30 Sep 2011 ... 1. PENILAIAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN. PERFORMANCEBASED
FINANCING PROGRAM, FLORES, NTT. I. PENDAHULUAN.
PENILAIAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PERFORMANCEBASED FINANCING PROGRAM, FLORES, NTT
I.
PENDAHULUAN
PBF mempromosikan satu struktur manajemen otonomi yang inovatif, berdasarkan prinsip "pemisahan” peran antara pengguna, penyedia dan penentu kebijakan pelayanan kesehatan seperti diuraikan dalam Laporan Bank Dunia Tahun 2004. Pemberian insentif kinerja tidak hanya berdasarkan pencapaian kegiatan, tetapi juga kualitas hasil. Gagasan dasar PBF adalah bahwa keberhasilan akan memotivasi untuk diperolehnya insentif yang lebih besar, serta tercapainya kepuasan penyedia, pengguna dan penentu kebijakan. Penentuan insentif akan didasarkan pada pencapaian indikator (termasuk indikator SPM) yang sudah ditetapkan dari awal di tiap unit pelayanan kesehatan. Indikator keberhasilan dirumuskan untuk dapat mengukur hasil. Indikator yang berkaitan dengan kuantitas dan kualitas harus secara hati-hati dipilih berdasarkan prioritas nasional dan lokal untuk menjamin akuntabilitas dan keterlibatan masyarakat serta penentu kebijakan dalam pelaksanaan kegiatan monitoring indikatornya. Pelaksanaan Intervensi PBF dilaksanakan pada tahun 2009 di 2 kabupaten di Provinsi NTT, yaitu: Kabupaten Ngada dan Nagekeo Evaluasi akan kemajuan dan dampak dati intervensi PBF terdiri dari 2 komponen utama, yakni survey Rumah Tangga dan Telaah Mutu Profesional Telaahan mutu profesional dilakukan berdasarkan survei-survei standar mutu yang juga dilakukan pada program-program PBF lainnya. Tujuan dari telaahan mutu di fasilitas kesehatan adalah untuk mengidentifikasi masalah-masalah terkait mutu dan menetapkan target-target yang realisitis untuk intervensi PBF..
II.
TUJUAN
Penilaian dilakukan untuk melihat mutu pelayanan kesehatan di unit pelayanan kesehatan terpilih sebagai sampel sebelum dan sesudah intervensi PBF
III.
METODA
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi, dan pengambilan data sekunder yang berhubungan dengan studi ini, misalnya ketersediaan obat, dan sebagainya. Baik studi dasar ataupun studi akhir menggunakan instrumen penilaian yang sama. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian disusun dengan mengakomodir 11 kelompok indikator dimana secara keseluruhan mencakup 106 sub indikator mutu yang sudah ditetapkan, meliputi antara lain: pelacakan mengenai obat-obatan esensial, pelayanan laboratorium, keluarga berencana, imunisasi, ANC, pelayanan kesehatan ibu, pelayanan kunjungan rawat jalan dan beberapa indikator manajemen umum. Setiap indikator akan diberi nilai/bobot: 1 sampai 5, tergantung bobotnya. Dengan 106 sub- indikator tersebut, setiap fasilitas kesehatan mungkin dapat mencapai skor maksimum 150 poin (100%). Informan Penelitian Informan di Puskesmas, meliputi: 1. Kepala Puskesmas 2. Pelaksana/Penanggungjawab Rawat Jalan Puskesmas 3. Pengelola KB-KIA Puskesmas 4. Pengelola Program Tuberkulosa Puskesmas 5. Pengelola Program Imunisasi Puskesmas 6. Pengelola Obat Puskesmas 7. Pelaksana/Penanggungjawab Rawat Inap Puskesmas 1
Informan di RSUD Bajawa, meliputi : 1. Direktur RSUD 2. Kepala Tata Usaha RSUD 3. Pengelola KB-KIA dan Imunisasi RSUD 4. Pengelola Catatan Medis Rawat Jalan dan Rawat Inap RSUD 5. Pengelola Laboratorium RSUD 6. Pengelola Bank Darah RSUD 7. Pengelola Gudang Obat dan Apotek RSUD 8. Pelaksana/Penanggungjawab Rawat Jalan RSUD 9. Pelaksana/Penanggungjawab Rawat Inap RSUD 10. Pelaksana Ruang Bersalin (VK) RSUD dan Ruang Rawat Pasca Persalinan RSUD
Indikator
1. Total Indikator Umum Fasilitas Kesehatan
Nilai Acuan
6
2. Total Indikator Higiene dan Sanitasi
13
3. Nilai Total untuk Konsultasi Rawat Jalan dan Ruang Gawat Darurat
24
4. Nilai Total untuk Persalinan
25
Nilai masing 2
INDIKATOR PENILAIAN
1 1 1 1 1
1. 2. 3. 4. 5. 6.
2 1 2 5 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1
1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
2 1
Peta cakupan wilayah kerja Rencana Kerja Triwulanan Notulen Pertemuan Teknis Bulanan Tersedia Formulir Rujukan Dokumen Fasilitas Pelayanan tersimpan baik Mudah terhubung dengan fasilitas rujukan
Air besrsih Tempat sampah diruang tunggu Kamar mandi-Toilet/WC Penanganan limbah medis Penggunaan Autoclave Ruang suntik higienis Area Ruang tunggu Tarif, jam bicara, nama dokter Ruang Rawat Jalan baik dan terpish Pelayanan Gawat-Darurat di malam hari Tersedia dokter sepanjang tahun Petugas berpakaian rapi-bersih Register pasien lengkap, mutakhir Protap penanganan Penyakit Menular Pasien yang dapat AB