PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MELEK SOCIAL ...

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MELEK SOCIAL-BUDAYA MHS. MELALUI PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SOCIAL-BUDAYA DAN APLIKASI MODEL BELAJAR STM (STUDI PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH RUMPUN SOCIAL DI JUR.PPKN FPIPS IKIP N SGR, MENUJU MHS. YANG MANDIRI DAN MELEK SOCIAL- BUDAYA Wayan Lasmawan, Gede Inten, dan Wayan Sateri (2004). Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untu mengembangkan modul berwawasan sosial-budaya dan model pembelajaran yang menggunakan pendekatan sains-teknologi-masyarakat (STM) dalam mata kuliah pengantar ilmu sosial dan pendidikan ilmu sosial di Jurusan PPKn Fakultas PIPS IKIP Negeri Singaraja Tahun akademik 2004. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada upaya perbaikan kualitas proses dan produk pembelajaran di LPTK. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan format observasi, pedoman wawancara, tes hasil belajar, dan tes keterampilan sosial. Analisis data dilakukan dengan menggunakan methode analisis kualitatif dan kuantitatif, yang menekankan pada uji validitas modul dan model pembelajaran pada kedua mata kuliah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aktivitas belajar mahasiswa menunjukkan peningkatan yang signifikan, (2) perolahan hasil belajar mahasiswa meningkatkan secara optimal, (3) kemandirian belajar mahasiswa menunjukkan peningkatan yang signifikan, (4) keterampilan berpikir dan literasi sosial-budaya mahasiswa meningkat setelah dilakukan pembelajaran dengan sistim modular yang diintegrasikan dengan model STM, dan (4) terdapat perbedaan pencapaian belajar mahasiswa antara siklus satu dengan siklus dua, yaitu sebesar 3,4 %. Berdasarkan hasil ini, dirumuskan kesimpulan bahwa pengembangan modul berwawasan sosial-budaya yang diintegrasikan dengan model STM telah menyebabkan terjadinya peningkatan aktivitas belajar, kemandirian belajar, keterampilan berpikir, literasi sosial-budaya, dan prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah pengantar ilmu sosial dan pendidikan ilmu sosial pada mahasiswa PPKn Fakultas PIPS IKIP Negeri Singaraja – Bali. Kata Kunci: Berwawasan sosial-bdaya, model STM, dan literasi

IMPROVING LEARNING INDEPENDENCY AN SOCIAL-CULTURE LITERACY OF STUDENT’S THROUGH DEVELOPING OF MODULAR BASE SOCIAL-CULTURE PERSPECTIVE AND STM LEARNING MODEL (Teaching Studies of social subject matter on Civic Education Program, Socal Studies Faculty of Singaraja Colledge to make independent and social-culture literacy of Students)

Wayan Lasmawan, Gede Inten, dan Wayan Sateri (2004). Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja

ABSTRACT This research aim to develop of social-culture orientation texbook and ScienceTechnology-Society model, in introduction of social science and social science education teaching at Civic Education Program, Socal Studies Faculty of Singaraja Colledge in 2004 academic year. This research is classroom action research which to engagement of proccess and product quality of teaching focused. Data was done by observation format, interview guid, formal test, and social skiil test. The result of research shows: (1) the significancy of learning activity increase of student, (2) the acievement of students learning is of optimal increase, (3) the significant of learning outhonomy of students, (4) the modular system which integrated with STS model aplication support to increase of thinking skill and social-culture literate of students, and (5) there’re diferences of students achievement between first cycles and the second cycles, namely 3,4 percent. Based on this result can to formulate conclusion that a development of social-culture orientation texbook and STS model of teaching is effective to increase of learning activities, learning outhonomy, thinking skill, social-culture literate, and learning achievement of students at social science introduction and education of social science teaching in Civic Education program, social studies faculty of Singaraja Colledge – Bali. Key Words: Social-culture orientation, STM model, and literacy