14 Mar 2012 ... 1. SATUAN ACARA PERKULIAHAN. (SAP). ILMU BUDAYA DASAR. DOSEN
PENGASUH ... FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN.
3/14/2012
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) ILMU BUDAYA DASAR
DOSEN PENGASUH: Am bo Asse Ajis Ajis,, SS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SAMUDRA LANGSA 2012
DAFTAR PUSTAKA: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR, DASAR, Dra. Elly M. Setiadi, M.Si, dkk. Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008; ILMU BUDAYA DASAR, DASAR, Drs. Djoko Widagho, dkk. Bumi Aksara, Jakarta, 2003; ILMU BUDAYA DASAR, DASAR, M. Habib Mustopo, Usaha Nasional, Surabaya, 1983.
Standar Penilaian 1.
Kehadiran Full Time memengaruhi pemberian Nilai.. Rujukan kehadiran mahasiswa ada pada Nilai absensi perkuliahan • • • • •
2. 3. 4. 5.
Mendukung Nilai Mendukung Nilai Mendukung Nilai Mendukung Nilai Mendukung Nilai
A : 100% B : 90% C : 80% D : 70% E : 60%
Buku Wajib minimal 3 buah dan di baca Tugas (individu dan kelompok kelompok)) dan Kuis Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester
1
3/14/2012
STRATEGI MENGAJAR
Terjadi kesadaran akan kegagalan metode mengajar sistem “dominasi.” ini disadari atas keyakinan bahwa mahasiswa bukanlah bejana kosong yang selalu siap di isi oleh sang dosen melainkan mereka adalah pribadi sekaligus anggota masyarakat yang berkepribadian dan memiliki wawasannya sendiri; Pandangan bahwa meskipun diakui mahasiswa dapat belajar tanpa bimbingan dosen, tetapi hasil belajar mahasiswa tidak akan maksimal. Atas dasar tersebut, dibutuhkan upayaupaya-upaya inovatif untuk memberikan peran yang seimbang antara dosen dan mahasiswa. mahasiswa. Dengan kedudukan yang seimbang ini, diharapkan hasil pembelajaran akan lebih baik, baik tambahan ilmu pengetahuan maupun sikap positif serta bertambahnya ketermpilan pada mahasiswa; Upaya untuk menigkatkan mutu dan hasil pendidikan, mendorong UNESCO (1988) mendeklarasikan 4 pilar pendidikan:: (1) learning to know (Pembelajaran untuk pendidikan tahu), (2) learning to do (pembelajaran untuk berbuat), (3) learning to be (pembelajaran untuk membangun jati diri,dan (4) learning to live together (pembelajaran untuk hidup bersama secara harmonis).
Pembelajaran ini tidak berada di bawah naungan speculative thingking, melainkan bagaimana bidang--bidang ilmu yang ada menjadi alat untuk bidang mengkaji fenomena dan problem sosial serta budaya yang terjadi sehingga seseorang mampu memecahkan masalah sosial dan budaya tersebut; Dengan cara ini mahasiswa diharapkan bisa menjadi pribadi, anggota keluarga dan anggota masyarakat yang baik sesuai dengan nilainilai-nilai pandangan hidup bangsanya; Dengan pemikiran di atas, mendorong peran dosen tidak hanya menggunakan ceramah monolog atau komunikasi satu arah, melainkan mampu menciptakan suasana yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis
Konsepsi ini, memiliki dasar Yuridis dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 40 ayat 1 butir e “pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh kesempatan menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.” Pasal di atas dipertegas dalam ayat 2 butir a “bahwa pendidik berkewajiban menciptakan suasana yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis.” Perubahan visi ini tercantum dalam Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 38 Tahun 2002 Pasal 1 “Mahasiswa memiliki landasan pengetahuan, wawasan dan keyakinan sebagai bekal hidup bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial yang beradab serta bertanggung jawab terhadap sumberdaya alam dan lingkungannya.” Pasal 2 “Memberikan dasardasar-dasar nilai estetika, etika dan moral pada mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman serta penguasaannya tentang keanekaragaman, kesetaraan, dan martabat manusia sebagai individu dan makhluk sosial di dalam kehidupan bermasyarakat dengan berpedoman pada nilai budaya melalui pranata pendidikan serta tanggung jawab manusia terhadap sumber daya alam dan lingkungannya dalam kehidupan bermasyarakat baik nasional maupun global yang mengarah pada tindakan kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya.
2
3/14/2012
3
3/14/2012
4
3/14/2012
Pertemuan ke 7 Ujian Tengah Semester
5
3/14/2012
6
3/14/2012
Pertemuan ke 13 Ujian Akhir Semester
7