Perencanaan dan Pengendalian. Biaya Tenaga Kerja Langsung mencakup : 1.
Kebutuhan tenaga kerja. 2. Penerimaan tenaga kerja. 3. Pelatihan tenaga kerja.
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Perencanaan dan Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung mencakup : 1. Kebutuhan tenaga kerja 2. Penerimaan tenaga kerja 3. Pelatihan tenaga kerja 4. Pengukuran kinerja 5. Uraian tugas dan penilaian 6. Negosiasi dengan serikat pekerja 7. Administrasi upah dan gaji
Definisi • Biaya tenaga kerja langsung : upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja yang bekerja secara langsung untuk menghasilkan produk dan yang dapat ditelusuri secara langsung ke produksi tertentu. • Anggaran biaya tenaga kerja langsung: anggaran yang memerinci jumlah jam tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja langsung untuk memproduksi berbagai jenis dan kuantitas produk selama suatu periode tertentu.
1. Anggaran jam kerja langsung merencanakan secara terperinci berapa jumlah jam kerja langsung yang dibutuhkan untuk melaksanakan produksi yang direncanakan selama suatu periode tertentu. 2. Anggaran biaya tenaga kerja langsung merencanakan secara terperinci berapa jumlah biaya tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk melaksanakan produksi yang direncanakan selama suatu periode tertentu.
Anggaran Jam Kerja Langsung 1. Anggaran produksi 2. Standar pemakaian jam kerja langsung, waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk. Standar jam kerja dapat ditentukan dengan cara: (a) Time and motion study (b) Data historis (c) Standar dari perusahaan sejenis (d) Standar yang ditetapkan oleh industri sejenis
Anggaran Jam Kerja Langsung = anggaran produksi x standar jam kerja langsung
Anggaran biaya tenaga kerja langsung = anggaran jam kerja langsung x tarif upah per Jam
Contoh Anggaran produksi 2012: Triwulan I : 2.200 unit II : 2.400 unit III : 2.500 unit IV : 2.600 unit Proses produksi dilakukan melalui departemen produksi A dan B. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk di Dept A selama 3 jam kerja langsung dengan tarif upah Rp 2.500,00 per jam dan Dept B selama 2 jam kerja langsung dengan tarif upah Rp 4.000,00 per jam.
Anggaran Jam Kerja Langsung Triwulan
Dept A
Dept B
I
Jumlah Produksi 2.200 unit
6.600 jam
4.400 jam
II
2.400 unit
7.200 jam
4.800 jam
III
2.500 unit
7.500 jam
5.000 jam
IV
2.600 unit
7.800 jam
5.200 jam
Total
9.700 unit
29.100 jam 19.400 jam
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung (dalam ribuan Rp) Jumlah Dept A Produksi
Dept B
Total
2.200 unit
16.500
17.600
34.100
2.400 unit
18.000
19.200
37.200
2.500 unit
18.750
20.000
38.750
2.600 unit
19.500
20.800
40.300
9.700 unit
72.750
77.600
150.350
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung (dalam ribuan Rp) Triwulan
Jumlah Produksi
Jam Kerja Langsung Dept A
Biaya TKL Dept A
I
2.200 unit
6.600 jam
16.500
4.400 jam
17.600
34.100
II
2.400 unit
7.200 jam
18.000
4.800 jam
19.200
37.200
III
2.500 unit
7.500 jam
18.750
5.000 jam
20.000
38.750
IV
2.600 unit
7.800 jam
19.500
5.200 jam
20.800
40.300
77.600
150.350
Total
9.700 unit
29.100 jam
72.750
Jam Kerja Langsung Dept B
19.400 jam
Biaya TKL Dept B
Total Biaya
Latihan Anggaran produksi untuk tahun 2012: Triwulan I : 100.000 unit II : 80.000 unit III : 90.000 unit IV : 110.000 unit Produk tersebut diproses di Dept A selama 2 jam kerja langsung dengan tarif upah Rp 2.000,00 per jam, dan di Dept B selama 2,5 jam kerja langsung dengan tarif upah Rp 4.000,00 per jam. Perusahaan akan menaikkan tarif upah per jam sebesar 5% per triwulan. Buatlah anggaran biaya tenaga kerja langsung untuk tahun 2012!