Dosen melakukan perencanaan proses pembelajaran (teori dan praktek), ...
materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Disusun : 09 Mei 2006 Revisi : 21 Juni 2006
STANDAR MUTU PROSES BELAJAR MENGAJAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
QAC.01.PBM.02
QUALITY ASSURANCE CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
STANDAR MUTU PROSES BELAJAR MENGAJAR Butir Mutu 1. Butir Mutu 2. Butir Mutu 3. Butir Mutu 4. Butir Mutu 5. Butir Mutu 6. Butir Mutu 7. Butir Mutu 8. Butir Mutu 9. Butir Mutu 10. Butir Mutu 11. Butir Mutu 12. Butir Mutu 13. Butir Mutu 14. Butir Mutu 15. Butir Mutu 16. Butir Mutu 17. Butir Mutu 18. Butir Mutu 19. Butir Mutu 20. Butir Mutu 21. Butir Mutu 22. Butir Mutu 23.
Dosen melakukan perencanaan proses pembelajaran (teori dan praktek), pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan evaluasi-diri. Perencanaan proses pembelajaran berupa course outline yang memuat sekurang-kurangnya desain tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Dosen sebaiknya menyusun hand out atau buku ajar untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran harus melibatkan mahasiswa secara aktif termasuk dalam penyusunan kontrak belajar (learning contract) Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa dapat memahami perkembangan pengetahuan serta mencari informasi langsung ke sumbernya. Proses pembelajaran harus diarahkan pada keberhasilan belajar mahasiswa secara konsisten sesuai dengan tujuan pendidikan Proses pembelajaran harus diarahkan agar mahasiswa dapat mengembangkan belajar mandiri dan belajar kelompok dengan proporsi yang wajar Pelaksanaan proses pembelajaran memperhatikan jumlah maksimal mahasiswa per kelas. Kehadiran dosen dalam mengajar sesuai jadwal yang ditentukan. Pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan dengan mengembangkan budaya membaca dan menulis. Dosen menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bekal keilmuan, bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis mahasiswa. Dalam proses pembelajaran dosen memberikan keteladanan. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan berbagai teknik penilaian sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai. Teknik penilaian sebaiknya bervariasi berupa tes tertulis, observasi, tes praktek, dan penugasan perseorangan atau kelompok. Fakultas/Jurusan/Program Studi harus mempunyai suatu kebijakan yang adil, bertanggung jawab dan berkesinambungan tentang evaluasi hasil studi. Semua mahasiswa harus memberikan umpan balik tepat waktu dan harus diadministrasikan dengan baik melalui evaluasi dosen dalam proses belajar mengajar. Fakultas/Jurusan/Program Studi harus mempunyai prosedur yang mengatur tentang mekanisme penyampaian ketidakpuasan mahasiswa. Harus ada evaluasi kinerja dosen secara periodik. Dosen seharusnya mampu menggunakan berbagai metode pengajaran dan pembelajaran dan memilih yang paling cocok untuk mencapai outcome pembelajaran yang dikehendaki. Dosen seharusnya mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai macam media untuk pengajaran. Dosen seharusnya mampu menggunakan beberapa teknik untuk menilai kerja mahasiswa dan mengaitkannya dengan outcome pembelajaran yang dikehendaki. Dosen seharusnya mampu melakukan evaluasi diri pengajaran yang dia miliki dan mengevaluasi program yang dilakukan. Kehandalan dan kesahihan metode penilaian seharusnya didokumentasikan dan secara periodik dievaluasi serta metode penilaian baru dikembangkan dan diuji.
1