Tesis - Program Pasca Sarjana - Universitas Udayana

13 downloads 111 Views 787KB Size Report
Kurangnya tempat parkir menyebabkan parkir kendaraan menjadi semrawut dan ... parkir 3.638 kendaraan dengan akumulasi tertinggi 702 kendaraan/jam dan ...
TESIS

KAJIAN KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIR UNIVERSITAS UDAYANA DI JALAN SUDIRMAN DENPASAR

I NYOMAN SUGITA

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2011

i

TESIS

KAJIAN KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIR UNIVERSITAS UDAYANA DI JALAN SUDIRMAN DENPASAR

I NYOMAN SUGITA NIM 0991561013

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2011

ii

KAJIAN KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIR UNIVERSITAS UDAYANA DI JALAN SUDIRMAN DENPASAR

Tesis untuk memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Udayana

I NYOMAN SUGITA NIM 0991561013

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2011

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 8 AGUSTUS 2011

Pembimbing I

Pembimbing II

IP. Alit Suthanaya, ST, MengSc. Ph.D NIP : 19690805 199503 1 001

Ir. I Gusti Putu Suparsa, MT NIP : 19520221 197812 1 001

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Udayana

Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana

Prof.Dr. Ir. I Made Alit Karyawan Salain, DEA NIP 19620404 1991031 002

Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K) NIP : 19590215 198510 2 001

Lembar Penetapan Panitia Penguji Tesis

iv

Tesis ini telah diuji pada Tanggal, 8 Agustus 2011

Panitia Penguji Tesis, berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana. No : 1394 /UN.14.4/HK/2011 tanggal 3 Agustus 2011

Ketua

: I Putu Alit Suthanaya, ST, MEngSc. Ph.D

Anggota

:

1. Ir. I Gusti Putu Suparsa, MT 2.

Dewa Made Priyantha Wedagama, ST,MT,MSc, Ph.D.

3. Ir. I Made Sukada Wenten, MT 4. Ir. Mayun Nadiasa, MT

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi/Tuhan Yang Mahaesa, karena hanya ini

atas asung wara nugraha-Nya

menyelesaikan

Tesis

yang

berjudul

Kajian

Pembangunan

Gedung Parkir Universitas Udayana di

penulis dapat

Kelayakan

Finansial

Jalan Sudirman

Denpasar. Pada kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak atas segala bantuannya dalam menyusun tesis ini. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat : 1.

Bapak I Putu Alit Suthanaya, ST, MengSc, PhD yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penyusunan tesis ini.

2.

Bapak Ir. I Gusti Putu Suparsa, MT yang juga telah memberikan bimbingan dan arahan selama penyusunan tesis ini.

3.

Bapak dosen pembahas yaitu Dewa Made Priyantha Wedagama, ST, MT, MSc, Ph.D. , Ir. I Made Sukada Wenten, MT, Ir. Mayun Nadiasa, MT

4.

Para pengajar di Bidang Transportasi atas segala ilmu yang telah diberikan, serta seluruh karyawan pada Program Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Udayana atas segala bantuannya.

5.

Istri dan anak-anak tercinta

yang telah memberikan dukungan moril,

semangat, harapan, doa serta pengorbanan yang tak ternilai harganya. 6.

Seluruh teman-teman serta semua pihak yang kami tidak dapat sebutkan satu persatu dalam menyelesaikan tugas ini, Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, karena

keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini.

Denpasar, Agustus 2011

Penulis

vi

ABSTRAK Kampus Universitas Udayana di Jl Jend. Sudirman Denpasar memiliki luas ± 20.299 m2. Dengan kian meningkatnya jumlah mahasiswa, dosen dan pegawai, salah satu permasalahan yang dihadapi adalah terbatasnya ruang parkir. Kurangnya tempat parkir menyebabkan parkir kendaraan menjadi semrawut dan banyak yang parkir di-pinggir jalan sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas. Saat ini direncanakan untuk membangun gedung parkir bertingkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik parkir, kebutuhan ruang parkir dan kelayakan finansial pembangunan gedung parkir tersebut. Data sekunder yang dikumpulkan meliputi data jumlah dosen, pegawai mahasiswa, gambar rencana dan estimasi biaya pembangunan gedung parkir. Data primer yang dikumpulkan meliputi data pencatatan nomor plat kendaraan yang parkir dan inventarisasi fasilitas parkir. Kemudian dilakukan analisis karakteristik parkir sehingga didapat kebutuhan parkir dan selanjutnya dianalisis kelayakan finansialnya (dengan indikator NPV, BCR dan IRR. Dari hasil analisis diperoleh karakteristik parkir sepeda motor yaitu: volume parkir 3.638 kendaraan dengan akumulasi tertinggi 702 kendaraan/jam dan ratarata lamanya parkir 2,675 jam/kendaraan. Jumlah petak parkir yang tersedia 940 kendaraan dengan kapasitas 351 kend/jam. Sehingga kapasitas ini tidak bisa menampung permintaan parkir saat jam puncak sebesar 702 kend/jam. Karakteristik parkir kendaraan roda empat yaitu: volume parkir 1.239 kendaraan dengan akumulasi tertinggi 355 kendaraan/jam dan rata-rata lamanya parkir 1,8279 jam/kendaraan. Jumlah petak parkir yang tersedia 309 kendaraan dengan kapasitas 170 kend/jam. Sehingga kapasitas ini tidak bisa menampung permintaan parker saat jam puncak sebesar 315 kend/jam. Dari hasil analisis kelayakan finansial untuk alternatif I (seluruh kendaraan ringan dikenakan biaya) diperoleh nilai NPV < 0, BCR = 0,3757 dan IRR = 7 %. Untuk alternatif II (seluruh kendaraan ringan dan sepeda motor dikenakan biaya), didapat NPV< 0, BCR = 0,9272 dan IRR = 16 %. Kedua alternatif tersebut ternyata masih belum layak secara finansial. Selanjutnya dicoba alternatif III (dengan menaikkan tarif parkir), diperoleh NPV = 2.632.957.185,00, BCR = 1,1789, dan IRR = 19 %. Kata kunci : gedung parkir, karakteristik parkir, kelayakan finansial

vii

ABSTRACT Udayana University Campus on Jl. Jend. Sudirman Denpasar has the area of ± 20,299 m2. One of the problems encountered is limited parking area availability to accommodate the increase of number of students, lecturer and staff. This limited parking area availability has led to many vehicles parked on street and also has caused traffic congestion. Recently, it has been planned to build multilevel parking building. The objectives of this research are to analyze parking characteristics, parking lot requirement, and financial feasibility of the planned multilevel parking building. Secondary data collected include the numbers of lecturer, staff and students, lay out of the parking building and estimated cost of the building. Primary data collected include parking vehicles plate number counting and parking facility inventory. Analyses conducted include analysis of parking characteristics, parking lot requirement, and financial feasibility (based on NPV, BCR and IRR). Results of analyses for motor cycle parking characteristics showed that parking volume was 3,638 vechicles, maximum accumulation was 702 veh/hour, average parking duration was 2.675 hour/veh, numbers of lot available was 940 veh and parking capacity was 351 veh/hour. Parking spaces available could not accommodate peak hour demand of 702 veh/hour. Parking characteristics of light vehicle indicated that parking volume was 1,239 vechicles, maximum accumulation was 355 veh/hour, average parking duration was 1.8279 hour/veh, numbers of lot available was 309 veh/hour and parking capacity was 170 veh/hour. Parking spaces available could not accommodate peak hour demand of 315 veh/hour. Results of financial feasibility analysis for alternative I (all light vehicles should pay) showed that NPV < 0, BCR = 0,3757 dan IRR = 7 %. For alternative II (all light vehicles and motor cycles should pay) showed that NPV< 0, BCR = 0,9272 dan IRR = 16 %. Both alternatives were found unfeasible financially. For alternative III (by increasing parking tariff), it was found that NPV = 2.632.957.185,00, BCR = 1,1550, dan IRR = 19 % Keywords: parking building, parking characteristics, financial feasibility

viii

DAFTAR ISI Isi

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN……………………………...…….. HALAMAN SAMPUL DALAM ……………………………...…. HALAMAN PERSYARATAN GELAR……………………………. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………….. HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI…………………... UCAPAN TERIMA KASIH………………………………………… ABSTRAK……………………………………………………………. ABSTRACT…………………………………………………………... DAFTAR ISI ………………………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………. DAFTAR TABEL……………………………………………………. DAFTAR GAMBAR…………………………………………………

i ii iii iv v vi vii viii ix xi xii xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5.

Latar Belakang…………………………………………… Rumusan Masalah………………………………………… Tujuan Penelitian…………………………………………. Manfaat Penelitian……………………………………….. Batasan Masalah………………………………………….

1 2 3 3 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5. 2.6. 2.7. 2.8. 2.9. 2.10. 2.11. 2.12. 2.13. 2.14. 2.15. 2.16. 2.17.

Bangkitan Perjalanan………………………………………. 5 Hubungan parkir, Tata Guna Lahan dan Bangkitan Lalu Lintas…………………………………. 6 Pengoperasian Parkir………………………………………. 7 Metode Analisis Kebutuhan Parkir………………………… 8 Karakteristik Parkir………………………………………… 9 Satuan Ruang Parkir……………………………………….. 12 Sifat dan Pola Perparkiran…………………………………. 17 Jalur Sirkulasi, Gang dan Modul………………………….. 20 Analisis Kebutuhan Parkir…………………………………. 22 Tarif Parkir…………………………………………………. 24 Pengendalian Parkir……………………………………….. 25 Kebijakan Parkir…………………………………………… 27 Studi Kelayakan……………………………………………. 27 Aspek Finansial…………………………………………….. 28 Biaya (Cost)………………………………………………... 29 Pendapatan / Benefit……………………………………….. 30 Cash Flow………………………………………………… 30 2.17.1 Cash Flow Annual………………………………… 31 ix

2.17.2 Cash Flow Arithmetic dan Geometric Gradient… 2.18. Bunga…………………………………………………….. 2.19. Kriteria Penilaian Investasi……………………………….. 2.20. Analisis Sensitifitas………………………………………..

32 33 33 37

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. 3.2. 3.3. 3.4.

Prosedur Penelitian………………………………………. 39 Kerangka Analisis Pemecahan Masalah…………………. 39 Rancangan Penelitian……………………………………… 42 Perolehan Data……....…………………………………… 42 3.3.1 Survei Kordon……………………… …………… 42 3.3.2 Survei Inventarisasi Parkir……………….……….. 43 3.5. Pengumpulan Data………..……………………………… 44 3.6. Lokasi dan Waktu Survei…………………………………. 45 3.7. Analisis Data………………………………………………. 46 3.7.1 Analisis Karakteristik Fasilitas Parkir….....……… 46 3.7.3 Analisis Kelayakan Finansial Pembangunan Gedung Parkir……………………………………… 46

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Inventarisasi Fasilitas Parkir ……………………………… 48 4.2. Analisis Karakteristik Parkir………………………………. 49 4.2.1 Volume Parkir……………………………………… 49 4.2.2 Akumulasi Parkir …………………………………. 51 4.2.3 Rata-rata Lamanya Parkir………………………… 53 4.2.4 Tingkat Pergantian Parkir (Parking Turn Over…… 53 4.2.5 Kapasitas Parkir ………………………………… 54 4.2.6 Penyediaan Ruang Parkir…………………………. 56 4.2.7 Indeks Parkir ……………………………………… 57 4.3. Analisis Kelayakan Finansial……………………………… 58 4.3.1 Biaya Investasi dan Pengelolaan…..………... 59 4.3.2 Prediksi Pendapatan (Biaya manfaat)……………… 59 4.3.3 Analisis NPV, B/C ratio dan IRR …………………. 60 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan…………………………………………………… 71 5.2. Saran……………………………………………………… 72 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 74 LAMPIRAN

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

Lampiran A : A.1 Peta Pulau Bali………………………………………… 75 A.2 Denah kampus Unud jalan Sudirman Denpasar………. 76 A.3 Gambar denah lantai gedung parkir…………………..

77

Rencana Anggaran Biaya Gedung Parkir ……………. 85 Lampiran B :

Karakteristik Parkir………………………………………

92

B.1Data volume keluar masuk dan akumulasi kendaraan Ringan di Kampus di Jalan Sudirman…………………

92

B.2 Data volume keluar masuk dan akumulasi sepeda motor di Kampus di Jalan Sudirman…………………… 94 B.3 Analisa lamanya parkir kendaraan ringan……………… 96 B.4 Analisa lamanya parkir sepeda motor

………………. 97

B.5 Indeks Parkir Kendaraan Ringan……………………….. 99 B.6 Indeks Parkir Sepeda motor

……………………….. 101

Lampiran C : Data Survei Plat Nomor Kendaraan…….. ………………… 103

xi

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Tabel 2.1.

Kebutuhan Ruang Parkir……………………………….

7

Tabel 2.2.

Satuan Ruang Parkir……………………………………..

13

Tabel 2.3.

Satuan Ruang Pakir untuk Kendaran Pribadi……………

15

Tabel 2.4.

Ukuran Satuan Ruang Parkir untuk Kendaraan Roda 6 (enam) Bus / Truk……………………………….

16

Tabel 2.5.

Ukuran Mobil Penumpang dengan sudut 300……………

18

Tabel 2.6.

Ukuran Mobil Penumpang dengan sudut 450……………

18

Tabel 2.7.

Ukuran Mobil Penumpang dengan sudut 600……………

18

Tabel 2.8.

Ukuran Mobil Penumpang dengan sudut 900……………

19

Tabel 2.9

Lebar Jalur Gang ……….……………………………….

20

Tabel 4.1

Inventarisasi Fasilitas Parkir……………………………..

48

Tabel 4.2

Rata-rata Lamanya Parkir…………..……………….

53

Tabel 4.3

Tingkat Pergantian Parkir parkir…………………………… 54

Tabel 4.4

Kapasitas Parkir…………………………………………… 55

Tabel 4.5

Penyediaan Ruang Parkir………………………………..

57

Tabel 4.6

Indeks Parkir…………………………………………

58

Tabel 4.7

Perkiraan biaya Operasional dalam 1 tahun…………….

59

Tabel 4.8

Prediksi Pendapatan di awal tahun untuk sepeda motor……60

Tabel 4.9

Prediksi Pendapatan di awal tahun untuk kendaraan ringan. 60

Tabel 4.10

Perhitungan kenaikan ongkos parkir Alternatif I dan II…. 63

Tabel 4.11

Perhitungan NPV,BCR dan IRR Alternatif I …….…..

64

Tabel 4.12

Perhitungan NPV,BCR dan IRR Alternatif II ………

66

Tabel 4.13

Perhitungan kenaikan ongkos parkir Alternatif III ………. 67

Tabel 4.14

Perhitungan NPV,BCR dan IRR Alternatif III …………

Tabel 4.15

Hasil Analisis Kelayakan untuk Kenaikan Tarif ………… 69

xii

68

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

Gambar 2.1

Satuan Ruang Parkir untuk Sepeda Motor ….………

14

Gambar 2.2.

Satuan Ruang Parkir untuk Mobil……………………….

14

Gambar 2.3.

Satuan Ruang Parkir untuk Bus………………………….

16

Gambar 2.4

Standar Ukuran Parkir Miring untuk Mobil Penumpang…. 17

Gambar 2.5

Ukuran Stal Parkir untuk Mobil Penumpang dengan Sudut 900………………………………………… 19

Gambar 2.6

Taman Parkir Tegak Lurus 1 dan 2 arah dengan Gang…… 21

Gambar 2.7

Taman Parkir Sudut 2 Gang Tipe A …………..……..…… 22

Gambar 2.8

Taman Parkir Sudut 2 Gang Tipe B………………………. 22

Gambar 2.9

Langkah Utama dalam Meramalkan Kebutuhan Parkir (Black, 1981)……………………………………………… 24

Gambar 2.10 Cash Flow Investasi………………………………….…… 31 Gambar 2.11 Annual Cash Flow………………………………………… 31 Gambar 2.12 Pola Cash Flow Arithmatic Gradient…………………….. 32 Gambar 2.13 Pola Cash Flow Geometric Gradient…………………….. 32 Gambar 3.1

Prosedur Penelitian Karakteristik Kebutuhan Parkir………. 40

Gambar 3.2

Prosedur Penelitian Kelayakan Finansial Pembangunan Gedung Parkir……………………………………………. 41

Gambar 4.1.

Volume Parkir Sepeda Motor……………………….

50

Gambar 4.2.

Volume Parkir Kendaraan Ringan……………………

51

Gambar 4.3.

Akumulasi Parkir Sepeda motor …………………….

52

Gambar 4.4.

Akumulasi Parkir Kendaraan ringan…………………..

53

Gambar 4.5.

Akumulasi parkir dan Kapasitas Sepeda Motor ….…

55

Gambar 4.6.

Akumulasi Parkir dan Kapasitas Kendaraan Ringan ….

56

xiii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universitas Udayana merupakan salah satu perguruan Tinggi terbesar dan tertua di Bali dan secara sah berdiri pada tanggal 17 Agustus 1962. Universitas Udayana memiliki sepuluh fakultas, dua program studi setingkat fakultas dan Program Pasca Sarjana. Sepuluh Fakultas yang ada adalah Fakultas Sastra, Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas MIPA, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Teknologi Pertanian, Program Pariwisata dan Ilmu Sosial Politik. Universitas Udayana mempunyai tiga kampus : Kampus di jalan Sudirman digunakan untuk Program Pasca Sarjana, Program Ekstensi dan Program Spesialis dan kampus di jalan Nias untuk Fakultas Sastra dan Fakultas Hukum. Sedangkan Kampus di Bukit Jimbaran digunakan untuk Program S1 Reguler.

Areal Kampus Sudirman Denpasar memiliki luas ± 20.299 m2.

Dalam

kegiatan sehari-hari di kampus, mahasiswa, dosen dan pegawai menggunakan kendaraan masing-masing menuju kampus, sehingga dengan banyaknya volume kendaraan yang masuk mengakibatkan kesulitan mendapatkan tempat parkir yang memadai. Kurangnya tempat parkir menyebabkan parkir kendaraan menjadi semrawut dan terjadi kemacetan arus lalu lintas sehingga banyak yang parkir dipinggir jalan di-depan kampus. Hal ini disebabkan banyaknya kegiatan di kampus

1

2 baik itu mahasiswa yang kuliah, dosen mengajar dan kegiatan-kegiatan lain yang ada hubungannya dengan perkuliahan. Interaksi kegiatan ini yang menyebabkan perlunya penyediaan (supply) untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir yang memadai untuk mengurangi terjadinya kemacetan arus lalu lintas dan kesemerawutan tempat parkir kendaraan. Saat ini direncanakan untuk membangun gedung parkir bertingkat untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan parkir di Kampus Sudirman Denpasar. Sesuai perencanaan sistim pengelolaan Universitas Udayana dengan Badan Layanan Umum (BLU) yang sifatnya Semi-Private maka dimungkinkan pembangunan dan pengelolaan gedung parkir dilakukan oleh pihak swasta . Salah satu aspek yang perlu dikaji adalah kelayakan finansial dari Pembangunan Gedung Parkir tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas , maka permasalahan yang dirumuskan adalah 1. Bagaimanakah karakterstik parkir di dalam Kampus Unud di jalan Sudirman Denpasar ? 2. Bagaimanakah kebutuhan ruang parkir di kampus Unud di jalan Sudirman Denpasar ?. 3. Bagaimanakah kelayakan finansial pembangunan gedung parkir yang akan dibangun di kampus Unud di jalan sudirman Denpasar apabila dikelola oleh pihak swasta ?

3 1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis karakteristik parkir kendaraan di Kampus Unud jalan Sudirman Denpasar . 2. Untuk memperkirakan kebutuhan ruang parkir di kampus Unud di jalan Sudirman di Denpasar. 3. Untuk menganalisis kelayakan finansial pembangunan gedung parkir di Kampus Unud di jalan Sudirman Denpasar apabila dikelola oleh pihak swasta. 1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Untuk pengelola Kampus Unud diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam memecahkan masalah perparkiran kendaraan, mengurangi kemacetan lalu lintas dan kesemrawutan parkir di Kampus Unud di Sudirman Denpasar. 2. Bagi karyasiswa, dapat menambah wawasan dalam menganalisis masalah parkir.

4 1.5 Batasan Masalah Dalam penulisan permasalahan dibatasi sebagai berikut : 1. Daerah studi adalah Kampus Universitas Udayana

di Jalan Sudirman

Denpasar di sebelah utara Fakultas Ekonomi tidak termasuk yang parkir di jalan I B Oka dan jalan Goris. 2. Karakteristik parkir meliputi volume, akumulasi, durasi, tingkat pergantian parkir, kapasitas dan indeks parkir. 3. Survey dilakukan selama 1 (satu) hari pada hari yang dianggap mewakili . 4. Metode yang digunakan dalam analisis kelayakan finansial adalah metode Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR) dan Internal Rate of return (IRR), dan biaya manfaat hanya bersumber dari pendapatan parkir.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bangkitan Perjalanan

Menurut Tamin (2008) maksud dari Bangkitan yaitu lalu lintas yang dibangkitkan/ traffic generated dari suatu unit/ pemanfatan lahan dalam suatu ukuran waktu ditentukan oleh besaran aktifitas pemanfaatan lahan yang dikaitkan dengan besaran-besaran fisik seperti luas lantai bangunan, jumlah tempat tidur per hotel, jumlah tempat duduk pada restoran dan lain sebagainya. Bangkitan perjalanan dapat menjadi acuan dalam analisis perparkiran.

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bangkitan lalu lintas antara lain: a. Jenis aktifitas lahan, b. Ukuran aktifitas lahan, c. Tata guna lahan. Selain itu juga terdapat 4 (empat) macam prakiraan bangkitan perjalanan yang dapat dijadikan pertimbangan. Prakiraan yang pertama yaitu penggunaan prinsip dasar, sebagai contoh adalah bangkitan perjalanan dari perkuliahan yang terjadi di kampus universitas Udayana di Jalan Sudirman, jumlah kendaraan yang masuk bisa diprediksi dari jumlah bangkitan yang masuk ataupun yang keluar .

5

6

Prakiraan yang kedua yaitu melakukan perbandingan dengan aktifitas sejenis yang sudah ada. Prakiraan yang ketiga yaitu berdasarkan formula tertentu menggunakan data base dari berbagai aktifitas yang sama yang diregresikan sehingga terdapat formula khusus. Prakiraan yang keempat yaitu berdasarkan model yang kompleks seperti memasukkan efek eksternallitas kedalam suatu model sehingga model tersebut menjadi kompleks seperti multiple regression.

2.2 Hubungan Parkir, Tata Guna Lahan dan Bangkitan Lalu lintas

Fasilitas parkir dan terminal (Tamin, 2008) merupakan bagian penting dari total sistem transportasi. Perencanaan dan disain fasilitas ini membutuhkan suatu pemahaman tentang karakteristik bangkitan suatu kawasan dari tata guna lahan yang berbeda yang dilayani. Seorang pengguna kendaraan ingin mendapatkan parkir persis didekat tata guna lahan yang dituju, hal ini tidak mungkin selalu didapat. Ruang jalan akan lebih menguntungkan jika digunakan untuk lalu lintas yang bergerak (dapat meningkatkan kapasitas jalan). Dalam perencanaan parkir salah satu aspeknya adalah prakiraan kebutuhan parkir. Kebutuhan parkir suatu bangunan dapat diperkirakan berdasarkan aktifitas lahannya atau luas lahan yang dipergunakan. Di Indonesia hubungan parkir dengan tata guna lahan yang salah satunya dikeluarkan Departemen Perhubungan seperti pada Tabel 2.1 pada halaman 7.

7

Tabel 2.1 Kebutuhan Ruang Parkir Peruntukan

SRP untuk mobil penumpang

Kebutuhan Ruang Parkir (SRP)

Pertokoan

SRP/100m2 luas lantai efektif

3.5– 7.5

Pasar Swalayan/Pasar

3.5 – 7.5

Kantor

1.5– 3.5

Pelayanan SRP/100m2 luas lantai efektif

umum

1.5 – 3.5

Pelayanan Non umum Sekolah

SRP/mahasiswa

0,7 – 1.0

Hotel

SRP/kamar

0.2 – 1.0

Rumah Sakit

SRP/tempat tidur

0.2 - 1.0

Bioskop

SRP/tempat duduk

0.1 – 0.4

Ket : SRP = Satuan Ruang Parkir Sumber : Abubakar, 1998

2.3 Pengoperasian Parkir

Parkir adalah keadaan tidak bergeraknya suatu kendaraan yang bersifat sementara (Abubakar, 1998). Pengertian parkir adalah setiap kendaraan yang berhenti pada tempat tertentu yang dinyatakan dengan rambu atau tidak, serta tidak semata-mata untuk menaikkan dan atau menurunkan barang dan atau orang. Bagian terpenting dari sistim transportasi komunitas modern salah satunya adalah pengembangan perparkiran. Apabila perencanaan perparkiran mengalami kegagalan dampaknya adalah timbulnya kemacetan didalam kampus dan kesulitan mencari tempat parkir. Secara umum parkir terdiri dari 2 jenis parkir

8

yaitu parkir di badan jalan (on-street parking) dan parkir di luar badan jalan (off – street parking). 2.4

Metode Analisis Kebutuhan Parkir Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk menentukan kebutuhan

parkir (Tamin, 2008), antara lain : a. Metode berdasarkan kepemilikan kendaraan Metode ini mengasumsikan adanya hubungan antara luas lahan parkir dengan jumlah kendaraan yang tercatat di pusat kota. Semakin meningkat jumlah penduduk, maka kebutuhan lahan parkir akan semakin meningkat karena kepemilikan kendaraan meningkat.

b. Metode berdasarkan luas lantai bangunan Metode ini mengasumsikan bahwa kebutuhan lahan parkir sangat terkait dengan jumlah kegiatan tersebut dilakukan, seperti

: Pusat perbelanjaan, pertokoan dan

lain sebagainya.

c. Metode berdasarkan selisih terbesar kedatangan dan keberangkatan Kebutuhan parkir didapat dengan menghitung akumulasi terbesar pada selang waktu pengamatan. Akumulasi parkir adalah jumlah kendaraan parkir pada suatu tempat pada selang waktu tertentu, dimana jumlah kendaraan parkir tidak akan pernah sama pada suatu tempat dengan tempat lainnya dari waktu ke waktu.

9

2.5 Karakteristik Parkir

Informasi mengenai karakteristik parkir sangatlah diperlukan pada saat merencanakan suatu lahan parkir. Beberapa parameter karakteristik parkir yang harus diketahui adalah :

a.

Durasi Parkir

Informasi ini sangat diperlukan untuk mengetahui lama waktu kendaraan parkir, diperoleh dengan cara mengamati waktu kendaraan masuk dan waktu kendaraan keluar. Selisih dari waktu tersebut adalah durasi parkir. Rata-rata lamanya parkir dipergunakan D=

rumus

sebagai

berikut

(Oppenlender,

1976):

∑ (Nx )(. X ) ...................................................................................................2.1 Nt

Dimana : Nx = Jumlah kendaraan dalam interval waktu x X

= Interval waktu ke x

Nt = Jumlah total kendaraan selama waktu survey

b. Akumulasi Parkir Informasi ini adalah untuk mengetahui jumlah kendaraan yang sedang berada pada suatu lahan parkir pada selang waktu tertentu (Hobbs, 1979). Informasi diperoleh dengan cara menjumlahkan kendaraan yang telah menggunakan lahan parkir ditambah dengan kendaraan yang masuk serta dikurangi dengan kendaran yang keluar.

10

c. Tingkat pergantian (parking turnover) dan tingkat penggunaan. Tingkat pergantian diperoleh dari jumlah kendaraan yang telah memanfaatkan lahan parkir pada selang waktu tertentu dibagi dengan ruang parkir yang tersedia. Rumus yang dipergunakan adalah sebagai berikut (Oppenlender, 1976) :

TR =

Nt ..........................................................................................................2.2 S x Ts

Dimana : TR

=Angka pergantian parkir(kendaraan/SRP/jam)

Nt

= Jumlah total kendaraan selama waktu survey

S

= Jumlah total stall (SRP)

Ts

= Lama periode analisis/waktu survey (jam)

d. Volume parkir Jumlah kendaraan yang telah menggunakan suatu lahan parkir tertentu dalam satuan waktu tertentu/lama survey (Hobbs, 1979).

e. Kapasitas parkir Yaitu banyaknya kendaraan yang dilayani oleh suatu lahan parkir selama waktu pelayanan. Volume di ruang parkir akan sangat tergantung dari volume kendaraan yang datang dan pergi. Rumus yang dipergunakan untuk menyatakan kapasitas parkir adalah sebagai berikut (Oppenlender, 1976) :

11

KP =

S ..................................................................................................................2.3 D

Dimana : D

= Waktu rata-rata lama parkir (jam/kendaraan)

KP = Kapasitas parkir (SRP/jam/kendaraan) S

= Jumlah total stall

f. Penyediaan parkir (Parking supply) Kemampuan penyediaan parkir adalah batas ukuran banyaknya kendaraan ditampung selama periode waktu tertentu (selama waktu survey). Rumus yang dipergunakan adalah sebagai berikut (Oppenlender, 1976) :

Ps =

∑ (S xTs ) x f .................................................................................................2.4 D

Dimana : Ps = Daya tampung kendaraan yang dapat diparkir S = Jumlah petak parkir Ts = Periode waktu parkir D = waktu rata-rata lamanya parkir (jam/kendaraan) f = Faktor pengurangan akibat pergantian parkir, (0,85 – 0,95 )

g. Indeks parkir Adalah perbandingan antara akumulasi parkir dengan kapasitas parkir. Nilai ini dapat menunjukkan seberapa besar kapasitas parkir yang telah terisi. Besaran IP

12

ini menunjukkan apakah kapasitas parkir tersebut bermasalah atau tidak. Rumus untuk menghitung indeks parkir.

IP =

Akumulasi Parkir ...........................................................................................2.5 Kapasitas Parkir

Dimana : IP < 1 artinya bahwa kapasitas parkir tidak bermasalah IP = 1 artinya kebutuhan parkir seimbang, kapasitas normal IP > 1 artinya kebutuhan parkir melebihi kapasitas normal.

h. Kebutuhan petak Parkir Kebutuhan petak parkir merupakan turunan dari Indeks Parkir dan Kapasitas Parkir. Dari kedua rumus 2.3 dan 2.5 diatas maka didapat kebutuhan petak parkir. Kapasitas Parkir =

Jumlah stall Parkir =

Jumlah stall Parkir (S) Akumulasi = Indeks Parkir Durasi Parkir ( D)

Akumulasi x durasi parkir ..................................................2.6 Indeks Parkir

2.6 Satuan Ruang Parkir

Satuan ruang parkir adalah luas efektif untuk memarkir satu kendaraan baik mobil penumpang, truk maupun motor. Menurut buku panduan parkir yang dikeluarkan Departemen Perhubungan Darat. Mobil penumpang Golongan I

13

dibedakan atas bukaan pintu mobil untuk pekerja kantoran, universitas dan kantor pemerintah, Golongan II untuk olahragawan, pusat hiburan, hotel, rumah sakit dan bioskop serta Golongan III untuk penyandang cacat, karena membutuhkan pintu terbuka sangat lebar. Tabel 2.2 berikut ini adalah table penentuan ukuran Satuan Ruang Parkir. Tabel 2.2 Satuan Ruang Parkir No

Jenis Kendaraan

Satuan Ruang Parkir (m²)

1

Mobil Penumpang Gol I

2,30 x 5,00

Mobil Penumpang Gol II

2,50 x 5,00

Mobil Penumpang Gol III

3,00 x 5,00

2

Bus/Truk

3,40 x 12,5

3

Sepeda Motor

0,75 x 2,00

Sumber : Abubakar, 1998 Pada gambar di bawah ini adalah satuan ruang parkir untuk kendaraan roda 2 (dua) menurut ketentuan di Departemen Perhubungan RI. Ukuran panjang dan lebar adalah 2 meter x 0,75 meter

14

0,75

Gambar 2.1 Satuan Ruang Parkir untuk Sepeda Motor (dalam meter) Sumber : Abubakar, 1998 Pada Gambar 2.2 dibawah ini adalah SRP untuk kendaraan roda 4 (empat) dan Tabel 2.3 adalah ukuran kendaraan roda dua untuk golongan I,II,III.

Gambar 2.2 Satuan Ruang Parkir untuk mobil Sumber : Abubakar, 1998

15

Tabel 2.3 Satuan Ruang Parkir untuk Kendaraan Pribadi Golongan I B = 170 a1 = 10 O = 55 L = 470 R=5 a2 = 20 Golongan II B = 170 a1 = 10 O = 75 L = 470 R=5 a2 = 20 Golongan III B = 170 a1 = 10 O = 80 L = 470 R = 50 a2 = 20 Sumber Abubakar 1998

Bp = 230 = B+O+R Lp = 500 = L+a1+a2 Bp = 250 = B+O+R Lp = 500 = L+a1+a2 Bp = 300 = B+O+R Lp = 500 = L+a1+a2

Tabel 2.3 di atas adalah SRP untuk jenis kendaraan roda 4 (empat) yang dibedakan atas golongan I, II, III. Satuan Ruang Parkir untuk Bus dapat dilihat pada Gambar 2.3 sesuai standar Departemen Perhubungan RI.

16

Gambar 2.3 Satuan Ruang Parkir untuk Bus Sumber : Abubakar 1998 Tabel 2.4 Ukuran Satuan Ruang Parkir untuk kendaraan Bus/Truk a1 = 20 Bp = 320 = B+O+R Bus Sedang B = 200 L = 800 Lp = 500 = L+a1+a2 O = 80 R = 40 a2 = 20 Bus Besar B = 250 a1 = 30 Bp = 380 = B+O+R O = 80 L = 1200 Lp = 1250 = L+a1+a2 R = 50 a2 = 20 Sumber: Abubakar 1998

17

2.7 Sifat dan Pola Perparkiran Sifat perparkiran ini berkaitan dengan operasi perparkiran dan fasilitas parkir. Sifat ini berpengaruh terhadap pola penyediaan terutama berkaitan dengan luas yang harus disediakan. Beberapa diantaranya adalah gerak parkir, tata cara memarkir kendaraan, sirkulasi kendaraan, pemilihan tempat parkir pada suatu tujuan parkir termasuk desain parkir. Panduan yang dipergunakan memakai buku Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir (Abubakar, 1998).

Gambar 2.4 Standar ukuran parkir miring untuk mobil penumpang Sumber : Abubakar, 1998 Pada Tabel 2.5 , Tabel 2.6 dan Tabel 2.7 adalah standar ukuran kemiringan parkir untuk sudut 30º , 45º , dan 60º. Notasi dapat dilihat pada Gambar 2.4.

18

Tabel 2.5 Ukuran Mobil Penumpang dengan Sudut 30º A (m)

B(m)

C (m)

D (m)

E (m)

Golongan I

2,3

4,6

3,45

4,70

7,6

Golongan II

2,5

5,0

4,3

4,85

7,75

Golongan III

3,0

6,0

5,35

5,00

7,90

Sumber : Abubakar, 1998 Pengukuran kemiringan pada umumnya hanya untuk kendaraan roda 4 (empat) baik untuk mobil pribadi maupun taksi. Sedangkan untuk bus dan motor dipakai kemiringan 90º. Tabel 2.6 Ukuran Mobil Penumpang dengan Sudut 45º

Golongan I

A (m) 2,3

Golongan II 2,5 Golongan III 3,0 Sumber : Abubakar, 1998

B(m) 3,5

C (m) 2,5

D (m) 5,6

E (m) 9,3

53,7 64,5

2,6 3,2

5,65 5,75

9,35 9,45

Tabel 2.7 Ukuran Mobil Penumpang dengan Sudut 60º A (m) B(m) C (m) Golongan I 2,3 2,9 1,45 Golongan II 2,5 Golongan III 3,0 Sumber : Abubakar, 1998

3,0 3,7

1,50 1,85

D (m) 5,95

E (m) 10,55

5,95 6,00

10,55 10,6

Untuk ukuran stal parkir 90º kendaraan pribadi dapat diperlihatkan ukuran pada Gambar 2.5 dan Tabel 2.8 pada halaman 19.

19

Gambar 2.5 Ukuran stal parkir untuk mobil penumpang dengan sudut 90º Sumber : Abubakar, 1998

Tabel 2.8 Ukuran Mobil Penumpang dengan Sudut 90º A (m)

B(m)

Golongan I

2,3

Golongan II Golongan III

C (m)

D (m)

E (m)

2,3

5,4

11,22

2,5

2,5

5,4

11,22

3,0

3,0

5,4

11,22

Sumber : Abubakar, 1998 Keterangan :

A = lebar ruang parkir B = lebar kaki ruang parkir C = Selisih panjang ruang parkir D = ruang parkir efektif M = ruang maneuver L = ruang parkir efektif ditambah ruang maneuver

20

2.8 Jalur Sirkulasi, Gang dan Modul Perbedaan

antara

jalur

sirkulasi

dan

jalur

gang

terletak

pada

penggunaannya. Patokan umum yang dipakai adalah : panjang jalur gang tidak lebih dari 100 meter dan jalur gang ini untuk melayani lebih dari 50 kendaraan dianggap sebagai jalur sirkulasi. Lebar sirkulasi untuk jalan1 (satu) arah adalah 3,5 meter dan untuk 2 (dua) arah minimum adalah 6,5 meter. Tabel 2.9 Lebar Jalur Gang SRP

Lebar Jalur Gang (meter)