PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN HUTAN ...

30 downloads 6495 Views 516KB Size Report
PUNGKY KURNIASIH. Persepsi Masyarakat terhadap Pembangunan Hutan Kota . (Studi Kasus di Kota Cilegon). Dibarvah bimbingan lr. H. ENDES N. DAHLAN, ...
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP

PEMBANGUNAN HUTAN KOTA (STUDI KASUS DI KOTA CILEGON)

PUNGKY KURNIASIH

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HfI,fAN FAKULTAS KEIIUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2004

ABSTRA.K PUNGKY KURNIASIH. Persepsi Masyarakat terhadap Pembangunan Hutan Kota (Studi Kasus di Kota Cilegon). Dibarvah bimbingan lr. H. ENDES N. DAHLAN, MS dan Drs. ANIS FAUZI, M.Sl. Sei.ing dengan pe(umbuhan penduduk yang semakin meningkat, pembangunan dan pengembangan kawasan terbangun, baik untuk pemukiman, perkantoran dan industri telah menjadi sebuah tuntutan. Kondisi ini ber!€ngaruh besar terhadap penurunan kualitas liagkungan. Dalam merxujudkan pembangunan hutan kota sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah perkotaan diperlukan adanya langkah-langkah strategi, antara lain berupa: sosialisasi dan penyebarluasan informasi melalui media massa, baik cetak maupun elektronik. Sehingga diharapkan akan tumbuh kesadaran dari berbagai pihak, baik pemerirtah, nasyamkat ataupun svasta yang mengarah pada tanggungjawab bersama. Berdasarkan latar belakang di atas maka dilakukan penelitian ini yang bertu;udn (a) untuk mengetahui persepsi masyamkat terhadap pembangunan hutan kota di Kota Cilegon, dan (b) untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara karakteristik sosialekonomi dengan tingkat persepsi masyarakat tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-September 2003. Sasaran penelitian ini adalah masyarakat yang berdomisili di empat desa (daerah sampel) yang wilayahnya berada dekat dengan pusat kota (responden). Keempat daerah sampel tersebut yaitu: D€sa Cibeber (Kecamatan Cibeber), Desa Jombang Wetan (Kecamatan Jombaog), Desa Ramanuju (Kecamatan Purwakarta) dan Desa Citangki! (Kecamatan Citangkil). Setiap daerah sampel terpilih responden sebanyak 25 orang. Pengumpulan data menggunakan metode suwey berupa wawancara, kuisioner. observasi lapangan dan studi iiteratur. Data yang dikumpulkan terdiri atas: (a) data primer berupa tanggapan dan jawaban responden yang tertuang dalam lembar kuisioaer, dan (b) data sekunder berupa hasil obsewasi lapangan, hasil wawancara dengan pihak-pihak terkait daII hasi! studi literatu.. Pengolahan data dilakukan dengan dua cara, lzitu penyajian secara deskriptif dan uli non-parametrik. Uji non-perametrik meliputii uji Kruskal-Wallis yang digunakan untuk mengetahui perbedaan tingkat persepsi responden di keempat daerah sample, 2) uji CrFKuadrat yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara karakeristik sosial-ekonomi dengan tingkat persepsi responden dan 3) koefisien kontingensi lang digunakan untuk mengetahui dcrajat hubungan setiap variabel keralleristik sosial ekonomi dengan tingkat perscpsi responden. Dan hasil penelitian diketahui bahrva tingkat persepsi masyarakat Kota Cilegon terhadap pembangunan hutan kota termasuk katogori sedang. KaraLleristik sosialekonomi yang sebelumnya diperkirakan dapat mempenga.uhi tingliat persepsi masFrakat secara nyata, temyata tidak terbukti. Dari lima variabel karakteristik sosial-ekonomi yang diuji, variabel tingkat pendidikan dan komposisi umur berdasarkan angkatan kerja memiliki hubungan yang lebih dekat.jika dibandingkan densan variabel lainnva. Hal ini menuniukkan bahwa kedua variabel tersebut turut

i)

menentukan obyeLlifitas persepsi masyarakat Kota Cilegon terhadap pembangunan hutan kota meskipun pengaruh keduanya tidak signifikan. Pembangunan hutan kota sebagai salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan lingkungan di Kota Cilegon dinilai oleh masyarakat t€lah menjadi sebuah kebutuhan. Hutan kota dianggap sebagai pilihan yang paling baik diantara upaya lainnya. Karena disamping dapat mengatasi permasalahan lingkungan, keberadaan hutan kota dapat pula memberikan manfaat lairl seperti: rneningkatkan nilai estetika kota dan dapat dijadikan sebagai sarana rekeasi. Hal ini sejalan dengan keinginan sebagan masyarakat lainnya yang menghendaki adanya sararu rgkeasi yang berada dekat dengan pusat koia dan dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. Dukungan masyarakat tersebut perlu m€ndapatkan p€rhatian yang se us dari Pemerintah Kota Cilegon. Sebab hal tersebut merupakan pelmulaan yang baik apabila di kemudian hari pembangunan hutan kota di Kota Cilegon dapat direalisasikan.