KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. DIREKTORAT ...
Penggunaan Aplikasi Retur SP2D pada Bank Operasionall mitra kerja KPPN. 2.
KEMENTERIAN
KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Yth.
1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
SURAT EDARAN Nomor SE- 19 /PB/2012 TENTANG PENGGUNAAN APLIKASI RETUR SP2D DALAM RANGKA PELAKSANAAN PERA TURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-74/PB/2011 TENTANG TAT A CARA PENYELESAIAN DAN PENATAUSAHAAN PENGEMBALIAN (RETUR) SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D) A. Umum Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-74/PB/2011 tentang Tata Cara Penyelesaian dan Penatausahaan Pengembalian (Retur) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), mengatur penyelesaian, penatausahaan, dan pengawasan dana retur SP2D pada Satuan Kerja, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, dan Bank Operasional I. Agar peraturan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik perlu ditetapkan Surat Edaran tentang Penggunaan Aplikasi Retur SP2D Dalam Rangka Pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Perbendahaharaan Nomor PER74/PB/2011 tentang Tata Cara Penyelesaian dan Penatausahaan Pengembalian (Retur) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). B. Maksud dan Tujuan 1. 2. 3. 4. 5.
Untuk mempercepat pembayaran dana retur SP2D beban BO I. Untuk memperlancar proses penatausahaan retur SP2D beban BO I. Untuk mempermudah pengawasan penyelesaian dana retur SP2D beban BO I. Untuk meningkatkan validitas pengawasan penyelesaian dana retur SP2D beban BO I. Untuk memberikan keseragaman dalam melaksanakan penyelesaian, penatausahaan, pengawasan retur SP2D beban BO I.
dan
C. Ruang Lingkup 1. Penggunaan Aplikasi Retur SP2D pada Bank Operasionall mitra kerja KPPN. 2. Penggunaan Aplikasi Retur SP2D pad a Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. 3. Penggunaan Aplikasi Retur SP2D pada Satuan Kerja mitra kerja KPPN. D. Dasar Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-74/PB/2011 tentang Tata Cara Penyelesaian dan Penatausahaan Pengembalian (Retur) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
r I
E. Tata Cara Pelaksanaan 1. Penggunaan Aplikasi Retur SP2D pada Bank Operasionall
mitra kerja KPPN:
Bank Operasionall: 1.1. Setelah menerima dana retur SP2D dari bank mengkreditkan dana retur SP2D ke Rekening rr BO I;
penerima,
pad a
saat
yang
sama,
1.2. Dengan menggunakan Aplikasi Retur SP2D, membuat ADK retur SP2D dan mencetak Surat Pemberitahuan Retur SP2D yang selanjutnya disampaikan ke KPPN mitra kerja; 1.3. Menerima Surat Ralat SP2D dan ADK-nya dari KPPN mitra kerja; 1.4. Melakukan transfer dana retur SP2D yang ada di Rekening rr BO I berdasarkan ADK Ralat SP2D; 1.5. Melakukan penyetoran dana Rekening rr ke Kas Negara sesuai dengan Penyetoran Dana Retur SP2D yang disampaikan KPPN mitra kerja. 2. Penggunaan Aplikasi Retur SP2D pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan 2.1. Seksi Bank/Giro Pos:
Surat dan
Surat Perintah
Negara;
2.1.1.
Menerima Surat Pemberitahuan Retur SP2D, ADK retur SP2D dari BO I mitra kerja, nota debet/nota kredit/rekening koran Rekening rr dari BO I mitra kerja;
2.1.2.
Melakukan upload/transfer
2.1.3.
Setiap akhir hari kerja dan setiap awal bulan, mencetak Laporan Pengawasan Retur SP2D dari Aplikasi Retur SP2D. Laporan harian disampaikan kepada Kepala KPPN dengan tembusan kepada Seksi Pencairan Dana, Laporan bulanan ditandatangani oleh Kepala KPPN dan disampaikan kepada Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan setempat;
2.1.4.
Pada akhir tahun anggaran, berdasarkan pengawasan returSP2D, rekening koran Rekening rr BO I, dan saldo akhir Rekening rr hasil konfirmasi dengan BO I, mencetak Surat Perintah Penyetoran Dana Retur SP2D dan disampaikan ke BO I mitra kerja dengan disertai SSBP dan data detail retur SP2D yang akan disetorkan ke Kas Negara (dengan tembusan disampaikan ke Seksi Pencairan Dana, Seksi Verak, dan Sub Bagian Umum);
2.1.5.
Pejabat Seksi Bank/Giro Pos memaraf Surat Perintah Penyetoran Dana Retur SP2D dan menyampaikannya kepada Pejabat Seksi Pencairan Dana untuk diparaf, dan selanjutnya ditandatangani oleh Kepala KPPN.
data ADK retur SP2D ke Aplikasi SP2D KPPN;
2.2. Seksi Pencairan Dana: 2.2.1.
Dengan menggunakan Aplikasi SP2D KPPN, membuat ADK retur SP2D dan mencetak Surat Pemberitahuan Retur SP2D, dan selanjutnya disampaikan ke satker mitra kerja;
2.2.2.
Pejabat Seksi Pencairan Dana memaraf Surat Pemberitahuan Retur SP2D dan menyampaikannya kepada Pejabat Seksi Bank/Giro Pos untuk diparaf, dan. selanjutnya ditandatangani oleh Kepala KPPN;
2.2.3.
Dalam hal terdapat lampiran atas Surat PemberitahuanRetur SP2D, Pejabat Seksi Pencairan Dana dan Pejabat Seksi Bank/Giro Pos menandatangani lampiran tersebut;
2.2.4.
Menerima ADK dan Surat Ralat Nama. dan Nomor Rekening dari Petugas Pengantar SPM;
2.2.5.
Melakukan 'upload/transfer data ADK Surat Ralat Nama dan Nomor Rekening ke Aplikasi Retur SP2D KPPN;
2.2.6.
Dengan menggunakan Aplikasi SP2D KPPN, membuat ADK ralat SP2D dan mencetak Surat Ralat SP2D, dan selanjutnya disampaikan ke BO I mitra kerja; 2
---------------~...-2.2.7.
Pejabat Seksi Pencairan Dana memaraf Surat Ralat SP2D dan menyampaikannya kepada Pejabat Seksi Bank/Giro Pos untuk diparaf, dan selanjutnya ditandatangani oleh Kepala KPPN;
2.2.8.
Dalam hal terdapat lampiran atas Surat Ralat SP2D, Pejabat Seksi Pencairan Dana dan Pejabat Seksi Bank/Giro Pos menandatangani lampiran tersebut; 2.2.9. Berdasarkan tembusan Surat Perintah Penyetoran Dana Retur SP2D beserta SSBP/BPN yang disampaikan Seksi Bank/Giro Pos, menyampaikan Surat Pemberitahuan atas Penyetoran Dana Retur SP2D dengan disertai ADK retur SP2D yang disetorkan ke Kas Negara kepada Kuasa PA satker; 2.2.10. Menerima Surat Permohonan Pembayaran Kembali (SPPK) dana retur SP2D beserta ADK-nya, dari Kuasa PA satker; 2.2.11. Dengan menggunakan Aplikasi SP2D KPPN, petugas Seksi Pencairan Dana mencetak Validasi ADK SPPK. Hasil Validasi SPPK tersebut menyatakan kebenaran nama penerima dan nilai retur SP2D pada SPPK (apakah ada pada data SP2D retur yang disetorkan ke kas negara?/apakah sudah pernah dibayarkan sebelumnya?); 2.2.12. Dalam hal Hasil Validasi menyebutkan bahwa terdapat satu atau beberapa nama penerima dan nilai retur SP2D pad a SPPK yang tidak sesuai dengan data retur SP2D yang disetorkan ke Kas Negara atau terdapat nama penerima dan nilai retur SP2D yang pernah dibayarkan sebelumnya, petugas Seksi Pencairan Dana mengembalikan SPPK tersebut kepada Kuasa PA satker dengan surat Kepala KPPN; 2.2.13. Dalam hal Hasil Validasi menyebutkan bahwa semua nama penerima dan nilai retur SP2D pada SPPK sudah sesuai dengan data retur SP2D yang disetorkan ke Kas Negara dan belum pernah dibayarkan sebelumnya, menyampaikan SPPK, Cetakan Hasil Validasi SPPK, Konsep SKTB dan dokumen pendukung lainnya kepada Sub Bagian Umum untuk proses selanjutnya.
3. Penggunaan Aplikasi Retur SP2D pada Satuan Kerja mitra kerja KPPN; Satuan Kerja: 3.1. Menerima Surat Pemberitahuan Retur SP2D dan ADK retur SP2D dari KPPN mitra kerja; 3.2. Melakukan upload/transfer
data ADK retur SP2D ke Aplikasi SPM;
3.3. Melakukan perbaikan nama/nomor rekening penerima retur SP2D melalui Aplikasi SPM; 3.4. Dengan menggunakan Aplikasi SPM, membuat ADK Surat Rala~ d.an mencetak Surat Ralat Nama dan Nomor Rekening, dan selanjutnya disampaikan ke KPPN mitra kerja dengan dilengkapi dokumen pendukung terkait; 3.5. Menerima Surat Pemberitahuan atas Penyetoran Dana Retur SP2D dan ADK retur SP2D yang disetorkan ke Kas Negara dari KPPN; 3.6. Melakukan upload/transfer Aplikasi SPM;
data ADK retur SP2D yang telah disetorkan
3.7. Melakukan perbaikan nama/nomor Kas Negara melalui Aplikasi SPM;
ke Kas Negara ke
rekening penerima retur SP2D yang telah disetorkan ke
3,8. Dengan menggunakan Aplikasi Retur SP2D satker, membuat ADK SPPK serta mencetak SPPK, dan selanjutnya menyampaikan ke KPPN mitra kerja dengan dilengkapi dokumen pendukung terkait. Nama bank penerima (kode bank penerima) yang dicantumkan pad a SPM dan telah diterbitkan SP2D harus sama dengan yang dicantumkan pad a Surat Ralat SP2D/Surat Permohonan Pembayaran Kembali (SPPK).
3
f
~------------------.,--4. Terhadap dana retur SP2D, yang meliputi: 4.1. Dana retur SP2D yang disetorkan akhir tahun 2011 dan sampai dengan penggunaan Aplikasi Retur SP2D belum dibayarkan ke rekening penerima; 4.2. Dana retur SP2D yang diterima di Rekening rr 80 I tahun 2011, belum disetorkan ke Kas Negara, dan belum dibayarkan ke rekening penerima dengan Surat Ralat SP2D; 4.3. Dana retur SP2D yang diterima di Rekening rr 80 I tahun 2012 dan belum dibayarkan ke rekening penerima dengan Surat Ralat SP2D sampai dengan penggunaan Aplikasi Retur SP2D; KPPN agar melakukan langkah-Iangkah
sebagai berikut:
4.4. Melakukan upload/transfer data ADK retur SP2D atau mengambil dari database sebagaimana dimaksud pada angka 4.1, 4.2, dan 4.3 ke Aplikasi SP2D;
SP2D
4.5. Menyampaikan kembali Surat Pemberitahuan ke Kuasa PA satker terkait atas : 4.5.1. Dana retur SP2D yang telah disetorkan ke Kas Negara sebagaimana dimaksud pada angka 4.1.; t 4.5.2. Dana retur SP2D yang ada di Rekening rr 80 I sebagaimana dimaksud pad a angka 4.2 dan angka 4.3. 5. KPPN, 80 I, dan Satker yang belum dapat menggunakan Aplikasi Retur SP2D dapat melakukan penyelesaian, penatausahaan, dan pengawasan retur SP2D dengan cara manual menggunakan program windows microsoft word/excel.
F. Ketentuan Penutup 1. Para Kepala KPPN agar mematuhi pelaksanaan Surat Edaran ini dan menyampaikan surat edaran ini kepada satuan kerja di lingkungan kerja masing-masing. 2.
Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Surat Edaran ini.
maksud
agar mengawasi pelaksanaan
Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta padatanggal 1 Juni "/ :---'--~DIREKTUR '
I/
"
,
I
,\ \
JENDERAL,
.
r- __ "'-'i"/-,"ยท~"'~'~'.
['i ".---' 1'-".-,TiJR1. \I ;'. ( J~.I)C"
\. ----
I \;\
2~/,"/: --, ' ...:--..-....
,. -