126. Sabarudin - Magister Teknik Sipil Unissula

106 downloads 3490 Views 49KB Size Report
biaya dari harga satuan pekerjaan antara menggunakan analisa BOW, analisa SNI atau analisa K. (Bina Marga), serta untuk mengetahui apa saja kelebihan ...
ABSTRAKSI

Studi ini merupakan studi kasus yang meneliti bagaimana hasil perbandingan/ komparasi nilai/ biaya dari harga satuan pekerjaan antara menggunakan analisa BOW, analisa SNI atau analisa K (Bina Marga), serta untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari ke-3 analisa tersebut, khususnya untuk pekerjaan : galian tanah, pasangan batu kali/ belah, rabat beton/beton tumbuk dan beton struktur. Pengumpulan data penelitian yang terdiri dari data primer berupa harga satuan bahan/material dan harga upah tenaga kerja yang diperoleh di lapangan dipakai sebagai acuan dalam menentukan data sekunder yaitu analisa harga satuan pekerjaan berdasarkan analisa BOW, analisa SNI dan analisa K (Bina Marga). Hasil dari pengolahan data analisa harga satuan pekerjaan dikomparasi, berdasarkan data studi kasus dari 3 paket kegiatan yang ada di Kabupaten Kudus. Pengolahan dan analisa. data dilakukan dengan menggunakan bantuan program microsoft office exel yaitu dengan memasukkan data sekunder ke dalam data primer dengan bantuan fungsi-fungsi matematis yang terdapat dalam program tersebut. Dari hasil komparasi nilai biaya analisa harga satuan pekerjaan menunjukkan bahwa analisa harga satuan pekerjaan berdasarkan analisa SNI adalah yang paling rendah dibandingkan dengan analisa BOW dan analisa. K (Bina Marga). Sedang kelebihan dan kekurangan dari masing-masing analisa disebutkan bahwa 1). kelebihan utama untuk pengunaan analisa BOW dan analisa SNI ada pada pekerjaan pasangan batu kali/ belah dimana campuran adukan spesi dirinci dan dianalisa dengan tujuan pemilihan kualitas pasangan yang diinginkan; 2). kekurangan mendasar pada penggunaan analisa BOW dan analisa SNI untuk semua perhitungan analisa harga satuan pekerjaan adalah tidak dianalisanya penggunaan alat sederhana (tradisional) dan biaya peralatan (alat berat); 3). kelebihan utama penggunaan analisa. K (Bina Marga) adalah memperhitungkan/ menganalisa alat bantu sederhana (tradisional) dan biaya peralatan secara rinci dan mendetail dalam memperhitungkan semua harga satuan pekerjaan serta bisa digunakan untuk perhitungan analisa. biaya konstruksi baik skala sederhana. maupun skala besar/ konstruksi berat; 4). sedang kekurangan mendasar pada analisa K adalah perhitungan analisanya selama ini hanya digunakan di lingkungan Bina Marga (khusus jalan dan jembatan). ' Kata kunci : komparasi, analisa BOW, analisa SNI, analisa K (Bina Marga) Sabarudin 1)

Antonius 2)

Kartono Wibowo 3)

1) Mahasiswa Program Magister Teknik Sipil, Universitas Islam Sultan Agung Semarang 2) Dosen Program Magister Teknik Sipil, Universitas Islam Sultan Agung Semarang 3) Dosen Program Magister Teknik Sipil, Universitas Islam Sultan Agung Semarang