TUGAS KELOMPOK MATA KULLIAH EKONOMI ... - WordPress.com

16 downloads 256 Views 197KB Size Report
7 Okt 2013 ... Dampak Positif dan Negatif dari Kontroversi Mobil. Murah Ramah Lingkungan atau ... memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Makro.
TUGAS KELOMPOK MATA KULLIAH EKONOMI MAKRO Oleh : KELOMPOK 5 KELAS AKUNTANSI C Anggota Kelompok :

1. Purwa Nugraha

(NPM : 133403151)

2. Regiani Pratiwi

(NPM : 133403108)

3. Astri Yuliani

(NPM : 133403099)

4. Gita Aprilia

(NPM : 133403081)

5. Agnes Iralia

(NPM : 133403078)

6. Decky Sunjaya

(NPM :133403162)

7. Fikri Al Faridzi

(NPM : 133403140)

8. Della Nurdiani Lestari

(NPM : 133403068)

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI KONTROVERSI MOBIL MURAH RAMAH LINGKUNGAN ATAU LOW COST GREEN CAR (LCGC) MAKALAH Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ekonomi Makro

Oleh : Purwa Nugraha

133403151

Regiani Pratiwi

133403108

Astri Yuliani

133403099

Gita Aprilia

133403081

Agnes Iralia

133403078

Decky Sunjaya

133403162

Fikri Al Faridzi

133403140

Della Nurdiani Lestari

133403068

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI 2013

LEMBAR PENGESAHAN

Judul

: Dampak Positif dan Negatif dari Kontroversi Mobil Murah Ramah Lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC)

Jurusan/Kelas

: Akuntansi/C

Kelompok

: Kelompok 5

Anggota Kelompok :

1. Purwa Nugraha (NPM : 133403151) 2. Regiani Pratiwi (NPM : 133403108) 3. Astri Yuliani (NPM : 133403099) 4. Gita Aprilia (NPM : 133403081) 5. Agnes Iralia (NPM : 133403078) 6. Decky Sunjaya (NPM :133403162) 7. Fikri Al Faridzi (NPM : 133403140) 8. Della Nurdiani Lestari (NPM : 133403068)

Mata Kuliah

: Ekonomi Makro

Makalah ini telah di terima pada hari Senin, tanggal 7 Oktober 2013 oleh Dosen Mata Kuliah Ekonomi Makro

Encang Kadarisman S.E. NIK/NIP. 411287049

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayat-Nya penulis telah mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “Dampak Positif dan Negatif dari Kontroversi Mobil Murah Ramah Lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC)”. Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Makro. Dalam penulisan makalah ini penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karna itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semuannya yang telah membantu dalam penuisan makalah ini. Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih terdapat kekurangan dan kesalahan baik dalam hal sistematika penulisan, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penullis berharap adanya kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya. Amin.

Tasikmalaya, Oktober 2013

Penulis

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................. ii DAFTAR ISI .......................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1 B. Rumusan Masalah ................................................................. 3 C. Pembatasan Masalah ............................................................. 3 D. Tujuan Penulisan Makalah .................................................... 3 E. Manfaat Penulisan Makalah .................................................. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Dampak Positif dari Mobil Murah ......................................... 4 B. Dampak Negatif dari Mobil Murah ........................................ 5 BAB III SIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 6 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 7

iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Sejarah perekonomian di Indonesia telah terjadi ratusan tahun yang lalu. Pada saat itu Indonesia masih terpecah menjadi beberapa kerajaan dan belum bersatu sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena wilayah nusantara merupakan wilayah yang kaya akan rempah-rempah maka wilayah nusantara dijadikan jalur perdagangan internasional oleh para pedagang dari negara-negara Eropa sampai negara-negara Timur Tengah. Setelah nusantara dipersatukan, dimulailah perekonomian nusantara sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena Indonesia baru saja lepas dari belenggu penjajahan Belanda dan Jepang, maka tidak mudah bagi Indonesia untuk membangun sistem perekonomian yang harus bersaing dengan negara-negara lain. Ditambah agresi milliter yang dilakukan Belanda diawal-awal masa kemerdekaan Indonesia. Memasuki masa Orde Lama, Indonesia mulai menata sistem perekonomiannya. Tapi karena adanya konflik politik yang ditandai dengan rata-rata umur kabinet yang hanya dua tahun, sehingga kabinet-kabinet tersebut tidak fokus untuk menjalankan program kerjanya. Hal ini berdampak kepada terjadinya hiperinflasi yang mencapai 650 %. Pada masa Orde Baru, pemerintah harus menanggung beban perekonomian yang sangat berat. Tapi pada masa inilah pemerintah berupaya mengendalikan tingkat inflasi yang begitu tinggi. Perekonomian Indonesia mulai menemui titik terang dengan berjalannya beberapa program pemerintah untuk mensejahtrakan masyarakat Indonesia seperti berjalannya Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA). Tapi pada masa ini pemerintah hanya terfokus kepada pertumbuhan ekonomi yang tidak diimbangi dengan kehidupan politik, ekonomi dan sosial. Akibatnya terjadi krisis ekonomi, politik dan sosial pada tahun 1997 akibat imbas dari krisis ekonomi global.

1

Sejak krisis ekonomi tahun 1997, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa dikatan terus membaik, hal ini dibuktikan dengan nilai inflasi yang relatif tidak berubah dan juga pertumbuhan ekonominya yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tidak hanya itu, Indonesia juga bisa dikatakan sebagai negara yang pertumbuhan ekonominya terbaik di Asia Tenggara. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara akan menyebabkan prilaku konsumtif kepada masyarakat. Ini juga yang sedang dialami Indonesia, masyarakat menengah ke atas di Indonesia cenderung melakukan prilaku konsumtif, padahal banyak dampak negatif yang akan timbul dari prilaku konsumtif tersebut. Misalnya dampak negatif yang paling terasa dari prilaku konsumtif karena banyaknya pembelian kendaraan bermotor yaitu kemacetan yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan yang lainnya. Hal itu disebabkan karena banyaknya kendaraan yang lalulalang di jalanan. Kendaraan yang mendominasi jalanan di Indonesia umumnya adalah kendaraan roda dua yang notabenenya adalah kendaraan yang harganya paling ekonomis. Kebanyakan masyarakat Indonesia lebih memilih kendaraan beroda dua karena harganya yang terjangkau. Akhir-akhir ini Indonesia diisukan tentang adanya mobil mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC). Dengan kisaran harga dibawah Rp. 100 juta, maka tidak hanya kalangan masyarakat atas saja yang bisa menikmatinya, tetapi masyarakat menengah pun bisa menikmatinya. Hal ini menjadi kotroversi di Indonesia karena timbulnya dampak positif dan negatifnya. Oleh sebab itu, penulis menulis sebuah makalah yang bertajuk “Dampak Positif dan Negatif dari Kontroversi Mobil Murah Ramah Lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC)”.

2

B. Rumusan Masalah 1.

Bagaimana dampak positif dari mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car perekonomian Indonesia?

2.

Bagaimana dampak negatif dari mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car perekonomian Indonesia?

C. Pembatasan Masalah Ruang lingkup dari makalah ini adalah dampak positif dan negatif dari mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) terhadap perekonomian Indonesia.

D. Tuhuan Penulisan Makalah 1.

Mengetahui dampak positif dari mobil murah ramah lingkungan.

2.

Mengetahui dampak negatif dari mobil murah ramah lingkungan.

E. Manfaat Penulisan Makalah Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah memberikan wawasan kepada kami sebagai penulis dan juga sebagai sarana informasi untuk para mahasiswa.

3

BAB II PEMBAHASAN

A. Dampak Positif dari Mobil Murah Ramah Lingkungan Adapaun dampak positif yang diitimbulkan terhadap perekonomian Indonesia karena akan diadakannya program mobil murah ramah lingkungan adalah sebagai berikut. 1.

Membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia karena akan membuka peluang bagi para investor untuk menanamkan sahamnya di Indonesia.

2.

Karena semakin bertambahnya jumlah mobil di Indonesia, otomatis penghasilan pajak negara dari bidang otomotif akan bertambah.

Selain berdampak pada perekonomian Indonesia, ada juga dampak yang akan timbul terhadap segi lainnya, diantaranya : 1.

Bertambahnya lowongan pekerjaan di bidang otomotif karena adanya industri mobil murah yang membutuhkan tenaga kerja baru.

2.

Karena yang diproduksi adalah mobil yang ramah lingkungan, maka polusi yang dikeluarkan tidak setinggi polusi mobil biasa.

3.

Memberikan kesempatan kepada masyarakat menengah untuk dapat merasakan memiliki kendaraan roda empat tersebut.

4.

Dengan adanya program mobil murah tersebut, diharapkan akan mengurangi impor mobil dari negara lain.

4

B. Dampak Negatif dari Mobil Murah Ramah Lingkungan Adapun dampak negatif yang ditimbulkan terhadap perekonomian Indonesia karena akan diadakannya program mobil murah ramah lingkungan adalah sebagai berikut. 1.

Banyaknya kendaraan roda empat akan berdampak pada kerugian ekonomi akibat kemacetan yang tidak sesuai dengan investasi yang ditanamkan.

2.

Penggunaan BBM akan meningkat sehingga menyebabkan anggaran negara untuk menyubsidi BBM meningkat pula.

Selain berdampak pada perekonomian Indonesia, ada juga dampak yang akan timbul terhadap segi lainnya, diantaranya : 1.

Berkurangnya peminat angkutan umum, sehingga memungkinkan tingkat pengangguran juga meningkat.

2.

Masyarakat cenderung melakukan prilaku konsumtif.

3.

Kemacetan yang timbul karena banyaknya kendaraan roda empat yang tidak sebanding dengan peningkatan fasilitas umum akan memperparah lalu lintas di Indonesia.

4.

Pengguna sepeda motor diperkirakan beralih ke kendaraan roda empat.

5

BAB III SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan Berdasarkan materi pembahasan di bab sebelumnya penulis menyimpulkan sebagai berikut. 1.

Adanya program mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) menimbulkan adanya dampak terhadap perekonomian Indonesia.

2.

Tidak hanya pada perekonomian Indonesia, pada bidang-bidang lain pun akan menimbulkan dampak yang menguntungkan dan juga merugikan.

B. Saran Berkenaan dengan simpulan di atas, penulis juga merumuskan saran sebagai berikut. 1.

Adanya program mobil murah ramah lingkungan harus diimbangi dengan fasilitas yang ada, seperti perbaikan jalan, perbaikan sistem angkutan umum, pengaturan lalulintas yang baik dan sebagainya.

2.

Program mobil murah ramah lingkungan sebaiknya tidak hanya untuk pasar Indonesia saja, tapi harus diikuti oleh pasar ekspor untuk menambah pendapatan negara.

3.

BBM yang digunakan harus ramah lingkungan atau bisa saja menggunakan BBM alternatif atau menggunakan listrik.

6

DAFTAR PUSTAKA

http://metro.news.viva.co.id/news/read/447581-kemenhub--mobil-murah-danmacet--hubungannya-baik-baik-saja

http://mhalaluph.wordpress.com/2013/04/11/sejarah-perekonomian-indonesia/

http://novitawng.wordpress.com/2013/05/05/sejarah-perekonomian-indonesiapada-masa-orde-lama-dan-orde-baru/

http://politik.kompasiana.com/2013/09/20/kontroversi-mobil-murah-593491.html

http://handuk-qu.blogspot.com/2013/09/kebijakan-mobil-murah-danramah.html#.UkrMjY8gfYk

7