Pidato glenn - KontraS

5 downloads 190 Views 14KB Size Report
Di tengah kesenjangan sosial yang jauh dan semakin dalam, konsumerisme menurut saya dimana masyarakat hanya menjadi penonton sekaligus target bagi  ...
Saya Glenn Fredly, hidup penuh dinamika seperti musik rock ‘n roll, maksudnya kehidupan saya, yang saya tidak punya pilihan harus menerima menjadi selebriti di negeri ini Cita-cita saya sejak awal bukan ingin menjadi penyanyi terkenal tapi saya sudah dikenalkan sejak kecil oleh opa saya dengan musik dan menyanyi sejak masih kecil, sampai saya jatuh cinta sama musik sampai sekarang. Saya teringat kata-kata opa saya Dia bilang sama saya sebelum meninggal, jangan tinggalkan musik karena akan memberikan kehidupan buat saya, dan kata-kata pada waktu masih SMA maknanya masih bias, sampai akhirnya menjadi monumental bagi hidup saya. Jadi seorang musisi garis hidup, pilihan, identitas bahkan menurut saya menjadi agama, dimana harmoni dan ritem adalah doktrinnya, regenerasi adalah jamaahnya dan cinta adalah tuhannya Dunia musik yang saya jalani mempunyai makna ambigu (ganda) bagi kehidupan saya, menghidupi jiwa dan secara bersamaan menghidupi orang lain lewat karya saya, dengan kata lain musik membawa kehidupan saya pada hubungan vertikal dan horizontal dan saya menjadi titik temu dalam hubungan ini Hari ini peradaban milenium kehidupan dunia dalam arus globalisasi dan kemajuan teknologi dan bio-teknologinya yang membawa kemudahan sekaligus tantangan yang syarat dengan kompleksitas yang tinggi terhadap bagaimana identitas lokal budaya menghadapinya dan juga bertahan. Konsumerisme selebritas dan policy diera modernisasi menjadi polemik yang berkelanjutan dalam membentuk nilai-nilai moral kemanusiaan khususnya bagi kehidupan masyarakat bernegara . Di tengah kesenjangan sosial yang jauh dan semakin dalam, konsumerisme menurut saya dimana masyarakat hanya menjadi penonton sekaligus target bagi kaum pemodal selebritas dimana politik pencitraan menjadi hal yang sangat pentingdari pada menghasilkan jawaban yang komplit dan mikro bagi masyarakat Policy/kebijakan yang dihasilkan semakin jauh dari pro rakyat bahkan menghasilkan emansipasi koruptor menurut saya, dalam lembaga eksekutif, yudikatif dan legislatif, makin hari rakyat semakin menjadi kaum minoritas menurut saya, masyarakat tidak punya akses untuk memiliki pengetahuan, memadai apa yang harus diawasi, untuk apa diawasi manfaat yang diperoleh dari pengawasan itu. Kemiskinan ketidak adilan, ketidakpastian hukum menjadi milik minoritas rakyat indonesia hari ini dimana parat elit kaum adalah kaum mayoritasnya Dalam penutupan sekolah HAM untuk mahasiswa hari ini, saya merasa ruang optimisme kembali terbuka dikalangan anak muda Indonesia. Apa yang telah temanteman pelajari adalah sebuah teori dan sejarah atau mungkin fakta empirik yang pada akhirnya tindakan nyata untuk menjadi corong sosial dan menjadi terang di tengah tabir gelap tentang penyelesaian penangan kasus atau masalah ham di Indonesia yang menurut saya itu jauh lebih penting

Dari mulai kasus Munir, Tanjung Priok, Talangsari, Trisakti, Semanggi I dan Semanggi II, Aceh, Papua, Ambon, kekerasan terhadap aktivis dan penghilangan pada aktivis. Menurut saya jika kasus gagal untuk diungkap, bahkan gagal untuk memberikan penerangan pada hari ini, maka masa depan kesadaran moral umat manusia mengembara dalam kabur. Integrasi antara politik sosial dan budaya harus sejalan bersama dalam mewujudkan masyarakat yang merdeka dalam arti yang sebenarnya. Itu sebabnya saya ada disini untuk mendukung dan memberikan semangat dan dukungan pada teman-teman, bahwa kita harus jalan bersama-sama dalam melawan ketidakadilan yang menjurus pada disintergarasi bangsa pada hari ini Akhir kata saya mengatakan ada satu buku yang saya baca dari “ Melihat Indonesia dari Papua” Diakhri kata-katanya ada tulisan seperti ini Dimana ada kebencian jadikan aku pembawa cinta kasih Dimana ada penghinaan jadikan aku pembawa pengampunan Dimana ada perselisihan jadikan aku pembawa kerukunan Dimana ada kebimbangan jadikan aku pembawa kepastian Dimana ada kesesatan jadikan aku pembawa kebenaran Dimana ada kecemasan jadikan aku pembawa harapan Dimana ada kesedihan jadikan aku pembawa kegembiraan Dimana ada kegelapan jadikan aku pembawa keterangan Saya, Glenn Fredly