Perilaku dan Perancangan Pondasi Pracetak untuk Rumah ...

49 downloads 488758 Views 712KB Size Report
rumah 1 lantai φ8-55 φ8-85. l k. /. /. Balok atap rumah 2 lantai. 150x200. 4D16 ... 150x150 4D10. Φ8-65/ φ8-85 lantai. Balok lantai. 1 rumah 2. 200x300. 8D16.
JUDUL TESIS:

Perilaku dan Perancangan Pondasi Pracetak untuk Rumah Sederhana Cepat Bangun Tahan Gempa” YUYUN TAJUNNISA [3108 202 003] PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN STRUKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2010

DDosen Pembimbing P bi bi : Ananta Sigit, MSc, Ph.D Tavio MT, Tavio, MT Ph.D Ph D Endah Wahyuni, MSc, Ph.D

Skema Penelitian Rumah Sederhana Tahan Gempa Rumah Tahan Gempa dengan Sistem Pracetak

Sistem Struktur Rangka Terbuka (Open-Frame)

Pelat Lantai Pracetak Hendro Pramono “Perilaku dan Perancangan Pelat Pracetak Bangunan Sederhana Cepat Bangun Tahan Gempa”

Balok Pracetak Melati M l ti Alfitasari Alfit i “Perilaku dan Perancangan Balok Pracetak untuk Bangunan Rumah Sederhana Cepat Bangun Tahan Gempa dengan Sistem Rangka Terbuka (Open-Frame)”

Kolom Pracetak Fathmah Mahmud “Perilaku dan Perancangan Kolom Pracetak untuk Bangunan Rumah Sederhana Cepat Bangun Tahan Gempa dengan Sistem Rangka Terbuka (O (OpenFrame)” )”

Sistem Struktur Rangka dengan Dinding Pengisi (Infilled- Frame)

Dinding Pracetak Andaryati “Perilaku dan Perancangan Dinding Beton Ringan Pracetak untuk Rumah Sederhana Cepat Bangun Tahan Gempa”

Sambungan Balok-Kolom Pracetak Dian Islamiyah “Perilaku dan Perancangan Sambungan Balok Kolom Pracetak untuk Bangunan Rumah Sederhana Cepat Bangun Tahan Gempa dengan Sistem Si Rangka Terbuka (Open- Frame)”

Pondasi Pracetak Yuyun Tajunnisa “Perilaku dan Perancangan Pondasi Pracetak untuk Rumah Sederhana Cepat Bangun Tahan Gempa”

Balok Pracetak Retno T R Trimurtiningrum i i i “Perilaku dan Perancangan Balok Beton Pracetak pada Rumah Sederhana Cepat Bangun Tahan Gempa dengan Sistem Rangka Berdinding Pengisi (I fill d d F (Infilleded-Frame)” )”

Kolom Pracetak Recky Tirtajaya “Perilaku dan Perancangan Kolom Pracetak untuk Rumah Sederhana Cepat Bangun Tahan Gempa dengan Sistem Rangka Berdinding Pengisi (Infilleded- Frame)”

Sambungan Balok-Kolom Pracetak Budianto “Perilaku dan Perancangan Geser dan Lentur Sambungan Balok Kolom Pracetak pada Rumah Cepat Bangun Tahan Gempa dengan Sistem Rangka Berdinding Pengisi (Infilleded- Frame)”

Sistim Struktur Infilled & Open Frame

TEGANGAN IJIN TANAH LUNAK & KERAS Tabel 2 Typical allowable bearing values (Craig (Craig, 1991)

Tabel 1.1 Kriteria Daya Dukung Ijin (Suyono)

Rock or soil Massive igneous bedrock Sandstone Shales and mudstone Gravel, sand and gravel, compact Loose fine sand Medium dense sand Hard clay Medium clay Soft clay

Typical bearing value (kN/m2) 10000 2000 to 4000 600 to 2000 600 100 to 300 Less than 100 300 to 600 100 to 300 Less than 75

Tabel 3. Hubungan N, konsistensi tanah, kapasitas dukung ijin untuk tanah lempung (Terzaghi dan Peck, 194

kg/cm2

TANAH LUNAK = 0.5 TANAH KERAS = 1 kg/cm2

Konsistensi

N (dari SPT)

Sangat Lunak Lunak S d Sedang Kaku Sangat Kaku Keras

0– 2 2– 4 4 8 4– 8-15 15-30 >30

Kapasitas daya dukung pondasi bujur sangkar (KN/m2) 0-30 30-60 60 120 60-120 120-240 240-480 >480

Kapasitas daya dukung pondasi memanjang (KN/m2) 0-22 22-45 45 90 45-90 90-180 180-360 >360

METODOLOGI TESIS Start

Studi Literature

Cek KBU, KBL &   KBU, KBL & Daktilitas Struktur untuk struktur tahan gempa

Pembuatan Denah

Pemodelan Stuktur Open Frame dan Open Frame dan Infilled Frame dengan SAP 2000 pada tanah Lunak & Keras

Tanah Lunak diasumsikan menggunakan perletakan Sendi

Preliminari Desain Dimensi Kolom dan Balok

Pembebanan Gravity  dan Earthquake Load pada WG 6 & 4

Tanah Keras diasumsikan menggunakan perletakan J it Jepit

Dari output SAP2000 Joint Reaction beban tanpa load factor Dimensi pondasi telapak beton pracetak untuk tanah lunak pada WG 6 & 4 untuk 2 sistim WG 6 & 4 untuk 2 sistim struktur,  struktur Teg ijin terjadi  Hitung tulangan pondasi dari output  j SAP2000 joint reaction  kombinasi beban dg load factor

Dibandingkan dimensi pondasi pada tanah keras dengan asumsi jepit dan perletakan pegas

Hampir p sama, hanya y saja j dengan perletakan pegas menghasilkan dimensi pondasi sedikit lebih kecil Bagaimana dg Settlement?

Menurut G.Sanglerat, ada 2 kelompok tanah berdasarkan perlu tidaknya masalah settlement dihit dihitung pada d shallow foundations.  h ll f d ti 1. Jenis tanah dengan qc >12 bar, tidak ada masalah settlement pada pondasi dangkal.  2. qc

Suggest Documents