Peran militer dalam ketahanan nasional (studi kasus ... - Repository UI
Recommend Documents
yang berawal dari makalah saya dalam sebuah seminar tentang Pers dan .....
membahas sejarah masyarakat miskin Blora, merekomendasikan para pembaca.
Skripsi dengan Judul: PERAN GANDA WANITA PEDAGANG. (STUDI KASUS
PEDAGANG PAKAIAN DI PASAR SENTRAL KEC. WAJO KOTA MAKASSAR.
ISLAM DAN PSIKi l. Peluang Psikolog. Islami Psikologi dan [sia: Puasa: Antara
Su: Mudik Lebaran Islam dan Bahasa. Citra Islam ....... .. 7. Barat dan islam .
yang digunakan yaitu pembedahan dan radiasi, maupun ditemukannya berbagai
obat. ... Pemberian radiasi pasca pembedahan terbukti menurunkan.
Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis S2. Identifikasi kebutuhan
kompetensi jabatan: studi kasus PT. Asuransi. Jasa Indonesia (persero).
kebudayaan di dalam tata hubungan yang saling mempengaruhi (reciprocal ...
pembangunan nasional, hubungan pendidikan nasional dan kebudayaan.
Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis S2. Peranan dongeng dalam
pendidikan (analisa terhadap lima buah dongeng anak Jepang). Linda Unsriana.
Perpustakaan Universitas Indonesia >> Tesis - Incomplete. Analisis
Pengembangan Karir dalam Perusahaan Sebuah Studi kasus di. PT. Inti
Teknodrilindo.
Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis S2. Kontrol DPRD Kabupaten
Bekasi dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik.
Peran militer dalam ketahanan nasional (studi kasus ... - Repository UI
Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis S2. Peran militer dalam
ketahanan nasional (studi kasus bidang hankam di. Indonesia tahun 1967-2000)
.
Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis S2
Peran militer dalam ketahanan nasional (studi kasus bidang hankam di Indonesia tahun 1967-2000) M. D. La Ode Deskripsi Dokumen: http://www.digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=73480
-----------------------------------------------------------------------------------------Abstrak Tujuan penelitian ini ialah (a) mendeskripsikan peran militer pada era Orde Lama (Orla), Orde Baru (Orba), dan era Reformasi dilihat dari sudut Ketahanan Nasional (Tannas); (b) mengestimasi peran militer di masa depan. Metode penelitian ini melalui pendekatan sejarah, yakni melihat catatan-catatan sejarah melalui literatur dan bukti-bukti di lapangan. Metode penelitian terutama untuk nomor (b) dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Data yang digunakan sebagai data primer melalui wawancara terstruktur. Kriteria responden adalah yang dianggap mengetahui tentang komponen-komponen yang menjadi acuan dalam penelitian ini. Hasil yang didapat adalah: a. Pada era Demokrasi Terpimpin (Orde Lama), peran militer dalam memperkuat Tannas sangat signifikan, yakni berhasil menumpas pemberontakan-pemberontakan DI/TII, berhasil mengembalikan Irian Barat ke dalam NKRI dari tangan penjajah Belanda, berhasil menangkal pengaruh-pengaruh negatif dari PKI dan di era Orde Baru peran militer berhasil menjaga politik keamanan, namun di bidang non-pertahanan keamanan keterlibatan militer terlalu jauh, sehingga relatif mengganggu Ketahanan Nasional. b. Prediksi atau perkiraan peran militer di masa depan banyak dipengaruhi oleh sikap militer sendiri terhadap dirinya, yaitu dengan bobot sebesar 31,9%; sikap lembaga legislatif terhadap militer dengan bobot 20,7%; sikap lembaga eksekutif terhadap militer dengan bobot sebesar 27,7%; pandangan Partai Politik terhadap militer dengan bobot sebesar 9,2%; pandangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terhadap militer dengan bobot sebesar 5,4%; dan pandangan Mass Media terhadap militer dengan bobot sebesar 5,1%.