Petunjuk Teknis Pinjaman Bergulir - P2KP

282 downloads 229 Views 7MB Size Report
A Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Pinjaman Bergulir | 23. B Tahapan Pelayanan ...... Analisa kelayakan KSM dan proposal pinjaman KSM oleh. UPK yang ...
PE T U N J U K T E K N I S

PINJAMAN BERGULIR

KANTOR PUSAT JL. Pattimura No.20 Kabayoran Baru Jakarta Selatan, Indonesia - 12110 KANTOR PROYEK Jl. Penjernihan 1 No. 19 F Pejompongan Jakarta Pusat Indonesia - 10210

SEKRETARIAT TP PNPM MANDIRI www.pnpm-mandiri.org PENGADUAN P.O. BOX 2222 JKPMT SMS 0817 48048 e-mail : [email protected] www.p2kp.org | www.pnpm-perkotaan.org

BERSAMA MEMBANGUN KEMANDIRIAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

PETUNJUK TEKNIS PINJAMAN BERGULIR

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI - PERKOTAAN

Diterbitkan Oleh: Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian Pekerjaan Umum PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

i

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

ii

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Daftar Isi

KATA PENGANTAR | v DAFTAR ISI | iii BAB I | PENDAHULUAN | 1 A. Latar belakang | 1 B. Tujuan | 2 BAB 2 | KEBIJAKAN PINJAMAN BERGULIR | 3 A. Sasaran, Pendekatan, Prinsip Dan Strategi | 3 B. Ketentuan Dasar Pinjaman Bergulir |6

BAB 3 | PELAYANAN PINJAMAN | 23

A B

Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Pinjaman Bergulir | 23 Tahapan Pelayanan Pinjaman | 26 1 Tahap Pengajuan Pinjaman | 26 2 Tahap Pemeriksaan Pinjaman | 26 3 Tahap Putusan Pinjaman | 29 4 Tahap Realisasi / Pencairan Pinjaman | 29 5 Tahap Pembinaan Pasca Realisasi /Pencairan Pinjaman | 32 6 Tahap Pembayaran Kembali | 33

BAB 4 | MONITORING DAN EVALUASI | 35 A.. Monitoring Pinjaman Bergulir | 35 B. Penanganan Pinjaman Bersalah | 40 C. Laporan Pinjaman Bergulir | 44

LAMPIRAN BLANKO PINJAMAN BERGULIR OLEH UPK-LKM BESERTA CONTOH PENGISIANNYA | 49

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

iii

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

iv

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Kata Pengantar

Pemberian pinjaman bergulir kepada masyarakat miskin melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) hanya merupakan salah satu upaya dalam program PNPM Mandiri Perkotaan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat miskin agar bisa terlepas dari kemiskinannya. PNPM Mandiri Perkotaan hanya menyediakan alternatif kegiatan Pinjaman Bergulir, masyarakat sendirilah yang memutuskan apakah akan menggunakan kegiatan pemberian pinjaman bergulir dalam programa penanggulangan kemiskinannya. Penetapan kegiatan pemberian pinjaman bergulir kepada masyarakat miskin diputuskan sendiri oleh msyarakat melalui Lembaga Keswadayaan Msyarakat (LKM). Pemberian pinjaman bergulir kepada masyarakat hanya dapat memenuhi kriteria pengelolaan keuangan yang baik dan tepat sasaran apabila pelaksanaannya berjalan sesuai dengan ketentuan dan harapan P2KP khususnya PNPM Mandiri Perkotaan. Untuk mencapai hal tersebut pelaksanaan yang berupa “Petunjuk Teknis Pinjaman Bergulir” bagi pelaku pinjaman bergulir mutlaK diberikan dan dipahamkan. Petunjuk Teknis Pinjaman Bergulir ini merupakan penggabungan dari Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis sebelumnya yang merupakan edisi revisi mengatur mengenai kebijakan, Pelayanan, monitoring dan sistem pelaporan yang wajib dilaksanakan agar pemberian pinjaman bergulir dapat berjalan dengan baik tepat dan sasaran, sebagai acuan khusus bagi pelaku dan pengelola pinjaman bergulir dalam rangka pelaksanaan program pengentasan kemiskinan melalui PNPM Mandiri Perkotaan. Melalui buku Petunjuk teknis ini, diharapkan pelaksanaan kegiatan Pemberian Pinjaman Bergulir kepada masyarakat miskin dalam rangka program penanggulangan kemiskinan dapat dilaksanakan oleh seluruh pelaku secara efektif dan optimal. Semoga bermanfaat Jakarta, September 2012

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

v

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

vi

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) dilaksanakan sejak tahun 1999 sebagai suatu upaya pemerintah untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan. Program ini sangat strategis karena menyiapkan landasan kemandirian masyarakat berupa lembaga kepemimpinan masyarakat yang representatif, mengakar dan kondusif bagi perkembangan modal sosial (social capital) masyarakat di masa mendatang serta menyiapkan program masyarakat jangka menengah dalam penanggulangan kemiskinan yang menjadi pengikat dalam kemitraan masyarakat dengan pemerintah daerah dan kelompok peduli setempat. Penganggulangan kemiskinan dilakukan dengan memberdayakan masyarakat melalui tiga jenis kegiatan pokok yaitu Infrastruktur, Sosial dan Ekonomi yang dikenal dengan Tridaya. Dalam kegiatan ekonomi, diwujudkan dengan kegiatan Pinjaman Bergulir, yaitu pemberian pinjaman dalam skala mikro kepada masyarakat miskin di wilayah kelurahan atau desa dimana LKM/UPK berada dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan. Pedoman ini hanya mengatur ketentuan pokok untuk pelaksanaan kegiatan Pinjaman Bergulir, namun keputusan untuk melaksanakannya diserahkan sepenuhnya kepada warga masyarakat setempat. Berdasarkan kajian yang dilakukan terhadap pelaksanaan pemberian pinjaman bergulir di P2KP1, P2KP-2 dan P2KP-3 diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan pinjaman bergulir di awal program kinerjanya sangat buruk. Namun dengan pemberian Panduan Operasional serta petunjuk pembukuan untuk UPK, kinerja kegiatan pinjaman bergulir semakin membaik. Berbagai kesuksesan serta kegagalan kegiatan pinjaman bergulir di masa lalu dapat menjadi pembelajaran berharga bagi kelanjutan kegiatan pinjaman bergulir melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

1

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

(PNPM) Mandiri Perkotaan. Beberapa pertimbangan dalam melanjutkan pelaksanaan kegiatan pinjaman bergulir dalam PNPM Mandiri Perkotaan antara lain : 1. Tersedianya akses dan jasa layanan keuangan yang berkelanjutan telah terbukti merupakan salah satu alat efektif untuk membantu rumah tangga miskin meningkatkan pendapatan dan kekayaannya 2. Akses rumah tangga miskin ke jasa layanan keuangan formal masih sangat rendah. Sekitar 29 juta rumah tangga miskin masih belum mendapat akses ke jasa layanan keuangan formal. (sumber Johnston dan Holloch) 3. Pinjaman bergulir PNPM Mandiri Perkotaan memiliki peluang dapat menjangkau sekitar 2,5 juta rumah tangga miskin yang sama sekali belum menerima akses ke lembaga keuangan 4. Permintaan pinjaman bergulir pada rencana pembangunan masyarakat masih tinggi

5. Pemutusan pendampingan yang telah berjalan selama ini bila tanpa disertai kinerja yang memadai akan merusak budaya meminjam dan jaminan sosial yang ada di masyarakat Petunjuk teknis ini disusun untuk diberlakukan bagi seluruh lokasi yang pernah dan akan memperoleh program P2KP dan PNPM Mandiri Perkotaan

B.

TUJUAN : Pelaksanaan kegiatan Pinjaman Bergulir dalam PNPM Mandiri Perkotaan bertujuan untuk menyediakan akses layanan keuangan kepada rumah tangga miskin dengan pinjaman mikro berbasis pasar dengan kegiatan yang menghasilkan pendapatan yang biasanya tidak memiliki akses ke sumber pinjaman lainnya, untuk memperbaiki kondisi ekonomi mereka dan kegiatan yang mendukung tumbuhnya ekonomi serta usaha mikro disamping itu membelajarkan mereka dalam hal mengelola pinjaman dan menggunakannya secara benar. Meskipun demikian, PNPM bukanlah program keuangan mikro, dan tidak akan pernah menjadi lembaga keuangan mikro. Program keuangan mikro bukan hanya pemberian pinjaman saja akan tetapi banyak jasa keuangan lainnya yang perlu disediakan. Peran PNPM hanya membangun dasardasar solusi yang berkelanjutan untuk jasa pinjaman dan non pinjaman di tingkat kelurahan. PNPM Mandiri Perkotaan dijadikan momen untuk tahap konsolidasi kegiatan keuangan mikro. Oleh sebab itu, dalam tahap ini perlu diciptakan UPK yang kuat, sehat dan secara operasional terpisah dari LKM. Masyarakat sendiri harus terlibat dalam keputusan untuk menentukan masa depan UPK.

2

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

BAB II KEBIJAKAN PINJAMAN BERGULIR

A. Sasaran, pendekatan, PRINSIP dan strategi 1. sasaran Sasaran utama pelaksanaan kegiatan pinjaman bergulir adalah rumah tangga miskin (berpendapatan rendah) di wilayah kelurahan/desa LKM/UPK berada, khususnya masyarakat miskin yang sudah diidentifikasi dalam daftar masyarakat miskin PS2. Indikator tercapainya sasaran tersebut meliputi:

2.

a.

Peminjam berasal dari rumah tangga miskin yang telah diidentifikasi dalam PJM Pronangkis dan telah masuk dalam Daftar PS2.

b.

Minimal 30% peminjam adalah perempuan

c.

Para peminjam dari rumah tangga miskin tersebut telah bergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) khusus untuk kegiatan ini beranggotakan minimal 5 orang

d.

Akses pinjaman bagi KSM peminjam yang kinerja pengembaliannya baik terjamin keberlanjutannya baik melalui dana BLM maupun melalui dana hasil chanelling dengan kebijakan pinjaman yang jelas.

Pendekatan Pendekatan yang digunakan adalah dengan mengarahkan kegiatan pinjaman bergulir sebagai akses pinjaman masyarakat miskin yang saat ini belum mempunyai akses pinjaman ke lembaga keuangan lain melalui: a.

Kegiatan pinjaman bergulir dilaksanakan ditingkat kelurahan, dikelola secara profesional untuk menjaga keberlangsungan akses pinjaman bagi masyarakat miskin. PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

3

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

3.

b.

Transparansi atas pengelolaan dan kinerja UPK serta monitoring partisipatif oleh warga masyarakat sebagai wujud pertanggungjawaban pengelolaan dana masyarakat .

c.

Penyediaan akses pinjaman yang jumlahnya maupun tingkat bunganya hanya menarik bagi kelompok masyarakat miskin.

d.

Menggunakan sistem tanggung renteng kelompok sebagai alat kontrol pengelola (UPK) maupun kelompok peminjam (KSM)

e.

Meningkatkan kapasitas kewirausahaan masyarakat melalui pelatihan ekonomi rumah tangga, kewirausahaan dan pembukuan sederhana.

Prinsip - prinsip Beberapa prinsip dasar dalam pemberian pinjaman bergulir yang perlu mendapat perhatian dari LKM / UPK antara lain adalah:

4.

a.

Dana BLM yang dialokasikan untuk kegiatan pinjaman bergulir adalah milik masyarakat kelurahan/desa sasaran dan bukan milik perorangan;

b.

Tujuan dipilihnya kegiatan pinjaman bergulir adalah dalam rangka membantu program penanggulangan kemiskinan dan oleh karenanya harus menjangkau warga masyarakat miskin sebagai kelompok sasaran utama PNPM Mandiri Perkotaan

c.

Pengelolaan pinjaman bergulir berorientasi kepada proses pembelajaran untuk penciptaan peluang usaha dan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat miskin, serta kegiatan-kegiatan produktif lainnya;

d.

Pengelolaan pinjaman bergulir dipisahkan antara LKM sebagai representasi dari warga masyarakat pemilik modal dengan UPK sebagai pengelola kegiatan pinjaman bergulir yang bertanggungjawab langsung kepada LKM;

e.

Prosedur serta keputusan pemberian pinjaman harus mengikuti prosedur pemberian pinjaman bergulir standar yang ditetapkan

f.

Manajer dan Petugas UPK harus orang yang mempunyai kemampuan dan telah memperoleh sertifikat pelatihan dasar yang diadakan oleh PNPM Mandiri Perkotaan;

g.

UPK telah mempunyai sistim pembukuan yang standar dan sistim pelaporan keuangan yang memadai;

h.

UPK mendapat pengawasan baik oleh LKM melalui Pengawas UPK maupun konsultan pelaksana (KMW) melalui tenaga ahli dan fasilitator, atau pihak yang ditunjuk proyek.

STRATEGI Kelanjutan pelaksanaan kegiatan Pinjaman Bergulir dalam PNPM Mandiri Perkotaan dilakukan dengan strategi di masing-masing tataran antara lain :

4

a.

Memprioritaskan pada meningkatkan kemampuan institusi yang sudah ada berkelanju tan,

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

daripada memperbanyak institusi ke seluruh kelurahan b.

Menunda pembentukan UPK baru hingga kebijakan dan prosedur lengkap dan fasilitator telah siap

c.

Membuat sistem penjenjangan sederhana terhadap UPK berdasarkan kinerja keuangan, manajemen, kejujuran, dan kinerja sosial untuk membedakan UPK yang kinerjanya bagus dan yang buruk.

d.

Menetapkan kriteria untuk kinerja memuaskan dan kinerja minimal yang transparan dan mudah diukur oleh UPK, PMU dan PNPM Mandiri Perkotaan. Indikator utama untuk melihat kinerja pinjaman bergulir adalah LAR, PAR, RoI dan CCr.Indikator kinerja memuaskan dan indikator kinerja minimal selengkapnya sebagaimana Lampiran 1

e.

Bagi keluraha/desa lokasi baru, apabila masyarakat telah menyepakati dan menetapkan sebagian dana BLM dialokasikan untuk kegiatan pinjaman bergulir sesuai ketentuan PNPM MP maka pengelolaannya harus dilakukan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan pinjaman bergulir yang berorientasi pada masyarakat miskin. Artinya tidak semata-mata berorientasi pada pemupukan dana, namun juga harus mempertimbangkan aspek pelayanan dan kemanfaatannya bagi masyarakat miskin, dengan maksimum dana BLM untuk kelurahan/ desa baru sebesar maksimal 30% dan kelurahan /desa lama 20%.

f.

Kelurahan/Desa lokasi baru, lokasi lama maupun lokasi lanjutan wajib membentuk/ mengangkat dewan pengawas UPK terdiri dari 2 - 3 orang yang mengandung unsur lakilaki dan perempuan,.yang bertugas mengawasi dan mendukung UPK dalam promosi dan penagihan tunggakan pinjaman serta memastikan bahwa semua ketentuan pengelolaan pinjaman bergulir telah dipatuhi UPK.

g.

Bagi kelurahan/desa lokasi lanjutan diberikan tambahan dana dari BLM sebesar 20% untuk kegiatan pinjaman bergulir apabila kinerja pinjaman bergulir berupa pinjaman berisiko (PAR) < 10% (kriteria memuaskan). Apabila kinerja pinjaman bergulir (PAR) selama 6 bulan berturut-turut mencapai kriteria memuaskan BKM/LKM dapat mengusulkan penambahan BLM untuk kegiatan pinjaman bergulir >20%.

h.

Menunda penambahan dana dari BLM bagi kelurahan/desa lokasi lanjutan apabila kinerja penjaman bergulir berupa pinjaman berisiko (PAR) >10% (minimal dan penundaan).

i.

Apabila kinerja pinjaman bergulir (PAR) mencapai kriteria di bawah minimal ( >.20%), UPK hanya diperkenankan melayani peminjam (KSM) lama yang pengembaliannya lancar.

j.

UPK bersama BKM/LKM wajib melakukan perbaikan kinerja pinajaman bergulir (PAR) dan menyusun serta melaksanakan strategi secara agresif untuk menagih pinjaman yang menunggak (bermasalah). Apabila kinerja pinjaman bergulir (PAR) mencapai kriteria minimal (> 10% s/d 20% hanya dapat menggulirkan dana yang ada kepada KSM lama yang pembayaran/pengembaliannya lancar.

d)

BKM/LKM bersama UPK wajib melakukan penagihan terhadap tunggakan dan apabila kinerja PAR mencapai kriteria minimal atau pengembalian tunggakan mencapai 60% dari kondisi saat penundaan bagi UPK yang pinjamannya telah jatuh tempo, dapat menggulirkan kembali kepada peminjam (KSM) lama maupun KSM baru yang layak dibiayai sesuai ketentuan yang berlaku.

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

9

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

2.

e)

Tabungan KSM yang dititipkan melalui UPK tidak dapat digunakan untuk perguliran

f)

Kinerja Pembukuan UPK minimal memadai

Kelayakan Peminjam KSM Peminjam dan anggotanya sebagai calon peminjam harus memenuhi kriteria kelayakan yang dipersyaratkan untuk mendapat pinjaman bergulir dari UPK. Hanya KSM dan anggota yang memenuhi kriteria kelayakan yang dapat dilayani oleh LKM/UPK. Dengan kata lain, KSM Peminjam dan anggotanya yang tidak atau belum memenuhi kriteria kelayakan tidak dapat dilayani dan harus ada pendampingan terlebih dahulu sampai KSM Peminjam tersebut memenuhi kriteria kelayakan sebagai calon peminjam a. Kriteria kelayakan KSM 1) KSM peminjam telah terbentuk dan anggotanya adalah warga miskin yang tercantum dalam daftar PS2

2) KSM dibentuk hanya untuk tujuan penciptaan peluang usaha dan kesempatan kerja serta peningkatan pendapatan masyarakat miskin; (tidak semata-mata untuk pinjam) 3) KSM dibentuk atas dasar kesepakatan anggota-anggotanya secara sukarela, demokratis, partisipatif, transparan dan kesetaraan; 4) Anggota KSM termasuk kategori keluarga miskin sesuai kriteria yang ditetapkan sendiri oleh LKM/BKM/Masyarakat. 5) Jumlah anggota KSM minimal 5 orang;

6) Jumlah anggota KSM minimal 30% perempuan

7) Mempunyai pembukuan yang memadai sesuai kebutuhan

8) Semua anggota KSM menyetujui sistim tanggung renteng dan dituangkan secara tertulis dalam Pernyataan Kesanggupan Tanggung Renteng. 9) Semua anggota KSM telah memeproleh pelatihan tentang pinjaman bergulir, Rencana Usaha, Kewirausahaan dan Pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga (PERT) dari fasilitator dan LKM/UPK 10) KSM dapat mengakses pinjaman bergulir apabila membentuk kelompok dan minimal 3 bulan berturut-turut memiliki kegiatan untuk menggalang tabungan kelompok.

10

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

b. Kriteria kelayakan anggota KSM 1) Anggota KSM adalah warga masyarakat dan memiliki kartu tanda penduduk (KTP) setempat 2) Termasuk dalam katagori keluarga miskin sesuai dengan kriteria yang dikembangkan dan disepakati sendiri oleh masyarakat dan terdaftar dalam PS2; 3) Dapat dipercaya dan dapat bekerjasama dengan anggota yang lain.

4) Semua anggota KSM telah mempunyai tabungan minimal 5 % dari pinjaman yang diajukan sebagai dana tanggung renteng dan bersedia aktif untuk menggalang kegiatan tabungan kelompok secara berkelanjutan.. 5) Memiliki motivasi untuk berusaha dan bekerja atau dapat pula memiliki usaha mikro dan bermaksud untuk meningkatkan usaha, pendapatan dan kesejahteraan keluarganya; 6) Belum pernah mendapat pelayanan dari lembaga keuangan yang ada.

Proses pembentukan KSM Peminjam mengacu kepada proses pembentukan KSM pada umumnya, pembentukan KSM tidak semata-mata hanya tujuan pemanfaatan BLM melalui pinjaman bergulir tetapi tujuan lebih jauh yakni kesamaan visi, misi dalam rangka peningkatan pendapatan dan penghidupan keluarga

3.

SKIM PINJAMAN BERGULIR Ketentuan Umum atau Skim Pinjaman bergulir dalam PNPM Mandiri Perkotaan ditentukan sebagai berikut : a.

Peminjam Peminjam dalam Pinjaman Bergulir ini adalah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang telah memenuhi kriteria minimal KSM diatas, bukan individu (perorangan). Adapun anggota KSM Peminjam harus memenuhi kriteria antara lain sebagai berikut: 1) Warga miskin yang tercantum dalam PS2 2) Mempunyai usaha atau akan memulai usaha Bagi anggota KSM yang akan memulai usaha dapat diberikan fasilitas pinjaman bergulir apabila telah mengikuti pelatihan dari kegiatan sosial produktif.. 3) Usahanya menguntungkan dan dapat dikembangkan 4) Mempunyai motivasi untuk mengembangkan usaha 5) Memerlukan tambahan modal kerja 6) Mempunyai kemauan dan kemampuan mengembalikan pinjaman 7) Mendapat persetujuan keluarga 8) Usahanya tidak bertentangan dengan undang-undang, peraturan dan kesusilaan

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

11

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Bagi anggota KSM yang telah menerima pinjaman sampai batas maksimal (Rp 3.000.000 atau 4 kali pinjaman) maka LKM/BKM atau UPK : 1) Memberikan rekomendasi anggota KSM tersebut ke Lembaga Keuangan Formal 2) Mengupayakan channeling/kemitraan sebagai sumber dana pinjaman b.

Tujuan Penggunaan Pinjaman Pinjaman diberikan untuk membantu kegiatan yang bersifat produktif dalam rangka menciptakan peluang usaha dan kesempatan kerja. Pinjaman dapat juga digunakan untuk memulai usaha baru yang tidak bertentangan dengan undang-undang, agama, kesusilaan, dan tidak merusak lingkungan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Pinjaman tidak dapat dipergunakan untuk tujuan menunjang kegiatan militer dan politik. Pinjaman untuk pembuatan sertifikat tanah dapat diberikan pada tahap terakhir kali pinjam dengan tujuan sertifikat yang dibiayai nantinya dapat dipergunakan sebagai jaminan dalam mengajukan pinjaman ke Lembaga Keuangan lain.

c.

Besar Pinjaman Besar Pinjaman mula-mula (bagi KSM/Anggota yang baru pinjamam) ditentukan maksimal Rp. 1.000.000,- per orang, namun disesuaikan dengan kemampuan membayar kembali peminjam. Artinya bahwa besar pinjaman pertama tersebut bisa lebih rendah dari Rp. 1.000.000,- apabila berdasarkan penilaian kebutuhan tambahan modal dan kemampuan membayar kembali yang bersangkutan memang hanya sebesar itu. Pinjaman berikutnya tergantung pada catatan pembayaran kembali dan kemampuan dana UPK, dapat diberikan pinjaman yang lebih besar, memperoleh pinjaman kembali lebih cepat dari daftar tunggu KSM yang lain (karena pembayaran kembalinya lebih baik), atau diberi jumlah yang sama dengan jasa pinjaman yang lebih rendah, dengan maksimum pinjaman sebesar Rp. 3.000.000. Kebijakan ini diatur lebih khusus oleh LKM/BKM

d.

Jasa Pinjaman dan Sistem Bagi Hasil Jasa pinjaman minimal 1,5% perbulan dihitung dari pokok pinjaman mula-mula (besar pinjaman yang diterima), selain dengan sistem jasa dapat dikembangkan sistem bagi hasil sesuai kesepakatan LKM/BKM dengan masyarakat. Jasa pinjaman yang ditetapkan berdasarkan keputusan rapat LKM/BKM/ minimal harus dapat menutup semua biaya UPK yaitu biaya dana (apabila ada), biaya operasional UPK, biaya resiko pinjaman, memelihara nilai modal awal (inflasi), serta tingkat keuntungan tertentu yang dapat digunakan untuk : pemupukan modal, BOP LKM, Dana Lingkungan dan Dana Sosial dll. · · ·

12

Contoh : Perhitungan untuk menentukan besarnya jasa pinjaman Biaya dana (= suku bunga simpanan) 0% pertahun Biaya operasional UPK 6% pertahun

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

· Biaya resiko pinjaman macet 5% pertahun · Keuntungan yang diharapkan 10,5% pertahun · Jumlah 21,5% pertahun

Agar bisa menutup biaya-biaya yang mencapai 21,5% tersebut, maka jasa pinjaman harus ditentukan minimal sebesar 24% setahun atau 2 % perbulan dihitung dari pokok pinjaman mula-mula. Mengingat dalam pembayarannya kemungkinan akan terjadi tunggakan misalnya 10 %, maka jasa 24 % tersebut hanya akan diterima riil sebesar 90% x 24 % = 21,6 %.

Semakin kecil tingkat jasa pinjaman dan semakin besar tunggakan, akan semakin kecil jasa riil yang kita peroleh. Dampaknya adalah tingkat keuntungan akan semakin kecil, dan akumulasi/ pemupukan modal semakin kecil. Apabila keuntungan yang diperoleh negatif, berarti terjadi dekapitalisasi atau pengurangan modal awal (dana BLM) yang lama kelamaan akan habis, yang berarti kegiatan pelayanan UPK tidak bisa berkelanjutan (sustain). demikian sebaliknya.

e.

Jangka waktu Pinjaman dan Frekuensi Pinjaman Jangka waktu pinjaman 3-12 bulan disesuaikan dengan kondisi usaha peminjam. Diharapkan dengan jangka waktu demikian pembelajaran kepada peminjam tentang pinjaman yang baik akan lebih cepat tercapai. Frekuensi Pinjaman masing-masing peminjam ditetapkan maksimal 4 kali yang bisa dibiayai dari dana BLM. Untuk selanjutnya diharapkan LKM bisa mengupayakan pinjaman untuk pensertifikatan tanah sehingga dapat untuk dijadikan jaminan ke Lembaga Keuangan lain. Disamping itu LKM/BKM diharapkan mengupayakan chaneling atau mencarikan pinjaman ke Lembaga Keuangan lainnya.

f. Angsuran Pinjaman Angsuran pinjaman maksimal bulanan, tanpa adanya tenggang waktu (grace period), namun apabila pinjaman diberikan untuk sektor pertanian yang hasilnya musiman dimungkinkan angsuran secara musiman dengan bunga dibayar secara bulanan. Yang dimaksud grace period adalah adanya tenggang waktu peminjam tidak diwajibkan membayar, contoh jangka waktu 12 bulan grace period (GP) 3 bulan, maka peminjam sampai dengan bulan ketiga tidak diwajibkan mengangsur (kecuali bayar jasa), baru bulan keempat s/d bulan ke 12 setiap bulan diwajibkan mengangsur sehingga jumlah angsurannya Jumlah pokok pinjaman saat realisasi dibagi 10 ditambah kewajiban jasa selama 12 bulan. Setiap angsuran pinjaman harus mencakup jasa dan pokok pinjaman. Apabila terjadi jumlah pembayaran yang tidak mencukupi untuk membayar keseluruhan jumlah angsuran pokok dan jasa, maka prioritas pembayaran dilakukan menurut urutan : Jasa Pinjaman, Pokok

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

13

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Pinjaman yang tertunggak, baru untuk pokok saat pembayaran. Ilustrasi pembayaran yang tidak mencukupi kewajiban pokok dan jasa : Misalnya kewajiban membayar setiap bulannya sebesar Rp. 240.000 (Pokok Rp. 200.000 dan jasa Rp. 40.000) KSM tersebut menunggak 3 kali angsuran (Pokok 600.000 dan jasa Rp. 120.000), apabila KSM tersebut hanya membayar Rp. 400.000 maka pembayaran angsurannya sbb: - Bagi pinjaman yang belum jatuh tempo apabila terdapat tunggakan diselesaikan per paket (pokok dan jasa) baru jasa dan pokok paket berikutnya yakni :Paket angsutran tunggakan pertama Pokok Rp. 200.000 dan jasa Rp. 40.000, selanjutnya sisanya sebesar Rp. 160.000 untuk paket angsuran tunggakan berikutnya pokok Rp. 120.000 dan jasa Rp. 40.000 - Bagi pinjaman yang telah jatuh tempo maka pembayaran tersebut diselesaikan kewajiban jasa selama 3 bulan baru sisanya pokok yakni menjadi sbb: Pembayaran jasa sebesar Rp. 120.000 sisanya untuk pembayaran pokok Rp. 280.000 Agar skim pinjaman ini diketahui masyarakat umum, perlu ditempel poster atau tulisan yang besar dan mudah dibaca mengenai Skim Pinjaman ini a.l. sebagai berikut : SKIM PINJAMAN UPK

1.

Peminjam adalah warga miskin yang tergabung dalam Kelompok KSM dengan anggota minimal 5 orang dan minimal 30 %nya adalah wanita.

2.

Pinjaman untuk mengembangkan usaha yang tidak melanggar ketentuan, bukan untuk menunjang kepentingan militer atau politik

3.

Besar Pinjaman pertama kali maksimal Rp 1.000.000,- per orang (disesuaikan dengan usahanya dan kemampuan bayarnya). Besar pinjaman berikutnya tergantung pada pembayaran kembalinya, dan besar pinjaman maksimal Rp 3.000.000.

4.

Jasa Pinjaman ditetapkan .... % per bulan, dihitung dari pokok pinjaman semula, dan dibayar bersamaan dengan pembayaran angsuran pokok pinjaman.

5.

Jangka waktu pinjaman 3 – 12 bulan, disesuaikan dengan kegiatan usaha peminjam.

6.

Peminjam hanya bisa meminjam sebanyak-banyaknya 4 kali pinjaman dengan catatan pengembaliannya lancar.

7.

Angsuran Pinjaman maksimal bulanan.tanpa tenggang waktu pembayaran (grace period), namun apabila pinjaman diberikan untuk sektor pertanian yang hasilnya musiman dimungkinkan angsuran secara musiman dengan bunga dibayar secara bulanan. Hanya peminjam dengan catatan pengembalian lancar dan memiliki tabungan sesuai ketentuan yang akan dapat fasilitas pinjaman berikutnya.

4.

SUMBER Dana Pinjaman Bergulir Sumber dana untuk kegiatan pinjaman bergulir, dapat berasal dari: a.

Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), yang merupakan sumber dana utama

c.

Dana yang berasal dari pihak Swasta

b. 14

Dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

5.

d.

Dana dari swadaya masyarakat

e.

Pemupukan modal berasal dari Laba/Keuntungan hasil pengelolaan Pinjaman bergulir yang disisihkan sesuai AD/ART dan keputusan RWT

f.

Dana dari sumber lainnya Dana dari sumber lain berupa channeling/kemitraan atau pinjaman dari Lembaga Keuangan formal baik bank maupun koperasi di sekitar lokasi LKM berada. Tujuan dana channeling atau pinjaman tersebut adalah untuk menyediakan akses pinjaman bagi KSM yang sudah memenuhi batas maksimal pemberian pinjaman baik dari sisi jumlah pinjaman (telah mencapai Rp 3.000.000,-) atau dari sisi frekuensi peminjaman (sudah mencapai 4 kali pinjam). Diharapkan dengan dana channeling/kemitraan maupun pinjaman dari Lembaga Keuangan formal tersebut nantinya KSM dan anggotanya dapat memperoleh akses pinjaman lebih lanjut dari lembaga tersebut.

KOLEKTIBILITAS PINJAMAN Kolektibilitas pinjaman adalah cerminan dari pengelolaan pinjaman bergulir, dengan kolektibilitas dapat dilihat baik buruknya kualitas dan tingkat resiko daripada pinjaman. Pengelompokan dalam kolektibilitas pinjaman terdiri dari Pinjaman Lancar (L), Dalam Perhatiah Khusus (DPK), Kurang Lancar (KL), Diragukan (D) dan Macet (M) dengan kriteria sebagai berikut : a.

Pinjaman Lancar (Kolektibilitas 1) Adalah pinjaman yang tidak terdapat tunggakan baik pokok maupun bunga

b.

Pinjaman Dalam Perhatian Khusus (Kolektibilitas 2)

c.

Pinjaman Kurang Lancar (Kolektibilitas 3)

d.

Pinjaman Diragukan (Kolektibilitas 4)

e.

Pinjaman Pinjaman Macet (Kolektibilitas 5)

 dalah pinjaman yang terdapat unsur tunggakan (pokok dan atau bunga) < 3 bulan/kali A angsuran

 dalah pinjaman yang terdapat unsur tunggakan (pokok dan atau bunga) > 3 s/d 6 bulan / A kali angsuran

Adalah pinjaman yang terdapat unsur tunggakan (pokok dan atau bunga) > 6 s/d 9 bulan / kali angsuran

Adalah pinjaman yang terdapat unsur tunggakan (pokok dan atau bunga) > 9 bulan /kali angsuran

Untuk pinjaman dengan angsuran mingguan dalam kolektibilitas pinjaman menggunakan kali angsuran, sedangkan dengan angsuran bulanan dan musiman menggunakan kriteria umur tunggakan (bulan)

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

15

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

CADANGAN RESIKO PINJAMAN

6.

Setiap pinjaman mengandung resiko (sebagian) tidak terbayar kembali. Untuk menanggulangi resiko pinjaman tersebut perlu didukung dengan dana yag cukup berupa cadangan resiko pinjaman yang dibentuk setiap bulan sesuai dengan kualitas (kolektibilitas pinjaman). Setiap kolektibilitas memiliki bobot resiko berbeda (sesuai ketentuan umum pengelolaan pinjaman untuk BPR yang dikeluarkan BI No.13/26/PBI/2011), bahwa pembentukan PPAP (cadangan resiko pnjaman) untuk kolektibilitas lancar minimal 0,5%, kurang lancar minimal 10%, diragukan 50% dan macet 100% dengan mengalikan saldo masing-masing diperoleh perhitungan cadangan resiko pinjaman:sebagai berikut:

Klasifikasi Kolektibilitas

Perhitungan Cadangan

1

Lancar (L)

0,5% x saldo pinjaman L

2

Dalam Perhatian Khusus (DPK)

0,5% x saldo pinjaman DPK

3

Kurang Lancar (KL)

10% x saldo pinjaman KL

4

Diragukan (D)

50% x saldo pinjaman D

5

Macet (M)

100% x saldo pinjaman M

Nilai cadangan resiko pinjaman di dalam Neraca dicatat di bawah Pinjaman KSM dengan saldo kredit atau (-).. Untuk membentuk cadangan resiko pinjaman, dibuat pos biaya pada Laporan L/R senilai total resiko pinjaman bulan ybs. Semakin besar tunggakan, semakin besar cadangan resiko pinjaman yang harus disediakan, dan semakin besar biaya yang harus dikeluarkan oleh UPK seperti bagan berikut:

Contoh penerapan pembentukan cadangan resiko pinjaman Saldo pinjaman KSM di UPK Sejahtera Abadi pada akhir bulan Januari, Februari dan Maret 2012 adalah sebagai berikut :

16

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Klasifikasi

Saldo Pinjaman per 31-01-2012

Kolektibilitas 1 2 3 4 5

Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet

Rp. 50.000.000,Rp. 10.000.000,Rp. 3.000.000,Rp. 2.000.000,Rp. 500.000,-

28-02-2012

31-03-2012

Rp.100.000.000,Rp. 5.000.000,Rp. 2.000.000,Rp. 3.000.000,Rp. 1.500.000,-

Rp. 80.000.000,Rp. 1.000.000,Rp. 2.000.000,Rp. 2.000.000,Rp. 500.000,-

Berdasarkan kolektibilitas pinjaman tersebut, UPK Sejahtera Abadi wajib membentuk cadangan resiko pinjaman setiap akhir bulan, yang besarnya sbb: Kolektibilitas

31-01-2012

Lancar (0,5% ) Dalam Perhatian khusus (0,5%) Kurang Lancar (10%) Diragukan (50%) Macet (100%) Jumlah Cadangan bl. lalu Kekurangan/ Kelebihan

29-02-2012

31-03-2012

Rp. 500.000 Rp. 25.000 Rp. 200.000 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000 Rp. 3,725.000 - Rp. 2.100.000 Rp. 2.100.000 Rp.(1.625.000)*)

Rp. 400.000 Rp. 5.000 Rp. 200.000 Rp. 1.000.000 Rp 500.000 Rp. 2.105.000 Rp. 3.725.000 Rp.1.620.000**)

Rp. 250.000 Rp. 50.000 Rp. 300.000 Rp. 1.000.000 Rp. 500.000 Rp. 2.100.000

Dari perhitungan di atas maka UPK Sejahtera Abadi pada setiap akhir bulan harus membuat jurnal penyesuaian untuk cadangan resiko pinjaman sbb: 31-01-2012 29-02-2012 31-03-2012



D K

Biaya Cad.resiko pinjaman Cadangan resiko pinjaman

Rp. 2.100.000,Rp. 2.100.000,-



D K

Biaya Cad.resiko pinjaman Cadangan resiko pinjaman

Rp. 1.625.000,- *) Rp. 1.625.000,-

D K

Cadangan resiko pinjaman Biaya Cad.resiko pinjaman

Rp.1.620.000,- **) Rp.1.620.000,-



Keterangan: (*) Pada akhir Februari saldo cad resiko pinjaman Yang harus dibentuk sebesar Rp. 3.725.000,Yang sudah dibentuk Januari Rp. 2.100.000,Kekurangan membentuk cadangan Rp.1.625.000,Maka harus dibuat jurnal penyesuaian menambah cadangan resiko pinjaman dan menambah biaya cadangan resiko pinjaman sebesar kekurangan Rp. 1.625.000.

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

17

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

(**) Pada akhir Maret saldo cad resiko pinjaman Yang harus dibentuk sebesar Yang sudah dibentuk Februari Kelebihan membentuk cadangan

Rp. Rp. Rp.

2.105.000,3.725.000,1.620.000,-

Maka UPK harus membuat jurnal penyesuaian karena kelebihan membentuk cadangan dengan mengurangi cadangan resiko pinjaman dan membukukan kembali biaya cadangan resiko pinjaman masing-masing sebesar kelebihan Rp.1.620.000,Di dalam rekening (BB) cadangan resiko pinjaman dan biaya resiko pinjaman akan nampak transaksi dan saldo sebagai berikut REKENING CADANGAN RESIKO PINJAMAN Tanggal

Trs.

Keterangan

Kredit

Saldo

31-01-2011

Rp.2.100.000,-

K Rp. 2.100.000

28-02-2011

Rp.1.625.000,-

K Rp. 3.725.000

31-03-2011

Debet

Rp1.620.000,-

K Rp. 2.105.000

REKENING BIAYA CADANGAN RESIKO PINJAMAN Tanggal

Trs.

Keterangan

Debet

Kredit

Saldo

31-01-2011

Rp.2.100.000,-

D Rp. 2.100.000

28-02-2011

Rp.1.625.000,-

D Rp. 3.725.000

31-03-2011 7.

Rp.1.620.000,-

D Rp. 2.105.000

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN Pendampingan atau konsultasi merupakan elemen penting dalam upaya memperkuat kemampuan pengelolaan pinjaman bergulir. Kegiatan pendampingan diberikan dalam bentuk coaching (petunjuk singkat), konsultasi atau diskusi, membantu pelaksanaan kegiatan sampai dengan petugas dapat melaksanakan secara mandiri, perbaikan terhadap hal–hal yang kurang/tidak benar, membimbing hingga terjadi perubahan sikap/perilaku, serta upaya lain yang mengarah pada peningkatan kemampuan para petugas dan anggota masyarakatnya. Strategi pendampingan ini perlu diberikan baik kepada LKM, UPK, maupun kepada kelompok pemanfaat pinjaman. a.

Pendampingan kepada LKM/UPK Pendampingan kepada LKM maupun UPK dilakukan oleh Konsultan pendamping: 1)

Fasilitator dan Senior Fasilitator a)

18

Menjaga proses agar sesuai dengan tujuan, strategi dan prinsip pengelolaan pinjaman bergulir

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

2)

3)

b)

Mendorong proses pembelajaran bagi masyarakat miskin dalam hal penciptaan peluang usaha dan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan mereka serta kegiatan produktif lainnya

c)

Mendorong proses pembelajaran bagi pengelola pinjaman bergulir agar dana BLM dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat miskin

d)

Memberikan konsultasi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh LKM/UPK dalam proses pelaksanaan pengelolaan pinjaman bergulir, meliputi: pengambilan keputusan persetujuan pinjaman, memproyeksi pendapatan dan biaya (proyeksi laba rugi), memproyeksi tingkat ketersediaan modal sebagai dana bergulir, dan berbagai aspek lainnya.

e)

Memberikan coaching dan peningkatan kemampuan kepada LKM dan UPK

f)

Melakukan monitoring, evaluasi, analisis dan rekomendasi perbaikan kinerja LKM dan UPK.

Asisten Kordinator Kota (Askorkot) dan Korkot a)

Melakukan monitoring, evaluasi, analisis dan rekomendasi perbaikan kinerja LKM / UPK secara terus menerus dalam pengelolaan pinjaman bergulir.

b)

Melakukan pengumpulan sumber daya (polling resources) terhadap sumber daya yang ada baik individu maupun lembaga yang mempunyai kemampuan serta kepedulian terhadap pengembangan keuangan mikro dan pinjaman bergulir.

c)

Memfasilitasi terbukanya akses bagi LKM/UPK terhadap sumber pelayanan dari luar.

d)

Mengupayakan pencapaian target pelayanan LKM dan UPK sesuai indikator kinerja yang ditetapkan.

Tenaga Ahli (TA) Kredit Mikro/ Manajemen Keuangan a)

Melakukan monitoring, evaluasi, analisis dan rekomendasi perbaikan kinerja LKM / UPK secara terus menerus dalam pengelolaan pinjaman bergulir.

b)

Melakukan pengumpulan sumber daya (polling resources) terhadap sumber daya yang ada baik individu maupun lembaga yang mempunyai kemampuan serta kepedulian terhadap pengembangan keuangan mikro dan pinjaman bergulir.

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

19

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

b.

c)

Memfasilitasi terbukanya akses bagi LKM/UPK terhadap sumber pelayanan dari luar.

d)

Mengupayakan pecapaian target pelayanan LKM dan UPK sesuai indikator kinerja yang ditetapkan.

Pendampingan kepada KSM Konsultasi serta pendampingan kepada KSM penerima pinjaman dilakukan oleh : 1)

2)

20

Fasilitator dengan dukungan OC/OSP, dengan kegiatan : a)

Menjaga agar KSM yang dilayani selalu memenuhi kriteria kelayakan.

b)

Menghadiri pertemuan anggota yang diselenggarakan oleh kelompok maupun pertemuan antar kelompok yang ada.

c)

Membantu menyusun proposal, pengembangan usaha maupun Ekonomi Rumah Tangga (ERT) anggota.

d)

Mengembangkan berbagai sikap positip dalam berkelompok (komunikasi, kerjasama, disiplin, tanggung renteng, dan lain-lain).

e)

Membantu serta memfasilitasi KSM/anggota dalam hal memerlukan bantuan teknik usaha.

f)

Mendorong ke arah berfungsinya kelompok dalam memperlancar pengelolaan pinjaman bergulir.

g)

Mendorong proses belajar KSM dan anggota dalam melakukan akses ke lembaga keuangan mikro.

UPK a)

Menjaga agar KSM yang dilayani selalu memenuhi kriteria kelayakan

b)

Memberikan pelatihan dasar pinjaman berguir, pembukuan , PERT dan Kewirausahaan

c)

Mengembangkan berbagai sikap positip dalam berkelompok (komunikasi, kerjasama, disiplin, tanggung renteng, dan lain-lain)

d)

Mendorong ke arah berfungsinya kelompok dalam memperlancar pengelolaan pinjaman bergulir

e)

Mendorong proses belajar KSM dan anggota dalam melakukan akses ke lembaga keuangan mikro.

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

3)

Relawan a)

Mengembangkan berbagai sikap positip dala berkelompok (komunikasi, kerjasama, disiplin, tanggung renteng, dan lain-lain)

b)

Mendorong ke arah berfungsinya kelompok dalam memperlancar pengelolaan pinjaman bergulir

c)

Mendorong proses belajar KSM dan anggota dalam melakukan akses ke lembaga keuangan mikro.

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

21

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

22

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

BAB III PELAYANAN PINJAMAN

A. TAHAPAN Pelaksanaan KEGIATAN PINJAMAN BERGULIR Bagi LKM yang memutuskan untuk mengelola pinjaman bergulir ada beberapa Tahapan kegiatan yang harus dilakukan yang meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap terminasi. Di bawah diuraikan kegiatan strategis yang perlu dilakukan pada setiap tahap.

1.

TAHAP Persiapan. Tahap persiapan pada dasarnya adalah menyiapkan para pelaku terkait agar memahami konsep pelaksanaan kegiatan pinjaman bergulir dalam P2KP. Tahap persiapan ini tidak berdiri sendiri melainkan paralel dan terintegrasi dengan langkah-langkah persiapan yang dilakukan oleh program. Berbagai hal strategis yang perlu mendapat perhatian dalam tahap persiapan disajikan dalam Tabel-1. Tabel 1 : Proses Kegiatan Tahap Persiapan

NO 1 2

KEGIATAN

Penyampaian konsep pelaksanaan pinjaman bergulir dalam berbagai lokakarya/orientasi, baik di tingkat nasional, propinsi, kab/kota, maupun kecamatan/ kelurahan. Tim pinjaman bergulir baik di tingkat KMP maupun KMW telah ada dan siap menjalankan tugasnya.

PELAKU

HASIL YANG DIHARAPKAN

KMP dan OC/ OSP

Kesamaan persepsi/ pemaham-an dari para pelaku dalam konsep program pinjaman bergulir

PIMPRO

Tersedia tenaga ahli yang kompeten untuk pinjaman bergulir.

3

Identifikasi kebutuhan pinjaman bergulir yang tercermin dalam PJM/Pronangkis

LKM

Diketahui ada / tidak adanya kebutuhan pinjaman bergulir di satu kelurahan

4

Pengujian kelayakan untuk LKM/UPK, KSM, anggota

OC/OSP, Relawan, Fasilitator, UPK

LKM/UPK, KSM-KSM, anggota memenuhi kriteria kelayakan.

5

Pelatihan orientasi program pinjaman bergulir untuk LKM

Askorkot dan atau Fasilitator

LKM siap melaksanakan program pinjaman bergulir

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

23

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

6.

Pelatihan dasar pinjaman bergulir , pembukuan dan pengawasan untuk Pengawas UPK

Askorkot dan atau Fasilitator

Pengawas siap melaksanakan tugas pengawasan UPK

7

Pelatihan dasar pengelolaan pinjaman bergulir bagi calon manajer UPK dan petugas UPK

Fasilitator

UPK siap melaksanakan program pinjaman bergulir

8

Pelatihan dasar pinjaman bergulir serta pembukuan sederhana bagi KSM calon penerima pinjaman.

LKM, Fasilitator, Relawan.

KSM siap berfungsi sebagai instrumen pelaksanaan program pinjaman bergulir.

2.

TAHAP pelaksanaan Tahap pelaksanaan kegiatan pinjaman bergulir dapat dimulai setelah berbagai langkah strategis dalam tahap persiapan dilakukan. Berbagai kegiatan strategis yang perlu dilakukan dalam tahap pelaksanaan disajilkan dalam Tabel-2. Tabel 2 : Proses Kegiatan Tahap Pelaksanaan

NO

24

KEGIATAN

PELAKU

HASIL YANG DIHARAPKAN

1

Bimbingan anggota-anggota KSM dalam mengindentifikasi dan mengembangkan rencana usaha, Ekonomi Rumah Tangga, kebutuhan modal pinjaman, kemampuan membayar, kesanggupan melaksanakan prinsip tanggung renteng dll

Fasilitator, UPK Relawan

Setiap KSM mempunyai rencana usaha yang berbasis pada rencana usaha anggota.

2

Bimbingan penyusunan proposal berdasar rencana

Fasilitator, Relawan

Setiap kelompok dapat menyusun proposal yang realistis.

3

Memotivasi dan memobilisasi tabungan anggota sesuai kemampuan dan menempatkannya di bank atau lembaga keuangan terdekat

Fasilitator, UPK, Relawan

Anggota KSM termotivasi memupuk tabungan berdasar kemampuannya.

4

Analisa kelayakan KSM dan proposal pinjaman KSM oleh UPK yang berbasis pada karakter, kelayakan usaha, dan kemampuan bayar, sebelum diteruskan ke Manajer UPK untuk disetujui atau ditolak

UPK

Proposal yang akan diserahkan kepada Manajer UPK telah disaring UPK sesuai prinsip pinjaman bergulir.

5

Realisasi pinjaman ke KSM (bagi yang layak dan disetujui) dengan surat perjanjian pinjaman

UPK, KSM

Ada pengadministrasian pinjaman.

6

Melakukan pembukuan dan pelaporan sesuai sistim akuntansi pinjaman bergulir

UPK, Fasilitator

Laporan keuangan secara periodik dibuat dan diumumkan di tempat strategis

7

Melakukan monitoring dan supervisi pemanfaatan pinjaman

UPK, Fasilitator, Relawan, KSM

Pemanfaatan pinjaman oleh anggota-anggota KSM dilakukan dengan benar

8

Supervisi pasif berdasar laporan keuangan UPK

Fasilitator,OC/ OSP

Kinerja Keuangan UPPK berkembang baik

9

Kunjungan konsultasi sebulan sekali ke UPK

TA Keu.Mikro OC/OSP/KMP

Membantu menyelesaikan masalah yang ada.

10

Melakukan monitoring pelaksanaan pinjaman bergulir di wilayahnya berdasar SIM yang ada.

SIM KMW

updating data pinjaman bergulir setiap bulan.

11

Menyusun laporan perkembangan pelaksanaan pinjaman bergulir di wilayahnya setiap bulan dan triwulan untuk KMP

TA Keuangan Mikro OC/OSP

Laporan setiap region tersedia baik bulanan maupun triwulan

12

Menganalisis laporan KMW dan memberikan umpan balik serta dukungan

KMP

Laporan sebagai alat pengawasan manajemen.

13

Melakukan monitoring program pinjaman bergulir secara nasional berdasar SIM yang ada

KMP

Data secara nasional selalu up to date.

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

NO

KEGIATAN

PELAKU

HASIL YANG DIHARAPKAN

Melakukan pertemuan 3 bulan sekali dengan TA Keuangan Mikro KMW dan untuk membahas issu-issu strategis

KMP

Proses perbaikan lebih terkonsep.

15

Menyusun laporan bulanan maupun triwulan mengenai pelaksanaan pinjaman bergulir secara nasional untuk PMU/Proyek

KMP

Laporan secara nasional tersedia baik bulanan maupun triwulan.

16

Membuat kebijakan yang dianggap perlu guna mendukung pelaksanaan pinjaman bergulir

PMU/Proyek

Penyesuaian kebijakan yang mendukung (bila perlu).

14

3.

TAHAP terminasi Tahap terminasi bukan berarti baru dilakukan menjelang program berakhir, melainkan sudah merupakan satu strategi yang inheren dalam setiap langkah mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan menjelang akhir sebuah program. Langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan pada menjelang akhir program agar dapat lebih menunjang kelestarian kegiatan meskipun program telah berakhir : disajikan dalam Tabel-3.

Tabel 3. : Proses Kegiatan TAHAP Terminasi NO

KEGIATAN

PELAKU

HASIL YANG DIHARAPKAN

1

Mengembangkan jaringan kerjasama dengan sumberdaya luar baik LSM, perguruan tinggi, individu, pengusaha, perbankan, dinas dll yang mempunyai kemampuan dan kepedulian dalam pengembangan usaha mikro, keuangan mikro dan pinjaman bergulir

OC/OSP, LKM

Ada “polling resources”

2

Membantu akses LKM/UPK, KSM/anggota terhadap berbagai sumber daya luar sesuai kebutuhan.

OC/OSP, LKM

Terjadi kerjasama antara LKM/UPK, KSM/ anggota dengan sumberdaya yang ada.

3

Memperkuat asosiasi/forum antar LKM atau UPK atau KSM

OC/OSP LKM, UPK, KSM

Terdapat berbagaii asosiasi/forum sesuai kebutuhan.

4

Melakukan evaluasi akhir tingkat kesehatan pengelolaan dana bergulir UPK berdasarkan indikator yang telah ditetapkan

OC/OSP

Diketahui UPK yang kinerjanya memuaskan, minimum dan suspend.

5

Menyiapkan rekomendasi bentuk bantuan teknis lebih lanjut bagi UPK yang kinerjanya memuaskan.

OC/OSP, KMP.

Ada konsep bantuan teknis lebih lanjut bagi UPK yang kinerjanya memuaskan.

6

Menyiapkan rekomendasi bentuk tindakan yang harus dilakukan oleh proyek terhadap UPK yang kinerjanya inimum atau suspend.

OC/OSP, KMP

Ada rekomendasi untuk UPK yang kinerjanya minimum atau suspend.

7

Mendorong secara bertahap UPK potensial dapat membayar sendiri biaya konsultasi dan supervisi paska proyek.

OC/OSP, LKM/ UPK

Ada kemandirian financial.

Agar pinjaman yang diberikan memenuhi semua persyaratan yang sudah ditentukan dalam Pinjaman Bergulir ini, dan kualitas pinjaman dapat dijaga dan dipelihara dengan baik maka prosedur pelayanan/ pemberian pinjaman UPK harus melalui tahapan sebagai berikut :

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

25

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

B. TAHAP PELAYANAN PINJAMAN BERGULIR 1. TAHAP PENGAJUAN PINJAMAN Dalam tahap ini kegiatan dilakukan oleh KSM didampingi oleh petugas UPK, relawan atau fasilitator. Kegiatan yang dilakukan adalah: a.

Masing-masing anggota KSM – dapat dibantu oleh Pengurus KSM, UPK, relawan atau Fasilitator - mengisi blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB 01), dan menandatanganinya bersama suami/isteri. Selanjutnya blanko tersebut diserahkan kepada ketua KSM.

b. Ketua KSM memeriksa kelengkapan dan kebenaran pengisian blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB-01) dan menandatangani pada kolom mengetahui Ketua KSM. Kemudian membuat blanko Permohonan dan Keputusan Pemberian Pinjaman (PB – 02), dilampiri : c.

1) Berita Acara Pembentukan KSM 2) Aturan Main KSM 3) Fotocopy KTP masing-masing anggota KSM 4) Blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB 01) yang sudah diisi 5) Surat Kuasa pencairan tabungan tanggung renteng Pengurus KSM menyerahkan blanko Permohonan dan Keputusan Pemberian Pinjaman (PB 02) beserta lampirannya kepada petugas UPK.

2. TAHAP PEMERIKSAAN PINJAMAN a.

Petugas UPK menerima dan memeriksa kelengkapan dan kebenaran pengisian blanko Permohonan dan Keputusan Pemberian Pinjaman (PB 02) beserta lampirannya yang diterima dari Ketua KSM: 1)

Blanko Permohonan dan Keputusan Pemberian Pinjaman (PB -02) apakah sudah diisi dengan lengkap dan benar

2)

Fotocopy Berita Acara pembentukan KSM dan Aturan Main

3)

Blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB 01) apakah sudah diisi dengan lengkap dan benar.

4)

Fotocopy KTP masing-masing calon peminjam apakah sudah ada, masih berlaku dan penduduk setempat.

Apabila semuanya sudah terisi dengan lengkap dan benar, petugas UPK kemudian menjelaskan ketentuan Pinjaman Bergulir kepada KSM dan anggotanya. Penjelasan menyangkut hal-hal mengenai (a) skim pinjaman bergulir; (b) Pinjaman bergulir adalah hutang , yang wajib dibayar kembali, bukan hibah; (c) kewajiban tanggung renteng dan kewajiban menabung di UPK atau bank lain. Hanya peminjam dengan pengembalian lancar dan memiliki tabungan sesuai dengan ketentuan yang akan mendapat fasilitas pinjaman berikutnya.

26

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Bila calon peminjam telah memahami penjelasan yang diberikan oleh petugas UPK kemudian permohonan pinjaman dicatat dalam buku Register Permohonan Pinjaman. b.

Petugas Pinjaman UPK selanjutnya melakukan pemeriksaan lapangan dan membuat analisis atas permohonan pinjaman tersebut. Pemeriksaan lapangan ditujukan untuk mengetahui kelayakan anggota KSM (miskin/tidak ; punya usaha/tidak) serta untuk memperoleh informasi dasar guna menganalisis kemauan dan kemampuan calon peminjam dalam mengembalikan pinjaman Hal-hal yang harus dilakukan Petugas Pinjaman UPK dalam rangka analisis pinjaman : 1)

Memeriksa kelayakan KSM dan anggotanya dengan mencocokkan dokumen dan daftar PS2 dan Berita Acara Pembentukan KSM

2)

Mencari informasi dan melakukan analisis pinjaman masing-masing anggota KSM berdasarkan 5 C (character, condition, capacity, capital dan collateral) : a) Character : karakter atau watak calon peminjam dengan meminta informasi kepada tetangga dan aparat kelurahan setempat. Dengan melihat character peminjam diperoleh gambaran tentang kemauan atau itikad baik dari peminjam untuk mengembalikan pinjaman sesuai yang diperjanjikan. b)

Condition : kondisi usaha calon peminjam, apakah baru akan berdiri, atau sudah berjalan. Bertentangan dengan UU, adat istiadat agama dan kesusilaan atau tidak merusak lingkungan . Pesaingnya cukup kuat atau tidak. Kemungkinan kedepannya mampu bersaing atau tidak. Dengan demikian bisa dilihat kemungkinan kelanjutan usaha tersebut.

c) Capacity : Kemampuan usaha dalam memperoleh laba. Bagaimana Penjualannya, Berapa harga pokoknya. Berapa laba /keuntungan yang diperoleh dalam satu siklus usaha. Berapa biaya hidup keluarga. Berapa keuntungan bersih. Berapa % rencana peningkatan usahanya. Dari analisis capacity diperoleh gambaran berapa kemampuan peminjam untuk mengembalikan pinjamannya. d) Capital : Berapa modal yang dimiliki, berapa hutang yang ditanggung. Berapa modal bersih yang ada dalam usaha e) Collateral :Barang apa yang dijadikan agunan pinjaman. Berapa nilai jual barang tersebut? Mudah dijual atau tidak. Apa bukti kepemilikannya. Untuk PNPM Mandiri agunan hanya berupa tabungan tanggung renteng sedangkan agunan kebendaan lainnya tidak diperkenankan. Pada saat melakukan pemeriksaan lapangan petugas UPK wajib menjelaskan kembali ketentuan umum mengenai skim pinjaman, kewajiban angsuran dan pelunasan pinjaman, pinjaman bergulir adalah hutang yang wajib dibayar dan bukan hibah, serta kewajiban tanggung renteng dan kewajiban menyimpan di UPK atau bank lain. PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

27

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

c.

Hasil pemeriksaan dicatat dalam lembar analisis pinjaman (PB 02). Apabila karakter, kondisi usaha, permodalan dan tabungan tanggung renteng tidak bermasalah, petugas Pinjaman UPK kemudian membuat perhitungan perkiraan kemampuan membayar kembali sebagai dasar menentukan besar pinjaman, jangka waktu dan jadwal angsuran.

d.

Berdasarkan hasil analisis, Petugas UPK membuat usulan kepada Manajer UPK apakah pinjaman tersebut disetujui atau ditolak, dan menandatangani dalam kolom tanda tangan usulan pinjaman (PB 02). Dokumen permohonan pinjaman beserta lembar usulan setelah ditandatangani petugas Pinjaman UPK diserahkan kepada Manajer UPK untuk disetujui atau ditolak. Berikut disampaikan contoh analisis usulan pinjaman yang disetujui: Nama anggota KSM Umur Alamat Pinjaman yang diminta Jangka waktu

: : : : :

Bajuri 28 tahun Jl. Alas roban 13 RT 03/05 Cikopo Rp. 1.200.000,12 bulan

Jenis angsuran Keperluan Pinjaman Asumsi Jasa Pinjaman Asumsi hari kerja rata-rata

: : : :

bulanan Untuk menambah modal kerja 2 % per bulan dari pokok pinjaman 30 hari per bulan

Setelah diketahui bahwa karakter, kondisi usaha, permodalan dan agunan tidak ada masalah, maka dibuat analisis untuk menentukan besarnya usulan putusan pinjaman : Penjualan sehari : 150.000,Biaya modal sehari : 125.000,Keuntungan sehari : 25.000,Keuntungan sebulan : 25.000,- x 30 hari = 750.000,Kebutuhan hidup sebulan Penghasilan bersih sebulan

: :

550.000,200.000,-

Kemampuan mengangsur (RPC) sebulan = 75 % x 200.000,- = 150.000,Besar pinjaman ditambah bunga yang bisa diberikan, maksimal sebesar : Rumus : RPC x (1+i) 100 n Dimana : RPC = Repayment Capacity (Kemampuan Mengangsur) i = jasa pinjaman setahun n = jangka waktu pinjaman

28

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Perhitungan maksimal pinjaman ditambah bunga yang dapat diberikan kepada Bajuri: = 150.000,- x (1 + 24 %) x 100 / 12 = 1.550.000,Sementara pinjaman yang diminta ditambah bunga 1 tahun : = 1.200.000,- + 24 % x 1.200.000,= 1.200.000,- + 288.000,= 1.488.000,Atau angsuran tiap bulan : 100.000,- + 24.000,- = 124.000,Dengan demikian bagi Bajuri bisa diusulkan : Pokok Pinjaman sebesar 1.200.000,Jasa Pinjaman 2 % per bulan dari pokok pinjaman mula-mula Jangka waktu 12 bulan Jenis angsuran bulanan

3. TAHAP PUTUSAN (PERSETUJUAN/PENOLAKAN) PINJAMAN a.

b.

Manajer UPK kemudian meneliti pengajuan pinjaman KSM beserta usulan putusan dari Petugas UPK. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain : 1) Kelayakan KSM sebagai sasaran PNPM Mandiri Perkotaan dan sebagai calon peminjam 2) Hasil analisis Petugas UPK terhadap usaha anggota KSM 3) Usulan putusan dari Petugas UPK. Apabila berdasar hasil penelitian tidak terdapat masalah Manajer UPK memberikan persetujuan atas usulan petugas UPK dan menandatangani dalam kolom tanda tangan persetujuannya. Apabila berdasar hasil penelitian terdapat masalah/keraguan (misalnya omzet, biaya, pendapatan tidak wajar), Manajer UPK memeriksa ulang pada hal-hal yang diragukan. Berdasarkan hasil pemeriksaan ulang, Manajer UPK memutuskan persetujuan atau penolakan. Apabila berdasar hasil penelitian ternyata dinilai tidak layak untuk diberikan pinjaman, Manajer UPK memutuskan untuk menolak pemberian pinjaman. Berkas permohonan pinjaman yang telah diputus kemudian diserahkan kembali kepada petugas UPK untuk diselesaikan lebih lanjut.

4. TAHAP REALISASI/PENCAIRAN PINJAMAN a.

Setelah menerima berkas pinjaman yang telah diputus Manajer UPK, Petugas UPK memberitahu KSM tentang putusan tersebut. Jika ditolak, KSM diberitahu disertai alasan penolakannya. Jika disetujui, KSM diberitahu mengenai ketentuan perjanjian pinjaman dan angsurannya. PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

29

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

b.

Jika KSM telah memahami dan menyetujui ketentuan perjanjian pinjaman dan angsuran tersebut, maka UPK menyiapkan dokumen realisasi pinjaman:

c.

1)

Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) meterai Rp 6.000,- (1 set)

2)

Bukti Kas Keluar UPK (Model B) sebagai tanda penerimaan uang (rangkap3)

Kartu Pinjaman KSM (U6A dan U6B)

Sebelum Anggota dan ketua KSM menandatangani dokumen tersebut, Petugas Pinjaman UPK wajib menjelaskan kembali mengenai besar pinjaman, tujuan, jangka waktu, bunga serta cara pengembalian / mengangsurnya. Juga dijelaskan mengenai pinjaman bergulir yang wajib dibayar kembali karena bukan hibah serta kewajiban tanggung renteng dan kewajiban menabung di UPK atau bank lain untuk tanggung renteng tersebut. Hanya peminjam dengan pengembalian lancar dan memiliki tabungan sesuai ketentuan yang akan mendapat fasilitas pinjaman berikutnya.

30

d.

Setelah KSM beserta anggotanya memahami semua ketentuan pinjaman yang akan diterimanya, KSM dan anggotanya diminta menandatangani dokumen Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) dan Bukti Kas Keluar UPK (Model B)

e.

Petugas UPK menyerahkan berkas yang telah ditandatangani KSM beserta anggotanya tersebut kepada Manajer UPK untuk meminta persetujuan realisasi.

f.

Manajer UPK meneliti pengisian Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) beserta lampirannya dan Bukti Kas Keluar UPK (Model B). Keduanya dicocokkan, selanjutnya memberikan persetujuan dengan menanda tangani pada kolom tanda tangan di Bukti Kas Keluar UPK (Model B), dan menyerahkan berkas tersebut kepada Pembuku.

g.

Pembuku memeriksa pengisian Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) dan Bukti Kas Keluar UPK (Model B). Apabila tidak terdapat masalah, dicatat dalam Buku Kas Harian UPK (U3), Catatan Uang Keluar (U2), Kartu Pinjaman KSM (U 6A dan U 6B), Register Sisa Pijaman (LU 04) dan menyerahkan Bukti Kas Keluar UPK (Model B) kepada Kasir untuk dibayar. Berkas pinjaman lainnya diadministrasikan.

h.

Kasir memanggil KSM beserta anggotanya, menjelaskan kembali besar pinjaman dan syarat-syarat pinjaman lainnya termasuk jasa, jangka waktu, angsuran dan tanggung renteng. Setelah KSM memahami penjelasan, kasir meminta KSM menandatangani bagian belakang Bukti Kas Keluar UPK (Model 1B) sebagai tanda penerimaan uang. Kemudian Kasir membubuhkan tanda tangan pada kolom kasir di Bukti Kas Keluar UPK (Model B) dan menyerahkan uang pinjaman kepada KSM beserta duplikat Bukti Kas Keluar (Model B). Bukti Kas Keluar UPK (Model B) asli sementara disimpan Kasir sebagai bukti kas. Pada akhir hari diserahkan kepada Pembuku sebagai bukti pembukuan. Lembar ketiga lainnya dimasukkan

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

kedalam berkas pinjaman. i.

Petugas Pembuku UPK meneliti kelengkapan isi berkas pinjaman ((Copy Bukti Kas Keluar (Model B), Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03), blanko Putusan Manajer UPK (PB 020)2, blanko Pemeriksaan analisis, Usulan Petugas UPK, dan Permohonan Pinjaman (PB 02) ; Pengajuan Pinjaman anggota KSM (PB 01), copy KTP dan BA Pembentukan KSM serta Aturan Main KSM), kemudian menyimpan secara berurutan berdasarkan nomor rekening pinjaman. Nomor yang paling kecil berada bagian di paling bawah

Adapun flow chart pelayanan pinjaman sejak pendaftaran s/d pencairan/realisasi adalah sebagai berikut :

Penjelasan : (1) Anggota KSM menyerahkan ke Pengurus KSM form.permohonan pinjaman (PB.01) yang telah ditandatangani suami/istri (2) Pengurus pinjaman mengisi dan menandatangani form PB.02 (pengajuan pinjaman) dan menyerahkan form tersebut beserta lampirannya ke petugas UPK (3) Petugas UPK meneliti Form PB.02 beserta lampirannya, mencatat pada register permohonan pinjaman kemudian menyerahkan ke Manajer UPK untuk diteliti (4) Manajer UPK meneliti kelengkapan barkas pengajuan pinjaman dan memberikan disposisi untuk diperksa ke lapangan oleh petugas UPK

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

31

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

(5) Petugas UPK melakukan pemeriksaan ke tempat tinggal dan usaha KSM/anggota untuk mempeoleh gambaran layak tidaknya diberikan pinjaman (6) Petugas UPK menganalisis dan memberikan rekomendasi atas hasil pemeriksaan lapangan (7) Manajer UPK berdasarkan hasil pemeriksaan, analisis dan rekomendasi petugas UPK memutus, menyetujui atau menolak pengajuan pinjaman KSM: (7a) Ya, Apabila putusan disetujui barkas diserahkan ke petugas UPK untuk dibuatkan kelengkapan persiapan pencairan (realisasi) (7b) Tidak/tolak apabila putusan tolak barkas permohonan dikembalilkan ke KSM (8) Petugas UPK mempersiapkan Surat Perjanjian Pinjaman (PB.03), Kartu Pinjaman(), Bukti Kas keluar termasuk pernyataan tanggung renteng dan surat kuasa (apabila rekening tanggung renteng tidak disimpan di UPK), dan menandatangankan surat-surat/form tersebut ke pengurus KSM dan anggota KSM peminjam. (9) Petugas UPK menyerahkan barkas pinjaman yang telah ditandatangani KSM untuk diteliti dan ditandatangani Manajer UPK (10) Manajer UPK setelah meneliti dan menandatangani barkas pinjaman menyerahkan barkas tersebut ke Petugas UPK sedangkan kuitansi (bukti kas keluar) diserahkan ke Kasir (11) Kasir menyerahkan uang ke pengurus KSM menandatangani bukti kas keluar (rangkap 3) dimana uang bersama tindasan 1 Bukti Uang Keluar (Model B) diserahkan ke pengurus KSM dan asli disimpan sebagai bukti transaksi. (12) Kasir menyerahkan bukti uang keluar (Model B) lembar ke 3 untuk disimpan dalam barkas pinjaman..

5. TAHAP PEMBINAAN PASCA REALISASI/PENCAIRAN PINJAMAN Pada prinsipnya pembinaan terhadap peminjam (penerima manfaat) dimulai pada tahap pendaftaran dengan menjelaskan ketentuan dan syarat (skim), tahap pemeriksaan oleh petugas pinjaman/Petugas UPK dengan menjelaskan ketentuan, syarat hak dan kewajiban peminjam, juga pada tahap realisasi dengan menjelaskan jumlah pinjaman kewajiban angsuran dan lain sebagainya, maka setelah pinjaman direalisir/dicairkan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan penggunaan pinjaman dan mengingatkan peminjam akan kewajiban dalam melakukan pembayaran pinjaman, sehingga tingkat kemacetan pinjaman dapat ditekan, setelah pinjaman direalisisr/dicairkan maka Petugas UPK wajib melakukan pembinaan kepada peminjam. Bentuk pembinaan dilakukan dengan melakukan kunjungan dan silaturahmi menjaga hubungan baik kepada peminjam 1 bulan setelah realisasi pinjaman : a. Kunjungan ketempat usaha peminjam, dengan tujuan : 1) Melihat kondisi usaha masih berjalan atau tidak 2) Melihat perkembangan usaha peminjam, makin berkembang atau makin menurun 3)

32

Melihat tujuan pinjaman digunakan sesuai dengan permohonan atau menyimpang

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

4) b.

Membantu mencarikan jalan keluar apabila terjadi masalah dengan usaha peminjam

Kunjungan ke rumah peminjam, dengan tujuan : 1)

Melihat kepastian domisili peminjam

2)

Melihat keadaan kesejahteraan peminjam

3)

Membantu mencarikan jalan keluar kepada peminjam apabila terjadi masalah dengan kesejahteraan peminjam yang akan mempengaruhi kelancaran angsuran pinjamannya.

Dengan kunjungan silaturahmi dan pembinaan kepada peminjam di bulan pertama setelah realisasi, maka akan lebih awal terdeteksi apabila terjadi penyimpangan dalam penggunaan pinjaman, atau apabila terdapat masalah pada peminjam.

6. TAHAP PEMBAYARAN KEMBALI a.

Menjelang 1 atau 2 hari tanggal pembayaran angsuran pinjaman, anggota KSM menyerahkan uang angsuran dan jasa pinjaman kepada ketua KSM untuk disetorkan ke UPK.

b.

Pengurus dan anggota KSM wajib saling mengingatkan kepada yang belum menyetorkan uang angsuran pinjamannya, agar segera memenuhi kewajibannya

c.

Angsuran pinjaman (pokok dan jasa) serta tabungan yang terkumpul, disetor oleh Pengurus KSM kepada UPK dengan membawa Kartu Pinjaman KSM (U6A) dan Kartu Tabungan (U7A)

d.

Kasir menghitung jumlah setoran dari KSM. Apabila jumlahnya sesuai, Kasir membuat Bukti Kas Masuk UPK (Model A), selanjutnya pembuku mencatat penerimaan setoran dari KSM dalam buku Kas Harian UPK (U3), Kartu Pinjaman KSM (U6A dan U6B), Catatan Uang Masuk (U2), Kartu Tabungan KSM (U7A dan U7B) ,Register Tabungan (LU-06) dan Buku Register Pinjaman KSM (LU-04).

e.

UPK menyerahkan kembali Kartu Pinjaman KSM (U-6B), Kartu Tabungan KSM (U7A) milik KSM yang telah diisi dan ditandatangani oleh petugas UPK kepada penyetor (Pengurus KSM).

f.

Pengurus KSM pada kesempatan pertama memberitahukan transaksi penyetoran pinjaman dan tabungan tersebut kepada anggotanya.

g.

Tidak dianjurkan untuk melakukan pembayaran angsuran pinjaman di luar kantor LKM/UPK dan diluar jam kerja.

h.

Apabila pengurus atau anggota KSM mengalami kesulitan untuk membayar angsuran pinjaman, maka pengurus dan anggota lain wajib mengusahakan memenuhi kewajiban tersebut terlebih dahulu sebagai bentuk tanggung jawab kesepakatan tanggung renteng.

Untuk pinjaman kedua dan seterusnya Tahapan pelayanan sama dan dibuatkan formulir baru mulai blanko pengajuan pinjaman (PB.01), Blanko permohonan pinjaman, analisis pinjaman, usulan pinjaman dan keputusan pinjaman (PB 02) s/d dengan kartu pinjaman dan tabungan seperti pada pinjaman pertama PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

33

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Secara skema tahap pemberian pinjaman dapat digambarkan sebagai berikut :

34

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

BAB IV MONITORING & EVALUASI

A. Monitoring Pinjaman Bergulir Monitoring proyek secara umum bertujuan untuk mengukur kinerja proyek berdasar pada tujuan proyek yang telah dirumuskan, input, aktivitas serta output. Sedangkan monitoring program pinjaman bergulir bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan pinjaman bergulir dari UPK kepada nasabah sehingga tujuan program pinjaman bergulir tercapai. Monitoring serta evaluasi pinjaman bergulir didasarkan pada kerangka logis (logical framework) yang telah dirumuskan dan terdiri dari 31 indikator keberhasilan yang akan digunakan untuk menguji apakah tujuan serta 4 output / hasil dari strategi pendukung telah tercapai. Sedangkan monitoring kinerja UPK akan didasarkan pada sistim pembukuan yang standar, sistim pengelolaan pinjaman dan nasabah, serta sistim pemeriksaan UPK. Informasi yang akan didapat dari sistim pelaporan tersebut antara lain informasi pengenai transaksi pinjaman, kualitas pinjaman, serta tingkat kesehatan UPK. Khususnya untuk pemeriksaan tingkat kesehatan UPK, KMW dapat bekerjasama dengan konsultan/lembaga external yang mempunyai kompetensi di bidang itu. Monitoring kinerja pinjaman bergulir secara umum didasarkan pada kerangka logis yang terdiri dari satu tujuan umum, satu tujuan pinjaman bergulir, 4 (empat) output/hasil pinjaman bergulir indikator kinerja sebagaimana tertera di halaman berikut:

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

35

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Tabel 6 : Kerangka logis strategi pengembangan pinjaman bergulir Tahun

Tahun

Tahun

2011

2012

2013

≥ 50%

≥ 60%

≥ 70%

SIM

2. Min.90% kelurahan dengan program dana bergulir memiliki rasio pendapatan dan biaya > 125%

≥ 75%

≥ 90%

≥ 90%

SIM

3. Min.90% kelurahan dengan program dana bergulir memiliki tingkat pengemballian modal > 10%

≥ 50%

≥ 90%

≥ 90%

SIM

4. Min. 30% anggota KSM adalah perempuan

≥ 30%

≥ 30%

≥ 30%

SIM

Indikator Kinerja 1. Min.70 % kelurahan dengan program pinjaman beresiko ≥ 3 bulan < 10 %

Instrumen

Pelaku Monitoring dan EvaluasiMonitoring dan Evaluasi dilakukan secara berjenjang dan periode waktu yang berbeda, demikian juga tanggung jawabnya. Jenjang monitoring, periode dan tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut:

36

1.

UPK wajib membuat Neraca dan Laba Rugi setiap akhir bulan, menempelkannya di tempat strategis sebagai wujud transparansi serta bahan monitoring partisipatif warga, dan dengan bantuan fasilitator memasukkan data Pinjaman Bergulir kedalam aplikasi SIM (Sistem Informasi Manajemen) yang dapat diakses di semua tataran PNPM dan publik.

2.

Pengawas mempunyai tanggung jawab utama memantau kinerja UPK. Untuk itu Pengawas harus melakukan kegiatan pengawasan baik secara singkat maupun pengawasan lengkap secara terjadwal - minimal sekali sebulan - terhadap kinerja pegawai UPK, kegiatan operasional UPK maupun kinerja Keuangan dan Pembukuan UPK. Petunjuk Pengawas dalam melakukan kegiatan pengawasan secara rinci diatur dalam Petunjuk Teknis Pengawasan UPK.

3.

Fasilitator wajib melakukan kunjungan uji petik ke UPK / LKM di wilayah dampingannya minimal sekali bulan untuk melakukan pemantauan kinerja dengan menggunakan lembar pengukuran kinerja yang telah dimodifikasi mencakup hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Pengawas.

4.

Level Korkot (Koordinator Kota) wajib melakukan uji petik tiap bulan sebanyak 25% dari seluruh kelurahan di wilayahnya, difokuskan pada UPK dengan kinerja buruk dengan sedikit uji petik di UPK yang berkinerja baik, untuk memverifikasi penemuan fasilitator dan memastikan kepatuhan fasilitator dalam melaksanakan kegiatan monitoringnya. Korkot melakukan uji petik menggunakan lembar pengukuran kinerja yang telah ditentukan PNPM.

5.

TA OC/OSP wajib melakukan uji petik tiap bulan terhadap 10% dari seluruh UPK/LKM di wilayahnya. Tujuannya adalah untuk memastikan kinerja UPK/LKM , memastikan kepatuhan Fasilitator dan Korkot dalam melaksanakan kegiatan monitoringnya. TA KMW melakukan uji petik menggunakan lembar pengukuran kinerja yang telah ditentukan PNPM.

6.

KMP juga wajib melakukan uji petik untuk memastikan kinerja UPK / LKM serta memastikan bahwa TA OC/OSP, Korkot, Fasilitator telah melaksanakan pendampingan dan monitoring secara benar.

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Di samping monitoring yang dilakukan secara berjenjang, kinerja keuangan pinjaman bergulir dapat juga dipantau melalui kegiatan monitoring/review partisipatif oleh warga kelurahan/desa setempat minimal sekali setahun bersamaan dengan review kelembagaan dan program. Selain review partisipatif, Pemda setempat baik melalui Satker maupun PJOK dapat melakukan monitoring terhadap BKM baik untuk keuangan maupun kegiatan infrastruktur dan sosial. Agar tujuan pemberian pinjaman bergulir ini tercapai dengan kualitas yang baik, maka monitoring terhadap pemberian pinjaman ini wajib dilakukan secara berkesinambungan dan terarah. Monitoring dilaksanakan oleh Pengawas dan Petugas UPK secara berkala maupun insidentil (sewaktu-waktu) menggunakan metode administratif maupun kunjungan lapangan. Kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Pengawas secara rinci dapat dilihat dalam Petunjuk Teknis Pengawasan UPK, sedangkan monitoring yang dilakukan oleh Petugas UPK dapat dilihat dalam penjelasan berikut yang meliputi monitoring administratif dan kunjungan ke lapangan (peminjam). Kegiatan monitoring dilakukan dengan memperhatikan indikator utama kinerja keuangan Pinjaman Bergulir yang meliputi pinjaman yang tertunggak (Portfolio at Risk/PAR), peminjam yang menunggak (Loans at Risk/LAR), Pencapaian Laba (Return on Investment /ROI) dan Efisiensi biaya (Cost Coverage/ CCr). Di samping kinerja keuangan Pinjaman Bergulir, perlu dilihat juga pencapaian sasaran yaitu masyarakat miskin yang dilayani dan jumlah peminjam perempuan. 1.

Monitoring Administratif: Kegiatan monitoring administratif dilakukan oleh Pengawas dan Manajer UPK dengan mengamati semua “core indicators” atau Indikator Utama yang terdiri dari 4 indikator kinerja keuangan diatas. Kegiatan ini dilakukan minimal sebulan sekali. LAR = adalah indikator yang menunjukkan berapa % peminjam yang menunggak Angka ini diperoleh dari hasil membandingkan antara berapa KSM peminjam yang menunggak > 3 bulan dengan seluruh KSM peminjam yang masih memiliki saldo pinjaman. PAR = adalah inidikator yang menunjukkan berapa % pinjaman yang tertunggak Angka ini diperoleh dari hasil membandingkan antara jumlah pinjaman yang tertunggak > 3 bulan dengan total realisasi saldo pinjaman di UPK ROI = adalah kemampuan UPK untuk menghasilkan laba dari modal yang digunakan untuk pinjaman bergulir.

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

37

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Angka ini diperoleh dari hasil membandingkan antara laba yang diperoleh UPK dengan modal yang digunakan untuk pinjaman bergulir. CCr

= adalah kemampuan UPK untuk menutup biaya dari pendapatan yang diperolehnya. Angka ini diperoleh dari hasil membandingkan antara seluruh pendapatan yang diperoleh UPK dengan seluruh biaya yang dikeluarkan UPK.

Besar Indikator-indikator utama Kinerja Pinjaman Bergulir untuk kategori memuaskan, minimal dan ditunda adalah sebagai berikut : Indikator 1

Rumus Jumlah KSM menunggak ≥ 3 bl

LAR

Memuaskan

Minimal

Penundaan

< 10 %

< 20 %

> 20 %

< 10 %

< 20 %

> 20 %

> 10 %

>0%

125 %

> 100 %

< 100 %

Jumlah KSM Peminjam Pinj. tertunggak ≥ 3 bulan 2

PAR

3

ROI

Realisasi Saldo Pinjaman Laba Bersih Modal Investasi Total Pendapatan Tunai UPK

4

CCr

5

Masy Miskin

6

Peminjam Perempuan

Tota Biaya Tunai UPK Jumlah anggota KSM yang mempero leh pinjaman. Jumlah anggota KSM perempuan penerima manfaat pinjaman dibagi total penerima manfaat

100 %

> 30%

Apabila dari hasil pemantauan administratif diperoleh data: •

LAR dan PAR tinggi, maka UPK harus mengintensifkan penagihan tunggakan



ROI rendah maka UPK harus (1) mengintensifkan penagihan tunggakan; (2) mengevaluasi apakah jasa pinjaman terlalu rendah; (3) mengevaluasi apakah biaya operasional UPK terlalu tinggi. Dengan kondisi demikian UPK tidak akan berkelanjutan dan berkembang karena tidak akan terjadi penambahan (akumulasi) modal. Sehingga apabila telah diketahui penyebab utama dari hasil evaluasi tersebut, maka UPK / LKM bersama masyarakat perlu menetapkan kebijakan baru dalam pelayanan pinjaman bergulirnya.



38

CCr tinggi, maka UPK perlu mempertahankan, karena berarti UPK telah bisa mandiri dan pendapatan UPK cukup untuk membiayai semua kegiatan operasionalnya.

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Pengawas UPK di samping melakukan pemantauan mengenai kinerja Pinjaman Bergulir dari Laporan Keuangan UPK, juga wajib melakukan pemantauan administrasi Pinjaman Bergulir antara lain : •

Memantau ketertiban dan kelengkapan berkas pinjaman. Pengawas melakukan pemeriksaan apakah berkas pinjaman telah diadministrasikan rapi, urut dari nomor rekening pinjaman 001 sampai dengan pinjaman yang terakhir



Memantau kelengkapan berkas pinjaman apakah nasing-masing berkas berisikan dokumen yang diperlukan untuk memberikan pinjaman, misalnya, Bukti Kas Keluar Model 1B), Surat Perjanjian Pinjaman (PB 03) , Surat Permohonan utusan Pinjaman, Analisis Pinjaman, Rekomendasi dan Putusan Pinjaman (PB 02), Blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM (PB 01), Surat Pernyataan Tanggung Renteng (PB 04), Berita Acara Pembentukan KSM dan Aturan Main KSM.



Memantau apakah pembukuan dilaksanakan dengan tertib dan benar serta didukung buktibukti pembukuan yang lengkap. Disamping itu juga perlu dipantau apakah pembukuan UPK telah dilakukan penutupan setiap hari kerja dan posting kedalam buku besar juga telah dilaksanakan dengan benar.

2. Monitoring Lapangan: Monitoring lapangan dilakukan oleh Pengawas secara berkala minimal sebulan sekali dengan uji petik yang mengarah ke seluruh peminjam. Apabila ditemukan kasus atau penyimpangan maka dilakukan pemeriksaan khusus untuk menyelesaikan kasus tersebut atau untuk menemukan apakah ada kasus lain disamping yang sudah diketemukan. Tujuan monitoring lapangan adalah antara lain : a. b. c. d. e.

Agar tidak terjadi penyimpangan dalam pemberian pinjaman Untuk mengetahui perkembangan usaha / kesejahteraan peminjam Agar tidak terjadi keterlambatan pembayaran kembali Untuk mengintensifkan penagihan pembayaran kembali bagi yang menunggak Apabila sudah ditemukan kasus, apakah masih ada kasus lain yang serupa atau berbeda dari yang telah diketemukan. Monitoring lapangan dilakukan dengan melakukan kunjungan ke rumah atau ke lokasi usaha peminjam secara berkala sesuai dengan kebutuhan. Maksudnya apabila dalam pembinaan ternyata peminjam telah mematuhi ketentuan pinjaman bergulir dengan baik, maka kunjungan montoring dilakukan agak jarang. Akan tetapi apabila peminjam menunjukkan gejala menyimpang dari ketentuan pinjaman bergulir yang telah ditetapkan, maka frekuensi kunjungan sebaiknya ditingkatkan. Demikian juga apabila terjadi kasus penyimpangan dan tunggakan cenderung naik, maka frekuensi kunjungan monitoring harus lebih intensif. Dalam rangka menjalin hubungan baik antara Petugas UPK dengan peminjam, minimal satu bulan setelah raealisasi pinjaman petugas UPK harus mengunjungi anggota KSM peminjam.

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

39

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Kunjungan selanjutnya tergantung pada kualitas pembayaran angsuran pinjaman yang dilakukan oleh peminjam. Apabila terdapat peminjam yang pembayaran angsuran pinjamannya cenderung memburuk, maka petugas UPK harus sering mengunjungi peminjam tersebut bersama Pengurus dan anggota KSM lainnya sebagai perwujudan pelaksanaan tanggung renteng. Disamping kunjungan lapangan yang dilakukannya sendiri. Pengawas maupun petugas UPK dapt melakukan kunjungan ke peminjam besama relawan, aparat kelurahan atau tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Kunjungan tersebut bertujuan : a. Memberikan motivasi kepada peminjam untuk agar membayar angsuran pinjamannya. b. Sebagai salah satu sarana minitoring partisipatif yang perlu ditumbuhkan kepada warga.

B. PenANGanAN Pinjaman Bermasalah Walaupun upaya pencegahan timbulnya pinjaman bermasalah sudah dilakukan sedemikian rupa, namun bukan tidak mungkin bahwa pinjaman bermasalah tersebut masih saja muncul. Tindakan yang dapat dilakukan UPK dalam menyelesaikan pinjaman bermasalah tersebut pada dasarnya bisa dilakukan melalui 3 pendekatan, yaitu : • • •

1.

Menagih Tunggakan Menyelamatkan Pinjaman Bermasalah Menagih Melalui Jalur hukum

Menagih Tunggakan Menagih Tunggakan adalah upaya penyelesaian pinjaman bermasalah dengan melakukan kunjungan penagihan kepada peminjam yang menunggak. Tahapan penyelesaian pinjaman bermasalah dengan penagihan tunggakan ini adalah: a.

b.

Kegiatan Administrasi 1)

Petugas UPK wajib mengadministrasikan pinjaman secara tertib dan benar sehingga dengan mudah diketahui data penunggak dan besar tunggakannya

2)

Petugas UPK tiap akhir bulan wajib membuat daftar KSM/anggota yang menunggak dalam Daftar Tunggakan, mlakukan pemetaan permasalahan dan penyebab terjadinya tunggakan serta membuat Rencana Kerja Penagihan

3)

Petugas UPK kemudian membuat rencana kerja penagihan tunggakan kepada KSM yang akan dilaksanakan setiap hari kerja dalam satu minggu.

Kegiatan Kunjungan Penagihan. 1)

40

Membuat skala prioritas kunjungan penagihan

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Skala prioritas kegiatan kunjungan didasarkan pada : a)

2)

KSM/anggota yang baru menunggak

b)

KSM/anggota yang pada kunjungan sebelumnya berjanji akan membayar

c)

KSM/anggota yang tunggakannya kecil dan ada kemungkinan membayar

d)

KSM/anggota yang tunggakannya cukup besar namun usahanya masih ada

e)

KSM/anggota yang tunggakannya cukup besar dan lokasi dekat dengan UPK dan mudah dijangkau

f)

KSM/anggota yang tunggakannya cukup besar dan lokasi cukup jauh.

Pelaksana kunjungan Kunjungan kepada KSM penunggak dilaksanakan oleh Petugas UPK sendiri dan atau tim (berdua atau bertiga, misalnya; petugas UPK dengan LKM dan relawan setempat, UPK dengan RT/RW setempat, UPK dengan aparat Kelurahan/Desa)

3)

Mencatat Hasil Kunjungan Petugas UPK wajib mencatat hasil kunjungannya dalam blanko PB 08. Apakah KSM penunggak membayar atau hanya berjanji akan membayar.

4)

Menginformasikan Janji Penunggak kepada Relawan Petugas UPK menginformasikan janji penunggak kepada relawan – relawan untuk diminta bantuan mengingatkan penunggak agar menepati janji.

5)

Mengunjungi Kembali Pada tanggal yang dijanjikan petugas UPK wajib mengunjungi kembali KSM penunggak untuk menagih janjinya.

6)

Memberi Surat Peringatan Setelah kunjungan kedua dilakukan dan masih belum membuahkan hasil (masih berupa janji), maka kepada KSM penunggak diberi surat peringatan (SP) yang isinya agar penunggak menyelesaikan pembayarannya.

7)



SP I (PB 09) : diberikan bersamaan dengan kunjungan penagihan yang ketiga



SP II (PB 09) : diberikan dua minggu setelah SP I diberikan



SP III (PB 10) : diberikan dua minggu setelah SP II diberikan

Mengikutsertakan Aparat Kelurahan/ Desa Pada saat menyerahkan SP III (PB 10) dapat juga disertai aparat kelurahan/desa untuk menagih. SP III (PB 10) di samping berisi peringatan terakhir agar melakukan pembayaran PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

41

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

angsuran pinjaman, juga berisikan peringatan bahwa apabila dalam jangka waktu 1 minggu tidak juga membayar angsuran, maka tabungan tanggung renteng akan digunakan sebagai angsuran. 8)

Mencairkan Tabungan Tanggung Renteng Pencairan tabungan tanggung renteng (baik tunai maupun pemindahbukuan) didasarkan pada klausul dalam Surat Perjanjian Pinjaman, dengan memanfaatkan surat kuasa untuk mencairkan tabungan tanggung renteng apabila terjadi tunggakan.

c.

Penyelesaian Tunggakan melalui Tim Khusus Penagihan Tunggakan Penagihan tunggakan selain dilakukan sendiri oleh petugas UPK dapat juga dilakukan dengan membentuk tim khusus penagihan tunggakan, dengan langkah-langkah sbb: 1)

2)

Pembentukan Tim Penagihan Tunggakan a)

LKM bersama masyarakat membentuk tim penagihan tunggakan. Dalam pembentukan tim juga diatur mengenai: keanggotaan, tugas-tugas, masa kerja, pembebanan biaya, pelaporan hasil kegiatan, dsb.

b)

LKM membuat surat keputusan pembentukan tim khusus penagihan tunggakan UPK yang beranggotakan pengurus LKM, petugas UPK, Relawan dan aparat kelurahan/ desa. Fasilitator hanya sebagai pendamping dalam kegiatan pembentukan tim ini.

c)

Masa tugas tim disesuaikan dengan besar kecilnya tunggakan dan permasalahan yang ada.

d)

Apabila dengan pembentukan tim dibutuhkan dana untuk mendukung kegiatan maka perlu disebutkan besar dan sumber pembiayaannya.

Pembekalan kepada Tim oleh Fasilitator Setelah tim dibentuk, fasilitator memberikan pembekalan kepada tim agar terjadi persamaan persepsi mengenai tujuan pembentukan tim, pendekatan permasalahan, upaya penagihan serta pelaporan.

3)

Penelusuran administratif KSM penunggak. Tim meminta UPK menyediakan informasi daftar KSM penunggak UPK beserta jumlah dan waktu mulai menunggaknya serta upaya penagihan yang telah dilakukan dan janji penunggak.

4)

Pembuatan skala prioritas penagihan Tim dibantu oleh petugas UPK membuat skala prioritas penagihan kepada Penunggak disesuaikan dengan pengalaman petugas dalam menagih.

42

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

5)

Pembuatan jadwal investigasi dan penagihan Berdasarkan skala prioritas penagihan, tim dibagi dalam tim kecil dan masingmasing membuat jadwal investigasi dan penagihan. Dalam kegiatan penagihan, tim menggunakan blanko penagihan (PB-08) dan mempersiapkan surat pernyataan tunggakan dan kesanggupan pembayaran dari penunggak

6)

Tindak lanjut hasil investigasi dan penagihan dengan Tim Setiap minggu setelah penagihan, seluruh anggota tim berkumpul untuk melaporkan dan mengevaluasi hasil penagihan. Berdasarkan laporan hasil kegiatan Tim Penagihan, LKM melakukan rapat anggota untuk memutuskan jalan keluar yang harus dilakukan UPK dalam menyelesaikan tunggakan yang ada. Demikian kegiatan ini dilakukan setiap minggu sampai dengan masa tugas tim selesai.

7)

Pelaporan hasil kegiatan investigasi dan penagihan tunggakan. Pada akhir masa tugas Tim Penagihan Tunggakan membuat laporan lengkap kepada LKM dengan tembusan UPK mengenai kegiatan yang telah dilakukan. Laporan mencakup susunan tim, wilayah kerja tim, daftar awal penunggak dengan nominal tunggakan, hasil penagihan dan investigasi siapa saja yang menjadi penanggung sisa tunggakan yang ada, tindak lanjut apa saja yang telah dilakukan terhadap penunggak, daftar nominatif tunggakan setelah tim selesai menjalankan tugas serta saran-saran penyelesaian tunggakan selanjutnya.

2.

Penyelamatan Pinjaman Bermasalah : Berdasarkan hasil kunjungan dijumpai peminjam yang bermasalah dan memerlukan penyelamatan maka perlu upaya penyelamatan pinjaman. Penyelamatan dapat dilakukan apabila peminjam masih memiliki kemauan dan kemampuan untuk membayar angsuran pinjamannya. Tujuan penyelamatan pinjaman adalah : •

Agar pinjaman dapat kembali



Peminjam masih bisa terus memperoleh akses pinjaman ke UPK.



Kinerja pinjaman bergulir UPK sehat

Jenis penyelamatan pinjaman bermasalah terdiri dari penjadwalan ulang (rescheduling), mensyaratkan kembali (reconditioning) atau mengatur kembali (restructuring) pinjaman yang bersangkutan. a.

Rescheduling Rescheduling atau penjadwalan kembali adalah suatu upaya penyelamatan pinjaman yang bermasalah dengan melakukan penjadwalan ulang terhadap pembayaran kembali sisa PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

43

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

pinjaman yang masih ada. Persyaratan untuk melakukan rescheduling : b.

Reconditioning: Reconditioning atau pensyaratan kembali adalah suatu upaya penyelamatan pinjaman bermasalah dengan melakukan pengaturan kembali mengenai besar pinjaman tanpa merubah jangka waktu pinjaman yang tersisa.

c.

Restructuring Restructuring atau pengaturan kembali adalah suatu upaya penyelamatan pinjaman bermasalah dengan melakukan pengaturan kembali mengenai besar pinjaman dan jangka waktu pembayaran kembalinya. Persyaratan untuk melakukan restructuring sama dengan persyaratan untuk pinjaman rescheduling.

3.

Menagih melalui jalur hukum Penagihan pinjaman melalui jalur hukum bukan merupakan cara penagihan yang disarankan dalam program pinjaman bergulir ini dengan pertimbangan : a) tidak ada agunan, b) biaya terlalu mahal, c) prosesnya cukup panjang dan memakan waktu, dan d) harus didukung dengan bukti-bukti yang cukup. Oleh karena itu penyelesaian melalui jalur hukum tidak dibahas dalam program pinjaman bergulir ini. Jika masyarakat dengan LKM sepakat penyelesaian pinjaman bermasalah melalui jalur hukum tidak dipermasalahkan.

C.

LAPORAN PINJAMAN BERGULIR Selain Laporan keuangan (Neraca dan Laba/Rugi) yang disajikan dan dilaporkan UPK setiap bulan baik langsung kepada LKM melalui Pengawas dan kepada masyarakat melalui papan informasi memenuhi unsur tranparansi, UPK diwajibkan melaporkan Pinjaman Bergulir dengan menggunakan Form Pengumpulan Data Pinjaman Bergulir yang harus dibuat oleh UPK setiap akhir bulan yang akan dipergunakan sebagai input data dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) PNPM Mandiri. Format laporan adalah sebagaimana Form Pengumpulan Data Pinjaman Bergulir (PB-11) . Pembuat laporan adalah Petugas Pinjaman UPK didampingi Fasilitator pada setiap awal bulan, berdasarkan data akhir bulan lalu.

44

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Laporan dikirim ke Korkot melalui Fasilitator dalam bentuk manual dan template (exel) untuk diperiksa oleh Askorkot MK dan Korkot . Apabila hasil pemeriksaan laporan tersebut benar, laporan akan di upload ke aplikasi SIM MK on line PNPM MP. Hasil upload data dapat diakses (down load) semua pihak termasuk OC (KMW) dan KMP sebagai bahan analisis dan evaluasi , Adapun template dan glassory Form Pengumpulan Data Pinjaman Bergulir seperti tercantum dalam lampiran 14.

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

45

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

46

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

LAMPIRAN 1. JASA PINJAMAN 2. BLANKO PINJAMAN BERGULIR 3. FORM PENGUMPULAN DATA PINJAMAN OLEH UPK-LKM BESERTA CONTOH PENGISIANNYA

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

47

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

48

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Jenis jasa pinjaman : 1. Jasa Pinjaman tetap (flat) 2. Jasa Pinjaman menurun 3. Jasa Pinjaman annuitas 1.

Perhitungan jasa pinjaman Realisasi/Pencairan Pinjaman 2% x 1.000.000,- = 20.000,2% x 900.000,- = 18.000,2% x 800.000,- = 16.000,2% x 700.000,- = 14.000,2% x 600.000,- = 12.000,2% x 500.000,- = 10.000,2% x 400.000,- = 8.000,2% x 300.000,- = 6.000,2% x 200.000,- = 4.000,2% x 100.000,- = 2.000,Jumlah

Pembayaran Angsuran Pokok Jasa

100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,1.000.000,-

20.000,20.000,20.000,20.000,20.000,20.000,20.000,20.000,20.000,20.000,200.000,-

Saldo Pinjaman 1.000.000,900.000,800.000,700.000,600.000,500.000,400.000,300.000,200.000,100.000,lunas

Jasa Pinjaman Menurun Jasa Pinjaman Menurun : jasa pinjaman dihitung dari saldo pokok pinjaman yang lalu, dibebankan/ dipungut setiap kali membayar angsuran. Contoh : A menerima pinjaman sebesar 1.000.000,- jangka waktu 10 bulan, dengan angsuran bulanan Jasa pinjaman ditetapkan 2% menurun. A wajib membayar angsuran pinjaman tiap bulan dengan besar pembayaran tiap bulan sebagai berikut :

Bulan ke 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3.

Jasa Pinjaman

Jasa Pinjaman Tetap (flat) Jasa Pinjaman Tetap : jasa pinjaman dihitung dari pokok pinjaman mula-mula, dan dibebankan/ dipungut sama dalam setiap kali membayar angsuran Contoh : A menerima pinjaman sebesar 1.000.000,- jangka waktu 10 bulan, dengan angsuran bulanan Jasa pinjaman ditetapkan 2% tetap (flat) A wajib membayar angsuran pinjaman tiap bulan – selama 10 bulan – sebesar : • Pokok Pinjaman ……………………….. = Rp. 100.000,• Jasa Pinjaman 2% x Rp. 1.000.000,-… = Rp. 20.000,• Jumlah …………………………………. = Rp. 120.000,-

Bulan ke 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2.

Lampiran : 1

Perhitungan jasa pinjaman Realisasi/Pencairan Pinjaman 2% x 1.000.000,- = 20.000,2% x 900.000,- = 18.000,2% x 800.000,- = 16.000,2% x 700.000,- = 14.000,2% x 600.000,- = 12.000,2% x 500.000,- = 10.000,2% x 400.000,- = 8.000,2% x 300.000,- = 6.000,2% x 200.000,- = 4.000,2% x 100.000,- = 2.000,Jumlah

Pembayaran Angsuran Pokok Jasa

100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,100.000,1.000.000,-

20.000,18.000,16.000,14.000,12.000,10.000,8.000,6.000,4.000,2.000,120.000,-

Saldo Pinjaman 1.000.000,900.000,800.000,700.000,600.000,500.000,400.000,300.000,200.000,100.000,lunas

Jasa Pinjaman Annuitas Jasa Pinjaman Annuitas : jasa pinjaman dihitung terlebih dari saldo pokok pinjaman yang lalu, dijumlahkan seluruh jasa hasil perhitungan tersebut kemudian dibagi dengan frekuensi angsuran. Hasil perhitungan ini ditambah dengan kewajiban angsuran pokok, menjadi jumlah besarnya angsuran yang wajib dibayar setiap kali angsuran.

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

49

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Contoh: A menerima pinjaman sebesar 1.000.000,- jangka waktu 10 bulan, dengan angsuran bulanan Jasa pinjaman ditetapkan 2% annuitas. Maka angsuran yang dilakukan oleh A adalah sebagai berikut Bulan ke 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Perhitungan jasa pinjaman Realisasi Pokok + Jasa 2% x 1.000.000,- = 20.000,2% x 900.000,- = 18.000,2% x 800.000,- = 16.000,2% x 700.000,- = 14.000,2% x 600.000,- = 12.000,2% x 500.000,- = 10.000,2% x 400.000,- = 8.000,2% x 300.000,- = 6.000,2% x 200.000,- = 4.000,2% x 100.000,- = 2.000,Jumlah 120.000,-

Pembayaran Angsuran Pokok Jasa

112.000,112.000,112.000,112.000,112.000,112.000,112.000,112.000,112.000,112.000,1.120.000,-

Saldo Pinjaman (+ jasa pinjaman) 1.120.000,1.008.000,896.000,784.000,672.000,560.000.448.000,336.000,224.000,112.000,lunas

Catatan : Apabila menggunakan perhitungan jasa pinjaman annuitas, maka secara administratip seluruh bunga diterima sebagai penerimaan pada waktu realisasi/pencairan, sehingga jasa tersebut ditambahkan kedalam pokok menjadi hutang pokok seluruhnya. Dasar untuk menetapkan besarnya jasa pinjaman: Besarnya seluruh penerimaan jasa pendapatan (1 tahun) harus dapat menutup seluruh biaya UPK selama 1 tahun, yang terdiri antara lain : a.

Biaya dana (seandainya ada/biaya jasa tabungan)

- % pertahun

b.

Biaya operasional UPK

6 % pertahun

c.

Biaya cadangan resiko pinjaman

5 % pertahun

d.

Keuntungan yang diharapkan

10 % pertahun

Jumah 21 % pertahun Pembagian Keuntungan (Laba) Apabila UPK memperoleh keuntungan/laba per tahun, maka dari hasil keuntungan/laba inilah yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan BKM dan UP-2 lainnya termasuk Pengawas dan untuk pemupukan modal (disesuaikan dengan aturan yang ada dalam AD. Contoh peruntukan pembagian Keuntungan (Laba) :

50

a.

Pemupukan modal (minimal 20% dari seluruh laba)

b.

Dana Lingkungan

c.

Dana Sosial

d.

BOP BKM

e.

Biaya Pengawas

f.

Dll (sesuai AD LKM)

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Miskin/ Non Miskin Status Rumah Pokok

Lain2

Pokok

Lain2

Jumlah Tanggungan Pendapatan/bulan

No.

Nama

Alamat

Umur

L/P

Pekerjaan/Usaha

Daftar Rumah Tangga Sasaran Utama dan Sasaran Tambahan PINJAMAN BERGULIR

Lampiran-2

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR 51 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

51

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM

LAMPIRAN : 3 PB - 01

A. IDENTITAS ANGGOTA Nama No. Daftar PS2 Jenis Kelamin Umur Status pernikahan Jml Tanggungan

: : : : : :

Alamat

: :

Nama KSM

:

Alamat KSM

: : : : Rp.

Status dalam KSM Modal kerja yg dibutuhkan Kredit yg diajukan Rencana Angsuran

B. INFORMASI USAHA

: Rp. : ……. kali/Mg / Bln*

1. Jenis Usaha : 2. Perputaran Usaha : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) 3. Rata2 Penjl/Prod : Rp. Rp Rp Rp 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). 5. Daerah Pemsran :Saat ini: :Yg direncanakan:. 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? Ya Tidak *). 7. Pengalaman Usaha ( ) Bulan ( ) Tahun *).

C. POSISI KEUANGAN USAHA PER 1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Harta Tetap untuk Usaha - Peralatan - Bangunan - Tanah 5. Hutang-hutang 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5)

Tgl. :

Rp. Rp. Rp.

Proyeksi (setelah pinjam)

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan) 1. Penerimaan (Hasil Penjualan) Pendapatan lain-lain . Jumlah Pendapatan 2. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku (HPP) - Biaya-biaya Lain - Angsuran Kredit (Jika ada kredit sblmnya ) 3. Laba-Rugi ( Jumlah pendapatan minus jumlah biaya )

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

E. Pendapatan dari sumber lain Rp. F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan Rp. setelah ada penambahan modal? ………………………,………………….....20... Mengetahui, Ketua KSM

(………………………)

52 52

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Menyetujui Suami/Istri

(…………..…)

Pemohon,

( ………….….)

Pemberdayaan Masyarakat - Perkotaan Program Program NasionalNasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) (PNPM) Mandiri -Mandiri Perkotaan

PB - 01 PENJELASAN PENGISIAN BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM A. IDENTITAS ANGGOTA 1. Nama

: diisi nama anggota KSM yang telah memenuhi persyaratan pengajuan dana bergulir\ 2. Nomor Daftar PS2 : diisi nomor Daftar PS2 hasil pemetaan terbaru saat anggota KSM mengajukan pinjaman 2. Jenis kelamin dan umur : diisi jenis kelamin dan umur anggota KSM yang mengajukan pinjaman bergulir. 3. Status pernikahan : diisi sudah menikah (ke ...) atau belum , atau janda / duda. 4. Jumlah tanggungan : diisi jumlah keluarga yang ditanggung oleh pemohon pinjaman bergulir 5. Nama dan alamat KSM : diisi nama KSM dan alamat KSM berdomisili 6. Status dalam KSM : diisi status pemohon pinjaman pada KSM nya 7. Modal kerja yg dibutuhkan : diisi kebutuhan modal kerja berdasarkan perkiraan oleh pemohon pinjaman 8. Kredit yg diajukan : diisi jumlah pinjaman yang ajukan oleh calon peminjam . 9. Rencana angsuran : diisi cara angsuran bulanan/mingguan/harian yang akan dilakukan

B. INFORMASI USAHA 1. Jenis Usaha

2. Putaran Usaha 3. Rata2 Produksi / Penjualan 4. Sistem Penjualan 5. Daerah Pemasaran 6. Terdapat pesaing diwilayah pemasarannya 7. Pengalaman usaha

: diisi jenis usaha yang kan dikembangkan atau jenis usaha yang ada dan akan mengembangkan usaha : diisi kecepatan usaha menghasilkan pendapatan (harian/bulanan/musiman sebutkan semusim berapa bulan) : diisi jumlah penjualan / produksi sesuai perputaran usahanya : diisi dengan cara pilih salah satu sisten penjualan telah dilakukan atau akan dilakukan . : diisi daerah pemasaran apakah didesa sendiri atau luar desa atau kecamatan , kabupatan/kota atau sampai luar kota. Baik saat ini maupun yang direncanakan. : diisi pilih salah satu sesuai dengan kondisi sebenarnya : diisi dengan lama pengalaman usaha yang dimiliki pemohon

C. POSISI KEUANGAN USAHA 1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan

3. Hutang 4. Persediaan Brg Dagang/ 5. Harta Tetap untuk Usaha

: diisi jumlah uang tunai yang dimiliki oleh pemohon pinjaman. : diisi jumlah saldo tabungan atau sejenisnya di lembaga keuangan setempat atas nama pemohon pinjaman. : diisi jumlah hutang yang dimiliki oleh pemohon pinjaman : diisi jumlah nilai barang dagang / bahan baku : diisi dengan nilai pasar untuk Bangunan dan tanah dan peralatan berdasarkan harga beli

D. LABA-RUGI USAHA

1. Penerimaan (Hasil Penjualan) : diisi jumlah pendapatan usaha 2. Pendapatan lain : diisi pendapatan lain yaitu pendapatan non operasional dari kegiatan usaha misal menyewakan gedung kantor, menyewakan peralatan , memperoleh komisi , dari rental kendaraan dan sebagainya 3.Jumlah pendapatan : diisi dengan jumlah pendapatan operasional dan pendapatan non operasional 4..Pengeluaran bahan baku : diisi dengan jumlah biaya pembelian bahan baku Harga Pokok Penjualan / HPP 5. Pengeluaran Lain : diisi dengan biaya operasional (listrik, tenaga kerja, biaya pemasaran.

PETUNJUK | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNISTEKNIS | PINJAMAN BERGULIR 53

53

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

6. Angsuran Kredit (Jika ada 7. Jumlah pengeluaran 8. Laba/rugi

: Jumlah angsuran dari pinjaman pihak lain (yang sedang dinikmati) kredit sblmnya ) : diisi dengan menjumlahkan butir 4 s/d 6. bila terdapat pajak masukkan kedalam jumlah pengeluaran. : diisi hasil pengurangan jumlah pendapatan dikurang dengan jumlah pengeluaran

E. Pendapatan dari sumber lain 1. Pendapatan dari sumber lain : diisi dari jumlah rata –rata pendapatan diluar usaha, misal dari gaji atau pendapatan sampingan 2. Biaya untuk keluarga/RT : diisi berdasarkan rata-rata jumlah pengeluaran rumah tangga pemohon pinjaman (rata-rata perbulan) 3. Berapa pendapatan bersih : diisi berdasarkan rencana /perkiraan pendapatan pemohon dari usaha dimaksud rata2 pinjaman dengan asumsi bahwa penambahan modal dari pinjaman disetujui meningkatkan pendapatan bersih usaha per bulan setelah ada penambahan modal? 4. Pendapatan bersih usaha adalah pendapatan dikurangi dengan HPP

54

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR 54

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

LAMPIRAN : 4 PB - 02

UPK-LKM “…………………..….. KEL/DESA: ……………….

PERMOHONAN DAN KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN A. Diisi oleh Ketua KSM Calon Peminjam Nomor Urut Nama KSM Nama Ketua KSM Alamat Desa/Kampung Kecamatan Kota/Kabupaten

: ………………………………………………. : ….................………………………………… : ….................………………..………………. : …….........................................................… :..................................................................... :.....................................................................

Bertindak untuk dan atas nama seluruh anggota kelompok ”KSM”……...............………………....…… Mengajukan permohonan pinjaman/kredit sebesar Rp. ...................…………….................................. Terbilang ( ..................................................... ......…………………………………………......................) Untuk memenuhi kebutuhan tambahan modal usaha sejumlah …......…orang anggota. Jumlah pinjaman tersebut akan kami kembalikan dalam jangka waktu .....(...............................) Bulan, dengan sistem angsuran mingguan / bulanan pokok beserta jasanya. Bersama ini kami lampirkan: 1. Photo copy KTP sejumlah.....(…...........….) orang anggota yang mengajukan pinjaman. 2. Pengajuan Pinjaman Anggota KSM 3. Pernyataan kesediaan Tanggung Renteng 4. Berita Acara Pembentukan KSM “ ….......................….............”

B. Pertimbangan Petugas Pinjaman (Diisi oleh Petugas Pinjaman UPK) No

No. Daftar PS2

Nama

Penghasilan

Kemanpuan membayar

Biaya

Usul Pinjaman

Jangka waktu

C. Keputusan Pemberian Pinjaman (Diisi oleh Manajer UPK) No

Besar Pinjaman

No.Daftar PS2

Nama

Manajer UPK Tgl………………..

(

Jangka Waktu

Jumlah Angsuran

Petugas UPK Tgl …………….

)

(

Keterangan

Ketua KSM Tgl ..................…

)

(

)

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

5555

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

PB – 02

PENJELASAN PENGISIAN BLANKO PERMOHONAN DAN KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN 1. Nomor Urut

: diisi berdasarkan nomor urut pengajuan pengajuan permohonan permohonan pinjaman 2. Nama KSM : diisi nama KSM ekonomi yang mengajukan pinjaman 3. Nama Ketua KSM : diisi nama ketua KSM yang mengajukan pinjaman 4. Alamat kampung/desa : diisi nama desa/kota lokasi KSM berdomisili 5. Kecamatan dan kota : diisi nama kecamatan dan kota/Kabupaten lokasi KSM berdomisili 6. Mengajukan permohonan : diisi besarnya jumlah pengajuan pinjaman bergulir pinjaman dari sejumlah pemohon pinjaman 7. Memenuhi kebutuhan tambahan :diisi jumlah anggota KSM bersangkutan yang meng modal usaha sejumlah ajukan pinjaman bergulir 8. Jangka waktu pengembalian : diisi lamanya pengembalian pinjaman dana bergulir 9. Photo copy KTP sejumlah..... : diisi jumlah KTP anggota KSM yang mengajukan pinjaman bergulir. Pertimbangan petugas kredit

:diisi berdasarkan blanko pengajuan pinjaman dan hasil Wawancara dengan pihak calon peminjam 10. Penghasilan : jumlah pendapatan rutin pemohon pinjaman + jumlah pendapatan lain yang bersangkutan atau pendapatan istrinya perbulan atau perhari 11. Biaya : diisi berdasarkan biaya hidup keluarga pemohon pinjaman bergulir. Perbulan/perhari. 12. Kemampuan membayar pokok: diisi didasarkan hasil analisis antara sisa pendapatan pinjaman + Bunga ((Jumlah pendapatan – jumlah biaya hidup) – angsuran hutang pihak lain (bila ada)) dengan perkiraan 135% dari jumlah angsuran pokok + jasa pinjaman. bila hal tersebut mencukupi maka dianggap layak disetujui besarnya permohonan pinjaman 13.Usul pinjaman : diisi sesuai permohonan kebutuhan/ tambahan modal kerja usaha peminjam. 14. Jangka waktu : diisi jangka waktu pinjaman yang disetujui Keputusan Pemberian Pinjaman didasarkan rokumendasi / pertimbangan dari petugas UPK 1.Nama 2.Besar pinjaman 3.Jangka waktu 4.Jumlah angsuran 5.Keterangan

: diisi dengan nama yang mengajukan pinjaman : diisi besarnya pinjaman sesuai dengan ketentuan dan usulan : diisi jangka waktu pinjaman sesuai usul dan perputaran usaha : diisi dengan jumlah angsuran pokok pinjaman + bunga perbulan/perminggu/permusim : diisi apabila ada catatan khusus/ penjelasan/atau pertimbang yang harus ditindak lanjuti

TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR 56 56PETUNJUK PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

LAMPIRAN : 05 PB - 03

SURAT PERJANJIAN PINJAMAN No.: ……/……./ 20.…

Pada hari ini: ……………., tanggal:………........................................................(.....-………-.200….), Yang bertanda tangan di bawah ini :------------------------------------------------------------------------------Nama : ……… ………………………… Umur : ........tahun Jabatan : Manajer Unit Pengelola Keuangan (UPK) ................................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama UPK selaku pengelola dana bergulir dari Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) ……………………………........ selanjutnya disebut Pihak Pertama, Nama Umur Jabatan Alamat

: : : :

………………………………….. .........tahun Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) ................................... …………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………….

Nama Umur Jabatan Alamat

: : : :

…………………………………… .........tahun Sekretaris. ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………..

Nama Umur Jabatan Alamat

: : : :

…………………………………… .........tahun Anggota. ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………..

Nama Umur Jabatan Alamat

: : : :

…………………………………… .........tahun Anggota. ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………..

Nama Umur Jabatan Alamat

: : : :

…………………………………… .........tahun Anggota. ………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………..

Dalam hal ini bertindak untuk KSM …………………………………….., selanjutnya disebut Pihak kedua.

dan

atas

nama

diri

sendiri

dan

anggota

kelompok

Para pihak tetap dalam kedudukannya tersebut diatas dengan ini menyatakan bahwa :------------- Pihak Pertama telah memberikan Pinjaman Bergulir kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menyatakan pula telah menerima uang pinjaman bergulir dari pihak pertama.----------------------------- Para Pihak telah setuju dan sepakat untuk mengadakan perjanjian pinjam meminjam dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-sayarat sebagai berikut:------------------------------------------------------

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR 57 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

57

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Pasal 1 Pihak Pertama telah memberikan pinjaman bergulir kepada Pihak Kedua seluruhnya berjumlah sebesar Pokok Pinjaman Rp……………………………,(..............................................................…………...) dengan perincian pokok pinjaman masing-masing sebagai berikut :-----------------------------------------.............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) .............................. sebesar Rp ..................... ( ...........................................................................) Pasal 2 1. Pinjaman yang diterima oleh pihak kedua akan dipergunakan untuk kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dan mutu kehidupan keluarga.----------------------------------------------------2. Pihak Pertama berkewajiban mendampingi Pihak Kedua agar dapat menggunakan dana kreditnya untuk mengembangkan usaha, meningkatkan mutu kehidupan keluarga dan memperbaiki pengaturan keuangan rumah tangga. Dengan demikian, kredit dapat dibayar kembali secara lancar sambil tetap memberikan manfaat yang setinggi-tingginya bagi kemajuan ekonomi dan perkembangan seluruh anggota keluarga. Pasal 3 Atas pinjaman tersebut dikenakan jasa …….% tetap per-bulan dihitung dari pokok pinjaman mulamula. Pasal 4 1. Seluruh Pinjaman akan dibayar kembali dalam jangka waktu: …………………….. bulan, terhitung mulai tanggal ..............................sampai dengan tanggal ..............................., dengan cara angsuran bulanan, baik pokok maupun bunganya yaitu pokok pinjaman sebesar Rp. ………………… ……………................................................................ ditambah jasa pinjaman, pada setiap tanggal :…………………………….., selambat-lambatnya akhir bulan, sampai pinjaman tersebut lunas.--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Seluruh Pinjaman akan dibayar kembali dalam jangka waktu: …………………….. bulan, dari tanggal.................. sampai dengan tanggal .......................dengan cara angsuran musiman, sebanyak ............ kali tiap........................... bulan, setiap kali angsuran pokok pinjaman sebesar Rp. ……………… ………………........................................... Pembayaran angsuran pinjaman pada setiap tanggal :…………………………….. bulan angsuran, selambat-lambatnya akhir bulan, sampai pinjaman tersebut lunas, yaitu pada tanggal .................................. . Jasa Pinjaman dibayar setiap bulan selama jangka waktu pnjaman.------------------------------------------------------------------------------------2. Pihak Kedua diwajibkan untuk membayar angsuran pinjaman secara lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan, sebagai cermin ketaatan hukum dan karakter yang baik dari Pihak Kedua. 3. Apabila Pihak Kedua melakukan pembayaran angsuran dalam jumlah dan waktu yang tidak sesuai dengan yang diperjanjikan, maka pembayaran Pihak Kedua tersebut akan diperhitungkan dengan urutan sebagai berikut: ------------------------------------------------------------------------------------ pembayaran kewajiban jasa;-------------------------------------------------------------------------------------- pembayaran tunggakan pokok;---------------------------------------------------------------------------------

dan baru kemudian kewajiban pembayaran pokok untuk bulan yang berjalan.-----------------------------4. Pihak Kedua diharuskan menyetor dana tanggung renteng yang besarnya telah disepakati dan pembayarannya disatukan dalam pembayaran jasa pinjaman pada setiap kali membayar angsuran pinjaman. Dana tanggung renteng ini berlaku sebagai jaminan tunai apabila ada anggota yang tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam mengangsur pinjamannya. Apabila angsuran dari seluruh anggota kelompok tersebut

58 58

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

lancar, maka dana tanggung renteng ini akan dikembalikan kepada pihak kedua pada saat setelah pelunasan pembayaran pinjamannya.----------------------------------------------5. Pihak Kedua diharuskan menabung secara teratur di lembaga keuangan atau bank terdekat, baik secara individu maupun kelompok, dimana tabungan tersebut juga dapat berfungsi sebagai jaminan tunai apabila ternyata terjadi keterlambatan pembayaran angsuran dari jadwal yang telah disepakati dan dana tanggung renteng tersebut diatas tidak mencukupi. Buku Tabungan Pihak Kedua diserahkan kepada Pihak Pertama disertai surat kuasa dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama untuk menarik sebagian atau seluruh saldo tabungan tersebut dari bank atau lembaga keuangan pengelola tabungan tersebut untuk membayar keterlambatan angsuran pinjaman Pihak Kedua. Pasal 5 Apabila terjadi perselisihan berkenaan dengan hak serta kewajiban yang timbul atas perjanjian pinjam meminjam ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai kata sepakat. Apabila tidak dapat dicapai kata sepakat, maka kedua belah pihak setuju akan diselesaikan di Kantor Paniteraan Pengadilan Negeri Kabupaten / Kota di …………………………….. Demikian ini perjanjian pinjam meminjam ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga, masing-masing pihak telah membubuhkan tanda tangan dalam surat perjanjian ini..----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Ditandatangani di Kel/Desa………………………..

Pihak Pertama

Tanggal, ………………………………….20….



Pihak Kedua

Materai 6000 (……………………) Manajer UPK

(..........................)



(..........................)

(..........................)

(..........................)

(..........................)

(..........................)

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

59

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Penjelasan Pengisian SURAT PERJANJIAN PINJAMAN

PB - 03

Penjelasan Surat Perjanjian Pinjaman.

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

: diisi dengan nomor urut dari perjanjian pinjaman dibuat : diisi dengan nama dan jabatan UPK yang berwenang mengambil keputusan pemberian pinjaman/kredit 4. Alamat : diisi alamat kantor UPK 5. LKM : diisi dengan nama LKM 6. Nama,......., Ketua : diisi dengan nama ketua KSM beserta alamatnya 7. Nama ......., Sekretaris : diisi dengan nama Sekretaris KSM beserta alamatnya 8. KSM ………………………… : diisi nama KSM yang mengajukan permohonan kredit 9. hari ini: ……, tanggal:………..200…., : diisi dengan hari, tanggal, bulan dan tahun perjanjian pinjaman 10. sebesar Rp………………… : diisi dengan jumlah pinjaman yang disetujui 11. Surat Permohonan Kredit : diisi taggal, bulan dan tahun surat permohonan pinjaman diajukan 12. jasa …….% : diisi dengan besarnya bunga/jasa pinjaman 13. Kredit akan dibayar kembali dalam jangka waktu: ….. bulan : diisi dengan jangka waktu pembayaran 14. pokok kredit sebesar Rp. ………,-: diisi dengan jumlah angsuran pokok tiap angsuran 15. pada setiap tanggal:…………… : diisi dengan batas tanggal pembayaran perbulan/perminggu

59

60

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

1. No.:……/……./ 200… 2. Nama & jabatan ……

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN TANGGUNG RENTENG Pada hari ini ……………..(….-…..-20 No

Nama

LAMPIRAN : 6 PB - 04

), yang bertanda tangan dibawah ini:------------------------------Umur

Pekerjaan

Alamat

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sanggup diangkat sumpah bahwa :-----------------1. Kami menggabungkan diri dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) ................................. secara sukarela tanpa paksaan dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sendiri maupun bersama-sama melalui pinjaman bergulir yang disalurkan UPK / LKM ........................ 2. Untuk mencapai tujuan bersama tersebut kami sanggup tunduk dan mematuhi semua aturan KSM, termasuk kesanggupan untuk menanggung bersama (tanggung renteng) atas kerugian anggota kelompok dan atau kewajiban membayar kembali angsuran pinjaman bergulir yang akan dan atau telah kami terima. 3. Guna mewujudkan kesanggupan kami dalam tanggung renteng, kami telah dan bersedia menyisihkan pendapatan kami ke dalam tabungan yang dikelola KSM ............................... di bank/UPK ............................ setiap bulan hingga mencapai jumlah yang ditentukan dalam pemberian pinjaman bergulir. Atas tabungan tersebut dengan ini kami memberikan kuasa khusus tanpa substitusi (hak mengalihkan kuasa) kepada Ketua KSM .......................... untuk mencairkan dan digunakan untuk membayar angsuran pinjaman anggota KSM apabila terdapat kewajiban angsuran anggota KSM yang menunggak. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. ……………………………,……………………..20... Kami yang membuat pernyataan dan memberikan kuasa, No.

Nama

Jenis Simpanan/ Bank

Nilai Tabungan

Tandatangan

Yang menerima Kuasa KSM .......................

(…………………) Ketua Mengetahui, UPK / LKM ..........................

60

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

61

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Penjelasan Pengisian

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN TANGGUNG RENTENG

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

: diisi dengan nama KSM selaku wakil anggotanya yang mengajukan pinjaman. 2. ……..(sebutkan nama bank,jika ada : diisi dengan menulis nama bank dimana kelompok KSM bersangkutan minyimpan dana pada tabel kesanggupan tanggung renteng diisi sebagai berikut ; 3. kolom nama : diisi nama–nama anggota yang menyerahkan tabungan tanggung renteng. 4.Kolom jaminan : diisi dengan jenis jaminannya 5.Kolom Nilai : diisi dengan nilai jaminan atau saldo simpanan dibank 6.Tanda tangan : diisi dengan tanda tangan masing masing pemilik jaminan sebagai bukti menyerahkan jaminan sebagai tanggung renteng 7.Kolom penanggung jawab kelompok : diisi dengan tanda tangan ketua kelompok anggota KSM

61

62

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

1. anggota kelompok KSM …………

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

LAMPIRAN : 7 PB - 05

SURAT KUASA Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi kuasa kepada : Nama : Umur : Pekerjaan : Alamat : Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa -------------------------------------------------KHUSUS---------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank ………..................... nomor rekening ….....................… yang tertulis atas nama .......................... sebesar ……………………………………………………………………………………………… Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank ……., memberikan keteranganketerangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut. Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga. ……………………., …-…..20.…. Pemberi Kuasa,

Penerima Kuasa,

materai 6000

………………………….

62

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

…………………………………..

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

63

64

LAMPIRAN: 8

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Pembentukan KSM bernama …………………………………….ini telah didasarkan pada hasil-hasil pemetaan swadaya, PJM Pronangkis dan Rencana Tahunan Pronangkis, serta telah disusun kesepaatan-kesepakatan diantara semua anggota KSM untuk dijadikan petunjuk bersama diantara anggota yaitu berupa aturan main KSM dan kesepakatan kegiatan rutin KSM dalam bentuk …………………………………(misal; arisan anggota KSM, pertemuan rutin mingguan, dan sebagainya). Apabila pernyataan dimaksud dikemudian hari terbukti tidak benar, maka kami bersedia dan sanggup menerima serta melaksanakan sanksi yang telah ditetapkan oleh Pedoman-pedoman P2KP maupun LKM. ……………………………………….., tanggal ……, bulan …………………, tahun ………. Yang Menyatakan Pembentukan, Point Verifikasi Keterangan Justifikasi Kelayakan 1. Proses pembentukan KSM dan Proses Pembentukan, 2. jumlah anggota KSM (miskin) jumlah/Angka 3. Aturan main KSM Ada/Tidak 4. Kesepakatan kegiatan rutin Ada/Tidak 5. Nama anggota LKM (verifikasi) Nama: Ttd: 6. Nama Relawan (yang fasilitasi) Nama: Ttd: 7.

Kota/Kabupaten : Nama KSM : Kecamatan : Alamat Sekretariat : Kelurahan/Desa : Nama Ketua KSM : Nama LKM : Jumlah Anggota KSM : …………… L: …………….. P: …………… Berdasarkan hasil kesepakatan dan pertemuan warga yang diselenggarakan pada hari ………………, tanggal……, bulan……………, tahun………………, bertempat di……………………., dihadiri oleh ……….orang, ditetapkan pembentukan KSM bernama ………………………………………, dengan susunan seperti berikut ini: No. Nama Posisi dalam KSM Alamat Tempat Tinggal Pekerjaan Tanda Tangan

Berita Acara Pembentukan KSM dan Blanko Pendaftaran KSM

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

63

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

65

Program Nasional Pemberdayaan (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan MasyarakatMasyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

LAMPIRAN :10 FORMULIR PEMBINAAN NASABAH PINJAMAN BERGULIR UPK I. Identitas Nasabah a. Nomor Rekening b. N a ma KSM Alamat c. Nama Peminjam Alamat d. Besar Pinjaman Jangka Waktu Angsuran e. Sisa Pinjaman

PB-07

: : : : : : Rp. ……………… : ………. bulan, masa tenggang waktu ………bulan : Pokok Rp. …………….. Bunga : Rp…………………… : Rp………………. Tunggakan : Rp…………………..

II. Kondisi usaha pada saat diperiksa: a. Hasil penjualan pokok perhari/minggu/bulan Rp……………… b. Hasil pendapatan sampingan (bila ada) Rp……………… (+) Jumlah pendapatan Rp……………… c. Pengeluaran biaya (termasuk biaya pribadi perhari/minggu/bulan Rp……………… (-) Pendapatan bersih Rp……………… d. Repayment Capacity perhari/minggu/bulan/……… (75% x pendapatan bersih) Rp. ……………. III. Hal-hal penting yang dikemukakan : a. Usaha Ymp. berkembang b. Penggunaan kredit sesuai dengan tujuan c. Kalau tidak, penyimpangannya apa, jelaskan!

: : : : : :

: Ya/Tidak. : Ya/Tidak. : ………………………….

V. Kesimpulan dan usul : ………………………………………………………………..……………………………………… ……. ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………… . .............,.................20... Peminjam

(.......................) Catatan : Dibuat rangkap dua Asli untuk nasabah(KSM) , Tindasan untuk UPK.

Pemeriksa

............................ Petugas UPK

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

66

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

65

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

PENJELASAN PENGISIAN FORMULIR PEMBINAAN NASABAH PINJAMAN BERGULIR UPK I. Identitas Nasabah a. Nomor Rekening b. c.

N a ma KSM Alamat Nama Peminjam

Alamat d. Besar Pinjaman

:

Jangka Waktu

:

Angsuran

:

Sisa Pinjaman

:

: diisi nomor rekening pinjaman atas nama KSM yang dikunjungi : diisi nama dan alamat KSM peminjam yang ikunjungi/dibina : : diisi nama dan alamat anggota KSM peminjam yang dibina : diisi jumlah pinjaman mula-mula (saat realisasi) atas nama anggota KSM peminjam diisi jangka waktu pinjaman dan masa tenggang waktu kalau ada tenggang waktu diisi jumlah kewajiban angsuran pokok dan bunga setiap angsuran diisi sisa pinjaman saat dikunjungi (termasuk tunggakan kalau ada)

II. Kondisi usaha pada saat diperiksa: diisi data saat dikunjungi a. Hasil penjualan pokok perhari/minggu/bulan Rp……………… b. Hasil pendapatan sampingan (bila ada) Rp……………… (+) c. Jumlah pendapatan : Rp……………… d. Pengeluaran biaya (termasuk biaya pribadi perhari/minggu/bulan Rp……………… (-) e. Pendapatan bersih : Rp……………… f. Repayment Capacity perhari/minggu/bulan/……… g. (75% x pendapatan bersih) Rp. …………….

: : :

:

III. Hal-hal penting yang dikemukakan : diisi dan pilih ya atau tidak sesuai hasil kunjungan d. Usaha Ymp. berkembang : Ya/Tidak. e. Penggunaan kredit sesuai dengan tujuan : Ya/Tidak. f. Kalau tidak, penyimpangannya apa, jelaskan! : …………………………. VI. Kesimpulan dan usul : diisi kesimpulan dan usulan petugas yang melakukan pembinaan ………………………………………………………………..……………………………………… ……. …………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………… …………………………………

66

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

67

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

LAMPIRAN : 11

UPK/BKM

PB-08

:______________________

KEL/DESA

:______________________

FORMULIR KUNJUNGAN KEPADA NASABAH PENUNGGAK I. IDENTITAS NASABAH a.

Nomor Rekening

:__________________________________________________

b. Nama KSM

:__________________________________________________

c.

:__________________________________________________

Nama Peminjam

d. Alamat

:__________________________________________________

II. DATA PINJAMAN NASABAH a.

BesarnyaPinj.semula:__________________________________________________

b. Jangka Waktu

:__________________________________________________

Angsuran c.

:Pokok Rp................. Bunga Rp. ....................

Kondisi Pinjaman saat kunjungan:

Keterangan

Kunjungan Ke : II

I

III

Sisa Pinjaman Tunggakan Pokok Bunga Kolektibilitas III. KUNJUNGAN Ke

Tanggal

Bertemu dengan

Janji Bayar Tanggal

Besarnya

Pembayaran

Tanda Tangan Nasabah

Paraf Petugas

1 2 3 IV. KETERANGAN KUNJUNGAN Tentang :sumber pendapatan, keadaan usaha dan kesimpulan/usul penyelesaian; Kunjunganke1:_____________________________________________________________ _____________________________________________________________ Kunjunganke2:____________________________________________________________ _____________________________________________________________ Kunjungake3 : ________________________________________________________________ ________________________________________________________________

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

68

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

67

ProgramProgram NasionalNasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)(PNPM) Mandiri Mandiri - Perkotaan Pemberdayaan Masyarakat - Perkotaan

PENJELASAN PENGISIAN FORMULIR KUNJUNGAN KEPADA NASABAH PENUNGGAK I.

IDENTITAS NASABAH a.

Nomor Rekening

b. Nama KSM c. Nama Peminjam d. Alamat II.

: diisi nomor rekening pinjaman atas nama KSM yang dikunjungi : diisi nama KSM penunggak yang dikunjungi : diisi nama : diisi alamat anggota KSM peminjam yang menunggak

DATA PINJAMAN NASABAH a.

: jumlah pinjaman saat realisasi atas nama anggota KSM peminjam b. Jangka Waktu : diisi jangka waktu pinjaman sesuai perjanjian atas nama KSM peminjam Angsuran : diisi angsuran pokok dan bunga setiap bayar angsuran c. Kondisi Pinjaman saat kunjungan: diisi jumlah pinjaman (sisa pokok dan bunga saat Kunjungan (kunjungan ke 1, 2 dan 3 kalau kunjungan pertama diisi kolom kunjungan ke 1 dst. Kunjungan Ke : Keterangan I II III Sisa Pinjaman Tunggakan Pokok Bunga Kolektibilitas III.

Besarnya Pinj.semula

KUNJUNGAN : diisi tanggal, bertemu dengan siapa, janji bayar yang disepakati,sedangkan pembayaran diisi saat nasabah membayar tunggakan dan kolom tanda tangan dan paraf petugas diisi saat mengunjungi nasabah penunggak. Ke

Tanggal

Bertemu dengan

Janji Bayar Tanggal

Besarnya

Pembayaran

Tanda Tangan Nasabah

Paraf Petuga s

1 2 3

IV.

68

KETERANGAN KUNJUNGAN : diisi keterangan mengenai kondisi usaha nasabah dan sunber pembayaran setiap kunjungan

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

69

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

LAMPIRAN : 12 UPK/LKM :……………………………………… KELURAHAN : ………………………………………

No. : H a l : Tunggakan Pinjaman

PB-09 ………….…,……………20…

Kepada Yth.

P E R I N G A T A N K E ….. I.

Dengan ini diperingatkan bahwa : a.

Pinjaman Sdr. Pada UPK hari ini menunjukkan sisa

Rp. ………………..

b.

Sedangkan menurut perjanjian : Sisa akhir bulan ……………………. yl. Seharusnya pembayaran angsuran Sdr. Menunggak

Rp. …………..…… sehingga Rp. ……..…………

c.

Pada akhir bulan ini, pinjaman Sdr. Harus sudah bersisa

Rp. …………………….

II. Berhubung dengan itu, maka demi untuk kepentingan Sdr. sendiri, kami harap dengan sangat : a. Supaya tunggakan pinjaman Sdr. (ditambah dengan bunga yang diperjanjikan). Sdr. Bayar sebelum tanggal ………………….. b. Hendaklah untuk selanjutnya Sdr. menepati segala perjanjian sebagai mana mestinya. UNIT PENGELOLA KEUANGAN (UPK) …………………………………………… Manajer

…………………………… Tindasan : KSM......................................

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

70

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

69

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PERINGATAN (PB-09) No. Kepada Yth.

:diisi nomor surat keluar :diisi nama anggota KSM penunggak yang dikirm surat peringatan :diisi ke 1 atau ke 2 (tergantung surat peringatan yang Peringatan ke dikirim) I a. Pinjaman sdr menunjukan sisa :diisi saldo pinjaman saat surat dikirim b. Sisa akhir bulan yl :diisi sisa seharusnya (menurut perjanjian) pada akhir bulan sebelum surat peringatan dikirim c. Sehingga pembayaran angsuran menunggak :diisi jumlah tunggakan (IIa-IIb) d. Pada akhir bulan ini pinjaman harus sudah bersisa: diisi sisa pinjaman sesuai perjanjian pada akhir bulan dibuatnya surat peringatan II a. Diisi tanggal paling lambat ybs harus melunasi pinjaman (tiga minggu setelah tanggal surat untuk surat peringatan pertama dan dua minggu setelah surat peringatan kedua )

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PERINGATAN (PB-10) No. Kolom akhir bulan dikirim Tanggal.................... Harus lunas pada bulan ........... Selambat-lambatnya tanggal... Di Bank ...... nomor rekening... .

: diisi nomor surat keluar :diisi akhir bulan sebelum surat peringatan terakhir dengan jumlah Sisa pokok maupun kewajiban bunga (total tunggakan) :diisi tanggal surat perjanjian pinjaman (PB 03) ditandatangani :diisi akhir bulan sesuai jangka waktu kredit, misalnya pinjaman direalisir tanggal 10 Januari 2007 jangka waktu 10 bulan maka diisi bulan Oktober 2007 :diisi tanggal batas waktu pembayaran (satu minggu setelah Tanggal surat peringatan terakhir) :diisi bank dan nomor rekening tempat menyimpan tabungan untuk jaminan tanggung renteng

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR 71

71

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) MandiriMandiri - Perkotaan

LAMPIRAN : 13

PB-10

UPK/LKM Kelurahan/Desa

: :

Nomor

:

..…..…………….. Kepada Yth. Sdr. ………………….. di PERINGATAN KE III (TERAKHIR)

Dengan hormat, Dengan ini kami beritahukan bahwa berdasarkan administrasi kami sisa pinjaman Sdr. sampai pada akhir bulan ………………… masih bersisa : Pokok …………………………………….,,,,,,,,, Rp. …………….. Bunga yang terutang (Tunggakan Bunga)....... Rp. …………….. Jumlah Tunggakan Pokok + Bunga …… Rp. …………….. Menurut perjanjian berdasarkan Surat Perjanjian Pinjaman (PB-03) Saudara tandatangani pada tanggal …………… Pinjaman tersebut harus lunas pada bulan : ………………….. sehingga pada saat ini pinjaman Saudara sudah menjadi tunggakan seluruhnya. Berhubung dengan itu kami harap agar tunggakan hutang tersebut dapat Saudara selesaikan selambat-lambatnya tanggal : ………………… Bilamana sampai pada tanggal tersebut Saudara masih belum menyelesaikannya, maka terpaksa kami akan mencairkan dana tanggung renteng yang disimpan di Bank ........ nomor rekening................ sesuai akta penyerahan tanggung renteng tanggal ............................. Perlu kami beritahukan bahwa pencairan dana tanggung renteng tersebut membawa risiko baik bagi Saudara maupun anggota KSM peminjam lainnya. sebagai akibat tidak terselesaikannya hutang Saudara pada waktunya. Oleh karena itu kami harap agar Saudara dapat menyelesaikannya pada waktu yang sudah ditentukan demi untuk kepentinga Saudara sendiri. Atas perhatian Saudara kami sampaikan banyak terima kasih. Unit Pengelola Keuangan (UPK)

(……………………….) i.

72

Tindasan : KSM ………………………

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR 70 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

bulan sebelum surat peringatan dikirim c. Sehingga pembayaran angsuran menunggak :diisi jumlah tunggakan (IIa-IIb) d. Pada akhir bulan ini pinjaman harus sudah bersisa: diisi sisa pinjaman sesuai perjanjian pada akhir bulan dibuatnya surat peringatan II a. Diisi tanggal paling lambat ybs harus melunasi pinjaman (tiga minggu setelah tanggal surat untuk surat peringatan pertama dan dua minggu setelah surat peringatan kedua ) Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PERINGATAN (PB-10) No. Kolom akhir bulan dikirim Tanggal.................... Harus lunas pada bulan ........... Selambat-lambatnya tanggal... Di Bank ...... nomor rekening... .

: diisi nomor surat keluar :diisi akhir bulan sebelum surat peringatan terakhir dengan jumlah Sisa pokok maupun kewajiban bunga (total tunggakan) :diisi tanggal surat perjanjian pinjaman (PB 03) ditandatangani :diisi akhir bulan sesuai jangka waktu kredit, misalnya pinjaman direalisir tanggal 10 Januari 2007 jangka waktu 10 bulan maka diisi bulan Oktober 2007 :diisi tanggal batas waktu pembayaran (satu minggu setelah Tanggal surat peringatan terakhir) :diisi bank dan nomor rekening tempat menyimpan tabungan untuk jaminan tanggung renteng

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

73

71

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

laporan laba/rugi ( 1 Jan sd 31 Des ) laporan laba/rugi laporan laba/rugi laporan laba/rugi pendapatan dari jasa pinjaman tahun berjalan sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pendapatan diluar jasa pinjaman, misal : provisi (bila ada) sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pendapatan dari bunga Tabungan UPK dari Bank sd bulan berjalan - (diisi kumulatif)

Kode - Nama Rekening

23 24 25 26 27 28 29

51010 - Biaya Insentif Petugas UPK 51020 - Biaya Administrasi Kantor 51030 - Biaya Transportasi dan Komunikasi 51040 - Biaya Rapat 51050 - Biaya cadangan resiko Pinjaman 51060 - Biaya Penyusutan Inventaris dan harta tetap 52000 - Biaya non operasional

61000 - Realisasi Pinjaman bulan ini 61100 - Realisas Pinjaman s/d bulan lalu

Jasa pinjaman Pendapatan lain dr pinjaman Bunga Tabungan di Bank

19 20 21 22

32010 - Laba/Rugi Tahun Lalu (+/-) 32020 - Laba/Rugi Tahun Berjalan (+/-) Jumlah PASIVA Balance/No Balance 41000 - Jasa pinjaman 42000 - Pendapatan lain dari pinjaman 43000 - Bunga Tabungan di Bank 44000 - Pendapatan lain non operasional

30 31

41000 42000 43000

17 18

Laba/Rugi Thn berjalan

31000 - Modal UPP1 ( Yang Di Split ) 31010 - Modal pinjaman bergulir 31020 - Modal PNPM 31030 - Modal dari sumber lain 31040 - Pemupukan Modal dari Laba

32020

12 13 14 15 16

Laba/Rugi Thn Lalu

9 10 11

11010 - Kas 11020 - Bank (-) 11030 - Pinjaman KSM 11031 - Cadangan Resiko Pinjaman (-) 11040 - Pinjaman Lain-lain 11050 - Pinjaman UPP1 ( Yang Di Split ) 12020 - Inventarisis / Harta Tetap 12021 - Akumulasi Penyusutan Inventaris/Harta Tetap (-) Jumlah AKTIVA 21010 - Hutang dari pihak III 21020 - Tabungan KSM 21030 - Alokasi laba untuk BKM

32010

1 2 3 4 5 6 7 8

Pemupukan Modal dari Laba

nilai Laba/Rugi pada tahun berjalan, ( total pendapatan - total biaya tahun berjalan )

laporan neraca Laba/Rugi sd akhir Tahun Lalu sebelum dibagi (dialokasikan)

No

31040

dana yang dihimpun dari Laba Tahunan UPK untuk pemupukan modal, posisi bulan laporan

laporan neraca

saldo positif saldo positif/negatif saldo positif/negatif saldo positif saldo positif saldo positif

LAMPIRAN 14 LAMPIRAN : 14 FORM PENGUMPULAN DATA PINJAMAN BERGULIR MASTER DATA PB-11

37

32 33 34 35 36

Jumlah

Jumlah Kewajiban

Jumlah Modal

Jumlah Pendapatan

Jumlah Biaya Laba / Rugi

Jumlah realisasi sd bulan ini 70000 - Saldo Pinjaman lancar 70010 - Saldo Pinjaman yang mengandung Tunggakan < 3 bulan/kali angsuran 70030 - Saldo Pinjaman yang mengandung Tunggakan 3 s/d 6 bln/kali angsuran 70060 - Saldo Pinjaman yang mengandung Tunggakan > 6 s/d 9 bln/kali angsuran 70090 - Saldo Pinjaman yang mengandung Tunggakan > 9 bln/kali angsuran Jumlah Saldo Pinjaman 70091 - Tunggakan UPP-1 ( Yang Di Split )

74

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

72

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif/negatif saldo positif/negatif saldo positif saldo positif saldo positif

saldo positif saldo negatif

saldo negatif

Keterangan

laporan laba/rugi ( 1 Jan sd 31 Des ) laporan laba/rugi laporan laba/rugi laporan laba/rugi

Laba/Rugi Thn Lalu

Laba/Rugi Thn berjalan

Jasa pinjaman Pendapatan lain dr pinjaman Bunga Tabungan di Bank

32010

32020

41000 42000 43000

nilai Laba/Rugi pada tahun berjalan, ( total pendapatan - total biaya tahun berjalan )

laporan neraca

Modal UPP-1 (Yg Di Split) Modal Pinjaman Bergulir Modal PNPM Modal dr sumber lain Pemupukan Modal dari Laba

Alokasi laba utk LKM 21030

31000 31010 31020 31030 31040

Tabungan KSM 21020

Laba/Rugi sd akhir Tahun Lalu sebelum dibagi (dialokasikan)

laporan neraca laporan neraca laporan neraca laporan neraca laporan neraca

laporan neraca

Hutang dr pihak ke III 21010

nilai perolehan (harga beli/inventaris harta UPK), posisi bulan laporan besarnya cadangan penyusutan inventaris/yg telah di bentuk, posisi bulan laporan hutang/pinjaman yang diterima dr pihak lain (seperti : Pemda, Bank, Lembaga Keu, pribadi/kelompok peduli, dll), posisi bulan laporan titipan dana anggota KSM, baik tanggung renteng maupun lainnya yg disimpan UPK di Bank, posisi bulan laporan pembagian laba tahun lalu untuk membiayai kegiatan BKM, posisi bulan laporan (Dana Lingkungan, Sosial, Operasional BKM/LKM dan Biaya Pengawas UPK sesuai AD/ART/RWT) dari dana BLM yang diterima eks UPP-1 (macet), posisi bulan laporan dari dana BLM yg diterima P2KP sebelum th 2007, posisi bulan laporan dari dana BLM (APBN dan DDUB) yg diterima >= th 2007, posisi bulan laporan dana yang diterima selain BLM, posisi bulan laporan (bersifat hibah) dana yang dihimpun dari Laba Tahunan UPK untuk pemupukan modal, posisi bulan laporan Inventaris/harta tetap Akumulasi penyusutan 12020 12021

nilai pinjaman macet KSM eks UPP-1 (yang di Split), posisi bulan laporan Pinjaman UPP-1 (Yg Di Split) 11050

pinjaman yang diluar KSM (contoh : penggelapan, pinjaman dengan sumber non BLM), posisi bulan laporan Pinjaman lain2 11040

sebesar cadangan yang telah dibentuk, posisi bulan laporan Cadangan resiko Pinjaman

pendapatan dari jasa pinjaman tahun berjalan sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pendapatan diluar jasa pinjaman, misal : provisi (bila ada) sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pendapatan dari bunga Tabungan UPK dari Bank sd bulan berjalan - (diisi kumulatif)

saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif saldo positif saldo positif

11031

Sumber Data

laporan neraca laporan neraca laporan neraca laporan kolektibilitas dan laporan neraca buku register pinjaman lain2 (laporan neraca) register KSM eks UPP-1 (laporan neraca) laporan neraca laporan neraca laporan neraca dan register pinjaman pihak ketiga laporan neraca dan register pinjaman pihak ketiga saldo buku kas, posisi bln laporan saldo buku bank, posisi bln laporan pinjaman yg ada di KSM (tidak termasuk eks UPP-1 yang di Split), posisi bln laporan

Penjelasan Nama Rekening

Kas Bank Pinjaman KSM

62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87

71010 - Jumlah tunggakan < 3 bln/kali angsuran 71030 - Jumlah tunggakan 3 s/d 6 bln/kali angsuran 71060 - Jumlah tunggakan > 6 s/d 9 bln/kali angsuran 71090 - Jumlah tunggakan > 9 bln/kali angsuran 71100 - Jumlah tunggakan lebih >= 3 bulan/kali angsuran 71110 - Pembayaran tunggakan yang diterima bulan ini 72010 - Jumlah KSM penerima pinjaman pertama bulan ini 72020 - Jumlah KSM penerima pinjaman pertama s/d bulan lalu 72030 - Jumlah KSM penerima pinjaman kedua dst bulan ini 72040 - Jumlah KSM penerima pinjaman kedua dst s/d bulan lalu 72050 - Jumlah KSM penerima pinjaman bulan ini 72060 - Jumlah KSM penerima pinjaman s/d bulan lalu 72100 - Jumlah KSM pinjaman lancar 72110 - Jumlah KSM pinjaman menunggak < 3 bln/kali angsuran 72130 - Jumlah KSM pinjaman menunggak 3 s/d 6 bln/kali angsuran 72160 - Jumlah KSM pinjaman menunggak 6 s/d 9 bln/kali angsuran 72190 - Jumlah KSM pinjaman menunggak > 9 bln/kali angsuran Jumlah KSM Aktif 72210 - Jumlah KSM pinjaman menunggak >= 1 bln/kali angsuran 72230 - Jumlah KSM pinjaman menunggak >= 3 bln/kali angsuran 72300 - Jumlah KSM yang melunasi pinjaman dan tidak pinjam lagi bulan ini 72310 - Jumlah KSM yang melunasi pinjaman dan tidak pinjam lagi s/d bulan lalu 72320 - Jumlah KSM yang melunasi pinjaman menabung di Lembaga Keuangan Formal bulan ini 72330 - Jumlah KSM yang melunasi pinjaman menabung di Lembaga Keuangan Formal s/d bulan lalu 80000 - Jumlah anggota KSM pinjaman lancar 80010 - Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak < 3 bln/kali angsuran 80030 - Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak 3 s/d 6 bln/kali angsuran 80060 - Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak >6 s/d 9 bln/kali angsuran 80090 - Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak > 9 bln/kali angsuran 80100 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman pertama bulan ini (baru) 81010 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman pertama s/d bulan lalu 81020 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman kedua dst bulan ini 81030 - Jml anggota KSM penerima pinj kedua dst s/d bulan lalu 81040 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman bulan ini 81050 - Jumlah anggota KSM penerima pinjaman s/d bulan lalu 82000 - Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman pertama bulan ini 82010 - Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinj. pertama s/d bln lalu 82020 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman kedua dst bulan ini 82030 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman kedua dst s/d bulan lalu 82040 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman bulan ini 82050 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman s/d bulan lalu 83000 - Jumlah anggota KSM miskin penerima pinjaman pertama bulan ini 83010 - Jumlah anggota KSM miskin penerima pinj. pertama s/d bln lalu 83020 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman kedua dst bulan ini 83030 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman kedua dst s/d bulan lalu 83040 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman bulan ini 83050 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman s/d bulan lalu 84000 - Rata-rata jumlah anggota KSM Peminjam 99999 - KSM UPP-1 ( Yang Di Split ) 11010 11020 11030

61

70110 - Jumlah Saldo Pinjaman yang mengandung Tunggakan >=3 bulan/kali angsuran

Kode

57 58 59 60

82030 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman kedua dst s/d bulan lalu 82040 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman bulan ini 82050 - Jml anggota KSM perempuan penerima pinjaman s/d bulan lalu 83000 - Jumlah anggota KSM miskin penerima pinjaman pertama bulan ini 83010 - Jumlah anggota KSM miskin penerima pinj. pertama s/d bln lalu 83020 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman kedua dst bulan ini Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan 83030 - Jml anggota KSM Nasional miskin penerima pinjaman kedua dst s/d bulan lalu Program Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan 83040 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman bulan ini 83050 - Jml anggota KSM miskin penerima pinjaman s/d bulan lalu 84000 - Rata-rata jumlah anggota KSM Peminjam 99999 - KSM UPP-1 ( Yang Di Split ) 70100 - Rata-rata Saldo Pinjaman

GLOSSARY PINJAMAN BERGULIR

77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

73 75

74

Cadangan resiko Pinjaman

Pinjaman lain2

Pinjaman UPP-1 (Yg Di Split)

Inventaris/harta tetap Akumulasi penyusutan

Hutang dr pihak ke III

Tabungan KSM

Alokasi laba utk LKM

Modal UPP-1 (Yg Di Split) Modal Pinjaman Bergulir Modal PNPM Modal dr sumber lain Pemupukan Modal dari Laba

Laba/Rugi Thn Lalu

Laba/Rugi Thn berjalan

Jasa pinjaman Pendapatan lain dr pinjaman Bunga Tabungan di Bank

11031

11040

11050

12020 12021

21010

21020

21030

31000 31010 31020 31030 31040

32010

32020

41000 42000 43000

Nama Rekening

Kas Bank Pinjaman KSM

11010 11020 11030

Kode

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR 76

pendapatan dari jasa pinjaman tahun berjalan sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pendapatan diluar jasa pinjaman, misal : provisi (bila ada) sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pendapatan dari bunga Tabungan UPK dari Bank sd bulan berjalan - (diisi kumulatif)

nilai Laba/Rugi pada tahun berjalan, ( total pendapatan - total biaya tahun berjalan )

Laba/Rugi sd akhir Tahun Lalu sebelum dibagi (dialokasikan)

nilai perolehan (harga beli/inventaris harta UPK), posisi bulan laporan besarnya cadangan penyusutan inventaris/yg telah di bentuk, posisi bulan laporan hutang/pinjaman yang diterima dr pihak lain (seperti : Pemda, Bank, Lembaga Keu, pribadi/kelompok peduli, dll), posisi bulan laporan titipan dana anggota KSM, baik tanggung renteng maupun lainnya yg disimpan UPK di Bank, posisi bulan laporan pembagian laba tahun lalu untuk membiayai kegiatan BKM, posisi bulan laporan (Dana Lingkungan, Sosial, Operasional BKM/LKM dan Biaya Pengawas UPK sesuai AD/ART/RWT) dari dana BLM yang diterima eks UPP-1 (macet), posisi bulan laporan dari dana BLM yg diterima P2KP sebelum th 2007, posisi bulan laporan dari dana BLM (APBN dan DDUB) yg diterima >= th 2007, posisi bulan laporan dana yang diterima selain BLM, posisi bulan laporan (bersifat hibah) dana yang dihimpun dari Laba Tahunan UPK untuk pemupukan modal, posisi bulan laporan

nilai pinjaman macet KSM eks UPP-1 (yang di Split), posisi bulan laporan

pinjaman yang diluar KSM (contoh : penggelapan, pinjaman dengan sumber non BLM), posisi bulan laporan

sebesar cadangan yang telah dibentuk, posisi bulan laporan

saldo buku kas, posisi bln laporan saldo buku bank, posisi bln laporan pinjaman yg ada di KSM (tidak termasuk eks UPP-1 yang di Split), posisi bln laporan

Penjelasan

GLOSSARY PINJAMAN BERGULIR Sumber Data

laporan laba/rugi ( 1 Jan sd 31 Des ) laporan laba/rugi laporan laba/rugi laporan laba/rugi

laporan neraca

laporan neraca laporan neraca laporan neraca laporan neraca laporan neraca

laporan neraca

laporan neraca laporan neraca laporan neraca laporan kolektibilitas dan laporan neraca buku register pinjaman lain2 (laporan neraca) register KSM eks UPP-1 (laporan neraca) laporan neraca laporan neraca laporan neraca dan register pinjaman pihak ketiga laporan neraca dan register pinjaman pihak ketiga

saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif/negatif saldo positif/negatif saldo positif saldo positif saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif saldo negatif

saldo positif

saldo positif

saldo negatif

saldo positif saldo positif saldo positif

Keterangan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)(PNPM) MandiriMandiri - Perkotaan

Laba/Rugi Thn berjalan

Jasa pinjaman Pendapatan lain dr pinjaman Bunga Tabungan di Bank

Pendapatan lain non operasional

Biaya insentif petugas UPK

Biaya administrasi kantor

Biaya transportasi dan komunikasi

Biaya rapat

Biaya cadangan resiko pinjaman

Biaya penyusutan inventaris

Biaya non operasional

Realisasi pinjaman bulan ini

Realisasi pinjaman sd bulan lalu saldo pinjaman lancar saldo pinjaman mengandung tunggakan < 3 Bln Saldo pinjaman mengandung tunggakan >= 3 sd 6 bln Saldo pinjaman mengandung tunggakan > 6 sd 9 bln saldo pinjaman mengandung tunggakan > 9 bln

Rata-rata saldo pinjaman

32020

41000 42000 43000

44000

51010

51020

51030

51040

51050

51060

52000

61000

61100 70000

70100

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

77 75

72050

72040

72030

72020

72010

71110

71010 71030 71060 71100 71090

70110

70090

70060

70030

Jumlah KSM penerima pinjaman bulan ini

Jml saldo pinjaman yang mengandung tunggakan >= 3 bln/kali angsuran Jumlah tunggakan < 3 bln Jumlah tunggakan >= 3 sd 6 bln Jumlah tunggakan lebih > 6 sd>=9 3blnbulan/kali angsuran Jumlah tunggakan > 9 bln Pembayaran tunggakan yang diterima bulan ini Jumlah KSM penerima pinjaman pertama bulan ini (baru) Jumlah KSM penerima pinjaman pertama sd bulan lalu Jumlah KSM penerima pinjaman kedua dst bulan ini Jumlah KSM penerima pinjaman kedua dst sd bulan lalu

Laba/Rugi Thn Lalu

32010

70010

Modal Pinjaman Bergulir Modal PNPM Modal dr sumber lain Pemupukan Modal dari Laba

31010 31020 31030 31040

jumlah KSM pinjaman pertama + jumlah KSM pinjaman kedua yg meminjam pada bulan ini (diisi penjumlahan kode : 72010 + 72030)

jumlah KSM yg menerima pinjaman kedua sd bulan lalu

jumlah KSM yg menerima pinjaman kedua pada bulan ini

jumlah KSM yg menerima pinjaman pertama sd bulan lalu

jumlah KSM yg menerima pinjaman pertama (baru) pada bulan ini

jumlah pembayaran tunggakan yang diterima pada bulan laporan

RUMUS, contoh : Rata2 saldo pinj. bln Maret (bln laporan) = (saldo pinj. bln Jan + saldo Pinj. bln Feb + saldo Pinj. bln Mar ) dibagi 3 jumlah pinjaman yg mengandung tunggakan diatas bulan3 dst (diisi penjumlahan kode : 70030 + 70060 + 70090) jumlah nilai tunggakan bulan1 sd bulan2 jumlah nilai tunggakan bulan3 sd bulan6 jumlah nilai tunggakan diatas bulan6 sd bulan9 sama dengan bulan3 dst (diisi kodediatas : 71030 + 71060 jumlahpenjumlahan nilai tunggakan bulan9 dst + 71090)

saldo pinjaman pada kolektibilitas 5 (pinjaman yang menunggak diatas bulan9 dst) MACET

jumlah pinjaman yang direalisasikan sd bulan lalu saldo pinjaman pada kolektibilitas 1 (pinjaman lancar) LANCAR saldo pinjaman pada kolektibilitas 2 (pinjaman yang menunggak bulan1 sd bulan2) PERLU PERHATIAN saldo pinjaman pada kolektibilitas 3 (pinjaman yang menunggak bulan3 sd bulan6) KURANG LANCAR saldo pinjaman pada kolektibilitas 4 (pinjaman yang menunggak diatas bulan6 sd bulan9) DIRAGUKAN

jumlah pinjaman yang direalisasikan sd bulan laporan

pembayaran insentif bagi petugas UPK (manager, kasir, pembuku dan petugas pinjaman)sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pembayaran biaya admnistrasi (ATK, foto copy, dll) sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pembayaran biaya transportasi dan komunikasi (misal: ke bank, ke KSM, pulsa, rek telp, dll) sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pembayaran biaya untuk rapat, (misal : rapat internal UPK) sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) biaya pembentukan cadangan resiko pinjaman th berjalan sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) biaya untuk pembentukan penyusutan inventaris th berjalan sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) biaya diluar operasional UPK, misal : sumbangan, kerugian penjualann aktiva, dll sd bulan berjalan - (diisi kumulatif)

pendapatan diluar jasa pinjaman, misal : kelebihan kas, penjualan aktiva tetap (inventaris) sd bulan berjalan - (diisi kumulatif)

pendapatan dari jasa pinjaman tahun berjalan sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pendapatan diluar jasa pinjaman, misal : provisi (bila ada) sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pendapatan dari bunga Tabungan UPK dari Bank sd bulan berjalan - (diisi kumulatif)

nilai Laba/Rugi pada tahun berjalan, ( total pendapatan - total biaya tahun berjalan )

Laba/Rugi sd akhir Tahun Lalu sebelum dibagi (dialokasikan)

dari dana BLM yg diterima P2KP sebelum th 2007, posisi bulan laporan dari dana BLM (APBN dan DDUB) yg diterima >= th 2007, posisi bulan laporan dana yang diterima selain BLM, posisi bulan laporan (bersifat hibah) dana yang dihimpun dari Laba Tahunan UPK untuk pemupukan modal, posisi bulan laporan

rumus

laporan kolektibilitas laporan kolektibilitas laporan kolektibilitas laporan kolektibilitas laporan kolektibilitas register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6)

laporan kolektibilitas

rumus

laporan kolektibilitas

laporan kolektibilitas

laporan kolektibilitas

laporan kolektibilitas

register pinjaman kartu pinjaman register pinjaman laporan kolektibilitas

laporan laba/rugi

laporan laba/rugi

laporan laba/rugi

laporan laba/rugi

laporan laba/rugi

laporan laba/rugi

laporan laba/rugi

laporan laba/rugi

laporan laba/rugi ( 1 Jan sd 31 Des ) laporan laba/rugi laporan laba/rugi laporan laba/rugi

laporan neraca

laporan neraca laporan neraca laporan neraca laporan neraca

saldo positif

saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif

saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif/negatif saldo positif/negatif saldo positif saldo positif saldo positif

Program Nasional Nasional Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat Masyarakat (PNPM) (PNPM) Mandiri Mandiri -- Perkotaan Perkotaan Program

76

Laba/Rugi Thn berjalan

Jasa pinjaman Pendapatan lain dr pinjaman Bunga Tabungan di Bank Jumlah tunggakan lebih >= 3 bulan/kali angsuran Pembayaran tunggakan yang diterima bulan ini Jumlah KSM penerima pinjaman pertama Nama Rekening bulan ini (baru) Kas Jumlah KSM penerima pinjaman pertama Bank sd bulan lalu Jumlah KSM Pinjaman KSMpenerima pinjaman kedua dst bulan ini Cadangan resiko Pinjaman Jumlah KSM penerima pinjaman kedua dst sd bulan lalu Pinjaman lain2 Jumlah KSM penerima pinjaman bulan ini Pinjaman UPP-1 (Yg Di Split) Jumlah KSM penerima pinjaman sd bulan lalu Inventaris/harta tetap Akumulasi penyusutan Jumlah KSM pinjaman lancar

32020

41000 42000 43000

PETUNJUK | PINJAMAN BERGULIR 78 PETUNJUK TEKNISTEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

32020 72310 41000 42000 72320 43000

32010 72300

31000 72190 31010 72210 31020 31030 72230 31040

21030 72160

21020 72130

21010 72110

11040 72050 11050 72060 12020 12021 72100

11031 72040

11010 72020 11020 11030 72030

72010 Kode

71110

saldo buku kas, posisi bln laporan jumlah KSM yg menerima pinjaman pertama sd bulan lalu saldo buku bank, posisi bln laporan pinjaman yg ada di KSM (tidak termasuk ekspada UPP-1 yang jumlah KSM yg menerima pinjaman kedua bulan ini di Split), posisi bln laporan

jumlah KSM yg menerima pinjaman pertama (baru) pada bulan ini Penjelasan

jumlah pembayaran tunggakan yang diterima pada bulan laporan

GLOSSARY PINJAMAN BERGULIR

pendapatan dari jasa pinjaman tahun berjalan sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pendapatan diluar jasa pinjaman, misal : provisi (bila ada) sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pendapatan dari bunga Tabungan UPK dari Bank sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) jumlah nilai tunggakan diatas sama dengan bulan3 dst (diisi penjumlahan kode : 71030 + 71060 + 71090)

nilai Laba/Rugi pada tahun berjalan, ( total pendapatan - total biaya tahun berjalan )

Laba/Rugi sd akhir Tahun Lalu sebelum dibagi (dialokasikan)

dana yang dihimpun dari Laba Tahunan UPK untuk pemupukan modal, posisi bulan laporan

sebesar cadangan yang telah dibentuk, posisi bulan laporan jumlah KSM yg menerima pinjaman kedua sd bulan lalu pinjaman yang diluar KSM (contoh : penggelapan, pinjaman dengan sumber non BLM), jumlahbulan KSMlaporan pinjaman pertama + jumlah KSM pinjaman kedua yg meminjam pada bulan ini posisi (diisi penjumlahan kode : 72010 + 72030) nilai pinjaman macet KSM eks UPP-1 (yang di Split), posisi bulan laporan Diisi jumlah KSM pinjaman pertama + jumlah KSM pinjaman kedua yg meminjam sd bulan lalu(diisi penjumlahan kode : 72020 harta + 72040) nilai perolehan (harga beli/inventaris UPK), posisi bulan laporan besarnya cadangan penyusutan inventaris/yg telah di bentuk, posisi bulan laporan jumlah KSM yg ada di kolektibilitas 1 (pinjaman lancar) LANCAR hutang/pinjaman yang diterima dr pihak lain Hutang pihak ke III menunggak < 3 JumlahdrKSM pinjaman (seperti Pemda, Bank, Lembaga Keu, pribadi/kelompok dll), posisi bulan laporan jumlah :KSM yg ada di kolektibilitas 2 (menunggak bulan1peduli, sd bulan2) PERLU PERHATIAN bln/kali angsuran titipan dana anggota KSM, baik tanggung renteng maupun lainnya yg disimpan UPK di Tabungan KSMpinjaman menunggak >= 3 Jumlah KSM Bank, laporan jumlahposisi KSMbulan yg ada di kolektibilitas 3 (menunggak bulan3 sd bulan6) KURANG LANCAR sd 6 bln/kali angsuran pembagian laba tahun lalu untuk membiayai kegiatan BKM, posisi bulan laporan Jumlahlaba KSMutk pinjaman Alokasi LKM menunggak > 6 sd (Dana Operasional BKM/LKM dan Biaya Pengawas UPKDIRAGUKAN sesuai jumlahLingkungan, KSM yg adaSosial, di kolektibilitas 4 (menunggak diatas bulan6 sd bulan9) 9 bln/kali angsuran AD/ART/RWT) Jumlah KSM pinjaman menunggak > 9 Modal UPP-1 (Yg Di Split) dari danaKSM BLMygyang eks UPP-1 (macet), posisi laporan jumlah ada diterima di kolektibilitas 5 (menunggak diatasbulan bulan9 dst) MACET bln/kali angsuran Modal Pinjaman Bergulir dari dana BLM yg diterima P2KP sebelum th 2007, posisi bulan laporan Jumlah KSM pinjaman menunggak >= 1 jumlah KSM pinjaman menunggak diatas sama dengan bulan1 dst Modal dari BLM (APBN dan: 72110 DDUB)+ yg diterima >= th+2007, posisi bulan laporan bln/kaliPNPM angsuran (diisidana penjumlahan kode 72130 + 72160 72190) Modal dr sumber lain dana yang diterima selain BLM, posisi bulan laporan (bersifat hibah) Jumlah KSM pinjaman menunggak >= 3 jumlah KSM pinjaman menunggak diatas sama dengan bulan3 dst Pemupukan Modal dari Laba dana dihimpunkode dari :Laba Tahunan untuk pemupukan modal, posisi bulan laporan bln/kali angsuran (diisiyang penjumlahan 72130 + 72160UPK + 72190) Jumlah KSM Laba/Rugi Thnyang Lalu melunasi pinjaman Laba/Rugi sd yang akhir lunas Tahundan Lalutidak sebelum dibagi (dialokasikan) jumlah KSM melanjutkan kembali di bulan ini (bulan laporan) dan tidak pinjam lagi bulan ini Jumlah KSM melunasi pinjaman Laba/Rugi Thnyang berjalan nilai Laba/Rugi padalunas tahun berjalan, ( total pendapatan total biaya tahun jumlah KSM yang dan tidak melanjutkan kembali-sd sebelum bulan berjalan laporan ) dan tidak pinjam lagi sd bulan lalu Jasa pinjaman pendapatan dari jasa pinjaman tahun berjalan sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) Jumlah KSM yang melunasi pinjaman jumlah KSMdiluar yangjasa lunaspinjaman, dan telahmisal menabung lembaga di bulan- ini (bulan Pendapatan lain dr pinjaman pendapatan : provisidi(bila ada) keuangan sd bulan berjalan (diisi kumulatif) menabung di Lembaga Keu. Formal bln laporan) Bunga pendapatan dari bunga Tabungan UPK dari Bank sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) ini Tabungan di Bank

Laba/Rugi Thn Lalu

32010

71100

Pemupukan Modal dari Laba

31040

registerneraca sisa pinjaman (LU-04) / laporan Kartu pinjaman (U-6) laporan ( 1 Jan(LU-04) sd 31 / registerlaba/rugi sisa pinjaman Des ) pinjaman (U-6) Kartu laporan laba/rugi registerlaba/rugi sisa pinjaman (UPKlaporan 11)/QS UPK laporan laba/rugi

register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Sumber Data Kartu pinjaman (U-6) laporan registerneraca sisa pinjaman (LU-04) / laporan neraca (U-6) Kartu pinjaman registerneraca sisa pinjaman (LU-04) / laporan Kartu pinjaman (U-6)dan laporan kolektibilitas register sisa pinjaman (LU-04) / laporan neraca Karturegister pinjaman (U-6) lain2 buku pinjaman (laporan rumus neraca) register KSM eks UPP-1 (laporan neraca) rumus laporan neraca registerneraca sisa pinjaman (LU-04) / laporan Kartu pinjaman (U-6) laporan neraca dan register register sisa pinjaman pinjaman pihak ketiga (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) laporan neraca dan register register sisa pinjaman pinjaman pihak ketiga (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) registerneraca sisa pinjaman (LU-04) / laporan Kartu pinjaman (U-6) registerneraca sisa pinjaman (LU-04) / laporan Kartu pinjaman (U-6) laporan neraca rumus neraca laporan laporan neraca rumus neraca laporan

laporan kolektibilitas

laporan laba/rugi ( 1 Jan sd 31 Des ) laporan laba/rugi laporan laba/rugi laporan laba/rugi

laporan neraca

laporan neraca

saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif/negatif saldo positif/negatif saldo positif saldo positif saldo positif

saldo positif

Diluar KSM saldo positif UPP-1 yg di Split (Macet)

saldo positif

saldo positif saldo negatif

saldo positif

saldo positif

saldo negatif

saldo positif saldo positif saldo positif

Keterangan

saldo positif

saldo positif

saldo positif saldo positif/negatif saldo positif/negatif saldo positif saldo positif saldo positif

Pemberdayaan Masyarakat - Perkotaan ProgramProgram NasionalNasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)(PNPM) Mandiri Mandiri - Perkotaan

Laba/Rugi Thn berjalan

Jasa pinjaman Pendapatan lain dr pinjaman Bunga Tabungan di Bank Jumlah KSM yg melunasi pinjaman menabung di Lembaga Keu. Formal sd bln lalu

Jumlah anggota KSM pinjaman lancar

32020

41000 42000 43000

80000

82040

82030

82020

82010

82000

81050

81040

81030

81020

81010

80100

80090

80060

80030

80010

Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak < 3 bln/kali angsuran Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak >= 3 sd 6 bln/kali angsuran Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak > 6 sd 9 bln/kali angsuran Jumlah anggota KSM pinjaman menunggak > 9 bln/kali angsuran Jumlah anggota KSM penerima pinjaman pertama bulan ini Jumlah anggota KSM penerima pinjaman pertama sd bulan lalu Jumlah anggota KSM penerima pinjaman kedua dst bulan ini Jumlah anggota KSM penerima pinj kedua dst sd bulan lalu Jumlah anggota KSM penerima pinjaman bulan ini Jumlah anggota KSM penerima pinjaman sd bulan lalu Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman pertama bulan ini Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman pertama sd bln lalu Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman kedua dst bulan ini Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman kedua dst sd bulan lalu Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman bulan ini

Laba/Rugi Thn Lalu

32010

72330

Modal Pinjaman Bergulir Modal PNPM Modal dr sumber lain Pemupukan Modal dari Laba

31010 31020 31030 31040

register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) rumus

jml angg KSM perempuan pnrm pinj bln ini + jml angg KSM perempuan pnrm pinj pd Kedua bln ini (diisi penjumlahan kode : 82000 + 82020)

register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6)

rumus

rumus

Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman Kedua sd bulan lalu

Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman Kedua pada bulan ini

Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman pertama sd bulan lalu

Jumlah anggota KSM perempuan penerima pinjaman pertama bulan ini (baru)

jml angg KSM penerima pinj. pd bln ini + jml angg KSM penerima pinj. kedua pd bln ini (diisi penjumlahan kode : 80100 + 81020) jml angg KSM penerima pinj. pertama sd bln lalu + jml angg penerima pinj KSM kedua sd bln lalu (diisi penjumlahan kode : 81010 + 81030)

Jumlah anggota KSM yang menerima pinjaman Kedua sd sebelum bulan laporan

Jumlah anggota KSM yang menerima pinjaman Kedua pada bulan ini (bulan laporan)

Jumlah anggota KSM baru yang menerima pinjaman sd sebelum bulan laporan

Jumlah anggota KSM baru yang menerima pinjaman pada bulan ini (bulan laporan)

Jumlah anggota KSM yang pinjamannya menunggak diatas bulan9 dst

Jumlah anggota KSM yang pinjamannya menunggak diatas bulan6 sd bulan9

Jumlah anggota KSM yang pinjamannya menunggak bulan3 sd bulan6

Jumlah anggota KSM yang pinjamannya menunggak bulan1 dan bulan2

Jumlah anggota KSM yang pinjamannya lancar

register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6)

register sisa pinjaman (UPK11)/QS UPK

jumlah KSM yang lunas dan telah menabung di lembaga keuangan sd sebelum bulan laporan

nilai Laba/Rugi pada tahun berjalan, ( total pendapatan - total biaya tahun berjalan ) pendapatan dari jasa pinjaman tahun berjalan sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pendapatan diluar jasa pinjaman, misal : provisi (bila ada) sd bulan berjalan - (diisi kumulatif) pendapatan dari bunga Tabungan UPK dari Bank sd bulan berjalan - (diisi kumulatif)

laporan neraca

laporan neraca laporan neraca laporan neraca laporan neraca laporan laba/rugi ( 1 Jan sd 31 Des ) laporan laba/rugi laporan laba/rugi laporan laba/rugi

Laba/Rugi sd akhir Tahun Lalu sebelum dibagi (dialokasikan)

dari dana BLM yg diterima P2KP sebelum th 2007, posisi bulan laporan dari dana BLM (APBN dan DDUB) yg diterima >= th 2007, posisi bulan laporan dana yang diterima selain BLM, posisi bulan laporan (bersifat hibah) dana yang dihimpun dari Laba Tahunan UPK untuk pemupukan modal, posisi bulan laporan

saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif saldo positif/negatif saldo positif/negatif saldo positif saldo positif saldo positif

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR 77

79

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR 80 | PINJAMAN PETUNJUK TEKNIS BERGULIR

72320

72310

72300

72230

72210

72190

99999 72160

72130 84000

83050 72110

83040 72100

83030 72060

72050

72040 83020

83010 72030

72020

72010 83000

71110 82050

71100

Jumlah anggota KSM miskin penerima KSM pinjaman menunggak = 3 Rata-rata jumlah anggota KSM Peminjam sd 6 bln/kali angsuran Jumlah KSM pinjaman menunggak > 6 sd KSM UPP-1 (Yg Di Split) 9 bln/kali angsuran Jumlah KSM pinjaman menunggak > 9 bln/kali angsuran Jumlah KSM pinjaman menunggak >= 1 bln/kali angsuran Jumlah KSM pinjaman menunggak >= 3 bln/kali angsuran Jumlah KSM yang melunasi pinjaman dan tidak pinjam lagi bulan ini Jumlah KSM yang melunasi pinjaman dan tidak pinjam lagi sd bulan lalu Jumlah KSM yang melunasi pinjaman menabung di Lembaga Keu. Formal bln ini

Jumlah KSM penerima pinjaman kedua Jumlah anggota dst sd bulan lalu KSM miskin penerima pinjaman kedua dst bulan ini Jumlah KSM penerima pinjaman bulan ini Jumlah anggota KSM miskin penerima Jumlah penerima pinjaman pinjamanKSM kedua dst sd bulan lalu sd bulan lalu Jumlah anggota KSM miskin penerima Jumlah pinjaman lancar pinjamanKSM bulan ini

Jumlah tunggakan lebih >= 3 bulan/kali angsuran Pembayaran tunggakan yang diterima Jumlah anggota KSM perempuan bulan ini pinjaman sd bulan lalu penerima Jumlah KSM penerima pinjaman pertama Jumlahinianggota bulan (baru) KSM miskin penerima pinjaman pertama bulanpinjaman ini Jumlah KSM penerima pertama sd bulan lalu Jumlah KSM anggota KSM miskin penerima Jumlah penerima pinjaman kedua pinjaman sd bln lalu dst bulan pertama ini

jumlah KSM yang lunas dan telah menabung di lembaga keuangan di bulan ini (bulan laporan)

jumlah KSM yang lunas dan tidak melanjutkan kembali sd sebelum bulan laporan

jumlah KSM yang lunas dan tidak melanjutkan kembali di bulan ini (bulan laporan)

jumlah KSM pinjaman menunggak diatas sama dengan bulan1 dst (diisi penjumlahan kode : 72110 + 72130 + 72160 + 72190) jumlah KSM pinjaman menunggak diatas sama dengan bulan3 dst (diisi penjumlahan kode : 72130 + 72160 + 72190)

jumlah KSM yg ada di kolektibilitas 5 (menunggak diatas bulan9 dst) MACET

jumlah KSM yg penerima pinjaman yang macet berasal dari bulan6 eks UPP-1 ada di kolektibilitas 4 (menunggak diatas sd bulan9) DIRAGUKAN

jumlah KSM yg menerima pinjaman kedua sd bulan lalu Jumlah anggota KSM miskin (PS-2) penerima pinjaman Kedua pada bulan ini jumlah KSM pinjaman pertama + jumlah KSM pinjaman kedua yg meminjam pada bulan ini (diisi penjumlahan kode : 72010 + 72030) Jumlah anggota miskinpertama (PS-2) +penerima pinjaman Kedua sd bulan lalu Diisi jumlah KSMKSM pinjaman jumlah KSM pinjaman kedua yg meminjam sd bulan lalu(diisi penjumlahan kode : 72020 + 72040) jml angg KSM miskin (PS-2) pnrm pinj pertama bln ini + jml angg KSM miskin (PS-2) pnrm jumlah KSMpdygbln ada kolektibilitas 1 (pinjaman lancar)+ LANCAR pinj Kedua inidi(diisi penjumlahan kode : 83000 83020) jml angg KSM miskin (PS-2) pnrm pinj pertama sd bln lalu + jml angg KSM miskin (PS-2) jumlah KSM yg ada di kolektibilitas 2 (menunggak sd +bulan2) pnrm pinj Kedua sd bln lalu (diisi penjumlahan kodebulan1 : 83010 83030)PERLU PERHATIAN jumlah anggota KSMdipnrm pinj bln ini + jumlah anggota pnrm pinj pertamaLANCAR sd bln lalu jumlah KSM yg ada kolektibilitas 3 (menunggak bulan3KSM sd bulan6) KURANG jumlah KSM pnrm pinj bln ini + jumlah KSM pnrm pinj sd bln lalu

JumlahKSM anggota KSM miskin (PS-2) kedua penerima pinjaman jumlah yg menerima pinjaman pada bulan inipertama sd bulan lalu

jumlah KSM yg menerima pinjaman pertama sd bulan lalu

jumlah KSM yg menerima pinjaman pertama (baru) pada bulan ini Jumlah anggota KSM miskin (PS-2) penerima pinjaman pertama bulan ini (baru)

jumlah nilai tunggakan diatas sama dengan bulan3 dst (diisi penjumlahan kode : 71030 + 71060 + 71090) jml anggpembayaran KSM perempuan pertama bln lalupada + jml bulan angg KSM perempuan Kedua sd bulan jumlah tunggakan yangsdditerima laporan lalu (diisi penjumlahan kode : 82010 + 82030)

register sisa pinjaman (UPK11)/QS UPK

register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6)

rumus

rumus

register rumus sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register rumus sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / rumuspinjaman (U-6) Kartu register (LU-04) / register sisa KSMpinjaman eks UPP-1 Kartu pinjaman (U-6) register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6)

register sisa pinjaman (LU-04) / rumuspinjaman (U-6) Kartu register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) Proposal pinjaman (PB-02) yg register sisa pinjaman telah direalisasi / PS-2 (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) (LU-04) / register sisa pinjaman register pinjaman (LU-04) Proposalsisa pinjaman (PB-02) yg / Kartu pinjaman (U-6) telah direalisasi / PS-2 register sisa pinjaman (LU-04) / Kartu pinjaman (U-6) Proposal pinjaman (PB-02) yg telah direalisasi / PS-2 rumus register sisa pinjaman (LU-04) / Proposal pinjaman (PB-02) yg rumus telah direalisasi / PS-2

laporan kolektibilitas

Diluar KSM UPP-1 yg di Split (Macet)

saldo positif

saldo positif Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Program Nasional Nasional Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat Program Masyarakat (PNPM) (PNPM)Mandiri Mandiri- -Perkotaan Perkotaan

CONTOH PENGISIAN FORMULIR PINJAMAN

LAMPIRAN: 15

Form: PB-01

BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM A. IDENTITAS ANGGOTA Nama No.Daftar PS2 Jenis Kelamin Umur Status pernikahan Jml Tanggungan Alamat

: Moch. Siddiq. : 52 : Laki-Laki : 45 tahun : Kawin : 3 (tiga) orang : Jalan Mawar 25 RT.02/RW.04 : Banyu Biru

B. INFORMASI USAHA

Nama KSM

: Bunga Mawar

Alamat KSM Status dalam KSM Modal kerja yg dibutuhkan Kredit yg diajukan

: Jalan Mawar No. 25 Banyu Biru : Ketua : Rp. 600.000,: Rp. 600.000,-.

Rencana Angsuran

: 12. kali/Mg / Bln*

1. Jenis Usaha : yg ada sekarang:Dagang Bubur Ayam yg akan dilakukan:……………………….. 2. Putaran Usaha : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) 3. Rata2 Penjl/Prod : Rp.200.000, Rp. ………… Rp. …………….. Rp. ………….*). 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). :Yg direncanakan: ………………………….. 5. Daerah Pemsran :Saat ini: Sekitar SD Mawar 1 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? Ya Tidak *). 7. Pengalaman Usaha (……) Bulan 2(dua.) Tahun *).

C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 19 APRIL 2011

Rp. 50.000,Rp. 100.000,Rp. 1.000.000,-

1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Harta Tetap untuk Usaha - Peralatan - Bangunan - Tanah 5. Hutang-hutang 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5)

Rp. 1.500.000,Rp. Rp. Rp. Rp. 2.650.000,-

D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan) 1. Penerimaan (Hasil Penjualan) Pendapatan lain-lain Jumlah Pendapatan 2. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku* - Biaya Lain-Lain - Angsuran Kredit(jika ada kredit sebelumnya 3. Laba/Rugi(jml pend. minus biaya

Rp. 4.000.000,Rp. – Rp. 4.000.000,Rp. 3.200.000,Rp. 250.000,Rp. – Rp.

550.000,-

E. Pendapatan dari sumber lain Rp. 100.000,F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 500.000,G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada penambahan modal?

Mengetahui, Ketua KSM (Moch. Siddiq)

Menyetujui Suami/Istri (Siti Salamah)

(Rata-rata per Bulan) (Rata-rata per Bulan)

Rp. 220.000,-.

Banyu Biru, 19 April 2011 Pemohon, ( Moch.Siddiq)

*)coret salah satu PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

79

81

Program Program Nasional Nasional Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat Masyarakat (PNPM) (PNPM) Mandiri Mandiri -- Perkotaan Perkotaan

Form: PB-01 BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM

A. IDENTITAS ANGGOTA Nama No.Daftar PS2 Jenis Kelamin Umur Status pernikahan Jml Tanggungan Alamat

: Riana. : 53 : Perempuan : 25 tahun : Tidak Kawin :: Jalan Mawar 10 RT.02/RW.04 : Banyu Biru

Nama KSM

: Bunga Mawar

: Jalan Mawar No. 25 Banyu Biru Status dalam KSM : Sekretaris Modal kerja yg dibutuhkan : Rp. 400.000,Kredit yg diajukan : Rp. 400.000,-.

Alamat KSM

Rencana Angsuran

: 12. kali/Mg / Bln*

B. INFORMASI USAHA 1. Jenis Usaha 2. Putaran Usaha 3. Rata2 Penjl/Prod Sistem Penjualan 5. Daerah Pemsran

: yg ada sekarang:Kriditan pakaian yg akan dilakukan:……………………….. Mingguan : Harian Bulanan Musiman*) Rp 800.000 Rp. …………….. Rp. …….*). : Rp……….. : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). :Saat ini: :Yg direncanakan: Wilayah Kelurahan Banyu Biru memperluas ke kel. tetangga 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? Ya Tidak *). 7. Pengalaman Usaha (……) Bulan 1(satu) Tahun ).

C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 19 APRIL 2011 1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Piutang (Tagihan)

Rp 100.000,Rp. 75.000,Rp. 1.000.000,Rp. 1.000.000,-

5. Harta Tetap untuk Usaha - Peralatan - Bangunan - Tanah 5. Hutang-hutang 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5)

Rp. 200.000,Rp. Rp. Rp. Rp. 2.375.000,-

D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan) 1. Penerimaan (Hasil Penjualan)

Pendapatan lain-lain Jumlah Pendapatan 2. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku* - Biaya Lain-Lain - Angsuran Kredit(jika ada kredit sebelumnya 3. Laba/Rugi(jml pend. minus biaya

Rp. 3.200.000,Rp. – Rp. 3.200.000,Rp. 2.200.000,Rp. 500.000,Rp. – Rp.

500.000,-

E. Pendapatan dari sumber lain Rp. (Rata-rata per Bulan) F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 400.000,(Rata-rata per Bulan) G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada Rp. 200.000,-. penambahan modal? Banyu Biru, 17 Pebruari 2008

Mengetahui, Ketua KSM

(Moch. Siddiq)

*)coret salah satu

80 82

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Menyetujui Suami/Istri (…………….)

Pemohon,

(Riana)

Program ProgramNasional NasionalPemberdayaan PemberdayaanMasyarakat Masyarakat(PNPM) (PNPM)Mandiri Mandiri- Perkotaan - Perkotaan

Form: PB-01 BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM A. IDENTITAS ANGGOTA Nama No.Daftar PS2 Jenis Kelamin Umur Status pernikahan Jml Tanggungan Alamat

: Achmad : 54 : Laki-Laki : 35 tahun : Kawin : 2 (dua) orang : Jalan Mawar 14 RT.02/RW.04 : Banyu Biru

B. INFORMASI USAHA

Nama KSM

: Bunga Mawar

Alamat KSM Status dalam KSM Modal kerja yg dibutuhkan Kredit yg diajukan

: Jalan Mawar No. 25 Banyu Biru : Bendahara : Rp. 500.000,: Rp. 500.000,-.

Rencana Angsuran

: 12. kali/Mg / Bln*

1. Jenis Usaha : yg ada sekarang:Dagang Bakso yg akan dilakukan:……………………….. 2. Putaran Usaha : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) 3. Rata2 Penjl/Prod : Rp.225..000, Rp. ….. Rp. ………… Rp. …………*). 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). :Yg direncanakan: ………………………….. 5. Daerah Pemsran :Saat ini: Sekitar SD Mawar 1 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran Ya Tidak *). tersebut? 7. Pengalaman Usaha (……) Bulan 3(tiga) Tahun *).

C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 19 APRIL 2011 Rp. Rp. Rp.

1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Harta Tetap untuk Usaha - Peralatan - Bangunan - Tanah 5. Hutang-hutang 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5)

150.000,150.000,750.000,-

Rp. 1.700.000,Rp. Rp. Rp. Rp. 2.750.000,-

D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan) 1.

2. 3. 4.

5.

Penerimaan (Hasil Penjualan) Pendapatan lain-lain Jumlah Pendapatan Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku* - Biaya Lain-Lain - Angsuran Kredit(jika ada kredit sebelumnya Laba/Rugi(jml pend. minus biaya)

Rp. 4.500.000,Rp. – Rp. 4.500.000,Rp. 3.600.000,Rp. 300.000,Rp. – Rp.

600.000,-

E. Pendapatan dari sumber lain Rp. (Rata-rata per Bulan) F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 4 50.000,(Rata-rata per Bulan) G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada Rp. 275.000,-. penambahan modal? Banyu Biru, 19 April 2011

Mengetahui, Ketua KSM

(Moch. Siddiq)

Menyetujui Suami/Istri

Pemohon,

(S u j i m a h)

( Ac h m a d)

*)coret salah satu

PETUNJUK PETUNJUKTEKNIS TEKNIS| PINJAMAN | PINJAMANBERGULIR BERGULIR

8381

ProgramNasional NasionalPemberdayaan PemberdayaanMasyarakat Masyarakat(PNPM) (PNPM)Mandiri Mandiri- -Perkotaan Perkotaan Program

Form: PB-01 BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM A. IDENTITAS ANGGOTA Nama No.Daftar PS2 Jenis Kelamin Umur Status pernikahan Jml Tanggungan Alamat

: Tini. : 55 : Perempuan : 20 : Tidak Kawin :: Jalan Mawar 65 RT.03/RW.04 : Banyu Biru

B. INFORMASI USAHA

: Bunga Mawar

Nama KSM

: Jalan Mawar No. 25 Banyu Biru Status dalam KSM : Anggota Modal kerja yg dibutuhkan : Rp. 400.000,Kredit yg diajukan : Rp. 400.000,-.

Alamat KSM

Rencana Angsuran

: 12. kali/Mg / Bln*

1. Jenis Usaha

: yg ada sekarang: yg akan dilakukan:……………………….. Dagang Jamu dorong 2. Putaran Usaha : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) 3. Rata2 Penjl/Prod : Rp.100.000, Rp. …… Rp. …………….. Rp. ……….*). 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). 5. Daerah Pemsran :Saat ini: Sekitar SD Mawar 1 :Yg direncanakan: Kelurahan tetangga 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran Ya Tidak *). tersebut? 7. Pengalaman Usaha (……) Bulan 2(dua.) Tahun *).

C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 19 APRIL 2011 1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Harta Tetap untuk Usaha - Peralatan - Bangunan - Tanah 5. Hutang-hutang 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5)

Rp. Rp. Rp.

50.000,200.000,600.000,-

Rp. 500.000,Rp. Rp. Rp. Rp. 1.250.000,-

D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan) 1. Penerimaan (Hasil Penjualan) Rp. 2.000.000,Pendapatan lain-lain Jumlah Pendapatan 2. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku* - Biaya Lain- lain - Angsuran Kredit(jika ada kredit sebelumnya 3. Laba/Rugi(jml pend. minus biaya

Rp. – Rp. 2.000.000,Rp. 1.400.000,Rp. 200.000,Rp. – Rp.

400.000,-

E. Pendapatan dari sumber lain Rp. F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 350.000,G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada penambahan modal?

Mengetahui, Ketua KSM (Moch. Siddiq) *)coret salah satu

82 84

PETUNJUKTEKNIS TEKNIS| |PINJAMAN PINJAMANBERGULIR BERGULIR PETUNJUK

Menyetujui Suami/Istri (…………..)

(Rata-rata per Bulan) (Rata-rata per Bulan) Rp. 210.000,-.

Banyu Biru, 19 April 2011 Pemohon, ( T i n i)

Program ProgramNasional NasionalPemberdayaan PemberdayaanMasyarakat Masyarakat(PNPM) (PNPM)Mandiri Mandiri- -Perkotaan Perkotaan

Form: PB-01 BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM A. IDENTITAS ANGGOTA Nama No.Daftar PS2 Jenis Kelamin Umur Status pernikahan Jml Tanggungan Alamat

: B i s r i. : 56 : Laki-Laki : 32 tahun : Kawin : 4(empat) : Jalan Mawar 5 RT.02/RW.04 : Banyu Biru

Nama KSM

: Bunga Mawar

Alamat KSM Status dalam KSM Modal kerja yg dibutuhkan Kredit yg diajukan

: Jalan Mawar No. 25 Banyu Biru : Anggota : Rp. 500.000,: Rp. 500.000,-.

Rencana Angsuran

: 12. kali/Mg / Bln*

B. INFORMASI USAHA 1. Jenis Usaha 2. Putaran Usaha 3. Rata2 Penjl/Prod 4. Sistem Penjualan 5. Daerah Pemsran

: yg ada sekarang:Bengkel Speda yg akan dilakukan:……………………….. : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) : Rp.300.000, Rp……… Rp. …………….. Rp. ……….*). : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). :Saat ini: :Yg direncanakan: Wilayah Kelurahan Banyu Biru 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? Ya Tidak *). 7. Pengalaman Usaha (……) Bulan 3(tiga) Tahun *).

C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 19 April 2011 1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Piutang (Tagihan) 5. Harta Tetap untuk Usaha

- Peralatan

- Bangunan - Tanah 5. Hutang-hutang 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5)

Rp Rp. Rp. Rp.

100.000,175.000,1.000.000,200.000,-

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

2.000.000,3.475.000,-

D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan) 1. Penerimaan (hasil penjualan) Rp. 6.000.000,Pendapatan Lain-lain Rp. Jumlah Pendapatan Rp. 6.000.000,2. Pengeluaran - Pembelian Brg.Dagang/Bhn Baku* - Biaya lain-Lain - Angsuran Kredit (jika ada kredit sebelumnya) 3. Laba/Rugi (Jml.pendapatan minus biaya)

Rp. 4.700.000,Rp. 500.000,Rp. Rp.

– 800.000,-

E. Pendapatan dari sumber lain Rp. (Rata-rata per Bulan) F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 700.000,(Rata-rata per Bulan) G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada Rp. 230.000,-. penambahan modal? Banyu Biru, 19 April 2011

Mengetahui, Ketua KSM

(Moch. Siddiq)

*)coret salah satu

Menyetujui Suami/Istri (Muksonah)

Pemohon,

(B is r i)

PETUNJUKTEKNIS TEKNIS| |PINJAMAN PINJAMANBERGULIR BERGULIR PETUNJUK

83 85

Program Nasional Nasional Pemberdayaan Program Pemberdayaan Masyarakat Masyarakat(PNPM) (PNPM)Mandiri Mandiri- -Perkotaan Perkotaan

Form: PB-01 BLANKO PENGAJUAN PINJAMAN ANGGOTA KSM A. IDENTITAS ANGGOTA Nama No.Daftar PS2 Jenis Kelamin Umur Status pernikahan Jml Tanggungan Alamat

:Basri : 57 : Laki-Laki : 45 tahun : Kawin : 2 (dua) orang : Jalan Mawar 100 RT.03/RW.04 : Banyu Biru

: Bunga Mawar

Nama KSM

: Jalan Mawar No. 25 Banyu Biru Status dalam KSM : Ketua Modal kerja yg dibutuhkan : Rp. 600.000,Kredit yg diajukan : Rp. 600.000,-. Alamat KSM

Rencana Angsuran

B. INFORMASI USAHA

: 12. kali/Mg / Bln*

1. Jenis Usaha yg akan dilakukan Jual spare part jam : yg ada sekarang:Reparasi Jam 2. Putaran Usaha : Harian Mingguan Bulanan Musiman*) 3. Rata2 Penjl/Prod : Rp.150.000, Rp. ……….. Rp. …………….. Rp. ……….*). 4. Sistem Penjualan : Pesanan Di Jual langsung Pengecer *). 5. Daerah Pemsran :Saat ini: Pasar Mawar :Yg direncanakan: …………………………. 6. Adakah usaha sejenis di wilayah pemasaran tersebut? Ya Tidak *). 7. Pengalaman Usaha (……) Bulan 4(empat) Tahun *).

C. POSISI KEUANGAN USAHA PER Tgl: 19 April 2011 Rp. Rp. Rp.

1. Uang Tunai (Kas) 2. Tabungan/Simpanan di lembaga keuangan 3. Persediaan Brg Dagang/Bhn Baku 4. Harta Tetap untuk Usaha - Peralatan - Bangunan - Tanah 5. Hutang-hutang 6. Modal Sendiri (Jumlah 1 s/d 4 minus 5)

Rp. 2.000.000,Rp. Rp. Rp. Rp. 2.750.000,-

D. LABA-RUGI USAHA (Rata-rata Per Bulan) 1. Penerimaan (Hasil Penjualan) Pendapatan lain-lain (penj. Onderdil) Jumlah Pendapatan 2. Pengeluaran - Pembelian Brg Dagang/ Bhn Baku* - Biaya Lain-Lain (sewa tempat dll) - Angsuran Kredit(jika ada kredit sebelumnya 3. Laba/Rugi(jml pend. minus biaya

100.000,100.000,550.000,-

Rp. 1.500.000,Rp. 1.500.000,Rp. 3.000.000,Rp. 1.200.000,Rp. 1.200.000,Rp. – Rp.

600.000,-

E. Pendapatan dari sumber lain Rp. (Rata-rata per Bulan) F. Biaya untuk keluarga/Rumah Tangga Rp. 500.000,(Rata-rata per Bulan) G.Berapa pendapatan bersih dari usaha dimaksud rata2 per bulan setelah ada Rp. 265.000,-. penambahan modal? Banyu Biru, 19 April 2011

Mengetahui, Ketua KSM

Menyetujui Suami/Istri

(Moch. Siddiq)

(Nurjanah)

*)coret salah satu

84

86

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Pemohon,

( B a s r i)

Program (PNPM) Mandiri Mandiri -- Perkotaan Perkotaan ProgramNasional Nasional Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat Masyarakat (PNPM)

Form: PB-02

UPK-LKM “BANYU BIRU” KEL/DESA: BANYU BIRU

BLANKO PERMOHONAN DAN KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN A. Diisi oleh Calon Debitur : 001 : Bunga Mawar : Moch. Siddiq : Jalan Mawar No.25 RT.02/RW.03 Banyu Biru : Batu Karang. :.Serang

Nomor Urut KSM Nama Ketua KSM Alamat Desa/Kampung Kecamatan Kota/Kabupaten

Bertindak untuk dan atas nama seluruh anggota kelompok ”KSM”Bunga Mawar.=============== Mengajukan permohonan pinjaman/kredit sebesar Rp.3.000.000,-==========================. Terbilang ( =========Tiga juta rupiah =============================================.) Untuk memenuhi kebutuhan tambahan modal usaha sejumlah 6 (enam) orang anggota. Jumlah pinjaman tersebut akan kami kembalikan dalam jangka waktu 12 .(.dua belas=======) Bulan, dengan sistem angsuran pokok beserta jasanya. Bersama ini kami lampirkan: 1. Photo copy KTP sejumlah.6.( enam ) orang anggota yang mengajukan pinjaman. 2. Blanko Pengajuan Pinjaman Anggota KSM 3. Pernyataan kesediaan Tanggung Renteng 4. Berita Acara Pembentukan KSM “Bunga Mawar”

B. Pertimbangan Petugas Kredit (Diisi oleh Petugas Pinjaman UPK) No 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Nama

No PS-2

Moch. Siddiq

Penghasilan

Kemampuan membayar

Biaya

Usul Pinjaman

Jangka waktu

52

Rp.

700.000,-

Rp. 500.000,-

Rp.

200.000,-

Rp.

500.000,-

10 bulan

Riana

53

Rp.

500.000,-

Rp. 350.000,-

Rp.

150.000,-

Rp.

400.000,-

10 bulan

Achmad

54

Rp.

700.000,-

Rp. 500.000,-

Rp.

200.000,-

Rp.

500.000,-

10 bulan

Tini

55

Rp.

450.000,-

Rp. 350.000,-

Rp.

100.000,-

Rp.

400.000,-

10 bulan

Bisri

56

Rp.

800.000,-

Rp. 600.000,-

Rp.

200.000,-

Rp.

400.000,-

10 bulan

Basri

57

Rp.

750.000,-

Rp. 600.000,-

Rp.

150.000,-

Rp.

400.000,-

10 bulan

C. Keputusan Pemberian Pinjaman (Diisi oleh Manajer UPK) No 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Nama

No PS-2

Moch. Siddiq

Besar Pinjaman

Jangka Waktu

Angsuran Pokok

Angsuran Bunga

Keterangan

52

Rp.

500.000,-

10 bulan

Rp.

50.000,-

Rp. 10.000,-

Riana

53

Rp.

400.000,-

10 bulan

Rp.

40.000,-

Rp.

8.000,-

Wajib menabung

Achmad

54

Rp.

500.000,-

10 bulan

Rp.

50.000,-

Rp. 10.000,-

Wajib menabung

Tini

55

Rp.

300.000,-

10 bulan

Rp.

30.000,-

Rp.

6.000,-

Wajib menabung

Bisri

56

Rp.

400.000,-

10 bulan

Rp.

40.000,-

Rp.

8.000,-

Wajib menabung

Basri

57

Rp.

400.000,-

10 bulan

Rp.

40.000,-

Rp.

8.000,-

Wajib menabung

Rp. 250.000,-

Rp.

50.000,-

Jumlah

Rp. 2. 500.000,-.

Manajer UPK

Petugas Pinjaman UPK

Tgl 28 April 2011 2011 ( Abdul Rodjak

Tgl 25 April 2011

)

( Zulkarnaen )

Wajib menabung

Ketua KSM

Tgl 19 April

( Moch. Siddiq )

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

85 PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR 87

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Form: PB-04 SURAT KUASA Yang bertanda tangan dibawah ini : : Moch. Siddiq Nama Umur : 45 tahun Pekerjaan : Pedagang Bubur Ayam Alamat : Jalan Mawar 25 RT.02/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi kuasa penuh kepada : Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu Karang Kab.Serang., Banten Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa -------------------------------------------------KHUSUS---------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 0045-08-2272.5 yang tertulis atas nama Moch. Siddiq sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah=============================) Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut. Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga. Banyu Biru, 19 April 2011 Pemberi Kuasa,

Moch. Siddiq

86 88

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Penerima Kuasa,

Abdul Rodjak

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Form: PB-04 SURAT KUASA Yang bertanda tangan dibawah ini : :R i a n a Nama Umur : 25 tahun Pekerjaan : Dagang Kreditan Pakaian Alamat : Jalan Mawar 10 RT.02/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi kuasa penuh kepada : Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Manajer UPK Banyu Biru Alamat : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu Karang Kab.Serang., Banten Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa -------------------------------------------------KHUSUS---------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 0045-08-2276.5 yang tertulis atas nama Riana sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah=============================) Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut. Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga. Banyu Biru, 19 April 2011. Pemberi Kuasa,

R i a n a

Penerima Kuasa,

Abdul Rodjak

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

87 89

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Form: PB-04 SURAT KUASA Yang bertanda tangan dibawah ini : :Ahmad Nama Umur : 35 tahun Pekerjaan : Pedagang Bakso Alamat : Jalan Mawar 14 RT.02/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi Nama Umur Pekerjaan Alamat

kuasa penuh kepada : : Abdul Rodjak : 50 Tahun : Manajer UPK Banyu Biru : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu Karang Kab.Serang., Banten

Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa -------------------------------------------------KHUSUS---------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 0045-08-2284.5 yang tertulis atas nama Ahmad sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah=============================) Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut. Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga. Banyu Biru, 19 April 2011. Pemberi Kuasa,

A h ma d

90

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

88

Penerima Kuasa,

Abdul Rodjak

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Form: PB-04 SURAT KUASA Yang bertanda tangan dibawah ini : :T i ni Nama Umur : 20 tahun Pekerjaan : Pedagang Jamu Dorong Alamat : Jalan Mawar 65 RT.03/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi Nama Umur Pekerjaan Alamat

kuasa penuh kepada : : Abdul Rodjak : 50 Tahun : Manajer UPK Banyu Biru : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu Karang Kab.Serang., Banten

Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa -------------------------------------------------KHUSUS---------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 0045-08-2295.5 yang tertulis atas nama T i n i sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah=============================) Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut. Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga. Banyu Biru, 19 April 2011.

Pemberi Kuasa,

T i n i

Penerima Kuasa,

Abdul Rodjak

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

89 91

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Form: PB-04 SURAT KUASA Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :B i s r i Umur : 32 tahun Pekerjaan : Bengkel Speda Alamat : Jalan Mawar 5 RT.02/RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi Nama Umur Pekerjaan Alamat

kuasa penuh kepada : : Abdul Rodjak : 50 Tahun : Manajer UPK Banyu Biru : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu Karang Kab.Serang., Banten

Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa -------------------------------------------------KHUSUS---------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang nomor rekening 0045-08-2262.5 yang tertulis atas nama B i s r i sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah=============================) Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut. Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga. Banyu Biru, 19 April 2011. Pemberi Kuasa,

B i s r i

90 92

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Penerima Kuasa,

Abdul Rodjak

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Form: PB-04 SURAT KUASA Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :B a s r i Umur : 45 tahun Pekerjaan : Reparasi Jam Alamat : Jalan Mawar 100 RT.03 RW.04 Yang selanjutnya disebut Pemberi Kuasa Dengan ini memberi Nama Umur Pekerjaan Alamat

kuasa penuh kepada : : Abdul Rodjak : 50 Tahun : Manajer UPK Banyu Biru : Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu Karang Kab.Serang., Banten

Yang selanjutnya disebut Penerima Kuasa -------------------------------------------------KHUSUS---------------------------------------------------------------Untuk dan atas nama pemberi kuasa bertindak untuk memproses pencairan tabungan yang berada nomor rekening 0045-08-2275.5 yang tertulis di Lembaga keuangan/bank Jabar Cabang Serang atas nama B a s r i sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah=============================) Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak melakukan tindakan-tindakan yaitu menghadap kepada Pejabat/petugas Lembaga Keuangan/Bank Jabar Cabang Serang., memberikan keterangan-keterangan, menanda tangani surat-surat, menerima uang tabungan, serta melaksanakan segala tindakan lainnya yang tidak dikecualikan guna tercapainya maksud pemberian kuasa tersebut. Demikian surat kuasa ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.

Banyu Biru, 19 April 2011.

Pemberi Kuasa,

B a s r i

Penerima Kuasa,

Abdul Rodjak

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

91 93

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Form: PB-05

SURAT PERNYATAAN Pada hari ini Senin, tanggal tiga bulan Maret tahun dua ribu delapan (03.-03.-20008), yang bertanda tangan dibawah ini:------------------------------Nama Umur Pekerjaan Alamat

: : : :

Abdul Rodjak 50 Tahun Manajer UPK Banyu Biru

Jalan Banyu Biru No. 125, Banyu Biru, Kec..Batu Karang Kab.Serang., Banten

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya dan sanggup diangkat supah bahwa :------------------Saya akan melakaksanakan dan bertanggung jawab atas surat kuasa yang diberikan oleh anggota KSM Bunga Mawar(terlampir) , untuk menghadap dan menandatangani aplikasi pencairan tabungan dari Bank Jabar Cabang Serang dan selanjutnya dana tersebut disetorkan ke UPK untuk membayar tunggakan pinjaman para anggota KSM Bunga Mawar. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dpergunakan sebagaimana mestinya. Banyu Biru , 19 April 2011 Yang menyatakan (Abdul Rodjakd) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Nama Moch. Siddiq Riana Achmad Tini Bisri Basri

Jaminan Tabungan Tabungan Tabungan Tabungan Tabungan Tabungan

Unit Pengelola Keuangan (UPK) Kel./Desa Kab./Kota Propinsi KMW

92

94

: : : : :

Rp. Rp. Rp . Rp. Rp. Rp. Rp

Banyu Biru Banyubiru Serang Banten DKI

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Nilai jaminan atau saldo simpanan

25.000,20.000,25.000,15.000,20.000,20.000,125 .000,-

Banyu Biru, 19 April 2011 Penanggung Tandatangan jawab Kelompok materai 6000 (Moch. Siddiq) Ketua

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Form: PB-03 SURAT PERJANJIAN PINJAMAN No.:001/UPK/05/ 2011

Pada hari ini: Senin…., tanggal: dua bulan Mei tahun dua ribu sebelas....................(02-05-2011), Yang bertanda tangan di bawah ini :------------------------------------------------------------------------------Nama : Abdul Rodjak Umur : 50 tahun Jabatan : Manajer Unit Pengelola Keuangan (UPK) Banyu Biru....................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama UPK selaku pengelola dana bergulir dari Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Banyu Biru………........ selanjutnya disebut Pihak Pertama, Nama Umur Jabatan Alamat

: Moch. Siddiq. : 45 tahun : Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bunga Mawar :Jalan Mawar Nomor 25 RT.02/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang,

Nama Umur Jabatan Alamat

: Riana

Nama Umur Jabatan Alamat

: : : :

Nama Umur Jabatan Alamat

: : : :

Nama Umur Jabatan Alamat

: : : :

Nama Umur Jabatan Alamat

: : : :

Nama Umur Jabatan Alamat

:.....................................................i : ...... tahun : Anggota. : ................................................................................................................... ………………………........…………………………….....................................................

Kabupaten Serang, Propinsi Banten……………………………….......................

: 25 tahun : Sekretaris. : Jalan Mawar Nomor 10 RT.02/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang Kabupaten Serang, Propinsi Banten………………………………......................

Achmad 35 tahun Bendahara.

Jalan Mawar Nomor 14 RT.02/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang Kabupaten Serang, Propinsi Banten………………………………......................

Tini .20.tahun Anggota.

Jalan Mawar Nomor 65 RT.03/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang Kabupaten Serang, Propinsi Banten………………………...………………….

Bisri 32 tahun Sekretaris.

Jalan Mawar Nomor 5 RT.02/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang

Kabupaten Serang, Propinsi Banten…………………………...……..............................

Basri 45 tahun Anggota.

Jalan Mawar Nomor 100 RT.03/RW.04, Desa Banyu Biru, Kecamatan Batu Karang Kabupaten Serang, Propinsi Banten………………………...................................

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan anggota kelompok KSM Bunga Mawar.................................................................................................................................………. ., selanjutnya disebut Pihak kedua.

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

93 95

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

Para pihak tetap dalam kedudukannya tersebut diatas dengan ini menyatakan bahwa :------------- Pihak Pertama telah memberikan Pinjaman Bergulir kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menyatakan pula telah menerima uang pinjaman bergulir dari pihak pertama.------------------------- Para Pihak telah setuju dan sepakat untuk mengadakan perjanjian pinjam meminjam dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-sayarat sebagai berikut:---------------------------------------------------Pasal 1 Pihak Pertama telah memberikan pinjaman bergulir kepada Pihak Kedua seluruhnya berjumlah sebesar Pokok Pinjaman Rp 2.500.000,----------------------------------------------------------------(……………………………………………Dua jula lima ratus ribu rupiah.........................................………c ), dengan perincian pokok pinjaman masing-masing sebagai berikut :-----------------------------------------1. Moch. Siddiq 2. R i a n a 3. A h m a d 4. T i n i 5. B i s r i 6.B a s r i ............................... ............................... ............................... ...............................

sebesar Rp 500.000,-. ( ...................Lima ratus ribu rupiah...........................) sebesar Rp 400.000,-. ( ...................Empat ratus ribu rupiah.........................) sebesar Rp 500.000,-. ( ...................Lima ratus ribu rupiah............................) sebesar Rp 300.000,-. ( ...................Tiga ratus ribu rupiah............................) sebesar Rp 400.000,-. ( ...................Empat ratus ribu rupiah.........................) sebesar Rp 400.000,-. ( ...................Empat ratus ribu rupiah.........................) sebesar Rp ................. ( ..............................................................................) sebesar Rp ................. ( ..............................................................................) sebesar Rp ................. ( ..............................................................................) sebesar Rp ................. ( ..............................................................................) Pasal 2

1. Pinjaman yang diterima oleh pihak kedua akan dipergunakan untuk kegiatan usaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dan mutu kehidupan keluarga.----------------------------------------------------2. Pihak Pertama berkewajiban mendampingi Pihak Kedua agar dapat menggunakan dana kreditnya untuk mengembangkan usaha, meningkatkan mutu kehidupan keluarga dan memperbaiki pengaturan keuangan rumah tangga. Dengan demikian, kredit dapat dibayar kembali secara lancar sambil tetap memberikan manfaat yang setinggi-tingginya bagi kemajuan ekonomi dan perkembangan seluruh anggota keluarga. Pasal 3 Atas pinjaman tersebut dikenakan jasa 2% tetap per-bulan dihitung dari pokok pinjaman mula-mula. Pasal 4 1. Seluruh Pinjaman akan dibayar kembali dalam jangka waktu: 10 (sepuluh)…………………….. bulan, terhitung mulai tanggal 3 Maret 2008..........sampai dengan tanggal 3 Januari 2009........................, dengan cara angsuran bulanan, baik pokok maupun bunganya yaitu pokok pinjaman sebesar Rp. 250.000,- (..............dua ratus lima puluh ribu rupiah...............) ditambah jasa pinjaman, pada setiap tanggal : 3 (tiga), selambat-lambatnya akhir bulan, sampai pinjaman tersebut lunas.--------------

Seluruh Pinjaman akan dibayar kembali dalam jangka waktu: …………………….. bulan, dari tanggal.................. sampai dengan tanggal .......................dengan cara angsuran musiman, sebanyak ............ kali ........................... bulan, setiap kali angsuran pokok pinjaman sebesar Rp. ……………… ………………........................................... Pembayaran angsuran pinjaman pada setiap tanggal :…………………………….. bulan angsuran, selambat-lambatnya akhir bulan, sampai pinjaman tersebut lunas, yaitu pada tanggal .................................. . Jasa Pinjaman dibayar setiap bulan selama jangka waktu pnjaman.-----------------------------------------------------------------------------2. Pihak Kedua diwajibkan untuk membayar angsuran pinjaman secara lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan, sebagai cermin ketaatan hukum dan karakter yang baik dari Pihak Kedua.

94 96

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

PETUNJUK TEKNIS | PINJAMAN BERGULIR

97

PE T U N J U K T E K N I S

PINJAMAN BERGULIR

KANTOR PUSAT JL. Pattimura No.20 Kabayoran Baru Jakarta Selatan, Indonesia - 12110 KANTOR PROYEK Jl. Penjernihan 1 No. 19 F Pejompongan Jakarta Pusat Indonesia - 10210

SEKRETARIAT TP PNPM MANDIRI www.pnpm-mandiri.org PENGADUAN P.O. BOX 2222 JKPMT SMS 0817 48048 e-mail : [email protected] www.p2kp.org | www.pnpm-perkotaan.org

BERSAMA MEMBANGUN KEMANDIRIAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN