2 Mar 2006 ... PADA ACARA PERESMIAN PAMERAN WISATA ISLAM ... pendaftaran,
khususnya bank penerima setoran BPIH, dan manajemen keuangan.
SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA ACARA PERESMIAN PAMERAN WISATA ISLAM INTERNASIONAL, SEMINAR DAN LEMBAGA KAJIAN PENYELENGGARAAN HAJI DAN PEMBINAAN MANASIK TANGGAL 2 MARET 2006 DI JAKARTA Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Pertama-tama saya menyampaikan selamat datang kepada para peserta pameran dan seminar, khususnya mereka yang datang dari luar negeri. Mudah-mudahan selain mengikuti kegiatan ini mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bisnis atau wisata Islam di wilayah Indonesia. Saya menyambut baik dan menghargai atas penyelenggaraan pameran ini yang bersamaan dengan diadakan seminar tentang haji yang diprakarsai oleh LEMBAGA KAJIAN PENYELENGGARAAN HAJI DAN PEMBINAAN MANASIK. Forum ini memiliki arti penting, mengingat pemerintah dalam hal ini Departemen Agama kini telah bertekad mengadakan perbaikan dan penyempurnaan penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 2006, sehingga pada tahun-tahun selanjutnya fokus kebijakan dikonsentrasikan untuk melakukan perbaikan-perbaikan di bidang pendidikan dan kehidupan umat beragama. Sejalan dengan ini DPR-RI juga mempunyai perhatian tentang perlunya penyempurnaan penyelenggaraan ibadah haji dan merencanakan untuk merevisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Saya berharap bahwa Seminar ini dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk perbaikan penyelenggaraan ibadah haji ke depan. Sebagaimana kita ketahui bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 1426 H baru saja berakhir pada pertengahan bulan Pebruari. Alhamdulillah secara umum penyelenggaraan ibadah haji tahun 1426 H yang lalu dapat berjalan dengan baik dan lancar, walaupun disanasini masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1426 H yang lalu kami telah melakukan langkahlangkah penyempurnaan sesuai dengan tuntutan era reformasi yaitu perlunya profesionalisme, transparansi, akuntabilitas dan efisiensi, mengingat penyelenggaraan ibadah haji itu merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang banyak mendapat perhatian dan sorotan dari masyarakat. Langkah-langkah yang kami lakukan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1426 H yang lalu lebih kami titik beratkan pada beberapa hal seperti merasionalisasikan komponen-komponen BPIH, peningkatan pembinaan jamaah, peningkatan profesionalisme petugas dan penyempurnaan organisasi pelayanan di Arab Saudi. Insya Allah pada penyelenggaraan ibadah haji yang akan datang (tahun 1427 H) perbaikan dan penyempurnaan akan kami titik beratkan pada pemondokan, dan angkutan haji, pembinaan penyelenggaraan ibadah haji khusus dari kelompok bimbingan ibadah haji serta pembenahan terhadap sistim pendaftaran, khususnya bank penerima setoran BPIH, dan manajemen keuangan. Dalam melakukan penyempurnaan seperti tersebut dan perbaikan secara mendasar, Departemen Agama selain bertekad melakukan restrukturisasi juga akan menggunakan jasa konsultan di bidang keuangan dan di bidang manajemen termasuk Sumber Daya Manusia. Seiring dengan upaya Pemerintah untuk terus menerus melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam penyelenggaraan ibadah haji, maka saya memandang penting keberadaan Lembaga Kajian Penyelenggaraan Haji dan Pembinaan Manasik semacam ini. Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Akhirnya dengan mengucapkan "BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM", PAMERAN WISATA ISLAM INTERNASIONAL, SEMINAR SERTA LEMBAGA KAJIAN PENYELENGGARAAN HAJI DAN PEMBINAAN MANASIK secara resmi dibuka.
Semoga forum ini akan dapat merumuskan masukan-masukan yang diharapkan dapat merupakan konstribusi dalam upaya Pemerintah menyempurnakan dan memperbaiki penyelenggaraan haji. Amin. Terima kasih. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Jakarta, 2 Maret 2006 Menteri Agama RI, ttd Muhammad M. Basyuni