Evaluasi Diri Prodi Manajemen Sumber Daya Manusia, IPDN. 34. STANDAR 4.
SUMBER ... Adapun mekanisme Sistem Rekrutmen, Seleksi, Penempatan dan.
34
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA a.
Sumber Daya Manusia Tata cara pengangkatan dan pemberhentian dosen tetap Prodi MSDM
sepenuhnya mengacu pada Peraturan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri
No 14
Tahun 2010 tentang Tata
cara Pengangkatan dan
Pemberhentian Dosen Tetap di Lingkungan IPDN Adapun mekanisme Sistem Rekrutmen, Seleksi, Penempatan dan Pengembangan dosen dilakukan sebagai berikut. 1.
Rekrutmen tenaga dosen di dasarkan pada: 1)
Kebutuhan tenaga dosen berdasarkan pada kebutuhan masingmasing Fakultas.
2)
Seleksi dosen mengacu pada ketentuan yang berlaku di IPDN
3)
Calon dosen berasal dari pegawai IPDN maupun PNS dari instansi lain di bawah Kemdagri
2.
Proses seleksi dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1)
Dibentuk kepanitiaan rekrutmen pegawai
2)
Mempublikasikan rekrutmen pegawai melalui media cetak, dan apel institut.
3)
Melaksanakan seleksi administrasi, sesuai persyaratan dan kriteria yang dibutuhkan.
4)
Calon peserta yang lolos seleksi administrasi selanjutnya mengikuti proses tes potensi akademik.
5)
Khusus bagi peserta calon dosen dilakukan
tes microteaching
yaitu, peserta calon dosen untuk melakukan presentasi tentang materi perkuliahan yang menjadi kompetensinya. 6)
Tahap selanjutnya tes wawancara yang dilakukan oleh tim dari IPDN.
7)
Calon pegawai yang dinyatan lulus, maka akan ditempatkan ke Fakultas untuk dibina sebagai dosen magang.
Evaluasi Diri Prodi Manajemen Sumber Daya Manusia, IPDN
35
3.
Penempatan. Calon dosen yang direkrut, ditempatkan di program studi yang sesuai, dengan tugas-tugas sebagai berikut: 1)
Mengajar
sebagai
dosen magang dalam
jangka
waktu 2
semester, 2)
Mengerjakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh program studi dengan berdasarkan surat tugas.
3)
Selanjutnya melengkapi angka kredit untuk pengangkatan jabatan fungsional dosen.
4.
Pengembangan. Pengembangan Dosen mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari: Pendidikan dan
pengabdian
masyarakat dan
penelitian yang dilakukan dalam bentuk kegiatan: 1)
Studi lanjut ke jenjang pendidikan S3.
2)
Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, pengabdian pada masyarakat dan penelitian serta karya ilmiah.
3)
Meningkatkan jabatan akademik dan fungsional dosen.
4)
Memperoleh sertifikasi profesi dosen dan sertifikasi keahlian khusus di bidang akuntansi.
5)
Mengikuti seminar, pelatihan/workshop, sertifikasi, sesuai bidang keahlian serta diseminasi karya ilmiah
5.
Retensi dan pemberhentian dosen Dalam rangka menjamin mutu telah dilakukan monev terhadap kinerja dosen misalnya setiap dosen harus membuat laporan Beban Kerja Dosen (BKD), bagi dosen yang telah tersertifikasi sehingga dengan tunjangan sertifikasi ini, di samping penghasilan lain yang sah, dapat meningkatkan kesejahteraan dosen. Untuk hak dan kewajiban dosen serta pemberhentian dosen, selain mengacu pada PP 30 Tahun 1980 dan PP 53 Tahun 2010 tentang pearturan disiplin pegawai tentunya juga mengacu pada peraturan yang ada di IPDN.
Evaluasi Diri Prodi Manajemen Sumber Daya Manusia, IPDN
36
Sistem Rekrutmen, Seleksi, Penempatan dan Pengembangan tenaga kependidikan : 1.
Rekrutmen tenaga kependidikan didasarkan pada kebutuhan masingmasing unit
2.
Seleksi tenaga kependidikan mengacu pada ketentuan yang berlaku di IPDN
3.
Pengembangan tenaga kependidikan dilakukan melalui pelatihanpelatihan sesuai kompetensi, juga pengusulan jabatan fungsional sesuai kompetensi, seperti pustakawan, jabatan fungsional komputer, arsiparis dsb.
Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan. Setiap dosen memiliki kewajiban melaksanakan Tri Dharma dan kegiatan penunjang. Perencanaan aktifitas dosen dirancang dalam diskusi rumpun dan aktifitas kinerjanya dipantau oleh program studi. Kinerja dosen diukur dari jumlah produk akademik, berupa pemenuhan pelaksanaan standar kegiatan belajar mengajar (KBM), kegiatan penelitian
dan
karya
ilmiah,
pengabdian
pada
masyarakat,
dan
pelatihan/seminar/workshop yang relevan Sistem monitoring dan evaluasi kinerja dosen dilakukan pada tingkat Program Studi dengan melaksanakan dengan cara sebagai berikut: 1.
Kegiatan belajar mengajar (KBM):
Monitoring
KBM
dilakukan
melalui dokumentasi kegiatan belajar mengajar yang dikelola oleh petugas blok di bawah kendali ketua prodi. Evaluasi kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan dalam rapat
program studi
dengan berkoordinasi dengan Fakultas. 2.
Kegiatan penelitian dan karya ilmiah di monitor melalui dokumentasi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh program studi bekerjasama dengan Bagian Akademik serta Lembaga Kajian Strategis di tingkat Institut. Evaluasi kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan dalam rapat program studi dengan berkoordinasi dengan Fakultas.
Evaluasi Diri Prodi Manajemen Sumber Daya Manusia, IPDN
37
3.
Kegiatan
pengabdian
pada
masyarakat,
di
monitor
melalui
dokumentasi kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan di sekretariat program studi bekerja sama dengan LPM (Lembaga Pengabdian pada Masyarakat) di tingkat institut. Evaluasi kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan dalam rapat
program studi
dengan berkoordinasi dengan Fakultas. Sistem monitoring dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan, dilakukan dengan penilaian atasan, penilaian teman sejawat dan penilaian bawahan yang meliputi: kompetensi dasar, pelaksanaan tugas, pengembangan diri dan penunjang. Untuk sistem monitoring evaluasi, saat ini sedang dikembangkan intrumen penilaian yang dapat diterapkan di lingkungan IPDN.
Tabel 4 Analisis SWOT Komponen Sumber Daya Manusia KEKUATAN
- Ada tenaga struktural dan tenaga fungsional pendidikan, pustakawan, dan akli komputer - Ada rekruitmen tenaga fungsional untuk menambah jumlah dan kualitas yang ada - Ada komitmen pimpinan untuk melaksanakan pengembangan kapasitas tenaga fungsional - Ada dukungan dari kementerian untuk melaksanakan sertifikasi Dosen - Membuka akses bekerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri untuk melaksanakan program peningkatan SDM
KELEMAHAN
- Jumlah tenaga fungsional strata S3 masih kurang - Jumlah tenaga pustakawan, pranata komputer masih kurang - Belum memiliki SOP untuk penerimaan dosen fungsional dari luar - Masih adanya dosen yang belum menguasai IT - Masih rendahnya kemampuan dosen dalam penggunaan bahasa Inggris - Jumlah staf yang terbatas
ANCAMAN
- Pengisian dosen fungsional oleh dosen tidak tetap mengancam stadarisasi IPDN - Banyak pejabat struktural kementerian yang beralih menjadi tenaga fungsional melalui mekanisme yang tidak jelas
Evaluasi Diri Prodi Manajemen Sumber Daya Manusia, IPDN
38
PELUANG
- Pendirian kampus S1 MSDM menyebabkan peningkatan kebutuhan tenaga dosen dan staf - Banyak penawaran beasiswa yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan mutu SDM
MATRIKS ANALISA Faktor Internal
KEKUATAN - Ada tenaga struktural dan tenaga fungsional pendidikan, pustakawan, dan akhli komputer - Ada rekruitmen tenaga fungsional untuk menambah jumlah dan kualitas yang ada - Ada komitmen pimpinan untuk melaksanakan pengembangan kapasitas tenaga fungsional - Ada dukungan dari kementerian untuk melaksanakan sertifikasi Dosen - Membuka akses bekerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri untuk melaksanakan program peningkatan SDM
KELEMAHAN - Jumlah tenaga fungsional strata S3 masih kurang - Jumlah tenaga pustakawan, pranata komputer masih kurang - Belum memiliki SOP untuk penerimaan dosen fungsional dari luar - Masih adanya dosen yang belum menguasai IT - Masih rendahnya kemampuan dosen dalam penggunaan bahasa Inggeris - Jumlah staf yang terbatas
Faktor Eksternal
PELUANG - Pendirian kampus S1 MSDM menyebabkan peningkatan kebutuhan tenaga dosen dan staf - Banyak penawaran beasiswa yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan mutu SDM
ANCAMAN - Pengisian dosen fungsional oleh dosen tidak tetap mengancam stadarisasi IPDN - Banyak pejabat struktural kementerian yang beralih menjadi tenaga fungsional melalui mekanisme yang tidak jelas
Evaluasi Diri Prodi Manajemen Sumber Daya Manusia, IPDN
39
Strategi: 1.
Perluasan: -
Rekruitmen tenaga dosen sesuai dengan kompetensi untuk mengisi kekurangan dosen tetap
-
Mendorong dan memfasilitasi dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi untuk meraih gelar Guru Besar.
-
Menggunakan akses kerjasama dengan institusi lain sebagai media pengembangan SDM
-
2.
Memanfaatkan peluang bea siswa untuk meningkatkan SDM
Konsolidasi: -
Memberi kesempatan kepada Dosen untuk meningkatkan jenjang pendidikan
-
Memberikan pelatihan dan kesempatan kepada staf pelaksana untuk menjadi tenaga fungsional pendidikan; pranata komputer, pustakawan
-
Membuat SOP penerimaan tenaga fungsional pengajar sebagai mekanisme seleksi
-
Mengusulkan tenaga fungsional pendidik untuk memperoleh bea siswa oleh anggaran IPDN
Evaluasi Diri Prodi Manajemen Sumber Daya Manusia, IPDN