Studi Kasus tentang Budaya Nikah Sirri di Kecamatan Rembang ...
Recommend Documents
Nikah sirri merupakan alternatif dari kebuntuan para pasangan mahasiswa yang
keinginan menikahnya sudah membuncah dan memenuhi ruang batin, tetapi.
(Studi Kasus tentang Jaringan Komunikasi di Kelompok Mahasiswa.
Departemen Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian USU). D. I.
S. U. S. U.
(Studi Kasus Tentang Dinamika Psikologis Keberagamaan Gay. Muslim Di
Yogyakarta). SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora.
Minimalis sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Seni ...
minimalis pada rumah tinggal yang saat ini sedang marak di kota Bandung.
karena mungkin salah satu atau keduanya masih menyelesaikan studinya atau
belum memiliki pekerjaan. Nikah sirri diartikan juga sebagai nikah yang hanya.
Edisi online, adalah dimana artikel-artikelnya telah diatur dalam menu
pengkategorian ..... Pengertian Majalah Elektronik (Electronic Magazine) ..............
...... II-3.
Nikah sirri merupakan bentuk pernikahan yang saat ini masih menjadi ajang
perdebatan di ...... buku-buku, makalah, kamus, ensiklopedia dan artikel yang
ada.
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tesis ini tidak ada terdapat karya ...
Diponegoro Program Studi Magister Ilmu Administrasi Konsentrasi Magister.
teknis, sehingga dapat diketahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan oleh
kemacetan lalu lintas tersebut serta solusi apa yang akan direkomendasikan.
perildku mahdsiswi berjilbab digttnakan tcori perilaku sosiql dengan melihdt sisi
... Iain harus beduang keras untuk mendapat hak berjilbab di sekolah atau.
Studi Kasus tentang Budaya Nikah Sirri di Kecamatan Rembang ...
Pernikahan sirri adalah pernikahan yang dilakukan dengan memenuhi rukun
dan ... Nikah sirri merupakan aktualisasi dari nilai-nilai sekaligus budaya yang.
ABSTRAKSI Pernikahan di bawah Tangan (Studi Kasus tentang Budaya Nikah Sirri di Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan) Achmad Machfud (99210022)
Pernikahan sirri adalah pernikahan yang dilakukan dengan memenuhi rukun dan syarat pernikahan akan tetapi peristiwa tersebut tidak diberitahukan pada Petugas Pencatat Pernikahan. Nikah sirri merupakan aktualisasi dari nilai-nilai sekaligus budaya yang dibentuk oleh masyarakat Rembang secara turun temurun. Nikah sirri membawa pengaruh tidak sedikit, terutama pada istri dan anak yang berkenaan dengan status hukum dan hak perwalian guna mendapatkan segala hak yang berhubungan dengan diri dan hartanya. Terdapat dua persoalan yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini: 1) Bagaimanakan nilai-nilai budaya yang berhubungan dengan pernikahan yang berkembang di masyarakat, 2) Apa yang menjadi latar belakang dilakukan nikah sirri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui nilai-nilai budaya yang berhubungan dengan pernikahan yang berkembang di masyarakat, 2) Untuk mengetahui apa yang menjadi latar belakang dilakukan nikah sirri. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Rembang kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampelnya masih mencari, oleh karena itu digunakan teknik snowball sampling untuk mendapatkan data-data yang sesuai dengan permasalahan penelitian. Data dari sumber data di peroleh melalui Interview yang kemudian di deskripsikan untuk dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa nilainilai yang berhubungan dengan pernikahan yang berkembang di masyarakat didapatkan pada dasarnya nilai agama dan nilai budaya yang menyebabkan masyarakat untuk melakukan nikah sirri. Nikah sirri adalah bentuk pernikahan yang banyak dilakukan oleh sebagaian masyarakat Rembang, ini disebabkan karena 1) Adanya komitmen
bersama tentang diperbolehkan berlakunya nikah sirri, 2) ekonomi rakyak masih dibawah rata-rata, 3) rendahnya kesadaran hukum masyarakat, dan 4) keyakinan tentang mencari hari baik sesuai dengan hari dan tanggal kelahiran mereka. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pihak Kecamatan Rembang dan Kantor Urusan Agama (KUA) atau lembaga lainnya yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja dalam memberikan masukan-masukan yang sekirannya untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pencatatan dalam pernikahan, sehingga nantinya dapat meminimalisasi terjadinya nikah sirri.