OPT tanaman secara garis besar antara lain hama dan penyakit. Hama ... pada
tanaman, disebabkan oleh cendawan, bakteri, fitoplasma, virus, nematode dan.
PENGENALAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PENGHASIL GAHARU Oleh : Illa Anggraeni (Peneliti Perlindungan Hutan Pusprohut) Organisme pengganggu tanaman (OPT) merupakan faktor pembatas produksi tanaman di Indonesia. OPT tanaman secara garis besar antara lain hama dan penyakit. Hama menimbulkan gangguan tanaman secara fisik, dapat disebabkan oleh serangga, tungau, moluska dan vertebrata. Sedangkan penyakit menimbulkan gangguan fisiologis pada tanaman, disebabkan oleh cendawan, bakteri, fitoplasma, virus, nematode dan tumbuhan tingkat tinggi. Perkembangan hama dan penyakit sangat dipengaruhi oleh dinamika faktor iklim. Sehingga pada musim hujan masalah penyakit akan muncul sementara pada musim kemarau banyak masalah hama. Pada dasarnya hama dan penyakit hanya dapat terjadi jika ada tiga faktor yaitu patogen bersifat virulen , inang dalam keadaan rentan serta lingkungan yang mendukung. Beberapa perubahan pada 5 tahun terakhir terjadi pada masalah hama dan penyakit di Indonesia yaitu eskalasi, peningkatan status dan degradasi. Eskalasi, pada kondisi ini hama dan penyakit yang dulunya penting menjadi makin merusak, atau tingkat kerusakannya makin besar (peningkatan populasi). Peningkatan status, pada tipe ini hama dan penyakit yang sebelumnya dianggap hama penyakit minor berubah menjadi hama penyakit penting. Degradasi, yaitu terjadi penurunan hama penyakit dari yang penting menjadi sangat rendah serangannya. Tanaman penghasil gaharupun tidak terlepas dari serangan hama dan penyakit. Hama dan penyakit yang menyerang tanaman penghasil gaharu (Aquilaria) antara lain hama Heortia vitossoides, penyakit yang menyerang daun (Pestalotia, Meliola, Cercospora
dan
Colletotrichum)
dan
yang
menyerang
kulit
batang
(belum
teridentifikasi). Sebelum terjadi ledakan (kecuali hama Heortia vitossoides yang memang sudah meledak), maka marilah kita sedikit menunjukkan perhatian terhadap hama dan penyakit ini agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.