PENGGUNAAN OBSERVASI dalam PSIKOLOGI - WordPress.com

95 downloads 5863 Views 887KB Size Report
2. Apa yang diobservasi ???  Berdasarkan tujuan / variabel yang menjadi target.  Ekspresi verbal, non verbal, respons verbal/non verbal/perilaku terhadap ...
PENGGUNAAN OBSERVASI dalam PSIKOLOGI

Apa yang diobservasi ??? Berdasarkan tujuan / variabel yang menjadi target  Ekspresi verbal, non verbal, respons verbal/non verbal/perilaku terhadap stimulus, atau kemunculan indikator khusus  Level observasi dapat aspek khusus dari perilaku, individu, kelompok, dan situasi/proses  Waktu (kapan, kecepatan, durasi), lokasi (tempat), penampakan eksterior (cara jalan, berpakaian), gaya bahasa (intonasi, pilihan kata) 

2

J. P. Spradley (1980) Ruang (tempat)

Pelaku (subyek)

Kegiatan (aktivitas)

Komponen yang di observasi

Webb dkk (1966) & Denzin (1970) Yang diobservasi :  Exterior physical signs : pakaian, gaya rambut, sepatu, tato, rumah, perhiasan dll  Expressive movements : gerakan-gerakan tubuh seperti gerakan mata, wajah, postur, lengan, senyum, kerutan dahi dll  Physical location : perhatikan personal space dan lingkungan fisik  Language behaviour : menyilangkan kaki dll  Time duration

Diterapkan pada kelas sosial, status, jender, dan sikap sosial 4

Gampangnya yg diobservasi tuh : 

    

 

Ruang (tempat) dalam aspek fisiknya Penampilan fisik (tinggi badan, berat, warna kulit) Gerakan tubuh Ekspresi wajah Pembicaraan Reaksi emosi Aktivitas yg dilakukan & lainnya yg dianggap penting… 5

Penggunaan observasi dalam Psikologi 

Sebagai metode pengumpulan data dalam penelitian : penelitian kualitatif menggunakan observasi unsystematic/unstructured

penelitian kuantitatif menggunakan observasi systematic/structured 

Sebagai metode untuk pengumpulan data dalam psikologi terapan

6

OBSERVASI dlm PSIKODIAGNOSTIKA Berkaitan dengan proses penyelidikan untuk mengidentifikasi dan memahami variabel psikologis untuk penegakan diagnosis psikologis Ada proses pengukuran dan penggunaan berbagai teknik untuk mampu memahami dan mendiagnosis variabel psikologis Psikodiagnostik bukan hanya milik psikologi klinis, walapun istilah diagnosis didominasi di psikologi klinis. 7

Observasi dalam penerapan : Psikologi Klinis Identifikasi simptom dari gangguan  Identifikasi tingkat gangguan  Pendukung dalam proses konseling/terapi  Pendukung dalam proses psikotes : projektif individual  Bersama-sama dengan wawancara pada in take interv. dan konseling  dll 

8

Psikologi Perkembangan Identifikasi kemunculan gejala/simptom yang muncul dari gangguan/permasalahan perkembangan (khususnya anak)  Identifikasi level gangguan perkembangan  Identifikasi tingkat perkembangan anak  Monitoring dan evaluasi proses terapi atau intervensi pada anak  dll 

9

Psikologi Pendidikan Identifikasi kesulitan belajar  Monitoring dan evaluasi pelaksanaan intervensi kesulitan belajar  Monitoring dan evaluasi pelaksanaan belajar pada program akselerasi dan sekolah inklusi  Identifikasi multiple intelligent  dll 

10

Psikologi Industri dan Organisasi Studi ergonomika, contoh : observasi terhadap kesesuaian peralatan kerja dengan jenis pekerjaan  Seleksi dan asesmen kepribadian, ada intervensi perlakuan kemudian dilihat bagaimana perilaku peserta  Analisis jabatan, natural tanpa intervensi  Identifikasi kebutuhan training  Pemantauan perilaku dalam proses training (terutama out bound) 

11

Psikologi Sosial Studi Pemetaan masalah sosial Studi masalah sosial : agresivitas masyarakat, pelacuran, anak jalanan, tawuran. Studi perilaku manusia dalam situasi sosial : perempatan, perilaku menolong (eksperimental – partisipan) Identifikasi kebutuhan intervensi sosial, misalnya pada korban bencana alam yang tinggal di pengungsian, anak yang melakukan tindakan kriminal, dsb Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan intervensi sosial 12