Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta Perilaku Gizi ...

38 downloads 1362 Views 351KB Size Report
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) penting untuk diterapkan pada setiap rumah tangga untuk ... hubungan yang tidak dianalisis. Gambar 1 Kerangka ...
KERANGKA PEMIKIRAN Usia balita merupakan kelompok usia yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Usia balita juga merupakan kelompok usia yang paling rawan dan paling sering menderita gangguan akibat kekurangan zat gizi. Kebutuhan akan energi dan zat-zat gizi meliputi protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral pada usia balita harus lebih tinggi dibandingkan pada saat bayi karena pada usia balita anak lebih banyak melakukan aktivitas fisik. Kecukupan vitamin A dan vitamin C, serta mineral zat besi sangat penting untuk balita mengingat prevalensi kurang vitamin A (KVA), scurvy, dan anemia gizi besi pada balita masih tergolong tinggi di Indonesia, yaitu mencapai lebih dari 50% pada tahun 1992 (Supariasa dkk 2002). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) penting untuk diterapkan pada setiap rumah tangga untuk menjaga dan memelihara kesehatan seluruh anggota keluarga, khususnya kesehatan balita karena pada usia balita lebih rentan terhadap gangguan kesehatan dibandingkan orang dewasa. Ibu merupakan anggota keluarga yang paling berperan dalam menjalankan PHBS karena ibu adalah orang yang paling berwenang dalam hal mengatur dan mengelola rumah tangga. Perilaku gizi seimbang ibu juga penting dilakukan dalam keluarga sebab berpengaruh langsung terhadap status gizi dan kesehatan anggota keluarga, terutama balita. Perilaku gizi seimbang ibu yang baik akan dapat membentuk pola makan yang baik dan dapat mencukupi kebutuhan gizi balita, sehingga dapat meningkatkan status gizi dan kesehatan balita. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan perilaku gizi seimbang ibu di dalam keluarga tidak lepas dari tingkat pengetahuan gizi dan pendidikan ibu. Ibu yang memiliki riwayat pendidikan dan pengetahuan gizi yang tinggi cenderung akan lebih baik dalam menerapkan PHBS dan perilaku gizi seimbang di lingkungan keluarga. Selain itu, ibu yang memiliki bekal pengetahuan gizi yang cukup, akan cenderung mengajarkan pola makan yang baik serta kebiasaan hidup bersih dan sehat pada anak-anaknya sehingga mencapai status gizi dan kesehatan yang optimal.

19

Karakteristik keluarga:  Umur orangtua  Pendidikan orangtua  Pekerjaan orangtua  Pendapatan keluarga  Besar keluarga

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS): o 9 Indikator Perilaku o 7 Indikator Lingkungan

Pengetahuan gizi ibu: o Definisi dan jenis zat gizi o Manfaat zat gizi o Akibat kekurangan zat gizi o Periode pemberian ASI Eksklusif

Status gizi balita: BB/U, TB/U, dan BB/TB Balita

Perilaku gizi seimbang: o Variasi makanan untuk anak o Pola hidup bersih keluarga o Aktivitas fisik o Pemantauan BB ideal

Konsumsi zat gizi balita; Tingkat konsumsi E, P, vitamein A, vitamin C, dan Fe

Status kesehatan balita: o Pernah tidaknya sakit o Jenis penyakit o Frekuensi penyakit o Lama sakit

Keterangan: : variabel yang diteliti : hubungan yang dianalisis : hubungan yang tidak dianalisis

Gambar 1 Kerangka pemikiran kaitan antara perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta perilaku gizi seimbang ibu dengan status gizi dan kesehatan balita