Penghijauan kota dapat menciptakan suasana hutan di kawasan perkotaan
karena penghijauan kota dapat memberikan beberapa manfaat yang sama
dengan.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Kawasan perkotaan lebih dikenal dengan suasana lingkungan yang panas disertai dengan pencemaran udara, air dan tanah. Keadaan ini terjadi karena tata ruang kota yang yang tidak mengikuti aturan dan peraturan yang berlaku. Banyak pemukiman penduduk dan sarana umum yang dibangun tanpa disertai penanaman vegetasi disekitarnya. Keadaan ini mengakibatkan iklim mikro di kawasan tersebut menjadi lebih panas dibandingkan dengan pembangunan pemukiman dan sarana umum yang disertai dengan penanaman vegetasinya disekitarnya. Pertumbuhan penduduk yang sangat besar dan diikuti dengan pendirian kawasan industri di daerah perkotaan mengharuskan adanya pendirian bangunan yang akan mengurangi ruang penanaman vegetasi. Hal ini mengakibatkan semakin tingginya suhu lingkungan di kawasan perkotaan. Selain itu, penggunaan kendaraan bermotor serta zat-zat kimia yang berlebihan oleh penduduk dan industri membuat kapasitas pencemaran semakin tinggi. Apabila permasalahan tersebut tidak ditanggapi dengan serius, maka tidak menutup kemungkinan akan timbul suatu pemasalahan baru. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan yang sesuai untuk mengatasi permasalahan yang ada di daerah perkotaan tersebut. Salah satu tindakan untuk mengurangi suasana lingkungan yang panas dan sarat pencemaran adalah dengan menciptakan peranan hutan di dalam kawasan perkotaan. Penghijauan kota merupakan alternatif terbaik dalam menciptakan suasana hutan di kawasan perkotaan.
Universitas Sumatera Utara
Penghijauan kota dapat menciptakan suasana hutan di kawasan perkotaan karena penghijauan kota dapat memberikan beberapa manfaat yang sama dengan manfaat hutan seperti manfaat estetis, orologis, hidrologis, klimatologis, edaphis, ekologi, protektif, hygienis dan edukatif. Adapun tujuan penghijauan kota adalah untuk kelestarian, dan keseimbangan ekosistem perkotaan yang meliputi unsur lingkungan, sosial dan budaya. Dengan terciptanya suasana hutan di kawasan perkotaan melalui pelaksanaan penghijauan kota, maka permasalahan seperti suhu lingkungan
yang
panas
dan
sarat
pencemaran
dapat
segera
diatasi (Nazaruddin,1996). Untuk mendapatkan sasaran dan tujuan yang maksimal, penghijauan kota harus dilaksanakan dengan yang terarah dan terpadu. Berdasarkan PP RI No. 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota, penyelenggaraan penghijauan kota meliputi penunjukan, pembangunan, penetapan dan pengelolaan. Agar perencanaan dapat dilaksanakan dengan baik, maka diperlukan berbagai sarana media yang mendukung kesuksesan rencana tersebut. Pada saat ini telah banyak teknologi yang diciptakan dan diterapkan sebagai sarana serta media dalam mendukung suatu perencanaan. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu teknologi yang banyak digunakan dalam bidang kehutanan terutama dalam perencanaan kehutanan. Dalam mnggunakan data berupa citra satelit, peta dasar dan data penunjang lainnya yang dikelola dengan menggunakan sistem berbasis komputer menjadikan SIG sebagai teknologi yang memberikan kemudahan dan pemahaman yang baik bagi setiap perencana yang menggunakannya.
Universitas Sumatera Utara
Sistem Informasi Geografis akan mempermudah perencanaan penghijauan kota terutama dalam menentukan posisi geografis suatu lokasi dan menyajikan tampilan dari kawasan perkotaan tersebut. Pemanfaatan sistem informasi geografis (SIG) akan mendukung kelancaran perencanaan penghijauan kota, sehingga tujuan dan sasarannya akan tercapai. Perumusan Masalah Pertumbuhan penduduk yang sangat besar dan diikuti dengan pendirian kawasan industri di daerah perkotaan mengharuskan adanya pendirian bangunan yang akan mengurangi ruang penanaman vegetasi. Apabila permasalahan tersebut tidak ditanggapi dengan serius, maka tidak menutup kemungkinan akan timbul suatu pemasalahan baru. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan yang sesuai untuk mengatasi permasalahan yang ada di daerah perkotaan tersebut. Salah satu tindakan untuk mengurangi suasana lingkungan yang panas dan sarat pencemaran adalah dengan menciptakan peranan hutan di dalam kawasan perkotaan. Penghijauan kota merupakan alternatif terbaik dalam menciptakan suasana hutan di kawasan perkotaan.
Universitas Sumatera Utara
Perkotaan
Peningkatan Bangunan Yang Pesat
Pertumbuhan Penduduk Yang Besar
Kondisi Kota Yang Panas
Perlunya Penghijauan
Pemanfaatan SIG
Perencanaan Penghijauan
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi daerah yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi daerah penghijauan. Manfaat Penelitian Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi pihakpihak yang membutuhkan dasar pengambilan keputusan dan perencanaan penghijauan kota terutama bagi dinas-dinas terkait.
Universitas Sumatera Utara