15 Des 2011 ... adalah betul bahwa “ Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 1000MM Parmonangan”
tersebut diatas masih berjalan. Demikian surat keterangan ini ...
SURAT KETERANGAN No:050/SK.Par/I/2012
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa Parmonangan, dengan ini menerangkan bahwa: Nama Proyek
: Taman Bacaan Masyarakat “1000MM Parmonangan”
Kegiatan
: Layanan Buku Bacaan
Alamat
: Desa Parmonangan Kecamatan Simanindo Lontung, pulau Samosir, Sumatera Utara, Indonesia
Sepengetahuan dan penelitian kami sampai dengan surat keterangan ini dibuat, adalah betul bahwa “ Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 1000MM Parmonangan” tersebut diatas masih berjalan.
Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
TENAGA SUKARELA PENGEMBANGAN MASYARAKAT 1000MM
Nomor Lampiran Perihal
: 05/I/2012 : 1 (satu) Bundel Proposal : Permohonan Bantuan Dana
Kepada Yang Terhormat, Donatur/Perusahaan/Instansi Pemerintah Di tempat Dengan Hormat,
Dalam upaya meningkatkan minat membaca dan memfasilitasi pengembagan kualitas pendidikan masyarakat desa, Maka kami pengurus “Taman Bacaan Masyarakat 1000MM Parmonangan” bermaksud untuk melaksanakan kegiatan pembangunan Taman Baca, pengadaan buku bacaan, sarana dan prasarana taman bacaan. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari Saudara/I, Bapak/Ibu untuk mewujudkan kegiatan ini. Besar harapan kami agar dapat bekerja sama untuk mensukseskan program ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) 1000MM PARMONANGAN Desa Parmonangan Kecamatan Simanindo Lontung, Pulau Samosir, Sumatera Utara, Indonesia
Lampiran: 1. SK Kepala Desa Permonangan
TENAGA SUKARELA PENGEMBANGAN MASYARAKAT 1000MM Lampiran:
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN TAMAN BACA, PENGADAAN BUKU BACAAN, SARANA DAN PRASARANA TAMAN BACAAN (TBM) 1000MM PARMONANGAN NO URAIAN VOL UNIT HARGA (Rp) JUMLAH (Rp)
NO A.
VOL
UNIT
Pengadaan Buku Bacaan Buku Bacaan Anak Buku Bacaan Keagamaan Buku Bacaan Umum Buku Bacaan Pendidikan Buku Bacaan Kesehatan Buku Bacaan Musik
150 250 100 200 250 50
Buah Buah Buah Buah Buah Buah
Pengadaan Mebeler Rak Buku Meja Kursi Lemari
2 2 10 1
Unit Unit Unit Unit
Kesekretariatan Spanduk, Papan Nama Buku Tamu Buku Tulis Kertas HVS Papan Mading Cap Buku
4 5 1 1 2 1
Meter Buah Lusin Rim Buah Buah
Perlengkapan Sampul Plastik Label Buku
10 10
5
Perlengkapan Kebersihan
1
B.
Pembangunan Taman Bacaan:
1
Biaya Bangunan Semen Pasir Seng Cat Lampu
1
2
3
4
URAIAN Pengadaan Sarana dan Prasarana
30 30 100 2 2
HARGA (Rp)
JUMLAH (Rp)
@ 30.000 @ 100.000 @ 50.000 @ 30.000 @ 50.000 @ 40.000
4.500.000 25.000.000 5.000.000 4.500.000 5.000.000 2.000.000
@ 1.200.000 @ 350.000 @ 200.000 1.000.000
2.4000.000 700.000 1.000.000 1.000.000
30.000 15.000 30.000 50.000 @ 100.000 50.000
120.000 75.000 30.000 50.000 200.000 50.000
Lusin Lusin
@ 4.000 @ 3000
40.000 30.000
Unit
100.000
100.000
@52.000 @150.000 @47.000 @350.000 @30.000
1.560.000 4.500.000 4.700.000 700.000 60.000
Sak Kubik Lembar Kaleng Unit
2
Peralatan Bangunan Lainnya Tugu Peresmian Biaya Taman
C
Biaya Tak Terduga
1
Unit
200.000
1
Unit
1.000.000 5.000.000 9.111.500
JUMLAH Modal Awal Missionaris Sisa Dana yang Dibutuhkan
100.226.500 500.000 99.726.500
Terbilang: Sembilan Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Dua Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah
TENAGA SUKARELA PENGEMBANGAN MASYARAKAT 1000MM
FOTO DOKUMENTASI
Ukuran Tanah 4 x 6 Meter
TENAGA SUKARELA PENGEMBANGAN MASYARAKAT 1000MM
STUDI ORIENTASI TAMAN BACAAN MASYARAKAT “PERPUSTAKAAN”
TENAGA SUKARELA PENGEMBANGAN MASYARAKAT 1000MM
STUDI ORIENTASI TAMAN BACAAN MASYARAKAT “TAMAN”
PENDAHULUAN Hampir secara keseluruhan, bangsa yang sudah maju dan ingin maju, kegiatan membaca merupakan suatu kebutuhan, sama seperti kebutuhan sandang, pangan, dan papan (SPP). Membaca adalah satu aktivitas penting bagi terciptanya generasi-generasi yang memiliki wawasan luas dalam segal hal, dan sudah barang tentu peka terhadap kondisi lingkungannya. Ada pepatah yang mengatakan, dengan membaca kita bisa membedah isi dunia. Sebenarnya, dengan membaca, seseorang telah melibatkan banyak aspek; meliputi berpikir (to think), merasakan (to feel), dan bertindak melaksanakan hal-hal yang baik dan bermanfaat sebagaimana yang dianjurkan oleh bahan bacaan (to act). Akan tetapi di negeri Ibu pertiwi ini, budaya membaca belum sepenuhnya menjadi laku keseharian, mengingat di satu sisi, pendidikan kita belum mampu meletakkkan pondasi dasar bahwa membaca adalah kebutuhan paling vital sebelum jauh menginjak tingkat pendidikan ke arah yang lebih tinggi. Di lain sisi, pendidikan sampai saat ini pun belum menjamah seratus persen sampai ke setiap wilayah pelosok negeri, terutama desa-desa terpencil yang tidak mendapat perhatian lebih, baik dari pemerintah daerah maupun pusat. Masalah gemar membaca sudah menjadi masalah bangsa, karena rendahnya budaya membaca bagi bangsa kita sudah sangat memperihatinkan, belum lagi di era serba tekhnologi ini, budaya membaca semakin mengalami kemunduran, pasalnya, serbuan media elektornik, seperti televisi, internet, radio, dan lain sebagainya telah membuat aktivitas membaca menjadi pekerjaan yang dinomorkan berikutkan. Tidak hanya generasi yang instan yang bakal lahir, melainkan manusiamanusia yang tidak mengawali satu pekerjaan dari nol dan bersungguh-sungguh, sehingga orisinalitas ide serta beragam inovasi dari bermacam kreativitas menjadi hal yang sangat sulit direalisasikan, apalagi dikembangkan. Dengan demikian, fenomena sosial di atas adalah terjadinya lompatan budaya dalam masyarakat. Kita telah diserbu budaya media massa, padahal budaya baca belum tercipta dengan kuat dan menyeluruh menyentuh ke semua lapisan struktur masyarakat. Patut diketahui, di masyarakat Barat, munculnya budaya menonton televisi setelah didahului dengan terciptanya budaya baca yang kuat. Artinya, walaupun masyarakat Barat juga banyak menonton televisi, mereka tetap mampu mempertahankan budaya bacanya secara militan.
Dari kondisi semacam inilah, kami mencoba mensemestakan kembali budidaya membaca dari desa, karena sampai saat ini masyarakat desa semakin terpinggirkan oleh segala sistem yang berjalan di negeri atau dunia ini. Dengan kata lain, masyarakat desa masih dipaksa tidur lelap di atas kubangan kebodohannya. Maka dari pada itu, kami berencana membuka layanan baca gratis atau taman bacaan bagi masyarakat untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dari kegiatan tersebut, kami berharap akan lahir benih-benih generasi desa yang cerdas, matang dan maju untuk menjauhi segala ketertinggalannya.
LATAR BELAKANG Lontung adalah sebuah desa di Pulau Samosir yang terdiri dari 4 desa besar, yaitu desa Hutaginjang, Parmonangan, Pardomuan dan Parbalokan. Desa ini terdiri dari ± 696 kk. Mata pencaharian di Desa tersebut pada umumnya adalah bertani. Latar belakang pendidikan dan ekonomi yang minim mengakibatkan masyarakat kurang berkembang, khususnya dalam minat membaca. 1000MM adalah lembaga yang melatih dan mengirimkan orang-orang muda ke berbagai tempat, khususnya daerah terpencil sebagai tenaga sukarela selama satu tahun. Dan salah satu program yang dibuat oleh tenaga sukarela di Desa Parmonangan, Lontung adalah program “Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 1000MM Parmonangan” Kami juga menyadari kenyataan bahwa kami adalah tenaga sukarela yang masih belum memiliki kemampuan finansial. Oleh karena itu, demi kelancaran program tersebut di atas, melalui proposal ini kami datang kepada bapak/ibu/saudara/saudari yang tergerak hatinya untuk membantu kami secara sukarela dalam bidang finansial. ”Penuhilah kebutuhan fisik sesama manusia, dan rasa terima kasih mereka akan merobohkan penghalang dan menyanggupkan engkau untuk menjangkau hati mereka.” T9, p127
NAMA KEGIATAN “PEMBANGUNAN TAMAN BACA, PENGADAAN BUKU, SARANA DAN PRASARANA TAMAN BACAAN MASYARAKAT DESA PARMONANGAN LONTUNG”
DASAR PEMIKIRAN a. Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. Amsal 1:7
b. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1: “Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan”
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Adapun yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah: - Keberadaan “Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 1000MM Parmonangan” sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sarana penambah ilmu pengetahuan. Kondisi Obyektif TBM 1000MM Parmonangan: - Berada di Desa Parmonangan Kecamatan Simanindo Lontung, pulau Samosir, Sumatera Utara, Indonesia - Lingkungan yang strategis. - Saat ini, belum mempunyai bangunan sendiri dan kurangnya minat membaca
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI Adapun masalah yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan ini antara lain: - Kurangnya biaya yang dibutuhkan. - Kurangnya buku-buku bacaan. - Belum mempunyai bangunan sendiri.
MAKSUD DAN TUJUAN A. Maksud Kegiatan: Mewujudkan kasih Yesus yang sesungguhnya. Untuk mewujudkan semangat kepedulian kepada sesama.
Meningkatkan minat baca masyarakat (anak-anak sampai orang tua). Memfasilitasi pengembangan kualitas pendidikan masyarakat, yang lingkungan belajarnya kekurangan sumber belajar. Memfasilitasi belajar di luar sekolah. Menanamkan nilai positif keanekaragaman lingkungan sosial dan budaya setempat. Membantu program pemerintah dalam pengembangan kualitas hidup masyarakat melalui pemberantasan buta huruf, lifeskills dan penguasaan information and communication technology. B. Tujuan Kegiatan: • Jangka Pendek dan menengah : Menciptakan masyarakat yang bebas dari buta huruf serta meningkatkan budaya gemar membaca dalam setiap lapisan struktur masyarakat. • Jangka Panjang : Membangun masyarakat yang berkeadaban, berilmu pengatahuan serta menciptakan masyarakat belajar (Learning Community).
PELAKSANA Tenaga Sukarela Pengembangan Masyarakat 1000 MM.
LOKASI KEGIATAN “Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 1000MM Parmonangan”, berada di Desa Parmonangan Kecamatan Simanindo Lontung, pulau Samosir, Sumatera Utara, Indonesia
JANGKA WAKTU KEGIATAN Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Febuari 2012.
TEKNIS PELAKSANAAN Dalam rencana awal, pelaksanaan kegiatan dibagi dalam dua bentuk, yakni kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan dana dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya fisik. 1. Rencana Pengumpulan Dana Dalam kegiatan pengumpulan dana ini dilakukan dalam beberapa bentuk, melalui sponsor dan pencarian dana. 2. Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan TBM “1000MM Parmonangan”, Pengadaan Buku Bacaan, sarana dan prasarana taman bacaan masyarakat dilakukan beberapa kegiatan yang dimulai dengan pembangunan taman bacaan, pembelian buku bacaan, rak buku, serta sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan keadaan dana yang terkumpul.
RENCANA SUMBER DANA Sumber dana kegiatan ini antara lain: - Tim pelaksana TBM “1000MM Parmonangan” - Bantuan Pemerintah - Swadaya masyarakat - Pihak diluar Desa Parmonangan Lontung, baik perorangan/instansi ATURAN SPONSOR 1. Sebagai bentuk atau reward terhadap instansi atau perusahaan yang menyumbang dalam pendirian taman baca ini, maka akan diberikan ruang untuk berpromosi. Dapat menempelkan logo atau lambang perusahan atau instansi di salah satu bagian di taman baca. 2. Diberikan ruangan untuk nama perusahaan atau perorangan pada setiap buku yang di sumbangkan.
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) Terlampir
PENUTUP Demikianlah proposal ini kami sampaikan, Kami akan berusaha secara optimal agar Program TBM “1000MM Parmonangan” ini dapat berjalan sebaik-baiknya. Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan bersama yang melibatkan banyak pihak, sehingga keberhasilan kegiatan ini tidak akan terwujud tanpa dukungan, bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak dalam penyelenggaraannya.
TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) 1000MM PARMONANGAN Desa Parmonangan Kecamatan Simanindo Lontung, Pulau Samosir, Sumatera Utara, Indonesia
PARTISIPASI Bantuan dapat diberikan dengan tunai atau dengan transfer ke rekening : Bank BCA
:
A/n. Park Yun Gown, (Direktur 1000MM) No. Rek : 170-0222-566 Bank Mandiri : A/n Yayasan 1000 Missionary Movement Indonesia No. Rek : 154 00 04687368 Bank BRI : A/n Yayasan 1000 Missionary Movement Indonesia No. Rek : 031-01-015900-50-1
Contact Person: 1. Nama E-mail
: Melani Kimbarli Lisal (082163003936) :
[email protected]
2. Nama E-mail
: Nerla Situmorang (082193279927) :
[email protected]
