
Tabel 4.4 Tabel Pangkat (2NF) id_pangkat P01 P02
pangkat Asisten Ahli Lektor
Tabel 4.5 Tabel Honorarium (2NF) id_honor H001 H001
id_pangkat P01 P02
honor 35000 50000
Tabel 4.6 Tabel Pajak (2NF) id_pajak PJ001 PJ002
id_golongan G001 G002
pajak 5% 15%
honor_kjm 30000 35000
95
2. KJM 1NF / FIRST NORMAL FORM (Data Sudah Atomic Dan Tidak Ada Elemen Yang Berulang) Tabel 4.7 Tabel KJM id_Dosen 001
nama Alpha
alamat
telp_rumah
Jakarta
021741
hp 081399
golongan
status_Dosen
pangkat_Dosen
ket_dos
rutinitas
thn_akademik
smt_akademik
bulan
jml_sks
sks_wajib
kelebihan
IIIA
Tetap
Asisten ahli
DT FST
rutin
2011/2012
Ganjil
mei
6
4
2
ket
kjm
pajak
kjm_dibayar
validasi
60.000
3.000
57.000
1
2NF / SECOND NORMAL FORM (Sudah 1NF dan Setiap Atribut Yang Bukan Kunci Tergantung Secara Fungsional Pada Primary Key)
Tabel 4.8 Tabel Dosen (2NF) id_Dosen 001
nama Alpha
alamat Jakarta
Tabel 4.9 Tabel Golongan (2NF) id_golongan G001
golongan III A
telp_rumah 021741
hp 081399
golongan
status_Dosen
pangkat_Dosen
IIIA
Tetap
Asisten ahli
ket_dos DT FST
rutinitas rutin
96
Tabel 4.10 Tabel Pangkat (2NF) id_pangkat P01
pangkat Asisten Ahli
Tabel 4.11 Tabel KJM (2NF) id_kjm
id_Dosen
Thn_akademik
smt_akademik
bulan
jml_sks
sks_wajib
kelebihan
KJM01
001
2011/2012
Ganjil
mei
6
4
2
keterangan
kjm_dibayar
validasi
57.000
1
Tabel 4.12 Tabel Pajak (2NF) id_pajak PJ001
id_golongan G001
pajak 5%
3. MENGAJAR 1NF / FIRST NORMAL FORM (Data Sudah Atomic Dan Tidak Ada Elemen Yang Berulang)
Tabel 4.13 Tabel Mengajar id_Dosen
nama
golongan
status_Dosen
pangkat_Dosen
sks
smt
thn_akademik
smt_akademik
jurusan
001
Alpha
Jakarta
alamat
telp_rumah 021741
081399
hp
IIIA
Tetap
Asisten ahli
DT FST
ket_dos
INF3136
kode_mk
Pemograman 1
matkul
2
1
2011/2012
Ganjil
SI
002
Beta
Tangerang
021599
081288
IVA
Tidak tetap
Lektor
DTT
INF4109
IMK
2
3
2011/2012
Ganjil
TI
kelas Reguler NON Reguler
tanggal
hari
2,4
senin
5,13
rabu
97
2NF / SECOND NORMAL FORM (Sudah 1NF dan Setiap Atribut Yang Bukan Kunci Tergantung Secara Fungsional Pada Primary Key)
Tabel 4.14 Tabel Dosen (2NF) id_Dosen
nama
alamat
telp_rumah
hp
golongan
status_Dosen
pangkat_Dosen
ket_dos
rutinitas
001
Alpha
Jakarta
021741
081399
IIIA
Tetap
Asisten ahli
DT FST
rutin
002
Beta
Tangerang
021599
081288
IVA
Tidak tetap
Lektor
DTT
Tidak rutin
Tabel 4.15 Tabel Golongan (2NF) id_golongan G001 G002
golongan III A IV A
Tabel 4.16 Tabel Pangkat (2NF) id_pangkat P01 P02
pangkat Asisten Ahli Lektor
id_mengajar
id_Dosen
kode_mk
matkul
sks
smt
thn_akademik
smt_akademik
M001
001
INF3136
Pemograman 1
2
1
2011/2012
Ganjil
2,4
senin
M002
002
INF4109
IMK
2
3
2011/2012
Ganjil
5,13
rabu
Tabel 4.17 Tabel Mengajar (2NF) tanggal
hari
98
Tabel 4.18 Tabel Mata kuliah (2NF) kode_mk
matkul
sks
smt
INF3136
Pemograman 1
2
1
INF4109
IMK
2
3
Tabel 4.19 Tabel Jurusan (2NF) id_jurusan
jurusan
J001
SI
J002
TI
Tabel 4.20 Tabel Kelas (2NF) id_kelas
kelas
K001
Reguler
K002
Non Reguler
3NF / THIRD NORMAL FORM (Semua atribut non key memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya terhadap primary key dan independent saling tidak bergantung terhadap sesama atribut non key)
99
Tabel 4.21 Tabel Dosen (3NF) id_Dosen
nama
alamat
telp_rumah
hp
golongan
status_Dosen
pangkat_Dosen
ket_dos
rutinitas
001
Alpha
Jakarta
021741
081399
IIIA
Tetap
Asisten ahli
DT FST
rutin
002
Beta
Tangerang
021599
081288
IVA
Tidak tetap
Lektor
DTT
Tidak rutin
Tabel 4.22 Tabel Golongan (3NF) id_golongan G001 G002
golongan III A IV A
Tabel 4.23 Tabel Pangkat (2NF) id_pangkat P01 P02
pangkat Asisten Ahli Lektor
Tabel 4.24 Tabel Mata kuliah (3NF) kode_mk
matkul
sks
smt
INF3136
Pemograman 1
2
1
INF4109
IMK
2
3
100
Tabel 4.25 Tabel Jurusan (3NF) id_jurusan
jurusan
J001
SI
J002
TI
Tabel 4.26 Tabel Kelas (3NF) id_kelas
kelas
K001
Reguler
K002
Non Reguler
Tabel 4.27 Tabel Mengajar id_mengajar
id_Dosen
kode_mk
matkul
sks
smt
thn_akademik
smt_akademik
M001
001
INF3136
Pemograman 1
2
1
2011/2012
Ganjil
M002
002
INF4109
IMK
2
3
2011/2012
Ganjil
Tabel 4.28 Tabel Absensi id_absensi
id_mengajar
Ab01
M001
2, 4
tanggal Senin
hari
Ab02
M002
5, 13
Rabu
101
4. PENGGAJIAN HONOR 1NF / FIRST NORMAL FORM (Data Sudah Atomic Dan Tidak Ada Elemen Yang Berulang)
Tabel 4.29 Tabel Penggajian id_penggajian
id_mengajar
id_Dosen
kode_mk
thn_akademik
smt_akademik
jurusan
P001
M001
001
INF3136
2011/2012
Ganjil
SI
kelas
hari
bulan
hadir
jml_hadir
Reguler
Senin
mei
2
4
jml_honor_bruto 140.000
jml_pajak_honor 7.000
jml_honor_bersih 133.000
total_gaji_bruto 140.000
total_gaji_bersih 133.000
2NF / SECOND NORMAL FORM (Sudah 1NF dan Setiap Atribut Yang Bukan Kunci Tergantung Secara Fungsional Pada Primary Key)
Tabel 4.30 Tabel Mengajar (2NF) id_mengajar
id_Dosen
kode_mk
matkul
sks
smt
thn_akademik
smt_akademik
M001
001
INF3136
Pemograman 1
2
1
2011/2012
Ganjil
Tabel 4.31 Tabel Jurusan (2NF) id_jurusan
jurusan
J001
SI
tanggal 2,4
hari senin
total_pajak
validasi
7.000
1
102
Tabel 4.32 Tabel Kelas (2NF) id_kelas
kelas
K001
Reguler
Tabel 4.33 Tabel Penggajian (2NF) id_penggajian
id_mengajar
bulan
hadir
jml_hadir
jml_honor_bruto
jml_pajak_honor
jml_honor_bersih
total_gaji_bruto
total_gaji_bersih
P001
M001
mei
2
4
140.000
7.000
133.000
140.000
133.000
total_pajak 7.000
3NF / THIRD NORMAL FORM (Semua atribut non key memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya terhadap primary key dan independent saling tidak bergantung terhadap sesama atribut non key)
Tabel 4.34 Tabel Mengajar (3NF) id_mengajar
id_Dosen
kode_mk
matkul
sks
smt
thn_akademik
smt_akademik
M001
001
INF3136
Pemograman 1
2
1
2011/2012
Ganjil
validasi 1
103
Tabel 4.35 Tabel Absensi (3NF) id_absensi
id_mengajar
Ab01
M001
tanggal 2, 4
hari Senin
Tabel 4.36 Tabel Jurusan (3NF) id_jurusan J001
jurusan SI
Tabel 4.37 Tabel Kelas (3NF) id_kelas
kelas
K001
Reguler
Tabel 4.38 Tabel Penggajian (3NF) id_penggajian
id_mengajar
bulan
hadir
jml_hadir
jml_honor_bruto
jml_pajak_honor
jml_honor_bersih
total_gaji_bruto
total_gaji_bersih
P001
M001
mei
2
4
140.000
7.000
133.000
140.000
133.000
total_pajak 7.000
validasi 1
104
4.3.2.3 Struktur Data Base 1. ERD Setelah Normalisasi
Gambar 4.20 ERD Setelah Normalisasi
105
2. Transformasi ERD ke (Logical Record Structure) LRS
Gambar 4.21 LRS (Logical Relationship Structure)
3.
Spesifikasi Data base Spesifikasi data base yang sudah dinormalisasi mendapatkan data sebagai berikut: 1)
File Dosen Nama file
: Dosen
Tipe file
: master files
Primary key
: id_Dosen
Foreign key
:-
106
Tabel 4.39 Tabel Struktur File Dosen Nama field
No
Type
Null
Keterangan
1
id_Dosen (PK)
varchar(30)
No
Id Dosen / NIDN
2
nama
varchar(40)
Yes
Nama Dosen
3
alamat
varchar(255)
Yes
Alamat Dosen
4
hp
varchar(20)
Yes
Nomor Kontak Dosen
5
id_golongan(FK) int(7)
No
Id golongan
6
status_Dosen
varchar(25)
Yes
Status Dosen
7
id_pangkat (FK)
int(7)
No
Id Pangkat
8
ket_dos
varchar(25)
Yes
Keterangan Dosen
9
rutinitas
varchar(25)
Yes
Rutinitas Dosen
2) File KJM Nama file
: KJM
Tipe file
: master files
Primary key
: id_kjm
Foreign key
:id_Dosen
Tabel 4.40 Tabel Struktur File KJM No
Nama field
Type
Null
Keterangan
id_kjm (PK)
varchar (7)
No
thn_akademik
varchar(25)
Yes
Id KJM auto increatmen Tahun akademik
smt_akademik
varchar(25)
Yes
Semester akademik
107
bulan
varchar(25)
Yes
Bulan
id_Dosen (FK)
varchar(30)
No
Id Dosen
jml_sks
varchar(25)
Yes
Jumlah SKS
sks_wajib
varchar(25)
Yes
SKS wajib
kelebihan
varchar(25)
Yes
Kelebihan
keterangan
varchar(25)
Yes
Keterangan
kjm
varchar(25)
Yes
KJM
pajak
varchar(25)
Yes
Pajak KJM
kjm_dibayar
varchar(25)
Yes
KJM dibayar
int(3)
Yes
Validasi
validasi
3) File Honorarium Nama file
: Honorarium
Tipe file
: master files
Primary key
: id_honorarium
Foreign key
:id_pangkat
Tabel 4.41 Tabel Struktur File Honorarium No
Nama field
Type
Null
Keterangan
1
id_honorarium(PK) varchar (7)
No
2
id_pangkat (FK)
varchar (7)
No
Id Honorarium Auto Increatmen Id pangkat
3
honor_satuan
varchar(25)
Yes
Honor Satuan
4
honor_kjm
varchar(25)
Yes
Honor KJM
108
4) File pajak Nama file
: pajak
Tipe file
: master files
Primary key : id_pajak Foreign key :id_golongan Tabel 4.42 Tabel Struktur File Pajak Nama field
Type
Null
Keterangan
1
id_pajak (PK)
varchar (7)
No
Id Pajak
2
id_golongan (FK)
varchar (7)
No
Id Golongan
3
pajak
varchar(10)
Yes
Pajak
No
5) File Mengajar Nama file
: mengajar
Tipe file
: relation files
Primary key
: id_mengajar
Foreign key
: - id_Dosen, kode_mk, id_jurusan, id_kelas
Tabel 4.43 Tabel Struktur File Mengajar Nama field
Type
Null
Keterangan
1
id_mengajar (PK)
varchar (7)
No
Id Mengajar
2
id_Dosen (FK)
varchar(30)
No
Id Dosen
3
kode_mk (FK)
varchar(25)
No
Kode Mata kuliah
4
thn_akademik
varchar(9)
Yes
Tahun Akademik
5
smt_akademik
varchar(6)
Yes
Semester Akademik
6
id_jurusan (FK)
varchar (7)
No
Id Jurusan
No
109
7
ket
varchar(255)
Yes
Keterangan
8
id_kelas (FK)
varchar (7)
No
Id Kelas
6) File mata kuliah Nama file
: mk
Tipe file
: master files
Primary key
: kode_mk
Foreign key
:_
Tabel 4.44 Tabel Struktur File Mata Kuliah Nama field
Type
Null
1
kode_mk (PK)
varchar(10)
No
Kode Mata kuliah
2
matkul
varchar(65)
No
Mata kuliah
3
sks
int(3)
No
SKS
4
smt
int(3)
No
Semester
No
Keterangan
7) File Penggajian Nama file
: Penggajian
Tipe file
: Transaction file
Primary key : id_Dosen Foreign key : id_mengajar Tabel 4.45 Tabel Struktur File Pajak No 1
Nama field
Type
id_penggajian(PK) varchar (7)
Null
Keterangan
No
Id penggajian auto increatmen
110
2
id_mengajar(FK)
varchar(7)
No
Id mengajar
3
bulan
varchar(25)
Yes
Bulan penggajian
4
hadir
varchar(25)
Yes
Hadir
5
jml_hadir
varchar(25)
Yes
Jumlah Hadir
6
jml_honor_bruto
varchar(25)
Yes
Jumlah Honor Bruto
7
jml_pajak_honor
varchar(25)
Yes
Jumlah Pajak Honor
8
jml_honor_bersih
varchar(25)
Yes
Jumlah Honor Bersih
9
total_gaji_bruto
varchar(25)
Yes
Total Gaji Bruto
10
total_gaji_bersih
varchar(25
Yes
Total Gaji Bersih
11
total_pajak
varchar(25)
Yes
Total Pajak
12
validasi
int(5)
Yes
Validasi
8) File Golongan Nama file
: Golongan
Tipe file
: Master file
Primary key : id_golongan Foreign key : _ Tabel 4.46 Tabel Struktur File Golongan No
Nama field
Type
Null
Keterangan
1
id_golongan(PK)
varchar (7)
No
2
golongan
Varchar(8)
Yes
Id Golongan Auto Increatmen Golongan Dosen
111
9) File Jurusan Nama file
: Jurusan
Tipe file
: Master file
Primary key : id_jurusan Foreign key : _
Tabel 4.47 Tabel Struktur File Jurusan Nama field
Type
Null
Keterangan
1
id_jurusan (PK)
varchar (7)
No
Id Jurusan
2
jurusan
varchar(25)
Yes
Nama Jurusan
No
10) File Kelas Nama file
: Kelas
Tipe file
: Master file
Primary key : id_kelas Foreign key : _
Tabel 4.48 Tabel Struktur File Kelas Nama field
Type
Null
Keterangan
1
id_kelas (PK)
varchar (7)
No
Id kelas
2
kelas
varchar(25)
Yes
kelas
No
112
11) File Absensi Nama file
: Kelas
Tipe file
: Master file
Primary key : id_absensi Foreign key : id_mengajar
Tabel 4.49 Tabel Struktur File Kelas No
Nama field
Type
Null
1
id_absensi (PK)
varchar (7)
No
Auto_increment
2
id_mengajar(FK) varchar (7)
Yes
Id mengajar
3
tanggal
varchar(35)
Yes
Tanggal mengajar
4
hari
varchar(25)
Yes
Hari mengaajr
Keterangan
4.3.2.5. Menentukan Matrix CRUD Tabel 4.50 Tabel Matrix Create, Read, Update, Delete (CRUD)
Entity Atribut DOSEN id_Dosen (PK) nama alamat telp_rumah hp golongan status_Dosen pangkat_Dosen ket_dos MENGAJAR id_mengajar (PK)
Admin ALL CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL CRUD
kepegawaian ALL CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL R
akademik ALL R R R R R R R R R ALL CRUD
Keuanga n ALL R R R R R R R R R ALL R
Dose n ALL R R R R R R R R R ALL R
Validator ALL R R R R R R R R R ALL R
113
thn_akademik smt_akademik Jurusan Kelas hari ket MATA KULIAH kode_mk (PK) matkul sks smt PENGGAJIAN id_penggajian (PK) bulan hadir jml_hadir jml_honor_bruto jml_pajak_honor jml_honor_bersih total_gaji_bruto total_gaji_bersih total_pajak tanggal validasi KJM Id_kjm (PK) thn_akademik smt_akademik bulan jml_sks sks_wajib kelebihan keterangan kjm pajak kjm_dibayar validasi PAJAK golongan (pk)
CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL CRUD CRUD CRUD CRUD ALL
R R R R R R ALL R R R R ALL
CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL CRUD CRUD CRUD CRUD ALL
R R R R R R ALL R R R R ALL
R R R R R R ALL R R R R ALL
R R R R R R ALL R R R R ALL
CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL CRUD
R R R R R R R R R R R R ALL R R R R R R R R R R R R ALL R
R R R R R R R R R R R R ALL R R R R R R R R R R R R ALL R
CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD CRUD ALL CRUD
R R R R R R R R R R R R ALL R R R R R R R R R R R R ALL R
R R R R R R R R R R R RU ALL R R R R R R R R R R R RU ALL R
114
pajak HONORARIUM pangkat_Dosen (PK) honor_satuan honor_kjm
CRUD ALL
R ALL
R ALL
CRUD ALL
R ALL
R ALL
CRUD CRUD CRUD
R R R
R R R
CRUD CRUD CRUD
R R R
R R R
4.3.3. Perancangan Antar Muka Dalam Mengembangkan perangkat lunak Aplikasi penggajian Dosen diperlukan gambaran Perancangan antar muka, sebagai petunjuk pembuatan antar muka perangkat lunak. Berikut penjelasan perancangan antarmuka untuk aplikasi ini dengan pemaparan tentang perancangan struktur menu, state transition diagram (STD) dan perancangan antar muka input dan output.
115
4.3.3.1. Perancangan Struktur Menu
Gambar 4.22 Perancangan Struktur Menu Level Administrator
116
Gambar 4.23 Perancangan Struktur Menu Level Kepegawaian
Gambar 4.24 Perancangan Struktur Menu Level Akademik
117
Gambar 4.25 Perancangan Struktur Menu Level Keuangan
118
Gambar 4.26 Perancangan Struktur Menu Level Validator
Gambar 4.27 Perancangan Struktur Menu Level Dosen
119
4.3.3.2. State Transition Diagram (STD) Diagram ini menggambarkan transisi atau perubahan statement yang merupakan keadaan aplikasi yang dipicu oleh adanya aksi yang dilakukan oleh user. Dengan adanya STD ini rancangan diharapkan akan dapat terperinci karena fungi-fungsi setiap objek yang diperlukan telah dideskripsikan.
A. Administrator 1. Halaman Utama Berfungsi untuk mengetahui alur menu layar utama yang ada pada sistem level administrator.
Gambar 4.28 STD Level Admin Halaman Utama
120
2. Beranda Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul beranda pada sistem level administrator.
Gambar 4.29 STD Level Admin Beranda
3. Dosen Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Dosen pada sistem level administrator. Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Dosen
Priview Masukan Dosen
Klik Proses, Tampilkan Priview Masukan Dosen Klik Proses Jika Gagal Tampilkan Form Masukan Dosen Dengan Pesan Gagal
Klik Menu Masukan Dosen Tampilkan Form Masukan Dosen
Form Masukan Dosen Klik batal Tampilkan Halaman Dosen
Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah Dosen
Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman Dosen
Form Ubah Dosen
Start Dosen
Klik Menu Dosen Tampilkan Halaman Dosen
Tampilan Halaman Dosen
Klik Icon Ubah Tampilkan Form Ubah Dosen Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman Dosen
Klik Icon Hapus Tampilkan Konfirmasi hapus dosen
Klik Menu Cari Dosen Tampilkan Form Cari Dosen
Form Cari Dosen
Konfirmasi Hapus Dosen
Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian
Tampilan Hasil Pencarian
End
Gambar 4.30 STD Level Admin Dosen
121
4. Mata kuliah Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mata kuliah pada sistem level administrator.
Gambar 4.31 STD Level Admin Mata kuliah
5. Mengajar Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mengajar pada sistem level administrator.
122
Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Mengajar
Priview Masukan Mengajar
Klik Proses, Tampilkan Priview Masukan Mengajar Klik Proses Jika Gagal Tampilkan Form Masukan Mengajar Dengan Pesan Gagal
Form Masukan Mengajar
Klik Menu Masukan Mengajar Tampilkan Form Masukan Mengajar
Klik batal Tampilkan Halaman Mengajar
Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah Mengajar
Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman Mengajar
Form Ubah Mengajar
Start Mengajar
Klik Icon Ubah Tampilkan Form Ubah Mengajar
Tampilan Halaman Mengajar
Klik Menu Mengajar Tampilkan Halaman Mengajar
Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman Mengajar
Konfirmasi Hapus Mengajar
Klik Icon Hapus Tampilkan Konfirmasi hapus data
Klik Menu Cari Mengajar Tampilkan Form Cari Mengajar
Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian
Form Cari Mengajar
Tampilan Hasil Pencarian
Priview Masukan Absensi Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Absensi
Klik Proses, Tampilkan Priview Masukan absensi Klik Proses Jika Gagal Tampilkan Form Masukan absensi Dengan Pesan Gagal
Form Masukan Absensi
Klik Menu Masukan Absensi Tampilkan Form Masukan Absensi
Klik batal Tampilkan Halaman absensi
Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah absensi
Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman absensi
Form Ubah absensi
Klik Menu Absensi Tampilkan Halaman Absensi
Tampilan Halaman absensi
Klik Icon Ubah Tampilkan Form Ubah absensi
Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman absensi
Klik Icon Hapus Tampilkan Konfirmasi hapus data
Klik Menu Cari Absensi Tampilkan Form Cari Absensi
Form Cari Absensi
Konfirmasi Hapus absensi
Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian
Tampilan Hasil Pencarian
End
Gambar 4.32 STD Level Admin Mengajar
6. Penggajian Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul penggajian pada sistem level administrator.
123
Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Penggajian
Priview Masukan Penggajian
Klik Proses,Jika berhasil Tampilkan Priview Masukan Penggajian
Form Masukan Penggajian Honor
Klik Menu Penggajian Honor Tampilkan Form Masukan Penggajian
Klik Proses, jika Gagal Tampilkan pesan
Tampilan pesan
Klik OK Tampilkan Form Penggajian
Form Laporan Penggajian Honor
Klik Laporan Penggajian Honor Tampilkan Form Penggajian Honor
Start Penggajian
Klik Proses Jika Berhasil Tampilkan Halaman Penggajian Honor Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah KJM dengan pesan gagal
Klik batal Tampilkan Halaman KJM
Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman KJM
Form Ubah KJM Klik Icon ubah Tampilkan Form ubah KJM
Tampilan Halaman Penggajian Honor
Klik Menu Dosen Tampilkan Halaman Dosen
Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman Dosen Klik Icon Validasi Tampilkan Halaman Penggajian Honor
Konfirmasi Hapus KJM
Klik Icon Delete Tampilkan Konfirmasi hapus data Klik Menu Masukan KJM Tampilkan Form Masukan KJM
Form Masukan KJM Klik Icon Detail Tampilkan Halaman Detail Penggajian
Klik Proses, jika Berhasil/ Gagal / Tidak ada Tampilkan halaman Pesan Masukan KJM Klik Kembali Tampilkan Halaman Penggajian Honor Klik kembali Tampilkan Masukan Form KJM
Tampilan Halaman Detail Penggajian
Klik Cetak Tampilkan halaman Cetak Penggajian
Tampilan Pesan Masukan KJM
Klik menu Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM
Form Lihat KJM
Klik Proses, jika gagal Klik OK Tampilkan Pesan Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM Tampilan Pesan KJM Lihat KJM
Halaman Cetak Penggajian
Klik Proses, Jika berhasil Tampilkan Halaman KJM
Tampilan Halaman KJM
Klik Icon Validasi Tampilkan Halaman KJM
Klik Icon Hapus KJM Tampilkan halaman Konfirmasi
Klik Ya / Tidak Tampilkan Halaman KJM
Konfirmasi Hapus KJM
Klik Menu Cari Tampilkan Form Cari KJM
Form Cari KJM
Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian
Tampilan Hasil Pencarian
End
Gambar 4.33 STD Level Admin Penggajian
7. Honorarium Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul honorarium pada sistem level administrator.
124
Gambar 4.34 STD Level Admin Honorarium
8. Pajak Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul pajak pada sistem level administrator.
Gambar 4.35 STD Level Admin Pajak
125
9. Bantuan Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul bantuan pada sistem level administrator.
Gambar 4.36 STD Level Admin Bantuan
B. Kepegawaian 1. Halaman utama Berfungsi untuk mengetahui alur menu layar utama yang ada pada sistem level kepegawaian.
Gambar 4.37 STD Level Kepegawaian Halaman Utama
2. Beranda Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul beranda pada sistem level kepegawaian.
126
Gambar 4.38 STD Level Kepegawaian Beranda
3. Dosen Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Dosen pada sistem level kepegawaian. Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Dosen
Priview Masukan Dosen
Klik Proses, Tampilkan Priview Masukan Dosen Klik Proses Jika Gagal Tampilkan Form Masukan Dosen Dengan Pesan Gagal
Klik Menu Masukan Dosen Tampilkan Form Masukan Dosen
Form Masukan Dosen Klik batal Tampilkan Halaman Dosen
Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah Dosen
Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman Dosen
Form Ubah Dosen
Start Dosen
Klik Menu Dosen Tampilkan Halaman Dosen
Tampilan Halaman Dosen
Klik Icon Ubah Tampilkan Form Ubah Dosen Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman Dosen
Klik Icon Hapus Tampilkan Konfirmasi hapus dosen
Klik Menu Cari Dosen Tampilkan Form Cari Dosen
Form Cari Dosen
Konfirmasi Hapus Dosen
Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian
Tampilan Hasil Pencarian
End
Gambar 4.39 STD Level Kepegawaian Dosen
4. Mata kuliah Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mata kuliah pada sistem level kepegawaian.
127
Gambar 4.40 STD Level Kepegawaian Mata Kuliah
5. Mengajar Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mengajar pada sistem level kepegawaian.
Gambar 4.41 STD Level Kepegawaian Mengajar
6. Bantuan Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul bantuan pada sistem level kepegawaian.
Gambar 4.42 STD Level Kepegawaian Bantuan
128
C. Akademik 1. Halaman Utama Berfungsi untuk mengetahui alur menu layar utama yang ada pada sistem level akademik.
Gambar 4.43 STD Level Akademik Halaman Utama
2. Beranda Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul beranda pada sistem level akademik
Gambar 4.44 STD Level Akademik Beranda
129
3. Dosen Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Dosen pada sistem level akademik
Gambar 4.45 STD Level Akademik Dosen
4. Mata kuliah Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mata kuliah pada sistem level akademik
Gambar 4.46 STD Level Akademik Mata kuliah
130
5. Mengajar Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mengajar pada sistem level akademik
Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Mengajar
Priview Masukan Mengajar
Klik Proses, Tampilkan Priview Masukan Mengajar Klik Proses Jika Gagal Tampilkan Form Masukan Mengajar Dengan Pesan Gagal
Form Masukan Mengajar
Klik Menu Masukan Mengajar Tampilkan Form Masukan Mengajar
Klik batal Tampilkan Halaman Mengajar
Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah Mengajar
Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman Mengajar
Form Ubah Mengajar
Start Mengajar
Klik Icon Ubah Tampilkan Form Ubah Mengajar
Tampilan Halaman Mengajar
Klik Menu Mengajar Tampilkan Halaman Mengajar
Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman Mengajar
Konfirmasi Hapus Mengajar
Klik Icon Hapus Tampilkan Konfirmasi hapus data
Klik Menu Cari Mengajar Tampilkan Form Cari Mengajar
Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian
Form Cari Mengajar
Tampilan Hasil Pencarian
Priview Masukan Absensi Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Absensi
Klik Proses, Tampilkan Priview Masukan absensi Klik Proses Jika Gagal Tampilkan Form Masukan absensi Dengan Pesan Gagal
Form Masukan Absensi
Klik Menu Masukan Absensi Tampilkan Form Masukan Absensi
Klik batal Tampilkan Halaman absensi
Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah absensi
Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman absensi
Form Ubah absensi
Klik Menu Absensi Tampilkan Halaman Absensi
Tampilan Halaman absensi
Klik Icon Ubah Tampilkan Form Ubah absensi
Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman absensi
Klik Icon Hapus Tampilkan Konfirmasi hapus data
Klik Menu Cari Absensi Tampilkan Form Cari Absensi
Form Cari Absensi
Konfirmasi Hapus absensi
Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian
Tampilan Hasil Pencarian
End
Gambar 4.47 STD Level Akademik Mengajar
131
6. Bantuan Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul bantuan pada sistem level akademik.
Gambar 4.48 STD Level Akademik Bantuan
D. Keuangan 1. Halaman utama Berfungsi untuk mengetahui alur menu layar utama yang ada pada sistem level Keuangan
Gambar 4.49 STD Level Keuangan Halaman Utama
132
2. Dosen Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Dosen pada sistem level Keuangan
Gambar 4.50 STD Level Keuangan Dosen
3. Mata kuliah Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mata kuliah pada sistem level Keuangan
Gambar 4.51 STD Level Keuangan Mata Kuliah
4. Mengajar Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mengajar pada sistem level Keuangan
133
Gambar 4.52 STD Level Keuangan Mengajar
5. Penggajian Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul penggajian pada sistem level Keuangan
134
Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Penggajian
Priview Masukan Penggajian
Klik Proses,Jika berhasil Tampilkan Priview Masukan Penggajian
Form Masukan Penggajian Honor
Klik Menu Penggajian Honor Tampilkan Form Masukan Penggajian
Klik Proses, jika Gagal Tampilkan pesan
Tampilan pesan
Klik OK Tampilkan Form Penggajian
Form Laporan Penggajian Honor
Klik Laporan Penggajian Honor Tampilkan Form Penggajian Honor
Start Penggajian
Klik Proses Jika Berhasil Tampilkan Halaman Penggajian Honor Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah KJM dengan pesan gagal
Klik batal Tampilkan Halaman KJM
Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman KJM
Form Ubah KJM Klik Icon ubah Tampilkan Form ubah KJM
Tampilan Halaman Penggajian Honor
Klik Menu Dosen Tampilkan Halaman Dosen
Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman Dosen Klik Icon Validasi Tampilkan Halaman Penggajian Honor
Konfirmasi Hapus KJM
Klik Icon Delete Tampilkan Konfirmasi hapus data Klik Menu Masukan KJM Tampilkan Form Masukan KJM
Form Masukan KJM Klik Icon Detail Tampilkan Halaman Detail Penggajian
Klik Proses, jika Berhasil/ Gagal / Tidak ada Tampilkan halaman Pesan Masukan KJM Klik Kembali Tampilkan Halaman Penggajian Honor Klik kembali Tampilkan Masukan Form KJM
Tampilan Halaman Detail Penggajian
Klik Cetak Tampilkan halaman Cetak Penggajian
Tampilan Pesan Masukan KJM
Klik menu Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM
Form Lihat KJM
Klik Proses, jika gagal Klik OK Tampilkan Pesan Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM Tampilan Pesan KJM Lihat KJM
Halaman Cetak Penggajian
Klik Proses, Jika berhasil Tampilkan Halaman KJM
Tampilan Halaman KJM
Klik Icon Validasi Tampilkan Halaman KJM
Klik Icon Hapus KJM Tampilkan halaman Konfirmasi
Klik Ya / Tidak Tampilkan Halaman KJM
Konfirmasi Hapus KJM
Klik Menu Cari Tampilkan Form Cari KJM
Form Cari KJM
Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian
Tampilan Hasil Pencarian
End
Gambar 4.53 STD Level Keuangan Penggajian
6. Honorarium Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul honorarium pada sistem level Keuangan
135
Jika Klik Input Again Tampilkan Form Masukan Honorarium
Priview Masukan Honorarium
Klik Proses, Tampilkan Priview Masukan Honorarium Klik Proses Jika Gagal Tampilkan Form Masukan Honorarium Dengan Pesan Gagal
Klik Menu Masukan Honorarium Tampilkan Form Masukan Honorarium
Form Masukan Honorarium Klik batal Tampilkan Halaman Honorarium
Klik Simpan, Jika Gagal Tampilkan Form Ubah Honorarium
Klik Simpan, Jika berhasil Tampilkan Halaman Honorarium
Form Ubah Honorarium
Start Honorarium
Klik Menu Honorarium Tampilkan Halaman Honorarium
Tampilan Halaman Honorarium
Klik Icon Ubah Tampilkan Form Ubah Honorarium Klik Ya/Tidak Tampilkan Halaman Honorarium
Klik Icon Hapus Tampilkan Konfirmasi hapus data
Klik Menu Cari Honorarium Tampilkan Form Cari Honorarium
Form Cari Honorarium
Konfirmasi Hapus Honorarium
Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian
Tampilan Hasil Pencarian
End
Gambar 4.54 STD Level Keuangan Honorarium
7. Pajak Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul pajak pada sistem level Keuangan
Gambar 4.55 STD Level Keuangan Pajak
136
8. Bantuan Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul bantuan pada sistem level Keuangan
Gambar 4.56 STD Level Keuangan Bantuan
E. Validator 1. Halaman Utama Berfungsi untuk mengetahui alur menu utama dan kerja sistem yang ada pada halaman utama pada sistem level validator
Gambar 4.57 STD level Validator Menu Utama
137
2. Beranda Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul beranda pada sistem level validator
Gambar 4.58 STD Level Validator Beranda
3. Dosen Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Dosen pada sistem level validator
Gambar 4.59 STD Level Validator Dosen
4. Mata kuliah Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mata kuliah pada sistem level validator
138
Gambar 4.60 STD Level Validator Mata Kuliah
5. Mengajar Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mengajar pada sistem level validator
Gambar 4.61 STD Level Validator Mengajar
6. Penggajian
Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul penggajian pada sistem level validator
139
Klik Laporan Penggajian Honor Tampilkan Form Penggajian Honor
Form Laporan Penggajian Honor
Start Penggajian
Klik Proses Jika Berhasil Tampilkan Halaman Penggajian Honor
Klik Menu Dosen Tampilkan Halaman Dosen
Tampilan Halaman Penggajian Honor Klik Icon Validasi Tampilkan Halaman Penggajian Honor
Klik menu Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM
Form Lihat KJM
Klik Proses, Jika berhasil Tampilkan Halaman KJM
Tampilan Halaman KJM Klik Icon Validasi Tampilkan Halaman KJM
Klik Proses, jika gagal Klik OK Tampilkan Pesan Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM Tampilan Pesan Lihat KJM
Klik Menu Cari KJM Tampilkan Form Cari KJM
Form Cari KJM
Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian
Tampilan Hasil Pencarian
End
Gambar 4.62 STD Level Validator Penggajian
7. Honorarium Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul honorarium pada sistem level validator
Gambar 4.63 STD Level Validator Honorarium
8. Pajak Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul pajak pada sistem level validator
140
Gambar 4.64 STD Level Validator Pajak 9. Bantuan Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Bantuan pada sistem level level Validator
Gambar 4.65 STD Level Validator Bantuan
F. Dosen 1. Halaman Utama Berfungsi untuk mengetahui alur halaman utama dan kerja sistem yang ada pada modul Beranda pada sistem level Dosen
Gambar 4.66 STD Level Dosen Halaman utama
141
2. Beranda Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul beranda pada sistem level Dosen
Gambar 4.67 STD Level Dosen Beranda
3. Dosen Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Dosen pada sistem level Dosen
Gambar 4.68 STD Level Dosen Menu Dosen
4. Mata kuliah Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul mata kuliah pada sistem level Dosen
142
Gambar 4.69 STD Level Dosen Mata kuliah
5. Mengajar Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Mengajar pada sistem level Dosen
Gambar 4.70 STD Level Dosen Mengajar
6. Penggajian Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul Penggajian pada sistem level Dosen
143
Klik Laporan Penggajian Honor Tampilkan Form Penggajian Honor
Form Laporan Penggajian Honor
Start Penggajian
Klik Proses Jika Berhasil Tampilkan Halaman Penggajian Honor
Klik Menu Dosen Tampilkan Halaman Dosen
Klik menu Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM
Form Lihat KJM
Tampilan Halaman Penggajian Honor
Klik Proses, Jika berhasil Tampilkan Halaman KJM
Tampilan Halaman KJM
Klik Proses, jika gagal Klik OK Tampilkan Pesan Lihat KJM Tampilkan Form Lihat KJM Tampilan Pesan Lihat KJM
Klik Menu Cari KJM Tampilkan Form Cari KJM
Form Cari KJM
Kilk Cari Tampilkan Hasil Pencarian
Tampilan Hasil Pencarian
End
Gambar 4.71 STD Level Dosen Penggajian 7. Honorarium Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul honorarium pada sistem level Dosen
Gambar 4.72 STD Level Dosen Honorarium
8. Pajak Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul pajak pada sistem level Dosen
Gambar 4.73 STD Level Dosen Pajak
144
9. Bantuan Berfungsi untuk mengetahui alur menu dan kerja sistem yang ada pada modul pajak pada sistem level Dosen
Gambar 4.74 STD Level Dosen Bantuan
4.3.3.3 Rancangan Halaman Antar Muka A. Rancangan Input 1. Halaman Login
Gambar 4.75 Rancangan Halaman Login
145
2. Halaman Masukan Dosen
Gambar 4.76 Rancangan Halaman Masukan Dosen
3. Halaman Cari Dosen
Gambar 4.77 Rancangan Halaman Cari Dosen
146
4. Halaman Ubah Data Dosen
Gambar 4.78 Rancangan Halaman Ubah Data Dosen
5. Halaman Masukan Mata kuliah
Gambar 4.79 Rancangan Halaman Masukan Mata kuliah
147
6.
Halaman Cari Mata kuliah
Gambar 4.80 Rancangan Halaman Cari Mata kuliah
7. Halaman Ubah Mata kuliah
Gambar 4.81 Rancangan Halaman Ubah Mata kuliah
148
8. Halaman Masukan Mengajar
Gambar 4.82 Rancangan Halaman Masukan Mengajar
9. Halaman Cari Mengajar
Gambar 4.83 Rancangan Halaman Cari Mengajar
149
10. Halaman Ubah Mengajar
Gambar 4.84 Rancangan Halaman Ubah Mengajar
11. Halaman Masukan Penggajian
Gambar 4.85 Rancangan Halaman Masukan Penggajian
150
12. Halaman Form Masukan Penggajian
Gambar 4.86 Rancangan Halaman Form Masukan Penggajian
13. Halaman Tampilkan Laporan Penggajian
Gambar 4.87 Rancangan Halaman Tampilkan Laporan Penggajian
151
14. Halaman Form Ubah Penggajian
Gambar 4.88 Rancangan Halaman Form ubah penggajian
15. Halaman Tampilkan KJM
Gambar 4.89 Rancangan Halaman Tampilkan KJM
152
16. Halaman Cari Penggajian
Gambar 4.90 Rancangan Halaman Cari Penggajian
17. Halaman Masukan Honorarium
Gambar 4.91 Rancangan Halaman Masukan Honorarium
153
18. Halaman Cari Honorarium
Gambar 4.92 Rancangan Halaman Cari Honorarium
19. Halaman Masukan Pajak
Gambar 4.93 Rancangan Halaman Masukan Pajak
154
B. Rancangan Output 1. Halaman Beranda
Gambar 4.94 Rancangan Halaman Beranda
2. Halaman Dosen
Gambar 4.95 Rancangan Halaman Dosen
155
3. Halaman Mata kuliah
Gambar 4.96 Rancangan Halaman Mata kuliah
4. Halaman Mengajar
Gambar 4.97 Rancangan Halaman Mengajar
156
5. Halaman Penggajian
Gambar 4.98 Rancangan Halaman Penggajian
6. Halaman Laporan Penggajian
Gambar 4.99 Rancangan Halaman Laporan Penggajian
157
7. Halaman KJM
Gambar 4.100 Rancangan Halaman KJM
8. Halaman Honorarium
Gambar 4.101 Rancangan Halaman Honorarium
158
9. Halaman Pajak
Gambar 4.102 Rancangan Halaman Pajak
4.3.4 Perancangan Jaringan Komputer Sistem aplikasi penggajian Dosen dirancang dengan konsep multi user, sehingga memungkinkan beberapa pengguna sistem untuk bekerja sama dengan sistem aplikasi penggajian Dosen. Dengan demikian dibutuhkan lingkungan kerja jaringan. Lingkungan kerja jaringan ini diwujudkan dalam bentuk LAN (Local Area Network). Berikut perancangan konfigurasi jaringan komputer untuk Sistem Aplikasi penggajian Dosen:
159
Gambar 4.103 Perancangan Jaringan Komputer untuk Aplikasi Penggajian Dosen
Pada kasus Aplikasi penggajian Dosen yang diterapkan pada FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jaringan LAN memerlukan 1 unit server, 1 unit hub / switch, 9 unit personal computer (PC) untuk Administrator (Admin), Keuangan (Admin) dan akademik (Admin), Kepegawaian (Admin), 4 (empat) Validator (Kasubag Keuangan, Kabag TU, Pudek II dan Dekan) serta PC untuk Dosen dan dengan 1 unit printer. Topologi jaringan yang digunakan pada jaringan LAN ini adalah topologi star.
160
4.4. Penerapan Sistem (Implementasi) Langkah terakhir dari pengembangan sistem, yaitu tahap system implementation yang menjelaskan pembuatan, instalasi, dan pengujian pada sistem informasi yang diajukan.
4.4.1 Pembuatan Aplikasi Pada proses pembuatan Aplikasi penggajian Dosen ini menggunakan XAMPP versi 1.7.0 yang meliputi: Apache versi 2.2.11 untuk web server, PHP versi 5.2.8 untuk bahasa pemrograman dan MySQL versi 5.1.30 untuk data basenya. Selain itu, juga menggunakan Notepad++ dan Macromedia Dreamweaver CS3 sebagai web design & programming serta Adobe Photoshop CS3 untuk mengolah gambar. Adapun fitur-fitur yang dibuat dalam Aplikasi penggajian Dosen ini berdasarkan hak akses tiap level user adalah sebagai berikut: A. Aplikasi penggajian Dosen bagi Administrator Dalam Aplikasi penggajian Dosen bagi Administrator ini, Administrator dapat melakukan beberapa proses, yaitu: 1) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data Dosen. 2) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data matakuliah. 3) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data mengajar. 4) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data absensi. 5) Melihat, memasukkan, mengubah dan menghapus data penggajian.
161
6) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data KJM. 7) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data honorarium. 8) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data pajak. 9) Melihat dan mencetak laporan penggajian. 10) Mengubah password pribadi. 11) Melihat daftar bantuan (help). B. Aplikasi penggajian Dosen bagi Kepegawaian Dalam Aplikasi penggajian Dosen bagi Kepegawaian ini, terdapat beberapa proses yang dapat dilakukan, yaitu: 1) Melihat menambah, mengubah dan menghapus dan mencari data Dosen. 2) Melihat dan mencari data mata kuliah. 3) Melihat dan mencari data mengajar. 4) Mengubah password pribadi. 5) Melihat daftar bantuan (help). C. Aplikasi penggajian Dosen bagi Akademik Dalam Aplikasi penggajian Dosen bagi Akademik ini, terdapat beberapa proses yang dapat dilakukan, yaitu: 1) Melihat dan mencari data Dosen. 2) Melihat menambah, mengubah dan menghapus dan mencari data mata kuliah. 3) Melihat menambah, mengubah dan menghapus dan mencari data mengajar.
162
4) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data absensi. 5) Mengubah password pribadi. 6) Melihat daftar bantuan (help). D. Aplikasi penggajian Dosen bagi Keuangan. 1) Melihat dan mencari data Dosen. 2) Melihat dan mencari data mata kuliah. 3) Melihat dan mencari data mengajar. 4) Melihat dan mencari data absensi. 5) Melihat, memasukkan, mengubah dan menghapus data penggajian. 6) Melihat, memasukan, mengubah, menghapus dan mencari data KJM. 7) Melihat, memasukkan, mengubah, menghapus dan mencari data honorarium. 8) Melihat, memasukan, mengubah, menghapus dan mencari data pajak. 9) Melihat dan mencetak laporan penggajian. 10) Mengubah password pribadi. 11) Melihat daftar bantuan (help). E. Aplikasi penggajian Dosen bagi Validator 1) Melihat dan mencari data Dosen. 2) Melihat dan mencari data mata kuliah. 3) Melihat dan mencari data mengajar. 4) Melihat dan mencari data absensi. 5) Melihat, mencari dan memvalidasi data penggajian. 6) Melihat, mencari dan memvalidasi data KJM.
163
7) Melihat dan mencari data honorarium. 8) Melihat dan mencari data pajak.
F. Aplikasi penggajian Dosen bagi Dosen. 1) Melihat dan mencari data Dosen. 2) Melihat dan mencari data mata kuliah. 3) Melihat dan mencari data mengajar. 4) Melihat dan mencari data absensi. 5) Melihat, mencari dan memvalidasi data penggajian. 6) Melihat, mencari dan memvalidasi data KJM. 7) Melihat dan mencari data honorarium. 8) Melihat dan mencari data pajak.
4.4.2 Spesifikasi Perangkat Pada tahap penerapan Aplikasi penggajian Dosen, diperlukan spesifikasi kebutuhan untuk perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) agar dapat berjalan dengan baik. a. Perangkat Lunak (Software) Berikut ini adalah spesifikasi kebutuhan perangkat lunak (software) dari sisi server atau pun client: 1) Server:
164
Sistem Operasi
: Windows 2000 Server, Windows 2003 Server,
Windows 2008 Server, Windows XP Professional SP2/SP3, Linux Server Based OS Web Server
: Apache versi > 2.0
Application Server
: PHP versi > 5.0
Data base Server
: MySQL versi > 5.0
2) Client: Sistem Operasi
: Windows 2000, Windows XP, Windows Vista,
Windows 7, Linux Based OS Web Browser
: Mozilla Firefox versi > 2.0, Opera versi > 7.0
Dengan Kapasitas Aplikasi penggajian ± 15 MB
b. Perangkat Keras (Hardware) Aplikasi penggajian Dosen diharapkan dapat bekerja dengan spesifikasi perangkat keras (hardware) yang relatif rendah. Bagaimanapun, spesifikasi yang lebih baik dapat meningkatkan kinerja sistem. Berikut ini adalah spesifikasi kebutuhan perangkat keras (hardware) dari sisi server atau pun client:
Tabel 4.51 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Minimal Server
Intel
Pentium
Rekomendasi 1
GHz, Intel Xeon / Dual Core /
RAM 512 MB, Harddisk Core 2 Duo > 2 GHz, 40 GB, Printer, CD-ROM
RAM > 1 GB, Harddisk > 160
GB,
Printer,
165
CD/DVD-RW Client
Intel atau AMD 700 MHz, Intel atau AMD > 1,5 GHz, RAM 128 MB, Harddisk RAM > 256 MB, Harddisk 20 GB, Printer
> 40 GB, Printer
4.4.3 Pengujian Aplikasi Setelah pembuatan dan instalasi Aplikasi selesai baru dilakukan tahap pengujian sistem informasi. Untuk memastikan setiap program bebas dari kesalahan (bug), walaupun tidak menutup kemungkinan masih terjadi sedikit kesalahan atau tidak 100% sempurna, namun pengujian ini setidaknya bisa meminimalisir kesalahan yang akan terjadi. Pada tahap ini, peneliti menggunakan metode pengujian unit dengan pendekatan black-box testing. Pengujian unit yaitu pengujian secara individual terhadap semua program untuk memastikan bahwa program bebas dari kesalahan. Jika terjadi kesalahan, pemakai akan berusaha mencari penyebabnya dan proses untuk melakukan pencarian kesalahan ini dikenal dengan debugging. Pengujian secara black box, yaitu suatu pendekatan untuk menguji apakah setiap fungsi di dalam program dapat berjalan dengan benar. Berikut beberapa proses yang dilakukan penulisan dalam pengujian ini, yaitu: a. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun output. b. Kesalahan interface. c. Kesalahan dalam strukturdata atau akses data base. Berikut merupakan tabel hasil pengujian dari 7 modul pada aplikasi Penggajian Mengajar Dosen.
166
1). Pengujian Unit pada Modul Login Tabel 4.52 Pengujian Modul Login pada Semua Level
No
Unit Program
1
Login
2
Login
Aksi Input username dan password yang benar lalu klik Login Input username dan password yang salah lalu klik Login
Hasil Yang Diharapkan
Hasil
Masuk Account Admin dengan username dan password yang benar
Sesuai
Gagal masuk Account Admin
Sesuai
Keterangan
2). Pengujian Unit pada Modul Dosen Tabel 4.53 Pengujian Modul Dosen Level Administrator dan Kepegawaian
No 1
Unit Program Menu Dosen
Aksi Klik Dosen
Menu 2
masukan
3
masukan Dosen Menu
4
masukan Dosen Menu
5
masukan Dosen
6
Menu cari Dosen
Menampilkan halaman daftar data Dosen
Hasil Sesuai
Menampilkan halaman Klik masukan Dosen
Dosen Menu
Hasil Yang Diharapkan
masukan data Dosen data
Sesuai
Dosen Masukan Dosen dikosongkan lalu klik Proses
Muncul pesan bahwa data tidak lengkap
Sesuai
Masukan Dosen dengan mengosongkan salah satu
Muncul pesan bahwa data
dari nama, alamat, status
tidak lengkap
Sesuai
Dosen, dan golongan Masukan data Dosen
Menampilkan data Dosen
dengan benar dan lengkap
yang baru dimasukan
Klik cari Dosen
Menampilkan halaman pencarian Dosen
sesuai
Sesuai
Keterangan
167
7
8
9
Menu cari
Nama
Menampilkan halaman daftar
Dosen
dikosongkan lalu klik cari
Dosen secara keseluruhan
Menu cari
Nama tidak dikosongkan
Sesuai
Mencari dan menampilkan data Dosen yang sesuai
Dosen
lalu klik cari
Ubah
Klik icon ubah pada
Menampilkan halaman edit
Dosen
halaman daftar Dosen
data Dosen
Sesuai
dengan keyword Sesuai
Merubah data dengan Mengosongkan semua 10
Ubah
atau salah satu dari
Dosen
id_Dosen, nama, alamat, status Dosen golongan
Muncul pesan bahwa data kurang lengkap ubah data
Sesuai
Dosen gagal
Dosen lalu klik simpan
11
Ubah Dosen
Merubah dan mengisi
Menyimpan dan
data Dosen dengan benar
Menampilkan halaman daftar
lalu klik simpan
data Dosen setelah diubah
Sesuai
Muncul verifikasi ”ya” atau ”tidak”, jika diklik ”ya”maka akan menghapus data Dosen, 12
Hapus
Klik hapus pada halaman
dan akan kembali ke halaman
Dosen
daftar Dosen
daftar Dosen dengan data
Sesuai
yang sudah dihapus, jika diklik ”tidak” akan kembali ke halaman sebelumnya
Tabel 4.54 Pengujian Modul Dosen Level Akademik, Keuangan, Validator, dan Dosen No 1
2
3
Unit Program Menu Dosen Menu cari Dosen Menu cari Dosen
Aksi Klik Dosen
Klik cari Dosen
Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman daftar data Dosen Menampilkan halaman pencarian Dosen
Nama
Menampilkan halaman daftar
dikosongkan lalu klik cari
Dosen secara keseluruhan
Hasil Sesuai
Sesuai
Sesuai
Keterangan
168
4
Menu cari Dosen
Nama tidak dikosongkan lalu klik cari
Mencari dan menampilkan data Dosen yang sesuai
Sesuai
dengan keyword
3). Pengujian Unit pada Modul Mata kuliah Tabel 4.55 Pengujian Modul Mata kuliah Level Administrator dan Akademik No 1
Unit Program Menu Mata kuliah Menu
2
Masukan Mata kuliah Menu
3
Masukan Mata kuliah Menu
4
Masukan Mata kuliah
5
Menu cari mata kuliah
Aksi Klik mata kuliah
Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman Daftar mata kuliah
Klik Masukan Mata
Menampilkan halaman Input
kuliah
mata kuliah
Hasil Sesuai
Sesuai
Mengosongkan salah satu atau seluruh
Muncul pesan bahwa data
input mata kuliah lalu
tidak lengkap
Sesuai
klik “proses” Mengisi data mata kuliah dengan benar dan lengkap Klik cari mata kuliah
Menampilkan halaman mata kuliah yang baru dimasukan Menampilkan halaman pencarian mata kuliah
Sesuai
Sesuai
Mengosongkan
6
Menu cari mata kuliah
masukan pada
Menampilkan halaman daftar
halaman pencarian
mata kuliah secara
mata kuliah lalu klik
keseluruhan
Sesuai
cari Memasukan data 7
Menu cari
pada halaman
mata kuliah
pencarian mata kuliah lalu klik cari
8
9
Ubah Mata kuliah Ubah
Klik icon ubah pada halaman daftar mata kuliah Merubah dengan
Mencari dan Menampilkan data mata kuliah sesuai
Sesuai
dengan Keyword
Menampilkan halaman ubah mata kuliah Muncul pesan data kurang
Sesuai
Sesuai
Keterangan
169
Mata kuliah
mengosongkan salah
lengkap, ubah Mata kuliah
satu dari kode mata
gagal
kuliah, nama mata kuliah, sks, semester, lalu klik simpan
10
Ubah Mata kuliah
Merubah dan mengisi
Menyimpan ke data base dan
seluruh dengan benar
Menampilkan halaman daftar
lalu klik simpan
mata kuliah setelah diubah
sesuai
Muncul verifikasi ”ya” atau ”tidak”, jika diklik ”ya”maka akan menghapus data mata
11
Hapus Mata kuliah
Klik icon hapus pada halaman daftar mata kuliah
kuliah dan kembali kehalaman daftar mata kuliah dengan tidak menampilkan
sesuai
mata kuliah yang sudah dihapus , jika diklik ”tidak” akan kembali ke halaman sebelumnya
Tabel 4.56 Pengujian Modul Mata kuliah Level Kepegawaian, Keuangan, Validator dan Dosen No 1
2
Unit Program Menu Mata kuliah Menu cari mata kuliah
Aksi Klik mata kuliah
Klik cari mata kuliah
Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman Daftar mata kuliah Menampilkan halaman pencarian mata kuliah
Hasil Sesuai
Sesuai
Mengosongkan
3
Menu cari mata kuliah
masukan pada
Menampilkan halaman daftar
halaman pencarian
mata kuliah secara
mata kuliah lalu klik
keseluruhan
Sesuai
cari Memasukan data 4
Menu cari
pada halaman
mata kuliah
pencarian mata kuliah lalu klik cari
Mencari dan Menampilkan data mata kuliah sesuai dengan Keyword
Sesuai
Keterangan
170
4). Pengujian Unit pada Modul Mengajar Tabel 4.57 Pengujian Modul Mengajar Level Administrator dan Akademik No 1 2
Unit Program Menu Mengajar Menu masukan Mengajar
Aksi Klik Mengajar Klik masukan Mengajar Mengosongkan salah satu atau seluruh data pada masukan data mengajar lalu klik “proses” Mengisi data pada masukan data mengajar dengan benar dan lengkap lalu klik “proses” Mengosongkan masukan pada halaman pencarian mengajar lalu klik “cari” Memasukan input data pada halaman pencarian Mengajar lalu klik cari Klik icon ubah pada halaman daftar mengajar
3
Menu masukan Mengajar
4
Menu masukan Mengajar
5
Menu cari Mengajar
6
Menu cari Mengajar
7
Ubah Mengajar
8
Ubah Mengajar
Merubah data mengajar
9
Hapus mengajar
Hapus data mengajar
Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman Daftar Mengajar
Hasil Sesuai
Menampilkan halaman masukan Mengajar
Sesuai
Muncul pesan bahwa data tidak lengkap masukan data mengajar gagal
Sesuai
Menampilkan halaman data Mengajar yang baru dimasukan
Sesuai
Menampilkan halaman daftar mengajar secara keseluruhan
Sesuai
Mencari dan Menampilkan data Mengajar sesuai dengan Keyword
Sesuai
Menampilkan halaman ubah data mengajar
Sesuai
Menampilkan halaman data mengajar yang baru diupdate Menampilkan halaman verivikasi hapus data mengajar
Keterangan
Sesuai
Sesuai
Tabel 4.58 Pengujian Modul Mengajar Level Kepegawaian, Keuangan, Validator dan Dosen No 1
2
Unit Program Menu Mengajar Menu cari Mengajar
Aksi Klik Mengajar Mengosongkan masukan pada halaman pencarian mengajar lalu klik “cari”
Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman Daftar Mengajar Menampilkan halaman daftar mengajar secara keseluruhan
Hasil Sesuai
Sesuai
Keterangan
171
3
Menu cari Mengajar
Memasukan input data pada halaman pencarian Mengajar lalu klik cari
Mencari dan Menampilkan data Mengajar sesuai dengan Keyword
Sesuai
5). Pengujian Unit pada Modul Penggajian dan KJM Tabel 4.59 Pengujian Modul Penggajian dan KJM level, Administrator dan Keuangan
No 1
Unit Program Menu Penggajian Menu Penggajian Honor
Aksi Klik Penggajian
Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman daftar Penggajian
Hasil Sesuai
Klik Penggajian honor
Menampilkan halaman masukan Penggajian honor
Sesuai
3
Menu Penggajian honor
Mengosongkan atau tidak mengisi salah satu data pada input penggajian lalu klik “proses”
Muncul pesan bahwa masukan data tidak lengkap
Sesuai
4
Menu Penggajian Honor
Melakukan masukan dengan benar lalu klik “proses”
Menampilkan data Dosen yang “harus diisi “jumlah hadir” dan “tanggal nya” Dan di-check list bila ingin melakukan cetak report
Sesuai
Muncul pesan bahwa masukan data harus diisi
Sesuai
Menampilkan halaman laporan penggajian
Sesuai
Muncul pesan bahwa masukan data harus diisi
Sesuai
Menampilkan halaman Kelebihan Jam Mengajar (KJM)
Sesuai
Muncul pesan bahwa masukan data harus diisi
Sesuai
2
5
Menu Laporan Penggajian
6
Menu Laporan Penggajian
7
Menu Input KJM
8
Menu Input KJM
9
Menu Lihat KJM
Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom laporan penggajian lalu klik “proses” Mengisi dengan benar dan lengkap data pada kolom laporan penggajian Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom KJM lalu klik “proses” Mengisi Dengan benar data KJM lalu Klik “proses” Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom KJM lalu klik “proses”
Keterangan
172
10
11
Menu Lihat KJM
Menu cari Penggajian
12
Menu cari Penggajian
13
Menu cari Penggajian
14
Rincian Penggajian
15
Rincian Penggajian
16
Rincian Penggajian
17
Ubah Penggajian
18
Ubah Penggajian
19
Ubah Penggajian
20
Mengisi Dengan benar data KJM lalu Klik “proses”
Menampilkan halaman Kelebihan Jam Mengajar yang sudah di input (KJM)
Sesuai
Klik cari penggajian
Menampilkan halaman pencarian data penggajian
Sesuai
Menampilkan data penggajian secara keseluruhan
Sesuai
Menampilkan data penggajian sesuai dengan Keyword
Sesuai
Menampilkan halaman rincian data penggajian secara perorangan
Sesuai
Menampilkan halaman yang akan dicetak (Print)
Sesuai
Kembali ke halaman laporan penggajian
Sesuai
Menampilkan halaman Ubah data Penggajian
Sesuai
Menampilkan data kosong
Sesuai
Menyimpan data penggajian
Sesuai
Muncul verifikasi ”ya” atau ”tidak”, jika diklik ”ya”maka akan menghapus data Dosen, jika diklik ”tidak” akan kembali ke halaman sebelumnya
Sesuai
Mengosongkan masukan pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari” Mengisi input pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari” Klik icon rincian pada halaman daftar penggajian Klik icon rincian pada halaman daftar penggajian kemudian klik “cetak” Klik icon rincian pada halaman daftar penggajian kemudian klik “kembali” Klik Ubah pada halaman daftar Penggajian Mengedit jumlah penggajian tanpa dicheck list data Dosen lalu klik “Proses” Mengubah jumlah penggajian dan men check list data Dosen lalu klik “proses” Klik Hapus pada halaman daftar penggajian
Hapus Penggajian
Tabel 4.60 Pengujian Modul Penggajian dan KJM Level Validator No 1 2
Unit Program Menu Penggajian Menu Laporan
Aksi Klik Penggajian Mengosongkan salah
Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman daftar Penggajian Muncul pesan bahwa
Hasil Sesuai Sesuai
Keterangan
173
Penggajian
3
Menu Laporan Penggajian
satu atau keseluruhan pada kolom laporan penggajian lalu klik “proses” Mengisi dengan benar dan lengkap data pada kolom laporan penggajian
masukan data harus di isi
Menampilkan halaman laporan penggajian
4
Validasi
Klik icon validasi satu kali “klik”
Menampilkan laporan penggajian dengan icon validasi merah
5
Validasi
Klik icon validasi dua kali “klik”
Menampilkan laporan penggajian dengan icon validasi hijau
6
Menu Lihat KJM
7
Menu Lihat KJM
Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom KJM lalu klik “proses” Mengisi Dengan benar data KJM lalu Klik “proses”
8
Validasi
Klik icon validasi satu kali “klik”
9
Validasi
Klik icon validasi dua kali “klik”
10
Menu cari Penggajian
11
12
13
Menu cari Penggajian
Menu cari Penggajian
Rincian Penggajian
Klik cari penggajian Mengosongkan masukan pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari” Mengisi input pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari”
Klik icon rincian pada halaman daftar penggajian
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Muncul pesan bahwa masukan data harus di isi
Sesuai
Menampilkan halaman Kelebihan Jam Mengajar yang sudah di input (KJM)
Sesuai
Menampilkan laporan KJM dengan icon validasi merah
Sesuai
Menampilkan laporan KJM dengan icon validasi hijau
Sesuai
Menampilkan halaman pencarian data penggajian
Sesuai
Menampilkan data penggajian secara keseluruhan
Sesuai
Menampilkan data penggajian sesuai dengan Keyword
Menampilkan halaman rincian data penggajian secara perorangan
Sesuai
Sesuai
Menandakan bahwa laporan penggajian harus diubah Menandakan bahwa laporan penggajian sudah benar
Menandakan bahwa laporan KJM harus diubah Menandakan bahwa laporan KJM sudah benar
174
Tabel 4.61 Pengujian Modul Penggajian dan KJM Level Dosen No 1 2
Unit Program Menu Penggajian Menu cari Penggajian
3
Menu cari Penggajian
4
Menu cari Penggajian
5
Menu Lihat KJM
6
Menu Lihat KJM
Aksi Klik Penggajian Klik cari penggajian Mengosongkan masukan pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari” Mengisi input pada halaman pencarian penggajian lalu klik “cari” Mengosongkan salah satu atau keseluruhan pada kolom KJM lalu klik “proses” Mengisi Dengan benar data KJM lalu Klik “proses”
Hasil Yang Diharapkan Menampilkan halaman daftar Penggajian Menampilkan halaman pencarian data penggajian
Hasil
Keterangan
Sesuai Sesuai
Menampilkan data penggajian secara keseluruhan
Sesuai
Menampilkan data penggajian sesuai dengan Keyword
Sesuai
Muncul pesan bahwa masukan data harus di isi
Sesuai
Menampilkan halaman Kelebihan Jam Mengajar yang sudah di input (KJM)
Sesuai
6). Pengujian Unit pada Modul Honorarium Tabel 4.62 Pengujian Modul Honorarium Level Admin dan Keuangan No 1 2
Unit Program Menu Honorarium Menu Masukan Honorarium
Aksi Klik Honorarium Klik Masukan Honorarium Mengosongkan salah satu atau semua data pada Masukan penggajian lalu klik “proses” Mengisi dengan benar dan lengkap data pada input honorarium, lalu klik “proses”
Hasil Yang Diharapkan Menampilkan data Honorarium
Hasil Sesuai
Menampilkan halaman Masukan Honorarium
Sesuai
Muncul pesan bahwa data harus di isi
Sesuai
Menampilkan data Honorarium yang baru di input
Sesuai
3
Menu Masukan Honorarium
4
Menu Masukan Honorarium
5
Menu Cari Honorarium
Klik cari Honorarium
Menampilkan halaman pencarian data Honorarium
Sesuai
Menu Cari Honorarium
Mengosongkan masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”
Menampilkan data Honorarium secara keseluruhan
Sesuai
6
Keterangan
175
7
Menu Cari Honorarium
8
Ubah Honorarium
9
Ubah Honorarium
10
Ubah Honorarium
11
Mengisi masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari” Klik Ubah pada halaman daftar Honorarium Merubah data dengan mengosongkan data honorarium lalu klik “Simpan” Merubah data honorarium dengan benar lalu klik “Simpan” Klik Hapus pada halaman daftar Honorarium
Hapus Honorarium
Menampilkan data Honorarium sesuai dengan Keyword
Sesuai
Menampilkan halaman Ubah data Honorarium
Sesuai
Muncul pesan data harus di isi
Sesuai
Menampilkan data honorarium yang baru diubah
Sesuai
Muncul verifikasi ”ya” atau ”tidak”, jika diklik ”ya”maka akan menghapus data Honorarium, jika diklik ”tidak” akan kembali ke halaman sebelumnya
Sesuai
Tabel 4.63 Pengujian Modul Honorarium Level Validator dan Dosen No 1 2
Unit Program Menu Honorarium Menu Cari Honorarium
3
Menu Cari Honorarium
4
Menu Cari Honorarium
Aksi Klik Honorarium Klik cari Honorarium Mengosongkan masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari” Mengisi masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”
Hasil Yang Diharapkan Menampilkan data Honorarium Menampilkan halaman pencarian data Honorarium
Hasil
Keterangan
Sesuai Sesuai
Menampilkan data Honorarium secara keseluruhan
Sesuai
Menampilkan data Honorarium sesuai dengan Keyword
Sesuai
7) Pengujian Unit pada Modul Pajak Tabel 4.64 Pengujian Modul Pajak Level Administrator dan Keuangan No 1
Unit Program Menu Pajak
Aksi Klik Pajak
Hasil Yang Diharapkan Menampilkan data Pajak
Hasil Sesuai
Keterangan
176
2
Menu Masukan Pajak
3
Ubah Pajak
4
Ubah Pajak
5
Ubah Pajak
6
Hapus Pajak
7
Menu Cari Honorarium
8
Menu Cari Honorarium
Klik Masukan Pajak Klik Ubah pada halaman daftar Pajak Merubah data dengan mengosongkan data Pajak lalu klik “Simpan” Merubah data Pajak dengan benar lalu klik “Simpan”
Klik Hapus pada halaman daftar Pajak
Mengosongkan masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari” Mengisi masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”
Menampilkan halaman Masukan Pajak
Sesuai
Menampilkan halaman Ubah data Pajak
Sesuai
Muncul pesan data harus di isi
Sesuai
Menampilkan data Pajak yang baru diubah
Sesuai
Muncul verifikasi ”ya” atau ”tidak”, jika diklik ”ya”maka akan menghapus data Pajak, jika diklik ”tidak” akan kembali ke halaman sebelumnya
Sesuai
Menampilkan data Honorarium secara keseluruhan
Sesuai
Menampilkan data Honorarium sesuai dengan Keyword
Sesuai
Tabel 4.65 Pengujian Modul Pajak Level Validator dan Dosen No 1
Unit Program Menu Pajak
2
Menu Cari Honorarium
3
Menu Cari Honorarium
Aksi Klik Pajak Mengosongkan masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari” Mengisi masukan pada halaman pencarian Honorarium lalu klik “cari”
Hasil Yang Diharapkan Menampilkan data Pajak
Hasil Sesuai
Menampilkan data Honorarium secara keseluruhan
Sesuai
Menampilkan data Honorarium sesuai dengan Keyword
Sesuai
Keterangan
177
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan Berdasarkan paparan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut: Aplikasi penggajian dosen adalah aplikasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bagian keuangan FST. Adapun hasil aplikasinya adalah berukuran 10 MB, berbasis web, dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL yang menghasilkan output berupa laporan penggajian. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kasubag Keuangan FST, aplikasi ini dapat mempermudah hasil perhitungan keuangan, dapat meminimalisir redudansi dan inkonsistensi data.
5.2
Saran Berdasarkan paparan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat
memberikan saran untuk pengembangan penelitian proses penggajian selanjutnya sebagai berikut: a.
Proses penggajian tidak hanya pada bagian keuangan FST UIN saja namun terintegrasi dengan keuangan pusat atau BLU.
b.
Untuk menjaga informasi akurat yang dibutuhkan bagian keuangan maka perlu dilakukan sinkronisasi data dengan membuat suatu basis data yang memuat data dosen, data mengajar, data matakuliah serta data lainya yang
177
178
menunjang sistem penggajian yang dapat diakses oleh bagian prodi, kepegawaian, bagian akademik dan bagian keuangan. c.
Untuk pengembangan selanjutnya aplikasi penggajian ini dapat mencakup gaji dosen secara keseluruhan termasuk sistem penggajian yang membahas penggajian dosen PNS seperti gaji pokok PNS, tunjangan PNS dan lainya serta dapat mencetak laporan bukti potong pajak.
179
DAFTAR PUSTAKA
Ade, Syukur Mark. 2005. Aplikasi Web dengan PHP. Jakarta: Universitas Gunadarma. Adisu, Editus. 2008. Hak karyawan atas gaji & pedoman menghitung : gaji pokok, uang lembur, gaji sundulan, insentif-bonus-THR, pajak atas gaji, iuran jamsostek,/dana sehat. Jakarta : Forum Sahabat. Arbae. 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi. Blaxter, Loraine.,christina, Hughes, dan Thight, Malcom.2001. How To Re Search Seluk-Beluk Melakukan Riset Edisi Kedua. Jakarta : PT. Indeks Kelompok : Gramedia. Indrajit, Richardus Eko. 2004. Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi. Jakarta : STMIK Perbanas. Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi. Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Mc Leod, Raymond. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Prehallindo. Sarsito, Afi Savitri. 2007. Pedoman Penjaminan Mutu Akademik uiversitas Indonesia. Depok : BPMA UI Setiawan, Helmi. 2008. Perancangan Sistem Informasi Penggajian dengan Menggunakan Finger Print Pada PT. Refa Qualitama Multitradex”. Sidik, Betha. 2005. MySQL untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang Aplikasi Web. Bandung: Informatika. Simarmata, Janner. 2006. Aplikasi Mobile Commerce Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi. Tim Penyusun, Jaya. 2009 . Pedoman Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Beserta Pedoman Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum. Jakarta : CV Eko Jaya. Paranginangin, Kasiman. 2004. Aplikasi Web dan Mysql. Yogyakarta: Andi.
179
180
Whitten, Jeffery L., Lonnie D., Bentley, Kevin C., Dittman. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem, Edisi 6. Yogyakarta : Andi.
DAFTAR LITERATUR PEMBANDING WEBSITE
Direktorat Jenderal Pajak.2010. Subjek Pajak Penghasilan. (http://pajak.go.id/index.php?view=article&catid=100%3Apph&id=155% 3Asubjek-pph&option=com_content&Itemid=171) (01 November 2010). Direktorat Jenderal Perbendaharaan. 2010. Pengelolaan Keuangan BLU (http://www.pkblu.perbendaharaan.go.id/keuangan.php) (1 November 2010) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.2009.Visi dan Misi. (http://fst.uinjkt.ac.id/portal/?page_id=354) (12 Oktober 2010) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.2009. Sekilas Fakultas Sains dan Teknologi. (http://fst.uinjkt.ac.id/portal/?page_id=352) (12 Oktober 2010)
181
Lampiran 1. Halaman Antar Muka 1. Login Awal
2. Halaman Home
182
3. Halaman Dosen
4. Halaman Masukan Dosen
183
5. Halaman Cari Dosen
6. Halaman Mengajar
184
7. Halaman Masukan Mengajar
8. Halaman Cari Mengajar
185
9. Halaman Mata kuliah
10. Halaman Masukan Mata kuliah
186
11. Halaman Cari Mata kuliah
12. Halaman Penggajian Honor
187
13. Halaman Masukan Penggajian Honor
14. Halaman Cari Penggajian Honor
188
15. Halaman Laporan Penggajian
16. Halaman Penggajian KJM
189
17. Halaman Masukan Penggajian KJM
18. Halaman Honorarium
190
19. Halaman Pajak
191
Jakarta, 26 Juni 2011
SURAT KETERANGAN Dengan ini kami sampaikan bahwa mahasiswa berikut ini :
Nama
: Muhamad Subki
NIM
: 104093003267
Jurusan
: Sistem Informasi
Angkatan
: 2004
Program
: S-1 Reguler
Alamat
: Jl.Raya Pasir Barat Kp.Eretan RT 001/003 Kelurahan
Pasir Barat Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang 15720 Telp
: 02193166009
Adalah benar mahasiswa di atas telah melakukan penelitian di bagian keuangan Fakultas sain dan teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode pebruari s/d Juni 2011. Dengan Judul penelitian : Pengembangan Aplikasi Penggajian pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian Surat Keterangan ini kami buat, semoga dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Wassalamu’alaikum Wr.Wb Kasubag Kepegawaian dan Keuangan FST UIN
Sulamah Susilawati, SE NIP. 1959 02 08 1983 03 2 001
192
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
1. BIASANYA KENDALA APA SAJA YANG TERJADI PADA PROSES PENGGAJIAN DOSEN INI? -
Kendala yang terjadi pada proses penggajian diantaranya adalah terjadi karena keterlambatan data dari pihak prodi kepada bagian akademik, kemudian biasanya juga terjadinya missed komunikasi atau kurang koordinasi antara pihak akademik dengan pihak keuangan, sehingga mengakibatkan proses penggajian tertunda.
2. APA SAJA? -
Biasanya dalam hal ini data yang sering missed, yang kami terima adalah update data Dosen dan data mengajar, seperti sering berubahnya jadwal mengajar, atau pernah juga nama Dosen yang mengajar di prodi tidak sama dengan nama Dosen yang tertera di bagian kepegawaian dan keuangan, hal ini yang mengakibatkan gaji tertunda atau bahkan tidak dapat diproses.
3. ADA KEMUNGKINAN KAH GAJI DOSEN TERTUNDA? -
Hal-hal yang disebutkan tadi merupakan kemungkinan-kemungkinan yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan gaji
4. SIAPA KAH YANG BERTUGAS MEMVALIDASI GAJI DOSEN? Orang-orang yang memvalidasi penggajian ialah Kasubag keuangan, kemudian Kabag TU, kemudian Pudek II, dan Dekan.
193
5. ADAKAH ACUAN ATAU LANDASAN HUKUM PEMBAYARAN GAJI? Landasan hukum pembayaran gaji ini berdasarkan kepada RBA (Rencana Biaya Anggaran) dan kemudian SK BLU (Badan Layanan Umum). Di mana BLU diajukan oleh Dekan dan kemudian di-acc dan di sahkan oleh BLU UIN setelah itu keluarlah SK Rektor. Itulah yang menjadi landasan hukum pembayaran gaji. 6. APA SIH YANG MENENTUKAN BESARAN GAJI POKOK DOSEN? Gaji pokok Dosen itu memang berbeda-beda, dan yang membedakan besaran gaji pokok Dosen itu adalah kepangkatan fungsional. Kepangkatan fungsional itu seperti, Guru Besar, Lektor Kepala, Lektor, dan asisten ahli. Hal itulah yang membedakan gaji pokok Dosen. Satu hal lagi, gaji pokok Dosen Reguler, Dosen Non Reguler, dan Dosen kelas Internasional, itu berbeda juga. Seperti Dosen dengan pangkat Lektor di kelas Reguler itu berbeda gaji pokoknya dengan Dosen yang mengajar di kelas Non Reguler atau kelas Internasional, walaupun sama-sama pangkatnya Lektor atau sama-sama Asisten ahli dan seterusnya.
194
7. KEMUDIAN APA YANG MEMBEDAKAN PAJAK NYA? Pajak pada gaji Dosen ini ditentukan berdasarkan golongan Dosen, Untuk golongan III (IIIa, IIIb, IIIc, IIId) dipotong pajak sebesar 5% sedangkan untuk golongan IV (IVa, IVb, IVc, IVd) dipotong pajak sebesar 15%.
Mengetahui, Kasubag. Kepegawaian dan Keuangan FST UIN
Sulamah Susilawati, SE NIP.1959 02 08 1983 03 2 001 NIP.150368820