WAWASAN KEUANGAN INTERNASIONAL DAN ... - WordPress.com

140 downloads 5126 Views 606KB Size Report
keuangan secara internasional seperti Perbankan Internasional, ..... Jeff Madura , 2004 , International Financial Management, ed 6th, Jilid 1 dan Jilid 2,.
AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

BAB 1

WAWASAN KEUANGAN INTERNASIONAL DAN BISNIS INTERNASIONAL 1. BISNIS INTERNASIONAL (INTERNATIONAL BUSINESS) Kalau kita cermati, tidak ada satu negarapun di dunia ini yang memiliki sumber daya alam yang dimilikinya dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakatnya. Negara – Negara Barat seperti Amerika Serikat, Inggris; Jerman misalnya, walaupun dapat dikatakan sebagai Negara Maju (Developed Country), ketika industrinya membutuhkan Bahan Bakar, maka harus mengimpor bahan bakar minyak (BBM) ke Negara- Negara penghasil minyak, Arab Saudi, Irak dan lain sebagainya. Sebaliknya Negara- Negara Timur Tengah untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan rumah tangga seperti Televisi, Mobil, mereka harus mendatangkan barang-barang tersebut dari Negara-Negara Barat yakni Jerman, Amerika Serikat dan lain-lain. Kondisi seperti ini sering dikenal dengan Interdependency (saling ketergantungan), maka situasi ini akan mendorong terjadinya kegiatan Bisnis Internasional (International Business) diantara mereka. Ada beberapa definisi bisnis internasional yang dapat disajikan dalam buku ini. a. Menurut Kamus Bisnis menyebutkan bahwa, definisi bisnis internasional adalah “The exchange of goods and services among individuals and businesses in multiple countries.” yang berarti bahwa kegiatan tukar-menukar (ekspor – impor) barang atau jasa antar perorangan dan kegiatan bisnis antar perusahaan di berbagai Negara. b. Dilain sumber menyebutkan bahwa bisnis internasional adalah “A specific entity, such as a multinational corporation or multinational enterprise or international business company that engages in business among multiple countries.” yang berarti bahwa bisnis internasional adalah

suatu perusahaan khusus seperti Perusahaan Multinasional atau sering disebut

MNE dan atau Perusahaan Internasional yang terlibat dalam bisnis antar Negara. http://www.businessdictionary.com/definition/internationalbusiness.html#ixzz2C5CvKOBn. Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis internasional adalah suatu kegiatan 1

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

tukar menukar barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan internasional melewati batasbatas Negara. Dengan kata lain perusahaan-perusahaan internasionallah yang berperan penting dalam melakukan bisnis internasional dan proses penyelesaian nya diperlukan adanya lembaga keuangan secara internasional seperti Perbankan Internasional, Pemerintahan, Bank Dunia dan lain-lain. 2. Perusahaan Multinasional (multinational enterprise/MNE) dan Manajemen Keuangan Perusahaan Multinasional. Menurut Alan C Shapiro menyebutkan bahwa: “Multinational Enterprise (MNE) is defined as one as that has operating subsidiaries, branches, and affiliates located in foreign country.” Artinya bahwa Perusahaan Multinasional (MNE) adalah sebuah perusahaan yang beroperasi dengan anak-anak perusahaannya, cabang-cabang nya dan afiliasi-afiliasi nya yang berada di luar negeri. 3. Tiga Syarat sebuah perusahaan dikategorikan MNE (Rugman, 2012) menyebutkan bahwa suatu perusahaan dapat disebut sebagai perusahaan multinasional harus memiliki tiga kriteria sebagai berikut: a. “Has 6 subsidiaries located in foreign country (Head Office live in Home Country, subsidiaries lives in Host Country) Example: Head Office of IBM Inc in USA, his subsidiaries in Singapore, India, Malaysia, Korea, Mexico, Philippines etc.” Perusahaan memiliki 6 (enam) anak perusahaan (bukan cabang atau afiliasi) di 6 (enam) Negara lain (kantor pusatnya berada di Home Country, sedang anak perusahaan berada di Host Country). Contohnya Kantor Pusat IBM Inc di Amerika Serikat anak perusahaan nya di Singapura, India, Malaysia, Korea, Mexico Philipine dan lain lain. b. “Foreign activity (exporting) more than 25% from Total operating”. Kegiatan luar negeri (ekspor-impor) perusahaan rasio nya lebih dari 25% dari seluruh kegiatan bisnisnya baik bisnis local maupun bisnis internasional. Misalnya IMB menjual computer dengan rincian sebagai berikut: Total Sales sebesar US$100 juta , Penjualan dalam negeri sebesar US$ 40 Juta, sedangkan Total ekspornya sebesar US$60 juta, maka berapa F/T Ratios (foreign to total operation ratios)? Disini dapat dihitung dengan rumus :

2

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

𝐹/𝑇 =

Total Ekspor Total Sales

60

X 100 % = 100 x 100% = 60% > 25%

c. Gaya manajemen geosentris (Geocentric management style). Gaya manajemen perusahaan multinasional menganut gaya manajemen GEOCENTRIC yaitu sebuah gaya manajemen yang memiliki system terpadu dan terdesentralisasi serta melibatkan para manajer antar Negara. Dewasa ini secara umum gaya manajemen yang ada di dunia ada tiga yaitu Ethnocentric, Polycentric dan Geocentric. Gaya manajemen Ethnocentric adalah gaya manajemen yang masih konvensional dimana orientasi kemanajemennya hanya mengandalkan pertimbangan kabangsaan, meskipun sudah membangun banyak perusahaan diberbagai Negara namun para manajer puncaknya selalu mengunakan para manajer yang berasal dari bangsanya sendiri, misalnya suatu perusahaan Ownernya orang India, maka perusahaan-perusahaan yang didirikan dinegara lain, tetap manajer puncaknya dipimpin oleh para manajer yang berasal dari India. Gaya manajemen Polycentric adalah gaya manajemen yang sudah mulai berani menempatkan para manajernya selain dari bangsanya (Manajer antar Negara), namun system yang dianut masih sentralisasi (Centralization). Dari amatan penulis perusahaan yang masuk dalam kategori MNE misalnya: Cocacola; Toyota; Caterpillar, Honda dan lain-lain. 4. Macam Bisnis yang dilakukan MNE. Kegiatan MNE dalam operasional usahanya bisa dibagi menjadi tiga kegiatan antara lain: Trading; Partnership dan Foreign Direct Investment (FDI). 1. Trading (Perdagangan), kegiatan perdagangan

yaitu kegiatan menjual dan membeli

barang dan jasa yang sering disebut Export-Import (Ex-Im), misalnya Perusahaan BOEING (http://www.boeing.com/boeing/ ), suatu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan pesawat terbang, ketika membutuhkan baja, ia harus mengimpor baja dari China atau India lalu menjual hasil produknya ke seluruh dunia. Kegiatan lainnya seperti jual-beli surat-surat berharga di lantai bursa misalnya jual-beli saham di bursa New York / NYSE (New York Stock Exchange), jual beli Obligasi, Jual- beli Eurodollars, American 3

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

Depository Receipt (ADR) dan juga jual beli valuta asing di bursa Valas seperti di Bursa Valas OANDA (http://www.oanda.com/ ) merupakan pusat bisnis jual-beli valuta secara on-line global. 2. Partnership (Kerjasama), merupakan kegiatan bisnis yang berupa kerjasama antara perusahaan satu dengan perusahaan lain. Kegiatan kerjasama secara internasional biasanya berupa Licensing (lisensi), Franchise (waralaba) dan Joint Venture (patungan modal). Licensing (Lisensi) dalam pengertian umum dapat diartikan memberi izin. Pemberian lisensi dapat dilakukan jika ada pihak yang memberi lisensi (Licensor) dan pihak yang menerima lisensi (Licensee), hal ini termasuk dalam sebuah perjanjian. Definisi lain, pemberian izin dari pemilik barang/jasa kepada pihak yang menerima lisensi untuk menggunakan barang atau jasa yang dilisensikan. Ada lima bentuk lisensi yaitu 1) Lisensi atas hak kekayaan intelektual (misalnya perangkat lunak computer); 2) Lisensi massal (misalnya Rincian lisensi biasanya tertuang dalam "Kesepakatan Lisensi Pengguna tingkat Akhir" (End User License Agreement/EULA)) dalam sebuah perangkat lunak. Misalnya pada program window Microsoft; 3) Lisensi hasil seni dan karakter Pemilik lisensi dapat memberikan izin atas penyalinan dan pendistribusian hak cipta material seni dan karakter (misalnya, Mickey Mouse menjadi Miki Tikus); 4) Lisensi merek barang / jasa Pemilik barang atau jasa dapat memberikan izin (lisensi) kepada individu atau perseroan agar individu atau perseroan tersebut dapat mendistribusikan (menjual) sebuah produk atau jasa dari pemilik barang atau jasa dibawah sebuah merek dagang.Contoh Lisensi Minuman Ringan Cocacola; 5) Lisensi bidang pendidikan, Gelar akademis termasuk sebuah lisensi. Sebuah Universitas memberikan izin kepada perorangan untuk memakai gelar akademis. Misalnya (Diploma I (D1), Ahli Madya (Diploma III, (D3)), Sarjana (S1), Magister (S2), Doktor (S3)). Franchise (waralaba), Waralaba (Inggris: Franchising; Prancis: Franchise berarti untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan 4

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa, Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu. Contoh, Waralaba Alfamart, Mc Donald Fried Chicken. Joint Venture (Perusahaan Patungan ) Perusahaan patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau hubungan bisnis yang berkelanjutan seperti perusahaan patungan Sony Ericsson. Ini terbalik dengan persekutuan strategi, yang tak melibatkan taruhan keadilan oleh pesertanya, dan susunannya kurang begitu sulit. Frase ini umumnya merujuk pada tujuan kelompok dan bukan jenis kelompok. Kemudian, perusahaan patungan bisa berupa badan hukum, kemitraan, LLC, atau struktur resmi lainnya, bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian. Contoh: Sony Ericson adalah perusahaan patungan antara Sony dan Ericson. 3. Foreign Direct Investment (Penanaman Modal di Luar Negeri)/FDI adalah Built factory in foreign country, or Acquisition atau Membangun pabrik di luar negeri atau melakukan pengambilalihan perusahaan di luar negeri. Contoh investasi asing langsung; perusahaan Amerika mengambil saham mayoritas di sebuah perusahaan di China. Contoh

lain

perusahaan

Kanada

mendirikan

perusahaan

patungan

untuk

mengembangkan deposit mineral di Chile. 5. Multinational Financial Management, as domestic finance theory with modified for use international management, Example are foreign currency option, futures, swap and letter of credit. Manajemen keuangan Multinasional adalah sama juga dengan teori keuangan local namun pada MNE harus dimodifikasi dengan teori manajemen internasional. Contohnya Strategi opsi valuta asing, valuta asing berjangka (Futures Foreign Exchange), SWAP dan Letter of Credit 5

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

(L/C) dan lain-lain. Opsi Valuta asing adalah kegiatan jual beli valuta asing dengan cara membeli hak opsi beli (Call Option) atau menjual opsi (Put Option); sedangkan valuta asing berjangka merupakan kegiatan jual beli valuta asing dilantai bursa dengan penyelesaian pembayaran transaksi pada masa yang akan datang (biasanya pembayaran jatuh tempo selama 30 hari; 60 hari atau 90 hari). 6. Kegiatan Keuangan dalam MNE. Ada tiga bentuk aliran keuangan yang biasa dilakukan oleh MNE yaitu: 1. Financial Flows (Arus Keuangan) adalah aliran kas masuk (Cash Inflow) dan aliran kas keluar (Cah Outflow). Kegiatan ini antara lain: a. Dividends, Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan utama suatu bisnis. Dividen dapat dibagi menjadi tiga jenis: 1) Dividen tunai; metode paling umum untuk pembagian keuntungan. Dibayarkan dalam bentuk tunai dan dikenai pajak pada tahun pengeluarannya. 2) Dividen saham; cukup umum dilakukan dan dibayarkan dalam bentuk saham tambahan, biasanya dihitung berdasarkan proporsi terhadap jumlah saham yang dimiliki. Contohnya, setiap 100 saham yang dimiliki, dibagikan 5 saham tambahan. Metode ini mirip dengan stock split karena dilakukan dengan cara menambah jumlah saham sambil mengurangi nilai tiap saham sehingga tidak mengubah kapitalisasi pasar. 3) Dividen properti; dibayarkan dalam bentuk aset. Pembagian dividen dengan cara ini jarang dilakukan. 4) Dividen interim; dibagikan sebelum tahun buku Perseroan berakhir. b. Fee dan Royalties.adalah beban biaya yang harus dibayar oleh pihak yang memanfaatkan sebuah hasil karya orang lain seperti Fee Lisensi; Royalty penjualan buku. 6

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

c. Interest and repayment of credit or loans (bunga pinjaman dan pembayaran pinjaman credit dan fasilitas pinjaman), adalah pembayaran bunga dari pinjaman dana pihak lembaga keuangan. d. Equity investment (Penyertaan investasi), merupakan penginvestasian sejumlah dana dalam suatu usaha yang diharapkan akan mendapatkan keuntungan.Biasanya keuntungan yang diterima berupa dividen. e. Loans (Pinjaman), kegiatan pemberian pinjaman ke perusahaan lain atau meminjam dana dari perusahaan lain. Imbalan yang akan diperoleh dari pihak yang memberi pinjaman (Lender) adalah interest (bunga pinjaman). f. Credit on goods and services.(Penjualan barang dan jasa secara kredit) 2. Real flows (Arus Riil) bisa berupa: a. Capital goods (Barang Modal misalnya tanah, mesin) b. Technology (Teknologi) berupa alih teknologi c. Management (Manajemen) berupa konsultasi manajemen) d. Intermediate goods (Barang pembantu, atau barang setengah jadi) e. Finish goods (Barang jadi) f. Market intelligence. (Intelegensi pasar) 3. Decision variables: (Variabel Keputusan/Kebijaksanaan perusahaan) merupakan suatu kebijakan perusahaan dalam

menjalankan operasional

usaha

dengan berdasarkan

pertimbangan meminimalisasi pengeluaran dan berharap memaksimalkan pendapatan. Adapun kegiatan yang termasuk didalamnya antara lain: a. Dividends Policy (Kebijakan dividen). Ada beberapa pendapat tentang kebijakan dividen, disini akan disajikan tiga pendapat yakni 1) Menurut Martono dan D. Agus Harjito (2000:253) Kebijakan dividen (dividend policy) merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi di 7

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

masa yang akan datang. 2) Menurut Werner R.Murhadi (2008:4) menyebutkan kebijakan dividen merupakan suatu kebijakan yang dilakukan dengan pengeluaran biaya yang cukup mahal, karena perusahaan harus menyediakan dana dalam jumlah besar untuk keperluan pembayaran dividen. 3) Dividend is the share of a company's net profits distributed by the company to a class of its stockholders. The dividend is paid in a fixed amount for each share of stock held. Although most companies make quarterly payments in cash (checks), dividends also may be in the form of property, scrip, or stock (Farlex Financial Dictionary, 2009). Dari ketiga pendapat dapat disimpulkan bahwa kebijakan dividen menyangkut perolehan laba dan pilihan pembagian laba kepada pesero dan cara pembayarannya dibayar cash (tunai) atau dalam bentuk surat berharga lainnya (Saham). b. Transfer prices (Kebijakan harga transfer), Pengertian Harga Transfer (Transfer Pricing) adalah: Biaya (cost) atau harga (price) yang dibebankan atas pemindahan (transfer) suatu barang atau jasa dari satu divisi ke divisi lain dalam suatu perusahaan (transaksi antar divisi secara internal perusahaan). Contoh: PT Krakatau Steel Cilegon dalam menjalankan aktivitas produksinya memiliki tiga divisi, yaitu devisi X, divisi Y, dan divisi Z. Masing-masing divisi menjalankan aktivitas produksi sesuai dengan ruang lingkup kegiatannya. Hasil produksi (output) divisi X mungkin dapat dijual ke divisi Y atau dijual ke pihak luar perusahaan. Demikian juga output divisi Y dapat dijual ke divisi Z sebagai bahan baku di divisinya atau mungkin langsung dijual ke pihak luar perusahaan. Jika terjadi penjualan antar divisi, misalkan divisi X menjual ke divisi Y, maka transaksi antara divisi X dan divisi Y disebut transfer pricing. c. Leads and lags (Kebijakan keuangan dalam pembayaran tagihan. Leads bermakna bayar tagihan lebih awal dari jatuh tempo pembayaran biasanya memperoleh potongan dari pihak penagih sedangkan Lags maknanya bayar tagihan setelah jatuh tempo pembayaran (bayar terlambat), biasanya dana utnuk membayar tersebut digunakan dalam bisnis lain tetapi perusahaan harus menanggung biaya penalti karena terlambat pembayarannya). d. Debt vs Equity adalah keputusan keuangan dalam bisnis kita dapati ada dua pilihan yaitu Utang (Debt)

atau memberi pinjaman dan penyertaan modal (Equity). Kebijakan

pemberian pinjaman biasanya dalam bentuk pembelian Obligasi baik terbitan perusahaan 8

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

swasta maupun Pemerintah, sedangkan kebijakan penyertaan modal dilakukan dengan cara membeli sejumlah saham dalam bursa efek misalnya Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesian Stock Exchange (IDX), Bursa Efek New York / NYSE (New York Stock Exchange) f. Intracompany Loans (Pinjaman antar Perusahaan dalam satu Induk perusahaan). Jenis pinjaman ini terlaksana ketika dua perusahaan atau lebih yang pada dasarnya masih dalam satu Holding Company (Perusahaan Induk sering disebut Parent Company) melakukan saling pinjam-meminjami. Contohnya Anak perusahaan Toyota Corporation di HongKong pinjam dana pada Anak perusahaan Toyota Corporation di Meksiko. g.

Intercompany Loans (Pinjaman antar perusahaan internasional), Jenis kegiatan ini terlaksana ketika ada dua perusahaan atau lebih saling meminjami, misalnya Samsung pinjam dana Unilever.

h.

Invoicing currency (Penentuan valuta asing dalam faktur penagihan) artinya ketika dua perusahaan melakukan kontrak jual-beli product dalam penentuan tagihannya menggunakan valuta asing yang sama-sama disepakati, misalnya Mitsubishi menjual mobil ke perusahaan obat-obatan Himalaya Drug Company India, mata uang yang digunakan Mitsubishi Himalaya

Drug

(http://www.mitsubishi-motors.com/ ) adalah yen sedangkan

Company

(Website

http://www.himalayahealthcare.com/index.htm)

menggunakan rupee, lalu kesepakatan mata uang yang dipakai untuk penyelesaian jualbeli tersebut menggunakan mata uang US $, penetapan mata uang yang dipakai untuk pembayaran tagihan ini yang disebut dengan Invoicing Currency. 7. Rangkuman: 1. Bisnis internasional adalah suatu kegiatan tukar menukar barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan internasional melewati batas-batas Negara. 2. Perusahaan Multinasional (MNE) adalah sebuah perusahaan yang beroperasi dengan anakanak perusahaannya, cabang-cabang nya dan afiliasi-afiliasi nya yang berada di luar negeri. 3. Macam Bisnis yang dilakukan MNE ada Trading (Perdagangan), Partnership (Kerjasama) dan Foreign Direct Investment (Investasi Langsung di Luar negeri). 9

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

4. Kegiatan Keuangan dalam MNE meliputi Financial Flows (Arus Keuangan) adalah aliran kas masuk (Cash Inflow) dan aliran kas keluar (Cah Outflow), Real flows (Arus Riil) dan Decision variables: (Variabel Keputusan/Kebijaksanaan perusahaan)

8. Contoh Perusahaan Multinasional (Multinational Enterprise) yang menjual saham di bursa New York (New York Stock Exchange/NYSE) web site : https://nyse.nyx.com/ antara lain: a. The Cocacola Company (http://www.coca-cola.com/en/index.html), b. Unilever (http://unilever.com/), c. Sony (http://www.sony.com/), d. Nissan Motor Company (http://www.nissan-global.com/EN/index.html), e. Nestlé (http://www.nestle.com/ ), f. McDonald‟s (http://www.aboutmcdonalds.com/mcd.html ) 9. TUGAS RESUME PERUSAHAAN MNE Buatlah resume satu perusahaan MNE, sumber informasi bisa didapat dari website perusahaan yang anda pilih. Tulislah Gambaran umum perusahaan meliputi, Sejarah, visi dan misi perusahaan, jaringan operasionalnya, produk usahanya, jumlah karyawan dan laporan keuangan terakhir berupa Balance sheet dan Income Statement 10. Pertanyaan: a. Apa yang dimaksud Bisnis Internasional? b. Kapan Seorang pengusaha local akan menjalani bisnis internasional? c. Apa yang dimaksud dengan kerjasama lisensi? d. Apa yang dimaksud dengan kerjasama franchise/waralaba? e. Apa yang dimaksud dengan joint venture? f. Apa yang dimaksud dengan foreign direct investment? g. Apa yang dimaksud Home Country? h. Apa yang dimaksud dengan Host Country? i. Apa manfaat bisnis internasional bagi Negara Asal perusahaan? 10

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

j. Apa manfaat bisnis internasional bagi Negara Tujuan Bisnis? k. Apa dampak negative dari bisnis internasional bagi Negara asal maupun Negara tujuan bisnis? l. Sebutkan cirri-ciri perusahaan yang dapat dikategorikan sebagai Multinational Enterprise (MNE? m. Apa perbedaan intracompany dan intercompany? n. Apa yang dimaksud dengan Bursa efek? o. Sebutkan minimal 5 mata uang valuta asing (nama mata uang dan nama Negaranya)

Referensi: 1. Jeff Madura , 2004 , International Financial Management, ed 6th, Jilid 1 dan Jilid 2, South Western College. Chula Vista, USA. 2. Allan C. Shapiro, 1992, Multinational Financial Management, ed 4th, Prentice Hall International Editions, USA. 3. Business Dictionary.Com, 2013, International Business, available at: http://www.businessdictionary.com/definition/international- business.html di akses 19 Januari 2013, 10:33 wib AM 4. Eiteman, David K, at all, 2001, Multinational Business Finance, Addison Westly Publishing Company Inc, USA. 5. Alan Rugman , 2012, "International Business", 6th Edition, FT/Prentice Hall, 2012. - See more at: http://www.henley.ac.uk/about/staff/a-rugman.aspx#sthash.JeKMTYxc.dpuf 6. World Trade Organization, 2013, The Organization Chart, available at: http://www.wto.org/english/thewto_e/whatis_e/tif_e/org2_e.htm di akses 20 Juli 2013

11

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

Eksibit 1 DUMPING Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan kasus impor udang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) bukan merupakan kasus yang sedang terjadi di Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Oraganization (WTO), melainkan isu perdagangan di tingkat bilateral. Kabid Media Massa dan Publikasi Kemendag Mudo Supriyanto meluruskan berita sebelumnya yang menyebutkan bahwa Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, bakal segera mempresentasikan argumen Republik Indonesia (RI) atas investigasi impor udang yang diajukan Amerika Serikat (AS) kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Menurut Mudo, Mendag Gita Wirjawan tidak menyebutkan kasus ini telah sampai ke tahap penyelesaian oleh Badan Penyelesaian Sengketa WTO. "Sebagai catatan kasus udang antara Indonesia-AS bukan merupakan kasus yang sedang terjadi di WTO, melainkan isu perdagangan di tingkat bilateral," jelas Mudo, Selasa (19//2/2013). "Dalam 'trade remedies', setiap negara termasuk Indonesia berhak melakukan tuduhan, baik itu subsidi maupun dumping dan safeguard kepada negara atau perusahaan pengekspor,". Menurut Mudo, dalam kasus ini, the Coalition of Gulf Shrimp Industries (COGSI) yang merupakan salah satu industri pengolahan udang di AS mengirimkan surat kepada pemerintah Amerika Serikat US Department of Commerce dan US International Trade Commission pada 28 Desember 2012. Masalah impor ini dimulai ketika COGSI meminta pemerintah AS untuk melakukan penyelidikan terhadap 7 negara pengekspor udang beku ke AS, yaitu China, India, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand dan Ekuador. Penyelidikan ini dilakukan karena adanya indikasi bahwa pemerintah 7 negara pengekspor tersebut telah memberikan subsidi kepada industri udang mereka masing-masing yang berakibat industri udang di AS menjadi tidak kompetitif.

12

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

Menurut Undang Undang di AS, jika industri domestik meminta pemerintah AS untuk menyelidiki kasus trade remedies seperti safeguard, dumping, subsidi maka pemerintah AS berkewajiban untuk menindaklanjuti pengaduan tersebut. Yang jelas untuk kasus udang ini menurut Mendag pihaknya tengah menunjuk konsultasi hukum dari luar negeri. "Kami akan masukkan presentasi, karena argumen lagi dikemas dengan memberdayakan konsultasi hukum dari internasional," kata dia, Jumat (15/2/2013). Gita mengungkapkan, argumen tersebut akan dipersiapkan untuk menjawab delapan poin yang dialegasikan oleh AS. "Ini kan alegasinya datang dari asosiasi di Teluk Meksiko, tapi ada beberapa asosiasi lain di AS yang mendukung pandangan serta mengambil sikap konsisten dengan kita," jelasnya. Pada 2011, pemerintah AS telah menurunkan impor udang asal China 8,4% (year on year) menjadi US$ 153,7 juta. Berbeda dari China, ekspor udang Indonesia ke AS justru naik dalam kurun tiga tahun terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor udang Indonesia ke AS pada 2011 sebesar US$ 515,5 juta, naik dari tahun sebelumnya yaitu sebesar US$ 353,7 juta. Sementara nilai ekspor di 2009 sebesar US$ 330,2 juta. (Nur)

Reference: 1. Nurmayanti, 2013, Masalah impor udang AS bukan kasus WTO tetapi Bilateral, available at : http://bisnis.liputan6.com/read/515932/masalah-impor-udang-as-bukan-kasus-wtotapi-bilateral di akses 20 Juli 2013.

13

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

Eksibit 2 Gambar 1: Struktur Organisasi WTO

Sumber: World Trade Organization (WTO) http://www.wto.org/english/thewto_e/whatTis_e/tif_e/org2_e.htm di akses 20 Juli 2013

14

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

Eksibit 3 Kasus Kejahatan Bisnis di dunia Maya (Cyber Crime) Perkembanganga Dunia TI saat ini yang berkembang cepat dan masuk dalam line kehidupan manusia. Informasi dan teknologi yang di ciptakan untuk mempermudah kehidupan kita ,tentu ada dampak negatif yang muncul di celah tersebut. Mungkin tidak asing di telinga kita muncul berbagai macam modus kejahatan yang memanfaatkan dunia IT. Atau lebih di kenal kejahatan dunia maya atau “CyberCrime”. Mereka menggunakan berbagai cara mereka lakukan seperti pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs, menyadap transmisi data orang lain, misalnya email, dan memanipulasi data. Dengan munculnya kejahatan tersebut pihak berwajib yaitu Contoh kasus cyber Crime: 1. Pada tahun 1982 telah terjadi penggelapan uang di bank melalui komputer sebagaimana diberitakan “Suara Pembaharuan” edisi 10 Januari 1991 tentang dua orang mahasiswa yang membobol uang dari sebuah bank swasta di Jakarta sebanyak Rp. 372.100.000,00 dengan menggunakan sarana komputer. Perkembangan lebih lanjut dari teknologi komputer adalah berupa computer network yang kemudian melahirkan suatu ruang komunikasi dan informasi global yang dikenal dengan internet. Pada kasus tersebut, kasus ini modusnya adalah murni criminal, kejahatan jenis ini biasanya menggunakan internet hanya sebagai sarana kejahatan. 2. Kasus yang sempat booming dan sempat dibicarakan banyak orang, kasus video porno Ariel “PeterPan” dengan Luna Maya dan Cut Tari, video tersebut di unggah di internet oleh seorang yang berinisial „RJ‟ dan sekarang kasus ini sedang dalam proses. Pada kasus tersebut, modus sasaran serangannya ditujukan kepada perorangan atau individu yang memiliki sifat atau kriteria tertentu sesuai tujuan penyerangan tersebut. Penyelesaian kasus ini pun dengan jalur hukum, penunggah dan orang yang terkait dalam video tersebut pun turut diseret pasal-pasal sebagai berikut, Pasal 29 UURI No. 44 th 2008 tentang Pornografi Pasal 56, dengan hukuman minimal 6 bulan sampai 12 tahun. Atau dengan denda minimal Rp 250 juta hingga Rp 6 milyar. Dan atau Pasal 282 ayat 1 KUHP. 3. Hacker Biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut cracker. Boleh dibilang cracker ini sebenarnya adalah hacker yang yang memanfaatkan kemampuannya untuk hal-hal yang negatif. Aktivitas cracking di internet memiliki lingkup yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir disebut sebagai DoS (Denial Of Service). Dos attack merupakan serangan yang bertujuan melumpuhkan target (hang, crash) sehingga tidak dapat memberikan layanan. Pada kasus Hacking ini biasanya modus seorang 15

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

hacker adalah untuk menipu atau mengacak-acak data sehingga pemilik tersebut tidak dapat mengakses web miliknya. Untuk kasus ini Pasal 406 KUHP dapat dikenakan pada kasus deface atau hacking yang membuat sistem milik orang lain, seperti website atau program menjadi tidak berfungsi atau dapat digunakan sebagaimana mestinya. 4. Carding Salah satu jenis cyber crime yang terjadi di Bandung sekitar Tahun 2003. Carding merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet. Para pelaku yang kebanyakan remaja tanggung dan mahasiswa ini, digerebek aparat kepolisian setelah beberapa kali berhasil melakukan transaksi di internet menggunakan kartu kredit orang lain. Para pelaku, rata-rata beroperasi dari warnet-warnet yang tersebar di kota Bandung. Mereka biasa bertransaksi dengan menggunakan nomor kartu kredit yang mereka peroleh dari beberapa situs. Namun lagi-lagi, para petugas kepolisian ini menolak menyebutkan situs yang dipergunakan dengan alasan masih dalam penyelidikan lebih lanjut. 5. Modus kejahatan ini adalah Pencurian. Karena pelaku memakai kartu kredit orang lain untuk mencari barang yang mereka inginkan di situs lelang barang. Karena kejahatan yang mereka lakukan, mereka akan dibidik dengan pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang penipuan, Pasal 363 tentang Pencurian dan Pasal 263 tentang Pemalsuan Identitas. Penyebaran virus dengan sengaja, ini adalah salah satu jenis kasus cyber crime yang terjadi pada bulan Juli 2009, Twitter (salah satu jejaring social yang sedang naik pamor di masyakarat belakangan ini) kembali menjadi media infeksi modifikasi New Koobface, worm yang mampu membajak akun Twitter dan menular melalui postingannya, dan menjangkiti semua follower. Semua kasus ini hanya sebagian dari sekian banyak kasus penyebaran malware di seantero jejaring social. Twitter tak kalah jadi target, pada Agustus 2009 diserang oleh penjahat cyber yang mengiklankan video erotis. Ketika pengguna mengkliknya, maka otomatis mendownload Trojan-Downloader.Win32.Banload.sco. Modus serangannya adalah selain menginfeksi virus, akun yang bersangkutan bahkan si pemiliknya terkena imbas. Karena si pelaku mampu mencuri nama dan password pengguna, lalu menyebarkan pesan palsu yang mampu merugikan orang lain, seperti permintaan transfer uang . Untuk penyelesaian kasus ini, Tim keamanan dari Twitter sudah membuang infeksi tersebut. Tapi perihal hukuman yang diberikan kepada penyebar virusnya belum ada kepastian hukum. 6. Cybersquatting Adalah mendaftar, menjual atau menggunakan nama domain dengan maksud mengambil keuntungan dari merek dagang atau nama orang lain. Umumnya mengacu pada praktek membeli nama domain yang menggunakan nama-nama bisnis yang sudah ada atau nama orang orang terkenal dengan maksud untuk menjual nama untuk keuntungan bagi bisnis mereka. Contoh kasus cybersquatting, Carlos Slim, orang terkaya di dunia itu pun kurang sigap dalam mengelola brandingnya di internet, sampai domainnya diserobot orang lain. Beruntung kasusnya bisa digolongkan cybersquat sehingga domain carlosslim.com bisa diambil alih. Modusnya memperdagangkan popularitas perusahaan dan keyword Carlos Slim 16

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

dengan cara menjual iklan Google kepada para pesaingnya. Penyelesaian kasus ini adalah dengan menggunakan prosedur Anticybersquatting Consumer Protection Act (ACPA), memberi hak untuk pemilik merek dagang untuk menuntut sebuah cybersquatter di pengadilan federal dan mentransfer nama domain kembali ke pemilik merek dagang. Dalam beberapa kasus, cybersquatter harus membayar ganti rugi uang. 7. Perjudian On-Line. Pelaku menggunakan sarana internet untuk melakukan perjudian. Seperti yang terjadi di Semarang, Desember 2006 silam. Para pelaku melakukan praktiknya dengan menggunakan system member yang semua anggotanya mendaftar ke admin situs itu, atau menghubungi HP ke 0811XXXXXX dan 024-356XXXX. Mereka melakukan transaki online lewat internet dan HP untuk mempertaruhkan pertarungan bola Liga Inggris, Liga Italia dan Liga Jerman yang ditayangkan di televisi. Untuk setiap petaruh yang berhasil menebak skor dan memasang uang Rp 100 ribu bisa mendapatkan uang Rp 100 ribu, atau bisa lebih. Modus para pelaku bermain judi online adalah untuk mendapatkan uang dengan cara instan. Dan sanksi menjerat para pelaku yakni dikenakan pasal 303 tentang perjudian dan UU 7/1974 pasal 8 yang ancamannya lebih dari 5 tahun. 8. Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain. Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah adanya account pelanggan mereka yang “dicuri” dan digunakan secara tidak sah. Berbeda dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, “pencurian” account cukup menangkap “userid” dan “password” saja. Hanya informasi yang dicuri. Sementara itu orang yang kecurian tidak merasakan hilangnya “benda” yang dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang tidak berhak. Akibat dari pencurian ini, penggunan dibebani biaya penggunaan acocunt tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP. Namun yang pernah diangkat adalah penggunaan account curian oleh dua Warnet di Bandung. 9. Probing dan port scanning. Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk ke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan “port scanning” atau “probing” untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh, hasil scanning dapat menunjukkan bahwa server target menjalankan program web server Apache, mail server Sendmail, dan seterusnya. Analogi hal ini dengan dunia nyata adalah dengan melihat-lihat apakah pintu rumah anda terkunci, merek kunci yang digunakan, jendela mana yang terbuka, apakah pagar terkunci (menggunakan firewall atau tidak) dan seterusnya. Yang bersangkutan memang belum melakukan kegiatan pencurian atau penyerangan, akan tetapi kegiatan yang dilakukan sudah mencurigakan. Apakah hal ini dapat ditolerir (dikatakan sebagai tidak bersahabat atau unfriendly saja) ataukah sudah dalam batas yang tidak dapat dibenarkan sehingga dapat dianggap sebagai kejahatan? Berbagai program yang digunakan untuk melakukan probing atau portscanning ini dapat diperoleh secara gratis di Internet. Salah satu program yang paling populer adalah “nmap” (untuk sistem yang berbasis UNIX, Linux) dan “Superscan” (untuk sistem yang berbasis Microsoft Windows). Selain mengidentifikasi port, nmap juga bahkan dapat mengidentifikasi jenis operating system yang digunakan. 17

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

10. Pada hari Sabtu, 17 April 2004, Dani Firmansyah, konsultan Teknologi Informasi (TI) PT. Danareksa di Jakarta berhasil Membobol Situs Milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di http://tnp.kpu.go.id dan berhasil melakukan perubahan pada seluruh nama partai disitus TNP KPU pada jam 11:24:16 sampai dengan 11:34:27. Perubahan ini menyebabkan nama partai yang tampil pada situs yang diakses oleh publik, seusai Pemilu Legislatif lalu, berubah menjadi nama-nama lucu seperti Partai Jambu, Partai Kelereng, Partai Cucak Rowo, Partai Si Yoyo, Partai Mbah Jambon, Partai Kolor Ijo, dan lain sebagainya. Dani menggunakan teknik SQL Injection (pada dasarnya teknik tersebut adalah dengan cara mengetikkan string atau perintah tertentu di address bar browser) untuk menjebol situs KPU. Kemudian Dani tertangkap pada hari Kamis, 22 April 2004. Dan sidang kasus pembobolan situs TNP Komisi Pemilihan Umum (KPU) digelar Senin(16/8/2004). 11. Mabes Polri Tangkap Pembobol “Website” Partai Golkar, Unit Cyber Crime Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menangkap pembobol website (situs) Partai Golkar, Isra Syarat (26) di Warnet Belerang, Jl Raden Patah No 81, Batam, pada 2 Agustus 2006. Tersangka pembobol website Partai Golkar pada Juli 2006. Dikatakan, penangkapan tersangka berkat hasil penyelidikan, analisa data dan penyamaran dari petugas unit cyber sehingga menemukan keberadaan tersangka. Petugas belum mengetahui latar belakang tersangka membobol situs Partai Golkar. tersangka diduga kuat membobol website Partai Golkar dari pulau itu. “Tersangka dijerat dengan UU No 36/1999 tentang Telekomunikasi dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang Serangan terhadap situs partai berlambang pohon beringin itu terjadi pada 9 hingga 13 Juli 2006 hingga menyebabkan tampilan halaman berubah. “Pada 9 Juli 2006, tersangka mengganti tokoh Partai Golkar yang termuat dalam situs dengan gambar gorilla putih tersenyum dan di bagian bawah halaman dipasangi gambar artis Hollywood yang seronok, Pada 10 Juli 2006, tersangka mengubah halaman situs Partai Golkar menjadi foto artis Hollywood yang seronok dan mencantumkan tulisan “Bersatu Untuk Malu”. Serangan pada 13 Juli 2006 lalu, halaman depan diganti dengan foto gorilla putih yang tersenyum dan mencantumkan tulisan “bersatu untuk malu”. “Saat serangan pertama terjadi, Partai Golkar sudah berusaha memperbaiki namun diserang lagi hingga terjadi beberapa kali perbaikan sampai akhirnya Partai Golkar melaporkan kasus ini ke Mabes Polri. 12. Pembajakan film dengan memanfaatan BitTorrent. Seorang warga negara Hongkong dinyatakan bersalah karena telah membajak film dan mengedarkannya melalui internet. Kasus ini dianggap sebagai kasus pertama yang melibatkan BitTorrent. BitTorrent merupakan software pertukaran data. Software ini telah digunakan secara luas untuk pertukaran materi seperti acara film dan televisi. BitTorrent membuat pertukaran materi jadi lebih mudah, dengan cara memecah file menjadi fragmen dan mendistribusikan fragmen tersebut. Warga negara Hong Kong yang bernama Chan Nai-ming itu, dinyatakan bersalah karena telah membajak karya yang dilindungi hak cipta. Yakni dengan mendistribusikan tiga film Hollywood lewat pemanfaatan BitTorrent. Namun Chan dibebaskan dengan uang jaminan sebesar 5000 dollar Hongkong (HKD 1 = Rp 1,286.81 Sumber: xe.com). 18

AUTHOR: ZAINUL MUCHLAS DOSEN STIE ASIA MALANG [email protected] , 2013

Sebelumnya ia didakwa April silam, karena telah meng-upload tiga film Hollywood ke internet yaitu Daredevil, Red Planet dan Miss Congeniality. Pemerintah Hongkong menyebut kasus tersebut sebagai kasus yang pertama kali sukses menjerat pelaku pertukaran materi melalui jaringan peer-to-peer. Hukuman maksimum untuk kasus tersebut adalah empat tahun penjara serta denda yang mahal. “Hukuman tersebut amat sangat signifikan,” ujar Sekretaris Perdagangan HongKong John Tsang seperti dikutip detikinet dari BBC News Kamis (27/10/2005). Tsang menjelaskan bahwa hukuman ini akan membantu menanggulangi maraknya aksi pertukaran file.Departemen Bea Cukai Hong Kong, menginformasikan adanya penurunan peredaran pertukaran data sebanyak 80 persen sejak adanya penahanan tersebut. Sementara itu, operator jaringan BitTorrent telah menjadi target tuntutan kalangan industri film sejak akhir Desember lalu. Dan masih banyak lagi kasus cyber crime in baik secara nasional maupun secara internasional. Sumber: : http://rollapanorus.blogspot.com/2012/11/3-kasus-kejahatan-hacking-terbesar-di.html http://deluthus.blogspot.com/2011/02/8-contoh-kasus-cyber-crime-yang-pernah.html http://keamananinternet.tripod.com/pengertian-definisi-cybercrime.html http://securitycodes.wordpress.com/2012/11/08/kasus-hacker/ http://accountqie.blogspot.com/2012/06/6-kasus-hacker-yang-menghebohkan.html http://mildsend.wordpress.com/2013/05/07/kasus-kejahatan-atau-penyalahgunaan-teknologiinformasi-hacking/ http://nu2ges.blogspot.com/p/blog-page_9245.html

19