Ruang Lingkup BMN PERTANGGUNGJAWABAN (LAPORAN KEUANGAN)
Aset Lancar Persediaan Aset Tetap Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan Aset Lain-lain Aset Tidak Berwujud Kerjasama Pihak Ketiga Aset yang tidak digunakan
TUJUAN PENGELOLAAN BMN YANG AKAN DICAPAI Administrasi lengkap
Tertib Administrasi
Tertib Hukum
Nilai Wajar Laporan BMN menghasilkan informasi yang memadai Sertifikat lengkap a.n. Pemerintah Republik Indonesia cq. K/L
Penatausahaan adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan Barang Milik Negara/Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
KEWAJIBAN UGM melaporkan BMN yang dikuasai Melakukan rekonsiliasi ke KPPN tiap semester dan ke KPKNL
KETENTUAN UMUM Tidak boleh ada keterlambatan dalam pelaporan Tidak boleh ada nilai yang berbeda antara transaksi keuangan dengan transaksi aset Semua transaksi Belanja Modal harus diinput dalam aplikasi SIMAK BMN, dan juga aset yang diperoleh dari sumber lain yang sah, termasuk hibah dari pihak ketiga.
KONDISI SAAT INI UGM terlambat melaksanakan rekonsiliasi dengan KPKNL Yogyakarta UGM sebagi koordinator UAPPBW terlambat melaksanakan rekonsiliasi tingkat wilayah UGM mendapatkan peringatan dari DJKN Wilayah Semarang
Sanksi Keterlambatan Pelaporan BMN Surat peringatan Menunda penyelesaian atas usul pemanfaatan atau pemindahtangan BMN Penundaan penerbitan SP2D oleh KPPN atas usul DJKN Wilayah
PENYEBAB KETERLAMBATAN Penyerahan data dari fakultas/unit kerja mengalami keterlambatan Fakultas/unit kerja banyak yang salah dalam memasukkan data ke dalam SIMAK BMN Kesalahan penggunaan akun belanja Lalu lintas data keuangan kepada pengelola aset kurang baik
UNIT YANG MASIH BERMASALAH UNIT KERJA
KETERANGAN
LPPM
Salah SP3B
Fakultas Ekonomika & Bisnis
Salah Input data
Fakultas Kedokteran Hewan Salah SP3B Fakultas Kehutanan
Dana aset untuk belanja bensin
Program Magister Manajemen (MM)
Dana aset untuk belanja habis pakai
Pusat Studi Perencanaan dan Pembangunan Regional
Salah SP3B
Pusat Studi Transportasi dan Logistik
Dana aset untuk fotocopy
Sekolah Vokasi
Salah SP3B
P2EB FAK.EKONOMI
Salah Input data
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN Tim DPPA telah melakukan jemput bola dan melakukan pendampingan teknis kepada entitas diunit kerja Tim DPPA bersama Tim Direktorat Keuangan telah melakukan koordinasi secara rutin antara pengelola keuangan dengan pengelola aset Telah dilaksanakan bimbingan teknis pengelolaan BMN bagi pengurus barang
INVENTARISASI PERMASALAHAN PENCATATAN ASET PROSES
PERMASAHAN
Perencanaan
Kesalahan penentuan akun belanja pada saat penyusunan RKAT
Aplikasi
1. Jumlah entitas terlalu banyak 2. Perbedaan jumlah entitas antara SIMAK BMN dengan SIMKEU 3. Selama ini operator SIMAKBMN hanya dijadikan beban "sampiran" dari pengurus barang dan kadang setiap tahun ganti orang
Pengadaan
1. Kesalahan pemaketan pengadaan 2. Akun belanja salah 3. Pengurus barang tidak mendapatkan/diberi dokumen pengadaan (berita acara serah terima barang) 4. Pengurus barang tidak mendapatkan kuitansi bukti pembayaran belanja barang sebagai bahan input data SIMAK BMN
Koordinasi
Lemahnya koordinasi pengelola keuangan dengan pengelola barang di unit kerja, sehingga terjadi selisih pencatatan aset dan terjadi keterlambatan penyusunan laporan
HARAPAN KEPADA PIMPINAN UNIT KERJA 1. Perlu pembinaan yang lebih intensif kepada operator aplikasi SIMAK BMN 2. Apabila akan melaksanakan perpindahan petugas mohon memperhatikan kompetensinya 3. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pencatatan BMN 4. Melakukan mediasi koordinasi antara pengelola keuangan dengan BMN