Sastra, Multikulturalisme, Seminar Teori dan. Metodologi Ilmu ... Karya ilmiah
sebagai bab dalam buku terbitan di luar negeri: “The Dragon. Dance: Shifting ...
Prof. Dr. Melani Budianta, M.A. Guru Besar Susastra Bidang yang ditekuninya adalah kajian gender dan postkolonial, sastra bandingan dan cultural studies. Mata kuliah yang diampunya di Program Pascasarjana UI Studi Ilmu Susastra antara lain: Teori Sastra, Multikulturalisme, Seminar Teori dan Metodologi Ilmu Pengetahuan Budaya. Ia menjadi editor jurnal internasional Inter-Asia Cultural Studies, Routledge, dewan redaksi pada antologi PALA (Project of American Literature in Asia), fellow pada Asian Regional Exchange for New Alternative (ARENA), dan pernah menjadi anggota dewan penasehat ASF (Asian Scholarship Foundation), serta anggota komite seleksi SEASREP (Southeast Asian Studies Regional Exchange Program), IFP (International Fellowship Program) dan API (Asian Public Intellectual). Ia juga menjadi Workshop Director untuk API Conference 2008. Guru Besar pada Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia ini lahir di Malang, Jawa Timur, pada 16 Mei 1954. Alumnus Sastra Inggris Fakultas Sastra UI (S.S) (1979). Ia Kemudian, meraih gelar Master of Art (M.A) di bidang American Studies dari University of South California USA (1981) dan gelar Doktor (Ph.D.) di bidang Sastra Inggris dari Cornell University USA (1992). Karya ilmiah sebagai bab dalam buku terbitan di luar negeri: “The Dragon Dance: Shifting Meaning of Chineseness in Indonesia” dalam Katherine Robinson (ed) Self and Subject in Motion-Southeast Asian and Pacific Cosmopolitans. Hampshire, UI: Palgrave, 2007; “Diverse Voices: Indonesian Literature and Nation_Building” dalam Lee Hock Guan and Leo Suyadinata (eds) Language, Development and Nation Building, ISEAS, 2007; “Beyond the Stained Glass Window: Indonesian Perceptions of the United States War on Terror” dalam David Farber (ed) The International Perceptions on The U.S. War on Terror, Princeton University Press, 2007; “The Blessed Tragedy: The Making of Women’s Activism during the Reformasi Years (1998-1999), dalam Ariel Heryanto and Sumit Mandal (eds) Challenging Authoritarianism in Southeast Asia: Comparing Malaysia and Indonesia, RoutledgeCurzon, August 2003; “In the Margins of the Capital: Tjerita Boedjang Bingoeng and Si Doel Anak Betawi” dalam Keith Foulcher and Tony Day (eds) Clearing a Space: Postcoloniality and Indonesian Literature, KITLV; 2003 Artikel dalam jurnal internasional : “Decentralizing Engagements: Women and the Democratization Processes in Indonesia” Signs, Summer 2006, vol 31; “Beyond Tears and Anger: Representations of Violence Against Women” Nivedini, Journal of Gender Studies, Colombo, Sri Lanka, vol 1, May/June 2003; “Plural Selves: Indonesian Women’s Redefinition of Democracy in the Post-Reformasi Era” RIMA vol 36 no 1 2002;“Gender, Culture and security, Old Legacies, New Visions: The Indonesian Profil Guru Besar UI
Context”, Human security in a New World Disorder, Asian Exchange, vol 17, no 2. 2001/vol.18, no.1., 2002; Feminism in a Multicultural Arena : “Notes from Indonesian Women’s Activism”, Korean Feminist Studies in English Literature, Vol. 10 No. 2 Winter 2002; “Indonesian Women Responses to Violence, Towards an Alternative concept of Human Security” , Inter-Asia Cultural studies Vol 1 no 2, 2000;“Double Texts: Representing America and Discussing Women’s Issues in Indonesia”, American Studies International October 2000, Volume 37.3;“Globalization and the Discourse of Cultural Identity: The Case of Indonesia during the Monetary Crisis 1997-1998” InterAsia Cultural Studies vol 1 no 1, April 2000 (Artikel ini dipublikasikan ulang sebagai bagian dari buku, The Inter-Asia Cultural Studies Reader, eds. Kuan-Hsing Chen, BengHuat Chua, Routledge, 2007); “Stephen Crane’s Cross Cultural Stories”, American Studies International, February 1999, Vol. 37.1. Makalah dan tulisan lain antara lain: “Aspek Lintas Budaya dalam Wacana Multikultural” proceeding Seminar Kajian Wacana dalam Konteks Multikultural dan Multidisiplin (ed. Dwi Puspitorini dkk.). FIB-UI, 2008; “Gender and Politics in Three Indonesian Julius Caesar,” Lokakarya “Sejarah Terjemahan di Indonesia dan Malaysia”, Sevres, Paris, 2-5 April 2002; Pendidikan Kebangsaan dalam Dua Novel PraKemerdekaan, Kompas Pustakaloka hal. 33, Jakarta 10 Agustus 2002; “Indentitas dalam Masyarakat multi Budaya”, Budi dan Nalar, fetschrift 70 Tahun Harry Tjan Silalahi, 29 September 2003; Indonesia sebuah Kebersamaan Sebuah Refleksi, makalah pada seminar Dies Natalis XXXV Sekolah Tinggi Filsafat Driyakarya, Jakarta, 28 Februari 2004; Sastra dan Interaksi Lintas Budaya, dalam Cakrawala Tak Berbatas, festschrift Maurits Simatupang, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, Depok, 2003. Buku yang disunting antara lain Membaca Sastra, Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi, Indonesia Tera, Magelang, 2002; Menembus Tirai Asap, Kesaksian Tahanan Politik 1965, Amanah Lontar, Jakarta, 2003.
Profil Guru Besar UI