upaya menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat di desa ...

12 downloads 5239 Views 488KB Size Report
UPAYA MENCIPTAKAN KEMANDIRIAN EKONOMI MASYARAKAT. DI DESA TLEKUNG, KECAMATAN JUNREJO - KOTA BATU. MELALUI USAHA BETERNAK ...
LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

UPAYA MENCIPTAKAN KEMANDIRIAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA TLEKUNG, KECAMATAN JUNREJO - KOTA BATU MELALUI USAHA BETERNAK KELINCI UNGGUL

Dr. Ir. Sri Minarti, MP Dr. Ir. Moch. Junus, MS Ir. Siti Rochani Ambarukmi

NIP : 19610122 198601 2 001 NIP : 19550302 198103 1 004 NIP : 19490602 198103 2 001

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2009

RINGKASAN DAN SUMMARY

Kegiatan ini dilakukan selama 7 (tujuh) bulan mulai bulan Juni – Desember 2009) di Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu dengan melibatkan 14 orang peserta dari masyarakat setempat. Penentuan peserta didasarkan dengan beberapa kriteria, yaitu : usia produktif, telah berkeluarga, tidak memiliki pekerjaan tetap/ekonomi lemah. Daerah ini sangat cocok sebagai lokasi kegiatan karena sebagian besar masyarakat hidup bertani dan beternak serta dalam kondisi ekonomi yang masih sangat rendah. Selain daripada itu, lingkungan alam juga sangat mendukung karena sejuk sehingga masyarakat banyak yang bertanam sayuran yang hasil sampingnya dapat diberikan ke kelinci sebagai sumber pakan hijauan.

Daerah ini juga berada di sekitar daerah lain penghasil sayuran

sehingga penyediaan hijauan tidak akan menjadi masalah. Keberadaan kota Batu sebagai kota wisata sangat mendukung pemasaran produk, baik berupa anak kelinci, bibit maupun hasil olahan daging kelinci. Setiap peserta kegiatan mendapatkan 1 paket bantuan berupa : 1 unit kandang dan perlengkapannya, 1 ekor kelinci jantan, 2 ekor induk kelinci dan 3 ekor anak kelinci lepas sapih, pakan konsentrat dan obat-obatan selama 2 bulan serta pendampingan selama program berlangsung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa semua peserta mengikuti secara penuh seluruh kegiatan meliputi : penyuluhan, percontohan, magang dan praktek pemeliharaan hingga pemasaran hasil. Sampai dengan program ini berakhir, semua peserta telah memiliki usaha tambahan berupa beternak kelinci dan beberapa di antaranya telah menikmati hasil berupa penjualan anak lepas sapih.

DAFTAR PUSTAKA

Arrington L. R. dan K. C.Kelley. 1976. Domestic Rabbit Biology and Production. A. University of Florida Book,The University Press ofFlorida,Guinnesville Bearden, H.J. and J. W. Fuquy, 1980. Applied Animal Reproduction. Reston Publishing Company, Inc., A. Prentice-Hall Company, Virginia Blakely J. and D.H. Bade, 1985. Animal Science. Terjemahan oleh B. Srigandono 1991. Ilmu Peternakan. Edidi Keempat, Gadjah Mada University Press. Eusebio, J. A. 1980. Pig Production in the Tropics. Logman Group Ltd. 1 st Published, Printed in Hongkong, by Wing Tai Cheung. Lebas, F., P. Coudert, R. Rouvier and H de Rochambeau, 1986. The Rabbit (husbandry, health and production), Food and Agriculture Organization of The United Nation, Rome. Lindsay, D.R., K. W. Entwistle and Winantea, 1982. Reproduksi Ternak di Indonesia. Universitas Brawijaya Fakultas Peternakan dan Perikanan. Minarti, S., 1995. Perbedaan Kinerja Reproduksi Kelinci Betina dengan Pemberian Hormon HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) dan Flushing Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Nalbandov, A. V., 1976. Reproductive Physiology of Mammals and Birds. Terjemahan oleh S. Keman 1990. Fisiologi Reproduksi pada Mamalia dan Unggas. Penerbit Universitas Indonesia Jakarta. NRC, 1977. Nutrient Requirement of Rabbit. 2 nd Ed. National Academic of Science, Washington, DC. Sastrodihardjo, S., 1986. Pengaruh Umur Penyapihan saat Perkawinan Induk Sesudah Penyapihan Anak dan Macam Pakan terhadap Penampilan Reproduksi Induk Kelinci Jawa. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Supnet, M. G., Pork Production Manual. Laguna, Los Banos, Phillipine Toelihere, M., 1981. Fisiologi Reproduksi pada Ternak. Penerbit Angkasa, Bandung.