1| Silabus Audit Berbantuan Komputer. STIE YKPN Yogyakarta. Jl. Seturan,
Depok, Sleman, Yogyakarta – 55281. Telp. (0274) 486321, (0274) 486160; Fax ...
STIE YKPN Yogyakarta
Jl. Seturan, Depok, Sleman, Yogyakarta – 55281 Telp. (0274) 486321, (0274) 486160; Fax (0274) 486081 Website: www.stieykpn.ac.id
SILABUS AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER SEMESTER 1 TA 2012/2013 IDENTITAS Nama Mata Kuliah: Kode Mata Kuliah: Kelompok Mata Kuliah: Bobot SKS: Prasyarat Mata Kuliah: Program Studi: Frekuensi Pertemuan:
Audit Berbantuan Komputer AKT315 Mata Kuliah Pilihan 3 SKS Pengauditan 1 S1 Akuntansi 15 Kali dalam 15 Minggu (Termasuk 2 Kali Ujian)
TUJUAN Tujuan utama penyelenggaraan mata kuliah Audit Berbantuan Komputer ini adalah untuk pembentukan perilaku mahasiswa, yaitu meminati pengauditan, khususnya pengauditan dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu, sebagai salah satu konsekuensi pilihan dalam jurusan akuntansi. Untuk mencapai tujuan tersebut, mahasiswa perlu mengenal, memahami, dan dapat meniru konsep dan berbagai teknik dalam pengauditan berbantuan komputer. Kelas ini diselenggarakan agar pengenalan, pemahaman, dan kemampuan meniru konsep dan berbagai teknik dimaksud bisa tercapai. Program aplikasi yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah ACL (Audit Command Language). ACL adalah software yang digunakan untuk menganalisis dan menguji data yang dihasilkan oleh sistem informasi berbasis teknologi. Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa diharapkan mengenal dan memahami ACL dan dapat meniru dan menggunakannya dalam audit data perusahaan artifisial yang berbasis teknologi informasi dengan kecepatan audit yang lebih tinggi dan perluasan area audit yang lebih besar dibandingkan dengan audit secara manual. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat menggunakan ACL baik untuk audit dengan sampling maupun audit tanpa sampling dalam pengujian kepatuhan dan substantif. Setelah dapat menggunakan ACL dalam audit dengan data artifisial, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan ACL dalam audit sesungguhnya di lapangan. DESKRIPSI Pada dasarnya ada lima bagian pokok yang dibahas dalam matakuliah ini, yaitu: pendahuluan, validitas data, analisis data, pengujian, dan komunikasi hasil. Bagian pertama, pendahuluan, berisi pembahasan tentang konsep audit berbantuan komputer, database, konsep dasar ACL, memulai ACL, membaca data, serta memahami ekspresi dan function. Bagian kedua, validitas data, berisi uraian tentang kelayakujian data, penggabungan data, ketepatan ruang lingkup data, serta
1| Silabus Audit Berbantuan Komputer
kelengkapan entri data. Bagian ketiga, analisis data, berisi uraian tentang pendeskripsian data, analisis penyebaran data, penyusunan data, mencari transaksi, penggabungan file, serta pengujian ketepatan perhitungan data. Bagian keempat, pengujian, berisi pengujian kepatuhan dan substantif. Sedangkan bagian kelima, komunikasi hasil, berisi uraian tentang bagaimana mengkomunikasikan hasil pengujian melalui bagan, laporan, e-mail, dan homepage. OUTCOME PEMBELAJARAN Outcome pembelajaran yang hendak dicapai terkait dengan tiga aspek kemampuan minimal yang seharusnya dimiliki oleh mahasiswa, yaitu konitif, afektif, dan psikomotorik. 1. Kemampuan Afektif Kemampuan Kognitif. Aspek kognitif berkaitan dengan kemampuan intelektual yang meliputi semua proses intelektual yang menggunakan otak kiri yang berfungsi untuk menyebutkan konsep, proses, dan teknik audit berbantuan komputer. Disamping itu juga kemampuan untuk menggunakan secara optimal kemampuan otak kiri untuk berimajinasi bagaimana suatu masalah audit dapat diselesaikan atau diatasi. Kemampuan kognitif yang perlu dimiliki mahasiswa: a. Mahasiswa dapat menyatakan konsep dasar audit berbantuan komputer. b. Mahasiswa mengenal terminologi dan teknik audit berbantuan komputer. c. Mahasiswa mampu membaca data serta memahami ekspresi dan function. d. Mahasiswa mampu menguji dan menggabungkan data serta mengkaji ketepatan ruang lingkup dan kelengkapan entri data. e. Mahasiswa mampu mendeskripsikan, menganalisis penyebaran, serta menyusun data. f. Mahasiswa mampu mencari transaksi, menggabungkan file, serta menguji ketepatan perhitungan data. g. Mahasiswa mampu melakukan pengujian kepatuhan dan substantif. h. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan hasil pengujian melalui bagan, laporan, e-mail, dan homepage. 2. Kemampuan afektif merupakan kemampuan pembelajaran yang menyangkut respon emosional seperti nilai, sikap, emosi, motivasi, dan ketertarikan. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: a. Mempunyai motivasi dan ketertarikan terhadap kasus-kasus audit yang dipecahkan dengan komputer sebagai alat bantu yang ditunjukkan dengan ketaatan dan keteraturan menjalankan tugas yang diberikan oleh dosen. b. Mempunyai kemampuan untuk menilai kasus-kasus audit yang ada di dunia nyata dengan cara aktif terlibat dalam diskusi di kelas maupun di luar kelas terkait dengan topik audit dan komputer. c. Mempunyai motivasi untuk mengikuti kejadian-kejadian lokal, nasional, dan internasional terkait audit berbantuan komputer melalui web, media massa, atau bahkan mengikuti seminar dan lokakarya. d. Mempunyai tanggungjawab profesi dan etika sebagai calon akuntan. e. Berkomunikasi secara efektif dengan pihak lain di lingkungan akuntansi, audit, dan teknologi informasi 3. Kemampuan Psikomotorik. Kemampuan psikomotorik merupakan kemampuan untuk menggerakkan anggota badan. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat: a. Melakukan diskusi dengan teman-teman sekelas untuk tukar menukar informasi, pendapat, dan ide-ide tentang masalah audit berbantuan komputer. b. Membuat kasus-kasus audit berbantuan komputer, baik kasus hipotetis maupun kasus sesungguhnya, serta membuat solusi dan pemecahannya. 2| Silabus Audit Berbantuan Komputer
c. Memasok informasi untuk kebutuhan perencanaan dan penyusunan program dan teknik di fungsi internal audit atau tim audit dalam kantor akuntan publik. d. Memainkan peran sebagai auditor dalam memberikan jasa konsultasi dan pengauditan. METODE PENGAJARAN Pada dasarnya ada empat metode pengajaran yang akan dilakukan, yaitu ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan diskusi kelompok. Ceramah. Konsep pokok pengauditan dalam setiap topik akan dijelaskan oleh dosen terlebih dahulu sebelum mahasiswa diminta untuk melakukan berbagai tugas lanjutan tentang topik yang dibahas. Ceramah tentang konsep ini perlu untuk memberikan pemahaman yang tepat kepada mahasiswa tentang topik yang dibahas serta untuk mengkonfirmasi apakah pemahaman mahasiswa terhadap topik tertentu pada waktu mahasiswa tersebut membaca bahan sebelum tatap muka di kelas sudah tepat. Tanya Jawab. Pertanyaan dari dosen atau mahasiswa tentang topik yang dibahas atau topik lain yang relevan disajikan di kelas dan mahasiswa yang ditunjuk atau secara sukarela memberikan respon. Dengan tanya jawab diharapkan terjadi komunikasi dua arah dan membuat mahasiswa lebih mengerti, memahami, dan aktif terlibat di kelas. Demonstrasi. Dosen memberikan contoh penyelesaian kasus ACL dengan menunjukkan prosedur dan tahapan untuk memecahkan kasus yang dimaksud. Setelah dosen menunjukkan prosedur dan tahapan pengerjaan suatu kasus, mahasiswa dituntut untuk mencoba mengulanginya untuk kasus yang identik atau kasus yang sedikit diubah konteks dan angkanya. Di setiap bab pada sumber bacaan ada soal dan kasus yang telah disediakan untuk didemonstrasikan di kelas oleh dosen terlebih dahulu. Lalu dengan menggunakan soal dan kasus lain, mahasiswa diminta untuk mendemonstrasikan seperti contoh yang sudah diberikan. Diskusi Kelompok. Dosen atau mahasiswa menyampaikan bahan tentang suatu topik tertentu dan mahasiswa diminta terlibat dalam membicarakan dan berusaha mencari alternatif pemecahan suatu problem audit. Dengan diskusi mahasiswa diharapkan terdorong untuk berpartisipasi, menyampaikan ide, pendapat, dan gagasan, serta dituntut berpikir kritis dan partisipatif di kelas. Metode diskusi ini juga dimaksudkan untuk (1) mengembangkan ilmu pengetahuan dengan cara saling menukar informasi dan ide mengenai suatu permasalahan audit, (2) meningkatkan kerjasama antar mahasiswa, dan mengembangkan komunikasi antara dosen sebagai fasilitator dan mahasiswa sebagai orang yang belajar dengan cara berperan aktif dalam proses pembelajaran. Topik diskusi sesuai dengan topik kuliah yang telah ditentukan. PERATURAN KELAS Agar kelas berjalan dengan baik dan berhasil mencapai tujuan yang telah ditentukan, mahasiswa dituntut untuk: 1. Memiliki Modul Audit Berbantuan Komputer, membacanya sebelum tatap muka kelas, dan membawanya ke kelas. 2. Hadir di kelas tepat waktu (tidak menunggu di depan kelas). 3. Mengerjakan sendiri (atau berkelompok) tugas-tugas yang ada di silabus. 4. Berpakaian sopan dan rapi serta tidak menggunakan sandal dan kaos oblong. 3| Silabus Audit Berbantuan Komputer
5. Mematikan segala bentuk alat komunikasi selama kuliah dan ujian berlangsung. 6. Memiliki kehadiran minimum 75% dari total tatap muka. Apabila kehadiran seorang mahasiswa antara 50% sampai 74%, maka nilai akhir huruf mahasiswa yang bersangkutan diturunkan satu tingkat. Sedangkan apabila kehadiran seorang mahasiswa kurang dari 50%, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak akan mendapatkan nilai. PENILAIAN Matakuliah ini diselenggarakan terutama dengan latihan menggunakan ACL di laboratorium. Namun untuk memberikan bekal yang memadai atau untuk mengingatkan kembali topik audit yang relevan, maka instruktur juga akan memberikan sedikit ceramah. Mahasiswa dituntut membaca materi audit yang relevan dan membaca Modul Audit Berbantuan Komputer terlebih dahulu sebelum tatap muka diselenggarakan agar dapat terlibat lebih baik dalam latihan dan diskusi kelas. Berdasarkan proses belajar mengajar yang terjadi, mahasiswa dinilai dengan komponen sebagai berikut: Latihan, Tugas dan Aktivitas Kelas Ujian Tengah Semester Ujian Akhir Semester
40% 30% 30%
Pada awalnya mahasiswa akan dinilai dalam bentuk angka dan selanjutnya akan dikonversi menjadi nilai dalam bentuk huruf sebagai berikut: A = 81-100 4,00 C+ = 62-65 2,33 A- = 78-80 3,67 C = 56-61 2,00 B+ = 74-77 3,33 D = 40-55 1,00 B = 70-73 3,00 E = 0-39 0,00 B- = 66-69 2,67
DAFTAR PUSTAKA Bacaan wajib: Tim Pembuat Modul Audit Berbantuan Komputer STIE YKPN (2009). Modul Audit Berbantuan Komputer. Yogyakarta: BP STIE YKPN. Bacaan anjuran: 1. Boynton, William C. dan Johnson, Raymond N. (2005). Modern Auditing: Assurance Services and the Integrity of Financial Reporting. 8th Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc. 2. Jusup, Al. Haryono (2001). Auditing (Pengauditan). Buku 1. Yogyakarta: BP STIE YKPN Yogyakarta. 3. Jusup, Al. Haryono (2001). Auditing (Pengauditan). Buku 2. Yogyakarta: BP STIE YKPN Yogyakarta.
4| Silabus Audit Berbantuan Komputer
PERTEMUAN, TOPIK, DAN TUGAS Pertemuan 1: 1. Penjelasan Silabus 2. IS Auditing a. Audit around the computer b. Audit through the computer c. Audit with the computer Pertemuan 2: 1. Penjelasan Silabus 2. Audit Berbantuan Komputer 3. Konsep Database 4. Latihan Membuat Tabel Database Pertemuan 3: 1. Mengenal ACL 2. Membuat Project Baru 3. Jendela Overview, Membaca Data, serta Mengelola Field dan Record 4. Latihan Membuat Project Baru dan Mengelola Field Pertemuan 4: 1. Menggunakan Function 2. Latihan Function Pertemuan 5: 1. Menggunakan Variable 2. Menggunakan Expression 3. Latihan Variable dan Expression Pertemuan 6: 1. Mengetahui Lingkup Data 2. Mengetahui Gambaran Umum Data 3. Menguji Validitas Data 4. Latihan Lingkup Data, Gambaran Umum Data, dan Validitas Data Pertemuan 7: 1. Menyusun Ulang Record 2. Latihan Menyusun Ulang Record dan Validitas Data 3. Quiz UJIAN TENGAH SEMESTER Pertemuan 8: 1. Analisis Pola Penyebaran Data 2. Menguji Ketepatan Perhitungan Data 3. Latihan Penyebaran Data dan Ketepatan Perhitungan Data
5| Silabus Audit Berbantuan Komputer
Pertemuan 9: 1. Menguji Kelengkapan Entry Data 2. Mencari Transaksi 3. Latihan Kelengkapan Entry Data dan Mencari Transaksi Pertemuan 10: 1. Memahami Relation 2. Penggabungan File Data 3. Bekerja Multitable 4. Latihan Penggabungan Data Pertemuan 11: 1. Sampling dalam Pengujian Kepatuhan 2. Latihan Sampling dalam Pengujian Kepatuhan Pertemuan 12: 1. Sampling dalam Pengujian Substantif 2. Latihan Sampling dalam Pengujian Substantif Pertemuan 13: 1. Komunikasi Hasil Pengujian 2. Quiz UJIAN AKHIR SEMESTER
6| Silabus Audit Berbantuan Komputer