(rpp) larutan penyangga - Guru Indonesia

893 downloads 36223 Views 206KB Size Report
Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dengan teliti dan komunikatif ... V. MATERI PELAJARAN : LARUTAN PENYANGG. Pengertian Larutan .... Berikan contoh larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari! 3.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) LARUTAN PENYANGGA/ BUFFER SEKOLAH : SMAN 16 SURABAYA MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : XI / 2 (dua) ALOKASI WAKTU : 2 Jam Pelajaran

I.

STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

II.

KOMPETENSI DASAR 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

III. INDIKATOR  Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan dengan teliti, kerja sama, taat aturan/azas dan menjaga kebersihan.  Menghitung pH atau pOH larutan penyangga dengan teliti, kreatif , dan komunikatif  Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran dengan teliti, kreatif , dan komunikatif  Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dengan teliti dan komunikatif

Perilaku Berkarakter : a. Teliti b. Taat aturan c. Kreatif d. Kerja sama e. Komunikatif f. Menjaga kebersihan IV. 1. 2. 3. 4. V.

TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah melakukan praktikum kelompok siswa mampu menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan dengan teliti, kerja sama, taat aturan/azas dan menjaga kebersihan. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menghitung pH atau pOH larutan penyangga dengan teliti, kreatif , dan komunikatif Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran dengan teliti, kreatif , dan komunikatif. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dengan teliti dan komunikatif

MATERI PELAJARAN : LARUTAN PENYANGG

Pengertian Larutan Penyangga Larutan penyangga adalah larutan yang bersifat mempertahankan pH-nya, jika ditambahkan sedikit asam atau sedikit basa atau diencerkan. Larutan penyangga merupakan campuran asam lemah dengan basa konjugasinya atau campuran basa lemah dengan asam konjugasinya. Jenis Larutan Penyangga Larutan penyangga terbagi menjadi dua kelompok, yaitu; (1) Larutan Penyangga yang Mengandung Asam Lemah dan Basa Konjugasinya 1

Contoh: Larutan yang mengandung CH3COOH dan CH3COONa (2) Larutan Penyangga yang Mengandung Basa Lemah dan Asam Konjugasinya. Contoh: Larutan yang mengandung NH4OH dan NH4Cl VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN: Strategi Pembelajaran : CTL Model Pembelajaran : Kooperatif tipe STAD Metode Pembelajaran : Diskusi, Praktikum, dan Pemberian Tugas Media Pembelajaran : Power Point, Buku Siswa, dan Lembar Kerja Siswa VII. PROSES BELAJAR MENGAJAR A. Pendahuluan (± 10 menit) Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4

Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa 1. Guru mengucapkan salam kepada siswa dengan senyum yang bersahabat/komunikatif. 2. Sebelum memulai pembelajaran hari ini, guru mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan masing-masing.(Guru menanamkan karakter religius) 3. Guru memeriksa kehadiran siswa.( Guru menanamkan karakter disiplin) 4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini. 5. Guru menyampaikan pengetahuan prasyarat yang harus dimiliki siswa dari pembelajaran yang lalu yaitu teori asam basa Arrhenius dan Bronsted Lowry. 6. Guru menunjukkan 2 macam larutan yaitu larutan asam asetat dan natrium asetat untuk membangkitkan motivasi rasa ingin tahu dan menggali pengetahuan siswa(eksplorasi) dengan bertanya: Apa yang kalian ketahui dari kedua larutan tersebut? B. Kegiatan Inti (± 45 menit)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4

Fase 2 : Menyajikan informasi Guru memberikan pralab tentang cara menggunakan alat dan bahan kimia dalam kegiatan praktikum yang akan dilaksanakan. Siswa memperhatikan dengan seksama dan mendengarkan dengan baik penjelasan guru. Fase 3 : Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk melakukan praktikum(kolaborasi), masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang. Guru membagikan LKS kepada siswa sebagai bahan panduan melakukan praktikum kelompok. Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar. 1. Untuk membiasakan gemar membaca, guru meminta kepada siswa untuk membaca LKS sebelum melakukan praktikum. 2. Guru meminta siswa dalam melakukan praktikum hendaknya bekerja sama dengan baik, taat aturan/, teliti, kreatif, komunikatif, dan menjaga kebersihan. 2

3.

4.

Guru membimbing membimbing siswa dalam melulakan praktikum dengan berjalan berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain secara bergantian. Guru memberikan waktu kepada tiap-tiap kelompok untuk mendiskusikan hasil praktikum, menganalisis, dan menjawab pertanyaan dalam LKS. Setiap kelompok bertanggung jawab menyelesaikan tugasnya masing-masing tepat pada waktunya.(Guru menanamkan disiplin waktu)

Fase 5: Evaluasi 1. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil praktikumnya di depan kelas(elaborasi). 2. Guru memberikan konfirmasi tentang hasil praktikum yang benar. C.

Penutup(35 menit) Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4

Kegiatan Fase 6. Memberikan Penghargaan 1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan membuat rangkuman di bukunya masing-masing. 2. Guru mengumumkan kelompok terbaik dan memberikan penghargaan. 3. Guru memberi tugas siswa untuk membuat laporan praktikum tentang larutan penyangga. 4. Guru memberikan tes akhir untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.

VIII. SUMBER PEMBELAJARAN 1. File Power Point berjudul: Larutan Penyangga 2. LKS 01. Larutan Penyangga 3. Kunci LKS 01. Larutan Penyangga 4. LP 01 Produk : Larutan Penyangga 5. Kunci LP 01 Produk: Larutan Penyangga 6. LP 02. Psikomotor 7. LP 03: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter. Daftar Pustaka - Utami, Budi, Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009. - Partana, Fajar, Mari Belajar Kimia 2 : Untuk SMAXI IPA. XI Jakarta, Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Mengetahui Kepala SMA Negeri 16 Surabaya

Hj. Sri Widiati, S. Pd. M.M NIP : 19621109 198512 2 005

Surabaya,

Juli 2011

Guru Mata Pelajaran

Sri Utami, S. Pd NIP.19701216 200701 2 014

3

LKS 01 : LARUTAN PENYANGGA Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

LKS LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) Tujuan : Mempelajari sifat larutan penyangga dan bukan penyangga pada penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran. Teori : Sebagian besar proses metabolisme pada makhluk hidup berlangsung pada pH konstan. Enzim bekerja baik pada pada pH tertentu. Bakteri berkembang biak pada pH tertentu. Harga pH darah relatif konstan, yaitu 7,4. Untuk menjaga pH larutan agar tidak mengalami perubahan yang mencolok, digunakan zat-zat yang bersifat penyangga. Larutan penyangga adalah larutan yang mengandung asam lemah dengan garamnya, atau basa lemah dengan garamnya. Alat dan Bahan : Tabung reaksi (4) dan rak (1) 0,1M Pipet tetes 4 Gelas ukur 10 ml (1) M Indikator universal Gelas kimia 100 ml (1)

larutan NaCl 0,1 M

Lar.CH3COONa

larutan HCl 0,1 M larutan NaOH 0,1 M

larutan NH3 0,1 M larutan NH4Cl 0,1

larutan CH3COOH 0,1 M

akuades

Prosedur. a. 1. Masukkan 5 ml H2O ke dalam tabung reaksi. Berilah 1 lembar indicator universal. Catat harga pH nya. Bagilah larutan menjadi 2 lalu masukkan ke dalam tabung reaksi. 2. Ke dalam tabung reaksi I, tambahakan 2 tetes NaOH 0,1 M. Catat harga pH nya. 3. Ke dalam tabung reaksi II, tambahkan 2 tetes HCl 0,1 M. Catat harga pH nya. b.

c.

1. 2. 3. 4.

Ke dalam tabung reaksi dimasukkan 2 ml CH3COOH 0,1 M + 2 ml CH3COONa 0,1 M Hitung pH nya, kemudian larutan dibagi menjadi 2 buah tabung reaksi Ke dalam tabung reaksi I, tambahkan 2 tetes NaOH 0,1 M, hitung harga pH nya Ke dalam tabung reaksi II, tambahkan 2 tetes HCL 0,1 M, hitung harga pH nya

1. 2. 3. 4.

Ke dalam tabung reaksi dimasukkan 2 ml NH4OH 0,1 M + 2 ml NH4Cl 0,1 M Hitung pH nya, kemudian larutan dibagi menjadi 2 buah tabung reaksi Ke dalam tabung reaksi I, tambahkan 2 tetes NaOH 0,1 M, hitung harga pH nya Ke dalam tabung reaksi II, tambahkan 2 tetes HCL 0,1 M, hitung harga pH nya

Pengamatan a. .pH Mula-mula Campuran

H2O ……… ─

+ NaOH ─ ………

+ HCl ─ ………. 4

b. pH Mula-mula Campuran

CH3COOH +CH3COONa ……… ─

+ NaOH ─ ………

+ HCl ─ ……….

c. pH Mula-mula Campuran

NH4OH + NH4Cl ……… ─

+ NaOH ─ ………

+ HCl ─ ……

Pertanyaan. 1. 2. 3.

Larutan NH4OH + NH4Cl disebut larutan buffer……. Larutan CH3COOH + CH3COONa disebut larutan buffer ……. Berikan kesimpulan dari percobaan di atas.

================================================================== KUNCI LKS 01 : LARUTAN PENYANGGA Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan. Pengamatan a. .pH Mula-mula Campuran

H2O 7 ─

+ NaOH ─ ……8…

+ HCl ─ ……6….

b. pH Mula-mula Campuran

CH3COOH +CH3COONa …6…… ─

+ NaOH ─ ……6…

+ HCl ─ ……6….

c. pH Mula-mula Campuran

NH4OH + NH4Cl …8…… ─

+ NaOH ─ ……8…

+ HCl ─ …8…

Pertanyaan. 1. 2. 3.

Larutan NH4OH + NH4Cl disebut larutan buffer basa……. Larutan CH3COOH + CH3COONa disebut larutan buffer …asam…. Berikan kesimpulan dari percobaan di atas.larutan buffer tidak berubah pHnya jika ditambahkan sedikit asam kuat atau sedikit basa kuat, air berubah pHnya jika ditambahkan sedikit asam atau sedikit basa.

5

LP 01 Produk : LARUTAN PENYANGGA Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup. A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat ! 1. Apakah yang dimaksud larutan penyangga? 2. Berikan contoh larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari! 3. Penyangga dibedakan menjadi 2. Jelaskan ! 4. Jelaskan sifat-sifat larutan penyangga ! B. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat ! 5 Diantara campuran di bawah ini termasuk larutan penyangga, kecuali …. a. NH4OH dan NH4Cl d. HCN dan KCN b. CH3COOH dan CH3COONa e. H2CO3 dan KHCO3 c. Ca(OH)2 dan CaCl2 6. Fungsi sistem larutan penyangga dalam darah adalah mempertahankan….. a. Derajat keasaman darah d. fibrionogen darah.. b. Kadar Hb darah e. Sel darah putih dari darah c. Sel darah merah dari darah 7. Direaksikan beberapa larutan seperti berikut. (1) 100 ml asam asetat 0,1 M dan 100 ml NaOH 0,1 M (2) 100 ml asam asetat 0,2 M dan 100 ml NaOH 0,1 M (3) 100 ml asam klorida 0,1 M dan 100 ml NH4OH 0,1 M (4) 100 ml asam klorida 0,05 M dan 100 ml NH4OH 0,1 M Campuran di atas yang membentuk larutan penyangga adalah a. (1), (2), dan (3) d. (4) b. (1) dan (3) e. semua larutan c. (2) dan (4) ================================================================== KUNCI LP 01 Produk : LARUTAN PENYANGGA Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup. A. Jawab: ! 1 Larutan penyangga adalah campuran asam lemah dengan basa konjugasinya atau campuran basa lemah dengan asam konjugasinya. (skor: 2) 2. Darah, cairan infus, cairan suntik dan cairan sel (skor: 2) 3 Penyangga asam dan penyangga basa. (skor: 2) 4 Sifatnya mempertahankan pH, pH tidak berubah jika ditambahkan sedikit asam atausedikit basa, atau larutan diencerkan. (skor: 2) 5 6. 7.

c. a. c.

Ca(OH)2 dan CaCl2 (skor: 1) Derajat keasaman darah (skor: 1) (2) dan (4) (skor: 1) skor yang diperoleh Nilai = --------------------------- x 100 skor maksimal 6

FORMAT PENILAIAN LAPORAN HASIL EKSPERIMEN Nama Kelompok _______________Tanggal _________ Kelas _____ Judul Percobaan: .................................................................................................. No. Komponen yang Dinilai

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Rumusan tujuan percobaan Rumusan masalah dan hipotesis Relevansi kajian pustaka dengan masalah yang sedang dipecahkan Pengorganisasian data yang diperoleh dari kegiatan eksperimen Analisis data sejalan dengan permasalahan yang dipecahkan Pembahasan terhadap hasil analisis data memanfaatkan kajian pustaka yang dibuat Simpulan yang dibuat fokus pada tujuan atau rumusan masalah Tata tulis dan penggunaan bahasa Jumlah

Bobot (%) 5 10 20

Penilaian Skor Nilai

15 20 20 10 5 100%

Skor Penilaian : 1, 2, 3, 4, 5 (1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik) Skor Total : Catatan Penting: Saran Penting:

Sumber: Diadaptasi dari Buku Pedoman Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Buku Edisi VII yang Diterbitkan DP2M Ditjen Dikti Depdiknas Suyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 2010

7

LP 02 Psikomotor : LARUTAN PENYANGGA Sekolah : SMA Negeri 16 Surabaya Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup. Judul Praktikum : LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

No

Skor

Kegiatan 1

1 2 3 4 5 6

2

3

4

Mengukur volume larutan yang akan diukur pHnya Mencelupkan indikator universal untuk mengukur pH larutan Bagian yang berwarna pada indikator universal tercelup semua ke dalam larutan Mengangkat indikator universal dari wadah dan membandingkan perubahan warna pada indikator universal tersebut dengan standar warna yang ada Menentukan pH larutan berdasarkan perbandingan warna Membersihkan dan merapikan meja praktikum SKOR TOTAL

Skor : 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Amat baik skor yang diperoleh Nilai = --------------------------- x 100 skor maksimal

8

LP 04 :Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa: Petunjuk:

Kelas:

Tanggal:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik perbaikan kemajuan

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter No

1 2 3 4 5 6

Rincian Tugas Kinerja (RTK)

Memerlukan perbaikan (D)

Menunjukkan kemajuan (C)

Memuaskan (B)

Sangat baik (A)

Teliti Taat aturan Kreatif Komunikatif Kerja sama Menjaga kebersihn Surabaya,

Juli 2011 Pengamat

(

)

Sumber: Suyono, RPP Berkarakter: Orde Reaksi, Pasca Sarjana, Unesa, 2010 Novita, Dian, Contoh Perangkat RPP SMP, Unesa, 2010

9