JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI ... (Kelas H). TEKNIK INFORMATIKA ....
Makalah ini berisi tentang pembahasan judul tersebut sehingga dapat
menambah.
TUGAS MAKALAH PEMANFAATAN DATABASE DAN IMPLIKASINYA, JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Dosen :
Nahot Frastian, S. Kom Disusun oleh :
Kelompok IV ROBBY ROCHMATIN
201243500654
(Kelas H)
ENENG ERNI
201243500664
(Kelas H)
BAYU MUHAMMAD P
201243500699
(Kelas H)
APRIANUS HENDRA LAJA
201243500708
(Kelas H)
TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA (UNINDRA) PGRI JAKARTA 2012 - 2013
DAFTAR ISI
Daftar Isi .................................................................................................................................
i
Kata Pengantar ...................................................................................................................... ii Pendahuluan ........................................................................................................................... iii Bab 1 Pemanfaatan Database dan Implikasinya A. Dasar – dasar Database ................................................................................................ 1 B. Sistem Manajemen Database ....................................................................................... 2 C. Komputer dan Pribadi .................................................................................................. 5 Bab 2 Jaringan dan Telekomunikasi A. Dasar – dasar Jaringan ................................................................................................. 6 B. Surat Elektronik, Telekonferensi dan Pesan Instan ..................................................... 10 C. Mengubah Teknologi Komunikasi .............................................................................. 20 Kesimpulan .............................................................................................................................. 21 Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 22
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Tugas Makalah ini dengan tepat waktunya yang berjudul “Pemanfaatan Database dan Implikasinya, Jaringan dan Telekomunikasi”. Makalah ini berisi tentang pembahasan judul tersebut sehingga dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan untuk pembaca dan khususnya kelompok kami. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami menucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir penyelesaian. Semoga Allah senantiasa meridhoi segala usaha kita.
Jakarta, 8 Oktober 2012
Kelompok IV
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seringkali kita mendengar kata jaringan atau Internet, sekilas mungkin kita akan berpikir bahwa yang namanya Internet merupakan sebuah jaringan yang sangat besar dan terdiri dari banyak kompuer. Atau bahkan bagi orang yang awam internet sering diartikan sebagai browsing, chatting, dan lain-lain. Pengertian ini merupakan sebuah pandangan yang kurang benar. Karena sebenarnya internet adalah kumpulan dari jaringan-jaringan kecil dan besar yang saling terhubung secara real-time atau terus menerus di seluruh dunia. Dalam suatu sistem jaringan, dimana seluruh komputer saling berbagi data dan resources satu sama lain sehingga tercapai efisiensi dalam pemanfaatan teknologi, amat dibutuhkan perangkat-perangkat khusus dan instalasi tertentu. Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda. B. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah ‘Pengantar Teknologi Informasi’ dalam semester satu, yang diberikan oleh dosen mata kuliah ‘Pengantar Teknologi Informasi’ yaitu Bapak Nahot Frastian, S.Kom. Dan juga mengetahui atau memahami tentang komputer jaringan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca tulisan ini diharapkan kita bisa lebih memahami teknologi informasi, karena bangsa yang maju adalah bangsa yang menguasai teknologi dan informasi. Dengan memahami jaringan komputer maka akan sangat memudahkan kita dalam menyelesaikan sesuatu dalam kehidupan sehari-hari.
BAB I PEMANFAATAN DATABASE DAN IMPLIKASINYA A. Dasar - dasar Database a. Pengertian Database Database atau basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik. Ada beberapa pengertian tentang Basis data : 1. Basis data adalah file – file yang berelasi, relasi tersebut ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada untuk digunakan dalam satu lingkup perusahaan atau instansi. (Kristanto, 1994) 2. Basis data adalah kumpulan file data yang terorganisasi, terintegrasi dan bisa digunakan bersama. (C.J Date, 1981) 3. Basis data adalah sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan data. (Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden, 2010) Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan - catatan atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya : penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan diantara objek tersebut. 1 Tujuan dari dibentuknya basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.
1
http://id.m.wikipedia.org/wiki/basis_data
Pada gambar di atas bukan basis data melainkan lemari arsip. Dimana pada setiap rak dalam lemari tersebut dapat menyimpan dokumen - dokumen manual yang terdiri dari lembaran – lembaran kertas. Masalah yang dihadapi pada lemari arsip adalah kelambatan dalam menelusuri data – data yang ada pada lemari arsip tersebut, misalkan kita ingin mencari arsip untuk pegawai tertentu dihasilkan dengan lambat dikarenakan petugas harus mencari lembaran – lembaran yang ada pada dokumen tersebut dan ini sangat menyita waktu.
Sedangkan kalau kita bicara basis data, maka seluruh data – data disimpan dalam basis data pada masing – masing table / file sesuai dengan fungsinya, sehingga kita dengan mudah dapat melakukan penelusuran data yang diinginkan hal ini akan mengakibatkan pada kecepatan atas informasi yang disajikan. Didalam suatu media penyimpanan (hard disk), kita dapat menempatkan lebih dari 1 (satu) basis data dan tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronik dikatakan basis data, karena kita bisa menyimpan dokumen berisi data dalam file teks (dengan program pengolahan kata), spread sheet dan lainnya. B. Sistem Manajemen Basis Data Sistem basis data dapat diartikan sebagai kumpulan file / table yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer), dan sekumpulan program (DBMS / Database Management System) yang memungkinkan beberapa user (pengguna), dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file (table) tersebut. Komponen – komponen utama dari sebuah sistem basis data adalah sebagai berikut :
1. Perangkat keras (hardware) 2. Sistem operasi (operating system) 3. Basis data (database) 4. Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS) 5. Pengguna (user) 6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (optional)
Pada gambar di atas sistem manajemen basis data dapat dilihat bahwa basis data pada intinya adalah disimpan pada media penyimpanan elektronik (hard disk), sedangkan data base adalah terdiri dari beberapa file / table yang saling berelasi
(berhubungan).
management system)
Basis
dan
data
tersebut
database tersebut
dikelola
oleh DBMS (database
dapat
dimanfaatkan
oleh
beberapa user (pengguna) yang dapat melakukan manipulasi pada database. Tidak semua user dapat melakukan manipulasi data di dalam database, hal ini diatur sesuai dengan hak aksesnya. a. Sistem Pengelola Basisdata Pengelolaan basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pengguna), tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus atau spesifik. Perangkat inilah disebut DBMS, yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat tersebut juga menerapkan mekanisme pengamanan data (security), pemakaian data secara bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data dan sebagainya.
Perangakat lunak yang termasuk DBMS adalah MS-Access, Foxpro, Dbase-IV, Foxbase, Clipper, dan lainnya untuk kelas sederhana, dan Oracle, Informix, Sybase, MS-SQL Server, dan lainnya untuk kelas kompleks / berat. b. Pengguna (user) Ada beberapa jenis / tipe pengguna pada sistem basis data, berdasarkan cara mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah : 1) Programmer Aplikasi Adalah pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui DML (data manipulation language), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (pascal, cobol, clipper, foxpro dan lainnya). 2) User Mahir (casual user) Adalah pengguna yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS. 3) User Umum (End User) Adalah pengguna yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen, yang telah ditulis / disediakan sebelumnya. 4) User Khusus (Specialized User) Adalah pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnyal, yang bisa saja mengakses basis data dengan/ tanpa DBMS. Untuk sebuah sistem basis data yang stand-alone, maka pada suatu saat hanya ada satu pemakai, sedangkan untuk jaringan pada suatu saat ada banyak pemakai yang dapat berhubungan (menggunakan) basis data yang sama. Pilihan untuk stand-alone atau jaringan (multiuser) tergantung pada
(ditentukan oleh) kebutuhan pemakai, perangkat keras yang tersedia, sistem operasi yang digunakan, serta DBMS yang dipilih.2 C. Komputer dan Pribadi Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula digunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri, asal mulanya pengolahan informasi hampir ekslusif berhubungan masalah aritmatika, tetapi computer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Komputer pribadi pertama kali digunakan di majalah New Scientist pada tahun 1964 dalam artikel berseri yang berjudul “ The World in 1984 “. Dalam “ The Banishment of Paper Work, Arthur L. Samuel dari pusat penelitian Watsonya IBM menulis, “ Meskipun mungkin saja kita dapat memperoleh pendidikkan di rumah melalui PC orang tersebut sendiri, sifat asli manusia tetap tak akan berubah.” Generasi pertama mikrokomputer mulai bermunculan pada tahun 70-an. Namun begitu, ia tidak berkemampuan tinggi, dan kurang cakap dibandingkan dengan computer bisnis pada waktu itu, sehingga hanya digunakan oleh peminat computer, atau hanya
untuk
permainan
elektronik
serta
penggunaan
bulletin
board
system.
Mikroprosesor yang pertama dipakai adalah PC IBM adalah intel 4004 yang dikeluarkan pada 15 Nopember 1971.3
2 3
www.didiksetiayadi.com http://id.m.wikipedia.org/wiki/komputer
BAB II JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI A. Dasar – dasar Jaringan Jaringan adalah kumpulan dari sistem komputer yang saling terhubung satu sama lain. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung.
Informasi
dan
data
bergerak
melalui
kabel-kabel
sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware / software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan di antara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya ; CDROM, Printer, pertukaran data atau memungkinkan untuk saling
berkomunikasi
secara
elektronik.
Komputer
yang
terhubung
tersebut,
dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah. Telekomunikasi adalah kumpulan hardware dan software yang menerima atau mengirimkan informasi dari satu sistem informasi ke sistem informasi lainnya. a. Jenis-jenis Jaringan : Ada 3 macam jenis Jaringan, yaitu : 1. Local Area Network (LAN) atau Jaringan Area Lokal Jaringan
Area
jaringan komputer yang mencakup
wilayah
komputer kampus,
Lokal jaringannya
kecil,
seperti;
adalah hanya jaringan
gedung, kantor,
dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
2. Metropolitan Area Network (MAN) atau Jaringan Area Metropolitan Jaringan Area Metropolitan adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor. 3. Wide Area Network atau Jaringan area Skala Besar Jaringan area Skala Besar jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara atau dapat didefinisikan
juga
sebagai
jaringan
komputer
yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.4 b. Topologi Jaringan Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. 1. Topologi Bus Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer. 4
http://id.wikipedia.org
Keuntungan : a.
Hemat kabel
b.
Layout kabel sederhana
c.
Mudah dikembangkan
Kerugian : a.
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
b.
Kepadatan lalu lintas
c.
Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
d.
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Token Ring Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa lamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Keuntungan : a.
Hemat Kabel
Kerugian : a.
Peka kesalahan
b.
Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi Star Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Keuntungan : a.
Paling fleksibel
b.
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan lain
c.
Kontrol terpusat
d.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
e.
Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian : a.
Boros kabel
b.
Perlu penanganan khusus
c.
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Topologi Peer-to-Peer Network Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium IV, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. 5. Topologi Jaringan Cincin (Ring) Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral
yang berdekatan maupun berjauhan.
Dengan
demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.
a. Manfaat Jaringan 1. Resource Sharing Dapat menggunakan sumber daya yang ada secara bersama - sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak. 2. Reliabilitas Tinggi, Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan. 3. Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari computer pribadi. B. Surat Elektronik, Telekonferensi dan Pesan Instan 1. Surat Elektronik Surat elektronik (disingkat ratel, ratron, surel, atau surat-e) atau surat digital atau pos elektronik (disingkat pos-el) atau nama umumnya dalam bahasa Inggris "email atau email" (ejaan Indonesia: imel) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur Internet. Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per-pengiriman (dengan membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan Internet. Tapi ada perkecualian misalnya surat elektronik ke telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per pengiriman.
Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan 'mainframe' yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi. Anatomi Ratel, sebagai contoh:
[email protected] Keterangan: 1. email saya
: nama kotak surat (mailbox) atau nama
pengguna (username) yang ingin dituju dalam mailserver. 2. surabaya.vibriel.net.id : nama mailserver tempat pengguna yang dituju, rinciannya: a. surabaya
: subdomain (milik pemegang nama domain),
biasanya merujuk ke suatu komputer dalam lingkungan pemilik domain. b. vibriel
: nama domain, biasanya menunjukkan nama
perusahaan/organisasi/perorangan (Vibriel). c. net
: second level domain, menunjukkan
bahwa domain ini termasuk kategori networking (net). d. id
: top level domain, menunjukkan bahwa domain
ini terdaftar di otoritas domain Indonesia (id). a. Metode Pengiriman Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mailclient. Surat elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa point sebelum sampai di tujuan. Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah. Contoh yang dipakai adalah layanan SMTP dan POP3. “Saya menulis surel → e-mail client (di komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya → Internet → POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si penerima) → surat dibaca si penerima.”
Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya melalui 5 point (selain komputer pengirim dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah surat elektronik meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak serverserver lainnya. Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu bila surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain). b. Cara Membaca Surat Elektronik Surat elektronik pada mulanya disimpan di dalam sebuah mailserver. Biasanya bila seseorang memakai koneksi ISP untuk sambungan ke internet, ia akan diberikan satu surat elektronik gratis. Surat elektronik yang diterima akan disimpan di server surat elektronik ISP. Ada dua cara untuk mengakses surat elektronik: 1. Menggunakan 'browser', seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox. Metode ini disebut sebagai web-based, artinya kita menggunakan media web sebagai perantara ke kotak surat elektronik. Contoh: Yahoo! Mail dan Gmail. Untuk menggunakannya, pengguna haruslah dalam keadaan online. Layanan surat elektronik berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis. 2. Menggunakan program pengakses surat elektronik (e-mail client), seperti: Eudora Mail, Outlook Express, Mozilla Thunderbird, Mutt. Dengan menggunakan program seperti ini, seseorang harus mengetahui konfigurasi yang bisa didapat dari ISP. Keuntungannya adalah dapat membaca surat elektronik tanpa perlu terhubung secara terus-menerus dengan internet dan puluhan surat elektronik dapat diterima dan dikirimkan secara bersamasama sekaligus. Kelebihan yang lainnya adalah perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline. Dengan demikian biaya koneksi ke internet dapat dihemat.
3. Etika Penggunaan Surat Elektronik Etika dalam surat elektronik sama dengan etika dalam menulis surat biasa. Ada surat elektronik yang isinya formal ada yang informal. Beberapa poin penting: 1.
Jangan mengirim surat elektronik dengan lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari 512 kB). Tidak semua orang mempunyai akses Internet yang cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut melebihi kapasitas surat elektronik penerima, sehingga akan ditolak mailserver penerima. Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia surat elektronik juga menerapkan batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran surat elektronik yang dapat diterima (dan dikirim) penggunanya,
2.
Jangan mengirim lanjut (forward) surat elektronik tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.
3. 4.
Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong. Dalam mengutip tulisan orang lain, selalu usahakan mengutip seperlunya, jangan mau gampangnya mengutip seluruh tulisan orang itu: a. dalam menjawab surat elektronik orang lain, kutip bagian yang kita tanggapi saja, selain lebih jelas juga tidak memakan waktu / jatah akses penerima, b. dalam mengutip tulisan orang ketiga, ingat hak cipta: kutip sesedikit mungkin dan rujuk ke tulisan aslinya.
5.
Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda BERTERIAK.
6.
Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.
4. Keamanan Keamanan data di surat elektronik tidaklah terjamin dan selalu ada resiko terbuka untuk umum, dalam artian semua isinya dapat dibaca oleh orang lain. Hal ini disebabkan oleh karena surat elektronik itu akan melewati banyak server
sebelum sampai di tujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menyadap surat elektronik yang dikirimkan tersebut. Surat elektronik dapat diamankan dengan melakukan teknik pengacakan (enkripsi). Salah satu program enkripsi yang populer adalah PGP (Pretty Good Privacy). Dengan memakai PGP maka isi akan dienkrip, dan hanya orang yang tertuju dapat mendekripsi dan membaca surat elektronik tersebut. Kerugiannya adalah membuat repot pihak pengirim dan penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP, dan pengirim juga harus memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan dengan kunci tersebut). 5. Lampiran Dalam surat elektronik, lampiran (bahasa Inggris: attachment) adalah berkas (file) yang dikirim bersama-sama dengan surat elektronik (email atau surel). Berbeda dari lampiran surat biasa, lampiran surel dapat berbentuk file apa saja, contoh: a. gambar (*.jpg) b. video (*.mpg) c. dan lagu (*.wav). Adanya lampiran pada surel akan membuat ukuran surel bertambah besar. ISP atau jasa webmail di luar umumnya membatasi berapa ukuran maksimum setiap surel. Lampiran-lampiran berjenis tertentu, misalnya *.txt, *.wrd, dan *.html, dapat dikompres terlebih dahulu agar ukuran lampiran menjadi kecil. 6. Milis Milis (bahasa Inggris: mailing list) atau senarai adalah group diskusi di internet dimana setiap orang bisa berlangganan dan berikutserta didalamnya. Kita dapat membaca surat orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya. Secara sederhana, senarai adalah sebuah daftar alamat alamat pos-el yang mempunyai kesukaan/kepentingan yang sama.
Jika seseorang mengirimkan surat yang kemudian dikirimkan ke semua orang yang terdapat di dalam daftar, terserah kita apakah kita ingin membalas suratnya, mengirim surat baru atau hanya membaca tanpa ikut berdiskusi. Setiap kali kita atau orang lain membalas sebuah surat, surat tersebut disalurkan ke setiap kotak surat masing masing orang yang terdapat di dalam daftar. Semua proses ini diatur oleh sebuah program yang dinamakan Mailing List Manager (MLM's) atau Mail Servers. Berdasarkan topik diskusi, senarai ada bermacam-macam. Ada senarai umum, ada senarai yang membahas bidang ilmu tertentu (misalnya Teknologi Informasi), ada senarai yang membahas masalah agama, dan sebagainya. Penyedia layanan senarai yang dikenal luas antara lain adalah yahoogroups.com dan googlegroups.com.5 2. Telekonferensi a. Pengertian Telekonferensi Telekonferensi dalam telekomunikasi merupakan pertemuan berbasis elektronik secara langsung (live) di antara dua atau lebih partisipan manusia atau mesin yang dihubungkan dengan suatu sistem telekomunikasi yang biasanya berupa saluran telepon. Penggunaan telekonferensi memiliki kelebihan efektivitas biaya dan waktu. Telekonferensi dapat berbentuk konferensi audio atau konferensi video.6 Konferensi audio merupakan salah satu jenis telekonferensi dimana seseorang dapat melakukan percakapan interaktif didalamnya. Dengan audiokonferensi ini, seseorang dapat berbicara dengan lebih dari satu orang melalui speaker. Dalam konferensi video, para partisipannya dapat saling melihat gambar (video) dan saling mendengar, melalui peralatan kamera, monitor, atau pengeras suara masing masing.
5
6
http://sarim240883.blogspot.com/2009/03/surat-elektronik.html
Mirabito, Michael dan Morgenstern, Barbara. “The New Communication Technology”. USA : Elsevier, halaman 219.
Secara harfiah diartikan konferensi atau rapat jarak jauh, artinya pertemuan jarak jauh antara beberapa orang yang fisiknya berada pada lokasi yang berbeda
secara
geografis.
secara realtime dan interaktif dengan
Diskusi
bisa
dilakukan
dukungan infrastruktur jaringan serta
perangkat multimedia. b. Implementasi Implementasi dari teknologi telekonferensi yaitu dengan menggunakannya teknologi ISDN dimana ISDN menyediakan jaringan hubungan digital untuk mendukung layanan telekomunikasi baiks uara maupun gambar. Padadasarnya teleconference merupakan pengembangan dari jaringan komunikasi telepon yang sudah dikembangkan hanya saja model ini masih belum terla luluas dipakai pada pasar telekomunikasi dikarenakan biaya dan peralatan yang cukup mahal. Dari sisi akses terhadap teknologi ini dapat kita ulas ebagai berikut : Layanan ISDN mempunyai dua tipe akses, yaitu : 1. Basic Rate Acces (BRA) yang dapat mengakses (2B D) 2. dan Primary Rate Acces (PRA) yang dapat mengakses (30B D) Dimana kanal B mempunnyai kecepatan akses 64 kbps dan kanal D 64 kbps atau 16 kbps tergantung pada tipe akses yang digunakan . Kanal D pada PRA untuk Signal ling dan kanal B sebagai Sinyal informasi paket switch. c. Bentuk Telekonferensi 1. Konferensi audio: seseorang hanya dapat melakukan percakapan interaktif.
2. konferensi video: dapat saling melihat gambar (video) dan saling mendengar, melalui kamera, monitor, atau speaker.
d. Manfaat Telekonferensi 1. Efisiensi waktu Dengan pemanfaatan teknologi ini kita bisa menghemat waktu yang dibutuhkan untuk Meeting di suatu tempat hingga 50 %. Contoh : Pak.Udin dari Jakarta hendak melakukan perjalanan meeting ke Bandung, Berapa lama waktu yang dibutuhkan ? a. Metode konvensional Jarak dari Jakarta - Bandung 150 km dan bisa ditempuh +/- 2,5 jam dengan mobil. Waktu yang dibutuhkan untuk meeting 2,5jam. Setelah selesai meeting, Pak.Udin harus berjalan lagi +/- 2,5 jam untuk menempuh perjalanan pulang Bandung - Jakarta Jadi, total waktu yang dibutuhkan untuk melakukan meeting di Bandung adalah 7,5 jam. b. Metode Telekonferensi Waktu yang dibutuhkan untuk meeting Pak Udin Ceramah selama 2,5jam. Persiapan alat untuk melakukan telekonferensi 30 menit. Jadi, total waktu keseluruhan yang dibutuhkan Pak Udin hanya 3jam. Dari contoh ini menunjukkan bahwa dengan teknologi teleconference ini, Pak Udin dapat menghemat waktunya untuk melakukan meeting di suatu tempat yang jauh > 50 %. 2. Efisiensi Biaya Dengan teknologi ini, kita
juga bisa menghemat biaya yang
dibutuhkan untuk meeting, terutama di tempat yang jauh. Hal ini karena meeting bisa dilakukan dari mana saja tanpa harus datang ke tempat meeting tersebut. Contoh : Pak.Udin dari Jakarta hendak melakukan perjalanan meeting ke Bandung, Berapa banyak biaya yang dibutuhkan ?
a. Metode konvensional Jarak dari Jakarta - Bandung 150 km. anggap ratio pemakaian bahan bakar mobil 1 : 10 km. jadi, bahan bakar yang dibutuhkan untuk pergi dan pulang adalah 30 liter x @ Rp. 9.500 (pertamax) = Rp. 285.000,Belum lagi beaya untuk jalan tol dan konsumsi. b. Metode Teleconference Biaya koneksi melalu internet dengan menggunakan SPEEDY per jam @ Rp. 4,000 x 2 tempat ( karena setiap tempat harus tersambung dengan jalur internet ) = Rp. 8,000. Jadi total penghematannya sebesar +/92 % dari metode konvensional. 3. Mengurangi Risiko Teknologi ini membantu kita untuk mengurangi risiko – risiko yang mungkin terjadi dalam usahanya untuk melakukan perjalanan meeting. Risiko itu antara lain : 1. Risiko perjalanan jauh dengan pesawat, mobil. 2. Risiko kesehatan : sakit, kelelahan, 3. Risiko Kecelakaan : kecelakaan lalu lintas karena menempuh perjalanan jauh, akses jalan yang tidak bagus, dll 4. Risiko lain seperti terburu – buru sehingga lupa apa yang disampaikan atau tertinggal materi yang hendak disampaikan karena waktu yang mendesak, tegang, dll. 3. Pesan Instan a. Pengertian Pesan Instan Pesan
instan atau pengolah
dengan IM atau Instant memfasilitasi
pengiriman
Messenger) pesan
pesan
cepat (biasanya
merupakan perangkat singkat
(instant
disebut lunak yang
messaging),
suatu
bentuk komunikasi secara langsung antara dua orang atau lebih menggunakan teks yang diketik. Teks dikirim melalui komputer yang terhubung melalui sebuah jaringan, misalnya Internet. Setelah penggunaan surel (email) yang mengubah cara orang berkomunikasi dari cara konvensional untuk mengirimkan surat, teknologi pengiriman pesan singkat (instant messaging) diciptakan untuk
menutupi kelemahan surel yang kadang-kadang kurang cepat dan tidak waktu nyata (real-time).7 Pengiriman pesan singkat memiliki beberapa fitur, di antaranya : 1. Pesan singkat (Instant messages): Mengirimkan pesan kepada orang yang sedang daring secara waktu nyata. 2. Obrolan (Chat): Menciptakan ruang obrolan (chat room) atau ruang diskusi dengan beberapa orang. 3. Tautan web (Web links): Berbagi pranala mengenai situs web favorit. 4. Video: Berbagi video. 5. Gambar (Images): Berbagi gambar. 6. Berkas (Files): Berbagi berkas komputer. 7. Bicara (Talk): Berfungsi seperti layaknya telepon. 8. Fasilitas dalam genggaman (Mobile capabilities): Mengirimkan pesan instan melalui telepon gengam. b. Daftar Pengirim Pesan Isntan Berikut adalah daftar beberapa program pengirim pesan instan : 1. AIM (Aol Instant Messanger) 2. IM (Instant Messanger) 3. Windows Live Messanger 4. Yahoo Messanger 5. Skype 6. Jebber 7. Camfrog 8. Meebo 9. Blackberry Messanger 10. Whats app dll.
C. Mengubah Teknologi Komunikasi 7
Gene J. Koprowski. “Isntant Messaging Brew by Nearly 20 percent in 2005.
Pada hakikatnya teknologi diciptakan, sejak dulu hingga sekarang ditujukan untuk membantu dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik pada saat manusia bekerja, berkomunikasi, bahkan untuk mengatasi berbagai persoalan yang timbul di masyarakat. Teknologi komunikasi tidak hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi juga menawarkan cara-cara baru di dalam melakukan aktivitas-aktivitas tersebut sehingga dapat mempengaruhi budaya masyarakat yang sudah tertanam sebelumnya. Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan perilaku bagi masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, kebijaksanaan, dll ) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari pilihan warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan. Karena perkembangan teknologi komunikasi demikian cepatnya, budaya sering tertinggal oleh kecepatan perkembangan teknologi.8 Orang-orang yang mengubah Dunia dalam Teknologi Komunikasi 1. Mark Zuckerberg
Ketika menciptakan situs jejaring social
Facebook
Mark Zuckerberg baru berusia 19 tahun. Ia membuat Facebook untuk membantu membangun Jaringan social bagi remaja di kampusnya saat itu, Universitas Harvard, Amerika Serikat. 2. Steve Shih Chen (Taiwan-AS, Jawed Karim (Jerman-AS) dan Chad Hurley (AS) Keduanya adalah pencipta dari situs “berbagi video online”, YouTube. Mereka mendirikian YouTube pada tahun 2005. Ketika itu Chad berusia 28 tahun dan Steve 27 tahun. Pada tahun 2006, YouTube diakuisisi oleh Google. Nilainya : 1,65 miliar dollar AS (16,9 triliun).
8
http://myaa.blogdetik.com/2008/10/23
KESIMPULAN Database atau basis data adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan – catatan, atau potongan dari pengetahuan. Tujuan dari dibentuknya basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data. Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Komputer pribadi pertama kali digunakan di majalah New Scientist pada tahun 1964 dalam artikel berseri yang berjudul “ The World in 1984 “. Jaringan adalah kumpulan dari sistem komputer yang saling terhubung satu sama lain. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data. Telekomunikasi adalah kumpulan hardware dan software yang menerima atau mengirimkan informasi dari satu sistem informasi ke sistem informasi lainnya.
DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org http://id.m.wikipedia.org/wiki/basis_data www.didiksetiayadi.com http://id.m.wikipedia.org/wiki/komputer http://sarim240883.blogspot.com/2009/03/surat-elektronik.html Mirabito, Michael dan Morgenstern, Barbara. “The New Communication Technology”. USA : Elsevier, halaman 219. Gene J. Koprowski. “Isntant Messaging Brew by Nearly 20 percent in 2005. http://myaa.blogdetik.com/2008/10/23/peranan-perkembangan-teknologi-telepon-selulerdalam-mengubah-perilaku-dan-budaya-antar-individu/ http://sadhitya.blogspot.com
http://www.ai3.itb.ac.id/Tutorial/LAN.html http://www.w3.org/TR/REC-html40 http://www.ilmukomputer.com http://www.ilmukomputer.org