Document not found! Please try again

Perancangan Maintenance Doctor & Onboard Inventory Pada Kapal ...

101 downloads 3235 Views 5MB Size Report
informasi kepada Anak Buah Kapal. Hal terseut dapat mempermudah informasi perawatan dan menghindari kegagalan system kerja mesin yang fatal, dan ...
Perancangan Maintenance Doctor & Onboard Inventory Pada Kapal Dengan Microsoft Access Dan Visual Basic (1)

(2)

Novan Ardyansyah ; Taufik Fajar Nugroho

Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan – ITS Surabaya (1); (2) [email protected] [email protected]

ABSTRACT Diesel motor as main engine on ship, in its operation many possibility happened or problems, which can bother performance of main engine. Lack of control at information and maintenance about solving of problem, can cause the process of it’s will be tardy. With information of database maintenance and inventory from various main engine and literature book expected can become a step in the right direction in overcoming problem, Subdividing of type of Maintenance and Inventory pursuant to problems type to facilitating making of database. Program of Microsoft Visual Basic are used so that result of which is later obtained in the form of application software, so that consumer later earn easily use and comprehending it easily. Software Maintenance Inventory System management at main engine later can be made the source of information ( database) to engineer / ABK about maintenance and inventory along with solving of problem that happened main engine. I. PENDAHULUAN

Latar Belakang Motor diesel merupakan suatu unit peralatan yang pada umumnya digunakan sebagai alat penggerak atau pembangkit. Di industri perkapalan khususnya kapal niaga (merchant ship), motor diesel masih paling sering digunakan sebagai penggerak utama kapal dengan berbagai variasi merk motor diesel yang digunakan. Dalam pengoperasian motor diesel sebagai penggerak utama(main engine) kapal, banyak kemungkinan terjadi masalah atau ketidaksesuaian pada main engine, yang dapat mengganggu kinerja main engine itu sendiri. Sering timbulnya masalah yang terjadi pada main engine, dikarenakan kurangnya kontrol pada perawatan dan kurangnya informasi tentang penyelesaian masalah yang memungkinkan terhambatnya proses penyelesaian masalah dan perawatan main engine. Oleh sebab itu, dibutuhkan banyak informasi yang dapat membantu penyelesaiaan masalah tersebut. Pada skripsi saya ini yang berjudul ” Maintenance & Inventory Management System Pada Main Engine Dengan Microsoft Access Dan Visual Basic ” akan membantu menyelesaikan masalah – masalah yang terjadi pada main engine kapal. Berbagai merk main engine dan buku literatur yang digunakan sebagai sumber informasi parameter terhadap performa engine, maka akan dapat memberikan banyak informasi kepada Anak Buah Kapal. Hal terseut dapat mempermudah informasi perawatan dan menghindari kegagalan system kerja mesin yang fatal, dan mempercepat proses penyelesaian masalah yang terjadi. Adapun manfaat dari artikel ini ialah dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan referensi bagi ABK, khususnya kepada engineer yang menangani mesin utama kapal sebagai database mesin kapal dengan berbagai merk mesin kapal dan buku literatur.

dengan cara menyemprotkan bahan bakar dengan pompa bertekanan kedalam silinder yang berisi udara terkompresi. Dengan tekanan dan temperatur udara didalam silinder yang tinggi dimana melebihi temperatur nyala bahan bakar maka bahan bakar akan terbakar bersamaan dengan udara bertekanan kemudian akan menghasilkan suatu kerja. Hal tersebut yang menyebabkan banyak menyebut motor diesel disebut juga motor pengapian kompresi (compreeion ignition engine).Secara umum, komponen motor diesel memiliki banyak persamaan dengan motor bensin (Gambar 1).

Gambar 1. Komponen-komponen utama mesin diesel yang digunakan sebagai mesin kapal (Paul Dempsey, 2008, p.10).

II. DASAR TEORI

Sistem Pendukung Mesin Diesel

Dasar Mesin Diesel

Mesin diesel secara umum memerlukan sistem pendukung agar dapat beroperasi dengan baik dan tanpa mengalami gangguan yang berarti dan tiap unit bagian mesin harus mendapat perawatan secara simultan dan continue.

Motor diesel adalah jenis motor pembakaran dalam (internal combustion engine), dimana sistem penyalaan bahan bakar

Gambar 2. Menunjukkan sistem pendukung operasional main engine pada kapal. Secara umum sistem pendukung pada mesin tersebut dibagi menjadi 5 bagian utama, yaitu: 1. Pelumasan (Lubrication) 2. Injeksi Bahan Bakar (Fuel Injection) 3. Pendinginan (Cooling) 4. Asupan Udara (Air Intake) 5. Saluran Buang (Exhaust)

 Pipa injeksi bahan bakar terlalu kecil atau semprotan tidak bagus  Pembakaran tidak sempurna

 Gangguan pada bahan bakar solar

 Berkurangnya tekanan kerja;  Baut silinder heat kendor;  Rusak atu bocor pada gasket silinder head  Terjadi gap yang besar pada piston ring  Kebocoran karena gap piston ring pada satu arah

Gambar 2. Sistem pendukung operasional main engine (Paul Dempsey, 2008, p.33).

Dasar Maintenance dan Inventory Management Maintenance pada main engine merupakan langkah pencegahan sebelum timbulnya permasalahan. Dibutuhkan informasi berupa data Problem solving pada main engine yang berupa data base sebagai dasar suatu langkah penyelesaian masalah yang terjadi pada main engine. Terdapat banyak peralatan utama pada main engine seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1 dan sistem penunjang main engine seperti Gambar 2.2 yang mungkin akan mengalami masalah pada saat beroperasi. Berikut merupakan sedikit pembahasan tentang dasar yang digunakan sebagai langkah maintenance pada mesin kapal menurut Paul Dempsey (Problem solving and Repairing Diesel engine. 2008). Tabel 1. Penyebab dan perbaikan untuk mesin tidak bisa distart. Mesin tidak mau distart Penyebab  Terlalu dingin  Machine oil is viscous

 Kegahgalan system bahan bakar  Bahan bakar tercampur air  Bahan bakar menjadi kental dan tidak dapat mengalir dengan mudah  Udara terperangkap pada system bahan bakar

Perbaikannya  Isi oli mesin ke crankcase setelah dipanasi.  Isi oli mesin dari pipa inlet  Ganti connection belt dari mesin  Nyalakan mesin dan matikan setelah panas, pasang belt dan nayalakan mesin kembali.  Bersihkan tangki bahan bakar, saringan dan pipa bahan bakar, ganti bahan bakar.  Gunakan bahan bakar yang sesuai

 Hilangkan udara dan kencangkan baut sambungan system pipa bahan bakar.

 Cek posisi governing handle atau cek dan bersihkan nozzle bahan bakar, ganti jika perlu.  Sebagian besar karena semprotan tidak baik.  Sudut pengantar tidak sesuai  Kebocoran gasket cylinder head  Kekurangan tekanan  Minyak kurang, isi bahan bakar ke tanngki. Jika terjadi kebocoran atau should fill fuel into the fuel tank. Jika tersumbat pada pipa dan saringan semprot dengan angin bertekanan.  Kencangkan baut silinder head pada diagonal;  Periksa gasket silinder sesuai standart.  Kencangkan baut kembali.  Ganti piston ring  Buat gap piston pada sudut 120 derajat

Tabel 2. Penyebab dan perbaikan untuk tenaga mesin diesel berkurang. Daya Mesin Berkurang Penyebab Jumlah bahan bakar yang disemprotkan tidak sesuai dengan yang diperlukan  Penyetelan penyetop gerigi pengatur bahan bakar tidak tepat.  Pluyer pompa sudah aus.  Sekerup penetap, yang terdapat pada mekanisme pemutar pluyer pompa, kendor.  Kebocoran pada pipa bahan bakar.  Kotoran pada katup pompa atau penetapnya kurang kokoh.  Kebocoran pada rumah katup.  Pegas katup patah.  Tekanan pompa bahan bakar kurang  Nozzle pompa bahan bakar tidak berfungsi baik;  Tekanan penyemprotan tidak benar  Kerak karbon pada lubang nozzle  Jarum tumpul  Jarum dan ruamh jarum longgar  Saringan udara kotor  Putaran mesin lambat

Perbaikannya

Periksa dan setel.

Periksa dan setel. Bersihkan atau ganti saringan bahan bakarnya. Perbaiki atau ganti pluyer baru. Perbaiki dan kokohkan sekerup pada tempatnya.

Periksa letak kebocoran dan perbaiki; kokohkan sambungannya. Bersihkan dan pasang kembali. Perbaiki atau ganti katup dan dudukannya. Ganti dengan yang baru.

 Periksa atau ganti komponen pompa yang rusak  Rubah tekanan penyemprotan

 Bersihkan  Bersihkan atau ganti  Ganti  Ganti , bersihkan filter core.  Periksa putaran mesin dengan tachometer, setel kembali speed limit bolt.

Tabel 3. Penyebab Dan Perbaikan Untuk Mesin Berhenti tibatiba.

3. 4.

Mesin Berhenti Tiba-Tiba   



  

Penyebab System bahan bakar tidak benar Bahan bakar habis System piapa dan saringan udara tersumbat Udara terperangkap pada system bahan bakar Nozzle needle was bitted Saringan udara tersumbat Tiba tiba beban meningkat

Perbaikan  Isi bahan bakar.

 Periksa dan bersihkan.

Inventory management  Hilangkan udara.

 Bersihkan nozzle atau ganti jika perlu.  Periksa, bersihkan dang anti jika perlu.  Kurangi beban.

Tabel 4. Penyebab Dan Perbaikan Untuk Gas Buang Yang Berwarna Hitam. Gas Buang Yang Berwarna Hitam Penyebab  Beban terlalu tinggi  Semprotan bahan bakar buruk  Kurang udara atau kebocoran

Perbaikan  Turunkan beban, sesuaikan mesin jika tidak sesuai dengan kebutuhan.  Cek tekanan injeksi dan kondisi semprotan;  Ganti nozzle jika rusak.  Bersihakan saringan udara; periksa kebocoran dan remedy.

Tabel 5. Penyebab Dan Perbaikan Untuk Gas Buang Yang Berwarna Biru Gas Buang Yang Berwarna Biru Penyebab  Oli tercampur di silinder  Piston ring terjepit, aus atau tidak elastic, gap ring berubah kea rah yang sama dan membuat pelumas naik  Gap yang besar antara piston dan silinder  Kerusakan katup dan guide

5. 6.

Pemakaian minyak pelumas terlalu besar. Tekanan minyak pelumas berkurang sehingga proses pelumasan kurang sempurna; besar kemungkinannya hal tersebut disebabkan karena celah bebas antara poros dan bantalannya terlalu besar. Terdapat air didalam minyak pelumas. Gangguan atau kerusakan beberapa bagian mesin yang tidak dapat diatasi tanpa membongkar mesin atau dengan mengadakan perbaikan ringan saja.

Perbaikan  Periksa level minyka pelumas, Check the oil level, buang pelumasan yang berlebihan  Cekdan ganti piston ring, dan rubah posisi gap ring.

 Perbaiki atau ganti  Ganti

Maintenance Reparasi Besar Untuk main engine pada umumnya, kepala silinder, torak dan batang penggerak harus direparasi setahun sekali. Sedangkan tabung silinder, poros engkol dan bantalan utama biasanya direparasi setiap dua tahun. Namun, selain itu reparasi harus dilakukan juga dalam keadaan tsb. Dibawah ini: 1. Sesudah dipergunakan cukup lama, pada umumnya terjadi keausan pada permukaan bantalan sehingga daya mesinpun berkurang. 2. Kebocoran gas pembakaran melalui sisi torak terlalu besar sehingga daya mesin berkurang.

Persediaan merupakan bagian penting dalam operation management karena membutuhkan modal atau dana yang cukup besar, dan dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk beberapa item yang khusus. Pengaturan inventory berpengaruh terhadap semua fungsi operasi system. Tujuan inventory management adalah menyediakan persediaan dalam hal ini spare part main engine kapal dengan jumlah dan waktu yang sesuai dengan kebutuhan. Permasalahan yang dihadapi dalam inventory management adalah; 1. Item apa saja yang harus disediakan atau disimpan digudang. Yang perlu diperhatikan juga apakah item yang ada akan terus disimpan atau sudah waktunya ditukar atau diganti. Mungkin saja banyak item yang sudah rusak. 2. Berapa jumlah persediaan yang harus disediakan. 3. Kapan waktunya suatu pengadaan harus dilakukan dalam hal ini maintenance and repair operation. Dasar Pengaplikasian Software Microsoft Access Sebagai Maintenance Dan Inventory Database Data – data yang telah dikumpulkan dan dikelompokkan berdasarkan jenis Maintenance Dan Inventory, disusun dalam bentuk database dengan menggunakan software microsotf access. Penyusunan Maintenance Dan Inventory ke dalam format microsoft acces agar dalam pembuatan software microsoft visual basic dapat dibaca dan diakses oleh microsoft visual basic. Pengenalan Visual Basic Dasar Basic adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer. Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis Microsoft Windows yang merupakan Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman berorientasi objek, Visual Basic menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna dan mudah. Dalam lingkungan Windows, User-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan Userinterfacetanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan. Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk

menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.

METODOLOGI Umum III.

Metodologi merupakan proses atau tahapan yang akan dilaksanakan dalam penyelesain skripsi sehingga dihasilkan sebuah hasil yang sesuai seperti yang di harapkan. Alur Pengerjaan Secara Umum Berikut ini merupakan diagram alur (flowchart) proses pengerjaan skripsi :

Pembuatan Maintenance dan Inventory Database Data-data Maintenance dan Inventory yang telah dikumpulkan dan dikelompokkan akan diolah dalam bentuk tabel database agar dapat dikombinasikan dan mudah dibaca oleh progam (software) yang digunakan. Program (software) yang akan digunakan adalah Microsoft Visual Basic, sehingga data tersebut dibuat dalam bentuk tabel di Microsoft Access. Program Microsoft Visual Basic digunakan agar hasil yang nantinya diperoleh berupa software aplikasi, sehingga pengguna nantinya dapat dengan dengan mudah menggunakan dan memahaminya dengan mudah. Verifikasi Hasil Maintenance dan Inventory Database Verifikasi hasil database dilakukan guna pengecekan data-data yang telah diperoleh sudah sesuai dengan buku literatur atau project guide, hal ini dilakukan untuk memvalidasikan data. Running Software Maintenance dan Inventory Database Running program ini dilakukan guna pengecekan apakah program yang telah dibuat dapat berjalan atau tidak. Selain itu, running program juga dilakukan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Dari hasil running program akan diketahui hasil dari program tersebut yang akan ditulis dalam laporan akhir. Analisa Data Setelah semua data dan program di running telah berhasil, maka untuk tahap terakhir akan dibuatkan laporan dan kesimpulan tentang hasil dari program tersebut. Hasil analisa yang nantinnya diperoleh adalah apakah program tersebut sudah berjalan dengan baik dan mencakup seluruh data-data yang disusun dalam database sebelumnya. IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Umum Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil dan pembahasan penelitian mulai dari kegiatan pengumpulan data yang relevan hingga pengerjaan skripsi dapat berjalan sesuai yang diharapkan sampai dilakukan pengolahan data dan analisa serta pembahasannya secara detail yang disesuaikan dengan metodologi penelitian yang akan dilaksanakan.

Gambar 3. Flowchart Metodologi Pengerjaan Skripsi Studi Literatur Studi literatur yang dilakukan meliputi pengumpulan data-data maintenance dan inventory mesin kapal khususnya mesin diesel dari berbagai sumber yakni dari buku-buku literatur, project guide, website, dan interview. Pengumpulan Data Maintenance dan Inventory Pengumpulan data yang dilakukan adalah mengumpulkan datadata maintenance dan inventory mesin kapal sebanyak mungkin, tidak terpaku hanya pada salah satu jenis literatur atau project guide , melainkan sebanyak mungkin literatur atau project guide yang digunakan. Pengelompokan Jenis Maintenance dan Inventory Setelah data-data diperoleh, langkah selanjutnya adalah mengelompokkan jenis Maintenance dan Inventory berdasarkan jenis permasalahan yang terjadi. Hal ini dilakukan agar mempermudah pembuatan database.

Pengumpulan dan Pengolahan Data Data – data yang diperlukan dalam pengerjaan skripsi ini adalah data – data tentang Maintenance Dan Inventory mesin kapal dari berbagai project guide mesin kapal, disamping itu pula data-data tentang berbagai permasalahan pada mesin. Buku – buku literatur, dan website. Data yang diambil sebanyak mungkin dan tidak terpaku hanya pada salah satu project guide mesin kapal atau buku literatur. Hal ini diusahakan untuk mendapat sebanyak mungkin data – data Maintenance Dan Inventory sebagai sumber informasi, selain itu juga menjadi sebagai sumber refrensi jika pada salah project guide mesin kapal tidak terdapat Maintenance Dan Inventory untuk masalah tertentu. Berikut ini merupakan data- data yang telah diambil dari berbagai sumber project guide, buku – buku literatur, dan website.

Table. 6. Petunjuk perawatan, Wiranto Aris Munandar; Koichi Tsuda “Motor diesel Putaran Tinggi”

Tabel 7. Connecting rod noise.

4

Connecting Rod Noise PROBABLE CAUSES

1

Insuffient oil supply

Check engine oil level

2

Low oil pressure

Check engine oil level, Inspect oil relief valve and spring

6

3

Thin or diluted oil

Change oil to correct viscosity

7

Excessive bearing clearance Connecting rod journals out-of round Misaligned connecting rods

Measure bearing for correct clearance Repleace crankshaft of regrind journals.

8

4 5 6

PROBLEM SOLVING

5

ID

9 Replace bent connecting rods 10

Tabel 8. Crankshaft fail to turn. Crankshaft Fail To Turn

11

ID

PROBABLE CAUSES

1

Battery dead

2

Dirty Battery Contacts

Clean connections

3

Turning of crankshaft is obstructed by foreign matters

Check for presence of tools, dust, pieces of wood alike in gearing, cylinder interior or coupling flanges.

4 5 6

Battery cables disconnected Engine, pump, or gearbox is seized Key switch, solenoid or starter on engine defective

PROBLEM SOLVING Charge or replace battery, add electrolyte if battery is new

Connect or replace damaged cables Identify, Replace or repair seized part Repair or replace faulty component

7

Selenoid defective

Replace the selenoid

8

Ignition switch circuit faulty

9

Is there full battery voltage at starter motor when cranking

Replace ignition switch or its wiring as needed The starter is open-circuited and needs replacing. First check its brushes for excessive wear or sticking in their brush holder

Tabel 9. Cyclic sound from turbocharger. Cyclic sound from turbocharger ID 1

13

14

2

Dirt caked on compressor wheel and/or diffuser vanes

3

Damaged turbocharger

Clean using a Non-Caustic cleaner & Soft Brush. Find & correct source of unfiltered air & change engine oil & oil filter. Analyze failed turbocharger, find & correct cause of failure, overhaul or replace turbocharger as required.

Tabel 10. Engine provides abnormal noise. Engine Provides Abnormal Noise ID

PROBABLE CAUSES

1

Too big nozzle

2

Engine overheated

3

Injection quick

PROBLEM SOLVING Replace Check & Adjust

too

Adjust

Reduce load & charge oil Check & tighten securely Repair Repair Adjust Adjust or replace

Replace or repair

Replace or repair Clean

Clean

Main Bearing Noise ID

PROBABLE CAUSES

1

Insufficient oil supply

Check engine oil level

2

Low oil pressure

Check engine oil level. Inspect oil

3

Thin or diluted oil

Change oil to correct viscosity

4

Excessive clearance

5

Excessive and play

Measure bearings for correct clearances Check main bearing for wear on flanges Replace crankshaft or regrind journals

6

PROBLEM SOLVING Remove obstruction or replace damaged parts as required

Check or replace

Tabel 11. Main bearing noise.

7

PROBABLE CAUSES Obstructed air intake duct to turbo compressor

timing

12

Too much injection from one cylinder Heavy oil changed suddently into light one Moving parts tightening bolts loosened Increased piston clearance Unusual wear of crank or crankshaft Increased inlet & discharge valve clearance increased gear backlash Foreign matters sucked into or passed through suction & exhaust valves & valve seats Firign delayed too much due to poor compression Supercharger surged by choked inlet filter Exhaust gas blown back into inlet pipe because of choked turbine nozzle

bearing

Crankshaft journal outof-round worn Loose flywheel or torque converter

PROBLEM SOLVING

Tighten to correct torque

Tabel 12. Noisy valves Noisy Valves ID 1

PROBABLE CAUSES Incorrect valve clearence

PROBLEM SOLVING Adjust to spesifications

2

Worn valve guides

Install new valves and/or new valve guides with operational system

3

Excessiverun-out of valve seats on valve faces

Reconditioning valve seats and valves

Tabel 13. Rotations exceed normal level or do not stop. Rotations Exceed Normal Level Or Do Not Stop

1

PROBABLE CAUSES Plunger burnt out

Replace

2

Heavy rock

Clean rock

ID

3 4 5

Fuel pump fitted unsatisfactorily Weighty bearing of steering link device Governor spring deteriorated

PROBLEM SOLVING

9 10

11

Dirt caked on compressor wheel and/or diffuser vanes

12

Damaged turbocharger

Adjust Adjust

Gas leak in turbine inlet to exhaust manifold joint Gas leak in ducting after the turbine oultet

Replace

Replace gasket or tighten fasteners as required Refer to engine manufacturers manual & repair leak Clean using a Non-Caustic cleaner & Soft Brush.Find & correct source of unfiltered air & change engine oil & oil filter. Analyze failed turbocharger, find & correct cause of failure, overhaul or replace turbocharger as required

Tabel 16. Water Flows Out Of Indicator Cock. Tabel 14. Transmission problems.

Water Flows Out Of Indicator Cock

Transmission Problems ID

1

2

3

4

5

6

PROBABLE CAUSES Does it move the operating lever on transmission itself through its full range The remote cintrol lever free-moving When the remote control is placed in neutral, is the transmission lever in neutral Is the transmission oil lever correct Does the trasmission output coupling turn when the transmission is placed in gear Does the propeller shaft turn when the transmission coupling turn

PROBLEM SOLVING

ID 1

Check for a broken, disconnected, slipping, or kinked cable Break the cable loose at the transmission and try again. If still stiff, remove the cable from its conduit, clean, grease,and repleace.

2

Entry of rain water through exhause manifold

3

Water Ieakage in air cooler.

4

Cracked liners cylinder heads

5

Water leakage from turbocharger cooling system

Adjust the cable length

Add oil and run the engine in neutral to clear out any air The transmission needs profesional attention The coupling bolts are sheared or the coupling is slipping on the propeller shaft. Tighten or repleace set screws, keys, pins and coupling bolts as necessary

1

2 3 4

5

6 7 8

PROBABLE CAUSES Obstructed air intake duct to turbo compressor Obstructed air outlet duct from compressor to intake manifold Obstructed intake manifold Air leak in duct from air cleaner to compressor Air leak in duct from compressor to intake manifold Air leak at intake manifold to engine joint Obstruction in exhaust manifold Gas leak in exhaust manifold to engine joint

ID

PROBABLE CAUSES Malfunction of fuel system; Parts obstruction in fuel filter and fuel pipe; Inadequate fuel supplying; Bad pressing of fuel pump Malfunction of the fuel nozzle; Incorrect injection pressure Carbon deposit in the nozzle hole

PROBLEM SOLVING Check the fuel switch, they should be opened fully.

8

Needle was bit

Clean or change

9

Loose fit between needle and needle body

Change

10

Obstruction in air filter

11

Not fast enough of engine speed

2 PROBLEM SOLVING Remove obstruction or replace damaged parts as required Remove obstruction or replace damaged parts as required Refer to engine manufacturers manual & remove obstruction Correct leak by replacing seals or tightening fasteners as required Correct leak by replacing seals or tightening fasteners as required Refer to engine manufacturers manual & replace gaskets or tighten fasteners as required Refer to engine manufacturers manual & remove obstruction Refer to engine manufacturers manual & replace gaskets or tighten fasteners as required

Check for accumalation of scala in turbocharger.

Deficient Power of Diesel Engine

1 Turbocharger Noisy

and

PROBLEM SOLVING Check for presence of moisture in the intake manifold. Check for accumulation of water at the bottom of turbo charger's exhaust out let case. Attach protect ive hood to the exhaust outlet at the occasion of suspension of engine running for a Iong t ime. Check air cooler and its piping for abnormal ity. Seal the leaking point Check for abnormality in cylinders. Inspect interior of crankcase through inspection doors. Conduct hydraulick pressure test of liners and cylinder geads. If abnormality is found, repleace parts at required.

Tabel 17. Deficient power of diesel engine.

Tabel 15. Turbocharger noisy. ID

PROBABLE CAUSES Water is consided in air cooler

3 4 5 6 7

Clean the fuel filter and fuel pipe. Clean the fuel filter and fuel pipe. Check or change the damaged parts of fuel pump. Adjust the injection pressure Adjust the injection pressure Clean

Remove, clean or change the filter core. Check the speed of engine with the tachometer, and then readjust the speed limit bolt.

Tabel 20. Overheating in Operation.

Tabel 18. Engine lacks power. Engine Lacks Power ID 1

2 3 4

5 6 7 8

9

10 11 12

13

14

15

Overheating In Operation

PROBABLE CAUSES Clogged element

air

filter

Obstructed air outlet duct from compressor to intake manifold Obstructed intake manifold Air leak in duct from compressor to intake manifold Air leak at intake manifold to engine joint Obstruction in exhaust manifold Obstruction in muffler or exhaust stack Gas leak in exhaust manifold to engine joint Gas leak in turbine inlet to exhaust manifold joint Fuel injection pump or fuel injectors incorrectly adjusted Engine camshaft timing incorrect Worn engine piston rings or liners (blowby) Internal engine problem (valves, pistons) Dirt caked on compressor wheel and/or diffuser vanes Damaged turbocharger

ID

PROBABLE CAUSES

1

The boat overload

Reduce the loading

2

The Fresh circuit is fitted

Refill and find the leak

Remove obstruction or replace damaged parts as required

3

The freshwater circuit iar-locked

Refer to engine manufacturers manual & remove obstruction

4

The thermostat operating incorectly

Correct leak by replacing seals or tightening fasteners as required

5

The oil lever is too low

6

The raw-water overboard disharge is the flow less than normal

PROBLEM SOLVING Replace element according to engine manufacturers recommendations

Refer to engine manufacturers manual & replace gaskets or tighten fasteners as required Refer to engine manufacturers manual & remove obstruction Remove obstruction or replace faulty components as required Refer to engine manufacturers manual & replace gaskets or tighten fasteners as required Replace gasket or tighten fasteners as required

1 2 3 4

Check for obstructions in the rawwater circuit

Tabel 21. Spare parts for main engine Range of spare parts

Refer to engine manufacturers manual - replace or adjust faulty components(s) as required Refer to engine manufacturers manual & replace worn parts

Main bearings

Refer to engine manufacturers manual & repair engine as required

Main thrust block (integral)

Refer to engine manufacturers manual & repair engine as required Find & correct source of unfiltered air & change engine oil & oil filter Analyze failed turbocharger, find & correct cause of failure, overhaul or replace turbocharger as required

Connecting rod bearings

Low Compression PROBABLE CAUSES Blow cylinder head gasket Worn or broken piston rings Warped or pitted valves Excessive run-out of valve seats on valve faces

Break the hoses loose at the fresh water pump and water heater (if fittedand bleed off any air) Remove and test as outlined in the text or Replace Refill with the correct grade and viscosity of oil

Berdasarkan aturan klasifikasi jumlah sparepart (inventory) mesin induk minimal yang harus tersedia dikapal didasarkan dari area pelayaran dibagi dua, yaitu A. Pelayaran area tak terbatas B. Pelayaran perairan lokal dan dangkal.

Tabel 19. Low Compression.

ID

water

PROBLEM SOLVING

PROBLEM SOLVING Install new head gasket Horn cylinder bores and install new rings

Cylinder liner Cylinder cover

Install new valves Reconditioning valve seats and valves. Valves

Main bearings or shell for one bearing of each size and type fitted, complete with shims, bolds and nuts Pads for ine face of michell type thrust block, or complete white metal thrust shoe of solid ring type Bottom end bearings or shells of each size and type fited, complete with shims, bolts and nuts, for each silinder Crosshead type: Crosshead bearing or shells of each type complete with shims bolts and nuts, for each silinder Trunk piston type: Gudgeon pins complete with bush/bearing shells and securing rings for each cylinder Cylinder liner, complete with joint rings and gaskets Cyinder cover with full equipment and ready for installation, including gaskets Cylinder cover bolts and nuts, for one cylinder Exhaust valves with full equipment and ready for installation, for one cylinder Inlet valves with full equipment and ready for installation, for one cylinder Starting air valve with full equipment and ready for installation Over pressure control valve, complete

A

B

1

-

1 set

1

1 set

-

1 set

-

1 set

-

1

-

1 set

-

½set 1 set

1 set

1 set

1 set

1

1

1

1

Hydraulic valve drive Piston, Crosshead type Piston trunk piston type Piston rings Piston cooling Cylinder lubricator Fuel injection pipes

Charge air system3)

Gaskets and packings

Fuel injection valves of each type, ready for installation, for one engine 2) High-pressure pipe/hose of each type Piston of each type, ready for fitting, with piston rod, stuffing box, piston rings, bolts and nuts Piston of each type, ready for fitting, with piston rings, gudgeon pin, connecting rod, bolts and nuts Piston rings for one cylinder Telescopic cooling pipes and fittings or their equivalent for one cylinder Complete lubricator, largest type, with drive Fuel injection pump complete or, when replacement of individual components at sea is practicable, complete pump element with associated valves, seals, spring, ect. Auxiliary blower, complete including drive Exhaust-gas turbocharger: rotor complete, with bearings, nozzle rings and attached lube oil pump Suction and pressure valves of each type for one cylinder Special gaskets and packings of each type for cylinder covers and cylinder liner, for one cylinder

1 set

¼ set

1

-

1

-

1 set

-

1 set

-

1 set

-

1

-

1

-

bertujuan untuk mempermudah dalam pengoperasian dan pengaksesan oleh user yang nantinya mengoperasikan software yang dibuat. Dalam pengelompokan jenis maintenance, inventory dan problem solving tersebut, akan dibagi menjadi 9 (sembilan) pokok utama, yaitu : 1. Maintenance 2. Spare part 3. Engine component 4. Engine performance 5. Engine start troubles 6. Exhaust 7. Fuel 8. Lubricating 9. Cooling, dan 10. Turbocharger Berikut ini merupakan hasil pengelompokan data – data berdasarkan jenis dan sistem yang menyangkut. Tabel 22. Engine components troubles NO

1

-

1 set

-

1 set

-

-

1 set

Exhaust gas system Compensator of each type 1 (enginerelated) Notes: 1). In the case of multi-engine installations, the minimum required spares are only necessary for one engine. 2). a) Engines with one or two fuel-injection valves percylinder. One st of fuel valves, complete. b) Engines with more than two fuel-injection valves per cylinder. Two valves complete per cylinder plus a core sponding number of valve parts (excluding the valve bodies) wich maike it possible to form complete spare set by re-using the operational parts of the dismantled valves. 3). Spare parts for exhaust-gas turbocharger and auxiliary blower may be omitted if emergency operation of the main engine after failure is demonstrably possible. The requisite blanking and blocking arrangements for emergency operation of the main engine are tobe available on board 4). The necessary tools and equipment for fitting the required spare parts must be available on board. 5). Spares parts are to be replaced immediately as soon as they are “use_up”

Data- data dari tabel tersebut diatas akan diolah menjadi database yang disusun di dalam software microsoft acces dan microsoft visual basic.

Pengelompokan Jenis Maintenance, Inventory dan problem solve pada Engine Untuk mempermudah dan mempercepat proses pembuatan database, maka data – data yang sudah dikumpulkan tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis maintenance, inventory dan problem solving kedalam sistem yang sesuai. Hal ini juga

LIST OF PROBLEM SOLVING DIESEL ENGINE

1

Connecting Rod Noise

2

Crankshaft Fail To Turn

3

Cyclic sound from turbocharger

4

Engine Provides Abnormal Noise

5

Main Bearing Noise

6

Noisy Valves

7

Rotations exceed normal level or do not stop

8

Transmission Problems

9

Turbocharger Noisy

10

Water Flows Out Of Indicator Cock

PROBLEM SOLVING OF :

ENGINE COMPONENTS TROUBLES

Tabel 23 Engine performance troubles NO

LIST OF PROBLEM SOLVING DIESEL ENGINE

1

Deficient Power of Diesel Engine

2

Engine bogs down under load whenever spray gun is triggered

3

Engine Encounters Malfunction

4

Engine Lacks Power

5

Engine Fails To Develop Normal Power

6

Engine RPM decreases

7

Engine rotations unsatisfactory Irregular rotations

8

Low Compression

9

Overheating in Operation

10

Overheating on start-Up

PROBLEM SOLVING OF :

ENGINE PERFORMANCE TROUBLES

Tabel 4.61 Engine start troubles NO 1 2

LIST OF PROBLEM SOLVING DIESEL ENGINE Engine cranks normally does not start Engine cranks slowly does not start

3

Engine Not Being Started

4

Engine Start Normally And Runs

PROBLEM SOLVING OF :

ENGINE START TROUBLES

Tabel 4.65 Cooling troubles

1-2 Minute Than Shut Down 5

Engine starts normally misfires

6

Engine Stoping Automatically

7

Engine will not start but will crank over

1

8

Sudden Engine Stop

2

NO

Tabel 4.62 Exhaust troubles NO

LIST OF PROBLEM SOLVING DIESEL ENGINE

1

Exhaust temperature decrease

2

Exhaust temperature increase

3

Exhaust valve knocking

4

Exhaust With Black Smoke

5

Exhaust With Blue Smoke

6

Exhaust With White Smoke

7

Smoky exhaust

3 PROBLEM SOLVING OF :

5

1 2 3 4

LIST OF PROBLEM SOLVING DIESEL ENGINE

NO 1 2 PROBLEM SOLVING OF :

Excessive fuel consumption First ignitions are too violent and Engine runs erratically Flexible impeller pump problems (No Flow) Fuel is injected but ignition fails

Exhaust With Black Smoke

4

Exhaust With Blue Smoke

5

Exhaust With White Smoke

6

Cyclic sound from turbocharger

7

Engine Lacks Power

FUEL TROUBLES 8

Fuel pumps are not actuated

9

6

No fuel is injected owing to failures in fuel system

10 11

Tabel 4.64 Lubricating troubles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

LIST OF PROBLEM SOLVING DIESEL ENGINE Excessive engine oil consumption Flexible impeller pump problems (No Flow) Increased lubricant consumption

PROBLEM SOLVING OF :

Oil Pressure Drop Oil pressure reduced gradually during operation Oil pressure remains reduced during operation Water Is Mixed In Lubricating Oil

COOLING TROUBLES

PROBLEM SOLVING OF :

TURBOCHARGER TROUBLES

Excessive engine oil consumption Oil leak from compressor sea at turbocharger Oil leak from turbine seal at turbocharger Turbocharger Noisy

Pembuatan Maintance And Inventory Database Pembuatan database dari data – data yang telah dikumpulkan dan dikelompokkan dengan menggunakan software microsotf access. Penyusunan database ke dalam format microsoft acces ini bertujuan untuk memudahkan agar dalam pembuatan software microsoft visual basic dapat dibaca dan diakses oleh microsoft visual basic. Berikut ini merupakan hasil pembuatan Maintenance And Inventory database dengan menggunakan microsoft access.

Oil Consumption Oil leak from compressor sea at turbocharger Oil leak from turbine seal at turbocharger Oil pressure changed during operation Oil pressure does not rise immediately after start

LIST OF PROBLEM SOLVING DIESEL ENGINE Exhaust temperature decrease Exhaust temperature increase

3

5

NO

PROBLEM SOLVING OF :

Tabel 4.66 Turbocharger troubles EXHAUST TROUBLES

Tabel 4.63 Fuel troubles NO

4

LIST OF PROBLEM SOLVING DIESEL ENGINE Cooling water pump capacity drops after normal operation Cooling water pump does not give maximum delivery Cooling water pump does not work after start Flexible impeller pump problems (No Flow) Water Is Mixed In Lubricating Oil

LUBRICATING TROUBLES

Gambar 4.1 Pembuatan Maintenance And Inventory Database dengan menggunakan micrsoft access.

Gambar 4.2 Pembuatan Maintenance And Inventory Database dengan menggunakan micrsoft access.

bertujuan untuk memvalidasi database agar lebih relevan, tepat sasaran, dan membantu mempercepat pengerjaan software database yang direncanakan.

Pembuatan Software Database Maintenance and Inventory Diagram Alir Pembuatan Software Maintenance and Inventory Dalam pembuatan software Maintenance & Inventory database mesin diesel menggunakan software microsoft visual basic. Berikut ini merupakan diagram alir pembuatan software Maintenance & Inventory database.

Gambar 4.3 Pembuatan Maintenance And Inventory Database dengan menggunakan micrsoft access.

Gambar 4.5 Diagram alur pembuatan software Maintenance & Inventory database Maintenance & Inventory Database yang telah disusun di microsoft acces akan di input kedalam microsoft visual basic. Maintenance & Inventory Database mesin kapal yang terjadi di kapal di entry di window interface yang akan diakses oleh user. Detail diagram alur (flowchart) proses pembuatan software Maintenance & Inventory Database terlampir di lampiran. Gambar 4.4 Pembuatan Maintenance And Inventory Database dengan menggunakan micrsoft access.

User User merupakan orang yang akan menggunakan software Maintenance & Inventory ini sesuai dengan permasalahan yang dialami. Dimana yang dimaksud dengan user disini adalah Anak Buah Kapal (ABK) yang menangani mesin utama kapal yakni engineer.

Login

Verifikasi Hasil Maintenance and Inventory Database Pengecekan database yang telah disusun didalam microsoft access dengan project guide, buku – buku literatur dan website. Dalam hal ini bertujuan untuk meminimalkan kesalahan yang terjadi dalam pengelompokan jenis maintenance, inventory dan problem dengan jenis permasalahan yang terjadi. Selain itu

Login merupakan adalah proses untuk mengakses data dengan memasukkan identitas dari akun pengguna dan kata sandi guna mendapatkan hak akses. Untuk melakukan log masuk ke sistem biasanya membutuhkan inputan data awal user yang telah terdaftar sebagai member pengguna software. Untuk menggunakan software Maintenance & Inventory ini, user harus terdaftar sebagai member pengguna software. Adapun data awal yang harus di masukkan oleh user saat memulai menggunakan software ini adalah user name dan password pengguna. Jika user tidak memiliki data awal tersebut, maka user tidak akan dapat menggunakan software Maintenance & Inventory. Berikut merupakan tampilan jendela login saat user pertama kali menggunakan software Maintenance & Inventory.

Gambar 4.6 Tampilan jendela login software Maintenance & Inventory

Main Window Interface Main window interface merupakan jendela utama atau tampilan utama dari software Maintenance & Inventory yang nantinya akan diakses oleh user sesuai dengan jenis Maintenance & Inventory yang dihadapi. Di main window akan di tampilkan beberapa jenis menu utama Maintenance & Inventory, dan di dalam menu utama tersebut terdapat pilihan jenis Maintenance, trouble & Inventory yang terjadi. Dalam menggunakan software Maintenance & Inventory, user tinggal memilih permasalahan dan kondisi yang terjadi dengan cara meng-klik tombol-tombol jenis troubles yang sudah tersedia. Setelah user meng-klik pada tombol troubles yang dipilih, software Maintenance & Inventory akan menampilkan beberapa penyebab dan solusi berupa database terhadap permasalahan yang terjadi. (Lihat Gambar 4.4) Pada main window interface tampak beberapa menu, berikut merupakan penjelasan dari beberapa menu utama diatas : 1. Help Merupakan fasilitas tambahan sebagai petunjuk singkat untuk mengoperasikan software Maintenance & Inventory tersebut 2. Search Merupakan fasilitas tambahan untuk mencari penyelesaian masalah dengan memasukkan kata utama dari permasalahan yang kita hadapi. 3. Home Merupakan tampilan utama dari software Maintenance & Inventory. 4. Menu Merupakan daftar pilihan jenis Maintenance & Inventory yang terjadi.

5. Troubel Shooting Merupakan troubleshooting untuk troubles yang terjadi pada mesin kapal dan langsung ditunjukkan pada bagian mesin tersebut, diantaranya : (Lihat Gambar 4.6.5)  Diesel Engine  Engine Component Troubles  Engine Performance Troubles  Engine Starts Troubles  Exhaust Troubles  Fuel Troubles  Cooling Troubles, dst. 6. Maintenance Merupakan interface untuk maintenance komponen – komponen mesin kapal pada beberapa tingkat jam operasi mesin kapal yang meliputi:  Sistem Bahan Bakar  Sistem Pelumasan  Saringan Udara  Generator  Radiator/Pendinginan 7. Spare part / Inventory Spare part Merupakan interface untuk mengontrol jumlah inventory spare part mesin kapal yang berhubungan dengan pemakaian dan jumlah stok spare part mesin kapal, diantaranya :  Main Bearing  Main Trust Block  Connection Rod Bearing  Cylinder Liner  Cylinder Cover  Valves  Piston Rings, dst. 8. Exit Merupakan fasilitas tambahan jika user ingin keluar dari software Maintenance and Inventory management System Pada main Engine Kapal. Running Software Database Maintenance and Inventory Software database Maintenance and Inventory yang telah selesai dibuat akan di running. Running software dilakukan untuk memastikan apakah software yang telah dibuat dapat dijalankan. Running software dilakukan dengan cara meng-klik seluruh jenis command troubles yang telah di entry. Jika seluruh command troubles dapat dijalankan dengan menampilkan database troubleshooting maka software tersebut sudah berjalan dengan baik, dan sebaliknya. Pada hasil running software Maintenance and Inventory telah dilakukan pengujian dan diperoleh hasil bahwa software dapat dijalankan dengan baik.

Analisa Data dan Software Database Maintenance and Inventory

Gambar 4.7 Tampilan jendela Main Window Interface software Maintenance & Inventory

Dari data – data Maintenance and Inventory mesin kapal yang telah disusun menjadi database dan selanjutnya dijadikan menjadi software databe Maintenance and Inventory, telah disesuaikan dan divalidasikan dengan berbagai buku literatur dan project guide. Hasil dari data – data tersebut telah disusun menjadi software database dan dapat dijalankan dengan baik dan mudah, dan berdasarkan sumber database Maintenance and Inventory yang diperoleh, proses perbaikan atau perawatan

mesin kapal dari hasil software Maintenance and Inventory hanya dapat dilakukan oleh Anak Buah Kapal yang khusus menangani mesin induk kapal yakni engineer. KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil pembuatan dan running software “Maintenance and Inventory management System Pada main Engine Kapal Dengan Microsoft Access Dan Visual Basic” yang telah dibuat, dapat diperoleh beberapa kesimpulan dan saran untuk mengoptimalkan kinerja software tesebut yakni sebagai berikut : Kesimpulan 1. Software Maintenance and Inventory management System Pada main Engine Kapal dapat dijadikan sumber informasi (database) bagi engineer/ABK tentang maintenance dan inventory beserta penyelesaian masalah yang terjadi pada mesin kapal. 2. Software Maintenance and Inventory management System Pada main Engine Kapal dapat dijalankan / dioperasikan dengan baik dan mudah oleh engineer / ABK sesuai dengan semua inputan data pada database yang telah disusun. 3. Software Maintenance and Inventory management System Pada main Engine Kapal dapat membantu engineer/ABK untuk mempercepat, mengetahui dan memperbaiki permasalahan yang terjadi pada mesin kapal sehingga proses perawatan dan perbaikan lebih efektif. 4. Software Maintenance and Inventory management System Pada main Engine Kapal dapat membantu memaksimalkan waktu dan proses perawatan dan perbaikan dengan informasi yang tepat. 5. Berdasarkan sumber database Maintenance and Inventory management System Pada main Engine Kapal yang diperoleh, proses perawatan, perbaikan dan inventory sparepart mesin kapal dari hasil software hanya dapat dilakukan oleh Anak Buah Kapal yang khusus menangani mesin induk kapal yakni engineer. 6. Berdasarkan database yang diperoleh dari berbagai project guide mesin kapal, Software Maintenance and Inventory management System Pada main Engine Kapal ini dapat digunakan untuk kapal yang menggunakan mesin utama kapal dengan merk engine seperti berikut ; Cummins Diesel Engines Marine, Caterrpillar Diesel Engine Marines, MaK Diesel Engine Marines, YANMAR Diesel Engine Marines, MAN B&W Engines Diesel Marine, NIGATA Diesel Engines Marine, dan FUJI Diesel Engines Marine. Saran 1. User, yakni engineer/ABK yang menggunakan software ini harus menjaga kerahasian datanya untuk login software ini agar satu komputer hanya bisa diakses oleh satu user saja. 2. Untuk melengkapi dan memperbaharui data yang belum terdapat di database sebaiknya database diperbaharui dengan rutin dengan data-data di lapangan maupun dari buku literatur yang belum tercantum. DAFTAR PUSTAKA A. Wiranto, T. Koici, 1993. Motor Diesel Putaran Tinggi. Pradnya Paramita, Jakarta. Calder. Nigel, 1992. Marine Diesel Engines. Internasional Marine, Montana. Cummins Diesel Engines Marine. 1980. Operation and Maintenance Manual. Cummins Engine Company, Inc.

Dempsey. Paul, 2008. Troubleshooting and Repairing Diesel Engine Fourth Edition.Caterpillar Global Manspower Development. Erich J. Schulz. 1983. Diesel Mechanics Second Edition. Burnaby, British Columbia. MAN B&W. MAN B&W Diesel Intruction Book X. STX Corporation NIGATA. Section 5. Troubleshooting. NIGATA Engine Company, Inc. Operator Mandal. Km. Bontang III. FUJI DIESEL. Tokyo, Japan. V.L.MALLEEV, M.E., DR.A.M, 1986. Operasi dan Pemeliharaan Motor Diesel. Erlangga, Jakarta. WILKINSON. 2010. Marine Diesel Troubleshooting. Diesel Service, LTD. BKI Vol III. 2006. Rules For Machinery Instalation. Jakarta. www.google.com www.wikipedia.com