penilaian prestasi kerja dan promosi terhadap motivasi kerja serta ...

31 downloads 21114 Views 488KB Size Report
10 Pages pp. 248- 257. Volume 4, No. 2, Mei 2015 - 248. PENILAIAN PRESTASI ..... Dessler, Gary (2008) Manajemen Sumber Daya. Manusia. Edisi ke-7, Alih ...
Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

ISSN 2302-0199 pp. 248- 257

10 Pages

PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN PROMOSI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH (USM) ACEH Sarboini 1, Muhammad Adam 2. Mahdani3 1)

Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala

Abstract : This study is an empirical study that aimed to determine the effect of performance appraisal on and promotion to the motivation and its impact on the performance of employees in University Serambi Mekkah (USM) Aceh. The research was conducted at the University Serambi Mekkah Aceh. The population of the study was the entire staffs of University Serambi Mekkah Aceh, amounting to 105 people. Due to the sufficient size of the population of study and affordable for the research, therefore the whole population sample was the entire employees. Data was collected through a distributed questionnaire. Primary data were analyzed with path analysis by using SPSS software. Performance appraisal on significantly and positive related to motivation. Promotion of employee impacted a positive significant effect on motivation. Both performance appraisal on and promotion had a positive significant effect on work performance of employees at the University Serambi Mekkah Aceh. Motivation can enhance the role of performance appraisal and promotion on employee performance University Serambi Mekkah Aceh. Keywords : performance appraisal, promotion, motivation, performance of employees Abstrak: Penelitian ini merupakan studi empiris yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penilaian prestasi kerja dan promosi karyawan terhadap motivasi kerja serta dampaknya pada kinerja karyawan pada Universitas Serambi Mekkah. Penelitian ini dilaksanakan pada Universitas Serambi Mekkah. Populasi penelitian seluruh karyawan Universitas Serambi Mekkah yang berjumlah 105 orang. Karena ukuran populasi tersebut mencukupi dan terjangkau untuk diteliti maka sampel penelitian adalah seluruh populasi karyawan. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner. Data primer dianalisis dengan analisis jalur dengan bantuan perangkat SPSS. Penilaian prestasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Promosi karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja. Baik penilaian prestasi kerja maupun promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Universitas Serambi Mekkah. Motivasi kerja dapat meningkatkan peran pengaruh penilaian prestasi kerja dan promosi terhadap prestasi kerja karyawan pada Universitas Serambi Mekkah. Kata kunci: penilaian prestasi kerja, promosi, motivasi dan kinerja karyawan

PENDAHULUAN Perguruan tinggi menjadi salah satu lembaga yang ikut mengembang misi pemerintah dalam

menerapkan,

mengembangkan

memperkaya

khasanah

ilmu

dan/atau pengetahuan,

teknologi dan/atau kesenian

bidang pendidikan dan pengajaran meliputi tugas

Karyawan sebagai insan sumber daya

dibidang penelitian ilmu pengetahuan dan

manusia di perguruan tinggi, menjadi pihak yang

pegabdian bagi masyarakat. Salah satu tujuan

adaptif

perguruan tinggi menurut PP No. 60 Tahun 1999

terselenggaranya proses belajar mengajar yang

Pasal 2 adalah untuk menyiapkan peserta didik

berkualitas

menjadi anggota masyarakat yang memiliki

perubahan lingkungan kampus dengan berbagai

kemampuan akademik dan profesional dalam

dinamika sejalan dengan meningkatnya harapan

dan

di

toleran

dalam

perguruan

menunjang

tinggi.

Volume 4, No. 2, Mei 2015

Namun

- 248

Jurnal Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala karyawan, sering mempengaruhi perilaku mereka

maupun

di tempat kerja. Dari beberapa perilaku yang ada,

mengambangkan

motivasi

2009:128).

menjadi

sejumlah

masalah

yang

pemberian

kesempatan

potensi

diri

untuk (Sutrisno,

komplek serta tidak mudah untuk diidentifikasi

Namun dalam realita terlihat tidak ada

inti masalahnya dan memecahkannya (Griffin,

jaminan dan kepastian karir yang dirasakan

2004:38).

karyawan pada Universitas Serambi Mekkah

Motivasi karyawan di perguruan tinggi

Aceh. Kurang berkembangnya bagian dan bidang

menjadi menarik untuk di bahas, pertama

kerja

meningkatnya harapan dan keinginan karyawan

perguruan tinggi swasta ini serta lamanya siklus

yang tidak selalu dapat dipenuhi secara seimbang

pergantian posisi karir untuk beberapa jabatan

oleh perguruan tinggi. Kedua, adanya tujuan,

yang memang jumlahnya terbatas, membuat

sikap dan harapan karyawan yang berbeda-beda.

kurang tersedianya jalur karir untuk kegiatan

Ketiga semakin berkembangnnya kecendrungan

promosi kayawan pada perguruan tinggi swasta

karyawan

dan

ini. Kondisi kemudian juga membuat kegiatan

menghindari kesusahan dalam bekerja. Dengan

penilaian kinerja juga tidak dilaksanakan secara

demikian motivasi kerja karyawan di perguruan

baik.

untuk

mencari

kesenangan

baru

dalam

struktur

keorganisasian

tinggi masih perlu dipertanyakan. Kondisi ini juga terjadi di Universitas

Tujuan Penelitian

Serambi Mekkah Aceh. Tidak semua karyawan

1. Untuk mengetahui pengaruh penilaian prestasi

termotivasi dengan upah/gaji yang mereka terima

kerja dan promosi terhadap motivasi kerja

dalam bekerja. Namun ada berbagai faktor

karyawan pada Universitas Serambi Mekkah

lainnya yang ikut mempengaruhi motivasi kerja

Aceh.

karyawan pada universitas tersebut. Penilaian

2. Untuk mengetahui pengaruh penilaian prestasi

kinerja dan promosi menjadi beberapa factor

kerja dan promosi terhadap kinerja karyawan

yang ikut meningkatkan motivasi kerja karyawan

pada Universitas Serambi Mekkah Aceh.

pada Universitas Serambi Mekkah Aceh.

3. Untuk mengetahui pengaruh penilaian prestasi

Penilaian kinerja dan promosi menjadi elemen dari pemenuhan kebutuhan rasa aman, dimana selama karyawan bekerja, perusahaan

kerja terhadap motivasi kerja karyawan pada Universitas Serambi Mekkah (USM) Aceh.

4. Untuk

mengetahui

pengaruh

promosi

dapat memberi jaminan kepastian kerja, dan

terhadap motivasi kerja karyawan pada

adanya jaminan kepastian pembinaan karir

Universitas Serambi Mekkah Aceh.

(Sutrisno, 2009:133). Karyawan bekerja bukan

5. Untuk mengetahui pengaruh penilaian

hanya untuk satu atau beberapa hari tetapi

prestasi kerja terhadap kinerja karyawan

mereka berharap akan bekerja sampai tua sehinga

pada Universitas Serambi Mekkah Aceh

diperlukan jaminan karir untuk masa depan, baik jaminan 249 -

adanya

promosi

jabatan,

Volume 4, No. 2, Mei 2015

pangkat

Jurnal Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

6. Untuk

mengetahui

pengaruh

promosi

kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kemudian

terhadap kinerja karyawan pada Universitas

mengetahui

(2009:150)

mengemukakan kinerja menurut para ahli adalah:

Serambi Mekkah Aceh.

7. Untuk

Sutrisno

pengaruh

penilaian

1.

Bernandin dan Russel (1993) mengartikan

prestasi kerja dan promosi terhadap kinerja

kinerja adalah catatan tentang ahsil-hasil

karyawan melalui motivasi kerja pada

yang diperoleh dari fungsi-funsi pekerjaan

Universitas Serambi Mekkah Aceh.

atau kegatan tertentu selama kurun waktu tertentu. 2.

KAJIAN PUSTAKA

sebagai tingkat kecakapan seseorang pada

Motivasi Kerja Menurut Anoraga (2009:35) ”motivasi kerja

Byars dan Rue (1984) mengartikan kinerja

adalah

sesuatu

yang

tugas-tugas

yang

mencakup

pada

pekerjaanya.

menimbulkan

semangat atau dorongan kerja”. Kemudian Robins (2006:213) mengatakan ”motivasi adalah

Indikator Kinerja Bernandin

proses yang ikut menentukan intensitas, arah dan

dan

Rusel

(1995)

dalam

ketekunan individu dalam usaha mencapai

Darmawan (2013:192) mengemukaan 6 (enam)

sasaran”.

kriteria dalam mengukur kinerja adalah:

Menurut

Rivai

(2009:455)

motivasi

1.

Quality, merupakan proses atau hasil

adalah: ”serangkaian sikap dan nilai yang

kesempurnaan pelaksanaan kegiatan atau

mempengaruhi individu-individu untuk mencapai

mendekati tujuan yang diharapkan.

hal yang lebih spesifik sesuai dengan tujuan

2.

Quantity,

merupakan

jumlah

yang

individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan

dihasilkan atau jumlah siklus kegiatan

suatu yang invisibel yang memberikan kekuatan

yang diselesaikan.

untuk mendorong individu bertingkat laku dalam

3.

mencapai tujuan”. David

Timeliness,

lamanya

suatu

kegiatan

diselesaikan pada waktu yang dikehendaki

McClelland

dalam

Darmawan

4.

Cost effectiveness, jumlah penggunaan

(2013:83) mengatakan motivasi kerja adalah

sumber daya organisasi guna mencapai

segala

hasil yang maksimal.

sesuatu

yang

mendorong

seorang

karyawan melaksanakan tugas-tugasnya guna

5.

Need

for

supervision,

kemampuan

karyawan melaksanakan fungsi pekerjaan

mencapai tujuan yang diinginkan.

tanpa supervise. Pengertian Kinerja Rivai (2009:548) menjelaskan prestasi kerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan

6.

Interpersonal

impact,

kemampuan

karyawan untuk memelihara harga diri, nama baik dan kemampuan kerja sama.

kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki derajat Volume 4, No. 2, Mei 2015

- 250

Jurnal Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala ranggung jawab yang lebih tinggi. Promosi

Penilaian Prestasi Kerja Penilaian

prestasi

manceAppraisal)

kerja

kedudukan yang lebih bertanggung jawab.

sangat penting dalam peningkatan motivasi di

Kenaikan tersebut tidak terbatas pada kedudukan

tempat

manajerial

Pegawai

peranan

adalah proses menaikkan tenaga kerja kepada

yang

kerja.

memainkan

(Perfor-

menginginkan

dan

membutuhkan balikan berkenaan dengan prestasi kerja

mereka

dan

penilaian

saja,

tetapi

mencakup

setiap

penugasan kepada pekerjaan yang lebih berat.

menyediakan

kesempatan untuk memberikan balikan kepada

Kerangka Pemikiran

mereka. (Dessler, 2008: 536). Penilaian prestasi

Pemikiran

tentang

semakin

kerja pegawai yangdilaksanakan secara formal

menyebabkan perubahan dalam faktor pemotivasi

yang dikaitkan denganstandar kerja yang telah

termasuk diantaranya jaminan dalam bekerja dan

ditentukan perusahaan (Rivai, 2006: 18).

kemungkinan

(2013:180)

tahun

berkembang

dan

(Herzberg

ada

dalam Anoraga (2009:39). Penilaian prestasi

beberapa elemen yang perlu diperhatikan dalam

kerja dan promosi adalah bagian dari upaya

penilaian kinerja antara lain:

pemenuhan ke dua faktor kebutuhan tersebut.

1.

Penentuan sasaran

Prinsip umum yang berlau pada manusia adalah

2.

Penentuan standar

setelah suatu kebutuhan terpuaskan maka pada

3.

Penentuan metode dan pelaksanaan

waktu tertentu akan muncul kebutuhan lainnya.

penilaian

Seseorang yang menginginkan promosi dalam

Evaluasi penilaian

pekerjaannya, setelah kebutuhan lain terpenuhi

4.

Darmawan

untuk

setiap

hidup

kerja merupakan kajian sistematis tentang kondisi

Menurut

berkembang

kebutuhan

mereka akan merasakan kebutuhan promosi untuk menuju ke tingkat yang lebih tinggi

Promosi Menurut Rivai (2009:198) promosi yaitu apabila

seseorang

satu

Kemudian salah satu stimulus dalam

pekerjaan ke pekerjaan lain yang lebih tinggi

meningkatkan motivasi kerja adalah kinerja

tingkatannya

(achievement)

baik

dipindahkan

dalam

dari

(Anoraga, 2009:34).

pembayarannya,

tanggungjawabnya atau level. Kemudian Thoha (2007:33) menjelaskan

dimana

adanya

keinginan

berpretasi seseorang sebagai suatu kebutuhan (2010:122). Dengan demikian penilaian prestasi

promosi adalah reward yang diberikan kepada

kerja

menjadi

salah

satu

pegawai yang berprestasi untuk memangku

meningkatkan motivasi kerja.

sarana

dalam

tanggungjawab yang lebih besar, berupa kenaikan

Namun hasil penilaian prestasi kerja seing

pangkat dan jabatan. Siswanto (2006:258)

tidak sesuai dengan harapan kayawan, akibatnya

mengartikan promosi adalah:

karyawan mengalami penurunan motivasi kerja,

Proses perubahan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dalam hierarki wewenang dan 251 -

Volume 4, No. 2, Mei 2015

penurunan komitmen, perasaan tidak puas, dan penurunan usaha (Darmawan, 2013:190)

Jurnal Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Kinerja individu ditentukan oleh tiga hal

menggunakan jumlah data 100 sampai 200”.

termasuk diantaranya yaitu motivasi (keinginan untuk melakukan pekerjaan) (Griffin, 2004:39).

Teknik Pengumpulan Data

Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja

Pengumpulan data dilakukan dengan

adalah faktor kemampuan (ability) dan faktor

menggunakan Kuesioner. Kuesioner terdiri dari 4

motivasi (motivation) (Mangkunegara, 2005:13).

(enam) pertanyaan tentang prestasi kerja, 6 (tiga)

Upaya kerja yang digambarkan dengan motivasi

pertanyaan tentang promosi, 5 (lima) pertanyaan

berprestasi adalah suatu dorongan dalam diri

tentang motivasi dan 6 (enam) pertanyaan

pegawai untuk melakukan suatu kegiatan atau

tentang kinerja. Pertanyaan yang digunakan

tugas dengan sebaik-baiknya agar mampu

tertutup yaitu pertanyaan yang di rancang

mencapai prestasi yang tinggi. Ada hubungan

berbentuk pilihan yang telah disediakan.

yang positif antara motivasi dengan pencapain kinerja (Mangkunegara, 2005:68). Jadi motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat kerja. Dalam kaian psikologis, motivasi dapat dipandang sebagai

Teknik Analisis Data Penilaian Prestasi kerja (X1)

pendorong semangat kerja. Kuat lemahnya motivasi

kerja

menentukan

seseorang

besar

karyawan

akan

prestasi

kerja

kecinya

Motivasi (Y)

Kinerja (Z)

Promosi (X2)

(Anoraga, 2009:35). Motivasi intrinsik tidak berhubungan dengan prestasi kerja, sementara motivasi ekstrinsik berhubungan dengan motivasi kerja (Darmawan, 2013:186).

Y = ρ2YX1 + ρ2YX2 +€1 Z = ρ2ZX1 + ρ2ZX2 +€2 Z = PZY +e3

METODE PENELITIAN

Keterangan:

Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

penelitian

ini

adalah

seluruh

karyawan Kantor Pusat Operasional (KPO) Universitas Serambi Mekkah (USM) Aceh yang berjumlah sebanyak 105 orang. Karena ukuran populasi tersebut mencukupi dan terjangkau maka sampel penelitian adalah seluruh populasi

Z = Kinerja Y = Motivasi kerja X1 = Penilaian prestasi kerja X2 = Promosi ρ = Koefisien jalur € = Residual

karyawan. Penetapan jumlah sampel dilakukan secara non probabilitas yang berpedoman pada pendapat Birn (2000 : 149) yang menyatakan bahwa “dalam studi kuantitatif diperbolehkan Volume 4, No. 2, Mei 2015

- 252

Jurnal Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Promosi Terhadap Motivasi Kerja Tabel 1 Unstandardized Coefficients

Model

B Konstanta Penilaian kinerja (X1) Promosi karyawan (X2)

Standardized Coefficients Std. Error

Beta

1.705 0.26

0.305 0.075

0.29

5.59 3.45

0.324

0.065

0.42

4.99

Hasil output SPSS pada tabel 1 dapat dibuat

2. Koefisien

garis persamaan linier adalah sebagai berikut:

Sig

t

regresi

.000 .001 .000

beta

untuk

promosi

karyawan sebesar 0,420 menjelaskan jika

Y = 0,290X1 + 0,420X2

terjadinya kenaikan pada aktivitas promosi

1. Koefisien regresi beta untuk penilaian

karyawan satu satuan, maka akan dapat

prestasi kerja adalah 0,290, menjelaskan

meningkatkan motivasi kerja karyawan pada

setiap terjadinya kenaikan pada aktivitas

Universitas Serambi Mekkah Aceh sebesar

penilaian prestasi kerja satu satuan, maka

0,420. Dengan demikian jika kegiatan

akan

kerja

penilaian prestasi kerja ditingkatkan dengan

karyawan pada Universitas Serambi Mekkah

baik, maka motivasi kerja karyawan pada

Aceh sebesar 0,299. Dengan demikian jika

Universitas Serambi Mekkah akan lebih baik.

dapat

meningkat

motivasi

kegiatan penilaian prestasi kerja dapat ditingkatkan dengan baik, maka motivasi kerja karyawan pada Universitas Serambi Mekkah akan lebih baik. Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja dan Promosi Terhadap Kinerja Karyawan Tabel 2 Model

Unstandardized Coefficients

1,565 0,394

0,075

0,435

5,258

0,234

0,064

0,300

3,630

Hasil output SPSS pada tabel 2 dapat dibuat garis persamaan linier adalah sebagai berikut:

Volume 4, No. 2, Mei 2015

Sig

Beta 5,158

0,00 0,00 0,00

berikut: 1. Koefisien regresi beta untuk penilaian kinerja sebesar

Z = 0,435X1 + 0,300X2 Persamaan di atas menjelaskan sebagai 253 -

t

Std. Error 0,303

B Konstanta Penilaian kinerja (X1) Promosi karyawan (X2)

Standardized Coefficients

=

0,435

menjelaskan

setiap

terjadinya kenaikan pada aktivitas penilaian prestasi kerja satu satuan, maka akan dapat

Jurnal Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala meningkat

kinerja

karyawan

pada

karyawan satu satuan, maka akan dapat

Universitas Serambi Mekkah Aceh sebesar

meningkat

0,435. Dengan demikian jika kegiatan

Universitas Serambi Mekkah Aceh sebesar

penilaian prestasi kerja dapat ditingkatkan,

0,300. Dengan demikian jika kegiatan

maka kinerja karyawan pada Universitas

promosi dapat ditingkatkan, maka kinerja

Serambi Mekkah akan lebih baik.

kerja karyawan pada Universitas Serambi

2. Koefisien

regresi

beta

untuk

promosi

kinerja

karyawan

pada

Mekkah akan lebih baik.

karyawan sebesar = 0,300 menjelaskan jika terjadinya kenaikan pada aktivitas promosi Hasil Analisis Regresi Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Tabel 3 Unstandardized Coefficients

Model

B

Std. Error

Konstanta

1.486

0.3

Motivasi kerja (Y)

.595

.081

Dari hasil output SPSS pada tabel 3 dapat dibuat garis persamaan linier adalah sebagai

Standardized Coefficients

t

Sig

4.949

.000

7.381

.000

Beta

.588

di tingkatkan maka akan membuat kinerja karyawan akan semakin baik.

berikut: Y = 0,588X+€1

1.

Koefisien regresi Beta untuk motivasi kerja adalah sebesar 0,588 menjelaskan setiap terjadinya kenaikan pada motivasi kerja satu satuan, maka akan meningkatkan kinerja karyawan

pada

Universitas

Serambi

Mekkah Aceh sebesar 0,588. Dengan demikian jika motivasi kerja karyawan dapat Tabel 4 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Diagram Jalur No 1 2 3 4 5

Pengaruh Antar variabel Pengaruh langsung Pengaruh penilaian kinerja terhadap motivasi kerja Pengaruh promosi karyawan terhadap motivasi kerja Pengaruh penilaian kinerja terhadap kinerja karyawan Pengaruh promosi karyawan terhadap kinerja karyawan Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

Model

R

X1-Y X2-Y X1-Z X2-Z

0,290 0,420 0,435 0,300

Y-Z

0,588

Volume 4, No. 2, Mei 2015

- 254

Jurnal Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Pengaruh tidak langsung Pengaruh penilaian kinerja terhadap kinerja melalui 1 motivasi kerja Pengaruh promosi karyawan terhadap kinerja melalui 2 motivasi kerja

X1-Y-Z

(0,290x0,58)=0,17

X2-Y-Z

(0,420x0,58)=0,247

penilaian

prestasi kerja terhadap kinerja jauh lebih baik di

prestasi kerja dan promosi karyawan pada pada

banding peran pengaruh promosi karyawan.

Universitas Serambi Mekkah Aceh berperan

Namun demikian secara tidak langsung motivasi

langsung dalam meningkatkan motivasi kerja

kerja dapat meningkatkan peran hubungan antara

maupun

pengaruh

penilaian prestasi kerja dan promosi karyawan

promosi karyawan terhadap motivasi kerja jauh

dengan kinerja karyawan. Dengan demikian

lebih baik di banding peran pengaruh penilaian

peran motivasi dalam meningkatkan peran

prestasi kerja dengan nilai koefisien lebih tinggi.

hubungan antara promosi karyawan dengan

Sementara sebaliknya peran pengaruh penilaian

kinerja karyawan relatif lebih baik.

Tabel di atas menjelaskan

kinerja

pegawai.

Peran

Pengujian Hipotesis Tabel 5 No

1.

2.

Pengaruh Antar variabel

Beta (R)

Sig

1 3 4

Pengaruh penilaian kinerja terhadap motivasi kerja Pengaruh promosi karyawan terhadap motivasi kerja Pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap kinerja karyawan

0,290 0,420 0,435

0,001 0,000 0,000

5

Pengaruh promosi karyawan terhadap kinerja karyawan

0,300

0,000

6

Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

0,588

0,000

7

Pengaruh penilaian prestasi terhadap kinerja melalui motivasi kerja

0,171

Penilaian prestasi kerja berpengaruh positif

kemudian akan muncul kebutuhan lainnya.

dan signifikan terhadap motivasi kerja

Setelah kebutuhan promosi karyawan pada

dengan nilai Beta sebesar 0,290 dan pada

tingkat tertentu telah terpenuhi, maka

tingkat signifikan 0,001 atau